PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu...

488
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, KARTU KELUARGA DAN AKTE CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMANDAU, Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah guna menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan, maka perlu memungut Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akte Catatan Sipil; b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a tersebut diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau. 1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Perkawinan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019 ); 2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209 ); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685 ); 4. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839 ); 5. Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848 ); 6. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik

Transcript of PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu...

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 04 TAHUN 2004

TENTANG

RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK,

KARTU KELUARGA DAN AKTE CATATAN SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah guna

menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan

pemerintahan, maka perlu memungut Retribusi Penggantian

Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan

Akte Catatan Sipil;

b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a tersebut diatas, perlu

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Perkawinan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3019 );

2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981

Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3209 );

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3685 );

4. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah

Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999

Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3839 );

5. Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan

keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor

72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3848 );

6. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan

atas Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Indonesia tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 4048 );

7. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan

Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 18,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4180 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 1998 tentang

penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang

penyelenggara pendaftaran penduduk kepada Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1998 Nomor

45, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3742 );

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai

Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3952 );

10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2001 tentang retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2001

Nomor 199 );

11. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun

1999 Tehnik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan

dan Bentuk Rancangan Undang-Undang Rancangan

Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 tahun 1997

tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 tahun 1997

tentang Pedoman Tata Cara Pemeriksaan di Bidang

Retribusi Daerah.

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK

KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTE CATATAN

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

SIPIL

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lamandau;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

5. Pejabat adalah Pegawai Negeri yang diberi tugas tertentu di bidang Retribusi Daerah

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

6. Penduduk adalah setiap orang, baik Warga Negara Republik Indonesia maupun Warga

Negara Asing yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah Negara Republik Indonesia

dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

7. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat KTP adalah Kartu sebagai Tanda

Bukti / legitimasi setiap penduduk baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara

Asing;

8. Kartu Keluarga adalah kartu sebagai tanda bukti untuk mengetahui jumlah orang dalam

rumah tangga;

9. Akte Catatan Sipil adalah akte kelahiran, akte perkawinan, akte perceraian, akte

pengesahan dan pengakuan anak, akte ganti nama bagi Warga Negara Asing dan akte

kematian yang diterbitkan oleh Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah;

10. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh

Pemerintah Daerah untuk kepentingan dan kemanfaaatan umum serta dapat dinikmati

oleh orang pribadi atau badan;

11. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil yang

selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas penggantian biaya cetak KTP dan

atau akte catatan sipil yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah

untuk kepentingan orang pribadi;

12. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan Perundang-

undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi;

13. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi

wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa percetakan KTP dan atau akte catatan sipil;

14. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah

data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan kewajiban

retribusi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Retribusi Daerah;

15. Penyidikan tindak pidana di bidang retribusi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan

oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat

terang tindak pidana di bidang retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya;

16. Penyidik adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus

untuk melakukan penyidikan.

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan

akte catatan sipil dipungut retribusi atas penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk,

kartu keluarga, dan akte catatan sipil.

Pasal 3

Objek retribusi meliputi pencetakan :

1. Kartu Tanda Penduduk;

2. Akte Kelahiran;

3. Akte Perkawinan;

4. Akte Perceraian;

5. Akte Pengesahan dan Pengakuan Anak;

6. Akte Ganti Nama bagi Warga Negara Asing;

7. Akte Kematian;

8. Kartu Keluarga.

Pasal 4

Subjek retribusi adalah orang pribadi yang memperoleh jasa akibat diterbitkannya Kartu

Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan atau Akte Catatan Sipil.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan akte catatan sipil

digolongkan sebagai jasa umum.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah KTP, Kartu Keluarga dan akte catatan

sipil yang diterbitkan.

BAB V

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA

TARIF

Pasal 7

1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi adalah untuk mengganti biaya cetak

Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan atau akte catatan sipil.

2) Biaya cetak sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah biaya cetak persatuan Kartu

Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan atau Akte Catatan Sipil yang dibayar oleh

Pemerintah Daerah kepada percetakan.

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB VI

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 8

1) Struktur tarif digabungkan menurut jenis pelayanan yang diberikan.

2) Struktur dan dasar tarif adalah sebagai berikut :

a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,-

b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara Rp. 5.000,-

c. Penggantian biaya cetak kartu keluarga Rp. 10.000,-

3) Struktur tarif digabungkan menurut jenis pelayanan yang diberikan.

4) Struktur dan dasar tarif adalah sebagai berikut :

a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,-

b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara Rp. 5.000,-

c. Penggantian biaya cetak kartu keluarga Rp. 10.000,-

d. Penggantian biaya cetak akte catatan sipil :

1. Akte kelahiran

2. Akte perkawinan

3. Akte perceraian

4. Akte pengesahan dan pengakuan anak

5. Akte ganti nama bagi WNA

6. Akte perkawinan bagi WNA

7. Akte Kematian

8. Akte adopsi / pengangkatan anak

Rp. 25.000,-

Rp. 75.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 25.000,-

e. Semua penerimaan hasil pelayanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a

sampai d, disetorkan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. 75 % ke Rekening Kas Daerah;

2. 25 % ke rekening Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil.

BAB VII

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERHUTANG

Pasal 9

1) Masa retribusi KTP sementara adalah 3 ( tiga ) bulan.

2) Masa retribusi KTP adalah 5 ( lima ) tahun.

Pasal 10

Saat retribusi terhutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang

dipersamakan.

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB VIII

WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 11

Wilayah pemungutan Retribusi Terhutang adalah di daerah tempat pelayanan Kartu Tanda

Penduduk, Kartu Keluarga dan Akte Catatan Sipil diberikan.

BAB IX

SURAT PENDAFTARAN

Pasal 12

1) Wajib retribusi wajib mengisi SPDORD ( Surat Pendaftaran Data Objek Retribusi Daerah

);

2) SPDORD sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) harus diisi dengan jelas, benar dan

lengkap serta ditanda tangani oleh wajib retribusi atau kuasanya;

3) Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian SPDORD sebagaimana dimaksud

ayat ( 1 ) ditetapkan oleh Kepala Daerah.

BAB XI

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 13

1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan;

2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB XII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 14

1) Retribusi yan terutang dilunasi sekaligus di muka;

2) Untuk Kartu Tanda Penduduk, retribusi yang terutang dilunasi sekaligus dimuka untuk

1 ( satu ) kali masa retribusi;

3) Tata cara pembayaran, penyetoran dan tempat pembayaran retribusi diatur dengan keputusan

Bupati.

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XIII

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 15

1) Bupati dapat memberikan keringanan, pengurangan dan pembebasan retribusi.

2) Pemberian pengurangan dan keringanan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )

dengan memperhatikan kemampuan masyarakat antara lain dapat diberikan kepada orang

cacat, pelajar atau mahasiswa.

3) Pemberian pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) antara lain untuk wajib

retribusi yang berusia lanjut atau yang berusia 60 tahun ke atas.

4) Tata cara penguarangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan dengan Keputusan

Bupati.

BAB XIV

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 16

Bagi penduduk yang terlambat mengurus akte kelahiran dan akte perkawinan dikenakan sanksi

administrasi sebagai berikut :

1) Akte kelahiran sebesar Rp.

2) Akte Perkawinan sebesar Rp. 15.000,-

BAB XV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 17

1) wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan Keuangan Daerah

diancam pidana kurungan paling lama 1 (satu ) bulan atau denda paling banyak 4 ( empat ) kali

jumlah retribusi terutang.

2) Tindak pidana yang dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah pelanggaran.

BAB XVI

PENYIDIKAN

Pasal 18

1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan pemerintah Daerah diberi wewenang khusus

sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan daerah atau

retribusi daerah sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 18.

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2) Wewenang penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah :

a. Menerima, mencari dan mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporanberkenaan

dengan tindak pidana di bidang retribusi Daerah agar keterangan atau laporan tersebut

menjadi lengkap.

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan

tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana retribusi

daerah tersebut.

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan

tindak pidana di bidang retribusi daerah.

d. Memeriksa buku – buku, catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak

pidana di bidang retribusi daerah.

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapat bahanbukti pembukuan, pencatatan dan

dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut.

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam ranka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di

bidang retribusi daerah.

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada

saat pemeriksaan sedang berlangsung memeriksa identitas orang atau dokumen yang

dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e.

h. Menuntut seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi daerah.

i. Menuntut seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi daerah.

j. Menuntut seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi daerah.

k. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau

saksi.

l. Menghentikan penyidikan.

m. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang

retribusi daerah menurut hukum yang dipertanggung jawabkan.

3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) memberitahukan dimulainya penyidikan dan

menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut umum, sesuai dengan ketentuan yang

diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XVII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka segala ketentuan yang bertentangan dengan

Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 20

Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 21

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada saat diundangkan.

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 29 Februari

2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 15 Maret 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

(Drs. PIET J. DADIE)

NIP. 530 003 050

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 01 SERI : C

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 04 TAHUN 2004

TENTANG

RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK,

KARTU KELUARGA DAN AKTE CATATAN SIPIL

I. UMUM

Sasaran pembangunan jangka panjang adalah terciptanya kualitas manusia yang

maju dan kualitas masyarakat yang hidup dalam suasana aman dan tentram sejahtera lahir

dan batin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta

berkesinambungan dalam hubungan antara manusia maupun hubungan manusia dengan

lingkungannya

Untuk mencapai sasaran tersebut diatas , perlu ditingkatkan pelayanan kepada

masyarakat melalui pendataan, pendaftaran dan pengaturan administrasi kependudukan

kedalam sistem administrasi kependudukan yang baik dan teratur.

Guna pengelolaan administrasi kependudukan yang baik dan teratur tersebut,

maka diperlukan sumberdana untuk menunjang pelaksanaannyamelalui pungutan

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan akte catatan

sipil.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau,

Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan

Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180 ),

bahwa Kabupaten Lamandau merupakan daerah otonom yang dapat mengatur dan

mengurus rumah tangga sendiri sesuai dengan kondisi dan potensi daerah, termasuk

bidang kependudukan.

Oleh sebab itu untuk mewujudkan keteraturan dan tertibnya administrasi

kependudukan guna menunjung proses pembangunan dan pemerintahan maka diperlukan

partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah mewujudkan

masyarakat yang tertib dan teratur kedalam tata administrasi yang baik dan benar.

Untuk mencapai maksud diatas perlu pengaturan dan pengendaliannya melalui

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 angka 1 s/d 16 : Cukup Jelas

Pasal 2 : Maksud Penggantian Biaya Cetak adalah Retribusi Pengantian

Biaya Cetak berdasarkan pasal 8 Peraturan Daerah ini.

Pasal 3 : Cukup Jelas

Pasal 4 : Cukup Jelas

Pasal 5 : Cukup Jelas

Pasal 6 : Cukup Jelas

Pasal 7 ayat 1 : Pungutan Retribusi dipungut atas penggantian biaya

cetak,

sedangkan jasa tidak termasuk dalam pungutan retribusi.

ayat 2 : Cukup Jelas

Pasal 8 ayat 1 s/d 2 : Cukup Jelas

Pasal 9 ayat 1 : Masa Retribusi KTP sementara adalah masa berlakunya

pungutan/

retribusi atas biaya cetak KTP sementara.

ayat 2 : Masa retribusi KTP adalah masa berlakunya

pungutan/retribusi

atas biaya cetak KTP

Pasal 10 : Saat retibusi terutang adalah saat dikeluarkannya surat

ketetapan

retribusi daerah (SKRD) atau saat diterbitkannya dokumen

lain

yang dipersamakan

Pasal 11 : Cukup Jelas

Pasal 12 : Cukup Jelas

Pasal 13 ayat 1 : Pungutan retribusi tidak dapat diborongkan dilimpahkan

kepihak

Lain

ayat 2 : Cukup Jelas

Pasal 14 ayat 1 : Retribusi yang terhutang dilunasi dimuka untuk akte, diluar

KTP

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ayat 2 dan 3 : Cukup Jelas

Pasal 16 : Hanya berlaku untuk akte kelahiran dan akte perkawinan

Pasal 17 ayat 1 dan 2 : Cukup Jelas

Pasal 18 ayat 1 s/d 2 : Cukup Jelas

Pasal 19 : Cukup Jelas

Pasal 20 : Cukup Jelas

Pasal 21 : Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 04 SERI : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 05 TAHUN 2004

TENTANG

JASA ADMINISTRASI DAN UANG LEGES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan

peningkatan pelayanan administrasi kepada masyarakat, maka perlu

untuk meningkatkan pelayanan administrasi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a

diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah tentang Jasa

Administrasi dan Uang Leges.

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3209 );

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839 );

3. Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan

antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 );

4. Undang-Undang Tahun 2000 tentang Perubahan atas undang-undang

Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048 );

5. Undang-undang Nomor 5 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten

Katingan, KabupatenSeruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten

Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau,

Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi

Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 18,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180 );

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

(Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 36, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3258 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

( Lembaran Negara Republik Indonesia 3952 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139 );

9. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan

Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Undang-Undang,

Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1997 tentang

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG JASA

ADMINISTRASI DAN UANG LEGES.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Jasa Administrasi adalah jasa atas pelayanan oleh Pemerintah Daerah berupa penyediaan

blanko / formulir, surat keterangan, surat ijin dan atau surat-surat lainnya atau legalisir

surat-surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan unit satuan kerja, dinas/badan,

lembaga teknis daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau;

7. Badan adalah suatu bentuk usaha meliputi Perseroan Terbatas ( PT ), Perusahaan

Komanditer ( CV ), perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan

nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Dana

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pensiun, Usaha Dagang, serta badan usaha lainnya;

8. Pejabat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas tertentu sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang beralaku;

9. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Lamandau;

10. Bendaharawan Khusus Penerima adalah Bendaharawan khusus penerima pada Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

11. Uang Leges adalah sejumlah uang tertentu sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian

ijin atau pendaftaran ulang atau pengesahan atau perolehan dokumen-dokumen resmi,

surat-surat atau bahan-bahan tertulis sah sejenisnya yang khusus disediakan dan atau

diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan hukum;

12. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah

data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan

kewajiban terhadap Peraturan perundang-undangan yang berlaku;

13. Penyidikan tindak pidana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya dapat disebut penyidik, untuk mencari dan

mengumpulkan bukti sehingga dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang

terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II

JENIS DAN BESARNYA JASA ADMINISTRASI DAN

UANG LEGES

Pasal 2

Setiap orang atau badan hukum yang akan memanfaatkan dan atau memperoleh jasa atau

pelayanan administrasi atas pemberian ijin atau pendaftaran ulang, atau pengesahan, legalisir,

peroleh dokumen-dokumen resmi, surat-surat atau bahan-bahan tertulis yang sah atau

sejenisnya yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah harus

membayar pelayanan jasa administrasi dan uang leges.

Pasal 3

Jenis dan besarnya jasa administrasi adalah sebagai berikut :

a. Untuk satu notulen sidang DPRD Kab. Lamandau

b. Untuk satu eceran acara-acara sidang DPRD Kabupaten

Lamandau

c. Untuk sebuah Rancangan APBD

d. Untuk sebuah APBD Kab. Lamandau

e. Untuk Surat Rekomendasi

f. Untuk pemberian surat keterangan oleh Bupati

g. Untuk pemberian ijin sementara atau kutipan terhadap suatu

permintaan yang dikabulkan

h. Untuk suatu tanda pembayaran sebagai ganti surat ijin

i. Untuk setiap penerbitan Kahir atau daftar pajak atau cukai buat

tiap-tiap penetapan pajak atau cukai

j. Untuk Imsanco Verlkering atau penetapan pengesahan kwitansi-

kwitansi berobat, SPPD, Surat Keterangan Pemberhentian Gaji

(SKPP) dan lain-lain dengan ketentuan nilai nominal Rp.

200.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 2.500,-

Rp. 15.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 2.000,-

Rp. 1.000,-

Rp. 1.000,-

Rp. 1.000,-

Rp. 1.000,-

Rp. 2.000,-

Rp. 1.000,-

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

k. Untuk pemutihan setiap akte-akte kependudukan yang

dikeluarkan oleh Bupati

l. Untuk setiap pemberian ijin / kutipan

m. Untuk formulir / daftar tiap-tiap eksemplar

Rp. 1.000,-

Rp. 500,-

Pasal 4

Jenis dan besarnya uang leges adalah sebagai berikut :

a. Untuk legalisasi surat-surat keterangan/ rekomendasi perlembar

b. Untuk legalisasi surat ijin (ijin usaha, trayek, pendaftaran

perusahaan, IMB dan atau sejenisnya perlembar

c. Untuk setiap legalisasi akte-akte kependudukan yang dikeluarkan

oleh Pemerintah Daerah perlembar

d. Untuk setia legalisasi satu buah berita acara/ surat perjanjian dan

atau sejenisnya

e. Untuk setiap legalisasi satu buah akte jual beli tanah / sertifikat

tanah

Rp. 500,-

Rp. 500,-

Rp. 500,-

Rp. 1.000,-

Rp. 1.000,-

BAB III

PENGECUALIAN

Pasal 5

Pengecualian dari pemungutan Jasa Administrasi dan uang leges sebagaimana dimaksud

pasal 3 dan 4 Peraturan Daerah ini adalah untuk :

a. Kepentingan Badan Sosial dan Keagamaan;

b. Surat atau jasa yang diberikan untuk kepentingan Pemerintah Daerah berdasarkan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

c. Kepentingan perorangan yang tidak mampu, sepanjang dapat dibuktikan dengan

mengajukan surat keterangan dari Ketua Rukun Tetangga ( RT ) yang diketahui oleh

Kepala Desa / Lurah setempat;

d. Kepentingan pelajar dan mahasiswa;

e. Salinan atau duplikasi perjanjian yangdibuat oleh Pemerintah Daerah dengan pihak lain

yang turut menandatangi perjanjian dimaksud;

f. Surat Perintah Membayar Uang;

g. Surat atau jasa yang diberikan kepada anggota DPRD Kabupaten Lamandau;

h. Keputusan tentang pengangkatan dalam jabatan pekerjaan Pemerintah Daerah, kenaikan

pangkat, gaji/berkala, ijin cuti bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah;

i. Dokumen / surat-surat penting dan bahan-bahan tertulis sah sejenisnya yang diberikan

oleh Bupati / pejabat kepada institusi media massa baik penerbitan media cetak maupun

lembaga penyiaran.

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB IV

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 6

Tata cara pembayaran jasa administrasi dan uang leges ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 7

Jasa sebagaimana tersebut pada pasal 3 dan 4 Peraturan Daerah ini, merupakan penerimaan

Daerah yang harus disetor ke Kas Daerah melalui Bendaharawan Khusus Penerima.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjangmengenai

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 9

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 29 Februari

2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 15 Maret 2004

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

(Drs. PIET J. DADIE)

NIP. 530 003 050

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 02 SERI : C

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 5 TAHUN 2004

TENTANG

JASA ADMINISTRASI DAN UANG LEGES

I. PENJELASAN UMUM

Dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peningkatan pelayanan

administrasi yang benar-benar tertuju pada kepentingan masyarakat, maka Pemerintah

Daerah berusaha untuk meningkatkan dan menciptakan pelayanan seobtimal mungkin

dalam bentuk pelayanan administrasi, berupa jasa pelayanan oleh pemerintah daerah

berupa penyediaan blanko/ formulir, surat keterangan, surat izin dan atau surat-surat

lainnya atau legalisir surat-surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah baik

Dinas/ Badan dan Unit Satuan Kerja lainnya.

Meningat dasar pertimbangan tersebut serta mencermati peraturan daerah

Kabupaten Lamandau nomor 5 Tahun 2004 tentang Jasa Adminstrasi dan Uang Leges

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

setelah diadakan evaluasi dan pengkajian baik ditinjau dari aspek substantsif maupun

pertimbangan guna lebih menjamin kemudahan dalam pelayanan yang akan dilakukan,

dipandang perlu untuk mengatur hal tersebut. Dalam konteks inilah Peraturan Daerah

tentang Jasa Administrasi Uang Leges ini dibentuk.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

a. Yang dimaksud dengan Jasa Administrasi adalah jasa atau pelayanan oleh

Pemerintah Daerah berupa penyediaan Blanko/ Formulir, surat-surat lainnya

atau legalisir surat-surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan Unit

Satuan Kerja Dinas/ Badan dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

Lamandau;

b. Yang dimaksud Uang Leges adalah sejumlah uang tertentu sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian izin atau pendaftaran ulang atau

pengesahan atau perolehan dokumen-dokumen resmi, surat-surat atau bahan-

bahan tertulis sah sejenis nya yang khsusus disediakan dan atau kepentingan

pribadi atau badan hukum.

c. Yang dimaksud setiap orang atau badan hukum adalah Orang pribadi atau

bentuk usaha yang berbadan Hukum contoh CV, PT dan lainnya apabila

memperoleh jasa atau pelayanan dari pemerintah maka diharuskan membayar

pelayanan jasa administrasi dan uang leges sesuai dengan jenis jasa yang

diperlukan tersebut.

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Yang dimaksud Bendaharawan khusus penerima adalah bendaharawan khusus

Penerima pada Dinas Pendapatan Kabupaten Lamandau

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 5 SERI : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 06 TAHUN 2004

TENTANG

RETRIBUSI IJIN TEMPAT USAHA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa setiap orang atau badan yang mendirikan atau memperluas

tempat usahanya di Daerah diwajibkan memiliki Ijin Tempat Usaha.

b. bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang

pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan, maka

perlu memungut Retribusi Ijin Tempat Usaha.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan

b diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah tentang Retribusi

Tempat Ijin Usaha.

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Ketentuan Hukum

Acara Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3209 );

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3839 );

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3848 );

4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4048 );

5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara,

Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang

Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

(Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 36, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3258 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah

( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia 4139 );

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tata Cara Pungutan Retribusi Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang

Pedoman Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah;

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 1998 tentang

Ruang Lingkup dan Jenis-Jenis Retribusi Daerah Tingkat I dan

Tingkat II.

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI TEMPAT IJIN USAHA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lamandau;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Tempat Usaha adalah lokasi untuk melakukan usaha yang dilaksanakan secara teratur

dalam bidang usaha tertentu dengan maksud mencari keuntungan dan atau laba;

7. Ijin Tempat Usaha ( ITU ) adalah surat ijin yang diberikan yang diberikan kepada setiap

pengusaha yang mendirikan tempat usaha maupun menempati tempat usaha yang

disediakan oleh Pemerintah Daerah atau mendirikan tempat usaha sendiri sebagaimana

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dimaksud angka 6 dalam pasal ini;

8. Pengusaha adalah setiap orang atau persekutuan atau badan hukum yang bertanggung

jawab atas jenis usahanya;

9. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yeng bersifat

tetap dan terus menerus dan yang diijinkan, bekerja serta berkedudukan di Kabupaten

Lamandau;

10. Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam perekonomian yang

dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba;

11. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan atau

diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

12. Bendaharawan Khusus Penerima adalah Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

13. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah

data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan

kewajiban Retribusi Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Retribusi

Daerah;

14. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur

oleh Undang-Undang untuk mencari dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu

membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya;

15. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Lamandau

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Ijin Tempat Usaha, dipungut Retribusi Ijin Tempat Usaha.

BAB II

NAMA OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI IJIN TEMPAT USAHA

Pasal 3

Objek retribusi ijin tempat usaha adalah semua tempat usaha yang ada di Daerah termasuk

tempat-tempat usaha yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.

Pasal 4

Subjek retribusi ijin tempat usaha adalah setiap orang dan atau badan hukum yang

mendirikan atau memperluas tempat-tempat usahanya di Daerah yang memiliki ijin tempat

usaha dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

BAB III

PERSYARATAN UNTUK MENDAPATKAN IJIN TEMPAT USAHA

Pasal 5

Untuk mendapatkan Ijin Tempat Usaha sebagaimana dimaksud pasal 4 Peraturan Daerah ini,

pemohon mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati dengan mengisi daftar isian yang

sudah disediakan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau serta melampirkan syarat-

syarat sebagai berikut :

1. Fotocopy / salinan denah bangunan kecuali bagi tempat-tempat usaha yang disediakan

oleh Pemerintah Daerah;

2. Fotocopy / salinan ijin mendirikan bangunan ( kecuali bagi tempat-tempt usaha yang

disediakan oleh Pemerintah Daerah );

Page 23: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3. Fotocopy salinan Akte Perseroan ( bagi badan hukum );

4. Fotocopy salinan Kartu Tanda Penduduk ( KTP );

5. Fotocopy salinan Surat Ijin Usaha Perdagangan;

6. Suart pernyataan bersedia mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

7. Surat keterangan Kepala Desa / Kepala Kelurahan;

8. Surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga diketahui oleh ketua RT / Kepala Desa /

Kelurahan setempat ( kecuali bagi tempat-tempat usaha yang disediakan Pemerintah

Daerah );

9. Tanda lunas PBB lokasi usaha ( kecuali bagi tempat-tempat usaha yang disediakan oleh

Pemerintah Daerah ).

BAB IV

JANGKA WAKTU BERLAKUNYA IJIN TEMPAT USAHA

Pasal 6

Masa berlakunya ijin tempat usaha selama 5 ( lima ) tahun.

Pasal 7

(1) Perusahaan yang telah mempunyai ijin tetapi masa berlakunya sudah habis, diwajibkan

untuk memperbaharui / memperpanjang perijinannya dengan mengajukan permohonan

tertulis kepada Bupati dengan melampirkan syarat-syarat sebagaimana ketentuan pasal 5

Peraturan Daerah ini;

(2) Bagi perusahaan yang mendapat ijin dari Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat sejak

dikeluarkannya Peraturan Daerah ini maka semua perijinannya tidak berlaku lagi;

(3) Perusahaan yang mengadakan perluasan tempat usahanya, diwajibkan untuk

memperbaharui perijinannya dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati

dengan melampirkan syarat-syarat sebagaimana ketentuan pasal 5 Peraturan Daerah ini.

Pasal 8

Ijin tempat usaha dapat dicabut dalam hal :

a. Setiap perusahaan, baik perorangan maupun badan hukum yang telah mendapat ijin

tempat usaha melakukan perluasan tanpa memiliki ijin dari Bupati;

b. Setiap perusahaan, baik perorangan maupun badan hukum yang telah mendapat ijin

tempat usaha melakukan penundaan tangan / hak dan pemindahan lokasi tanpa

persetujuan Bupati.

Pasal 9

Bagi setiap orang dan atau badan yang mengajukan permohonan atau telah mendapat ijin

tempat usaha bila dipandang perlu mendapat peninjauan lokasi tempat usaha guna

mengetahui keberadaannya atas permohonan atau ijin yang tidak diberikan.

BAB V

KETENTUAN BIAYA ADMINISTRASI DAN RETRIBUSI

Pasal 10

(1) Setiap pengajuan permohonan ijin tempat usaha dikenakan biaya administrasi sebesar

Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah );

Page 24: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Setiap pemberian ijin tempat usaha dikenakan retribusi daerah dengan besarnya tarif

sebagai berikut :

Kisaran Modal :

a. Modal Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah ) sampai dengan Rp. 50.000.000,- ( lima

puluh juta rupiah ) sebesar Rp. 25.000,- ( dua puluh lima ribu rupiah ).

b. Modal diatas Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ) sampai dengan Rp.

100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) sebesar Rp. 50.000,- ( lima puluh lima ribu

rupiah ).

c. Modal diatas Rp. 100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) sebesar Rp. 100.000,- ( Seratus ribu rupiah ).

d. Modal diatas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah ) sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh

ribu rupiah ).

e. Modal diatas Rp. 300.000.000,- tiga ratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

400.000.000,- ( empat ratus juta rupiah ) sebesar p. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah

).

f. Modal diatas Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah ) sebesar Rp. 250.000,- ( dua ratus lima puluh

ribu rupiah ).

g. Modal diatas Rp. 500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

600.000.000,- ( enam ratus juta rupiah ) sebesar Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah

).

h. Modal diatas Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

700.000.000,- ( tujuh ratus juta rupiah ) sebesar Rp. 350.000,- ( tiga ratus lima puluh

ribu rupiah ).

i. Modal Rp. 700.000.000,- ( tujuh ratus juta rupiah ) sampai dengan Rp.

1.000.000.000,- ( satu miliar rupiah ) sebesar Rp. 450.000,- ( empat ratus lima

puluh ribu rupiah).

j. Modal Rp. 1.000.000.000,- ( Satu miliar rupiah ) keatas sebesar Rp. 550.000,- ( lima

ratus lima puluh ribu rupiah ).

(3) Bagi usaha yang modalnya dibawah Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah ) tidak dikenakan

retribusi ijin tempat usaha.

(4) Semua hasil penerimaan sebagaimana dimaksud ayat (1) ayat (2) pasal ini disetorkan ke

Kas Daerah melalui Bendaharawan Khusus Penerima pada Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Lamandau.

Pasal 11

Tata cara pembayaran retribusi ijin tempat usaha akan diatur dengan Keputusan Kepala

Daerah.

BAB VI

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Pasal 12

Setiap perusahaan baik perorangan maupun badan hukum yang telah memperoleh ijin tempat

usaha diwajibkan :

a. Mengupayakan keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam, dan pencegahan

timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup sebagai akibat kegiatan

Page 25: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

usaha yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku;

b. Mengupayakan Keamanan dan Keselamatan Kerja ( K3 ), alat produksi serta hasil

produksi termasuk pengangkutannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

yang berlaku.

BAB VII

LARANGAN

Pasal 13

Setiap orang atau badan hukum, dilarang menggunakan tempat/ ruangan tertentu untuk

mengadakan kegiatan usaha atau memperluas tempat usahanya tanpa ijin tertulis dari Kepala

Daerah.

BAB VIII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 14

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, 8 dan 13

Peraturan Daerah ini, diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga ) bulan dan atau

denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah ).

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini disebut pelanggaran.

BAB IX

KETENTUAN PENYIDIK

Pasal 15

Selain penyidik pejabat polisi negara Republik Indonesia, penyidikan atas tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini, dapat juga dilakukan oleh penyidik

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 16

(1) Penyidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini karena

kewajibannya mempunyai wewenang sebagai berikut :

a. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana;

b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu di tempat kejadian;

c. Menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka;

d. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaaan;

e. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;

f. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;

g. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

h. Mendatangkan saksi ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan

perkara;

i. Mengadakan penghentian penyidikan;

j. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang berlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas penyidikan, pejabat penyidik sebagaimana dimaksud dalam

pasal 14 Peraturan Daerah ini membuat berita acara setiap tindakan tentang :

a. Pemeriksaan tersangka;

Page 26: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Memasuki rumah tersangka;

c. Penyitaan benda;

d. Memeriksa surat;

e. Memeriksa saksi;

f. Pemeriksaan di tempat kejadian.

Pasal 17

Pejabat penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah

koordinasi dan pengawasan penyidik Polisi Negara Republik Indonesia.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

Pasal 19

Paraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 29 Februari

2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 15 Maret 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Ttd

(Drs. PIET J. DADIE)

Page 27: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

NIP. 530 003 050

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 03 SERI C

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 06 TAHUN 2004

TENTANG

RETRIBUSI IJIN TEMPAT USAHA

I. PENJELASAN UMUM

Pembangunan di Kabupaten Lamandau semakin meningkat dengan begitu

pelaku-pelaku ekonomipun semakin bertambah sehingga kebutuhan akan tempat

usahapun semakin bertambah pula. Hal tersebut dapat dilihat dengan berdirinya tempat-

tempat usaha baik itu dalam bentuk perusahaan, unit dagang dan usaha-usaha dibidang

jasa lainnya yang tujuannya mencari untung laba.

Dengan mempertimbangkan dan melihat aspek dari pertumbuhan dan kebutuhan

akan tempat usaha tersebut maka pemerintah daerah berpendapat untuk memberikan

suatu nilai tambah bagi pemerintah daerah dan usaha yang tepat untuk meningkatkan

pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lamandau serta tertibnya kawasan usaha maka

pemeintah daerah membentuk peraturan daerah tentang Retribusi ijin tempat usaha.

Berdasarkan maksud dan tujuan diatas maka peraturan daerah ini disusun

dengan mengacu kepada empat aspek, yaitu :

1. Aspek Hukum;

2. Aspek Teknik;

3. Aspek Politik; dan

4. Aspek Sosial Ekonomi.

Serta dilaksanakan dengan tertib, benar dan bermanfaat.

Page 28: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 8

a. Untuk memperluas tempat usaha setiap perusahaan baik perorangan maupun

badan hukum harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Bupati

b. Bagi setiap orang atau Badan Hukum yang telah mendapat ijin dari Bupati

apabila hendak memindah lokasi atau melakukan penundaan tangan/ hak harus

ada pemberitahuan dan persetujuan Bupati.

Pasal 9

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Cukup Jelas

Pasal 13

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 16

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Page 29: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 06 SERI : D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 07 TAHUN 2004

TENTANG

PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa dalam rangka menggali Pendapatan Asli Daerah Kabupaten

Lamandau maka perlu memungut Pajak Pengambilan Bahan Galian

Golongan C;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a diatas, perlu

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3209 );

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1997 tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak ( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 40, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3684 );

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1997Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3685) juncto Undang-Undang Nomor 34 Tahaun

2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 Tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2000

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048 );

4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa ( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan

Lembaran Negara Nomr 3686 );

5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3839 );

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pertimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999

Page 30: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 );

7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten

Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten

Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten

Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara di Propinsi Kalimantan Tengah

(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4180);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3691 );

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom dan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3952 );

10. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyususunan

Peraturan Perundang-Undangan, dan Bentuk Rancangan Undang-Undang,

Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden

( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70 );

11. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M. 04-PW.03 Tahun 1984 tentang

Wewenang Penyidik Pegawai Negeri Sipil;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1997 tentang

Pedoman Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang Tata

Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Sistem

dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan

Penerimaan Pendapatan Lain-lain.

Dengan Persetujuan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

Page 31: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

1. Kabupaten adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Lamandau;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau.

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Pajak, Pengambilan Bahan Golongan C Yang disebut Pajak adalah Pungutan Daerah atas

pengambilan bahan galian Golongan C;

7. Bahan Galian Golongan C adalah bahan galian Golongan C sebagaimana dimaksud dalam

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

8. Ekploitassi bahan galian Golongan C adalah Pengambilan bahan galian Golongan C dari

sumber alam didalam dan ataupun permukaan bumi untuk dimanfaatkan;

9. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah surat yang

digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran Pajak yang

terutang menurut peraturan Perundang-Undangan perpajakan Daerah;

10. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPD adalah surat yang digunakan

Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke Kas

Daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Bupati;

11. Surat Ketetapan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah surat keputusan yang

menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang;

12. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB adalah

surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang, jumlah kredit pajak,

jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang

masih harus dibayar ;

13. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat

SKPDKBT adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang akan

terutang ;

14. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yan selanjutnya disingkat SKPDLB adalah surat

keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak

lebih besar dari pajak terutang atau tidak seharusnya terutang ;

15. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah surat

keputusan yang menentukan jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan kredit pajak,

atau tidak terutang dan tidak ada kredit pajak

16. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah surat yang melakukan

tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa bunga dan denda ;

BAB II

NAMA OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Pasal 2

1) Dengan nama Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C dipungut Pajak atas kegiatan

eksploitasi bahan galian golongan C.

2) Objek Pajak adalah kegiatan eksploitasi bahan galian golongan C.

3) Bahan galian golongan C sebagai mana dimaksud ayat (2) meliputi :

a. Batu Berat ( Batu Gunung ) ;

b. Batu Latrit ;

c. Batu Setengah Permata ;

d. Batu Permata ;

e. Pasir dan Kerikil ;

f. Pasir Kuarsa ;

Page 32: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

g. Perlit ;

h. Phospat ;

i. Talk ;

j. Tanah Serap ( Fullers Earth ) ;

k. Tanah Diatome ;

l. Tanah Liat ;

m. Tras ;

n. Yarosif ;

o. Zeolit.

Pasal 3

1) Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang mengeksploitasi atau mengambil bahan

galian golongan C.

2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan eksploitasi bahan galian

golongan C.

BAB III

DASAR PENGENAAN DAN TARIF PAJAK

Pasal 4

1) Dasar Pengenaan Pajak adalah Nilai jual eksploitasi galian golongan C.

2) Nilai Jual Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung dengan mengalihkan volume/ tionase

hasil eksploitasi dengan nilai pasar atau harga standar masing-masing jenis bahan galian

golongan C.

3) Nilai sebagai mana dimaksud pada ayat (2) pada masing-masing jenis bahan galian golongan

C ditetapkan secara periodic oleh Bupati sesuai dengan harga rata-rata yang berlaku setempat.

Pasal 5

Besarnya Tarif Pajak ditetapkan sebesar 20 % ( Dua puluh persen ) dari nilai jual.

BAB IV

WILAYAH PEMUNGUTAN DAN CARA MENGHITUNG PAJAK

Pasal 6

1) Pajak yang terutang dipungut dalam Wilayah Kabupaten;

2) Besar Pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud

dalam pasal 5 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 4;

BAB V

MASA PAJAK, SAAT PAJAK TERHUTANG DAN SURAT

PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH

Pasal 7

Masa Pajak adalah jangka waktu tertentu yang lamanya ditetapkan oleh Bupati sebagai dasar

untuk menghitung besarnya pajak terutang.

Pasal 8

Page 33: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tahun Pajak adalah waktu yang lamanya 1 (satu) tahun takwin kecuali bila Wajib Pajak

menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwin.

Pasal 9

Pajak terutang dalam masa pajak terjadi pada saat kegiatan eksploitasi bahan galian golongan C

dilakukan.

Pasal 10

1) Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPTPD.

2) SPTPD sebagaimana pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditanda

tangani oleh Wajib Pajak serta atau kuasanya.

3) Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan oleh Bupati.

BAB V

TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENETAPAN PAJAK

Pasal 11

1) Berdasarkan SPTPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) Bupati menetapkan pajak

terutang dengan menerbitkan SKPD.

2) Apabila SKPD dimaksud pada ayat (1) tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu pada

waktu paling lama 15 (lima belas) hari sejak SKPD diterima, dikenakan sanksi administrasi

berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan dan ditagih dengan menerbitkan STPD.

Pasal 12

1) Wajib Pajak yang membayar sendiri, STPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1)

digunakan untuk menghitung, memperhitungkan pajak sendiri yang terutang.

2) Dalam Jangka Waktu 5 (lima) tahunsesudah terutangnya pajak,Bupati dapat menerbitkan :

a. SKPDKB;

b. SKPDKBT;

c. SKPDN;

3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan :

a. Apabila Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidak

atau kurang dibayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka

waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terhutangnya pajak;

b. Apabila STPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah ditegur

secara tertulis, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 25 % (dua puluh lima

persen) dari pajak yang kurang atau terlambat bayar untuk jangka waktu paling lama 24

(dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terhutangnya pajak;

c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung secara

jabatan, dan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 25 % (dua puluh lima

persen) dari pokok pajak ditambah sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka

waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dan dihitung sejak saat terhutangnya pajak;

4) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b diterbitkan apabila ditemukan data

baru atau data semula yang belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajak

Page 34: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

yang terutang, akan dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100 % (seratus

persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut.

5) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c harus diterbitkan apabila jumlah pajak

yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit atau pajak tidak terutang ada kredit pajak .

6) Apabila kewajiban membayar pajak terutang SKPDKB dan SKPDKBT sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf a dan b tidak atau tidak sepenuhnya dibayar dalam jangka

waktu yang telah ditentukan, ditagih dengan menerbitkan STPD ditambah dengan sanksi

administrasi berupa bunga 2 % (dua persen) sebulan.

BAB VII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

1) Pembayaran Pajak dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Bupati sesuai

waktu yang ditentukan SPTPD, SKPD, SKPDKB, STPD.

2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan pajak

harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu yang

ditentukan oleh Bupati.

3) Pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan

menggunakan SSPD.

Pasal 14

1) Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas.

2) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak untuk menangsur pajak terutang

dalam kurun waktu tertentu setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

3) Angsuran pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus dilakukan secara

teratur dan berturut-turut dengan dikenakan bunga sebesar 2 % (Dua Persen) sebulan dari

jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar.

4) Bupati dapat memberikan persetujuan Kepada Wajib Pajak untuk menunda pembayaran pajak

sampai batas waktu yang ditentukan dengan dikenakan bunga sebesar 2 % (Dua Persen)

sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar.

5) Persyaratan untuk mendapatkan pengangsuran dan menunda pembayaran serta tata cara

pembayaran angsuran dan penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4)

ditetapkan dengan keputusan Bupati.

Pasal 15

1) Setiap pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 diberi bukti pembayaran dan

dicatat dalam buku penerimaan.

2) Bentuk, jenis dan isi ukuran tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan keputusan Bupati.

BAB VIII

TATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal 16

1) Surat teguran atau surat peringatan atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan

Page 35: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan 7 (Tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran.

2) Dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari setelah surat teguran atau surat peringatan atau surat lain

yang sejenis diterima oleh Wajib Pajak maka harus melunasi pajak yang terutang.

3) Surat teguran, surat peringatan atau surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.

Pasal 17

1) Apabila jumlah pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu sebagaimana

yang ditentukan dalam surat teguran atau surat peringatan atau surat lain yang sejenis jumlah

pajak yang harus dibayar ditagih dengan surat paksa.

2) Pejabat yang ditunjuk menerbitkan surat paksa segera menerbitkan surat paksa setelah lewat

21 (Dua Puluh Satu) hari sejak surat teguran atau surat peringatan atau surat lain yang sejenis

diterima oleh wajib pajak.

Pasal 18

Apabila pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam sesudah tanggal

pemberitahuan surat paksa, pejabat yang ditunjuk segera menerbitkan surat perintah melaksanakan

penyitaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 19

Setelah dilakukan penyitaan dan Wajib Pajak belum juga melunasi utang pajaknya, lewat 10

(Sepuluh) hari sejak tanggal pelaksanaan surat perintah melaksanakan penyitaan, pejabat yang

ditunjuk mengajukan permintaan menetapkan tanggal pelelangan kepada Kantor Lelang Negara.

Pasal 20

Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal, jam dan tempat pelaksanaan lelang juru

sita memberitahukan dengan segera secara tertulis.

Pasal 21

Bentuk dan jenis formulir yang digunakan untuk pelaksanaan penagihan pajak daerah ditetapkan

oleh Bupati.

BAB IX

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN PAJAK

Pasal 22

1) Bupati berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat memberikan pengurangan, keringanan

Page 36: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dan pembebasan pajak.

2) Tata cara pemberian pengurangan, keringan dan pembahasan pajak sebagaimana dimaksud

ayat (1) ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

BAB X

TATA CARA PEMBETULAN, PEMBATALAN,

PENGURANGAN KETETAPAN, DAN PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 23

(1) Bupati karena jabatan atas permohonan Wajib Pajak dapat :

a. Membetulkan SKRD atau SKPDKBT yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis,

kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam penerapan peraturan Perundang-Undangan

perpajakan daerah;

b. Membatalkan atau Pengurangan ketetapan-ketetapan pajak yang benar.

c. Mengurangi atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan

pajak yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak

atau bukan karena kesalahannya.

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau

pengurangan sanksi administrasi atau SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD sebagaimana

dimaksut ayat (1) harus disampaikan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh ) hari sejak tanggal

diterima SKPD, SKPDKB, SKPDKBT atau STPD dengan pemberian alasan yang jelas.

(3) Bupati atau Penjabat yang ditunjuk paling lama 12 ( Dua Belas ) bulan sejak surat

permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah harus memberikan

keputusan;

(4) Apabila setelah lewat waktu 12 ( Dua Belas ) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

Bupati atau Penjabat yang ditunjuk tidak memberikan, keputusan permohonan pembetulan,

pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan sanksi administrasi dianggap

dikabulkan. BABXI

KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 24

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan keberatannya hanya kepada Bupati atas suatu :

a. SKPD;

b. SKPDKB;

c. SKPDKBT;

d. SKPDLB;

e. SKPDN;

f. Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga Berdasarkan peraturan Perundang-

Undangan perpajakan yang berlaku;

(2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara tertulis

dalam bahasa Indonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal SKPD, SKPDKB,

SKPDKBT dan STPD diterima oleh Wajib Pajak atau tanggal pemotongan / pemungutan oleh

( pihak ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan alasan yang jelas kecuali Wajib

Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu Tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar

keputusan );

Page 37: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Bupati atau Pejabat yang ditunjukan dalam jangka waktu paling lama 12 ( dua belas ) bulan

sejak tanggal permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima sudah

memberikan keputusan;

(4) Apabila sudah lewat waktu 12 ( dua belas ) bulan sebagaimana dimaksut pada ayat (3) Bupati

atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan dianggap

dikabulkan;

(5) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar pajak;

Pasal 25

(1) Wajib pajak dapat mengajukan banding Kepada Badan Penyelesaian Sengketa pajak dalam

jangka waktu 3 ( tiga ) bulan setelah diterima keputusan keberatan;

(2) Mengajukan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar pajak;

Pasal 26

Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada pasal 24 atau banding sebagaimana

dimaksud dalam pasal 25 dikabulkan sebagian atau seluruhnya, kelebihan pembayaran pajak

dikembalikan dengan imbalan bunga 20 % (dua persen ) sebulan untuk paling lama 24 ( dua

puluh empat ) bulan;

BAB XII

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 27

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak

Kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk;

(2) Bupati atau pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas ) bulan sejak

diterimanya permohonan pengembalian pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus

memberikan keputusan;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui, Bupati atau Penjabat

yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan

pembayaran pajak dianggap dikabulkan dan SKPDLB harus diterbitkan dalam waktu paling

lama 1 ( satu ) bulan;

(4) Apabila Wajib Pajak mempunyai utang pajak lainnya kelebihan pembayaran pajak sebagai

mana dimaksud pada ayat (2) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang

pajak dimaksud;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalam waktu paling lama 2 ( dua )

bulan sejak diterbitkannya SKPDLB dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar

Kelebihan Pajak ( SPMKP );

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat waktu 2 ( dua )

bulan sejak diterbitkannya SKPDLB, Bupati atau Penjabat yang ditunjuk memberikan

imbalan bunga sebesar 2 % ( dua persen ) sebulan atas terlambatnya pembayaran kelebihan

pajak;

Page 38: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 28

Apabila kelebihan pembayaran pajak diperhitungkan dengan uang pajak lainnya, sebagaimana

dimaksud dalam pasal 27 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan dan bukti

pemindah bukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran;

BAB XIII

DALUWARSA

Pasal 29

(1) Hak untuk melakukan penagihan pajak menjadi daluwarsa setelah melampaui jangka waktu

10 ( sepuluh ) tahun terhitung sejak saat terhutangnya pajak, kecuali apabila Wajib Pajak

melakukan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

(2) Daluwarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertanggung apabila :

a. Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa atau;

b. Ada pengakuan utang dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak langsung;

c. Diterbitkan SKPDKB atau SKPDKBT;

BAB XIV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 30

(1) Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi tidak benar

atau tidak lengkap atau tidak melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan

keuangan daerah dapat dipidana dengan pidan kurungan paling lama 1 ( satu ) tahun dan atau

denda sebanyak 2 ( dua ) kali pajak yang terhutang.

(2) Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak

benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan

keuangan daerah dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua ) tahun atau denda

paling banyak 4 ( empat ) kali jumlah pajak terhutang.

Pasal 31

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 tidak dituntut setelah melampaui jangka

waktu 10 ( sepuluh ) tahun sejak saat terutangnnya pajak atau berakhirnya masa pajak atau

berakhirnya bagian Tahun Pajak atau berakhirnya Tahun Pajak.

BAB XV

PENYIDIK

Pasal 32

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang

khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan

daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum

Acara Pidana;

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari dan mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan

Page 39: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah agar keterangan atau laporan tersebut

menjadi lengkap dan jelas.

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan

tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana

perpajakan daerah tersebut.

c. Meminta keterangan dan barang bukti dan orang pribadi atau Badan sehubungan dengan

tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

d. Memeriksa buku, catatan-catatan dan Dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak

pidana dibidang perpajakan daerah;

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti pembukaan, catatan dan

dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitan terhadap barang bukti tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana

dibidang perpajakan daerah;

g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat

pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang

dibawa sebagaimana dimaksud huruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan daerah;

i. Memangil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau

saksi;

j. Menghentikan penyidikan;

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidik tindak pidana dibidang

perpajakan daerah menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan;

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan

menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku;

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Pelaksanan Peraturan Daerah ini ditetapkan oleh Bupati

Pasal 34

Peraturan Daerah ini dimulai pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatan dan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 29 Februari 2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Page 40: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 15 Maret 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Drs PIET J. DADIE )

NIP. 530 003 050

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 01 SERI : B

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 07 TAHUN 2004

TENTANG

PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

I. PENJELASAN UMUM

Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah Juncto Undang-undang 34 Tahun 2000 telah menetapkan perpajakan

sebagai salah satu perwujudan kewajiban warga negara terhadap pemerintah kabupaten,

dalam pasal 4 Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 ditegaskan bahwa pajak daerah

diatur dengan peraturan daerah.

Dalam penjelasan umum Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 yang pada

prinsifnya menegaskan bahwa pendapatan asli daerah antara lain pajak daerah diharapkan

menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

daerah, untuk meningkatkan dan meratakan kesejahteraan masyarakat dengan demikian.

Daerah mampu otonomi yaitu mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Page 41: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Peraturan daerah ini mengatur tentang tata cara pemungutan pajak pada jenis

tambang yang termasuk galian golongan C, dimana bahan tersebut sangat di butuhkan

untuk berbagai macam pembagunan sesuai keperluan penggunaan masing-masing

pengguna bahan galian tersebut yang pada saat ini diperlukan di Kabupaten Lamandau.

Bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Batu Berat (Batu Gunung/Batu belah);

b. Batu Latrit;

c. Batu setengah Permata;

d. Batu Kerikil/ Koral;

e. Pasir Kuarsa;

f. Perlit;

g. Phospat;

h. Talk;

i. Tanah Serap (Fullers Earth);

j. Tanah Diatome;

k. Tanah Liat;

l. Tras;

m. Yarosil;

n. Zeolit;

o. Pasir Pasang (untuk bangunan);

p. Pasir Uruk;

q. Tanah Uruk;

r. Batu Bata.

Sejalan dengan semakin pesatnya pembangunan di Kabupaten Lamandau dan

penggunaan bahan semakin meningkat tentu hal tersebut memberikan suatu nilai tambah

bahi pemasukan PAD Kabupaten Lamandau apabila hal tersebut dijadikan salah satu

sumber pemasukan daerah. Oleh sebab itu pemerintah Kabupaten Lamandau membuat

suatu kebijakan dengan membentuk peraturan daerah yang mengatur bagaimana dasar-

dasar pengenaan pajak dan tarif pajak, tata cara perhitungan dan penetapan pajak, tata

cara pembayaran, tata cara penagihan dan lainnya akan diatur dalam peraturan daerah

tentang Pajak Galian Golongan C. Disamping itu sebagai upaya penataan dan pengaturan

kembali pajak galian golongan C di Kabupaten Lamandau yang masih belum baku dan

masih menggunakan standar harga Kabupaten Kotawaringin Barat. Dimana penataan

tersebut akan dilakukan sesuai dengan keadaan dan kondisi Kabupaten Lamandau serta

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan pembentukan peraturan daerah ini menetapkan kebijakan dan arah bagi

pemerintah Kabupaten Lamandau dalam melaksanakan pemungutan pajak galian

golongan C, sekaligus menetapkan peraturan untuk menjamin penerapan prosedur

pemungutannya. Walaupun pada hakekatnya pajak pengambilan Bahan Gailan Golongan

C merupakan beban masyarakat namun tetap dijaga kebijakan tersebut dapat memberikan

beban yang adil.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Ayat 1

Page 42: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Eksploitasi bahan galian golongan C adalah pengambilan bahan galian

golongan C

dari sumber alam didalam dan atupun permukaan bumi untuk dimanfaatkan.

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 3

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Yang dimaksud dengan nilai pasar adalah harga rata-rata yang berlaku dilokasi

setempat dalam Kabupaten Lamandau yang bersangkutan. Apabila nilai pasar

dari

hasil pengambilan bahan galian golongan C sulit diperoleh, maka digunakan

harga

stándar yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang dalam bidang

penambangan

galian golongan C

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 7

Cukup Jelas

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Yang dimaksud pajak terutang dalam masa pajak terjadi pada saat kegiatan

eksploitasi

bahan galian golongan C dilakukan adalah apabila galian tersebut diambil

dan

pembayaran tidak dilakukan pada saat itu juga.

Pasal 10

Ayat 1

SPTPD adalah singkatan dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yaitu Surat

yang

digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran

pajak

yang terutang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

Page 43: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 11

Ayat 1

SKPD adalah singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah yaitu Surat keputusan

yang

menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang.

Ayat 2

STPD adalah singkatan Surat Tagihan Pajak Daerah yaitu surat yang

digunakan untuk melakukan tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa

bunga dan denda.

Pasal 12

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

a. SKPDKB adalah singkatan Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yaitu

surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang,

jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya

sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus dibayar.

b. SKPDKBT adalah singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar

Tambahan yaitu surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah

pajak yang akan terutang.

c. SKPDN adalah singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil yaitu Surat

Keputusan yang menentukan jumlah pajak yang terutang sama besarnya

dengan kredit pajak atau tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.

Pasal 13

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

SSPD adalah singkatan Surat Setoran Pajak Daerah yaitu surat yang

digunakan

wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang

terutang ke

kas daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Bupati.

Pasal 14

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat 1

Page 44: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

Pasal 20

Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

Pasal 22

Ayat 1

Permohonan pengurangan keringanan dapat diberikan kepada wajib pajak

setelah

diteliti dan diyakini bahwa wajib pajak yang bersangkutan tidak dapat

melunasi

seluruhnya atau sebagian kewajibannya disebabkan karena hal-hal yang tidak

dapat

dihindarkan.

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 23

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Page 45: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 24

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 26

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Cukup Jelas

Ayat 6

Cukup Jelas

Pasal 28

Cukup Jelas

Pasal 29

Ayat 1

Penagihan pajak akan menjadi tidak berlaku lagi apabila telah lewat masa

penagihan

10 tahun terutang saat terhitungnya pajak. Kecuali si-wajib pajak melakukan

tindak

pidana dibidang perpajakan daerah.

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 30

Ayat 1

Apabila karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi tidak

benar dan atau tidak lengkap dan atau tidak melampirkan keterangan yang tidak benar

sehingga merugikan keuangan daerah maka wajib si-wajib pajak dapat dituntut dengan

Page 46: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

pidana kurungan paling lama 1 tahun dan atau denda 2 kali pajak terutang sesuai dengan

Undang-undang yang berlaku.

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 31

Cukup Jelas

Pasal 32

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 07 SERI : C

Page 47: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 08 TAHUN 2004

TENTANG

RETRIBUSI IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang

pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan, maka

perlu memungut Retribusi Ijin Usaha Jasa Konstruksi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a

diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lamandau.

1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981 Nomor 76,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209 );

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3685 ); sebagaimana diubah dengan Undang-undang RI Nomor 34

Tahun 2000 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4048 );

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833 );

4. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 60,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839 );

5. Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan

keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 72, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848 );

Page 48: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

6. Undang-undang Nomor 5 tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara,

Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang

Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4180 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Peran

Masyarakat dalam Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3956 );

9. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3956 );

10. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang

Penyelanggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahum 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3957 );

11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor

119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2001 tentang

Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk-produk Hukum

Daerah;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2001 tentang

Bentuk Produk-Produk Hukum Daerah;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2001 tentang

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

Page 49: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lamandau;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

5. Pejabat adalah Pegawai Negeri yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

6. Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan

Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan

dalam bentuk apapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan,

Yayasan, Lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya;

7. Perusahaan Jasa Konstruksi adalah orang / badan usaha yang bergerak dibidang usaha jasa

konstruksi dan meliputi kegiatan usaha usaha jasa konsultasi konstruksi ( konsultan ) dan

kegiatan usaha jasa pelaksana konstruksi ( kontraktor );

8. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan

jasa pelaksana pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan

konstruksi;

9. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan

dan atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektur, sipil,

mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya untuk

mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain;

10. Klasifikasi penggolongan badan usaha / perusahaan berdasarkan bidang dan sub bidang

keahliannya;

11. Tenaga Teknik adalah tenaga dengan latar belakang pendidikan serendah-rendahnya

Sekolah Teknik Menengah / Sekolah Menengah Kejuruan bidang Teknik dan mempunyai

Nomor Kode Tenaga Teknik ( NKTT ) serta memiliki sertifikat keterampilan kerja dan

sertifikat keahlian kerja;

12. Tenaga Tugas Penuh adalah tenaga teknik dan non teknik yang bekerja pada perusahaan

dan tidak merangkap pada perusahaan lain;

13. Penanggung Jawab Perusahaan adalah Direksi / Pimpinan perusahaan untuk kantor pusat

dan kepala cabang untuk kantor cabang;

14. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi, yang selanjutnya disebut SIUJK adalah ijin yang

diperlukan bagi perusahaan jasa konstruksi untuk dapat melakukan kegiatan di bidang

usaha jasa konstruksi;

15. Surat Permohonn Ijin yang selanjutnya disebut SPI adalah surat permohonan untuk

mendapat SIUJK;

16. Pemohon SIUJK adalah badan usaha yang telah mendapatkan pengesahan dari

Page 50: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pengadilan Negeri setempat yang mengajukan permohonan SIUJK;

17. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau

diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

18. Retribusi Perijinan Tertentu adalah retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah Daerah

dalam rangka pemberian ijin kepada orang pribadi atau badan hukum yang dimaksudkan

untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas sarana atau fasilitas

tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan;

19. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Perundangan retribusi

diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi termasuk pemungutan atau

pemotongan retribusi tertentu;

20. Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah yang dapat disingkat SPTRD adalah surat

yang digunakan wajib retribusi untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran yang

terutang menurut Peraturan Perundangan Retribusi;

21. Perhitungan Retribusi Daerah adalah perincian besarnya retribusi yang harus dibayar oleh

wajib retribusi;

22. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat

keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;

23. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat

SKRDKBT adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atau jumlah Retribusi

Daerah yang telah ditetapkan;

24. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB

adalah surat keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena

jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutama atau tidak seharusnya

terutang;

25. Pembayaran Retribusi Daerah adalah besarnya kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib

retribusi sesuai dengan SKRD atau STRD ke Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk

dengan batas waktu yang telah ditentukan;

26. Surat Setoran Retribusi Daerah yang dapat disingkat SSRD adalah surat yang digunakan

oleh wajib retribusi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran retribusi yang terutang

ke Kas Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditetapkan oleh Bupati;

27. Uang Retribusi Daerah adalah sisa utang retribusi atas nama retribusi yang tercantum

pada STRD, SKRDKB atau SKRDKBT yang belum kadaluwarsa dan retribusi lainnya

yang masih terutang;

28. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang dapat disingkat STRD adalah surat untuk

melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda;

29. Masa Retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib

retribusi untuk memanfaatkan jasa pelayanan dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

30. Penyidikan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari

serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu menerangkan tindak pidana di bidang

retribusi.

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

(1) Dengan nama Retribusi Ijin Usaha Jasa Konstruksi dipungut retribusi sebagai pembayaran

Page 51: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

atas jasa pelayanan pemberian izin di bidang Usaha Jasa Konstruksi.

(2) Objek Retribusi adalah setiap bentuk usaha yang melaksanakan kegiatan di bidang Usaha

Jasa Konstruksi.

(3) Subjek Retribusi adalah orang pribadi dan atau badan hukum yang memperoleh Ijin

Usaha Jasa Konstruksi dari Pemerintah Daerah.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI DAN WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 3

(1) Retribusi Ijin Usaha Jasa Konstruksi termasuk golongan retribusi perizinan tertentu.

(2) Retribusi dipungut di wilayah Kabupaten Lamandau.

BAB IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 4

(1) Setiap orang dan atau badan usaha yang bergerak di bidang Usaha Jasa Konstruksi wajib

memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi.

(2) Tata cara dan syarat-syarat untuk memperoleh Ijin Usaha Jasa Konstruksi ditetapkan

dengan Keputusan Bupati.

BAB V

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 5

Tingkat penggunaan Jasa Ijin Usaha Jasa Konstruksi didasarkan atas golongan usaha :

a. Perusahaan Kecil

Perusahaan yang memiliki modal kerja minimum ( modal disetor atau total kekayaan bersih )

perusahaan adalah Rp. 0 ( nol rupiah ) sampai dengan Rp. 1.000.000.000 ( Satu milyar

rupiah );

b. Perusahaan Menengah

Perusahaan yang memiliki modal kerja minimum ( modal disetor atau total kekayaan

bersih ) perusahaan adalah diatas Rp. 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) sampai dengan

Rp. 10.000.000.000; ( Sepuluh Miliard rupiah );

c. Perusahaan Besar

Perusahaan yang memiliki modal kerja minimum ( modal setor atau total kekayaan

bersih )

perusahaan adalah diatas Rp. 10.000.000.000,- ( Sepuluh milyar rupiah ).

BAB VI

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 6

Page 52: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Prinsip dan sasaran dalam penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Ijin Usaha Jasa

Konstruksi didasarkan pada kebijakan Daerah dengan memperhatikan biaya penyelenggaraan

pelayanan dan mempertimbangkan kemampuan masyarakat serta aspek keadilan.

Pasal 7

(1) Struktur dan besarnya tarif retribusi IUJK ditetapkan berdasarkan atas golongan usaha

sebagaimana dimaksud Pasal 4 Peraturan Daerah ini.

(2) Besarnya tarif retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini ditetapkan sebagai

berikut :

No.

JENIS RETRIBUSI

IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

TARIF RETRIBUSI

BARU

WAJIB DAFTAR ULANG

SETIAP TAHUN

1. 2. 3.

Perusahaan Kecil Perusahaan Menengah Perusahaan Besar

Rp. 500.000,-

Rp. 1.500.000,-

Rp. 2.500.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 1.000.000,-

(3) Ijin Usaha Jasa Konstruksi yang telah habis masa berlakunya dan atau IUJK yang telah

dicabut atau hilang dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati melalui

Dinas Pekerjaan Umum Daerah untuk mendapatkan IUJK yang baru dan dikenakan

retribusi sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini.

BAB VII

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 8

Page 53: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Masa Retribusi adalah selama IUJK berlaku untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun dan

wajib didaftar setiap tahun.

(2) Retribusi terutang adalah pada saat ditetapkannya SKRD atau dokumen lain yang

dipersamakan.

Pasal 9

(1) Setiap wajib retribusi wajib mengisi SPTRD.

(2) SPTRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harus diisi dengan jelas, benar dan

lengkap serta ditandatangani oleh wajib retribusi atau kuasanya.

(3) Bentuk, isi dan tata cara pengisian serta pengembalian SPTRD ditetapkan oleh Bupati

atau pejabat yang ditunjuk.

Pasal 10

(1) Penetapan Retribusi berdasarkan SPTRD dengan menerbitkan SKRD.

(2) Dalam hal SPTRD tidak dipenuhi oleh wajib retribusi sebagaimana mestinya, maka

diterbitkan SKRD karena jabatan.

(3) Bentuk, isi SKRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditetapkan oleh Bupati

atau pejabat yang ditunjuk.

Pasal 11

Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan data baru dan atau data yamg semula

belum terungkap sehingga menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang terutang, maka

dikeluarkan SKRD tambahan.

Page 54: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB VIII

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 12

(1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan.

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

(3) Bentuk dan isi SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan ditetapkan oleh Bupati atau

pejabat yang ditunjuk.

BAB IX

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

(1) Pembayaran retribusi harus dilakukan secara tunai / lunas.

(2) Tata cara pembayaran, penyetoran, penagihan dan tempat pembayaran retribusi ditetapkan

dengan Keputusan Bupati.

BAB X

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 14

Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar dikenakan

Sanksi Administrasi berupa denda sebesar 5 % ( lima perseratus ) setiap bulannya dari

besarnya Retribusi Terutang yang tidak atau kurang bayar dan tagihan menggunakan SKRD.

BAB XI

KETENTUAN PIDANA

Pasal 15

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam pasal 4 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) Peraturan

Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 6 ( Enam ) bulan dan atau denda paling

banyak Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah ).

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.

BAB XII

PENYIDIKAN

Pasal 16

Page 55: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Selain Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Penyidik Pegawai

Negeri Sipil ( PPNS ) tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi

Peraturan Daerah ini diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan

penyidikan atas pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Daerah ini.

(2) Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) karena kewajibannya mempunyai

wewenang :

a. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

b. Melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian.

c. Menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka.

d. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan.

e. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat atau benda

f. Mengambil sidik Jari dan memotret seorang tersangka.

g. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.

h. Mandatangkan saksi ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan

perkara.

i. Mengadakan penghentian penyidikan.

j. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

(3) Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) membuat dan menanda tangani Berita

Acara setiap tindakan tentang :

a. Pemeriksaan tersangka;

b. Pemasukan rumah;

c. Penggeledahan rumah / tempat-tempat tertutup;

d. Penyitaan benda / barang bukti;

e. Pemeriksaan surat;

f. Pemeriksaan saksi;

g. Pemeriksaan di tempat kejadian dan mengirimkannya kepada Penuntut Umum dan

khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui Penyidik Polisi Negara Republik

Indonesia.

(4) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini memberiahukan dimulainya

penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut Umum sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya

akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 18

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Page 56: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pada Tanggal : 29 Pebruari 2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 15 Maret 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

(Drs. PIET J. DADIE)

NIP. 530 003 050

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 04 SERI : C

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 08 TAHUN 2004

TENTANG

RETRIBUSI IJIN USAHA JASA KONTRUKSI

II. PENJELASAN UMUM

Page 57: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan

pemerintahan Kabupaten Lamandau sehingga terciptanya kesinambungan pelaksanaan

program pembangunan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka

diperlukan suatu usaha yang benar-benar dapat memberikan masukan PAD yang mana

nantinya hasil tersebut digunakan untuk membantu pembangunan di Kabupaten

Lamandau. Hal tersebut dapat mewujudkan dengan suatu usaha Pemerintah Daerah

melalui pembentukan Perda Retribusi Ijin Usaha Jasa Kontruksi.

Jasa kontruksi merupakan jasa yang berhubungan dengan pelaksanaan

pembangunan prasarana dan atau sarana fisik yang dalam pelaksanaan. Penggunaan dan

pemanfaatannya menyangkut kepentingan dan keselamatan masyarakat pemakai

prasarana dan sarana tersebut serta ketertiban pembangunan dan lingkungan yang

meliputi :

1. Perencanaan umum

2. Stuasi kelayakan

3. Survei

4. Perncanaan Teknis

5. Manajemen Kontruksi

6. Transper Produk

Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah Juncto Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 telah menetapkan

perpajakan sebagai salah satu perwujudan kewajiban terhadap pemerintah. Dalam pasal 4

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 ditegaskan bahwa pajak daerah diatur dengan

peraturan daerah.

Dalam penjelasan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 yang prinsifnya

menegaskan bahwa pendapatan asli daerah antara lain pajak daerah diharapkan menjadi

salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah

yang tujuannya meningkatkan dan meratakan kesejahteraan masyarakat sehingga mampu

melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2002.

Dengan pertimbangan yang matang maka pemerintah membuat suatu kebijakan

membentuk peraturan daerah yang mengatur tentang retribusi ijin usaha jasa kontruksi

yang tujuannya untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lamandau dengan tidak

mengurangi manfaat dan tujuan yang telah ditetapkan serta peraturan daerah ini mengatur

tentang dasar pengenaan dan tata cara pemungutan, tata cara pembayaran, penentuan

perijinan dan segala yang menyangkut dengan peraturan daerah tentang retribusi ijin

usaha kontruksi. Disamping itu sebagai upaya penataan dan pengaturan kembali peraturan

daerah retribusi ijin usaha jasa kontruksi Kabupaten Lamandau yang masih belum baku

dimana penataan tersebut akan disesuaikan dengan keadaan yang ada di Kabupaten

Lamandau serta tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Ayat 1

Cukup Jelas

Page 58: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat 2

Objek Retribusi adalah setiap bentuk usaha yang melaksanakan kegiatan

dibidang

usaha jasa kontruksi

Ayat 3

Subjek retribusi adalah orang pribadi dan atau badan hukum yang memperoleh

ijin

usaha jasa kontruksi dari pemerintah daerah

Pasal 3

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 5

Tingkat penggunaan jasa ijin usaha jasa kontruksi didasarkan atas golongan usaha :

a. Perusahanan kecil, perusahaan yang memiliki modal kerja minimum (modal disetor

atau total kekayaan bersih) 0 (nol rupiah) sampai dengan Rp. 1.000.000.000 (Satu

Milyar Rupiah).

b. Perusahaan menengah, perusahaan yang memiliki modal kerja minimum 0, modal

sitetor atau kekayaan bersih) diatas Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah) sampai

dengan Rp. 10.000.000.000 (Sepuluh Milyar Rupiah).

c. Perusahaan Besar, perusahaan yang memiliki modal kerja minimum 0, modal disetor

atau total kekayaan bersih) diatas Rp. 10.000.000.000 (Sepuluh Milyar Rupah).

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 8

Ayat 1

Massa retribusi adalah selama IUJK berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)

Tahun

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 9

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Page 59: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Pasal 17

1. Tata cara dan syarat untuk memperoleh ijin usaha jasa kontruksi sesuai dengan

yang diatur selanjutnya dengan keputusan Bupati

2. Yang dimaksud dengan hal-hal yang belum diatur sepanjang mengenai

pelaksanaannya adalah menyangkut tata cara pembayaran, pengeluaran,

penagihan dan tempat pembayaran.

Pasal 18

Page 60: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 08 SERI : C

Page 61: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERRATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 20 TAHUN 2004

T E N T A N G

P A J A K R E K L A M E

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

2.

3.

4.

5.

bahwa dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000

tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang

Pajak dan Retribusi Daerah, maka untuk meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah guna menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan

pemerintahan perlu memungut Pajak Reklame;

bahwa untuk melaksanakan pungutan sebagaimana dimaksud huruf a

diatas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pajak Reklame.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685)

sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Republik Indonesia

Nomor 34 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Republik Iindonesia Tahun

2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor

4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4180 );

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor

4437);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah

( Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1983 tentang

Pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran

Page 62: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

6.

Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3258);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah

Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2001 tentang

Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor

118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);

8.

9.

10.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1993 Tentang

Pedoman Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang Tata

Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah;

11.

Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 21 Tahun 2001 tentang Teknik

Penyusunan dan Materi Muatan Produk – produk Hukum Daerah;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2001 tentang Bentuk

Produk – produk Hukum Daerah;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2001 tentang Prosedur

Penyusunan Produk Hukum Daerah;

14. Keputusan Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2001 tentang Lembaran

Daerah dan Berita Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004 tentang

Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten

Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor

01 Seri D );

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004 tentang

Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Lamandau ( Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau

Tahun 2004 Nomor : 02 Seri : D );

17. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau

Nomor 20 Tahun 2004. tanggal 9 Desember 2004 tentang Pajak Reklame.

Dengan Persetujuan

Page 63: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TENTANG PAJAK REKLAME.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonomi yang lain sebagai

Badan Eksekutif Daerah;

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau yang selanjudnya disebut

DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah;

4. Bupati adalah Bupati Lamandau;

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang perpajakan daerah sesuai

dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

7. Pajak Reklame yang selanjutnya disingkat Pajak adalah Pungutan daerah atas

penyelenggaraan reklame;

8. Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurut bentuk susunan dan

corak ragamnya untuk tujuan komersial, digunakan untuk memperkenalkan,

menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang, ataupun untuk menarik

perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat

dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan

oleh pemerintah;

9. Panggung / lokasi reklame adalah suatu sarana dan atau tempat pemasangan satu atau

beberapa buah reklame;

10. Penyelenggaraan reklame adalah perorangan atau badan hukum yang menyelenggarakan

reklame baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang

menjadi tanggungannya;

11. Kawasan / zone adalah batasan – batasan wilayah tertentu sesuai dengan pemanfaatan

wilayah tersebut yang dapat digunakan untuk pemasangan Reklame;

12. Nilai Jual Obyek Pajak adalah keseluruhan pembayaran/ pengeluaran biaya yang

dikeluarkan oleh pemilik dan atau penyelenggara reklame termasuk dalam hal ini adalah

biaya / harga beli bahan reklame, konstruksi, instalasi listrik, pembayaran / ongkos

perakitan, pemancaran, peragaan, penayangan, pengecatan, pemasangan dan transportasi

pengangkutan dan lain sebagainya sampai dengan bangunan reklame rampung,

dipancarkan, diperagakan, ditayangkan, dan atau terpasang ditempat yang telah

diijinkan;

13. Nilai Strategis Lokasi Reklame adalah ukuran nilai yang ditetapkan pada titik lokasi

pemasangan reklame tersebut berdasarkan kriteria kedapatan pemanfaatan tata ruang

kota untuk berbagai aspek kegiatan dibidang usaha;

Page 64: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

14. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah Surat yang

digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembeyaran pajak yang

terhutang menurut peraturan perundang – undangan perpajakan daerah;

15. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjunya disingkat SSPD adalah surat yang

digunakan oleh wajib pajak untuk melaksankan pembayaran atau penyetoran pajak yang

terutang ke Kas Daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Bupati;

16. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah surat keputusan

yang menentukan besarnya jumlah pajak yang terhutang;

17. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB

adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang jumlah

kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sangsi adminitrasi

dan jumlah pajak yang masih harus dibayar;

18. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat

SKPDKBT adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang

telah ditetapkan;

19. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar selanjutnya disingkat SKPDLB adalah surat

keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit

pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang;

20. Surat Ketetapan Pajak Nihil, yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah surat keputusan

yang menentukan jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit

pajak, atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak;

21. Surat Tagiham Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah surat untuk

melakukan tagihan pajak atau sangsi adminitrasi berupa bunga dan atau denda.

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUMBER PAJAK

Pasal 2

(1) Dengan nama Pajak Reklame dipungut Pajak atas setiap penyelenggaraan Reklame.

(2) Obyek Pajak adalah semua penyelenggara Reklame

(3) Penyelenggaraan reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi :

a. Reklame Papan / Billboard / Megatron;

b. Reklame Kain;

c. Reklame Melekat (Striker);

d. Reklame Selebaran;

e. Reklame Berjalan, termasuk Kendaraan;

f. Reklame Udara;

g. Reklame Suara;

h. Reklame Film / Slide;

i. Reklame Peragaan;

Pasal 3

Dikecualikan dari obyek pajak adalah :

a. Penyelenggaraan Reklame oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

b. Penyelenggaraan Reklame Melalui Televisi, Radio, Warta Harian;

c. Penyelenggaraan Reklame Kegiatan sosial.

Pasal 4

Page 65: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan atau memesan

Reklame.

(2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan Reklame.

BAB III

DASAR PENGENAAN DAN TARIP PAJAK

Pasal 5

(1) Dasar Pengenaan Pajak adalah Nilai Sewa Reklame.

(2) Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan, lama

pemasangan, nilai strategis, lokasi dan jenis reklame.

(3) Dalam hal reklame diselenggarakan oleh pribadi atau badan yang memanfaatkan reklame

untuk kepentingan sendiri, maka nilai sewa reklame dihitung berdasarkan besarnya

pemasangan, pemeliharaan, nilai strategis lokasi dan jenis reklame.

(4) Dalam hal reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga maka nilai sewa reklame

ditentukan berdasarkan jumlah pembayaran untuk suatu masa pajak / masa

penyelenggaraan reklame dengan memperhatikan biaya pemasangan, pemeliharaan,

lamanya pemasangan, nilai trategis lokasi dan jenis reklame.

(5) Hasil perhitungan Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud ayat (2) dinyatakan

dalam bentuk tabel dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati:

Pasal 6

Tarip Pajak ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen).

BAB IV

WILAYAH PEMUNGUTAN DAN CARA

PERHITUNGAN PAJAK

Pasal 7

(1). Pajak yang terutang dipungut di Wilayah Daerah.

(2). Besarnya Pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalihkan tarif pajak sebagaimana

dimaksud dalam pasal 6 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5.

BAB V

MASA PAJAK, SAAT PAJAK TERUTANG DAN SURAT

PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH

Pasal 8

Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan penyelenggaraan reklame.

Pasal 9

Pajak terutang dalam masa pajak terjadi pada saat penyelenggaraan reklame.

Pasal 10

(1) Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPTPD.

(2) SPTPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap

serta ditanda tangani oleh Wajib Pajak atau Kuasanya.

Page 66: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3). SPTPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan kepada Bupati selambat

– lambatnya 15 ( lima belas ) hari setelah berakhirnya masa pajak.

(4). Untuk pelanggan listrik PLN, Daftar rekening listrik yang diterbitkan oleh PLN

merupakan STPD.

(5). Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan oleh Bupati.

BAB VI

TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENETAPAN PAJAK

Pasal 11

(1). Berdasarkan SPTPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1), Bupati menetapkan

pajak terutang dengan menerbitkan SKPD.

(2). Apabila pemungutan pajak berkerja sama dengan PLN, rekening listrik dipersamakan

dengan SKPD.

(3). Apabila SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak atau kurang dibayar setelah

lewat waktu paling lama 30 ( tiga puluh ) hari sejak SKPD diterima, dikenakan sangsi

adminitrasi berupa bunga sebesar 2% (dua Persen) sebulan dan ditagih dengan

menerbitkan STPD.

Pasal 12

(1) Wajib Pajak yang membayar sendiri, SPTPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat

(1) digunakan untuk menghitung, memperhitungkan dan menetapkan pajak sendiri yang

terutang.

(2) Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah saat terutangnya pajak, Kepala Daerah

dapat menerbitkan :

a. SSKPDKB;

b. SKPDKBT;

c. SKPDN.

(3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a duterbitkan :

a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang

tidak atau kurang dibayar, dikenakan sangsi adminitrasi berupa bunga sebesar 2% (

dua persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk

jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak terutangnya

pajak.

b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah

ditegur secara tertulis, dikenakan sangsi adminitrasi berupa bunga sebesar 2 % ( dua

pesen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka

waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak.

c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung

secara jabatan, dan dikenakan sangsi anminitrasi berupa kenaikan sebesar 25% ( dua

puluh lima persen) dari pokok pajak ditambah sangsi adminitrasi sebesar 2 % ( dua

persen ) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk

jangka waktu paling lama 24 ( dua puluh empat ) bulan dihitung sejak saat

terutangnya pajak.

(4) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b diterbitkan apabila ditemukan

data baru atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan

jumlah pajak yang terutang, akan dikenakan sanksi adminitrasi berupa kenaikan sebesar

100 % ( seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut.

Page 67: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(5) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila jumlah pajak

yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan

tidak ada kredit pajak.

(6) Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPDKBT

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan b tidak mau atau tidak sepenuhnya

dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ditagih dengan menerbitkan STPD

ditambah dengan sanksi adminitrasi berupa bunga 2% ( dua persen) sebulan.

(7) Penambahan jumlah pajak yang terhutang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak

dikenakan apabila wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan

pemeriksaan.

BAB VII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

(1) Pembayaran pajak dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Bupati

sesuai waktu yang ditentukan dalam SPTPD, SKPD, SKPDKBT dan STPD.

(2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan

pajak harus disetor ke Kas Daerah selambat – lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu

yang ditentukan oleh Bupati.

(3) Pembayaran Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan

menggunakan SSPD.

Pasal 14

(1) Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas.

(2) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur pajak

terutang dalam kurun waktu tertentu, setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

(3) Anggasuran pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus dilakukan

secara teratur dan berturut – turut dengan dikenakan bunga sebesar 2% ( dua persen )

sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang bayar.

(4) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk menunda pembayaran

pajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah memenuhi persyaratan yang

ditentukan dengan dikenakan bunga 2 % (dua persen ) sebulan dari jumlah pajak yang

belum atau kurang bayar.

(5) Persyaratan untuk dapat mengangsur dan menunda pembayaran serta tata cara

pembayaran angsuran dan penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4),

ditetapkan oleh Bupati.

Pasal 15

(1) Setiap pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 diberikan tanda bukti

pembayaran dan dicatat dalam buku penerimaan.

(2) Bentuk, jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Bupati.

BAB VIII

TATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal 16

Page 68: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan

pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan 7 ( tujuh) hari sejak saat jatuh tempo

pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguran atau Surat Peringatan

atau surat lain yang sejenis, wajib pajak harus melunasi pajak yang terutang.

(3) Surat Teguran, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dikeluarkan oleh Pejabat.

Pasal 17

(1) Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu

sebagaimana ditentukan dalam surat Teguran atau Surat Peringatan atau surat lain yang

sejenis, jumlah pajak yang harus dibayar ditaging dengan Surat Paksa.

(2) Pejabat menerbitkan Surat Paksa segera setelah lewat 21 (dua puluh satu ) hari sejak

Tanggal Surat Teguran atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis.

Pasal 18

Apabila pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam sesudah

tanggal pemberitahuan Surat Paksa, pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan

Penyitaan.

Pasal 19

Setelah dilakukan penyitaan dan Wajib Pajak belum juga melunasi utang pajaknya, setelah

lewat 10 (sepuluh) hari sejak tanggal pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan,

Pejabat mengajukan permintaan penetapan tanggal pelelangan kepada Kantor Lelang Negara.

Pasal 20

Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal, jam dan tempat pelaksanaan lelang,

Juru Sita memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada Wajib Pajak.

Pasal 21

Bentuk, jenis dan isi formulir yang dipergunakan untuk pelaksanaan penagihan pajak daerah

ditetapkan oleh Bupati.

BAB IX

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN PAJAK

Pasal 22

(1) Bupati berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat memberikan pengurangan,

keringanan dan pembebasan pajak.

(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1). ditetapkan Bupati.

BAB X

PEMBETULAN, PEMBATALAN, PENGURANGAN KETETAPAN DAN

PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN SANGSI ADMINITRASI

Page 69: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 23

(1) Bupati karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat :

a. Membetulkan SKPD atau SKPDKB atau SKPDKBT atau STPD yang dalam

penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam

penerapan peraturan perundang – undangan perpajakan daerah.

b. Membatalkan atau mengurangkan ketetapan pajak yang tidak benar.

c. Mengurangkan atau menghapuskan sanksi adminitrasi berupa bunga, denda dan

kenaikan pajak yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan

Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya.

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau

pengurangan sanksi adminitrasi atas SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara tertulis oleh Wajib Pajak

kepada Bupati atau Pejabat selambat –lambatnya 30 ( tiga puluh ) hari sejak tanggal

diterima SKPD, SKPDKB, SKPDKBT atau STPD dengan memberikan alasan yang

jelas.

(3) Bupati atau Pejabat paling lama 3 (tiga ) bulan sejak surat permohonan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah harus memberikan keputusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga)

Bupati atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pembetulan, pembatalan,

pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi adminitrasi dianggap

dikabulkan.

BAB XI

KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 24

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau Pejabat atas suatu :

a. SKPD;

b. SKPDKB;

c. SKPDKBT;

d. SKPDLB;

e. SKPDN.

(2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara

tertulis dalam bahasa Indonesia paling lama 3 ( tiga) bulan sejak tanggal, SKPD,

SKPDKB, SKPDKBT dan SKPDN diterima oleh Wajib Pajak, kecuali apabila Wajib

Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan

diluar kekuasanya.

(3) Bupati atau Pejabat dalam jangka waktu paling lama 12 ( dua belas) bulan sejak tanggal

surat permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah

memberikan keputusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 12 (dua belas ) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

Bupati atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan dianggap

dikabulkan.

(5) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar pajak.

Pasal 25

Page 70: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada Badan Penyelesaian Sengketa Pajak

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya keputusan keberatan.

(2) Pengajuan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar pajak.

Pasal 26

Apabila pengajuan keberatan sebagaiman dimaksud pada pasal 24 atau banding sebagaimana

dimaksud pada pasal 25 dikabulkan sebagian atau seluruhnya kelebihan pembayaran pajak

dikembalikan dengan ditambahkan imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan untuk

paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.

BAB XII

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 27

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak

kepada Bupati Daerah atau Pejabat secara tertulis dengan menyebutkan

sekurang – kurangnya :

a. Nama dan alamat Wajib Pajak;

b. Masa Pajak;

c. Besarnya kelebihan pembayran pajak;

d. Alasan yang jelas.

(2) Bupati atau Pejabat dalam jangka waktu paling lama 12 ( dua belas ) bulan sejak

diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) harus memberikan keputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui Bupati atau

Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran

pajak dianggap dikabulkan dan SKPDLB harus diterbitkan dalam waktu paling lama 1 (

satu) bulan.

(4) Apabila Wajib Pajak mempunyai utang pajak lainnya, kelebihan pembayaran pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih

dahulu utang pajak dimaksud.

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalam waktu paling lama 2 (dua)

bulan sejak diterbitkan SKPDLB dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar

Kelebihan Pajak (SPMKP).

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat waktu 2 (

dua ) bulan sejak diterbitkan SKPDLB, Bupati atau Pejabat memberikan imbalan bunga

sebesar 2 % ( dua persen ) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan pajak.

BAB XIII

K E D A L U W A R S A

Pasal 29

(1). Hak untuk melakukan penagihan pajak, kedaluwarsa setelah melampaui jangka waktu 5

( lima ) tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak, kecuali apabila wajib pajak

melakukan tindak pidana dibidang perpajakan daerah.

(2). Kedaluwarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila :

a. Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa atau;

b. Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak langsung.

Page 71: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XIV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 30

(1) Wajib Pajak karena kealpaanya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak

benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan keuangan daerah dapat dipidanakan dengan pidana penjara paling lama 1

(satu ) tahun dan atau denda paling banyak 2 ( dua ) kali jumlah pajak yang terutang.

(2) Wajip Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan

benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan keuangan daerah dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua )

tahun atau denda paling banyak 4 ( empat) kali Jumlah pajak terutang.

Pasal 31

Tindak pidana yang dimaksud dalam pasal 30 tidak dituntut setelah melampaui jangka waktu

10 (sepuluh) tahun sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak.

BAB XV

P E N Y I D I K A N

Pasal 32

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang

khusus sebagai Penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan

daerah.

(2) Wewenang penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan

berkenaan dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah agar keterangan atau

laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau

badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak

pidana perpajakan daerah tersebut;

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan

dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

d. Memeriksa buku-buku, catatan – catatan dan dekumen – dekumen lain berkenaan

dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

e. Melakuan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan

dan dokumen – dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti

tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak

pidana dibidang perpajakan daerah;

g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada

saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau

dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan daerah;

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka

atau saksi;

j. Menghentikan penyidikan;

Page 72: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindakan pidana

dibidang perpajakan daerah menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan;

(3) Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya

penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai

dengan ketentuan yang diatur dalam Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 tetang

Hukum Acara Pidana.

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Pelaksanaan Peraturan Daerah ini ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 34

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatanya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 9 Desember 2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 9 Desember 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

(Ir. MARUKAN)

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 8 SERI : B

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 20 TAHUN 2004

TENTANG

P A JA K R E K L A M E

PENJELASAN UMUM

Page 73: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Sebagai penunjang pembangunan pendapatan asli daerah haruslahditingkatkan

baik melalui pajak-pajak daerah maupun retribusi-retribusi daerah.

Begitu pula halnya Kabupaten Lamandau memerlukan dana yang besar sebagai

pembiayaan pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik, hal ini dapat kita

lihat dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang

termuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 dan Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437, menyebutkan bahwa setiap daerah berhak

menyelenggarakan Otonomi Daerah yang artinya kewenangan penyelenggaraan

pemerintahan ada pada daerah itu sendiri oleh sebab itu sebagai kebijakan pemerintah

daerah sebagai sarana peningkatan PAD maka dibentuklah peraturan daerah tentang Pajak

Reklame.

Yang salah satunya mengatur tentang penyelenggaraan reklame yang ada di

Kabupaten Lamandau dimana reklame itu sendiri adalah benda, alat, perbuatan atau

media yang menurut bentuk sasaran dan corak ragamnya untuk tujuan komersial yang

dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau menjukkan suatu barang, jasa

atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang

yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca dan/atau didengar dari satu tempat oleh

umum kecuali dilakukan oleh pemerintah.

Pajak reklame dapat digolongkan menjadi :

Reklame Papan/ Blecbort/Megatron

Reklame Kain

Reklame melekat (stiker)

Reklame sebaran

Reklame berjalan termasuk kendaraan

Reklame Udara

Reklame Suara

Reklame filin/ seide

Reklame peragaan

Peraturan daerah tentang Pajak Reklame mengatur tentang objek dan subjek

pajak, sumber pajak, dasar pengenaan pajak dan tariff pajak, wilayah pemungutan dan

tata cara perhitungan pajak, masa pajak, saat pajak terutang dan surat pemberitahuan

pajak daerah, tata cara perhitungan dan penetapan pajak, tata cara pembayaran, tata cara

penagihan, pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak, pembentulan, pembatalan,

pengurangan ketetapan dan penghapusan, pengurangan sanksi administrasi dan hal-hal

lain yang berkenaan dengan peraturan daerah ini.

Selain itu penggunaan peraturan daerah ini dilakukan berdasarkan 4 azas

yaitu :

1. azas yuridis, bahwa pearturan daerah yang dibentuk harus dapat memberikan jaminan

hokum, bagi daerah maupun masyarakat daerah tersebut yang artinya bahwa

pengenaan pajak harus berdasarkan undang-undang

2. azas keadilan, bahwa peraturan daerah yang dibentuk harus seadil-adil mungkin

dalam penentuan pajak yang akan dipungut artinya bahwa kepentingan masyarakat

merupakan dasar keadilan dalam pemungutan pajak.

Page 74: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3. azas ekonomis, bahwa peraturan daerah yang dibentuk jangan menghambat lancarnya

produksi dan perdagangan dan menghalangi rakyat dalam usahanya mencari

kebahagian maupun merugikan kepentingan umum

4. azas financial, bahwa pajak yang diatur dalam peraturan daerah haruslah sekecil

mungkin. Disamping itu untuk menghindarkan tertimbunnya tunggakan pajak, maka

haruslah selalu diteliti apakah syarat-syarat penting telah dipenuhi untuk memungut

pajak dengan efektif.

Dengan berpedoman kepada 4 azas tersebut peraturan daerah tentang pajak

reklame dapat diselenggarakan dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi

pendapatan asli daerah.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Reklame papan/ billbord/ megatron

Reklame Kain : Reklame yang terbuat dari kain dengan ukuran tertentu

(spanduk)

Reklame melekat (stiker)

Reklame sebaran

Reklame berjalan termasuk kendaraan

Reklame Udara

Reklame Suara

Reklame filin/ seide

Reklame peragaan

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat 1 dan 2

Cukup Jelas

Pasal 5

Ayat 1,2,3,4 dan 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat 1

Pajak yang terutang dipungut diwilayah daerah yaitu daerah dimana pajak

reklame

itu dipungut

Ayat 2

Page 75: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Besarnya pajak yang terutang dapat dihitung dengan cara tarif pajak 15 % x

nilai

sewa reklame

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat 1

SPTPD singkatan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah adalah surat yang

dipergunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran

pajak yang terutang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan daerah

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Cukup Jelas

Pasal 11

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Pajak yang dipungut melalui rekening listrik hanya dapat dilakukan

apabila

pemungutan pajak melakukan kerjasama dengan PLN yang sama

penggunaannya

dengan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah).

Ayat 3

Setiap pajak terutang tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu yang

telah

ditentukan yaitu 30 hari sejak SKPD diterima maka dikenakan sanksi berupa

bunga

2 % dari besarnya pajak.

Pasal 12

Ayat 1,2 dan 3

Cukup Jelas

Ayat 4,5,6 dan 7

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat 1,2 dan 3

Cukup Jelas

Page 76: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 14

Ayat 1,2,3 dan 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Ditetapkan dengan Keputusan Bupati, sebagai pelaksanaan peraturan daerah ini.

Pasal 15

Ayat 1 dan 2

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat 1,2 dan 3

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat 1 dan 2

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

Pasal 20

Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

Pasal 22

Ayat 1 dan 2

Cukup Jelas

Pasal 23

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3 dan 4

Cukup Jelas

Pasal 24

Ayat 1,2,3, 4 dan 5

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat 1 dan 2

Cukup Jelas

Pasal 26

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat 1,2 dan 3

Cukup Jelas

Ayat 4,5 dan 6

Cukup Jelas

Page 77: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 28

Ayat 1 dan 2

Cukup Jelas

Pasal 29

Cukup Jelas

Pasal 30

Cukup Jelas

Pasal 31

Cukup Jelas

Pasal 32

Cukup Jelas

Pasal 33

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 15 SERI : B

Page 78: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 21 TAHUN 2004

T E N T A N G

P A J A K H O T E L

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 34 Tahun

2000 tentang Perubahan atas undang-Undang Nomor 18 tahun 1997

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka untuk

meningkatkan Pendapatan asli Daerah guna menunjang pelaksanaan

pembangunan dan penyelnggaraan pemerintah perlu memungut

Pajak Hotel

bahwa untuk melaksanakan pungutan sebagaimana dimakud huruf a

diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pajak Hotel.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang

Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonseia Nomor 3209 );

Undang – Undang RI nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang

RI Nomor 34 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Republik Iindonesia

Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Repbulik

Indonesia Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten

Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 4180 );

Undang – Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437);

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara

Page 79: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

7.

8.

9.

11.

12.

13.

14.

Republik Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

republik Indonesia Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab

Undang – Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3258):

Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah

Otonom ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah

(Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 2001 Nomor 118,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4238);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang

Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1993 Tentang

Pedoman Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang

Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 21 Tahun 2001 tentang

Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk – Produk Hukum

Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2001 tentang

Bentuk Bentuk Produk – Produk Hukum Daerah;

15.

16.

17.

18.

19.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2001 tentang

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2001 tentang

Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004

tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan otonomi Daerah di

Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 1 Seri : D );

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004

tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau ( Lembar Daerah

Kabupaten Lamandau tahun 2004 Nomor : 2 Seri : D );

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau

Nomor 21 Tahun 2004. tanggal 9 Desember 2004 tentang Pajak

Page 80: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Hotel.

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

PAJAK HOTEL.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau yang selanjutnya disebut DPRD

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Pajak Hotel yang selanjutnya disebut Pajak adalah pungutan daerah atas pelayanan hotel;

7. Hotel adalah bangunan khusus disediakan bagi orang untuk menginap / istirahat,

memperoleh pelayanan dan atau fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran termasuk

bangunan yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama kecuali pertokoan

dan perkantoran;

8. Pengusaha Hotel adalah perorangan atau badan yang menyelenggarakan usaha hotel

untuk dan atas nama sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi

tanggungannya;

9. Tempat usaha adalah lokasi untuk melakukan usaha yang dilaksanakan secara teratur

dalam bidang usaha tertentu dengan maksud mencari keuntungan dan atau laba;

10. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan Peraturan

Perundang-undangan Perpajakan Daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak

terutang termasuk pemungut atau pemotongan pajak tertentu;

11. Penginap adalah orang pribadi yang menginap atau istirahat yang memperoleh pelayanan

dan atau fasilitas lainnya dihotel dengan dipungut bayaran;

Page 81: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah Surat

yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan penghitungan dan/ atau

pembayaran pajak, objek pajak dan/ atau bukan objek pajak dan/ atau harta dan

kewajiban menurut Peraturan perundang-undangan Perpajakan Daerah;

Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPD adalah Surat yang

digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang

terutang beserta kewajiban perpajakan lainnya ke Kas Daerah atau ketempat lain yang

ditetapkan oleh Bupati;

Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Surat

Ketetapan Pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak yang terutang;

Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB

adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah

kredit pajak, jumlah kekurangan pambayaran pokok pajak, besarnya sanksi

administrasi dan jumlah yang harus dibayar;

Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat

SKPDKBT adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan tambahan atas jumlah

pajak yang telah ditetapkan;

Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDLB

adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak,

karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pada pajak yang terutang atau tidak

seharusnya terutang;

18.

19.

20.

21.

22.

Surat Ketetapan Pajak Nihil yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah Surat Ketetapan Pajak yang menetukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah

kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak;

Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah Surat untuk

melakukan tagihan pajak dan/ atau sanksi administrasi berupa bunga dan/ atau denda;

Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan

mengelola data atau keterangan lainnya dalam rangka mengawasi kepatuhan

pemenuhan kewajiban Pajak Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku;

Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai

Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk

melakukan Penyidikan;

Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang

diatur dalam Undang-Undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan

bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan

tersangkanya;

BAB II

NAMA OBJEK, SUBJEK DAN WAJIB PAJAK

Pasal 2

Dengan nama Pajak Hotel dipungut pajak atas setiap pelayanan hotel.

Pasal 3

Page 82: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Objek Pajak adalah setiap pelayanan yang disediakan hotel dengan pembayaran di hotel.

(2) Pelayanan yang disediakan di hotel sebagaiman dimaksud ayat (1) meliputi :

a. Fasilitas Penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek antara lain, gubuk

pariwisata/ pondok wisata ( cottage ), motel, wisma pariwisata, pesenggerahan (

hotel), losmen dan rumah penginapan, termasuk rumah kos dengan jumlah kamar 10

(sepuluh) atau lebih yang menyediakan fasilitas seperti rumah penginapan.

b. Pelayanan penunjang antara lain telepon, faxsimile, telex, fotocopy, pelayanan, cuci,

setrika, taksi dan pengangkutan lainnya yang disediakan atau dikelola hotel.

c. Fasilitas olah raga dan hiburan antara lain : Pusat kebugaran ( fietness center) kolam

renang, tenis, golp, karoke, pub, diskotik yang disediakan dan dikelola hotel yang

dipergunakan oleh tamu hotel.

d. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan di hotel.

(3) Dikecualikan dari objek pajak adalah :

a. Penyewaan rumah atau kamar, apartemen dan atau fasilitas tempat tinggallainnya

tidak menyatu dengan hotel.

b. Asrama dan pasantren.

c. Fasilitas oalah raga dan hiburan yang disediakan di hotel yang digunakan oleh bukan

tamu hotel dengan pembayarannya.

d. Pertokoan, perkantoran, perbankan, salon yang dipakai oleh umum di hotel.

e. Pelayanan perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel dan dapat

dimanfaatkan oleh umum.

Pasal 4

(1) Subjek Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran kepada

Restoran Rumah Makan/ Warung Makan, Café, Bar, dan sejenisnya.

(2) Wajib Pajak Restoran atau Rumah Makan adalah Pengusaha Restoran Rumah Makan/

Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya.

BAB III

DASAR PENGENAAN DAN TARIF PAJAK

Pasal 5

Dasar Pengenaan Pajak adalah jumlah pembayaran yang dikenakan kepada hotel.

Pasal 6

Besarnya tarif Pajak hotel ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh perseratus) dari dasar pengenaan

Pajak yang dilakukan kepada hotel.

BAB IV

WILAYAH PEMUNGUTAN DAN CARA PENGHITUNGAN PAJAK

Pasal 7

Page 83: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Pajak yang terutang dipungut di wilayah Kabupaten Lamandau.

(2) Besarnya Pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 dengan Dasar Pengenaan Pajak sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 Peraturan Daerah ini.

BAB V

MASA PAJAK, SAAT PAJAK TERUTANG DAN

SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH

Pasal 8

Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) Bulan Takwin

Pasal 9

Pajak Terutang dihitung dalam masa pajak pada saat kegiatan pelayanan di Restoran, Rumah

Makan/ Warung Makan, café, Bar dan sejenisnya.

Pasal 10

(1) Setiap pengusaha hotel sebagaimana wajib pajak, mengisi SPTPD.

(2) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dn lengkap serta

ditanda tangani oleh Wajib Pajak atau Kuasanya.

(3) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) harus disampaikan kepada Bupati atau Pejabat

yang ditunjuk selambat-lambatnya 15 (lim belas) hari setelah berakhirnya masa Pajak.

(4) Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk.

BAB VI

TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENETAPAN PAJAK

Pasal 11

(1) Berdasrkan SPTPD sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (2), Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk menetapkan Pajak Terutang dengan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah

(SKPD).

(2) Apabila SKPD sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak atau kurang bayar setelah lewat

waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak SKPD diterima dikenakan Sanksi

administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan dan ditagih dengan

menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD).

Page 84: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 12

(1) Wajib Pajak yang membayar sendiri SPTPD sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (1)

digunakan untuk menghitung, memperhitungkan dan menetapkan sendiri Pajak yang

terutang.

(2) Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah terutangnya Pajak, Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk dapat menerbitkan :

a. KPDKB;

b. SKPDKBT;

c. SKPDN.

(3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan :

a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang

tidak atau kurang dibayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 %

(dua perseratus) sebulan dihitung dari Pajak yang kurang atau terlambat dibayar

untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak

terutangnya pajak;

b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah

ditegur secara tertulis, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

perseratus) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat di bayar untuk

jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulanterhitung sejak saat

terutangnya pajak;

c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung

secara jabatan dan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

perseratus) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk

jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak saat

terutangnya pajak.

(1) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila ditemukan

data baru atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan

jumlah pajak yang terutang, akan dikenakan sanksi adminstrasi berupa kenaikan 100 %

(seratus perseratus) dari jumlah kekurangan pajak tersebut.

(2) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila jumlah pajak

yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan

tidak ada kredit pajak.

(3) Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPDKBT

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan b tidak dipenuhi atau tidak sepenuhnya

dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ditagih dengan menerbitkan STPD

ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga 2 % (dua perseratus) sebulan.

(4) Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud ayat (4) tidak dikenakan

apabila wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan.

BAB VII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

Page 85: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Pembayaran Pajak dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Bupati

sesuai waktu yang ditentukan dalam SPTPD, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan SKPDN

(2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan

pajak harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam atau waktu yang

ditentukan oleh BupatiPembayaran Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) dilakukan dengan menggunakan SSPD

Pasal 14

Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas.

Pasal 15

(1) Setiap pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 diberikan tanda bukti

pembayaran dan dicatat dalam Buku Penerima Pajak.

(2) Bentuk, jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan pajak

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

BAB VIII

TATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal 16

(1) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis sebagai awal tindak

pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo

pembayaran.

(2) Dalam jangka 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguran atas Surat Peringatan atau

Surat lain yang sejenis, Wajib Pajak harus melunasi Pajak yang terutang.

(3) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.

Pasal 17

(1) Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu

sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang

sejenis, jumlah pajak yang harus dibayar ditagih dengan Surat Paksa.

(2) Pejabat menerbitkan Surat Paksa segera setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari sejak

tanggal Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis.

Pasal 18

Apabila Pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah

tanggal pemberitahuan Surat Paksa, Pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melakukan

Penyitaan.

Page 86: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 19

Setelah dilakukan penyitaan dan Wajib Pajak belum juga melunasi utang pajaknya, setelah 10

(sepuluh) hari sejak tanggal pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Pejabat

mengajukan permintaan penetapan tanggal Pelelangan kepada Kantor Lelang Negara.

Pasal 20

Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal jam dan tempat pelaksanaan lelang,

Juru Sita memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada Wajib Pajak.

Pasal 21

Bentuk, Jenis dan Isi Formulir yang digunakan untuk pelaksanaan penagihan Pajak Daerah

ditetapkan oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

BAB IX

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN PAJAK

Pasal 22

(1) Bupati berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat memberikan pengurangan,

keringanan dan pembebasan Pajak.

(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Bupati.

BAB X

PEMBETULAN, PEMBATALAN, PENGURANGAN KETETAPAN

DAN PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN SANKSI ADMINSTRASI

Pasal 23

(1) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk atas permohonan Wajib Pajak dapat:

a. Membetulkan SKPD atau SKPDKB atau SKPDKBT atau STPD yang dalam

penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam

penerapan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah.

Page 87: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Membatalkan atau mengurangkan ketetapan pajak yang tidak benar.

c. Mengurangkan atau menghapus sanksi administrasi berupa bunga, denda dan

kenaikan pajak yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan

Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya.

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau

pengurangan sanksi adminstrasi atas SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD

sebagaimana dimaksud ayat (1) harus disampaikan secara tertulis oleh Wajib Pajak

kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak

tanggal diterima SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD dengan memberikan alasan

yang jelas.

(3) Bupati atau pejabat yang ditunjuk paling lama 3 (tiga) bulan sejak surat permohonan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah harus memberikan Keputusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (30) Bupati

atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan, pembetulan,

pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi

adminstrasi dianggap dikabulkan.

BAB XI

KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 24

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk atas suatu :

a. SKPD;

b. SKPDKB;

c. SKPDKBT;

d. SKPDLB;

e. SKPDN.

(2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara

tertulis dalam Bahasa Indonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal SKPD,

SKPDKB, SKPDKBT, SKPDLB dan SKPDN diterima oleh Wajib Pajak, kecuali

apabila Wajib Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi

karena keadaan diluar kekuasaannya.

(3) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan

sejak tanggal Surat Permohonan Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sudah

memberikan keputusan.

Page 88: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 25

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada Badan Penyelesaian Sengketa Pajak

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya keputusan keberatan.

(2) Pengajuan Banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar Pajak.

(3) Apabila jangka waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilampaui,

pengajuan keberatan dianggap gugur atau tidak diterima.

Pasal 26

Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 atau banding

sebagaiman dimaksud Pasal 25 dikabulkan sebagian atau seluruhnya kelebihan pembayaran

Pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan

untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.

BAB XII

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 27

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Pajak

kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk secara tertulis dengan menyebutkan sekurang-

kurangnya :

a. Nama dan alamat Wajib Pajak.

b. Masa Pajak.

c. Besarnya kelebihan Pajak.

d. Alasan yang jelas.

(2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan

sejak diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pajak sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) harus memberikan keputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui, Bupati atau

Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian

kelebihan pembayaran pajak dianggap dikabulkan dan SKPDLB harus diterbitkan dalam

waktu paling lama 1 (satu) bulan.

(4) Apabila Wajib Pajak mempunyai utang pajak lainnya, kelebihan pembayaran pajak

sebagaimana dimaksud ayat (2) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu

utang pajak dimaksud.

Page 89: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalam waktu paling lama 2 (dua)

bulan sejak diterbitkan SKPDLB, Kepala Daerah atau Pejabat memberikan imbalan

bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan

Pajak.

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat waktu 2

(dua) bulan sejak diterbitkan SKPDLB, Kepala Daerah atau Pejabat memberikan

imbalan bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan atas keterlambatan pembayaran

kelebihan Pajak.

Pasal 28

Apabila kelebihan pembayaran pajak diperhitungkan dengan utang pajak lainnya, sebagaiman

dimaksud Pasal 27 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan dan bukti

pemindah bukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XIII

K E D A L U W A R S A

Pasal 29

(1) Hak untuk melakukan penagihan pajak, kedaluwarsa selama melampaui jangka waktu 5

(lima) tahun terhitung sejak terutangnya pajak, kecuali apabila Wajib Pajak melakukan

tindakan Pidana di bidang Perpajakn Daerah.

(2) Kadaluwarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila

a. Telah diterbitkan surat teguran dan Surat Paksa atau;

b. Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak langsung

BAB XIV

PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 30

(1) Pelaksana Peraturan daerah ini adalah Dinas Pendapatan Daerah.

(2) Pengawasan atas pelaksanaan Peraturan daerah ini dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk

dengan Keputusan Bupati

Page 90: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 31

(1) Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan

tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan Keuangan Daerah dapat dipidana dengan Pidana Kurungan paling lama 3

(tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu

rupiah).

(2) Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan

tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan Keuangan Daerah dapat dipidana dengan Pidana Kurungan paling lama 6

(enam) bulan dan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

(3) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) adalah pelanggaran

BAB XVI

P E N Y I D I K A N

Pasal 32

(1) Selain Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Penyidik Pegawai

Negeri Sipil (PPNS) tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi

Peraturan Daerah ini diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan

penyidikan atas pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Daerah ini.

(2) Dalam melaksanakan Tugas Penyelidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berwenang :

a. Memperhatikan Surat Tugas setiap melakukan kegiatan Penyidikan

b. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

c. Mempelajari Laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

d. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian

e. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari perbuatanya dan memeriksa tanda

pengenal diri tersangka.

f. Melakukan Penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan.

g. Melakukan Pemeriksaan dan Penyitaan surat atau benda.

h. Mengambil sidik jari dan memotret tersangka.

i. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.

j. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubunganya dengan pemeriksaan

perkara.

k. Mengadakan penghentian penyelidikan.

l. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

Page 91: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini membuat Berita Acara setiap

tindakan tentang :

a. Pemeriksaan Tersangka;

b. Pemasukan Rumah;

c. Penggeledahan rumah / tempat – tempat tertutup;

d. Penyitaan benda / barang bukti;

e. Pemeriksaan surat;

f. Pemeriksaan saksi;

g. Pemeriksaan ditempat kejadian dimaksud ayat (1) pasal ini memberitahukan

dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut Umum /

Pengadilan Negeri dan khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui Penyidik

Polisi Negara Republik Indonesia sesuai ketentuan perundang –undangan yang

berlaku.

(4) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini memberitahukan dimulainya

penyidikan dan menyampaikan kepada penuntut umum / pengadilan negeri dan khusus

bagi penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia

sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB XVII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaanya

akan diatur lebih lanjut dengan keputusan Bupati

Pasal 34

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar supaya setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah

ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau

Page 92: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ditetapkan di Nanga Bulik

Pada tanggal 9 Desember

2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 9 Desember 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 16 SERI : B

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 21 TAHUN 2004

TENTANG

P A JA K H O T E L

Page 93: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PENJELASAN UMUM

Sebagaimana upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan

pembiayaan pembangunan Pemerintah membuat suatu pengaturan dengan Peraturan

Daerah tentang Pajak Hotel dimana diharapkan dari penerimaan pajak hotel tersebut

dapat menambah PAD. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997

tentang Pajak dan Retribusi dan dalam pasal 4 Undang-undang tersebut menyebutkan

bahwa setiap pajak dan retribusi harus diatur dengan Peraturan Daerah.

Peraturan Daerah ini mengatur tentang objek, subjek dan wajib pajak dasar

pengenaan pajak dan tarif pajak, wilayah pemungutan dan tatacara perhitungan pajak,

masa pajak dan bentuk-bentuk surat yang berkenaan dengan pajak hotel, tatacara

perhitungan, pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak, pembetulan, pengurangan

ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi.

Dalam pembentukan Peraturan Daerah Pajak Hotel dibuat berdasarkan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dengan mengacu pada tatacara

penyusunan yang benar berdasarkan keadilan, yuridis, ekonomis dan finansial.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat 1

Tidak berlaku diwilayah bukan wilayah Kabupaten Lamandau

Ayat 2

Pajak yang terutang dihitung dengan tarif pajak X dasar pengeluaran pajak

Page 94: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat 1

SPTPD ( Surat Pemberitahuan Pajak Daerah)

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Pasal 11

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 12

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

a. KPDKB singakatan Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar

b. SKPDKBT singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar

Tambahan

c. SKPDN singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil.

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Cukup Jelas

Ayat 6

Cukup Jelas

Ayat 7

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

SSPD singakatan Surat Setoran Pajak Daerah

Page 95: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

Pasal 20

Cukup Jelas

Pasal 21

Dibuat dalam Surat Keputusan Bupati Lamandau sebagai pelaksana peraturan

daerah ini.

Pasal 22

Ayat 1

Dibuat dalam surat Keputusan Bupati sebagai pelaksana peraturan daerah ini

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 23

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3 dan 4

Cukup Jelas

Pasal 24

Ayat 1

Setiap keberatan yang diajukan oleh wajib pajak hanya dapat diajukan kepada

Bupati atau Pejabat yang ditentukan oleh Bupati sebagai pelaksana (Dispenda)

Page 96: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 26

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat 1,2,3,4 dan 5

Cukup Jelas

Pasal 28

Ayat 1

Cukup Jelas

Pasal 29

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 30

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Tim sebagaimana maksud pasal ini dikoordinir oleh kepala Dinas Pendapatan

Daerah sebagai pelaksana dari peraturan daerah ini

Pasal 31

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 32

Ayat 1,2,3 dan 4

Cukup Jelas

Pasal 33

Cukup Jelas

Pasal 34

Cukup Jelas

Page 97: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 16 SERI : B

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 22 TAHUN 2004

T E N T A N G

P A J A K R E S T O R A N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

2.

3.

bahwa dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 34 Tahun

2000 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 18 Tahun

1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka untuk

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang pelaksanaan

pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan perlu memungut

Pajak Restoran;

bahwa untuk melaksanakan pengutan sebagaimana dimaksud huruf a

diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pajak Restoran.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang

Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia

Nomor 3209);

Undang – Undang RI nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

dan retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang

RI Nomor 34 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Republik indonesia

tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Repbulik

Indonesia Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten

Page 98: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 4180 );

Undang – Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (

Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

Peraturan Pemerintah 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab

Undang – Undang hukum Acara Pidana (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia nomor (3258);

Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah

Otonom ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah

(Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 2001 Nomor 118,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4238);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang

Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1993 Tentang

Pedoman Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah;

Keputusan menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang

Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 21 Tahun 2001 tentang

Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk – Produk Hukum

Daerah;

13.

14.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2001 tentang

Bentuk Bentuk Produk – Produk Hukum Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2001 tentang

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

Page 99: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

15. Keputusan Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2001 tentang Lembaran

Daerah dan Berita Daerah;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004

tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di

Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor : 01 Seri : D);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004

tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata

Kerja Perangkat daerah Kabupaten Lamandau ( Lembar Daerah

Kabupaten Lamandau tahun 2004 Nomor : 02 Seri : D;

18. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau

Nomor 20 Tahun 2004. tanggal 9 Desember 2004 tentang Pajak

Restoran.

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TENTANG PAJAK RESTORAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai

Badan Eksekutif Daerah;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau yang selanjutnya disebut

DPRD adalah Badan Legislatif Daerah;

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Pajak Restoran adalah Pajak yang dipungut atas pelayanan Restoran kepada Pembeli

termasuk Rumah Makan/Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya;

7. Restoran adalah tempat menyantap makanan dan atau minuman yang disediakan dengan

dipungut bayaran tidak termasuk Usaha Jasa Boga atau Katering;

8. Pengusaha Restoran adalah orang pribadi atau Badan dengan nama dan bentuk apapun

yang mengusahakan Restoran;

Page 100: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

9. Wajib Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang menurut ketentuan Peraturan

perundang-undangan Perpajakan Daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran

Pajak terutang termasuk pemungut atau pemotong pajak tertentu;

10. Pembeli adalah orang pribadi atau Badan yang membeli dan atau memesan makanan

dan/ atau minuman pada Restoran, Rumah Makan/ Watung Makan, Café, Bar dan

sejenisnya;

11. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah Surat yang

digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan penghitungan dan/ atau pembayaran

pajak, objek pajak dan/ atau bukan objek pajak dan/ atau harta dan kewajiban menurut

Peraturan perundang-undangan Perpajakan Daerah;

12. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPD adalah Surat yang

digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang

terutang beserta kewajiban perpajakan lainnya ke Kas Daerah atau ketempat lain yang

ditetapkan oleh Bupati;

13. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Surat Ketetapan

Pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak yang terutang;

14. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB

adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah

kredit pajak, jumlah kekurangan pambayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi

dan jumlah yang harus dibayar;

15. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat

SKPDKBT adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak

yang telah ditetapkan;

16. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDLB adalah

Surat Ketetapan Pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak, karena

jumlah kredit pajak lebih besar dari pada pajak yang terutang atau tidak seharusnya

terutang;

17. Surat Ketetapan Pajak Nihil yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah Surat Ketetapan

Pajak yang menetukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak

atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak;

18. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah Surat untuk

melakukan tagihan pajak dan/ atau sanksi administrasi berupa bunga dan/ atau denda;

19. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola

data atau keterangan lainnya dalam rangka mengawasi kepatuhan pemenuhan kewajiban

pajak daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

20. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai Negeri

Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan

Penyidikan;

21. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang

diatur dalam Undang-Undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan

bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya;

BAB II

NAMA OBJEK, SUBJEK DAN WAJIB PAJAK

Pasal 2

Page 101: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dengan nama Pajak Restoran dipungut Pajak atas setiap pembayaran di Restoran, Rumah

Makan/ Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya.

Pasal 3

(1) Objek Pajak adalah setiap pelayanan yang disediakan Restoran dengan pembayaran;

(2) Termasuk dalam Objek Pajak Restoran sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah Rumah

Makan/ Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya;

(3) Pelayanan yang disediakan di restoran meliputi penjualan makanan dan/ atau minuman,

termasuk penyediaan penjualan makanan dan/ atau minuman yang diantar/ dibawa

pulang atau yang menggunakan tenda, Café, Bar dan sejenisnya;

(4) Tidak termasuk Objek Pajak sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelayanan Usaha

Jasa Boga atau Katering;

Pasal 4

(1) Subjek Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran kepada

Restoran Rumah Makan/ Warung Makan, Café, Bar, dan sejenisnya.

(2) Wajib Pajak Restoran atau Rumah Makan adalah Pengusaha Restoran Rumah Makan/

Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya.

BAB III

DASAR PENGENAAN DAN TARIF PAJAK

Pasal 5

Dasar Pengenaan Pajak adalah jumlah pembayaran yang dibayar oleh Pembeli kepada

Pengusaha Restoran Rumah Makan/ Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya.

Pasal 6

Besarnya tarif Pajak Restoran atau Rumah Makan ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh

perseratus) dari Dasar pengenaan Pajak yang dibayar oleh Pembeli kepada Pengusaha

Restoran, Rumah Makan/ Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya.

BAB IV

WILAYAH PEMUNGUTAN DAN

CARA PENGHITUNGAN PAJAK

Pasal 7

(1) Pajak yang terutang dipungut di wilayah Kabupaten Lamandau.

Page 102: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Besarnya Pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 dengan Dasar Pengenaan Pajak sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 Peraturan Daerah ini.

BAB V

MASA PAJAK, SAAT PAJAK TERUTANG DAN

SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH

Pasal 8

Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) Bulan Takwin.

Pasal 9

Pajak Terutang dihitung dalam masa pajak pada saat kegiatan pelayanan di Restoran, Rumah

Makan/ Warung Makan, café, Bar dan sejenisnya.

Pasal 10

(1) Setiap Pengusaha Restoran, Rumah makan/ Warung Makan, Café, Bar dan sejenisnya di

daerah wajib mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak dan wajib mengisi SPTPD.

(2) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dn lengkap serta

ditanda tangani oleh Wajib Pajak atau Kuasanya.

(3) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) harus disampaikan kepada Bupati atau Pejabat

yang ditunjuk selambat-lambatnya 15 (lim belas) hari setelah berakhirnya masa Pajak.

(4) Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk.

BAB VI

TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENETAPAN PAJAK

Pasal 11

(1) Berdasrkan SPTPD sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (2), Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk menetapkan Pajak Terutang dengan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah

(SKPD).

(2) Apabila SKPD sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak atau kurang bayar setelah lewat

waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak SKPD diterima dikenakan Sanksi

administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan dan ditagih dengan

menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD).

Page 103: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 12

(1) Jangka Wajib Pajak yang membayar sendiri SPTPD sebagaimana dimaksud Pasal 10

ayat (1) digunakan untuk menghitung, memperhitungkan dan menetapkan sendiri Pajak

yang terutang.

(2) Dalam waktu 5 (lima) tahun sesudah terutangnya Pajak, Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk dapat menerbitkan :

a. SKPDKB;

b. SKPDKBT;

c. SKPDN.

(3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan :

a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang

tidak atau kurang dibayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 %

(dua perseratus) sebulan dihitung dari Pajak yang kurang atau terlambat dibayar

untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak

terutangnya pajak;

b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah

ditegur secara tertulis, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

perseratus) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat di bayar untuk

jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulanterhitung sejak saat

terutangnya pajak;

c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung

secara jabatan dan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

perseratus) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk

jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak saat

terutangnya pajak.

(4) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila ditemukan

data baru atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan

jumlah pajak yang terutang, akan dikenakan sanksi adminstrasi berupa kenaikan 100 %

(seratus perseratus) dari jumlah kekurangan pajak tersebut.

(5) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila jumlah pajak

yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan

tidak ada kredit pajak.

(6) Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPDKBT

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan b tidak dipenuhi atau tidak sepenuhnya

dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ditagih dengan menerbitkan STPD

ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga 2 % (dua perseratus) sebulan.

(7) Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud ayat (4) tidak

dikenakan apabila wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan

pemeriksaan.

BAB VII

Page 104: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TATA CARA PEMBAYAN

Pasal 13

(1) Pembayaran Pajak dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Bupati

sesuai waktu yang ditentukan dalam SPTPD, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan

SKPDN.

(2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan

pajak harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam atau waktu yang

ditentukan oleh Bupati.

(3) Pembayaran Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan

menggunakan SSPD.

Pasal 14

(1) Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas.

(2) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur pajak

terutang dalam kurun waktu tertentu, setelah memenuhi persyaratan yang telah

ditentukan.

(3) Angsuran pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, harus

dilakukan secara teratur dan berturt-turut dengan dikenakan bunga sebesar 2 % (dua

perseratus) sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar.

(4) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk menunda pembayaran

pajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah memenuhi persyaratan yang telah

ditentukan dengan dikenakan bunga 2 % (dua perseratus) sebulan dari jumlah pajak yang

belum atau kurang dibayar.

(5) Persyaratan untuk dapat mengangsur dan menunda pembayaran serta tata cara

pembayaran angsuran dan penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4)

Pasal ini ditetapkan oleh Bupati.

Pasal 15

(1) Setiap pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 diberikan tanda bukti

pembayaran dan dicatat dalam Buku Penerima Pajak.

(2) Bentuk, jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan pajak

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk.

BAB VIII

TATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal 16

Page 105: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis sebagai awal tindak

pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo

pembayaran.

(2) Dalam jangka 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguran atas Surat Peringatan atau

Surat lain yang sejenis, Wajib Pajak harus melunasi Pajak yang terutang.

(3) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.

Pasal 17

(1) Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu

sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang

sejenis, jumlah pajak yang harus dibayar ditagih dengan Surat Paksa.

(2) Pejabat menerbitkan Surat Paksa segera setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari sejak

tanggal Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis.

Pasal 18

Apabila Pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah

tanggal pemberitahuan Surat Paksa, Pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melakukan

Penyitaan.

Pasal 19

Setelah dilakukan penyitaan dan Wajib Pajak belum juga melunasi utang pajaknya, setelah 10

(sepuluh) hari sejak tanggal pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Pejabat

mengajukan permintaan penetapan tanggal Pelelangan kepada Kantor Lelang Negara.

Pasal 20

Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal jam dan tempat pelaksanaan lelang,

Juru Sita memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada Wajib Pajak.

Pasal 21

Bentuk, Jenis dan Isi Formulir yang digunakan untuk pelaksanaan penagihan Pajak Daerah

ditetapkan oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

BAB IX

Page 106: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN

PEMBEBASAN PAJAK

Pasal 22

(1) Bupati berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat memberikan pengurangan,

keringanan dan pembebasan Pajak.

(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Bupati.

BAB X

PEMBETULAN, PEMBATALAN, PENGURANGAN

KETETAPAN DAN PENGHAPUSAN ATAU

PENGURANGAN SANKSI ADMINSTRASI

Pasal 23

(1) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk atas permohonan Wajib Pajak dapat:

a. Membetulkan SKPD atau SKPDKB atau SKPDKBT atau STPD yang dalam

penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam

penerapan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah.

b. Membatalkan atau mengurangkan ketetapan pajak yang tidak benar.

c. Mengurangkan atau menghapus sanksi administrasi berupa bunga, denda dan

kenaikan pajak yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan

Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya.

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau

pengurangan sanksi adminstrasi atas SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD

sebagaimana dimaksud ayat (1) harus disampaiakn secara tertulis oleh Wajib Pajak

kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak

tanggal diterima SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD dengan memberikan alasan

yang jelas.

(3) Bupati atau pejabat yang ditunjuk paling lama 3 (tiga) bulan sejak surat permohonan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah harus memberikan Keputusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (30) Bupati

atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan, pembetulan,

pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi

adminstrasi dianggap dikabulkan.

BAB XI

KEBERATAN DAN BANDING

Pasl 24

Page 107: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk atas suatu :

a. SKPD;

b. SKPDKB;

c. SKPDKBT;

d. SKPDLB;

e. SKPDN.

(2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara

tertulis dalam Bahasa Indonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal SKPD,

SKPDKB, SKPDKBT, SKPDLB dan SKPDN diterima oleh Wajib Pajak, kecuali

apabila Wajib Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi

karena keadaan diluar kekuasaannya.

(3) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan

sejak tanggal Surat Permohonan Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sudah

memberikan keputusan.

(4) apabila setelah lewat waktu 12 (dua belas) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan

dianggap dikabulkan.

(5) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar Pajak.

Pasal 25

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada Badan Penyelesaian Sengketa Pajak

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya keputusan keberatan.

(2) Pengajuan Banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar Pajak.

(3) Apabila jangka waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilampaui,

pengajuan keberatan dianggap gugur atau tidak diterima.

Pasal 26

Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 atau banding

sebagaiman dimaksud Pasal 25 dikabulkan sebagian atau seluruhnya kelebihan pembayaran

Pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan

untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.

BAB XII

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 27

Page 108: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Pajak

kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk secara tertulis dengan menyebutkan sekurang-

kurangnya :

a. Nama dan alamat Wajib Pajak.

b. Masa Pajak.

c. Besarnya kelebihan Pajak.

d. Alasan yang jelas.

(2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan

sejak diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pajak sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) harus memberikan keputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui, Bupati atau

Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian

kelebihan pembayaran pajak dianggap dikabulkan dan SKPDLB harus diterbitkan

dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan.

(4) Apabila Wajib Pajak mempunyai utang pajak lainnya, kelebihan pembayaran pajak

sebagaimana dimaksud ayat (2) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih

dahulu utang pajak dimaksud.

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalam waktu paling lama 2 (dua)

bulan sejak diterbitkan SKPDLB, Kepala Daerah atau Pejabat memberikan imbalan

bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan

Pajak.

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat waktu 2

(dua) bulan sejak diterbitkan SKPDLB, Kepala Daerah atau Pejabat memberikan

imbalan bunga sebesar 2 % (dua perseratus) sebulan atas keterlambatan pembayaran

kelebihan Pajak.

Pasal 28

Apabila kelebihan pembayaran pajak diperhitungkan dengan utang pajak lainnya, sebagaiman

dimaksud Pasal 27 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan dan bukti

pemindah bukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XIII

K A D A L U W A R S A

Pasal 29

(1) Hak untuk melakukan penagihan pajak, kadaluwarsa selama melampaui jangka waktu 5

(lima) tahun terhitung sejak terutangnya pajak, kecuali apabila Wajib Pajak melakukan

tindakan Pidana di bidang Perpajakn Daerah.

(2) Kadaluwarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila :

a. Telah diterbitkan surat teguran dan Surat Paksa atau;

Page 109: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak

langsung.

BAB XIV

PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 30

(1) Pelaksana Peraturan daerah ini adalah Dinas Pendapatan Daerah.

(2) Pengawasan atas pelaksanaan Peraturan daerah ini dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk

dengan Keputusan Bupati.

BAB XV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 31

(1) Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan

tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan Keuangan Daerah dapat dipidana dengan Pidana Kurungan paling lama 3

(tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu

rupiah).

(2) Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak

benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan Keuangan Daerah dapat dipidana dengan Pidana Kurungan paling lama 6

(enam) bulan dan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

(3) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) adalah pelanggaran.

BAB XVI

PENYIDIKAN

Pasal 32

Selain Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Penyidik Pegawai Negeri

Sipil (PPNS) tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi Peraturan

Daerah ini diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan atas

pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini.

Dalam melaksanakan Tugas Penyelidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang.

Page 110: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Memperhatikan Surat Tugas setiap melakukan kegiatan Penyidikan

Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

Mempelajari Laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian.

Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari perbuatanya dan memeriksa tanda pengenal

diri tersangka.

Melakukan Penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan.

Melakukan Pemeriksaan dan Penyitaan surat atau benda.

Mengambil sidik jari dan memotret tersangka.

Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.

Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubunganya dengan pemeriksaan

perkara.

Mengadakan penghentian penyelidikan.

Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

(3) Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini membuat Berita Acara setiap

tindakan tentang.

a. Pemeriksaan Tersangka;

b. Pemasukan Rumah;

c. Penggeledahan rumah / tempat – tempat tertutup;

d. Penyitaan benda / barang bukti;

e. Pemeriksaan surat;

f. Pemeriksaan saksi;

g. Pemeriksaan ditempat kejadian dimaksud ayat (1) pasal ini memberitahukan

dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut Umum

/ Pengadilan Negeri dan khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui

Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia sesuai ketentuan perundang –undangan

yang berlaku.

BAB XVII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaanya

akan diatur lebih lanjut dengan keputusan Bupati.

Pasal 34

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Page 111: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Agar supaya setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah

ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di Nanga

Bulik

Pada tanggal 9 Desember

2004

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di Nanga Bulik

Pada tanggal 9 Desember 2004

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 9 SERI : B

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 22 TAHUN 2004

TENTANG

Page 112: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

P A JA K RESTORAN

I. PENJELASAN UMUM

Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh daerah yang tujuannya untuk

membiayai rumah tangga daerah dan salah satu sumber utama pendapatan asli daerah

disamping dana-dana lain sebagai penunjang.

Dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah telah menetapkan perpajakan sebagai salah satu wujud kewajiban

warga negara terhadap pemerintah. Hal ini seseuai dengan kewenangan yang diberikan

kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah secara nyata dengan

penuhtanggungjawab termasuk membentukkebijakan-kebijakan menyangkut pendapatan

daerah terutama peningkatan pendapatan asli daerah.dalam pasal 4 Undang-undang

Nomor 18 Tahun 1997 menyatakan bahwa pajak daerah harus diatur dengan peraturan

daerah.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat 1

Tidak berlaku diwilayah bukan wilayah Kabupaten Lamandau

Ayat 2

Pajak yang terutang dihitung dengan tarif pajak X dasar pengeluaran pajak

Page 113: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat 1

SPTPD ( Surat Pemberitahuan Pajak Daerah)

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Pasal 11

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 12

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

d. KPDKB singakatan Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar

e. SKPDKBT singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar

Tambahan

f. SKPDN singkatan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil.

Ayat 3

Cukup Jelas

Ayat 4

Cukup Jelas

Ayat 5

Cukup Jelas

Ayat 6

Cukup Jelas

Ayat 7

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

SSPD singakatan Surat Setoran Pajak Daerah

Page 114: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

Pasal 20

Cukup Jelas

Pasal 21

Dibuat dalam Surat Keputusan Bupati Lamandau sebagai pelaksana peraturan

daerah ini.

Pasal 22

Ayat 1

Dibuat dalam surat Keputusan Bupati sebagai pelaksana peraturan daerah ini

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 23

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3 dan 4

Cukup Jelas

Pasal 24

Ayat 1

Page 115: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Setiap keberatan yang diajukan oleh wajib pajak hanya dapat diajukan kepada

Bupati atau Pejabat yang ditentukan oleh Bupati sebagai pelaksana (Dispenda)

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 26

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat 1,2,3,4 dan 5

Cukup Jelas

Pasal 28

Ayat 1

Cukup Jelas

Pasal 29

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 30

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Tim sebagaimana maksud pasal ini dikoordinir oleh kepala Dinas Pendapatan

Daerah sebagai pelaksana dari peraturan daerah ini

Pasal 31

Ayat 1

Cukup Jelas

Ayat 2

Cukup Jelas

Ayat 3

Cukup Jelas

Pasal 32

Ayat 1,2,3 dan 4

Cukup Jelas

Pasal 33

Cukup Jelas

Pasal 34

Cukup Jelas

Page 116: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2004 NOMOR 16 SERI : B

Page 117: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 07 TAHUN 2005

T E N T A N G

RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN ANGKUTAN SAMPAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

c.

d.

e.

1.

2.

3.

bahwa, dalam rangka menciptakan, kenyamanan, ketertiban dan

peningkatan derajat kesehatan diperlukan penataan dan pemeliharaan

kebersihan;

bahwa, kebersihan salah satu segi kehidupan yang harus dipelihara

secara berkesinambungan dan terpadu baik oleh Pemerintah sebagai

pengayom maupun masyarakat, demi terwujudnya dan terpeliharanya

lingkungan yang bersih, tertib dan sehat;

bahwa, dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan laju

pembangunan kota Nanga Bulik sebagai Ibu Kota Kabupaten,

penanganan sampah sangat diperlukan;

bahwa, sejalan dengan perkembangan dan kemajuan pembangunan

tersebut perlu mengatur cara penanganan sampah dan tata cara

pemungutan retribusi;

bahwa untuk mengatur sebagaimana maksud huruf a, b, c dan d diatas,

perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau

tentang Retribusi Kebersihan dan Angkutan Sampah.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang

Pajak dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3699);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang

Page 118: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4180);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437);

Undang- undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 tentang

Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2004

tentang Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN ANGKUTAN SAMPAH.

Page 119: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau;

Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah

dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-

luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

Kepala Dinas Pekerjaan Umum adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Lamandau;

Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

Pengelolaan Kebersihan adalah suatu rangkaian yang bersifat sistematis tentang Tata Cara

Pengelolaan Sampah mulai dari sumber sampah sampai tempat pembuangan akhir yang

meliputi kegiatan perwadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengelolaan pemanfaatan

oleh objek kelembagaan hukum teknis operasional, pembiayaan dan peran serta

masyarakat;

Kebersihan adalah suatu keadaan fisik kota yang bebas dari sampah;

Sampah adalah benda atau sisa produksi dalam bentuk benda setengah padat yang terdiri dari

bahan organik dan non organik, baik logam maupun non logam yang dapat terbakar atau

tidak sebagai akibat aktivitas manusia yang tidak bermanfaat lagi dan tidak dikehendaki

oleh pemiliknya dan dibuang sebagai barang yang tidak berguna didalamnya tidak

termasuk sampah dalam kategori bahan berbahaya beracun (B3);

Lingkungan adalah suatu benda, daya kehidupan termasuk didalamnya manusia dengan

segala tingkah lakunya yang terdapat dalam suatu ruangan dan mempengaruhi

kelangsungan dan kesejahteraan manusia itu sendiri;

Persil adalah kapling (rumah); petak. (berdasarkan kamus hukum Belanda-Indonesia;

Perpustakaan Nasional; katalok dalam terbitan (KDT);

Pemakai persil adalah penghuni atau pemakai tempat dalam Kota Nanga Bulik dan sekitarnya

untuk tempat tinggal atau tempat usaha;

Bak sampah adalah tempat untuk menampung sampah yang disediakan oleh masing-masing

pemakai persil;

Tempat penampungan sementara (TPS) adalah tempat yang disediakan oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten Lamandau pada tiap-tiap kawasan untuk menampung sampah;

Tempat sampah bagi kendaraan umum adalah tempat untuk menampung sampah yang

disediakan oleh pemilik kendaraan;

Pengumpulan sampah adalah kegiatan membawa dan memindahkan sampah dari sumber

sampah ketempat pembuangan sampah sementara;

Tempat pembuangan akhir (TPA) adalah tempat untuk menampung dan memusnahkan serta

pemanfaatan sampah;

Page 120: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tempat umum adalah tempat-tempat yang meliputi taman-taman, halaman umum, lapangan-

lapangan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau sebagai fasilitas

umum;

Jalan umum adalah setiap jalan dalam wilayah Kabupaten Lamandau dalam bentuk apapun

yang terbuka untuk lalulintas umum;

Mitra kerja adalah orang yang ditunjuk dan telah diseleksi sebagai mitra Pemerintah Daerah

dalam melaksanakan kegiatan penanganan kebersihan dan pengangkutan sampah sesuai

lokasi yang ditentukan;

Retribusi Angkutan sampah adalah pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Lamandau kepada seluruh pemilik atau pemakai persil atas penyelenggaraan

pengangkutan sampah dikota Nanga Bulik dan sekitarnya;

SOP adalah standar operasi prosedur sebagai petunjuk teknis pelaksanaan dilapangan;

Badan adalah Lembaga baik pemerintah maupun swasta;

Surat ketetapan retribusi daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Keputusan

yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang.

BAB II

PEMELIHARAAN KEBERSIHAN

Pasal 2

(1) Setiap orang dan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang berada di Kota Nanga

Bulik wajib untuk menjaga dan memelihara kebersihan;

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal 2, dengan tidak melakukan pembuangan

sampah disembarang tempat, terkecuali pada tempat yang telah ditentukan oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau;

Pasal 3

Setiap orang dan badan yang mengadakan kegiatan atau usaha, diwajibkan menyediakan

tempat penampungan sampah masing-masing persil yang bentuk ukurannya ditentukan sesuai

Standard Operasi Prosedur (SOP) selain Tempat Penampungan Sementara (TPS) disediakan

Pemerintah Daerah.

BAB III

PENGELOLAAN KEBERSIHAN

Pasal 4

(1) Kegiatan Pengelolaan kebersihan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan atau

mitra kerja yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah berdasarkan persyaratan yang

ditetapkan;

(2) Persyaratan sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB IV

TEKNIS PENGELOLAAN

Page 121: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 5

Kegiatan pengelolaan kebersihan dimulai dari :

1. Pengumpulan sampah

a. Pengumpulan sampah dari sumber atau tempat asal sampah oleh petugas

menggunakan gerobak dan dikumpulkan pada Tempat Penampungan Sementara

(TPS).

b. Pengumpulan dan pengangkutan sampah oleh petugas menggunakan kendaraan yang

khusus disediakan untuk mengangkut sampah oleh Pemerintah Daerah atau

kendaraan mitra kerja yang ditunjuk dan langsung dibawa ketempat pembuangan

akhir (TPA).

c. Orang atau badan membawa sendiri sampah yang sudah dibungkus dalam kantong

plastik atau sejenisnya ketempat penampungan sementara yang telah ditentukan.

d. Sampah-sampah yang berasal dari pejalan kaki ataupun yang berasal dari kendaraan

harus dibuang ketempat penampungan sementara sebagaimana maksud huruf c pasal

ini.

2. Pengangkutan sampah dari tempat penampungan sementara dilakukan dengan kendaraan

angkutan sampah Pemerintah Daerah atau kendaraan mitra kerja yang ditunjuk sesuai

jadwal yang ditetapkan.

3. Pengelolaan tempat pembuangan akhir meliputi kegiatan :

a. Setiap kendaraan yang memasuki lokasi TPA dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

b. Lokasi tempat pembuangan akhir hanya diperuntukan untuk sampah domestik, non

bahan berbahaya, beracun (B3).

c. Pembuangan sampah dari setiap kendaraan pengangkut diatur oleh petugas.

d. Sampah-sampah yang telah ditentukan pembuangannya dilapisi dengan tanah sesuai

dengan sistem yang dilakukan.

e. Selain petugas yang ditunjuk dilarang berada didalam kawasan TPA.

f. Tidak dibenarkan para pemulung yang ada di TPA untuk mendirikan bangunan atau

menumpuk barang-barang bekas kecuali ada izin dari Dinas Pekerjaan Umum.

4. Sampah-sampah yang berasal dari penyapuan jalan, parit, selokan, taman dan tempat-

tempat umum, pengumpulan dan pengangkutannya dilakukan oleh petugas yang

ditugaskan dan atau mitra kerja yang ditunjuk.

BAB V

CARA PEMBUANGAN SAMPAH

Pasal 6

Untuk memudahkan kelancaran pengumpulan dan pengangkutan sampah oleh petugas,

ditentukan :

a. Setiap sampah yang menurut jenis dan sifatnya tidak keras agar dimasukan kedalam

kantong plastik dan diikat;

b. Setiap sampah yang menurut jenis dan sifatnya keras agar dipotong-potong menjadi

bagian terkecil dan diikat;

c. Setiap sampah yang telah terkumpul dalam kantong plastik ataupun yang diikat

sebagaimana dimaksud huruf a dan b pasal ini untuk kelancaran pengambilannya oleh

petugas ditempatkan dibagian persil sesuai jadwal yang ditetapkan atau

dimasukan/diletakan pada TPS terdekat.

Page 122: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 7

Bentuk, jenis, ukuran tempat sampah, jadwal pengambilan dan jenis kendaraan akan diatur

dalam SOP yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB VI

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

Pasal 8

(1) Tempat pembuangan akhir ditentukan jauh dari pusat kota, pemukiman penduduk,

perkantoran, Tempat Pendidikan, Rumah Sakit, Tempat Ibadah dan Fasilitas umum

lainnya;

(2) Tempat Pembuangan Akhir sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini sejauh lebih kurang

15 Km.

(3) Tempat pembuangan akhir sebagaimana maksud ayat (1) dan (2) pasal ini lokasinya

ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati;

BAB VII

PENYULUHAN KEBERSIHAN

Pasal 9

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam memelihara dan

menjaga kebersihan secara terus menerus diadakan pembinaan, dan secara berkala dilakukan

kegiatan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan.

BAB VIII

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 10

Atas nama retribusi kebersihan dan angkutan sampah dipungut retribusi sebagai pembayaran

atas pengelolaan kebersihan dan angkutan sampah.

Pasal 11

(1) Objek retribusi adalah pelayanan pengelolaan dan pengangkutan sampah meliputi :

a. Pengambilan dan pengangkutan sampah dari sumber ke TPA atau,

b. Pengambilan dan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA;

c. Penyediaan TPA;

d. Pengolahan dan atau pemusnahan sampah di TPA.

(2) Pengecualian dari objek retribusi adalah :

a. Pelayanan kebersihan jalan umum;

b. Pelayanan kebersihan taman kota.

Pasal 12

Page 123: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat pelayanan pengangkutan

sampah.

BAB IX

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 13

Retribusi kebersihan dan Angkutan Sampah termasuk golongan retribusi jasa umum.

BAB X

RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN ANGKUTAN SAMPAH

Pasal 14

Atas penyelenggaraan kegiatan pengelolaan kebersihan, Pemerintah Daerah Kabupaten

Lamandau mengenakan Retribusi Kebersihan dan Angkutan sampah kepada seluruh

pemilik/pemakai persil.

BAB XI

PRINSIP DASAR DAN SASARAN DALAM

PENETAPAN STRUKTUR BESARNYA TARIF

Pasal 15

(1) Prinsip dasar dalam penetapan struktur besarnya tarif retribusi bertujuan untuk menutup

biaya penyelenggaraan pengelolaan kebersihan dengan mempertimbangkan kemampuan

masyarakat dan aspek keadilan.

(2) Biaya sebagaimana maksud ayat (10) pasal ini termasuk biaya investasi prasarana, biaya

operasional dan pemeliharaan.

(3) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi sebagaimana

dimaksud ayat (1) pasal ini adalah sebagai berikut :

a. Pasar;

b. Supermarket/pasar swalayan;

c. Restoran/rumah makan/catering;

d. Losmen/penginapan;

e. Perbengkelan;

f. Industri;

g. Pergudangan;

h. Perumahan;

i. Fasilitas Umum;

j. Asrama/dormitory/barak;

k. Sampah khusus;

BAB XII

STRUKTUR BESARNYA TARIF

Pasal 16

(1) Strutur besarnya tarif digolongkan berdasarkan atas produksi sampah dalam setiap persil;

(2) Besarnya tarif Retribusi dimaksud pasal 10 Peraturan Daerah ini adalah sebagai berikut :

a. Pasar :

1. Toko dipasar Lt I Rp. 15.000,-/bulan

Page 124: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2. Toko dipasar Lt II Rp. 10.000,-/bulan

3. Toko dipasar Lt III Rp. 7.500,-/bulan

4. Kios/Los/warung Rp. 250,-/hari

5. Meja sayur/ikan/buah-buahan Rp. 250,-/hari

6. Gerobak dorong/kaki lima Rp. 250,-/hari

b. Minimarket/pasar swalayan :

1. Minimarket Rp. 20.000,-/bulan

2. Supermarket Rp. 35.000,-/bulan

c. Restoran/rumah makan/catering/warung makan :

1. Restoran

a. warung Kecil Rp. 10.000,-/bulan

b. Rumah makan sedang Rp. 15.000,-/bulan

c. Restoran Rp. 30.000,-/bulan

d. Catering Rp. 10.000,-/bulan

d. Hotel :

a. Hotel bintang Rp. 45.000,-/bulan

b. Hotel Melati Rp. 20.000,-/bulan

c. Losmen Rp. 20.000,-/bulan

Penginapan Rp. 20.000,-/bulan

e. Perbengkelan :

1. Bengkel kecil Rp. 10.000,-/bulan

2. Bengkel sedang Rp. 15.000,-/bulan

3. Bengkel besar Rp. 20.000,-/bulan

4. Pencucian mobil

a. Kecil Rp. 5.000,-/bulan

b. sedang Rp. 10.000,-/bulan

c. Besar Rp. 15.000,-/bulan

f. Industri pengadaan barang/jasa :

a. Kecil Rp. 50.000,-/tahun

b. sedang Rp. 75.000,-/tahun

c. Besar Rp. 100.000,-/tahun

g. Pergudangan :

a. Kecil Rp. 25.000,-/bulan

b. sedang Rp. 50.000,-/bulan

c. Besar Rp. 75.000,-/bulan

h. Perumahan :

1. Rumah mewah Rp. 5.000,-/bulan

2. Rumah menengah Rp. 2.000,-/bulan

i. Fasilitas umum :

1. Rumah sakit dan sarana kesehatan

a. Rumah sakit umum sedang Rp. 50.000,-/bulan

b. Puskesmas/puskesmas pembantu Rp. 10.000,-/bulan

c. Poliklinik/balai pengobatan Rp. 10.000,-/bulan

d Apotik Rp. 15.000,-/bulan

e. Laboratorium Rp. 10.000,-/bulan

f. Praktek dokter Rp. 10.000,-/bulan

g. Wartel Rp. 10.000,-/bulan

2. Fasilitas Pendidikan Rp. 5.000,’/bulan

3. Sarana olah raga

a. Gedung olah raga pemerintah

Page 125: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

kecil Rp. 25.000,- /bulan

b. Gedung olah raga pemerintah

sedang Rp. 30.000,-/bulan

c. Gedung olah raga pemerintah

besar Rp. 35.000,-/bulan

d. Lapangan tennis/bulu tangkis Rp. 35.000,-/bulan

4. Terminal/pelabuhan

a. Terminal bus/ angkutan umum Rp. 30.000,-/bulan

b. Pelabuhan/dermaga Rp. 15.000,-/bulan

5. Fasilitas kantor

a. Kantor bisnis Rp. 15.000,-/bulan

b. Kantor Pemerintah Rp. 10.000,-/bulan

j. Asrama / dormitory/barak :

1. Kecil Rp. 5.000,-/bulan

2. Sedang Rp. 75.000,-/bulan

3. Besar Rp. 10.000,-/bulan

k. Sampah khusus/insidentil :

1. Domestik insidentil

1. Pasar malam Rp. 25.000,-/hari

2. Bazar Rp. 10.000,-/hari

3. Hiburan Rp. 15.000,-/hari

2. Sisa Bangunan Rp. 100.000,-/kegiatan

(3) Bagi mereka yang membuang sampah langsung ke tempat pembuangan akhir dikenakan

retribusi Rp. 5.000,- M3 .

Pasal 17

Retribusi pembuangan sampah langsung ketempat pembuangan akhir sebagaimana maksud

ayat (2) pasal 11 ini adalah berlaku bagi point b, c, d, e angka 1, 2 dan 3, f, g, I angka 1, 4 dan

5, j dan k, Peraturan Daerah ini.

BAB XIII

WILAYAH PUNGUTAN

Pasal 18

Pemungutan retribusi dilakukan diwilayah Kabupaten Lamandau.

BAB XIV

SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 19

Retribusi terutang pada saat surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) diterbitkan atau

Dokumen lain yang dipesamakan.

BAB XV

Page 126: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 20

(1) Pemungutan retribusi kebersihan dan angkutan sampah dilakukan pada tiap-tiap hari,

bulan dan tahun;

(2) Pemungutan retribusi sebagaimana pasal 16 ayat (2) huruf a angka 4, 5 dan 6 dan huruf k

angka 1 dilakukan tiap hari;

(3) Pungutan retribusi sebagaimana pasal ayat (2) huruf k angka 2 dilakukan perkegiatan;

(4) Pungutan Retribusi sebagaimana pasal 16 ayat (2) huruf a angka 1, 2 dan 3 serta huruf b,

c, d, e, g, h, I dan j dilakukan tiap-tiap bulan;

(5) Pungutan retribusi sebagaimana pasal 16 ayat (2) huruf f dilakukan tiap tahun sekali;

(6) Pungutan retribusi sebagaimana ayat (1) pasal ini bagi pedagang kaki lima dipungut setiap

hari oleh petugas yang ditunjuk;

(7) Hasil pemungutan retribusi kebersihan dan angkutan sampah disetorkan kepada

bendaharawan khusus penerima pada Dinas Pendapatan Daerah yang selanjutnya akan

disetorkan ke rekening Kas Daerah;

(8) Petugas pemungutan retribusi kebersihan dan angkutan sampah, dalam melaksanakan

tugasnya diberi tanda pengenal yang dikeluarkan oleh Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Lamandau.

BAB XVI

K E B E R A T A N

Pasal 21

(1) Wajib retribusi dapat mengajukan keberatan kepada Bupati atau kepada Pejabat yang

ditunjuk atas SKRD atau Dokumen yang dipersamakan;

(2) Keberatan diajukan secara tertulis disertai alasan yang tepat dan jelas;

(3) Dalam hal mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi, wajib retribusi harus

membuktikan ketidakbenaran retribusi tersebut;

(4) Keberatan diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal SKRD

atau Dokumen lainnya yang dipersamakan diterbitkan;

(5) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar retribusi dan pelaksanaan

penagihan retribusi;

Pasal 22

(1) Dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal surat keberatan diterima, Bupati harus

memberi Keputusan atas keberatan tersebut;

(2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian dan

atau menolak, atau menambah besarnya retribusi yang terutang;

(3) Apabila dalam jangka yang telah ditentukan telah lewat dan Bupati tidak memberikan

Keputusan, maka keberatan yang diajukan oleh wajib retribusi tersebut dianggap

dikabulkan.

BAB XVII

L A R A N G A N

Pasal 23

Page 127: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Bagi setiap orang dan atau badan dilarang untuk :

a. Membuang sampah diluar tempat penampungan sampah;

b. Membuang sampah dijalan, jalur-jalur hijau, tempat fasilitas umum, taman, parit, selokan,

dan sungai;

c. Mengotori dan membuang kotoran ditempat-tempat sebagaimana dimaksud pada ayat ini

huruf a dan b;

d. Membakar sampah dan kotoran dijalan-jalan, jalur hijau, taman dan tempat umum;

e. Menumpuk atau menempatkan barang-barang bekas yang masih mempunyai nilai

ekonomis maupun yang tidak, pada kiri kanan bahu jalan, taman, jalur hijau dengan

depan bangunan dan tempat-tempat umum;

f. Menumpuk dan menempatkan sampah bongkar bangunan dijalur hijau dan bahu jalan

umum tidak lebih dari satu hari;

g. Menempatkan keranjang atau box plastik pada media jalan maupun kiri kanan jalan;

h. Menempatkan kendaraan yang tidak berfungsi (rongsokan) pada kiri kanan jalan;

i. Menempatkan penampungan oli bekas diluar persil;

j. Menempatkan barang-barang pada trotoar atau kaki lima (emperan-emperan bangunan);

k. Mengotori jalan dalam proses pengangkutan jalan.

BAB XVIII

P E N G A W A S A N

Pasal 24

Pengawasan terhadap ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Daerah selain dilakukan oleh

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, juga oleh satuan Polisi Pamong Praja.

BAB XIX

K A D A L U A R S A

Pasal 25

(1) Hal untuk melakukan penagihan retribusi dinyatakan kadaluarsa apabila melampaui 3

(tiga) tahun terhitung sejak saat retribusi terhutang, kecuali wajib retribusi melakukan

tindak pidana dibidang retribusi.

(2) Penagihan retribusi dinyatakan kadaluarsa sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini,

tertanggung apabila :

a. Diterbitkan surat teguran;

b. Ada pengakuan hutang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak

langsung;

BAB XX

KETENTUAN PIDANA

Pasal 26

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 14 diancam dengan pidana kurungan selama-

lamanya 6 (enam) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,-

(2) Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 12 Peraturan Daerah ini berturut-turut selama 3

(tiga) bulan diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan atau denda

setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,-

(3) Tindak pidana dimaksud ayat (1) dan (2) pasal ini adalah pelanggaran.

Page 128: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XXI

P E N Y I D I K A N

Pasal 27

Pelaksanaan pasal 16 dilakukan Pejabat Penyidik Umum dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS).

BAB XXII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 28

Dengan berlakunya Peraturan Daerah tentang Retribusi Kebersihan dan Angkutan Sampah

maka Peraturan yang setingkat dan mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XXIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dalam

Keputusan Bupati.

Pasal 30

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan pada Lembaran Daerah

Kabupaten Lamandau.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 1 Agustus 2005

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Page 129: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 1 Agustus 2005

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 07 SERI : C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 07 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN ANGKUTAN SAMPAH

I. UMUM

Lingkungan hidup adalah merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa kepada kita

dan merupakan karunia yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar

dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi mahluk hidup demi kelangsungan

dan peningkatan kualiras hidup itu sendiri. Artinya linhkungan hidup sebagai sauatu

ekosistem terdiri dari atas subsitem yang mempunyai aspek sosial, ekonomi yang berbeda

yang mengakibatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang berlainan.

Keadaan yang demikian memerlukan pembinaan dan pengembangan lingkungan hidup

yang didasarkan pada daya tampung dan daya lingkungan hidup atau meningkatkan

keselarasan, keserasian dan kesenambungan subsistem yang satu akan mempengaruhi

subsitem yang lain, yang pada akhirnya akan mempengaruhi ketahanan ekosistem secara

menyeluruh, oleh sebab itu pengelolaan lingkungan hidup menuntut dikembangkannya

Page 130: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

suatu sistem dengan keterpaduan sebagai ciri utamanya, untuk itu sangat diperlukan

kebujakan dalam hal pengelolaan lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara taat

asas dan konsekuen.

Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau yang merupakan bagian dan

salah satu dari Kabupaten Pemekaran di Provinsi kalimantan Tengah berdasarkan Undang-

undang Nomor 5 Tahun 2002, berkewajiban untuk mengelola apa yang menjadi

keuntungan daerah seperti yang tersirat dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, dimana dalam pasal 14 ayat (1), (2) dan (3) bagian ketiga

tentang Hak dan Kewajiban Daerah pasal 21 huruf e.

sebagaimana maksud uraian diatas Pemerintah Daerah berpendapat bahwa

pengelolaan lingkungan tidak hanya melalui pelestarian lingkungan hidup, akan tetapi

dengan menjaga kebersihan lingkungan berari pemerintah juga telah menjaga

kelangsungan dan menjalankan fungsinya sebagai pengayom masyarakat dan merupakan

pelayanan masyarakat dilain pihak. Dengan adanya kegiatan tersebut dengan sendirinya

memberikan masukan bagi Pendapatan Asli Daerah yaitu melalui Retribusi Kebersihan dan

Angkutan Sampah.

Pembentukan Peraturan Daerah ini dilakukan sebagai salah satu upaya Pemerintah

Daerah dalam penanganan masalah sampah sehingga tidak adanya penumpukan/

penimbunan sampah yang berlebihan sehingga mengganggu ketertiban umum. Dalam hal

pemungutan retribusi kebersihan dan angkutan sampah dilakukan terhadap :

2. Pasar

3. Supermarket/pasar swalayan

4. Restoran/ Rumah Makan/ Catering

5. Hotel/ Losmen/ Penginapan

6. Perbengkelan

7. Tempat Industri

8. Pergudangan Pemerintah maupun Swasta

9. Perumahan

10. Fasilitas Umum

11. Asrama/ Dometeri

12. Golongan Industri

Dimana pemungutan retribusi berdasarkan kualifikasi objek yang akan dipungut

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Ayat 1,2 dan 3

Cukup jelas

Page 131: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 3

- Persil adalah tempat tinggal atau tempat usaha

- SOP adalah estándar operasi prosedur sebagai petunjuk teknis pelaksanaan

dilapangan

- TPS adalah tempat penanpungan sementara

Pasal 4

Ayat 1

Mitra kerja adalah setiap orang atau bandan yang bekerjasama dengan

pemerintah untuk melakukan kegiatan kebersihan dan pengangkutan sampah ke

tempat pembungan akhir dengan diberikan insentif sesuai dengan pasal 13 ayat

(1),(2),(3) dan (4) Peraturan Daerah ini.

Ayat 2

Cukup Jelas

Pasal 5

Angka 1

Huruf a

Cukup Jelas

Huruf b

- TPA adalah tempat pembuangan akhir

Huruf c dan d

Cukup Jelas

Angka 2

Cukup Jelas

Angka 3

Huruf a,b,c,d,e dan f

Cukup Jelas

Angka 4

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7

Cukup jelas

Page 132: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 8

Ayat 1

Cukup jelas

Ayat 2

Cukup jelas

Ayat 3

Cukup jelas

Pasal 9

Cukup jelas

Pasal 10

Cukup jelas

Pasal 11

Cukup jelas

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16

Ayat 1,2 dan 3

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup jelas

Pasal 19

Cukup jelas

Pasal 20

Page 133: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 07 SERI : D

Page 134: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 08 TAHUN 2005

T E N T A N G

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

c.

d.

1.

2.

3.

4.

5.

bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik

sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

diperlukan pelayanan kesehatan yang optimal;

bahwa untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat

perlu adanya suatu tindakan nyata dengan Pemungutan Retribusi

Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lamandau;

bahwa untuk memungut Retribusi sebagaimana maksud huruf b,

perlu diatur dengan Peraturan Daerah;

bahwa untuk memenuhi maksud huruf a, b dan c diatas, perlu

ditetapkan Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD Kabupaten

Lamandau dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 12 Drt Tahun 1957

tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah;

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1963

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor

79, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2576);

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992

tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara

Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3685);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten

Barito Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Page 135: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Nomor 18, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4180);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Undang- undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437);

Undang- undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan

sebagian Urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987 Nomor 9, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3347);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1997 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3692);

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991 tentang Pemeliharaan

Pegawai Negeri Sipil, Penerimaan Pensiunan, Veteran dan Perintis

Kemerdekaan beserta keluarganya;

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi;

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004

tentang Kelembagaan Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah

Tahun 2004 Nomor 03 Seri D); sebagaimana telah diubah pertama

kali dengan Peraturan Daerah Kabaupaten Lamandau Nomor 12

Tahun 2004 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau tahun 2004

Nomor 4 Seri D).

Page 136: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN LAMANDAU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau;

b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

c. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

seluas-luasnya dalam sistem adan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

d. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau;

e. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau;

f. Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau;

g. Bendaharawan Khusus Penerima adalah Bendaharawan Khusus Penerima di RSUD

Kabupaten Lamandau;

h. Pelayanan Kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada

seseorang dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan

pelayanan kesehatan yang lainnya;

i. Pelayanan Rawat Inap adalah Pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosis,

pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan yang lainnya;

j. Pelayanan kesehatan tingkat lanjutan/ rujukan adalah pelayanan kesehatan perorangan

yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik yang meliputi rawat jalan tingkat lanjutan,

rawat inap tingkat lanjutan dan rawat inap diruang khusus, yang dalam ketentuan ini

ditetapkan dirumah sakit pemerintah;

k. Retribusi Daerah adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian

ijin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk

kepentingan pembeli atau Daerah;

l. Retribusi pelayanan kesehatan yang selanjutnya dapat disebut Retribusi adalah

pembayaran atas pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Lamandau;

m. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan Perundang-

undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran;

Page 137: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

n. Surat pendaftaran objek Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SPORD adalah

Surat yang dipergunakan oleh wajib retribusi untuk melaporkan data objek retribusi dan

wajib retribusi sebagai dasar perhitungan dan pembayaran retribusi yang terhutang

menurut Peraturan Perundang-undangan Retribusi Daerah;

o. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat

Keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terhutang;

p. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB

adalah Surat Keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi

karena jumlah kredit lebih besar daripada retribusi yang terhutang atau seharusnya

terhutang;

q. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya dapat

disingkat SKRDKBT adalah Surat Keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah

retribusi yang ditetapkan;

r. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk

melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda;

s. Surat keputusan keberatan adalah surat keputusan atas keberatan terhadap SKRD atau

dokumen lainnya yang dipersamakan SKRDKBT dan SKRDLB yang diajukan oleh

wajib retribusi;

t. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah

data dan atau keterangan lain dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan

kewajiban retribusi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Retribusi Daerah;

u. Penyidikan tindak pidana dibidang retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang

dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil yang selanjutnya disebut Penyidikan,

untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak

pidana dibidang retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II

TANGGUNG JAWAB

Pasal 2

Pemerintah Daerah dan masyarakat berkewajiban dalam memelihara dan mempertinggi

derajat kesehatan di Kabupaten Lamandau.

BAB III

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 3

Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD dipungut retribusi sebagai pembayaran

atas pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Lamandau.

Pasal 4

Objek Retribusi adalah pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Lamandau.

Pasal 5

Page 138: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat pelayanan kesehatan dari

RSUD Kabupaten Lamandau.

BAB IV

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 6

Retribusi pelayanan kesehatan RSUD Kabupaten Lamandau termasuk golongan retribusi jasa

umum.

BAB V

PELAYANAN KESEHATAN YANG DIKENAKAN TARIF

Pasal 7

(1) Pelayanan Kesehatan yang dikenakan tarif di kelompokkan menjadi :

a. Rawat jalan

b. Pemeriksaan ibu dan anak

c. Poliklinik Gigi

d. Rawat inap

e. Pertolongan Pertama Pada kecelakaan

f. Tindakan Medik Ringan/ Operasi Kecil

g. Pertolongan Persalinan

h. Pemeriksaan Laboratarium

i. Visum Et Repertum

j. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik

k. Pelayanan ambulance dan Mobil Jenazah

(2) Pengelompokan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dapat dilihat dalam pasal 11

ayat (2) Peraturan Daerah ini;

(3) Segala jenis pemeriksaan dan tindakan yang belum tergolong dalam salah satu

kelompok pelayanan seperti yang dimaksud ayat (1) pasal ini, diatur lebih lanjut oleh

Bupati atau Pejabat yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Pasal 8

(1) Pelayanan Kesehatan bagi peserta askes Indonesia, dikenakan tarif menurut Surat

Keputusan bersama antara Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri;

(2) Pelayanan Kesehatan sebagaimana maksud pasal 5 Peraturan Daerah ini bagi pasien

yang saat itu dijamin oleh Badan Hukum berlaku tarif, berdasarkan suatu perjanjian

yang besarnya ditetapkan oleh Bupati atau Kepala Dinas;

BAB VI

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA SERTA PRINSIF DAN

SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR BESARNYA TARIF

Pasal 9

Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan Frekuensi pelayanan kesehatan.

Pasal 10

Page 139: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Prinsif dasar dalam penetapan struktur besarnya tarif rertribusi bertujuan untuk

menutup biaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan mempertimbangkan

kemampuan masyarakat dan aspek keadilan;

(3) Biaya sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini termasuk biaya investasi prasarana, biaya

operasional dan pemeliharaan;

(4) Prinsif dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi sebagaimana

dimaksud ayat (1) pasal ini adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan rawat inap dan pelayanan pasien berobat jalan RSUD adalah untuk

membiayai sebagian biaya penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan kemampuan

masyarakat.

b. Bagi RSUD yang memungkinkan ruang rawat inap (RRI) kelas perawatan

diperhitungkan atas dasar.

1. Visite pasien per hari yaitu sebesar

- VIP Rp. 10.000,-

- Zaal Rp. Rp. 5.000,-

2. Pemeriksaan dan konsultasi medik sebesar :

- VIP Rp. 5.000,-

- Zaal Rp. Rp. 2.500,-

3. Administrasi catatan medik Rp. 2.500,-

c. Bagi RSUD yang memungkinkan untuk meningkatkan kelas perawatan dikenakan

tarif yang diatur lebih lanjut oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk;

BAB VII

STRUKTUR BESARNYA TARIF

Pasal 11

(1) Struktur besarnya tarif digolongkan berdasarkan atas jenis pelayanan kesehatan yang

diberikan;

(2) Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten

Lamandau ditetapkan adalah sebagai berikut :

No. Jenis pertolongan

Tarif

1. PELAYANAN RAWAT JALAN

a.

b.

c.

Kartu rawat jalan

Pasien berobat jalan

Kir Kesehatan untuk 1 kali

- Pelajar

- Umum/PNS

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

1.000,-

5.000,-

5.000,-

7.500,-

2. KESEHATAN IBU DAN ANAK

Page 140: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. b.

c

Pemeriksaan ibu Pemeriksaan anak

Pemeriksaan bayi

Rp. Rp.

Rp.

5.000,- 5.000,-

5.000,-

3. POLIKLINIK GIGI

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Pemeriksaan dan pengobatan gigi 1 kali

Perawatan karang gigi 1 kali

Pencabutan gigi 1 kali kunjungan

- Anak

- Dewasa

Penambalan gigi 1 kali

Penambahan gigi lebih dari 1 kali pemeriksaan

Instansi Abses gigi

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

5.000,-

5.000,-

5.000,-

7.500,-

5.000,-

10.000,-

10.000,-

4. PELAYANAN RAWAT INAP

a.

b.

c.

d.

Perawatan pasien perharian

- VIP

- Zaal

Pemeriksaan dan konsultasi

- VIP

- Zaal

Administrasi catatan medik

Pemakaian Oxygen perliter

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

10.000,-

5.000,-

5.000,-

2.500,-

2.500,-

10,- 5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

a.

b.

c.

d.

Debridement

Minor surgery

Spalk/pembidaian

Reposisi fraktur /pemasangan gips

- Gips slab/back slab

- Gips perlengan bawah

- Gips perlengan atas

- Gips pada tungkai bawah

- Gips pada tungkai atas

- Ransel Verband

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

10.000,-

25.000,-

10.000,-

30.000,-

30.000,-

30.000,-

40.000,-

40.000,-

30.000,-

6. TINDAKAN MEDIK RINGAN / OPERASI KECIL

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

Pengobatan dan perawatan luka

Insisi abses

Sirkunsisi /khitan

Tindik daun telinga

Pemasangan dan pencabutan IUD (spiral KB)

Pemasangan dan pencabutan implant (KB susuk)

Ekstraksi kuku

Pengangkatan benda asing

- Besar

- Kecil

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

10.000,-

10.000,-

50.000,-

10.000,-

25.000,-

50.000,-

15.000,-

10.000,-

5.000,-

7. PERTOLONGAN PERSALINAN

Page 141: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. b.

c.

d.

Pertolongan persalinan oleh dokter Pertolongan persalinan oleh bidan

Perawatan ibu bersalin oleh bidan

Perawatan bayi perhari

Rp. Rp.

Rp.

Rp.

75.000,- 50.000,-

10.000,-

10.000,-

8. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

a. Pemeriksaan daerah

- Haemoglobin

- Leukosit

- Eritrosit

- Rhrombosit

- Golongan darah

- Laju Endap darah

- Daerah malaria

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

Pemeriksaan Urine

- Albumin

- Reduksi

- Urubilin

- Bilirubin

- Sedimen

Pemeriksaan sputum BTA

Pemeriksaan tinja lengkap

Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan urine lengkap

Pemeriksaan urin rutin

Pemeriksaan Tes Narkoba

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

20.000,-

10.000,-

10.000,-

10.000,-

9. VISUM ET REPERETUM

a.

b.

Visum Luar

- Visum luka

- Visum mayat

Visum dalam

Rp.

Rp.

Rp.

10.000,-

25.000,-

50.000,-

10. PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK

a.

b.

c.

Foto Rontgent

EKG

USG

Rp.

Rp.

Rp.

25.000,-

25.000,-

25.000,-

BAB VIII

PELAYANAN AMBULANCE DAN MOBIL JENAZAH

Pasal 12

(1) Bagi pasien yang menggunakan jasa ambulance dan Mobil Jenazah di kenakan retribusi

Page 142: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Bagi Pasien yang menggunakan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini

adalah sebagai berikut :

a. Ambulance Rp. 10.000,-

b. Mobil Jenazah Rp. 25.000,-

(3) Penggunaan mobil ambulance dan mobil jenasah keluar kota Nanga Bulik dikenakan

biaya Operasional.

BAB IX

PENGATURAN DAN CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

(1) Pasien Umum yang membutuhkan pertolongan baik rawat jalan, rawat inap maupun

memakai fasilitas RSUD sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini, wajib

membayar retribusi dan sebagai bukti pembayaran diberikan karcis retribusi;

(2) Pasien Umum yang tidak dikenakan retribusi adalah :

a. Pasien yang nyata tidak mampu;

b. Pasien yang tidak ada penanggungjawabnya;

c. Pasien dari panti asuhan atau panti jompo.

(3) Bagi penderita yang tidak dikenakan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini

diberikan pelayanan secara cuma-cuma dengan menyerahkan Surat Keterangan Miskin

yang dikeluarkan oleh Camat/Lurah/ Kepala Desa dimana yang bersangkutan

berdomisili;

(4) Surat Keterangan Miskin yang dikeluarkan oleh Camat/Lurah/Kepala Desa hanya dapat

diberikan kepada pasien yang benar-benar kurang mampu sebagaimana dimaksud ayat

(2) point a, b dan c huruf a, pasal ini;

BAB X

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PEMUNGUTAN RETRIBUSI

Pasal 14

(1) Pemungutan Retribusi ditunjuk langsung oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk untuk

itu dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati sebagai Surat Tugas;

(2) Pemungut Retribusi bertanggungjawab langsung kepada Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk;

(3) Pemungut Retribusi berkewajiban untuk melaporkan hasil pemungutan secara teratur

kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk .

BAB XI

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARAWAN

KHUSUS PENERIMA

Pasal 15

(1) Bupati secara teknis menunjuk dan mengangkat seorang bendaharawan khusus penerima

sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

Page 143: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Bendaharawan khusus penerima berkewajiban menyelenggarakan pembukuan dengan

administrasi yang teratur dan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan;

(3) Semua hasil penerimaan sudah disetor oleh bendaharawan khusus penerima selambat-

lambatnya dalam jangka waktu 1 (satu) hari kerja ke kas Daerah pada Dinas Pendapatan

Daerah Kabupaten Lamandau;

(4) Bendaharawan khusus penerima dilarang menyimpan uang hasil pemungutan retribusi

diluar batas waktu yang ditentukan dan atas nama pribadi / instansinya pada suatu bank;

(5) Bendaharawan khusus penerima dengan persetujuan atasan langsung selambat-

lambatnya tanggal 15 setiap bulan sudah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban

kepada Bupati melalui Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau.

BAB XII

WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 16

Pemungutan Retribusi dilakukan diwilayah Kabupaten Lamandau.

BAB XIII

SAAT RETRIBUSI TERHUTANG

Pasal 17

Retribusi terhutang pada saat Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) diterbitkan atau

dokumen lainnya yang dipersamakan.

BAB XIV

SURAT PENDAFTARAN

Pasal 18

(1) Wajib Retribusi diwajibkan mendaftarkan diri dan mengisi Surat Pendaftaran Objek

Retribusi Daerah (SPORD);

(2) Surat Pendaftaran Objek Retribusi Daerah (SPORD) sebagaimana dimaksud ayat (1)

pasal ini harus diisi dengan jelas dan benar serta ditanda tangani oleh Wajib Retribusi

atau kuasanya;

(3) Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian Surat Pendaftaran Objek Retribusi

Daerah (SPORD) sebagaimana maksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini ditetapkan dengan

Keputusan Bupati.

BAB XV

PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 19

(1) Berdasarkan SPORD sebagaimana maksud pasal 18 ayat (1) pasal ini ditetapkan

retribusi terhutang dengan menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau

dokumen lain yang dipersamakan;

Page 144: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data baru dan data yang

sebelumnya belum diketahui yang menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang

terutang, maka dikeluarkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan

(SKRDKBT);

(3) Bentuk, isi dan tata cara penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan

dokumen lainnya yang dipersamakan sebagaimana maksud pada ayat (2) pasal ini

ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB XVI

TATA CARA PEMUNGUTAN DAN SANKSI

Pasal 20

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan;

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lainnya yang

dipersamakan.

BAB XVII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 21

(1) Pembayaran retribusi yang terhutang harus dilunasi sekaligus;

(2) Retribusi yang terhutang dilunasi selambat-lambatnya 15 hari sejak diterbitkannya

SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan STRD;

(3) Tata cara pembayaran, penyetoran dan tempat pembayaran retribusi diatur dan

ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB XVIII

TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 22

(1) Pengeluaran Surat Tagihan atau teguran atau surat lain yang sejenis sebagai tindakan

pelaksanaan penagihan retribusi setelah 7 hari sejak jatuh tempo Pembayaran;

(2) Dalam jangka waktu 7 hari setelah tanggal surat teguran atau peringatan atau surat lain

yang sejenis, wajib retribusi harus melunasi retribusi yang terutang;

(3) Surat teguran sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini dikeluarkan oleh Pejabat yang

ditunjuk.

BAB XIX

K E B E R A T A N

Pasal 23

(1) Wajib retribusi dapat mengajukan keberatan kepada Bupati atau kepada Pejabat yang

ditunjuk atas SKRD, dokumen yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB (Surat

Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar);

(2) Keberatan diajukan secara tertulis disertai alasan yang tepat dan jelas;

(3) Dalam hal mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi wajib retribusi harus

membuktikan ketidak benaran retribusi tersebut;

(4) Keberatan diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal SKRD

atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB diterbitkan;

Page 145: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(5) Pengajuan Keberatan tidak menunda kewajiban membayar retribusi dan pelaksanaan

penagihan retribusi.

Pasal 24

(1) Dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal surat keberatan

diterima, Bupati harus memberi Keputusan atas keberatan tersebut;

(2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, dan

atau menolak, atau menambah besarnya retribusi yang terutang;

(3) Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan telah lewat dan Bupati tidak

memberi suatu keputusan, maka keberatan yang diajukan oleh wajib retribusi tersebut

dianggap dikabulkan.

BAB XX

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Pasal 25

(1) Wajib retribusi dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada Bupati, atas

kelebihan pembayaran retribusi;

(2) Dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya permohonan

kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini, Bupati harus

memberikan Keputusan;

(3) Permohonan pengembalian retribusi dianggab dikabulkan, apabila jangka waktu

sebagaimana maksud ayat (2) pasal ini, Bupati tidak memberi Keputusan atas

pengembalian retribusi dan atau jangka waktu 1 (satu) bulan SKRDLB harus diterbitkan;

(4) Apabila wajib retribusi mempunyai hutang retribusi lainnya kelebihan pembayaran

retribusi sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini langsung diperhitungkan untuk melunasi

terlebih dahulu hutang retribusi tersebut;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dilakukan dalam jangka waktu paling lama

2 (dua) bulan sejak diterbitkan SKRDLB;

(6) Bupati memberikan imbalan bunga sebesar 2 % sebulan atas keterlambatan pembayaran

kelebihan retribusi apabila pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dilakukan

setelah lewat jangka waktu 2 bulan.

Pasal 26

(1) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi diajukan secara tertulis

kepada Bupati dengan menetapkan :

a. Nama dan alamat wajib retribusi dengan jelas;

b. Masa Retribusi;

c. Besarnya kelebihan pembayaran;

d. Alasan yang singkat.

(2) Permohonan pengambilan kelebihan pembayaran retribusi disampaikan secara

langsung oleh wajib retribusi dan atau yang mewakili;

(3) Bukti penerimaan oleh Pejabat Daerah merupakan bukti saat permohonan diterima oleh

Bupati.

Pasal 27

(1) Pengambilan kelebihan retribusi dilakukan dengan menerbitkan Surat Perintah

Membayar kelebihan retribusi (SPMKR);

Page 146: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Apabila kelebihan pembayaran retribusi diperhitungkan dengan hutang retribusi

lainnya, sebagaimana maksud pasal 25 ayat (4), maka pembayaran dilakukan dengan

cara memindah bukukan;

(3) Bukti pemindah bukuan sebagaimana maksud ayat (2) pasal ini, juga berlaku sebagai

bukti pembayaran.

BAB XXI

K A D A L U A R S A

Pasal 28

(1) Hak untuk melakukan penagihan Retribusi dinyatakan kadaluarsa apabila melampaui 3

(tiga) tahun terhitung sejak saat retribusi terhutang, kecuali wajib retribusi melakukan

tindak pidana dibidang retribusi;

(2) Penagihan retribusi dinyatakan kadaluarsa sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini,

tertanggung apabila :

a. Diterbitkan surat teguran;

b. Ada pengakuan hutang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak

langsung.

BAB XXII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 29

(1) Wajib Retribusi yang tidak melakukan kewajibannya sehingga merugikan keuangan

daerah diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan atau denda sebanyak-

banyaknya Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), kecuali jika ditentukan lain dalam

Peraturan Perundang-undangan;

(2) Tindak Pidana sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.

BAB XXIII

P E N Y I D I K A N

Pasal 30

(1) Penyidikan tindak pidana di bidang pajak daerah dan retribusi daerah, secara khusus

dilakukan oleh Pejabat Pegawai Negeri Sipil;

(2) Pejabat sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini adalah penyidik Pegawai Negeri Sipil

tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah;

(3) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah :

a. Menerima, mencatat, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan

berkenaan dengan tindak pidana dibidang retribusi daerah agar keterangan

laporan tersebut lengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau

badan tentang kebenaran perbuatan yang berhubungan dengan tindak pidana

retribusi daerah;

c. Meminta keterangan dan bukti dari orang pribadi atau badan berkenaan dengan

tindak pidana di bidang retribusi daerah;

d. Memeriksa buku-buku, catatan- catatan dan dokumen-dokumen lainnya

berkenaan dengan tindak pidana di bidang retribusi daerah;

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bukti pembukuan, pencatatan

dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bukti tersebut;

Page 147: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

f. Meminta berhenti oleh dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau

tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas

orang dan atau dokumen yang dianggap berkaitan dengan tindak pidana di

bidang retribusi daerah;

g. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang retribusi

daerah;

h. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka

atau saksi;

i. Menghentikan penyelidikan;

j. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyelidikan tindak

pidana di bidang retribusi daerah menurut ketentuan Perundang-undangan yang

berlaku.

(4) Penyelidikan sebagaimana maksud pada ayat (1) pasal ini pemberitahuan

dimulainya dan penyampaian hasil penyelidikan kepada penuntut umum, sesuai

dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang

Hukum Acara Pidana.

BAB XXIV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 31

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah yang mengatur hal yang

sama dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

BAB XXV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 32

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 1 Agustus 2005

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Page 148: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pada Tanggal : 1 Agustus 2005

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 08 SERI : C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 08 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

I. PENJELASAN UMUM

Dengan ditetapkannya Kabupaten Lamandau sebagai salah satu Kabupaten

Pemekaran diwilayah Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang-undang Nomor 5

Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau,

Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 18, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180 serta

sebagai pelaksanaan amanat Undang-undang Nomlor 32 Tahun 2004 merupakan

semangat Otonomi Daerah yang mengharuskan setiap daerah lebih mandiri dan kreatif

dalam menjalankan seluruh program pembangunan dengan tidak melupakan peraturan-

peraturan yang berlaku

Page 149: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lamandau selaku pelaksana pembagunan

berusaha menjadi pengayom seluruh masyarakatnya diantaranya melalui Program

Pembangunan Pelayanan Kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten

Lamandau.

Untuk menjamin agar Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau dapat

berfungsi seobtimal mungkin sebagai pelayan kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat

Kabupaten Lamandau maka diperlukan suatu usaha yang benar-benar memberikan suatu

fungsi yang nyata khususnya dalam memberikan pelayanan dibidang kesehatan kepada

masyarakat.

Mengingat pelayanan kesehatan RSUD Kabupaten Lamandau semakin meningkat

dan untuk membantu biaya inventarisasi prasarana, biaya operasional dan pemeliharaan

seluruh peralatan dan perlengkapan RSUD Kabupaten Lamandau, maka perlu adanya

pengaturan yang jelas dan tepat yaitu dengan melalui pembentukan Peraturan Daerah

Kabupaten Lamandau tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD Kabupaten

Lamandau dan sekaligus pula sebagai upaya pengaturan tarif pelayanan, mengingat saat ini

masih belum ada pengaturan yang lebih jelas.

Pengaturan retribusi yang diatur dalam Peraturan Daerah ini antaranya

tentang :

1. Pelayanan Rawat Jalan

2. Pelayanan terhadap Kesehatan Ibu dan Anak

3. Pelayanan Poliklinik Gigi

4. Pelayanan Rawat Inap

5. Pelayanan Pertolongan pada Kecelakaan

6. Pelayanan tindakan operasi ringan/ operasi kecil

7. Pelayanan Persalinan

8. Pelayanan pemeriksaan laboratarium

9. Pelayanan Visum Et Repertum

10. Pelayanan Jasa Ambulans dan Mobil Jenazah

Tarif retribusi ditetapkan atas masing-masing pelayanan disesuaikan dengan

tingkat besarnya penggunaan jasa dan pelayanan kesehatan ini termasuk golongan

retribusi jasa umum.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Ayat 1,2 dan 3

Cukup jelas

Pasal 3,4 dan 5

Page 150: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat (1) dan (2)

Cukup Jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Keputusan bersama Menteri Kesehatan dan Mneteri Dalam Negeri RI

Nomor : 1013/MENKES/SKB/IX/2001. Nomor 43 Tahun 2001 tentang

Tarif dan Tata LaksanaPelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit

Daerah bagi peserta PT (persero) asuransi Kesehatan Indonesia dan Anggota

Keluarganya.

Ayat (1)

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Struktur tarif retribusi adalah struktur beasrnya tarif retribusi yang ditentukan

berdasarkan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan.

Ayat (2)

Pengenaan tarif retribusi terhadap pelayanan jasa kesehatan sebagai biaya

investasi prasarana, biaya operasional dan pembiayaan seluruh alat dan atau

barang inventarisasi RSUD Kabupaten Lamandau.

Ayat (3)

Huruf a,b

Cukup jelas

Huruf c

Kelas perawatan sebagaimana dimaksud Peraturan Daerah ini adalah apabila ada

peningkatan pelayanan yang memang perlu dan memungkinkan untuk

dilaksanakan sesuai kebutuhan yang ada di RSUD Kabupaten Lamandau.

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

a. KIA Kesehatan adalah Kesehatan Ibu dan Anak

Page 151: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Insisi Abses gigi adalah membuka bisul pada gigi

c. Debridement adalah pembersihan luka

d. Minor Surgery adalah alat operasi kecil

e. Spalk/ Pembedahan adalah alat penyangga

f. Reposisi fraktur adalah mengembalikan keposisi dan bagian yang patah

g. Hemoglobin adalah kadar darah merah dalam darah

h. Leukosit adalah sel darah putih

i. Eritrosit adalah sel daerah merah

j. Trombosit adalah zat pembeku

k. Golongan Daerah adalah A,B,AB,O

l. Darah malaria adalah pemeriksaan malaria

m. Albumin adalah protein darah

n. Reduksi adalah teknik pemeriksaan gula dalam air seni

o. Bilirubin adalah zat warna kuning dalam darah

p. Sedimen adalah zat kristal/ batu pada ginjal

q. Pemeriksaan Spektrum adalah pemeriksaan dahak untuk TBC/ Paru-paru

r. Visum Et Repertum adalah pemeriksaan mayat atau kasus lain yang

berhubungan dengan hukum.

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Ayat (1)

Setiap jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan pada RSUD Kabupaten

Lamandau yang dikenakan tarif retribusi akan mendapat bukti pembayaran

berupa karcis retribusi.

Ayat (2),(3) dan (4)

Segala beban biaya ditanggung oleh Pemerintah dengan melampirkan bukti-

bukti pendukung..

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2) dan (3)

Cukup Jelas

Pasal 15

Page 152: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2),(3),(4) dan (5)

Cukup Jelas

Pasal 16

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Ayat (1),(2) dan (3)

Cukup Jelas

Pasal 19

Ayat (1),(2),(3)

Cukup Jelas

Pasal 20

Ayat (1),(2),(3) dan (4)

Cukup Jelas

Pasal 21

Ayat (1),(2) dan (3)

Cukup Jelas

Pasal 22

Ayat (1),(2),(3)

Cukup Jelas

Pasal 23

Ayat (1), s/d (5)

Cukup Jelas

Pasal 24

Ayat (1),(2) dan (3)

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat (1) s/d (6)

Cukup Jelas

Pasal 26

Page 153: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1),(2) dan (3)

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat (1),(2) dan (3)

Cukup Jelas

Pasal 28

Ayat (1) dan (2)

Cukup Jelas

Pasal 29

Ayat (1) dan (2)

Cukup Jelas

Pasal 30

Ayat (1) dan (2)

Cukup Jelas

Ayat (3) huruf a s/d j

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 31

Cukup Jelas

Pasal 32

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 08 SERI : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 09 TAHUN 2005

T E N T A N G

Page 154: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

c.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

bahwa, dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah Bab IV, bagian ketiga tentang Hak

dan Kewajiban Daerah pasal 21 huruf e, dan berdasarkan Undang-

undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, maka setiap

Daerah dapat menggali potensi Pendapatan Asli Daerahnya masing-

masing dalam rangka mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah;

bahwa, dalam rangka menata dan pendataan perusahaan yang

menjalankan usahanya dan untuk tertibnya administrasi pendaftaran

perusahaan di Kabupaten Lamandau, diperlukan pengawasan sekaligus

pungutan retribusi;

bahwa, dalam rangka pelaksanaan sebagaimana maksud huruf a dan b

diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau

tentang Retribusi Tanda Daftar Perusahaan;

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab

Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3209);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib

Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982

Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3214);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang

Perseroaan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995

Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3839);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang

Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor

74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang

Pajak dan Retribusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34

Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048).

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang

Page 155: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4180);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab

Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3258);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4022);

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1998 tentang

Usaha atau Kegiatan yang tidak dikenakan wajib daftar perusahaan;

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang

Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk

Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan

Keputusan Presiden;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun

Page 156: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

17.

18.

19.

20.

21.

1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah

Daerah;

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia

Nomor 73/KP/II/1993 tentang Ketentuan Tarif dan Pengelolaan Biaya

Administrasi Wajib Daftar Perusahaan;

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia

Nomor 327/MPP/Kep/7/1999 tentang Perubahan Keputusan Menteri

Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor : 12/MPP/Kep/I/1998 tentang

Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan;

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia

Nomor 597/MPP/Kep/9/2004 tentang Pedoman Biaya Administrasi

Wajib Daftar Perusahaan dan Informasi Tanda Daftar Perusahaan;

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004 tentang

Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten

Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor

01 Seri D);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 tentang

Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor

3 Tahun 2004 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran

Daerah Tahun 2004 Nomor 02 Seri D).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau;

b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

c. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

Page 157: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

d. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

e. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

f. Pejabat adalah Pegawai yang diberikan tugas tertentu dibidang Retribusi Tanda Daftar

Perusahaan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

g. Tanda Daftar Perusahaan adalah Tanda Catatan Resmi yang diadakan menurut atau

berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah ini atau peraturan-peraturan pelaksanaan dan

memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh Kepala

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

h. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat

tetap dan terus-menerus dan bekerja, didirikan serta berkedudukan dalam wilayah Negara

Republik Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba;

i. Pengusaha adalah setiap perorangan atau persekutuan, ataupun badan hukum yang

menjalankan suatu jenis perusahaan;

j. Badan adalah suatu Bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas (PT),

persekutuan Komendeter (CV), Firma (Pa), Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik

Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, kongsi,

koperasi atau organisasi yang sejenis serta Badan Usaha lainnya;

k. Usaha adalah setiap tindakan perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang

perekonomian yang dilakukan setiap pengusaha untuk tujuan mencari keuntungan atau

laba;

l. Retribusi Daerah adalah Pungutan Daerah berupa pembayaran atas jasa atau pemberian

izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk

Kepentingan orang Pribadi atau Badan Hukum;

m. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan Hukum yang menurut Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi;

n. Masa retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu wajib retribusi

untuk memanfaatkan Tanda Daftar Perusahaan;

o. Surat Ketetapan Retribusi Daerah selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Keputusan

yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;

p. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk

melakukan tagihan retribusi;

q. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola

data atau keterangan lainnya dalam rangka mengawasi kepatuhan pemenuhan kewajiban

retribusi daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

r. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara RI atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang

diberi wewenang khusus oleh Undang-undang untuk melakukan penyidikan;

s. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur

dalam Undang-undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu

membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangka;

t. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Lamandau.

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Page 158: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 2

(1) Atas nama Retribusi Tanda Daftar Perusahaan dipungut retribusi sebagai pembayaran

atas jasa atau pemberian tanda daftar tertentu yang disediakan atau diberikan oleh

Pemerintah Daerah;

(2) Objek Retribusi adalah setiap jenis bentuk usaha yang menjalankan setiap usaha yang

bersifat tetap dan terus-menerus yang didirikan, bekerja dan berkedudukan untuk tujuan

memperoleh keuntungan atau laba;

(3) Subjek Retribusi adalah orang pribadi dan/atau badan hukum yang melaksanakan

kegiatan usaha.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 3

Retribusi Tanda Daftar Perusahaan digolongkan sebagai retribusi jasa umum.

BAB IV

PENDAFTARAN PERUSAHAAN

Pasal 4

(1) Perusahaan yang wajib didaftar dalam daftar Perusahaan adalah setiap perusahaan yang

berkedudukan dan menjalankan usahanya didaerah menurut ketentuan perundang-

undangan yang berlaku termasuk didalamnya Kantor Cabang, Kantor Pembantu, anak

perusahaan serta agen dan perwakilan dari perusahaan itu yang mempunyai wewenang

untuk mengadakan perjanjian;

(2) Tata Cara dan syarat-syarat pengajuan pendaftaran perusahaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) pasal ini ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

Pasal 5

(1) Jangka waktu berlakunya Tanda Daftar Perusahaan ditetapkan selama 5 tahun sekali

dengan ketentuan wajib melakukan pendaftaran ulang apabila masa berlakunya telah

habis;

(2) Pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diajukan selambat-

lambatnya 3 bulan sebelum masa berlakunya habis.

BAB V

KLASIFIKASI DAN BENTUK PERUSAHAAN YANG WAJIB

MENDAFTAR TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

Pasal 6

Klasifikasi dan bentuk perusahaan yang diwajibkan mendaftarkan tanda daftar perusahaan

adalah sebagai berikut :

a. Perseroan terbatas (PT);

b. Koperasi (Kop);

c. Perseroan Komandeter (CV);

d. Perusahaan Firma (Fa);

e. Perusahaan Perorangan (Po);

f. Bentuk-bentuk usaha dan perusahaan lainnya (BUL);

g. Badan Usaha Milik Negara (BUMN); dan

Page 159: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

h. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

BAB VI

PERUSAHAAN DIKECUALIKAN DALAM

KEWAJIBAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN

Pasal 7

(1) Perusahaan yang dikecualikan dalam kewajiban pendaftaran Perusahaan adalah :

a. Perusahaan yang diurus, dijalankan atau dikelola oleh pribadi pemiliknya sendiri,

atau dengan mempekerjakan hanya anggota keluarganya sendiri;

b. Perusahaan yang tidak diwajibkan memiliki izin usaha atau surat keterangan yang

dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang;

c. Perusahaan yang benar-benar hanya sekedar memenuhi keperluan nafkah sehari-hari

pemiliknya;

d. Perusahaan yang tidak berbentuk suatu Badan Hukum atau Persekutuan.

(2) Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, b, c dan d pasal ini, apabila

dikehendaki yang bersangkutan dapat didaftarkan dalam daftar perusahaan.

Pasal 8

(1) Usaha atau kegiatan yang tidak dikenakan wajib daftar perusahaan, sebagai berikut :

a. Pendidikan formal (jalur sekolah) dalam segala jenis dan jenjang yang

diselenggarakan oleh siapapun serta tidak berbentuk suatu badan usaha :

1. Jasa pendidikan tingkat pra sekolah;

2. Jasa pendidikan tingkat sekolah dasar;

3. Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama;

4. Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas;

5. Jasa pendidikan jenjang akademi/universitas;

(institut/sekolah tinggi, akademi/politeknik);

6. Jasa pendidikan lainnya.

b. Pendidikan non formal (jalur non sekolah) :

1. Jasa kursus rumpun kerumah tanggaan;

2. Jasa kursus rumpun teknik;

3. Jasa kursus rumpun pertanian;

4. Jasa kursus rumpun keolahragaan;

5. Jasa kursus kerajinan;

6. Jasa kursus rumpun khusus;

7. Jasa kursus rumpun kesenian;

8. Jasa kursus rumpun bahasa;

9. Jasa kursus rumpun kesehatan;

10. Jasa kursus rumpun jasa.

c. Jasa pengacara/advokat dan konsultan hukum;

d. Jasa notaris;

e. Dokter praktek perorangan atau berkelompok :

1. Jasa kesehatan manusia;

2. Jasa perawatan/bidan;

3. Jasa paramedis;

4. Jasa kesehatan hewan.

f. Rumah sakit yang tidak dikelola oleh badan usaha :

1. Jasa rumah sakit (umum, khusus);

Page 160: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2. Jasa rumah sakit hewan.

g. Klinik pengobatan yang tidak dikelola oleh badan usaha :

1. Jasa panthologi dan diagnosa laboratorium medis;

2. Jasa klinik ponthologi dan diagnosa laboratorium hewan.

(2) Penentuan usaha atau kegiatan lain yang tidak dikenakan wajib daftar perusahaan yang

belum tercakup pada ayat (1) pasal ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan

Bupati.

BAB VII

TATA CARA PENGHITUNGAN

TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 9

(1) Tingkat Penggunaan Jasa dihitung berdasarkan klasifikasi bentuk usaha yang dijalankan;

(2) Untuk setiap tanda daftar perusahaan yang rusak atau hilang diwajibkan melaporkan

kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu;

(3) Untuk setiap tanda daftar perusahaan sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini akan

diberikan penggantiannya dengan membayar retribusi sebagaimana tarif yang berlaku;

Pasal 10

Bagi setiap perusahaan yang berdomisili di Daerah Kabupaten Lamandau wajib

mendaftarkan perusahaannya dengan membayar retribusi.

BAB VIII

STRUKTUR DAN BESAR TARIF RETRIBUSI PENDAFTARAN

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

Pasal 11

(1) Struktur dan besarnya tarif retribusi berdasarkan klasifikasi dan bentuk badan usaha

adalah sebagai berikut :

1. Perseroan terbatas (PT) ………………………….. Rp 500.000,-

2. Koperasi (Kop) ………………………………….. Rp. 100.000,-

3. Perseroaan Komendeter (CV) …………………… Rp. 250.000,-

4. Firma (Fa) ……………………………………….. Rp. 250.000,-

5. Perusahaan perorangan (Po) Rp. 100.000,-

6. Bentuk-bentuk usaha dan perusahaan lainnya

(BUL) …………………………………………….. Rp. 250.000,-

7. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) …………………… Rp. 500.000,-

8. Setiap Perusahaan asing, kantor cabang, agen

dan perwakilan perusahaan asing yang bekerja

berkedudukan dalam wilayah kab. Lamandau

dikenakan retribusi sebesar …………………….... Rp.1.000.000,-

9. Setiap salinan resmi dari daftar perusahaan

dikenakan biaya administrasi sebesar ………....... Rp. 50.000,-

10. Setiap petikan resmi dari daftar perusahaan

dikenakan biaya administrasi sebesar ……....... Rp. 25.000,-

Page 161: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

11. Buku Informasi Perusahaan hasil

olahan sebesar..................................................... Rp. 100.000,-

BAB IX

WILAYAH PEMUNGUTAN RETRIBUSI

Pasal 12

Retribusi dipungut diwilayah Kabupaten Lamandau.

BAB X

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 13

(1) Masa Retribusi adalah 5 (lima) tahun;

(2) Retribusi terutang pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)

atau Dokumen lain yang di persamakan.

BAB XI

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 14

(1) Pemungutan retribusi tanda daftar perusahaan tidak dapat diborongkan;

(2) Pemungutan retribusi sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini, dengan menggunakan

SKRD atau Dokumen lain yang dipersamakan;

(3) Bentuk dan isi SKRD dan Dokumen lain sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini

ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Pasal 15

Hasil pemungutan retribusi disetor ke Kas Daerah, selambat-lambatnya dalam jangka waktu

24 jam atau waktu yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati

BAB XII

TATA CARA PEMBAYARAN RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 16

(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dibayar sekaligus untuk 1 kali masa retribusi

selama berlakunya tanda daftar perusahaan, ditambah sanksi berupa denda sesuai yang

telah diatur dalam Peraturan Daerah ini;

(2) Tata cara pembayaran, pemungutan, penagihan dan tempat pembayaran retribusi

ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB XIII

KADALUARSA PENAGIHAN

Pasal 17

(1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu

3 (tiga) Tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusi kecuali apabila wajib retribusi

melakukan tindak pidana dibidang retribusi;

Page 162: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila

:

a. Diterbitkan Surat Teguran, atau

b. Adanya pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak

langsung.

BAB XIV

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 18

Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan UKM Kabupaten Lamandau.

BAB XV

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 19

Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar, dikenakan

sanksi administrasi berupa biaya sebesar 5 % setiap bulannya dari besarnya retribusi yang

terutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan

Retribusi Daerah.

BAB XVI

KETENTUAN PIDANA

Pasal 20

(1) Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan dalam pasal 4, 5, 6, 7 dan pasal 9

Pertaturan Daerah ini dipidana kurungan selama-lamanya 6 bulan atau denda sebanyak-

banyaknya Rp. 5.000.000,-

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah Pelanggaran.

BAB XVII

P E N Y I D I K A N

Pasal 21

(1) Penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini dilakukan

oleh PPNS dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau;

(2) Penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini selain dilakukan oleh

PPNS juga dapat dilakukan oleh Pejabat Penyidik Polisi Negara RI.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya Penyidik sebagaimana dimakud ayat (1) berwenang :

a. Menerima Laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana;

b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian;

Page 163: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. Memerintah berhenti seorang tersangka dari perbuatannya dan memeriksa tanda

pengenal dari tersangka;

d. Pemeriksaan, penyitaan surat dan benda;

e. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka;

f. Memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

g. Mendatangkan seseorang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan

pemeriksaan perkara;

h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik

bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak

pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada

penuntut umum, tersangka atau keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(4) Dalam melaksanakan tugas, penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

pasal ini tidak berwenang melakukan penangkapan dan atau penahanan.

BAB XVIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 22

Bagi perusahaan yang memiliki tanda daftar perusahaan sebelum berlakunya Peraturan

Daerah ini dinyatakan tetap berlaku, dan apabila masa berlakunya berakhir, di daftar ulang

kembali sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Peraturan Daerah ini.

BAB XIX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya,

akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 24

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 1 Agustus 2005

BUPATI LAMANDAU,

Page 164: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 1 Agustus 2005

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 09 SERI : C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 09 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

I. PENJELASAN UMUM

Sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004,

BAB IV tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Bagian Ketiga tentang Hak dan

Kewajiban Daerah, pasal 21 huruf e,f,g dan h yang menyatakan bahwa hak dan kewajiban

Pemeintah Daerah :

1. Memungut pajak dan reribusi daerah

2. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumberdaya alam dan sumber daya lainnya

yang berada didaerah

Page 165: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3. Menetapkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah

4. dan mendapatkan hak lain yang diatur dalam perundang-undangan.

Dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-

undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, dimana Daerah dapat

menggali potensi pendapatan asli daerah. Untuk itu sebagai konsekuensi dan sebagai

pelaksa isi pasal Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 34

Tahun 2000 tersebut, maka Pemerintah membentuk suatu Peraturan Daerah tentang

Retribusi Tanda daftar Perusahan.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau tentang Retribusi Tanda Daftar

Perusahaan mengatur :

a. Nama, Objek dan Subjek Retribusi;

b. Golongan Retribusi;

c. Pendaftaran Perusahaan;

d. Klasifikasi dan bentuk perusahaan yang wajib mendaftar tanda daftar perusahaan;

e. Pengecualian dalam kewajiban pendaftaran perusahaan;

f. Tata cara penghitungan tingkat penggunaan jasa;

g. Struktur dan besar tarif retribusi;

h. Wilayah pemungutan;

i. Masa retribusi dan saat retribusi terutang;

j. Tata cara pemungutan;

k. Tata cara pembayaran;

l. Pengawasan dan pengendalian;

m. Sanksi adminstrasi;

n. Ketentuan pidana; dan

o. Penyidikan.

Dan dalam penyusunan Perda Kabupaten Lamandau tentang Retribusi Tanda

Daftar Perusahaan ini tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2001, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44

Tahun 1999 dan Peraturan Perundang-undangan lainnya.

Tujuan dibentuknya Peraturan Daerah ini sebagaimana maksud konsideran

menimbang pada huruf a, b dan c yaitu :

1. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerak Kabupaten Lamandau

2. Sebagai sarana tertibnya administrasi pengurusan dokumen perusahan yang beroperasi

diwilayah Kabupaten Lamandau

3. dan memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-undang

Nomor 34 tahun 2004

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Page 166: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 2

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat (1)

Perusahaan yang wajib didaftar dalam daftar Perusahaan sebagaimana

dimaksud dalam BAB V pasal 6 Peraturan Daerah ini yaitu :

a. Perseroan Terbatas (PT);

b. Koperasi (KOP);

c. Perseroan Komendeter (CV);

d. Perusahan Firma (Fa);

e. Perusahaan Perorangan (Po)

f. Bentuk-bentuk usaha dan perusahaan lain (Bul)

g. Badan usaha milik Negara (BUMN); dan

h. Badan usaha milik daerah (BUMD).

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas

Page 167: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Huruf a,b,c dan d

Cukup jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Usaha atau kegiatan yang tidak dikenakan wajib daftar perusahaan sebagaimana

yang dimaksud dalam Keputusan Presiden RI Nomor 53 Tahun 1998 tentang

usaha atau kegiatan yang tidak dikenakan wajib daftar perusahaan yaitu :

a. Pendidikan formal jalur sekolah dalam segala jenis;

b. Pendidikan non formal (jalur non sekolah);

c. Jasa pengacara/ advokat dan konsultan hukum;

d. Jasa Notaris;

e. Dokter praktek perorangan atau kelompok;

f. Rumah sakit yang tidak dikelola oleh badan usaha;

g. Klinik pengobatan yang tidak dikelola oleh badan usaha.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Pasal 10

Cukup jelas

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 12

Cukup Jelas

Pasal 13

SKRD adalah Surat Ketetapan Retribusi Daerah

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup Jelas

Page 168: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 15

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

Pasal 22

Cukup Jelas

Page 169: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 23

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 09 SERI : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 10 TAHUN 2005

T E N T A N G

Page 170: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA

PERDAGANGAN (SIUP)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

c.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

bahwa, dalam rangka pembinaan, pengaturan dan penertiban usaha

perdagangan diperlukan ketentuan yang mengatur pemberian Surat Ijin

Usaha Perdagangan (SIUP);

bahwa, untuk pengaturan yang lebih jelas tentang pemberian SIUP

benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat serta peningkatan PAD,

diperlukan tarif pemberian SIUP;

bahwa, untuk terlaksananya maksud huruf a dan b diatas, perlu dibentuk

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau tentang Ketentuan Pemberian

Surat Ijin Usaha Perdagangan Kabupaten Lamandau.

Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar

Perusahaan (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3214);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Perkoperasian (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3502);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang

Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 13,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3587);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha

Kecil (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3611);

Undang-undang Republik Indonesia 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan

Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3720);

Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-

undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 171: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Nomor 4180);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437);

Undang- undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2005 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1957 tentang Penyaluran

Perusahaan (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 1144) sebagaimana telah diubah dan ditambah

terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1957 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 1467);

Peraturan Pemerintah Nomor 125 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Page 172: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau;

b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

c. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

d. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

e. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

f. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

g. Pejabat adalah Pegawai yang diberikan tugas tertentu dibidang Retribusi Surat Izin

Usaha Perdagangan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

h. Perdagangan adalah kegiatan usaha jual beli barang atau jasa yang dilakukan secara

terus menerus dengan tujuan pengalihan hak atas barang atau jasa dengan disertai

imbalan atau kompensasi;

i. Retribusi Daerah adalah pemungutan daerah berupa pembayaran atas jasa atau

pemberian izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah

untuk kepentingan orang pribadi atau badan hukum;

j. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan hukum yang menurut peraturan

Perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi;

k. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang

bersifat tetap, terus-menerus dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah

Kabupaten Lamandau yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba;

l. Surat Izin Usaha Perdagangan yang disingkat SIUP adalah Surat Izin untuk dapat

melaksanakan usaha perdagangan;

m. Surat Permintaan Surat Izin Usaha Perdagangan yang disingkat SP-SIUP adalah

formulir ijin yang diisi oleh perusahaan yang memuat data perusahaan untuk

memperoleh SIUP kecil/menengah/besar;

n. Perubahan Perusahaan adalah meliputi perubahan dalam perusahaan yang meliputi

perubahaan nama perusahaan, bentuk perusahaan, alamat kantor perusahaan, nama

pemilik/penanggungjawab, NPWP, modal dan kekayaan bersih, kelembagaan bidang

usaha, jenis barang/jasa dagang;

o. Cabang Perusahaan adalah Perusahaan yang merupakan unit atau bagian dari perusahaan

induknya yang berkedudukan ditempat yang berlainan dan dapat bersifat berdiri sendiri

atau bertugas untuk melaksanakan sebagian tugas dari perusahaan induknya;

p. Perwakilan Perusahaan adalah perusahaan yang bertindak mewakili kantor pusat

perusahaan untuk melakukan suatu kegiatan dan pengurusan ditentukan sesuai dengan

wewenang yang diberikan;

q. Kas Daerah adalah salah satu Bank yang ditunjuk oleh Bupati Lamandau.

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

Page 173: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Dengan nama Retribusi Surat Ijin Usaha Perdagangan dipungut Retribusi sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang disediakan atau diberikan oleh

Pemerintah Daerah Kab. Lamandau;

(2) Objek Retribusi adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang bersifat

tetap dan terus-menerus yang didirikan, bekerja untuk tujuan memperoleh keuntungan

atau laba;

(3) Subjek retribusi adalah perorangan atau badan yang melaksanakan kegiatan usaha.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 3

Retribusi Surat Ijin Usaha Perdagangan digolongkan sebagai Retribusi Jasa Umum.

BAB IV

SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN

Pasal 4

(1) Setiap kegiatan usaha perdagangan baik perorangan maupun yang berbentuk perusahaan

wajib memiliki SIUP;

(2) SIUP sebagaimana maksud pada ayat (1) pasal ini terdiri dari :

a. SIUP Kecil

b. SIUP Menengah

c. SIUP Besar

Pasal 5

(1) Yang berwenang memberikan SIUP adalah Bupati;

(2) Dalam hal pelaksanaan pemberian Siup dilakukan oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau atas nama Bupati;

(3) Tata cara dan syarat-syarat untuk memperoleh Surat Ijin Usaha Perdagangan ditetapkan

dengan Keputusan Bupati.

Pasal 6

(1) SIUP diterbitkan berdasarkan tempat kedudukan atau berdomisili perorangan atau

perusahaan;

(2) SIUP sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini berlaku selama perorangan atau

perusahaan yang bersangkutan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan.

Pasal 7

(1) Kegiatan Usaha perdagangan yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan dengan

modal disetorkan dan kekayaan bersih seluruhnya dari Rp. 5.000.000,- (lima juta

rupiah) sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha wajib memperoleh SIUP kecil;

(2) Kegiatan usaha perdagangan yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan dengan

modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya diatas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

Page 174: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha wajib memperoleh SIUP menengah;

(3) Kegiatan usaha perdagangan yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan dengan

modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya diatas Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha wajib memperoleh SIUP

besar;

BAB V

PENGECUALIAN DARI KEWAJIBAN MEMPEROLEH SIUP

Pasal 8

Kegiatan usaha perdagangan baik perorangan atau perusahaan yang telah memperoleh SIUP

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung tanggal diterbitkannya SIUP wajib mendaftarkan

perusahaannya dalam daftar perusahaan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

Pasal 9

(1) Kegiatan usaha perdagangan yang dilakukan perorangan dibebaskan dari kewajiban

memperoleh SIUP adalah :

a. Perorangan yang dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Tidak berbentuk badan hukum atau persekutuan.

2. Diurus, dijalankan atau dikelola sendiri oleh pemiliknya atau dengan

mempekerjakan anggota keluarga/kerabat dekat.

3. Modal usaha dibawah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

b. Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggir jalan atau pedagang kaki

lima.

(2) Perusahaan perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dapat diberikan

SIUP apabila dikehendaki oleh yang bersangkutan.

BAB VI

PERUBAHAN ATAS PERUSAHAAN

Pasal 10

(1) Kegiatan usaha perdagangan baik perorangan maupun perusahaan yang melakukan

perubahan modal dan kekayaan bersih baik dikarenakan peningkatan maupun

penurunan yang dibuktikan dengan Akta perubahan dan atau Neraca Perusahaan

dagang tersebut wajib memperoleh SIUP sesuai dengan ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 4 dan 5 Peraturan Daerah ini.

(2) Kegiatan usaha perdagangan atau perusahaan yang sudah memperoleh SIUP apabila

melakukan perubahan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak dilakukannya

perubahan wajib mengajukan permintaan perubahan SIUP baru kepada Kepala Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

(3) Kegiatan usaha perdagangan perorangan atau perusahaan yang telah memperoleh

SIUP, apabila melakukan perubahan sebagaimana dimaksud ayat (1) sepanjang yang

menyangkut modal dan kekayaan bersih ditetapkan sebagai berikut :

Page 175: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. SIUP kecil yang mengadakan perubahan modal dan kekayaan bersihnya sehingga

menjadi lebih besar dari semula tetapi tidak melebihi Rp. 200.000.000,- tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, tidak wajib mengajukan perubahan

SIUP;

b. SIUP kecil yang modal dan kekayaan bersih setelah perubahan menjadi diatas

Rp. 200.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha, wajib mengajukan perubahan SIUP kecil manjadi SIUP

menengah;

c. SIUP kecil yang modal dan kekayaan bersih setelah perubahan menjadi diatas

Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, wajib

mengajukan SIUP besar;

d. SIUP menengah yang mengadakan perubahan modal dan kekayaan bersih

sehingga menjadi lebih besar dari semula tetapi tidak melebihi Rp. 500.000.000,-

tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha tidak wajib mengajukan

perubahan SIUP;

e. SIUP menengah yang modal dan kekayaan bersih turun menjadi dibawah

Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, wajib

menyelesaikan SIUPnya menjadi SIUP kecil;

f. SIUP menengah yang mengadakan perubahan yang modal dan kekayaan bersih

menjadi diatas Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha wajib mengajukan penyesuaian menjadi SIUP besar;

g. SIUP besar yang mengadakan perubahan modal dan kekayaan bersih turun

menjadi sampai dengan dibawah Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha, dapat menyesuakan SIUPnya menjadi SIUP menengah;

h. SIUP besar yang mengadakan perubahan modal dan kekayaan bersih turun

menjadi sampai dengan dibawah Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah

bangunan tempat usaha, dapat menyesuaikan SIUPnya menjadi SIUP kecil.

Pasal 11

(1) Selambat-lambatnya 15 hari kerja terhitung sejak diterimanya permintaan perubahan

sebagaimana maksud pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) Kepala Dinas yang berwenang

Wajib mengeluarkan SIUP baru.

(2) Perubahan perusahaan yang tidak termasuk dalam pasal 1 angka 5 wajib dilaporkan

secara tertulis kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kabupaten Lamandau menerbitkan SIUP yang bersangkutan tanpa mengganti atau

mengubah SIUPnya yang telah diperoleh.

(3) Selambat-lambatnya 15 hari kerja terhitung sejak diterimanya Laporan Perubahan

sebagaimana maksud ayat (2) pasal ini Kepala Dinas yang berwenang dapat

mengeluarkan surat persetujuan perubahan SIUP.

Pasal 12

(1) Apabila SIUP yang diperoleh perusahaan hilang atau rusak, perusahaan yang

bersangkutan harus mengajukan permintaan tertulis kepada Kepala Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau, untuk

mendapatkan penggantian SIUP.

Page 176: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Permintaan penggantian SIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diajukan

dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :

a. Surat keterangan hilang dari kepolisian setempat bagi SIUP yang hilang.

b. SIUP asli bagi yang rusak.

(3) Selambat-lambatnya 15 hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permintaan

penggantian SIUP sebagaimana maksud ayat (2) pasal ini Kepala Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau wajib mengeluarkan SIUP

baru.

(4) Biaya penggantian SIUP sama dengan biaya penerbitan Siup baru.

BAB VII

STRUKTUR BIAYA PENGURUSAN SIUP

Pasal 13

(1) Penerbitan terhadap SIUP kecil, menengah dan besar dikenakan biaya administrasi

perizinan dengan golongan usaha sebagaimana terdapat dalam tabel berikut :

No. Jenis Penerbitan SIUP Besarnya tarif

1.

a. SIUP Baru

- SIUP Kecil

- SIUP Menengah

- SIUP Besar

b. Daftar tiap tahun

Rp. 50.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

2.

3.

4.

a. Perubahan SIUP

- Perubahan SIUP Kecil

- Perubahan SIUP Menengah

- Perubahan SIUP Besar

Pengesahan pembukuan Cabang/perwakilan

- SIUP Kecil

- SIUP Menengah

- SIUP Mesar

Biaya Register

- SIUP Kecil

- SIUP Menengah

- SIUP Mesar

Rp. 50.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 100.000,-

(2) Biaya administrasi perijinan sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini disetor oleh

Bendaharawan penerima kepada Kas Daerah Kabupaten Lamandau.

BAB VIII

WILAYAH PUNGUT

Pasal 14

Retribusi dipungut diwilayah Kabupaten Lamandau.

BAB IX

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Page 177: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 15

(1) Masa retribusi adalah selama Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) berlaku untuk

jangka waktu 5 (lima) Tahun dan wajib daftar ulang setiap Tahun.

(2) Daftar ulang SIUP sebagaimana maksud ayat (1) pasal ini dapat dilihat dalam pasal 13

Peraturan Daerah ini;

(3) Retribusi terutang adalah pada saat ditetapkannya SKRD atau Dokumen lain yang

dipersamakan.

BAB X

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 16

(1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan;

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau Dokumen lain yang dipersamakan;

(3) Bentuk dan isi SKRD dan Dokumen lain sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini

ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XI

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 17

(1) Pembayaran retribusi dilakukan secara tunai/lunas;

(2) Tata cara pembayaran, penyetoran, penagihan, tempat pembayaran retribusi ditetapkan

dengan Keputusan Bupati.

BAB XII

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 18

(1) Kegiatan usaha perdagangan perorangan atau perusahaan diberi peringatan tertulis

apabila :

a. Melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan bidang usaha, kegiatan usaha

dan jenis barang/jasa dagangan utama yang tercantum dalam SIUP yang telah

diperoleh;

b. Belum mendaftarkan perusahaan dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Daerah ini;

c. Adanya laporan/pengaduan dari pejabat yang berwenang ataupun pemilik pemegang

HAKI seperti antara lain hak cipta, paten atau merek;

d. Adanya laporan/pengaduan dari pejabat yang berwenang bahwa perusahaan tersebut

tidak memenuhi kewajiban perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diberikan sebanyak-

banyaknya 3 kali berturut-turut dengan tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari oleh Kepala

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau.

Pasal 19

(1) SIUP perusahaan yang bersangkutan dibekukan apabila :

Page 178: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. Tidak mengindahkan peringatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1)

peraturan daerah ini;

b. Melakukan kegiatan usaha yang memiliki kekhususan seperti perdagangan

jasa/penjualan berjenjang dan tidak sesuai dengan bidang usaha, kegiatan usaha dan

jenis barang/jasa dagangan utama yang tercantum dalam SIUP yang telah diperoleh;

c. Sedang diperiksa di sidang pengadilan karena didakwa melakukan tindak pidana

lainnya.

(2) Selama pembekuan SIUP perusahaan yang bersangkutan dilarang untuk melakukan

aktivitas usaha perdagangan;

(3) Pembekuan SIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b pasal ini berlaku

dalam masa 6 (enam) bulan terhitung sejak dikeluarkan penetapan pembekuan SIUP;

(4) Jangka waktu pembekuan SIUP sebagaimana maksud ayat (1) huruf c berlaku sampai

dengan adanya Keputusan Badan Peradilan yang telah berkekuatan hukum tetap;

(5) Pembekuan SIUP dilakukan oleh Kepala Dinas yang berwenang.

Pasal 20

SIUP yang telah dibekukan dapat diberlakukan kembali apabila perusahaan yang

bersangkutan :

a. Telah mengindahkan peringatan melakukan perbaikan dan melaksanakan kewajibannya

sesuai dengan ketentuan dalam peraturan daerah ini;

b. Apabila dinyatakan tidak terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana maksud ayat (1)

huruf c pasal 15 peraturan daerah ini.

Pasal 21

(1) Pencabutan SIUP dapat dilakukan apabila :

a. SIUP yang diperoleh berdasarkan keterangan/data yang tidak benar atau palsu dari

perusahaan yang bersangkutan atau tidak sesuai dengan pasal 5, 6, 12, 13 dan pasal

14;

b. Perusahaan yang bersangkutan tidak melakukan perbaikan setelah lewat batas waktu

pembekuan sebagaimana maksud pasal 15 ayat (3);

c. Perusahaan yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman pelanggaran HAKI dan

pidana badan peradilan yang telah berkekuatan hukum tetap;

d. Perusahaan yang bersangkutan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan

yang memuat sanksi pencabutan SIUP.

(2) Pencabutan SIUP dilakukan oleh Kepala Dinas yang berwenang.

Pasal 22

(1) Pencabutan SIUP yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau atas perusahaan yang bersangkutan selambat-

lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal diterimanya tanggal Surat Keputusan

Pencabutan SIUP tersebut, dapat mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada

Bupati;

Page 179: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal diterimanya surat permohonan

peninjauan kembali Bupati dapat menerima atau menolak permohonan peninjauan

kembali secara tertulis dengan alasan tertentu;

(3) Surat keputusan pencabutan SIUP dinyatakan batal, apabila setelah 30 hari sejak

pengajuan permohonan peninjauan kembali pencabutan SIUP tersebut tidak mendapat

jawaban.

BAB XIII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 23

(1) Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan dalam pasal 2 ayat (1), pasal 5

ayat (1), (2) dan (3), pasal 6, pasal 8 ayat (1), (2) point a sampai dengan h dan pasal 10

ayat (1), dipidana dengan kurungan paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp.

5.000.000,-;

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.

BAB XIV

P E N Y I D I K A N

Pasal 24

(1) Penyidikan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam peraturan daerah ini

dilakukan oleh Penyidik PNS dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau

dan atau dilakukan Pembantu Penyidik oleh penyidik umum;

(2) Dalam melaksanakan tugas-tugas, para pejabat penyidik sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) pasal ini, berwenang :

a. Menerima Laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana;

b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian dan melakukan

pemeriksaan.;

c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal dari

tersangka;

d. Melakukan penyitaan benda atau surat;

e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;

f. Memanggil seseorang untuk mendengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

g. Mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan

tersangka;

h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik

bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak

pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada

penuntut umum, tersangka atau keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini

tidak berwenang melakukan penangkapan dan atau penahanan.

Page 180: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 25

PPNS dan atau penyidik umum sebagaimana dimaksud pada pasal 20 ayat (1) peraturan

daerah ini membuat berita acara setiap tindakan tentang :

a. Pemeriksaan tersangka;

b. Pemeriksaan rumah;

c. Penyitaan benda;

d. Pemeriksaan surat;

e. Pemeriksaan saksi;

f. Pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkannya kepada pengadilan negeri melalui

penyidik umum.

BAB XV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 26

(1) Siup yang telah diperoleh perusahaan sebelum ditetapkannya peraturan daerah ini,

dinyatakan tetap berlaku dan wajib daftar ulang dalam jangka waktu 1 tahun sesuai

dengan ketentuan sebagai berikut :

a. SIUP yang diperoleh perusahaan sebelum ditetapkan peraturan daerah ini yang

modal dan kekayaan bersih Rp. 5.000.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,- tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dinyatakan berlaku sebagai SIUP

Kecil;

b. SIUP yang telah diperoleh perusahaan sebelum ditetapkan peraturan daerah ini

yang modal dan kekayaan bersih diatas Rp. 200.000.000,- sampai dengan Rp.

500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dinyatakan berlaku

sebagai SIUP Menengah;

c. SIUP yang telah diperoleh perusahaan sebelum ditetapkan peraturan daerah ini

yang modal dan kekayaan bersih diatas Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha dinyatakan tetap berlaku sebagai SIUP Besar;

(2) Terhadap perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dapat melakukan

permintaan perubahan apabila dikehendaki oleh perusahaan yang bersangkutan.

Pasal 27

(1) Terhadap perusahaan yang mengajukan permintaan untuk memperoleh SIUP yang sedang

dalam proses penyelesaian sebelum ditetapkan peraturan daerah ini, dapat mengajukan

kembali permintaan baru kepada Kepala Dinas yang berwenang untuk memperoleh SIUP

sesuai ketentuan dalam peraturan daerah ini;

(2) Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan yang mempunyai kekhususan

atau profesi seperti perdagangan jasa, penjualan berjenjang, penjualan minuman

beralkohol dan pasar modern dan perdagangan berjangka komoditi, perizinannya harus

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Pasal 28

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang menyangkut dengan

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Page 181: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan yang mengatur hal yang sama

dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan peraturan daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 1 Agustus 2005

BUPATI LAMANDAU,

ttd

BUSTANI DJ. MAMUD

Diundangkan di Nanga Bulik

Pada Tanggal 1 Agustus 2005

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 10 SERI : C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 10 TAHUN 2005

TENTANG

RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

I. PENJELASAN UMUM

Page 182: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pertumbuhan dan perkembangan usaha dibidang perdagangan dan jasa lainnya di

Kabupaten Lamandau semakin meningkat jumlahnya, perkembangan ini dikarenakan

banyaknya peluang uasaha yang dapat digeluti.

Sejak Kabupaten Lamandau dicanangkan sebagai salah satu Kabupaten baru yang

dimekarkan dengan jelas sekali, dimana perkembangan dibidang perdagangan begitu pesat

diantaranya bidang-bidang lain., oleh sebab itu pembinaan dan pengembangan usaha

dibidang perdagangan maupun jasa mutlak untuk tetapdilakukan sebab sektor ini akan

memberikan pengaruh yang sangat besar bagi jalannya perekonomian ditengah-tengah

masyarakat juga berkaitan langsung dengan peyerapan dan penyediaantenaga kerja,

pengaturan arus barang masuk dan keluar bagi kebutuhan masyarakat maupun terhadap

peningkatan Pendapatan Asli Daerah, oleh sebab itu perlu dibina dengan baik.

Untuk itu pembinaan serta pengawasan yang harus dilakukan oleh Pemda

Kabupaten Lamandau terhadap usaha-usaha yang ada ditengah-tengah masyarakat melalui

aturan-aturan, ketentuan perijinan usaha perdagangan di Kabupaten Lamandau yaitu

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau tentang Retribusi Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP).

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan usaha perorangan adalah usaha yang dijalankan

tidak berbadan hukum, sedangkan perusahaan adalah usaha yang dijalankan

baik bidang perdagangan maupun jasa memilik/ berbadan hukum

Ayat (2)

Penggolongan Siup kecil, Siup Besar ditentukan berdasarkan besar modal

awal yang disetor baik perorangan maupun perusahaan

Pasal 3

Ayat (1) dan (2)

Cukup jelas

Pasal 4

Ayat (1)

Ketentuan ini berlaku selagi perusahaan yang bersangkutan tidak mengalami

perubahan terhadap

- Pemilik/penanggungjawab perusahaan

- Jenis usaha/mata perdagangan

Ayat (2)

Page 183: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 5

Ayat (1),(2) dan (3)

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Huruf a dan b

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 8

Cukup jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Perubahan dimaksud dapat berupa pindah alamat, pergantian

pemilik/penanggungjawab perusahaan maupun perubahan terhadap jenis

usaha/jenis mata perdagangan atau jasa yang berjalan

Ayat (2)

Huruf a s/d h

Cukup Jelas

Pasal 10 s/d 25 pasal 25

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 10 SERI : C

Page 184: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 10 TAHUN 2006

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG

PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 07 Tahun 2004

tentang Pajak dan Pengambilan Bahan Galian Golongan C dalam

pelaksanaannya dilapangan mengalami hambatan dalam hal tarif pajak

sehingga perlu diadakan perubahan;

bahwa untuk perubahan sebagaimana maksud huruf a diatas, perlu

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum

Acara Pidana (Lembaran Negara RI Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 3209);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1987 tentang Badan

Penyelesaian Sengketa Pajak (Lembaran Negara RI Tahun 1987 Nomor 40,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3684);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3685), juncto Undang-undang

Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 18

Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1997 tentang

Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara RI Tahun 1997

Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3686);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Page 185: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15

16.

17.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4437);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4238);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik

Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1993 tentang Pedoman

Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang Tata

Cara Pemeriksaan dibidang Pajak Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 tentang

Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten

Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 Seri D);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004 tentang

Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 02

Seri D) sebagaimana telah diubah Pertama kali dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama

atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004 tentang

Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 03

Seri D);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 07 Tahun 2004 tentang

Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C (Lembaran Daerah Tahun

2004 Nomor 01 Seri B);

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau Nomor

10 Tahun 2006 tentang Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau

Nomor 07 Tahun 2004 tentang Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan

Page 186: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

C menjadi Peraturan Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2004

TENTANG PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN

GOLONGAN C.

Pasal I

Perubahan dalam pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 07 Tahun 2004

tentang Pajak Galian C diubah sebagai berikut :

Pasal 5

(1) Besarnya tarif pajak ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh persen) dari nilai jual.

(2) Besarnya tarif pajak sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini diatur dan dievaluasi setiap

tahun dengan Peraturan Bupati Lamandau.

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di

Pada Tanggal

:

:

Nanga Bulik

21 Oktober 2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Page 187: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 21 Oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KAB. LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2006

NOMOR 19 SERI : B

P E N J E L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 10 TAHUN 2006

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN

LAMANDAU

NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG PAJAK PENGAMBILAN

BAHAN GALIAN GOLONGAN C

I. PENJELASAN UMUM

Sesuai dengan penjelasan umum Undang – undang nomor 34 Tahun 2000

bahwa pada prinsipnya pendapatan asli daerah antara lain berasal dari pajak daerah

yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembiayaan atas peneyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,

sehingga dengan demikian daerah mampu melaksanakan otonomi daerah sesuai

Page 188: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dengan ketentuan yang ada dalam Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah.

Sejalan dengan semakin pesatnya pembangunan di Kabupaten Lamandau

maka penggunaan bahan material semakin meningkat sehingga hal tersebut dapat

memberikan nilai tambah bagi pemasukan pendapatan asli daerah Kabupaten

Lamandau.

Sebagaimana maksud penjelasan diatas Pemerintah Daerah telah mengambil

kebijakan dengan membentuk peraturan daerah tentang Pajak Bahan Galian Golongan

C yaitu, Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 07 Tahun 2004, namun

dalam pelaksanaannya mengalami kendala mengingat terbentur masalah besarnya

tarif pajak yang dipungut yaitu sebesar 20 %.

Sebagai jalan keluar yang dianggap tepat Pemerintah Kabupaten Lamandau

telah membuat suatu kebijakan dengan melakukan perubahan terhadap Peraturan

Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 07 Tahun 2004 tentang Pajak Pengambilan

Bahan Galian Golongan C terutama Bab III, Pasal 5 tentang besarnya tarif pajak hal

ini dilakukan dengan memperhitungkan dan mempertimbangkan keadaan daerah

Kabupaten Lamandau pada saat sekarang serta berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10

Tahun 2006, maka tarif pajak berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2004

pasal 5 tentang besarnya tarif pajak sebesar 20 % dinyatakan tidak berlaku diganti

dengan tarif baru sebesar 10 %.

Untuk ketentuan lain selain pasal 5, dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Lamandau Nomor 07 Tahun 2004 tetap dinyatakan berlaku sepanjang tidak ada

perubahan selanjutnya.

II. PENJELASAN PASAL – DEMI PASAL

Pasal I

Pasal 5

Page 189: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dalam pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 07 Tahun

2004 besarnya tarif pajak 20 %, diganti menjadi 10 % sebagaimana

maksud Peraturan Daerah Kaupaten Lamandau Nomor 10 tahun 2006.

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal II

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 23 SERI : B

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 11 TAHUN 2006

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

bahwa dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun

2005 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum

Kabupaten Lamandau ruang lingkupnya hanya Rumah Sakit Umum Daerah

tidak mencakup pelayanan yang dilakukan di Puskesmas, Pustu dan

Polindes sehingga dalam pelaksanaan pelayanan mengalami hambatan

karena tidak adanya aturan yang mengatur Pelayanan Puskesmas, Pustu dan

Polindes;

bahwa untuk menyeragamkan pelayanan khususnya Pemungutan Retribusi

Pelayanan Kesehatan sebagaimana maksud huruf a perlu diatur kembali

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1963 tentang Tenaga

Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1963 Nomor 79, Tambahan

Page 190: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2.

3.

4.

5.

Lembaran Negara RI Nomor 2576);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 3495);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak

dan Retribusi (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan

Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun

2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4437);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan sebagian

urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 1987 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

3347);

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991 tentang Pemeliharaan Pegawai

Negeri Sipil, Penerimaan Pensiunan, Veteran dan Perintis Kemerdekaan

beserta keluarganya;

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara

RI Nomor 3692);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

3952);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004 tentang

Page 191: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

13.

14.

Kelembagaan Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 03

Seri D);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun 2005 tentang

Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 08 Seri C, Tambahan

Lembaran Daerah Nomor 08);

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau Nomor

11 Tahun 2006 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah

Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun 2005 tentang Retribusi Pelayanan

Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN

DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 08 TAHUN

2005 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun 2005

tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau

(Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 08 seri C, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 08)

diubah dan penambahan pasal sebagai berikut :

1. Peraturan Daerah tentang ”Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Lamandau” diubah dan dibaca ”Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD,

Puskesmas, Pustu, Polindes Kabupaten Lamandau”.

2. Dalam huruf F pasal 1 ”Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Lamandau” diubah dan dibaca ”RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes adalah

Unit Pelayanan Kesehatan yang langsung kepada masyarakat yang ada di Kabupaten

Lamandau”.

3. Pasal 3 ”dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD dipungut retribusi sebagai

pembayaran atas pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Lamandau” kalimat

dibelakang ”RSUD” ditambah dengan kata ”Puskesmas, Pustu, Polindes” sehingga dibaca

”dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes

Page 192: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas Pelayanan Kesehatan di RSUD, Puskesmas,

Pustu, Polindes Kabupaten Lamandau”.

4. Pasal 4 ”objek retribusi adalah pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Lamandau”,

dibelakang kalimat ”RSUD” ditambah ”Puskesmas, Pustu, Polindes” sehingga dibaca

”objek Retribusi adalah Pelayanan Kesehatan di RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes

Kabupaten Lamandau”.

5. Pasal 5 ”Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat Pelayanan

Kesehatan dari RSUD Kabupaten Lamandau” dibelakang kalimat ”RSUD” ditambah

kalimat ”Puskesmas, Pustu, Polindes”sehingga dibaca” subjek Retribusi adalah orang

pribadi atau badan yang mendapat Pelayanan Kesehatan dari RSUD, Puskesmas, Pustu,

Polindes Kabupaten Lamandau”.

6. Pasal 6 pada kalimat ”RSUD” ditambah kalimat Puskesmas, Pustu, Polindes” sehingga

dibaca ”retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes Kabupaten

Lamandau termasuk golongan retribusi jasa umum”.

7. Pasal 10 ayat (3) huruf a setelah kalimat ”RSUD” ditambah ”Puskesmas, Pustu, Polindes”

sehingga dibaca ”pelayanan rawat inap dan pelayanan pasien berobat jalan RSUD,

Puskesmas, Pustu, Polindes adalah untuk membiayai sebagian biaya penyelenggaraan

pelayanan sesuai dengan kemampuan masyarakat”.

Pasal 10 ayat (3) huruf b, pada baris pertama setelah kalimat ”RSUD” ditambah kalimat

”Puskesmas, Pustu, Polindes” sehingga dibaca ”Bagi RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes

yang memungkinkan ruang rawat inap (RRI) kelas perawatan diperhitungkan atas dasar”

Visite pasien perhari, pemeriksaan dan konsultasi medik, administrasi catatan medik

sebagaimana maksud pasal 10 ayat (3) huruf b, angka 1, 2 dan 3 Peraturan Daerah

Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun 2005 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau.

Pasal 10 ayat (3) huruf c, pada baris pertama setelah kalimat ”RSUD” ditambah kalimat

”Puskesmas, Pustu, Polindes” sehingga dibaca ”Bagi RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes

yang memungkinkan untuk meningkatkan kelas perawatan dikenakan tarif yang diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati”.

8. Pasal 11 ayat (2) baris pertama setelah kalimat ”RSUD” ditambah kalimat ” Puskesmas,

Pustu, Polindes” sehingga dibaca menjadi ”Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan

kesehatan di RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes Kabupaten Lamandau ditetapkan adalah

sebagai berikut”.

Pasal 11 ayat (2) angka 1 pada tabel pelayanan rawat jalan huruf c Kir kesehatan 1 kali

garis mendatar satu ”Pelajar Rp. 5.000,-” diubah menjadi ”gratis”

Pasal 11 ayat (2) angka 8 setelah huruf g ditambah kalimat huruf h ”Pemeriksaan Test

Narkoba” dengan tarif pelayanan Puskesmas, Pustu, Polindes sebesar ”Rp. 5.000,-” tarif

RSUD sebesar ”Rp.10.000,-”

Page 193: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 11 ayat (2) angka 8 setelah angka 10 ditambah angka 11 dengan kalimat

”Penggunaan obat-obatan” huruf a ”obat antibiotik” dengan tarif ”Rp. 5.000,-” huruf b

”obat injeksi” dengan tarif ”Rp. 5.000,-” huruf c ””syrup/salf” dengan tarif ”Rp. 5.000,-”

huruf d ”obat-obatan umum ”dengan tarif ”Rp. 2.500,-” huruf e ”infus” dengan tarif ”Rp.

7.500,-”

BAB VII struktur besarnya tarif pada pasal 11 ditambah pasal 11a dan 11b dengan

kalimat pasal 11a

″Penggunaan obat-obatan sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat (2) angka 11 khusus tarif

RSUD disesuaikan dengan harga yang berlaku″.

Pasal 11b

″Harga obat yang berlaku sebagaimana maksud pasal 11a dapat dinaikan maxsimum

20 % yang peruntukannya untuk biaya operasional instalasi formasi 10 % dan untuk

subsidi pasien tidak mampu 10 %″

N

o.

Jenis Pelayanan

Tarif pel. Puskesmas,

Pustu, Polindes

(Rp)

Tarif RSUD

(Rp)

1. PELAYANAN RAWAT JALAN

a. Kartu rawat jalan

b. Pasien berobat jalan

c. Kir Kesehatan untuk 1 kali

- Pelajar

- Umum/PNS

1.000

2.500

Gratis

5.000

1.000

5.000

Gratis

5.000

2. KESEHATAN IBU DAN ANAK

a. Pemeriksaan ibu

b. Pemeriksaan anak

c. Pemeriksaan bayi

2.500

2.500

2.500

5.000

5.000

5.000

3 POLIKLINIK GIGI

a. Pemeriksaan dan pengobatan gigi

1 kali

b. Perawatan karang gigi 1 kali

c. Pencabutan gigi 1 kali kunjungan

- Anak

- Dewasa

d. Penambalan gigi 1 kali

e. Penambahan gigi lebih dari 1 kali

pemeriksaan

f. Instansi Abses gigi

2.500

2.500

2.500

5.000

500

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

7.500

5.000

10.000

10.000

4. PELAYANAN RAWAT INAP

a. Perawatan pasien perharian

- VIP

- Zaal

b. Pemeriksaan dan konsultasi

- VIP

- Zaal

-

-

-

-

10.000

5.000

5.000

2.500

Page 194: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. Administrasi catatan medik

d. Pemakaian Oxygen perliter

-

-

2.500

10

5. PERTOLONGAN PERTAMA

PADA KECELAKAAN

a. Debridement

b. Minor pembidaian

c. Spalk/pembidaian /pemasangan

- Gips slab/back slab

- Gips perlengan bawah

- Gips perlengan atas

- Gips pada tungkai bawah

- Gips pada tungkai atas

- Ransel Verband

5.000

15.000

5.000

-

-

-

-

-

15.000

10.000

25.000

10.000

30.000

30.000

30.000

40.000

40.000

30.000

6. TINDAKAN MEDIK RINGAN /

OPERASI KECIL

a. Pengobatan dan perawatan luka

b. Insisi abses

c. Sirkunsisi /khitan

d. Tindik daun telinga

e. Pemasangan dan pencabutan IUD

(spiral KB)

f. Pemasangan dan pencabutan

implant (KB susuk)

g. Ekstraksi kuku

h. Pengangkatan benda asing

- Besar

- Kecil

5.000

5.000

25.000

5.000

15.000

25.000

5.000

5.000

5.000

10.000

10.000

50.000

10.000

25.000

50.000

15.000

10.000

5.000

7. PERTOLONGAN PERSALINAN

a. Pertolongan persalinan oleh dokter

b. Pertolongan persalinan oleh bidan

c. Perawatan ibu bersalin oleh bidan

d. Perawatan bayi perhari

50.000

25.000

5.000

5.000

75.000

50.000

10.000

10.000

8. PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

a. Pemeriksaan darah

- Haemoglobin

- Leukosit

- Eritrosit

- Rhrombosit

- Golongan darah

- Laju Endap darah

- Daerah malaria

b. Pemeriksaan Urine

- Albumin

- Reduksi

- Urubilin

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

Page 195: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

- Bilirubin - Sedimen

c. Pemeriksaan sputum BTA

d. Pemeriksaan tinja lengkap

e. Pemeriksaan darah lengkap

f. Pemeriksaan urine lengkap

g. Pemeriksaan urin rutin

h. Pemeriksaan Tes Narkoba

2.500 2.500

2.500

2.500

10.000

5.000

5.000

5.000

5.000 5.000

5.000

5.000

20.000

10.000

10.000

10.000

9. VISUM ET REPERETUM

a. Visum Luar

- Visum luka

- Visum mayat

b. Visum dalam

5.000

15.000

25.000

10.000

25.000

50.000

10

.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSTIK

a. Foto Rontgent

b. EKG

c. USG

-

-

-

25.000

25.000

25.000

11

.

PENGGUNAAN OBAT-OBATAN

a. Obat antibiotik

b. Obat Injeksi

c. Syrup/salf

d. Obat-obatan umum

e. Infus

5.000

5.000

5.000

2.500

7.500

Sesuai dengan harga

obat yang berlaku

(dapat dinaikan max 20

%) dimana :

- 10 % untuk

operasional instalasi

farmasi

- 10 % untuk subsidi

pasien tidak mampu

9. Pasal 13 ayat (1) baris kedua dibelakang kalimat ”RSUD” ditambah kalimat ”Puskesmas,

Pustu, Polindes” sehinga dibaca ”pasien umum yang membutuhkan pertolongan baik

rawat jalan, rawat inap maupun memakai fasilitas RSUD, Puskesmas, Pustu, Polindes

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini, wajib membayar retribusi dan

sebagai bukti pembayaran diberikan karcis retribusi.

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 Oktober 2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU

Page 196: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 21 Oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KAB. LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2006

NOMOR 20 SERI : C

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 11 TAHUN 2006

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN

LAMANDAU NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN

KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

I. PENJELASAN UMUM.

Kabupaten Lamandau merupakan salah satu dari 8 (delapa Kabupaten pemekaran di

Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang – undang Nomor 5 Tahun 2002,

tentunya akan memberikan peluang sebesar-besarnya bagi tiap Kabupaten/ Kota

khususnya Kabupaten Lamandau untuk melaksanakan otonomi seluas-luasnya khususnya

meningkatkan hajat hidup orang banyak melalui berbagai program yang mana program

tersebut salah satunya melalui pelayanan kesehatan di RSUD, Puskesmas dan Pustu,

maupun Polindes di seluruh Kabupaten Lamandau.

Sebagai hal tersebut diatas Pemerintah Daerah telah menetapkan kebijakan dengan

diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun 2005 tentang

Page 197: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau.

Namun dalam pelaksanaannya mengalami hambatan yang mana dalam Peraturan Daerah

tersebut belum seluruhnya dapat dilaksanakan dengan baik karena tarif dan pengaturan

hanya dalam lingkup RSUD tidak mencakup pelayanan yang dilakukan di Puskesmas,

Pustu dan Polindes yang tersebar di seluruh daerah Kabupaten Lamandau. Maka untuk

memberikan kepastian hukum

yang lebih baik Pemerintah Daerah mengusulkan Perubahan atas Peraturan Daerah

Kabupaten Lamandau Nomor 08 Tahun 2005 dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lamandau Nomor 11 Tahun 2006 yang isinya mengatur tarif Puskesmas, Pustu dan

Polindes serta RSUD.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Angka 1

Cukup Jelas

Angka 2

Cukup Jelas

Angka 3

Cukup Jelas

Angka 4

Cukup Jelas

Angka 5

Cukup Jelas

Angka 6

Cukup Jelas

Angka 7

Yang dimaksud dengan “sesuai kemampuan masyarakat” adalah keadaan

orang dan atau individu yang dianggap mampu atau tidak mampu

berdasarkan keterangan dan bukti – bukti pendukung dari Perangkat

Pemerintahan dimana orang dan atau individu tersebut berdomisili.

Angka 8

Cukup Jelas

Angka 9

Cukup Jelas

Pasal II

Page 198: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 24 SERI : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 12 TAHUN 2006

TENTANG

PENERANGAN JALAN UMUM DAN PAJAK

PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

c.

d.

1.

2.

bahwa dengan perlunya untuk membiayai pembangunan

penerangan jalan umum secara swadaya;

bahwa perlu adanya penertiban dan penetapan penerangan jalan

umum disesuaikan kebutuhan dan kondisi setempat sehingga

keindahan kota dapat terjaga;

bahwa dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 18 Tahun

1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran

Negara RI Nomor 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 3685); sebagaimana telah diubah dengan

Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara RI

Nomor 4048); yang memberi peluang untuk penyelenggaraan

Penerangan Jalan Umum dan Pajak Pengguna Tenaga Listrik;

bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c diatas, perlu

ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau tentang

Penerangan Jalan Umum dan Pajak Penggunaan Tenaga Listrik

untuk membiayai pembangunan penerangan jalan umum secara

swadaya sehingga terciptanya keindahan kota yang nyaman.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 1997 tentang Badan

Penyelesaian Sengketa Pajak (Lembaran Negara RI Tahun

1997 Nomor 3684);

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

Page 199: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1997

Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3685);

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34

Tahun 2000 (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4048);

Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan

Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara RI Tahun 1997

Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3686);

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan

Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4389);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Propinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang

Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 202);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 118,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4138);

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 119,

Page 200: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4139);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004

tentang Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan

Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran

Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 02 Seri D)

sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 4

Seri C).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

PENERANGAN JALAN UMUM DAN PAJAK PENGGUNAAN

TENAGA LISTRIK.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Bupati adalah Bupati Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau;

3. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

4. Pemerintah Daerah adalah Penyelenggaraan Unsur Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah

dan DPRD, menurut azas otonomi dan tugas pembentukan dengan prinsif otonomi seluas-

luasnya dalam sistem dan prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945);

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Lamandau;

7. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Perpajakan Daerah dan/atau

Retribusi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

8. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

9. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Ranting Nanga

Bulik;

Page 201: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

10. Penerangan Jalan Umum selanjutnya disingkat PJU adalah Penerangan Jalan Umum yang

energi listriknya bersumber dari PLN, yang terdiri dari Penerangan Jalan Umum Resmi

dan Penerangan Jalan Umum Swadaya Masyarakat;

11. Penerangan Jalan Umum Resmi selanjutnya disingkat PJU-Resmi adalah Penerangan

Jalan Umum yang pemasangan dan pengaliran energi listriknya dilakukan atas

persetujuan antara PLN dan Pemerintah Daerah;

12. Penerangan Jalan Umum Swadaya Masyarakat selanjutnya disingkat PJU-Swadaya

adalah Penerangan Jalan Umum yang pemasangan dan pengaliran listriknya dilakukan

secara swadaya oleh masyarakat;

13. Pajak Penggunaan Tenaga Listrik selanjutnya disingkat PPTL adalah Pajak yang

dikenakan oleh Pemerintah Daerah terhadap semua penggunaan Tenaga Listrik;

14. Pelanggan PLN adalah Pelanggan PLN diwilayah Kota Nanga Bulik Kabupaten

Lamandau;

15. Bukan pelanggan PLN adalah semua pengguna Tenaga Listrik diwilayah Kota Nanga

Bulik yang tidak bersumber dari PLN;

16. Rekening Listrik Pemerintah Daerah adalah tagihan listrik PLN kepada Pemerintah

Daerah yang harus dilunasi oleh Pemerintah Daerah kepada PLN;

17. Rekapitulasi Rekening Listrik adalah rekapitulasi rekening listrik yang dicetak,

rekapitulasi rekening listrik yang lunas dan rekapitulasi rekening listrik yang belum lunas;

18. Instalasi PJU adalah Instalasi listrik khusus dipergunakan untuk PJU;

19. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPPD adalah surat yang

dipergunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak

yang tertuang menurut Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah;

20. Pemungutan Pajak Penggunaan Tenaga Listrik yang dilaksanakan oleh PLN adalah dalam

bentuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ);

21. Surat Setoran Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SSPD, adalah surat yang

digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang

terutang ke Kas Daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Bupati;

22. Surat Ketetapan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan SKPD adalah Surat

Keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang;

23. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDKB

adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak yang terutang, jumlah

kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi,

dan jumlah yang masih harus dibayar;

24. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, yang selanjutnya disingkat SKPKBT,

adalah Surat Keputusan yang menentukan Tambahan atas jumlah Pajak yang akan

ditetapkan;

25. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat dengan SKPLB, adalah

Surat Keputusan yang menunjukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah

kredit pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang;

26. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, yang selanjutnya disingkat dengan SKPDN adalah

Surat Keputusan yang menunjukan jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan

jumlah kredit pajak, atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak;

27. Surat Tagihan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan STPD adalah Surat untuk

melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.

BAB II

PENERANGAN JALAN UMUM

Pasal 2

Page 202: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Penerangan Jalan Umum merupakan utilitas kota yang bertujuan memberikan pelayanan

kepada masyarakat dalam rangka menciptakan kota yang aman, nyaman dan indah.

(2) Jaringan penerangan jalan umum melayani penerangan sepanjang jalan anteri primer dan

sekunder, kolektor primer dan sekunder, jalan lingkungan serta pusat-pusat keramaian

dan taman kota sesuai skala prioritas yang ditetapkan oleh Bupati.

Bagian Kedua

Penyelenggaraan

Pasal 3

(1) Penyelenggaraan penerangan Jalan Umum dilakukan oleh Pemerintah Daerah sebagai

PJU Resmi dan oleh kelompok masyarakat sebagai PJU Swadaya;

(2) Didalam penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum, Pemerintah Daerah atau Masyarakat

bekerjasama dengan PT. PLN Ranting Nanga Bulik;

(3) Penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum Swadaya milik masyarakat harus memperoleh

ijin dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui Bagian Ekonomi Setda

Kabupaten Lamandau;

(4) Kewenangan Pembinaan Administrasi, teknis dan perijinan Penerangan Jalan Umum

berada pada Pemerintah Daerah melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamandau;

(5) Pengelolaan Pajak Penggunaan Tenaga Listrik berada pada Pemerintah Daerah melalui

Dinas Pendapatan Daerah;

(6) Pelaksanaan Pembinaan Administrasi Teknis dan Kewenangan terhadap penyelenggaraan

jaringan penerangan jalan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan hemat, efisien dan

pelayanan yang seluas-luasnya;

(7) Dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kinerja PJU, Pemerintah Daerah

membentuk Tim Pembina PJU yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat, Perguruan

Tinggi, Asosiasi Kelistrikan dan lain-lain yang terkait dengan tugasnya memberikan saran

dan masukan kepada Bupati.

Bagian Ketiga

Pembiayaan

Pasal 4

(1) Pembangunan, Pemeliharaan dan biaya langganan Penerangan Jalan Umum Resmi

dibiayai oleh Pemerintah Daerah;

(2) Pembangunan, Pemeliharaan dan biaya Penerangan Jalan Umum Swadaya dibiayai oleh

masyarakat ataupun sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat dilingkungannya;

(3) Pemerintah Daerah dapat dan atau tidak dapat membantu pemeliharaan dan langganan

Penerangan Jalan Umum Swadaya milik masyarakat dengan mempertimbangkan

kemampuan keuangan Daerah setiap Tahun Anggaran, dimana persyaratan akan

ditetapkan oleh Bupati.

BAB III

PAJAK PENERANGAN JALAN NAMA,

OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Pasal 5

(1) Dengan nama PPTL dipungut pajak atas setiap penggunaan tenaga listrik;

Page 203: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Objek Pajak adalah setiap penggunaan tenaga listrik;

(3) Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tenaga listrik yang berasal

dari PLN atau bukan PLN.

Pasal 6

Dikecualikan dari objek Pajak adalah :

a. Penggunaan listrik oleh Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

b. Penggunaan tenaga listrik pada tempat-tempat yang digunakan oleh Kedutaan, Konsuler,

Perwakilan Asing dan Lembaga-lembaga Internasional dengan asas timbal balik

sebagaimana berlaku untuk pajak negara.

c. Penggunaan Tenaga Listrik yang berasal dari bukan PLN dengan kapasitas tertentu yang

tidak memerlukan ijin dari Instansi terkait;

d. Penggunaan Tenaga Listrik yang khusus digunakan untuk tempat Ibadah.

Pasal 7

(1) Subjek Pajak adalah orang pribadi atau Badan yang menggunakan Tenaga Listrik;

(2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menjadi pelanggan listrik dan atau

pengguna tenaga.

BAB IV

DASAR PENGENAAN TARIF PAJAK

Pasal 8

(1) Dasar Pajak adalah Nilai Jual Tenaga Listrik;

(2) Nilai Jual Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan :

a. Dalam hal tenaga listrik berasal dari PLN dan bukan PLN dengan pembayaran Nilai

Jual Listrik adalah besarnya tagihan penggunaan listrik/rekening listrik;

b. Dalam hal ini tenaga listrik berasal dari bukan PLN dengan tidak dipungut bayaran,

nilai jual tenaga listrik dihitung berdasarkan kapasitas tersedia dan penggunaan atau

taksiran penggunaan listrik serta harga satuan listrik yang berlaku diwilayah Daerah.

(3) Harga satuan listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b pasal ini ditetapkan oleh

Bupati dengan berpedoman harga satuan listrik yang berlaku untuk PLN.

Pasal 9

(1) Tarif Pajak ditetapkan sebagai berikut :

a. Penggunaan Tenaga Listrik yang berasal dari PLN, bukan untuk industri sebesar 9 %

(sembilan persen);

b. Penggunaan Tenaga Listrik yang berasal dari PLN untuk industri sebesar 9 %

(sembilan persen);

c. Penggunaan Tenaga Listrik yang bukan dari PLN, bukan untuk industri sebesar 9 %

(sembilan persen);

d. Penggunaan Tenaga Listrik yang bukan dari PLN, untuk industri sebesar 9 %

(sembilan persen)

BAB V

WILAYAH PEMUNGUTAN DAN CARA

PERHITUNGAN PAJAK

Page 204: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 10

(1) Pajak terutang dipungut diwilayah Daerah Penggunaan Listrik;

(2) Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Pajak sebagaimana

dimaksud pasal 9 dengan dasar pengenaan Pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 8.

BAB VI

MASA PAJAK, SAAT PAJAK TERUTANG DAN SURAT

PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH

Pasal 11

Masa Pajak adalah jangka waktu tertentu yang lamanya 1 (satu) bulan takwin.

Pasal 12

Pajak terhutang dalam masa pajak terjadi sejak diterbitkannya SKPD atau Dokumen lain

yang dipersamakan.

Pasal 13

(1) Setiap Wajib Pajak yang menggunakan tenaga listrik bukan PLN wajib mengisi SPTPD;

(2) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap;

(3) Untuk pelanggan listrik PLN daftar rekening listrik yang diterbitkan oleh PLN merupakan

SPTPD;

(4) SPTPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan kepada Bupati selambat-

lambatnya 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya masa pajak;

(5) Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB VII

TATA CARA PERHITUNGAN DAN KETETAPAN PAJAK

Pasal 14

(1) Berdasarkan SPTPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) Bupati menetapkan

pajak terutang dengan menerbitkan SKPD;

(2) Apabila pemungutan pajak bekerja sama dengan PLN, rekening listrik disamakan dengan

SPTPD;

(3) Apabila SKPD sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak atau kurang dibayar setelah lewat

paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak SKPD diterima, dikenakan sanksi administrasi

berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan dan ditagih dengan menerbitkan STPD.

Pasal 15

(1) Wajib Pajak membayar sendiri SPTPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1)

digunakan untuk menghitung dan menetapkan pajak sendiri yang terutang;

(2) Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah pajak, Bupati dapat menerbitkan :

a. SKPDKB;

b. SKPDKBP;

Page 205: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. SKPDN;

(3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan :

a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidak

atau kurang dibayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

persen) sebulan terhitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka

waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutang pajak;

b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah

ditegur secara tertulis dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua

persen) sebulan terhitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka

waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak saat terutang pajak;

c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung

secara jabatan, dan dikenakan sanksi admnistrasi berupa kenaikan sebesar 25 % (dua

puluh lima persen) dari pokok pajak ditambah sanksi-sanksi administrasi berupa

bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan terhitung dari pajak yang kurang atau

terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan

terhitung sejak saat terutang pajak;

(4) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b diterbitkan apabila ditemukan

data baru atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan

jumlah pajak terutang akan dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100 %

(seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut;

(5) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila jumlah pajak

yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan

tidak ada kredit pajak;

(6) Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPSKBT

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan b tidak atau tidak sepenuhnya dibayar

dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ditagih dengan menerbitkan STPD ditambah

dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan;

(7) Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak

dikenakan apabila wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan

pemeriksaan.

BAB VIII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 16

(1) Pembayaran Pajak dilakukan di Kas Daerah sesuai waktu yang ditentukan dalam SPTPD,

SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD;

(2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan pajak

harus disetor seluruhnya ke Kas Daerah dalam waktu 1 x 24 jam;

(3) Pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan

menggunakan SSPD.

Pasal 17

(1) Pembayaran Pajak harus disediakan sekaligus atau lunas;

(2) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur pajak

terutang dalam kurun waktu tertentu, setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan;

Page 206: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Angsuran pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dilakukan secara

teratur dan berturut-turut dengan dikenakan bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan dari

jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar;

(4) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk menunda pembayaran

pajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan

dengan dikenakan bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan dari jumlah pajak yang belum

atau kurang dibayar;

(5) Persyaratan untuk dapat mengangsur dan menunda pembayaran pembayaran serta tata

cara pembayaran angsuran dan penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat

(4) ditetapkan oleh Bupati.

Pasal 18

(1) Setiap pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 diberikan tanda bukti

pembayaran dan dicatat dalam buku penerimaan;

(2) Bentuk, jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IX

TATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal 19

(1) Surat Teguran atau Surat Penagihan atau Surat Lain yang sejenisnya sesuai awal tindakan

pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo

pembayaran;

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat teguran atau peringatan atau surat

lain sejenis, wajib pajak harus melunasi pajak yang terutang;

(3) Surat Teguran, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dikeluarkan pejabat.

Pasal 20

(1) Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu

sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran atau peringatan atau surat lain yang sejenis,

jumlah pajak yang harus dibayar ditagih dengan surat paksa;

(2) Pejabat menerbitkan Surat Paksa segera setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari sejak

tanggal Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat Lain yang sejenis.

Pasal 21

apabila pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam sesudah

tanggal pemberian Surat Paksa, Pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan

Penyitaan.

Pasal 22

Page 207: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Setelah dilakukan penyitaan dan wajib pajak belum juga melunasi utang pajaknya setelah 10

(sepuluh) hari sejak tanggal pelaksanaan Surat Perintah melaksanakan penyitaan, Pejabat

mengajukan permintaan penetapan tanggal pelelangan kepada Kantor Lelang Negara.

Pasal 23

Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal, jam dan tempat pelaksanaan lelang,

juru sita memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada wajib pajak.

Pasal 24

Bentuk, jenis, isi formulir yang dipergunakan untuk pelaksanaan penagihan pajak Daerah

ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB X

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN

PEMBEBASAN PAJAK

Pasal 25

(1) Bupati berdasarkan permohonan wajib pajak dapat memberikan pengurangan, keringanan

dan pembebasan pajak.

(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XI

TATA CARA PEMBETULAN, PEMBATALAN,

PENGURANGAN KETETAPAN DAN PENGHAPUSAN

ATAU PENGURANGAN SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 26

(1) Bupati karena jabatan atau atas permohonan wajib pajak dapat :

a. Membetulkan SKPD dan SKPDKB atau STPD yang dalam penerbitannya terdapat

kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan atau kekeliruan dalam penerapan Peraturan

Perundang-undangan perpajakan daerah.

b. Membatalkan atau mengurangkan ketetapan pajak yang benar.

c. Mengurangkan atau menghapus sanksi administrasi berupa bunga, denda dan

kenaikan pajak yang terutang karena kehilafan wajib pajak atau bukan karena

kesalahannya.

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan pengurangan ketetapan dan penghapusan atau

pengurangan sanksi administrasi atas SKPD dan SKPDKB atau SKPDKBT atau STPD

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara tertulis oleh wajib pajak

kepada Bupati atau Pejabat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

diterima SKPD dan SKPDKB atau SKPDKBT atau STPD dengan alasan jelas.

(3) Bupati atau Pejabat paling lambat 3 (tiga) bulan sejak surat permohonan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah harus memberikan keputusan.

Page 208: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(4) Apabila setelah lewat waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana dimaksud ayat (3) Bupati atau

Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan

sanksi administrasi dianggap dikabulkan.

BAB XII

KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 27

(1) Wajib pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau Pejabat atas suatu :

a. SKPD;

b. SKPDKB;

c. SKPDKBT;

d. SKPDLB;

e. SKPDN;

(2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara

tertulis dalam Bahasa Indonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal SKPD,

SKPDKB, SKPDKBT atau STPD diterima oleh wajib pajak, kecuali apabila wajib pajak

dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar

kekuasaan;

(3) Bupati atau Pejabat dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal

surat permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah

memberikan keputusan;

(4) Apabila setelah lewat waktu 12 (dua belas) bulan sebagaimana dimaksud ayat (3) Bupati

atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan dianggap dikabulkan.

(5) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar pajak.

Pasal 28

(1) Wajib Pajak dapat mengajukan Banding kepada Badan Penyelesaian Sengketa Pajak

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya Surat Keputusan Keberatan.

(2) Pengajuan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban

membayar pajak.

Pasal 29

Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pasal 27 atau banding sebagaimana

dimaksud pasal 28 dikabulkan sebagian atau seluruhnya kelebihan pembayaran pajak

dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan untuk paling

lama 24 (dua puluh empat) bulan.

BAB XIII

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 30

Page 209: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Wajib pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak

kepada Bupati atau Pejabat secara tertulis dengan menyebutkan sekurang-kurangnya :

a. Naman dan Alamat Wajib Pajak;

b. Masa Pajak;

c. Besarnya Kelebihan Pajak;

d. Alasan yang jelas.

(2) Bupati atau Pejabat dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan sejak

diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) harus memberikan keputusan;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui Bupati atau Pejabat

tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak

dianggap dikabulkan dan SKRDLB harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1

(satu) bulan;

(4) Apabila wajib pajak mempunyai utang pajak lainnya, kelebihan pembayaran pajak

sebagaimana dimaksud ayat (2) langsung diperhitungkan akan melunasi terlebih dahulu

utang pajak dimaksud;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalam waktu paling lama 2 (dua)

bulan sejak diterbitkannya SKPDLB dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar

Kelebihan Pajak (SPMKP);

(6) Apabila Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat jangka waktu

2 (dua) bulan, sejak diterbitkannya SKPDLB, Bupati atau Pejabat memberikan imbalan

bunga sebesar 2 % sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan pajak.

Pasal 31

Apabila kelebihan pembayaran pajak diperhitungkan dengan utang pajak lainnya,

sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 ayat (4) pembayaran dilakukan dengan cara

pemindahbukuan dan bukti pemindahbukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XIV

KADALUARSA

Pasal 32

(1) Hak untuk melakukan penagihan pajak, kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 5

(lima) tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak, kecuali apabila wajib pajak

melakukan tindak pidana dibidang perpajakan daerah.

(2) Kadaluarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila :

a. Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa atau;

b. Ada pengakuan utang pajak dari wajib pajak baik langsung maupun tidak langsung.

BAB XV

BIAYA PEMUNGUTAN

Pasal 33

(1) Biaya pemungutan Pajak Penerangan Jalan sebesar 5 % (lima persen) dari realisasi

penerimaan pajak Penerangan Jalan.

Page 210: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Biaya Pemungutan dan alokasinya akan diatur lebih lanjut dalam Naskah Kerjasama

antara Pemerintah Daerah dan PT. PLN Ranting Nanga Bulik tentang Pemungutan dan

Penyetoran Pajak Penggunaan Tenaga Listrik dan Pembayaran Rekening Listrik oleh

Pemerintah Daerah dengan ketentuan 70 % (tujuh puluh persen) untuk Pemerintah

Daerah.

BAB XVI

KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

(1) Penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum Swadaya milik masyarakat yang tidak

memiliki izin sebagaimana diatur pada pasal 3 ayat (3), diancam dengan pidana kurungan

selama-lamanya 6 (enam) bulan dan denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,- (lima juta

rupiah);

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran;

(3) Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan

tidak benar sehingga merugikan Keuangan Daerah dapat dipidana dengan pidana

kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak 2 (dua) kali jumlah

pajak yang terutang;

(4) Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak

benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga

merugikan Keuangan Daerah dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)

tahun dan atau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah yang terutang.

Pasal 35

Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 tidak dituntut setelah melampaui

jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak

atau berakhirnya bagian tahun pajak.

BAB XVII

PENYIDIKAN

Pasal 36

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang

khusus sebagai penyidik tindak pidana dibidang Pajak Daerah sebagaimana dimaksud

dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan

dengan tindak pidana dibidang pajak Daerah agar keterangan atau laporan tersebut

menjadi lengkap dan jelas.

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan

tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana Pajak

Daerah;

Page 211: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan

dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah;

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan

tindak pidana dibidang Pajak Daerah;

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan

dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti

tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak

pidana dibidang Pajak Daerah;

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat

pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang atau

dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah;

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau

saksi;

j. Menghentikan penyidikan;

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana

dibidang retribusi daerah menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan

dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut umum, sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XVIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 37

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai

pelaksanaan akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB XIX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 38

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah tentang

Penerangan Jalan Umum dan Pajak Penggunaan Tenaga Listrik ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

:

Pada Tanggal : 21 Oktober 2006

Page 212: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 21 Oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KAB. LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 21 SERI : B

P E N J E L A S A N

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 12 TAHUN 2006

TENTANG

PENERANGAN JALAN UMUM

DAN PAJAK PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK

Page 213: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

I. PENJELASAN UMUM.

Sebagai wujud pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu kurang

lebih 3 Tahun di Kabupaten Lamandau telah mulai memberikan hasil yang cukup baik,

mulai dari pembangunan sarana dan prasarana perkantoran, peningkatan perekonominan

yang mencakup seluruh kegiatan yang ada dalam masyarakat. Maka diperlukannya

dukungan dari seluruh masyarakat untuk dapat menunjang kesuksesan program

pemerintah tersebut. Yang salah satunya adalah taat membayar pajak sebagaimana yang

diamanatkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah salah satunya melalui pajak penggunaan tenaga listrik.

Untuk maksud diatas Pemerintah mengambil kebijakan untuk membentuk dan

menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau khusus masalah pajak penggunaan

tenaga listrik yang tujuannya untuk menciptakan keindahan kota serta ,perlu adanya

penertiban dan penetapan penerangan jalan umum yang disesuaikan dengan situasi dan

kondisi Kabupaten Lamandau.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Cukup Jelas

Ayat (7)

Cukup Jelas

Page 214: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 4

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 5

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan PPTL adalah Pajak Penggunaan Tenaga Listrik

Ayat (2)

Setiap benda yang mempergunakan tenaga listrik menjadi objek pajak.

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Setiap orang atau badan yang mempergunakan tenaga listrik menjadi subjek

pajak.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Page 215: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Cukup Jelas

Ayat (7)

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat (1)

Cukup Jelas

Page 216: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 18

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

Pasal 22

Cukup Jelas

Pasal 23

Cukup Jelas

Pasal 24

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat (1)

Pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak oleh Bupati berdasarkan

keadaan wajib pajak yang disertai bukti – bukti pendukung yang kuat.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 26

Ayat (1)

Page 217: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Keputusan dimaksud adalah keputusan untuk menerima atau menolak

permohonan dari wajib pajak.

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Selama pengajuan keberatan oleh wajib pajak segala kewajiban wajib pajak

terhadap penggunaan tenaga listrik tetap diperhitungkan.

Pasal 28

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 29

Cukup Jelas

Pasal 30

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Cukup Jelas

Pasal 31

Cukup Jelas

Pasal 32

Page 218: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 33

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 34

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 35

Cukup Jelas

Pasal 36

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 37

Cukup Jelas

Pasal 38

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 21 SERI : B

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 13 TAHUN 2006

Page 219: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TENTANG

RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

bahwa dengan telah ditetapkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri

Nomor 119 Tahun 1998 tentang Ruang Lingkup dan Jenis-jenis Retribusi

Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II, maka Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah adalah merupakan jenis Retribusi Pemerintah Daerah

Tingkat II Kabupaten Lamandau;

bahwa untuk memungut Retribusi sebagaimana dimaksud pada huruf a,

perlu diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum

Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981, Nomor 76, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 1209);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di

Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4437);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara RI Tahun 2000 Nomor 3952);

Page 220: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

8.

9.

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 4262);

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang

Pengangkatan atau Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 4263);

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang

Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah;

11.

12.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Tata

Cara Pemeriksaan dibidang Retribusi Daerah.

Perda Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan

Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004 tentang Kelembagaan

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun

2004 Nomor 4 Seri C).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Bupati adalah Bupati Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau;

3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsif otonomi

seluas-luasnya dalam sistem dan prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945;

4. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

Page 221: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Lamandau;

7. Retribusi Jasa Usaha adalah Retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah

dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh

sektor swasta;

8. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah

Pembayaran atas Pelayanan Pemakaian Kekayaan Daerah antara lain pemakaian tanah

dan bangunan, pemakaian ruang pesta, pemakaian kendaraan-kendaraan, alat-alat berat

milik Pemerintah;

9. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan Perundang-

undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi;

10. Masa retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi

wajib retribusi untuk memanfaatkan kekayaan daerah;

11. Surat ketetapan retribusi daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan

yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;

12. Surat tagihan retribusi daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk

melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga lain dan atau

denda;

13. Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas (PT)

persekutuan komenditer (CV), Firma (PD) perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara

atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, kongsi,

koperasi atau organisasi yang sejenis serta badan usaha lainnya.

14. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data

dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban

retribusi daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan retribusi daerah;

15. Penyidikan tindak pidana dibidang retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang

dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut penyidik, untuk

mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana

dibidang retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II

NAMA OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama Retribusi pemakaian Kekayaan Daerah dipungut Retribusi sebagai pembayaran

atas pemakaian kekayaan daerah.

Pasal 3

(1) Objek Retribusi adalah pelayanan pemberian hak Pemakaian Kekayaan Daerah untuk

jangka waktu tertentu meliputi :

a. Pemakaian tanah;

b. Pemakaian bangunan;

c. Pemakaian ruangan;

d. Pemakaian kendaraan/alat-alat berat;

e. Mobil ambulance;

Page 222: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

f. Pemakaian kekayaaan daerah lainnya selain tersebut huruf a s/d e ayat ini.

(2) Tidak termasuk objek retribusi adalah pemakaian kekayaan daerah yang dimiliki dan atau

dikelola oleh Pemerintah Kecamatan, pemakaian kekayaan daerah untuk pelayanan

umum, antara lain untuk pemeriksaan daging inport dan pengujian hasil mutu.

Pasal 4

Subjek retribusi pemakaian kekayaan daerah adalah orang pribadi atau Badan yang

memperoleh hak untuk penggunaan kekayaan daerah.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi pemakaian kekayaan daerah digolongkan sebagai retribusi Jasa Usaha.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN USAHA

Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jangka waktu pemakaian kekayaan daerah.

BAB V

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR

DAN BESARNYA TARIF

Pasal 7

Prinsip dan sasaran dalam struktur dan besarnya tarif retribusi adalah didasarkan pada tujuan

memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh

pengusaha sejenis yang beroperasi secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.

BAB VI

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Tarif retribusi digolongkan berdasarkan jenis kekayaan yang digunakan dan jangka waktu

pemakaian;

(2) Besarnya tarif ditetapkan berdasarkan tarif pasar yang berlaku diwilayah daerah atau

sekitarnya;

(3) Dalam hal tarif pasar yang berlaku sulit ditemukan diperoleh, maka tarif ditetapkan

sebagai jumlah pembayaran persatuan unit pelayanan/jasa yang melupakan jumlah unsur-

unsur tarif yang meliputi :

a. Unsur biaya persatuan penyediaan jasa;

b. Unsur keuntungan yang dikehendaki persatuan jasa

(4) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a pasal ini meliputi :

Page 223: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. Biaya operasional langsung yang meliputi biaya Pegawai termasuk pegawai tidak

tetap, belanja barang, belanja pemeliharaan, sewa tanah dan bangunan, biaya listrik

dan semua biaya rutin/periodik lainnya yang berkaitan langsung dengan penyediaan

jasa;

b. Biaya tidak langsung yang meliputi biaya administrasi umum, dan biaya lainnya yang

mendukung penyediaan jasa;

c. Biaya modal yang berkaitan dengan tersedianya aktiva tetap dan aktiva lainnya yang

berjangka menengah dan panjang yang meliputi angsuran bunga pinjaman nilai sewa

tanah dan bangunan, serta penyusutan;

d. Biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan penyediaan jasa seperti bunga atas

pinjaman jangka pendek.

(5) Keuntungan sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf b pasal ini ditetapkan dalam

prosentase tertentu dari total biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (4) pasal ini dan dari

modal;

(6) Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3) pasal ini

ditetapkan sebagai berikut :

- Bangunan Tanah : 2) Retribusi tanah untuk pemasangan sarana/media luar ruang sebesar Rp. 600.000,-

/tahun

3) Retribusi tanah yang digunakan untuk berjualan tanaman hias, ukiran dan patung-

patung kesenian sebesar Rp. 25.000,-/M2/tahun

4) Retribusi tanah yang dipergunakan untuk berjualan usaha dan tempat tinggal

sebesar Rp. 0,5 % x harga tanah/tahun :

- Penggunaan gedung/bangunan 1) Gedung stadion olah raga sebesar Rp. 50.000/bulan

2) Gedung balai kecamatan sebesar Rp. 20.000/bulan

3) Gedung balai Kelurahan sebesar: Rp. 10.000/bulan

4) Gedung sekolah

a. Untuk sekolah sebesar/bulan : Rp. 25.000

b. Untuk kursus sebesar/bulan : Rp. 25.000

- Retribusi pemakaian kendaraan/alat-alat berat

1) Dumptruck

2) Truck Bak Kayu

3) Bulldozer

4) Mesin Gilas 8/10 ton

5) Mesin gilas 6/10 ton

6) Tandem roller 8/10 ton

7) Aspal mixing plan

8) Hand Stemper

9) Stonecruser

10) Gensen 30 KVA

11) Aspal Rinisher

12) Compresor

13) Aspal sprayer

14) Cutting Dradger

15) Chain saw

16) Mobil tinja

17) Amrol truck

18) Mobil tengki air

19) Lavatory Truck

Page 224: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

20) Loader on truck

21) Loader on whell

22) Ambulance

Besarnya retribusi ditetapkan sebesar Rp. 2,5 % dari harga sewa.

Pemakaian lapangan bola kaki untuk kegiatan pertunjukan dan pameran sebesar Rp.

50.000/hari. Sarana/penunjang media luar ruang sebesar Rp. 10.000,-/hari.

BAB VII

WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 9

Retribusi yang terutang dipungut diwilayah daerah tempat pelayanan pemakaian kekayaan

daerah diberikan.

BAB VIII

SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 10

1. Masa Retribusi adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan atau ditetapkan lainnya

dengan Peraturan Bupati;

2. Retribusi terutang terjadi pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang

dipersamakan.

BAB IX

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 11

(1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan;

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lainnya yang

dipersamakan.

BAB X

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 12

Dalam hal wajib retribusi, tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar,

dikenakan sanksi administrasi bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang

terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

BAB XI

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus.

Page 225: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak

diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan STRD.

(3) Tata cara pembayaran, penyetoran dan tempat pembayaran retribusi diatur dengan

Peraturan Bupati

BAB XII

TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 14

(1) Pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo

pembayaran dengan mengeluarkan surat bayar/penyetoran atau surat lainnya yang sejenis

sebagai awal tindakan pelaksanaan.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat teguran/peringatan/surat lain

yang sejenis, wajib retribusi harus melunasi retribusi yang terutang.

(3) Surat teguran/penyetoran atau surat lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini

dilakukan oleh Pejabat yang ditunjuk.

BAB XIII

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 15

(1) Bupati/Kepala Daerah dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan

retribusi;

(2) Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

pasal ini dapat diberikan pada wajib retribusi antara lain lembaga sosial untuk

mengangsur kegiatan sosial bencana alam

(3) Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan dengan

Peraturan Bupati.

BAB XIV

KADALUARSA PENAGIHAN

Pasal 16

(1) Hal untuk melakukan penagihan retribusi kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 3

(tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusi, kecuali apabila wajib retribusi

melakukan tindak pidana dibidang retribusi.

(2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini

ditangguhkan apabila :

a. Diterbitkan surat teguran, atau

b. Ada pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak

langsung

BAB VX

KETENTUAN PIDANA

Pasal 17

Page 226: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Wajib retribusi yang tidak melakukan kewajibannya sehingga merugikan keuangan

daerah diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak 4

(empat) kali jumlah retribusi yang terutang.

(2) Tindak pidana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.

BAB XVI

PENYIDIKAN

Pasal 18

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang

khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang retribusi

daerah.

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah :

a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti kecurangan atau laporan berkenaan

dengan tindak pidana dibidang retribusi daerah agar keterangan atau laporan tersebut

menjadi jelas dan lengkap.

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan

tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana

retribusi daerah.

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan

dengan tindak pidana dibidang retribusi daerah.

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan

tindak pidana dibidang retribusi daerah.

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan,

dan dokumen-dokumenserta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut.

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak

pidana dibidang retribusi daerah.

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat

pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas seseorang dan

atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf c pasal ini.

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi daerah.

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau

saksi.

j. Menghentikan penyidikan.

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana

dibidang retribusi daerah menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini memberitahukan dimulainya

penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum, sesuai dengan

ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana.

BAB

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Page 227: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua ketentuan yang telah ada sebelumnya,

yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 20

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 21

Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Pemerintah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 Oktober 2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 21 Oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KAB. LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 22 SERI : C

P E N J E L A S A N

ATAS

Page 228: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 13 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

I. PENJELASAN UMUM

Bahwa sesuai dengan azas otonomi daerah yang luas nyata dan bertanggung

jawab, maka daerah diharapkan dapat dan mampu untuk membiayai kepentingan

daerah. Untuk maksud tersebut diatas maka daerah berusaha untuk menggali

Pendapatan Asli Daerah dari berbagai bidang sesuai dengan kewenangan yang ada

pada daerah dengan tetap memperhatikan azas kepatutan, kewajaran serta beban yang

adil bagi masyarakat khususnya yang menjadi obyek dan subyek dari pajak/ retribusi

itu sendiri.

Sesuai dengan penjelasan umum Undang – undang nomor 34 Tahun 2000

bahwa pada prinsipnya pendapatan asli daerah antara lain dari pajak dan retribusi

daerah diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan

Pemerintah dan Pembangunan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,

dengan demikian daerah mampu melaksanakan otonomi daerah seluas-luasnya.

Salah satu kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau adalah

membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang

mana objek retribusi ditekankan pada Pemakaian Tanah, Pemakaian Bangunan,

Pemakaian Ruangan, Pemakaian Kendaraan/ alat-alat berat dsan Mobil Ambulance.

Yang mana tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jangka waktu pemakaian

kekayaan Daerah tersebut.

Jenis Retribusi pemakaian kendaraan/ alat-alat berat adalah, Dumptruck,

Truck Bak Kayu, Bulldozer, Mesin Gilas 8/10 ton, Mesin Gilas 6/10 ton, Tander

Roller 8/10 ton, Aspal mixing plan, Hand Stempel, Stonecruser, Gensen 30 KVA,

Aspal Rinisher, Compresor, Aspal sprayer, Cutting Dradger, Chain saw, Mobil Tinja,

Page 229: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Amrol Truck, Mobil Tengki Air, Lavatory Truck, Loader on Truck,, Loader on whell

dan Ambulance.

Disamping itu Peraturan Daerah ini mengatur besarnya tarif retribusi,

Wilayah pemungutan, saat retribusi terutang, tata cara pemungutan, sanksi, tata cara

pembayaran dan penagihan dan pengurangan, keringanan dan pembesan retribusi.

Dalam hal ini diharapkan dari Peraturan Daerah tentang retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah dapat memberikan masukan yang besar bagi pendapatan asli daerah

sehingga dari hasil tersebut dapat memberikan kesejahteraan bagi kehidupan

masyarakat.

II. PENJELASAN PASAL – DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Retribusi Pemakaian Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, angka 8,

adalah Pembayaran atas Pelayanan Pemakaian Kekayaan Daerah antara lain,

Pemakaian atas tanah dan bangunan, pemakaian ruang pesta, pemakaian

kendaraan-kendaraan, alat-alat berat milik Pemerintah.

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 4

Hak sebagaimana dimaksud pada ayat ini adalah kewenangan yang dijamin

dan didapat melalui prosedur hukum yang berlaku.

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Cukup Jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup Jelas

Page 230: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 12

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Page 231: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 18

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

Pasal 20

Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 22 SERI : C

Page 232: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 14 TAHUN 2006

T E N T A N G

IZIN USAHA PERTAMBANGAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

bahwa dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor

33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah maka Izin Usaha Pertambangan

merupakan salah satu Kewenangan Daerah;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten

Lamandau tentang Izin Usaha Pertambangan Umum.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar

Pokok Agraria (Lembaran Negara RI Tahun 1960 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043);

Page 233: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal

Asing sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor

11 Tahun 1970 tentang Perubahan dan Tambahan Undang-

undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing

(Lembaran Negara RI Tahun 1970 Nomor 46, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 2943);

Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-

ketentuan Pokok Pertambangan (Lembaran Negara RI Tahun

1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043);

Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal

Dalam Negeri sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 1970 tentang Perubahan dan Tambahan

Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal

Dalam Negeri (Lembaran Negara RI Tahun 1970 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 2944);

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja (Lembaran Negara RI Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 1918);

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana (Lembaran Negara RI Tahun 1981 Nomor 761,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-

undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor

246);

Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor

3699);

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3888);

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara,

Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten

Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur

di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4180);

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Nomor 53,

Page 234: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437);

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan

dan Pengawasan Keselamatan Kerja dibidang Pertambangan

(Lembaran Negara RI Tahun 1973 Nomor 25);

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang

Penggolongan Bahan Galian (Lembaran Negara RI Tahun 1986

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3174);

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan

Saham dalam Perusahaan yang diberikan dalam Rangka

Penanaman Modal Asing (Lembaran Negara RI Tahun 1994

Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3552);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1998 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Departemen Pertambangan dan Energi dibidang Pertambangan

Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 13 Tahun 2000 (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor

26, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3939);

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) (Lembaran Negara

RI Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3838);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai

Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tentang Perubahan

Kedua atas PP Nomor 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan UU

Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Pertambangan (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 141);

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2003 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran

Negara RI Tahun 2003 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara

Page 235: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

23.

24.

RI Nomor 4314);

Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1996 tanggal 25

September 1996 tentang Ketentuan Pokok Perjanjian Karya

Pengusahaan Pertambangan Batubara;

Keputusan Presiden Nomor 115 Tahun 1998 tentang Perubahan

Atas Keppres Nomor 97 Tahun 1993 tentang Tata Cara

Penanaman Modal;

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2005

tentang Pembentukan, Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Lamandau

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

IZIN USAHA PERTAMBANGAN UMUM.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Bupati adalah Bupati Lamandau;

2. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Kabupaten Lamandau;

3. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

4. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonom sebagai Badan

Eksekutif Daerah;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Lamandau;

6. Dinas Pertambangan adalah Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lamandau;

7. Usaha Pertambangan Umum adalah segala kegiatan usaha pertambangan baik Bahan

Galian Golongan A, B dan C yang meliputi eksplorasi, eksploitasi,

pengolahan/pemurnian, pengangkutan dan penjualan;

Page 236: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

8. Penyelidikan Umum adalah Penyelidikan secara Geologi Umum atau Geofisika,

didaratan, perairan dan dari udara, segala sesuatu dengan maksud untuk membuat peta

Geologi Umum atau untuk menetapkan tanda-tanda adanya bahan galian pada umumnya;

9. Eksplorasi adalah segala penyelidikan geologi pertambangan untuk menetapkan lebih

teliti/seksama adanya dan sifat letakan bahan galian;

10. Eksploitasi adalah usaha pertambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian

dan memanfaatkannya;

11. Pengolahan/Pemurnian adalah pekerjaan untuk mempertinggi mutu bahan galian serta

untuk memanfaatkan dan memperoleh unsur-unsur yang terdapat dalam bahan galian itu;

12. Penjualan adalah segala usaha penjualan bahan galian dan hasil pengolahan/pemurnian

bahan galian;

13. Reklamasi adalah setiap pekerjaan yang bertujuan untuk memperbaiki, mengembalikan

pemanfaatan atau meningkatkan daya guna lahan yang diakibatkan oleh usaha

pertambangan umum;

14. Konservasi sumberdaya alam adalah pengolahan sumberdaya alam yang menjamin

pemanfaatannya secara bijak dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap

memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya;

15. Izin usaha pertambangan adalah Izin usaha yang berisikan kewenangan, kewajiban dan

hak untuk melakukan semua atau sebagian tahap kegiatan Pertambangan Umum yang

terdiri dari :

- Kuasa Pertambangan (KP)

- Kontrak Karya (KK)

- Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)

16. Kuasa Pertambangan (KP) adalah kewenangan yang diberikan kepada badan hukum atau

perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan.

17. Kontrak Karya (KK) adalah suatu perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia

dengan perusahaan hukum Indonesia yang didirikan dalam rangka PMA atau PMDN

untuk melaksanakan usaha Pertambangan bahan galian, tidak termasuk minyak bumi, gas

alam, panas bumi, radioaktif dan batubara.

18. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah suatu perjanjian

antara Pemerintah RI dengan perusahaan kontraktor swasta yang didirikan dalam rangka

PMA atau PMDN untuk melaksanakan pengusahaan bahan galian batubara.

19. Pungutan Daerah adalah pungutan yang wajib dibayar kepada Daerah sebagai

pembayaran atau hak usaha pertambangan yang diberikan, terdiri dari :

- Pajak Daerah;

- Pencadangan Areal;

- Pungutan lainnya. 20. Pungutan Negara adalah pungutan yang wajib dibayar kepada Negara melalui Kas Negara

sebagai pembayaran atas hak usaha pertambangan yang diberikan.

21. Pajak Daerah selanjutnya disebut Pajak iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi

atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk

membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pembangunan daerah.

22. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah Pungutan Daerah sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau

diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

Page 237: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

23. Pungutan lainnya adalah pungutan yang wajib dibayar kepada Pemerintah Daerah atas

pemanfaatan fasilitas-fasilitas umu dan penggunaan peralatan untuk menunjang kegiatan

pertambangan.

24. Badan Usaha adalah suatu bentuk badan yang meliputi perseroan terbatas, perseroan

komanditer, bentuk usaha tetap serta bentuk usaha lainnya.

25. Hak Tanah adalah hak atas sebidang tanah pada permukaan bumi menurut hukum

Indonesia.

26. Bahan galian adalah unsur-unsur kimia, mineral-mineral, bijih-bijih dan segala macam

batuan

27. termasuk batu-batu mulia yang termasuk endapan-endapan alam.

28. Pengangkutan adalah segala kegiatan memindahkan bahan galian dari tempat eksploitasi

atau pengolahan/pemurnian.

29. Wilayah pertambangan adalah seluruh lokasi kegiatan penambangan dan lokasi fasilitas

penunjang kegiatan penambangan.

30. Pertambangan Rakyat adalah semua atau sebagian kegiatan pertambangan yang dilakukan

oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara gotong royong dalam lokasi yang

sama.

31. Pencadangan Wilayah adalah pengecekan ketersediaan dan penetapan suatu wilayah yang

akan dimohon sebagai wilayah izin usaha pertambangan umum.

32. Iuran Tetap ialah iuran yang dibayarkan kepada Negara/Daerah sebagai imbalan atas

kesempatan Penyelidikan Umum, Eksplorasi atau Eksploitasi pada suatu wilayah Kuasa

Pertambangan.

33. Iuran Eksplorasi ialah iuran produksi yang dibayarkan kepada Negara/Daerah dalam hal

pemegang Kuasa Pertambangan Eksplorasi mendapat hasil berupa bahan galian yang

tergali atas kesempatan eksplorasi yang diberikan kepadanya.

34. Iuran Eksploitasi ialah Iuran Produksi yang dibayarkan kepada Negara/Daerah atas hasil

yang diperoleh dari usaha pertambangan eksploitasi sesuatu atau lebih bahan galian.

BAB II

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB URUSAN

DIBIDANG USAHA PERTAMBANGAN UMUM

Pasal 2

Kewenangan dan tanggung jawab penyelenggaraan urusan dibidang usaha pertambangan

umum dilakukan oleh Bupati.

Pasal 3

(1) Penyelenggaraan urusan pemerintah dibidang pertambangan umum sebagaimana

dimaksud dalam pasal 2 Peraturan Daerah ini meliputi :

a. Pengaturan.

b. Perizinan.

c. Pembinaan dan Pengawasan.

d. Evaluasi dan pelaporan.

(2) Kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan tugas

Pemerintah dibidang usaha pertambangan umum meliputi :

a. Mengatur, mengurus, membina dan mengembangkan kegiatan usaha pertambangan

umum.

Page 238: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Melakukan kegiatan survey, inventarisasi dan pemetaan terhadap bahan galian

golongan A, B dan C.

c. Pengembangan dan penetapan prosedur persyaratan pemberian izin.

d. Pengembangan dan penetapan prosedur pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan

pemeriksaan;

e. Mengatur dan menetapkan tata cara penyusunan organisasi kantor pertambangan.

f. Mengatur dan menetapkan kompetensi jabatan pada organisasi kantor pertambangan.

g. Mengatur dan menetapkan tata cara pengelolaan informasi energi dan sumberdaya

mineral didaerah.

h. Mengatur dan menetapkan tata cara evaluasi dan pelaporan.

i. Penyelesaian masalah tumpang tindih wilayah antara usaha pertambangan umum

dengan usaha atau peruntukan lain.

j. Perencanaan dan pengembangan wilayah dan kawasan pertambangan.

k. Pencegahan dan penanggulangan pertambangan tanpa izin.

l. Penetapan dan pengawasan pengelolaan lingkungan dan K3 dalam rangka usaha

pertambangan umum.

m. Penetapan dan pengawasan serta pembinaan dan pelaksanaan program pengembangan

masyarakat sekitar wilayah usaha pertambangan umum.

n. Pemberian Izin Usaha Pertambangan.

o. Melakukan Pungutan Daerah dan atau Pungutan Negara.

p. Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

(3) Bupati menugaskan Dinas Pertambangan untuk merencanakan dan melaksanakan

kegiatan tersebut ayat (2) pasal ini.

(4) Dalam melaksanakan kegiatan tersebut ayat (2) pasal ini, Kantor Pertambangan dapat

bekerjasama dengan Instansi lainnya.

(5) Kewenangan dan tanggung jawab pelaksanaan sesuai ayat (3) diatas yang dilimpahkan

dari Bupati kepada Kantor Pertambangan akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB III

JENIS BAHAN GALIAN

Pasal 4

(1) Jenis bahan galian yang masih menjadi kewenangan Pemerintah Pusat adalah sebagai

berikut :

a. Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam.

b. Uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian radioaktif.

(2) Jenis bahan galian yang masih menjadi kewenangan Pemerintah Daerah adalah sebagai

berikut :

- Golongan Bahan Galian Strategis (Gol.A) ● itumen padat, aspal

● Antrasit, batubara, batubara muda, nikel, kobalt, timah.

- Golongan Bahan Galian Vital (Gol. B) ● Besi, mangaan, molibden, khrom, wolfram, vanadium, titan.

● Bauksit, tembaga, timbale, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan.

● Arsen, antimony,bismuth, krlolit, fluorspar, barit

Yttrium, rhutenium, cerium, dan logam-logam langka lainnya.

● Berillium, korundum, zirkom, kristal kuarsa.

● Yodium, brom, khlor, belerang

Page 239: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

- Golongan Bahan Galian yang tidak termasuk gol. A dan B adalah Golongan C.

● Nitrat-nitrat, pospat- pospat, batu garam (halite)

● Asbes, talk, mika, grafit, magnesit, yerosit, leusit, tawas (alum), oker.

● Batu permata, batu setengah permata.

● Pasir kuarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonit.

● Batuapung, tras, obsidian, perlit tanah diatomae, tanah serap (fullers earth)

● Marmer, batutulis, batukapur, dolomite, kalsit

● Granit, andesit, basalt, trakhit, tanah liat dan pasir sepanjang tidak mengandung

unsur-unsur mineral Golongan A maupun B dalam jumlah yang berarti ditinjau dari

segi ekonomi pertambangan.

BAB IV

USAHA PERTAMBANGAN

Pasal 5

(1) Setiap usaha pertambangan umum baru dapat dilakukan setelah memiliki izin.

(2) Pemegang izin mempunyai wewenang untuk melakukan satu atau beberapa tahap usaha

pertambangan umum yang ditentukan dalam izin.

(3) Izin sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini terdiri dari :

a. Kuasa Pertambangan (KP)

b. Kontrak Karya (KK)

c. Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B)

(4) Usaha Pertambangan dapat berupa izin untuk melaksanakan kegiatan :

a. Penyelidikan umum

b. Eksplorasi

c. Eksploitasi

d. Pengolahan dan pemurnian

e. Pengangkutan dan penjualan.

(5) Usaha Pertambangan dalam bentuk KP seperti dimaksud ayat (3) huruf a pasal ini dapat

diberikan dalam bentuk.

a. Keputusan Penugasan Pertambangan Umum

b. Keputusan pemberian Kuasa Pertambangan Umum

c. Keputusan Izin Pertambangan Rakyat

d. Keputusan Izin Pertambangan Bahan Galian Golongan C.

Pasal 6

(1) Usaha Pertambangan Umum dapat diberikan kepada :

a. Instansi Pemerintah.

b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

c. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

d. Koperasi/koperasi Unit Desa

e. Badan Hukum Swasta yang didirikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

dan berkedudukan di Indonesia, mempunyai pengurus yang berkewarganegaraan

Indonesia serta bertempat tinggal di Indonesia dan mempunyai usaha dibidang

pertambangan yang berlokasi didaerah.

f. Perorangan yang berkewarganegaraan Indonesia dan bertempat tinggal di Lamandau.

g. Badan Hukum Swasta yang modalnya berasal dari kerjasama antara Badan Usaha dan

Perorangan sebagaimana tercantum dalam huruf a,b, c, d dan e.

Page 240: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Bagi Badan Usaha atau Koperasi yang melaksanakan usaha pertambangan wajib

mempunyai kantor didaerah.

(3) Persyaratan, prosedur dan format permohonan perizinan sebagaimana dimaksud ayat (1)

pasal 5 Peraturan Daerah ini diatur dengan Peraturan Bupati Bupati.

(4) Kegiatan pertambangan tidak memerlukan izin dari Bupati sebagaimana pasal 5 ayat (1)

yaitu untuk keperluan penelitian dan penyelidikan.

(5) Kegiatan pertambangan untuk keperluan penelitian dan penyelidikan dalam ayat (4) pasal

ini dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Bupati dan dapat dilakukan oleh

Instansi/Lembaga Pemerintah dan Swasta yang telah mendapat penugasan Pemerintah

untuk melakukan penelitian dan penyelidikan.

(6) Permohonan untuk memperoleh persetujuan tersebut ayat (5) pasal ini diajukan secara

tertulis kepada Bupati melalui Kantor Pertambangan.

(7) Permohonan sebagaimana dimaksud ayat (6) pasal ini harus dilampirkan data-data

mengenai :

a. Maksud dan tujuan kegiatan.

b. Lokasi, jenis bahan galian dan rencana kerja.

c. Pelaksana yang melakukan pekerjaan penelitian dan penyelidikan.

(8) Setiap permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud ayat (6) pasal ini hanya dapat

diajukan untuk sekali kegiatan dan jenis bahan galian dalam suatu wilayah dan

persetujuan diberikan untuk selama –lamanya 6 (enam) bulan.

(9) Hasil kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) pasal ini wajib dilaporkan secara

tertulis kepada Bupati melalui Dinas Pertambangan dengan tembusan disampaikan

kepada Gubernur Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi

Kalimantan Tengah.

Pasal 7

(1) Kegiatan usaha pertambangan umum tidak boleh dilakukan pada :

a. Wlayah suaka alam, hutan wisata dan hutan lindung.

b. Tempat ibadah, tempat- tempat kuburan, tempat yang dianggap suci, tempat pekerjaan

umum, misalnya jembatan, jalan umum, saluran air, listrik dan sebagainya.

c. Wilayah yang tertutup untuk kepentingan umum dan pada tempat-tempat sekitar

lapangan dan bangunan untuk kepentingan pertahanan dan keamanan.

d. Tempat-tempat pekerjaan dari usaha pertambangan lainnya.

e. Bangunan-bangunan tempat tinggal, sekolah-sekolah, pabrik-pabrik dan tanah

disekitarnya kecuali dengan izin yang bersangkutan.

(2) Dalam hal pemegang izin menganggap perlu untuk kepentingan kegiatan usaha

pertambangan berdasarkan izin, maka pemindahan bangunan fasilitas umum dapat

dilakukan atas izin Bupati, dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang izin.

Pasal 8

Izin dinyatakan tidak berlaku apabila :

a. Masa berlakunya sudah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.

b. Pemegang izin mengembalikan kepada Bupati sebelum berakhirnya jangka waktu yang

telah ditetapkan dalam izin yang bersangkutan.

c. Melanggar ketentuan yang berlaku sebagaimana dimuat dalam Peraturan Daerah dan

tidak memenuhi kewajiban yang tercantum dalam izin.

Page 241: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

d. Kondisi penambangannya membahayakan bagi lingkungan hidup dan keselamatan rakyat

setempat.

e. Terjadi persengketaan hak milik tanah yang tidak dapat diselesaikan.

f. Pemegang izin tidak melaksanakan izin kegiatan usaha pertambangan dalam jangka

waktu 6 (enam) bulan setelah diterbitkan izin atau selama 2 (dua) tahun menghentikan

kegiatan usaha pertambangan umum tanpa memberikan alasan-alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

g. Endapan bahan galian sudah habis atau sudah sulit didapat.

h. Izin dibatalkan dengan Keputusan Bupati untuk kepentingan Negara

Pasal 9

(1) Pada suatu wilayah usaha pertambangan umum dapat diberikan izin untuk jenis bahan

galian lain yang keterdapatannya berbeda setelah mendapatkan persetujuan dari

pemegang izin terdahulu.

(2) Pemegang izin mempunyai hak prioritas apabila berkeinginan untuk mengusahakan

bahan galian lain dalam wilayah kerjanya.

Pasal 10

(1) Bentuk dan isi kontrak untuk Kontak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan

Pertambangan Batu Bara PKP2B mengacu kepada standar kontrak yang dibuat oleh

Pemerintah.

(2) Kontrak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini dikonsultasikan dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah.

(3) Dalam hal pemberian KK dan PKP2B dalam rangka Penanaman Modal Asing,

Pemerintah Daerah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),

Pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

BAB V

LUAS WILAYAH IZIN

Pasal 11

(1) Luas wilayah dalam bentuk KP, kecuali IPR :

a. Tahap penyelidikan umum

1) Untuk Badan Usaha tidak boleh melebihi 25.000 Ha

2) Untuk Koperasi tidak boleh melebihi 1.000 Ha

3) Untuk Perorangan tidak boleh melebihi 50 Ha

b. Tahap Eksplorasi

1) Untuk Badan Usaha tidak boleh melebihi 10.000 Ha

2) Untuk Koperasi tidak boleh melebihi 500 Ha

3) Untuk Perorangan tidak boleh melebihi 25 Ha

c. Tahap Eksploitasi

1) Untuk Badan Usaha tidak boleh melebihi 5.000 Ha

2) Untuk Koperasi tidak boleh melebihi 250 Ha

3) Untuk Perorangan tidak boleh melebihi 5 Ha

(2) Luas wilayah izin dalam bentuk KK dan PKP2B

a. Pada tahap penyelidikan umum atau eksplorasi tidak boleh melebihi 100.000 Ha dan

secara bertahap akan dikurangi besarnya sesuai ketentuan dalam kontrak/perjanjian.

Page 242: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Pada tahap Eksploitasi tidak boleh melebihi 25 % dari luasan pada tahap Penyelidikan

Umum (PU) +eksploritas.

(3) Luas wilayah KP dan IPR untuk perorangan tidak bukan boleh tapi melebihi 5 Ha dan

koperasi tidak boleh melebihi 25 Ha.

BAB VI

JANGKA WAKTU PEMBERIAN IZIN

Pasal 12

(1) Izin yang berisikan kewenangan untuk melakukan penyelidikan umum diberikan oleh

Bupati untuk jangka waktu selama-lamanya 1 (satu) tahun atas permintaan yang

bersangkutan.

(2) Bupati dapat memperpanjang jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal

ini untuk jangka waktu 1 (satu) tahun lagi, atas permintaan yang bersangkutan yang harus

diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah

ditetapkan.

Pasal 13

(1) Izin yang berisikan kewenangan untuk melakukan Usaha Pertambangan Eksplorasi

diberikan oleh Bupati untuk jangka waktu selama-lamanya 3 (tiga) tahun atas permintaan

yang bersangkutan.

(2) Bupati dapat memperpanjang jangka waktu termasuk dalam ayat (1) pasal ini sebanyak 2

(dua) kali, setiap kalinya untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, atas permintaan yang

bersangkutan yang harus diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya

jangka waktu yang telah ditetapkan.

(3) Dalam pemegang izin untuk kegiatan Ekplorasi telah menyatakan bahwa usahanya akan

dilanjutkan dengan Usaha Pertambangan Eksploitasi, maka Bupati dapat memberikan

perpanjangan untuk jangka waktu selama-lamanya 3 (tiga) tahun lagi untuk pembangunan

fasilitas-fasilitas Eksploitasi penambangan, atas permintaan yang bersangkutan.

Pasal 14

(1) Izin yang berisikan kewenangan untuk melakukan Usaha Pertambangan Ekploitasi

diberikan oleh Bupati untuk jangka waktu selama-lamanya 30 (tiga puluh) tahun.

(2) Bupati dapat memperpanjang jangka waktu termasuk dalam ayat (1) pasal ini sebanyak 2

(dua) kali, setiap kalinya untuk jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) tahun.

(3) Permintaan perpanjangan harus diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum

berakhirnya jangka waktu yang telah ditetapkan.

Pasal 15

(1) Izin yang berisikan kewenangan untuk melakukan Usaha Pertambangan Rakyat diberikan

oleh Bupati untuk jangka waktu selama-lamanya 5 (lima) tahun.

(2) Bupati dapat memperpanjang jangka waktu termasuk dalam ayat (1) pasal ini sebanyak 2

(dua) kali, setiap kalinya untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.

Page 243: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Permintaan perpanjangan harus diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum

berakhirnya jangka waktu yang telah ditetapkan.

BAB VII

PENUGASAN PERTAMBANGAN

Pasal 16

(1) Keputusan Penugasan Pertambangan Umum yang merupakan penugasan kepada suatu

instansi Pemerintah untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam rangka

penelitian/penyelidikan memuat ketentuan-ketentuan pelaksanaan dari penugasan

tersebut;

(2) Apabila dianggap perlu dalam penugasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini

dapat diberikan keringanan- keringanan terhadap kewajiban-kewajiban yang ditentukan

dalam Peraturan Daerah ini;

(3) Apabila dalam penugasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini tidak

dicantumkan ketentuan- ketentuan mengenai keringanan tersebut, maka ketentuan-

ketentuan mengenai kuasa pertambangan dalam Peraturan Daerah ini berlaku

sepenuhnya.

BAB VIII

PERTAMBANGAN RAKYAT

Pasal 17

(1) Permohonan Izin Pertambangan Rakyat seperti termaksud dalam pasal 6 (enam)

Peraturan Daerah kepada Bupati;

(2) Bupati dapat memberikan izin usaha pertambangan rakyat pada wilayah yang telah

ditetapkan sebagai wilayah pertambangan rakyat (WPR) selama-lamanya 5 (lima) tahun;

(3) Penetapan WPR sebagaimana dimaksud dalam dalam ayat (2) pasal ini ditetapkan dengan

Keputusan;

(4) Bupati dapat membatalkan suatu penetapan WPR untuk kepentingan Negara;

(5) Perizinan pertambangan rakyat hanya diberikan kepada penduduk setempat dan

pengaturan lebih lanjut tentang perijinan pertambangan rakyat akan ditetapkan dengan

Keputusan Bupati.

BAB IX

KEWAJIBAN DAN HAK PEMEGANG IZIN

Pasal 18

(1) Pemerintah Daerah mewajibkan bagi pemohon izin untuk memenuhi kewajiban

keuangan sesuai ketentuan yang berlaku pada saat izin diterbitkan atau ketentuan lain

yang berlaku dari waktu kewaktu;

(2) Pemerintah Daerah tidak mewajibkan pemegang izin untuk membayar pungutan daerah

atas Waste/material buangan dan lapisan tanah penutup dalam kegiatan operasional

penambangan selama tidak dimanfaatkan secara komersial.

Page 244: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Pemegang izin wajib membayar pungutan daerah atas kegiatan usahanya sesuai

ketentuan yang berlaku pada saat izin diterbitkan atau ketentuan lain yang berlaku dari

waktu kewaktu.

(4) Pemegang izin wajib melaksanakan kegiatan penambangan dengan memperhatikan

keselamatan kerja, teknis penambangan yang baik dan benar pengelola lingkungan hidup

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan petunjuk-petunjuk pejabat pelaksanaan

inspeksi tambang (PIT).

(5) Pemegang izin wajib memberikan laporkan secara tertulis atas pelaksanaan kegiatan

setiap 3 (tiga) bulan kepada Bupati melalui Kantor Pertambangan, Camat yang

bersangkutan dan tembusan kepada Gubernur melalui Dinas Pertambangan dan Energi

Propinsi, Direktur Jenderal OTDA dan Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya

Mineral.

(6) Pemegang izin wajib membuat laporan hasil pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan

(UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL), analisa mengenai dampak lingkungan

(AMDAL) setiap 3 (tiga) bulan kepada Bupati melalui Kantor Pertambangan dengan

tembusan BAPEDALDA yang bertanggung jawab atas pengendalian dampak lingkungan

didaerah;

(7) Guna kepentingan pengendalian dampak lingkungan pada bekas penambangan kepada

pemegang izin diwajibkan membayar/menitipkan uang jaminan reklamasi;

(8) Uang jaminan sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) pasal ini menjadi hak Pemerintah

Daerah bila tidak dilakukan reklamasi;

(9) Pengaturan sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 19

(1) Pemegang izin diwajibkan membayar ganti rugi kepada orang pribadi/badan yang

memiliki tanah pada lokasi kegiatan tambang yang nyata-nyata menderita kerugian akibat

kegiatan usaha tambang yang bersangkutan.

(2) Kerugian yang disebabkan oleh usaha-usaha pertambangan oleh 2 (dua) pemegang izin

atau lebih dibebankan kepada mereka bersama-sama

Pasal 20

(1) Untuk pemegang izin KP (kecuali IPR), KK, dan PKP2B diwajibkan memberikan

pembuktian kesungguhan kepada Pemerintah Daerah dalam bentuk jaminan

kesungguhan;

(2) Besarnya jumlah jaminan kesungguhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku perhektar

(3) Tata cara penyetoran dan pencairan jaminan kesungguhan ditetapkan dengan keputusan

Bupati;

(4) Pemegang izin KP, KK dan PKP2B diwajibkan membuat/menyampaikan peta

pencadangan wilayah beserta penjelasannya;

Pasal 21

(1) Pemegang izin berhak :

a. Melaksanakan kegiatan pertambangan sesuai ketentuan dalam izin;

Page 245: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Menerima pembinaan dari Pemerintah;

c. Mengajukan keberatan atau keringanan atas penetapan pungutan atau kewajiban lain

disertai alasan-alasan pada keadaan memaksa (force majeure) dan benar-benar telah

melakukan langkah -langkah pengamanan dan mengambil langkah alternatif yang

wajar.

d. Menerima penghargaan atas ketaatan kepada Pemerintah.

(2) Pemegang izin mempunyai hak melakukan salah satu atau seluruh kegiatan :

a. Penyelidikan Umum

b. Eksplorasi

c. Study Kelayakan

d. AMDAL, UKL/UPL

e. Konstruksi

f. Izin pengiriman contoh buah batubara, biji besi

g. Eksploitasi/produksi

h. Pengolahan/pemurnian

i. Pengangkutan

j. Penjualan.

BAB X

OBJEK, SUBYEK, DAN BESARNYA PUNGUTAN

Pasal 22

Pendataan, Pencatatan, Penetapan dan Pemungutan pungutan dari kegiatan usaha

pertambangan dilakukan oleh Dinas Pertambangan.

Pasal 23

(1) Objek pungutan daerah adalah :

a. Pinjam pakai kawasan com dev (camunidity Development) per blok untuk luas 50

(lima puluh) Hektar atau lebih dikenakan pungutan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah).

b. Beban lingkungan (reklamasi) untuk luasan kurang 1 Hektar dikenakan pungutan Rp.

1.000.000,- (satu juta rupiah) per hektar.

c. Pajak dan Retribusi Daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

d. Hasil produksi yang diperoleh dari kegiatan pertambangan bahan galian golongan C

dan dari wilayah pertambangan rakyat.

e. Pungutan lainnya.

(2) Objek pungutan Negara adalah :

a. Iuran tetap

b. Iuran Eksplorasi

c. Iuran Eksploitasi

Pasal 24

Subjek pungutan adalah setiap BUMN dan BUMD, Koperasi/KUD Badan Hukum,

Perorangan atau Perusahaan Kerjasama yang melaksanakan kegiatan usaha dibidang

pertambangan umum sebagaimana dimaksud pasal 6 Peraturan Daerah ini.

Pasal 25

Page 246: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Besarnya tarif pungutan daerah sebagaimana ayat (1) pasal 23, ditetapkan dengan

Peraturan Daerah.

(2) Besarnya tarif pungutan Negara sebagaimana ayat (2) pasal 23 Peraturan Daerah ini,

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB XI

PERHITUNGAN DAN PEMBAYARAN PUNGUTAN

Pasal 26

(1) Pemungutan pungutan dari kegiatan usaha pertambangan umum dengan system/cara

sebagai berikut :

a. System laporan dari pemegang izin dengan pengawasan dinas pertambangan.

b. Melalui kontraktor atau pemakai lainnya selaku wajib pungut (wapu).

c. Sistem tol/pos dengan surat berharga.

d. Unit pelayanan teknis kantor (UPTK)

e. Melalui pelayanan langsung kepada pemegang izin atau pelaku produksi

(2) Semua hasil penerimaan pungutan daerah disetor ke Kas Daerah Kabupaten Lamandau.

(3) Semua Hasil Penerimaan Pemungutan Negara disetor ke Kas Negara

Pasal 27

(1) Untuk kegiatan usaha pertambangan umum yang dilakukan oleh KK dan PKP2B

perhitungan pungutannya berdasarkan ketentuan dalam kontrak dan atau izin

(2) Kecuali untuk menghitung besarnya pungutan bagi usaha pertambangan diwilayah

pertambangan rakyat (WPR).

(3) Bahan galian emas ditetapkan 5 % dari harga jual dan/atau menurut jumlah mesin untuk

menebang dan kapasitasnya.

Pasal 28

(1) Pungutan atas pertambangan umum harus dilunasi sekaligus setelah subjek pungutan

yang bersangkutan menerima surat ketetapan pungutan (SKP);

(2) Pembayaran pungutan atas produksi yang terlambat dibayar 1 (satu) bulan setelah

ditetapkan SKP dikenakan denda sebesar 5 % (lima perseratus) dari pokok pungutan

setiap bulan dan selama-lamanya 6 (enam) bulan.

(3) Apabila sampai batas waktu sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini tidak dipenuhi

maka subjek pungutan diberikan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dan

apabila tidak juga dipenuhi maka izin dicabut.

Pasal 29

Bupati dapat memberikan keringanan terhadap subjek pungutan atas permohonan yang

bersangkutan disertai bukti dan alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB XII

TUMPANG TINDIH WILAYAH

Page 247: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 30

Dalam hal terjadi tumpang tindih antara kegiatan usaha pertambangan dengan kegiatan selain

usaha pertambangan, maka prioritas peruntukan lahan ditentukan oleh Bupati sesuai dengan

wewenangnya.

BAB XIII

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Pasal 31

(1) Pemerintah Daerah mengupayakan berhasilnya penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan dibidang lingkungan yang berlaku.

(2) Pemerintah Daerah membina dan mengawasi dalam melaksanakan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan yang dilaksanakan oleh pemegang izin sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

(3) Tugas Pemerintah Daerah sebagaimana maksud ayat (2) pasal ini meliputi pemberian

persetujuan AMDAL (kerangka acuan/KA, AMDAL, RKL dan RPL) UKL-UPL yang

disusun oleh masing-masing Pemegang izin selaku pemeriksa.

Pasal 32

(1) Pemerintah Daerah mewajibkan pemegang izin pada operasi/produksi untuk

menyampaikan laporan rencana tahunan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

(RTKL) kepada Pemerintah Daerah;

(2) Pemerintah Daerah mewajibkan pemegang izin sebelum memulai tahap operasi/produksi

untuk menyampaikan laporan rencana tahunan pengelolaan lingkungan (RTKL) kepada

Pemerintah Daerah dan menempatkan Dana Jaminan Reklamasi pada Bank Pemerintah

dan Bank Devisa sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIV

PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT SERTA KEWIRAUSAHAAN

Pasal 33

(1) Pemerintah Daerah mewajibkan pemegang izin sesuai dengan tahapan dan skala usahanya

untuk membantu program pengembangan masyarakat dan pengembangan wilayah pada

masyarakat setempat yang meliputi pengembangan sumberdaya manusia, kesehatan dan

pertumbuhan ekonomi;

(2) Bupati memerlukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program dan

pengembangan masyarakat dan pengembangan wilayah sebagaimana maksud dalam ayat

(1) pasal ini.

Pasal 34

Bupati mengupayakan terciptanya kemintrausahaan antara pemegang izin dengan masyarakat

setempat berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan saling menguntungkan.

Page 248: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XV

DATA INFORMASI PERTAMBANGAN NASIONAL

Pasal 35

Dalam rangka penyiapan data informasi pertambangan nasional, Bupati melakukan

inventarisasi potensi cadangan sumberdaya mineral yang berada didalam atau diluar wilayah

usaha pertambangan serta data pengusahaan pertambangan.

BAB XVI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 36

Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas pembinaan dan pengawasan serta pengendalian

usaha pertambangan umum didaerah.

Pasal 37

(1) Pelaksanaan pembinaan, dan pengawasan pengendalian usaha pertambangan terhadap

pemegang izin dilakukan oleh Bupati sesuai dengan wewenangnya

(2) Bupati dapat melimpahkan kewenangan tersebut ayat (1) pasal ini kepada Dinas

Pertambangan dengan Peraturan Bupati.

(3) Pembinaan, Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :

a. Eksplorasi;

b. Eksploitasi dan pemasaran;

c. Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (K3);

d. Lingkungan;

e. Konservasi.

f. Tenaga Kerja;

g. Barang Modal;

h. Jasa Pertambangan;

i. Pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri;

j. Investasi, divestasi dan keuangan;

k. Penerapan standar pertambangan;

l. Jamsostek;

m. Kegiatan-kegiatan lain dibidang usaha Pertambangan Umum sepanjang menyangkut

kepentingan umum.

(4) Pelaksanaan pengawasan langsung dilapangan terhadap aspek produksi dan pemasaran,

konservasi, K3 serta lingkungan dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.

Pasal 38

(1) Pembinaan dan pengawasan K3 dan lingkungan dilaksanakan oleh Pelaksanaan Inspeksi

tambang (PIT).

(2) Persyaratan, tugas pokok dan tugas PIT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman

ketentuan Pemerintah yang berlaku.

(3) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan K3 berpedoman pada ketentuan Pemerintah

yang berlaku.

Page 249: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(4) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan lingkungan berpedoman pada ketentuan

Pemerintah yang berlaku.

Pasal 39

Pelaksanaan pengawasan tenaga kerja, barang modal, jasa pertambangan pelaksanaan

penggunaan produksi dalam negeri, penerapan standar pertambangan, investasi divestasi dan

keuangan berdasarkan evaluasi atas laporan tentang rencana dan realisasi yang disampaikan

dan uji petik dilapangan.

BAB XVII

PELAPORAN DAN EVALUASI

Pasal 40

Bupati sesuai dengan kewenangannya mewajibkan masing-masing pemegang izin untuk

menyampaikan laporan kegiatan usahanya secara bulanan, triwulan, tahunan dan laporan

akhir serta laporan khusus lainnya.

Pasal 41

Bupati sesuai kewenangannya mengevaluasi atas kegiatan laporan kegiatan pemegang izin

sebagaimana dimaksud pada pasal 40 Peraturan Daerah ini.

BAB XVIII

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 42

Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Lamandau.

BAB XIX

KETENTUAN PIDANA

Pasal 43

(1) Setiap pelanggaran oleh para pengusaha dibidang pertambangan umum sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan Daerah ini, akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

(2) Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan dalam pasal 23 dan pasal 24

Peraturan Daerah ini dipidana kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan atau denda

sebanyak- sebanyaknya Rp. 50.000.000,-

(3) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.

(4) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal 43 dan akibat tindak pidana

kejahatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) pasal 43 disetor kekas daerah Kabupaten

Lamandau;

(5) Jika pemegang izin usaha pertambangan atau wakilnya adalah suatu perseroan maka

hukuman sebagaimana dalam ayat (1) dan (2) dijatuhkan kepada Anggota Pengurus

Perseroan;

(6) Kuasa pertambangan eksplorasi dapat dibatalkan oleh Bupati jika ternyata :

Page 250: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. Pekerjaannya belum dimulai dalam jangka 6 (enam) bulan setelah pemberian kuasa

pertambangan tersebut;

b. Atas permintaan pemilik tanah atau pihak ketiga, jika pekerjaan dimulai sebelum

dibayar sejumlah ganti rugi

BAB XX

PENYIDIKAN

Pasal 44

(1) Penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 43 ayat (2) dan (3)

Peraturan Daerah ini dilakukan oleh PPNS dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

Lamandau.

(2) Penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, selama dilakukan oleh

PPNS juga dapat dilakukan oleh Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) berwenang :

a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana;

b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian;

c. Memerintah berhenti seseorang tersangka dari perbuatannya dan memeriksa tanda

pengenal dari tersangka;

d. Pemeriksaan, penyitaan surat dan benda;

e. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka;

f. Mengambil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

g. Mendatangkan seorang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksa

perkara;

h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa

tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan

selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum,

tersangka atau keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(4) Dalam melaksanakan tugas, PPNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini tidak

berwenang melakukan penangkapan dan penahanan, kecuali dilakukan oleh penyidik

polisi negara RI.

BAB XXI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 45

(1) KP, KK dan PKP2B yang telah diterbitkan atau disetujui setelah ditetapkan Peraturan

Daerah ini, tetap berlaku dan dihormati kewenangannya, hak serta kewajibannya sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

(2) Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) dan Surat Izin Pertambangan Rakyat (SIPR)

yang telah diterbitkan atau disetujui sebelum disahkannya Peraturan Daerah ini, tetap

berlaku dan dihormati kewenangannya, hak serta kewajibannya sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan.

Pasal 46

Page 251: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Permohonan perpanjangan dan atau peningkatan tahapan KP, KK dan PKP2B serta SIPR

yang diterima setelah tangga l1 Januari ........ 200… dan telah memenuhi syarat sesuai

ketentuan yang berlaku akan diproses oleh Dinas Pertambangan.

(2) Khusus pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap KK dan PKP2B dalam rangka

Penanaman Modal Asing yang sudah ada sebelum tanggal 1 Januari 200... dilakukan

bersama antara Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.

Pasal 47

Persyaratan permohonan perizinan usaha pertambangan sebagaimana terdapat pada Lampiran

Peraturan Daerah ini, yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB XXII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 48

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya

akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati

Pasal 49

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan;

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 Oktober 2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di Nanga Bulik

pada tanggal 21 oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Page 252: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 23 SERI : B

LAMPIRAN: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR: 14 TAHUN 2006

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN

I. KUASA PERTAMBANGAN (KP)

1. Kuasan Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi

(permohonan baru)

a. Surat permohonan

b. Peta wilayah

c. Akte pendirian perusahaan yang salah satu maksud dan tujuannya meyebutkan

berusaha dibidang pertambangan dan telah disahkan oleh instansi yang

berwenang.

d. Tanda Bukti Penyetoran Uang Jaminan Kesungguhan

e. Laporan Keuangan bagi perusahaan baru dan laporan keuangan tahun terakhir

yang telah diaudit oleh Akuntan Publik bagi perusahaan lama.

2. Perpanjangan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum.

a. Surat permohonan

b. Peta wilayah

c. Laporan kegiatan Penyelidikan Umum

d. Rencana Kerja dan Biaya

e. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap.

3. Kuasa Pertambangan Eksplorasi

Page 253: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. Sebagai peningkatan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum :

1) Surat permohonan

2) Peta wilayah

3) Laporan Lengkap Penyelidikan Umum

4) Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap.

5) Rencana Kerja dan Biaya

b. Kuasa Pertambangan Eksplorasi bukan peningkatan Kuasa Pertambangan

Penyelidikan Umum :

1) Surat permohonan

2) Peta wilayah

3) Akte pendirian perusahaan yang salah satu maksud dan tujuannya meyebutkan

berusaha dibidang pertambangan dan telah disahkan oleh instansi yang

berwenang.

4) Anggaran Dasar yang salah satu maksud dan tujuannya menyebutkan berusaha

dibidang pertambangan dan telah disahkan oleh instansi yang berwenang

khusus untuk koperasi/KUD.

5) Rekomendasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil khusus untuk

koperasi/KUD

4. Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksplorasi :

a. Surat permohonan

b. Peta wilayah

c. Laporan Kegiatan Eksplorasi

d. Rencana Kerja dan Biaya

e. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap

5. Izin Pengiriman, contoh sample/ruah (diberikan hanya satu kali) :

a. Surat permohonan

b. Salinan atu copy surat Keputusan Kuasa Pertambangan

c. Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan Iuran Eksploitasi

d. Peta Rencana tambang percobaan

e. Rencana tujuan, jumlah dan kualitas pengiriman contoh

f. Dokumen AMDAL/UKL-UPL kegiatan pengambilan contoh ruah yang telah

disetujui.

6. Kuasa Pertambangan Eksploitasi :

a. Peningkatan Kuasa Pertambangan Eksplorasi

1) Surat permohonan

2) Peta wilayah

3) Laporan Lengkap Eksplorasi

4) Laporan Study Kelayakan

5) Dokumen AMDAL atau UKL-UPL

6) Tanda Bukti Pembayaran Iuran Tetap.

7) Akte pendirian perusahaan yang salah satu maksud dan tujuannya meyebutkan

berusaha dibidang pertambangan dan telah disahkan oleh instansi yang

berwenang.

b. KP Eksploitasi baru (bukan sebagai peningkatan Kuasa Pertambangan Eksplorasi)

khusus untuk koperasi/KUD

1) Surat permohonan

2) Peta wilayah

Page 254: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3) Laporan Lengkap Eksplorasi

4) Laporan Study Kelayakan

5) Dokumen AMDAL atau UKL dan UPL

6) Akte pendirian perusahaan yang salah satu maksud dan tujuannya meyebutkan

berusaha dibidang pertambangan dan telah disahkan oleh instansi yang

berwenang

7) Rekomendasi dari Dinas Koperasi

7. Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksploitasi :

a. Surat permohonan

b. Peta wilayah

c. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan Iuran Eksploitasi

d. Laporan Akhir Kegiatan Eksploitasi

e. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

f. Rencana Kerja dan Biaya

8. Kuasa Pertambangan Pengolahan dan pemurnian serta perpanjangan (mandiri/bagi

yang tidak mempunyai KP Eksploitasi)

a. Surat permohonan

b. Rencana Teknis Pengolahan dan Pemurnian

c. Dokumen AMDAL atau UKL-UPL

d. Perjanjian jual beli dengan pemegang Kuasa Pertambangan Eksploitasi

e. Laporan kegiatan Pengolahan dan Pemurnian yang telah dilakukan (untuk

perpanjangan)

9. Pengakhiran dan Pengambilan Kuasa Pertambangan

a. Surat permohonan

b. Laporan Akhir Kegiatan

c. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan/atau Iuran Tetap Eksploitasi.

d. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Kegiatan

e. Pasca Tambang (untuk KP Eksploitasi)

10. Pemindahan Kuasa Pertambangan

a. Surat permohonan

b. Surat Pernyataan Pemegang Kuasa Pertambangan

c. Berita Acara Serah Terima

d. Akte Pendirian Perusahaan Baru yang salah satu dari maksud dan tujuannya

menyebutkan berusaha dibidang pertambangan dan telah disahkan oleh

Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia atau Instansi yang berwenang,

salah satu Direktur/pengurusnya adalah Direktur/pengurus perusahaan yang lama.

11. Ralat Batas dan Luas Wilayah

a. Surat permohonan

b. Peta Wilayah

c. Alasan Perubahan Batas dan Luas Wilayah

12. Izin Pertambangan Bahan Galian Golongan C

a. Surat permohonan

b. Surat Pernyataan kesanggupan pemohon untuk memenuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dibidang Pertambangan, yang dibubuhi diatas

kertas bermaterai Rp. 6000,- (enam ribu rupiah)

c. Gambar/peta wilayah permohonan

d. Fotocopy Akte Badan Hukum (perusahaan, koperasi, yayasan, dan lain-lain) untuk

pemohon Izin atas nama Badan Hukum Usaha, yang disahkan oleh Pejabat yang

berwenang

Page 255: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

e. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pemohon perorangan yang

disahkan oleh Pejabat yang berwenang

f. Fotocopy Izin Domisili Badan Usaha (perusahaan) untuk pemohon atas nama

Badan Hukum Usaha, yang disahkan oleh Pejabat yang berwenang

g. Fotocopy status tanah pada wilayah permohonan (apabila bukan tanah negara

bebas)

h. Surat Keterangan/Rekomendasi dari Camat, Kepala Desa/Lurah dan/atau dari

Pimpinan Instansi teknis yang terkait didaerah

13. Izin Pertambangan Rakyat (IPR)

a. Surat permohonan

b. Gambar/peta wilayah permohonan

c. Surat Rekomendasi- Rekomendasi dari Camat, Kepala Desa/Lurah setempat

d. Salinan sah Kartu Tanda Penduduk bagi perorangan

e. Salinan yang sah dari surat pengesahan tentang Badan Hukum Koperasi yang

dikeluarkan oleh Dinas Koperasi

f. Kesanggupan pemohon memenuhi persyaratan teknis dan administrasi yang telah

ditetapkan sesuai ketentuan- ketentuan yang berlaku

II. KONTRAK KARYA (KK) DAN PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN

PERTAMBANGAN BATUBARA (PKP2B)

1. Izin Pengiriman contoh sample/ruah (diberikan hanya satu kali)

a. Surat permohonan

b. Salinan/copy Surat Keputusan Penetapan Tahapan Kegiatan Study Kelayakan

c. Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan royalti Pertambangan

d. Peta Rencana tambang percobaan

e. Rencana tujuan, jumlah dan kualitas pengiriman contoh

f. Dokumen AMDAL/UKL-UPL kegiatan pengambilan contoh sample/ruah yang

telah disetujui

2. Izin Usaha Jasa Pertambangan

a. Surat Permohonan

b. Akte Pendirian Perusahaan

c. Fotocopy Domisili

d. Daftar pimpinan umum perusahaan dan alamat

e. Daftar tenaga ahli

f. Daftar Peralatan

3. Persetujuan Rencana Kerja dan Biaya

a. Surat Permohonan

b. Laporan Kegiatan

c. Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Biaya

4. Surat Izin Penyelidikan Pendahuluan (SIPP)

a. Peta Wilayah

b. Rencana Kerja dan Biaya

c. Surat Persetujuan Prinsip

5. Persetujuan Prinsip Aplikasi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Bukti setor jaminan kesungguhan (salinan/fotocopy transfer)

d. Laporan tahunan dan laporan keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang diaudit oleh

akuntan publik kecuali bagi permohonan baru

Page 256: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

e. Surat khusus Direksi yang diketahui Komisaris untuk penandatanganan

permohonan

f. Kesepakatan bersama dalam hal pemohonnya lebih dari 1 (satu) pihak

6. Perpanjangan SIPP

a. Peta Wilayah

b. Laporan Hasil Kegiatan SIPP

c. Rencana Kerja dan biaya perpanjangan SIPP

7. Persetujuan Tahap Kegiatan Penyelidikan Umum

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan biaya tahap Penyelidikan Umum

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan hasil Kegiatan Penyelidikan Umum

8. Perpanjangan Tahap Kegiatan Penyelidikan Umum

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya tahap Penyelidikan Umum

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan hasil Kegiatan Penyelidikan Umum

9. Permulaan Tahap Kegiatan Eksplorasi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya tahap Eksplorasi

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan akhir Penyelidikan Umum

10. Perpanjangan tahap Kegiatan Eksplorasi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya perpanjangan tahap Eksplorasi

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan kemajuan Eksplorasi

11. Tahap study kelayakan

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya tahap study kelayakan

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan akhir Eksplorasi

12. Perpanjangan tahap kegiatan study kelayakan (bagi KK/PKP2B yang sudah ada)

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya perpanjangan tahap study kelayakan

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan kemajuan study kelayakan

13. Tahap Konstruksi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya tahap Konstruksi

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Persetujuan Laporan study kelayakan

f. Persetujuan AMDAL (ANDAL, RKL dan RPL)

Page 257: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

14. Tahap Operasi Produksi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya tahap Operasi Produksi

d. Laporan akhir Konstruksi

e. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

f. Persetujuan Laporan tahap Konstruksi

15. Perpanjangan tahap Operasi Produksi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Rencana Kerja dan anggaran biaya perpanjangan tahap Operasi Produksi

d. Persetujuan study kelayakan baru (revisi)

e. Persetujuan AMDAL, RKL dan RPL (revisi)

f. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

16. Penundaan Kegiatan

a. Surat Permohonan

b. Laporan kegiatan akhir

c. Dasar/alasan Pengajuan Suspensi/penundaan

d. Tanda bukti pembayaran kewajiban

17. Pembatalan/Terminasi

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah Pembatalan

c. Laporan lengkap kegiatan akhir

d. Persetujuan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

e. Rencana penjualan aset

f. Evaluasi pelaksanaan K3 dan lingkungan

18. Perubahan Luas Wilayah KK/PKP2B

a. Surat Permohonan

b. Peta Wilayah

c. Laporan Rencana penciutan/perluasan wilayah

d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

e. Laporan kegiatan akhir

19. Perubahan Pemegang Saham

a. Surat Permohonan

b. Akte pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh Departemen Kehakiman dan

Hak Azasi Manusia

c. Hasil Keputusan RUPS luar biasa

d. Laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir yang telah diaudit akuntan publik

e. Draft akte jual beli saham

20. Persetujuan Perubahan Mitra Kerja Asing dan Nasional (khusus PKP2B)

a. Surat Permohonan

b. Profil perusahaan

c. Akte perusahaan

21. Perubahan Rencana Kerja

a. Surat Permohonan

b. Laporan Kegiatan

c. Dasar/alasan perubahan Rencana Kerja dan Biaya

d. Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Biaya

22. Pencairan Security deposit

a. Surat Permohonan

Page 258: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Bukti penyampaian laporan kegiatan

c. Bukti telah membayar Iuran tetap/deadrent

23. Pencairan Uang Jaminan Kesungguhan

a. Surat Permohonan

b. Surat Pernyataan untuk tidak mengalihkan saham sampai KK/PKP2B

ditandatangani

24. Persetujuan Kontrak Jual Beli hasil tambang bagi perusahaan yang berafiliasi

a. Surat Permohonan

b. Surat keterangan status perusahaan

c. Naskah/Draft Perjanjian Jual Beli

25. Rekomendasi Perubahan Akte Pendirian Perusahaan

a. Surat Permohonan

b. Dasar/alasan Perubahan Akte Pendirian Perusahaan

c. Akte perubahan

26. Rekomendasi Perubahan Investasi

a. Surat Permohonan

b. Dasar/alasan Perubahan Investasi

c. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

27. Rekomendasi Konsolidasi Biaya

a. Surat Permohonan

b. Laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik

c. Bukti pembayaran kewajiban keuangan

28. Rekomendasi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA)

a. Surat Permohonan

b. Dasar/alasan penggunaan Tenaga Kerja Asing

c. Daftar isian RPTKA dari Depnaker

d. Struktur organisasi perusahaan

29. Rekomendasi izin Tenaga Kerja Asing (IKTA)

a. Surat Permohonan

b. Salinan/fotocopy persetujuan RPTKA dari Depnaker

c. Kualifikasi TKA

d. Paspor dan Visa TKA

30. Rekomendasi Barang Modal

a. Surat Permohonan

b. Realisasi barang modal tahun sebelumnya

c. Daftar kebutuhan barang modal

d. Barang modal tahun sebelumnya yang belum direalisasikan masuk dalam daftar

kebutuhan barang modal (b)

31. Rekomendasi Re-ekspor barang/peralatan

a. Surat Permohonan

b. Dasar/alasan permohonan re-ekspor barang/peralatan dengan masa penggunaan

yang wajar

c. Daftar barang-barang/peralatan yang akan di re-ekspor

32. Rekomendasi Penghapusan Barang Modal

a. Surat Permohonan

b. Daftar Barang/Peralatan yang akan dihapuskan

c. Dasar/alasan bahwa barang tidak ekonomis lagi

33. Rekomendasi Impor Barang/Peralatan dengan fasilitas OB 23

a. Surat Permohonan

b. Fotocopy perjanjian pemilik barang diluar negeri dengan pemakai

Page 259: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. Daftar Barang/Peralatan pinjam pakai sementara yang akan diimpor

d. Alasan/dasar penggunaan Barang/Peralatan pinjam pakai sementara

34. Rekomendasi security clearance survey udara

a. Surat Permohonan

b. Daftar nama tenaga ahli Indonesia dan Asing dilengkapi dengan IKTA

c. Daftar peralatan survey udara

d. Keterangan lokasi kegiatan

35. Rekomendasi Pengembangan Pelabuhan Khusus Kegiatan Tambang

a. Surat Permohonan

b. Desain pelabuhan

c. ANDAL/RKL-RPL wilayah pelabuhan

36. Rekomendasi Pengoperasian Pelabuhan Khusus Kegiatan Tambang

a. Surat Permohonan

b. Rencana pengoperasian pelabuhan

37. Persetujuan Harga Jual Batubara bagian Pemerintah (khusus PKP2B)

a. Surat Permohonan

b. Spesifikasi kualitas batubara

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

P E N J E L A S A N

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 14 TAHUN 2006

TENTANG

IJIN USAHA PERTAMBANGAN UMUM

Page 260: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

I. PENJELASAN UMUM.

Dengan berlakunya Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah maka ada beberapa sektor

yang diberikan pusat kepada daerah sesuai dengan azas otonomi dan tugas pembantuan

kecuali masalah Pertahanan dan keamanan, Piskal dan moneter.

Pemberian kewenangan tersebut bertujuan agar daerah dapat dan mampu

untuk mencari terobosan – terobosan terhadap peningkatan kesejahteraan

masyarakatnya dengan tetap berpedoman dan tidak bertentangan dengan peraturan

yang lebih tinggi.

Salah satu kewenangan sebagaimana maksud diatas adalah memalui sektor

pajak dan retribusi, oleh sebab itu Pemerintah mengambil kebijakan dengan membentuk

Peraturan Daerah yang mengatur masalah pemberian izin Usaha Pertambangan Umum

khususnya diwilayah daerah Kabupaten Lamandau.

Diharapkan dengan adanya Izin Usaha Pertambangan Umum ini,

kegiatan – kegiatan yang menyangkut eksploitasi sumber daya alam terutama bahan

tambang galian dapat terdata dan berdayaguna serta berhasilguna bagi kepentingan

masyarakat.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Page 261: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 4

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “Kantor di daerah” adalah Badan Usaha atau Koperasi

yang beroperasi diwilayah Kabupaten Lamandau minimal membuka kantor

perwakilan / cabang.

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Cukup Jelas

Ayat (7)

Cukup Jelas

Ayat (8)

Cukup Jelas

Ayat (9)

Cukup Jelas

Page 262: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Dalam satu wilayah usaha pertambangan umum apabila terdapat lebih dari

satu bahan galian yang dapat dikategorikan sebagai bahan tambang bernilai

ekonomis maka dapat diberikan ijin kepada Badan Usaha dan atau yang

memiliki badan hukum dalam bidang pertambangan umum untuk dapat

melakukan kegiatan pada tempat yang sama dengan ijin yang berbeda setelah

mendapatkan persetujuan dari pemegang ijin terdahulu.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 12

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (1)

Cukup Jelas

Pasal 13

Page 263: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 17

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Page 264: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 18

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Cukup Jelas

Ayat (7)

Cukup Jelas

Ayat (8)

Yang dimaksud dengan reklamasi adalah suatu kegiatan yang brtujuan untuk

mengembalikan, memperbaki pemanfaatan lahan yang diakibatkan oleh usaha

penambangan umum.

Ayat (9)

Cukup Jelas

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 21

Ayat (1)

Cukup Jelas

Page 265: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 22

Cukup Jelas

Pasal 23

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 24

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 26

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 27

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 28

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 29

Page 266: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Pasal 30

Cukup Jelas

Pasal 31

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 32

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 33

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 34

Cukup Jelas

Pasal 35

Cukup Jelas

Pasal 36

Cukup Jelas

Pasal 37

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 38

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Page 267: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 39

Cukup Jelas

Pasal 40

Cukup Jelas

Pasal 41

Cukup Jelas

Pasal 42

Cukup Jelas

Pasal 43

Ayat (1)

Sanksi Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat ini sampai dengan

pencabutan ijin usaha dan atau sanksi pidana menurut ketentuan yang berlaku.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Ayat (5)

Cukup Jelas

Ayat (6)

Huruf a

Cukup Jelas

Huruf b

Apabila terjadi sengketa tanpa ada penyelesaian dari pemegang ijin dan

pemilik lahan dan apabila ada keputusan hukum yang tetap yang

dimenangkan oleh pemilik lahan terhadap pemegang ijin maka kuasa

pertambangan eksplorasi dapat dibatalkan oleh Bupati.

Pasal 44

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan PPNS adalah Pegawai Negeri Sipil dalam Lingkup

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau yang dipercayakan serta telah

Page 268: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dilantik oleh Bupati untuk menindaklanjuti temuan dan atau pelanggaran

terhadap ketentuan yang berlaku.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 45

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 46

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 47

Cukup Jelas

Pasal 48

Cukup Jelas

Pasal 49

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 27 SERI : B

Page 269: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 16 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

1.

2.

3.

4.

5.

bahwa berdasarkan pasal 4 dalam ayat (2) huruf a Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah maka

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan merupakan jenis Retribusi

Daerah Kabupaten/Kota;

bahwa untuk memungut Retribusi sebagaimana dimaksud huruf a,

perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

Undang – Undang Nomor. 5 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten

Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4180);

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437);

Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 270: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

6.

7.

8.

9.

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3484);

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3892);

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2003 tentang

Penyidikan Pegawai Negeri Sipil dalam penegakan Peraturan

Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004

tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di

Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau

Tahun 2004 Nomor 01 Seri D);

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004

tentang Kelembagaan Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah

Tahun 2004 Nomor 03 Seri D); sebagaimana telah diubah pertama

kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12

Tahun 2004 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004

Nomor 4 Seri D).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Bupati adalah Bupati Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintah Daerah;

3. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

Page 271: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

4. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan unsur Pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Lamandau;

7. Pejabat yang Pegawai yang diberikan Tugas tertentu dibidang Retribusi izin mendirikan

bangunan (IMB) sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

8. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang

melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas,

Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah

dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,

persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi sosial politik, atau organisasi yang

sejenisnya, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan usaha lainnya;

9. Retribusi Perizinan tertentu adalah retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah Daerah

dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk

pembinaan, pengaturan pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang,

penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna

melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan;

10. Izin Mendirikan Bangunan adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada

orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksud agar desain,

pelaksanaan bangunan, dan bangunan sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku,

sesuai dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefesien Luas Bangunan (KLB),

Koefesien Ketinggian Bangunan (KKB) yang ditetapkan dan sesuai dengan syarat- syarat

keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut;

11. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yang selanjutnya disebut retribusi adalah

pembayaran atas pemberian Izin Mendirikan Bangunan oleh Pemerintah Daerah kepada

orang pribadi atau badan, termasuk merubah bangunan;

12. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan Perundang-

undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi;

13. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas bagi wajib

retribusi untuk memanfaatkan Izin Mendirikan Bangunan;

14. Bangunan adalah bangunan gedung beserta bangun-bangunan yang secara langsung

merupakan kelengkapan dari bangunan gedung tersebut dalam batas satu pemilikan;

15. Mendirikan Bangunan adalah pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnya atau sebagian

termasuk pekerjaan menggali, menimbun atau meratakan tanah yang berhubungan dengan

pekerjaan mengadakan bangunan;

16. Merubah Bangunan adalah pekerjaan mengganti dan atau menambah bangunan yang ada

termasuk pekerjaan, membongkar yang berhubungan dengan mengganti bagian bangunan

tersebut;

17. Garis sepadan adalah garis khayal yang ditarik pada jarak tertentu sejajar dengan as jalan,

as sungai atau as pagar yang merupakan batas antara bagian kapling atau pekarangan

yang boleh yang tidak boleh dibangun bangunan;

18. Koefisien Dasar Bangunan adalah bilangan pokok atas perbandingan antara luas lantai

bangunan dengan luas kavling/perkarangan;

19. Koefisien Lantai Bangunan adalah bilangan pokok atas perbandingan antara jumlah luas

lantai bangunan dengan kavling/perkarangan;

Page 272: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

20. Koefisien Bangunan adalah tinggi bangunan diukur dari permukaan tanah sampai dengan

titik teratas dari bangunan tersebut;

21. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat SKRD, adalah Surat

Keputusan yang menentukan besarnya jumlah Retribusi yang terutang;

22. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat STRD, adalah surat

untuk melakukan tagihan Retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau

denda;

23. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola

data atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban

Retribusi Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Retribusi Daerah.

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dipungut retribusi sebagai pembayaran

atas Izin Mendirikan Bangunan.

Pasal 3

(1) Objek Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dipungut retribusi sebagai pembayaran atas

Izin Mendirikan Bangunan.

(2) Termasuk Objek Retribusi adalah pemberian Izin Mendirikan Bangunan kepada

Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

Pasal 4

Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Izin Mendirikan

Bangunan.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan digolongkan sebagai Retribusi Perizinan tertentu.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT BANGUNAN JASA

Pasal 6

(1) Tingkat Pembangunan jasa Izin Mendirikan Bangunan diukur dengan rumus yang

didasarkan atas faktor luas lantai bangunan, jumlah tingkat bangunan dan rencana

penggunaan bangunan;

(2) Faktor-faktor sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan bobot (koefisien);

(3) Besarnya koefisien sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan sebagai berikut

:

Page 273: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. Koefisien luas bangunan

No. Luas Bangunan Koefisien

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Bangunan dengan luas s/d 100 M2

Bangunan dengan luas s/d 250 M2

Bangunan dengan luas s/d 500 M2

Bangunan dengan luas s/d 1.000 M2

Bangunan dengan luas s/d 2.000 M2

Bangunan dengan luas s/d 3.000 M2

Bangunan dengan luas s/d 4.000 M2

1,00

1,50

2,50

3,50

4,00

4,50

5,00

b. Koefisien tingkat bangunan

No. Tingkat Bangunan Koefisien

1.

2.

3.

4.

5.

Bangunan 1 lantai

Bangunan 2 lantai

Bangunan 3 lantai

Bangunan 4 lantai

Bangunan 5 lantai

1,00

1,50

2,50

3,50

4,00

c. Koefisien guna bangunan

No. Guna Bangunan Koefisien

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Bangunan Sosial

Bangunan Perumahan

Bangunan Pasilitas Umum

Bangunan Pendidikan

Bangunan Kelembagaan/Kantor

Bangunan Perdagangan dan Jasa

Bangunan Industri

Bangunan Khusus

Bangunan Campuran

Bangunan Lain-lain

0,50

1,00

1,00

1,00

1,50

2,00

2,00

2,50

2,75

3,00

d. Koefisien ketahanan konstruksi bangunan

No. Guna Bangunan Koefisien

1.

2.

3.

Bangunan Permanen

Bangunan Semi Permanen

Bangunan non permanen/darurat

1,00

0,75

0,25

e. Koefisien letak bangunan

No. Kelas Jalan Koefisien

1.

2.

Arteri Primer

Arteri Sekunder

7

5

Page 274: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3. 4.

5.

6.

Kolektor Primer Kolektor Sekunder

Lokal Primer

Lokal Sekunder

4 3

2

1

(4) Tingkat Penggunaan jasa dihitung sebagai perkalian koefisien-koefisien sebagaimana

dimaksud dalam ayat (3) huruf a sampai dengan huruf c.

BAB V

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 7

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif dalam retribusi didasarkan pada tujuan untuk

menutup sebagian atau sama dengan biaya penyelenggaraan pemberian izin;

(2) Biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi biaya pengecekan dan

pengukuran lokasi, biaya pemetaan dan transportasi. Dalam rangka pengawasan dan

pengendalian.

BAB VI

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 8

(1) Tarif ditetapkan seragam untuk masing-masing jenis bangunan;

(2) Besarnya tarif retribusi ditetapkan sebesar :

a. Bangunan permanen Rp. 300.000,-

b. Bangunan Semi Permanen Rp. 200.000,-

c. Bangunan non permanen/darurat Rp. 150.000,-

BAB VII

CARA PENGHITUNGAN RETRIBUSI

Pasal 9

Besarnya retribusi yang dihitung dengan cara mengalikan tarif retribusi sebagaimana

dimaksud dalam pasal 8 ayat (2) dengan tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud

dalam pasal 6 ayat (4).

BAB VIII

WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 10

Retribusi yang terutang dipungut di Wilayah Kabupaten Lamandau Daerah tempat Izin

Mendirikan Bangunan diberikan.

BAB IX

Page 275: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 11

Masa retribusi adalah jangka waktu jangka waktu pada saat mengajukan ijin mendirikan

banguna, kecuali apabila ada pemanbahan dan pengurangan bangunan yang nantinya

ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Pasal 12

Saat terutangnya Retribusi adalah pada saat diterbitkan SKRD atau dokumen lain yang

dipersamakan.

BAB X

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 13

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan;

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain dipersamakan, dalam

SKRDKBT.

BAB XI

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 14

Dalam hal wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar,

dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari

retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

BAB XII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 15

(1) Pembayaran Retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus;

(2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak

diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan;

(3) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran Retribusi diatur dengan

Keputusan Bupati.

Pasal 16

(1) Pengeluaran surat teguran/peringatan/surat lainnya yang sejenis sebagai awal tindakan

pelaksanaan penagihan Retribusi dikeluarkan setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo;

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat teguran/peringatan/surat lainnya

yang sejenis wajib Retribusi harus melunasi Retribusi yang terutang;

(3) Surat teguran/peringatan atau surat lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal

ini dilakukan oleh Pejabat yang ditunjuk.

BAB XIII

Page 276: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Dengan berlakunya Peraturan ini maka Peraturan yang setingkat yang mengatur hal yang

sama dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 18

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya

akan diatur lebih lanjut oleh Bupati.

Pasal 19

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 Oktober

2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

( Ir. MARUKAN )

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2005 NOMOR 25 SERI : C

Page 277: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

P E N J E L A S A N

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 16 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN

I. PENJELASAN UMUM.

Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten pemekaran yang dibentuk

berdasarkan Undang – undang Nomor 5 Tahun 2002 dan merupakan bagian dari Provinsi

Kalimantan Tengah.

Sebagai konsekwensi dari pemekaran tersebut maka Kabupaten Lamandau berusaha

untuk menggali Pendapatan Asli Daerah dengan tetap mengacu kepada aturan – aturan

yang berlaku.

Berdasarkan pasal 4 ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001

tentang Retribusi Daerah, maka Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan merupakan jenis

retribusi yang menjadi kewenangan Kabupaten / kota yang digolongkan sebagai Retribusi

perizinan tertentu.

Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Lamandau membuat suatu kebijakan dengan

membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan yang mengatur

bagaimana dasar – dasar pengenaan retribusi dan tarif retribusi, tata cara perhitungan dan

penetapan retribusi, tata cara pembayaran, tata cara penagihan dan lainnya.

Dalam pemberian Ijin Mendirikan Bangunan yang diberikan oleh Pemerintah

Daerah kepada orang pribadi atau badan selain untuk meningkatkan pendapatan asli

daerah dari sektor retribusi, dimaksudkan agar desain, pelaksanaan bangunan sesuai

dengan rencana tata ruang yang berlaku, sesuai dengan koofisien dasar bangunan (KDB),

koofisien luas bangunan (KLB) dan koofisien ketinggian bangunan (KKB) yang

Page 278: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ditetapkan dan sesuai dengan syarat – syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan

tersebut

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Ayat (4)

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Page 279: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 9

Cara perhitungan Retribusi apabila dikaitkan dengan ketentuan pasal 6 ayat (4) dalam

hubungannya dengan pasal 8 adalah sebagai berikut :

KLB = 3,5 (Koefisien luas bangunan)

KTB = 1,5 (Koefisien tingkat bangunan)

KGB = 1,5 (Koefisien guna bangunan)

Konstruksi = 1 (Koefisien ketahanan kontruksi bangunan)

Letak = 7 (Koefisien letak bangunan)

IMB :

3,5 x 1,5 x 1,5 x 1 x 7 x Rp. 300.000,- = Rp. 16.537.500,-

Contoh :

o Luas lantai bangunan = 100 m2

o Bangunan sosial

o Bangunan semi permanen (bangunan kayu)

o Letak bangunan lokal sekunder (gang)

o Retribusi/ tarif bangunan semi permanen = Rp. 200.000,-

Cara mencari perhitungan :

KLB = 1

KTB = 1

KGB = 0,5

Kontruksi = 0,75

Letak = 1

Retribusi = Rp. 200.000,-

Jadi 1 x 1 x 0,5 x 0,75 x Rp. 200.000,- = Rp. 75. 000

Pasal 10

Cukup Jelas

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat (1)

Yang dimaksud tidak dapat diborongkan adalah suatu kegiatan pemungutan

retribusi yang tidak melalui pihak ketiga.

Page 280: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 17 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI DAN PENDAFTARAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN

DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI

( BADAN HUKUM )

Page 281: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang - undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah dan sebagai upaya memberikan

kemudahan perubahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran

Dasar Koperasi dipandang perlu menetapkan Retribusi Pengesahan

Akta Pendirian Koperasi dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;

b. bahwa untuk Retribusi Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan

Akta Koperasi serta perubahan Anggaran Dasar Koperasi

sebagaimana di maksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau;

Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 116 ; Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3502);

2. Undang - undang Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil

(Lembaran Negara Nomor 74 Tambahan Lembaran Negara Nomor

3611);

3. Undang - undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1977, tentang Pajak dan Restribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

246, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4048;

4. Undang - undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara,

Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang

Pisau, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Barito Timur di

Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4180);

5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nmor 4389);

6. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

7. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Page 282: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Nagara Republik

Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2000 Tentang Retribusi

Daerah; (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4139);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952

);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan

dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202 , Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4022 );

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 Tentang

Penyidikan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

12. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau

Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Persetujuan Penetapan Rancangan

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau tentang Retribusi dan

Pendaftaran Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

(Badan Hukum) menjadi Peraturan Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI DAN PENDAFTARAN PENDIRIAN DAN

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI ( BADAN

HUKUM )

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Page 283: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dalam Peraturan Daerah ini di maksud dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

3. Pemerintah Daerah dan DPRD menurut Azas Otonomi dan Tugas Pembantuan dengan

Prinsip Otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan Prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam dalam Undang Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1995;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai unsur Penyelenggara

Pemerintah Daerah;

5. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau Badan Hukum

Koperasi dengan melandaskan Kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan pada azas kekeluargaan;

7. Badan Hukum adalah Surat Keputusan Pengesahan Akta Pendirian Koperasi yang

disyahkan oleh Pejabat yang berwenang;

8. Pungutan Daerah adalah Pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Kas Daerah

adalah Kas Daerah Kabupaten Lamandau;

9. Pengesahan Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi adalah Perubahan yang

diberikan kepada Koperasi;

10. Kas Daerah adalah Kas daerah kabupaten Lamandau;

11. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari dan mengumpulkan keterangan

lainnya dalam rangka Pengawasan keputusan Pemenuhan Kewajiban Retribusi

berdasarkan Peraturan Perundang – undangan Retribusi Daerah;

12. Penyidikan tindakan Pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan

yang dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya dapat disebut

Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan Bukti itu membuat

jelas tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangka;

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK

Pasal 2

Retribusi dan Pendaftaran Pengesahan Akta Pendirian Koperasi dan Perubahan Anggaran

Dasar Koperasi;

Pasal 3

Objek Retribusi meliputi :

a. Akta Pendirian Koperasi

b. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

c. Pembukaan Kantor Cabang Koperasi

d. Akta Penggabungan/Amalgamasi Koperasi

e. Pendaftaran Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

Pasal 4

Page 284: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Subjek Retribusi adalah Koperasi yang memperoleh Pengesahan :

a. Akta Pendirian Koperasi

b. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

c. Pembukaan Kantor Cabang Koperasi

d. Akta Penggabungan/Amalgamasi Koperasi

e. Pendaftaran Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi Pengesahan Akta Pendirian Koperasi dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

termasuk golongan Retribusi Jasa Umum.

BAB IV

PRINSIP DAN DASAR DALAM PENETAPAN, STRUKTUR BESARNYA TARIF

RETRIBUSI

Pasal 6

Prinsip dalam Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi adalah untuk mengganti

biaya Administrasi Pengesahan atas :

a. Akta Pendirian Koperasi

b. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

c. Pembukaan Kantor Cabang Koperasi

d. Akta Penggabungan/Amalgamasi Koperasi

e. Pendaftaran Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

BAB V

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 7

(1) Struktur Tarif Retribusi digolongkan berdasarkan Keputusan Pengesahan Akta

Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.

(2) Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah

sebagai berikut :

Jenis Retribusi Tariif

Ketentuan Retribusi dan Registrasi

a. Akta Pendirian Koperasi

b. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

c. Pembukaan Kantor Cabang Koperasi

d. Akta Penggabungan/Amalgamasi

e. Pendaftaran Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar

Koperasi Rp. 100.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 100.000,-

Page 285: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB VI

DAERAH PEMUNGUTAN

Pasal 8

Retribusi yang terutang dipungut di wilayah Kabupaten Lamandau sebagai daerah tempat

pelayanan pengesahan Akta Pendirian Koperasi, Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

dan Pendaftaran Akta Pendirian Koperasi.

BAB VII

TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 9

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan

(2) Retribusi dipungut dengan Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD)

(3) Bentuk dan isi Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD) sebagaimana maksud ayat

(2) pasal ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati

BAB VIII

TATA CARA PEMBAYARAN RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 10

(1) Pembayaran Retribusi yang terutang harus dibayar sekaligus.

(2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat – lambatnya sejak Surat Keputusan Akta

Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi diterbitkan.

(3) Tata Cara Pembayaran, Pemungutan, Penagihan dan Tempat pembayaran Retribusi

ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IX

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 11

Apabila Retribusi tidak dibayar setelah permohonan pengesahan lengkap diterima maka

Surat Keputusan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, Pembukaan

Kantor Cabang Koperasi dan Penggabungan Koperasi tidak dapat diterbitkan.

BAB X

KETENTUAN PIDANA

Pasal 12

(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan Keuangan

Daerah diancam Pidana Kurungan paling lama 6 ( enam ) Bulan dan atau Denda

setinggi – tingginya Rp. 5.000.000,-

( Lima Juta Rupiah ).

(2) Tindak Pidana yang dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI

P E N YI D I K A N

Pasal 13

Page 286: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang telah memiliki sertifikasi penyidik Pegawai

negeri dilingkungan Pemerintah Daerah diberikan wewenang khusus untuk melakukan

Penyidik, Tindak Pidana di Bidang Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud dalam

Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima mencari, mengumpulkan keterangan atau laporan berkenaan dengan

tindak Pidana di bidang Retribusi Daerah agar keterangan atau laporan tersebut

menjadi lengkap dan jelas.

b. Meneliti, mencari dan memngumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau

Badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan Tindak

Pidana Retribusi Daerah.

c. Meminta Keterangan dan Bahan Bukti dari orang pribadi/Pengawas atau

sehubungan dengan Tindak Pidana di bidang Retribusi Daerah.

d. Memeriksa buku – buku, catatan dan dokumen – dokumen lainnnya yang

berhubungan dengan tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah.

e. Melakukan Penggeledahan untuk mendapatkan Bahan Bukti Pembukuan,

Pencatatan dan Dokumen – Dokumen lain, serta melakukan Penyitaan terhadap

Bahan Bukti tersebut.

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas Penyidikan Tindak

Pidana di Bidang Retribusi Daerah.

g. Menyuruh berhenti atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat

pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang atau

dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan Tindak Pidana di bidang Perpajakan

Daerah.

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka

atau saksi.

j. Menghentikan Penyidikan.

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran Penyidikan Tindak Pidana

di Bidang Retribusi Daerah menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

l. Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya

Penyidikan dan penyampain hasil Penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai

dengan ketentuan yang diatur dalam Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981

Tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 14

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini yang menyangkut pelaksanaannya

diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati Lamandau

Pasal 15

Page 287: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dengan berlakunya Peraturan Daerah tentang Retribusi dan Pendaftaran pengesahan Akta

Pendirian, Perubahan Anggaran Dasar Koperasi (Badan Hukum), maka Peraturan yang

mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 Oktober 2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 21 oktober 2006

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 26 SERI : C

Page 288: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

P E N J E L A S A N

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 17 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI DAN PENDAFTARAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN

DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI

(BADAN HUKUM)

I. PENJELASAN UMUM.

Sesuai dengan program pemerintah bahwa kegiatan usaha yang berbasis

kemasyarakatan perlu mendapatkan skala prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi anggota kegiatan usaha tersebut.

Terbukti kegiatan usaha yang berbasis kemasyarakatan dapat dan mampu serta

tetap eksis sewaktu Indonesia mengahadapi inflasi ekonomi beberapa waktu yang lalu.

Untuk melegalkan kegiatan usaha kemasyarakatan tersebut Pemerintah Republik

Indonesia telah mengeluarkan Undang – undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Perkoperasian.

Dalam pelaksanaannya sesuai dengan Undang – undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka sebagai upaya pendataan dan

pembinaan terhadap Koperasi serta sebagai upaya memberikan kemudahan perubahan

Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dipandang perlu aturan yang

menetapkan Retribusi Pengesahan Akta Pendirian Koperasi dan Perubahan Anggaran

Dasar Koperasi untuk wilayah Kabupaten Lamandau.

Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Lamandau membuat suatu kebijakan

dengan membuat suatu kebijakan dengan membentuk Peraturan Daerah tentang

Retribusi dan Pendaftaran Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar

Koperasi (Badan Hukum) mengatur bagaimana dasar – dasar pengenaan retribusi dan

tarif retribusi, tata cara perhitungan dan penetapan retribusi, tata cara pembayaran, tata

cara pebagihan dan lainnya.

Page 289: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dalam pembentukan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2006 tentang Retribusi

dan Pendaftaran Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

(Badan Hukum) ini dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Maksud tidak dapat diborongkan pada ayat ini adalah pekerjaan

tersebut tidak dapat diserahkan kepada Pihak Ketiga untuk

melaksanakannya.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

Page 290: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Ayat (1)

Cukup Jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 13

Ayat (1)

Pegawai Penyidik harus memiliki sertifikasi penyidik dan telah dilantik

oleh Bupati sebagai Pegawai Penyidik.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Cukup Jelas

Pasal 16

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2006 NOMOR 30 SERI : C

Page 291: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 6 TAHUN 2007

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN

BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, KARTU KELUARGA

DAN AKTA CATATAN SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU

Menimbang Mengingat

: :

a. bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang

Pelaksanaan Pembangunan dan Penyelenggaraan Pemerintah, maka perlu memungut Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 04 Tahun 2004 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil;

b. bahwa sebahagian isi dari Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 04 Tahun 2004 Tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil perlu disesuaikan dengan Ketentuan pasal 28 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

c. bahwa untuk maksud tersebut huruf b tersebut diatas, perlu dilakukan perubahan atas isi Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 04 Tahun 2004 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil.

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Perkawinan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

59

Page 292: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3685); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);

5. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 4048);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur, di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4180);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235;

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4437);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan Sebagian Urusan pemerintahan di Bidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3742);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintahan dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2001 Nomor 199);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;

17. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang

Page 293: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tehnik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan dan Bentuk Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden;

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah;

19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan

:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, KARTU KELUARGA DAN AKTA CATATAN SIPIL.

Pasal 1

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 04 Tahun 2004 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil ( Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor : 04 Seri : C) diubah dan ditambah sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut: 1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lamandau; 3. Bupati adalah Bupati Lamandau; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau; 5. Instansi Pelaksana adalah Dinas atau Badan yang bertugas untuk

melakukan pendaftaran serta pendataan penduduk dan keluarga, mengelola Data Base Kependudukan dan menerbitkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil di Kabupaten Lamandau;

6. Penduduk adalah penduduk Kabupaten Lamandau yaitu setiap orang, baik Warga Negara Republik Indonesia maupun Orang Asing yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah Kabupaten Lamandau dan telah terdaftar pada Data Base Kependudukan serta telah memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

7. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat KTP adalah Kartu sebagai Tanda Bukti / Legitimasi bagi setiap penduduk yang berhak baik

Page 294: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Warga Negara Indonesia maupun Orang Asing yang berlaku secara nasional, diterbitkan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau;

8. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu sebagai tanda bukti untuk mengetahui jumlah orang dalam rumah tangga yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau;

9. Akta Catatan Sipil Adalah Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta

Perceraian, Akta Pengangkatan Anak, Akta Ganti Nama Bagi Orang Asing dan Akta Kematian adalah Akta-Akta Catatan Sipil yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau;

10. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil yang selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas penggantian biaya cetak KTP, KK dan atau Catatan Sipil yang khusus disediakan dan atau yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau untuk kepentingan orang pribadi atau keluarga;

11. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau keluarga yang menerima hasil penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan atau Akta Catatan Sipil;

12. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa penerbitan KTP;

13. Pemeriksaan dan/atau Operasi Yustisi adalah serangkaian kegiatan untuk memeriksa kelengkapan, mengumpulkan dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan kewajiban dalam kepemilikan KTP berdasarkan Peraturan Perundang-undangan;

14. Penyidik adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus untuk melakukan pemeriksaan dan atau Operasi Yustisi.

Ketentuan Pasal 2, 3 dan 4 diubah dan ditambah sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil dipungut retribusi atas penerbitan dan pelayanan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan/atau Akta Catatan Sipil.

Pasal 3

Objek Retribusi Meliputi Penerbitan: 1. Kartu Tanda Penduduk; 2. Kartu Keluarga. 3. Akta Kelahiran; 4. Akta Perkawinan; 5. Akta Perceraian; 6. Akta Ganti Nama Bagi Orang Asing; 7. Akta Kematian; 8. Akta Pengangkatan Anak

Pasal 4

62

Page 295: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Subjek retribusi adalah orang pribadi yang memperoleh jasa akibat diterbitkannya Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan/atau Akta Catatan Sipil. Ketentuan Pasal 5, 6 dan 7 diubah dan ditambah sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

Retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan/atau Akte Catatan Sipil digolongkan sebagai jasa umum.

Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah KTP, Kartu Keluarga dan/atau Akta Catatan Sipil yang diterbitkan.

Pasal 7

1). Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi adalah untuk mengganti biaya cetak Kartu Tanda Penduduk , Kartu Keluarga dan/atau Akta Catatan Sipil.

2). Biaya cetak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah biaya cetak persatuan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan/atau Akta Catatan Sipil yang dibayar oleh Pemerintah Daerah kepada percetakan

Ketentuan dalam Pasal 8 dan 9 diubah dan ditambah sehingga secara keseluruhan berbunyi:

Pasal 8

1. Struktur tarif digabungkan menurut jenis dokumen yang diterbitkan. 2. Struktur dan dasar tarif adalah sebagai berikut: a. Pengganti biaya cetakKartu Tanda Penduduk Rp.20.000,- b. Pengganti biaya cetak Kartu Tanda Penduduk bagi Lanjut

Usia ( umur 60 tahun keatas) Rp.10.000,- c. Pengganti biaya cetak Kartu Tanda Penduduk bagi Penduduk Miskin

(pemegang Kartu Miskin) Rp.10.000,- d. Kartu Tanda Penduduk bagi orang cacat diberikan secara gratis. e. Penggantian biaya cetak Kartu Keluarga Rp.20.000,- f. Penggantian biaya cetak Kartu Keluarga bagi Keluarga Lanjut Usia

(umur 60 tahun keatas) Rp.10.000, g. Penggantian biaya cetak Kartu Keluarga bagi Penduduk Miskin

(pemegang Kartu Miskin) Rp.10.000,- h. Kartu Keluarga bagi keluarga yang kepala keluarganya orang cacat

diberikan secara gratis. i. Penggantian Biaya Cetak Akta Catatan Sipil:

- Akta Kelahiran Gratis - Perceraian Rp. 75.000,- - Akta Perceraian Rp. 400.000,- - Akta Ganti Nama Bagi Orang Asing Rp. 250.000,- - Akta Perkawinan Bagi Orang Asing Rp. 500.000,-

Page 296: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

- Akta Pengangkatan Anak Rp. 25.000,- - Akta Kematian Gratis

j. Semua penerimaan hasil pelayanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a sampai i, disetorkan ke Rekening Kas Daerah;

Pasal 9

Masa retribusi KTP adalah 5 (lima) tahun Ketentuan dalam Pasal 10 dan 11 diubah dan ditambah sehingga secara keseluruhan berbunyi:

Pasal 10

1. Retribusi dipungut langsung dari subyek retribusi sesuai dengan jenis dokumen yang diterbitkan.

2. Setiap petugas yang melakukan pungutan yang melebihi ketentuan Pasal 8 diatas, dapat dikenakan sanksi administrasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 11

Retribusi dibayarkan pada saat dokumen diterima. Ketentuan dalam Pasal 12 dan 13 dihapuskan. Ketentuan dalam Pasal 14 diubah dan ditambah sehingga secara keseluruhan berbunyi:

Pasal 14

Bagi penduduk yang terlambat mengurus Akte Perkawinan dikenakan sanksi administrasi sebagai berikut: 1) Akte perkawinan sebesar Rp. 25.000,- Ketentuan dalam Pasal 15 dan 16 dihapuskan.

Pasal 17

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 18

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 19

Page 297: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Peraturan Daerah ini berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 6 November 2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM AFHANIE Diundangkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU, ttd Ir. MARUKAN NIP. 131 480 087 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 6 SERI C

Page 298: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 6 TAHUN 2007

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 TAHUN 2004 TENTANG

RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK TANDA PENDUDUK,

KARTU KELUARGA DAN AKTA CATATAN SIPIL.

UMUM

Sasaran pembangunan Jangka Panjang adalah terciptanya kualitas manusia yang maju dan kualitas masyarakat yang hidup dalam suasana aman dan tentram, sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta berkesinambungan dalam hubungan antar manusia maupun hubungan manusia dengan lingkungannya.

Untuk mencapai sasaran tersebut diatas, perlu ditingkatkan pelayanan pada masyarakat melalui pendataan, pendaftaran dan pengaturan administrasi kependudukan kedalam sistem informasi administrasi kependudukan yang baik dan teratur.

Guna pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan yang baik dan teratur tersebut, diperlukan sumber dana untuk menunjang pelaksanaannya melalui Pungutan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan/ atau Akta Catatan Sipil.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180), bahwa Kabupaten Lamandau merupakan Daerah Otonom yang dapat mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri sesuai dengan kondisi dan potensi daerah termasuk di bidang kependudukan.

Oleh sebab itu untuk mewujudkan keteraturan dan tertibnya administrasi kependudukan guna menunjang proses pembangunan dan pemerintahan, maka diperlukan partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah mewujudkan masyarakat yang tertib dan teratur kedalam tata administrasi yang baik dan benar.

67

Page 299: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Untuk mencapai maksud diatas perlu pengaturan dan pengendaliannya melalui Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 s/d 16 : Cukup jelas Pasal 2 : Maksud Retribusi Penggantian Biaya Cetak

adalah Retribusi Penggantian Biaya Cetak berdasarkan pasal 8 Peraturan Daerah ini

Pasal 3 : Cukup jelas Pasal 4 : Cukup jelas Pasal 5 : Cukup jelas Pasal 6 : Cukup jelas Pasal 7 ayat 1 : Pungutan Retribusi hanya dipungut atas

penggantian biaya cetak, sedangkan jasa tidak termasuk dalam pungutan Retribusi

ayat 2 : Cukup jelas Pasal 8 ayat 1 s/d 3 : Cukup jelas Pasal 9 ayat 1 : Masa Retribusi KTP adalah masa

berlakunya pungutan/retribusi atas biaya cetak KTP

Pasal 10 ayat 1 s/d 2 : Cukup jelas Pasal 11 : Cukup jelas Pasal 12 : Cukup jelas Pasal 13 : Cukup jelas Pasal 14 ayat 1 s/d 2 : Cukup jelas Pasal 15 : Cukup jelas Pasal 16 : Cukup jelas Pasal 17 : Cukup jelas Pasal 18 : Cukup jelas Pasal 19 : Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2007 NOMOR 6 SERI C

Page 300: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 10 TAHUN 2007

TENTANG

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LAMANDAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap

penentuan status pribadi dan status hukum atas setiap peristiwa

penting dan peristiwa kependudukan yang dialami oleh penduduk

Kabupaten Lamandau atau Warga Kabupaten Lamandau yang

berada diluar wilayah Kabupaten Lamandau, perlu dilakukan

pengaturan Administrasi Kependudukan;

b. bahwa pengaturan Administrasi Kependuduan dapat terlaksana

dengan baik melalui peningkatan kesadaran penduduk untuk

melaporkan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan

yang dialami kepada Instansi Penyelenggara;

c. bahwa Peraturan Daerah mengenai Administrasi Kependudukan

khususnya yang mengatur pendaftaran, pendataan penduduk dan

pencatatan sipil diperlukan untuk memberikan perlindungan sosial

bagi penduduk Kabupaten Lamandau;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a, b dan c

perlu dibentuk Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau tentang

Administrasi Kependudukan;

Mengingat

: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2) dan ayat (4), Pasal 26 ayat (2)

dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

Page 301: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 nomor 1,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474);

4. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar

Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3882);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan

Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4634);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 124).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

Page 302: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH NOMOR TAHUN 2007 TENTANG

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LAMANDAU

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban

dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran dan

atau pendataan penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi penduduk

serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor

lain;

2. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang masuk secara

sah serta bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Lamandau sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

3. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-

orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara

Indonesia;

4. Orang Asing adalah Orang bukan Warga Negara Indonesia;

5. Bupati adalah Bupati Lamandau;

6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau.

7. Instansi Pelaksana adalah Dinas atau Badan yang menyelenggarakan urusan

administrasi kependudukan.

8. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau yang mempunyai kekuatan hukum sebagai

Page 303: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran dan atau

pendataan penduduk dan pencatatan sipil.

9. Pendaftaran dan atau Pendataan Penduduk adalah pencatatan biodata

penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan

penduduk rentan administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen

penduduk berupa identitas, kartu atau surat keterangan kependudukan.

10. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus

dilaporkan karena membawa implikasi terhadap penerbitan atau perubahan KK,

KTP dan atau Surat Keterangan Kependudukan lainnya meliputi pindah datang,

perubahan alamat, tinggal sementara, serta status terbatas menjadi tinggal tetap.

11. Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya yang disingkat NIK adalah nomor

identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada

seseorang yang terdaftar sebagi penduduk Indonesia.

12. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu identitas keluarga

yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta

karakteristik anggota keluarga.

13. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat KTP adalah bukti diri sebagai

legitimasi penduduk yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten

Lamandau yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

14. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh

seseorang pada register catatan sipil oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten

Lamandau.

15. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran,

kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak,

pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan.

16. Pejabat Pencatat Sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan peristiwa

penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau

yang penggangkatannya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang –

Page 304: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Undangan.

17. Penduduk Sementara adalah setiap Orang Asing pemegang Izin Tingggal

Terbatas di Kabupaten Lamandau

18. Registrar adalah Pegawi Negeri Sipil yang diberi tugas dan tanggungjawab

memberikan pelayanan pelaporan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting

serta pengelolaan dan penyajian data kependudukan di Desa/Kelurahan.

19. Unit Pelaksana Teknis Dinas Instansi Pelaksana, selanjtnya disingkat UPTD

Instansi Pelaksana, adalah Satuan Kerja di Tingkat Kecamatan yang

melaksanakan pelayanan Pencatatan Sipil dengan kewenangan menerbitkan Akta

Catatan Sipil.

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 2

Setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh :

a. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran dan/atau pendataan penduduk dan

pencatatan sipil;

b. Dokumen kependudukan;

c. Perlindungan atas data pribadi;

d. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen;

e. Informasi mengenai data hasil pendaftaran dan/atau pendataan penduduk dan

pencatatan sipil atas dirinya dan atau keluarganya; dan

f. Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat penyalahgunaan data pribadi

oleh Instansi Penyelenggara.

Pasal 3

(1) Semua penduduk Kabupaten Lamandau wajib mendaftarkan biodatanya kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau.

Page 305: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Semua penduduk Kabupaten Lamandau wajib melaporkan peristiwa penting dan

peristiwa kependudukan yang dialami kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten

Lamandau dan menyerahkan bukti-bukti sah yang diperlukan dalam pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil.

Pasal 4

Warga Kabupaten Lamandau yang berada di luar wilayah Kabupaten Lamandau wajib

melaporkan peristiwa penting yang dialami kepada Instansi Pelaksana Pencatatan Sipil

Kabupaten/Kota atau Negara setempat atau Perwakilan Republik Indonesia dengan

menyerahkan bukti-bukti sah yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil.

BAB III

KEWENANGAN PENYELENGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Pasal 5

(1) Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau menyelenggarakan urusan

administrasi kependudukan dengan tanggung-jawab meliputi :

a. Memberikan pelayanan yang sama bagi setiap penduduk atas pelaporan

peristiwa penting dan peristiwa kependudukan;

b. Menerbitkan dokumen kependudukan;

c. Mendokumentasikan hasil pendaftaran dan atau pendataan penduduk dan

catatan sipil;

d. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas Peristiwa Penting dan

Peristiwa Kependudukan; dan

e. Melakukan validasi dan verifikasi atas informasi yang disampailkan oleh

penduduk dalam pelayanan pendaftran penduduk dan pencatatan sipil.

(2) Tanggung-jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) khususnya untuk

pencatatan peristiwa perkawinan, perceraian dan rujuk bagi penduduk yang

beragama Islam dilakukan oleh Kantor Urusan Agama se- Kabupaten Lamandau.

(3) Pelayanan Pencatatan Sipil Pada Tingkat Kecamatan Dilakukan Oleh UPTD

Instansi Pelaksana dengan kewenangan menerbitkan Akta Pencatatan Sipil.

Page 306: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(4) Data hasil pancatatan atas peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib

disampaikan oleh Kantor Urusan Agama se- Kabupaten Lamandau kepada Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau melalui laporan bulanan.

Pasal 6

(1) Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau menyelenggarakan urusan

administrasi kependudukan dengan kewenangan meliputi:

a. Memperoleh keterangan dan data yang benar atas biodata, peristiwa penting

dan peristiwa kependudukan yang dilaporkan penduduk dan atau pendataan

penduduk;

b. Memperoleh data mengenai peristiwa penting yang dialami penduduk atas

dasar keputusan atau penetapan lembaga peradilan;

c. Memberikan keterangan atas pelaporan biodata, peristiwa penting dan

peristiwa kependudukan untuk kepentingan penyelidikan, penyidikan dan

pembuktian kepada lembaga peradilan;

d. Mengelola data dan mendayagunakan informasi hasil pendaftaran penduduk

dan pencatatan sipil untuk kepentingan pembangunan.

e. Melaksanakan Operasi Yustisi dengan bekerjasama dengan instansi terkait.

(2) Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b berlaku juga bagi

Kantor Urusan Agama se- Kabupaten Lamandau khususnya untuk pencatatan

peristiwa perkawinan, perceraian dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam.

(3) Selain Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau mempunyai kewenangan untuk mendapatkan data hasil

pencatatan peristiwa perkawinan, perceraian dan rujuk bagi penduduk yang

beragama Islam dari Kantor Urusan Agama se- Kabupaten Lamandau.

Pejabat Pencatat Sipil

Pasal 7

(1) Pejabat Pencatatan Sipil diangkat oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil pada

Instansi Pelaksana yang memenuhi persyaratan atas usul Kepala Instansi

Page 307: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pelaksana.

(2) Pejabat Pencatat Sipil menerima, memverifikasi, dan memvalidasi kebenaran data,

mencatat data, menandatangani Register dan Kutipan Akta serta membuat Catatan

Pinggir pada Akta – Akta Catatan Sipil.

(3) Dalam hal Pejabat Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berhalangan, Bupati dapat menunjuk Pejabat lain dari Instansi Pelaksana.

Registrar

Pasal 8

(1) Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bagi warga negara Indonesia di Desa

atau Kelurahan dilaksanakan oleh Regitrar.

(2) Registrar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh

Bupati Lamandau dari Pegawai Negari Sipil yang memenuhi persyaratan.

BAB IV

PENDAFTARAN PENDUDUK

Bagian Pertama

Nomor Induk Kependudukan

Pasal 9

(1) Setiap penduduk wajib memiliki NIK.

(2) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh pemerintah kepada setiap

penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata.

(3) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicantumkan dalam setiap Dokumen

Kependudukan, Paspor, Surat Ijin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis

Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah dan tanda pengenal lainnya.

Page 308: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 10

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara penerbitan NIK diatur dalam Peraturan

Pemerintah.

Bagian Kedua

Pendaftaran Peristiwa Kependudukan

Perubahan Alamat

Pasal 11

(1) Dalam hal terjadi pemekaran wilayah atau pembangunan yang menyebabkan

perubahan alamat, Instansi Pelaksana wajib menyelenggarakan penerbitan

perubahan dokumen pendaftaran penduduk.

(2) Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara penerbitan perubahan dokumen

pendaftaran penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam

Peraturan Menteri.

Penduduk Pindah Datang ke Kabupaten Lamandau

Pasal 12

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia yang akan pindah datang ke wilayah

Kabupaten Lamandau wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana di daerah asal.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana

mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Datang.

(3) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan kedatangannya

kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh)

hari sejak diterbitkan Surat Keterangan Pindah Datang dari daerah asal.

(4) Surat Keterangan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan

sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK dan KTP bagi penduduk yang

bersangkutan.

Page 309: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Penduduk Pndah Datang Karena Transmigrasi

Pasal 13

(1) Instansi Pelaksana menyelenggarakan pendaftaran pindah datang penduduk

karena transmigrasi.

(2) Ketentuan tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran pindah datang karena

transmigrasi diatur dalam Peraturan Presiden.

Pindah Datang Orang Asing Yang Memiliki Izin Terbatas/Tinggal Tetap

Pasal 14

(1) Orang Asing yang memiliki izin tinggal terbatas dan Orang Asing yang memiliki izin

tinggal tetap yang pindah ke Kabupaten Lamandau wajib membawa Surat

Keterangan Pindah Datang. dari daerah asal.

(2) Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan kedatangan kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh) hari

sejak diterbitkan Surat Keterangan Pindah Datang.

(3) Surat Keterangan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan

sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK, KTP dan Surat Keterangan Tempat

Tinggal bagi Orang Asing yang bersangkutan.

Paragraf 3

Penduduk Tinggal Sementara

Pasal 15

(1) Penduduk dari luar Kabupaten Lamandau yang bermaksud tinggal sementara di

Kabupaten Lamandau selama 90 (sembilan puluh) hari berturut-turut atau lebih

wajib membawa Surat Keterangan Pindah Sementara dari daerah asal.

(2) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan kedatangannya

kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30 ( tiga puluh )

hari sejak diterbitkan Surat Keterangan Pindah Sementara.

(3) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Instansi Pelaksana di

Page 310: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Kabupaten Lamandau mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Tinggal

Sementara.

(4) Surat Keterangan Tinggal Sementara berlaku selama 3 (tiga) bulan dan dapat

diperpanjang untuk 2 (dua) kali 1 (satu) bulan.

(5) Penduduk pemegang Surat Keterangan Tinggal Sementara yang tidak

memperpanjang SKTS-nya dan atau tidak melaporkan diri setelah SKTS- nya habis

masa berlakunya, biodata yang bersangkutan dihapuskan dari data base

kependudukan Kabupaten Lamandau.

(6) Surat Keterangan Tinggal Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib

dibawa pada saat berpergian.

Paragraf 4

Pindah Datang Antar Negara

Pasal 16

(1) Penduduk Kabupaten Lamandau yang pindah ke luar negeri wajib melaporkan

rencana kepindahannya kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi

Penyelenggara di Kabupaten Lamandau mendaftar, mencabut KTP yang

bersangkutan dan menerbitkan Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri.

Pasal 17

(1) Warga Kabupaten Lamandau yang datang dari luar negeri wajib melaporkan

kedatangannya kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat

14 (empat belas) hari sejak tanggal kedatangan.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Datang Dari

Luar Negeri sebagai dasar penerbit KK dan KTP.

Pasal 18

Ketentuan mengenai pendaftaran perpindahan penduduk sebagaimana dimaksud dalam

Page 311: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 20 ayat (2) dan Pasal 21 ayat (2) bagi penduduk lokal pelintas batas tradisional

diatur dalam Peraturan Presiden

Pasal 19

(1) Orang Asing yang memiliki izin tinggal terbatas yang datang dari luar negeri dan

Orang Asing yang memiliki izin lainnya yang telah berubah status sebagai

pemegang izin tinggal terbatas yang berencana bertempat yang tinggal di wilayah

Kabupaten Lamandau wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten

Lamandau paling lambat 14 (empat belas) hari sejak diterbitkan Izin Tinggal

Terbatas.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Tempat

Tinggal.

(3) Surat Keterangan Tempat Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib

dibawa pada saat berpergian.

Pasal 20

(1) Orang Asing yang memiliki izin tinggal terbatas yang telah mengubah status

menjadi Orang Asing yang memiliki izin tinggal tetap wajib melaporkan kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 14 (empat belas) hari

sejak diterbitkan izin tinggal tetap.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi

Penyelenggara di Kabupaten Lamandau mendaftar dan menerbirkan KK dan KTP.

Pasal 21

(1) Orang Asing yang memiliki izin tinggal terbatas atau Orang Asing yang memiliki izin

tinggal tetap yang akan pindah keluar negeri wajib melaporkan kepada Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum

rencana kepulangannya.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau melakukan pendaftaran.

Page 312: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 22

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran peristiwa kependudukan

diatur dalam Peraturan Presiden.

Bagian Ketiga

Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

Pasal 23

(1) Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau melakukan pendataan penduduk

rentan administrasi kependudukan yang meliputi :

a. Penduduk korban bencana alam;

b. Penduduk korban kerusuhan sosial;

c. Anak terlantar; dan

d. Komunitas adat terpencil.

(2) Pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a dan b dilakukan pada saat terjadi pengungsian.

(3) Pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf c dilakukan secara periodik.

(4) Hasil pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) digunakan sebagai dasar penerbitan Surat

Keterangan Kependudukan khusus untuk penduduk rentan.

Pasal 24

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pendataan penduduk rentan diatur dalam

Peraturan Presiden.

Bagian Keempat

Pelaporan Penduduk Yang Tidak Mampu Melapor Sendiri

Page 313: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 25

(1) Penduduk yang tidak mampu melaksanakan pelaporan sendiri dapat dibantu atau

minta bantuan kepada orang lain untuk melakukan pendaftaran.

(2) Pelaporan Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan

Menteri.

Bagian Pertama

Pencatatan Kelahiran

Paragraf 1

Pencatatan Kelahiran Di Kabupaten Lamandau

Pasal 26

(1) Setiap kelahiran di Kabupaten Lamandau wajib dilaporkan oleh penduduk kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 60 (enam puluh) hari

sejak kelahiran.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pejabat Pencatat

Sipil mencatat pada Register Akta Kelahiran dan menerbitkan Kutipan Akta

Kelahiran.

Pasal 27

(1) Pencatatan kelahiran dalam Register Akta dan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

terhadap peristiwa kelahiran seseorang yang tidak diketahui asal-usulnya atau

keberadaan orangtuanya, didasarkan pada laporan orang yang menemukan

dilengkapi Berita Acara Pemeriksaan dari kepolisian.

(2) Kutipan Akta Kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan dan

disimpan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau.

Paragraf 2

Pencatatan Kelahiran Di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau

Pasal 28

(1) Kelahiran Warga Lamandau di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau wajib dicatatkan

Page 314: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

pada Instansi Pelaksana Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota atau Negara setempat.

(2) Pencatatan Kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaporkan

kepada Instansi Penyelenggara di Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga

puluh) hari kerja sejak Warga Lamandau yang bersangkutan kembali ke Kabupaten

Lamandau.

Paragraf 3

Pencatatan Kelahiran Di Atas Kapal Laut atau Pesawat Terbang

Pasal 29

(1) Kelahiran Warga Kabupaten Lamandau di atas kapal laut atau pesawat terbang,

wajib dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana Pencatatan Sipil di

tempat tujuan atau tempat singgah pertama berdasarkan keterangan kelahiran dari

Nahkoda Kapal atau Kapten Pesawat Terbang untuk memperoleh Kutipan Akta

Kelahiran.

(2) Pencatatan Kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan oleh

penduduk kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30

(tiga puluh) hari sejak Warga yang bersangkutan kembali ke Kabupaten

Lamandau.

Paragraf 4

Pencatatan Kelahiran Yang Melampaui Batas Waktu

Pasal 30

(1) Pelaporan Kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) yang

melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari sampai dengan 1 (satu) tahun sejak

tanggal kelahiran, pencatatan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Kepala

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau.

(2) Pencatatan kelahiran yang melebihi batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), dilaksanakan berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri tempat peristiwa

kelahiran.

Pasal 31

Page 315: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan kelahiran diatur dalam

Peraturan Menteri.

Bagian Kedua

Pencatatan Lahir Mati

Pasal 32

(1) Setiap lahir mati wajib dilaporkan oleh keluarga atau ahli warisnya kepada Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak lahir

mati.

(2) Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menerbitkan Surat Keterangan Lahir Mati.

Pasal 33

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan lahir mati diatur dalam

Peraturan Menteri.

Bagian Ketiga

Pencatatan Perkawinan

Paragraf 1

Pencatatan Perkawinan Di Kabupaten Lamandau

Pasal 34

(1) Perkawinan yang sah menurut peraturan perundang-undangan wajib dilaporkan

oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat

60 (enam puluh) hari sejak tanggal perkawinan.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pejabat Pencatat

Sipil mencatat pada Register Akta Perkawinan dan menerbitkan Kutipan Akta

Perkawinan.

Page 316: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan masing-

masing kepada suami dan istri.

(4) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh penduduk yang

beragama Islam kepada KUA Kecamatan.

(5) Data hasil pencatatan atas peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan

dalam pasal 6 ayat (2) wajib disampaikan oleh KUA Kecamatan kepada Instansi

Pelaksana dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah pencatatan

perkawinan dilaksanakan.

(6) Hasil pencatatan data sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak memerlukan

penerbitan Kutipan Akta Pencatatan Sipil.

(7) Pada tingkat kecamatan, laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

pada UPTD Instansi Pelaksana.

Pasal 35

Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 berlaku pula bagi :

(1) Perkawinan yang ditetapkan oleh Pengadilan; dan

(2) Perkawinan sesama atau antar Orang Asing yang dilakukan di Indonesia atas

permintaan Orang Asing yang bersangkutan.

Pasal 36

Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Perkawinan, pencatatan

perkawinan dilakukan setelah adanya penetapan Pengadilan.

Paragraf 2

Pencatatan Perkawinan Di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau

Pasal 37

(1) Perkawinan warga Negara Indonesia di luar Wilayah Kabupaten Lamandau, wajib

dicatatkan pada Instansi Pelaksana Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota atau Negara

Page 317: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

setempat.

(2) Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan oleh yang

bersangkutan kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30

(tiga puluh) hari kerja sejak Warga Negara Indonesia yang bersangkutan kembali ke

Kabupaten Lamandau.

Pasal 38

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan perkawinan diatur dalam

Peraturan Presiden.

Bagian Keempat

Pencatatan Pembatalan Perkawinan

Pasal 39

(1) Pembatalan perkawinan wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah

putusan Pengadilan tentang pembatalan perkawinan mempunyai kekuatan hukum

tetap.

(2) Instansi Pelaksana a di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) mencabut Kutipan Akta Perkawinan dari kepemilikan subyek akta dan

mengeluarkan Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan.

Pasal 40

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan pembatalan perkawinan

diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Bagian Kelima

Pencatatan Perceraian

Paragraf 1

Pencatatan Perceraian Di Kabupaten Lamandau

Page 318: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 41

(1) Perceraian wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja setelah putusan

Pengadilan tentang perceraian mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau mencatat pada Register Akta Perceraian dan

menerbitkan Kutipan Akta Perceraian.

Paragraf 2

Pencatatan Perceraian Di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau

Pasal 42

(1) Perceraian Warga Lamandau di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau, wajib

dicatatkan kepada Instansi Pelaksana Kabupaten/Kota atau Negara setempat.

(2) Pencatatan perceraian sebagaiman dimaksud pada ayat (1) dilaporkan yang

bersangkutan kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30

(tiga puluh) hari sejak yang bersangkutan kembali ke Kabupaten Lamandau.

(3) Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau sebagaiman dimaksud pada ayat (2),

mengukuhkan kutipan Akta Perceraian.

Pasal 43

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan perceraian diatur dalam

Peraturan Presiden.

Bagian Keenam

Pencatatan Pembatalan Perceraian

Pasal 44

(1) Pembatalan perceraian bagi penduduk yang beragama selain Islam wajib

dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau

paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah putusan pengadilan tentang

Page 319: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

pembatalan perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2) Berdasakan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau mencabut Kutipan Akta Perceraian dari kepemilikan subyek

akta dan mengeluarkan Surat Keterangan Pembatalan Perceraian.

Pasal 45

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan pembatalan perceraian diatur

dalam Peraturan Presiden.

Bagian Ketujuh

Pencatatan Kematian

Paragraf 1

Pencatatan Kematian Di Kabupaten Lamandau

Pasal 46

(1) Setiap kematian wajib dilaporkan oleh keluarganya atau yang mewakili kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak

tanggal kematian.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaiman dimaksud pada ayat (1) Kepala Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau mencatat pada Register Akta Kematian dan

menerbitkan Kutipan Akta Kematian.

(3) Pencatatan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan

Surat Keterangan Kematian dari pihak yang berwenang.

(4) Dalam hal terjadi ketidakjelasan keberadaan seseorang karena hilang atau mati

tetapi tidak diketemukan jenazahnya, maka pencatatan oleh Kepala Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau, baru dilakukan setelah adanya penetapan

Pengadilan.

Paragraf 2

Pencatatan Kematian Di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau

Pasal 47

Page 320: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Kematian Warga Lamandau di luar Wilayah Kabupaten Lamandau dicatatkan oleh

keluarganya atau yang mewakili pada Instansi Pelaksana Kabupaten/Kota atau

Negara setempat untuk memperoleh Kutipan Akta Kematian.

(2) Pencatatan Kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan oleh

keluarganya atau yang mewakili kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten

Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak pencatatan kematian.

Pasal 48

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan kematian diatur dalam

Peraturan Presiden.

Bagian Kedelapan

Pencatatan Pengangkatan Anak, Pengakuan Anak

Dan Pengesahan Anak

Paragraf 1

Pencatatan Pengangkatan Anak Di Kabupaten Lamandau

Pasal 49

(1) Pencatatan pengangkatan anak dilaksanakan berdasarkan Penetapan Pengadilan

Negeri di tempat tinggal pemohon.

(2) Pencatatan pengangkatan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau

yang menerbitkan Akta Kelahiran paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah

diterimanya salinan penetapan Pengadilan Negeri oleh penduduk.

(3) Berdasarkan pelaporan sebagaiman dimaksud pada ayat (2), Kepala Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau membuat catatan pinggir pada Akta Kelahiran.

Paragraf 2

Pencatatan Pengangkatan Anak Orang Asing

Di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau

Pasal 50

Page 321: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Pengangkatan anak Orang Asing yang dilakukan oleh Warga Kabupaten Lamandau

di luar Wilayah Kabupaten Lamandau wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana

di Kabupaten Lamandau dengan menunjukkan Surat Keterangan Pengangkatan

Anak.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana

di Kabupaten Lamandau mengukuhkan Surat Keterangan Pengangkatan Anak.

Paragraf 3

Pencatatan Pengakuan Anak

Pasal 51

(1) Pengakuan anak wajib dilaporkan oleh orangtua pada Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal Surat

Pengakuan Anak oleh ayah dan disetujui oleh ibu dari anak yang bersangkutan.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau mencatat pada Register Akta Pengakuan Anak

dan menerbitkan Kutipan Akta Pengakuan Anak.

Paragraf 4

Pencatatan Pengesahan Anak

Pasal 52

(1) Setiap pengesahan anak wajib dilaporkan oleh orangtua pada Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak ayah dan ibu dari

anak yang bersangkutan melakukan perkawinan dan mendapatkan akta

perkawinan.

(2) Berdasarkan pelaporan pengesahan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau membuat Catatan Pinggir pada Akta

Kelahiran.

Pasal 53

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pencatatan pengangkatan anak,

Page 322: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

pengakuan anak dan pengesahan anak diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Bagian Kesembilan

Pencatatan Perubahan Nama dan Perubahan Status Kewarganegaraan

Paragraf 1

Pencatatan Perubahan Nama

Pasal 54

(1) Pencatatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan Pengadilan

Negeri tempat pemohon.

(2) Pencatatan perubahan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau

yang menerbitkan akta-akta catatan sipil paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja

sejak diterimanya salinan penetapan Pengadilan Negeri oleh penduduk.

(3) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) Kepala

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau membuat Catatan Pinggir pada Akta

Catatan Sipil.

Pasal 55

Persyaratan dan tata cara pencatatan perubahan nama diatur dalam Peraturan

Presiden.

Paragraf 2

Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan Di Kabupaten Lamandau

Pasal 56

Page 323: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Perubahan status kewarganegaraan dari WNA ke WNI wajib dilaporkan oleh

penduduk kepada Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau paling lambat 60

(enam puluh) hari setelah Berita Acara Penyumpahan atau Janji oleh Pengadilan

Negeri setempat diterima oleh penduduk.

(2) Berdasarkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau membuat Catatan Pinggir pada Akta Catatan Sipil.

Paragraf 3

Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan

Di Luar Wilayah Kabupaten Lamandau

Pasal 57

(1) Perubahan status kewarganegaraan penduduk Lamandau dari WNI ke WNA di luar

Wilayah Kabupaten Lamandau yang telah mendapatkan persetujuan dari Negara

setempat wajib memberitahukan perubahan status kewarganegaraannya kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau dengan menunjukkan Surat

Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia.

(2) Berdasarkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau membuat catatan pinggir pada Akta Catatan

Sipil.

Pasal 58

Persyaratan dan tata cara pencatatan perubahan kewarganegaraan diatur dalam

Peraturan Presiden.

Bagian Kesepuluh

Pencatatan Peristiwa Penting Lainnya

Pasal 59

(1) Pencatatan peristiwa penting lainnya dilakukan oleh Kepala Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau atas permintaan penduduk yang bersangkutan setelah

adanya putusan Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Page 324: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Pencatatan peristiwa penting lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan penetapan Pengadilan.

Pasal 60

Persyaratan dan tata cara pencatatan peristiwa penting lainnya diatur dalam Peraturan

Presiden.

BAB VI

DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Pasal 61

(1) Dokumen kependudukan terdiri atas :

a. Biodata Penduduk;

b. Kartu Keluarga;

c. Kartu Tanda Penduduk;

d. Surat Keterangan Kependudukan; dan

e. Register dan Kutipan Akta Catatan Sipil.

(2) Dokumen Biodata Penduduk, KK, KTP dan Surat Keterangan Kependudukan

diterbitkan oleh Kepala Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau Atas Nama

Bupati Lamandau.

(3) Kutipan Akta Catatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e diterbitkan

oleh Kepala Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau dan diberikan kepada

yang bersangkutan.

Biodata Penduduk

Pasal 62

Biodata penduduk paling sedikit memuat keterangan tentang nama, tempat dan tanggal

lahir, alamat serta jatidiri lainnya secara lengkap dan perubahan data sehubungan

Page 325: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dengan peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang dialami.

Kartu Keluarga

Pasal 63

(1) KK paling sedikit memuat keterangan tentang nomor KK, nama lengkap kepala

keluarga, alamat, nama anggota keluarga, NIK, jenis kelamin, tempat dan tanggal

lahir, agama, pendidikan dan pekerjaan.

(2) Nomor KK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk selamanya kecuali

terjadi perubahan data dari kepala keluarga dan anggota keluarganya.

(3) KK diberikan oleh Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau kepada penduduk

Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap.

Pasal 64

(1) Penduduk Lamandau dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap hanya

diperbolehkan terdaftar dalam 1 (satu) KK.

(2) Perubahan susunan keluarga dalam KK wajib dilaporkan kepada Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak

terjadinya perubahan.

(3) Berdasarkan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau mendaftar dan menerbitkan KK.

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Pasal 65

(1) Penduduk Lamandau dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah

berumur 17 tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP.

(2) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya diperbolehkan memiliki 1

(satu) KTP.

(3) KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku secara nasional.

(4) Penduduk wajib melaporkan perpanjangan KTP kepada Instansi Pelaksana di

Page 326: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Kabupaten Lamandau jika masa berlakunya telah habis.

(5) Penduduk yang telah memilki KTP wajib membawa KTP saat berpergian.

Pasal 66

(1) KTP mencantumkan gambar lambang Garuda Pancasila dan gambar peta

kepulauan Indonesia dan sekurang-kurangnya memuat keterangan tentang NIK,

nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, golongan darah, alamat,

pekerjaan, batas waktu berlakunya KTP, tempat dan tanggal dikeluarkan, nama dan

NIP pejabat yang menandatangani.

(2) Masa berlakunya KTP :

a. Untuk WNI berlaku selama 5 (lima) tahun ;

b. Untuk Orang Asing Tinggal Tetap disesuaikan dengan masa berlakunya ijin

tinggal tetap.

(3) Penduduk yang telah berusia 60 (enam puluh) tahun diberikan KTP yang berlaku

seumur hidup.

Pasal 67

Surat Keterangan Kependudukan paling sedikit memuat keterangan tentang nama

lengkap, NIK, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, alamat, peristiwa penting atau peristiwa

kependudukan yang dialami oleh seseorang.

Akta Catatan Sipil

Pasal 68

(1) Akta Catatan Sipil terdiri atas :

a. Register Akta Catatan Sipil ; dan

b. Kutipan Akta Catatan Sipil .

(2) Register Akta Catatan Sipil memuat keseluruhan data peristiwa penting yang

dialami seseorang.

(3) Register Akta Catatan Sipil disimpan dan dirawat pada Instansi Pelaksana di

Kabupaten Lamandau.

Page 327: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(4) Register Akta Catatan Sipil paling sedikit memuat keterangan tentang :

a. Jenis Peristiwa Penting ;

b. NIK dan status kewarganegaraan ;

c. Tempat dan tanggal peristiwa ;

d. Keterangan identitas pelaporan ;

e. Nama seseorang yang mengalami Peristiwa Penting ;

f. Keterangan perorangan dan saksi ;

g. Tempat dan tanggal dikeluarkannya akta ; dan

h. Nama, jabatan dan tanda tangan dari Pejabat Pencatat Sipil dan Stempel

Instansi.

(5) Akta Catatan Sipil berlaku selamanya.

Pasal 69

(1) Kutipan Akta Catatan Sipil terdiri atas :

a. Kelahiran ;

b. Kematian ;

c. Perkawinan ;

d. Perceraian ; dan

e. Pengangkatan anak.

(2) Kutipan Akta Catatan Sipil paling sedikit memuat keterangan tentang :

a. Jenis Peristiwa Penting ;

b. NIK dan status kewarganegaraan ;

c. Tempat dan tanggal peristiwa ;

d. Nama seseorang yang mengalami Peristiwa Penting ;

e. Tempat dan tanggal dikeluarkannya akta ; dan

f. Nama, jabatan dan tanda tangan dari Pejabat Pencatat Sipil dan stempel

Page 328: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

instansi; dan

g. Pernyataan kesesuaian kutipan tersebut dengan data yang terdapat dalam

Register Catatan Sipil.

Waktu Penerbitan Dokumen Pendaftaran Penduduk

Pasal 70

(1) Bupati dan Kepala Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau yang diberi

kewenangan wajib menerbitkan dokumen pendaftaran penduduk sesuai

tanggungjawabnya sebagai berikut :

a. KK dan KTP paling lambat 14 (empat belas) hari kerja ;

b. Surat Keterang Pindah Datang paling lambat 14 (empat belas) hari kerja ;

c. Surat Keterangan Pindah Sementara paling lambat 14 (empat belas) hari

kerja ;

d. Surat Keterangan Tinggal Sementara paling lambat 14 (empat belas) hari kerja

e. Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri paling lambat 14 (empat belas) hari

kerja;

f. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri paling lambat 14 (empat belas) hari

kerja;

g. Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang Asing yang memiliki izin tinggal

terbatas paling lambat 14 (empat belas) hari kerja;

h. Surat Keterangan Kelahiran paling lambat 14 (empat belas) hari kerja;

i. Surat Keterangan Lahir Mati paling lambat 14 (empat belas) hari kerja;

Sejak tanggal diajukan pelaporan.

(2) Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau wajib menerbitkan Surat Keterangan

Kependudukan berupa :

a. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan ; atau

b. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian.

Page 329: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pelaporan.

Pembetulan KTP

Pasal 71

(1) Pembetulan KTP hanya dilakukan untuk KTP yang mengalami kesalahan tulis

redaksional.

(2) Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan atau

tanpa permohonan dari orang yang menjadi subyek KTP.

(3) Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pejabat

yang diberi delegasi kewenangan menerbitkan KTP, sesuai dengan

kewenangannya.

Pembetulan Akta Catatan Sipil

Pasal 72

(1) Pembetulan Akta Catatan Sipil hanya dilakukan untuk akta yang mengalami

kesalahan tulis redaksional.

(2) Pembetulan Akta Catatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan

dengan atau tanpa permohonan dari orang yang menjadi subyek akta.

(3) Pembetulan Akta Catatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh

pejabat sesuai dengan kewenangannya.

Pembatalan Akta Catatan Sipil

Pasal 73

(1) Pembatalan Akta Catatan Sipil dan KTP dilakukan berdasarkan Putusan

Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2) Berdasarkan Putusan Pengadilan mengenai pembatalan akta sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatat Sipil membuat catatan pinggir pada

Page 330: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Register Akta dan mencabut Kutipan akta-akta Catatan Sipil dari kepemilikan

subyek akta.

Pasal 74

Dalam hal wilayah hukum Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau yang menerbitkan

KTP dan akta berbeda dengan pengadilan yang memutuskan pembatalan KTP dan Akta,

maka salinan putusan pengadilan disampaikan kepada Instansi Penyelenggara di

Kabupaten Lamandau.

Pasal 75

Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara Pencatatan Pembetulan dan Pembatalan

KTP dan Akta Catatan Sipil diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Pasal 76

Spesifikasi dan formulasi kalimat dalam Biodata Penduduk, Blanko KK, KTP, Surat

Keterangan Kependudukan, Register dan Kutipan Akta Catatan Sipil diatur dalam

Peraturan Menteri.

Pasal 77

Penerbitan dokumen penduduk bagi petugas rahasia khusus yang melakukan tugas

keamanan negara diatur dalam Peraturan Menteri.

Pasal 78

Setiap orang dilarang mengubah, menambah atau mengurangi tanpa hak, isi elemen

data pada dokumen kependudukan.

Pasal 79

Pedoman pendokumentasian hasil Pandaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil diatur

dalam Peraturan Menteri.

Page 331: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Perlindungan Data dan Dokumen Kependudukan

Pasal 80

(1) Data dan dokumen kependudukan Kabupaten Lamandau wajib disimpan dan

dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau.

(2) Bupati sebagai penanggung jawab memberikan hak akses kepada petugas pada

Penyelenggara dan Instansi Pelaksana untuk memasukkan, menyimpan, membaca,

mengubah, meralat dan menghapus, serta mencetak Data, mengkopi Data dan

Dokumen Kependudukan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, ruang lingkup, dan tata cara

mengenai pemberian hak akses sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam

Peraturan Pemerintah.

BAB VII

PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

SAAT NEGARA DALAM KEADAAN BAHAYA

Pasal 81

1) Apabila terjadi yang luar biasa, sehingga Negara dinyatakan dalam keadaan

bahaya, dengan ditingkatkan keadaan darurat militer atau keadaan darurat sipil,

maka kewenangan membuat surat keterangan tentang Peristiwa Penting dan

Peristiwa Kependudukan diberikan kepada pejabat sipil atau militer yang ditunjuk

oleh Penguasa Darurat Sipil atau Darurat Militer.

(2) Surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar penerbitan

dokumen penduduk.

(3) Apabila keadaan sudah dinyatakan pulih, maka Instansi Pelaksana di Kabupaten

Lamandau aktif mendatangi penduduk untuk melakukan pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil.

Pasal 82

Page 332: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Jabatan sipil atau militer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 diatur dalam

peraturan Presiden.

(2) Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara penerbitan Surat Keterangan

tentang Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 81 diatur dalam Peraturan Menteri.

Pasal 83

(1) Dalam hal terjadi keadaan yang luar biasa sebagai akibat bencana alam, Bupati

wajib melakukan pendataan penduduk bagi pengungsi dan korban bencana alam.

(2) Bupati menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas atau Surat

Keterangan Pencatatan Sipil berdasarkan hasil pendaftaran sebagaimana

dimaksud pada ayat (1).

(3) Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas atau Surat Keterangan Pencatatan

Sipil digunakan sebagai tanda bukti diri dan bahan pertimbangan untuk penetapan

dokumen kependudukan.

(4) Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara penerbitan Surat Keterangan

Pengganti Tanda Identitas atau Surat Keterangan Pencatatan Sipil sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.

BAB VIII

PANGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Pasal 84

(1) Pengelolaan informasi administrasi kependudukan dilakukan oleh Instansi

Pelaksana di Kabupaten Lamandau.

(2) Pengelolaan informasi administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilakukan melalui pembangunan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan.

(3) Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Presiden.

Page 333: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 85

(1) Pendayagunaan informasi administrasi kependudukan dilakukan Pemerintah

melalui pengkajian perkembangan dan perencanaan kependudukan.

(2) Pedoman pengkajian perkembangan dan perencanaan kependudukan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Presiden.

BAB IX

PERAN SERTA MASYRAKAT

Pasal 86

(1) Masyarakat dapat berperanserta dalam kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat dalam mendukung pendaftaran penduduk dan pencatatan

sipil.

(2) Peranserta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh

perorangan, kelompak masyarakat dan badan hukum.

(3) Peranserta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam

Peraturan Menteri.

BAB X

PENYIDIKAN DAN OPERASI YUSTISI KEPENDUDUKAN

Pasal 87

(1) Pejabat pegawai negeri sipil yang lingkup tugas dan tanggungjawabnya dalam

bidang administrasi kependudukan dapat diberi wewenang khusus sebagai penyidik

sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

(2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang

untuk melakukan:

a. Pemeriksaan atas kepemilikan dokumen kependudukan serta kebenaran

laporan atau keterangan atas adanya tindak pidana administrasi

kependudukan ;

b. Pemanggilan terhadap orang untuk didengar atau diperiksa sebagai saksi atau

Page 334: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

tersangka dalam perkara tindak pidana administrasi kependudukan ;

c. Membuat dan menandatangani Berita Acara dan menyampaikan kepada

Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia ; dan atau

d. Menghentikan penyidikan apabila tidak cukup bukti atau peristiwa tersebut

bukan merupakantindak pidana.

(3) Pengangkatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(4) Operasi Yustisi Kependudukan ditujukan untuk memeriksa dan atau sweeping atas

ketaatan dan atau kepatuhan penduduk dalam hal mendaftarkan biodata penduduk

serta kepemilikan dokumen kependudukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB XI

SANKSI ADMINISTRATIF

Pasal 88

Setiap penduduk dikenakan sanksi administratif berupa denda apabila melampaui batas

waktu pelaporan Peristiwa Kependudukan dalam hal:

a. Pindah datang bagi penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 12 ayat (3);

b. Kedatangan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2);

c. Pindah datang bagi Orang Asing yang memiliki izin terbatas atau Orang Asing yang

memiliki izin tinggal tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2);

d. Pindah datang ke luar negeri bagi penduduk Warga Lamandau sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1);

e. Pindah datang dari luar negeri bagi penduduk Warga Lamandau sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1);

f. Pindah datang dari luar negeri bagi Orang Asing pemegang izin Tinggal Terbatas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1);

Page 335: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

g. Perubahan status Orang Asing Tinggal Terbatas menjadi Orang Asing Tinggal

Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1);

h. Pindah ke luar negeri bagi Orang Asing Tinggal Terbatas atau Orang Asing Tinggal

Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1);

i. Perubahan KK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2);

j. Perpanjangan KTP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (4);

Denda administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu :

a. Penduduk Warga Kabupaten Lamandau paling banyak Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah)

b. Penduduk Warga Luar Kabupaten Lamandau paling banyak Rp. 2.000.000,- (dua

juta rupiah).

c. Warga Negara Asing paling banyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

Pasal 89

Setiap penduduk Kabupaten Lamandau dikenakan sanksi administratif berupa denda

apabila melampaui batas waktu pelaporan Peristiwa Penting dalam hal:

a. Perkawinan di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat

(1);

b. Perkawinan di luar Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37

ayat (2);

c. Pembatalan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1);

d. Perceraian di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksuddalam Pasal 41 ayat

(1);

e. Perceraian di luar Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42

ayat (2);

f. Pembatalan perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1);

g. Kematian di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat

(1);

Page 336: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

h. Kematian di luar Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47

ayat (2);

i. Pengangkatan anak di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal

49 ayat (2);

j. Pengangkatan anak Warga Negara Asing di luar Kabupaten Lamandau

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1);

k. Pengakuan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1);

l. Pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1);

m. Perubahan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2);

n. Perubahan status kewarganegaraan di Kabupaten Lamandau sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1);

o. Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) ;

Denda administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak Rp.

1.000.000,- (satu juta rupiah).

Pasal 90

(1) Setiap Penduduk Kabupaten Lamandau yang tidak mendaftarkan biodatanya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dikenakan denda administrasi

paling banyak Rp.50.000,- (limapuluh ribu rupiah).

(2) Setiap penduduk di Kabupaten Lamandau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65

ayat (5) yang berpergian tidak membawa KTP dikenakan denda administratif paling

banyak Rp. 50.000,- (limapuluh ribu rupiah).

(3) Setiap penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (6) yang berpergian

tidak membawa Surat Keterangan Tinggal Sementara dikenakan denda

administratif paling banyak Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

(4) Setiap Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 19 ayat (3) yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat

Tinggal dikenakan denda administratif paling banyak Rp. 100.000,- (seratus ribu

rupiah).

Page 337: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 91

Ketentuan lebih lanjut mengenai denda administratif sebagaimana dimaksud pada pasal

88, 89 dan 90 diatur dalam Peraturan Presiden.

BAB XII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 92

Setiap penduduk yang dengan sengaja memalsukan surat dan/atau dokumen kepada

Instansi Pelaksana di Kabupaten Lamandau dalam melaporkan Peristiwa Kependudukan

dan Peristiwa Penting dipidana penjara paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda

paling banyak Rp.50.000.000,- (limapuluh juta rupiah).

Pasal 93

Setiap orang yang tanpa hak dengan sengaja mengubah, menambah atau mengurangi

isi elemen data pada Dokumen Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80

ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda

paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupuah).

Pasal 94

Setiap orang yang tanpa hak mengakses database kependudukan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 80 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)

tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupuah).

Pasal 95

Setiap penduduk yang dengan sengaja :

a. Mendaftarkan diri untuk memiliki KTP lebih dari satu ;

b. Mendaftarkan diri sebagai kepala keluarga atau anggota keluarga pada lebih dari

satu Kartu Keluarga.

Dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling

Page 338: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

banyak

Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

Pasal 96

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat mengganggu

pelaksanaan tertib administrasi kependudukan dipidana dengan pidana penjara paling

lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah).

Pasal 97

Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96 dilakukan oleh badan

usaha, pidana yang dikenakan terhadap badan usaha ditambah sepertiga dari pidana

penjara dan/atau pidana denda yang dijatuhkan.

Pasal 98

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92, Pasal 93, Pasal 94, Pasal 95,

Pasal 96, dan Pasal 97 adalah tindak pidana administrasi kependudukan.

BAB XIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 99

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, semua Peraturan Pelaksanaan yang

berkaitan dengan administrasi kependudukan dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak

bertentangan belum diganti sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah ini.

Pasal 100

Ketentuan pelaksanaan sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah ini akan diatur dalam

Peraturan Bupati.

Page 339: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 101

Pembentukan UPTD Isntansi Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (3)

dilakukan dengan Peraturan Bupati dan mengacu pada pasal 8 ayat (5) dan pasal 104

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Pasal 101

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Disahkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 6 Novemver

2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

HGM. ALFANIE

Diundang di : Nanga Bulik Pada tanggal : 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU,

ttd

Ir. MARUKAN NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Page 340: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TAHUN 2007 NOMOR 10 SERI C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 10 TAHUN 2007

TENTANG

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LAMANDAU

I. UMUM

Page 341: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Didasari bahwa penduduk (rakyat) merupakan salah satu unsur terbentuknya

suatu kabupaten, disamping unsur-unsur lain, yaitu adanya pemerintahan dan

wilayah. Dari tiga unsur tersebut, unsur wilayah dan rakyat tampaknya masih

kurang mendapat perhatian. Hal tersebut membawa sejumlah implikasi antara lain

belum akuratnya data kependudukan untuk pembangunan.

Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai Konvensi Perserikatan Bangsa-

Bangsa dengan tegas menjamin hak setiap penduduk untuk memperoleh status

kewaganegaraan, kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan,

membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan, memilih

tempat tinggal di suatu wilayah atau Negara dan meninggalkannya serta berhak

kembali.

Keberadaan hak-hak penduduk tersebut berkaitan dengan peristiwa penting

dan peristiwa kependudukan yang dialami oleh seseorang. Peristiwa Penting

meliputi kejadian yang dialami dan membawa perubahan status penduduk serta

memerlukan penerbitan bukti yang sah setelah dicatat oleh Pejabat Pencatat Sipil

meliputi kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan dan perceraian, termasuk

pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak serta perubahan status

kewarganegaraan, ganti nama dan peristiwa penting lainnya, sedangkan peristiwa

kependudukan yaitu kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan

karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan

kependudukan antara lain perubahan alamat, pindah datang untuk menetap,

tinggal terbatas atau sementara serta perubahan status Orang Asing Tinggal

Terbatas menjadi tinggal tetap.

Dalam kaitan dengan pemenuhan hak penduduk terutama di bidang catatan

sipil, masalah yang dihadapi adalah adanya ketentuan penggolongan penduduk

yang didasarkan pada suku, keturunan dan agama sebagaimana tertuang dalam

produk kolonial Belanda yang plural dan driskriminatif. Plural karena adanya dua

kelompok peraturan yaitu pendaftaran penduduk dan catatan sipil. Diskriminatif

karena pemberlakuannya berdasarkan pada pembedaan suku, keturunan dan

agama. Penggolongan penduduk tersebut pada hakekatnya tidak sesuai dengan

dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Selain masalah hak-hak penduduk, masalah administrasi kependudukan yang

cukup mendasar adalah masih tersebarnya sumber data kependudukan, belum

Page 342: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

terkoordinasi dan terintegrasi menjadi satu sistem administrasi kependudukan,

ketepatan waktu dan belum optimalnya cakupan pelaporan peristiwa penting dan

peristiwa kependudukan.di samping itu Kartu Tanda Penduduk ganda dan

kurangnya kesadaran dan perhatian penduduk untuk melaporkan peristiwa

penting dan peristiwa kependudukan yang dialaminya menyebabkan

ketidakjelasan legitimasi penduduk.

Untuk memperoleh hak-hak keperdataan (hak-hak sipil) yang berupa Kutipan

dan Salinan Akta-akta Catatan Sipil tersebut, penduduk harus melaporkan kepada

Instansi Pelaksana untuk mendapatkan pelayanan publik. Dalam proses

pelayanan publik tersebut, pemerintah perlu melakukan pendataan biodata

penduduk sebagai dasar penerbitan dokumen penduduk. Jadi pada dasarnya

perolehan status hukum keperdataan penduduk terkait erat dengan pelayanan

publik sebagai suatu sistem.

Pendaftaran penduduk atas peristiwa kependudukan dan pencatatan sipil

atas peristiwa penting merupakan kegiatanyang sangat penting, karena dari

kegiatan tersebut maka penduduk Kabupaten Lamandau yang berada/bertempat

tinggal di luar wilayah Kabupaten lamandau, wajib melaporkan peristiwa penting

yang dialaminya kepada Instansi Pelaksana Pencatatan Sipil atau Negara

setempat ataupun kepada perwakilan Republik Indonesia, karena dari pelaporan

tersebut dapat dilkukan pendataan. Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil

yang tertib dan valid selain berguna bagi pengesahan secara hukum atas

peristiwa penting dan peristiwa kependudukan perorangan, juga sangat

bermanfaat bagi Pemerintah (Pusat) dan Pemerintahan Daerah guna

menyelenggarakan tugas pelayanan, perlindungan, kesejahteaan, menumbuh

kembangkan demokrasi, pemerataan dan keadilan, persatuan dan kesatuan

nasional, serta bermanfaat bagi perencanaan program-program pembangunan

sebagai dasar peningkatan dan pengembangan kualitas penduduk sendiri.

Pemecahan masalah administrasi kependudukan telah diusahakan secara

berkesinambungan melalui kebijakan substansi. Kebijakan yang mendasar

tersebut perlu dilaksanakan, kerana selama ini sumber data kependudukan masih

tersebar, belum terkoordinasi dan terintegrasi menjadi satu sistem administrasi

kependudukan, ketetapan waktu dan belum optimalnya cakupan pelaporan

peristiwa penting dan peristiwa kependudukan.

Page 343: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Berbagai permasalahan tersebut merupakan salah satu implikasi dari belum

dimilikinya landasan hukum yang kuat mengenai pengaturan administrasi

kependudukan, sehingga sampai saat ini belum mampu menghasilkan data dan

informasi kependudukan secara nasional yang tepat, cepat, akurat dan

berkesinambungan.

Dari sisi yuridis, saat ini cukup banyak kebijakan kependudukan yang

dituangkan dalam berbagai aturan seperti kewarganegaraan, kesehatan, tenaga

kerja, transmigrasi, statistik, perkawinan, kesejahteraan sosial, lingkup hidup,

keimigrasian, peradilan agama dan perkembangan kependudukan dan keluarga

sejatera. Tetapi berbagai aturan tersebut masih parsial pada bidangnya masing-

masing. Aturan-aturan tersebut belum cukup memberikan basis mendasar bagi

penyelenggaraan administrasi kependudukan yang menyeluruh. Oleh karena itu

perlu landasan hukum yang kuat dengan substansi yamg komprehensif, agar

penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kabupaten Lamandau dapat

terlaksana lebih optimal.

Undang-Undang Dasar 1945 (Perubahan Kedua) pada Pasal 26 ayat (3)

mengamanatkan bahwa hal-hal mengenai Warga Negara dan Penduduk diatur

dengan Undang-Undang. Selain itu, Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR RI/2002

tentang Rekomendasi Atas Pelaporan Pelaksanaan Putusan MPR RI oleh

Presiden, DPA, DPR, BPK, MA. Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2002 juga

merekomendasikan kepada Presiden “Segera Menciptakan Sistem Pengenal

Tunggal dan Terpadu (Kartu Tanda Penduduk), atau Nomor Induk Tunggal dan

Terpadu bagi seluruh penduduk Indonesia dari lahir hingga meninggal dunia, dan

dengan nomor yang sama digunakan pula pada Paspor, Surat Ijin Mengemudi,

Nomor Pokok Wajib Pajak dan Kartu Pengenal lainnya”. Amanat tersebut

tampaknya perlu diakomodir perumusannya dalam Undang-Undang agar dapat

diwujudkan Sistem Administrasi Kependudukan secara nasional yang terpadu

antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

Penyelenggaraan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, merupakan

pengesahan hak-hak administrasi kependudukan dalam rangka pembentukan

hukum, penerapan hukum dan penegakan hukum (Law Enforcement), karena

keberadaannya akan melibatkan seluruh penduduk sebagai subyek dan obyek

dalam pembangunan. Dengan demikian, administrasi kependudukan akan

Page 344: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

mampu memberikan legalitas bagi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan.

Pengertian administrasi kependudukan dalam Peraturan Daerah ini adalah

rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan

melalui pendaftaran dan/atau pendataan penduduk serta pencatatan sipil,

pengelolaan informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan

publik dan pembangunan dan sektor lain. Sedangkan pengertian penduduk

adalah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di

Kabupaten Lamandau. Dalam dimensi tersebut penduduk dipahami sebagai

orang yang bertempat tinggal dalam batas wilayah Kabupaten Lamandau dalam

jangka waktu tertentu serta mempunyai hak dan kewajiban di bidang administrasi

kependudukan.

Dengan pengertian tersebut, diharapkan akan memperoleh landasan bagi:

a. Terselenggaranya administrasi kependudukan dalam skala kabupaten yang

terpadu dan tertib, dinilai dari terselenggaranya pendaftaran dan/atau

pendataan penduduk serta pencatatan sipil ;

b. Tersedianya data dan informasi mengenai pendaftaran dan/atau pendataan

penduduk serta pencatatan sipil pada berbagai tingkatan secara akurat,

lengkap, mutakhir dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi

perumusan kebijakan kependudukan dan pembangunan pada umumnya ;

dan

c. Terpenuhinya hak penduduk di bidang pelayanan administrasi

kependudukan.

Untuk kepentingan tersebut, maka administrasi kependudukan

diselenggarakan dengan berasaskan pada hal-hal yang bersifat universal,

permanen dan berkelanjutan, yaitu :

a. Persamaan kedudukan dalam hukum ;

b. Perlindungan ;

c. Keamanan ;

d. Berkelanjutan ; dan

e. Kepastian hukum.

Pendaftaran dan/atau pendataan penduduk menganut stelsel aktif bagi

penduduk maupun penyelenggara pendaftaran penduduk yang didasarkan pada

domisili atau tempat tinggal atas terjadinya peristiwa kependudukan yang dialami

Page 345: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

oleh seseorang dan/atau keluarganya. sedangkan Pencatatn Sipil menganut

stensel aktif bagi penduduk maupun penyelenggara pencatatan sipil dan

didasarkan pada tempat terjadinya peristiwa penting yang dialami oleh dirinya

dan/atau keluarganya .

Dengan asas-asas tersebut, diharapkan administrasi kependudukan sebagai

suatu sistem akan terselenggara sebagai bagian dari administrasi Negara, yang

dalam pelaksanaannya mencakup data peristiwa penting dan peristiwa

kependudukan yang bermanfaat bagi kepentingan penduduk dan kepentingan

pemerintah. Dari sisi kepentingan penduduk, administrasi kependudukan, akan

memberikan pemenuhan hak-hak administrasi seperti pelayanan publik serta

jaminan perlindungan dan asuransi sosial yang berkenaan dengan dokumen

penduduk. Selain itu memberikan kesempatan bagi penduduk untuk

mengembangkan diri. Sedangkan manfaat administrasi kependudukan bagi

kepentingan pemerintah merupakan sub sistem administrasi yang tertib sebagai

upaya meningkatkan keamanan wilayah dari segala ancaman, gangguan dan

intervensi dari pihak luar daerah. Sejalan dengan hal tersebut diatas, administrasi

kependudukan meletakkan penghormatan hak-hak asasi manusia sebagai dasar

pelaksanaan hak atas pemanfaatan informasi dan jaminan atas rahasia pribadi.

Penyelenggaraan administrasi kependudukan diarahkan pada :

a. Pemenuhan hak asasi setiap orang di bidang pelayanan adminitrasi

kependudukan ;

b. Peningkatan kesadaran penduduk akan kewajibannya untuk berperan serta

dalam pelaksanaan adminitrasi kependudukan ;

c. Pemenuhan data statistik kependudukan dan statistik peristiwa

kependudukan ;

d. Dukungan terhadap pembangunan perencanaan kependudukan secara

kabupaten dan

e. Dukungan terhadap pembangunan sistem administrasi kependudukan guna

meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa diskriminasi.

Penyelenggaraan administrasi kependudukan bertujuan untuk :

a. Memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen

Page 346: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

penduduk untuk setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang

dialami penduduk ;

b. Memperjelas status kewarganegaraan dan keperdataan setiap orang ;

c. Menyidiakan data dan informasi penduduk yang akurat, lengkap dan

mutakhir; dan

d. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara national dan terpadu.

Selain asas, arah dan tujuan, Peraturan Daerah ini juga mengatur hak dan

kewajiban penduduk, kewenangan penyelenggaraan administrasi kependudukan,

pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dokumen penduduk, pendaftaran

dan/atau pendataan penduduk dan pencatatan sipil saat Negara dalam keadaan

bahaya, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, peranserta

mesyarakat, penyidikan, sanksi administratif, ketentuan pidana, ketentuan

peralihan dan ketentuan penutup.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Cukup jelas

Pasal 2 Cukup jelas

Pasal 3 Cukup jelas

Pasal 4 Cukup jelas

Pasal 5 Cukup Jelas

Pasal 6 Cukup jelas

Pasal 7 Cukup jelas

Pasal 8 Yang dimaksud dengan Registrar adalah petugas di Desa atau

Kelurahan yang ditugasi untuk melakukan pelayanan pendaftaran

Page 347: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

atas pelaporan peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang

dialami seseorang.

Pasal 9 Ayat (1) NIK berlaku seumur hidup dan bagi yang sudah

meninggal tidak bisa digunakan atau digantikan

oleh orang lain.

Ayat (2) Pemberian NIK kepada penduduk didasarkan

atas Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan.

Pasal 10 Cukup jelas

Pasal 11 Cukup jelas

Pasal 12 Ayat (1) Yang dimaksud dengan Pindah Datang adalah

perubahan tempat tinggal penduduk dari tempat

lama ke tempat baru untuk menetap.

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Perubahan dan penerbitan KK dilakukan di

daerah asal dan di daerah tujuan, sesuai dengan

jenis kepindahannya (Kepela Keluarga, Kepela

Keluarga dan Seluruh anggota Keluarga, Kepala

Keluarga dan sebagian anggota Keluarga dan

hanya anggota keluarga), sedangkan penerbitan

KTP hanya dilakukan di daerah tujuan.

Pasal 13 Cukup jelas

Pasal 14 Cukup jelas

Pasal 15 Cukup jelas

Pasal 16 Cukup jelas

Page 348: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 17 Cukup jelas

Pasal 18 Cukup jelas

Pasal 19 Cukup jelas

Pasal 20 Cukup jelas

Pasal 21 Cukup jelas

Pasal 22 Cukup jelas

Pasal 23 Cukup jelas

Pasal 24 Cukup jelas

Pasal 25 Cukup jelas

Pasal 26 Yang dimaksud dengan tempat terjadinya peristiwa adalah wilayah

terjadinya kelahiran.

Pasal 27 Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Kutipan akta kelahiran seorang anak yang tidak

diketahui keberadaan orangtuanya diserahkan

kepada yang bersangkutan setelah ia dewasa.

Pasal 28 Cukup jelas

Pasal 29 Cukup jelas

Pasal 30 Cukup jelas

Pasal 31 Cukup jelas

Page 349: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 32 Ayat (1) Yang dimaksud dengan lahir mati adalah

kelahiran seorang bayi dari kandungan yang

berumur paling sedikit 28 (dua puluh delapan)

minggu pada saat dilahirkan tanpa menunjukkan

tanda-tanda kehidupan.

Peristiwa lahir mati tidak terbitkan Akta Catatan

Sipil, akan tetapi diterbitkan Surat Keterangan

Lahir Mati.

Meskipun tidak diterbitkan akta catatan sipil tetapi

pendataannya diperlukan untuk kepentingan

perencanaan dan pembangunan di bidang

kesehatan.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 33 Cukup jelas

Pasal 34 Ayat (1) Yang dimaksud dengan perkawinan adalah

ikatan lahir batin antara seorang pria dengan

seorang wanita sebagai suami istri sesuai dengan

ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

Perkawinan bagi penduduk yang beragama Islam

dilaporkan oleh penduduk kepada Kantor Urusan

Agama Departemen Agama sesuai Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Ayat (5) Cukup jelas

Ayat (6) Cukup jelas

Ayat (7) Cukup jelas

Pasal 35 Ayat (1) Perkawinan yang ditetapkan oleh Pengadilan

adalah perkawinan yang dilakukan antar umat

Page 350: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

yang berbeda agama atau yang dilakukan

penganut kepercayaan

Ayat (2) Perkawinan yang dilakukan oleh Warga Negara

Asing di Indonesia, harus mengikuti ketentuan

peraturan perundang-undangan mengenai

perkawinan di Indonesia.

Pasal 36 Cukup jelas

Pasal 37 Cukup jelas

Pasal 38 Cukup jelas

Pasal 39 Cukup jelas

Pasal 40 Cukup jelas

Pasal 41 Cukup jelas

Pasal 42 Cukup jelas

Pasal 43 Cukup jelas

Pasal 44 Cukup jelas

Pasal 45 Cukup jelas

Pasal 46 Ayat (1) Yang dimaksud dengan kematian adalah

ketiadaan permanen dari seluruh kehidupan pada

saat manapun setelah kelahiran hidup terjadi.

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3) Yang dimaksud dengan Surat Keterangan dari

pihak yang berwenang ialah dari Rumah Sakit,

Page 351: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dokter/Parademis, Kepala Desa atau dari

Kepolisian.

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 47 Cukup jelas

Pasal 48 Cukup jelas

Pasal 49 Ayat (1) Yang dimaksud dengan pengangkatan anak

adalah perbuatan hukum untuk mengalihkan hak

anak dari lingkungan kekuasaan keluarga

orangtua, wali yang sah, atau orang lain yang

bertanggungjawab atas perawatan, pendidikan

danmembesarkan anak tersebut, kedalam

lungkungan keluarga orangtua angkatnya

berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan.

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 50 Cukup jelas

Pasal 51 Ayat (1) Yang dimaksud dengan pengakuan anak adalah

pengakuan dari seorang ayah terhadap anaknya

yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah atas

persetujuan ibu kandung anak tersebut.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 52 Ayat (1) Yang dimaksud dengan pengesahan anak adalah

pengesahan status seorang anak yang lahir di

luar ikatan perkawinan yang sah, kemudian diikuti

dengan perkawinan yang sah oleh kedua

orangtua anak tersebut.

Ayat (2) Cukup jelas

Page 352: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 53 Cukup jelas

Pasal 54 Cukup jelas

Pasal 55 Cukup jelas

Pasal 56 Cukup jelas

Pasal 57 Ayat (1) Persyaratan dan tata cara perubahan status

kewarganegaraan didasarkan pada Peraturan

Perundang-undangan tentang Kewarganegaraan.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 58 Cukup jelas

Pasal 59 Ayat (1) Yang dimaksud dengan peristiwa penting lainnya

adalah peristiwa yang ditetapkan oleh Pengadilan

Negeri untuk dicatatkan pada Instansi

Penyelenggara, antara lain perubahan jenis

kelamin.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 60 Cukup jelas

Pasal 61 Cukup jelas

Pasal 62 Yang dimaksud dengan Biodata Penduduk adalah keterangan yang

berisi elemen data tentang jatidiri, informasi dasar serta riwayat

perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami oleh

penduduk sejak saat kelahiran.

Pasal 63 Ayat (1) Yang dimaksud dengan Kepala Keluarga adalah :

Page 353: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1) a. Orang yang bertempat tinggal dengan orang

lain baik mempunyai hubungan darah atau

tidak, yang bertanggungjawab terhadap

keluarga;

b. Orang yang bertempat tinggal seorang sendiri;

c. Kepala Kesatrian, Asrama, Rumah yatim

Piatu, dan lain-lain dimana beberapa orang

bertempat tinggal bersama-sama.

Setiap kepala keluarga wajib memiliki KK,

meskipun kepala keluarga tersebut masih numpang

di rumah orangtua, karena pada prinsipnya dalam

satu alamat rumah boleh lebih dari satu KK.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 64 Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Yang dimaksud dengan perubahan susunan

keluarga dalam KK adalah perubahan yang

dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi

Penyelenggara apabila terjadi kelahiran dan

kematian.

Ayat (3) Penerbitan KK baik di daerah asal maupun di

daerah tujuan disesuaikan dengan jenis

kepindahan, apabila di daerah asal masih ada

keluarga yang ditinggalkan maka diperlukan

perubahan dan penerbitan KK baru, begitu juga

apabila yang pindah adalah anggota keluarga maka

perlu penerbitan KK di daerah tujuan.

Pasal 65 Cukup jelas

Pasal 66 Meskipun KTP berlaku seumur hidup, namun apabila yang

bersangkutan pindah dari Kabupaten Lamandau, maka KTP

tersebut dilakukan perubahan alamat di tempat yang baru.

Page 354: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 67 Ayat (1) Yang dimaksud Surat Keterangan Kependudukan

meliputi:

a. Surat Keterangan pindah Datang;

b. Surat Keterangan Pindah Sementara;

c. Surat Keterangan Tinggal Sementara;

d. Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri;

e. Surat Keterangan Datang dari Luar negeri;

f. Surat Keterangan Tempat Tinggal untu Orang

Asing Tinggal terbatas;

g. Surat Keterangan Penduduk khusus untuk

Penduduk Rentan;

h. Surat Keterangan Kelahiran;

i. Surat Keterangan Lahir Mati;

j. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan;

k. Surat Keterangan Perceraian;

l. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian;

m. Surat Keterangan Kematian;

n. Surat Keterangan Pengangkatan Anak; dan

o. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan

Indonesia.

Pasal 68 Cukup jelas

Pasal 69 Cukup jelas

Pasal 70 Cukup jelas

Pasal 71 Cukup jelas

Pasal 72 Ayat (1) Yang dimaksud dengan kesalahan tulis redaksional

adalah kesalahan satuan tulis atau abjad.

Ayat (2) Pembetulan akta biasanya dilakukan pada saat

Page 355: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

akta sudah selesai diproses (akta sudah jadi) tetapi

belum diserahkan atau akan diserahkan kepada

subjek akta. Pembetulan akta atas dasar koreksi

dari petugas, wajib diberitahukan kepada subjek

akta.

Pasal 73 Ayat (1) Pembatalan akta dilakukan atas permintaan orang

lain atau subjek akta, dengan alasan akta cacat

hukum karena dalam proses pembuatan

didasarkan pada keterangan yang tidak benar dan

tidak sah.

Pasal 74 Cukup jelas

Pasal 75 Cukup jelas

Pasal 76 Cukup jelas

Pasal 77 Yang dimaksud dengan Petugas Rahasia adalah resense dan intel

yang melakukan tugasnya di luar daerah domisilinya.

Pasal 78 Cukup jelas

Pasal 79 Cukup jelas

Pasal 80 Cukup jelas

Pasal 81 Ayat (1) Keadaan bahaya meliputi:

1. Keamanan atau ketertiban hukum di

Kabupaten Lamandau terancam oleh

pemberontakan, kerusuhan-kerusuhan atau

akibat bencana alam, sehingga dikhawatirkan

tidak dapat diatasi oleh alat-alat perlengkapan

Page 356: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

secara biasa.

2. Timbul perang atau bahaya perang.

3. Negara/Kabupaten Lamandau berada dalam

keadaan bahaya atau dari keadaan-keadaan

khusus ternyata dan/atau dikhawatirkan ada

gejala-gejala yang dapat mebahayakan hidup

Kabupaten/Negara.

Pasal 82 Cukup jelas

Pasal 83 Cukup jelas

Pasal 84 Ayat (1) Informasi yang diperlukan dari hasil pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil yang disajikan

dalam bentuk laporan-laporan statistik

kependudukan dan statistik peristiwa penting.

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 85 Cukup jelas

Pasal 86 Cukup jelas

Pasal 87 Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil memberitahukan

dimulainya penyidikan kepada pejabat penyidikan

kepolisian Negara Republik Indonesia dan hasil

penyidikan diserahkan kepada penuntut umum

melalui Pejabat Penyidik Polisi Republik Indonesia.

Hal itu dimaksudkan untuk memberikan jaminan

bahwa hasil penyidikannya telah memenuhi

ketentuan dan persyaratan. Mekanisme hubungan

koordinasi antara Pejabat Penyidik Pegawai Negeri

Page 357: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Sipil dan Pejabat Penyidik Polisi Republik Indonesia

dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Yang dimaksud dengan Penyidik Pegawai Negeri

Sipil adalah pegawai yang diberi wewenang khusus

oleh Undang-undang untuk melakukan penyidikan di

bidang administrasi kependudukan.

Pasal 88 Cukup jelas

Pasal 89 Cukup jelas

Pasal 90 Cukup jelas

Pasal 91 Cukup jelas

Pasal 92 Cukup jelas

Pasal 93 Cukup jelas

Pasal 94 Cukup jelas

Pasal 95 Cukup jelas

Pasal 96 Cukup jelas

Pasal 97 Cukup jelas

Pasal 98 Cukup jelas

Pasal 99 Cukup jelas

Pasal 100 Cukup jelas

Page 358: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 101 Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2007 NOMOR 10 SERI C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 11 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk memberikan jaminan teknis bagi

kendaraan bermotor terhadap keselamatan orang atau barang, kelestarian lingkungan serta ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan perlu dilakukan pengaturan tentang pengujian kendaraan bermotor,sehinggga kendaraan bermotor dapat memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf

a diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981

tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ;

2. Undang - Undang Republik Indonesia 14 Tahun 1992 tentang

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480) ;

3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3085) sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048) ;

4. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 81, Tambahan Lembaran Lembaran Negara Nomor 4318) ;

Page 359: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

5. Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ;

6. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004

Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ;

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 1993 tentang

Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3528);

8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 44 Tahun 1993 tentang

Kendaran dan Pengemudi (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3530) ;

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara 3952) ;

10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2001 tentang

Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara 4139) ;

11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 1993

tentang Tata Cara Pemeriksaan Persyaratan Teknis dan Laik Jalan Kendaraan Bermotor di Jalan ;

12. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 71 Tahun 1993

tantang Pengujian Berkala Kendaran Bermotor ; 13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2003 tentang

Pedoman Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah ;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004

tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau ;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004

Tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau ;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

Page 360: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah Adalah Kabupaten Lamandau; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah Sebagai Unsur

Penyelenggaraan Pemerintah Lain Daerah Kabupaten Lamandau; 3. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Oleh Pemerintah

Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas – luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang –Undang Dasar1945;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau selanjutnya disebut DPRD adalah Badan Legislatif Daerah;

5. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau; 6. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Pengujian Kendaraan

bermotor sesuai dengan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku; 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut

UPTD – PKB adalah sebagai Unsur Pelaksana Dinas yang melakukan sebagian tugas operasional tertentu di lapangan;

8. Pengujian adalah setiap tenaga penguji yang dinyatakan memenuhi kualifikasi teknis tertentu dan diberi sertifikat serta tanda kualifikasi teknis sesuai dengan jenjang kualifikasi;

9. Pengujian Kendaraan Bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji dan atau memeriksa bagian – bagian Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan dan Kendaraan Khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan;

10. Kendaraan Bermotor adalah Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknis yang berada pada kendaraan itu termasuk Kereta Gandengan atau Kereta Tempelan yang dirangkai dengan Kendaraan Bermotor;

11. Kendaraan Wajib Uji adalah setiap kendaraan yang berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku wajib diujikan untuk menentukan kelaikan jalan yaitu Mobil Penumpang Umum, Mobil Bus, Mobil Barang, Kendaraan Khusus serta Kereta Gandengan dan Kereta Tempelan yang dioperasikan di jalan;

12. Kendaraan Umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dan dipungut bayaran;

13. Mobil Penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi kurang dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi;

Page 361: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

14. Mobil Bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi;

15. Mobil Barang adalah setiap kendaraan bermotor selain Mobil Penumpang dan Mobil Bus;

16. Kendaraan Khusus adalah kendaraan bermotor selain dari kendaraan bermotor untuk penumpang dan kendaraan bermotor untuk barang dan penggunaannya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang – barang khusus;

17. Kereta Gandengan adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengangkut barang yang seluruh bebannya ditumpu oleh alat itu sendiri dan dirancang untuk ditarik oleh kendaraan bermotor;

18. Kereta Tempelan adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengangkut barang yang dirancang untuk ditarik dan sebagian bebannya ditumpu oleh kendaraan penariknya;

19. Pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor atau orang yang secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar mengemudikan kendaraan bermotor;

20. Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut Uji Berkala adalah pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan secara berkala terhadap setiap Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan dan Kendaraan Khusus;

21. Buku Uji Berkala adalah tanda lulus uji berkala berbentuk buku yang berisi data dan legitimasi wajib pengujian setiap Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan atau Kendaraan Khusus;

22. Tanda Uji adalah bukti suatu kendaraan telah diuji dengan hasil baik, berupa lempengan plat alumunium atau plat kaleng yang ditempelkan pada plat nomor atau rangka kendaraan;

23. Bengkel Umum adalah bengkel umum yang berfungsi untuk merawat dan memperbaiki kendaraan bermotor agar tetap memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan;

24. Laik Jalan adalah persyaratan minimum kondisi suatu kendaraan yang harus dipenuhi agar terjaminnya keselamatan dan mencegah terjadinya pencemaran udara dan kebisingan lingkungan pada waktu dioperasikan di jalan;

25. Nilai Teknis adalah hasil penilaian terhadap komponen – komponen kendaraan dalam satuan prosentase;

26. Bak Muatan adalah rumah – rumah yang dirancang untuk tempat barang yang dipasangkan pada landasan kendaraan bermotor;

27. Uji Ulang adalah pemeriksaan ulang kendaraan yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus uji;

28. JBB adalah Jumlah Berat yang diperbolehkan berat maksimum kendaraan berikut muatannya yang diperbolehkan menurut rancangannya;

29. Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama atau bentuk apapun, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Yayasan, atau Organisasi yang sejenis, Lembaga, Dana Pensiun, Bentuk Usaha Tetap serta Bentuk Badan Lainnya ;

30. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atau jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan;

31. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor yang selanjutnya dapat disebut Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan pengujian kendaraan bermotor sesuai dengan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau;

32. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memiliki dan atau menguasai kendaraan bermotor yang menurut Peraturan Perundang – undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi di Wilayah Kerja Pemerintah Kabupaten Lamandau;

33. Masa Retribusi adalah jangka waktu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa pengujian kendaraan bermotor;

Page 362: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

34. Surat Pendaftaran Objek Retribusi Daerah dan selanjutnya dapat disingkat SPORD adalah surat yang digunakan Wajib Retribusi untuk mendaftarkan Objek Retribusi;

35. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Ketetapan yang menentukan besarnya retribusi yang terhutang;

36. Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah yang dapat disingkat SPTRD adalah Surat yang digunakan wajib Retribusi untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran yang terutang menurut Peraturan Perundangan Retribusi;

37. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan, yang selanjutnya dapat disingkat SKRDKBT adalah Surat Keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah retribusi;

38. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB adalah Surat Keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar dari pada retribusi yang terhutang atau denda;

39. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda ;

40. Surat Keputusan Keberatan adalah Surat Keputusan atas keberatan terhadap SKRD, SKRDKBT, SKRDLB atau terhadap pemotongan atau pungutan oleh Pihak Ketiga yang diajukan oleh Wajib Retribusi;

41. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku;

42. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang – Undang untuk melakukan Penyidikan;

43. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1981 untuk mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya;

BAB II

NAMA OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI PENGUJIAN Pasal 2

Dengan nama Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor.

Pasal 3

Objek Retribusi adalah pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor yang meliputi : a. Mobil Penumpang Umum; b. Mobil Bus; c. Mobil Barang; d. Kendaraan Khusus; e. Kereta Gandengan; f. Kereta Tempelan.

Pasal 4

Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan pengujian kendaraan bermotor.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 5

Page 363: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor digolongkan sebagai Retribusi Jasa Umum.

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 6 Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan jenis kendaraan bermotor.

BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 7

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi dimaksudkan

untuk menutupi biaya penyelenggaraan Pengujian Kendaraan Bermotor dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan;

(2) Biaya sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi biaya pemeriksaan untuk memeriksa emisi gas buang, untuk memeriksa lampu-lampu serta kelengkapan dan peralatan lainnya, pengetokan nomor uji dan segel serta jasa ketata usahaan berupa Formulir Surat Pendaftaran Objek Retribusi Daerah ( SPORD ) dan Buku Uji.

BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Struktur dan besarnya tarif retribusi dibedakan berdasarkan jenis kendaraan bermotor; (2) Struktur dan besarnya tarif Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor ditetapkan sebagai

berikut : a. Mobil Penumpang Umum.

1. Roda Tiga Rp. 15.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 4.000 ,- / bulan

2. Roda Empat Rp. 20.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 6.000 ,- / bulan

b. Mobil Bus 1. Bus kecil kapasitas tempat duduk 9 sampai

dengan 19 seat Rp. 25.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 6.500 ,- / bulan

2. Bus Sedang kapasitas tempat duduk 20 sampai dengan 30 seat Rp. 30.000 ,-

Sanksi denda keterlambatan Rp. 7.000 ,- / bulan 3. Bus Besar kapasitas tempat duduk 31 seat keatas Rp. 35.000 ,-

Sanksi denda keterlambatan Rp. 8.000 ,- / bulan c. Mobil Barang

1. JBB sampai dengan 4000 Kg. Rp. 20.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 6.000 ,- / bulan

2. JBB 4001 sampai dengan 7000 Kg Rp. 25.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 6.500 ,- / bulan

3. JBB 7001 sampai dengan 14.000 Kg. Rp. 30.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 10.000 ,- / bulan

4. JBB 14.001 Kg ke atas. Rp. 35.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 12.000 ,- / bulan

Page 364: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

d. Kereta Gandengan atau Tempelan Rp. 40.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 15.000 ,- e. Kendaraan Khusus Rp. 45.000 ,- Sanksi denda keterlambatan Rp. 17.000 ,- / bulan f. Uji Asap ( smok tes ter ) Rp. 15.000 ,-

(3) Besarnya tarif Retribusi Jasa Ketatausahaan sebagai berikut : a. Formulir pendaftaran Rp. 15.000,- b. Pembuatan atau Penggantian Buku Uji Rp. 75.000,- c. Plat Uji Rp. 15.000,- d. Tanda Uji Baru Rp. 40.000,- e. Tanda Uji Lanjutan Rp. 25.000,-

(4) Besarnya Tarif Retribusi Pengujian untuk Penghapusan Kendaraan Bermotor sebagai berikut : a. Sepeda Motor Rp. - b. Mobil Penumpang Rp. 50.000,- c. Mobil Bus Rp. 40.000,- d. Mobil Barang Rp. 50.000,- e. Kereta Gandengan atau Tempelan Rp. - f. Kendaraan Khusus Rp. 40.000,- g. Alat Berat Rp. 150.000,-

(5) Besarnya Tarif Retribusi Pengujian Ulang Kendaraan Bermotor ditetapkan sebagai berikut : a. Mobil Penumpang Umum Rp. 30.000,- b. Mobil Bus Rp. 25.000,- c. Mobil Barang Rp. 25.000,- d. Kendaraan Gandengan atau Tempelan Rp. 50.000,- e. Kendaraan Khusus Rp. 40.000,-

Pasal 9 Hasil Penerimaan Retribusi sebagaimana Pasal 8 seluruhnya disetor ke Kas Daerah dalam waktu 1 x 24 jam.

BAB VII

PERSYARATAN Pasal 10

(1) Setiap Kendaraan Bermotor jenis Mobil Bus, Mobil Barang, Kendaraan Khusus, Kereta

Gandengan dan Kereta Tempelan serta Kendaraan Umum yang dioperasikan di jalan wajib dilakukan Uji Berkala;

(2) Uji Berkala sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dilaksanakan di UPTD/ Dinas Perhubungan – PKB, dan ditempat lain yang ditentukan yang dilakukan oleh Tenaga Penguji yang memiliki kualifikasi teknis tertentu sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku;

(3) Bupati berkewajiban mengadakan atau mengikutkan Pendidikan dan Latihan guna pemenuhan kebutuhan Tenaga Penguji;

(4) Prosedur dan Persyaratan Uji Berkala : a. Permohonan pendaftaran Uji Berkala untuk pertama kali selambat – lambatnya 6

(enam) bulan sejak dikeluarkannya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). b. Permohonan pendaftaran Uji Berkala :

1. Mengisi formulir pendaftaran; 2. Menyerahkan foto copy STNK yang masih berlaku; 3. Menyerahkan foto copy Jati Diri KTP / SIM yang masih berlaku; 4. Menyerahkan Buku Uji bagi kendaraan yang pernah diuji;

Page 365: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

5. Memiliki bukti pembayaran biaya uji yang sah; 6. Membawa kendaraan ke UPTD pelaksana pengujian berkala / Kantor Dinas

Perhubungan atau ditempat lain yang ditentukan. c. Bagi kendaraan dari luar daerah yang mengajukan Uji Berkala (uji pertama atau

perpanjangan) kecuali poin b juga melampirkan Surat Keterangan Numpang Uji / Mutasi Uji dari Dinas Perhubungan asal domisili kendaraan.

(5) Permohonan pengujian berikutnya diajukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum habis masa berlakunya Tanda Hasil Uji di Buku Uji;

(6) Sebagai Tanda Bukti Pendaftaraan diberikan Surat Keterangan (Kwitansi Tanda Lunas) Pelaksanaan Pengujian Berkala / Uji pertama dan dilengkapi dengan Tanda Samping;

(7) Tanda samping untuk Mobil Bus, Mobil Barang dan Kendaraan Khusus sebagaimana dimaksud ayat ( 6 ) pasal ini sekurang – kurangnya memuat keterangan mengenai : a. Berat kosong kendaraan; b. Jumlah berat yang diperbolehkan dan jumlah berat yang diijinkan untuk Kendaraan

Bermotor Tunggal; c. Jumlah berat yang diperbolehkan, jumlah berat kombinasi yang diperbolehkan,

jumlah berat yang diijinkan, dan jumlah berat kombinasi yang diijinkan untuk kendaraan bermotor yang dirangkaikan dengan Kereta Tempelan atau Kereta Gandengan;

d. Daya angkut orang dan barang; e. Masa berlaku uji kendaraan; f. Kelas jalan yang terendah yang boleh dilalui.

(8) Tanda samping untuk Kereta Gandengan dan Kereta Tempelan sebagaimana dimaksud ayat (6) pasal ini sekurang – kurangnya memuat keterangan mengenai : a. Berat kosong Kereta Gandengan atau Kereta Tempelan; b. Jumlah berat yang diperbolehkan dan jumlah berat yang diijinkan; c. Daya angkut barang; d. Masa berlaku surat dan tanda uji; e. Kelas jalan terendah yang boleh dilalui.

Pasal 11 Kendaraan bermotor yang tidak dikenakan kewajiban Uji Berkala dan merupakan pengecualian dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) Peraturan Daerah ini adalah : a. Kendaraan Bermotor untuk TNI dan POLRI; b. Kendaraan Bermotor yang ada dalam persediaan pedagang atau untuk dipamerkan; c. Kendaraan Bermotor yang menggunakan Tanda Nomor Korps Diplomatik (CC, CD); d. Kendaraan Bermotor yang tidak digunakan/ dioperasikan karena disegel/ disita oleh

negara; e. Kendaraan Bermotor yang berada di bengkel – bengkel untuk perbaikan; f. Sepeda Motor dan Mobil Penumpang.

Pasal 12 Sebagai Bukti Lulus Uji Berkala, sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) Peraturan Daerah ini diberikan Tanda Bukti Lulus Uji berupa Buku dan Tanda Uji Berkala yang berlaku diseluruh Wilayah Indonesia.

Pasal 13 Bukti Pengujian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini, dinyatakan tidak berlaku lagi atau dicabut karena : a. Sudah habis masa berlakunya dan tidak melakukan pengujian kembali;

Page 366: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Melakukan perubahan atau mengganti sebagian atau seluruhnya atas ketentuan yang berlaku;

b. Kendaraan Bermotor menjadi tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan lagi, baik disebabkan karena dilakukan perubahan teknis, kecelakaan maupun hal-hal lain yang dapat merubah spesifikasi teknisnya sehingga tidak sesuai dengan data yang ada pada Buku Uji Kendaraan yang bersangkutan.

Pasal 14

(1) Apabila suatu kendaraan dinyatakan tidak lulus uji, penguji wajib memberitahukan secara tulis kepada pemilik / pemegang kendaraan yang tidak lulus uji sekurang – kurangnya meliputi : a. Perbaikan yang harus dilakukan; b. Waktu dan tempat untuk dilakukan pengujian ulang.

(2) Dalam hal perbaikan yang harus dilakukan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini diberikan batas waktu selama – lamanya 14 (empat belas) hari dan tidak dianggap sebagai Pemohon Baru serta tidak dipungut biaya uji;

(3) Apabila hasil pengujian sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini ternyata tetap tidak lulus uji, pemillik atau pemegang kendaraan tidak diberi kesempatan uji ulang kembali dan untuk pengujian berikutnya diperlakukan sebagai pemohon baru.

Pasal 15

(1) Apabila pemilik / pemegang kendaraan tidak menyetujui keputusan penguji

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) Peraturan Daerah ini dapat mengajukan permohonan keberatan secara tertulis kepada Pimpinan Petugas Penguji atau Kepala Dinas Perhubungan;

(2) Pimpinan Petugas Pengujian atau Kepala Dinas Perhubungan dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari harus memberitahukan jawaban diterima atau ditolaknya permohonan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini setelah mendengar keterangan dari Penguji;

(3) Apabila permohonan keberatan diterima, Pimpinan Petugas Penguji atau Kepala Dinas Perhubungan segera memerintahkan kepada Penguji lainnya untuk melakukan uji ulang dan tidak dikenakan biaya uji lagi;

(4) Apabila permohonan keberatan ditolak dan atau setelah dilakukan uji ulang sebagaimana dimaksud ayat (3) Pasal ini ternyata tetap dinyatakan tidak lulus uji, maka pemilik/ pemegang kendaraan tidak dapat mengajukan permohonan keberatan lagi.

BAB VIII PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN KENDARAAN

Pasal 16

(1) Untuk memelihara kondisi teknis kendaraan bermotor agar dapat memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan;

(2) Perawatan dan pemeliharaan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dapat dilaksanakan oleh bengkel umum yang telah memiliki rekomendasi dari Dinas Perhubungan.

BAB IX

WILAYAH PEMUNGUTAN

Page 367: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 17

Retribusi dipungut di Wilayah Kabupaten Lamandau daerah tempat pengujian kendaraan bermotor dilaksanakan.

BAB X MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 18

Masa Retribusi Uji Berkala Kendaraan Bermotor dilakukan satu kali untuk selama 6 (enam) bulan.

Pasal 19

Saat terutangnya Retribusi adalah pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB XI SURAT PENDAFTARAN

Pasal 20

(1) Wajib Retribusi wajib mengisi SPTRD; (2) SPTRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harus diisi dengan jelas benar

dan lengkap serta serta ditanda tangani oleh Wajib Retribusi atau Kuasanya; (3) Bentuk, isi, serta tata cara pengisian dan penyampaian SPTRD sebagaimana dimaksud

ayat (1) Pasal ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XII PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 21

(1) Berdasarkan SPTRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) ditetapkan

retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang ditetapkan; (2) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data baru atau data yang semula

belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang terutang, maka dikeluarkan SKRDLB;

(3) Bentuk dan isi tata cara penerbitan SKRD atau dokuman lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XIII

TATA CARA PEMUNGUTAN Pasal 22

(1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan. (2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB XIV

TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 23

(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus; (2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat – lambatnya 15 (lima belas) hari sejak

diterbitkannya SKRD atau dokuman lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRD.

Page 368: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XV TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 24

(1) Retribusi berdasarkan SKRD atau dokumen lain yang disamakan, SKRDKBT, STRD dan

Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan jumlah retribusi yang harus dibayar bertambah, yang tidak atau kurang dibayar oleh Wajib Retribusi dapat ditagih melalui Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN);

(2) Penagihan retribusi melalui BUPLN dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku.

BAB XVI

KEBERATAN Pasal 25

(1) Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk atas SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB; (2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan disertai alasan –

alasan yang jelas; (3) Dalam hal Wajib Retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi, Wajib

Retribusi harus dapat membuktikan ketidak benaran Ketetapan Retribusi tersebut; (4) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal

SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan SKRDKBT dan KRDLB diterbitkan, kecuali apabila Wajib Retribusi tertentu dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya;

(5) Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (2) dan ayat (3) Pasal ini tidak dianggap sebagai Surat Keberatan, sehingga tidak dapat dipertimbangkan;

(6) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar Retribusi dan pelaksanaan penagihan Retribusi.

Pasal 26

(1) Bupati dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat Keberatan harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan;

(2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak atau menambah besarnya Retribusi yang terutang;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana yang dimaksud ayat (1) Pasal ini telah lewat dan Bupati tidak memberikan suatu Keputusan, keberatan yang diajukan dianggap dikabulkan.

BAB XVII PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Pasal 27

(1) Kelebihan pembayaran Retribusi, Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada Bupati;

(2) Bupati dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya permohonan kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini harus memberikan Keputusan;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini telah dilampaui dan Bupati tidak memberikan suatu Keputusan Permohonan Pengembalian Kelebihan

Page 369: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Retribusi dianggap dikabulkan dan SKRDLB harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan;

(4) Apabila Wajib Retribusi mempunyai utang retribusi lainnya, kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang retribusi tersebut;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SKRDLB;

(6) Apabila pengembalian kelebihan dan seterusnya memberikan imbalan bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan retribusi.

Pasal 28

(1) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi diajukan secara tertulis kepada Bupati dengan sekurang-kurangnya menyebutkan : a. Nama dan alamat Wajib Retribusi; b. Masa retribusi; c. Besarnya kelebihan pembayaran; d. Alasan yang singkat dan jelas.

(2) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi disampaikan secara langsung atau melalui Pos Tercatat;

(3) Bukti Penerimaan oleh Pejabat Daerah atau Bukti Pengiriman Pos Tercatat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh Bupati.

Pasal 29

(1) Pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi dilakukan dengan penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Retribusi (SPMKR);

(2) Apabila kelebihan pembayaran Retribusi diperhitungkan dengan utang Retribusi lainnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan dan bukti pemindah bukuan juga berlaku sebagai Bukti Pembayaran.

BAB XVIII PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN

RETRIBUSI Pasal 30

(1) Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi; (2) Pemberian pengurangan atau keringanan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1)

Pasal ini dengan memperhatikan kemampuan Wajib Retribusi antara lain untuk mengangsur;

(3) Pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini antara lain diberikan kepada Wajib Retribusi khusus bagi korban bencana atau kerusuhan;

(4) Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XIX

KADALUARSA PENAGIHAN Pasal 31

(1) Hak untuk melakuakan penagihan retribusi, kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terhutang retribusi, kecuali apabila Wajib Retribusi melakukan tindakan pidana di bidang retribusi;

Page 370: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini tidak berlaku apabila : a. Diterbitkan surat teguran / peringatan,atau; b. Ada pengakuan utang retribusi dari Wajib Retribusi baik langsung maupun tidak

langsung.

BAB XX PENGAWASAN

Pasal 32 Pengawasan terhadap pemegang Buku Uji Berkala dilakukan oleh Pejabat Kepolisian Negara dan Pejabat Penyidik Pegawai Negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan dengan mengadakan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.

BAB XXI KETENTUAN PIDANA

Pasal 33 (1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan Keuangan

Daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda setinggi-tingginya Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah).

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran.

BAB XXII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 34

(1) Selain Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Pegawai Negeri Sipil

(PPNS) tertentu yang lingkup tugas dan tanggungjawabnya meliputi Peraturan Daerah ini di beri wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini;

(2) Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) karena kewajibannya mempunyai wewenang : a. Memperhatikan surat tugas setiap melakukan kegiatan penyidikan; b. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana; c. Mempelajari laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana; d. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian; e. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari perbuatanya dan memeriksa tanda

pengenal diri tersangka; f. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan; g. Melakukan pemeriksaaan dan penyitaan surat atau benda; h. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka; i. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; j. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan

perkara; k. Mengadakan penghentian penyidika; l. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan;

(3) Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) membuat Berita Acara setiap tindakan tentang : a. Pemeriksaan tersangka; b. Pemasukan rumah; c. Penggeledahan rumah / tempat-tempat tertutup; d. Penyitaan benda / barang bukti; e. Pemeriksaan surat;

Page 371: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

f. Pemeriksaan saksi; g. Pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkanya kepada Penuntut Umum, dan

khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia.

(4) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada Pengadilan Negeri sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yag berlaku.

BAB XIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 36

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 37

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 6 November 2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM AFHANIE Diundangkan di Nanga Bulik Pada tanggal 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Page 372: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ttd Ir. MARUKAN Pembina Utama Muda NIP. 131 048 087 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2006 NOMOR 11 SERI C

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 11 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

UMUM Kabupaten Lamandau merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah ± 6414 Km2 yang sebagian wilayahnya terdiri dari daratan dan sungai. Sebagai usaha untuk meningkatkan tarap kesejahteraan dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Lamandau, Pemerintah Daerah berusaha untuk meningkatkan dan menciptakan peluang pemasukan PAD yaitu melalui sektor retribusi, yang mana dalam undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa salah satu hak dan kewajiban

Page 373: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

daerah adalah mengelola kekayaan daerah dan memungut pajak daerah dan retribusi daerah sebagaimana yang diatur dalam pasal 21, huruf d dan e yang akan diatur dalam Peraturan Daerah sebagaimana yang diatur dalam pasal 22, huruf n. Retribusi yang akan dijadikan sebagai salah satu sumber PAD tersebut adalah Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, dimana retribusi ini tergolong retribusi jasa umum yang objeknya adalah pelayanan yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan sedangkan subjeknya adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan/ menikmati pelayanan jasa umum yang bersangkutan ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Cukup jelas

Pasal 3

Cukup jelas

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 8 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Page 374: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 9

Cukup jelas Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5) Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas Ayat (7)

Cukup jelas

Ayat (8) Cukup jelas

Pasal 11

Cukup jelas Pasal 12

Cukup jelas Pasal 13

Cukup jelas

Pasal 14 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 15

Ayat (1)

Page 375: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas Pasal 16

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 17

Cukup jelas Pasal 18

Cukup jelas

Pasal 19 Cukup jelas

Pasal 20 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 21

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 22

Ayat (1)

Cukup jelas

Page 376: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 23 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 24 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 25 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5) Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas

Pasal 26 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 27 Ayat (1)

Cukup jelas

Page 377: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5) Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas

Pasal 28 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 29 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 30 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 31 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Page 378: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 32 Cukup jelas

sal 33 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 34 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 35 Cukup jelas

Pasal 36

Cukup jelas

Pasal 37 Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 11 SERI C

Page 379: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 12 TAHUN 2007

TENTANG

IJIN USAHA ANGKUTAN DAN IJIN TRAYEK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa untuk menjaga terjaminnya kelangsungan pengusahaan

Angkutan Kendaraan Bermotor Umum, terwujudnya ketertiban dan kelancaran Angkutan Kendaraan Bermotor Umum serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah, perlu diatur tata cara pelaksanaan pemberian Ijin Angkutan dan Ijin Trayek bagi kendaraan bermotor;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a

di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek ;

Page 380: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara

Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ;

2. Undang – undang Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480) ;

3. Undang – undang Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) ;

4. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1018);

5. Undang – undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4318) ;

6. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang – undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,Tambahan Lembaran Negara Nomor 9389) ;

7. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ;

8. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 Tentang

Pelaksanaan Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1990 Tentang

Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah dalam Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3410) ;

Page 381: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 59) ;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1993 Tentang

Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 60) ;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 83) ;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan

dan Pengemudi (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 64) ; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3692) ;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2004 Tentang

Jenis dan Bentuk Produk Daerah ;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah ;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2004 Tentang

Lembaran Daerah dan Berita Daerah ;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanan Otonomi Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 02 Seri D) ;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004

Tentang Kelembagaan Struktur Organnisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 02 Seri D) Sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Seri D) ;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Page 382: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG IJIN USAHA ANGKUTAN DAN IJIN TRAYEK.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau ; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah Sebagai

Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau ; 3. Bupati adalah Bupati Lamandau ; 4. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggara Urusan Pemerintah oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas – luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai mana dimaksud dalam Undang – undang Dasar 1945 Dewan perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Pemerintah Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau Sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah ;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ;

6. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau ; 7. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang Angkutan Jalan sesuai

dengan Perundang – undangan yang berlaku ; 8. Badan adalah suatu badan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan

Komanditer, Perseroan Lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Yayasan, atau organisasi yang sejenisnya, Lembaga, Dana Pensiun, bentuk usaha tetap serta bentuk badan usaha lainnya ;

9. Angkutan adalah pemindahan orang dan / atau barang dari suatu tempat ketempat lainnya dengan menggunakan kendaraan ;

10. Trayek adalah jalur lalu lintas jalan yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya dalam daerah ;

11. Trayek Pedesaan adalah jaringan trayek yang seluruhnya berada dalam wilayah kabupaten ;

12. Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi ;

13. Kendaraan adalah suatu alat yang dapat bergerak dijalan terdiri dari kendaraan bermotor atau kendaraan tidak bermotor ;

14. Kendaran bermotor adalah kendaraan yang dapat digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan itu ;

15. Kendaran umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan dipungut bayaran ;

16. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak – banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan bagasi ;

17. Mobil bus adalah setiap kendaraan bermotor selain sepeda motor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan bagasi ;

18. Taxi adalah kendaraan umum dengan jenis mobil penumpang yang diberi tanda khusus dan dilengkapi dengan argometer ;

19. Perusahaan angkutan umum adalah yang menyediakan jasa angkutan orang dan / atau barang dengan kendaraan umum dijalan;

Page 383: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

20. Mobil barang adalah setiap kendaraan bermotor selain sepeda motor, mobil penumpang, mobil bus dan kendaraan khusus ;

21. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan Perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi;

22. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan ijin yang telah didapat ;

23. Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat SPTRD adalah surat yang digunakan oleh Wajib Retribusi untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran retribusi yang terutang menurut peraturan perundang – undangan retribusi ;

24. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat SKRD adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang ;

25. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya dapat disingkat SKRDKBT, adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah retribusi yang telah ditetapkan ;

26. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya dapat disingkat SKRDLD, adalah surat keputusun yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar dari pada retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang ;

27.Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat STRD, adalah surat melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda;

28. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi daerah berdasarkan Peraturan Perundang – undangan Retribusi Daerah ;

29. Penyidik Tindak Pidana di bidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya dapat disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi menemukan tersangkanya ;

BAB II

IJIN USAHA ANGKUTAN Pasal 2

(1) Dengan nama Ijin Usaha Angkutan adalah suatu kegiatan usaha angkutan orang dan/

atau barang dengan kendaraan umum dilakukan oleh : a. Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah; b. Badan Usaha Milik Swasta; c. Koperasi; d. Perorangan Warga Negara Indonesia ;

(2) Untuk melakukan usaha angkutan sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) wajib memiliki Ijin Usaha Angkutan.

(3) Ketentuan Ijin Usaha Angkutan sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini berlaku untuk : a. Perusahan Biro Perjalanan Umum untuk menunjang usaha; b. Perusahaan yang melaksanakan kegiatan pengangkutan orang sakit atau dengan

mobil ambulance; c. Kegiatan pengangkutan mobil jenazah dengan mobil jenazah; d. Kegiatan angkutan yang bersifat sosial kemasyarakatan.

Pasal 3

(1) Usaha Angkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) terdiri dari :

a . Usaha Angkutan Orang dalam Trayek tetap dan teratur; b . Usaha Angkutan Orang tidak dalam trayek tetap meliputi :

Page 384: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

1 . Pengangkutan dengan menggunakan taxi; 2 . Pengangkutan dengan cara sewa/Rent Car; 3 . Pengangkutan untuk keperluan wisata; c . Usaha Angkutan Barang.

Pasal 4

Untuk memperoleh ijin Usaha Angkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) wajib memenuhi persyaratan : a. Memiliki NPWPD; b. Memiliki Akte Pendirian Perusahan bagi Pemohon yang berbentuk Badan Hukum, Akte

Pendirian Koperasi, bagi pemohon yang berbentuk Koperasi dan tanda jati diri bagi pemohon perorangan;

c. Memiliki Surat Keterangan Domisili Pemohon; d. Pernyatan Kesanggupan untuk memiliki kendaraan bermotor baru; e. Pernyatan Kesanggupan menyediakan fasilitas penyimpanan kendaraan yang

dinyatakan dengan denah/ gambar;

Pasal 5

(1) Permohonan Ijin Usaha Angkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)

diajukan Kepada Bupati melalui Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi; (2) Ijin Usaha Angkutan di berikan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk apabila memenuhi

persyaratan sebagaimana di maksud dalam Pasal 4; (3) Persetujuan atau Penolakan atas Permohonan Ijin sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) diberikan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap;

(4) Penolakan Permohonan Ijin Angkutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diberikan secara tertulis disertai alasan penolakan.

Pasal 6

Pengusaha Angkutan Umum yang telah mendapat Ijin Usaha Angkutan diwajibkan untuk : a. Memiliki atau menguasai kendaraan sesuai peruntukannya, yang memenuhi persyaratan

teknis dan laik jalan; b. Memiliki atau menguasi tepat penyimpanan kendaraan (pool); c. Melakukan kegiatan usahanya selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah Ijin Usaha

Angkutan diterbitkan; d. Melaporkan apabila terjadi perubahan pemilikan domisili perusahaan; e. Melaporkan Kegiatan usahanya setiap tahun kepada Dinas yang berwenang; f. Mentaati ketentuan wajib angkutan kiriman pos sebagaimana dimaksud dalam Undang-

undang Nomor 6 Tahun 1984 tentang pos, ketentuan mengenai dana pertanggung jawaban kecelakaan penumpang sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 1964 beserta peraturan pelaksanaannya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya yang berkaitan dengan bidang usaha angkutan;

g. Ijin Usaha Angkutan diberikan untuk jangka selama yang bersangkutan masih menjalankan usahanya.

Pasal 7

(1) Ijin Usaha Angkutan dicabut apabila :

a. Perusahaan Angkutan melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 Peraturan ini;

b. Perusahaan Angkutan tidak melaksanakan kegiatan usaha angkutan;

Page 385: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Pencabutan Ijin Usaha Angkutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui proses peringatan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing 1 (satu) bulan;

(3) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak diindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan Ijin Usaha Angkutan untuk jangka waktu 1 bulan;

(4) Jika Pembekuan Ijin Usaha Angkutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) telah habis jangka waktu berlakunya dan tidak ada usaha perbaikan, maka Ijin Usaha Angkutan dicabut.

Pasal 8

Ijin Usaha Angkutan akan dicabut melalui proses peringatan dan pembekuan ijin dalam hal yang bersangkutan : a. Melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan Negara ; b. Memperoleh Ijin Usaha Angkutan dengan cara tidak sah.

BAB III IJIN TRAYEK

Pasal 9

(1) Untuk melakukan kegiatan angkutan dalam trayek tetap dan teratur wajib memiliki Ijin

Trayek; (2) Ijin Trayek sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan oleh Bupati atau Pejabat

yang ditunjuk apabila trayek tersebut sepenuhnya berada dalam wilayah tempat ijin trayek diberikan.

Pasal 10

(1) Untuk memperoleh Ijin Trayek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Peraturan ini

permohonan wajib memenuhi : a. Persyaratan Administrasi; b. Persyaratan Teknis;

(2) Persyaratan administrasi sebagaimana dalam ayat (1) huruf a meliputi : a. Memiliki Surat Ijin Usaha Angkutan; b. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan

Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Buku Uji atau Foto copynya; c. Memiliki atau menguasai fasilitas penyimpanan pool kendaraan bermotor yang

dibuktikan dengan gambar lokasi dan bangunan.

BAB IV KEWAJIBAN PEMEGANG IJIN TRAYEK

Pasal 11

Perusahaan Angkutan yang telah memperoleh ijin trayek diwajibkan : a. Mengoperasikan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan; b. Awak Kendaraan yang beroprasi harus memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku dan merupakan pengemudi tetap serta mematuhi waktu kerja dan waktu istirahat bagi pengemudi .

c. Melaporkan apabila terjadi perubahan pemilik perubahan atau domosili perusahaan . d. Meminta pengesahan dari pejabat memberi ijin trayek apabila mengalihkan ijin trayek;

Page 386: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

e. Mentaati ketentuan wajib angkutan kiriman Pos sebagaimana dimaksud dalam undang-undang Nomor 8 Tahun 1984 tentang Pos, ketentuan mengenai dan pertanggungan wajib kecelakaan penumpang sebagaimana dimaksud di dalam undang-undang Nomor 33 Tahun 1964 beserta Peraturan Pelaksanaannya, dan peraturan Perundang undangan yang berlaku lainnya yang berkaitan dengan bidang usaha angkutan;

f. Melaporkan setiap bulan kegiatan operasional; g. Melaporkan secara tertulis kepada pejabat pemberi ijin trayek, apabila terjadi perubahan

alamat selambat - lambatnya 14 (empat belas) hari setelah terjadi perubahan; h. Melayani trayek sesuai yang diberikan dengan :

1. Mengoprasikan kendaraan secara tepat waktu sejak saat pemberangkatan, persinggahan dan sampai tujuan;

2. Memelihara kebersihan dan kenyamanan kendaraan yang dioperasikan; 3. Memberikan pelayanan sebaik – baiknya kepada penumpang; 4. Mengusahakan awak kendaraan dilengkapi dengan pakaian seragam yang

menggunakan tanda pengenal perusahaan .

Pasal 12 (1) Setiap Perusahaan angkutan umum yang telah mendapat ijin trayek diwajibkan

menyediakan kendaraan cadangan sebanyak- banyaknya 10 % dari seluruh kendaraan bermotor yang diberi ijin trayek;

(2) Kendaraan cadangan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dioprasikan apabila kendaraan yang melayani angkutan pada trayek sesuai dengan ijin trayek yang diberikan mengalami kerusakan atau tidak dapat melanjutkan perjalanan;

Pasal 13

Ijin Trayek yang diberikan kepada perusahaan angkutan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) Tahun.

Pasal 14

(1) Ijin trayek dicabut apabila :

a. Perusahaan angkutan melanggar ketentuan sebagaimana di atur dalam pasal 11 Peraturan ini;

b. Tidak mampu merawat kendaraan bermotor, sehingga kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan;

c. Pihak-pihak atau yang namanya ditetapkan untuk bertindak atas nama perusahaan melakukan pelanggaran operasional yang berkaitan dengan pengusahaan angkutan;

d. Melakukan pengangkutan melebihi daya angkut; e. Tidak mematuhi ketentuan waktu kerja dan waktu istirahat bagi pengemudi; f. Mempekerjakan pengemudi yang tidak memenuhi syarat .

(2) Pencabutan ijin trayek sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dilakukan melalui proses peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing bulan .

(3) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak diindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan Ijin Trayek untuk jangka waktu 1 (satu) bulan .

(4) Jika pembekuan Ijin Trayek sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) Pasal ini habis jangka waktunya dan tidak ada usaha perbaikan, maka ijin Trayek dicabut .

Pasal 15

Ijin Trayek dapat dicabut tanpa melalui proses peringatan dan pembukuan Ijin, apabila perusahaan angkutan yang bersangkutan : a. Melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan Negara;

Page 387: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

b. Memperoleh Ijin Trayek dengan cara tidak syah.

BAB V PUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH

Pasal 16 Setiap pemegang Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek di pungut Retribusi sebagai pembayaran atas pemberian Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek tersebut.

Pasal 17

Obyek Retribusi adalah pemberian Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek yang berada di Daerah.

Pasal 18 Subyek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek.

Pasal 19 Retribusi Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek digolongkan sebagai Retribusi perijinan.

BAB VI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 20 Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah ijin yang diberikan berdasarkan jenis angkutan umum penumpang dan jenis angkutan barang.

BAB VII

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 21 (1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan

tujuan untuk menutup sebagian atau sama dengan biaya penyelenggaraan pemberian ijin;

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi komponen biaya survey lapangan dan biaya transportasi dalam rangka pengendalian dan pengawasan;

BAB VIII STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 22 (1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis angkutan penumpang umum dan angkutan

barang dan daya angkut; (2) Struktur dan besarnya tariff Retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas sebagai

berikut :

JENIS ANGKUTAN

KAPASITAS

TARIF

Page 388: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

IJIN USAHA ANGKUTAN

IJIN TRAYEK

ANGKUTAN PENUMPANG

1. Mikrolet dan Sejenisnya 2. Bus Kecil

3. Bus sedang

4. Bus Besar

ANGKUTAN BARANG

1. Pick Up dan sejenisnya

2. Truck dan sejenisnya

3. Truck dan sejenisnya

Penumpang s/d 8 tempat duduk. 9 s/d 19 tempat duduk 20 s/d 30 tempat duduk Lebih dari 30 tempat duduk JBB s/d 2449 Kg JBB s/d 5999 Kg JBB 6000 Kg keatas

Rp. 125.000 Rp. 150.000 Rp. 225.000 Rp. 275.000 Rp. 225.000 Rp. 300.000 Rp. 400.000

Rp. 250.000 Rp. 325.000 Rp. 375.000 Rp. 475.000 - - -

BAB IX WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 23

Retribusi yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek dikeluarkan.

BAB X

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG Pasal 24

(1) Masa Retribusi Ijin Trayek adalah 5 (lima) Tahun; (2) Retribusi terutang adalah pada saat diterbitkan SKRD atau dokumen lain yang

dipersamakan .

BAB XI SURAT PENDAFTARAN

Pasal 25 (1) Wajib Retribusi wajib mengisi SPTRD; (2) SPTRD sebagaimana dimaksud ayat (1) harus di isi dengan jelas, benar dan lengkap

serta ditanda tangani oleh wajib retribusi atau kuasanya; (3) Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian SPTRD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XII PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 26

(1) Berdasarkan SPTRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 ayat (1) retribusi terutang

ditetapkan dengan menerbitkan SKRDLB atau dokumen lain yang dipersamakan;

Page 389: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan jumlah retribusi yang terutang, maka dikeluarkan SKRDKBT;

(3) Bentuk, isi dan tata cara penerbitan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XIII

TATA CARA PEMUNGUTAN Pasal 27

(1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan; (2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB XIV

SAKSI ADMINISTRASI Pasal 28

Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan saksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan retribusi yang terutang atau kurang membayar dan ditagih dengan menggunakan STRD

BAB XV TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 29

(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dibayar; (2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya 15 (lima Belas) hari sejak

diterbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRD; (3) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran retribusi diatur dengan

Peraturan Bupati.

BAB XVI

TATA CARA PENAGIHAN Pasal 30

(1) Surat teguran atau surat Peringatan atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan

penagihan retribusi dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pembayaran; (2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguran atau Peringatan atau

Surat lainnya yang sejenis, wajib retribusi harus melunasi retribusi yang terutang; (3) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lainnya yang sejenis sebagaimana pada

ayat (1) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.

BAB XVII KEBERATAN

Pasal 31

(1) Wajib retribusi dapat mengajukan keberatan hanya Kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk atas SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDKDL;

(2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas;

Page 390: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Dalam hal wajib retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi, wajib retribusi harus dapat membuktikan ketidak benaran ketetapan retribusi tersebut;

(4) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT, dan SKRDLB diterbitkan , kecuali apabila wajib retribusi tertentu dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi, karena diluar kekuasaannya;

(5) Keberatan yang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) tidak dianggap sebagai Surat keberatan, sehingga tidak dipertimbangkan.

Pasal 32

(1) Bupati dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat keberatan

diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan; (2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian,

menolak, mengurangi atau menambah besarnya retribusi yang terutang; (3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada (1) telah lewat dan Bupati tidak

memberikan suatu keputusan, keberatan yang diajukan tersebut dianggap dikabulkan.

BAB XVIII PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Pasal 33 (1) Kelebihan pembayaran retribusi, wajib retribusi dapat mengajukan permohonan

pengembalian kepada Bupati; (2) Bupati dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak; diterimanya permohonan kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) harus memeberikan keputusan. (3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telah dilampui dan Bupati

tidak memberikan suatu keputusan. Permohonan pengembalian kelebihan retribusi dianggap dikabulkan dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan;

(4) Apabila wajib retribusi mempunyai utang retribusi lainnya, kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang retribusi tersebut;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lunas Bayar;

(6) Apabila pengembalian kelebihan dan seterusnya memberikan imbalan bunga sebesar 2 % (dua persen) sebualan atas kelambatan kelebihan retribuís.

Pasal 34

(1) Permohonan Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi diajukan secara tertulis

kepada Bupati dengan sekurang-kurangnya menyebutkan : a. Nama dan alamat wajib retribusi; b. Masa retribusi; c. Besarnya kelebihan pembayaran; d. Alasan yang singkat;

(2) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi disampaikan secara langsung atau melalui Pos tercatat;

(3) Bukti penerimaan oleh Pejabat Daerah atau bukti pengiriman Pos Tercatat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh Bupati.

Page 391: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 35 (1) Pengembalian kelebihan retribusi dilakukan dengan menerbitkan SPMKR; (2) Apabila kelebihan pembayaran retribusi diperhitungkan dengan utang retribusi lainnya,

sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat (4) Peraturan ini, pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XIX

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI Pasal 36

(1) Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi; (2) Pemberian pengurangan atau keringanan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dengan memperhatikan kemampuan pada ayat (1) dengan memeperhatikan kemampuan wajib retribusi antara lain untuk mengangsur;

(3) Pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain diberikan kepada wajib retribusi dalam pengangkutan khusus korban bencana alam atau kerusuhan;

(4) Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan dengan Peraturan Bupati .Pasal 36.

BAB XX KADALUARSA PENAGIHAN

Pasal 37

(1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kadaluarsa setelah melampui jangka waktu 3

(tiga) tahun terhitung sejak saat terutang retribusi, kecuali apabila wajib retribusi melakukan tindakan pidana di bidang retribusi;

(2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana pada ayat (1) tertangguhkan apabila : a. Diterbitkan Surat teguran atau; b. Ada pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak

langsung.

BAB XXI PENGAWASAN

Pasal 38

Pengawasan terhadap pemegang Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek dilakukan oleh Pejabat Kepolisian Negara dan Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau dalam hal ini Dinas Perhubungan.

BAB XXII

KETENTUAN PIDANA Pasal 39

(1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan keuangan

Daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);

(2) Tindak Pidana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah tindak pelanggaran .

BAB XXIII PENYIDIKAN

Pasal 40

Page 392: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Selain Penyidik umum yang bertugas menyidik tindakan pidana atas tidak pidana sebagaimana dimaksud Peraturan Daerah ini juga dapat dilakukan oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamandau yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

Pasal 41

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidik para penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 25 dalam Peraturan Daerah ini mempunyai wewenang : a. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana; b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian dan melakukan

pemeriksaan; c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal tersangka; d. Melakukan penyitaan benda atau surat-surat; e. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka; f. Mengambil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; g. Mendatangkan seorang ahli yang diperlukan dalam hubungan dengan pemeriksa; h. Mengadakan penghentian penyidik setelah mendapat petunjuk dari penyidik

Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum, tersangka dan keluarganya;

(2) Dalam melakukan tugas penyidikan, penyidik Pegawai Negeri Sipil tidak berwenang melakukan penangkapan dan atau penahanan;

(3) Dalam melaksanakan tugas penyidikan, penyidik Pegawai Negeri Sipil membuat Berita Acara setiap tindakan tentang : a. Pemeriksaan tersangka; b. Memasuki rumah tersangka; c. Memeriksa surat; d. Memeriksa saksi; e. Pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkannya kepada Penuntut Umum

melalui Penyidik POLRI.

BAB XXIV KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 42 Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek Angkutan yang telah ditertibkan masih berlaku selambat- lambatnya dalam waktu 1 (1) tahun sejak berlakunya Peraturan Daerah ini harus menyesuaikan Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini.

BAB XXV KETENTUAN PENUTUP

Pasal 43 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan yang mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 44

Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Bupati.

Page 393: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 45

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan . Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Disahkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 6 November 2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM AFHANIE

Diundangkan di Nanga Bulik Pada tanggal 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU , ttd Ir. MARUKAN Pembina Utama Muda NIP. 131 480 087 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 12 SERI C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 12 TAHUN 2007

Page 394: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TENTANG

IJIN USAHA ANGKUTAN DAN IJIN TRAYEK

UMUM

Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab serta pembiayaan pemerintahan dan pembangunan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah, khususnya yang bersumber dari retribusi daerah. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan sehingga kemendirian daerah dalam hal pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat terwujud.

Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada

masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di daerah dimana diperlukan penyediaan sumber-sumber pendapatan asli daerah yang hasilnya memadai, yaitu melalui sumber penerimaan khususnya dari sektor retribusi daerah.

Salah satu sektor retribusi daerah adalah dalam bidang retribusi perijinan tertentu

yang mana subjeknya adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh ijin tertentu dari Pemerintah Daerah yang mana prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusinya berdasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan pemberian perijinan yang bersangkutan.

Dengan adanya peluang tersebut tentunya memberikan suatu hal yang sangat

positif bagi terselenggaranya pembangunan di Kabupaten Lamandau yang nantinya dapat menciptakan Kabupaten Lamandau yang maju dan mandiri.

Oleh sebab itu Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau berupaya meningkatkan

PAD dengan menggali sumberdaya yang ada khususnya melalui sektor retribusi melalui pembentukan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 3

Page 395: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 4 Cukup jelas

Pasal 4 Huruf e

Tersedianya tempat berupa gudang atau ruangan dimana tempat kendaraan yang akan dijadikan sebagai angkutan disimpan atau parkir (pool).

Pasal 5

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Alasan penolakan yang dimaksud dilakukan oleh Bupati, apabila tidak memenuhi apa yang dimaksud dalam pasal 4 Peraturan Daerah ini.

Pasal 6 Cukup jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Huruf a Cukup jelas

Huruf b Apabila pasilitas ijin yang diberikan tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya yaitu usaha angkutan

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas Pasal 8

Cukup jelas Pasal 9

Ayat (1)

Page 396: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 10

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 11 Cukup jelas

Pasal 12

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas Pasal 14

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 15 Cukup jelas

Pasal 16

Cukup jelas Pasal 17

Cukup jelas Pasal 18

Cukup jelas

Page 397: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 19 Retribusi ijin Usaha angkutan dan ijin trayek dimaksud pasal ini digolongkan sebagai Retribusi perijinan tertentu

Pasal 20

Cukup jelas

Pasal 21

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 22 Cukup jelas

Pasal 23

Cukup jelas Pasal 24

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 25

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas Pasal 26

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas Pasal 27

Ayat (1) Cukup jelas

Page 398: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 28

Cukup jelas

Pasal 29

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 30

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 31

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

Pasal 32

Ayat (1) Cukup jelas

Page 399: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 33

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6) Cukup jelas

Pasal 34

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 35

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 36

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Page 400: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 37

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 38 Cukup jelas

Pasal 39

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 40 Cukup jelas

Pasal 41

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas Pasal 42

Cukup jelas Pasal 43

Cukup jelas Pasal 44

Cukup jelas Pasal 45

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 12 SERI C

RATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Page 401: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

NOMOR 13 TAHUN 2007

T E N T A N G

RETRIBUSI PELAYANAN PASAR KABUPATEN LAMANDAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU, Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b. 1. 2. 3. 4. 5.

bahwa dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka untuk

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah

perlu memungut Retribusi Pelayanan Pasar. bahwa untuk melaksanakan pungutan sebagaimana dimaksud huruf a diatas perlu membentuk Peraturan daerah tentang Retribusi Pelayanan Pasar. Undang- undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Neraga Republik

Indonesia Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembran Neraga Republik Indonesia Nomor 4048);

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4180); Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4389); Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4437); Undang-undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Nagara

Page 402: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor (2358); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Rertibusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3692); Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2004 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2004 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan; Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 171 Tahun 1997 tentang Prosedur Pengesahan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tatacara Pungutan Retribusi Daerah; Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Pedoman Tatacara Pemeriksaan di bidang Retribusi Daerah; Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 1998 tentang Ruang Lingkup dan Jenis-jenis Retribusi Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II; Perturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau tahun 2004 Nomor : 01 Seri : D; Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembar Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor : 02 Seri : D) sebagaimana telah diubah Pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama atas

Page 403: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

19.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004 tentang Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 03 Seri D);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR KABUPATEN LAMANDAU.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah otonomi yang lain sebagai

Badan Eksekutif Daerah 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau yang selanjutnya disebut

DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah 4. Bupati adalah Bupati Lamandau 5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau 6. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang perpajakan daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 7. Pasar adalah tempat yang diberikan batas tertentu dan terdiri atas halaman/pelataran,

bangunan berbentuk los/ kios dan bentuk lainnya yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk Pedagang

8. Pasar Pemerintah adalah Pasar yang dibangun dan dimiliki oleh Pemerintah. 9. Pasar Swasta adalah Pasar yang dibangun dan dimiliki oleh swasta/perorangan. 10. Pasar Kerjasama adalah pasar yang dibangun oleh Pemerintah daerah dengan swasta

yang sebagian asetnya milik Pemerintah dan sebagian milik Swasta. 11. Blok Pasar adalah bangunan bangunan dalam bentuk Toko, Kios maupun Los Pasar 12. Toko/Ruko adalah Bangunan di pasar yang beratap dan dipisahkan satu dengan lainnya

dengan dinding pemisah mulai dari lantai sampai dengan langit – langit yang dipergunakan untuk usaha berjualan dengan ukuran luas minimal 20 m2;

13. Los adalah bangunan tetap didalam lingkungan pasar berbentuk bangunan memanjang tanpa dilengkapi dinding dengan ukuran minimal 4,25 m2;

14. Kios adalah bangunan dipasar yang beratap dan dipisahkan satu dengan lainya dengan dinding pemisah mulai dari lantai sampai dengan langit-langit yang dipergunakan untuk usaha berjualan. Dengan ukuran minimal 4,25 m2;

Page 404: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

15. Lemprakan adalah Pedagang yang menjual dagangannya di halaman Pasar dan tidak disediakan suatu fasilitas khusus oleh Pemerintah.

16. Retribusi Jasa umum adalah Retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi/badan;

17. Sewa Blok Pasar Pemerintah adalah sejumlah uang pembayaran yang dilakukan oleh pedagang sebagai penyewa blok pasar milik pemerintah

18. Retribusi pasar yang selanjutnya dapat disebut dengan Retribusi adalah pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar daerah yang berupa halaman/pelataran, los/ kios yang dimiliki Pemerintah Daerah, dan khusus disediakan untuk pedagang.

19. Wajib Retribusi adalah orang pribadi/ badan yang menurut ketentuan perundang-undangan Perpajakan Daerah diwajibakan untuk melakukan pembayaran pajak terhutang.

20. Masa Retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu tertentu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa pelaksanaan fasilitas pasar dan perijinan tertentu dari Pemerintah Daerah.

21. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya retribusi terutang.

22. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda.

23. Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi Perseroan terbatas, Perseroan Komoditer, perseroan lainya , Badan usaha milik Negara atau daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, persekutuan perkumpulan, Firma, Kongsi, KoperaSI, yayasan,atau organisasi yang sejenis lembaga, dana pension, bentuk usaha tetap serta bentuk badan usaha lainya.

24. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola data dan atau keterangan lainya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban Retribusi Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan Retribusi Daerah.

25. Penyidikan tindakan pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyidik, Untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II

OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI Pasal 2

Dengan nama Retribusi Pelayanan Pasar dipungut retribusi atas pelayanan

penyediaan fasilitas pasar daerah, berupa halaman/pelataran, los dan atau kios yang diijinkan oleh Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang.

Pasal 3

(1) Objek Retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas pasar daerah yang berupa

halaman, los dan atau kios yang khusus di sediakan untuk pedagang. (2) Tidak termasuk Objek Retribusi Pelayanan Pasar adalah pelayanan penyediaan fasilitas

pasar yang di miliki atau dikelola oleh pihak swasta.

Pasal 4

Subjek Retribusi adalah orang pribadi/ badan yang menggunakan pelayanan fasilitas pasar.

BAB III

Page 405: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 5

Retribusi Pelayanan Pasar digolongkan sebagai retribusi jasa umum.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan luas, jenis tempat dan kelas pasar yang digunakan.

BAB V

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR BESARNYA TARIF

Pasal 7

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan srtuktur dan besarnya tarif retribusi untuk menutup biaya penyelenggaraan penyediaan pelayanan fasilitas pasar dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya penyusutan, biaya bunga jaminan, biaya operasional dan pemeliharaan

BAB VI PUNGUTAN RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Setiap kegiatan usaha yang memerlukan fasilitas jasa Pemerintah Daerah dalam hal pengembangan, pemberian dan pengawasan toko-toko, kios, warung-warung, los pasar/ pusat perbelanjaan lainya dikenakan retribusi;

(2) Pembatasan dari retribusi akan diatur oleh Pemerintah Daerah oleh karena hal-hal khusus.

BAB VII STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

RETRIBUSI PELAYANAN PASAR Pasal 9

(1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan klasifikasi jenis fasilitas yang terdiri atas halaman/

pelataran, los dan atau kios lokasi jangka waktu pemakaian; (2) Lokasi sebagaimana dimaksud ayat (1) digunakan untuk menentukan kelas pasar; (3) Klasifikasi pasar terdiri dari :

a. Pasar Kelas I adalah pasar yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : i. Kondisi bangunan permanen. ii. Fasilitas umum dan fasilitas sosial memadai. iii. Jumlah tempat berjualan lebih dari 500 dan pedagang lebih dari 450.

b. Pasar Kelas II adalah pasar yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : i. Kondisi bangunan permanen. ii. Fasilitas umum dan fasilitas sosial memadai. iii. Jumlah tempat berjualan lebih dari 300 dan pedagang lebih dari 250

c. Pasar Kelas III adalah pasar yang tidak termasuk pasar kelas I dan pasar kelas II.

Page 406: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 10

1) Besaran tarif sebagaimana dimaksud Pasal 9 ayat 1 dan 2 ditetapkan sebagai berikut : a. Tarif Retribusi Pelayanan Toko dan Kios .

No Tempat Berjualan Kelas I/m-2/bln

Kelas II/m-2/bln

Kelas III/m-2/bln

1. Toko a. Permanen 20.000,00 18.000,00 16.500,00

b. Semi

Permanen

18.000,00

16.500,00

15.000,00

2. Kios a. Permanen 16.500,00 15.000,00 12.500,00

b. Semi

Permanen

15.000,00 13.500,00 11.000,00

b. Tarif Retribusi Pelayanan Los

No Tempat Berjualan Kelas I/bln Kelas II/bln Kelas III/bln

1. Los a. 2 x 2 m 30.000,00 25.000,00 25.000,00

b. 1 x 1.5 m 25.000,00

20.000,00

15.000,00

c. Tarif Retribusi Pelayanan Lemprakan

No Tempat Berjualan Kelas I/hari Kelas II/hari Kelas III/hari

1. Lemprakan 1.500,00 1000,00 5.00,00

d. Tarif Retribusi Izin Penempatan Tempat Berjualan

No Tempat Berjualan Kelas I Kelas II Kelas III

1. Toko 100.000,00 75.000,00 60.000,00

2. Kios 75.500,00 60.000,00 50.000,00

3. Los 60.000,00 50.000,00 40.000,00

e. Retribusi Pelayanan Izin Balik Nama/Mutasi

No Tempat Berjualan Kelas I Kelas II Kelas III

1. Toko 1.000.000 750.000 600.000

2 Kios 750.000 600.00

0

500.00

0

3 Los 600.000 500.00

0

400.00

0

f. Retribusi Pelayanan Perpanjangan Izin Pemakaian

Page 407: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

No Tempat Berjualan Kelas I/2 thn Kelas II/2 thn Kelas III/2thn

1. Toko Rp. 110.000 Rp. 85.000 Rp. 60.000

2 Kios Rp. 85.000 Rp. 60.000 Rp. 50.000

3 Los Rp. 60.000 Rp. 50.000 Rp. 40.000

g. Retribusi ketertiban pasar .

No Tempat Berjualan Kelas I/hari Kelas II/hari Kelas III/hari

1. Toko Rp. 2.500 Rp. 2.000 Rp. 1.500

2 Kios Rp. 2.000 Rp. 1.500 Rp. 1.000

3 Los Rp. 1000 Rp. 750 Rp. 500

4. Lemprakan Rp. 750 Rp. 500 Rp. 500

2) Untuk pelaksanaan ayat (1) tersebut secara teknis dan terperinci akan ditetapkan

melalui Peraturan Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

BAB VIII TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 11

Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD/ dokumen lain yang dipersamakan.

BAB IX SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 12

Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar,

dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 % (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang terutang/ kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

BAB X

KEWAJIBAN DAN LARANGAN Pasal 13

Para Pedagang yang memakai tempat berjualan tetap diwajibkan memenuhi

ketentuan-ketentuan sebagai berikut : a. Tempat berjualan harus dipakai dan dipergunakan sesuai fungsinya b. Jenis barang yang diperdagangkan harus sesuai dengan jenis yang telah

ditetapkan berdasarkan tempat berjualan yang dipergunakan; c. Mengatur penempatan barang agar tampak rapi dan tidak membahayakan

keselamatan umum serta tidak melebihi batas tempat berjualan yang menjadi haknya;

d. Menjaga dan memelihara ketentraman, ketertiban, kebersihan dan keindahan disekitar tempat berjualan;

e. Menyediakan alat pemadam kebakaran, tempat sampah, dan alat-alat kebersihan. f. Membuang sampah ke tempat pembuangan dan penampungan yang telah

disediakan oleh Pemerintah Daerah;

Page 408: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

g. Membayar biaya langganan listrik, air dan fasilitas lainya bagi mereka yang mempergunakanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 14

(1) Tanpa ijin Bupati Para pedagang dilarang a. Mendirikan , merubah bentuk/konstruksi serta menambah/merubah

bentuk/konstruksi serta memperkecil tempat berjualan dan merubah jenis barang dagangan.

b. Menempatkan atau mempergunakan mesin diesel/generator, sumur bor didalam dan sekitar tempat berjualan;

c. Menjual atau menyimpan barang –barang lain yang menggangu kesehatan; d. Menjual/memindahtangankan menjaminkan atau mengadaikan tempat

berjualan kepada siapapun; e. Menggunakan alat pembangkit api antara lain kompor, tungku api dan

sejenisnya. f. Melakukan penyambungan, penambahan serta pemasangan listrik dan air.;

(2) Setiap orang dan/ atau Badan Hukum dilarang a. Bertempat tinggal , menginap atau bermalam di pasar b. Mengotori tempat/bangunan pasar atau barang inventaris pasar c. Melakukan perbuatan yang melanggar norma kesopanan dan kesusilaan di

pasar d. Melakukan usaha atau kegiatan dalam pasar yang dapat menggangu atau

membahayakan keamanan atau ketertiban umum.

BAB XI TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 15

(1) Pengeluaran surat teguran/peringatan/surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan

pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran;

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal teguran/ peringatan/ surat lain yang sejenis, Wajib Retribusi harus melunasi retribusi yang terutang;

(3) Surat teguran/ peringatan/ surat lainya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dilakukan pejabat yang ditunjuk;

BAB XII

TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 16

(1) Pembayaran retribusi terutang harus dilunasi sekaligus (2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak

diterbitkannya SKRD/ dokumen lain yang dipersamakan, SKRDBT dan STRD. (3) Tata Cara Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan dengan

Peraturan Kepala Daerah.

BAB XII PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 17

(1) Kepala daerah dapat memberikan pegurangan, keringanan dan pembebasan retribusi; (2) Pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimana

dimaksud ayat (1) dengan memperhatikan kemampuan Wajib Retribusi; (3) Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan oleh Kepala

Dinas

Page 409: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XIII MASA RETRIBUSI DAN TERTRIBUSI TERUTANG

Pasal 18

Masa retribusi adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan atau ditetapkan oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Saat retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD/ dokumen lain yang dipersamakan

BAB XIV KADALUARSA PENAGIHAN

Pasal 20

(1) Hak untuk memberlakukan penagihan retribusi, kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusi, kecuali apabila Wajib Retribusi melakukan tindak pidana retribusi;

(2) Kadaluarsa pengihan retribusi sebagimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila : a. Diberikan surat teguran, atau b. Ada pengakuan utang retribusi dari Wajib Retribusi baik langsung ataupun tidak

langsung

BAB XV PENYIDIKAN

Pasal 21

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah;

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan

berkenaan dengan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah agar keterangan/ laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi/ badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana Perpajakan Daerah tersebut;

c. Meninta keterangan langsung dan bahan bukti dari orang pribadi/ badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah;

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah;

e. Melakukan penggeledahan untuk memdapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen lain-lain, serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah;

g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana yang dimaksud poin e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana Perpajakan Daerah; i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka

atau sanksi; j. Menghentikan penyidikan;

Page 410: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan;

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan di mulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB XVI KETENTUAN PIDANA

Pasal 22

(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah);

(2) Tindak pidana yang dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XVII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Hal- hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah.

Pasal 24

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Diundangkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 6 November 2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

Page 411: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ttd

Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 13 SERI C

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN PASAR KABUPATEN LAMANDAU

UMUM

Pasar merupakan bagian terpenting dalam proses perniagaan dimana tempat terjadinya transaksi jual beli yang mana hasil transaksi tersebut saling menguntungkan. Proses ini merupakan tindakan ekonomi yang merupakan kegiatan dimana menciptakan suatu peluang dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamandau.

Dengan adanya pasar maka peningkatan perekonomian masyarakat akan lebih baik

dimana kebutuhan yang dibutuhkan akan tersedia sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.

Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan

atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah maka kesempatan untuk daerah untuk mengembangkan potensi yang ada didaerah semakin terbuka, dimana di beri wewenang untuk daerah mengelola dan mengatur rumah tangganya sendiri. Untuk itu melalui retribusi pelayanan pasar yang ada di Kabupaten Lamandau diharaphan dapat meningkatkan PAD guna menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.

PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2 Cukup jelas

Pasal 3 Ayat (1)

Cukup jelas

Page 412: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 4 Cukup jelas

Pasal 5 Cukup jelas

Pasal 6 Cukup jelas

Pasal 7 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 8

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 11

Cukup jelas Pasal 12

Cukup jelas Pasal 13

Cukup jelas Pasal 14

Ayat (1)

Page 413: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 15

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 17 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 18 Cukup jelas

Pasal 19

Cukup jelas Pasal 20

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Page 414: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 21 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 22 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 23

Cukup jelas Pasal 24

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 13 SERI C

Page 415: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 14 TAHUN 2007

TENTANG

RETRIBUSI SERTIFIKAT KELAIKAN KAPAL, KEBANGSAAN KAPAL SUNGAI DAN DANAU, PENDAFTARAN KAPAL DAN SURAT TANDA KECAKAPAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa transportasi angkutan sungai, danau dan penyeberangan

mempunyai peranan penting dan strategis dalam menunjang pembangunan karena keberadaannya mampu menembus/ mencapai daerah-daerah terpencil (pedalaman) yang mana jenis angkutan lain tidak dan atau belum mampu menjangkaunya;

b. bahwa dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), guna menunjang pelaksanaan pembangunan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat penyedia jasa dan pengguna jasa transportasi angkutan sungai dan danau yang lebih berhasil guna dan berdaya guna adalah merupakan salah satu tugas Pemerintahan Kabupaten Lamandau dalam rangka untuk menentukan kebijakan pembangunan sebagai daerah otonom;

c. bahwa sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a,b dan c diatas, perlu pembentukan Peraturan Daerah tentang Retribusi Sertifikat kapal,

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3493);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

Page 416: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

1997 tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

4. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 204 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambhaan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

10. Peraturan Pemerintahan Nomor 35 Tahun 2001 tentang retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4145);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

15. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

16. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.86/AL.403/Phb85 tentang Penyederhanaan Pembinaan Keselamatan Kapal dan Penyeberangan;

17. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.36 Tahun 1997 tentang Kewenangan Prosedur Penunjukan PNS di Lingkungan UPT LLASDP

Page 417: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

dalam Pelaksanaan Tugas Pengawasan Keselamatan Berlayar si Suangai dan Danau;

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2001 tentang Lembaran daerah dan Berita Acara;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004, tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau ILembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 1 Seri D);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 2 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 4 seri D)

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pembentukan Kecamatan Bulik Timur, Kecamatan menthobi Raya, Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan Belantikan Raya, Kecamatan Batangkawa.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RETRIBUSI SERTIFIKAT KELAIKAN KAPAL, KEBANGSAAN KAPAL SUNGAI DAN DANAU, PENDAFTARAN KAPAL DAN SURAT TANDA KECAKAPAN.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau

3. Pemerintah Daerah adalah Penyelenggaraan Urusan pemerintahan oleh Pemerintahan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas ekonomi dan tugas

Page 418: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

pembantuan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai unsure Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

5. Bupati adalah Bupati Lamandau;

6. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan, telekomunikasi dan Pariwisata Kabupaten Lamandau;

7. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang lalu lintas Angkutan Sungai,Danau dan Penyeberangan sesuai Peraturan Perundang-Undangan;

8. Retribusi Daerah adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberi ijin tertentu yang khususnya disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan;

9. Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, Firma/Kongsi, Koperasi, Yayasan atau Organisasi yang sejenis, Lembaga, Dana Pensiun, Bentuk Usaha Tetap dan Bentuk Badan Lainnya;

10. Perairan Daratan/Pedalaman adalah perairan yang terdapat di wilayah Daratan/Pedalaman Daerah Kabupaten Lamandau yang meliputi Sungai, Danau, Terusan, Waduk dan Rawa;

11. Dermaga adalah suatu tempat atau/bangunan yang terdapat di tepi pantai/sungai sebagai tempat tujuan, tempat persinggahan / tambat sarana transportasi perairan, untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan / atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan yang merupakan salah satu wujud simbul jaringan transportasi;

12. Alur Pelayaran adalah bagian dari perairan yang alami maupun buatan yang dari segi kedalaman, lebar dan hambatan pelayaran lainnya dianggap aman atau dilayari;

13. Pelayaran adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan angkutan di perairan, Pelabuhan serta Keamanan dan Keselamatan;

14. Kapal adalah Kendaraan Air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakan dengan tenaga mekanik, termasuk angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaran dibawah permukaan air serta alat-alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah;

15. kapal Perairan Pedalaman adalah Kapal yang dilengkapi dengan alat penggerak motor atau bukan motor yang karena peruntukan dan klasifikasinya beroperasi dan melakukan kegiatan Angkutan di Perairan Pedalaman;

16. Kapal Milik adalah jenis kendaraan milik seseorang atau Badan Hukum yang berstatus baik sewa guna atau sewa beli cicilan;

17. Kelaikan Kapal adalah Keadaan kapal yang memenuhi persyaratan Keselamatan Kapal, Pencegahan Perencanaan Perairan dari kapal, Pengawasan, Pemuatan, Kesehatan dan Kesejahteraan Awak Kapalserta Penumpang dan status hukum kapal untuk berlayar diperairan tertentu;

18. Dokumen Kapal adalah Dokumen yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah berupa Surat pendaftaran Kapal, Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Sungai dan danau dan Surat Tanda Kecakapan (STK) Kapal Perairan Pedalaman;

Page 419: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

19. Nakkoda Kapal adalah salah seseorang awak kapal yang menjadi pimpinan umum diatas kapal dan mempunyai wewenang dan bertanggung jawab tertentu sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

20. Motoris Kapal adalah salah seseorang awak kapal yang mempunyai kewenangan merawat, menjalankan, melayani mesin kapal agar selalu dalam keadaan siap untuk digunakan;

21. Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi) adalah tanda bukti yang menerangkan identitas kapal yang terdiri atas nama pemilik kapal, nama kapal, ukuran kapal, perlengkapan keselamatan kapal dan keterangan mesin penggerak;

22. Surat Tanda Kecakapan (STK) Kapal Perairan Pedalaman adalah tanda bukti yang sah bagi seseorang Nahkoda dan/ atau Motoris untuk diijinkan mengoperasikan/ menjalankan kapal di Perairan Pedalaman;

23. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

24. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-undang untuk melaksanakan penyidikan;

25. Penyidikan adalah serangkaian tindakan Penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Undang-Undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.

BAB II RETRIBUSI SERTIFIKAT KELAIKAN KAPAL, KEBANGSAAN KAPAL SUNGAI DAN DANAU, PENDAFTARAN KAPAL DAN SURAT TANDA KECAKAPAN, DIPUNGUT RETRIBUSI PEMBAYARAN ATAS PEMBERIAN SERTIFIKAT KELAIKAN KAPAL,

KEBANGSAAN KAPAL SUNGAI DAN DANAU, SURAT PENDAFTARAN KAPAL DAN SURAT TANDA KECAKAPAN.

Pasal 2

(1) Dengan nama Retribusi Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pemberian Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi) dimaksud kepada orang pribadi atau badan untuk keperluan sendiri/perusahaan yang berdomisili dalam Daerah;

(2) Dengan nama Retribusi Pendaftaran Kapal (Registrasi) dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pemberian Surat pendaftaran Kapal (Registrasi) dimaksud kepada orang Pribadi atau suatu badan untuk keperluan pribadi/ perusahaan yang berdomisili dalam Daerah;

(3) Dengan nama Retribusi Surat tanda Kecakapan (STK) dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pemberian Surat Tanda Kecakapan (STK) dimaksud kepada orang Pribadi atau suatu badan untuk keperluan pribadi/ perusahaan yang berdomisili dalam Wilayah Daerah;

Pasal 3

Page 420: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Obyek retribusi adalah Sertifikat Kelaikan Kapal dan Kebangsaan Kapal sungai dan Danau, Surat Pendaftaran Kapal dan Surat Tanda Kecakapan.

Pasal 4

Subyek Retribusi adalah Orang Pribadi atau Badan yang mendapatkan : a. Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau; b. Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi); c. Surat Tanda Kecakapan (STK).

BAB III

KETENTUAN PENERBITAN DOKUMEN KAPAL DAN SURAT TANDA KECAKAPAN

Pasal 5

1. Setiap orang atau Badan yang memiliki kapal sungai atau danau yang berdomisili di

wilayah Kabupaten Lamandau wajib memiliki dokumen kapal dari Bupati;

2. Setiap orang Nahkoda dan/ atau Notaris yang melakukan kegiatan mengoperasikan/ menjalankan kapal berupa Surat Tanda Kecakapan dari Bupati.

Pasal 6

Dokumen Kapal dan Perijinan sebagimana dimaksud pada BAB II Pasal 4 diberikan kepada : 1. Badan Usaha Mulik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); 2. Badan Usaha Mulik Swasta Nasional; 3. Koperasi; 4. Yayasan; 5. Perorangan Warga Negara Indonesia.

Pasal 7

Untuk Penerbitan dokumen kapal seperti dimaksud pasal 4 harus melengkapi persyaratan sebagai berikut : a. Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau.

1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan / Desa; 3. Foto Copy KTP; 4. Surat Keterangan Tukang; 5. Kwitansi Pembelian.

b. Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi). 1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Foto Copy Sertifikat Kesempurnaan yang masih berlaku; 3. Foto Copy KTP/ jati diri yang masih berlaku.

c. Surat Tanda Kecakapan. 1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Foto Copy KTP/ jati diri yang masih berlaku. 3. Pas Photo warna hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar; 4. Surat Keterangan berbadan sehat dari Dokter / tidak cacat jasmani; 5. Lulus ujian teori dan praktek.

Page 421: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 8

(1) Permohonan untuk penerbitan dokumen Kapal dan Perijinan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 diajukan kepada Bupati melalui Kepala Dinas Perhubungan;

(2) Persetujuan atau penolakan atas permohonan penerbitan Dokumen Kapal sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, diberikan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja, setelah pemeriksaan dan permohonan diberikan secara lengkap;

(3) Penolakan permohonan penerbitan Dokumen Kapal sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini, diberikan secara tertulis disertai alasan penolakan;

(4) Bentuk surat permohonan, Surat Dokumen Kapal ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IV PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 9

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi untuk

menutupi biaya penyelenggaraan penyedian Dokumen dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya operasional, pengendalian dan pengawasan.

Pasal 10

(1) Struktur tarif retribusi digolongkan berdasarkan jenis Kapal dan jenis Surat Tanda

Kecakapan (STK).

(2) Struktur dan besarnya tarif retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :

No JENIS

RETRIBUSI JENIS KAPAL

JENIS STK LUAS PERAIRAN

YANG DIPAKAI

TARIF (Rp)

KETERANGAN BARU/ PERPANJANGAN

WAJIB DAFTAR

1 Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau

- Speed Boat

- Perahu Motor/

Klotok

- Motor Getek

Rp. 55.000,-

Rp. 55.000,-

Rp. 55.000,-

-

-

-

Masa Berlaku

1 Tahun

2 Pendaftaran Kapal Registrasi

- Speed Boat

- Long Boat

- Perahu Motor/

-

-

-

Rp. 15.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 15.000,-

-

-

-

Masa berlaku

5 Tahun

Page 422: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Klotok

- Motor Getek

- Rp. 10.000,- -

3 Surat Tanda Kecakapan (STK)

- Nahkoda (N)

Motoris (M)

Nahkoda/Motoris (NM)

Rp. 30.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 20.000,-

-

-

-

Masa berlaku

5 Tahun

BAB V WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 11

Retribusi yang dipungut diwilayah Daerah tempat surat dan Dokumen diberikan.

BAB VI MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 12

(1) Masa Retribusi Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau adalah jangka waktu 1 (satu) Tahun;

(2) Masa Retribusi Pendaftaran Kapal Perairan Daratan (Registrasi) adalah jangka waktu 5 (lima) Tahun;

(3) Masa Retribusi Surat Tanda Kecakapan (STK) adalah jangka waktu 5 (lima) Tahun.

Pasal 13

Retribusi Terutang adalah pada saat ditetapkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau Dokumen lain yang dipersamakan.

BAB VII SURAT PENDAFTARAN

Pasal 14

(1) (Wajib Retribusi, wajib mengisi Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah (SPTRD);

(2) Surat pemberitahuan Tagihan retribusi Daerah (SPTRD) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditanda tangani oleh Wajib Retribusi atau kuasanya;

(3) Bentuk isi, tata cara pengisian dan penyampaian Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah (STPRD) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 423: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB VIII PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 15

(1) berdasarkan Surat Pendaftaran Objek Retribusi Daerah (SPORD) sebagimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) ditetapkan Retribusi terutang dengan menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

(2) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data dan atau data yang semula belum lengkap menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang terutang, maka dikeluarkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Banyar Tambahan ( SKRDKBT);

(3) Bentuk, isi dan tata cara penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Surat Ketetapan retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT) sebagaimana maksud pada ayat (@) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IX TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 16

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan ( SKRDKBT).

BAB X SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 17

Dalam hal wajib Reribusi tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD).

BAB XI TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 18

(1) Pembayaran Retribusi yang terutang harus dibayar sekaligus.

(2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Surat Ketetapan retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT) dan Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD).

(3) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran retribusi dengan Peraturan Bupati.

BAB XII

TATA CARA PENAGIHAN Pasal 19

Page 424: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Retribusi terutang berdasarkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT), Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD), dan Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan jumlah retribusi yang harus dibayar bertambah, yang dan atau kurang dibayar oleh wajib Retribusi diberikan surat teguran/ peringatan atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan pemanggilan yang dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat teguran/ peringatan atau surat lain yang sejenis, wajib Retribusi harus melunasi retribusi terutang.

(3) Surat teguran/ peringatan atau surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Pariwisata Kabupaten Lamandau.

BAB XIII

KEBERATAN Pasal 20

(1) Wajib Retribusi dapat mengajuan keberatan hanya kepada Bupati atau Pejabat yang

ditunjuk atas Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT), Surat Ketetapan Retribusi Lebih Bayar (SKRLB);

(2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas;

(3) Dalam hal wajib retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan Retribusi, Wajib retribusi harus dapat membuktikan ketidak benaran Retribusi tersebut;

(4) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Surat Ketetapan Retribuai Daerah (SKRD), Surat Ketetapan raetribusi Daerah Kurang Bayar Tembahan (SKRDKBT) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKRDLB) diterbitkan, kecuali apabila Wajib retribusi tersebut dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaan;

(5) Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) tidak dianggap sebagai surat keberatan, sehingga tidak dipertimbangkan;

(6) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar Retribusi dan pelaksanaan penagihan retribusi.

Pasal 21

(1) Bupati dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal Surat Keberatan diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan;

(2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak atau menambah besarnya retribusi yang terutang;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) telah lewat dan Bupati tidak memberikan suatu keputusan, Surat Keberatan tersebut dianggap dikabulkan.

BAB XIV PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Pasal 22

Page 425: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Atas kelebihan pembayaran Retribusi, Wajib retribusi dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada Bupati;

(2) Bupati dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya permohonan kelebihan pembanyaran Retribusi sebagimana dimaksud pada ayat (1) harus memberikan keputusan;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (2) telah dilampaui dan Bupati tidak memberikan suatu keputusan, permohonan pengembalian kelebihan retribusi dianggap diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan;

(4) Apabila Wajib Retribusi mempunyai utang retribusi lainnya kelebihan pembanyaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (10), langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang retribusi tersebut;

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkan Surat Ketetapan retribusi Lebih Bayar (SKRDLB);

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembanyaran retribusi dilakukan setelah lewat jangka waktu 2 (dua) bulan, Pemerintah Daerah memberikan imbalan bunga sebesar 2% (dua per seratur) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan Retribusi.

Pasal 23

(1) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi diajukan secara tertulis kepada Bupati dengan sekurang-kurangnya menyebutkan :

a. Nama dan Alamat Wajib Retribusi.

b. Masa Retribusi.

c. Besar Kelebihan Pembayaran

d. Alasan yang singkat dan jelas

(2) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi disampaikan secara langsung atau melalui Pos tercatat.

(3) Bukti penerimaan oleh Pejabat Daerah atau bukti pengiriman Pos tercatat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh Bupati.

Pasal 24

(1) Pengembalian kelebihan Retribusi dilakukan dengan menerbitkan Surat Perintah

membayar Kelebihan Retribusi.

(2) Apabila kelebihan Retribusi lainnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (4) pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan, juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XV PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 25

Page 426: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi. (2) Penerbitan pengurangan atau keringanan Retribusi sebagaimana dimakusd pada ayat

(1) dengan memperhatikan kemampuan Wajib Retribusi, antara lain dengan cara mengangsur.

(3) Pembebasan Retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) antara lain diberikan kepada Wajib Retribusi dalam rangka pengangkutan khusus korban bencana alam, kerusuhan atau bencana lain yang bersifat nasional.

(4) Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XVI KETENTUAN PIDANA

Pasal 26

(1) wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan Keuangan Daerah diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan atau denda setinggi – tingginya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

(2) Tindak pidana yang dimaksud ayat 91) adalah pelanggaran.

BAB XVII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 27

(1) Selain Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi Peraturan Daerah ini diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini.

(2) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) karena kewajibannya mempunyai wewenang :

a. Memperhatikan Surat Tugas setiap melakukan kegiatan penyidikan.

b. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

c. Mempelajari laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana.

d. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian.

e. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari perbuatannya dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka.

f. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan.

g. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat atau benda.

h. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka.

i. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.

j. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara.

k. Mengadakan penghentian penyidikan.

l. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

Page 427: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(3) Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) membuat Berita Acara setiap tindakan tentang :

a. Pemeriksaan tersangka.

b. Pemasukan Rumah.

c. Penggeledahan rumah/tempat-tempat tertutup.

d. Penyitaan benda/ barang bukti.

e. Pemeriksaan surat.

f. Pemeriksaan saksi

g. Pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkannya kepada Pengadilan Negeri dan khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia.

(4) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini memberitahukan dimulainya penyidik dan menyampaikan hasil penyidik kepada Pengadilan Negeri sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XVIII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 28

(1) Untuk Pendaftraan Kapal (Registrasi) yang diterbitkan oleh eks Kantor LLASDP dinyatakan tidak berlaku;

(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah/ dan ketentuan –ketentuan lain yang mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XIX KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 30

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar semua orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Page 428: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 6 November 2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN

NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 14 SERI C

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 14 TAHUN 2007

Page 429: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

TENTANG

RETRIBUSI SERTIFIKASI KELAIKAN KAPAL, KEBANGSAAN KAPAL SUNGAI DAN

DANAU, PENDAFTARAN KAPAL DAN SURAT TANDA KECAKAPAN

UMUM

Transportasi angkutan sungai, danau dan penyeberangan mempunyai peranan penting dan strategis dalam menunjang pembangunan karena keberadaannya mampu menembus/ mencapai daerah-daerah terpencil (pedalaman) yang mana jenis angkutan lain tidak mampu mampu untuk menjangkaunya. Mengingat Kabupaten Lamandau masih ada kecamatan dan desa yang tidak dapat dilalui melalui darat. Dilain pihak sebagai usaha pemerintah untuk menertibkan dan melakukan pembinaan kepada seluruh pemilik transportasi air diwilayah Kabupaten Lamandau.

Dengan anda Peraturan daerah tentang Retribusi sertifikasi kelaikan kapal,

kebangsaan kapal sengai dan danau, pendaftaran kapal dan surat tanda kecapan ini diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi PAD guna menunjang pelaksanaan pembagunan di Kabupaten Lamandau.

Objek dari retribusi ini adalah sertifikat kelaikan kapal dan kebangsaan kapal sungai

dan danau, surat pendaftaran kapal dan surat tanda kecakapan, sedangkan subyek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat sertifikat kelaikan dan kebangsaan kapal sungai dan danau, surat pendaftaran kapal (registrasi), surat tanda kecakapan (STK).

PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 3

Cukup jelas

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Page 430: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7

Cukup jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 10 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 11

Cukup jelas

Pasal 12

Page 431: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (1) Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas

Pasal 14 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 15 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 16 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 17

Cukup jelas

Pasal 18 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Page 432: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 19 Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 20 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6) Cukup jelas

Pasal 21

Cukup jelas

Pasal 22 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Ayat (5)

Page 433: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Ayat (6) Cukup jelas

Pasal 23 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 24 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 25 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 26 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 27 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Page 434: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 28 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 29

Cukup jelas

Pasal 30

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 14 SERI C

Page 435: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 15 TAHUN 2007

TENTANG

IJIN USAHA HOTEL DENGAN TANDA BUNGA MELATI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengembangkan dan menertibkan usaha

dibidang perhotelan serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, maka perlu adanya suatu aturan yang jelas mengenai Ijin Usaha Hotel dengan Tanda Bunga Melati;

b. bahwa, berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a

di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Ijin Usaha Hotel dengan Tanda Bunga Melati.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana (Lembaran Negara RI Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3209);

2. Undang – undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan

(Lembaran Negara RI Tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3427);

3. Undang – undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang – undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4048);

4. Undang – undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabuapten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4318);

5. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004

tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);

6. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) ;

Page 436: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

7. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan

Kitab Undang – undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara RI Nomor 3258);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3925);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4139);

11. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik

Penyusunan Peraturan Perundang – undangan dan Bentuk Undang – Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden;

12. Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor 29/

PW.304/ MPPT – 85 tentang Peraturan Usaha dan Penggolongan Losmen;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang

Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

14. Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : KEP – 012/ MKP/ IV/ 2001 tentang Pedoman Perincian Usaha Pariwisata;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004

tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG IJIN USAHA HOTEL DENGAN TANDA BUNGA MELATI.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Page 437: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai

Badan Eksekutif Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Lamandau; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Badan

Legislatif Daerah; 5. Dinas Pariwisata adalah Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Pariwisata Kabupaten

Lamandau; 6. Kepala Dinas Pariwisata adalah Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan

Pariwisata Kabupaten Lamandau; 7. Hotel dengan Tanda Bunga Melati selanjutnya disebut Hotel Melati adalah suatu usaha

komersial yang menggunakan seluruh atau sebagian dari suatu bangunan yang khusus disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh jasa pelayanan penginapan, makanan, minuman dan fasilitas lainnya;

8. Pimpinan Hotel (General Manager) dengan Tanda Bunga Melati adalah orang yang memimpin dan bertanggung jawab atas pengusahaan hotel;

9. Tamu Hotel adalah setiap orang yang menginap di hotel dengan membayar; 10. Ijin Usaha adalah ijin untuk menjalankan usaha Hotel dengan Tanda Bunga Melati; 11. Ijin Mendirikan Bangunan adalah ijin untuk mendirikan bangunan hotel; 12. Pembangunan hotel adalah kegiatan membangun baru, menambah kamar/ memperluas,

memperbaiki dan merubah bentuk bangunan hotel; 13. Pengusahaan hotel adalah penyediaan jasa pelayanan penginapan sesuai dengan

persyaratan – persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

14. Pungutan Daerah adalah pungutan yang dikenakan pada saat proses penyelesaian administrasi perijinan;

15. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Lamandau; 16. Penyidik adalah Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai

Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang – undang untuk melakukan penyidikan;

17. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang – undang untuk mencari, serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.

BAB II

BENTUK USAHA DAN PERMODALAN Pasal 2

(1) Bentuk Usaha Hotel dapat berbentuk Badan Hukum dan atau Usaha Perorangan; (2) Modal Usaha Hotel dimiliki oleh Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang

bekerjasama dengan Warga Negara Indonesia dalam bentuk modal usaha.

BAB III

KETENTUAN PERIJINAN Pasal 3

(1) Setiap Pengusaha Hotel wajib memiliki Ijin Usaha dari Bupati yang berlaku selama

kegiatan usaha masih dijalankan; (2) Tata cara untuk memperoleh Ijin Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini

akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Page 438: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 4

Apabila ada penambahan kamar, memperluas atau merubah bentuk bangunan harus mendapat ijin terlebih dahulu dari Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

Pasal 5

Apabila terjadi pemindah tanganan/ penjualan atas Hak Usaha Ijin Hotel dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, harus diketahui oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

Pasal 6

Pencabutan Ijin Usaha Hotel dilakukan oleh Bupati, setelah dilakukan pemeriksaan dan penilaian oleh Tim atau atas permohonan Pimpinan Hotel yang bersangkutan.

BAB IV PENGGOLONGAN HOTEL

Pasal 7

(1) Hotel digolongkan dalam 3 (tiga) kelas yaitu : a. Golongan Kelas Tertinggi dinyatakan dengan Tanda 3 (tiga) Bunga Melati,

selanjutnya disebut Hotel Melati 3 (tiga); b. Golongan Kelas Menengah dinyatakan dengan Tanda 2 (dua) Bunga Melati,

selanjutnya disebut Hotel Melati 2 (dua); c. Golongan Kelas Terendah dinyatakan dengan Tanda 1 (satu) Bunga Melati,

selanjutnya disebut Hotel Melati 1 (satu).

(2) Penggolongan Kelas Hotel diberikan Piagam yang berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal ditetapkan dan dapat diperbaharui setelah diadakan penilaian kembali oleh Tim Penilai.

BAB V

KETENTUAN BIAYA PERIJINAN Pasal 8

Untuk setiap penerbitan ijin ditetapkan sebagai berikut : a. Untuk Golongan Hotel dengan Tanda Bunga Melati 3 (tiga) sebesar Rp. 1.000.000,-

(satu juta rupiah); b. Untuk Golongan Hotel dengan Tanda Bunga Melati 2 (dua) sebesar Rp. 750.000,- (tujuh

ratus lima puluh ribu rupiah); c. Untuk Golongan Hotel dengan Tanda Bunga Melati 1 (satu) sebesar Rp. 100.000,-

(seratus ribu rupiah).

BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 9

(1) Pembinaan dan Pengawasan Hotel dilakukan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk; (2) Pimpinan Hotel (General Manager) wajib memberikan laporan statistik penghuni kamar

hotel secara berkala kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

Page 439: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 10

Hotel Melati 3 (tiga) yang telah meningkatkan fasilitas dan pelayanan hotel, dapat diubah menjadi Hotel Berbintang dengan Keputusan Bupati, setelah melalui penelitian Tim Klasifikasi Hotel.

Pasal 11

Tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 10 Peraturan Daerah ini ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 12

Semua jenis akomodasi yang digolongkan sebagai Penginapan atau Losmen, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

BAB VII

KETENTUAN PIDANA Pasal 13

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 4 Rancangan

Peraturan Daerah ini diancam Pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran; (3) Dengan tidak mengurangi arti dan ketentuan ancaman Pidana sebagaimana dimaksud

ayat (1) Pasal ini dapat dikenakan sanksi sesuai Peraturan Perundang – undangan yang berlaku.

BAB VIII

PENYIDIK Pasal 14

(1) Selain Pejabat Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Penyidik Pegawai

Negeri Sipil (PPNS) tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi Peraturan Daerah ini diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Rancangan Peraturan Daerah ini;

(2) Dalam melaksanakan tugasnya penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini berwenang : a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak

pidana; b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian; c. Memerintahkan berhenti seorang tersangka dari perbuatannya dan memeriksa tanda

pengenal diri tersangka; d. Pemeriksaan dan penyitaan surat; e. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka; f. Memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; g. Mendatangkan seseorang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan

pemeriksaan perkara; h. Menghentikan penyidikan dan khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil setelah

mendapat petunjuk dari Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia, bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan

Page 440: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

selanjutnya melalui Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum, Tersangka atau Keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut Hukum yang dapat dipertanggungjawabkan; (3) Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) membuat Berita Acara setiap tindakan

tentang : a. Pemeriksaan tersangka; b. Pemasukan rumah; c. Penggeledahan rumah / tempat – tempat tertutup; d. Penyitaan benda/ barang bukti; e. Pemeriksaan surat; f. Pemeriksaan saksi; g. Pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkannya langsung ke Pengadilan Negeri

dan khusus bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil melalui Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 15

Bagi Pengusaha Hotel yang telah memiliki Ijin Usaha sebelum berlaku Peraturan Daerah ini dinyatakan tetap berlaku dan wajib didaftar ulang sesuai ketentuan Peraturan Daerah ini.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP Pasal 16

(1) Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan

Keputusan Bupati; (2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, semua ketentuan yang mengatur Usaha Hotel

yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 17

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik. Pada tanggal : 6 November 2007

WAKIL BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik. Pada tanggal : 6 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU,

Page 441: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ttd

Ir. MARUKAN Pembina Utama Muda NIP. 131 480 087

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2006 NOMOR 15 SERI B

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 15 TAHUN 2007

TENTANG

IJIN USAHA HOTEL DENGAN TANDA BUNGA MELATI

UMUM

Dengan semakin pesatnya pembangunan di Kabupaten Lamandau dan semakin banyaknya pelaku ekonomi baik yang skala kecil dan menengah di sektor perdagangan dan pariwisata sehingga memberikan peluang yang sangat besar bagi para pengusaha untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Lamandau khususnya bidang usaha perhotelan.

Walaupun pada saat sekarang di Kabupaten Lamandau masih berbentuk tempat

penginapan/ Losmen dan sejenisnya namun dengan adanya pengaturan yang jelas tentang perhotelan maka dengan sendirinya status tersebut akan berubah sesuai dengan perkembangan dan lajunya pembangunan di Kabupaten Lamandau.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau berupaya untuk menciptakan peluang

investasi bagi masyarakat Kabupaten Lamandau yang mau berusaha dalam bidang perhotelan dengan status usaha hotel dengan tanda bunga melati dimana disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang ada di Kabupaten Lamandau. Hal ini bertujuan untuk menciptakan peluang investasi dan merupakan pemasukan bagi PAD. Untuk itu perlu adanya dasar hukum yang kuat sebagai pelaksanaannya, yaitu melalui pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau yang mengatur ijin usaha hotel dengan tanda bunga melati.

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Page 442: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 8

Cukup jelas Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas Pasal 10

Cukup jelas Pasal 11

Cukup jelas

Pasal 12

Page 443: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 13 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 14 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 17

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 15 SERI B

Page 444: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DARAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 16 TAHUN 2007

T E N T A N G

P A J A K H I B U R A N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkan Undang – Undang No. 34 Tahun 2000 atas Perubahan atas Undang – Undang No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintah perlu memungut Pajak Hiburan;

b. bahwa untuk melaksanakan pungutan sebagaimana dimaksud huruf a diatas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pajak Hiburan.

Meningat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1987 tentang Badan Penyelesaian sengketa Pajak (Lembaran Negara Tahun 1997

Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3684);

3. Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan surat paksa (Lembaran Negara Tahun 1997

Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686);

Page 445: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

4. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 4,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) juncto Undang -undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang perubahan Undang -

undang Nomor 18 Tahun 1987 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4318);

6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 Tahun 2004);

8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 Tahun 2004);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom dan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119);

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1997 tentang Tata Cara pemungutan pajak daerah;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah;

Page 446: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang sistem dan prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan lain-lain;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembar Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor : 02 Seri : D) sebagaimana telah diubah Pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004 tentang Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 03 Seri D);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANADAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG PAJAK HIBURAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

3. Bupati adalah Bupati Lamandau;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah;

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau;

6. Hiburan adalah semua jenis pertunjukan, permainan, ketangkasan dan atau keramaian dengan nama dan bentuk apapun yang ditonton atau dinikmati oleh setiap orang dengan dipungut bayaran, tidak termasuk penggunaan fasilitas untuk berolah raga;

7. Penyelenggara hiburan adalah orang atau badan dengan nama dan bentuk apapun yang menyelenggarakan hiburan baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungganya.

8. Penonton atau penggunjung adalah setiap orang yang menghadiri suatu hiburan untuk melihat dan atau mendengar atau menikmati atau menggunakan fasilitas yang disedikan oleh penyelenggara hiburan kecuali, penyelenggara, karyawan artis dan petugas yang menghadiri untuk melakukan tugas penggawasan;

Page 447: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

9. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan Daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak yang terutang, termasuk pungutan atau pemotongan pajak tertentu;

10. Tanda masuk adalah suatu tanda atau alat yang syah dengan nama dan bentuk apapun yang dapat digunakan untuk menonton atau menikmati hiburan;

11. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah Surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran Pajak dan/atau bukan Obyek Pajak dan/atau harta dan kewajiban menurut Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan Daerah;

12. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya sisingkat SSPD adalah Surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan Pembayaran atau Penyetoran Pajak yang terutang beserta kewajiban perpajakan lainnya ke Kas Daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Bupati;

13. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan besarnya jumlah Pokok Pajak yang terhutang;

14. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang harus dibayar;

15. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat SKPDKBT adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan;

16. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDLB adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak, karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pada pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang;

17. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak;

18. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah Surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau Sanksi Administrasi berupa bunga dan/atau denda;

19. Penyidik adalah Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang – undang untuk melaksanakan penyidikan;

20. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Undang – undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti itu dan membuat terang tindak pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya;

BAB II

NAMA, OBYEK, SUBYEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK

Pasal 2

Dengan nama Pajak Hiburan dipungut pajak atas setiap penyelenggaraan hiburan

Pasal 3

(1) Obyek Pajak Hiburan adalah Penyelenggaraan Hiburan dengan dipungut bayaran.

(2) Hiburan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini meliputi :

a. Pertunjukan Film.

b. Pertunjukan kesenian dan sejenisnya.

Page 448: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. Pertunjukan atau pegelaran musik dan tari.

d. Diskotik, Karaoke dan Club Malam.

e. Permainan Bilyard.

f. Permainan ketangkasan dan sejenisnya.

g. Pertandingan olah raga.

h. Tempat wisata dan sejenisnya.

(3) Tidak termasuk obyek Pajak Hiburan adalah penyelenggaraan hiburan yang tidak dipungut bayaran seperti hiburan yang diselenggarakan dalam rangka pernikahan, upacara adat, dan kegiatan keagamaan yang bersifat pembinaan.

Pasal 4

(1) Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menonton dan atau menikmati hiburan;

(2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan

BAB III

DASAR PENGENAAN DAN TARIF PAJAK

Pasal 5

Dasar Pengenaan Pajak adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk menonton dan atau menikmati hiburan.

Pasal 6

Besarnya tarif pajak untuk setiap jenis hiburan adalah :

a. - Untuk jenis pertunjukan Film Bioskop sebesar 15 % (lima belas persen)

- Jenis pertunjukan Film Keliling sebesar 10 % (sepuluh persen)

b. Untuk pertunjukan kesenian antara lain Kesenian Tradisional, Pertunjukan Sirkus, Pameran Kesenian, Pameran Busana, Kontes Kecantikan dan sejenisnya sebesar 5 % (lima persen)

c. Untuk pertunjukan / pagelaran musik dan tari di tetapkan sebesar 10 % (sepuluh persen)

d. Untuk Diskotik, Karaoke, dan Club malam ditetapkan sebesar 20 % (dua puluh persen)

e. Untuk permainan billiard ditetapkan sebesar 15 % (lima belas persen)

f. Untuk permainan ketangkasan dan permainan anak-anak dan sejenisnya ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh persen)

g. Untuk Pertandingan olah raga ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh persen)

h. Untuk tempat wisata, dan sejenisnya ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh persen)

BAB IV

WILAYAH PEMUNGUTAN DAN

CARA PERHITUNGAN PAJAK

Pasal 7

(1) Pajak yang terhutang dipungut di Wilayah Daerah Kabupaten Lamandau.

(2) Pajak yang terhutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dimaksud pasal 6 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud pasal 5.

Page 449: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB V

MASA PAJAK, SAAT PAJAK TERUTANG

DAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH

Pasal 8

(1) Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat lain yang diberi wewenang.

(2) Yang diberikan kewenangan sebagaimana yang disebut pada ayat (1) pasal ini adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah

Pasal 9

Pajak terhutang dihitung dalam masa pajak terjadi pada saat penyelenggaraan hiburan.

Pasal 10

(1) Setiap Wajib Pajak Wajib mengisi SPTPD;

(2) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Pajak atau kuasanya;

(3) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini harus disampaikan kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya masa pajak;

(4) Bentuk isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan Peraturan Bupati

BAB VI

TATA CARA PERHITUNGAN DAN

PENETAPAN PAJAK

Pasal 11

(1) Berdasarkan SPTPD sebagaimana dimaksud pasal 10 ayat (2), Bupati atau Pejabat yang ditunjuk menetapkan pajak terutang dengan menerbitkan surat ketetapan

pajak daerah (SKPD);

(2) Apabila SKPD sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak atau kurang bayar setelah lewat waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak SKPD diterima dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan dan ditagih dengan

menerbitkan surat tagihan pajak daerah (STPD);

Pasal 12

(1) Wajib pajak yang membayar sendiri SPTPD sebagaimana dimaksud pasal 10 ayat (1) digunakan untuk menghitung, memperhitungkan dan menetapkan sendiri pajak

yang terutang;

(2) Dalam jangka waktu pajak, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dapat menerbitkan;

a. SKPDKB;

b. SKPDKBT;

c. SKPDN.

(3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan

Page 450: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidak atau kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) perbulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambart dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak terutangnya pajak;

b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah ditegur secara tertulis, dikenakan sanksi administrasi sebesar 2 % (dua persen) perbulan dihitung dari pajak yang kurang atau lambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak saat terutangnya pajak;

c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung secara jabatan dan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) perbulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak saat terutangnya pajak.

(4) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b diterbitkan apabila ditemukan data baru atau data yang belum terungkap yang menyebabkan

penambahan jumlah pajak yang terutang, akan dikenakan sanksi administrasi kenaikan 100 % (seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut;

(5) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c diterbitkan apabila jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit

pajak;

(6) Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b tidak terpenuhi atau tidak sepenuhnya dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ditagih

dengan menerbitkan STPD ditambah dengan saksi administrasi berupa bunga 2 (dua persen) perbulan;

(7) Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud ayat (4) tidak dikenakan apabila wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan

pemeriksaan.

BAB VII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 13

(1) Pembayaran pajak disetorkan ke Kas Daerah melalui Pemegang Kas Dispenda Kabupaten Lamandau atau tempat lain yang ditunjuk oleh Bupati sesuai waktu

yang ditentukan dalam SPTPD, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan SKPDN;

(2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan pajak harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam

atau waktu yang ditentukan oleh Bupati;

(3) Pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan menggunakan SSPD;

(4) Untuk pemungutan warung makan dan atau minuman yang dikategorikan sejenisnya sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat (1) yang menurut sifatnya tidak

menetap / insidentil seperti penjualan makanan / minuman dan buah-buahan dipungut dengan mengunakan benda berharga (karcis harian) dengan nilai

Page 451: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

nominal Rp. 1.000,- (seribu rupiah) perhari yang bentuk dan isinya sebagaimana terlampir dan tidak terpisah dengan keputusan ini;

BAB VIII

TATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal 14

Apabila pada tanggal jatuh tempo wajib pajak belum melunai pajak terutang, maka dilaksanakan penagihan yang diawali dengan pemberian surat teguran, surat

peringatan atau surat lainnya yang sejenis.

Pasal 15

Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam surat teguran, surat peringatan atau surat lain yang

sejenis, jumlah pajak yang harus dibayar ditagih dengan surat paksa.

BAB IX

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN

PEMBEBASAN PAJAK

Pasal 16

1) Bupati berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak;

2) Tata cara memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB X

TATA CARA PEMBETULAN, PEMBATALAN

PENGURANGAN KETETAPAN, DAN PENGAHAPUSAN ATAU

PENGURANGAN SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 17

1) Bupati karena jabatan atas permohonan Wajib Pajak dapat :

a. Membetulkan SKRD atau SKPDKBT yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam penerapan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah;

b. Membatalkan atau Pengurangan ketetapan-ketetapan pajak yang benar;

c. Mengurangi atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan pajak yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kehilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya.

2) Permohonan pembetulan, pembatalan pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi atau SKPD, SKPDKB, SKPDKBT atau STPD dengan memberikan alasan yang jelas.

Page 452: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3) Bupati atau pejabat yang ditunjuk paling lama 12 (dua belas) bulan sejak surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima, sudah harus memberikan keputusan.

4) Apabila setelah lewat waktu 12 (dua belas) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan. Keputusan permohonan, pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan peghapusan sanksi administrasi dianggap dikabulkan.

BAB XI

KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 18

1) Wajib Pajak dapat mengajukan keberatannya hanya kepada Bupati atas suatu;

a. SKPD;

b. SKPDKB;

c. SKPDKBT;

d. SKPDLB;

e. SKPDN;

f. Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan peraturan Perundang-Undangan perpajakan yang berlaku;

2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara tertulis dalam bahasa Indonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal SKP, SKPDKB, SKPDKBT, dan STPD diterima oleh Wajib Pajak atau tanggal pemotongan pemungutan oleh (pihak ketiga) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan alasan yang jelas kecuali Wajib Pajak yang dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar keputusan;

3) Bupati atau Pejabat yang ditunjukkan dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterima sudah memberikan keputusan;

4) Apabila sudah lewat waktu 12 (dua belas) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan dianggap dikabulkan;

5) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban membayar pajak.

Pasal 19

1) Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada Badan Penyelesaian Sengketa pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah di terima keputusan keberatan;

2) Mengajukan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunda kewajiban membayar pajak.

Pasal 20

Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada pasal (24) atau banding sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 dikabulkan sebagian atau seluruhnya, kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan imbalan bunga 20% (dua puluh persen) perbulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.

Page 453: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XII

PENGEMBALIAN KELEBIHAN

PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 21

1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak kepada Bupati Lamandau atau Pejabat yang ditunjuk;

2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan sejak diterimanya permohonan pengembalian pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memberikan keputusan;

3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak dianggap dikabulkan dan SKPDLB harus diterbitkan dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan;

4) Apabila Wajib Pajak mempunyai utang pajak lainnya kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang pajak dimaksud;

5) Pengambilan kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalam waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SKPDLB dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP);

6) Apabila Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat waktu 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SKPDLB, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk memberikan imbalan bunga sebesar 2 % (dua persen) perbulan atas terlambatnya pembayaran kelebihan pajak.

Pasal 22

Apabila kelebihan pembayaran pajak diperhitungakan dengan uang pajak lainnya, sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan cara pemindah bukuan dan bukti pemindah bukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XIII

D A L U W A R S A

Pasal 23

1) Hak untuk melakukan penagihan pajak menjadi daluwarsa setelah melampau jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak saat terhutangnya pajak, kecuali apabila Wajib Pajak melakukan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

2) Daluarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertanggung apabila :

a. Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa atau;

b. Ada pengakuan utang dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak lansung;

c. Diterbitkan SKPDKB atau SKPDKBT.

Page 454: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB XIV

P E N Y I D I K

Pasal 24

1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;

2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari dan mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas.

b. Meneliti, mencari dan megumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana perpajakan daerah tersebut;

c. Meminta keterangan dan barang bukti dan orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

d. Memeriksa buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

e. Melakukan pengeledahan untuk mendapat barang bukti pembukuan, catatan dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan daerah;

g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud huruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan daerah;

i. Memangil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

j. Menghentikan penyidikan

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidik tindak pidana dibidang perpajakan daerah menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

3) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 25

1) Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi tidak benar atau tidak lengkap atau tidak melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda administrasi sebanyak 2 (dua) kali pajak yang terhutang;

Page 455: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

2) Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terhutang.

Pasal 26

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 tidak dituntut setelah melampaui jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terhutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak atau berakhirnya bagian tahun pajak atau berakhirnya tahun pajak.

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

Pelaksanaan Peraturan Daerah ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati Lamandau.

Pasal 28

Peraturan Daerah ini dimulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat megetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatan dan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik

Pada Tanggal : 6 November 200701 Januari 2006

WAKIL BUPATI LAMANDAU

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik

Pada tanggal : 6 November 2007 01 Januari 2006

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU,

Page 456: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

ttd

Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda

NIP. 131 480 081

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007

NOMOR 16 SERI B

B.

ENJEPPSAN

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR 16 TAHUN 2007

TENTANG

P A J A K H I B U R A N

UMUM

Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diatur bahwa Daerah berkewenangan untuk menyelenggarakan otonomi seluas-luasnya sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Dimana dalam menyelengarakan otonomi setiap daerah mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam pasal 21 huruf e yaitu memungut pajak daerah dan retribusi daerah yang nantinya diatur dengan Peraturan Daerah sebagai landasan hukum pelaksanaanya, sebagaimana yang diatur dalam pasal 22 huruf n Undang-undang 32 Tahun 2004 yaitu membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kewenangannya.

Page 457: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Berkaitan dengan itu dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka daerah diberi wewenang yang sama dalam penyelenggaraan pajak daerah dan retribusi daerah yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah guna menunjang pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan. Dengan dasar tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau berupaya untuk meningkatkan PAD melalui pemungutan Pajak hiburan yang ada di Kabupaten Lamandau.

Sebagai tindak lanjut dari Undang-undang 34 Tahun 2000 tersebut adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dimana dalam BAB VIII diatur tentang Pajak Hiburan. Dimana yang menjadi objeknya adalah penyelenggaraan hiburan dengan dipungut biaya sebagaimana yang diatur dalam ayat (1) pasal 48, sedangkan subjeknya adalah orang pribadi atau badan yang meyelenggarakan hiburan sebagaimana yang diatur dalam ayat (1) pasal 49.

PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Cukup jelas

Pasal 3 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 4 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 5

Cukup jelas

Pasal 6

Page 458: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas

Pasal 7 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 8 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 9

Cukup jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 12 Ayat (1)

Cukup jelas

Page 459: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2) Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5) Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas

Ayat (7) Cukup jelas

Pasal 13

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 14

Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 17 Ayat (1)

Cukup jelas

Page 460: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 18 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5) Cukup jelas

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 20

Cukup jelas

Pasal 21 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Page 461: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Cukup jelas Ayat (6)

Cukup jelas

Pasal 22

Cukup jelas

Pasal 23 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 24 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3) Cukup jelas

Pasal 25 Ayat (1)

Cukup jelas Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 26

Cukup jelas

Pasal 27

Cukup jelas

Pasal 28

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI B

Page 462: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 08 TAHUN 2008

TENTANG

RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN

DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

:

a. bahwa untuk menunjang kelancaran pelayanan perizinan terhadap masyarakat pengusaha industri di Kabupaten Lamandau serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Lamandau, dipandang perlu menetapkan ketentuan Retribusi Izin Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

b. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Mengingat

:

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214);

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);

3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611);

4. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 41, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 3685);

5. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah / ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

6. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

Page 463: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

7. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

9. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 126, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001

Tentang Retribusi Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang

penyidik Pegawai Negari Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah; 12. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor

590/MPP/Kep/10/1999 Tahun 1999 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan, dan Tanda Daftar Industri;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004

Tentang Kelembagaan, Struktur, Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 02 Seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 ( Lembaran Daerah Nomor 3 Seri D);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN : Menetapkan

:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI.

BAB I KETENTUAN UMUM

Page 464: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Lamandau; b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau; c. Pemerintah Daerah adalah Penyelenggara Urusan Pemerintah oleh Pemerintah Daerah

dan DPRD menurut asas Otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesi Tahun 1945;

d. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau;

e. Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

f. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri;

g. Perusahaan industri adalah Badan usaha atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha industri;

h. Izin Usaha Industri (IUI) adalah Izin yang di berikan kepada perusahan industri yang investasinya Rp 200.000.000.- ke atas (di luar nilai tanah dan bangunan tempat usaha );

i. Perluasan Perusahaan Industri yang selanjutnya disebut Perluasan adalah penambahan kapasitas produksi melebihi 30% (tiga puluh persen) dari kapasitas produksi yang telah diizinkan;

j. Tanda Daftar Industri (TDI) adalah Izin diberikan kepada perusahaan industri yang nilai investasi sampai dengan Rp 200.000.000.- (di luar nilai tanah dan bangunan tempat usaha) yang disamakan dengan Izin Usaha Industri (IUI);

k. Registrasi adalah pendaftaran ulang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

l. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa dan pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

m. Masa Retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu subyek retribusi untuk memanfaatkan Izin;

n. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;

o. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi adminitrasi berupa bumga atau denda;

p. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data atau keterangan lainnya dalam rangka mengawasi kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

q. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara RI atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan penyidikan;

r. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Undang-Undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangka;

s. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Lamandau.

BAB II NAMA OBYEK DAN SUBYEK

Page 465: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 2

Atas Nama Retribusi Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dipungut retribusi sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin usaha industri, izin perluasan dan tanda Industri yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah;

Pasal 3

Objek retribusi adalah Izin Usaha Indusrti, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

Pasal 4

Subyek Retribusi adalah Perusahan Industri yang mendapat Izin Usaha Industri, Izin Perluasan, Tanda Daftar Industri.

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri digolongkan sebagai retribusi jasa Umum;

BAB III

PENYELENGGARAAN IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN

DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

Pasal 6

(1) Setiap Perusahaan industri yang berkedudukan dan menjalankan usahanya di wilayah Kabupaten Lamandau menurut ketentuan perundangan-undangan yang berlaku termasuk di dalamnya cabang dan anak perusahaan wajib memiliki Izin Industri;

(2) Tata cara dan syarat-syarat pengajuan permohonan Izin Industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati;

(3) Masa berlaku Izin Industri ditetapkan selama perusahaan berproduksi dengan ketentuan wajib melakukan pendaftaran ulang (registrasi) 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun;

(4) Pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud ayat (3) pasal ini diajukan 3 (tiga) bulan sebelum masa wajib registrasi dengan cara mengajukan permohonan Registrasi kepada kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau dengan melampirkan foto copy sah syarat Izin Industri yang dimiliki.

Pasal 7

a. Tanda Daftar Industri (TDI).

Page 466: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Nilai Investasi sampai dengan Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;

b. Izin Usaha Industri (IUI). Nilai Investasi diatas Rp. 200.000.000,- s/d Rp. 1.000.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Pasal 8

(1) Perusahan Industri yang memiliki Investasi dibawah Rp. 5.000.000,- tidak diwajibkan

untuk memiliki Tanda Daftar Industri; (2) Perusahaan Industri sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dapat memiliki Tanda

Daftar Industri apabila dikehendaki oleh perusahaan yang bersangkutan.

BAB IV BESARNYA TARIF RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN

TANDA DAFTAR INDUSTRI

Pasal 9

Pungutan tarif Retribusi perusahaan industri pada prinsipnya mempertimbangkan biaya administrasi / pencetakan blanko, biaya bimbingan dan pembinaan, biaya pengolahan data, biaya dokumentasi, biaya pengawasan dan biaya pelaporan.

Struktur dan besarnya tarif retribusi berdasarkan klasifikasi adalah sebagai berikut : a. Tanda Daftar Industri (TDI) 1. Investasi di bawah Rp. 5.000.000,-

2. Investasi Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 25.000.000,- 3. Investasi di atas Rp. 25.000.000,- s/d Rp. 50.000.000,- 4. Investasi di atas Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000.000,- 5. Investasi di atas Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 150.000.000,- 6. Investasi di atas Rp. 150.000.000,- s/d Rp. 200.000.000,-

Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp. Rp.

30.000,- 50.000,-

100.000,- 150.000,- 200.000,- 250.000,-

b. Izin Perluasan 1. Investasi Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 25.000.000,-

2. Investasi di atas Rp. 25.000.000,- s/d Rp. 50.000.000,- 3. Investasi di atas Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000.000,- 4. Investasi di atas Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 150.000.000,- 5. Investasi di atas Rp. 150.000.000,- s/d Rp. 200.000.000,-

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

25.000,- 50.000,- 75.000,-

100.000,- 125.000,-

c. Izin Usaha Industri (IUI) Rp. 1.000.000,- d. Registrasi Izin Usaha Industri (IUI) Rp. 250.000,-

Tanda Daftar Industri (TDI) 1. Investasi di bawah Rp. 100.000.000,-

2. Investasi Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000,- Rp. Rp.

75.000,- 150.000,-

BAB V

WILAYAH PEMUNGUTAN

Page 467: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Pasal 10

Retribusi yang terutang dipungut diwilayah dimana Izin Usaha Industri, Izin Perluasan, Tanda Daftar Industri diberikan.

BAB VI TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 11

(4) Pemungutan biaya tidak dapat diborongkan; (5) Biaya sebagaimana dimaksud ayat (1) dipungut dengan Surat Keterangan Retribusi

Daerah (SKRD); (6) Hasil Pemungutan retribusi disetor ke Kas Daerah, selambat-lambatnya dalam jangka

waktu 1 x 24 jam atau waktu yang ditetapkan oleh Bupati.

BAB VII

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 12

(4) Pembayaran biaya yang terutang harus dibayar sekaligus untuk 1 kali masa retribusi ; (5) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya sejak diterbitkan Surat Ketetapan

Restribusi Daerah (SKRD); (6) Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian SKRD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) pasal ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 13 (1) Setiap perusahan Industri yang telah memperoleh Izin Industri wajib melakukan

Registrasi Ulang ke Dinas Perindustrian, Pedagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau untuk jangka waktu 1 (satu) kali dalam waktu 1 (satu) tahun terhitung tanggal Izin dikeluarkan;

(2) Setiap perusahaan industri sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini yang akan melakukan perluasan dikenakan Retribusi Izin Industri sebagaimana pada pasal 9 huruf b;

(3) Perusahan Industri yang telah memperoleh Izin Industri yang Izin Industrinya sudah diterbitkan lebih dari satu tahun wajib Registrasi ulang sejak Peraturan Daerah diterbitkan;

(4) Badan atau Perorangan yang melakukan Registrasi Ulang Izin Industri dikenakan biaya sebagaimana diatur dalam pasal 9 huruf d.

BAB IX KETENTUAN PIDANA

Pasal 14

Page 468: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan Keuangan Daerah dengan melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan selama lamanya 1 (satu) tahun atau denda sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) kali retribusi terutang.

(2) Tindak Pidana yang dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB X SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 15

(1) Apabila Retribusi tidak dibayar setelah permohonan pengesahan lengkap diterima maka

dikenakan sanksi administrasi berupa biaya 5 % setiap bulannya dari besarnya retribusi yang terutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD).

(2) Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian STRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB XI PENYIDIKAN

Pasal 16

(1) Pejabat Pegawai Negeri tertentu (PPNS) di lingkungan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Lamandau diberikan wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Izin Usaha industri (IUI), Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI);

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenan

dengan tindak pidana dibidang Retribusi Izin Usaha Industri (IUI), Izin perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI) agar retribusi tersebut menjadi lengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran atau perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI);

c. Meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI);

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI);

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI);

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang atau dokumen yang dibawa sebagaimana maksud huruf c pasal ini;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (TDI);

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya untuk diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

Page 469: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

j. Menghentikan penyidikan; k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di

bidang Retribusi Izin Industri (IUI), Izin Perluasaan dan Tanda Daftar Industri (TDI).

BAB XII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 17

Dengan berlakunya Peraturan daerah kabupaten Lamandau ini. Peraturan lain yang setingkat, yang mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku;

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 19

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 19 Februari 2008

BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundang di : Nanga Bulik Pada tanggal : 19 Februari 2008

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd Ir. MARUKAN

Pembina Utama Muda NIP. 131 480 087 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2008 NOMOR 24 SERI : C

Page 470: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMO R 08 TAHUN 2008

TENTANG

RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN

DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

I. PENJELASAN UMUM.

Penetapan ketentuan Retribusi Izin Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri dilakukan sebagai upaya untuk memperlancar pelaksanaan pelayanan perizinan di bidang industri di Kabupaten Lamandau yang tujuannya penertiban dan pembinaan perindustrian di Kabupaten Lamandau serta dalam rangka upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamandau.

Dalam Peraturan Daerah ini mengatur tentang Nama Objek dan Subjek Retibusi, Golongan Retribusi, Penyelenggaraan ijin Usaha Industri, Ij in Perluaqsan dan tanda daftar industri, Besarnya tarif Retribusi, Wilayah pemungutan, Tata Cara Pemungutan dan Tata Cara Pembayaran.

II. PENJELASAN Pasal demi Pasal.

1. Pasal 1 s.d. Pasal 6 : Cukup Jelas

2. Pasal 7 s.d Pasal 8 : Cukup Jelas

Page 471: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3. Pasal 9 : Cukup Jelas

4. Pasal 10 s.d 19 : Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI : C

PERTAUTURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 09 TAHUN 2008

TENTANG

RETRIBUSI IZIN RUMAH BARAK SEWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang : a.

b.

bahwa, dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamandau serta penertiban dan penataan administrasi atas usaha Rumah Barak Sewa dipandang perlu menetapkan ketentuan retribusi atas Izin Usaha Rumah Barak Sewa; bahwa, untuk maksud huruf a, dipandang perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Mengingat : 1. 2.

Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048); Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan

Page 472: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomo 4438); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rician Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 2 Seri D); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 3 Tahun 2004 tentang Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 2 Seri D), sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Seri D).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMANDAU

dan

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Page 473: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG

RETRIBUSI IZIN RUMAH BARAK SEWA.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Lamandau; b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau; c. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara urusan Pemerintah oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsif otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945;

d. Bupati adalah Bupati Lamandau; e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau; f. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau; g. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau; h. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang perpajakan daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan; i. Retribusi Jasa Umum adalah Retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh

Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan oleh orang pribadi atau badan;

j. Surat izin Usaha Rumah Barak Sewa adalah Surat izin untuk melaksanakan kegiatan usaha jasa sewa Rumah Barak Sewa;

k. Wajib Retibusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi;

l. Masa retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa pelaksanaan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah;

m. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanutnya disingkat SKRD adalah keputusan Bupati yang menetukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;

n. Surat Tagihan Retibusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda;

o. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat SKRDKBT adalah Surat ketetapan retribusi yang menentukan tahapan atau jumlah retribusi yang telah ditetapkan.

BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2

Dengan nama retribusi izin Rumah Barak Sewa sebagai tempat usaha dipungut retribusi atas pembayaran pelayanan izin Rumah Barak Sewa.

Pasal 3

Page 474: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Objek Retribusi adalah pemberian izin Rumah Barak Sewa sebagai tempat usaha. (2) Subjek Retribusi adalah orang pribadi dan/atau badan yang memperoleh fasilitas izin

yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

Pasal 4

Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau/badan yang menurut ketentuan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran atas pelayanan pemberian izin rumah barak sewa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi izin Rumah Barak Sewa digolongkan sebagai retribusi jasa umum.

BAB IV KLASIFIKASI PEMBERIAN IZIN

Pasal 6

Klasifikasi pemberian izin Rumah Barak Sewa adalah sebagai berikut : 1. Bangunan Permanen dinding setengah beton / beton. 2. Bagunan Semi Permanen.

BAB V TATA CARA PEMBERIAN IZIN

Pasal 7

(1) Untuk memperoleh izin Rumah Barak Sewa, pemohon mengajukan permohonan

secara tertulis kepada Bupati melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau.

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dilengkapi dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. Surat Permohonan; b. Fotocopy KTP pemohon; c. Surat Keterangan dari RT/RW, Lurah dan diketahui Camat; d. Tanda lunas pembayaran PBB sampai dengan tahun berjalan; e. Materai Rp.6.000; f. Pas photo berwarna ukuran 4x6 Cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

Pasal 8

Apabila persyaratan yang diajukan oleh pemohon sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (2) Peraturan Daerah ini ternyata tidak benar, maka surat izin yang telah diterbitkan oleh Bupati batal dengan sendirinya.

BAB VI MASA BERLAKUNYA IZIN

Pasal 9

Page 475: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Pemberian izin Rumah Barak Sewa ditetapkan hanya 1 (satu) kali Pemberian izin. (2) Jangka waktu berlakunya izin Rumah Barak Sewa ditetapkan berlaku selama-lamanya,

selama usaha tersebut masih dilakukan. (3) Terhadap izin Rumah Barak Sewa sebagaimana dimaksud pasal 9 ayat (1) dilakukan

pendaftaran ulang (registrasi) setiap 5 (Lima) tahun sekali.

Pasal 10

Bilamana pemegang izin rumah Barak Sewa menghentikan usahanya, yang bersangkutan diwajibkan memberitahukan kepada Bupati.

BAB VII

CARA MENGHITUNG TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 11

(1) Dasar pengenaan tarif retibusi izin Rumah Barak Sewa adalah didasarkan pada biaya atas pemberian pelayanan izin Rumah Barak Sewa.

(2) Biaya izin sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini terdiri dari biaya Percetakan Blanko izin, biaya penyusutan peralatan, biaya transportasi dalam rangka pengawasan, pengendalian dan pelaporan.

BAB VIII STRUKTUR BESARNYA TARIF

Pasal 12

Struktur besarnya tarif retribusi atas izin Rumah Barak Sewa adalah sebagai berikut :

NO KLASIFIKASI JUMLAH KAMAR

SATUAN

BIAYA PEMBERIAN

IZIN Pemberian izin atas Rumah Barak Sewa :

1. Permanen (setengah beton / beton) 15 Rp 2.500.000 8 s/d 9 Rp 2.000.000 3 s/d 7 Rp 1.500.000 1 s/d 2 Rp 1.000.000

2. Semi Permanen 15 Rp 1.500.000

8 s/d 9 Rp 1.000.000 3 s/d 7 Rp 750.000 1 s/d 2 Rp 500.000

Pasal 13

(1) Herregestrasi izin Rumah Barak sewa dilakukan 5 tahun sekali dengan biaya ditetapkan sebesar Rp. 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah).

Page 476: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Herregestrasi sebagaimana maksud ayat (1) pasal 13 adalah dalam rangka pengawasan atas penerbitan surat izin usaha Rumah Barak Sewa.

BAB IX TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 14

Retribusi dipungut dengan menggunakan SKR dan atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB X

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 15

(1) Pembayaran retribusi dilakukan ke bendahara penerima yang ditunjuk oleh Bupati. (2) Pembayaran retribusi terutang harus dilunasi sekaligus. (3) Hasil Pembayaran retribusi seluruhnya disetor ke kas daerah dalam waktu 1 x 24 jam.

BAB XI WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 16

Retribusi yang terutang dipungut diwilayah daerah tempat izin diberikan.

BAB XII SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 17

Dalam hal wajib retribusi tidak membayar dan/atau kurang membayar, setelah 15 hari, terhitung dari tanggal Surat Ketetapan Retribusi (SKRD) dikeluarkan/ diterbitkan dikenakan sanksi denda administrasi berupa bunga 2 % total ketetapan yang harus dibayar.

BAB XIII KETENTUAN LARANGAN

Pasal 18

Setiap orang atau badan dilarang untuk merubah fungsi Rumah Barak Sewa tanpa adanya izin dari Bupati.

BAB XIV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 19

(1) Barang siapa dengan sengaja ataupun karena kelalaiannya melanggar ketentuan dalam Peraturan Daerah ini, diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,-

Page 477: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran

BAB XV KETENTUAN PENYIDIK

Pasal 20

(1) Selain pejabat penyidik umum yang bertugas menyidik tindak pidana, penyidik atas

tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini dapat juga dilakukan oleh pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah daerah.

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah : a. Menerima dan menindaklanjuti laporan atau pengaduan adanya tindak pidana. b. Melakukan penyidikan tindak pidana pertama pada saat itu ditempat kejadian dan

melakukan pemeriksaan. c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal dari

tersangka. d. Melakukan penyitaan benda atau surat. e. Mengambil sidik jari tersangka. f. Mendatangkan seseorang ahli dalam hubungan dengan pemeriksaan perkara. g. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapatkan petunjuk dari penyidik

bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa-peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memeberitahukan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya dan atau keluarga yang ada sangkut pautnya dengan tersangka.

h. Melakukan tindakkan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. (3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil membuat berita acara setiap tindakan dalam hal :

a. Pemeriksaan tersangka. b. Pemeriksaan rumah. c. Pemeriksaan barang. d. Pemeriksaan saksi. e. Pemeriksaan tempat.

BAB XVI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

Bagi setiap pemilik Rumah Barak Sewa yang sudah membangun sebelum dan setelah Peraturan Daerah ini diberlakukan, diwajibkan memiliki dan atau mengurus izin Rumah Barak Sewa.

Pasal 22

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB XVII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Page 478: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamanadu.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 19 Februari 2008

BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. H.G.M AFHANIE

Diundangkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 19 Februari 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU ttd Ir. MARUKAN Pembina Utama Muda NIP. 131 480 078 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2008 NOMOR 25 SERI : C

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMO R 09 TAHUN 2008

TENTANG

RETRIBUSI IZIN RUMAH BARAK SEWA

I. PENJELASAN UMUM.

Kabupaten Lamandau merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah.

Page 479: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Sebagaimana hal tersebut diatas, maka pelaksanaan pembagunan di Kabupaten Lamandau berangsur-angsur semakin meningkat khususnya pembangunan rumah barak sewa mulai dari 1 sampai dengan 10 kamar. Hal ini tentunya peluang yang sangat besar bagi peningkatan PAD Kabupaten Lamandau khsusnya dibidang Retribusi Daerah, dilain pihak sebagi usaha untuk membinaan dan penertiban bagi pelaksanaan pembangunan rumah barak maupun penggunaannya.

II. PENJELASAN Pasal demi Pasal.

1. Pasal 1 s.d. Pasal 4 : Cukup Jelas

2. Pasal 5 s.d Pasal 10 : Cukup Jelas

3. Pasal 11 : Cukup Jelas

4. Pasal 12 : Cukup Jelas 5. Pasal 13 s.d Pasal 20 : Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2008 NOMOR 24 SERI C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 10 TAHUN 2008

TENTANG

PENETAPAN DAN PENDAFTARAN GUDANG / RUANG

BUPATI LAMANDAU,

Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka tertib niaga dan kelancaran distribusi barang sehingga pertumbuhan kegiatan perekonomian dan perdagangan dapat memenuhi kebutuhan konsumen diwilayah Kabupaten Lamandau perlu adanya penetapan dan Pendaftaran Gudang / Ruang;

b. bahwa sebagaimana dimaksud huruf a diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau.

Mengingat

:

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1965, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Daerah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 2 Prp.

Page 480: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

Tahun 1960 tentang Pengundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2759);

14. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar

Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214);

15. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002, tentang Pembentukan

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

16. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4389 );

17. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004,

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

18. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2005, tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

19. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 16/M-

DAG/PER/3/2006, tentang Penataan dan Pembinaan Pergudangan; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 03 Tahun 2004

tentang Kelembagaan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor : 03, Seri : D ); Sebagaimana Telah diubah Pertama Kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2004 Nomor 04 Seri D);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 9 Tahun 2005

tentang Retribusi Tanda Daftar Perusahaan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 Nomor 9 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

dan

Page 481: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BUPATI LAMANDAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TENTANG PENETAPAN DAN PENDAFTARAN GUDANG / RUANG

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah Kabupaten adalah Kabupaten Lamandau; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lamandau 3. Bupati adalah Bupati Lamandau; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau yang selanjutnya disebut

DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau sebagai badan Legeslatif Daerah;

5. Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau;

7. Gudang adalah suatu Tempat dan atau Ruang dan atau Bangunan Semi Permanen dan atau Permanen dalam keadaan tidak bergerak dan terbuka dengan tujuan tidak untuk dikunjungi oleh Umum, melainkan dipakai khusus sebagai tempat penyimpanan barang-barang perniagaan dan atau Perdagangan;

8. Ruang adalah suatu tempat dan atau bangunan Semi Permanen dan atau Permanen dalam keadaan tidak bergerak yang dapat ditutup dengan tujuan tidak untuk dikunjungi oleh umum, melainkan dipakai khusus sebagai tempat penyimpanan barang-barang perniagaan dan atau Perdagangan yang letaknya menjadi satu dengan tempat usaha;

9. Pemilik Gudang dan atau Ruang adalah orang atau badan usaha yang memiliki atau

menyewakan Gudang / Ruangan; 10. Penyewa dan atau Pemakai dan atau Pengusaha Gudang atau Ruang adalah Orang

atau badan usaha yang menyewakan atau memakai gedung atau ruang milik orang lain dengan membayar sewa;

11. Wajib Daftar adalah kewajiban kepada orang atau badan usaha yang menjadi pemilik dan atau pemakai dan atau penyewa dan atau pengusaha Gudang atau Ruangan;

12. Tanda Daftar Gudang yang selanjutnya disingkat TDG adalah dokumen resmi yang oleh kewenangannya diterbitkan oleh Bupati;

13. Pungutan adalah biaya ijin penataan dan pendaftaran Gudang / Ruang yang dikeluarkan Bupati.

BAB II TANDA DAFTAR GUDANG

Pasal 2

Gudang di Klasifikasi berdasarkan luas sebagai berikut : a. Gudang kecil dengan luas 36 m² sampai dengan 2.500 m² ; b. Gudang menengah dengan luas diatas 2.500 m² sampai dengan 10.000 m² dan

Page 482: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

c. Gudang besar dengan luas diatas 10.000 m²

Pasal 3

(1) Setiap perusahaan atau perorangan yang memiliki gudang wajib memiliki TDG. (2) TDG mempunyai masa Berlaku 5 ( lima ) tahun wajib diperpanjang 3 ( tiga ) bulan

sebelum berakhirnya masa berlaku TDG. (3) Pelaksanaan penerbitan TDG sebagaimana dimaksud pada ayat ( a ) dikenakan biaya

administrasi sebagai berikut ; a. Gudang kecil paling banyak sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah ) b. Gudang menengah paling banyak sebesar Rp. 200.000 ,- ( dua ratus ribu rupiah) c. Gudang Besar paling banyak sebesar Rp. 300,000,- ( tiga ratus ribu rupiah )

Pasal 4

(1) TDG diterbitkan berdasarkan tempat kedudukan perusahaan dan berlaku di wilayah

TDG diterbitkan. (2) TDG diberikan kepada setiap perusahaan atau perorangan yang memiliki gudang yang

berkewarganegaraan Indonesia.

BAB III

KEWENANGAN PENERBITAN TDG

Pasal 5

Pelimpahan kewenangan pengaturan penerbitan TDG dilakukan oleh : (1) Kewenangan pemberian penerbitan TDG berada pada Bupati; (2) Pelaksanaan pemberian TDG dilakukan oleh Kepala Dinas yang tugas dan tanggung

jawabnya dibidang perdagangan atas nama Bupati.

BAB IV

TATA CARA PERMOHONAN PENERBITAN TDG

Pasal 6

(1) Permohonan TDG sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, disampaikan oleh pemilik

gudang dengan mengisi daftar isian permohonan TDG yang telah ditanda tangani; (2) Permohonan TDG disampaikan kepada Bupati melalui Kepala Dinas; (3) Bupati menerbitkan TDG selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung sejak

diterbitkan daftar isian permohonan TDG sebagaimana dimaksud ayat (1) apabila daftar isian permohonan TDG telah diisi secara benar dan lengkap;

(4) Apabila pengisian daftar isian permohonan TDG sebagaimana dimaksud ayat (3) belum dilakukan secara benar dan lengkap, maka Bupati dapat menolak daftar isian

Page 483: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

permohonan TDG dan wajib memberitahukan secara tertulis disertai dengan alasan penolakan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya daftar isian permohonan TDG kepada perusahaan yang bersangkutan;

(5) Daftar isian permohonan TDG sebagaimana dimaksud pada ayat (5) disampaikan selambat-lambatnya 30 ( tiga puluh ) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya surat pemberitahuan, perusahaan yang bersangkutan dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

(6) Apabila setelah melebihi jangka waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (6), Perusahaan yang bersangkutan tidak melaksanakan ketentuan permohonan TDG secara benar dan lengkap sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1), ditolak dan Perusahaan wajib mengajukan permohonan TDG yang baru.

BAB V

PENYIMPANAN BARANG Pasal 7

(1) Setiap Pemilik, Pengelola atau penyewa gudang yang melakukan penyimpanan barang yang diperdagangkan di gudang wajib menyelenggaran administrasi mengenai barang-barang yang masuk dan keluar gudang.

(2) Pemilik, pengelola dan atau penyewa gudang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyampaikan laporan penyimpanan barang yang masuk dan keluar gudang, apabila jumlah barang disimpan : a. Di gudang kecil dengan jumlah 50 % dari kapasitas gudang ; b. Di gudang menengah dengan jumlah 40 % dari kapasitas gudang ; c. Di gudang besar dengan jumlah 30 % dari kapasitas gudang ;

(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau.

Pasal 8

Pemilik, Pengelola dan atau penyewa gudang wajib memberikan keterangan yang diminta oleh Kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lamandau untuk tujuan pelaksanaan penataan kelancaran distribusi barang yang dipergunakan.

Pasal 9

(1) Penyimpanan barang yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan (Produsen,

Eksportir, Distributor, Wholsale, Pedagang Besar, Grosir, Agen, Pengecer Toko) di gudang sesuai dengan ijin yang diberikan dapat dibenarkan sepanjang jumlahnya masih dalam batas kewajaran sebagai stok/persediaan barang berjalan untuk memenuhi permintaan pasar maksimal untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan dalam kondisi normal berdasarkan data/pencatatan dari perusahaan yang bersangkutan.

(2) Dalam keadaan yang sangat mendesak dan kebutuhan masyarakat untuk jenis barang dengan kriteria tertentu yang memerlukan masa simpan dan masa penjualan relatif lebih lama, pemilik, pengelola dan atau penyewa gudang dibolehkan mempuyai stock/persediaan barang berjalan digudang melebihi dari 3 (tiga) bulan kebutuhan.

(3) Untuk dapat melakukan penyimpanan sebagaimana dimaksud ayat (2) pemilik, pengelola dan atau penyewa gudang wajib memiliki surat keterangan penyimpanan barang (SKPB) yang diterbitkan Bupati.

Page 484: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(4) Penyimpanan Stock/Persediaan barang tanpa dilengkapi SKPB sebagaimana dimaksud ayat (3) dapat digolongkan sebagai kegiatan penimbunan barang.

(5) Bupati sebagaimana dimaksud ayat 3 (tiga) dapat memberikan SKPB dengan mempertimbangkan secara cermat faktor-faktor antara lain : a. Kebiasaan yang lazim dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan dalam

memelihara stock dalam kondisi normal. b. Jenis dan sifat barang yang dikaitkan dengan masa simpan dan masa penjualan. c. Sistem persediaan yang dilakukan oleh perusahaan. d. Kesempatan pendistribusian dan penyerapan pasar. e. Pertimbangan kondisi daerah / lokasi.

Pasal 10

Kewenangan pemeriksaan Dokumen SKPB terhadap adanya dugaan penimbunan barang sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (4) dilakukan Dinas yang ditunjuk Bupati.

BAB VI

S A N K S I

Pasal 11

(1) Pemilik, pengelola dan atau penyewa gudang yang melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2), pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) pasal 8 dikenakan sanksi administrasi berupa peringatan tertulis.

(2) Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu 1 ( satu) bulan oleh Bupati.

Pasal 12

(1) Pemilik, Pengelola dan atau Penyewa gudang yang melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) dikenakan sanksi pencabutan TDG. (2) Pencabutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan Bupati. (3) Perusahaan yang telah dicabut TDG nya, dapat mengajukan keberatan kepada Bupati

selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal pencabutan. (4) Bupati sebagaimana dimaksud ayat (3) selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja

terhitung sejak diterimanya permohonan keberatan dapat menerima atau menolak permohonan tersebut secara tertulis disertai alasan-alasan.

(5) Apabila pemohon keberatan diterima, TDG yang telah dicabut dapat diterbitkan kembali. (6) Pemilik, Pengelola dan atau Penyewa gudang yang telah dicabut TDG nya dapat

mengajukan permohonan untuk memperoleh TDG baru setelah 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pencabutan.

BAB VII

KETENTUAN PIDANA Pasal 13

Page 485: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) dan pasal 9 ayat (3) Peraturan Daerah ini diancam hukuman pidana kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah).

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.

BAB VIII

PENYIDIKAN

Pasal 14

(1) Penyidikan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini,

dapat dilakukan juga oleh PPNS dilingkungan Pemerintah Daerah dan atau dilakukan oleh Penyidik Umum.

(2) Dalam melaksanakan tugas penyidikan, para Pejabat Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, berwenang : a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana. b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian dan melakukan

pemeriksaan. c. Menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka. d. Melakukan penyitaan benda atau surat. e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang. f. Mengambil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai saksi atau tersangka. g. Mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan

tersangka. h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik

bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada penuntut umum, tersangka atau keluarganya.

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungawabkan. (3) Dalam melaksanakan tugasnya, Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini

tidak berwenang melakukan penangkapan dan atau penahanan. (4) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, membuat

Berita Acara setiap tindakan tentang : a. Pemeriksaan Tersangka. b. Pemeriksaan Rumah. c. Pemeriksaan Benda. d. Pemeriksaan Surat. e. Pemeriksaan Saksi. f. Pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkannya kepada Penuntut Umum.

BAB IX KETENTUAN LAIN

Pasal 15 Dikecualikan dari Peraturan ini adalah gudang-gudang yang berada pada : a. Pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai oleh penguasa pelabuhan; b. Kawasan berikat; c. Gudang yang melekat dengan usaha industrinya.

Page 486: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

BAB X KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 16 Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau ini. Peraturan lain yang setingkat mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar semua orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah

ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 19 Februari 2008

BUPATI LAMANDAU,

ttd

Drs. HGM. AFHANIE

Diundang di : Nanga Bulik Pada tanggal : 19 Februari 2008

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

ttd

Ir. MARUKAN Pembina Utama Muda NIP. 131 480 087 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2008 NOMOR 26 SERI : B

Page 487: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

NOMO R 10 TAHUN 2008

TENTANG

PENETAPAN DAN PENDAFTARAN GUDANG / RUANG

I. PENJELASAN UMUM.

Sebagai upaya untuk penertiban pelaksanaan niaga dan kelancaran distribusi barang sehingga pertumbuhan kegiatan perekonomian dan perdagangan dapat memenuhi kebutuhan konsumen diwilayah Kabupaten Lamandau perlu adanya penetapan dan pendaftaran gudang/ ruang

Peraturan Daerah ini mengatur tentang Tanda daftar gudang, kewenangan penerbitan TDG, tata cara permohonan penerbitan TDG, penyimpanan barang

II. PENJELASAN Pasal demi Pasal.

1. Pasal 1 s.d. Pasal 4 : Cukup Jelas

2. Pasal 5 s.d Pasal 10 : Cukup Jelas

3. Pasal 11 : Cukup Jelas

4. Pasal 12 : Cukup Jelas 5. Pasal 13 s.d Pasal 17 : Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2008 NOMOR 25 SERI C

Page 488: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 … NOMOR 04... · a. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk Rp. 15.000,- b. Penggantian pengisian biaya Kartu Tanda Penduduk sementara