PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP PADA SMK …
Transcript of PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP PADA SMK …
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP PADA SMK PELITA
GEDONGTATAAN
Design of fees payment in SMK Pelita Gedongtataan
Laporan Praktik Kerja Lapangan
untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan
Oleh :
ARIFIN YUSUF
11312248
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Nama : ARFIN YUSUF
NPM : 11312248
Program Studi : S1 Informatika
Judul Laporan PKL : Perancangan Sistem Pembayaran Spp Pada SMK Pelita
Gedongtataan
Instansi / Perusahaan : SMK Pelita Gedongtataan Pesawaran
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Penengahan No.04 Gedongtataan Pesawaran
Pembimbing
Pembimbing Laporan PKL Pembimbing Lapangan
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,
Jupriyadi, S.Kom., M.T. Harto, S.Kom
NIK. 022 10 10 01 NIK. 0220000502
Menyetujui,
Program Studi Informatika
Ketua,
Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom.
NIK. 022 09 03 05
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP PADA SMK PELITA
GEDONGTATAAN
Dipersiapkan dan disusun oleh:
ARIFIN YUSUF
11312248
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal, 24 Agustus 2018
Dewan Penguji
Laporan ini telah diterima salah satu persyaratan
Untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan
Tanggal, 24 Agustus 2018
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Informatika
Dekan, Ketua,
Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dyah Ayu Megawaty, M.Kom.
NIK. 021 05 02 05 NIK. 022 09 03 05
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Informatika
Dekan, Ketua,
Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dyah Ayu Megawaty, M.Kom.
NIK. 021 05 02 05 NIK. 022 09 03 05
Pembimbing, Penguji,
Juppriyadi, S.Kom., M.T. Imam Ahmad, S.Kom., M.Kom.
NIK. 022 10 10 01 NIK. 021 15 04 01
iv
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP PADA SMK PELITA
GEDONGTATAAN
Design of fees payment in SMK Pelita Gedongtataan
Oleh
ARIFIN YUSUF
11312248
Perkembangan Teknologi Informasi telah merambah ke berbagai bidang
salah satunya bidang pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita
merupakan instansi swasta yang memiliki banyak siswa/i dan jurusan, banyaknya
jurusan pempengaruhi bagian administrasi dalam pengelolaan pembayaran SPP
yang terjadi kurang efektif dan efisien. SMK Pelita masih menggunakan sistem
administrasi manual dalam pengelolaan data pembayaran. Dengan memanfaatkan
software komputer kita dapat mengelola data-data pembayaran administrasi dengan
lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi terhadap
masalah yang terkait dengan sistem pembayaran SPP pada SMK Pelita
Gedongtataan dan mempermudah dalam pembuatan laporan dengan
mengggunakan sarana komputer untuk menghasilkan informasi yang tepat dan
akurat.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dirancang dengan tujuan untuk
membangun sebuah rancangan aplikasi pembayaran SPP yang diharapkan dapat
meningkatkan kinerja instansi dalam melakukan perekapan data SPP dan laporan.
Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan tinjauan
pustaka. Metode pengembangan sistem menggunakan waterfall, alat perancangan
menggunakan pemodelan terstruktur yaitu bagan alir dokumen (BAD), data flow
diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD).
Hasil dari laporan ini adalah sebuah perancangan aplikasi pembayaran SPP
menggunakan pemodelan terstruktur berupa rancangan antar muka input output
dalam mengolah data pembayaran dan laporan bulanan, sehingga memudahkan
dalam pengembangan sistem ke tahap berikutnya yaitu pembuatan program.
Keyword : SPP, Flowchart, Diagram Konteks,BAD, DFD, ERD
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Penulisan laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh nilai PKL pada Program Studi S1 Informatika.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesainakan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. H.M.Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., Selaku Rektor Universitas Teknokrat
Indonesia.
2. Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku dekan Program Studi S1 Informatika.
3. Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom., selaku ketua Program Studi S1
Informatika.
4. Jupriyadi, S.Kom, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah menyempatkan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan
laporan ini.
5. Harto, S.Kom. selaku pembimbing di tempat PKL yang telah banyak
membantu dalam usaha memperoleh data yang penulis perlukan.
6. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan material dan
moral.
7. Serta sahabat-sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT membalas kebaikan semua
pihak yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan laporan PKL ini.
Penulis berharap semoga laporan PKL ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Bandar Lampung, 24 Agustus 2018
Arifin Yusuf
NPM. 11312248
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................v
DAFTAR ISI .....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 2
1.4 Tujuan ................................................................................................... 2
1.5 Manfaat. ................................................................................................ 3
1.6 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan .......................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Perancangan ....................................................................... 6
2.2 Pengertian Sistem dan Karakteristik Sistem ......................................... 6
2.2.1 Pengertian Sistem ....................................................................... 6
2.2.2 Karakteristik Sistem .................................................................. 7
2.3 Motode Pengembangan ....................................................................... 8
2.3.1 Model Waterfall .......................................................................... 9
2.4 Pengertian Informasi ............................................................................ 11
2.5 Pengertian Pembayaran ....................................................................... 12
2.6 Pengertian SPP .................................................................................... 12
2.7 Pemgertian Siswa ................................................................................. 12
2.8 Bagan Alir (Flowchart) ....................................................................... 13
2.8.1 Bagan Alir Sistem (System Flowchart) ...................................... 13
2.8.2 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) ............................ 15
2.8.3 Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart) ............................. 16
2.8.4 Bagan Alir Program (Program Flowchart) ................................ 16
2.8.5 Bagan Alir Proses (process Flowchart) ...................................... 17
2.9 DFD (Data Flow Diagram) ................................................................. 18
2.9.1 Simbol DFD (Data Flow Diagram) ............................................ 18
2.9.2 Level DFD (DFD Leveled) ......................................................... 19
2.9.3 Diagram Konteks (Contek Diagram) .......................................... 19
2.10 ERD (Entity Relation Diagram) ......................................................... 19
2.11 Relasi Dalam ERD (Entity Relation Diagram) ................................. 20
2.12 Pengertian Basis Data (Database) ...................................................... 21
vii
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Smk Pelita Gedongtataan ........................................................ 23
3.2 Visi Dan Misi Smk Pelita Gedongtataan ............................................. 24
3.3 Denah Lokasi ....................................................................................... 24
3.4 Struktur Organisasi .............................................................................. 25
3.5 Tugas Dan Wewenang ......................................................................... 25
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Laporan Kegiatan Selama PKL .......................................................... 29
4.1.1 Fungsi Yang Terkait Dalam Pembayaran Spp ........................... 29
4.1.2 Dokumen Yang Digunakan Dalam Pembayaran Spp ................ 30
4.2 Analisis Sistem Berjalan ...................................................................... 30
4.2.1 Bagan Alir Dokumen ................................................................. 31
4.2.2 Bagan Alir Dokumen Usulan .................................................... 32
4.3 Usulan Desain Pengembangan Sistem.................................................. 33
4.3.1 Contex Diagram .......................................................................... 33
4.3.2 Data Flow Diagram Level 0 ...................................................... 34
4.3.3 Entyti Relationsship Diagram (ERD) ......................................... 38
4.3.4 Relasi Antar Tabel ..................................................................... 38
4.3.5 Spesifikasi Database .................................................................. 39
4.4 Rancangan Tampilan Program ............................................................ 41
4.4.1 Form Masuk .............................................................................. 41
4.4.2 Form Menu Utama ..................................................................... 42
4.4.3 Form Siswa ................................................................................ 43
4.4.4 Form SPP .................................................................................... 43
4.4.5 Form Kelas ................................................................................. 44
4.4.6 Form Pembayaran SPP .............................................................. 44
4.4.7 Form Tahun Ajaran .................................................................... 45
4.4.8 Form Cetak SPP ......................................................................... 45
4.4.9 Form Rekap SPP Perkelas ......................................................... 46
4.4.10 Form Rekap SPP Semua Kelas ............................................... 46
4.4.11 Tampilan Perancangan Output Laporan .................................. 47
4.4.11.1 Tampilan Perancangan Cetak SPP ............................ 47
4.4.11.2 Tampilan Perancangan Laporan Bulanan ................. 48
4.4.11.3 Tampilan Perancangan Laporan Perkelas ................. 49
4.4.11.4 Tampilan Perancangan Laporan Semua Kelas .......... 50
BAB V SIMPULAM DAN SARAN
5.1 Simpulan .............................................................................................. 51
5.2 Saran ..................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir Dokumen (Documen Flowchart) ............ 13
Tabel 2.2 Simbol-simbol Bagan Alir Program (Program Flowchart) .............. 16
Tabel 2.3 Simbol-simbol Bagan Alir Proses (Process Flowchart) .................... 17
Tabel 2.4 Simbol-simbol Data Flow Diagram .................................................. 18
Tabel 2.5 Simbol Entity Relation Diagram (ERD) ............................................ 20
Tabel 2.6 Tabel Hubungan Antar File ............................................................... 20
Tabel 4.1 Tabel Login ...................................................................................... 39
Tabel 4.2 Tabel Siswa ....................................................................................... 39
Tabel 4.3 Tabel SPP ........................................................................................... 40
Tabel 4.4 Tabel Kelas ........................................................................................ 40
Tabel 4.5 Tabel Pembayaran SPP ..................................................................... 40
Tabel 4.6 Tabel Tahun Ajaran ............................................................................ 41
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Waterfall Model menurut Pressman ........................................... 9
Gambar 2.2 Waterfal Model menurut Sommerville ....................................... 10
Gambar 3.1 Denah Lokasi ............................................................................. 24
Gambar 3.2 Struktur Organisasi SMK Pelita ................................................. 25
Gambar 4.1 BAD Sistem Berjalan ................................................................. 31
Gambar 4.2 Usulan BAD ............................................................................... 32
Gambar 4.3 Diagram Kontek Perancangan Sistem Pembayaran SPP ............ 33
Gambar 4.4 Data Flow Diagram level 0 ....................................................... 34
Gambar 4.5 Data Flow Diagram level 1 proses 1 .......................................... 35
Gambar 4.6 Data Flow Diagram level 1 proses 2 ......................................... 35
Gambar 4.7 Data Flow Diagram level 1 proses 3 ......................................... 36
Gambar 4.8 Data Flow Diagram level 1 proses 4 ......................................... 36
Gambar 4.9 Data Flow Diagram level 1 proses 5 ......................................... 37
Gambar 4.10 Data Flow Diagram level 1 proses 6 ......................................... 37
Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram....................................................... 38
Gambar 4.12 Relasi Antar Tabel....................................................................... 38
Gambar 4.13 Rancangan Form Masuk ............................................................ 41
Gambar 4.14 Rancangan Form Menu Utama .................................................. 42
Gambar 4.15 Rancangan Form Menu Utama .................................................. 42
Gambar 4.16 Rancangan Form Menu Utama .................................................. 42
Gambar 4.17 Rancangan Form Menu Utama .................................................. 42
Gambar 4.18 Rancangan Form Siswa ............................................................... 43
Gambar 4.19 Rancangan Form SPP ................................................................. 43
Gambar 4.20 Rancangan Foam Kelas .............................................................. 44
Gambar 4.21 Rancangan Foam Pembayaran .................................................. 44
Gambar 4.22 Rancangan Foam Tahun Ajaran ................................................. 45
Gambar 4.23 Rancangan Foam Cetak SPP ...................................................... 45
Gambar 4.24 Rancangan Foam Rekap SPP Perkelas ...................................... 46
Gambar 4.25 Rancangan Form Rekap SPP Semua Kelas .............................. 46
Gambar 4.26 Tampilan Perancangan Cetak SPP ............................................. 47
Gambar 4.27 Tampilan Perancangan Cetak Laporan Bulanan ........................ 48
x
Gambar 4.27 Tampilan Perancangan Cetak Laporan Perkelas ......................... 49
Gambar 4.27 Tampilan Perancangan Cetak Laporan Semua Kelas ................. 50
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang,
diantaranya adalah bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan dalam penyampaian
informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan menuntut adanya
suatu sistem yang mempermudah proses-proses yang dilakukan secara manual agar
proses tercatat secara akuntabilitas dan terperinci. Sumua elemen lembaga
pendidikan memerlukan sistem yang menghasilkan informasi yang akurat, serta
membantu dalam pencarian data yang berkaitan dengan data pembayarn SPP.
Begitu juga dengan administrasi yang ada pada SMK Pelita Gedongtataan.
SMK Pelita Gedongtataan adalah salah satu instasi pendidikan suasta yang ada di
kabupaten Pesawaran. SMK Pelita Gedongtataan terletak di Jalan Raya Penengahan
No 04 Gedongtataan kab. Pesawaran. Dilahat dari sistem pembayaran Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (SPP) di SMK Pelita Gedongtataan yang bejalan saat ini ada
beberapa kendala yang terjadi yaitu masih menggukan buku besar, sulitnya saat
pencarian data siswa/siswi yang hendak melakukan pembayaran SPP dari kelas X
sampai XII yang akan memakan waktu. Permasalahan yang lain yang muncul yaitu
kesulitan dalam memantau data pembayaran setiap siswa sehingga tidak di ketahui
siswa/siswi yang sudah membayar dan yang belum membayar uang SPP,
kemuadian yang terjadi keterlambatan penyampaiyan laporan pembayaran SPP ke
Kepala Sekolah SMK Pelita Gedongtataan.
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, untuk itu dibutuhkan
Aplikasi Pembayaran SPP. Aplikasi pembayaran SPP ini meliputi pencatatan
jumlah uang SPP yang harus di bayar oleh masing-masing siswa/siswi yang
2
terdapat pada SMK Pelita Gedongtataan, dan mempercepat pencarian data
pembayaran siswa/siswi yang hendak melakukan pembayaran, serta menghasilkan
laporan keuangan yang dapat di terima oleh Kepala Sekolah tepat waktu. maka
penulis yang melaksanakan PKL di SMK Pelita Gedongtataan tertarik untuk
mengangkat laporan dengan judul “Perancangan Sistem Pembayaran SPP Pada
SMK Pelita Gedongtataan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
dirumuskan permasalahan yaitu
1. Bagaimana merancang aplikasi pembayaran SPP pada SMK PELITA
Gedongtataan ?
2. Bagaimna Menghasilkan laporan keuangan SPP ke kepala sekolah ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini penulis
membatasi masalah, yaitu
1. Sistem yang di bahas hanya sebatas pembayaran SPP pada SMK Pelita
Gedongtataan.
2. Sistem yang akan dibuat hanya sebatas perancangan aplikasi.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini adalah menghasilkan Rancangan Pembayaran SPP yang
mampu menghasilkan laporan Pembayaran SPP ke Kepala Sekolah.
3
1.5 Manfaat
Manfaat yang di hasilkan dari Aplikasi Pembayaran SPP ini yaitu :
1. Dapat memberikan informasi pembayaran yang telah di lakukan siswa.
2. Mempermudah bagian keuangan dalam melakukan kegiatan pencatatan
transaksi pembayaran SPP.
3. Menghasilkan laporan pembayaran SPP ke Kepala Sekolah tepat waktu.
1.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini,
Penulisan menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Metode Pengamatan (Observation)
Merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati secara
langsung lingungan sistem atau perusahaan yang diteliti. Hal ini
dimaksud untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai
perusahaan.
2. Metode Wawancara (Interview)
Teknik yang digunakan dalam metode ini adalah dengan cara
wawancara secara langsung kepada bagian admin untuk mengetahui
lebih banyak permasalahan yang sering dialami bagian tersebut.
3. Kajian Pustaka (Literature Study)
Kajian pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan buku, jurnal, dan referensi lainya yang dibutuhkan baik
yang ada di perpustakaan, internet, maupun literatur-literatur lainya
sebagai landasan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.
4
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data atau variabel yang berupa tanda bukti
pembayaran. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
aplikasi pembayaran SPP pada siswa/siswi SMK Gedongtataan.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini menggunakan sistematika penulisan yang dapat
memberikan gambaran tentang laporan dan susunan mengenai hubungan antara bab
yang satu dangan bab yang lainnya. Sebagai gambaran singkat tentang laporan ini
penulis akan mengulas beberapa hal dan yang menjadi sistematika penuliasan
laporan ini yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan praktik kerja lapangan (PKL), metode
pengumpulan data, sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini diuraian teori-teori yang mendukung penulisan Laporan Praktik
Kerja Lapangan seperti pengertian perancangan sistem, pembayaran,
tahapan-tahapan pengembangan sistem, alat dan teknik pengembangan
sistem.
5
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yang berisi
deskripsi perusahaan, visi, misi, sejarah, struktur organisasi, serta tugas dan
tanggung jawab karyawan perusahaan.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan informasi mengenai hasil dari analisa masalah yang
diperoleh dari penelitian pada SMK PELITA Gedongtataan. Mulai dari
desain sistem baru, serta penjabaran dari sistem yang dianalisis.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
bab ini diuraikan mengenai beberapa hal-hal penting yang dapat
disimpulkan dari pembahasan mengenai Perancangan Sistem Pembayaran
SPP pada siswa/siswi SMK PELITA Gedongtataan, dan saran yang
diberikan oleh penulis untuk kemajuan SMK PELITA Gedongtataan dimasa
mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Perancangan
Menurut Jogiyanto (2005:196) “Perancangan merupakan desain sistem
menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti
diselesaikan, tahaap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen – komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi
dari sistem akan bener – benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan
pada akhir tahap analisis sistem”.
Berdasarkan definisi di atas maka penulis dapat menyimpulakan bahwa
perancangan adalah suatu tahapan dalam merancang suatu aplikasi sistem informasi
yang digunakan oleh perusahaan.
2.2 Pengertian Sistem dan Karakteristik Sistem
2.2.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:2) “Sistem adalah sekumpulan dari elemen –
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut Abdul Kadir (2003:54) “Sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.
Sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kumpulan elemen-
elemen atau kelompok yang dapat diterima oleh banyak kalangan yang saling
berhubungan membentuk satu kesatuan uantuk mencapai suatu tujuan tertentu
sehingga menghasilkan informasi tertentu. Istilah sistem sering digunakan untuk
menunjukan pengertian metode atau cara dan suatu himpunan unsur-unsur atau
komponen yang saling terhubung satu dengan yang lainya menjadi satu kesatuan
yang utuh.
7
2.2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen–komponen (component), batas
sistem (baundry), lingkungan sistem (evironment), penghubung (interfase),
masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), sasaran (Objective) dan
tujuan (goal)”.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen (components) yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuaun.
2. Batasan Sistem (boundary)
Merupakan daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lain atau lingkungan luar.
3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Yaitu suatu sistem yang ada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
4. Penghubung sistem (interfase)
Merupakan media penghubung antara subsisten dengan subsistem yang
lainnya.
5. Masukan Sistem (input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa :
a. Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut
dapat beroprasi.
b. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah Maintenance
input yang digunakan untuk menjalankan komputer dan data adalah
signal input untuk diolah menjadi informasi.
8
6. Keluaran Sistem (uotput)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah diklarifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Misalkan untuk sistem komputer, panas
yang dikeluarkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil
pembuangan, sedangkan pembuangan yang berguna adalah informasi yang
dibutuhkan.
7. Pengolah sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (objectives) atau tujuan (goal)
Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
2.3 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem adalah suatu set aktivitas, motode, prakrik terbaik,
siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan oleh stakeholder untuk
mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. Biasanya
pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak bisa
mengimbangi/memadai kebutuhan ataupun perkembangan perusahaan. Dengan
seiringnya perkembangan jaman maka sebuah sistem tentu tidak selamanya dapat
digunakan dengan baik. Untuk itu perlu ada perubahan terhadap sistem tersebut
baik dengan cara memperbaiki sistem yang lama atau pun jika perlu untuk
mengganti sistem yang lama.
9
Pengembangan sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat
menggunakan beberapa metode sebagai acuan. Setiap metode akan dibagi menjadi
tahapan–tahapan yang akan memudahkan dalam pembangunan sistem informasi.
Metode yang akan digunakan oleh penulis dalam mengembangkan sistem adalah
metode “Waterfall” atau “clasic life cycle” ini menggunakan pendekatan yang
sistematis dan sekuensial dalam membangun perangkat lunak yang dimulai pada
level sistem dan pengembangan melalui tahapan analisis, perancangan, pengkodean
,pengujiain, dan pemeliharaan.
2.3.1 Model Waterfall
Model air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial diagram
linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung
(support). Gambar 2.1 berikut adalah fase – fase Waterfall Model menurut referansi
Pressman :
Gambar 2.1 fase – fase Waterfall Model menurut referansi Pressman
Sumber : lecturer.ukdw.ac.id/othie/softwareprocess.pdf
(diakses 14 Januari 2016)
10
Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Sommerville :
Gambar 2.2 Fase-fase Waterfall Model menurut referensi Sommerville
Sumber : lecturer.ukdw.ac.id/othie/softwareprocess.pdf
(diakses 14 Februari 2015)
Penjelasan tahapan-tahapan struktur pengembangan sistem Waterfall Model
sebagai berikut:
1. Requirements analysis and definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan
desain yang lengkap.
2. System and software design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
3. Implementation and unit testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.
11
4. Integration and system testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.
5. Operation and maintenance
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan,
seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
2.4 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto, (2005:8) “Informasi adalah adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih beratri bagi yang menerimanya”.
Dari pengertian di atas informasi dapat disimpukan sebagai kumpulan data–
data yang telah diproses dan memiliki arti bagi penggunanya. Kualitas informasi
yang diharapkan tergantung 4 (empat) hal pokok yaitu :
1. Akurat
Akurat mempunyai arti informasi yang dihasilkan harus babas dari
kesalahan – kesalahan, yang tidak biasa, tidak menyesatkan dan
mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu
Tepat waktu berarti informasi yang disampaikan ke penerima tidak
terlambat, karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu
keputusan. Untuk itu diperlukan suatu teknologi untuk mengirim dengan
cepat dan tepat.
3. Relevan
Berarti informasi mempunya mafaat dan berguna bagi pemakainya. Karena
batas relevansi seseorang berbeda, maka informasi bisa dkatakan berguna
jika bener – bener berguna dan dibutuhkan pemakainya.
12
4. Aman
Aman berarti informasi harus terbebas dari penyasapan oleh pihak orang
yang tidak berwenang dalam penggunaan informasi tersebut.
2.5 Pengertian Pembayaran
Pembayaran adalah transfer uang dari satu pihak (seperti orang atau
perusahaan) yang lain. Pembayaran biasanya dibuat di dalam pertukaran untuk
penyediaan barang, jasa dan keduanya, atau untuk memenuhi kewajiban hukum.
Bentuk paling sederhadan dan tertua adalah pembayaran barter yaitu
pertukaran barang atau jasa satu untuk yang lain. Dalam dunia modern, alat
pembayaran yang umum oleh individu termasuk uang, cek, debit, kredit, atau
transfer bank, dan dalam perdagangan pembayaran tersebut sering didahului
dengan faktur atau hasil dalam tanda terima.
Menurut MB.Rahimsyah Satyo Adhie (2001), Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia Pembayaran adalah “perbuatan membayarkan atau membayar”.
2.6 Pengertian SPP
SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) adalah menurut kamus besar
Bahasa Indonesia SPP bisa diartikan Sumbangan berupa dana untuk pembinaan
pendidikan yang berada dalam suatu instansi pendidikan.
2.7 Pengertian Siswa
Siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang belajar baik
secara berkelompok atau perorangan. Siswa juga disebut murid atau pelajar.
Menurut MB.Rahimsyah Satyo Adhie, 2001, Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia “Siswa adalah pelajar pada akademi perguruan tinggi”.
13
2.8 Bagan Alir (flowchart)
Menurut Jogiyanto (2005:795) “Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart)
yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.
Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi”.
Teknik ini mempunyai sekumpulan petunjuk dan perangkat komunikasi
grafis yang memungkinkan analis sestem mendefinisikan spesifikasi fungsional
perangat lunak secara tersetruktur. Pada metode ini, semua fungsi sistem
diimplementasika sebagai sebuah proses transformasi informasi, dan disusun secara
herarkis sesuai dengan tingkatan abstraksinya (sistem maupun perangkat lunak)
yang hasilnya ditunjukan untuk entitas-entitas eksternal. Bagan alir digunakan
terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
2.8.1 Bagan Alir Sistem (sistems flowchart)
Bagan alir sistem (sistems flowchart) merupaka bagan yang menunjukan
arus pekerjaan secara keseluruan dari sistem. Bagan menjelaskan urutan-urutan dari
prosedur – prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang
dikerjakan sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan simbol – simbol yang
tampak dalam tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir Dokumen (Documen flowchart)
SIMBOL KETERANGAN
Dokumen
Digambarkan untuk menggambarkan semua
dokumen yang merupakan formulir yang
digunakan untuk merekam tejadinya suatu
trasaksi.
Menggambarkan berbagai dokumen
14
SIMBOL KETERANGAN
Kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual
Simpanan offline File non komputer yang diarsipkan
N : menurut angka (numerical)
A : menurut huruf (alphabetical)
C : menurut tanggal (cronological)
Kartu plong Menunjukkan input atau output yang
menggunakan kartu long (punched card)
Proses Menunjukkan kegiatan proses dari operasi
program komputer
Pita Magnetik Menunjukkan input atau output menggunakan
pita magnetic
Hard disk Menunjukkan input atau output menggunakan
hard disk
Disket Menunjukkan input atau output menggunakan
disket
Drum magnetic Menunjukkan input atau output menggunakan
drum magnetik
Pita kertas berlubang Menunjukkan input atau output menggunakan
pita kertas berlubang
Uang Menunjukkan mata uang
15
SIMBOL KETERANGAN
Keyboard Menunjukkan input yang menggunakan on-line
keyboard
Display Menunjukkan output yang ditampilkan di
monitor
Pita kontrol Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control
tape) dalam batch control total untuk
pencocokan diproses batch processing
Hubungan komunikasi Menunjukkan proses tranmisi data melalui
channel komunikasi
Garis alir Menunjukkan arus dari suatu proses
Penjelasan Menunjukkan penjelasan dari suatu proses
Simbol penghubung Menunjukkan penghubung kehalaman yang
masih sama atau kehalaman yang lain
Sumber : (Jogiyanto, 2005:796)
2.8.2 Bagan Alir Dokumen (document flowchart)
Bagan alir dokumen (Document Flowchart) atau disebut bagan alir formulir
(Form Flowchart) atau paperwork flowchat merupak bagan alir yang menunjukan
arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya. Bagan alir
dokumen ini merupakan simbol – simbol yang sama dengan yang digunakan di
dalam bagan alir sistem.
16
2.8.3 Bagan Alir Skematik (schematic flowchat)
Bagan alir skematik (schematic flowchat) merupakan bagan alir yang mirip
dengan bagan alir sistem, untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem
2.8.4 Bagan Alir Program (program flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) bagan yang menjelaskan secara
rinci langkah – langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari
derivikasi bagan alir sistem. Simbol – simbol bagan alir program sebagai berikut :
Tabel 2.2 Simbol-simbol Bagan Alir Program (program flowchart)
NAMA DAN SIMBOL KETERANGAN
Input output Menunjukkan input output digunakan
untuk mewaili data input / ouput
Proses Digunakan untuk mewakili suatu proses
Garis alir
Menunjukkan arus dari suatu proses
Simbol penghubung Menunjukkan penghubung digunakan
untuk menunjukan sambungan dari bagan
alir yang terputus dihalaman yang sama
atau dihalaman lainnya
Simbol keputusan Digunakan untuk suatu penyeleksian
kondisi di dalam program
17
NAMA DAN SIMBOL KETERANGAN
Simbol Proses Terdefinisi Digunakna untuk menunjukan suatu
operasi yang rinciannya ditunjukan di
tempat lain
Simbol Persiapan Digunakan untuk memberi nilai awal
suatu besaran
Simbol titik terminal Digunakan untuk menunjukan awal dan
akhir dari suatu proses
Sumber : (Jogiyanto, 2005:802)
2.8.5 Bagan Alir Proses (process flowchart)
Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak
digunakan teknik industri. Bagan alir juga berguna bagi anilis untuk
menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses
menggunakan lima buah simbol yaitu :
Tabel 2.3 Simbol-simbol Bagan Alir Process (Process flowchat)
SIMBOL KETERANGAN
Menunjukan suatu operasi (operation)
Menunjukan suatu pemindahan
(movement)
Menunjukan suatu simpanan (storage)
Menunjukan suatu inspeksi (inpection)
Menunjukan suatu penundaan (delay)
Sumber : (Jogiyanto, 2005:805)
18
2.9 DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Kristanto (2003:55) “Data flow Diagram adalah suatu model
logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan
kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data tersimpan proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara dua data yang tersimpan dan proses
yang dikenakan pada data tersebut”.
Menurut Kusrini (2007:7). “Diagram Arus Data merupakan arus data dari
suatu sistem informasi, baik dari sistem lama maupun sistem baru secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada”.
Jadi Data Flow Diagram adalah bagan yang melukiskan aliran pengolahan
data dalam sistem informasi. Data flow diagram sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan
pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis and
Design).
2.9.1 Simbol DFD (Data Flow Diagram)
Ada beberapa simbol DFD yang di pakai untuk menggambarkan data
beserta trasformasi data, antara lain :
Tabel 2.4 Simbol-simbol Pembuatan Data Flow Diagram
SIMBOL KETERANGAN
EXTERNAL ENTITY
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau
tujuan data.
PROSES
Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau
transformasi data.
19
SIMBOL KETERANGAN
DATA FLOW
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang
berjalan.
DATA STORE
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan data flow yang sudah
disimpan atau diarsipkan.
Sumber : (Ladjamudin, 2005:266).
2.9.2 Level DFD (DFD leveled)
Level DFD akan terjadi penurunan level ke level yang lebih rendah dan
level yang lebih rendah harus mampu mempersentasikan proses tersebut kedalam
aplikasi proses yang lebih jelas. Penurunan proses ini dilakukan apa bilala
diperlukan dengan ketentuan aliran data yang masuk atau keluar dari suatu proses
pada level yang diturunkan sama dengan penurunan levelnya.
2.9.3 Diagram Konteks(Contex Diagram)
Menurut Ladjamudin (2005:64)“Diagram Konteks adalah diagram yang
terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sesuatu sistem”
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggabarkan
dari seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Sistem dibatasi oleh
boundary(dapat digambarkan dengan garis putus).
2.10 ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Ladjamudin (2005:142) “ERD (Entity Relationship Diagram)
adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam
sistem secara abstrak”.
20
Pengertian di atas dapat diambil simpulkan bahwa ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antara dua, karena hal ini relatif
kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabdikan proses
yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk
menggambarkan struktur dan hubungan antara data.
Pada dasarnya ada 4 simbol yang digunakan sebagai berikut:
Tabel 2.5 Simbol Entity Relation Diagram (ERD)
SIMBOL KETERANGAN
Entity yaitu sekumpulan objek yang dapat
didefinisikan secara unik atau objek yang dapat
dibedakan dari objek lainnya.
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu
entitas dengan entitas lainnya atau lebih.
Atribute adalah relationship yang menyediakan
penjelasan detail tentang entitas atau Relationshipnya.
Arus data.
Sumber : (Ladjamudin, 2005 : 149).
2.11 Relasi dalam Entity Relation Diagram (ERD)
Dalam Entity Relation Diagram relasi yang bisa terjadi antara dua file dapat
dilihat di bawah ini :
Tabel 2.6 Hubungan Antar File
SIMBOL KETERANGAN
One to one Relationship One to one Relationship dua file
hubungan antara file pertama dengan
kedua adalah satu banding satu.
1 1
21
SIMBOL KETERANGAN
One to many Relationship One to many Relationship dua file
Hubungan antara file pertama dengan
file kedua satu banding satu.
Many to many Relationship Many to many Relationship dua file
hubungan antara file pertama dengan
file kedua adalah banyak banding
banyak.
Sumber : (Ladjamudin, 2005:147
2.12 Pengertian Basis Data (Database)
Salah satu komponen penting sistem informasi adalah data. Basis data
merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam data yang nantinya akan
diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak, baik intern
maupun extern. Supaya sistem informasi dapat menghasilkan informasi yang baik,
basis data harus di rancang dengan seksama. Basis data merupakan kumpulan
beberapa tabel. Setiap tabel digunakan untuk menyimpan data yang sejenis. Setiap
tabel memiliki beberapa record atau baris. Masing-masung baris memiliki suatu
objek. Objek dapat berupa seseorang, suatu benda atau sebuah peristiwa.
Komponen-kompone basis data :
1. Entity
Orang, tempat, kejadian atau konsep informasi yang direkam.
2. Field Atribute
Bagian yang menunjukan ciri-ciri entity.
3. Record Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang
suatu entity secara lengkap.
1 M
M M
22
4. Data Value
Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen atau atribut.
File
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama,
attribut yang sama, tetapi berbeda nila data valuenya.
Kegunaan Basis Data
1. Mengurangi redudancy data
2. Mengatasi kesulitan data
3. Pengaksessan data dengan mudah
4. Dapat diterapkan standarisasi
5. Masalah keamanan dan integritas data terjamin
6. Data independence
29
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Laporan Kegiatan Selama Melakukan Praktik Kerja Lapangan
Kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) pada SMK Pelita selama kurang
lebih 2 bulan di mulai dari tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan 20 September 2014.
Aktivitas Praktik Kerja lapangan (PKL) ini di lakukan di ruang kantor bagian
tatausaha dan laboratorium komputer. Banya hal yang telah penulis pelajari selama
melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), terutama dalam bidang
jaringan, pendidikan dan administrasi beberapa kegiatan penulis saat melaksanakan
PKL :
1. Bidang jaringan pada tanggal 7 – 8 Agustus 2014 penulis mempelajari bagai
mana cara membagi jaringan dari lab.jaringan ke kantor Tata Usaha dan ke
Ruang Guru, membuat sebuah hotspot dan memasang CCTV.
2. Bidang pendidikan pada tanggal 13 Agustus 2014 penulis mempelajari
bagaimana cara mengajar siswa/siswi khususnya di ekstrakulikuler robotik.
3. Bidang administrasi pada tanggal 5 – 10 September 2014 penulis
mempelajari bagai mana sistem pembayaran SPP siswa/siswi berjalan
Pada bagian administrasi penulis meliahat sebuah kelemahan pada sistem
pembayaran SPP yang sudah berjalan dan penulis mempunyai gagasan untuk
membantu SMK Pelita agar sistem yang sudah ada menjadi lebih baik. Pada sub
bab selanjudnya penulis akan menjelaskan sistem yang berjalan.
4.1.1 Fungsi yang terkait dalam Pembayaran SPP
1. Siswa
a. Memberikan Kartu SPP
b. Menerima dan menyimpan kartu SPP yang telah di tandatangani
2. Admin
a. Menerima kartu SPP beserta uang
b. Melakukan pencatatan pembayaran SPP siswa dan kemudian
menandatangani kartu SPP
c. Membuat laporan bulanan dua rangkap
30
3. Kepala Sekolah
a. Menerima laporan
4.1.2 Dokumen yang Digunakan dalam Pembayaran SPP
1. Kartu SPP
Kartu SPP merupakan tanda bukti pembayaran yang dilakukan oleh
siswa untuk memenuhi kewajibannya sebagai murid.
2. Laporan
Laporan didapat dari admin yang kemudian diberikan kepada kepala
sekolah sebagai laporan bulanan.
4.2 Analisis Sistem Bejalan
Analisis sistem betujuan untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan serta hambatan yang terjadi. Sistem pembayaran SPP
yang di lakukan pada bagian administrasi SMK Pelita Gedongtataan merupakan
kegiatan yang sangat berperan terhadap kelangsungan kegiatan pembelajaran siswa
yang ada di sekolah karenapembayaran tersebut menghituung jumlah uang yang
harus dibayar pada SMK Pelita Gedongtataan dan pembayaran SPP tersebut
dikelola dengan menginputkan dan menyimpan data siswa/siswi yang telah
melakukan pembayaran SPP lalu memberikan bukti pembayaran yang harus
siswa/siswi simpan sebagai tanda bukti pembayaran.
Berdasarkan analisis sistem berjalan uraian prosedur sistem pembayaran
SPP sebagai berikut:
1. Dimulai dari siswa yang memberikan kartu SPP kepada admin beserta
dengan uang
2. Admin menerima kartu SPP beserta uang yang kemudian memcatat data
pembayaran di buku dan menandatangani kartu SPP siswa. Setelah siswa
mendapatkan kartu SPP yang telah di tandatangani, siswa menyimpannya
sebagai tanda bukti pembayaran.
3. Dari data pembayaran yang telah dicatat sebelumnya oleh admin, lalu admin
membuat laporan bulanan.
4. Kepala sekolah menerima laporan bulanan yang kemudian diotorisasi lalu
di arsipkan berdasarkan tanggal selesai.
31
4.2.1 Bagan Alir Dokumen
Bagan alir dokumen yang digunakan untuk mengidentifikasi entitas pada
sistem yang sedang berjalan, yang digambarkan dengan flowchart seperti gambar
di bawah ini :
Gambar 4.1 Bagan Alir Dokumen Sistem Berjalan
Perancangan Sistem Pembayaran SPP
32
4.2.2 Bagan Alir Dokumen Usulan
Gambar 4.2 Usulan Bagan alir Dokumen Perancangan Sistem Pembayaran SPP
Keterangan Usulan Bagan Alir Dokumen
Keterangan BAD usulan perancangan sistem pembayaran SPP siswa adalah
dimulai dari siswa yang memberikan uang beserta kartu SPP kepada admin,
kemudian admin menerima uang beserta kartu SPP lalu admin menginputkan data
pembayaran SPP kemudian menyimpaan ke pinyimpanan di lanjutkan dengan
mencetak data pembayaran SPP yang menghasilkan kartu SPP baru kemudian
admin mengotorisasi kartu SPP, kartu SPP yang sudah di Otorisasi admin di berikan
kepada siswa/i. Kemudian admin untuk mencetak laporan bulanan di ambil dari
data pembayaran untuk menghasilkan laporan ke kepala sekolah. Kepala sekolah
menerima laporan bulanan satu rangkap kemudian kepala sekolah mengotorisasi
laporan bulanan kemudia laporan bulanan yang sudah di otorisasi kepala sekolah di
simpan berdasarkan tanggal.
Perbedaan BAD sisstem lama dengan BAD sistem baru pencatatan data
sistem di lakukan secara terkomputerisai sehingga lebih memudahkan dan
menghemat waktu, dan pada penginputan data siswa pun data SPP yang harus di
bayar siswa langsung muncul sehinga admin tidak perlu melihat catataan yang
sebelumnya karena telah tersimpan dalam database SPP.
33
4.3 Usulan Desain Pengembangan Sistem
Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan dibagian administrasi pada
SMK Pelita Gedongtataan, adanya permasalahan pada penyimpanana data
pembayaran SPP baik dari siswa maupun dari pihak administrasi, seperti masalah
yang telah diuraikan sebelumnya penulis merancang sistem yang akan
mempermudah pekerjaan admin dalam pembayaran serta pengarsipannya.
Sehingga pembayaran SPP tersebut dapat dikelola dengan baik dengan adanya
sistem terkomputerisasi maka penginputan data-data pembayaran SPP siswa yang
akan dikelola tidak harus dihitung dengan menggunakan kalkulator dan
mencatatnya satu persatu, dengan adanya sistem ini data-data siswa yang telah
membayar SPP dapat tersimpan dengan akurat kedalam database dan apabila
pegawai ingin mencari informasi pembayaran SPP tersebut informasi akan
langsung didapat dengan cepat dan tepat dilakukan pada sistem tersebut, dan untuk
pembautan laporan pembayaran SPP dengan adanya sistem ini maka tidak harus
menghitung seluruh jumlah uang yang di setor oleh siswa karena pada sistem ini
akan mengelola sistem SPP siswa sehinga dapat menghasilkan output berupa
laporan pembayaran SPP siswa yang sesuai dengan keinginan bagian administrasi.
4.3.1 Contex Diagram
Diagram konteks adalah suatu gambaran keseluruhan dari proses sistem
secara garis besar berdasarkan prosedur kerja yang ada dalam sistem, yang dapat di
lihat pada gambar 4.3 :
Gambar 4.3 Diagram Konteks Perancangan Sistem Pembayaran SPP
34
4.3.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur secara komputerisasi.
Data Flow Diagram (DFD) level 0 rancangan sistem pembayaran SPP
siswa dapat dilihat pada gambar 4.4 :
2.0
Mengelola
Data Siswa
6.0
Cetak Berkas
4.0
Mengelola
Data SPP
5.0
Mengelola
Data
Pembayaran
Admin
Keuangan
Tbl_Siswa
Tbl_Pembayaran_
SPP
Tbl_SPP
Data Siswa
Data SPP
Kepala Sekolah
Laporan Bulanan
Pembayaran SPP
Data Pembayaran
Data SPP
Data Thn Ajaran
Siswa
Slip Pembayaran SPP
1.0
Mengelola
Data Kelas
Tbl_KelasData Kelas
3.0
Mengelola Thn
Ajaran
Tbl_Thn_AjaranThn Ajaran
Data Pembayaran
Data Kelas
Data Siswa
Data Siswa
- Lap. Pembayaran SPP Perkelas
- Lap. Pembayaran Siswa
- Lap. Pembayaran Semua Kelas
- Lap. Pembayaran Bulanan
Data Pembayaran
Data SPP
Thn Ajaran
Data Siswa
Data Kelas
Gambar 4.4 Data Flow Diagram level 0
35
Berikut ini adalah data flow diagram level 1 Proses 1 mengelola data kelas,
yaitu admin keuangan yang mengelola data kelas meliputi simpan data kelas, ubah
data kelas, dan hapus data kelas.
1.1.P
Simpan
Data Kelas
Admin
KeuanganTbl_KelasData Kelas Data Kelas
1.2.P
Ubah
Data Kelas
Data Kelas
1.3.P
Hapus
Data Kelas
Data Kelas Data Kelas
Data Kelas
Gambar 4.5 Data Flow Diagram level 1 Proses 1
Berikut ini adalah data flow diagram level 1 Proses 2 mengelola data siswa,
yaitu admin keuangan yang mengelola data siswa meliputi simpan data siswa,
ubah data siswa, dan hapus data siswa, serta cari data siswa.
2.1.P
Simpan
Data Siswa
Admin
KeuanganTbl_SiswaData Siswa Data Siswa
2.2.P
Ubah
Data Siswa
Data Siswa Data Siswa
2.3.P
Hapus
Data Siswa
Data Siswa Data Siswa
2.4.P
Cari
Data SiswaData Siswa Data Siswa
Gambar 4.6 Data Flow Diagram level 1 Proses 2
36
Berikut ini adalah data flow diagram level 1 Proses 3 mengelola data tahun
ajaran, yaitu admin keuangan yang mengelola data tahun ajaran meliputi simpan
data tahun ajaran, ubah data tahun ajaran, dan hapus data tahun ajaran.
3.1.P
Simpan
Data Thn
Ajaran
Admin
KeuanganTbl_Thn_AjaranData Thn Ajaran Data Thn Ajaran
3.2.P
Ubah
Data Thn
Ajaran
Data Thn Ajaran Data Thn Ajaran
3.3.P
Hapus
Data Thn
Ajaran
Data Thn Ajaran Data Thn Ajaran
Gambar 4.7 Data Flow Diagram level 1 Proses 3
Berikut ini adalah data flow diagram level 1 Proses 4 mengelola data SPP,
yaitu admin keuangan yang mengelola data SPP meliputi simpan data SPP, ubah
data SPP, hapus data SPP, dan cari data SPP.
4.1.P
Simpan
Data SPP
Admin
KeuanganTbl_SPPData SPP Data SPP
4.2.P
Ubah
Data SPP
Data SPP Data SPP
4.3.P
Hapus
Data SPP
Data SPP Data SPP
4.4.P
Cari
Data SPPData SPP Data SPP
Gambar 4.8 Data Flow Diagram level 1 Proses 4
37
Berikut ini adalah data flow diagram level 1 Proses 5 mengelola data
pembayara, yaitu admin keuangan yang mengelola data pembayara meliputi simpan
data pembayara, ubah data pembayara, hapus data pembayara, dan cari data
pembayara.
5.1.P
Simpan
Data Pembayaran
SPP
Admin
KeuanganTbl _Pembayaran_SPPData Pembayaran SPP
Data Pembayaran SPP Data Pembayaran SPP
Data Pembayaran SPP Data Pembayaran SPP
Data Pembayaran SPP Data Pembayaran SPP
5.2.P
Simpan
Data Pembayaran
SPP
5.3.P
Simpan
Data Pembayaran
SPP
5.4.P
Simpan
Data Pembayaran
SPP
Gambar 4.9 Data Flow Diagram level 1 Proses 5
Berikut ini adalah data flow diagram level 1 Proses 6, berisi admin
keuangan yang menerima laporan data SPP dan laporan bulanan, kepala sekolah
menerima laporan bulanan, dan siswa menerima SPP.
6.1.P
Cetak Slip
Pembayaran
SPP
6.2.P
Cetak Laporan
Bulanan
Siswa
Kepala Sekolah
Tbl_SPP
Tbl_Pembayaran_SPP
Data pembayaran Laporan bulanan
Slip Pembayaran SPPData SPP
6.2.P
Cetak Laporan
Bulanan
Admin Keuangan- Laporan bulanan
Pembayaran SPPData pembayaran
Data SPP
Gambar 4.10 Data Flow Diagram level 1 Proses 6
38
1.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Desain basis data secara konseptual (conceptual database design)
digambarkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram. Adapun Entity
Relationship Diagram (ERD) dapat diliat pada gambar 4.11 :
Siswa
Tgl_LahirNama_Siswa/i
AlamatNIS
Melakukan
NIS
No_SPP
Jenis_Kelamin
Pembayaran
SPP
Bulan_Bayar
Tgl_Bayar
Mempunyai
1 1
1
Kelas Mempunyai
Kelas_dan_jurusan
SPP
Mempunyai
Thn Ajaran
Biaya_SPPThn_Ajaran
11
No_SPP
No_Transaksi
Kelas
1 M
Kelas
Thn_Ajaran
1
Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram
1.3.4 Relasi Antar Tabel
Rancangna hubungan antar file yang dihubungkan dengan kunci relasi
untuk model desain basis data secara logis (Logical Database Design), dapat dilihat
pada gambar 4.12 :
Tbl_Siswa
PK NIS
Nama
JK
Tgl_Lahir
Alamat
FK Kelas
Tbl_Kelas
PK Kelas_dan_Jurusan
Tbl_SPP
PK No_SPP
FK NIS
FK Thn_Ajaran
Thn_Ajaran
PK Thn_Ajaran
Biaya_SPP
Tbl_Pembayaran_SPP
PK No_Transaksi
FK No_SPP
Bulan_Bayar
Tgl_Bayar
FK Kelas
1
M
11
1
1
1
1
Gambar 4.12 Relasi Antar Tabel
39
1.3.5 Spesifikasi Database
Desain database merupakan sekumpulan data dan prosedur yang memiliki
struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan
menampilkan data yang mengandung database dari rancangan sistem.
1. Table Login
Nama Tabel : Tbl_Login
Primary Key : Username
Foreign Key : -
Tabel 4.1 Tabel login
No Field Name Data Type Len Keterangan
1 Username Varchar 10 -
2 Password Varchar 8 -
2. Tabel Siswa
Nama Tabel : Tbl_Siswa
Primary Key : NIS
Foreign Key : Kelas
Tabel 4.2 Tabel Siswa
No Field Name Data Type Line Keterangan
1 NIS Varchar 8 Primary Key
2 Nama Varchar 20 -
3 JK Char 1 -
4 Tgl lahir Date/time - -
5 Alamat Varchar 150 -
6 Kelas Varchar 10 Foreign Key
40
3. Tabel SPP
Nama Tabel : Tbl_SPP
Primary Key : No_SPP
Foreign Key : NIS, Thn_Ajaran
Tabel 4.3 Tabel SPP
No Field Name Tipe Data Size Keterangan
1 No_SPP Varachar 5 Primary Key
2 NIS Varchar 8 Foreign Key
3 Thn_Ajaran Dete/time 4 Foreign Key
4. Tabel Kelas
Nama Tabel : Tbl_Kelas
Primary Key : Kelas dan Jurusan
Foreign Key : -
Tabel 4.4 Tabel Kelas
No Field Name Tipe Data Size Keterangan
1 Kelas dan Jurusan Varchar 8 Primary Key
5. Tabel Pembayaran Spp
Nama Tabel : Tbl_Pembayaran_SPP
Primary Key : No_Ttransaksi
Foreign Key : No_SPP, Kelas
Tabel 4.5 Tabel Pembayaran SPP
No Field Name Tipe Data Size Keterangan
1 No_Ttransaksi Varchar 5 Primary Key
2 No_SPP Varchar 5 Foreign Key
3 Bulan bayar Date/time - -
4 Tgl_Bayar Date/time - -
5 Kelas Varchar 10 Foreign Key
41
6. Tabel Tahun Ajaran
Nama Tabel : Tbl_Thn_Ajaran
Primary Key : Thn_Ajaran
Foreign Key : Biaya_SPP
Tabel 4.6 Tabel Tahun Ajaran
No Field Name Tipe Data Size Keterangan
1 Thn_Ajaran Date/time - Primary Key
2 Biaya SPP Varchar 9 -
4.4 Rancangan Tampilan Program
Rancangan ini di buat untuk megetahui perancangan sistem seperti apa yang
akan dibuat yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem.
4.4.1 Rancangan Form Masuk
Form Masuk merupakan tampilan awal untuk masuk ke menu utama dengan
cara mengisi Nama Pengguna dan Kata Sandi, form Masuk digunakaan untuk
memberikan keamanan atas akses sistem pembayaran SPP, form Masuk dapat
dilihat pada gambar 4.13:
Gambar 4.13 rancangan Form Masuk
42
4.4.2 Menu Utama
Tampila halaman menu utama berisi input pembayaran SPP dan Menu-
menu pilihan yang dapat diakses oleh pengguna yang di dalamnya terdapat daftar
kelas, data siswa, cetak SPP, rekap data perkelas, rekap data semua kelas, dan cetak
laporan bulanan, yang dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.14 Rancangan Form Menu Utama
Gambar 4.15 Rancangan Form Menu Utama
Gambar 4.16 Rancangan Form Menu Utama
Gambar 4.17 Rancangan Form Menu Utama
43
4.4.3 Rancangan Form Siswa
Form ini merupaka Tampilan yang berfungsi untuk menginputkan data
siswa/siswi yaitu kelas dan jurusan, NIS, nama siswa/siswi, jenis kelamin, tempat
tangal lahir, jenis kelamin. Tampilan form input data siswa dapat dilihat pada
gambar 4.18:
Gambar 4.18 Rancangan Form Data Siswa
4.4.4 Rancangan Form SPP
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi untuk menyimpan data SPP
siswa, yaitu No SPP, NIS dan Tahun Ajaran. dapat di simpan dalam database SPP.
Tampilan form SPP dapat dilihat pada gambar 4.19:
Gambar 4.19 Rancangan Form SPP
44
4.4.5 Rancangan Form Kelas
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi untuk menginputkan data
daftar kelas yaitu Kelas dan Jurusan. Tampilan form daftar kelas dapat dilihat pada
gambar 4.20:
Gambar 4.20 Rancangan Form Daftar Kelas
4.4.6 Rancangan Form Pembayaran SPP
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi untuk menginputkan data SPP
yaitu NIS, Kelas & Jurusan, Nama Siswa, No Transaksi, SPP Jurusan, No SPP
sehingga data SPP dapat di simpan dalam database SPP. Tampilan form Input data
siswa dapat dilihat pada gambar 4.21:
Gambar 4.21 Rancangan Form Pembayaran SPP
45
4.4.7 Rancangan Form Tahun Ajaran
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi untuk menginputkan data
Biaya persetiap tahunnya. Tampilan form Tahun Ajaran dapat dilihat pada gambar
4.22 :
Gambar 4.22 Rancangan Form Tahun Ajaran
4.4.8 Rancangan Form Cetak SPP
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi untuk mencetak laporan
pembayaran SPP yang akan di serahkan kepada siswa/siswii. Tampilan form Cetak
SPP dapat dilahat pada gambar 4.23 :
Gambar 4.23 Rancangan Cetak SPP
46
4.4.9 Rancangan Form Rekap SPP Perkelas
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi menampilkan rekap semua
pembayaran perkelas. Tampilan form Rekap SPP Perkelas dapat dilihat pada
gambar 4.24 :
Gambar 4.24 Rancangan Rekap SPP Perkelas
4.4.10 Rancangan Form Rekap SPP Semua Kelas
Form ini merupakan tampilan yang berfungsi menampilkan laporan
pembayaran SPP untuk Semua Kelas. Tampilan form laporan dapat dilihat pada
gambar 4.25 :
Gambar 4.25 Rancangan Form Rekap SPP Semua Kelas
47
4.4.11 Tampilan Perancangan Output Laporan
4.4.11.1 Tampilan Perancangan Cetak SPP
Gambar 4.26 Tampilan Perancangan Cetak SPP
48
4.4.11.2 Tampilan Perancangan Laporan Bulanan
Gambar 4.27 Tampilan Peraancangan Cetak Laporan Bulana
49
4.4.11.3 Tampilan Perancangan Laporan Perkelas
Gambar 4.28 Tampilan Peraancangan Cetak Laporan Perkelas
50
4.4.11.4 Tampilan Perancangan Laporan Semua Kelas
Gambar 4.29 Tampilan Peraancangan Cetak Laporan Semua Kelas
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah diuraikan
bagai mana perancangan sistem pembayaran SPP pada SMK Pelita Gedongtataan.
Makan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya perancangan sistem informasi
pembayaran SPP ini akan mempermudah dalam pengolahan data. Untuk melakukan
penambahan, perubahan, penghapusan dan penyimpanan data yang diperlukan
dalam pembayaran SPP dan mempercepat dalam penyajian informasi mengenai
data pembayaran SPP dan laporan ke kepala sekolah.
5.2 Saran
Pada praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan pada SMK Pelita
Gedongtataan, maka saran untuk perancangan yang dapat dilakukan oleh penelitian
ini adalah adanya pelatihan dalam mengoperasikan sistem baru sehingga pegawai
dengan mudah menghitung pembayaran SPP yang ada dan hendaknya rancangan
sistem dikembangkan untuk lebih dinamis misalnya untuk pengelolaan keuangan
SMK Pelita yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 2003. Pengenalan Teknologi informasi, Andi, Yogyakarta.
DocSlide, 2016, diagram ERD, http://documents.tips/documents/penjelasan-dan-
cara-buat-entity-relational-diagram-erd-my-broadcaster.html, 7 maret 2014
Fathansyah,Ir., 2004, Basis Data, Informatika, Bandung.
Jogiyanto. (2014). Analisis dan Design Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia,2001, Pengertian Pembayaran dan Siswa.
Kristanto, Andri, 2003, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep dasar), Gava Media,
Yogyakarta.
Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi
Publishing. Yogyakarta.
Ladjamudin, A. B., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu.
Yogyakarta.
MB.Rahimsyah Satyo Adhie, 2001, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
Pressman, 2016, fase–fase Waterfall Model,
http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/softwareprocess.pdf. 14 januari 2014.
Sommervile, 2015, fase – fase Waterfall Model,
http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/softwareprocess.pdf. 14 februari 2015.
STMIK Teknokrat Bandarlampung. 2015. Petunjuk Penulisan Laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL). Bandarlampung: Perguruan Tinggi Teknokrat
Bandarlampung.
LAMPIRAN
1. Kartu SPP
2. Buku Daftar Penerimaan Keuangan