PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut...

200
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN METODE WATERFALL PADA PT. MULTI KREASI DIGITAL INDONESIA JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) AYU ARUM SARI 11140545 CHENI PUJIASTUTI 11140440 RINDU RIFKAWATI 11140596 Program Studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2017

Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut...

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

DENGAN METODE WATERFALL PADA

PT. MULTI KREASI DIGITAL

INDONESIA

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Tiga (D.III)

AYU ARUM SARI 11140545

CHENI PUJIASTUTI 11140440

RINDU RIFKAWATI 11140596

Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Jakarta

2017

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

ii

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

iii

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

iv

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

v

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

vi

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

vii

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

viii

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

ix

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

x

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xi

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xii

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xiii

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xiv

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xv

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xvi

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xvii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulliah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyajiakn

tugas akhir ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan dengan

Metode Waterfall Pada PT. Multi Kreasi Digital Indonesia Jakarta “.

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan

pada Program Diploma Tiga (D.III) Akademi Bina Sarana Informatika. Sebagai

bahan penulisan tugas akhir ini diambil berdasarkan riset, observasi serta dari

beberapa sumber literature yang mendukung tulisan ini. Dalam penyusunan tugas

akhir ini penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak dan pada kesempatan ini

izinkan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Direktur Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana

Informatika

2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI.

3. Ibu Fitri Latifah Rais, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing tugas

akhir.

4. Bapak Muhammad Perwiranegara, S.E., S.Kom., MM selaku asisten

pembimbing tugas akhir.

5. Staff / Karyawan / Dosen di lingkungan Akademi BSI.

6. Ibu Naomi A. Teterissa selaku Assisten Marketing Manager

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia.

7. Staff / Karyawan di lingkungan PT. Multi Kreasi Digital Indonesia.

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xviii

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xix

ABSTRAKSI

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Pada saat ini sistem informasi yang ada pada PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia sudah terkomputerisasi namun masih sering mengalami kesalahan pada

proses produksi atau double cetak produksi karena masih menggunakan surat

perintah kerja (spk) manual. Sehingga hasil penjualan dan produksi yang ada pada

perusahaan tersebut tidak akurat.

Dengan ini kami membuat suatu pemecahan masalah untuk merancang suatu

program yang terkomputerisasi menggunakan metode waterfall. Sehingga surat

perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah

terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah pengolahan

data transaksi penjualan.

Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem

informasi penjualan yang dapat menghubungkan penawaran harga pelanggan dengan

transaksi penjualan. Kemudian transaksi penjualan terhubung langsung dengan surat

perintah kerja (spk).

Kata kunci : Perancangan Sistem informasi, Sistem Penjualan

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xx

ABSTRACT

Design Information Sales System at PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

At this time the existing information system at PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia has been computerized but still often experience errors in the production

process or double print the production because it still uses manual labor (spk)

manual. So the results of sales and production that exist in the company is not

accurate.

We hereby make a problem solving for designing a computerized program

using the waterfall method. So the work order (spk) that exist in the company using a

computerized system and can be a tool in facilitating the processing of sales

transaction data.

So the purpose of this study is to generate a sales information system that can

connect the customer price offer with sales transactions. Then the sales transaction

is directly connected with the work order (spk).

Keywords : Design Information System, Sales System

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ………………………………………….. i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ………………………….. ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ………….... v

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ...……………….. viii

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ….………………………………… xi

Kata Pengantar …….……………………………………………….. xvii

Abstraksi ……………………………………………………………. xix

Daftar Isi ..…………………………………………………………… xxi

Daftar Simbol……………………………………………………….... xxiv

Daftar Gambar ....……………………………………………………. xxix

Daftar Tabel.…………………………………………………………. xxxiii

Daftar Lampiran……………………………………………………... xxxv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum………….………………………………………. 1

1.2 Maksud dan Tujuan……………………………………. 2

1.3 Metode Penelitian……………………………………… 3

1.3.1 Metode Pengumpulan Data……………………. 3

1.3.2 Metode Pengembangan Software…………….... 4

1.4 Ruang Lingkup ..………………………………………. 5

1.5 Sistematika Penulisan ...……………………………….. 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem …………………………………. 7

2.1.1 Pengertian Perancangan……………………….. 7

2.1.2 Pengertian Sistem………..…………………….. 8

2.1.3 Karakteristik Sistem …….…………………….. 8

2.1.4 Klasifikasi Sistem…….………………………... 10

2.1.5 Pengertian Informasi ……….…………………. 11

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi…………………... 11

2.1.7 Komponen Sistem Informasi………………….. 12

2.1.8 Metode Waterfall …….……………………….. 13

2.1.8.1 Tahapan Metode Waterfall…………... 14

2.1.8.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode

Waterfall …………………………….. 16

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxii

2.2 Peralatan Pendukung (Tools)………………………..... 16

2.2.1 Unfied Modelling Language (UML)…………... 16

2.2.1.1 Diagram Unfied Modelling Language

(UML)…………………………………….. 17

2.2.2 Desain Database…………..……………..……. 33

2.2.2.1 Entity Relationship Diagram(ERD)…. 33

2.2.2.2 Logical Record Structure (LRS)…….. 35

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum…………………..…………………………..... 36

3.1 Tinjauan Perusahaan…………………………………. 37

3.1.1 Sejarah Perusahaan …………………………… 37

3.1.2 Visi & Misi …………………………………… 38

3.1.3 Komitmen Perusahaan..…………..………….... 38

3.1.4 Keunggulan Produksi ………………………… 39

3.1.5 Struktur Organisasi & Fungsi ………………… 40

3.2 Prosedur Sistem berjalan…………………………….. 45

3.3 Diagram Activity ……………………………………. 48

3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan………………………….. 49

3.4.1 Spesifikasi Dokumen Masukan……………….. 49

3.4.2 Spesifikasi Dokumen Keluaran……………….. 50

3.5 Permasalahan Pokok ..………………………………. 52

3.6 Alterntif Pemecahan Masalah……………………….. 53

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1 Analisa Kebutuhan Software………………………... 54

4.1.1 Analisa Kebutuhan………………………..…... 54

4.1.2 Use Case Diagram………………………………. 67

4.1.3 Activity Diagram…………………………….. 74

4.2 Desain ..……………..………………………………. 83

4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) …………. 83

4.2.2 Logical Record Structure (LRS)………………. 84

4.2.3 Spesifikasi File………………..………………. 85

4.2.4 Software Architecture………..………………... 95

4.2.5 User Interface……….………………………… 97

4.2.6 Testing……..………………………………….. 129

4.2.7 Spesifikasi Hardware dan Software……..……. 148

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan…………………………..………………. 150

5.2 Saran…………………………………………………. 151

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxiii

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 152

DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………….. 153

SURAT KETERANGAN PKL/RISET…………………………..... 156

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………… 157

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxiv

DAFTAR SIMBOL

A. Simbol UML (Unified Modeling Language)

1. Activity Diagram

INITIAL NODE

Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah status

awal.

ACTION

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja.

DECISION

Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.

JOIN

Digunakan untuk menunjukkan kegiatan

yang digabungkan.

FORK

Digunakan untuk menunjukkan kegiatan

yang dilakukan secara paralel.

ACTIVITY FINAL

Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah

status akhir.

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxv

2. Usecase Diagram

USECASE

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor.

ACTOR

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat itu

sendiri.

ASSOCIATION

Komunikasi antara actor dan usecase

yang berpartisipasi pada usecase atau

usecase memiliki

Interaksi dengan aktor.

---<<include>>---> INCLUDE

Relasi usecase dimana proses

bersangkutan akan dilanjutkan

keproses yang dituju.

---<<extend>>----> EXTEND

Relasi usecase tambahan kesebuah

usecase yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa usecase

tambahan itu.

GENERALIZATION

Dimana fungsi yang satu adalah

fungsi yang umum dari yang lainnya.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxvi

3. ERD (Entity Relationship Diagram)

ENTITAS

Suatu objek yang dapat diidentifikasi

dalam lingkungan pemakai.

RELASI

Menunjukkan adanya hubungan di antara

sejumlah entitas yang berbeda.

ATRIBUT

Berfungsi mendeskripsikan karakter

entitas (atribut yang berfungsi sebagai

key diberi garis bawah).

LINE

Relasi antara Entitas dan Atribut.

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxvii

4. Sequence Diagram

ACTOR

Orang, poses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat di luar sistem

informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari actor

adalah gambar orang, tapi actor belum

tentu merupakan orang.

INTERFACE atau BOUNDARY

OBJECT

Sebuah obyek yang menjadi

penghubung user dengan sistem.

CONTROL OBJECT

Mengkoordinasikan perilaku sistem

dan dinamika dari suatu sistem,

menangani tugas utama dan

mengontrol alur kerja suatu sistem.

ENTITY OBJECT

Suatu Objek yang berisi informasi

kegiatan yang terkait yang tetap dan

disimpan kedalam suatu database.

OBJECT MESSAGE

Menggambarkan pesan/hubungan

antar obyek, yang menunjukan urutan

kejadian yang terjadi.

MESSAGE to SELF

Menggambarkan pesan/hubungan

objek itu sendiri, yang menunjukan

urutan kejadian yang terjadi.

LIFELINE

Garis titik-titik yang berhubungan

dengan objek, sepanjang lifeline

terdapat activation.

ACTIVATION

Mewakili sebuah eksekusi operasi dari

objek, panjang kotak ini berbanding

lurus dengan durasi aktivasi sebuah

operasi.

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxviii

5. Deployment Diagram

Pada deployment diagram,

komponen- komponen yang ada

diletakkan didalam node untuk

memastikan keberadaan posisi

mereka.

Node menggambarkan bagian-bagian

hardware dalam sebuah sistem. Notasi

untuk node digambarkan sebagai

sebuah kubus 3 dimensi.

association digambarkan sebagai sebuah garis

yang menghubungkan dua node yang

mengindikasikan jalur komunikasi antara

komponen-komponen hardware.

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall …………………………….. 13

Gambar II.2 Metode Waterfall (Rosa dan Shalahuddin)………….... 14

Gambar II.3 Kategori Diagram UML………………...…………….. 18

Gambar II.4 Contoh Diagram Objek………………..……………… 21

Gambar II.5 Contoh Diagram Component………………….………. 22

Gambar II.6 Contoh Composite Structure Diagram………………... 23

Gambar II.7 Contoh Use Case Diagram……………………………. 27

Gambar II.8 Contoh Activity Diagram……………………………… 28

Gambar II.9 Contoh State Machine Diagram………………...…...... 29

Gambar II.10 Contoh Sequence Diagram……………...…………… 31

Gambar II.11 Contoh Communication Diagram…………………… 31

Gambar II.12 Contoh Timming Diagram………...………………… 32

Gambar II.13 Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)…...…… 34

Gambar II. 14 Contoh Logical Record Structure (LRS)...………..... 35

Gambar III.1 Proses produksi percetakan PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia…………………………………………………………… 39

Gambar III.2 Hasil produksi percetakan PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia…………………………………………………………… 39

Gambar III.3 Struktur Organisasi PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia…………………………………………………………… 40

Gambar III.4 Diagram Activity PT Multi Kreasi Digital Indonesia... 48

Gambar IV.1 Use Case Diagram Usulan Login………………….. 67

Gambar IV.2 Use Case Diagram menu File ……………………... 67

Gambar IV.3 Use Case Diagram menu Rubah Password……….. 67

Gambar IV.4 Use Case Diagram menu IT……………………….. 68

Gambar IV.5 Use Case Diagram menu Admin Marketing……….. 69

Gambar IV.6 Use Case Diagram menu Marketing………………. 70

Gambar IV.7 Use Case Diagram menu Purchase……………….. 71

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxx

Gambar IV.8 Use Case Diagram menu Kasir…………………… 72

Gambar IV.9 Use Case Diagram menu Accounting…………….. 73

Gambar IV.10 Activity Diagram Login ..……………………………. 74

Gambar IV.11 Activity Diagram Menu Rubah Password…………... 75

Gambar IV.12 Activity Diagram menu File………………………… 75

Gambar IV.13 Activity Diagram menu IT………………………….. 76

Gambar IV.14 Activity Diagram menu Admin Marketing…………. 77

Gambar IV.15 Activity Diagram menu Marketing…………………. 78

Gambar IV.16 Activity Diagram menu Purchase………………….. 79

Gambar IV.17 Activity Diagram menu Kasir………………………… 80

Gambar IV.18 Activity Diagram menu Accounting…………………… 81

Gambar IV.19 Activity Diagram menu Laporan Penjualan……...… 82

Gambar IV.20 Entity Relationship Diagram (ERD)……………… 83

Gambar IV.21 Logical Record Structure (LRS)…………………… 84

Gambar IV.22 Deployment Diagram PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia………………………………………………………….. 95

Gambar IV.23 Sequence Diagram Login…………………………. 96

Gambar IV.24 Sequence Diagram Penjualan…………………….. 96

Gambar IV.25 Form Login Admin Marketing……………………. 97

Gambar IV.26 Dialog Box berhasil Login………………………... 97

Gambar IV.27 Form Menu Utama Admin Marketing……………. 98

Gambar IV.28 Form Ubah Password Admin Marketing………… 98

Gambar IV.29 Form Input Pelanggan……………………………... 99

Gambar IV.30 Form Edit/Delete Pelanggan………………………. 99

Gambar IV.31 Form Edit/Delete Pelanggan………………………. 100

Gambar IV.32 Cetak Form Pelanggan…………………………….. 100

Gambar IV.33 Form Surat Perintah Kerja (SPK)………………….. 101

Gambar IV.34 Cetak Surat Perintah Kerja (SPK)…………………. 101

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxxi

Gambar IV.35 Form Login IT……………………………………… 102

Gambar IV.36 Dialog Box berhasil Login…………………………. 102

Gambar IV.37 Form Menu utama IT………………………………. 103

Gambar IV.38 Form Ubah Password IT…………………………… 103

Gambar IV.39 Form Input Pegawai…………………………………. 104

Gambar IV.40 Form Edit/Delete Pegawai…………………………... 104

Gambar IV.41 Form Lihat Data Pegawai……………………………. 105

Gambar IV.42 Cetak Data Pegawai…………………………………. 105

Gambar IV.43 Form Input User……………………………………… 106

Gambar IV.44 Form Edit/Delete User………………………………. 106

Gambar IV.45 Form Lihat Data User………………………………... 107

Gambar IV.46 Form Login Marketing………………………………. 107

Gambar IV.47 Dialog Box berhasil Login...………………………… 108

Gambar IV.48 Form Menu Utama Marketing………………………. 108

Gambar IV.49 Form Ubah Password Marketing…………………… 109

Gambar IV.50 Form Input Penawaran Harga……………………….. 109

Gambar IV.51 Form Edit/Delete Penawaran Harga…………………. 110

Gambar IV.52 Form Data Penawaran Harga……………………….. 110

Gambar IV.53 Cetak Penawaran Harga…………………………….. 111

Gambar IV.54 Form Input Penjualan……………………………….. 111

Gambar IV.55 Form Edit/Delete Penjualan………………………… 112

Gambar IV.56 Form Data Penjualan……………….……………….. 112

Gambar IV.57 Cetak Data Penjualan……………………………….. 113

Gambar IV.58 Form Login Purchase………………………………. 113

Gambar IV.59 Dialog Box berhasil Login………………………….. 114

Gambar IV.60 Form Menu Utama Purchase………………………... 114

Gambar IV.61 Form Ubah Password Purchase……………………. 115

Gambar IV.62 Form Input Produk…………………………………… 115

Page 32: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxxii

Gambar IV.63 Form Edit/Delete Produk…………………………. 116

Gambar IV.64 Form Data Produk………………………………… 116

Gambar IV.65 Cetak Data Produk………………………………... 117

Gambar IV.66 Cetak Data Stok Produk………………………….. 117

Gambar IV.67 Form Login Kasir…………………………………. 118

Gambar IV.68 Dialog Box berhasil Login………………………... 118

Gambar IV.69 Form Menu Utama Kasir………………………….. 118

Gambar IV.70 Form Input Pembayaran…………………………… 119

Gambar IV.71 Form Edit/Delete Pembayaran……………………... 119

Gambar IV.72 Form Data Pembayaran……………………………. 120

Gambar IV.73 Cetak Data Pembayaran…………………………… 120

Gambar IV.74 Form Login Accounting…………………………... 121

Gambar IV.75 Dialog Box berhasil Login………………………… 121

Gambar IV.76 Form Menu Utama Accounting…………………… 122

Gambar IV.77 Form Ubah Password Accounting……………….. 122

Gambar IV.78 Form Input Akun…………………………………... 123

Gambar IV.79 Form Edit/Delete Akun……………………………. 123

Gambar IV.80 Form Data Akun…………………………………… 124

Gambar IV.81 Form Input Jurnal………………………………….. 124

Gambar IV.82 Form Data Jurnal…………………………………... 125

Gambar IV.83 Catak Data Jurnal………………………………….. 125

Gambar IV.84 Form Menu Laporan………………………………. 126

Gambar IV.85 Cetak Laporan Penjualan………………………….. 126

Gambar IV.86 Cetak Data Laporan Piutang………………………. 127

Gambar IV.87 Cetak Data Laporan Kas Masuk…………………… 127

Gambar IV.88 Cetak Data Laporan Jurnal…………………………. 128

Page 33: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxxiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Simbol diagram objek dan pengertianya………………… 20

Tabel II.2 Simbol diagram komponen dan pengertianya…………… 21

Tabel II.3 Simbol Package Diagram dan Pengertianya……………. 23

Tabel II.4 Simbol Deployment Diagram dan Pengertianya………… 24

Tabel II.5 Simbol Use case Diagram dan Pengertianya…………… 26

Tabel II.6 Simbol Activity diagram dan pengertianya……………… 27

Tabel II.7 Simbol Sequence Diagram dan Pengertianya…………… 29

Tabel II.8 Simbol ERD dan pengertianya …………………………. 33

Tabel IV.1 Spesifikasi File Tabel IT……………………………….. 85

Tabel IV.2 Spesifikasi File Tabel Pegawai………………………… 86

Tabel IV.3 Spesifikasi File Tabel Pelanggan……………………… 87

Tabel IV.4 Spesifikasi File Tabel Penawaran Harga……………… 87

Tabel IV.5 Spesifikasi File Tabel Penjualan……………………… 88

Tabel IV.6 Spesifikasi File Tabel Produk………………………… 89

Tabel IV.7 Spesifikasi File Tabel Stok Produk…………………… 90

Tabel IV.8 Spesifikasi File Tabel Pembayaran……………………. 91

Tabel IV.9 Spesifikasi File Tabel Surat Perintah Kerja (SPK)…… 92

Tabel IV.10 Spesifikasi File Tabel Master Akun………………… 93

Tabel IV.11 Spesifikasi File Tabel Jurnal………………………… 94

Tabel IV.12 Spesifikasi File Tabel Laporan Penjualan…………… 94

Tabel IV.13 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form Login………………………………………………………… 129

Tabel IV.14 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Pegawai………………………………………………. 130

Tabel IV.15 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu User…………………………………………………… 131

Tabel IV.16 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Pelanggan……………………………………………. 132

Tabel IV.17 Hasil Pengujian Black Box Testing

Page 34: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxxiv

Form menu SPK………………………………………………….. 134

Tabel IV.18 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Penawaran harga……………………………………... 134

Tabel IV.19 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Order…………………………………………………. 137

Tabel IV.20 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu utama Purchase………………………………………. 138

Tabel IV.21 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu utama Kasir………………………………………….. 140

Tabel IV.22 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu akun ………………………………………………… 142

Tabel IV.23 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu jurnal………………………………………………… 143

Tabel IV.24 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Laporan Penjualan………………………………….. 145

Tabel IV.25 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Laporan Piutang…………………………………….. 145

Tabel IV.26 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Laporan Kas Masuk………………………………… 146

Tabel IV.27 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Laporan Jurnal………………………………………. 147

Tabel IV.28 Hasil Pengujian Black Box Testing

Form menu Ubah Password……………………………………. 148

Page 35: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

xxxv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A1. NPWP Perusahaan……………………………………. 157

Lampiran A2. SIUP Perusahaan……………………………………... 158

Lampiran A3. Penawaran Harga……………………………………... 159

Lampiran A4. Price List………………………………………………… 160

Lampiran A5. Invoice………………………………………………… 161

Lampiran A6. Surat Perintah Kerja (SPK)…………………………… 162

Lampiran A7. Tanda Terima…………………………………………. 163

Lampiran A8. Laporan Penjualan…………………………………… 164

Lampiran B1. Order Pembelian………………………………………... 165

Page 36: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Sistem informasi akuntansi merupakan sistem formal yang dimiliki

kebanyakan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaannya. Dalam

suatu sistem informasi akuntansi, diharapkan sebuah perusahaan mampu

memberikan informasi dan gambaran mengenai perusahaan tersebut secara

internal maupun eksternal. Informasi akuntansi yang lengkap dan akurat dapat

digunakan untuk pengambilan keputusan penjualan, pembelian dan keputusan-

keputusan lainnya.

Di era globalisasi informasi dan teknologi yang semakin canggih serta

perkembangan dunia usaha yang kian pesat mengakibatkan persaingan antar

perusahaan yang semakin ketat untuk mencapai profit dalam menjalankan

usahanya, penerapan teknologi komputer yang disebut dengan sistem

komputerisasi kini tidak dapat dihindari lagi. Sebut saja dibidang perkantoran,

perdagangan dan lainnya yang sangat membutuhkan informasi dan pengolahan

data yang cepat, akurat dan efisien harus segera diwujudkan.

Dalam kegiatan operasionalnya PT. Multi Kreasi Digital Indonesia yang

bergerak dibidang digital printing, sistem pengolahan datanya sudah

terkomputerisasi namun kadang masih sering terjadi sistem error dan menemui

beberapa kendala. Berdasarkan identifikasi penelitian yang dilakukan di PT. Multi

Kreasi Digital Indonesia ada masalah yang terjadi pada sistem penjualan yang

menyebabkan sering terjadinya kesalahan saat melakukan produksi cetak karena

Page 37: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

2

masih menggunakan sistem pencatatan manual pada saat pembuatan surat perintah

kerja. Dimana hasil produksi yang mungkin diharapkan konsumen itu tidak

sesuai dengan pesanan dikarenakan penulisan surat perintah kerja yang dibuat

oleh administrasi penjualan salah. Sehingga hasil dari pendapatan tersebut

menjadi lambat dan kurang efisien.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian tugas akhir

dengan judul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

DENGAN METODE WATERFALL PADA PT. MULTI KREASI DIGITAL

INDONESIA JAKARTA”.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian penulis dalam menganalisis sistem penjualan pada

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia :

1. Untuk menerapkan ilmu mengenai cara merancang sistem dan ilmu

mengenai pemprograman yang telah diperoleh penulis selama mengikuti

pendidikan di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina

Sarana Informatika ( AMIK BSI ).

2. Menganalisa sistem informasi yang berlangsung, dapat memahami kendala

permasalahan dan dapat memberikan alternatif solusi yang tepat.

3. Mempermudah perusahaan dalam melakukan proses penjualan secara tepat

dan akurat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada baik dari segi

perangkat lunak, perangkat keras maupun pengguna.

Page 38: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

3

Adapun Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan pada Program Diploma Tiga (D.III) untuk program studi Komputerisasi

Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika (AMIK BSI).

1.3 Metode Penelitian

Untuk memperoleh data dalam menyusun tugas akhir ini, kami mengadakan

kegiatan yang dibagi dalam beberapa tahapan seperti dibawah ini :

1.3.1 Metode Pengumpulan Data

1. Observasi (Observasi)

Proses pengamatan langsung dilapangan yaitu di PT. Multi Kreasi

Digital Indonesia Penulis melakukan pengamatan langsung ke

perusahan tersebut untuk mendapatkan segala sesuatu yang berkaitan

mengenai prosedur pendapatan yang sedang berlangsung.

2. Metode Wawancara (Interview)

Metode wawancara atau interview dimana pengumpulan data

dilakukan melalui tatap muka langsung kepada narasumber, dalam

hal ini kami penulis mewawancarai langsung bagian Administrasi

Penjualan.

3. Metode Studi Pustaka (Library)

Mencari data dan fakta dengan mengkaji sumber-sumber pustaka

yang berhubungan dengan objek penelitian. Penelitian kepustakaan

ini dilakukan penulis untuk memperoleh aspek–aspek teoritis dalam

pengumpulan data dan informasi dengan membaca buku–buku,

Page 39: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

4

catatan kuliah dan literature – literature yang berhubungan dengan

penulisan tugas akhir ini.

1.3.2 Metode Pengembangan Software

1. Analisa kebutuhan software

Merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara

intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak atau

software sesuai dengan kebutuhan user, agar user dapat dengan

mudah memahami sistem yang akan dibuat.

2. Desain

Proses mendesain perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka dan proses pengodean.

3. Pengodean (Code Generation)

Menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan proses

pembuatan perangkat lunak berdasarkan desain yang telah dibuat,

hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai kebutuhan dan

desain yang telah dilakukan.

4. Pengujian (Testing)

Mendeskripsikan proses pengujian yang akan dilakukan dengan

menggunakan blackbox testing.

Page 40: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

5

1.4 Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup penulisan tugas akhir ini membahas tentang proses

penjualan pada PT. Multi Kreasi Digital Indonesia mulai dari proses penawaran

harga, purchase order, surat perintah kerja sampai proses pembuatan laporan

penjualan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan penjabaran dari setiap isi bab yang ditulis

didalam sebuah laporan secara umum atau global. Sistematika penulisan dibuat

untuk memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah pemahaman terhadap

sebuah laporan. Dilakukan dengan cara mengelompokan materi menjadi beberapa

sub bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang

penulisan, maksud dan tujuan, metode penulisan, ruang lingkup dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas konsep dasar sistem, pengertian sistem informasi,

pengertian metode waterfall, peralatan pendukung (tools) dari Unfied

Modelling Language (UML) dan teori – teori lain yang melengkapi

penulisan tugas akhir ini.

Page 41: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

6

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada Bab ini berisi tentang tinjauan perusahaan, sejarah dan tugas

wewenang karyawan perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan

terpenting adalah alur sistem berjalan beserta diagram Unfied

Modelling Language (UML). Permasalahan pokok dan analisa

pemecahan masalahnya juga akan dibahas dalam bab ini.

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

Pada Bab ini dijelaskan tentang gambaran umum mengenai sistem yang

diusulkan, prosedur sistem usulan, diagram UML usulan yang meliputi

diagram activity, use case diagram, class diagram, sequence diagram,

spesifikasi dokumen masukan dan keluaran, spesifikasi file, spesifikasi

program, spesifikasi sistem komputer yang mengenai perangkat lunak

dan perangkat keras.

BAB V PENUTUP

Pada Bab ini berisi kesimpulan dari semua yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya dan saran-saran yang berguna untuk mengatasi

permasalahan yang ada sehingga sistem dapat menjadi lebih baik lagi.

Page 42: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai

suatu kumpulan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling

berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari definisi ini dapat

dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum yaitu :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Sistem menurut Bambang Hartono (2013:10) yaitu “ Sekumpulan

komponen yang secara bersama – sama bekerja untuk mencapai suatu tujuan

bersama”.

2.1.1 Pengertian Perancangan

Langkah pertama dalam pembuatan sistem adalah perancangan dari

sistem tersebut. Mohamad Subhan (2012:109) dalam bukunya yang

berjudul Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan

adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi

hasil analisis sistem”.

Page 43: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

8

Dalam tahap perancangan, tim kerja harus merancang dalam berbagai

kertas kerja mengenai spesifikasi yang dimaksud sesuai kebutuhan

pengguna (end user) melalui alat perancangan yang terstandarisasi.

2.1.2 Pengertian Sistem

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang

saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk

menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Gordon B. Davis (dalam Sutabri, 2012:17) menyatakan,

“sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan

yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung”.

Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang

bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat

disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan bagian baik manusia

ataupun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut

bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud

adalah sebagai berikut :

Page 44: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

9

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang berarti saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan.

b. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan

keluarga

c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem .

d. Penghubung Sistem (Interface).

Penghubung merupakan media penghubung antara suatu

subsistem dengan subsistem lainnya

e. Masukan Sistem (Input).

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem ,

dimana dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)

dan masukan sinyal (signal input).

f. Keluaran (Output).

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan.

Page 45: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

10

g. Pengelola Sitem (Process).

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau

sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal).

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran. Kalau suatu

sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

2.1.4 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen

dengan komponen lain, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan

ke dalam beberapa sudut pandang yaitu (Ladjamudin, 2013).

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa

pemikiran yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi karena

proses alam tidak dibuat oleh manusia.

c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu (determanistic system) adalah sistem yang

beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi .

Page 46: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

11

d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.1.5 Pengertian Informasi

Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan

dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima

(Sutarman, 2012:14) .

Sedangkan Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Bambang

Hartono (2013:15), information is data has been processed into a form

that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in

current or prospective decision. (Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai

bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah

sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat

keputusan”.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Mohamad Subhan (2012:18) dalam bukunya yang berjudul Analisa

Perancangan Sistem “Sistem Informasi merupakan kumpulan dari

perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia

yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras memegang

peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan

dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur-

prosedur dan bentuk data lainya”.

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan

kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri

2012).

Page 47: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

12

2.1.7 Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012 : 20) pada buku yang berjudul Pengantar

Sistem Informasi, komponen sistem informasi tersebut disebut dengan

istilah blok bangunan (Building Block). Komponen Sistem Informasi

tersebut terdiri dari blok masukan (input block), blok model (model block),

blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis

data (database block).

a. Blok Masukan (Input Block), input memiliki data yang masuk

kedalam sistem informasi, juga metode – metode untuk

menangkap data yang dimasukan.

b. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi

prosedur logika dan model matematik yang akan

memanilpulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

c. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi

adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas

dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan

untuk menerima input, menyimpan, mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara

keseluruhan. Teknologi ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu

teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat

keras (hardware).

Page 48: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

13

e. Blok Basis Data (Database Block), basis data merupakan

kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan

prangkat lunak untuk memanipulasinya.

2.1.8 Metode Waterfall

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering

dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini

menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada

pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan

pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning),

permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem

ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan

dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman,

2012).

Menurut Rosa dan Shalahudin (2013) Model SDLC berbentuk

Waterfall sering disebut model sekuensial linier (sequential linier). Model

air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,

pengujian, dan tahapan pendukung (support) .

Sumber : (Rosa dan Shalahudin (2013:29))

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall

Sistem / Rekayasa

Informasi

Analisis Desain Pembuatan

Program Pengujian

Page 49: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

14

2.1.8.1 Tahapan Metode Waterfall

Menurut Pressman (2012) dalam pengembangannya metode

waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu:

requirement (analisis kebutuhan), design system (desain sistem),

Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program,

pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah

sebagai berikut :

Sumber : (Rosa dan Shalahuddin (2013))

Gambar II.2 Metode Waterfall

1. Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang

bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan

oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi

ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau

survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data

yang dibutuhkan oleh pengguna.

Requirement

Analysis

Desain

Coding

Testing

Maintenence

Page 50: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

15

2. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari

dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem

membantu dalam menentukan perangkat keras (hardware) dan

sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan

arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program

kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap

selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk

fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

4. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi

diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang

dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem

diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.

5. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak

yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.

Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang

tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan

implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai

kebutuhan baru.

Page 51: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

16

2.1.8.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Waterfall

Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall)

adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan

kontrol. Proses pengembangan model fase one by one, sehingga

meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan

bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi,

pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi

dan pemeliharaan.

Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode

ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan

dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap

pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang

tidak terdokumentasi d engan baik dalam tahap konsep

sebelumnya.

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung (tools system) merupakan alat yang tepat digunakan

untuk menjalankan aktivitas dari sistem. Adapun beberapa alat pendukung antara

lain seperti peralatan kantor yang mencangkup komputer, mesin printer, ATK

kantor serta bentuk logic model dari sistem, dimana simbol-simbol, lambang-

lambang dan diagram-diagram menunjukan secara tepat arti fisiknya. Adapun alat

pendukung tersebut diantaranya adalah :

Page 52: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

17

2.2.1 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) pertama kali diperkenalkan pada

tahun 1990-an ketika Grady Boorch dan Ivan Jacobson dan James Rambaugh

mulai mengadopsi ide-ide serta kemapuan-kemampuan tambahan dari masing-

masing metodanya dan berusaha membuat metodologi terbaru yang kemudian

dinamakan UML (Unified Modelling Language). UML merupakan metoda

pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan metoda grafis yang

relatif mudah dipahami.

Menurut Eko Didik Widianto (2012) adalah notasi atau diagram

terstandar industri untuk menspesifikasikan, memvisualisasi dan

mendokumentasikan model sistem yang tujuannya menyederhanakan proses

desain software yang kompleks. Adapun tujuan utama Unified Modelling

Language (UML) adalah :

1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa permodelan visual

ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan

mudah dan mengerti secara umum.

2. Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari bahasa pemrograman dan

proses rekayasa.

3. Menyatukan praktik terbaik yang terdapat dalam permodelan.

Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki

notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa

pernagkat lunak. Berikut diagram yang digunakan sebagai alat bantu analisa

berorientasi objek :

Page 53: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

18

2.2.1.1 Diagram Unified Modelling Language (UML)

Secara fisik UML adalah sekumpulan spesifikasi yang

dikeluarkan oleh Object Management Group (OMG). Menurut Rossa

dan Shalahuddin(2013:140), pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam

diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian kategori

dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada gambar

dibawah ini:

Gambar II.3 Kategori Diagram UML

Berikut ini adalah penjelasan dari pembagian kategori tersebut :

1. Structure Diagram

Kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu

struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

a. Class Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:141) diagram kelas

(Class Diagram) menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut

Page 54: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

19

dan metode atau operasi. Diagram kelas menunjukan hubungan

satu set kelas, interface, dan kolaborasi.

Berikut adalah simbol dari Class Diagram :

1. Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman

berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai

sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah

bagian nama dari class, bagian tengah mendefinisikan

properti/atribut class, bagian akhir mendefinisikan metode

– metode dari sebuah class.

Nama Class +Atribut

+atribut

+atribut

+method

+method

2. Association adalah sebuah asosiasi merupakan sebuah

relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan

oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class.

Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga

dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada

sebuah relationship. (Contoh: One-to-one, one-to-many,

many-to-many)

3. Composition adalah Jika sebuah class tidak bisa berdiri

sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain,

maka class tersebut memiliki relasi composition terhadap

class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship

Page 55: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

20

composition digambarkan sebagai garis dengan ujung

berbentuk jajaran genjang berisi/solid.

4. Dependency, umumnya penggunaan dependency digunakan

untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang

menggunakan class yang lain. Sebuah dependency

dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik – titik.

5. Aggregation, aggregation mengindikasikan keseluruhan

bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.

b. Object Diagram

Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi

penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem. dalam

diagram objek harus di pastikan bahwa semua kelas yang sudah

didefinisikan pada diagram kelas harus dipakai objeknya,

karena jika tidak pendefinisian kelas itu tidak dapat

dipertanggung jawabkan.

Tabel II.1 Simbol diagram objek dan pengertianya

SIMBOL KETERANGAN

Objek

Objek dari kelas saat sistem

dijalankan

nama_objek : nama_kelas

atribut = nilai

Page 56: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

21

Link

Relasi antar objek

Contoh bentuk diagram objek :

Gambar II.4 Contoh Diagram Objek

c. Component Diagram

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk

menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan

komponen dalam sebuah sistem.

Tabel II.2 Simbol diagram komponen dan pengertianya

SIMBOL DESKRIPSI

Komponen

Kebergantungan antar

komponen, arah panah

menggarah pada komponen

yang dipakai.

Kebergantungan / defendecy

----------------------------

Kebergantungan antar

komponen, arah panah

menggarah pada komponen

yang dipakai.

Antar Muka / Interface

Nama_interface

Sama dengan konsep

interface pada pemrograman

berorientasi objek, yaitu

Page 57: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

22

sebagai antarmuka

komponen agar tidak

mengakses langsung

komponen.

Link

Relasi antar komponen

Gambar II.5 Contoh Diagram Component

d. Composite Structure Diagram

Diagram ini dapat digunakan untuk menggambarkan struktur

dari bagian-bagian yang saling terhubung maupun

mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (runtime) dari

instance yang saling terhubung. Dapat menggambarkan

struktur di dalam kelas atau kolaborasi.

Page 58: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

23

Gambar II.6 Contoh Composite Structure Diagram

e. Package Diagram

Package Diagram (diagram paket) adalah sekelompok elemen-

elemen model. Sebuah paket dapat berisi elemen-elemen model

yang berlainan, termasuk paket-paket untuk

menciptakan/menggambarkan sifat hirarki.

Tabel II.3 Simbol Package Diagram dan Pengertianya.

NAMA DESKRIPSI LAMBANG

Package Sekelompok elemen

model.

Import Suatu dependency

yang

mengindikasikan isi

tujuan paket secara

umum yang

ditambahkan kedalam

sumber paket.

<<import>>

------------>

name

Page 59: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

24

Access Suatu dependency

yang

mengindikasikan isi

tujuan paket secara

umum yang

ditambahkan pada

nama sumber paket.

Access

--------------

f. Deployment Diagram

Deployment Diagram untuk merepresentasikan hubungan

antara hardware yang digunakan dalam infrastruktur sebuah

sistem informasi.

Tabel II.4 Simbol Deployment Diagram dan Pengertianya.

SIMBOL DESKRIPSI

Package

Package merupakan sebuah

bungkusan dari satu atau lebih

node.

Node

Biasanya mengacu pada

perangkat keras, perangkat

lunak tidak dibuat sendiri. Jika

didalam node disertakan

komponen untuk

mengkonsistenkan rancangan

maka komponen yang di ikut

sertakan harus sesuai dengan

komponen yang didefinisikan

sebelumnya pada diagram

komponen.

Kebergantungan / dependency

------------------------->

Kebergantungan antar node,

arah panah mengarah pada

node yang dipakai.

Link

Relasi antar node

Nama node

Page 60: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

25

2. Behavior Diagram

Kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

a. Use Case Diagram

Shalahuddin dan Sukamto (2013:155), “Use case Diagram

merupakan permodelan untuk kelakuan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat. Use case Mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi

yang akan dibuat”.

Adapun 4 aspek dalam pembuatan use case adalah :

1. Aktor

Aktor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh

pengguna dalam interaksinya dengan sistem.

2. Use Case

Use Case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi

pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu

sistem dari sudut pandangnya.

3. Relasi atau Asosiasi Use Case

Asosiasi menggambarkan aliran data atau infomasi.

Asosiasi/relasi juga digunakan untuk menggambarkan

bagaimana aktor terlibat dalam use case.

4. Boundary

Boundary menjelaskan batasan antara Use case dengan

aktor.

Page 61: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

26

Tabel II.5 Simbol Use case Diagram dan Pengertianya

SIMBOL NAMA DESKRIPSI

Actor Menspesifikasikan

himpunan peran yang

pengguna mainkan

ketika berinteraksi

dengan use case.

<< include>>

-------------->

Include Menspesifikasikan

bahwa use case

sumber secara

eksplisit.

<< extend>>

< -------------

Extend Menspesifikasikan

bahwa use case target

memperluas perilaku

dari use case sumber

pada suatu titik yang

diberikan.

Association Apa yang

menghubungkan

antara objek yang

satu dengan yang

lain.

System

Menspesifikasikan

paket yang

menampilkan sistem

secara terbatas.

Use case Deskripsi dari aksi –

aksi yang ditampilkan

sistem yang

menghasilkan suatu

hasil yang terukur

bagi suatu actor.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

27

Contoh Use Case Diagram :

Gambar II.7 Contoh Use Case Diagram

b. Activity Diagram

Shalahuddin dan Sukamto (2013:161), “Diagram Aktivitas atau

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang

ada pada perangkat lunak”.

Berikut simbol diagram aktivitas menurut Rosa dan

Shalahuddin (2013:162) :

Tabel II.6 Simbol activity diagram dan pengertianya

SIMBOL DESKRIPSI

Status Awal

Status awal aktivitas sistem,

sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status awal

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan

sistem, aktivitas biasanya

diawali dengan kata kerja

Percabangan /decision

Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

Page 63: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

28

dari satu

Penggabungan / join

Asosiasi penggabungan

dimana lebih dari satu

aktivitas digabungankan

menjadi satu

Status Akhir

Status akhir yang dilakukan

sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah

status akhir

Swimlane

Swimlane memisahkan

organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap

aktivitas yang terjafi

Contoh pembuatan diagram aktivitas :

Gambar II.8 Contoh Activity Diagram

c. State Machine Diagram

Shalahuddin dan Sukamto (2013:163), “Diagram mesin status

atau disebut juga diagram status digunakan untuk

menggambarkan perubahan status atau transisi status dari

sebuah mesin, sistem atau objek.

Nama swimlane

Page 64: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

29

Contoh diagram mesin status :

Gambar II.9 Contoh State Machine Diagram

3. Interaction Diagram

Kumpulan diagram yang menggambarkan interaksi sistem dengan

sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem.

a. Sequence Diagram

Shalahuddin dan Sukamto (2013:16), “ Sequence Diagram

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang diterima

dan dikirimkan antar objek.

Table II.7 Simbol Sequence Diagram dan Pengertianya

SIMBOL DESKRIPSI

Actor Orang, poses, atau sistem

lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan

dibuat di luar sistem informasi

yang akan dibuat itu sendiri, jadi

walaupun simbol dari actor

adalah gambar orang, tapi actor

belum tentu merupakan orang.

Page 65: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

30

INTERFACE / BOUNDARY

OBJECT

Sebuah obyek yang menjadi

penghubung user dengan sistem.

CONTROL OBJECT

Mengkoordinasikan perilaku

sistem dan dinamika dari suatu

sistem, menangani tugas utama

dan mengontrol alur kerja suatu

sistem.

ENTITY OBJECT

Suatu Objek yang berisi

informasi kegiatan yang terkait

yang tetap dan disimpan

kedalam suatu database.

OBJECT MESSAGE

Menggambarkan

pesan/hubungan antar obyek,

yang menunjukan urutan

kejadian yang terjadi.

MESSAGE to SELF

Menggambarkan

pesan/hubungan objek itu

sendiri, yang menunjukan

urutan kejadian yang terjadi.

LIFELINE

Garis titik-titik yang

berhubungan dengan objek,

sepanjang lifeline terdapat

activation.

ACTIVATION

Mewakili sebuah eksekusi

operasi dari objek, panjang

kotak ini berbanding lurus

dengan durasi aktivasi sebuah

operasi.

Page 66: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

31

Berikut contoh dari Sequence Diagram :

Gambar II.10 Contoh Sequence Diagram

b. Communication Diagram

Communication diagram adalah sejenis diagram interaksi yang

lebih menekankan pada link data diantara bermacam – macam

participant pada interaksi tersebut.

Gambar II.11 Contoh Communication Diagram

Page 67: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

32

c. Timming Diagram

Shalahuddin dan Sukamto (2013:169), timming diagram

merupakan diagram yang fokus pada penggambaran terkait

dengan batasan waktu. Timming diagram digunakan untuk

menggambarkan tingkah laku sistem dalam periode waktu

tertentu. Seperti contoh diagram dibawah ini :

Gambar II.12 Contoh Timming Diagram

2.2.2 Desain Database

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2014:147), bahwa “Database atau

Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling

berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat

dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

2.2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Rosa dan shalahuddin (2013:50) dalam bukunya mengatakan,

“Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk permodelan

basis data relasional.

Page 68: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

33

Berikut ini simbol yang terdapat dalam Entity Relationship

Diagram (ERD) :

Tabel II.8 Simbol ERD dan pengertianya (Rosa dan Shalahuddin (2013:51))

SIMBOL DESKRIPSI

Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan, bakal table pada basis data,

penamaan entitas biasanya

menggunakan kata benda.

Atribut merupakan field atau kolom

data yang butuh disimpan dalam satu

entitas.

Atribut kunci primer merupakan field

atau kolom data yang butuh disimpan

dalam satu entitas dan digunakan

sebagai kunci akses record yang

diinginkan, biasanya berupa id, dan

bersifat unik.

Relasi, relasi yang menghubungan

antar entitas, biasanya menggunakan

kata kerja.

Atribut multinilai atau multivalue,

merupakan field data yang butuh

disimpan dan memiliki data lebih dari

satu.

Asosiasi adalah penghubung antara

relasi dan entitas dimana ujungnya

mempunyai multiplycity kemungkinan

jumlah pemakaian.

Dalam Entity Relationship Diagram (ERD) terdapat 3 hubungan yaitu :

1. Binnary , adalah satu relasi menghubungkan dua entitas.

2. Ternary , adalah satu relasi menghubungkan tiga entitas.

3. N-ary , adalah satu relasi menghubungkan banyak entitas.

nama_entitas

nama_atribut

nama_kunci_primer

nama_relasi

Nama_atribut

Page 69: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

34

Tahapan pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD) :

1. Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas.

2. Menentukan atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3. Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara

himpunan entitas yang ada beserta kunci tamunya (foreign key)

4. Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.

5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif.

Gambar II.13 Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.2.2 Logical Record Structure (LRS)

Pengertian LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi

dari struktur record – record pada tebel – tabel yang terbentuk dari hasil

antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign

Key (FK) sebagai berikut :

Page 70: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

35

1. One-to-one

Satu entitas berhubungan dengan paling banyak satu entitas lain.

2. One-to-many

Satu entitas dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas lain.

3. Many-to-many

Beberapa entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas lain.

Gambar II. 14 Contoh Logical Record Structure (LRS)

Page 71: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

36

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum

Dalam bab ini kami akan menganalisa sistem penjualan yang berjalan pada

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia agar dapat menemukan kendala atau

permasalahan yang ada pada sistem penjualan ini. Sehingga kami dapat

mengusulkan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan tersebut.

Sistem yang digunakan oleh perusahaan PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia saat ini menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi pada saat

penginputan data penjualan dan sistem manual disaat melakukan proses produksi.

PT Multi Kreasi Digital Indonesia merupakan perusahaan yang sedang

berkembang dan mampu menjadi tolak ukur untuk sistem informasi akuntansi

yang dijalankan dan dapat pula dibandingkan dengan sistem informasi akuntansi

beberapa perusahaan kompetitor. Proses yang digunakan perusahaan ini adalah

pekerjaan percetakan dengan volume atau jumlah terbatas. Dengan metode digital

printing, beragam kebutuhan cetak dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.

Digital printing tidak hanya dihubungkan dengan industri cetak dengan volume

besar, tapi juga dapat juga berkaitan dengan industri promosi baik dalam

ruang/indoor juga luar ruang atau outdoor.

Dengan analisa yang baik dari sistem dari sistem penjualan yang berjalan

pada PT Multi Kreasi Digital Indonesia, dapat memudahkan penulis dalam

menemukan permasalahan yang yang ada. Sehingga penulis dapat mengusulkan

sistem yang lebih efektif, efisien, dan akurat.

Page 72: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

37

3.2 Tinjauan Perusahaan

PT Multi Kreasi Digital Indonesia yang bergerak di bidang digital

printing. Beberapa contoh produk yang dihasilkan adalah spanduk, baliho atau

billboard, umbul–umbul, neonbox, poster, banner, sticker, foto digital dan

sebagainya. Tinjauan terhadap perusahaan bertujuan untuk mengetahui dan

mendukung agar sistem berjalan dengan baik sesuai prosedur. Sedangkan secara

khusus adalah untuk menjalankan tugas operasional agar lebih efektif dan efisien

sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

3.2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia didirikan pada tanggal 21

September 2002, terletak di Jl. AM Sangaji No 11BCDE, Petojo Utara,

Jakarta Pusat yang didirikan oleh Bapak Eddy Suwanto. PT Multi Kreasi

Digital Indonesia sejak 21 September 2002 sampai saat ini didirikan

berdasarkan Akte tertanggal 11 November 2008 dibawah nomor 01 yang

dibuat dihadapan Sutikno, SH yaitu Notaris di Kotamadya Bekasi yang

telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusannya tanggal 12 Maret 2009 di bawah

nomor : AHU-0008614.AH.01.09.Tahun 2009. PT Multi Kreasi Digital

Indonesia memiliki SIUP dengan No. 04229 - 01/1.824.271 dan NPWP

dengan No. 31.384.002.7-071.000.

Dimana pada awalnya, PT. Multi Kreasi Digital Indonesia ini

khusus mengerjakan cetak digital printing untuk project King Foto Group

saja. Namun seiring berjalannya waktu PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

mulai melayani konsumen di luar King Foto Group sampai ke media sosial

Page 73: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

38

dan terus mengembangkan bisnisnya menjadi penyedia jasa Digital

Priting, Fine Art Printing, dan Interior Printing. Khusus untuk Fine Art

Printing, PT Multi Kreasi Digital Indonesia ini bekerja sama dengan

produsen kertas asal Jerman. The Hahnemuhcle sebagai pengguna maupun

authorized distributor kertas yang berkualitas premium yang banyak

digunakan oleh pekerja seni di dunia.

3.2.2 Visi & Misi

Visi dari PT. Multi Kreasi Digital Indonesia adalah menjadi

perusahaan digital printing yang profesional, berkarakter, inovatif dan

kreatif. Misi dari PT. Multi Kreasi Digital Indonesia adalah membangun

usaha digital printing yang mampu memberikan pelayanan dan kepuasan

untuk konsumen, menciptakan sebuah inovasi untuk terciptanya nilai

tambah di dalam sebuah produk dengan memberikan kualitas warna dan

produk yang baik kepada konsumen.

3.2.3 Komitmen Perusahaan

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia mempunyai komitmen

memberikan kemudahan layanan bagi pelanggan untuk memenuhi

kebutuhan cetak dan olah dokumen dengan hasil cetak yang baik dan

berkualitas. PT. Multi Kreasi Digital Indonesia ini akan tetap memberikan

hasil cetak yang baik dan berkualitas untuk setiap produk yang akan

dicetak dalam jumlah banyak. Karena perusahaan ini melakukan

Page 74: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

39

perawatan ke setiap mesin – mesin secara berkala untuk memastikan

akurasi warna dan hasil cetak yang stabil dan berkualitas.

3.2.4 Keunggulan Produksi

Tim produksi perusahaan dapat mengelola semua kebutuhan

pencetakan. Perusahaan ini bisa mencetak foto, cetak seni rupa, cetakan

interior, digital print A3 +. foto dan pencetakan seni rupa dilengkapi

dengan 20 tahun lebih pengalaman, dari foto pengolahan kamar gelap ke

digital cetak seni rupa. Perusahaan Digital printing ini merupakan

percetakan interior dan juga dapat mencetak kertas lembaran ukuran A3 +

serta dilengkapi dengan printer terbaru untuk mencetak semua kebutuhan.

Gambar III.1 Proses produksi percetakan PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Gambar III.2 Hasil produksi percetakan PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 75: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

40

3.2.5 Struktur Organisasi dan Fungsi

Seperti halnya organisasi yang lain, PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia juga mempunyai struktur organisasi beserta fungsinya, karena

pengorganisasian itu sendiri mempunyai arti adanya suatu penetapan

struktur peran melalui penentuan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan-tujuan dan bagian-bagiannya, pendelegasian wewenang

untuk menjalankannya, pengkoordinasian hubungan dengan wewenang

dari informasi baik horizontal maupun vertikal serta bila ingin peran

organisasi itu berarti bagi orang lain, maka harus ada tujuan yang bisa

dibuktikan, konsep yang jelas dari batas kewajiban atau aktivitas yang

terlibat, batas-batas untuk menentukan kebijaksanaan yang dimengerti atau

wewenang dan harus disediakan informasi serta alat lain sebagai sumber-

sumber yang penting bagi hasil dalam suatu peran.

Berikut gambaran struktur organisasi dan kewenangan di PT. Multi Kreasi

Digital Indonesia

Gambar III.3 Struktur Organisasi PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 76: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

41

Tugas dan wewenang dari setiap karyawan PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia yaitu sebagai berikut :

1. Direktur

a. Menentukan usaha sebagai pimpinan umum dalam mengelola

perusahaan.

b. Memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab

terhadap pengembangan perusahaan secara keseluruhan.

c. Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, melakukan

penjadwalan seluruh kegiatan perusahan.

2. Manager Utama.

a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di

bidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretarian.

b. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan

serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

c. .Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

d. Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manager

untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan.

e. Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.

f. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dari

manager secara periodik dan pertanggungjawabannya.

Page 77: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

42

3. Manager Marketing

a. Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien.

b. Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.

c. Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai

Manager Marketing secara berkala kepada direktur.

d. Membuat promosi – promosi untuk meningkatkan penjualan jasa.

4. Manager Keuangan ( Accounting )

a. Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya

yang jumlahnya di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi.

b. Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.

c. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian

keuangan.

d. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.

e. Membuat laporan keuangan untuk mengetahui laba atau rugi

perusahaan.

5. Manager Produksi

a. Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan

mengatasi berbagai persoalan produksi

b. Mengarahkan setiap bagian yang di tunjuk oleh direktur

perusahaan.

c. Mengawasi semua operator produksi yang sedang melakukan

aktivitas produksi percetakan.

Page 78: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

43

d. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian

6. Finance

a. Finance bertugas untuk membuat laporan penerimaan dan

pengeluaran uang harian.

b. Bertugas membuat invoice penagihan untuk dikirimkan pada

pelanggan.

c. Membuat laporan piutang secara berkala.

7. Accounting & Tax

a. Accounting bertugas untuk membuat laporan keuangan secara

bertahap.

b. Accounting membuat laporan pengeluaran dan penerimaan kas

secara rinci di setiap bulan.

c. Tax bertugas untuk membuat laporan keuangan yang berhubungan

dengan pajak.

d. Tax membuat laporan pajak setiap bulan yang sesuai dengan

undang – undang yang telah ditetapkan oleh bagian pajak.

8. Gudang

a. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran barang.

b. Membuat laporan stock barang yang kosong untuk diserahkan

kepada bagian purchasing.

Page 79: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

44

c. Mengupdate data stock barang pada sistem yang ada pada

perusahaan.

9. Marketing/Pemasaran

a. Peran sebagai promosi : sebagai bagian yang memperkenalkan

perusahaan kepada masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh

perusahaan tersebut.

b. Peran sebagai sales : pemasaran yang bertugas menghasilkan

pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual produk

perusahaan tersebut.

c. Peran dalam konsep komunikasi pemasaran : organisasi pemasaran

berperan dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan

masyarakat serta menjembatani antara perusahaan dan lingkungan

eksternal.

d. Peran dalam bidang pengembangan dan riset : pemasaran memiliki

tugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada

perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk

meningkatkan kualitas dan penjualan produk.

e. Melakukan pengukuran langsung ke lapangan saat ada permintaan

untuk proyek pemasangan sticker sesuai permintaan/survey

langsung ke lokasi.

10. Purchasing

a. Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang.

Page 80: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

45

b. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan

secara sistematis.

c. Melakukan pemilihan/seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria

perusahaan.

d. Memastikan kesediaan barang/material melalui mekanisme audit /

kontrol stock.

11. Produksi & Finishing.

a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.

b. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang

waktu dengan konsumen dan manager.

c. Menentukan standar kontrol kualitas.

d. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan

produksi.

e. Memproduksi barang sesuai permintaan yang diberikan oleh

administrasi marketing.

f. Membuat laporan produksi yang sudah selesai dikerjakan oleh

operator atau bagian produksi.

Page 81: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

46

3.3 Prosedur Sistem Berjalan

Berikut ini penulis menjelaskan mengenai prosedur sistem berjalan yang

pada “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN

METODE WATERFALL PADA PT MULTI KREASI DIGITAL INDONESIA”.

Pelanggan meminta informasi harga atas orderan yang akan dicetak

kepada marketing. Kemudian marketing membuat penawaran harga lalu

menginformasikan kepada pelanggan. Setelah itu kedua bela pihak melakukan

negosiasi harga. Apabila harga barang sudah sesuai maka pihak pelanggan

menandatangani penawaran harga, membuat order pembelian (OP) dan

menyiapkan file gambar kemudian menyerahkannya kepada marketing.

Marketing menerima file tersebut lalu menyerahkannya kepada administrasi

marketing agar segera dicetak. Kemudian administrasi marketing menbuat data

transaksi penjualan dan membuat surat perintah kerja (SPK) dan diserahkan

kepada purchasing dan produksi. Purchasing melakukan pengecekan stock bahan

di bagian gudang. Apabila bahan yang dibutuhkan ada maka purchasing segera

menjadwalkan proses cetak untuk produksi. Bila stock bahan kosong maka bagian

gudang segera melakukan permintaan barang. Kemudian untuk surat perintah

kerja (SPK) yang sudah diterima oleh purchasing akan di cetak di supplier lain.

Setelah barang sudah dicetak maka produksi menginformasikan kepada

administrasi marketing agar melakukan pengecekan pada barang tersebut.

Kemudian administrasi marketing membuat tanda terima barang dan mengirimkan

barang dan tanda terima barang tersebut kepada pelanggan. Lalu pelanggan

menerima barang dan menandatangani tanda terima barang tersebut. Administrasi

marketing mengumpulkan semua file pekerjaan berupa data transaksi penjualan,

Page 82: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

47

penawaran harga, order pembelian (OP), tanda terima barang, file gambar,

kemudian diserahkan kepada finance untuk segera membuat invoice. Finance

membuat invoice, serta melampirkan file pendukung lalu mengirimkannya kepada

pelanggan. Kemudian finance membuat laporan penjualan setiap harinya untuk

mengetahui perkembangan penjualan kepada pelanggan. Setelah invoice sudah

diterima oleh pelanggan maka pelanggan melakukan pembayaran invoice sesuai

kesepakatan dan menginformasikannya kepada marketing yang bersangkutan.

Marketing menginformasikan kepada finance bahwa pelanggan sudah melakukan

pembayaran. Agar finance segera melakukan pengecekan dan pelunasan pada

transaksi yang sudah dibuat invoice. Dan setelah itu membuat laporan pelunasan

dan menyerahkannya kepada Accounting. Accounting menerima laporan dan

mengupdate data laporan keuangan. Yang berhubungan pada penerimaan kas dan

piutang perusahaan.

Page 83: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

48

3.4 Diagram Activity

Gambar III.4 Diagram Activity PT Multi Kreasi Digital Indonesia

Keterangan:

1. OP = Order Pembelian

2. PH = Penawaran Harga

3. SPK = Surat Penawaran Harga

Page 84: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

49

3.5 Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan merupakan rangkaian yang terdiri dari

dokumen masukan (input) dan dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur

dan dipakai dalam sistem berjalan.

3.5.1 Spesifikasi Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan

sebagai dasar untuk memperoleh data–data yang nantinya akan

diproses untuk menghasilkan suatu keluaran yang disebut output.

Adapun bentuk dokumen masukan tersebut adalah sabagai berikut :

1. Order Pembelian

Nama Dokumen : Order Pembelian (OP)

Fungsi : Sebagai bukti pemesanan

Sumber : Pelanggan

Tujuan : Marketing

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan

Format : Lihat Lampiran B2

Page 85: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

50

3.5.2 Spesifikasi Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan

mendukung kegiatan penjualan. Adapun bentuk dokumen keluaran

adalah sebagai berikut :

1. Penawaran Harga

Nama Dokumen : Penawaran Harga

Fungsi : Sebagai media penawaran

harga penjualan

Sumber : Marketing

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi penjualan

Format : Lihat Lampiran B1

2. Price List

Nama Dokumen : Price List (PL)

Fungsi : Sebagai media untuk

Menentukan harga

Sumber : Marketing

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi penjualan

Format : Lihat Lampiran B3

Page 86: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

51

3. Invoice

Nama Dokumen : Invoice

Fungsi : Sebagai bukti penjualan

Sumber : Finance

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi penjualan

Format : Lihat Lampiran B4

4. Surat Perintah Kerja

Nama Dokumen : Surat Perintah Kerja (SPK)

Fungsi : Sebagai bukti perintah kerja

Sumber : Admin Penjualan

Tujuan : Bagian Produksi

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi penjualan

Format : Lihat Lampiran B5

5. Tanda Terima Barang

Nama Dokumen : Tanda Terima Barang

Fungsi : Sebagai bukti penerimaan

barang

Sumber : Admin Penjualan

Tujuan : Pelanggan

Page 87: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

52

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi penjualan

Format : Lihat Lampiran B6

6. Laporan Penjualan

Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi : Sebagai bukti terjadinya

penjualan

Sumber : Finance

Tujuan : Manager Penjualan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi penjualan

Format : Lihat Lampiran B7

3.6 Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa maka penulis dapat

mengemukakan beberapa masalah yang terjadi pada sistem berjalan yaitu :

1. Sering terjadi kesalahan proses produksi (double cetak) surat perintah

kerja, karena pembutan surat perintah kerja masih manual atau belum

terkomputerisasi.

2. Karena surat perintah kerja yang manual saat ini digunakan dapat

membuat keterlambatan dalam proses cetak.

Page 88: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

53

3. Dalam sistem komputerisasi yang digunakan oleh perusahaan tersebut

marketing dan administrasi memiliki hak akses yang sama, dan ini salah

satu masalah yang merugikan perusahaan karena mungkin saja dari salah

satu pihak dapat memanipulasikan data pada sistem.

4. Dalam kegiatan penginputan transaksi sering terjadi kesalahan saat

penyimpanan data sehingga saat pembuatan laporan hasilnya kurang

lengkap dan akurat.

3.7 Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk membantu mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia maka penulis mengajukan alternatif

pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Menyediakan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk pembuatan surat

perintah kerja dan surat perintah kerja tersebut hanya boleh dikeluarkan

oleh adminstrasi penjualan sehingga dapat mengurangi kesalahan double

cetak pada produksi.

2. Menggunakan program yang lebih baik dengan software – software yang

lebih canggih, sehingga dapat menghasilkan data transaksi yang lebih

lengkap dan akurat.

3. Untuk mengurangi dampak negatif yang timbul dari adminstrasi ataupun

marketing kami mengusulkan mengubah hak akses pada program untuk

memisahkan hak akses antara adminstrasi dan marketing sehingga bisa

mencegah terjadinya kecurangan yang tidak diharapkan perusahaan.

Page 89: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

54

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1 Analisa Kebutuhan Software

Analisa kebutuhan software merupakan aktivitas awal dari siklus hidup

pengembangan perangkat lunak. Untuk proyek-proyek perangkat lunak yang

besar, analisis kebutuhan dilaksanakan setelah tahap rekayasa sistem informasi

dan software project planning.

Berdasarkan proses bisnis pada perusahaan PT Multi Kreasi Digital

Indonesia, maka tahapan berikutnya adalah analisa kebutuhan, bagian administrasi

penjualan dapat masuk kesistem penjualan. Didalam sistem pencatatan penjualan,

bagian administrasi penjualan dapat menginput semua transaksi penjualan secara

jelas, akurat dan dapat mencetak surat perintah kerja untuk di serahkan kepada

kepada purchasing dan operator produksi kemudian dapat melihat semua data

transaksi yang sudah diinput pada sistem yang sudah terkomputerisasi.

4.1.1 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan dapat diartikan sebagai proses mempelajari kebutuhan

pemakai untuk mendapatkan definisi kebutuhan sistem perangkat lunak dan juga

untuk menetapkan fungsi dan menampilkan proses kerja perangkat lunak,

menyatakan antarmuka perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem lain, dan

menentukan kendala yang harus dihadapi perangkat lunak.

Tujuan pelaksanaan analisis kebutuhan adalah memahami masalah secara

menyeluruh (komprehensif) yang ada pada perangkat lunak yang akan

Page 90: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

55

dikembangkan seperti ruang lingkup produk perangkat lunak (product space) dan

pemakai yang akan menggunakannya, mendefinisikan apa yang ha rus dikerjakan

oleh perangkat lunak untuk memenuhi keinginan perusahaan.

Analisa kebutuhan user akan sistem sebagai berikut :

A. Administrasi Marketing mengakses menu Login.

A1. Bagian Administrasi Marketing mengakses menu File Login dan Exit.

A2. Bagian Administrasi Marketing dapat mengubah Password

A3. Bagian Administrasi Marketing dapat menginput data Pelanggan.

A3.1 Dapat menambah Id pelanggan

A3.2 Dapat menambah alamat pelanggan

A3.3 Dapat menambah nomor telepon pelanggan

A3.4 Dapat menyimpan data pelanggan

A4. Bagian Administrasi Marketing dapat mengedit/delete data Pelanggan.

A4.1 Dapat mengedit nama pelanggan.

A4.2 Dapat mengedit alamat pelanggan.

A4.3 Dapat mengedit nomor telepon pelanggan.

A.4.4 Dapat mengupdate data pelanggan.

A4.5 Dapat menghapus data pelanggan.

A4.6 Dapat melihat data pelanggan.

Page 91: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

56

A5. Mengakses menu lihat data (Data Pelanggan)

A6. Bagian Admin Marketing mengelola menu Surat Perintah Kerja.

A6.1 Dapat mencari data penjualan

A6.2 Dapat memasukan id penjualan

A6.3 Dapat memasukan nama marketing

A6.4 Dapat mencetak surat perintah kerja

A6.5 Dapat mencari data spk berdasarkan history

B. Bagian IT mengakses menu Login

B1. Bagian IT mengakses menu File Login dan Exit

B2. Bagian IT dapat mengubah Password

B3. Bagian IT dapat menginput data Pegawai

B3.1 Dapat menambah nama pegawai

B3.2 Dapat menambah alamat pegawai

B3.3 Dapat menambah nomer telepon pegawai

B3.4 Dapat memilih bagian

B3.5 Dapat memilih status pegawai

B3.6 Dapat menambahkan foto pegawai

B3.7 Dapat menyimpan data pegawai

B3.8 Dapat membatalkan data pegawai

Page 92: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

57

B3.9 Dapat melihat data pegawai

B4. Bagian IT dapat menginput data user

B4.1 Dapat memilih id pegawai

B4.2 Dapat menambah password user

B4.3 Dapat menambah username

B4.4 Dapat menyimpan data user

B4.5 Dapat membatalkan data user

B4.6 Dapat melihat data user yang diinput

B5. Bagian IT dapat mengedit/delete data pegawai

B5.1 Dapat mengedit nama pegawai

B5.2 Dapat mengedit alamat pegawai

B5.3 Dapat mengedit nomer telepon pegawai

B5.4 Dapat mengedit bagian pegawai

B5.5 Dapat mengedit status pegawai

B5.6 Dapat mengedit foto pegawai

B5.7 Dapat mengupdate data pegawai

B5.8 Dapat menghapus data pegawai

B5.9 Dapat membatalkan pengeditan data pegawai

B5.10 Dapat melihat data pegawai yang diedit

Page 93: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

58

B6. Mengakses menu edit/delete user

B6.1 Dapat memilih id user yang akan diedit

B6.2 Dapat memilih id pegawai yang akan diedit

B6.3 Dapat mengedit username

B6.4 Dapat mengedit password

B6.5 Dapat mengupdate data user

B6.6 Dapat menghapus data user

B6.7 Dapat menmbatalkan data user

B6.8 Dapat mencari data user yang telah diedit

B7. Bagian IT dapat Mengakses menu data pegawai dan user

B7.1 Dapat mencari data pegawai dan user

B7.2 Dapat memasukan id pegawai dan mencetak data

B7.3 Dapat memasukan bagian pegawai dan mencetak data

C. Bagian Marketing mengakses menu Login

C1. Bagian Marketing mengakses menu File Login dan Exit

C2. Bagian Marketing dapat merubah Password

C3. Bagian Marketing dapat menginput data penawaran harga

C3.1 Dapat menambah tanggal penawaran harga

C3.2 Dapat memilih id pelanggan

Page 94: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

59

C3.3 Dapat memilih bahan

C3.4 Dapat menambah Quantity dan ukuran

C3.5 Dapat memilih jasa pasang

C3.6 Dapat menambah harga

C3.7 Dapat menambah harga pasang

C3.8 Dapat menghitung jumlah

C3.9 Dapat menghitung ppn

C3.10 Dapat menghitung diskon

C3.11 Dapat menghitung total

C3.12 Dapat menyimpan data penawaran harga

C3.13 Dapat membatalkan data penawaran harga

C3.14 Dapat melihat data penawaran harga yang sudah disimpan

C4. Bagian Marketing dapat mengedit/delete penawaran harga

C4.1 Dapat mengedit tanggal

C4.2 Dapat mengedit id pelanggan

C4.3 Dapat mengedit Quantity

C4.5 Dapat mengedit jasa pasang

C4.6 Dapat mengedit harga dan harga pasang

C4.7 Dapat mengupdate data penawaran harga yang telah diedit

Page 95: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

60

C4.8 Dapat menghapus data penawaran harga

C4.9 Dapat membatalkan data penawaran harga

C4.10 Dapat melihat data penawaran harga yang telah diedit

C5. Bagian Marketing dapat Mengakses menu lihat data

C5.1 Dapat mencari data penawaran harga yang telah disimpan

C5.2 Dapat mencetak data penawaran harga

C6. Bagian Marketing dapat menginput menu Order

C6.1 Dapat menambah nomer penawaran harga yang telah disetujui

C6.2 Dapat menambah tanggal

C6.3 Dapat menambah nama marketing

C6.4 Dapat menyimpan data penjualan

C6.5 Dapat membatalkan data penjualan

C6.7 Dapat melihat data penjualan yang telah diinput

C7. Bagian Marketing dapat Mengakses menu edit/delete order

C7.1 Dapat mengedit id penjualan

C7.2 Dapat mengedit nomer penawaran

C7.3 Dapat mengedit tanggal

C7.4 Dapat mengedit nama marketing

C7.5 Dapat mengupdate data penjualan

Page 96: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

61

C7.6 Dapat menghapis data penjualan

C7.7 Dapat membatalkan data penjualan

C7.8 Dapat melihat data penjualan yang telah diedit

C8. Bagian Marketing Mengakses menu liat data penjualan

C8.1 Dapat mencari data penjualan yang telah disimpan

C8.2 Dapat mencetak data penjualan

D. Bagian Kasir mengakses menu Login

D1. Bagian Kasir mengakses menu File Login dan Exit

D2. Bagian Kasir dapat merubah Password

D3. Bagian Kasir dapat Mengakses menu input transaksi

D3.1 Dapat menambah id penjualan

D3.2 Dapat menambah tanggal pembayaran

D3.3 Dapat memasukan jumlah yang dibayarkan

D3.4 Dapat memilih bayar melalui bank

D3.5 Dapat menyimpan data pembayaran

D3.6 Dapat membatalkan data pembayaran

D3.7 Dapat melihat data pembayaran yang disimpan

D4. Bagian Kasir dapat Mengakses menu edit/delete transaksi

D4.1 Dapat mengedit id pembayaran

Page 97: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

62

D4.2 Dapat mengedit tanggal pembayaran

D4.3 Dapat mengedit id penjualan

D4.4 Dapat mengedit jumlah yang dibayarkan

D4.5 Dapat mengedit bayar melalui bank

D4.6 Dapat mengupdate data pembayaran

D4.7 Dapat menghapus data pembayaran

D4.8 Dapat membatalkan data pembayaran

D4.9 Dapat melihat data pembayaran yang telah diedit

D5. Bagian Kasir dapat Mengakses menu lihat data pembayaran

D5.1 Dapat mencari data pembayaran yang telah disimpan

D5.2 Dapat mencetak data pembayaran

E. Bagian Accounting mengakses Login

E1. Bagian Accounting mengakses menu file Login dan Exit

E2. Bagian Accounting dapat merubah Password

E3. Bagian Accounting mengakses menu Input Data

E4. Bagian Accounting mengakses menu Laporan

E4.1 Mengakses menu Laporan Penjualan

E4.2 Mengakses menu Laporan Piutang

E4.3 Mengakes menu Jurnal

Page 98: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

63

E4.Mengakses menu Laporan Kas Masuk

E5. Bagian Accounting dapat mengelola menu input Akun

E5.1 Dapat menambah kode akun

E5.2 Dapat menambah nama akun

E5.3 Dapat memilih jenis akun

E5.4 Dapat memilih saldo normal

E5.5 Dapat menyimpan data akun

E5.6 Dapat membatalkan data akun

E5.7 Dapat melihat data akun yang telah disimpan

E6. Bagian Accounting dapat Mengakses menu edit/delete akun

E6.1 Dapat mengedit kode akun

E6.2 Dapat mengedit nama akun

E6.3 Dapat mengedit jenis akun

E6.4 Dapat mengedit saldo normal

E6.5 Dapat mengupdate data akun yang diedit

E6.6 Dapat menghapus data akun

E6.7 Dapat membatalkan data akun

E6.8 Dapat melihat data akun yang telah diedit

E7. Bagian Accounting dapat Mengakses menu data akun

Page 99: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

64

E7.1 Dapat mencari data akun

E7.2 Dapat mencetak data akun

E8. Bagian Accounting dapat mengakses menu input jurnal

E8.1 Dapat menambah tanggal transaksi

E8.2 Dapat menambah id transaksi penjualan/pembayaran

E8.3 Dapat menambah kode akun

E8.4 Dapat menambah nama akun

E8.5 Dapat menambah nilai debet/ kredit

E8.6 Dapat menyimpan data jurnal

E8.7 Dapat membatalkan data jurnal

E8.8 Dapat melihat data jurnal yang telah disimpan

E9. Bagian Accounting dapat Mengakses menu edit/delete jurnal

E9.1 Dapat mengedit id jurnal

E9.2 Dapat mengedit nomer transaksi

E9.3 Dapat mengedit tanggal transaksi

E9.4 Dapat mengedit nama akun dan kode akun

E9.5 Dapat mengedit nilai debet/kredit

E9.6 Dapat mengupdate data jurnal

E9.7 Dapat menghapus data jurnal

Page 100: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

65

E9.8 Dapat membatalkan data jurnal yang diedit

E10. Bagian Accounting dapat Mengakses menu data jurnal

E10.1 Dapat mencari data jurnal

E10.2 Dapat mencetak data jurnal

F. Bagian Produk mengakses Login

F1. Bagian Produk mengakses menu File Login dan Exit

F2. Bagian Produk dapat merubah Password

F3. Bagian Produk mengakses menu input Produk

F3.1 Dapat menambah id produk

F3.2 Dapat menambah nama barang

F3.3 Dapat menambah quantity dan satuan

F3.4 Dapat menambah harga beli

F3.5 Dapat menambah jumlah

F3.6 Dapat menyimpan data produk

F3.7 Dapat membatalkan data produk

F3.8 Dapat melihat data produk yang disimpan

F4. Bagian Produk dapat mengakses menu edit/delete produk

F4.1 Dapat mengedit id produk

F4.2 Dapat mengedit nama produk

Page 101: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

66

F4.3 Dapat mengedit quantity dan satuan

F4.4 Dapat mengedit harga beli

F4.5 Dapat mengedit jumlah

F4.6 Dapat mengupdate data produk

F4.7 Dapat menghapus data produk

F4.8 Dapat membatalkan data produk

F4.9 Dapat melihat data produk yang telah diedit

F5. Bagian Produk dapat Mengakses menu lihat data produk

F5.1 Dapat mencari data produk yang telah disimpan

F5.2 Dapat mencetak data produk

F6. Bagian Produk dapat Mengakses menu Stok Produk

F6.1 Dapat menambah id produk, nama barang

F6.2 Dapat menambah quantity dan satuan

F6.3 Dapat menambah harga beli

F6.4 Dapat menambah jumlah

F6.5 Dapat menyimpan data produk

F6.6 Dapat membatalkan data produk

Page 102: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

67

4.1.2 Use Case Diagram

1. Use Case Diagram

Gambar IV.1Use Case Diagram Usulan Login

2. Use Case Diagram menu File

Gambar IV.2 Use Case Diagram menu File

3. Use Case Diagram menu Rubah Password

Gambar IV.3 Use Case Diagram menu Rubah Password

Page 103: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

68

4. Use Case Diagram IT

Gambar IV.4 Use Case Diagram menu IT

Page 104: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

69

5. Use Case Diagram menu Admin Marketing

Gambar IV.5 Use Case Diagram menu Admin Marketing

Page 105: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

70

6. Use Case Diagram menu Marketing

Gambar IV.6 Use Case Diagram menu Marketing

Page 106: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

71

7. Use Case Diagram menu Purchase

Gambar IV.7 Use Case Diagram menu Purchase

Page 107: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

72

8. Use Case Diagram menu Kasir

Gambar IV.8 Use Case Diagram menu Kasir

Page 108: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

73

9. Use Case Diagram menu Accounting

Gambar IV.9 Use Case Diagram menu Accounting

Page 109: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

74

4.1.3 Activity Diagram

1. Activity Diagram Login

Gambar IV.10 Activity Diagram Login

Page 110: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

75

2. Activity Diagram Menu Rubah Password

Gambar IV.11 Activity Diagram Menu Rubah Password

3. Activity Diagram Menu File

Gambar IV.12 Activity Diagram menu File

Page 111: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

76

4. Activity Diagram Menu IT

Gambar IV.13 Activity Diagram menu IT

Page 112: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

77

5. Activity Diagram Menu Admin Marketing

Gambar IV.14 Activity Diagram menu Admin Marketing

Page 113: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

78

6. Activity Diagram Menu Marketing

Gambar IV.15 Activity Diagram menu Marketing

Page 114: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

79

7. Activity Diagram Menu Purchase

Gambar IV.16 Activity Diagram menu Purchase

Page 115: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

80

8. Activity Diagram Menu Kasir

Gambar IV.17 Activity Diagram menu Kasir

Page 116: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

81

9. Activity Diagram Menu Accounting

Gambar IV.18 Activity Diagram menu Acconting

Page 117: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

82

10. Activity Diagram Menu Laporan Penjualan

Gambar IV.19 Activity Diagram menu Laporan Penjualan

Page 118: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

83

4.2 Desain

4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar IV.20 Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 119: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

84

4.2.2 Logical Record Structure (LRS)

Gambar IV.21 Logical Record Structure (LRS)

Page 120: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

85

4.2.3 Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Tabel IT

Nama Database : ta

Nama File : admin

Akronim : admin.myd

Tipe File : File Master

Akses File :Random

Panjang Record :47 karakter

Kunci Field : id_user

Software : My SQL

Tabel IV.1

Spesifikasi File Tabel IT

No. Elemen

Data

Nama

Field

Type Size keterangan

1. id_usejr id_user Varchar 5 Primary

Key

2. id_pegawai id_pegawai Varchar 7

3. Username username Varchar 10

4. Bagian Bagian Enum -

5. Password password Varchar 15

6. User User varchar 10

2. Spesifikasi File Tabel Pegawai

Nama Database : ta

Nama File : pegawai

Akronim : pegawai.myd

Tipe File : File Master

Page 121: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

86

Akses File : Random

Panjang Record : 102 karakter

Kunci Field : id_pegawai

Software : My SQL

Tabel IV.2

Spesifikasi FileTabel Pegawai

No. Elemen Data Nama Field Type Siz

e

Keteran

gan

1. id_pegawai id_pegawai Varchar 5 Primary

Key

2. nama_pegawai nama_pegawai Varchar 25

3. alamat_pegawai alamat_pegawai Text -

4. no_tlp no_tlp Int 12

5. Bagian bagian Enum -

6. Aktif aktif Enum -

7. nama_gambar nama_gambar Varchar 50

8. Gambar gambar Longblob -

9. User user Varchar 10

3. Spesifikasi File Tabel Pelanggan

Nama Database : ta

Nama File : pelanggan

Akronim : pelanggan.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 58 karakter

Kunci Field : id_pegawai

Software : My SQL

Page 122: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

87

Tabel IV.3

Spesifikasi File Tabel Pelanggan

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterang

an

1. id_pelanggan id_pelanggan Varchar 6 Primary

Key

2. nama_pelangg

an

nama_pelangga

n

Varchar 30

3. Alamat alamat Text -

4. no_tlp no_tlp Int 12

5. User user Varchar 10

4. Spesifikasi File Tabel Penawaran Harga

Nama Database : ta

Nama File : penawaran_harga

Akronim : penawaran_harga.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 157 karakter

Kunci Field : no_penawaran

Software : My SQL

Tabel IV.4

Spesifikasi File Tabel Penawaran Harga

No

.

Elemen Data Nama Field Type Siz

e

Keteran

gan

1. no_penawaran no_penawaran Varchar 6 Primary

Key

2. Tanggal tanggal Date -

3. id_pelanggan id_pelanggan Varchar 6

Page 123: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

88

4. nama_pelanggan nama_pelanggan Varchar 30

5. id_produk id_produk Varchar 7

6. nama_produk nama_produk Varchar 25

7. Qty qty Int 4

8. Ukuran ukuran Varchar 15

9. Harga harga Int 8

10. jasa_pasang jasa_pasang Enum -

11. harga_pasang harga_pasang Int 7

12. Jumlah jumlah Int 10

13. Ppn ppn Int 7

14. Diskon diskon Int 7

15. Total total Int 10

16. User user Varchar 10

5. Spesifikasi File Tabel Penjualan

Nama Database : ta

Nama File : penjualan

Akronim : penjualan.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 96 karakter

Kunci Field : id_penjualan

Software : My SQL

Tabel IV.5

Spesifikasi File Tabel Penjualan

No

.

Elemen Data Nama Field Type Siz

e

Keteran

gan

1. id_penjualan id_penjualan Varchar 6 Primary

Key

2. nama_pelanggan nama_pelangg

an

Varchar 30

Page 124: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

89

3. Tanggal tanggal Date -

4. no_penawaran no_penawaran Int 6

5. Jumlah jumlah Int 10

6. Ppn ppn Int 7

7. Diskon diskon Int 7

8. Total total Varchar 10

9. Disetujui disetujui Varchar 10

10. User user Varchar 10

6. Spesifikasi File Tabel Produk

Nama Database : ta

Nama File : produk

Akronim : produk.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 42 karakter

Kunci Field : id_produk

Software : My SQL

Tabel IV.6

Spesifikasi File Tabel Produk

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. id_produk id_produk Varchar 7 Primary Key

2. nama_produk nama_produk Varchar 25

3. User User Varchar 10

Page 125: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

90

7. Spesifikasi File Tabel Stok Produk

Nama Database : ta

Nama File :stok_produk

Akronim : stok_produk.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 83 karakter

Kunci Field : -

Software : My SQL

Tabel IV.7

Spesifikasi File Tabel Stok Produk

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. no_stok no_stok Varchar 4

2. id_produk id_produk Varchar 7

3. nama_produk

nama_produk Varchar 25

4. tanggal tanggal Date -

5. Qty Qty Int 4

6. Satuan satuan Enum -

7. harga_beli

harga_beli Int 18

8. Jumlah jumlah int 15

9. User User varchar 10

Page 126: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

91

8. Spesifikasi File Tabel Pembayaran

Nama Database : ta

Nama File : pembayaran

Akronim : pembayaran.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 113 karakter

Kunci Field : id_pembayaran

Software : My SQL

Tabel IV.8

Spesifikasi File Tabel Pembayaran

No

.

Elemen Data Nama Field Type Siz

e

Keteran

gan

1. id_pembayaran id_pembayaran Varchar 6 Primary

Key

2. Tanggal Tanggal Date -

3. id_pejualan id_pejualan Varchar 6

4. nama_pelanggan nama_pelangg

an

Varchar 30

5. tgl_penjualan tgl_penjualan Date -

6. no_penawaran no_penawaran Varchar 7

7. Jumlah jumlah Int 10

8. Ppn ppn Int 7

9. Diskon diskon Int 7

10. Total total Int 10

11. Bank bank Enum -

12. Disetujui disetujui Varchar 10

13. jumlah_bayar jumlah_bayar Int 10

14. User user Varchar 10

Page 127: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

92

9. Spesifikasi File Tabel Surat Perintah Kerja (SPK)

Nama Database : ta

Nama File : spk

Akronim : spk.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 41 karakter

Kunci Field : id_penjualan

Software : My SQL

Tabel IV.9

Spesifikasi File Tabel SPK

No

.

Elemen Data Nama Field Type Siz

e

Keter

angan

1. id_penjualan id_penjualan Varchar 6 Prima

ry Key

2. tanggal_cetak tanggal_cetak Date -

3. nama_marketing nama_marketing Varchar 25

4. User user Varchar 10

10. Spesifikasi File Tabel Master Akun

Nama Database : ta

Nama File : master_akun

Akronim : master_akun.myd

Tipe File : File Master

Page 128: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

93

Akses File : Random

Panjang Record : 36 karakter

Kunci Field : kode_akun

Software : My SQL

Tabel IV.10

Spesifikasi File Tabel Master Akun

No. Elemen

Data

Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_akun kode_akun Varchar 4 Primary

Key

2. nama_akun nama_akun Varchar 20

3. jenis_akun jenis_akun Enum -

4. saldo_normal saldo_normal Enum -

5. User User Varchar 12

11. Spesifikasi File Tabel Jurnal

Nama Database : ta

Nama File : jurnal

Akronim : jurnal.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 71 karakter

Kunci Field : id_jurnal

Software : My SQL

Page 129: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

94

Tabel IV.11

Spesifikasi File Tabel Jurnal

No. Elemen

Data

Nama Field Type Size Keterangan

1. No No Int 4

1. id_jurnal id_jurnal Varchar 6

2. tgl_transaksi tgl_transaksi Date -

3. no_transaksi no_transaksi Varchar 7

4. kode_akun kode_akun Varchar 4

5. nama_akun nama_akun Varchar 20

6. Debet Debet Int 10

7. Kredit Kredit Int 10

8. User User Varchar 10

12. Spesifikasi File Tabel Laporan Penjualan

Nama Database : ta

Nama File : laporan_penjualan

Akronim : laporan_penjualan.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 93 karakter

Kunci Field : id_penjualan

Software : My SQL

Tabel IV.12

Spesifikasi File Tabel Laporan Penjulan

No

.

Elemen Data Nama Field Type Size Keter

angan

1. id_penjualan id_penjualan Varchar 6 Prima

ry Key

2. nama_pelanggan nama_pelanggan Varchar 30

2. Tanggal tanggal Date -

Page 130: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

95

3. no_penawaran no_penawaran Varchar 6

4. Jumlah jumlah Int 10

5. Ppn ppn Int 7

6. Diskon diskon Int 7

7. Total total Int 10

8. Disetujui disetujui Varchar 10

9. User user Varchar 10

4.2.4 Software Architecture

1. Deployment Diagram

Gambar IV.22 Deployment Diagram PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 131: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

96

2. Sequence Diagram Login

Gambar IV.23 Sequence Diagram Login

3. Sequence Diagram Penjualan

Gambar IV.24 Sequence Diagram Penjualan

Page 132: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

97

4.2.5 User Interface

Adapun desain user interface yang telah dibuat dalam sistem

penjulan pada PT. Multi Kreasi Digital Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Admin Marketing

Login Admin Marketing

Jika user dalam database terdaftar sebagai admin marketing maka

otomatis user tersebut akan masuk ke menu utama admin.

Gambar IV.25 Form Login Admin Marketing

Gambar IV.26 Dialog Box berhasil Login

Page 133: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

98

Form menu utama Admin Marketing

Gambar IV.27 Form Menu Utama Admin Marketing

Form Ubah Password Admin Marketing

Gambar IV.28 Form Ubah Password Admin Marketing

Page 134: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

99

Form Input Pelanggan

Gambar IV.29 Form Input Pelanggan

Form Edit/Delete Pelanggan

Gambar IV.30 Form Edit/Delete Pelanggan

Page 135: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

100

Form Lihat Data Pelanggan

Gambar IV.31 Form Data Pelanggan

Cetak Form Pelanggan

Gambar IV.32 Cetak Form Pelanggan

Page 136: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

101

Form Surat Perintah Kerja (SPK)

Gambar IV.33 Form Surat Perintah Kerja (SPK)

Cetak Surat Perintah Kerja (SPK)

Gambar IV.34 Cetak Surat Perintah Kerja (SPK)

Page 137: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

102

2. IT

Form Login IT

Jika user dalam database terdaftar sebagai IT maka otomatis user

tersebut akan masuk ke menu utama IT.

Gambar IV.35 Form Login IT

Gambar IV.36 Dialog Box berhasil Login

Page 138: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

103

Form Menu Utama IT

Gambar IV.37 Form Menu utama IT

Form Ubah Password IT

Gambar IV.38 Form Ubah Password IT

Page 139: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

104

Form Input Pegawai

Gambar IV.39 Form Input Pegawai

Form Edit/Delete Pegawai

Gambar IV.40 Form Edit/Delete Pegawai

Page 140: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

105

Form lihat Data Pegawai

Gambar IV.41 Form Lihat Data Pegawai

Cetak Data Pegawai

Gambar IV.42 Cetak Data Pegawai

Page 141: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

106

Form Input User

Gambar IV.43 Form Input User

Form Edit/Delete User

Gambar IV.44 Form Edit/Delete User

Page 142: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

107

Form Lihat Data User

Gambar IV.45 Form Lihat Data User

3. Marketing

Form Login Marketing

Jika user dalam database terdaftar sebagai Marketing maka

otomatis user tersebut akan masuk ke menu utama Marketing.

Gambar IV.46 Form Login Marketing

Page 143: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

108

Gambar IV.47 Dialog Box berhasil Login

Form Menu Utama Marketing

Gambar IV.48 Form Menu Utama Marketing

Page 144: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

109

Form Ubah Password Marketing

Gambar IV.49 Form Ubah Password Marketing

Form Input Penawaran Harga

Gambar IV.50 Form Input Penawaran Harga

Page 145: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

110

Form Edit/Delete Penawaran Harga

Gambar IV.51 Form Edit/Delete Penawaran Harga

Form Lihat Data Penawaran Harga

Gambar IV.52 Form Data Penawaran Harga

Page 146: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

111

Cetak Penawaran Harga

Gambar IV.53 Cetak Penawaran Harga

Form Input Penjualan

Gambar IV.54 Form Input Penjualan

Page 147: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

112

Form Edit/Delete Penjualan

Gambar IV.55 Form Edit/Delete Penjualan

Form lihat Data Penjualan

Gambar IV.56 Form Data Penjualan

Page 148: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

113

Cetak Data Penjualan

Gambar IV.57 Cetak Data Penjualan

4. Purchase

Login Purchase

Jika user dalam database terdaftar sebagai Purchase maka otomatis

user tersebut akan masuk ke menu utama Purchase.

Gambar IV.58 Form Login Purchase

Page 149: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

114

Gambar IV.59 Dialog Box berhasil Login

Form Menu Utama Puchase

Gambar IV.60 Form Menu Utama Purchase

Page 150: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

115

Form Ubah Password Purchase

Gambar IV.61 Form Ubah Password Purchase

Form Input Produk

Gambar IV.62 Form Input Produk

Page 151: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

116

Form Edit/Delete Produk

Gambar IV.63 Form Edit/Delete Produk

Form lihat Data Produk

Gambar IV.64 Form Data Produk

Page 152: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

117

Cetak Data Produk

Gambar IV.65 Cetak Data Produk

Cetak Data Stok Produk

Gambar IV.66 Cetak Data Stok Produk

Page 153: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

118

5. Kasir

Form Login Kasir

Jika user dalam database terdaftar sebagai Kasir maka otomatis

user tersebut akan masuk ke menu utama Kasir.

Gambar IV.67 Form Login Kasir

Gambar IV.68 Dialog Box berhasil Login

Form Menu Utama Kasir

Gambar IV.69 Form Menu Utama Kasir

Page 154: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

119

Form Input Pembayaran

Gambar IV.70 Form Input Pembayaran

Form Edit/Delete Pembayaran

Gambar IV.71 Form Edit/Delete Pembayaran

Page 155: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

120

Form lihat Data Pembayaran

Gambar IV.72 Form Data Pembayaran

Cetak Data Pembayaran

Gambar IV.73 Cetak Data Pembayaran

Page 156: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

121

6. Accounting

Form Login Accounting

Jika user dalam database terdaftar sebagai Accounting maka

otomatis user tersebut akan masuk ke menu utama Accounting.

Gambar IV.74 Form Login Accounting

Gambar IV.75 Dialog Box berhasil Login

Page 157: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

122

Form Menu Utama Accounting

Gambar IV.76 Form Menu Utama Accounting

Form Ubah Password Accounting

Gambar IV.77 Form Ubah Password Accounting

Page 158: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

123

Form Input Akun

Gambar IV.78 Form Input Akun

Form Edit/Delete Akun

Gambar IV.79 Form Edit/Delete Akun

Page 159: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

124

Form Lihat Data Akun

Gambar IV.80 Form Data Akun

Form Input Jurnal

Gambar IV.81 Form Input Jurnal

Page 160: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

125

Form Lihat Data Jurnal

Gambar IV.82 Form Data Jurnal

Page 161: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

126

Cetak Data Jurnal per ID

Gambar IV.83 Catak Data Jurnal

Form Menu Laporan

Gambar IV.84 Form Menu Laporan

Page 162: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

127

Cetak Data Laporan Penjualan

Gambar IV.85 Cetak Laporan Penjualan

Cetak Data Laporan Piutang

Gambar IV.86 Cetak Data Laporan Piutang

Page 163: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

128

Cetak Data Laporan Kas Masuk

Gambar IV.87 Cetak Data Laporan Kas Masuk

Cetak Data Laporan Jurnal

Gambar IV.88 Cetak Data Laporan Jurnal

Page 164: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

129

4.2.6 Testing

A. Form Login

Tabel IV.13

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian

Kesimpulan

1. Username

dan

Password

tidak diisi

kemudian

klik

tombol

login

Username

: (Kosong)

Password :

(Kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

menampilkan

pesan“Login

Gagal”

Sesuai

harapan

Valid

2. Username

diisi dan

password

tidak diisi

kemudian

klik

tombol

Login

Username

:

“ayu”

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

menampilkan

pesan

“username

atau

password

salah”

Sesuai

harapan

Valid

3. Username

tidak diisi

dan

password

diisi

kemudian

klik

tombol

Login

Username

:

(kosong)

Password:

“ayu”

Sistem akan

menolak

akses dan

menampilkan

pesan

“username

atau

password

salah”

Sesuai

harapan

Valid

4. Username

dan

password

diisi

kemudian

klik

tombol

Login

Username

:

“ayu”

Password:

“ayu”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilkan

pesan “Login

berhasil”

Sesuai

harapan

Valid

Page 165: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

130

B. Form menu utama IT

Tabel IV.14

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Pegawai

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input data

pegawai (data

yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Nama: “cheni”

Alamat :

“sumur batu”

Telephone :

“0882324646”

Bagian :

“marketing”

Status : “aktif”

Foto : (kosong)

Sistem akan

menolak data

dan akan

menampilkan

pesan”Lengk

api data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data

pegawai (data

yang dinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Nama: “cheni”

Alamat :

“sumur batu”

Telephone :

“0882324646”

Bagian :

“marketing”

Status : “aktif”

Foto :

“cheni.jpg”

Sistem akan

menerima

data dan akan

menampilkan

pesan “data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

pegawai (data

yang diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Nama:“cheni”

Alamat :

“sumur batu”

Telephone :

“0882324646”

Bagian :

“marketing”

Status : “aktif”

Foto :

“cheni.jpg”

Sistem tetap

akan

menerima

data yang

telah

diupdate

walaupun

data yang disi

tidak lengkap

Sesuai

harapan

Valid

4. Form lihat data

pegawai (tidak

memasukan ID

pegawai atau

bagian)

kemudian klik

tombol cetak

Id pegawai :

(Kosong)

Bagian:

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

akan

menampilkan

pesan “the

document has

no pages”

Sesuai

harapan

Valid

Page 166: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

131

5. Form lihat data

pegawai(memas

ukan ID

pegawai atau

bagian)

kemudian klik

tombol cetak

Id pegawai:

“P0001”

Bagian :

“IT”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilkan

hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

6. Form lihat data

pegawai(memili

h menu cari

berdasarkan id

pegawai, nama

pegawai dan

bagian)

kemudian enter

Id pegawai :

“P0001”

Nama

pegawai:

“asti”

Bagian :

“IT”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilkan

data pegawai

Sesuai

harapan

Valid

Tabel IV.15

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu User

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input menu user

(data yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id user :

“U0090”

Id pegawai :

”P0001”

Username:

(kosong)

Password :

“asti”

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n pesan

“lengkapi

data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input menu user

(data yang diinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id user :

“U0090”

Id pegawai :

”P0001”

Username:

“asti”

Password :

“asti”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilak

n pesan “

data

tersimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

User (data yang

diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Id user :

“U0009”

Id pegawai :

“P0001”

Username :

“petty”/(koso

ng)

Password :

Sistem akan

tetap

menerima

data yang

diupdate

Sesuai

harapan

Valid

Page 167: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

132

“petty

/kosong”

4. Form lihat data

user isi kolom

cari berdasarkan

id user

Id user :

“U0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

menampikan

data user

Sesuai

harapan

Valid

5. Form lihat data

user isi kolom

cari berdasarkan

id pegawai

Id pegawai :

“P0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

menampilka

n data user

Sesuai

harapan

Valid

6. Form lihat data

user isi kolom

cari berdasarkan

username

Username :

“asti”

Sistem akan

menerima

akses dan

menampilka

n data user

Sesuai

harapan

Valid

7. Form lihat data

user isi kolom

cari berdasarkan

bagian

Bagian :

“IT”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak

menampilka

n data user

Sesuai

harapan

Valid

8. Form lihat data

user isi kolom

cari berdasarkan

user

User :

“admin”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak

menampilka

n data user

Sesuai

harapan

Valid

C. Form menu utama Admin Marketing

Tabel IV.16

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Pelanggan

No

Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimp

ulan

1. Input data

pelanggan (data

yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id pelanggan:

“PL0001”

Nama

pelangan :

“cheni”

Alamat

pelanggan :

Sistem akan

menolak data

dan akan

menampilkan

pesan”Lengka

pi data”

Sesuai

harapan

Valid

Page 168: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

133

“ Jakarta”

No. Tlp:

(kosong)

2. Input data

pelanggan (data

yang dinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id pelanggan:

“PL0001”

Nama

pelangan :

“cheni”

Alamat

pelanggan :

“ Jakarta”

No. Tlp:

082233122

Sistem akan

menerima

data dan akan

menampilkan

pesan “data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

pelanggan (data

yang diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Id pelanggan:

“PL0001”

Nama

pelangan :

“cheni”

Alamat

pelanggan :

“ Jakarta”

No. Tlp:

082233122

Sistem akan

tetap

menerima

data yang

diupdate terisi

atau tidak

Sesuai

harapan

Valid

4. Form lihat data

pelanggan (tidak

memasukan ID

pelanggan)

kemudian klik

tombol cetak

Id pegawai :

(Kosong)

Bagian:

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

akan

menampilkan

pesan “the

document has

no pages”

Sesuai

harapan

Valid

5. Form lihat data

pegawai(memas

ukan ID

pelanggan)

kemudian klik

tombol cetak

Id pegawai:

“P0001”

Bagian :

“IT”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilkan

hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

6. Form lihat data

pelanggan(memi

lih menu cari

berdasarkan id

pegawai, nama

pegawai dan

bagian)

kemudian enter

Id pegawai :

“P0001”

Nama

pegawai:

“asti”

Bagian :

“IT”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilkan

data pegawai

Sesuai

harapan

Valid

Page 169: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

134

Tabel IV.17

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu SPK

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Cetak Surat

perintah kerja

(data yang

dimasukan tidak

lengkap)

kemudian klik

tombol cetak

Id penjualan

: “PJ0001”

Nama

marketing :

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

menampilka

n pesan

“lengkapi

data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Cetak Surat

perintah kerja

(data yang

dimasukan

lengkap)

kemudian klik

tombol cetak

Id penjualan

: “PJ0001”

Nama

marketing :

“Asti”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data surat

perintah

kerja

Sesuai

harapan

Valid

3. Input cari data

surat perintah

kerja(berdasarkan

id penjualan,

bagian,dan nama

marketing)

Id penjualan

: “PJ0001”

Nama

marketing :

“asti”

Bagian :

“Marketing”

Sistem akan

menampilka

n data surat

perintah

kerja

Sesuai

harapan

Valid

4. Input history

cetak surat

perintah kerja

(berdasarkan id

penjualan)

Id penjualan

: “PJ0001”

Sistem akan

menampilka

n data

history cetak

spk

Sesuai

harapan

Valid

D. Form menu utam Marketing

Tabel IV.18

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Penawaran harga

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

Page 170: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

135

1. Input data

penawaran harga

(data yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

No

penawaran :

“PH0001”

Tanggal :

2017-07-07

Id pelanggan

: “PL0001”

Nama

pelanggan :

“anisa”

Id produk :

“VX001”

Jasa pasang :

(kosong)

Harga : “

500.000”

Harga

pasang : “

50.000”

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data

penawaran harga

(data yang dinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

No

penawaran :

“PH0001”

Tanggal :

2017-07-07

Id pelanggan

: “PL0001”

Nama

pelanggan :

“anisa”

Id produk :

“VX001”

Qty : “2”

Jasa pasang :

“ ya”

Harga : “

500.000”

Harga

pasang : “

50.000”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan

“data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

pelanggan (data

yang diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Id produk:

“VX0001”

Nama

pelanggan :

“anisa”

Qty : “2”

Jasa pasang :

Sistem akan

tetap

menerima

data yang

diupdate

terisi atau

tidak

Sesuai

harapan

Valid

Page 171: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

136

“ ya”

Harga : “

500.000”

Harga

pasang : “

50.000

6. Form lihat data

penawaran harga

(memasukan

no.penawaran

harg yang akan

dicetak)

kemudian klik

tombol cetak

Masukan no.

penawaran :

“PH0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

7. Form lihat data

penawaran harga (

tidak memasukan

no.penawaran

harg yang akan

dicetak)

kemudian klik

tombol cetak

Masukan no.

penawaran :

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

akan

menampilka

n pesan “the

document

has no pages

Sesuai

harapan

Valid

8. Form lihat data

penawaran harga

(mengisi kolom

berdasarkan data

no.penawaran, id

pelanggan, dan

nama pelangan)

kemudian enter

No.

penawaran :

“PH0001”

Id

pelanggan: “

PL0001”

Nama

pelanggan :

“anisa”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

pegawai

Sesuai

harapan

Valid

9. Form lihat data

penawaran harga

(mengisi kolom

selain

berdasarkan data

no.penawaran, id

pelanggan, dan

nama pelangan)

kemudian enter

Tanggal:

2017-07-07

Atau

Id produk :

“VX0001”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

pegawai

Sesuai

harapan

Valid

Page 172: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

137

Tabel IV.19

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Order

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input data order

(data yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Tanggal :

2017-07-07

No

penawaran :

“PH0001”

Disetujui

oleh :

(kosong)

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data order

(data yang dinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Tanggal :

2017-07-07

No

penawaran :

“PH0001”

Disetujui

oleh :

“cheni”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan

“data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

order (data yang

diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Masukan id

penjualan:

“PJ0001”

Disetujui

oleh

(kosong)

atau terisi

Sistem tetap

akan

menerima

data yang

telah

diupdate

walaupun

data yang

disi tidak

lengkap

Sesuai

harapan

valid

4. Form lihat data

penjualan

(memasukan

id.penjualan yang

akan dicetak)

kemudian klik

tombol cetak

Masukan id

penjualan :

“PJ0001””

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

5. Form lihat data

penjualan ( tidak

memasukan id

penjualan yang

akan dicetak)

Masukan id

penualan :

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

akan

menampilka

Sesuai

harapan

Valid

Page 173: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

138

kemudian klik

tombol cetak

n pesan “the

document

has no pages

6. Form lihat data

penjualan

(mengisi kolom

berdasarkan data

id penjualan dan

no penawaran)

kemudian enter

Id penjualan

: “PJ0001”

No

penawaran :

“ PH0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

pegawai

Sesuai

harapan

Valid

7 Form lihat data

penjualan

(mengisi kolom

selain

berdasarkan data

id penjualan dan

no penawaran)

kemudian enter

Tanggal:

2017-07-07

Atau

Id produk :

“VX0001”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

pegawai

Sesuai

harapan

Valid

E. Form menu utama Purchase

Tabel IV.20

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu utama Purchase

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input data produk

(data yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id produk :

“PDX0011”

Nama barang :

(kosong)

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data produk

(data yang diinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id produk :

“PDX0011”

Nama barang :

“Albatros”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan”data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

produk (data yang

Id produk :

“PDX0011”

Sistem

akan tetap

Sesuai

harapan

Valid

Page 174: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

139

diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Nama barang :

“albatros” atau

(kosong)

menerima

data yang

diupdate

terisi atau

tidak

4. Form lihat data

produk terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

produk dan nama

barang kemudian

klik tombol cetak

Cari :…….

Berdasarkan

Id produk :

“PDX0001”

Atau

Nama barang :

“albatros”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

5. Form lihat data

produk terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan id

produk dan nama

barang kemudian

klik tombol cetak

Cari :…….

Berdasarkan

User : “petty”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

6. Input stok produk

(data yang terisi

tidak lengkap )

kemudian klik

tombol simpan

No : “10”

Id produk :

“PDX0011”

Nama produk :

“Albatros”

Tanggal :

“2017-07-07”

Qty : (kosong)

Satuan :

(kosong)

Harga beli :

“300.000”

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

7. Input stok produk

(data yang terisi

lengkap )

kemudian klik

tombol simpan

No : “10”

Id produk :

“PDX0011”

Nama produk :

“Albatros”

Tanggal :

“2017-07-07”

Qty : 8

Satuan : roll

Harga beli :

“300.000”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan”data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

Page 175: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

140

E. Form menu utama Kasir

Tabel IV.21

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu utama Kasir

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input data

transaksi (data

yang diinput tidak

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id

pembayaran

: (otomatis)

Tanggal

pembayaran

: (kosong)

Id penjualan

: “PJ0002”

Jumlah yang

dibayar

:”1.000.000”

Pilihan bank

: “BCA”

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data

transaksi (data

yang diinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id

pembayaran

: (otomatis)

Tanggal

pembayaran

: (kosong)

Id penjualan

: “PJ0002”

Jumlah yang

dibayar

:”1.000.000”

Pilihan bank

: “BCA”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan”data

berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

transaksi (data

yang diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Id

pembayaran

: (otomatis)

Tanggal

pembayaran

: (kosong)

atau terisi

Id penjualan

: “PJ0002”

Jumlah yang

dibayar

:”1.000.000”

Pilihan bank

Sistem akan

tetap

menerima

data yang

diupdate

terisi atau

tidak

Sesuai

harapan

Valid

Page 176: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

141

: “BCA”

4. Form lihat data

transaksi terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

pembayaran,

nama pelanggan

atau

no.penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Id

pembayaran

: “PB0001”

Nama

pelanggan:

“cv.sentosa”

Atau

Menurut

No.penawara

n :

“PH0002”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

transaksi

Sesuai

harapan

Valid

5. Form lihat data

transaksi terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan id

pembayaran,

nama pelanggan

atau

no.penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Tanggal :

“2017-07-

07”

Atau

Jumlah :

“100.000

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

transaksi

Sesuai

harapan

Valid

6. Form lihat data

transaksi terdapat

menu cetak jika

memasukan Id

pembayaran

kemudian klik

tombol cetak

Id

pembayaran

: “PB0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n hasil cetak

Valid

7. Form lihat data

transaksi terdapat

menu cetak jika

tidak memasukan

Id pembayaran

kemudian klik

tombol cetak

Id

pembayaran

: (kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n hasil cetak

Valid

Page 177: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

142

E. Form menu utama Accounting

Tabel IV.22

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu akun

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input data akun

(data yang diinput

tidak lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Kode akun :

“1111”

Nama akun :

“Kas “

Pilihan Jenis

akun :

(kosong)

Pilihan saldo

normal :

(kosong)

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data akun

(data yang diinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Kode akun :

“1111”

Nama akun :

“Kas “

Pilihan Jenis

akun :

“harta”

Pilihan saldo

normal :

“debet”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan”data

berasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

akun (data yang

diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Kode akun :

“1111”

Nama akun :

“Kas “ atau

(kosong)

Pilihan Jenis

akun :

“harta”

Pilihan saldo

normal :

“debet”

Sistem akan

tetap

menerima

data yang

diupdate

terisi atau

tidak

Sesuai

harapan

Valid

4. Form lihat data

akun terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan

kode akun,nama

akun dan jenis

akun kemudian

Cari :…….

Berdasarkan

Kode akun :

“1111”

Nama akun :

“kas”

Jenis akun :

“harta”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

transaksi

Sesuai

harapan

Valid

Page 178: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

143

klik enter

5. Form lihat data

akun terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan

kode akun,nama

akun dan jenis

akun kemudian

klik enter

Cari :…….

Berdasarkan

Saldo normal

:

“debet/kredit

User : “emy”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

transaksi

Sesuai

harapan

Valid

Tabel IV.23

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu jurnal

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input data

jurnal(data yang

diinput tidak

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id jurnal :

“JU0008”

Pilih jurnal

transaksi

(penjualan/p

embayaran)

Kode akun :

“1111”

Nama akun :

“Kas”

Saldo normal

: (kosong)

Sistem akan

menolak

data dan

akan

menampilka

n

pesan”Leng

kapi data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Input data jurnal

(data yang diinput

lengkap)

kemudian klik

tombol simpan

Id jurnal :

“JU0008”

Pilih jurnal

transaksi

(penjualan/p

embayaran)

Kode akun :

“1111”

Nama akun :

“Kas”

Saldo normal

Debet

:30000

Kredit

:30000

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n pesan”data

berasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

3. Edit/ delete data

jurnal (data yang

Id jurnal :

“JU0008”

Sistem akan

tetap

Sesuai

harapan

Valid

Page 179: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

144

diinput

lengkap/tidak)ke

mudian klik

tombol update

Pilih jurnal

transaksi

(penjualan/p

embayaran)

Kode akun :

“1111” atau

kosong

Nama akun :

“Kas”

Saldo normal

Debet

:30000

Kredit

:30000

menerima

data yang

diupdate

terisi atau

tidak

4. Form lihat data

akun terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

jurnal dan no.

transaksi

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Id jurnal:

“JU0005”

No.Transaksi

: “PB0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

transaksi

Sesuai

harapan

Valid

5. Form lihat data

akun terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan ID

jurnal dan no.

transaksi

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Tanggal :

2017-07-05

Kode akun :

“1111”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

transaksi

Sesuai

harapan

Valid

6. Form lihat data

jurnal (tidak

menginput ID

jurnal) kemudian

klik tombol cetak

Id jurnal :

(Kosong)

Sistem akan

menolak

akses dan

akan

menampilka

n pesan “the

document

has no

pages”

Sesuai

harapan

Valid

7. Form lihat data

jurnal (input ID

jurnal) kemudian

klik tombol cetak

Id jurnal:

“JU0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n hasil cetak

Sesuai

harapan

Valid

Page 180: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

145

Tabel IV.24

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Laporan Penjualan

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input bulan dan

tahun data laporan

penjualan yang

akan dicetak

kemudian klik

tombol cetak

Bulan :

“ Juli “

Tahun :

“2017”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n hasil cetak

laporan

penjualan

Sesuai

harapan

Valid

2. Data laporan

penjualan terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

penjulan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Id penjualan:

“PJ0005”

No.penawara

n: “PH0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

laporan

penjualan

Sesuai

harapan

Valid

3. Data laporan

penjualan terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan ID

penjualan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Tanggal :

2017-07-05

Kode akun :

“1111”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

laporan

penjualan

Sesuai

harapan

Valid

Tabel IV.25

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Laporan Piutang

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input bulan dan

tahun data laporan

piutang yang akan

dicetak kemudian

klik tombol cetak

Bulan :

“ Juli “

Tahun :

“2017”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n hasil cetak

laporan

Sesuai

harapan

Valid

Page 181: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

146

piutang

2. Data laporan

piutang terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

penjulan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Id penjualan:

“PJ0005”

No.penawara

n: “PH0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

laporan

piutang

Sesuai

harapan

Valid

3. Data laporan

piutang terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan ID

penjualan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Tanggal :

2017-07-05

Kode akun :

“1111”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

laporan

piutang

Sesuai

harapan

Valid

Tabel IV.26

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Laporan Kas Masuk

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input bulan dan

tahun data laporan

kas masuk yang

akan dicetak

kemudian klik

tombol cetak

Bulan :

“ Juli “

Tahun :

“2017”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n hasil cetak

laporan kas

masuk

Sesuai

harapan

Valid

2. Data laporan kas

masuk terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

penjulan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Id penjualan:

“PJ0005”

No.penawara

n: “PH0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

laporan kas

masuk

Sesuai

harapan

Valid

3. Data laporan kas

masuk terdapat

Cari :…….

Berdasarkan

Sistem akan

menolak

Sesuai

harapan

Valid

Page 182: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

147

kolom cari tidak

dapat dicari selain

menggunakan ID

penjualan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Tanggal :

2017-07-05

Kode akun :

“1111”

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

laporan kas

masuk

Tabel IV.27

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Laporan Jurnal

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesimpu

lan

1. Input bulan dan

tahun data

laporan jurnal

yang akan

dicetak

kemudian klik

tombol cetak

Bulan : “

Juli “

Tahun :

“2017”

Sistem akan

menerima

data dan

akan

menampilka

n hasil cetak

laporan

jurnal

Sesuai

harapan

Valid

2. Data laporan

jurnal terdapat

kolom cari dapat

dicari

menggunakan id

penjulan dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Id penjualan:

“PJ0005”

No.penawaran:

“PH0001”

Sistem akan

menerima

akses dan

akan

menampilka

n data

laporan

jurnal

Sesuai

harapan

Valid

3. Data laporan

jurnal terdapat

kolom cari tidak

dapat dicari

selain

menggunakan

ID penjualan

dan no.

penawaran

kemudian klik

enter

Cari :…….

Berdasarkan

Tanggal :

2017-07-05

Kode akun :

“1111”

Sistem akan

menolak

akses dan

tidak akan

menampilka

n data

laporan

jurnal

Sesuai

harapan

Valid

Page 183: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

148

F. Menu Rubah Password

Tabel IV.28

Hasil Pengujian Black Box Testing Form menu Rubah Password

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Penguji

an

Kesim

pulan

1. Input

password

baru

Username

:

(otomatis)

Password :

“cheny”

Sistem akan

menerima akses

dan akan

menampilkan

pesan “data

berhasil diupdate”

Sesuai

harapan

Valid

4.2.7 Spesifikasi Hardware dan Software

Sistem komputer merupakan suatu media yang sangat diperlukan

dalam melaksanakan sistem yang diusulkan. Karena setiap sistem yang

diusulkan memerlukan program. Program merupakan suatu rancangan

yang nantinya digunakan untuk mempermudah penerapan dalam

melaksanakan pekerjaan terutama dalam proses pemasukan data. Sehingga

dalam menggunakan media komputerisasi membutuhan sarana pendukung

seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan

manusia (brainware).

Keberhasilan suatu program tanpa ada yang mengendalikan dalam

hal ini pemakai (brainware) program tidak ada nilainya. Sebuah komputer

akan beroperasi jika ada yang mengoperasikan yaitu manusia itu sendiri.

Dengan demikian komputer akan mampu membaca perintah-perintah

bahasa mesin, kemudian diterjemahkan oleh manusia sehingga

menghasilkan informasi.

Page 184: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

149

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras merupakan elemen vital yang diperlukan untuk

menjalankan program aplikasi atau software yang akan digunakan. Elemen-

elemen vital tersebut merupakan peralatan masukan (input device), tempat

penyimpanan (storage unit), dan peralatan keluaran (output device). Adapun

spesifikasi perangkat keras (Hardware) dalam sistem usulan ini adalah :

a. Processor :Intel(R) Celeron(R) CPU 1007U @1.50GHz

b. Memory (RAM) : 2 GB

c. Monitor : Generic PnP Monitor

d. Harddisk : 50 GB

e. Mouse : Standard Mouse

f. Keyboard : Standard 102 Keys

g. Printer : Canon Inkjet ip1900

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak atau software merupakan suatu rangkaian instruksi

yang disusun secara teratur agar komputer dapat mengolah data untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh user atau pengguna. Dalam

pembuatan program ini dibutuhkan perangkat lunak sebagai berikut:

a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 32-bit

b. Sistem Aplikasi : MySQL

c. Aplikasi Pendukung : iReport

d. Program Pendukung : Java Dekstop (Netbeans IDE 8.1)

Page 185: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

150

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Perancangan sistem informasi penjualan dengan metode waterfall pada

PT. Multi Kreasi Digital Indonesia ini mampu untuk memberikan efektifitas kerja.

Secara garis besar, bedasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi untuk

Sistem Informasi Penjualan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Dengan menggunakan sistem ini, maka proses penjualan yang terjadi

antara pihak perusahaan dengan pelanggan akan dapat di organisir dengan

baik pada saat transaksi berlangsung dan pencetakan laporan penjualan.

2. Sistem informasi ini bisa menjadi alat bantu bagi user dalam proses

transaksi penjualan dan pengolahan data laporan berupa laporan penjualan.

3. User juga terbantu dalam melakukan pengontrolan proses produksi yang

lebih efektif dan efisien karena pembuatan surat perintah kerja (SPK)

sudah terkomputerisasi dan mengurangi resiko double order pesanan.

4. Pengembangan sistem informasi penjualan pada PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia dengan menggunakan database dan java netbean. Perancangan

program aplikasi sistem informasi penjualan pada PT. Multi Kreasi Digital

Indonesia terdiri dari menu login, menu master, menu transaksi, dan menu

laporan mampu menjalankan transaksi penjualan secara cepat dan tepat

sehingga menghasilkan informasi yang real time.

Page 186: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

151

5.2 Saran

Dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Multi Kreasi

Digital Indonesia masih banyak hal yang dapat dikembangkan dan saran yang

penulis ajukan demi pengembangan sistem akuntansi penjualan di masa

mendatang, seperti :

1. Pentingnya file cadangan (Backup) untuk menghindari kehilangan data

yang tersimpan dikomputer karena berbagai faktor penyebab.

2. Sistem informasi yang sudah dibuat untuk transaksi penjualan bersifat

normal dan untuk selanjutnya bisa dikembangkan untuk penambahan fitur

pengolahan data penjualan.

3. Pengembangan sistem informasi penjualan hendaknya dikembangkan

dengan menggunakan beberapa perangkat komputer menggunakan LAN

untuk memanfaatkan aplikasi berjalan secara intranet pada PT. Multi

Kreasi Digital Indonesia.

4. Perlunya trainning bagi karyawan untuk memaksimalkan kinerja

perusahaan.

5. Diperlukan pemeliharaan sistem secara continue dan pengontrolan secara

periodik sehingga sistem dapat terjaga dengan baik.

Demikian saran yang dapat penulis berikan , semoga saran tersebut bisa

dijadikan sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan

bagi masyarakat luas pada umumnya.

Page 187: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

152

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayatullah. Priyanto, Kawistara. Jauhari K., “Pemograman Web”, Bandung:

Informatika, 2014.

Ladjamudin, Bin Al-Bahra. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: GrahaIlmu.

Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku Satu, Pendekatan

Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi.

Rosa dan Shalahuddin.2013.Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek.Bandung:Informatika.

Slide Materi Sistem Informasi Akuntansi semester 4 AMIK Bina Sarana

Informatika.

Subhan, M, (2012), Analisan Perancangan Sistem.Jakarta : Lentera Ilmu

Cendekia.

Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2012.

Verdi, Yasin. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Modeling,

Architecture and Design). Jakarta : Mitra Wacana Media.

Widianto, Eko Didik (2012). Pemodelan Sistem dengan UML.

http://didik.blog.undip.ac.id/files/2012/03/TSK612-Kuliah3-

UML_Modelling.pdf, Maret 2012.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu

Page 188: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

153

Page 189: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

154

Page 190: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

155

Page 191: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

156

URAT KETERANGAN RISET/PKL

Page 192: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

157

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran A1

Nomor NPWP PT Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 193: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

158

Lampiran A2

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) PT Multi kreasi Digital Indonesia

Page 194: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

159

Lampiran A3

Penawaran Harga

Page 195: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

160

Lampiran A4

Price List PT. Multri Kreasi Digital Indonesia

Page 196: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

161

Lampiran A5

Invoice PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 197: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

162

Lampiran A6

Surat Perintah Kerja (SPK)

Page 198: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

163

Lampiran A7

Tanda Terima Barang PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 199: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

164

Lampiran A8

Laporan Penjualan PT. Multi Kreasi Digital Indonesia

Page 200: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ......perintah kerja (spk) yang ada diperusahaan tersebut menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah

165

Lampiran B1

Order Pembelian