PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN ...library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300050.pdfi PERANCANGAN...
122
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PAKET WISATA BERBASIS WEB PADA DAISY TOUR & TRAVEL SKRIPSI Oleh: Desrina Sinaga 161300050 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM 2017
Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN ...library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300050.pdfi PERANCANGAN...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PAKET WISATA BERBASIS WEB PADA
DAISY TOUR & TRAVEL
SKRIPSI
Oleh: Desrina Sinaga
161300050
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
i
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PAKET WISATA BERBASIS WEB PADA
DAISY TOUR & TRAVEL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh: Desrina Sinaga
161300050
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
iv
HALAMAN PERYATAAN
Nama Mahasiswa : Desrina Sinaga
NIM : 161300050
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Paket Wisata
Berbasis Web Pada Daisy Tour & Travel
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam, 14 Agustus 2017 Yang membuat pernyataan,
Desrina Sinaga NIM:161300050
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Perancangan Sistem
Informasi Pemasaran Paket Wisata Berbasis Web Pada Daisy Tour & Travel”
sesuai dengan yang direncanakan.
Skripsi ini adalah merupakan syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) GICI – Batam,
untuk memenuhi salah satu persyaratan meraih gelar sarjana yang disesuaikan dengan
kurikulum yang ada.
Penulis menyadari begitu banyaknya kendala yang dihadapi selama penyusunan
skripsi ini. Kendala tersebut dapat diatasi berkat adanya bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Bali Dalo,S.H., selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir, S.T., M.eTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam
4. Bapak Sandy Suwandana, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gici Batam
5. Ibu Yunita Sari, S.E,. M.SI selaku Dosen Pembimbing yang telah mengarahkan
dan membimbing penulis selama mengerjakan Skripsi ini.
6. Staff Dosen teristimewa Bapak Yodi, S.Kom., M.SI dan Karyawan STMIK
GICI Batam, yang telah banyak memberikan ilmu dan kemudahan dalam
penyelesaian skripsi ini
vi
7. Keluarga yang ku kasihi teristimewa suamiku tercinta (Bapak Erwin Siregar),
Adik perempuanku Efryn Sinaga dan saudara-saudaraku yang selalu
menyemangatiku dalam penyelesaian skpripsi ini.
8. Teman-teman seangkatan yang saling menguatkan dan memberi semangat,
teristimewa buat Ibu Poniyem Rahayu, Ibu Juliana Sari, Saudari Ummy
Hasanah, Saudari Adelina Silalahi, Saudari Suyanti, Saudari Mega Elvin
Wijaya, Saudari Novi Haryani, Saudari Ayu Pisita Putri dan semua rekan
mahasiswa.
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan yang luar biasa
kepada saya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat
banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dan berguna untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi dapat menambah
pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih.
Penulis,
Desrina Sinaga NIM.161300050
vii
ABSTRAK
Daisy Tour & Travel adalah usaha yang bergerak dalam biro perjalanan wisata. Sistem pemesanan paket wisata yang ada masih bersifat konvensional dimana pelanggan harus datang ke kantor perusahaan. Dalam mempromosikan jasanya, media yang digunakan masih kurang efisien and kurang efektif, sehingga informasi yang diberikan kurang maksimal. Banyak paket wisata yang menarik yang dimiliki oleh Daisy Tour & Travel namun tidak terupdate kepada pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dirancang sebuah sistem informasi pemesanan paket wisata secara online dengan tujuan untuk membantu memperluas pemasaran dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Sistem berbasis website ini dibangun menggunakan e-commerce open source yaitu CMS (Content Management System) Opencart versi 2.1.0.2. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall. Tahapan – tahapan dalam metode ini adalah analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian dan maintenance. Sistem Informasi yang telah dibangun memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat khususnya yang ingin mengetahui paket wisata. Pelanggan dapat melihat paket yang tersedia secara online, melakukan pemesanan dari mana saja tanpa harus mengunjungi kantor Daisy Tour & Travel, admin bisa mengelola data-data paket dengan cepat dan akurat, pimpinan dapat dengan mudah melihat perkembangan usaha melalui laporan penjualan yang tersedia. Kata Kunci : Sistem informasi penjualan berbasis web, E-commerce, CMS (Content Management System), Opencart.
viii
ABSTRACT
Daisy Tour & Travel is a business engaged in travel agency. The existing tour package booking system is still conventional in this case customer must come to company office. On promoting its services, the media used is still less efficiency and less effectiveness, so the information provided is not to the maximum. There are exciting tour packages owned by Daisy Tour & Travel but not publishing to customer. To overcome the problems that exist, then designed an information system booking tour packages online with the aim to help expand marketing and increase corporate profits. This website-based system is built using open source ecommerce which is CMS (Content Management System) Opencart version 2.1.0.2. The research method used is waterfall method. The steps in this method are needs analysis, system design, implementation, testing and maintenance. Information System that has been built to provide convenience to get information for people, especially who want to know tour packages. Customers can view the packages available online, place orders from anywhere without having to visit Daisy Tour & Travel office, admin can manage packet data quickly and more accurate, the leader can easily see the progress of the business through sales reports available. Keywords : Web-based sales information system, E-commerce, CMS (Content Management System), Opencart.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PERSETUJUAN ................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
1.5.1 Manfaat Teoritis ..................................................................... 4
1.5.2 Manfaat Praktis ...................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................ 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
2.1 Teori Pendukung ................................................................................ 7
2.1.1 Sistem Informasi .................................................................... 7
2.1.2 Klasifikasi Sistem .................................................................. 7
x
2.1.3 Karakteristik Sistem ............................................................... 8
2.1.4 Pengertian Informasi ........................................................... 11
2.1.5 Kualitas Informasi................................................................ 11
2.1.6 Sumber-Sumber Informasi ................................................... 12
2.1.7 Karakteristik Kebutuhan Informasi ..................................... 13
2.1.8 Tujuan Dan Manfaat Informasi............................................ 15
2.1.9 Pengertian Pemasaran .......................................................... 16
2.1.10 Pemasaran Pariwisata .......................................................... 18
2.1.11 Paket Wisata ........................................................................ 21
2.1.12 Pengertian Website ............................................................... 21
2.1.13 Domain .............................................................................. 21
2.1.14 Hosting Service ................................................................... 24
2.1.15 cPanel .............................................................................. 25
2.1.16 Pemesanan Online (E-Commerce) ........................................ 26
2.1.17 Klasifikasi E-Commerce ..................................................... 26
2.1.18 HYPERTEXT MARKUP LANGUANGE (HTML) ............... 27
2.1.19 MySQL .............................................................................. 28
2.1.20 Xampp .............................................................................. 28
2.1.21 Opencart .............................................................................. 28
2.1.22 Metode Waterfall ................................................................. 30
2.2 Alat Bantu Perancangana ................................................................. 31
2.2.1 ASI (Aliran Sistem Informasi) ............................................. 31
2.2.2 Data Flow Diagram ............................................................. 32
2.2.3 Flow Chart ........................................................................... 32
2.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD).................................... 33
xi
2.2.5 Diagram Konteks ................................................................. 34
2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 35
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 37
3.1 Kerangka Kerja .............................................................................. 37
3.1.1 Gambar Kerangka Kerja ...................................................... 37
3.1.2 Penjelasan Kerangka Kerja .................................................. 38
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... 39
3.2.1 Sejarah PT MMBC Tour & Travel ...................................... 39
3.2.2 Daisy Tour & Travel ............................................................ 39
3.2.3 Struktur Organisasi Pada Daisy Tour & Travel ................... 41
3.3 Metode Penelitian ............................................................................ 42
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .......................................... 44
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ........................................................ 44
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan ..................................................... 46
4.3 Perancangan Data Flow Diagram ................................................... 48
4.3.1 Diagram Konteks ................................................................. 48
4.3.2 DFD Level Nol (0) ............................................................... 50
4.4 Batasan Implementasi ...................................................................... 51
4.5 Implementasi Sistem ........................................................................ 52
4.5.1 Tampilan Halaman Masuk/Login Admin ............................. 53
4.5.2 Tampilan Halaman Masuk/Login Pelanggan ....................... 54
4.5.3 Logo Toko Dan Informasi Alamat Toko ............................. 56
4.5.4 Pengaturan Module, Kategori Dan Produk .......................... 57
4.5.5 Update Kategori .................................................................. 59
4.5.6 Update Produk .................................................................... 60
xii
4.5.7 Jenis Paket Wisata .............................................................. 60
4.5.8 Pembayaran ......................................................................... 72
4.5.9 Pengaturan Informasi ........................................................... 73
4.5.10 Proses Pemesanan Paket Wisata .......................................... 75
4.5.11 Setting IP Untuk Admin ...................................................... 78
4.5.12 Update Status Pesanan ........................................................ 79
4.5.13 Tampilan Laporan ................................................................ 80
4.5.14 Tampilan Email Pemesanan Dan Konfirmasi Pesanan........ 83
BAB V PENUTUP .............................................................................. 85
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 85
5.2 Saran .............................................................................. 86
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 35
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .......................................... 17
Gambar 2.2 Simbol-Simbol dari Aliran Sistem informasi (ASI) .................. 31
Gambar 2.3 Simbol Yang Digunakan Dalam Data Flow Diagram .............. 32
Gambar 2.4 Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam Flow Chart ............... 33
Gambar 2.5 Notasi-Notasi Simbolik Dalam ERD ......................................... 34
Gambar 3.1 Gambar Kerangka Kerja ........................................................... 37
Gambar 3.2 Gambar Profile Daisy Tour & Travel ....................................... 40
Gambar 3.3 Gambar Sertifikat Daisy Tour & Travel ................................... 41
Gambar 3.4 Gambar Struktur Organisasi Pada Daisy Tour & Travel .......... 41
Gambar 4.1 Alur Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan .......................... 45
Gambar 4.2 Aliran Sistem Yang Diusulkan .................................................. 47
Gambar 4.3 Diagram Konteks Pada Daisy Tour & Travel ........................... 48
Gambar 4.4 DFD Level 0 (nol) Pada Daisy Tour & Travel .......................... 50
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Masuk/Login Admin .................................. 53
Gambar 4.6 Tampilan Beranda Admin ......................................................... 54
Gambar 4.7 Tampilan Beranda Pelanggan .................................................... 55
Gambar 4.8 Gambar Kategori Paket ............................................................. 56
Gambar 4.9 Gambar Logo Daisy Tourr & Travel ........................................ 56
Gambar 4.10 Tampilan Pengaturan Module (Featured) .................................. 57
Gambar 4.11 Tampilan Pengaturan Kategori .................................................. 58
Gambar 4.12 Tampilan Pengaturan Produk .................................................... 58
Gambar 4.13 Tampilan Bank Transfer ........................................................... 72
Gambar 4.14 Gambar Catatan Kaki ............................................................... 73
Gambar 4.15 Gambar Informasi – About Us .................................................. 74
Gambar 4.16 Gambar Informasi – Term & Conditions ................................. 75
xv
Gambar 4.17 Gambar Pemesanan (Step A) .................................................... 76
Gambar 4.18 Gambar Pemesanan (Step B) ..................................................... 76
Gambar 4.19 Gambar Pemesanan (Step C) ..................................................... 77
Gambar 4.20 Gambar Pemesanan (Step D) .................................................... 77
Gambar 4.21 Gambar Laporan (Dashboard) .................................................. 80
Gambar 4.22 Gambar Laporan (Recent Activity Dan Latest Orders Record) 81
Gambar 4.23 Gambar Laporan (Customer Order List) ................................... 81
Gambar 4.24 Gambar Laporan (Sales Report) ............................................... 82
Gambar 4.25 Gambar Laporan (Customer Activity List) ................................ 82
Gambar 4.26 Gambar Laporan (Customer Order Report) .............................. 83
Gambar 4.27 Gambar Pemberitahuan Pemesanan Paket Wisata .................... 83
Gambar 4.28 Gambar Konfirmasi Pemesanan Paket Wisata .......................... 84
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi yang berkembang pada saat ini menuntut perusahaan untuk
mengembangkan sistem informasi berbasis online yang membuat sistem agar
lebih mudah digunakan oleh organisasi maupun orang perorang, serta mampu
memenuhi kebutuhan informasi yang cepat dan akurat. Seiring dengan
perkembangan internet, banyak dibangun sistem yang bersifat online, yang
memungkinkan seseorang dapat mengaksesnya dari mana saja dan mendapatkan
informasi terbaru. Salah satu bisnis jasa yang mengutamakan pelayanan tersebut
adalah usaha travel yang merupakan salah satu bisnis yang memerlukan bantuan
teknologi informasi yang tepat dan cepat.
Daisy Tour and Travel merupakan distributor resmi dari PT MMBC Tour
& Travel, yang saat ini sudah memiliki kurang lebih sekitar 107 cabang yang
tersebar diseluruh kota-kota besar di Indonesia. PT MMBC Tour & Travel berdiri
pada tahun 2007 yang terbentuk dari kerjasama antara PT Marfa Wisata dan CV
Multi Business Center, usaha ini diberi nama MMBC (Marfa Multi Business
center). Pada tahun 2008, MMBC berubah nama menjadi PT Medussa Multi
Business Center dan pada tahun 2010, berubah nama menjadi PT MMBC Tour &
Travel.
Sebagai distributor resmi, Daisy Tour and Travel memiliki hak usaha
atas beberapa bidang usaha yang dimiliki oleh PT MMBC Tour & Travel seperti
paket wisata, pemesanan tiket pesawat domestik dan internasional, pemesanan
tiket kereta api, voucher hotel, paket umroh dan haji, pulsa elektronik, juga
2
melayani pembayaran Listrik, pembayaran PDAM/ATB, pembayaran multi
finance, dan masih banyak yang lain.
Daisy Tour and Travel menyadari diantara bidang usaha yang tersedia,
bidang paket wisata adalah bidang usaha yang target pasarnya lebih banyak dan
sangat menguntungkan baik bagi calon konsumen juga bagi agen travel karena
dengan adanya paket wisata memungkinkan agen travel ikut menikmati
keindahan dunia bersama wisatawan yang dilayaninya (saat mendampingi
pelanggan). Saat ini Daisy Tour and Travel masih belum menggunakan aplikasi
khusus untuk menampilkan informasi-informasi paket wisata beserta proses
pemesanan paket wisatanya, sehingga paket-paket wisata yang menarik yang
dimiliki oleh Daisy Tour and Travel tidak banyak diketahui oleh para calon
wisatawan. Serta pengelolaan data-data paket wisata tersebut tidak terkelola
dengan baik dikarenakan masih dilakukan secara konvensional dan belum
terintegrasi dengan database, sehingga hal ini terkadang menyebabkan
ketidakakuratan data yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses bisnis
perusahaan (agen travel).
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis bermaksud mengangkat
permasalahan tersebut dengan mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi
Pemasaran Paket Wisata Berbasis WEB pada Daisy Tour & Travel “yang
diharapkan dapat membantu segala kegiatan didalamnya, agar informasi yang
berkaitan dapat diproses dan disajikan secara efesien, efektif dan akurat.
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat disimpulkan beberapa masalah di
antaranya :
1. Bagaimana membuat perancangan sistem informasi yang efektif, yang
semula konvensional menjadi terkomputerisasi?
2. Bagaimana membuat perancangan sistem yang dapat memberikan
informasi-informasi yang lebih lengkap, cepat dan akurat serta dapat
mencakup calon pelanggan yang lebih luas.
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dikaji terarah, penulis hanya membatasi pada
masalah paket wisata pada Daisy Tour and Travel. Penelitian tidak termasuk
dalam transaksi pembayaran tetapi hanya sebatas proses transaksi pemesanan
paket wisata. Pembatasan ini terkait dengan keterbatasan biaya, waktu dan kondisi
sehingga lebih efektif dan efisien.
Batasan lain dalam penelitian ini adalah penggunaan aplikasi web yang
berbasis CMS (Content Management System) khusus untuk penjualan secara
online (ecommerce). Penulis menggunakan aplikasi “OpenCart”.
1.4 Tujuan Penelitian
Dari permasalahan yang diuraikan pada identifikasi permasalahan diatas,
penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Membangun sistem pemasaran yang dapat menampilkan informasi
paket wisata secara lengkap dan online berdasarkan kategori paket
4
wisata seperti kategori paket wisata domestik, internasional,
honeymoon, family, private, school dan lain sebagainya.
2. Mempermudah pelanggan Daisy Tour and Travel dalam melakukan
pemesanan paket wisata melalui website. Membangun suatu sistem
yang terintergrasi dengan database yang dapat mempermudah agen
travel dalam melakukan proses pelayanan pemesanan paket wisata.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan
kemudahan bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
perancangan sistem informasi berbasis Web, serta dapat memberikan dorongan
yang berarti dalam meningkatkan minat bagi peneliti lain dalam melakukan
penelitian lebih lanjut tentang berbagai dimensi jaringan komputer khususnya
tentang perancangan sistem informasi yang berbasis web.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang jaringan
komputer dan tentang perancangan sistem informasi khususnya
mengenai jadwal dan jenis tour yang tersedia di Daisy Tour & Travel.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang
berharga bagi perusahaan dalam penyampaian informasi beserta
5
segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek sumber
daya manusia secara lebih baik dan nyata adanya.
3. Bagi Akademik
Semoga dengan adanya penelitian ini bisa memberikan kontribusi dan
sebagai referensi lanjutan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
4. Bagi Pembaca
Semoga dengan adanya penelitian ini bisa memberikan manfaat dan
sebagai referensi lanjutan bagi pihak-pihak yang membutuhkan
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar, penulis membagi kedalam lima bab dengan tujuan
untuk memudahkan penulis dalam pembahasannya, adapun sistematika
penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang teori-teori perancangan
sistem informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini
diantaranya adalah berupa alat bantu perancangan dalam sebuah
sistem informasi, beserta database yang diperlukan seperti MySQL,
HTML dan tentang penelitian terdahulu.
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara rinci tentang metodologi
penelitian dalam pengembangan sistem informasi yang akan
dirancang.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini meliputi analisis sistem yang berjalan, perancangan sistem
yang diusulkan dan implementasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir sekaligus menjadi penutup dari
penelitian ini. Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang diperoleh
dan saran bagi pihak-pihak yang terkait.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
2.1.1 Sistem Informasi
Menurut Yakub (2012:1) didalam bukunya yang berjudul Pengantar
Sistem Informasi mendefinisikan sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan tujuan yang sama. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan terkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
Sementara menurut Rudy Tantra (2012:1) dalam bukunya yang berjudul
Manajemen Proyek Sistem Informasi juga mengatakan bahwa sistem adalah
entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Agus Mulyanto (2009:8) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi, mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan
dari berbagai sudut pandang diantaranya:
1. Sistem abstak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran
atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik
(physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat
dengan mata.
8
2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human
made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi karena
proses alam, bukan buatan manusia. Sedangkan sistem buatan
manusia (human made systems) adalah sistem yang terjadi melalui
rancangan atau campur tangan manusia.
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu
(probabilistic system)
Sistem tertentu (deterministic systems) yaitu sistem yang operasinya
dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti. Sedangkan sistem tidak tentu
(probabilistic systems) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungan luar atau otomatis. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan dapat berpengaruh dengan keadaan
lingkungan luarnya.
2.1.3 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto HM. (2015:3) dalam bukunya yang berjudul analisis
dan desain sistem yang menyatakan bahwa karakteristik sistem dibentuk sebagai
berikut:
9
1. Komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen tersebut dapat
terdiri dari beberapa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem, dimana
sub sistem tersebut memiliki fungsi khusus yang akan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.
Lingkungan yuang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,
begitu juga sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan jika tidak ingin terganggu dengan kelangsungan hidup
dari sistem itu sendiri.
4. Penghubung (Interface)
Penghubung ini adalah merupakan media penghubung antara sub
sistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Output) dari satu sub
sistem akan menjadi masukan (Input) untuk sub sistem lainnya melalui
penghubung disamping untuk mengintegrasikan sub sistem – sub
sistem menjadi satu kesatuan.
10
5. Masukan (Input)
Yaitu suatu energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input), sebagai contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer, dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
6. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk sub sistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer,
panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan hasil
sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
7. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi
keluaran berupa barang jadi, begitu juga terhadp sistem informasi.
8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
11
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran/tujuannya.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan
kumpulan suatu komponen sistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain
untuk mencapai tujuan suatu kegiatan pokok perusahaan.
2.1.4 Pengertian Informasi
Menurut Agus Mulyanto (2009: 12) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi mengatakan bahwa Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian yang nyata.
2.1.5 Kualitas Informasi
Menurut Agus Mulyanto (2009 :20) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi, Kualitas informasi bergantung pada tiga hal yang
sangat domain yaitu:
1. Informasi Harus Akurat
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat
mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat
apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari
kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
12
2. Informasi Harus Tepat Waktu
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data,
datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat
tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan
landasan dalam pengambilan keputusan.
3. Informasi Harus Relevan
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini
berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda.
2.1.6 Sumber-Sumber Informasi
Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam menentukan
sikap atau keputusan bertindak. Sumber informasi itu ada di mana-mana, di pasar-
pasar, sekolah, rumah, lembaga-lembaga suatu organisasi komersial, buku-buku,
majalah, surat kabar, perpustakaan dan tempat-tempat lainnya. Intinya dimana
suatu benda atau peristiwa berada, disana bisa tercipta informasi yang kemudian
direkam dan disimpan melalui media cetak ataupun media elektronik.
Menurut Yusup (2009: 31) sumber-sumber informasi banyak jenisnya.
Buku, majalah, surat kabar, radio, tape recorder, CD-ROM, disket komputer,
brosur, pamplet, dan media rekaman informasi lainnya.
13
2.1.7 Karakteristik Kebutuhan Informasi
Menurut Nicholas yang dikutip oleh Ishak (2016: 94) kebutuhan
informasi memiliki sebelas karakteristik yang dapat menunjukkan wujud dari
kebutuhan informasi tersebut yaitu:
1. Pokok masalah (Subject)
Subjek merupakan hal penting yang harus diperhatikan sebelum
mengindentifikasi suatu masalah dalam sebuah informasi.
2. Fungsi (Function)
Setiap informasi memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada
isi dan pemanfaatan informasi tersebut.
3. Sifat (Nature)
Informasi memiliki sifat yang merujuk pada ciri esensial yaitu
berubah pada periode tertentu atau kebutuhan informasi berbeda
antara satu orang dengan orang lain.
4. Tingkat Intelektual (Intellectual Level)
Informasi juga berkaitan dengan tingkat intelektual yaitu adanya
pengetahuan atau tingkat kecerdasan pemakai terhadap suatu
informasi.
5. Titik Pandang (Viewpoint)
Informasi juga memiliki titik pandang berdasarkan pada pemikiran
pemakai, orientasi politik, pendekatan positif dan negatif, maupun
orientasi disiplin ilmu.
14
6. Kuantitas (Quantity)
Pemakai informasi juga membutuhkan kuantitas dan jumlah yang
berbeda dalam memenuhi kebutuhan informasinya.
7. Kualitas (Quality)
Kualitas kebutuhan informasi tergantung pada sifat individu pemakai
itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan informasi itu.
8. Batas Waktu Informasi (Date)
Informasi memiliki batas waktu penggunaan yaitu informasi baru atau
informasi lama.
9. Kecepatan Pengiriman (Speed of Delivery)
Informasi diupayakan secepatnya sampai kepada pemakai, sehingga
aktualitas informasi dapat terjaga sehingga sering disebut informasi up
to date.
10. Tempat Asal Publikasi (Place)
Tempat asal publikasi suatu informasi dapat dilihat darimana
informasi itu diterbitkan.
11. Pemrosesan dan Pengemasan (Processing and Packaging)
Pemrosesan berkaitan dengan bagaimana cara penyajian informasi itu
ditampilkan, sedangkan pengemasan berkaitan dengan tampilan luar
atau bentuk fisik dari informasi.
15
2.1.8 Tujuan dan Manfaat Informasi
Informasi itu sangat beragam, baik dalam jenis, tingkatan maupun
bentuknya. Manfaat informasi bagi setiap orang berbeda-beda. Adapun manfaat
dari informasi menurut Sutanta (2013: 11) adalah:
1. Menambah Pengetahuan
Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses
pengambilan keputusan.
2. Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi
Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan
terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga kemungkinan
menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan.
3. Mengurangi resiko kegagalan
Adanya informasi akan mengurangi resiko kegagalan karena apa yang
akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan
terjadinya kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan
keputusan yang tepat.
4. Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan
Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan
menghasilkan keputusan yang lebih terarah.
5. Memberikan standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan
untuk menentukan pencapaian, sasaran dan tujuan.
Pendapat di atas menunjukkan bahwa informasi akan memberikan
standar, aturan dan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai
16
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik
berdasarkan informasi yang diperoleh.
2.1.9 Pengertian Pemasaran
Menurut Basu dan Hani (2014:4), Pemasaran meliputi dari proses
kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol
harga dari barang dan jasa tersebut hingga proses promosi maupun
pendistribusiannya yang keseluruhannya memiliki tujuan untuk memenuhi
kebutuhan maupun memperoleh keuntungan dari proses pemasaran tersebut.
Menurut Kotler & Keller (2012:5), “Marketing is about identifying and
meeting human and social needs. One of the shortest good definitions of
marketing is meeting needs profitably”. “Pemasaran adalah mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia dan social. Salah satu defenisi yang baik dan
singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan”.
Adapun konsep bauran pemasaran menurut Kotler & Keller (2012:25)
terdiri dari 4P yakni Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place) dan
Promosi (Promotion). Adapun pengertian dari masing-masing adalah sebagai
berikut:
1. Produk (Product)
Suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, agar
produk yang dijual mau dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat
memenuhi suatu keinginan atau kebutukan dari konsumen.
17
2. Harga (Price)
Sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki
atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli
dan penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu
harga yang sama terhadap semua pembeli.
3. Tempat (Place)
Tempat diasosiasikan sebagai saluran distribusi yang ditujukan untuk
mencapai target konsumen. Sistem distribusi ini mencakup lokasi,
transportasi, pergudangan dan sebagainya.
4. Promosi (Promotion)
Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan
membujuk pelanggan membelinya.
Gambar 2.1 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Product
• Product Variety• Quality• Design• Features• Brand Name• Packaging• Size• Services• Warranties• Return
Price
• List Price• Discounts• Allowances• Payment Period• Credit Terms
Place
• Channels• Coverage• Assortment• Locations• Inventory• Transport
Promotion
• Sales Promotion• Advertising• Sales Force• Public Relations• Direct Marketing
Marketing Mix
18
2.1.10 Pemasaran Pariwisata
Menurut Yoety dalam bukunya Tourism Marketing : Pemasaran
Pariwisata (Tourism Marketing) adalah suatu sistim dan koordinasi yang
dilaksanakan sebagai suatu kebijakan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak
di bidang kepariwisataan, baik milik swasta maupun pemerintah, dalam ruang
lingkup lokal, regional, nasional dan internasional untuk dapat mencapai kepuasan
wisatawan dengan memperoleh keuntungan yang wajar (Yoety 1990:30).
Menurut J. Krippendorf, dalam bukunya Marketing Et Tourisme
merumuskan pemasaran pariwisata sebagai berikut “Marketing in tourism to be
understood as the systematic and coordinated execution of business policy by
tourist undertaking whether private or state owned at local, regional, national
and international level to achieve the optimal of satisfaction of the needs of
identifiable consumers group and in doing so to achieve an appropriate return”.
Pemasaran Pariwisata adalah suatu sistem dan koordinasi yang harus dilakukan
sebagai kebijaksanaan bagi perusahaan-perusahaan kelompok industri pariwisata,
baik milik swasta maupun pemerintah, dalam ruang lingkup lokal, regional,
nasional, atau internasional untuk mencapai kepuasan wisatawan dengan
memperoleh keuntungan yang wajar.
Dalam dunia marketing, ada istilah 4P yang merupakan prinsip - prinsip
yang wajib diperhatikan dan dimaksimalkan sehingga mampu membuat produk
bisnis yang ditawarkan ke konsumen mendapat sambutan yang positif,
sebagaimana sudah dijabarkan pada point 2.1.9 diatas. Kemudian dalam bauran
pemasaran (marketing mix), khususnya pada bisnis jasa, istilah tersebut
dikembangkan lagi menjadi 10P, yakni meliputi Product, Place, Price,
19
Promotion, Process, Productivity, People, Physical Evidence, Priority dan
Patner.
Inilah rincian penjelasan tentang konsep 10P dalam meningkatkan daya
pemasaran untuk menarik perhatian para konsumen:
1. Product
Konsumen menginginkan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Jadi,
dalam menarik konsumen, maka kualitas dan inovasi produk harus benar-
benar diperhatikan.
2. Place
Konsumen juga mengharapkan lokasi tempat usaha yang mudah dijangkau.
Oleh karena itu, dalam meningkatkan jumlah konsumen, pemilihan lokasi
bisnis harus dipertimbangkan.
3. Price
Poin ketiga yang membuat produk anda dipertimbangkan para konsumen
adalah masalah harga. Dengan layanan harga yang kompetitif dan masuk
akal, maka produk bisnis yang ditawarkan lebih berpeluang untuk laku.
4. Promotion
Promosi merupakan salah satu langkah dalam mendatangkan konsumen.
Promosi lewat iklan, pemberian diskon, dan penyelenggaraan event-event
atraktif merupakan contoh dalam mempromosikan usaha anda
5. Process
Hal lain yang juga wajib diperhatikan dalam membuat konsumen tertarik
adalah bagaimana menciptakan proses transaksi yang simple, sehingga para
20
konsumen tidak dibebani oleh ketidakpahaman tentang tata aturan
pembelian.
6. Productivity
Productivity mengarahkan kepada anda agar mampu membuat pasokan
produk yang mencukupi serta berupaya agar produk yang dihasilkan bisa
juga membuat konsumen merasa produktif.
7. People
Dalam menajamkan daya pemasaran bisnis anda, pemilihan personil-
personil yang tepat dalam melayani konsumen dan menjalankan roda bisnis
tersebut juga menjadi kunci keberhasilannya
8. Physical Evidence
Bukti fisik, seperti gedung usaha, testimonial pelanggan, izin usaha, dan
lainnya adalah faktor pendukung yang penting dalam mempengaruhi
konsumen.
9. Priority
Tips berikutnya untuk meningkatkan daya marketing adalah menciptakan
prioritas dalam melayani pelanggan. Dengan tindakan tersebut, tentu
membuat konsumen merasa puas dan berdampak terhadap pemasaran dari
mulut ke mulut.
10. Patner
Bagian terakhir yang turut membantu dalam memperluas jangkauan
marketing untuk meningkatkan penjualan bisnis anda adalah partner atau
mitra bisnis. Semakin banyak punya partner, maka semakin populer produk
21
yang ditawarkan, dan hal tersebut menjadi daya dorong yang kuat dalam
marketing dan menarik konsumen.
2.1.11 Paket Wisata
Paket wisata merupakan suatu rencana yang tersusun secara rapi untuk
perjalanan wisata dengan harga yang sudah ditetapkan di dalam paket wisata
tersebut, biaya termasuk transportasi, penginapan, yang semuanya tercantum di
dalam paket wisata tersebut. Harga paket selalu dapat berubah-ubah sesuai dengan
kondisi ekonomi perusahaan dan pasar untuk mendapatkan keuntungan yang
sesuai. Oleh sebab itu harga paket sangat tergantung terhadap perekonomian di
setiap daerah dan harga kebutuhan yang berlaku pada waktu dimana paket dibuat.
(Lubis, 2011).
2.1.12 Pengertian Website
Website (Situs Web) merupakan kumpulan dari halaman-halaman web
yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website
terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page
adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi
website. Dari home page, pengujung dapat mengklik hyperlink untuk pindah
kehalaman lain yang terdapat dalam website tersebut (Jhonsen, 2014).
2.1.13 Domain
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah
alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
22
website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet. Contohnya http://www.nama
situs.com. Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status
sewa tahunan, setelah membeli nama domain pada salah satu penyedia jasa, maka
pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk mengelola (administrassinya).
Berikut pengertian domain menurut para ahli, diantaranya:
1. Menurut Muhammad Tanzir Wilson, domain merupakan URL unik dalam
jaringan internet, agar sebuah situs web bisa diakses dengan mudah oleh
para pengguna lainnya (pengunjung) yang ada di seluruh dunia.
2. Menurut Yuhefizar, domain merupakan sebuah nama unik dari sebuah situs
web, dengan terdiri atas dua bagian yang dipisahkan hanya dengan sebuah
titik.
3. Menurut Andy Shera, domain merupakan nama atau alamat yang diketikkan
pada web browser agar dapat menampilkan sebuah situs web pada layar
monitor.
Domain sendiri memiliki beberapa tingkatan atau level, seperti di bawah ini:
a. Top Level Domain (TLD)
Yaitu kata dengan letak di bagian belakang domain, contohnya adalah
.org, .net, .com, .info, .gov, dan .edu
TDL sendiri memiliki 2 macam jenis, yakni cc TLD (Country Code
Top Level Domain) dan gTLD (Global Top Level Domain). ccTLD
adalah TLD yang digunakan berdasarkan masing-masing dari negara
yang menggunakannya. Adapun contoh ccTLD dari Indonesia sendiri
biasanya memakai kode .id seperti .net.id, .or.id dan .co.id sementara
23
untuk negara Singapura sendiri memakai kode SG pada ccTLD seperti
net.sg, com.sg dan lain sebagainya.
b. Second Level Domain (SLD)
Merupakan tingkatan kedua dari nama domain. Bisa juga diartikan
sebagai nama domain berdasarkan yang didaftarkan atau yang dipilih
untuk alamat website yang digunakan. Seperti yahoo.com degan yahoo
sebagai SLD-nya sementara .com merupakan TLD-nya.
c. Third Level Domain
Merupakan tingkatan ketiga dalam sebuah domain. Contohnya untuk
nama domain yang dipilih adalah yahoo.com, untuk menambahkan
level ketiga dari domain ini bisa ditambahkan menjadi alamat
mail.yahoo.com
Beberapa contoh nama domain yang terdapat di negara Indonesia, diantaranya:
a) .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum yang sah
b) .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
c) .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
d) .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
e) .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam
kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
f) .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
g) .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU.
24
Dari ulasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa domain merupakan unsur
terpenting dalam sebuah website. Tanpa adanya domain, sebuah website tidak
akan bisa mudah dikunjungi oleh pengguna internet lainnya.
2.1.14 Hosting Service
Hosting merupakan tempat dalam server komputer yang digunakan untuk
menempatkan data dan file website, sehingga data dan file web tersebut dapat
diakses oleh semua pengguna internet (Madcoms, 2011:11).
Hosting adalah sebuah layanan jasa penyewaan di jaringan internet yang
menyediakan ruang data untuk memungkinkan individu atau organisasi
menempatkan data atau informasi di internet. Penyewa hosting akan memiliki hak
akses setelah menyewa dan akan diberikan control panel yang sudah terproteksi
dengan username dan password sebagai admin websitenya. Sebuah hosting
mempunyai kapasitas dengan ukuran MB (Mega Byte) dan GB (Giga Byte). Rata-
rata penyewaan hosting adalah per tahun.
Ada beberapa jenis layanan hosting diantaranya adalah Shared Hosting,
Dedicated Server, Virtual Dedicated Server (VPS) dan Colocation Server. Berikut
ini penjelasannya:
1. Shared Hosting
Merupakan penggunaan server hosting yang dimiliki oleh lebih dari satu
pengguna dan digunakan untuk beberapa domain (lebih dari satu). Hal ini
berarti satu server memiliki beberapa akun yang dibedakan pada username
dan passwordnya
2. Dedicated Server
25
Merupakan penggunaan server yang tidak bisa dioperasikan dalam VPS
(Shared Hosting) dan di khususkan untuk aplikasi yang lebih besar. Server
disediakan oleh perusahaan hosting yang bekerjasama dengan vendor.
3. Virtual Dedicated Server Atau Virtual Private Server
Merupakan lingkungan software OS (Operating System) dari proses
virtualisasi. Hal ini memungkinkan untuk menginstall OS yang bisa berjalan
pada OS lain.
4. Colocation Server
Merupakan sebuah layanan penyewaan tempat atau lokasi untuk meletakkan
server yang digunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pengguna
yang bekerjasama dengan vendor.
2.1.15 cPanel
cPanel adalah web hosting yang berbasis Unix Panel kontrol yang
menyediakan grafis antarmuka dan alat otomatisasi dirancang untuk
menyederhanakan proses hosting situs web. cPanel menggunakan struktur tingkat
tiga yang menyediakan kemampuan untuk administrator, reseller, dan pemilik
situs web pengguna akhir untuk mengontrol berbagi aspek dari situs website dan
administrator server melalui web browser standar.
Selain GUI (Grafik User Interface) antarmuka, cPanel juga memiliki
baris perintah berbasis akses yang memungkinkan vendor perangkat lunak pihak
ketiga, organisasi web hosting, dan pengembang untuk mengotomatisasi proses
sistem administrasi standar. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan cPanel:
26
1. Menambah, menghapus, dan merubah Email account.
2. Upload file dari browser.
3. Instalasi software/script.
4. Password protection untuk folder.
5. Edit file-file website anda langsung dari browser.
6. Melihat statistik website
2.1.16 Pemesanan Online (E-Commerce)
E-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi
yang dilakukan secara elektronik (David Baum, 1999).
2.1.17 Klasifikasi E-Commerce
Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah
berdasarkan sifat transaksinya antara lain:
1. Business to Business (B2B)
Yaitu Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar
karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.
2. Business to Consumer (B2C)
Yaitu jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan
untuk menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual
berbagai macam barang.
3. Consumer to Consumer (C2C)
27
Yaitu jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai
tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak
menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang
saja. Contoh: online advertising.
4. Consumer to Business (C2B)
Yang termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual
produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari
penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
2.1.18 Hypertext Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language merupakan salah satu varian dari SGML
(Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standar dari ISO
(International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara
elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan sebagai RFC 1866 yang
dipergunakan dalam pertukaran dokumenn melalui protocol HTTP, HTML sendiri
adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web.
Menurut Anhar (2010:40), menyatakan bahwa HTML adalah
sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang
digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu
diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x>. Sedangkan menurut Ardhana
(2012:42), HTML merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk
menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi bahkan video.
28
2.1.19 MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
structured Query language (SQL) atau database management system (DBMS)
yang multithread, multi-user, dan hampir setengah perancang menggunakan
MySQL. (Kurniawan, 2013).
2.1.20 Xampp
Menurut Riyanto (2010:1), XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL
berbasis open source, yang digunakan sebagai alat pembantu pengembangan
aplikasi berbasis PHP.XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat
lunak berbeda kedalam satu paket.
Di dalam Paket XAMPP terdapat tiga paket penting yaitu Apache sebagai
web server, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database.
Apache adalah server web (web server) yang dapat dijalankan dibanyak sistem
operasi. Apache merupakan perangkat lunak open source yang dikembangkan
oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah
naungan Apache Software Foundation.
2.1.21 OpenCart
OpenCart adalah salah satu aplikasi web yang berbasis CMS (Content
Management System) khusus untuk penjualan secara online (ecommerce).
OpenCart merupakan aplikasi webstore (toko online) yang berbasis PHP dan
MySQL yang dapat dikelola dengan sistem CMS (Content Management System),
29
dimana untuk penggunaannya bersifat terbuka (OpenSource) dan gratis untuk
siapa saja.
Kelebihan dan Keunggulan yang dimiliki opencart diantaranya:
1 Kategori produk tak terbatas (Unlimited Categories)
2 Produk tak terbatas (Unlimited Products)
3 Manufaktur tak terbatas (Unlimited Manufactures)
4 Jumlah halaman tak terbatas (Unlimited Pages)
5 Jumlah module tak terbatas (Unlimited Module Instance System)
6 Memiliki fitur multi bahasa (Multi Language)
7 Memiliki fitur multi mata uang (Multi Currency)
8 Template dapat diganti dengan mudah dan tersedia template gratis dan
berbayar
9 Halaman produk terdapat Deskripsi, Review dan Rating untuk pengunjung
10 Pada halaman produk terdapat “Related Produk” untuk produk-produk lainnya
11 Terdapat fitur Wishlist dan Compare untuk pengunjung
12 Gambar produk dapat diperkecil otomatis sesuai dengan keinginan
13 Pajak untuk penjualan produk dapat diatur dengan mudah
14 Memiliki fitur kalkulasi ongkos kirim
15 Dapat membuat diskon atau kupon untuk promosi atau potongan harga
16 SEO Friendly untuk On Pages dan Off Pages
17 Website dan database dapat di backup atau di restore dengan mudah
18 Struk pembelian (invoice) dapat di print oleh pengunjung setelah berbelanja
19 Laporan penjualan (sales report) dapat diupdate
30
2.1.22 Metode Waterfall
Menurut Pressman (2015:42), model waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini
sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga
dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Adapun tahapan -tahapan dalam
metode ini adalah analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian dan
maintenance. (Wardana, 2013).
31
2.2 Alat Bantu Perancangan
2.2.1 ASI (Aliran Sistem Informasi)
Aliran sistem informasi sangat berguna untuk mengetahui permasalahan
yang ada pada suatu sistem, dari sistem inilah dapat diketahui apakah sistem
informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih manual atau
komputerisasi. Jika sistem informasinya tidak layak lagi maka perlu adanya
perubahan dalam pengolahan datanya sehingga menghasilkan informasi yang
cepat dan akurat serta keputusannya lebih baik. Simbol-simbol dari aliran sistem
informasi (ASI) dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.2 Simbol-Simbol Dari Aliran Sistem Informasi (ASI)
No Simbol Keterangan
1 Proses manual.Digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual atau pekerjaan yang dilakukan tanpa menggunakan komputer
2 Proses komputer. Proses yang menggunakan komputer dimana pengolahan data dilakukan secara online
3 Dokumen. Merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data yang menunjukkan input dan output, baik untuk proses manual maupun komputer.
4 Garis Alir. Menunjukkan aliran atau arah dalam proses pengolahan data
5 Arsip. Untuk menggambarkan penyimpanan data baik dalam bentuk arsip atau file komputer. Dapat di tulis F atau A.
32
2.2.2 Data Flow Diagram
Menurut Sutabri (2012:116), Data Flow Diagram adalah suatu network
yang menggambarkan suatu system automat atau komputerisasi, manualisasi, atau
gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan
komponen sistem yang saling berhubungan sesuai aturan mainnya. Simbol yang
digunakan terdapat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.3 Simbol Yang Digunakan Dalam Data Flow Diagram
2.2.3 Flow Chart
Community (2011:16), menyatakan Flow chart merupakan simbol-simbol
pekerjaan yang menunjukkan bagan aliran proses yang saling terhubung, setiap
symbol flow chart melambangkan pekerjaan dan instruksi. Simbol-simbol flow
chart adalah standar yang ditentukan oleh Amerika National Standart Institute
Inc. Simbol-simbol yang digunakan dalam flow chart adalah sebagai berikut:
No Simbol Keterangan
1 Proses.Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
2 External Entity.Simbol ini digunakan untuk mengambarakan asal atau tujuan data
3 Data Store.Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan
4 Data Flow.Simbol ini digunakan untuk mengambarkan aliran data yang berjalan.
c
33
Gambar 2.4 Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam Flowcart
2.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Ladjamudin (2013:142), ERD adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstak.
Notasi-notasi simbolik didalam diagram E-R yang dapat kita gunakan
adalah sebagai berikut:
No Simbol Keterangan
1 Simbol Input/Output. Digunakan untuk mewakili data input/output
2 Simbol Proses. Digunakan untuk mewakili suatu proses
3 Simbol Garis Alir. Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses
4 Simbol Penghubung. Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus Baik pada halaman yang sama maupun di halaman berikutnya
5 Simbol Keputusan. Digunakan untuk suatu penyelesaian kondisi di dalam program.
6 Simbol Proses Terdefinisi. Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
7 Simbol Persiapan. Digunakan untuk memberi/menset nilai awal suatu besaran
8 Simbol Titik Terminal. Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
c
34
Gambar 2.5 Notasi-Notasi Simbolik Dalam ERD (Entity Relationship Diagram)
2.2.5 Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem penjualan
barang secara garis besar dan keseluruhan, diagram konteks dirancang untuk
memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang
dihasilkan oleh sistem.
No Simbol Keterangan
1 Persegi PanjangMenyatakan himpunan entitas
2 Lingkaran atau ElipMenyatakan atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)
3 Belah KetupatMenyatakan himpunan relasi
4 GarisSebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dengan Atributnya
35
2.3 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan perancangan
sistem informasi pemasaran paket wisata berbasis Web adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Kesimpulan 1 Aan Tri
Wibowo & Lies Yulianto, 2013
PEMBUATAN WEBSITE BIRO PERJALANAN WISATA DITA TOURS PACITAN
1 Dengan adanya website di Biro Perjalanan dan Wisata Dita Tours maka penyampaian informasi mengenai tujuan wisata dan paket wisata dapat dilihat dan diakses oleh masyarakat dengan mudah dan cepat dengan menggunakan jaringan internet tanpa harus datang ke kantor Dita Tours.
2 Dengan adanya website Biro Perjalanan dan Wisata Dita Tours maka dapat membantu pihak perusahaan dalam melakukan promosi dan iklan mengenai perushaan Biro Perjalanan dan Wisata Dita Tours.
2 Rahmat Nur Maulidin & Yusuf Sulistyo Nugroho, S.T., M.Eng ; 2015
SISTEM INFORMASI PAKET WISATA PADA CV. KHANS TOUR BERBASIS WEB
1 Adanya website sistem informasi paket wisata pada CV. Khans Tour tersebut memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat khususnya yang ingin mengetahui paket paket wisata.
2 Adanya admin panel sistem informasi paket wisata pada CV. Khans Tour tersebut memberikan kemudahan untuk mengelola informasi tentang paket wisata pada CV. Khans Tour bagi admin.
3 Adanya website sistem informasi paket wisata pada CV. Khans Tour tersebut mampu meningkatkan pemasaran atau promosi penawaran jasa dari perusahaan tersebut.
3 JULI EFFENDRI, 2016
SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET WISATA BERBASIS WEB DI CMT
1 Diharapkan dengan sistem informasi pemesanan paket wisata ini dapat memasarkan paket – paket wisata yang ada agar dapat dijangkau dan dilihat oleh konsumen
(CITRA MADINAH TOURS DAN TRAVEL )
2 Diharapkan dengan sistem informasi pemesanan paket ini dapat mencatat data pemesanan tiket tours dan travel di Citra Madinah Tour & Travel.
3 Diharapkan dengan sistem ini dapat mengelola data agar dapat menjadi laporan sehingga tidak menghambat kinerja perusahaan
36
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu (Sambungan) No Peneliti Judul Kesimpulan
4 Sonty Lena, S.Kom., M.M., Mochamad Ridwan F, Amd., MOS; 2015
PERANGKAT LUNAK PEMESANAN PAKET WISATA BERBASIS WEB DI D’DARA TOUR TRAVEL
1 Dengan adanya Perangkat Lunak Pemesanan Paket Wisata Berbasis Web di D’Dara Tour Travel Bandung, perusahaan dapat menampilkan informasi paket wisata D’dara Tour Travel berdasarkan kategori paket wisata secara online dan lengkap.
BANDUNG 2 Pelanggan D’dara Tour Travel Bandung dapat melakukan pemesanan paket wisata secara online melalui website D’dara Tour Travel Bandung
3 Dengan adanya Perangkat Lunak Pemesanan Paket Wisata ini, maka di harapkan dapat mempermudah bagian operator dalam melakukan pelayanan pemesanan paket wisata, sehingga diharapkan permasalahan pengelolaan data yang ada dapat ditanggulangi dengan baik.
5 Winda Sari & Nyimas Artina, 2015
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET DAN PAKET TOUR BERBASIS WEB ADA CV. FOUR BROTHER PALEMBANG
1 Dengan menggunakan sistem penjualan berbasis website lingkup dan jangkuan pemasaran menjadi lebih luas
2 Memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mengetahui informasi mengenai paket tour terbaru dan dapat melakukan pemesanan paket langsung dalam website.
3 Memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mencari informasi dalam melakukan pembelian tiket dan paket tour dan pelanggan dapat memberikan keluhan berupa kririk dan saran melalui website
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya
susunan kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka
kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian
masalah yang akan dibahas.
3.1.1 Gambar Kerangka Kerja
Gambar 3.1 Gambar Kerangka Kerja
Rumusan Masalah
Mempelajari Literatur
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Implementasi
38
3.1.2 Penjelasan Kerangka Kerja
1. Rumusan Masalah
Didalam metode perumusan masalah ini biasanya dilakukan sebagai
acuan untuk mengumpulkan sumber data yang bisa digunakan untuk
melakukan perancangan sistem informasi pemasaran paket wisata
pada Daisy Tour&Travel.
2. Mempelajari Literatur
Metode ini dilakukan sebagai sumber referensi dalam memperoleh
data baik secara tertulis maupun berupa rekaman untuk mendukung
pemograman dalam sebuah perancangan sistem informasi.
3. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan oleh penulis untuk mencapai tujuan penelitian dalam
merancang sebuah sistem informasi.
4. Perancangan Sistem
Metode ini dilakukan sebagai tahapan setelah analisis dengan
menggunakan metode System Development Life Cycle (siklus hidup
pengembangan sistem) atau yang biasa disebut sebagai SDLC, dan
siklus pengembangan sistem ini juga merupakan pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional dalam persiapan untuk rancang
bangun implementasi dengan tujuan memenuhi kebutuhan kepada
pemakai sistem.
39
5. Implementasi
Metode ini digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan hasil
desain kedalam pemrograman yang merupakan kumpulan dari
elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemograman
yang akan dihasilkan dengan tujuan yang dibuat berdasarkan
kebutuhan.
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
3.2.1 Sejarah PT MMBC Tour&Travel
PT MMBC Tour & Travel adalah Pelopor Keagenan Tour&Travel
System Reservasi Online Pertama di Indonesia. Saat ini MMBC mempunyai
ribuan agen dan puluhan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya
perusahaan ini sudah mengalami pergantian nama sebanyak 3 kali.
Pada tahun 2007, MMBC (Marfa Multi Business center) keagenan Travel
System Reservasi Online terbentuk dengan adanya kerjasama antara PT Marfa
Wisata dan CV Multi Business Center. Tahun 2008 berubah nama jadi PT
Medussa Multi Business Center. Dan terakhir tahun 2010 berubah menjadi PT
MMBC Tour&Travel.
3.2.2 Daisy Tour & Travel
Daisy Tour & Travel adalah distributor resmi dari PT MMBC Tour &
Travel. Sebagai distributor resmi, Daisy Tour and Travel memiliki hak usaha atas
beberapa bidang usaha yang dimiliki oleh PT MMBC Tour & Travel seperti paket
wisata, pemesanan tiket pesawat domestik dan internasional, pemesanan tiket
40
kereta api, voucher hotel, paket Umroh & Haji, Pulsa Elektonik, juga melayani
pembayaran Listrik, pembayaran PDAM/ATB, pembayaran multi finance, dan
masih banyak yang lain. Dalam bidang usaha pariwisata, jenis kerjasama ini
(sebagai distributor) juga sering dikenal dengan sebutan “Konsorsium” yang
dalam kamus Bahasa Indonesia menyatakan konsorsium adalah himpunan
beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama; kumpulan pedagang dan
industriawan; perkongsian.
Profile Daisy Tour&Travel adalah sebagai berikut:
Nama Owner (Profile) : Desrina Sinaga Trading Name : Daisy Tour & Travel Alamat : Perumahan Permata Laguna Blok A5 No.31 Batuaji Daerah : Batam
Gambar 3.2 Gambar Profile Daisy Tour&Travel
41
Gambar 3.3 Gambar Sertifikat Daisy Tour&Travel
3.2.3 Struktur Organisasi Pada Daisy Tour & Travel
Adapun struktur organisasi yang terdapat pada Daisy Tour & Travel
adalah sebagai berikut:
Gambar 3.4 Gambar Struktur Organisasi Pada Daisy Tour&Travel
Pimpinan
Admin
42
a. Pimpinan adalah pemilik (owner) dari Daisy Tour & Travel. Sebagai
pemilik travel, pimpinan adalah pihak yang berhubungan langsung dengan
PT.MMBC Tour & Travel teristimewa mengenai kesepakatan paket
(konsorsium) dalam paket wisata internasional. Dalam hal ini pimpinan juga
masih merangkap sebagai bagian pemasaran yang menyiapkan paket-paket
wisata kemudian menawarkannya kepada saudara, kenalan dan kerabat.
b. Admin adalah pihak yang bertugas dalam menjalankan transaksi harian,
menyiapkan tagihan, follow up pesanan, serta membuat laporan-laporan
penjualan seperti jurnal, buku harian, buku kas kecil dan buku kas besar.
3.3 Metode Penelitian
Dalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan metode SDLC
(system development life cycle) dengan tujuan untuk mendapatkan kemudahan
pengembangan sistem untuk masa mendatang. Adapun tahapan-tahapan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Requirement Analisis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan
untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna
dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat
diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung.
Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh
pengguna.
43
2. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam
fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain sistem membantu dalam
menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan
juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara
keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan diprogram kecil
yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap
unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut
sebagai unit testing.
4. Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi
diintegrasikan kedalam sistem setelah pengujian yang dilakukan
masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk
mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
5. Operation & Maintenance
Tahap akhir dalam model ini. Perangkat lunak yang sudah jadi,
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk
dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah
sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan
jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
44
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui bagaimana
proses pemasaran yang ada dan sedang berjalan pada Daisy Tour & Travel dan
untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi serta kelemahan-kelemahan
pada sistem yang berjalan sekarang ini. Analisis sistem yang berjalan
menguraikan secara sistematis aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sistem
informasi pada Daisy Tour & Travel.
Sistem informasi yang sedang berjalan masih menggunakan process
secara manual, mulai dari proses pencatatan data hingga proses pembuatan
laporan, sehingga sering keliru dalam pengolahan data. Disamping itu, sistem
yang sedang berjalan juga membutuhkan waktu yang lebih panjang dalam proses
pemasaran hingga proses transaksi, maka sistem ini dinilai kurang efektif dan
efisien serta memperlambat kinerja karena banyak sekali output yang harus
dicetak dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya.
Oleh karena itu, perlu dirancang suatu sistem pemasaran secara online
dengan menggunakan media Web atau internet dengan tujuan untuk
meminimalkan waktu proses pemasaran dan dapat meningkatkan volume
pemasaran/penjualan serta bisa mengatasi masalah-masalah yang ada.
Berikut adalah gambaran alur sistem informasi yang sedang berjalan
pada Daisy Tour & Travel.
45
Gambar 4.1 Alur Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
ADMIN PIMPINANPELANGGAN
Data paket
Start
Info Paket
List HargaPaket
Informasipaket wisata
MemprosesData
Pesanan
Rincian Perjalana wisata dan Faktur
Nota Pembelian
A
Noti fikasi kode booking and rincian perjalanan
Selesai
Pilih paket dan Bayar
Laporan Penjualan
46
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan
Dari permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan, maka diperlukan
suatu sistem baru yang dikembangkan dengan teknologi informasi yang lebih baik
sehingga dapat memudahkan pemrosesan data dan penelusuran informasi serta
bertujuan untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang lama.
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memenuhi
kebutuhan pemakai mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem
yang akan dibuat serta diimplementasikan. Dalam tahapan analisis ini, penulis
menguraikan sistem pemasaran paket wisata yang diusulkan adalah dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Calon pelanggan melihat paket wisata yang tersedia didalam website
kemudian menentukan pilihan dan jika setuju dengan paket yang
ditawarkan, maka klik tombol beli, jika ingin melihat product lain dapat
mengklik tombol belanja lagi.
2. Klik menu troli untuk melihat daftar belanjaan yang telah dipilih.
3. Jika ingin membatalkan paket yang sudah dipilih, klik tombol hapus.
4. Selanjutnya klik lanjutkan kepembelian untuk melakukan transaksi
pembelian dan selanjutnya akan diarahkan kehalaman baru, isi form yang
tersedia secara jelas seperti nama, alamat, nomor telepon, dan lain
sebagainya kemudian klik tombol lanjutkan.
5. Pilih metode pembayaran kemudian klik tombol continue
6. Selanjutkan pelanggan melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang
dipilih tadi dan pemberitahuan pemesana akan diterima oleh pelanggan
melalui email yang sudah didaftarkannya.
47
7. Setelah melakukan pembayaran, pelanggan akan memberikan notifikasi
kepada admin Daisy Tour & Travel, dilanjutkan dengan verifikasi oleh
admin dan jika pembayaran sudah diterima akan melanjutkan proses
transaksi untuk merubah status pesanan lalu mengirimkan konfirmasi
pesanan beserta itenary yang lengkap dan pelanggan siap untuk berlibur.
Aliran sistem informasi yang diusulkan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.2 Aliran Sistem Yang Diusulkan
PIMPINANPELANGGAN ADMIN
Start
Membuat Informasi di Website (Proposal paket wisata dengan rincian perjalan dan harga.
Memilih Paket Wisata
Pemesanan PaketProses reservasipaket wisata
Rincian paketwisata
Invoice
Selesai
Rincian paketwisata
Melakukan Pembayaran Verifikasi
Pembayaran
Konfirmasi kode booking dan rincian perjalanan (Itenary)
Notifikasi kode booking dan rincian perjalanan (Itenary)
Laporan Penjualan
48
4.3 Perancangan Data Flow Diagram
DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan
suatu sistem yang akan dikembangkan secara logika tanpa harus
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD
merupakan alat yang digunakan untuk metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur.
4.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah gambaran sistem informasi secara logika.
Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak atau
organisasi file. Suatu digram konteks selalu mengandung satu proses saja (diberi
nomor proses 0), menggambarkan hubungan input/output anara sistem dengan
dunia luarnya.
Diagram konteks yang diusulkan adalah seperti gambar berikut :
Gambar 4.3 Diagram Konteks Pada Daisy Tour&Travel
- Data Pemesanan paket wisata- Data Pelanggan- Data Kontak
- Proposal biaya paket wisata - Laporan Pemesanan- Konfirmasi pesanan - Laporan Penjualan
- Data paket wisata- Data paket promo- Data Admin- Proposal biaya paket wisata
- Informasi data pemesanan- Informasi data pelanggan- Informasi Pembayaran
Pelanggan
Admin
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
PAKET WISATA BERBASIS WEBPADA DAISY TOUR & RAVEL
Pimpinan
49
Gambar 4.3 menjelaskan beberapa point diantaranya :
1. Admin website
Memberikan masukan atau input kedalam sistem informasi pemasaran
berupa data-data yang berkaitan dengan pemasaran paket wisata. Dan akan
mendapatkan informasi berupa data pemesanan, informasi data pelanggan
dan informasi pembayaran.
2. Pelanggan (Konsumen)
Sebelum melakukan pemesanan, pelanggan dapat melihat paket wisata
yang ditawarkan, pelanggan dapat membandingkan biaya yang ditawarkan
dengan budget yang dimiliki serta perkiraan keuntungan yang akan
didapatkan. Jika pelanggan berminat dengan paket yang ditawarkan,
pelanggan diminta untuk memasukkan data berupa pilihan paket wisata,
data pelanggan, nomor kontak pelanggan. Sebagai bentuk pemberitahuan
pemesanan, pelanggan akan mendapatkan notifikasi pemesaran yang akan
diterima di email yang sudah didaftarkan. Selanjutnya pelanggan akan
melakukan pembayaran dan setelah lunas, pelanggan akan menerima
konfirmasi pesanan lengkap dengan itenary dan bukti pembayaran
(invoice)
3. Pimpinan
Melalui sistem ini pimpinan mengharapkan tersedianya laporan yang
dibutuhkan berupa laporan pemesanan dan laporan penjualan.
50
4.3.2 DFD Level Nol (0)
DFD (Data Flow Diagram) level nol (0) merupakan penjabaran
(pengembangan) dari diagram konteks. DFD level 0 terdiri dari empat proses,
yaitu proses katalog produk, proses pemesanan produk, proses data pembayaran
dan proses pembuatan laporan. DFD level 0 yang diusulkan pada Daisy Tour &
Travel dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.4 DFD Level Nol (0) Pada Daisy Tour&Travel
Adapun penjelasan dari gambar 4.4 diatas adalah sebabai berikut:
1. Proses pembelian diawali dengan update katalog produk (paket wisata)
oleh admin dan dilihat oleh pelanggan melalui website
DATA PAKET WISATA
Konsumen
1.0Katalog
Produk/Paket Wisata
2.0Pemesanan
Produk/Paket (Reservasi)
3.0Data
Pembayaran (Konfirmasi)
4.0Pembuatan
Laporan
Admin
Pimpinan
Informasi Paket Wisata
Melakukan Pemesanan
Rincian Paket Wisata (nomor pesanan)
Input data Paket Wisata
Olah data pesanan
DATA PESANAN
DATA KONSUMEN
PembayaranVerifikasi Pembayaran
Konfirmasi status orderUpdate status order
DATA PENJUALAN
Laporan pemesanan dan laporan penjualan
51
2. Kemudian pelanggan memilih paket yang diinginkan dan memesannya
dengan mengisi form pemesanan. Paket yang dipesan akan masuk ke troli
dan jika paket yang dipesan sudah sesuai dengan keinginan pelanggan
maka menuju kelangkah check-out (pembayaran), lalu user mengisi form
yang tersedia diantarnya memasukkan data pelanggan, memilih metode
pembayaran.
3. Kemudian pelanggan melakukan konfirmasi pesanan dan melakukan
pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku. Admin akan melakukan
verifikasi dan jika pembayaran diterima.
4. Admin akan meng-update status pesanan guna konfirmasi kepada
pelanggan dan sebagai laporan kepada pimpinan.
4.4 Batasan Implementasi
Batasan implementasi dibuat dengan tujuan agar dalam pengujian system
baru pada Daisy Tour & Travel ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan data
yang ada dan perangkat keras, dan perangkat lunak yang digunakan.
Batasan implementasi adalah sebagai beriku :
1. Melakukan hosting terhadap situs web dan basis datanya
Domain dan Hosting menggunakan jasa Hostinger (Web Hosting murah
Indonesia, https://www.hostinger.co.id)
Alamat situs yang diimplementasikan adalah http://daisytravel.xyz/
2. Implementasi ini menggunakan Opencart yakni aplikasi web yang berbasis
CMS (Content Management System) khusus untuk penjualan secara online
(ecommerce). Opencart versi 2.1.0.2
52
3. Jumlah kategori paket wisata yang digunakan berjumlah 6 buah
4. Jumlah jenis paket yang digunakan berjumlah 5 buah
5. Data paket wisata diasumsikan sama dengan data paket wisata yang
tersedia di Daisy Tour & Travel
6. Pimpinan menetukan kebijakan dan memeriksa setiap laporan
7. Admin melakukan pengaturan terhadap setiap menu yang terdapat pada
halaman admin
8. Data pelanggan yang digunakan adalah data yang diasumsikan dari
seorang pelanggan yang melakukan pembelian paket wisata secara online.
9. Pelanggan dapat berbelanja secara online hingga menerima konfirmasi
pemesanan paket wisata yang dikirimkan oleh pihak Daisy Tour & Travel.
4.5 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur yang
dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui untuk menguji,
menginstall, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk
menggantikan sistem yang lama, sedangkan tahap implementasi sistem
merupakan tahap meletakkan sistem agar sistem siap untuk dioperasikan.
Implementasi membahas tentang pengembangan website sekaligus pengujian
website. Pengujian website berguna untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan
website agar dapat diperbaiki.
Tahapan implementasi juga merupakan tahapan akhir setelah melakukan
analisis dan perancangan sistem, dimana website siap dioperasikan pada keadaaan
yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah website yang telah
53
dikembangkan benar-benar akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
4.5.1 Tampilan Halaman Masuk/Login Admin
Halaman Admin adalah halaman yang hanya bisa dioperasikan oleh admin
penjual/pengelola. Pada halaman ini, admin bisa melakukan penambahan,
pengeditan maupun penghapusan terhadap informasi yang diberikan kepada
pelanggan. Tampilan admin akan terlihat sebagai berikut:
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Masuk/Login Admin
Untuk dapat masuk ke halaman ini, diperlukan username dan password.
Kedua hal ini adalah hal yang bersifat sangat rahasia dan hanya diketahui oleh
pihak Daisy Tour & Travel. Dengan memiliki kedua informasi ini, maka halaman
admin akan dapat dibuka dan dapat melalukan pengelolaan informasi pada
website Daisy Tour & Travel.
54
Gambar 4.6 Tampilan Beranda Admin
4.5.2 Tampilan Halaman Masuk/Login Pelanggan
Untuk dapat mengaksesnya, pelanggan hanya perlu mengetikkan alamat
situs web-nya pada web browser dan tentu saja untuk dapat mengaksesnya calon
pelanggan perlu memiliki koneksi internet. Adapun alamat URL yang dimaksud
adalah http://daisytravel.xyz/
Halaman awal (beranda) pada sistem pemasaran paket wisata pada Daisy
Tour&Travel akan terlihat seperti gambar berikut ini
55
Gambar 4.7 Tampilan Beranda Pelanggan
Pelanggan akan menemukan paket wisata yang ditawarkan yang sudah
dikelompokkan kedalam 6 kategori, yakni :
a) Paket Wisata Domestik
b) Paket Wisata Internasional
c) Spesial Paket
d) Honeymoon
e) School
56
f) Private
Gambar 4.8 Gambar Kategori Paket
4.5.3 Logo Toko Dan Informasi Alamat Toko
Untuk dapat mengganti logo toko dan informasi alamat toko, terlebih
dahulu kita siapkan logo toko dalam bentuh gambar. Berikut langkah-langkah
untuk menggantinya :
a. Masuk ke halaman System – Settings
b. Pada halaman ini kita akan menemukan 8 sub halaman yakni general, store,
local, option, image, FTP, Mail dan Server
c. Isilah semua sub halaman dengan informasi yang benar
d. Logo toko akan kita ganti pada sub halaman “Image” dengan cara upload
gambar yang diinginkan menjadi logo toko.
e. Yang terakhir klik untuk menyimpan kategori atau untuk
membatalkan.
Gambar 4.9 Gambar Logo Daisy Tour & Travel
57
4.5.4 Pengaturan Module, Kategori dan Produk
Module yang dimaksud disini adalah alat atau sarana pengaturan yang
berisi materi yang bertujuan agar pengelola dapat mengatur tampilan maupun
ketentuan-ketentuan yang akan digunakan. Alat sarana ini dirancang secara
sistematis, dan terarah untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kategori berguna
untuk pengelompokan, sehingga dapat mempermudah admin dalam pengelolaan
data dan sekaligus mempermudah pelanggan dalam pencarian paket wisata yang
diinginkan
Sedangkan produk adalah semua paket wisata yang ditawarkan oleh
Daisy Tour&Travel. Module, kategori and produk adalah halaman yang dikelola
oleh admin. Ketiga hal ini adalah merupakan point penting yang pertama sekali
diupdate dalam perancangan sebuah website berbasis online.
Gambar 4.10 Tampilan Pengaturan Module (Featured)
58
Gambar 4.11 Tampilan Pengaturan Kategori
Gambar 4.12 Tampilan Pengaturan Produk
59
4.5.5 Update Kategori
Seperti yang sudah dipaparkan pada poin 4.5.3 halaman kategori hanya
bisa diupdate oleh admin. Dimana hal ini diperlukan untuk mempermudah admin
dalam mengelola paket wisata yang dimiliki dan juga mempermudah calon
pelanggan untuk menemukan paket wisata yang diinginkan.
Berikut langkah-langkah dalam proses update kategori, diantaranya
adalah :
f. Masuk ke halaman Catalog – Categories
g. Kemudian klik tanda untuk menambahkan kategori baru atau
untuk mengubah kategori yang sudah ada.
h. Jangan lupa update “Sort Order” untuk memastikan tampilan urutan
kategori yang diinginkan
i. Isilah semua data dengan data kategori yang diinginkan, data diisi dalam 3
kelompok yakni General, Data dan Design
j. Yang terakhir klik untuk menyimpan kategori atau untuk
membatalkan.
4.5.6 Update Produk
Seperti yang sudah dipaparkan pada poin 4.5.3 halaman produk hanya
bisa diupdate oleh admin. Dimana hal ini diperlukan untuk mempermudah admin
dalam mengelola paket wisata yang dimiliki dan juga mempermudah calon
pelanggan untuk menemukan paket wisata yang diinginkan.
60
Berikut langkah-langkah dalam proses update produk wisata yang
dimiliki, diantaranya adalah :
a. Masuk ke halaman Catalog – Product
b. Kemudian klik tanda untuk menambahkan produk baru atau
untuk mengubah produk yang sudah ada.
c. Jangan lupa update “Sort Order” untuk memastikan tampilan urutan produk
yang diinginkan
d. Isilah semua data dengan data produk yang disediakan
e. Yang terakhir klik untuk menyimpan kategori atau untuk
membatalkan.
4.5.7 Jenis Paket Wisata
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, paket wisata yang
ditawarkan akan dimasukkan ke dalam kategori guna mempermudah dalam
pengelolaan dan mempermudah dalam pencarian. Sebagaimana disebutkan dalam
poin 4.4 yakni dalam implementasi ini terdapat 5 jenis paket wisata dimana 2
diantranya masuk dalam katergori paket wisata internasional dan 3 jenis paket
masuk dalam kategori paket wisata domestik.
Berikut detail paket yang digunakan dalam implementasi ini :
1. Paket Wisata Internasional
A. 7D4N JAPAN TOFU + OPTIONAL DISNEY
61
From IDR Rp. 17.900.000 nett
07 Days – Jul-Sep – Cathay Pasific✈
Tokyo-Disney Sea-Fujiyama-Nagoya-Kyoto-Osaka
*Harga Tour berdasarkan IDR, Mininum keberangkatan 25 Peserta + 1 Tour Leader dari Jakarta
DEPARTURE DATE 2017
ADULT Twin Sharing
CHILD ( < 6 years ) No Bed
SINGLE OCCUPANCY 1 Room / 1 Person
11 JUL, 26 AUG, 23 SEP
Rp 17.900.000 Rp 15.900.000 Rp 21.900.000
**Harga masih dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan, sesuai dengan konfirmasi & availability dari airlines maupun Hotel & Demi kelancaran tour, Acara & Jadwal perjalanan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
11 JUL, 26 AUG, 23 SEP
ITINERARY
HARI ke 01 : JAKARTA – HONGKONG By CX 776 CGK-HKG 1425-
2025
Peserta berkumpul dengan Tour Leader di Soekarno Hatta International
Airport untuk bersama-sama berangkat menuju Jepang via Hongkong
dengan Maskapai Cathay Pasific. (Meals On Board)
HARI ke 02 : HONGKONG – NARITA – TOKYO By CX 524 HKG-NRT
0100-0620
62
Setibanya di Tokyo, Pagi ini, Anda akan langsung diantar menuju Tokyo
untuk City tour ke Tokyo Sky Tree (Photo Stop Only) yang merupakan
menara tertinggi di Tokyo dan juga menjadi salah satu icon dari Jepang.
Asakusa Kanon Tempel yaitu Kuil tertua yang terdapat di Jepang dan
menjadi tempat wisata yang terkenal di Jepang. Berbelanja di Nakamise
Shopping Street yang menjual pernak-pernik, tempat oleh-oleh, kuliner dan
sebagainya. Anda akan mengunjungi Tokyo Disney Sea atau Tokyo Disney
Land (Optional) untuk mencoba berbagai wahana yang dapat memacu
adrenalin anda. Di sana anda juga dapat berfoto dengan berbagai macam
Maskot dari Disney. Check-in Hotel Dai-Ichi Hotel Ryogoku / Setaraf 3*
HARI ke 03 : TOKYO – KAWAGUCHI
Pagi ini, kita akan ke Imperial Palace yang merupakan tempat kediaman
bagi kaisar jepang. Dilanjutkan dengan shopping di Ginza. Disana ada
banyak toko bermerk dan menjadi pusat kawasan belanja yang paling elit di
Tokyo. Kemudian anda akan diantar menuju Gotemba Premium Outlet yang
merupakan salah satu premium outlet terbesar di Jepang. Disana anda dapat
berbelanja barang brand ternama dan langsung di antarkan ke hotel untuk
beristirahat. Akomodasi Daiwa Roynett Hotel Nuzamu / Setaraf 3*
HARI ke 04 : KAWAGUCHI – FUJIYAMA – NAGOYA
Seusai makan pagi di hotel, anda akan mengunjungi Gunung yang terkenal
dengan puncak es yang menutupi puncak gunung sepanjang musim,
Fujiyama. Anda akan kami antar ke ketinggian level 5 untuk melihat
kecantikan dari Gunung Fuji secara dekat (Jika cuaca memungkinkan).
Melihat keindahan kaki gunung Fuji yang di padu dengan danau yang
63
jernih, Kawaguchi Lake. Kemudian di antarkan menuju Nagoya dengan
Bus. Free Program. Akomodasi hotel Trusty Nagoya / Setaraf 3*
HARI ke 05 : NAGOYA – KYOTO – OSAKA
Sarapan pagi di hotel. Diantar untuk City Tour Kyoto ke Kiyomizu Temple,
disini anda dapat melihat keindahan kota Kyoto dari tempat ketinggian dan
melihat masyarakat lokal menggunakan kimono. Dilanjutkan ke Fushimi
Inari Temple yang terkenal dengan seribu gerbangnya. Perjalanan
dilanjutkan menuju Osaka. City Tour Osaka, berfoto dengan salah satu
simbol terkenal yang melambangkan jepang, Osaka Castle (Photo Stop),
berbelanja di sepanjang jalan Shinsaibashi dan Donton Buri, disana anda
juga dapat mencoba berbagai makanan khas kuliner jepang, berfoto dengan
kepiting besar yang juga merupakan simbol dari Osaka. Check-in hotel.
Akomodasi hotel My Stays Shin Osaka Conference Center / Setaraf 3*
HARI ke 06 : OSAKA – HONGKONG By CX 507 KIX-HKG 1755-2055
Sesudah sarapan pagi dihotel, anda akan diberikan waktu bebas hingga
waktu untuk diantarkan ke bandara, kemudian menuju Kansai International
Aiport untuk kebarangkatan menuju Jakarta Via Hongkong.
HARI ke 07 : HONGKONG – JAKARTA By CX 753 HKG-CGK 0020 0400
Tiba di bandara Soekarno Hatta dengan selamat. Terima kasih anda sudah
memilih kami sebagai teman perjalanan Anda. Sampai jumpa diacara
perjalanan selanjutnya. (Meals On Board)
64
Harga Tour Termasuk:
a. Tiket international : cgk-hkg/hkg-nrt/kix- hkg/hkg-cgk by cathay
pasific, ekonomi class ( non refundable, non re-routeable, non
upgrade )
b. Bagasi : 23kg sesuai dengan peraturan penerbangan
c. Akomodasi hotel 4n(based on twin sharing dan tidak ada triple room )
d. Base on availability & confirmations in final itinerary
e. Transportasi bus ber ac & admission fee objek wisata
f. Tips tour leader, local guide and driver
g. Fuel surcharge, tax int’l airlines, airport tax Jakarta
Harga tour tidak termasuk:
a. Pengurusan dokumen perjalanan : passport, dll
b. Tiket masuk Tokyo disney sea and Tokyo disney land
c. Visa jepang(single entry) rp 610.000/pax
d. Visa jepang electric rp 100.000/pax
e. Optional / tour tambahan
f. Tipping bell boy hotel, porter airport
g. Biaya extend / deviasi
B. KOREA SONATA ROYAL 5D
65
From IDR Rp. 7.890.000 nett
05 Days – Jul-Aug – Garuda Indonesia✈
Keberangkatan Minimal 15Pax (Didampingi Tour Leader)
Keberangkatan Dewasa (Twin/Triple)
Anak with Extra Bed
Anak + 2 DewasaNo Bed
Single Supp
26 Jul 05,12,19,20,26 Aug
Rp. 7.890.000
Rp. 7.590.000
Rp. 6.990.000
+Rp 2.500.000
**Harga Dapat Berubah Sewaktu-waktu
ITINERARY
HARI 01: JAKARTA – INCHEON (No Meal) CGK (2335) – ICN (0830+1)
by GA878
Malam ini kita berkumpul di Soekarno-Hatta terminal 2E untuk berangkat
menuju ke Incheon, bermalam di pesawat.
HARI 02:INCHEON – NAMI ISLAND – MT SORAK (Makan Siang)
Sesampainya kita akan langsung menuju ke Nami Island yang merupakan
tempat shooting film drama “Winter Sonata”. Setelah makan siang
perjalanan dilanjutkan menuju ke Mt Sorak. Bermalam di I-Park Resort
***/similar
HARI 03:MT SORAK – SEOUL (Makan Pagi, Siang)
Sarapan pagi di hotel. Lalu kita akan city tour mengunjungi Gwongeumsung
Fortress Hill (with cable car), Great Bronze Statue, Sinheungsa Temple.
Setelah selesai kita akan menuju ke SEOUL menikmati pengalaman
memakai Hanbok dan membuat Kimchi. Dilanjutkan shopping di
Dongdaemun. Bermalam di Benikea Rich Diamond Hotel *** / similar
HARI 04:SEOUL CITY TOUR (Makan Pagi, Siang)
66
Setelah sarapan pagi di hotel, kita akan city tour melewati The Blue House,
mengunjungi Gyeongbok Palace, National Folk Museum, Ginseng Outlet,
Cosmetic Shop, Red Pine Shop, Duty Free Shop, dan shopping di
Myeongdong Street. Bermalam di Benikea Rich Diamond Hotel *** /
similar
HARI 05:SEOUL – JAKARTA (Makan Pagi ) ICN (1035) – CGK (1545) by
GA879
Sarapan pagi udon Korea, lalu shopping di Korean Food & Souvernir
Supermarket untuk berbelanja oleh-oleh sebelum ke Incheon Airport.
Sampai waktunya akan diantar ke hotel untuk kembali ke Jakarta, dan
sampai berjumpa di acara tour selanjutnya.
Harga Tour Termasuk:
a. Tiket International CGK-ICN-CGK by Garuda Indonesia, Economy
b. Bagasi 20Kg sesuai dengan peraturan penerbangan
c. Akomodasi hotel *3 atau setaraf (Twin / Triple)
d. Transportasi bus ber-AC & tiket masuk objek wisata
e. Acara Tour & makan sesuai program paket tour diatas
f. Tour Leader dari Jakarta
Harga Tour Tidak Termasuk:
a. International Tax + YQ : Rp 2.290.000/Pax
b. Visa Korea : Rp 640.000/orang
c. Tipping Tour Leader, Local Guide, Driver : Rp 98.000/Pax/Day
d. Pengurusan Document perjalanan : Passport
e. Tips Porter Hotel, Mini Bar, Laundry, Telp dll.
67
2. Paket Wisata Domestik
A. 4D LOMBOK FUN
From IDR Rp. 2.190.000 nett
Harga tidak termasuk tiket pesawat bisa berangkat kapan saja
**Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Day 01:Arrival at Senggigi International Airport , transfer to hotel
(Senggigi Area)
Day 02:Sasak Tour (B/L)
Day 03:Gili Trawangan Tour (B/L)
68
Day 04:Free program –Transfer to Senggigi International Airport (B)
** Sasak Tour :
Banyumulek pottery village, Sukarara, hand weaving village, Sade or
Rambitan village, Sasak village withtraditional houses, Kuta and Tanjung
Aan Beach with white sand beach. Lunch at local restaurant.
** Gili Trawangan Tour :
Lendang bajur traditional market, Pusuk pass with monkey forest, and
beautiful panoramic. Continue to Bangsal Quay and proceed to Gili Air, by
outrigger boat. Spend the whole day in Gili Trawangan, return to Hotel via
northwest coastal linewith spectacular view in Malimbu hill. Lunch box will
be served enroute.
B. 4D3N Bali
Harga mulai Rp 1,485,000 / Orang
Day 01 : Bali
Setiba di bandara Ngurah Rai (Bali), di sambut oleh leader, kemudian
Check-in Hotel dan acara bebas.
Day 02 : Bali (B/L/D)
Sesudah sarapan pagi, menuju Taman Ayun, makan siang di Mentari
Restaurant, kemudian dilanjutkan Danau Beratan, Pura Ulundanu, Tanah
69
Lot, kemudian makan malam di Formosa Taiwanise Restaurant. Kembali
ke hotel, acara bebas.
Day 03 : Bali (B/L/D)
Sesudah sarapan pagi, menuju Tanjung Benoa bermain water sport sampai
waktu yang ditentukan, makan siang di Pande Restaurant, kemudian
dilanjutkan menuju Pura Uluwatu, Padang-Padang beach, dan makan malam
di jimbaran seafood. Kembali ke hotel, acara bebas.
Day 04 : Bali-Departure (B)
Setelah sarapan pagi, Check-out hotel, kemudian diantar untuk membeli
oleh-oleh khas Bali, dan mengunjungi pantai kuta, sampai waktu yang
ditentukan ditransfer menuju bandara, setiba di bandara acara tour selesai.
Harga sudah termasuk:
a. Transsportasi sesuai jadwal tour
b. Hotel 3 malam (sesuai pilihan)
c. Tiket masuk tempat wisata sesuai jadwal tour
d. 3x sarapan pagi
e. 2x makan siang
f. 2x makan malam
Harga tidak termasuk:
a. Tiket pesawat dan airport tax
b. Porter dan kelebihan bagasi
c. Tips guide dan driver
70
C. 4D BANGKA BELITUNG
From IDR Rp. 3.390.000 nett
Harga tidak termasuk tiket pesawat bisa berangkat kapan saja
HOTEL SEASON 2-3 PAX 4-6 PAX 7-10 PAX Parai Beach (4) Grand Hatika (4*)
WEEKDAY 3.390.000
2.700.000
2.635.000
WEEKEND 3.435.000
2.745.000
2.680.000
Parai Beach (4*) Maxone (3*)
WEEKEND 3.390.000
2.700.000
2.635.000
WEEKDAY 3.435.000
2.745.000
2.680.000
Novotel (5*) BW Suite (4*)
WEEKDAY 3.785.000
3.095.000
3.030.000
WEEKEND 3.785.000
3.095.000
3.030.000
Novotel (5*) Grand Hatika (4*)
WEEKDAY 3.650.000
2.960.000
2.895.000
WEEKEND 3.650.000
2.960.000
2.895.000
HARI 1 :JAKARTA – BANGKA (L/D)
Tiba di Bangka, anda akan mengunjungi DWD Kerajinan Kerang, Bangka
Botanical Garden, Pantai Pasir Padi untuk santap siang. Dilanjutkan
mengunjungi / melewati Kelenteng Dewi Laut dan Pura Jagat Nata. Anda
juga akan mengunjungi Pusat Pemerintahan Bangka Belitung, Museum
Timah.
71
HARI 2 : PANGKAL BALAM – TANJUNG PANDAN (B/L/D)
Hari ini anda akan meninggalkan Pulau Bangka untuk menuju Pulau
Belitung. Usai santap pagi, anda akan diantar ke bandara untuk penerbangan
menuju Tanjung Pandan. Tiba di Belitung, anda akan diantar ke hotel untuk
check in dan beristirahat.
HARI 3 : HOPPING ISLAND (B/L/D)
Usai santap pagi, anda akan diantar mengunjungi Pantai Tj Tinggi yang
merupakan lokasi syuting Laskar Pelangi dan menuju Pantai Tj Kelayang
untuk melakukan Island Hopping Tour dengan menggunakan kapal boat
tradisional. Dilanjutkan Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Kepayang
dan Pulau Lengkuas. Sore harinya, anda akan diantar menuju Outlet oleh –
oleh khas Belitung.
HARI 4 :HOTEL – AIRPORT (B)
Usai santap pagi, anda akan diantar ke Bandara untuk penerbangan kembali
ke kota asal.
Harga termasuk:
a. Hotel selama 3 malam sesuai pilihan transportasi
b. Makan
c. Tour sesuai acara 1 botol mineral water/pax/day guide berbahasa
indonesia.
Harga tidak termasuk:
a. Tiket Penerbangan
b. Triping local guide & driver
c. Asuransi perjalanan
72
d. Pengeluaran pribadi
4.5.8 Pembayaran
Pada aplikasi Opencart terdapat banyak pilihan pembayaran, kita hanya
perlu install dan tentu saja diperlukan setting yang lebih detail lagi. Pilihan yang
tersedia diantaranya Login and Pay with Amazon, BluePay Hosted Form, PayPal
Express Checkout, SagePay Direct, Cash On Delivery, Bank Transfer.
Dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan metode “Bank
Transfer” jadi kita hanya akan membahas proses pengaturan pada metode ini saja
dan tidak akan membahas lebih jauh tentang metode yang lainnya. Berikut
langkah-langkah pengaturan yang diperlukan :
a. Masuk ke halama Extension – Module – Payment
b. Pada payment list, pilih metode Bank transfer dan update status menjadi
“Enabled”
c. Klik “edit” kemudian isi perintah yang diinginkan, perintah yang
dimasukkan berupa rekening tujuan pembayaran
d. Kemudian klik untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan.
Gambar 4.13 Tampilan Bank Transfer
73
4.5.9 Pengaturan Informasi
Sebagimana dipaparkan pada poin 2.1.10 dimana dalam pemasaran
pariwisata, terdapat konsep 10P yang dapat meningkatkan daya pemasaran untuk
menarik perhatian para pelanggan. Konsep yang termaksud dalam poin ini adalah
“Place, Physical Evidence dan Process”. Dalam implementasi ini, salah satu cara
adalah dengan meng-update informasi dibagian catatan kaki.
Gambar 4.14 Gambar Catatan Kaki
Informasi pada halaman “About Us” adalah berisi penjelasan siapa itu
Daisy Tour & Travel. Hal ini untuk mengurangi keraguan calon pelanggan akan
paket yang kita tawarkan serta memberikan kepastian kepada calon pelanggan
bahwasanya Daisy Tour & Travel adalah biro perjalanan yang dapat dipercaya
karena memiliki legalitas yang resmi.
Langkah-langkah untuk meng-update halaman “About Us” adalah
sebagai berikut :
a. Masuk ke halama Catalog – Information
b. Klik “edit” pada halaman “About Us”
c. Isi informasi Daisy Tour & Travel pada halaman “General” pada kolom
“Description”
d. Kemudian masuk ke halaman “Data” ganti status menjadi “Enabled”
e. Pilih tampilan yang diinginkan pada halaman “Design”
74
f. Klik untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan
Gambar 4.15 Gambar Infomasi – About Us
Selain itu, untuk menciptakan proses transaksi yang sederhana, sehingga
para calon pelanggan tidak dibebani oleh ketidakpahaman tentang tata aturan
pembelian, maka kita akan memberikan informasi ini pada catatan kaki yakni
pada halaman “Term & Conditions”
Langkah-langkah untuk meng-update halaman “Term & Conditions”
adalah sebagai berikut :
a. Masuk ke halama Catalog – Information
b. Klik “edit” pada halaman “Term & Conditions”
c. Isi informasi pada halaman “General” pada kolom “Description”
d. Kemudian masuk ke halaman “Data” ganti status menjadi “Enabled”
e. Pilih tampilan yang diinginkan pada halaman “Design”
75
f. Klik untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan
Gambar 4.16 Gambar Infomasi – Term & Conditions
4.5.10 Proses Pemesanan Paket Wisata
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, pelanggan akan memilih
paket wisata yang ditawarkan oleh Daisy Tour & Travel secara online. Dimana
paket-paket tersebut sudah dikelompokkan dalam beberapa kategori.
Berikut adalah tampilan setelah pelanggan memilih paket wisata yang
diinginkan.
a) Klik “Add to Cart” maka pilihan anda akan masuk kedalam keranjang
(troli)
76
Gambar 4.17 Gambar Pemesanan (Step a)
b) Periksa kerangjang belanja (troli) untuk memastikan paket wisata yang
anda pilih sudah sesuai dengan apa yang diinginkan. jika sudah sesuai,
klik "Checkout”
Gambar 4.18 Gambar Pemesanan (Step b)
c) Kemudian pelanggan mengisi form yang tersedia diantarnya memasukkan
data pelanggan dan memilih metode pembayaran.
77
Gambar 4.19 Gambar Pemesanan (Step c)
d) Selanjutnya pelanggan melakukan konfirmasi pesanan dan melakukan
pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku. Admin akan mengecheknya
dan jika pembayaran diterima akan melakukan validasi dan transaksi
dikompletkan sehingga akan menghasilkan laporan/konfirmasi pesanan.
Gambar 4.20 Gambar Pemesanan (Step D)
78
4.5.11 Setting IP Untuk Admin
Yang tidak kalah penting saat pengaturan adalah set up IP untuk Admin.
Pengaturan ini diperlukan untuk memungkinkan admin mengganti/meng-update
status order. Jika tidak maka status order tidak akan terganti. Seperti yang sudah
dipaparkan sebelumnya, implementasi ini berbasis Web, yang artinya IP addres
akan berubah apabila admin masuk kehalaman admin dengan menggunakan
komputer yang berbeda. Dengan demikian, sebelum melalukan update untuk
pesanan, admin perlu memastikan IP address yang digunakan sudah
terdaftar/diupdate. Berikut langkah-langkah untuk pengaturan IP address
a. Masuk ke halaman System – Users - Users
b. “Edit” halaman Admin dan ganti status menjadi “Enabled”
c. Klik untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan
d. Selanjutnya masuk ke halaman Setting – Users - User Groups
e. Isi user group name
f. Tandai atau Conteng pada kolom “Access Permission” dan “Modify
Permission”
g. Klik untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan
h. Kemudian masuk ke halaman Setting – Users – API
i. “Edit” pada halaman admin dan akan ada tampilan 3 halaman yakni
General, IP Addresses dan Sesion.
j. Pada halaman General, isi API Name
k. Klik tombol “Generate” dan ganti status menjadi “Enabled”
79
l. Masuk ke halaman IP Addresses, tambahkan IP address yang tertera pada
monitor dengan cara klik
m. Klik untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan
4.5.12 Update Status Pesanan
Proses ini dilakukan oleh admin setelah berhasil memverifikasi
pembayaran yang dilakukan melalui Bank Transfer. Notifikasi status order ini
akan diterima oleh pelanggan melalui email yang sudah didaftarkan pada saat
melakukan pesanan melalui website. Ada beberapa status order pada implementasi
ini, diantaranya
1. Order akan berubah status menjadi “Complete” apabila
pembayaran sudah diterima
2. Order akan berubah status menjadi “Expired” apabila
pembayaran tidak diterima lebih dari 2 hari kerja sebagaimana
ditegaskan dalam “Term & Conditions”
3. Order akan berubah status menjadi “Canceled” apabila ada
permintaan dari pelanggan untuk membatalkan pesanan dalam
rentang waktu tidak lebih dari 2 hari kerja.
Adapun langkah-langkah untuk mengubah status order adalah sebagai berikut:
a. Masuk ke halaman Sales – Orders
b. Klik pada pesanan yang akan diupdate
c. Sekarang masuk ke halaman “Add Order History”
80
d. Ganti status pesanan pada kolom “Order Status”
e. Centang pada kolom “Notify Customer” dan tambahkan komentar pada
kolom “Comment” jika diperlukan
f. Klik tombol
4.5.13 Tampilan Laporan
Laporan yang dihasilkan untuk digunakan sebagai bahan referensi dalam
pengambilan keputusan guna perbaikan maupun kemajuan usaha, juga sebagai
pertanggung jawaban atas usaha yang dijalankan, diantaranya Dashboard, Recent
Activity dan latest Orders record, Customer order list, Report sales, Report
product, Report Customer dan masih banyak yang lainnya.
Laporan-laporan ini dapat ditemukan pada halaman admin. Untuk
mendapatkannya, admin tidak perlu mengolahnya lagi, cukup dengan klik
halaman laporan yang diinginkan maka laporan akan tersedia. Berikut tampilan
dari laporan-laporan yang didapatkan pada implementasi ini :
a) Dashboard
Gambar 4.21 Gambar Laporan (Dashboard)
81
b) Recent Activity dan latest Orders record
Gambar 4.22 Gambar Laporan (Recent Activity Dan Latest Orders Record)
c) Customer Order List
Gambar 4.23 Gambar Laporan (Customer Order List)
82
d) Sales Report
Gambar 4.24 Gambar Laporan (Sales Report)
e) Customer Activity List
Gambar 4.25 Gambar Laporan (Customer Activity List)
83
f) Customer Orders Report
Gambar 4.26 Gambar Laporan (Customer Orders Report)
4.5.14 Tampilan E-Mail Pemesanan Dan Konfirmasi Pesanan
Seperti yang sudah disampaikan pada sub 4.5.4 poin d, pelanngan akan
menerima pemberitahuan pesanan yang sudah dipilih, pemberiatuan ini berisi
jumlah tagihan yang harus dibayarkan untuk mendapatkan paket wisata tersebut.
Gambar 4.27 Gambar Pemberitahuan Pemesanan Paket Wisata
84
Selanjutnya, apabila pembayaran sudah berhasil diverifikasi oleh admin,
pesanan akan dikompletekan dan akan menghasilkan konfirmasi order dan
sekaligus menjadi laporan penjualan bagi pihak pimpinan.
Gambar 4.28 Gambar Konfirmasi Pemesanan Paket Wisata
85
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada penulisan skripsi ini, penulis membuat sistem e-commerce yang
berfungsi sebagai sistem alternatif pemasaran paket wisata pada Daisy Tour &
Travel. Sistem ini digunakan sebagai pelengkap dari sistem pemasaran yang telah
ada, yang mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dari proses analisis,
perancangan dan implementasi yang dipaparkan pada bab sebelumnya, penulis
mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Sistem pemasaran yang berjalan pada Daisy Tour & Travel masih bersifat
konvensional, dimana pelanggan harus datang langsung atau bertanya
dahulu tentang paket wisata yang tersedia. Dengan dibangunnya sistem
informasi pemasaran paket wisata berbasis web, pelanggan dapat melihat
paket wisata yang tersedia dan dapat melakukan transaksi pemesanan
dimana saja, kapan saja serta dapat menjangkau calon pelanggan yang lebih
luas.
2. Sistem pemasaran yang berjalan pada Daisy Tour & Travel masih kurang
efisien dan kurang efektif, pelanggan tidak mendapatkan informasi yang
diinginkan secara cepat yang disebabkan data yang dimiliki oleh pengelola
tidak lengkap, data yang tidak teratur dalam penyimpanan arsip. Dengan
adanya sistem informasi pemasaran berbasis web, pencarian dan pengolahan
data menjadi lebih mudah dan cepat karena menggunakan sistem
terkomputerisasi.
86
5.2 Saran
Dengan selesainya perancangana sistem informasi pemasaran paket wisata
berbasis web pada Daisy Tour & Travel, penulis ingin memberikan saran dengan
harapan dapat mendukung pengembangan sistem yang lebih lanjut nantinya yakni
sebagai berikut:
1. Sistem yang telah dibuat masih memerlukan perbaikan agar memenuhi
pasar karena sistem ini masih memiliki banyak kelemahan dalam
memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan untuk admin maupun kebutuhan
untuk pelanggan.
2. Sistem yang dirancang ini tidak dimaksudkan untuk mengganti
keseluruhan sistem yang sedang berjalan, tetapi untuk melengkapi sistem
yang sudah ada. Kiranya kedua cara pemasaran dapat dijalankan secara
bersamaan guna meningkatkan keuntungan.
3. Sistem yang telah dibuat masih menggunakan domain dan hosting pemula.
Untuk meningkatkan kredibilitas usaha, sistem yang sekarang diharapkan
dapat ditingkatkan dengan cara upgrade domain and hosting ke tingkat
level yang lebih tinggi (tingkat bisnis), sehingga sistem informasi
pemasaran berbasis web yang dipakai dapat membawa nilai keuntungan
yang lebih besar lagi.
4. Guna keamanan data, diharapkan pengoperasian sistem harus
menggunakan software antivirus dan perangkat hardware pendukung
keamanan sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. PHP & MySql Secara Otodidak. Jakarta: PT TransMedia
Baum, David.1999. E-Commerce. New Jersey : oracle corp
Dharmmesta, Basu Swastha., Handoko, T. Hani. 2014. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta.
Jogiyanto HM.2015. Analisis dan Disain Informasi.Yogyakarta:Andi Offset
Johnsin, Alvonco. 2014. Practical Communication Skill.Jakarta: Elex Media Komputindo
Krippendorf, J (2011). Marketing Et Tourisme.
Diakses pada https://moryaritonang.wordpress.com/2011/01/16/%20defnisi-pemasaran-jasa-bauran-pemasaran-jasa/26 Aug’17
Kotler & Keller, 2012. Marketing Management, 14th, Person Education Kurniawan, Rulianto.2013.Membangun Situs Dengan PHP.Palembang:Bumi Aksara
Madcoms (2011:11). Pengertian Hosting
Diakses pada http://sir.stikom.edu/285/6/BAB%20II/28 Aug’17
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.Yogyakarta
Oka A. Yoeti. Edisi Revisi 1990. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung:Angkasa
Diakses pada https://moryaritonang.wordpress.com/2011/01/16/%20defnisi-pemasaran-jasa-bauran-pemasaran-jasa/26 Aug’17
Pressman, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Andi
Riyanto.2010.Sistem Informasi Penjualan Dengan PHP Dan MySQL. Yogyakarta:Gava Media
Shera, Andy. Pengertian Domain Diakses pada http://pasarhostingterbaik.com/category/nama-domain/28 Aug’17 Sutanta, Edhy. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Graha Ilmu Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi.Yogyakarta AndiOffset
Yakub.2012.Pengantar sistem informasi.Yogyakarta:Graha Ilmu
Yusuf, Abidin. 2009. Guru dan pembelajaran bermutu. Bandung: Rizqi Press. Yuhefizar, Pengertian Domain
Diakses pada http://pasarhostingterbaik.com/category/nama-domain/28 Aug’17
YM Kusuma, Ardhana. 2012. Menyelesaikan Website 30 Juta. Jakarta:Jasakom Wilson, Muhammad Tanzir. Pengertian Domain
Diakses pada http://pasarhostingterbaik.com/category/nama-domain/28 Aug’17
RIWAYAT HIDUP
Nama : Desrina Sinaga
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Simpang Kawat, 28 Desember 1980
Agama : Katolik
Status : Menikah
Alamat Rumah : Perum. Permata Laguna Blok A5 No.31
RT 05/RW 17 Kel. Tanjung Uncang , Kec. Batu Aji
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL :
Sekolah Dasar (1987-1993) : SD Inpress Dolok Panribuan-Sumatera Utara
SLTP (1993-1996) : SMP Negeri 1 Dolok Panribuan-Sumatera Utara
SMK (1996-1999) : SMK Negeri 1 Pematang Siantar-Sumatera Utara
Perguruan Tinggi (2013-2016) : Akademi Akuntansi Permata Harapan – Batam
Perguruan Timggi (2016-2017) : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer (STMIK) GICI - BATAM
RIWAYAT PEKERJAAN/ ACHIEVEMENTS HISTORY :
1999 : I began my career at PT. Flextronics Indonesia as production
operator
2001 : Promoted as Assistant SMT line Leader at PT. Flextronics Indonesia
2003 : Promoted as PA Dept clerk (Non Staff) at PT. Flextronics Indonesia
2004 : Promoted as Assistant Program Administrator (Non Staff) at PT.
Flextronics Indonesia
2005 :Promoted as Program Administrator (Staff) at PT. Flextronics
Indonesia
2009 : Promoted as Senior Program Administrator (Staff) at PT.
Flextronics Indonesia
2013 : Promoted as Program Manager (Staff) at PT. Flextronics Indonesia
2016 - Present : Order Managament at PT. Schneider Electric Manufacturing Batam
Lampiran 1 : Simbol-Simbol Dari Aliran Sistem Informasi (ASI)
No Simbol Keterangan
1 Proses manual.Digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual atau pekerjaan yang dilakukan tanpa menggunakan komputer
2 Proses komputer. Proses yang menggunakan komputer dimana pengolahan data dilakukan secara online
3 Dokumen. Merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data yang menunjukkan input dan output, baik untuk proses manual maupun komputer.
4 Garis Alir. Menunjukkan aliran atau arah dalam proses pengolahan data
5 Arsip. Untuk menggambarkan penyimpanan data baik dalam bentuk arsip atau file komputer. Dapat di tulis F atau A.
Lampiran 2 : Simbol-simbol Dalam Data Flow Diagram
No Simbol Keterangan
1 Proses.Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
2 External Entity.Simbol ini digunakan untuk mengambarakan asal atau tujuan data
3 Data Store.Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan
4 Data Flow.Simbol ini digunakan untuk mengambarkan aliran data yang berjalan.
c
Lampiran 3 : Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam Flowcart
No Simbol Keterangan
1 Simbol Input/Output. Digunakan untuk mewakili data input/output
2 Simbol Proses. Digunakan untuk mewakili suatu proses
3 Simbol Garis Alir. Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses
4 Simbol Penghubung. Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus Baik pada halaman yang sama maupun di halaman berikutnya
5 Simbol Keputusan. Digunakan untuk suatu penyelesaian kondisi di dalam program.
6 Simbol Proses Terdefinisi. Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
7 Simbol Persiapan. Digunakan untuk memberi/menset nilai awal suatu besaran
8 Simbol Titik Terminal. Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
c
Lampiran 4 : Notasi-Notasi Simbolik Dalam ERD
No Simbol Keterangan
1 Persegi PanjangMenyatakan himpunan entitas
2 Lingkaran atau ElipMenyatakan atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)
3 Belah KetupatMenyatakan himpunan relasi
4 GarisSebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dengan Atributnya
Lampiran 5 : Alur Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
ADMIN PIMPINANPELANGGAN
Menyiapkan Jawaban/Informasi
Start
MenayakanInformasi
MemberiInformasi
Informasipaket wisata
Informasipaket wisata
MemprosesData
Pesanan
Rincian DataPesanan
Rincian dataPesanan
MelakukanPembayaran
paket tour
Konfirmasipembayaran
A
Noti fikasi kode booking and rincian perjalanan
Selesai
Memberikanpilihanpaket
Laporan Penjualan
Lampiran 6 : Aliran Sistem Yang Diusulkan
PIMPINANPELANGGAN ADMIN
Start
Membuat Informasi di Website (Proposal paket wisata dengan rincian perjalan dan harga.
Memilih Paket Wisata
Pemesanan PaketProses reservasipaket wisata
Rincian paketwisata
Invoice
Selesai
Rincian paketwisata
Melakukan Pembayaran Verifikasi
Pembayaran
Konfirmasi kode booking dan rincian perjalanan (Itenary)
Notifikasi kode booking dan rincian perjalanan (Itenary)
Laporan Penjualan
Lampiran 7 : Diagram Konteks Pada Daisy Tour&Travel
- Data Pemesanan paket wisata- Data Pelanggan- Data Kontak
- Proposal biaya paket wisata - Laporan Pemesanan- Konfirmasi pesanan - Laporan Penjualan
- Data paket wisata- Data paket promo- Data Admin- Proposal biaya paket wisata
- Informasi data pemesanan- Informasi data pelanggan- Informasi Pembayaran
Pelanggan
Admin
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
PAKET WISATA BERBASIS WEBPADA DAISY TOUR & RAVEL
Pimpinan
Lampiran 8 : DFD Level Nol (0) Pada Daisy Tour&Travel
DATA PAKET WISATA
Konsumen
1.0Katalog
Produk/Paket Wisata
2.0Pemesanan
Produk/Paket (Reservasi)
3.0Data
Pembayaran (Konfirmasi)
4.0Pembuatan
Laporan
Admin
Pimpinan
Informasi Paket Wisata
Melakukan Pemesanan
Rincian Paket Wisata (nomor pesanan)
Input data Paket Wisata
Olah data pesanan
DATA PESANAN
DATA KONSUMEN
PembayaranVerifikasi Pembayaran
Konfirmasi status orderUpdate status order
DATA PENJUALAN
Laporan pemesanan dan laporan penjualan
Lampiran 9 : Profile Daisy Tour & Travel
Lampiran 10 : Login Admin Dan Halaman Beranda
Lampiran 11 : Email Pemberitahuan Pesanan Dan Konfirmasi Pesanan
Lampiran 12 : Invoice
Lampiran 13 : Tampilan Beranda Pelanggan
Lampiran 14 : Tampilan Paket Wisata Domestik
Lampiran 15 : Tampilan Paket Wisata Internasional
Lampiran 16 : Kartu Bimbingan Skripsi
