PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL...

15
1 PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Yogi Hari 08.01.2326 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL...

1

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yogi Hari 08.01.2326

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

2

3

MULTIMEDIA INTERACTIVE CONSTRUCTION FOR PROFILE IN MORISHA SKIN CARE YOGYAKARTA

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL

MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA

Yogi Hari Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Morisha Skin Cre employees are required to presentation to the products offered and their functions and also have to recognize the characteristics of the skin type that will do the maintenance. Employees often have difficulty in making the presentation because the constraints do not have an application that is designed specifically for presentations.

Seeing the number of employees Morisha Skin Care that requires detailed information about the products offered by the authors would like to bring multimedia applications to facilitate the delivery of information via computer. Computer as a means of delivering multimedia information system that made possible intraktif, so that users can no longer be active or passive reactive nature.

Delivery of multimedia-based information is used to assist employees in the delivery of information and a media campaign for Morisha Skin Care. Keywords: Morisha Skin Care Employees, multimedia applications, media information

4

1. Pendahuluan Aplikasi multimedia merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk

memberikan kemudahan kepada pengguna (user) secara cepat dan mudah melalui desktop.

Maraknya penggunaan notebook dikalangan karyawan-karyawan perusahaan menjadi

alasan semakin luasnya penggunaan aplikasi multimedia. Kebutuhan akan sebuah

informasi juga menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan aplikasi multimedia

untuk karyawan Morisha Skin Care. Salah satu bantuan yang dibutuhkan karyawan

Morisha Skin Care adalah informasi-informasi tentang produk yang ditawarkan.

Aplikasi multimedia untuk karyawan Morisha Skin Care sangat dibutuhkan

didalam presentasi ataupun saat di pakai sendiri. Informasi yang dibutuhkan antara lain

media interaktif tentang detail produk, media video tentang produk, dan media pemesanan.

Melihat banyaknya karyawan Morisha Skin Care yang membutuhkan informasi detail

produk maka penulis mencoba merancang sebuah aplikasi multimedia yang

memberikan kemudahan dan informasi untuk karyawan Morisha Skin Care secara interaktif.

Latar belakang diatas tersebut mendorong dibuatnya penelitian dengan judul

“Perancangan Multimedia Interaktif Untuk Profil Morisha Skin Care Di Yogyakarta”

2. Dasar Teori 2.1 Konsep Dasar Aplikasi Multimedia 2.1.1 Definisi Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan

kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan

pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang

mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung

menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan

pengguna.

2.1.2 Definisi Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan

elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital. Ketika anda mengizinkan

pengguna akhir pemirsa dari proyek multimedia mengontrol apa dan kapan elemen-

elemen tersebut akan dikirimkan, multimedia disebut multimedia interaktif. Ketika anda

menyediakan suatu struktur dari elemen-elemen yang terkait dimana pengguna dapat

mengarahkannya, multimedia interaktif berubah menjadi hypermedia.

5

2.1.3 Pengertian Multimedia Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut:

1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen, yaitu suara, gambar, dan teks

(Mc Cormick, 1996).

2. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari

data. Media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar

(Turban, dkk., 2002).

3. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video

(Robin dan Linda, 2001).

4. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan

teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi,

berkreasi, dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001).

2.2 Komponen Multimedia 2.2.1 Text Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah

text (teks). Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang

menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia

2.2.2 Grafik Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat

penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar.

Gambar bisa berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol.

2.2.3 Suara/Audio Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi,

musik, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya.

2.2.4 Video Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah

kamera, yang kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik

6

2.2.5 Animasi Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan

gerak pada layer.

2.2.6 Virtual Reality Dalam perkembangannya, komponen multimedia bertambah satu lagi, yaitu

virtual reality. Virtual reality memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antar-user

dengan aplikasi multimedia secara nyata.

2.3 Struktur Multimedia 2.3.1 Struktur Linier Struktur ini bisa dikatakan yang paling sederhana dalam mendesain aplikasi

multimedia, karena informasi relasi ini lebih banyak menonjolkan topik tiap level. Maka

jika kita ingin lebih menonjolkan arus informasi antara level 2-1 halaman,

pertimbangkan pemakaian desain linear.

Gambar 2.1 Struktur Linier 2.3.2 Struktur Menu obyek dalam menu dapat diwujudkan dalam garis–garis Hypertext ketika anda

memilih sebuah obyek dalam menu, obyek yang terhubung akan muncul dan tampil pada

layar untuk memilih menu yang lain anda tinggal mengklik menu yang anda inginkan

tersebut.

Objek Multimedia

Objek Multimedia

Objek Multimedia

7

Gambar 2.2 Struktur Menu 2.3.3 Struktur Hierarki

Struktur hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-masing

obyek menyediakan menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih

banyak pilihan. Cocok untuk web, Company profile dan pembelajaran.

Gambar 2.3 Struktur Hierarki 2.3.4 Struktur Jaringan Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks. Dengan obyek yang

dapat terhubung pada setiap obyek didalam aplikasi multimedia. Khusus aplikasi multimedia

yang benar, desain struktur jaringan memungkin anda melakukan navigasi kesetiap layar.

8

Gambar 2.4 Struktur Jaringan 2.4 Perangkat Lunak 2.4.1 Adobe Flash CS3 Adobe Flash CS3 merupakan software yang bisa digunakan untuk

menggambar

dan sekaligus bisa untuk menganimasikannya. Selain itu didalam flash kita bisa

memasukkan rumus fisika, matematika atau rumus-rumus lainnya dalam bentuk Action

Script.

2.4.2 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 adalah software pengolah gambar yang sangat

powerfull dengan segala fasilitasnya. Dalam Adobe Photoshop terdapat bagian-bagian

seperti Menu bar, Tools panel/tool palette yang berisi tool untuk membuat atau

mengolah image, artwork,dll, Control panel/option bar yang digunakan untuk

menampilkan option dari tool yang aktif, Panel/palettes, dan Document window.

3. Analasis Dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum Secara umum aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna khususnya

karyawan Morisha Skin Care. Pada aplikasi yang berupa keterangan-keterangan produk

berupa tampilan flash ini pengguna dapat melihat produk dan juga detail-detail tentang

produknya. Selain itu pengguna juga bisa melakukan perawatan wajah dirumah dengan

panduan video yang ada di aplikasi.

9

3.2 Rancangan Interface 3.2.1 Struktur Aplikasi Yang Digunakan Untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi multimedia flash presentasi penulis

mendesain rancangan aplikasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam

penyampaian informasi dan mempermudah dalam penggunaan interaktif sehingga lebih jelas

dan terarah. Maka dari itu penulis dalam pembuatan aplikasi multimedia flash

presentasi menggunakan struktur jaringan dimana alur informasi saling berhubungan.

Gambar 3.1 Struktur Jaringan

Keterangan :

A : Home

B : Profil

C : Produk

D : Tips

E : Pemesanan

F : Peta

Intro

A

BF

E

D

C

10

3.2.2 Rancangan Tampilan Desain Menu

Gambar 3.2 Rancangan Menu Intro

Gambar 3.3 Rancangan Menu Utama

3.2.3 Rancangan Grafik Proses perancangan grafik dalam multimedia mencakup elemen grafis

diantaranya gambar, teks, audio, video. Pemeliharaan elemen yang tepat dalam

perancangan grafik dapat mengoptimalkan proses dan hasil yang sesuai dengan

tujuandalam pembuatan suatu aplikasi multimedia. Sesuai dengan rancangan desain dan

menu yang ada maka penulis menggunakan format teks yang sesuai dengan tema skin

11

carei yaitu font yang formal, jadi tidak hanya satu format teks saja, sedangkan untuk

menjelaskan uraian isi, gambar dengan format JPEG dan PNG. Untuk menjelaskan uraian

isi “Tips” berupa video menggunakan format FLV. Karena aplikasi ini ditujukan untuk

kebutuhan formal maka penulis tidak terlalu menonjolkan animasi pada tema dan

menggunakan background yang sederhana.

3.2.4 Menulis Naskah Dalam merancang sebuah naskah harus menetapkan dialog dan urutan

element-element secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks

dan narasi dalam aplikasi multimedia. Naskah diperlukan untuk memberikan keterangan

pada menu dan fitur aplikasi serta memberikan kemudahan kepada user untuk

berinteraksi, sehingga informasi yang dibutuhkan mudah dipahami dan dimengerti.

Dalam merancang naskah penulis menggunakan beberapa pertimbangan:

Animasi

Di dalam desain aplikasi ini, penulis menggunakan beberapa animasi gerak hanya

pada menu utama agar menarik perhatian para pengunjung dan orang yang

melihat aplikasi tersebut akan merasa tertarik untuk berkunjung.

Desain

Dalam membuat tampilan, penulis berusaha mendesain sesederhana mungkin

supaya desain yang ditampilkan tidak berlebihan, dengan tujuan untuk mengurangi

desain rumit yang mungkin tidak berguna.

Warna

Penulis mendesain dan menyesuaikan warna dalam pembuatan tampilan

background berdasarkan judul tugas akhir yaitu Perancangan Multimedia

Interaktif Untuk Profil Morisha Skin Care Di Yogyakarta, sehingga background yang

digunakan mengandung unsur perawatan wanita dengan adanya gambar orang

yang sedang melakukan perawatan wajah. Dan untuk memadukan dengan unsur-

unsur tersebut penulis banyak menggunakan warna putih sebagai background

untuk memberikan nuansa kecerahan.

12

3.2.5 Desain Aplikasi 1. Intro

Gambar 3.4 Tampilan Intro

2. Halaman Menu

Gambar 3.5 Tampilan Menu

13

3. Halaman Menu Produk

Gambar 3.6 Tampilan Produk

4. Halaman Menu Video

14

Gambar 3.7 Tampilan Video

15

DAFTAR PUSTAKA

John M. Duff dan James L. Mohler. 1997, dalam buku Laura Lemay Web Workshop, Desain

Grafik dan halaman Web, Jakarta.

Mc Leod, Jr. Raymond. 1995 Management Information System. Edisi Bahasa Indonesia, Jilid

II.Jakarta : PT Prenhalindo.

Suyanto, M “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi Offset

Suyanto, M.2003.Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset.