INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERAWATAN …repository.amikom.ac.id/files/naskah...

20
INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERAWATAN BAYI BERBASIS MULTIMEDIA DI RUMAH BERSALIN BIDAN ERNA Naskah Publikasi diajukan oleh Tri Eko Addi Astari 08.01.2325 Estya Andreas Adi Putra 08.01.2355 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 1

Transcript of INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERAWATAN …repository.amikom.ac.id/files/naskah...

INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERAWATAN BAYI BERBASIS MULTIMEDIA DI RUMAH BERSALIN BIDAN ERNA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Tri Eko Addi Astari 08.01.2325 Estya Andreas Adi Putra 08.01.2355

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

1  

 

2  

 

MEDIA BASED MULTIMEDIA LEARNING CARING FOR BABIES IN MATERNITY HOSPITAL MIDWIFE ERNA

INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERAWATAN BAYI BERBASIS

MULTIMEDIA DI RUMAH BERSALIN BIDAN ERNA

Tri Eko Addi Astari Estya Andreas Adi Putra

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Function Learning Media is expected to be beneficial for a pregnant woman will give birth to first baby, because in this day and age many young career woman who has no experience caring for infants, so that with the media to learn how to care for these infants, mothers - mothers who are pregnant can practice with a thorough study of a medium is a form of flash.

Learning media has several features such as bathing the baby is good and right, because there are many mothers - mothers who first gave birth is still wrong in the handling of these infants, and sometimes many mothers - mothers who are afraid to bathe her own baby and mother - the mother also needs to know water temperature for bathing the child. Wearing clothes is good and right, so the baby comfortable, as well as choosing clothes that are good for the baby for the baby's skin is not irritated.Breastfeeding and food is good and healthy for baby growth. Holding or carrying a baby is good and right. Cleaning the dirt when babies pee or defecate for baby's skin is not irritated. Lull the baby is good and right for tidunya soundly.

From the description above, the author seeks to provide instructional tools in treating infants with good and true. Keywords: learning media, media information, baby healthy

3  

1. Pendahuluan

Kebutuhan manusia akan informasi semakin meningkat dari tahun ke tahun, dimana

peningkatan ini sejalan berkembangnya kemajuan teknologi informasi atau sering disebut

dengan IT dan salah satu bentuk teknologi informasi adalah multimedia.

Perkembangan teknologi komputer yang demikian pesat, dapat mengatasi kesulitan –

kesulitan dalam penyediaan informasi secara tepat dan aktual. Dimana semua itu dapat

ditempatkan dibeberapa bidang dimana salah satunya dibidang kesehatan. Demikian pula

yang ingin diterapkan di Rumah Bersalin Bidan Erna. Dimana Rumah Bersalin Bidan Erna

ingin memberikan sebuah informasi mengenai merawat bayi kepada pasiennya dengan baik

dan benar. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi yang berbasis multimedia

seperti teks, gambar, serta suara yang dapat disajikan secara interaktif.

Aplikasi multimedia yang dianggap cocok untuk kebutuhan Rumah Bersalin Bidan Erna

adalah aplikasi yang dapat merespon dan yang menyediakan informasi yang di butuhkan

pasien, selain itu pasien juga dapat memilih jenis informasi yang diinginkan. Dalam hal ini

yang mencakup kriteria di atas adalah CD Interaktif, sebagai media penyampaian informasi

dengan tampilan yang informatif dan menarik.

Penyediaan pusat informasi yang disediakan harus benar – benar diperhatikan. Sebab,

kemudahan dalam mendapatkan informasi akan memberikan pemahaman, gambaran atau

hal lainnya dalam merawat bayi. Berhubungan dengan hal tersebut, maka sebagai generasi

yang bergelut dalam bidang informatika, penulis memberikan layanan informasi yang

berbasis multimedia sebagai sarana edukatif dan informatif mengenai merawat bayi dengan

baik dan benar.

Dari latar belakang itulah maka penulis perlu membuat aplikasi tentang perawatan bayi

yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif, yang pada penyusunan tugas akhir ini penulis

memberi judul “Interaktif Media Pembelajaran Untuk Perawatan Bayi Berbasis Multimedia Di Rumah Bersalin Bidan Erna”.

2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia.

Pertunjukan multimedia sering kali mencakup monitor video, synthesized band, dan karya

seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-

4  

an dengan diperkenalkanya hypercard oleh apple pada tahun 1987, dan peengumuman oleh

IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak, audio visual connection (AVC) dan video

adhapercut bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat –

perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada

lebih dari 700 produk dan multimedia dipasaran.1

Kelebihan lain multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena

merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga Riset dan penerbit

komputer, yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang yang

mampu mengingat 20% dari yang dilihat, 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat

mengigat 50% dari yang dilihat, di dengar dan di lakukan sekaligus. Maka multimedia

sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan

serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.2

2.2 Pengertian Multimedia

Istilah multimedia berasal dari 2 buah kata yaitu multi dan media, kata multi berarti

banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti alat/saran/piranti untuk

berinteraksi dan berkomunikasi. Multimedia dapat juga diartikan pemanfaatan komputer

untuk membuat teks, grafik, audio, gambar gerak ( video dan animasi ) dengan

mengabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan

berkomunikasi.

Defenisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama harus ada

komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan

kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga, harus ada

alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.

Keempat, multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses dan

mengkomunikasikan informasi dan ide – ide. Jika salah satu komponen tersebut tidak ada,

maka bukan multimedia dalam arti luas. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi,

maka bisa disebut media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang

menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia.

2.3 Objek-Objek Multimedia                                                             1 Suyanto, M., Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, ANDI, Yogyakarta, 2003, Hal 19 2 Ibid Hal 23

5  

2.3.1 Teks

Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan di kendalikan

dan yang paling banyak kita lihat. Teks dapat berupa kata atau narasi dalam multimedia

yang dapat menyajikan bahasa kita. Contoh teks seperti : teks cetak, teks hasil scan, teks

elektronik.

2.3.2 Grafik

Grafik menjadi nilai dan unsur tambahan suatu penyajian data (informasi). Alasan untuk

menggunakan gambar dalam persentasi multimedia adalah karena menjadi lebih baik

menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan disbanding dengan teks. Contoh grafik

seperti : gambar vector, gambar bitmap, digitized picture, hyperpicture.

2.3.3 Suara

Penyampain sebuah informasi yang disertai desain grafis dan teks yang menarik, akan

terasa hampa dan kurang menarik tanpa adanya suatu narasi atau sound yang menyertai

dan menjelaskan informasi yang disampaikan. Contoh sound seperti : waveformaudio, MIDI

soundtrack, compact disk video, MP3 file.

2.3.4 Video

Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Ada

banyak multimedia creation tool yang memmungkinkan anda melakukan timing munculnya

objek – objek yang mengsinkronkan dengan musik. Contoh video seperti : live video feds,

video tape, video disc, dan digital video.

2.3.5 Animasi

Multimedia animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada

layar. Ada Sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi

lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational dan

morping.

2.4 Tentang CD Interaktif

CD interaktif adalah media informasi yang berbentuk CD, yang dalam penggunaanya

membutuhkan aksi dari user (pengguna) sehingga aplikasi memberikan reaksi berupa

6  

informasi. CD interaktif mempunyai makna suatu sarana untuk mempublikasikan atau

menyampaikan informasi, sebagai alat persentasi multimedia berupa system penyediaan

informasi yang dipergunakan bagi konsumen yang berguna untuk menerangkan secara jelas

dan lengkap. Hal – hal yang berhubungan dengan perusahaan seperti : produk, organisasi,

pemasaran, pelayanan, sedangkan bidang pemasaran CD interaktif memiliki arti suatu alat

atau sarana yang digunakan untuk menawarkan produk – produk yang di pasarkan.

2.5 Struktur Aplikasi Multimedia4

2.5.1 Struktur Hierarki

Struktur hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-masing obyek

menyediakan menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak

pilihan. Cocok untuk web, Company profile dan pembelajaran.

 

Menu

M lti di

Menu  Multimedia 

MenuMultimedia 

Menu 

Menu Multimedia 

MenuMultimedia 

MenuMultimedia 

Menu Multimedia 

Menu Multimedia 

Menu Multimedia 

Menu Multimedia

Menu Multimedia

Menu 

Menu Menu 

Gambar 2.1 Struktur Hierarki

2.6 Langkah-langkah Dalam Pengembangan Sistem Multimedia

7  

Menurut Raymond Mc Leod (1996 : 139) ada hal yang perlu diperhatikan dalam langka

langkah pengembangan system multimedia, untuk lebih jelasnya dapat digambarkan seperti

dibawah ini:

Professional komunikasi

Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 9

Spesialis Informasi

Langkah 1

Langkah 8

Pemakai

Merancang konsep

Merancang isi 

 Merancang naskah 

Merancang  grafik 

Memproduksi  sistem 

Memelihara sistem 

Mendefenisikan masalah

Menggunakan Sistem 

Melakukan pengujian pemakaian 

Gambar 2.2 Siklus Pengembangan Sistem Multimedia3

                                                            3 M.Suyanto “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran hal:43  

8  

2.7 Pengenalan Perangkat Lunak ( Software) Multimedia Perangkat lunak multimedia adalah komponen – komponen dalam data processing

sistem, berupa program – program untuk mengontrol bekerjanya system komputer. Fungsi

perangkat lunak multimedia adalah menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata

kerja seluruh peralatan komputer multimedia lebih terkontrol serta mengatur dan membuat

pekerjaan yang berkaitan dengan multimedia dapat berjalan dengan lancer.

Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah :

2.7.1 Adobe Flash

Adobe Flash adalah software multimedia unggulan dan popular untuk menambahkan

animasi dan interaktif dan website. Flash tidak hanya di gunakan untuk aplikasi web, tetapi

juga dapat dikembangkan aplikasi desktop karena aplikasi Flash selain dikompilasi menjadi

format .swf, Flash juga dapat dikompilasi menjadi format.exe.4

2.7.2 Adobe Premiere Pro CS 3

Adobe Premiere Pro CS 3 adalah software editing video, akan tetapi didalamnya

dikemungkinan juga membuat animasi seperti layaknya animasi standar di dalam Adobe

After Effect.5

3 Tinjauan umum 3.1 Gambaran Umum Rumah Bersalin Bidan Erna

Rumah Bersalin Bidan Erna adalah rumah bersalin yang didirikan sendiri. Rumah

Bersalin Bidan Erna telah berdiri kurang lebih sudah sebelas tahun, Rumah Bersalin Bidan

Erna berdiri sejak Januari 2000, Rumah Bersalin yang beralamat di Jl.Karya Logam Rt.03/

Rw.04 No.26 Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang

berjarak sekitar + 8 km dari pusat kota. Rumah Bersalin Bidan Erna didirikan untuk

membantu masyarakat disekitar Rumah Bersalin Bidan Erna, mudah mendapatkan layanan

kesehatan, terutama ibu yang sedang mengandung, maupun yang akan melakukan

persalinan dan yang memiliki balita. Karena masih banyaknya memperhatikan kesehatan,

khususnya tentang persalinan, perawaran bayi, ibu melahirkan, pelayanan KB, imunisasi,

dan sebagainya yang berhubungan dengan kesehatan ibu, bayi,dan balita, oleh karena itu                                                             4 Sunyoto Andi, Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application,  Andi, Yogyakarta, 2010, Hal 1 5 Sofyan Amir, F, Agus Perwanto,Digital Multimeddia : Animasi, Sound Editing,dan Vidio Editing, , Andi,Yogyakarta,2008, Hal 71‐73. 

9  

didirikan Rumah Bersalin Bidan Erna, agar semua masyarakat dapat menyadari bahwa

kesehatan sangatlah penting.

3.2 Visi, Misi

Visi, Misi dan Motto Rumah Bersalin Bidan Erna :

3.2.1 Visi

Menjadi Rumah Bersalin yang professional dan memberikan pelayanan yang

maksimal kepada masyarakat.

3.2.2 Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara

Maximal.

2. Memberika pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan tenaga yang professional.

3. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Memberikan hasil yang terbaik dan memuaskan.

4 Pembahasan 4. 1 Mengidentifikasi Masalah

Kendala yang dialami atau masalah yang ada pada Rumah Bersalin Bidan Erna

adalah tidak adanya media informasi yang dapat menyampaikan secara informatif dan

menarik. Oleh karena itu, dari pokok permasalahan yang ada akan dicoba untuk memberikan

solusi dengan mengembangkan aplikasi multimedia yang interaktif dengan menggunakan

aplikasi multimedia yang berisi tentang Media Pembelajaran Untuk Perawatan Bayi Berbasis

Multimedia Di Rumah Bersalin Bidan Erna. Dan diharapkan pasien mendapat informasi

tentang cara perawatan bayi baru lahir sampai balita secara lengkap, interaktif dan jelas.

Aplikasi ini dirancang untuk dapat digunakan bagi pasien dengan feature berupa navigasi

pada aplikasi dan video untuk melihat informasi secara jelas tentang perawatan bayi.

4. 2 Merancang Konsep Untuk membuat sebuah sistem aplikasi multimedia sangat diperlukan konsep untuk

merancang program kerja. Dengan adanya rancangan program kerja memungkinkan

pembuatan aplikasi akan berjalan lebih terarah dan terorganisasi. Apliksi ini dirancang

10  

seperti sistem opearsi windows pada bagian menubar yang ditempatkan dibagian kiri bawah.

dimana saat pasien / pengguna dapat memilih navigasi yang telah disediakan pada menu

tersebut, maka akan menuju halaman sesuai menu yang dipilih.

4. 3 Merancang Isi

Perancangan isi dalam aplikasi ini mengacu pada perancangan konsep yang telah

Perancangan isi dalam aplikasi ini dibagi atas beberapa level yang masing-masing level

memiliki sub level.

Rancangan desain yang akan ditampilkan perbagian atau perkategori yaitu berupa

menu-menu sebagai berikut :

1. MAIN MENU atau MENU UTAMA, yaitu menu utama yang memiliki sub menu :

Profil Bidan, Video, Perawatan, Gizi, Kesehatan dan.Tips.

2. PROFIL BIDAN : yaitu tentang profil Bidan Erna selaku pemilik Rumah Bersalin.

3. VIDEO : yaitu berisi video perawatan bayi, dengan sub menu : Koleksi video.

4. PERAWATAN : yaitu tentang perawatan bayi baru lahir, dengan sub menu :

Perawatan Tali Pusat / Pusar, Perawatan Mata, Perawatan Hidung, Perawatan

Telinga, Perawatan Mulut, Perawatan Kulit, Perawatan Rambut, Perawatan Kulit

Kepala, Perawatan Kuku, dan Perawatan Bokong.

5. GIZI : yaitu gizi-gizi tambahan setelah bayi berumur 6 bulan, dengan sub menu

: Bubur Susu Bayi Usia 6 bulan, Bubur Buah Bayi Sehat Usia 7 bulan, Bubur

Saring Bayi Sehat Usia 8 bulan, dan Makanan Tim atau Nasi Tim Usia 9 bulan.

6. KESEHATAN : yaitu tentang menjaga kesehatan pada bayi, dengan sub menu :

Imunisasi Tepat Waktu, Berikan Susu Formula, Atasi Demam Pada Bayi, Atasi

Alergi pada Bayi, dan Mengetahui Tanda - Tanda Bayi Tuli.

7. TIPS : yaitu tentang teknik-teknik jitu dalam penanganan bayi. dengan sub

menu : Memandikan dan Pelengkapannya, Memakaikan Baju Bayi, Mengganti

Popok, Menggendong Bayi Yang benar dan Kriteria Gendongan, Cara

Memperbanyak ASI, Cara Menyusui yang Benar, dan Mencuci Pakain Bayi

yang Benar.

4. 4 Merancang Naskah Dalam aplikasi ini terdiri dari beberapa bagian/level. Dan untuk lebih jelas penulis

membuat rancangan structur aplikasi. Pembuatan struktur aplikasi ini dimaksud untuk

mempermudah dalam pengerjaan. Struktur yang dipakai adalah struktur hierarki, karena

11  

pengguna / pasien dapat melakukan navigasi sepanjang percabangan pohon dengan

struktur yang terbentuk.

Berikut ini adalah gambar struktur hierarki kombinasi yang dipakai untuk merancang

aplikasi multimedia pada Bidan Erna :

Gambar 4.1 Tampilan Struktur Aplikasi

12  

4. 5 Merancang Grafik Setelah merancang naskah, kemudian penulis melanjutkan dengan merancang grafik.

Perancangan grafik sangat berperan dalam pembuatan sebuah aplikasi multimedia karena

dengan adanya grafik, sketsa yang telah dibuat dapat dikembangkan menjadi desain yang

sesungguhnya. Untuk mempermudah pengerjaan dan mendesain aplikasi multimedia ini,

maka dibuat sketsa tampilan yang akan dikerjakan. Berikut ini sketsa yang akan dikerjakan :

Gambar 4.2 Sketsa Menu Utama

4. 6 Memproduksi Sistem Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi, sesuai

dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang

pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai

dengan tema, membangun text sebagai penyampaian pesan informasi yang semuanya akan

digabungkan ke dalam Adobe Flash CS 4 sebagai software final.

4.6.1 Membuat Background Pembuatan desain grafis dikerjakan dengan menggunakan Photoshop. Bagian desain

grafis diperuntukkan dalam pembuatan background di masing-masing halaman.

13  

Pada aplikasi ini, penulis membuat background tampilan dengan menggunakan gradien

warna putih dengan hijau muda. Warna ini dipilih karena warna ini merupakan lambang dari

kesehatan.

4.6.2 Mengatur Ukuran Halaman

Ukuran halaman dalam pembuatan proyek ini adalah 1024 x 768 pixel.

4.6.3 Mengimpor Objek Menu Utama

Pada aplikasi ini pengintregasian file menggunakan Adobe Flash CS 4. Untuk ukuran

1024 x 768 pixel dengan background putih dapat di atur di properties. Mulai dengan

mengimport bahan, yaitu dengan memilih menu File import import to library. Ini

digunakan untuk mengimport file jpg, png, mp3 dan wav.

4.6.4 Pembuatan Simbol

Terdapat 3 macam tipe simbol yaitu movie clip, button, dan grafik. Dalam pembuatan

aplikasi ini digunakan button dan movie clip.

4.6.5 Pembuatan Animasi

Create shape tween digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk yang

ditunjukkan dengan titik hitam dan panah ke kanan, pada background warna hijau terang.

4.6.6 Menghubungkan Antar Halaman

Halaman Aplikasi

Halaman yang terdapat dalam aplikasi ini merupakan isi dari materi yang akan

disampaikan. Setiap objek diletakkan dalam sebuah keyframe yang merupakan

halaman dan nantinya akan saling berhubungan satu sama lain membentuk

aplikasi yang lebih kompleks sehingga saling melengkapi.

14  

Tombol Navigasi

Agar antar halaman pada aplikasi ini dapat terhubung maka digunakanlah

tombol navigasi yang akan menunjuk ke halaman yang dituju berdasarkan

actionscript yang terdapat di dalam tombol tersebut.

Langkah – langkah untuk membuat tombol navigasi tersebut adalah :

1. Masukkan button ke dalam stage

2. Klik kanan button actions

3. Ketikkan script berikut ini :

on (press){

_root.gotoAndPlay(“bubur susu6”);

}

Gambar 4.4 Tampilan script

4.6.7 Membuat File EXE

Pembuatan file *.EXE adalah proses terakahir. Langkah yang harus

dilakukan adalah :

1. Klik menu File Publish Setting.

Gambar 4.3 Tampilan timeline

15  

2. Klik tipe Windows Projector (.exe).

3. Tekan tombol Publish untuk menjalankan program di atas.

Gambar 4.5 Membuat file EXE

4.6.7 Membuat File Autorun

Autorun sangatlah penting untuk dapat memutar atau menjalankan aplikasi secara langsung

tanpa mengklik aplikasi yang disediakan. Adapun langkah-langkah pembuatan autorun

sebagai berikut :

1. Buka program Notepad, kemudian ketikan pada notepad script berikut.

Gambar 4.6 Membuat file AUTORUN

“Rmhbersalin.exe adalah nama file yang sudah anda publish menjadi .exe, tergantung nama file.exe anda“

2. Simpan filenya , klik menu> Save As, isikan pada File Name : Autorun.inf dan

pilihlah pada Save As Tipe : All Files, lalu klik tombol Save.

3. Kemudian Kopikan kedua file animasi.exe dan autorun.inf ke dalam CD yang akan

di burn. jangan mengkopikan direktorinya/folder, kopikan kedua file tersebut di root

folder.

16  

Gambar 4.7 Insert file Rmhbersalin.exe dan autorun.inf

4. Kemudian proses burning CD menggunakan Nero.

5. Proses burning selesai.

4.6.8 Tampilan Aplikasi

Gambar 4.8 Menu Utama

17  

4.7 Pengujian Pemakaian

Setelah aplikasi multimedia diproduksi maka langkah selanjutnya adalah pengujian

sistem. Fungsi dari pengujian sistem adalah memeastikan bahwa hasil produksi aplikasi

multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengujian, tentunya dapat

dilakukan pengamatan terhadap aplikasi, sehingga apabila ada kesalahan, maka dapat

dilakukan perbaikan terhadap apilkasi multimedia yang dibuat.

4.7.1 Pengujian Umum

Penerapan pengujian yang digunakan yaitu pengujian yang dilakukan pada

komputer pribadi dengan spesifikasi hardware atau perangkat keras sebagai berikut:

Motherboard gigabyte MA790DS4

Dual-Core T4200

RAM 2 GB

VGA gigabyte Gv-n8600

HardDisk 160GB

Optic DVD+RW

LCD LG

Power Supplay BLUE STORM II 500

Adapun langkah-langkah pengujian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Nyalakan komputer yang digunakan sebagai media untuk melakukan

pengujian aplikasi multimedia.

2. Masukkan CD Interktif kedalam CD Drive.

3. Kemudian secara otomatis autorun akan bekerja dan aplikasi langsung

berjalan

4. Dan apliaksi siap digunakan.

4.7.2 Memelihara Sistem

Setelah sistem digunakan, maka langkah selanjutnya adalah evaluasi sistem oleh

pemakai dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut

sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau pun modifikasi. Setelah

18  

terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur

untuk mengoreksi kesalahan bertemu, dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi

proses, maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan.

5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari uraian yang dimulai dari proses pengajuan masalah hingga mencapai tahap

pembahasan yang penulis lakukan dalam rangka penyusunan laporan ini ditarik beberapa

kesimpulan penting dalam kaitannya dalam penyajian CD Interaktif yaitu :

1. Multimedia dapat menyajikan tampilan yang dapat dinikmati dan mampu

memberikan informasi yang menarik bagi pengguna / pasien.

2. Penggunaan CD interaktif mampu menambah wawasan bagi pengguna / pasien

tentang multimedia.

3. Sebagai alternative baru dengan metode pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif dan komposisi yang jelas serta lebih menarik.

4. Memberikan nilai daya saing yang lebih bagi Rumah bersalin Bidan Erna dengan

Rumah Bersalin lainnya.

5.2 Saran

Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi multimedia diperlukan pemahaman

program aplikasi yang baik. Untuk itu penulis memberikan saran dengan harapan bisa

dipertimbangkan yaitu :

1. Menu – menu yang ada pada aplikasi sebaiknya dirancang semenarik mungkin,

namun juga dapat di mengerti oleh semua user.

2. Sebelum memulai pembuatan aplikasi multimedia sebaiknya memperhatikan

hardware dan software yang akan digunakan. Apabila kebutuhan hardware dan

software tidak terpenuhi, maka program tidak berjalan dengan baik.

3. Proses pengupdatean aplikasi ini akan di lakukan oleh pembuat, sehingga apabila

user menginginkan versi terbaru maka user harus bersabar.

19  

DAFTAR PUSTAKA

Sofyan, Amir Fatah & Agus Purwanto, 2008. “Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Suyanto, M. 2005. “Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Suyanto, M 2004. “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran”, Penerbit Andi, Yogyakarta. 

Sunyoto, Andi, 2010. “Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tim Dosen, 2009. Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Laporan Tugas Akhir, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

 

20