PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI...

8
PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS KABUPATEN TORAJA UTARA) NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Michael Evans Wongkar 08.12.3209 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

Transcript of PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI...

Page 1: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI

KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS ANDROID

(STUDI KASUS KABUPATEN TORAJA UTARA)

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Michael Evans Wongkar

08.12.3209

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS
Page 3: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

1

PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA

UTARA BERBASIS ANDROID

(STUDI KASUS KABUPATEN TORAJA UTARA)

Michael Evans Wongkar2), M. Rudyanto Arief2),

2)Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

The Interactive Tourism Map Applications aims to

meet the needs of travelers in this age of

Information, with the Android mobile operating

system which is the most widely used worldwide

and is also capable of

displaying a user interface that is very interactive.

This application is in addition to showing the

tourist map, also displays the distance to the

tourism location with the main city, search location

menu, Main tourism object in destination area,

hotel or homestay, traditional souvenirs shops and

prime traditional restaurants in North Toraja.

Keywords – Application, Android,

toursm,information, geography.

1. Pendahuluan

Berbagai keindahan dan eksotisme budaya

yang dimiliki oleh Toraja Utara merupakan suatu

berkah tersendiri baik itu bagi masyarakat Toraja

Utara bahkan bagi Indonesia sebagai salah satu ikon

promosi budaya bangsa Indonesia. Untuk

menyambut kesempatan yang sudah didepan mata

pemerintah Toraja Utara diharuskan untuk

melakukan pembenahan untuk meningkatkan jumlah

wisatawan baik itu berupa fasilitas maupun

teknologi untuk memudahkan akses menuju ke

tempat wisata.

Untuk mengatasi permasalahan ini,

perencanaan spasial sangat berperan. Penerapan GIS

(Geographic Information System) merupakan

langkah yang tepat untuk mengetahui lokasi objek

wisata yang terdapat dalam Kabupaten Toraja Utara.

Karena telah diakui GIS mempunyai kemampuan

yang sangat luas, baik dalam proses pemetaaan dan

analisis sehingga teknologi tersebut sering dipakai

dalam proses perencanaan tata ruang. Selain itu,

pemanfaatan GIS dapat meningkatkan efisiensi

waktu dan ketelitian (akurasi).

Penggunaan perangkat mobile smartphone saat

ini digunakan olah hampir seluruh lapisan

masyarakat, sehingga perangkat mobile smartphone

menjadi media yang sangat tepat untuk

diimplementasikan aplikasi GIS didalamnya. Pada

penelitian ini memilih mengembangkan mobile

smartphone yang berbasiskan android dalam

pembuatan aplikasi. Alasan memilih android karena

sistem bersifat open Source atau sering disebut

dengan GNU General Public License (GPL) karena

pengembangan sistem operasi mobile ini

menggugnakan sistem kernel Linux. Smartphone

Andoid memiliki GPS yang dipadukan dengan

aplikasi google map, sehingga peta dan berbagai

informasi didalamnya sangat membantu dalam

pencarian lokasi atau pencarian arah.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka

dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana

merancang dan membangun sebuah program

aplikasi sistem informasi Geografis objek wisata dan

fasilitas pendukung pariwisata di Kabupaten Toraja

Utara dengan memanfaatkan mobile smartphone

android?

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk

membuat informasi lokasi berbagai objek pariwisata

dan sarana pendukungnya di Kabupaten Toraja

Utara agar semakin mudah diperoleh. Informasi

seperti lokasi objek wisata, alamat hotel dan

restaurant dipadu sehingga informasinya lebih

mudah di akses dimana saja.

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini

adalah kegiatan penelitian ini bertujuan untuk

memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk

mendapatkan lokasi berbagai objek pariwisata di

Kabupaten Toraja Utara.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah adalah sebagai

berikut:

1. Informasi wisata dan informasi pendukung

lainnya berdasarkan pada lokasi-lokasi yang ada

di kabupaten Toraja Utara.

2. Informasi yang dihasilkan berupa informasi

lokasi objek wisata, hotel, restoran, agen travel

dan event disertai penjelasan juga informasi

nomor telepon bus atau travel wisata.

3. Peta virtual yang digunakan adalah Google Map.

4. Untuk fitur rute yang dilewati adalah jalan

umum.

5. Aplikasi ini memerlukan database agar bisa

digunakan dalam keadaan offline atau diluar

jangkauan internet operator telekomunikasi.

6. Aplikasi ini terintegrasi dengan database website

administrasi aplikasi, untuk keperluan update.

Page 4: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

2

7. Penelitian ini tidak membahas lebih jauh

mengenai koneksi internet jika terjadi gangguan.

8. Pengguna hanya bisa memilih objek wisata dan

informasi pendukung lainnya yang sudah

disediakan sistem atau aplikasi.

9. Pengguna dapat menambah objek wisata pada

aplikasi ini melalui website admin aplikasi.

10. Aplikasi tidak dapat menghitung jarak terpendek

dari lokasi pengguna.

11. Sumber data dari penelitian ini adalah dinas

pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Toraja

Utara.

12. Perangkat mobile yang digunakan dalam

penelitan ini adalah handphone berbasis android

5.0.1 atau minimal berbasis android 4.0.

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam

pembuatan program ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Kepustakaan

2. Survey Lapangan

3. Metode Eksperimental

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang dijadikan referensi

dalam pembuatan Skripsi ini adalah Skripsi berjudul

“MEMBANGUN PROGRAM APLIKASI SISTEM

INFORMASI GEOGRAFI (SIG) PARIWISATA

KOTA PALU BERBASIS MOBILE ANDROID”

disusun oleh Muhammad Alamsyah pada tahun

2010 jurusan Teknik Infromatika STMIK AMIKOM

Yogyakarta, Penelitian Skripsi tersebut mempunyai

tujuan yang sama yaitu sama-sama untuk merancang

sistem informasi geografis berbasis mobile android.

Namun, ada beberapa perbedaan menonjol yang

akan dijelaskan dibawah.

Adapun persamaan, perbedaan dan kelebihannya

dari hasil penelitian sebelumnya setelah melakukan

referensi tinjauan pustaka.

Kelebihan terbaru dari hasil penelitian sebelumnya:

1. Sistem baru yang dirancang dapat digunakan

secara online dan offline terutama jika daerah

yang dituju tidak memiliki koneksi internet atau

koneksi lambat.

2. Memiliki database sehingga aplikasi dapat

diupdate dengan berbagai lokasi baru.

3. Proses pencarian lokasi lebih cepat dibanding

sebelumnya karena lokasi sudah terintegrasi

dengan standalone database.

Tinjauan pustaka yang juga menjadi

referensi dalam pendalaman sistem infromasi

geografis dengan menggunakan location based

service (LBS) adalah Skripsi berjudul

“PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN

HOTEL MENGGUNAKAN GLOBAL

POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS

ANDROID” disusun oleh Fendi Prabowo pada

tahun 2011 jurusan Teknik Informatika STMIK

AMIKOM Yogyakarta pada penelitian Skripsi

tersebut menfokuskan teknik pencarian

menggunakan GPS berbasis Location Based Service

dengan menggunakan sistem client-server.

Persamaan dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Sistem ini berdasarkan mobile android.

2. Menggunakan Google Map sebagai peta

virtual.

3. Sistem ini memberikan informasi lokasi Hotel.

4. Aplikasi sama-sama dapat melakukan update.

Selanjutnya sistem tinjauan pustaka yang

menjadi salah satu acuan penelitian ini adalah

Skripsi berjudul “ENSIKLOPEDIA SENI

BUDAYA DAN PARIWISATA GUNUNGKIDUL

SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI DINAS

KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERBASIS

ANDROID” disusun oleh Bayu Waskito pada tahun

2011 jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM

Yogyakarta.

Adapun persamaan penelitian dari skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1. Sama-sama berupa sistem informasi pariwisata

dan budaya.

2. Sistem ini berdasarkan mobile android.

3. Menggunakan Google Map sebagai peta

virtual.

2.2 Android

Menurut Nazruddin Safaat H [2011]

android adalah sebuah sistem operasi untuk

perangkat mobile berbasis linux yang mencakup

sistem operasi, middleware dan aplikasi.

2.2.1 Arsitektur Android

Nazruddin Safaat H [2011] mengemukakan

secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Applications dan Widgets

Application dan Widget adalah layaer dimean kita

berhubungan dengan aplikasi saja, dimana

bahasanaya kita download kemudian kita lakukan

instalasi dan jalankan aplikasi tersebut, karena pada

layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat,

seperti content-providers yang berupa SMS dan

panggilan telepon.

b. Application Framework

Applications Frameworks adalah layer dimana para

pembuat aplikasi melakukan pengambangan atau

pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem

operasi android.

c. Libraries

Libraries adalah layer dimana fitur-fitur android

berada. Biasanya para pembuat aplikasi mengakses

libraries untuk menjalankan aplikasinya.

d. Android Run Time

2.3 Konsep UML (Unified Modeling Language)

2.3.1 Definisi UML

Menurut Nugroho [2010]

Unified Modeling Language (UML) adalah

bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat

lunak yang berparadigma berorientasi objek.

Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk

penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang

Page 5: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

3

kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah

dipelajari dan dipahami.

2.3.2 Diagram UML

2.3.2.1 Use Case Diagram

Menurut John Satzinger [2010] Use Case

diagram sebuah kegiatan yang dilakukan oleh

sistem, biasanya dalam menanggapi permintaan dari

pengguna sistem. Use Case mendeskripsikan

interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan

sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi

tentang bagaimana sistem tersebut digunakan.

2.3.2.2 Activity Diagram

Menurut Satzinger et al. [2010] activity

diagram merupakan sebuah tipe dari diagram

workflow yang menggambarkan tentang aktivitas

dari pengguna ketika melakukan setiap kegiatan dan

aliran sekuensial.

2.3.2.3 Class Diagram

Menurut Satzinger et al. [2010] Class diagram

digunakan untuk menunjukkan objek class untuk

sistem. Notasinya dari Unified Modelling Language

(UML), yang telah menjadi standar untuk model

yang digunakan dengan pengembangan system

object oriented.

2.3.2.4 Sequence Diagram

Menurut Satzinger et al. [2010] Sequence

Diagram memiliki tujuan utama untuk

mengidentifikasi kolaborasi kelas dan apakah kelas

tersebut harus mengirim pesan antara satu sama lain.

Diagram ini mengilustrasikan bagimana pesan

terkirim dan diterima diantara objek dan sequence

(ruang waktu).

2.3.2.5 State Chart Diagram

Satzinger et al., [2010] mengungkapkan

bahwa state adalah kondisi dari sebuah objek yang

terjadi selama masa hidupnya memenuhi beberapa

standar, menjalankan kegiatan, atau menunggu suatu

peristiwa.

3. Pembahasan

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis SWOT

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai

metode analisa yang paling dasar, yang berguna

untuk melihat topik atau permasalahan dari 4 sisi

yang berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan

atau rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan

dan menambah keuntungan dari peluang yang ada

sambil mengurangi kekurangan dan menghindari

ancaman.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam perancangan sistem peneliti

mendefinisikan kebutuhan sistem dan proses apa

saja yang dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem

terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan fungsional dan

kebutuhan nonfungsional

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan meliputi beberapa aspek yaitu

aspek teknologi, aspek hukum dan aspek ekonomi.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Perancangan UML

3.2.1.1 Use Case Diagram

Adapun use case sistem website admin pada

aplikasi SIG Pariwisata Kabupaten Toraja Utara

berbasis Android adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Use Case sistem server

Use case sistem client pada aplikasi SIG

Pariwisata Kabupaten Toraja Utara berbasis Android

adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Use Case sistem client

Page 6: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

4

3.3.1.4 Class Diagram

3.3.1.4.1 Class Diagram Sistem Client

Gambar 3.32 Class Diagram Aplikasi Client

3.3.1.4.2 Class Diagram Sistem Server

Gambar 3.33 Class Diagram Sistem Server

3.2.2 Perancangan Database

3.2.2.1 Relasi Tabel Relasi antar kelas adalah keterkaitan hubungan

antar table.

Gambar 3.34 Relasi Tabel

4. Implementasi Sistem

4.1 Sistem Website Server

4.1.1 Tampilan Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman pertama yang

akan muncul saat aplikasi dijalankan.

Gambar 4.1 Tampilan Interface Halaman Utama

4.1.2 Tampilan Halaman Utama Kategori,

Objek dan Admin

Halaman Utama pada menu kategori, objek dan

admin menampilkan list objek atau kategori yang

sudah dibuat sebelumnya

Gambar 4.2 Tampilan Interface Halaman

Utama Kategori, Objek dan Admin

Page 7: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

5

4.1.3 Tampilan Halaman Create Kategori,

Objek dan Admin

Halaman create berfungsi untuk menambahkan

data kategori, objek atau admin.

Gambar 4.3 Tampilan Interface Halaman Create

Kategori, Objek dan Admin

4.1.4 Tampilan Halaman Manage

Halaman manage berfungsi untuk mengatur

database baik itu fungsi view, update dan delete

data.

Gambar 4.4 Tampilan Interface Halaman

Manage

4.1.5 Tampilan Halaman Update

Halaman update berfungsi untuk memperbaharui

data.

Gambar 4.5 Tampilan Interface Halaman

Update

4.1.6 Tampilan Halaman View Kategori, Objek

dan Admin

Halaman view berfungsi untuk menampilkan data

yang telah diinput.

Gambar 4.6 Tampilan Interface Halaman

Update Kategori

4.2 Sistem Client Android

4.2.1 Tampilan Menu Utama

Menu utama merupakan tampilan yang muncul

setelah splash screen. Menu utama terdapat tombol

Profil Toraja, Wisata, Hotel, Restaurant Event, Agen

Travel, Bantuan dan menu Tentang.

Gambar 4.8 Tampilan Interface Menu Utama

4.2.2 Tampilan Menu Wisata

Menu wisata menampilkan menu kategori

wisasta.

Gambar 4.9 Tampilan Interface Menu Wisata

Page 8: PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3209.pdf · PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS

6

4.2.3 Tampilan Daftar Menu Wisata

Tampilan daftar menu wisata menampilkan

daftar wista yang ada. Tampilan ini juga digunakan

dalam tampilan menu Hotel, Restaurant, Event dan

Agen Travel.

Gambar 4.10 Tampilan Interface Daftar Menu

Wisata

4.2.4 Tampilan Interface View Objek

View objek menampilkan data informasi view

objek dan tombol go to here untuk menampilkan

peta. Tampilan ini juga digunakan dalam view objek

Hotel, Restaurant, Event dan Agent Travel.

Gambar 4.11 Tampilan View Objek

4.2.5 Tampilan Interface View Objek

Interface peta menampilkan map dan jarak

lokasi antara user dan objek yang dituju.

Gambar 4.13 Tampilan View Objek

5. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan pembahasan

yang telah diuraikan pada bab sebelumnya hingga

tahap implementasi, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa aplikasi Peta Wisata Interaktif di Kabupaten

Toraja Utara berbasis Android mampu membantu

pengguna untuk mendapatkan informasi geografis

dari setiap objek serta sarana wisata.

Daftar Pustaka

[1] Safaat H, Nazruddin.2015. AplikasiBerbasis

Android,BerbagaiImplementasidanPengembang

anAplikasi Mobile Berbasis Android. Bandung:

Informatika

[2] Riyanto. 2010.MembuatSendiriAplikasi Mobile

Gis Platform Java ME, Blackberry & Android.

Yogyakarta:Andi Offset

[3] Alamsyah, Muhammad. (2010). Membangun

Program Aplikasi Sistem Informasi Geografi

(SIG) Pariwisata Kota Palu Berbasis Android.

Skripsi Sarjana pada STMIK AMIKOM

Yogyakarta: tidakditerbitkan

[4] Prabowo,Fendi. (2011). Perancangan Aplikasi

Pencarian Hotel Menggunakan Global

Positioning System (GPS) Berbasis Android.

Skripsi Sarjana pada STMIK AMIKOM

Yogyakarta: tidak diterbitkan

[5] Waskito, Bayu. (2011). Ensiklopedia Seni

Budaya dan Pariwisata Gunungkidul Sebagai

Media Publikasi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Berbasis

Android. Skripsi Sarjana pada STMIK

AMIKOM Yogyakarta: tidak diterbitkan

[6] Anonim. 2015. Kumpulan Tutorial Google

Maps Untuk Membuat Aplikasi GIS,

http://elcicko.com/tutorial-google-maps-untuk-

aplikasi-gis (diakses 2 Februari 2015)

Biodata Penulis

Michael Evans Wongkar, memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem

Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus

tahun 2016.

Muhammad Rudyanto Arief, memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik

Informatika UII Yogyakarta, lulus tahun 2004.

Memperoleh gelar Master of Engineering (M.T)

Program Pasca Sarjana Magister Teknologi

Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah

Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini

menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.