Company Profile PO.Handoyo Yang Interaktif Dan Up To Date...
Transcript of Company Profile PO.Handoyo Yang Interaktif Dan Up To Date...
Company Profile PO.Handoyo Yang Interaktif Dan Up To Date
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Dani Saputra
06.12.1981
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
Company Profile PO.Handoyo Which Interaktif And Up To Date
Company Profile PO.Handoyo Yang Interaktif Dan Up To Date
Dani Saputra
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Company PO.Handoyo as company which is active in service wish to invite big agent and or minimize to work along in drawing the candidate konsumen.Hal need visual communications media which can give good image eye company.For extend promotion hence the importance of publicizing to society hit company profile PO.Handoyo,which able to inform the ins and outs company and kick dashing against of during the time in
giving service to society
During the time the information presentation system conducted by company only use conventional media like brochure and also announcement which only performed several times in one year and less update. The mentioned causing incidence of intercompany emulation bus pinafore in drawing visitor enthusiasm. For that side company ought to have better appliance to draw a lot of new agent in order to can get passenger amount which is the more amount
This scheme use model prosedural having the character of deskriptif,where the mentioned used as to by tread on in determining effective visual communications media scheme, efficient and also precisely target.Result of from this scheme yield visual communications media which is used as by a marketing PO.Handoyo.With visualisation media drawing expected can improve company image so that the continuity of ambulatory company life by good.Some suggestion which can be passed to by a company that is require to improve his marketing activity createdly is visual communications media hit more interesting company profile, effective, efficient, zero in on and inovatif to society and also always improve quality.
Keywords: Promotion, Information, Company Profile, PO.Handoyo.
1. Pendahuluan
Salah satu dari bidang Teknologi Informasi yang berkembang pesat adalah
Teknologi Informasi berbasis Multimedia.Keahlian dalam bidang pemasaran memegang
peranan yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena semakin tajamnya persaingan
bisnis dan semakin tingginya tingkat teknologi, sehingga pengelola objek mengalami
banyak kesulitan terutama dalam merebut konsumen.
Adanya persaingan yang semakin ketat inilah mendorong pengelola objek untuk
mampu mengembangkan promosi dan informasi melalui interaktif multimedia dalam
menghadapi persaingan.
Dunia transportasi promosi memegang peranan penting karena tanpa adanya
promosi mustahil akan mendapatkan konsumen.Tapi apabila dapat melekukan promosi
yang baik dan benar maka perusahaan akan mendapatkan konsumen yang secara
otomatis akan menghasilkan keuntungan bagi PO.Handoyo itu sendiri.
Selama ini promosi yang dilakukan oleh PO.Handoyo baru sebatas menggunakan
media konvensional berupa brosur atau pengumuman saja. Bertitik tolak dari latar
belakang tersebut maka mendorong penulis untuk menyelesaikan Skripsi dengan judul:
“COMPANY PROFILE PO.HANDOYO YANG INTERAKTIF DAN UP TO DATE”.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi multimedia
Multimedia merupakan suatu sistem yang didukung oleh lebih dari satu macam
media, sistem multimedia dikarakteristikan oleh control computer, produksi gabungan,
manipulasi, presentasi, penyimpanan (storage) dan komunikasi dari informasi
independen yang dikodekan melewati media Continue dan media diskrit.
Definisi multimedia oleh Hofstetter ( 2001 ), multimedia adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (
video dan animasi ) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut :
1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 element yaitu suara, gambar
dan teks (Mc Cormick,1996)
2. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari
data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan
gambar (Turban dkk, 2002)
2.2 Elemen - Elemen Multimedia.
Multimedia terbagi dalam beberapa elemen-elemen seperti:
1. Tulisan ( Teks )
Teks adalah bentuk tampilan informasi berupa kata-kata deskripsi atau simbol
yang dapat memberikan kemudahan untuk menginformasikan keterangan yang
tidak cukup di sampaikan oleh gambar dan video saja.
2 Gambar ( Image )
Image merupakan elemen multimedia yang tidak kalah penting berupa gambar,
foto dan figura baik itu hitam putih atau fullcolor.
3 Suara ( Audio )
Merupakan suara yang bersumber dari mana saja, yang dapat meningkatkan
penyerapan informasi serta memberikan suasana yang dinamis dan menarik.
4 Video ( Video )
Video dalam aplikasi multimedia dapat diambil dari rekaman Video, Tape
recorder, suara musik atau film.
5 Animasi
Animasi adalah cara penyajian dari serangkaian gambar yang mensimulasikan
suatu gerakan yang dapat di interprestasikan oleh pikiran manusia.
2.3 Struktur Sistem Informasi Multimedia
Struktur ini menjelaskan organisasi file dari macromedia sebagai perangkat lunak
utama, grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan untuk
melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi multimedia.
Mendefinisikan Masalah
Memproduksi Sistem
Merancang Konsep
Merancang Isi
Merancang Naskah
Merancang Grafik
Mengetes Sistem
Menggunakan
Sistem
Memelihara Sistem
Langkah
1
Langkah
2
Langkah
3
Langkah
4
Langkah
5
Langkah
6
Langkah
7
Langkah
8
Langkah
9
2.4 Pengembangan Sistem Multimedia
Profesional Komunikasi Spesialis Informasi Pemakai
Gambar 2.2. Siklus pengembangan sistem multimedia.
2.5 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
Pada proses pembuatan Multimedia ini, perangkat lunak yang dugunakan tidak
terbatas pada satu aplikasi atau dua aplikasi. Penyusun menggunakan gabungan
dari beberapa Software atau perangkat lunak yang diantaranya, yaitu Adobe
Photoshop Cs3, Macromedia Director MX.
a. Macromedia Director MX.
Macromedia Director adalah software yang berfungsi manyatukan berbagai
media : Image ( citra gambar ), animasi, video, Audio, dan Text untuk
membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut Multimedia.
b. Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull
dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak
dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.
3. Analisis
3.1 Analisis Pieces
Tabel 3.1 Performance
No Faktor Sistem saat ini Sistem yang akan dicapai
1.
2.
Desain
Link
- Tampilan brosur sederhana
- Terdiri dari teks dan gambar
- Tidak ada referensi menuju info lain
- Tampilan inovatif dan interaktif
- Terdiri dari tampilan yang inovatif
- Ada link untuk menuju info lain yang terkait
Tabel 3.2 Informasi
No Faktor Sistem saat ini Sistem yang akan dicapai
1.
2.
3.
Akurat
Tepat waktu
Relevan
- Belum bisa
mencerminkan tujuan
- Masih banyak kesalahan
informasi
- Brosur dicetak tidak
pasti, jadi informasi
terlambat
- Informasi belum
bermanfaat
- Langsung dapat
dipahami
- kesalahan diperbaiki
- Setiap ada kejadian
langsung diberikan
informasinya
- Informasi sangat
bermanfaat karena
langsung dipahami
Tabel 3.3 Ekonomi
No Faktor Sistem saat ini Sistem yang akan dicapai
1.
2.
Biaya Promosi
Alat
- Biaya promosi sangat
besar termasuk biaya
cetak, dan pembagian
serta pembuatan.
- Masih kurang dalam
informasi dan keterangan
- Biaya yang dikeluarkan
hanya seperlunya saja
(minim).
- Mengganti/menambah
keterangan atau
informasi yang kurang.
Tabel 3.4 Kontrol
No Faktor Sistem saat ini Sistem yang akan dicapai
1
2.
3.
Kontrol sistem
informasi
Kontrol sistem
bisnis
Keamanan
- Masih belum terkontrol
karena masih banyak
kejanggalan informasi.
- Masih belum terkontrol
karena sistem bisnis
belum berlaku secara
Baik.
- Tidak perlu keamanan.
- Sudah dapat terpisahkan
dan terkontrol karena
berupa aplikasi
multimedia.
- Sudah dapat terpisahkan
dan terkontrol karena
dapat dijadikan cd
interaktif dan dijual.
- Perlu keamanan
Tabel 3.5 Effesiensi
No Faktor Sistem saat ini Sistem yang akan dicapai
1.
2.
Sumber Daya
Waktu
- Terlalu banyak
sumberdaya yang
digunakan hingga
mengalami pemborosan.
- Kinerja yang kurang
memperhatikan biaya
maupun waktu
- Menghemat sumberdaya
yang digunakan agar
tidak mengalami
pemborosan
- Dapat menghemat waktu
dan biaya
Tabel 3.6 Service
No Faktor Sistem saat ini Sistem yang akan dicapai
1.
2.
Keakuratan Data
Pelayanan
- Kurang efektif karena
data tidak diketahui
asalnya.
- Pembagian brosur
secara berlebihan.
- Lambatnya Pelayanan
- Efektif karena data
diambil dari beberapa
sumber
- Kios informasi
(bergantian)
- Maksimal
Hasil analisis PIECES yang telah dilakukan maka pihak perusahaan benar-benar membutuhkan alat bantu untuk penyampaian informasi berupa aplikasi multimedia sehingga dapat menarik lebih banyak lagi agen yang dapat diajak berkerjasama..
3.2 Memproduksi Sistem.
Sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem perancangan dan
pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi lebih cepat dan
tepat serta menigkatkan kualitas kerja dan menjadi suatu nilai strtegik untuk memenuhi
kepuasan masyarakat. Untuk mengembangkan strategi ini ada beberapa hal perlu
diperhatikan antara lain :
3.2.1 Tahap Pengerjaan Aplikasi
Proses pembuatan desain dilakukan dengan menggunakan Software Adobe
Photoshop 7 dimana pada pembuatan desainnya, menggunakan spesifikasi sebagai
berikut :
1. Ukuran 800 X 600 pixel
2. Resolusi 72 pixel / inchi
3. Mode menggunakan RGB colour
4. Content menggunakan background transparan
3.2.2 Proses Pengintegrasian Pada Macromedia Director MX 2004.
Proses pengintegrasian adalah proses yang akan menghasilkan sebuah aplikasi
yang direncanakan. Kegiatannya adalah penyatuan dari seluruh komponen yang sudah
dipersiapkan yaitu proses pengaturan grafik, suara, teks dan sehingga menghasilkan file
yang executable atau file yang dapat dieksekusi.
1. File berextensi .Psd (Photoshop)
langkah – langkah memasukkan file tersebut ke dalam Macromedia Director MX
2004 adalah :
a. Pilih menu file , import
b. Setelah itu cari file yang akan dimasukkan lalu tekan import.
2. File berekstensi JPG (Joint Picture Group)
Untuk memasukkan gambar dengan ekstensi JPG pada Macromedia Director
MX 2004 ada 2 langkah untuk memasukkan file tersebut, yaitu :
a. Dengan memilih menu file kemudian import seperti cara memasukkan file
.psd
b. Dengan cara mengklik kanan pada internal cast yang kosong lalu pilih
import setelah itu masukkan kedalam stage.
3. File berekstension. Wav/Mp3
Memasukkan suara dengan ekstensi Wav dan Mp3 pada Macromedia Diredctor
MX 2004 adalah sebagai berikut :
a. Dengan memilih menu file kemudian import seperti cara memasukkan file
yang lalu.
b. Dengan cara mengklik kanan pada internal cast yang kosong lalu pilih
import.
3.2.3 Memulai Pembuatan Movie
Pertama yang dilakukan untuk membuat sebuah movie pada Macromedia
Director MX 2004 adalah membuat file baru. Caranya pilih menu file – New movie, maka
akan tampil sebuah stage yang masih kosong. Tentukan luas movie dan warna latar
belakang melalui Modify, pilih movie, pilih properties. Dalam movie ini digunaklan ukuran
800 X 600 pixel dengan warna latar belakang hijau.
Gambar 3.1 Pemilihan Warna Background
Langkah selanjutnya adalah membuat objek, caranya dengan memanfaatkan
fasilitas Tool Pallet dan fasilitas lain yang ada selain itu dapat pula dengan
memanfaatkan file yang sengaja dibuat khusus misalnya file gambar seperti .psd, .jpg,
dan lain-lain. File tersebut dapat diimport dengan 2 cara yaitu :
1. Cara pertama
Pilih menu file, import maka akan muncul kotak dialog
Pilih file yang akan dimasukkan
Pilih tombol import, maka file-file tersebut secara otomatis sudah masuk
dalam internal cast
Gambar 3.2 Import File
2. Cara kedua
Dengan langsung mengklik kanan pada internal cast yang kosong lalu
pilih import.
Semua file yang sudah dimasukkan ke dalam Macromedia Director MX 2004,
akan ditempatkan di internal cast yang selanjutnya file-file tersebut disebut
dengan nama cast member.
Gambar 3.3 Import File
Gambar 3.4 Aplikasi
3.2.4 Penggunaan Script
Script berisikan perintah-perintah, fungsi-fungsi dan kode-kode dalam Bahasa
Inggris yang dapat mengontrol movie. Lingo adalah bahasa pemrograman pada
Macromedia Director MX 2004 disebut script pada cast member.
Lingo adalah salah satu kekuatan pada Macromedia Director MX 2004, hanya
sedikit yang dapat dilakukan pada Macromedia Director MX 2004 tanpa menggunakan
Lingo. Contoh Lingo yang digunakan pada aplikasi ini.
Script untuk menghentikan movie adalah :
on exitFrame me
go to the frame
end
3.2.5 Mengubah File .DIR. Menjadi File .EXE
Kegunaan dari Create Projector adalah mengubah movie menjadi sebuah
program presentasi yang dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan Director. Pengguna
hanya cukup melakukan klik-ganda pada icon dan secara otomatis movie akan langsung
berjalan. Untuk lebih memahami penulis telah membuat cara pembuatannya. Yaitu :
1. Buka movie .Dir yang akan di ubah menjadi bentuk .EXE
2. Pilih menu File
3. Pilih Publish Setting, maka akan terlihat tampilan Publish Setting
4. Klik Centang Projector (paling atas) yang akan diubah
5. Klik tombol Publish. Maka movie sudah berubah menjadi nama file.exe.
kemudian tinggal menyimpan
6. Klik tombol OK.
7. Isikan nama file yang anda inginkan dan masukkan disalah satu direktori hard
disk anda dengan menekan jendela “Browse (titik-titik)”
8. Setelah anda menentukan tempat, klik tombol Publish untuk memulai proses
kompilasi.
9. Setelah proses kompilasi selesai , maka file projector anda siap digunakan.
10. Untuk menjalankan movie yang sudah berupa file .EXE, klik ganda pada icon
projector secara otomatis movie akan berjalan sesuai dengan yang anda
inginkan.
3.2.7 Software
1. Macromedia Director MX 2004
Gamab 3.6 Macromedia Director MX 2004
2. Adobe Photoshop Cs3
Gambar 3.7 Adobe Photoshop Cs3
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Uji Coba Pemakai
Penulis melakukan tes pemakai dengan menggunakan kuesioner, hasilnya dari
kuisioner adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Kuisioner
No Pertanyaan Prosentase
Ya Tidak
1. Apakah anda sudah pernah mengoperasikan aplikasi seperti ini sebelumnya?
20 % 80 %
2. Apakah informasi yang disampaikan oleh aplikasi ini dapat anda pahami?
70 % 30 %
3. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini?
40 % 60 %
4. Apakah informasi yang di jelaskan dalam aplikasi ini bermanfaat buat anda ?
70 % 30 %
5. Apakah penggunaan aplikasi berbasis multimedia sebagai sarana promosi dan informasi yang anda operasikan sudah tepat?
80 % 20 %
6. Apakah anda sudah familiar dengan aplikasi ini? 50 % 50 %
7. Apakah anda setuju dengan pengunaan warna, musik, dan tampilan pada aplikasi ini?
70 % 30 %
8. Apakah anda setuju jika aplikasi ini diterapkan? 90 % 10 %
9. Menurut anda apakah dengan adanya aplikasi ini PO.Handoyo dapat menambah agen baru?
80 % 20 %
10. Apakah anda mengalami kebosanan dengan aplikasi ini?
30% 70 %
Dari hasil kuisioner dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bisa diterima dan layak untuk dijadikan sebagai sarana pemberian informasi untuk agen baru(user).
4.4.2 Uji Coba Aplikasi
Kemudian pengetesan aplikasi multimedia adalah dengan membuka file.Exe dan melakukan uji coba dengan menjalankan aplikasi tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dalam pengetesan aplikasi multimedia. Tahap-tahap yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
Proses Halaman Intro Tamplian halaman intro menampilkan bebarapa gambar diantaranya logo perusahaan,gambar bus serta alamat dan juga nomor telepon perusahaan yang merupakan info standar perusahaan.
Gambar 4.35 Halaman Intro
Proses Halaman Menu Tampilan menu utama, terdapat beberapa tombol sub menu yang tersedia. Tombol-tombol tersebut adalah profil,fasilitas,armada,informasi,admin dan exit yang fungsi tombol tersebut akan membuka halaman sub menu yang lain sesuai dengan tombol yang tersedia. Berikut ini tampilan halaman menu utama.
Gambar 4.36 Halaman Menu
Sebelum melakukan pengetesan, terlebih dahulu dilakukan penginstalan beberapa software pendukung, kemudian uji coba aplikasi multimedia. Dari percobaan yang telah dilakukan diyakini bahwa aplikasi sistem informasi ini berjalan dengan baik saat dijalankan pada spesifikasi komputer yang digunakan.
Langkah-langkah pengetesan adalah sebagai berikut: 1. Nyalakan komputer yang sudah terinstall Sistem Operasi Windows XP. 2. Lakukan penginstallan terlebih dahulu beberapa software pendukung
seperti Mecromedia Director MX 2004.
3. Klik icon dengan nama Aplikasi Multimedia yang terdapat di komputer. Jika menggunakan CD caranya adalah dengan memasukkan CD tersebut maka secara otomatis program akan berfungsi.
4. Jika aplikasi berjalan dengan baik maka aplikasi tersebut secara umum dikatakan sukses.
5. Akhiri pengetesan aplikasi multimedia tersebut dengan menekan tombol keluar dari aplikasi. Kemudian matikan komputer dengan cara klik star > turn off computer > turn off.
Berdasarkan langkah-langkah pengetesan sistem aplikasi multimedia dengan menggunakan spesifikasi komputer yang penulis sebutkan ternyata sistem aplikasi multimedia dapat berjalan dengan baik yang menandakan penegetesan sistem aplikasi multimedia ini berhasil dengan baik.
4.5 Memelihara Sistem
Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu, dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan.Jenis pemeliharaan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
4.5.1 Pemeliharaan Perangkat Keras
1. Gunakan selalu Stabilizer untuk menjaga kestabilan aliran listrik yang masuk ke komputer.
2. Pemeliharaan pada Harddisk, pastikan Harddisk terpasang dalam posisi yang rapat dan kencang agar terbebas dari guncangan.
3. Pemeliharaan pada RAM, pastikan RAM terpasang dalam posisi yang benar, tidak terbalik.
4. Membersihkan semua komponen yang ada pada Cpu agar terhindar dari debu.
5. Pengecekan kipas pada Power Supply maupun kipas pendingin Processor agar dapat berjalan dengan baik.
4.5.2 Pemeliharaan Perangkat Lunak 1. Memiliki duplikat dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan yang
berkaitan dengan aplikasi multimedia yang kita buat. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada aplikasi multimedia
yang kita buat.
2. Lakukan tes sistem aplikasi multimedia dengan menjalankan aplikasi tersebut. Misalnya, jika file dalam software tersebut ada yang hilang, sehingga software tidak dapat berjalan dengan baik. Jika aplikasi berjalan dengan baik, maka aplikasi multimedia sukses dalam mengupdate data. Selanjutnya data yang telah di update di-copy kan kedalam CD.
i. Adapun cara untuk mengupdate file adalah:
Buka Macromedia Director MX 2004 yang telah diinstall di komputer.
Setelah masuk, kita akan dihadapkan pada kotak dialog yang dapat pada Macromedia Director MX 2004. Pada kotak dialog tersebut kita dapat memilih file yang akan kita update .Setelah itu kita memasuki halaman kerja yang telah ada dan dapat langsung melakukan perubahan pada bagian yang ingin di update.
Setelah selesai di update, langkah selanjutnya adalah menyimpan kembali file tersebut.
Setelah tersimpan maka selanjutnya adalah membuat file dengan ekstensi EXE (*.exe) dengan cara publish setting.
ii. Langkah langkah untuk proses publish setting sebagai berikut : Buka salah satu file movie yang akan di publish. Klik menu file > publish setting.
Pada kotak dialog publish setting yang muncul, atur parameternya
5. Kesimpulan
Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir “COMPANY PROFILE PO.HANDOYO YANG INTERAKTIF DAN UP TO DATE”.Maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Untuk membuat perancangan aplikasi multimedia interaktif yang efektif harus melalui beberapa tahap yaitu : mendefinisikan masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan sistem, merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, mengetes sistem, menggunakan sistem, memelihara sistem.
2. Tahap produksi / pembuatan aplikasi multimedia ada beberapa tahap antara lain : design (desain), coloring (pewarnaan), dan editing.
3. Uji coba aplikasi,pengetesan script,pengetesan link-link tombol menjadi beberapa tahap dalam tahap uji coba.
4. Dengan adanya aplikasi multimedia ini, dapat member pilihan lain dalam penyampaian informasi..
5. Bagi PO.Handoyo dan user ataupun masyarakat ini bisa digunakan sebagai pembelajaran betapa pentingnya teknologi informasi.
6.Sistem informasi multimedia mampu memberikan bentuk promosi lainnya, yaitu dalam bentuk visualisasi yang dapat dinikmati dan mampu memberikan kesan menarik dan diharapkan aplikasi ini dapat membantu promosi di perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka
Chandra. 2005. Lingo Director MX 2004, PT Maxikom, Palembang.
Fitzgerald , J, stallings ,W, D. 1981. Fundamentals Of System Analysis, (Edisi Kedua : New York : Jhon Willen & Sans), Hal. 5.
Hendratman, H. 2008. The Magic Of Macromedia Director edisi revisi, PT. Informatika,
Bandung Robert A. Leitch, K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information System, (New For
Say : Prentice-Hall), Hal. 6.
Suyanto, M. 2003. MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, ANDI OFFSET Yogyakarta, hal 20 – 21.
Suyanto,M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, ANDI OFFSET Yogyakarta, Hal 145-146