PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAHAN ZAKAT PERSONAL BERBASIS WEB

14
Aplikasi Pengelolahan Zakat Personal Berbasis WEB PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAHAN ZAKAT PERSONAL BERBASIS WEB Aries Dwi Indriyanti Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected] Septika Rahmawati D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected] Abstrak Zakat Harta (Maal) adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nisabnya. Nisab adalah batas jumlah harta seseorang yang harus dizakati. Harta yang disyariatkan untuk dikeluarkan zakatnya berupa zakat profesi, zakat pertanian, zakat peternakan, zakat perdagangan, zakat emas dan perak, tabungan. Zakat yang wajib dikeluarkan setelah mencapai nisab unta sebanyak 5-9 adalah 1 ekor domba. Nisab emas senilai 20 mitsqal (sekitar 85 gram untuk ukuran sekarang) dan kadar zakatnya 2,5%. Sementara itu, zakat padi setelah mencapai nisab 520 kg, maka kadar zakatnya apabila pengairan menggunakan tadah hujan sebesar 10% dan apabila pengairan menggunakan irigrasi maka kadarnya 5%. Kemudian zakat perdagangan setelah nisabnya mencapai seharga 85 gram emas dengan jumlah modal ditambah laba dan pihutang lalu dikurangi dengan hutang maka kadar zakatnya 2,5%. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam menentukan jenis zakat apa saja dan wajib atau tidaknya dibayar untuk setiap penggunanya kemudian melakukan perhitungan zakat sesuai jenis zakatnya bagi setiap personal. Kata kunci: Zakat Maal, Zakat Harta, Zakat Profesi, Zakat Pertanian, Zakat Peternakan, Zakat Perdagangan, Zakat Emas, Perak dan Tabungan PENDAHULUAN Zakat, Infak, dan Shadaqoh (ZIS) adalah salah satu ibadah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis dan menentukan, baik dari sisi ubuddiyah maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan ekonomi umat. Selain sebagai ibadah mahdhah, ZIS juga memiliki keterkaitan sangat signifikat dengan dimensi sosial keummatan. Karena secara substansif, pendayagunaan ZIS secara material dan fungsional memiliki partisipasi aktif dalam memecahkan permasalahan keummatan seperti peningkatan kualitas hidup kaum dhuafa, peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan 10

description

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : Aries Dwi Indriyanti, Septika Rahmawati,

Transcript of PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAHAN ZAKAT PERSONAL BERBASIS WEB

Paper Title (use style: paper title)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAHAN ZAKAT PERSONAL BERBASIS WEB

Aries Dwi Indriyanti

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected]

Septika Rahmawati

D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected]

Abstrak

Zakat Harta (Maal) adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nisabnya. Nisab adalah batas jumlah harta seseorang yang harus dizakati. Harta yang disyariatkan untuk dikeluarkan zakatnya berupa zakat profesi, zakat pertanian, zakat peternakan, zakat perdagangan, zakat emas dan perak, tabungan. Zakat yang wajib dikeluarkan setelah mencapai nisab unta sebanyak 5-9 adalah 1 ekor domba. Nisab emas senilai 20 mitsqal (sekitar 85 gram untuk ukuran sekarang) dan kadar zakatnya 2,5%. Sementara itu, zakat padi setelah mencapai nisab 520 kg, maka kadar zakatnya apabila pengairan menggunakan tadah hujan sebesar 10% dan apabila pengairan menggunakan irigrasi maka kadarnya 5%. Kemudian zakat perdagangan setelah nisabnya mencapai seharga 85 gram emas dengan jumlah modal ditambah laba dan pihutang lalu dikurangi dengan hutang maka kadar zakatnya 2,5%.

Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam menentukan jenis zakat apa saja dan wajib atau tidaknya dibayar untuk setiap penggunanya kemudian melakukan perhitungan zakat sesuai jenis zakatnya bagi setiap personal.

Kata kunci: Zakat Maal, Zakat Harta, Zakat Profesi, Zakat Pertanian, Zakat Peternakan,

Zakat Perdagangan, Zakat Emas, Perak dan Tabungan

Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015, 10 - 18

Aplikasi Pengelolahan Zakat Personal Berbasis WEB

10

11

PENDAHULUAN

Zakat, Infak, dan Shadaqoh (ZIS) adalah salah satu ibadah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis dan menentukan, baik dari sisi ubuddiyah maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan ekonomi umat. Selain sebagai ibadah mahdhah, ZIS juga memiliki keterkaitan sangat signifikat dengan dimensi sosial keummatan. Karena secara substansif, pendayagunaan ZIS secara material dan fungsional memiliki partisipasi aktif dalam memecahkan permasalahan keummatan seperti peningkatan kualitas hidup kaum dhuafa, peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi. Sehingga dalam hitungan makro, ZIS dapat di maksimaalkan sebagai institusi distribusi pendapatan di dalam konsepsi ekonomi Islam(Mazda, 2012).

Zakat merupakan ibadah personal karena zakat merupakan sesuatu yang dituntut oleh syariat sehingga orang yang menunaikannya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Namun, zakat juga merupakan ibadah sosial karena zakat dapat memenuhi kebutuhan orang yang berhak menerima dan membahagiakannya sehinggga orang yang menunaikannya memiliki kedudukan terhormat di mata masyarakat.

Pada umumnya perhitungan untuk memperoleh angka yang patut untuk dikeluarkan sebagai bentuk zakat tidaklah mudah untuk dihitung secara manual. Hingga kini kemajuan teknologi merupakan bentuk kemajuan dalam masyarakat, bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang dengan pesat saat ini selain dapat mempermudah juga meningkatkan efisiensi kerja karena pekerjaan yang dilakukan dengan komputerisasi dapat menghemat baik dari segi waktu, ruang, tenaga, biaya dan lain-lain.

Dalam rangka memperoleh perhitungan hasil untuk kebutuhan mengeluarkan zakat, hampir semua indvidu berupaya untuk melakukan perubahan terhadap sistem kerja yang sudah ada karena sistem yang diterapkan hampir sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan operasional individu terutama di dalam melakukan perhitungan dana yang rumit dan bersifat rutinitas.

Berdasarkan dari masalah diatas penulis akan memberikan sebuah solusi yang akan dibahas pada uraian dari masing-masing bab dengan judul Perancangan dan Implementasi Pengelolahan Zakat Personal Berbasis WEB. Penulis berupaya membuat program tersebut dapat dengan mudah digunakan oleh penggunanya baik dari segi pengelompokan jenis zakat maupun perhitungan zakat. Program ini dibuat agar dalam memperhitungkan kebutuhan mengeluarkan zakat dapat dihitung secara mudah dan menentukan individu ke dalam pengelompokan ke masing-masing jenis zakatnya. Berbagai macam jenis harta yang wajib dizakati maka bermacam pula ketentuan untuk mengeluarkan zakatnya.

KAJIAN PUSTAKA

Konsep Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System/DSS)

Sistem pendukung keputusan atau DSS (Decision Support System) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat(Kusrini ,2007).

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data senpakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol (Kusrini, 2007).Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut:

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Zakat

1. Definisi Zakat

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh(numuww) dan bertambah(ziyadah). Jika diucapkan, zaka za-zar, artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah. Jika diucapkan zakat al-nafaqah, artinya nafkah tumbuh dan bertambah jika diberkati. Kata ini juga sering dikemukakan untuk makna thaharah(suci).

2. Hukum Zakat

Zakat adalah ibadah yang diwajibkan kepada umat sebagai tanda bersyukur kepada Allah dan mendekatkan diri kepadaNya.

3. Sebab, Syarat dan Rukun Zakat

Sebab dan syarat merupakan tempat bergantungnya wujud sesuatu. Hanya saja, kepada sebablah kewajiban disandarkan, lain halnya dengan syarat. Dengan demikian, barang siapa yang hartanya tidak mencapai nishab, dia tidak berkewajiban mengeluarkan zakat.

Rukun zakat ialah mengeluarkan sebagian dari nishab(harta), dengan melepaskan kepemilikan terhadapnya, menjadikannya sebagai milik orang fakir dan menyerahkannya kepada atau harta tersebut diserahkan kepada wakilnya; yakni imam atau orang yang bertugas untuk memungut zakat.

Zakat mempunyai beberapa syarat wajib dan syarat sah. Menurut kesepakatan ulama, syarat wajib zakat adalah seperti dijelaskan sebagai berikut :

a) Merdeka

b) Islam

c) Baligh dan Berakal

d) Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib dizakati

e) Harta yang dizakati telah mencapai nishab atau senilai dengannya

f) Harta yang dizakati adalah milik penuh

g) Kepemilikan harta telah mencapai setahun, menurut hitungan tahun qamariyah

h) Harta yang akan dizakati melebihi kebutuhan pokok

4. Jenis Harta Yang Wajib Dizakati

Harta yang wajib dizakati menurut KSI Al-Khoirot(2012) apabila mencapai nishab (ambang batas minimum) adalah:

a) Zakat Emas Dan Perak

Nishab (ambang batas minimaal) emas, perak, dan uang yang wajib dizakati dan jumlah zakat adalah sebagai berikut:

1) Emas : 85 gram emas murni atau 20 dinar.

2) Perak : 672 gram atau 200 dirham.

3) Uang tunai, tabungan, cek, saham, surat berharga, dan lain-lain, berpedoman pada nishab emas dan perak.

Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 2%(2.5 persen). Dan waktu zakat dikeluarkan apabila harta sudah mencapai setahun (haul).

b) Zakat Hasil Pertanian Dan Perkebunan

Ada dua macam hasil pertanian, yaitu:

1) Zakat Pertanian Makanan Pokok

Nishabnya sebesar 5 wasaq yang setara dengan 652,8 kg atau 653 kg gabah kering atau 520 Kg beras. Waktu mengeluarkan zakat setelah panen. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan:

(a) 1/10 atau 10% apabila disiram air hujan/mata air/sungai.

(b) 1/20 atau 5% apabila pemeliharaannya menelan biaya pengairan seperti pakai pompa diesel, dan lain-lain.

Cara menghitung zakat: Pertama, biaya pupuk, insektisida, dan biaya lain selain pengairan diambilkan dari hasil panen. Apabila hasil bersih mencapai 653 kg gabah kering/520 kg beras, maka berarti sudah wajib zakat. Kedua, zakatnya hasil bersih panen x 5% apabila pengairan memakan biaya. Hasil bersih panen x 10% apabila pengairan tidak memakan biaya seperti dengan air hujan, sungai, dan lain-lain.

2) Zakat Pertanian Bukan Makanan Pokok

Zakat hasil pertanian yang bukan makanan pokok adalah sebagai berikut:

Nishabnya disetarakan dengan harga nishab dari makanan pokok yang paling umum di daerah (negeri) tersebut. Dalam konteks Indonesia itu berarti beras. Jadi, nishabnya = seharga 653 kg gabah kering/520 kg beras.

Cara menghitung zakat: Pertama, biaya pupuk, insektisida, pekerja dan biaya lain selain pengairan diambilkan dari hasil panen. Apabila hasil bersih mencapai senilai 653 kg gabah kering/520 kg beras, maka berarti sudah wajib zakat. Kedua, jumlah zakatnya adalah hasil bersih panen x 5% apabila pengairan memakan biaya. Hasil bersih panen x 10% apabila pengairan tidak memakan biaya seperti dengan air hujan, sungai, dan lain-lain.

c) Zakat Perdagangan/Perniagaan

Syarat-syarat zakat perdagangan/perniagaan ialah sebagai berikut ini:

1) Berbentuk suatu usaha yang terikat dengan adanya jual beli

2) Ada usaha untuk memperoleh untung atau laba

3) Nishab dan kadarnya

Nishabnya berpedoman pada emas (85 gr) yang dihitung dari modal ditambah laba. Kadar zakat yang harus dikeluarkan sebanyak 2,5%.

d) Zakat Hewan Ternak

1) Sapi, Kerbau dan Kuda

Nishab kerbau dan kuda disetarakan dengan nishab sapi. Perincian nishab dan zakatnya adalah sebagai berikut:

(a) 30 ekor : 1 ekor berumur 1 - 2 tahun

(b) 40 ekor : 1 ekor berumur 2 - 3 tahun

(c) 60 ekor : 2 ekor berumur 1 -2 tahun

(d) 70 ekor : 1 ekor berumur 1 -2 tahun dan 1 ekor berumur 2 - 3 tahun.

2) Kambing/Domba

Nishab kambing/domba serta zakatnya adalah sebagai berikut:

(a) 40 sampai dengan 120 ekor : 1 ekor

(b) 121 sampai dengan 200 ekor : 2 ekor

(c) 201 sampai dengan 399 ekor : 3 ekor

(d) 400 sampai dengan 499 ekor : 4 ekor

(e) 500 sampai dengan 599 ekor : 5 ekor

(f) Dan seterusnya.

3) Ternak Unggas (Ayam,Bebek,Burung, dan lain-lain.) dan Perikanan

Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara dengan 85 gram emas. Jumlah zakat: 2,5 %

4) Unta

Rinciannya nishab unta dan zakatnya adalah sebagai berikut:

(a) 5-9 ekor zakatnya 1 ekor kambing/domba. Kambing berumur 2 tahun atau lebih, atau domba berumur satu tahun atau lebih

(b) 10-14 ekor zakatnya 2 ekor kambing/domba

(c) 15-19 ekor zakatnya 3 ekor kambing/domba

(d) 20-24 ekor zakatnya 4 ekor kambing/domba

(e) 25-35 ekor zakatnya 1 ekor unta bintu Makhad. Yaitu, Unta betina umur 1 tahun sempurna, masuk tahun ke-2

(f) 36-45 ekor zakatnya 1 ekor unta bintu Labun. Yaitu, Unta betina umur 2 tahun, masuk tahun ke-3

(g) 45-60 ekor zakatnya 1 ekor unta Hiqah. Yaitu, Unta betina umur 3 tahun, masuk tahun ke-4

(h) 61-75 ekor zakatnya 1 ekor unta Jadz'ah. Yaitu, Unta betina umur 4 tahun, masuk tahun ke-5

(i) 76-90 ekor zakatnya 2 ekor unta bintu Labun. Yaitu, Unta betina umur 2 tahun, masuk tahun ke-3

(j) 91-120 ekor zakatnya 2 ekor unta Hiqah. Yaitu, Unta betina umur 3 tahun sempurna, masuk tahun ke-4.

e) Zakat Profesi Atau Honor Gaji Bulanan

1) Batas minimum (nisab) untuk gaji yang harus dizakati adalah senilai 85 gram emas atau 595 gram perak.

2) Harta tersebut harus sampai 1 tahun (haul)

3) Jumlah yang wajib dikeluarkan adalah 2.5 atau 2 1/2 %, dengan berpedoman pada harga emas pada saat wajib mengeluarkan zakat.

Misalnya, hari ini 20 Juni 2013 harga emas adalah Rp. 428.000/gram maka nisab gaji yang harus dizakati apabila mencapai Rp. 428.000 x 85 = Rp. 36.380.000 (tiga puluh enam juta tiga ratus delapan puluh ribu)

4) Penghitungan zakat memakai bulan Qomariyah Hijriyah. Bukan Masehi.

5) Gaji yang dihitung zakat adalah yang tidak terpakai untuk keperluan sehari-hari.

PHP(Personal Home Page) dan MySQL Database

1. PHP

Dalam dunia pemograman terdapat istilah lazy progammingyang artinya bukanlah programmer yang maalas. Tetapi, daripada membuat kode program umum dari dasar, kita bisa menggunakan fungsiyang ada. PHP bahkan menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang program. Mengetahui cara penggunaan fungsi ini akan menghemat waktu pembuatan program dan membuat kode program menjadi lebih efisien.Lazy programmingissmart programming(Duniailkom, 2015).

Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah memanggil fungsi(calling a function).Fungsidipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan argument (jika ada).Argumenditulis di dalam tanda kurung, dan jika jumlahargumenlebih dari satu, maka diantaranya dipisahkan oleh karakter koma.

2. MySQL (Structured Query Language)

Menurut Jimmy (2014), MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawahlisensi GPL(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Menurut Rendy(2013), macam-macam tipe-tipe data pada MySQL sebenarnya mempunyai beberapa jenis, secara umum tipe-tipe data MySQL ini ada empat, diantaranya yaitu:

a. Tipe Data Numeric

Tipe data numerik yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data numeric(angka). Contoh: TINYINT,SMAALLINT, MEDIUMINT, INT, BIGINT, FLOAT, DOUBLE, REAL, DECIMAAL, NUMERIC.

b. Tipe Data Date dan Time

Tipe data date dan time yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Contoh: DATE, TIME, DATETIME, YEAR.

c. Tipe Data String(text)

Tipe data string yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data string(text). Contoh: CHAR, VARCHARTINYTEXT, TEXT, MEDIUMTEXT, LONGTEXT.

d. Tipe Data BLOB(biner)

Tioe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Contoh: BIT, TIBYBLOB, BLOB, MEDIUMBLOB, LONGBLOB.

Berikut ini Data Definition Language dan Data Manipulation Language :

a) CREATE TABLE

Fungsi dari CREATE TABLE adalah untuk membuat tabel baru.

b) CREATE VIEW

Fungsi dari CREATE VIEW adalah untuk membuat tabel view. View merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu atau lebih tabel. View dapat berisi semua atau sebagian kolom yang terdapat pada tabel dimana kolom tersebut didefinisikan.

c) CREATE INDEX

Fungsi dari CREATE INDEX adalah untuk membuat index. Dengan indeks memungkinkan suatu tabel diakses dengan urutan tertentu tanpa harus merubah urutan fisik dari datanya dan dapat pula diakses secara cepatmelalui indeks yang dibuat berdasar nilai field tertentu. Spesifikasi UNIQUE akan menolak key yang sama dalam file.

d) DROP TABLE

Fungsi dari DROP TABLE adalah untuk menghapus tabel

e) DROP VIEW

Fungsi dari DROP VIEW adalah untuk menghapus view.

f) DROP INDEX

Fungsi dari DROP INDEX adalah untuk menghapus index.

g) ALTER

Fungsi dari ALTER adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel.

h) INSERT

Fungsi dari INSERT adalah untuk menambah baris(record) baru.

i) UPDATE

Fungsi dari UPDATE adalah untuk merubah record.

j) DELETE

Fungsi dari DELETE adalah untuk menghapus record.

k) SELECT

Fungsi dari SELECT adalah untuk menampilkan record.

Manajemen Sistem Basis Data

1. Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian (Febriani, 2006). Menurut ladjamudin simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan yang lain. Simbol ini disebut juga connecting file. Simbol-simbol tersebut adalah sebagaimana Tabel 1.

Tabel 1. Simbol pada flowchart (Ladjamudin, 2005)

Simbol

Nama

Fungsi

Arus/ Flow

Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses

Input-output

Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

Simbol Dcision/Logika

Untuk menunjukkan suatukondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban ya/tidak

Simbol Proses

Untuk menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

Simbol terminal

Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program

2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasi pada saat data bergerak dari input menjadi output (Pressman,2002). DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Notasi dasar yang digunakan dalam pembuatan DFD dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Tabel Notasi Dasar DFD(Pressman,2002)

Simbol

Keterangan

Digunakan untuk mempresentasikan sebuah entitas eksternal

Digunakan untuk mempresentasikan suatu proses atau tranformasiyang diaplikasikan ke data (kontrol) dan mengubahnya dengan berbagai macam cara

Digunakan untuk mempresentasikan suatu objek data,anak panahmenunjukan arah aliran data

Digunakan sebagai tempat penyimpanan data (storage) yang akan digunakan oleh satu atau lebih proses yang ada dalam sistem.

3. Entity Relational Diagram

Dengan ER-Diagram kita berusaha untuk mentransformasikan keadaan dari Dunia Nyata ke dalam bentuk Basis Data. Pada pembahasan tentang ER-Diagram, ada beberapa komponen yang terkait dan perlu dibahas. Komponen tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Komponen Entity Relational Diagram (ERD), (Winarko dan Edi, 2006)

No.

Nama Simbol

Definisi Simbol

1.

(Entitas)

Persegi panjang mewakili kumpulan entitas

2.

(Atribut)

Elips mewakili atribut

3.

(Relasi)

Belah ketupat mewakili relasi

4.

Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi

Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data,hubungan data,semantik (makna) data dan batasan data (Fathansyah, 2007). Dalam pembuatan sistem ini model data yang digunakan adalah Model Entity-Relationship (Model E-R). Komponen utama pembentukan Model Entity-Relationship, yaitu entitas (entity) dan relasi (relation). Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum relasi yang terjadi antara himpunan entitas yang satu dengan hubungan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi antara himpunan entitas (misalnya A dan B ) dapat berupa :

a) 1:1 (One to One)

Satu entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas B,dan sebaliknya.

b) 1:M ( One to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,tetapi tidak sebaliknya.

c) M:1 ( Many to One)

Setiap entitas pada himpinan A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B,tetapi tidak sebaliknya.

d) M:M (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,dan sebaliknya.

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yangmempresentasikan fakta dari dunia nyata dapat digambatkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship.

METODE REKAYASA

Gambar 1. Entity Relational Diagram (ERD)

Dapat dijelaskan bahwa pada Gambar 1 yaitu gambar ERD dari aplikasi pengelolahan zakat personal ada beberapa tabel yang berelasi dengan tabel user yaitu tabel pengaturan, tabel tani, tabel kontakus, tabel profesi, tabel balasan, tabel ternak, tabel dagang dan tabel harta lain, yang masing-masing tabel saling berelasi tersebut memiliki fungsi berbeda.

Gambar 2. Flowchart Aplikasi Pengelolahan Zakat Personal

Pada Gambar 2 menjelaskan tentang alur proses dijalankannya aplikasi pengelolahan zakat personal. Aplikasi dimulai dari user memilih home pada tampilan menu utama. Apabila user belum mendaftar maka daftar terlebih dahulu pada link daftar, kemudian setelah mendaftar userlogin dengan memasukkan username dan password supaya dapat menggunakan aplikasi pengelolahan zakat. Perbedaannya user dengan admin disini admin tidak perlu mendaftar ketika login, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa admin ialah yang membuat dan yang menulis tentang aplikasi tersebut.

Gambar 4. Flowchart Perhitungan Zakat Personal

Gambar 5. DFD level 0 Perancangan dan Implementasi Pengelolahan Zakat Personal Berbasis Web

Pada Gambar 5 memperlihatkan bahwa sistem ini hanya digunakan oleh admin dan user. Admin terlebih dahulu harus memasukkan data login ke sistem. Dalam hal ini entitas admin bertugas untuk memasukkan data master berupa data user, data login dan data jenis zakat.

Gambar 6. DFD level 1 Perancangan dan Implementasi Pengelolahan Zakat Personal Berbasis Web

Pada DFD level 1 Gambar 6, akan digambarkan atau dijelaskan urutan-urutan proses yang terjadi pada DFD Level Konteks. Proses-proses yang terjadi dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Proses 1 yaitu proses login, dimana entitas admin memasukkan data login dan mendapatkan respon berupa konfirmasi login.

b. Proses 2 yaitu proses pengolahan data jenis zakat maal, dimana entitasuserpada saat menjawab pertanyaan yang terdapat pada aplikasi akan secara otomatis masuk kedalam data tani, data profesi, data dagang, data ternak, data harta lain dan melakukan proses pengelompokan sehingga akan memperoleh respon dari sistem sesuai dengan data jenis zakat maal yang telah dikelompokan oleh sistem. Kemudian dari proses ini user mendapat output berupa pengelompokan ke jenis zakat apa saja user tersebut.

c. Proses 3 yaitu proses perhitungan zakat maal didalam pengelompokan ke jenis zakat. Data diambil dari setiap jenis zakatnya, apabila user dalam hasil pengelompokan jenis zakat termasuk zakat pertanian maka perhitungan mengambil data dari tbTani. Dari proses ini user mendapat output berupa hasil perhitungan.

Proses yang terjadi pada sistem DFD level 1 tersebut akan lebih jelas terlihat pada Gambar 7 DFD level 2 rincian proses 2 dan proses 3.

Gambar 7. DFD level 2 Rincian Proses

HASIL UJI COBA DAN PEMBAHASANPembahasan Program

Berikut dibawah ini adalah tampilan menu utama pada aplikasi pengelolahan zakat personal yang digunakan oleh user dan admin untuk login masuk aplikasi.

Gambar 26. Menu Utama pada Aplikasi

Pada gambar diatas terdapat harga emas yang diperoleh dari halaman web www.harga-emas.net, yang bertujuan memberikan informasi harga emas saat ini kepada user dan admin, selain itu juga digunakan sebagai bahan perhitungan pada aplikasi zakat personal.

Pada gambar dibawah ini menjelaskan tentang form pertanyaan yang terdapat pada aplikasi pengelolahan zakat personal.

Gambar 31. Form Pertanyaan

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menghasilkan informasi data user yang menggunakannya, dengan demikian user harus teliti saat memasukkan/meng-inputkan data jawaban dari pertanyaan.

Pada gambar dibawah ini menjelaskan tentang form info zakat yang terdapat pada aplikasi pengelolahan zakat personal setelah user menjawab seluruh pertanyaan dan hasilnya akan muncul pada halaman tersebut.

Gambar 32. Form Info Zakat

Tampilan pada halaman info zakat dalam memberikan informasi hasil jenis zakat dibedakan dengan tabel yang sesuai oleh jenis zakat yang telah dihasilkan. Kemudian terdapat Link Data, Pengaturan dan Logout disamping info zakat tersebut pada gambar 4.7 yang akan dijelaskan fungsi-fungsi dari link tersebut yaitu, pertama link data dapat digunakan oleh user untuk merubah, menambah atau menghapus data yang telah di masukkan pada halaman pertanyaan sebelumnya, kedua link pengaturan digunakan oleh user untuk mengatur reminder/sebagai pengingat user untuk membayarkan zakat maal sesuai jenisnya pada waktu-waktu yang telah ditentukan oleh user dalam pengaturan tersebut, ketiga link logout digunakan user untuk keluar dari akunnya pada aplikasi zakat tersebut.

Pada gambar dibawah ini menjelaskan tentang form data. Form data digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data jawaban.

Gambar 33. Form Data Harta

Gambar di atas adalah tampilan saat user akan menambahkan data dengan memilih link tambahkan data, mengubah data dengan memilih link ubah, dan menghapus data dengan link hapus pada kolom-kolom tabel yang sudah dikelompokkan sesuai dengan jenis zakat maal.

Simpulan Dan SaranSimpulan

Perancangan dan pembuatan aplikasi pengelolahan zakat personal berbasis web ini dapat diambil kesimpulan yaitu, aplikasi dapat menentukan jenis zakat personalyang di dapat dari jawaban pertanyaan yang ada di dalam aplikasi pengelolahan zakat personal dan menghasilkan suatu perhitungan zakat. Setelah aplikasi mengelola zakat sesuai dengan pengelompokan zakat harta, maka apabila dalam perhitungan zakat tidak mendapatkan hasil akan tetapi mendapat ketentuan jenis zakat tertentu maka user tidak wajib mengeluarkan zakat. Jika dalam mengelompokan zakat sesuai dengan pengelompokan zakat harta, kemudian dalam perhitungan zakat mendapatkan hasil maka user wajib mengeluarkan zakat hartanya.

Aplikasi pengelolahan zakat personal ini dapat menghitung jumlah zakat yang wajib di zakati, memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat luas untuk mendapatkan informasi termasuk jenis zakat manakah pada setiap individu/personal dan wajib atau tidakkah untuk membayar zakatnya, dan memberikan informasi waktu pembayaran zakat yang telah di atur dalam reminder zakat personal. Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat luas dapat menambah wawasan tentang zakat.

Saran

Setelah mengetahui hasil dari pembuatan Aplikasi Pengelolahan Zakat Personal Berbasis Web, maka saran utama dalam hal ketelitian dalam menginputkan kelengkapan datadan pembuatan form pengisan data untuk mempermudah proses perhitungan. Untuk menghindar dari human error (kesalahan pengguna) pada saat menjawab pertanyaan lebih diperhatikan dalam mengetik jawaban.

Aplikasi ini hanyalah mendukung dalam sebuah proses pengelolahan, perhitungan zakat harta personal saja, dan sebagai pengingat waktu pembayaran zakat, dalam segi pembayaran zakat diperlukan kesadaran oleh masing-masing personal yang wajib mengeluarkan zakatnya. Karena pada aplikasi yang telah dibuat tersebut belum adanya sistem pengelolahan pembayaran zakat. Maka disarankan untuk aplikasi pengelolahan zakat personal yang mendatang akan lebih lengkap jika ditambahkan dengan pengelolahan pembayaran zakatnya. Selain itu dari segi pengingat akan jauh lebih baik jika dilakukan dengan mengirim pengingat pesan menggunakan sms ke mobile phone.

Daftar Pustaka

Al-Zuhayly, Wahbah. 1997. Zakat Kajian Berbagai Mazhab. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Al-Khoirot, KSI. 2012. Panduan Zakat Harta (Maal) dan Fitrah, (Online), (http://www.alkhoirot.net/2012/03/panduan-zakat.html, diakses 5 Maret 2012).

Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar PHP Part 39: Pengertian Fungsi(function) PHP dan Cara Pengunaan Fungsi PHP, (Online), (http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-php-pengertian-fungsi-function-php-dan-cara-penggunaan-fungsi-php/, diakses 20 Januari 2015)Fauzan, Iman, S.Fil.I. 2012. Tuntunan Zakat. Tangerang Selatan: Mediatama Publishing Group.Fathansyah. 2007. Buku Teks Komputer Basis Data(New Cover & Revisi). Bandung: Informatika.

Hasan, M. Ali. 1997. Zakat, Pajak Asuransi dan Lembaga Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Huda. M. Masrur. 2012. Syubhat Seputar Zakat. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta: Andi.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mazda. 2012. Contoh proposal Muamaalah. By Dosen pengampu, Aji Damanuri,M.E.I. (Online), (http://hmipositive.blogspot.com/2012/03/contoh-proposal-muamaalah-by-dosen.html, diakses 18 Maret 2012).

Pressman, R.S. 2002. Software Engineering : a practitioners approach. New York: McGraw-Hill.

Ramulyo, Mohd. Idris. 2006. Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan Agama dan Zakat menurut Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Rendy, Dwi Prastyo. 2013. Tipe-tipe Data pada MySQL, (Online), (http://www.rendydwiprastyo.web.id/2013/09/tipe-tipe-data-pada-mysql.html, diakses 20 Januari 2015).

Viagra Generika. 2011. Macam-Macam Fungsi String Pada PHP, (Online), (http://aguezthefallen.blogspot.com/2012/12/macam-macam-fungsi-string-pada-php.html, diakses 20 Januari 2015).Wales, Jimmy. 2014. PHP, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP#Kelebihan_PHP_Dari_Bahasa_Pemrograman_Lain, diakses 10 Januari 2015).Wales, Jimmy. 2014. MySQL, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/SQL#Sejarah, diakses 10 Januari 2015).Winarko, Edi. 2006. Perancangan Database dengan Power Designer. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Data Login

Data Tani

Data Profesi

Data Dagang

Data Ternak

Data Harta Lain

Data User

Konfirmasi Login

Info Data Tani

Info Data Profesi

Info Data Dagang

Info Data Harta Lain

Info Data User

Info Data Ternak

1

Menentukan

Jenis Zakat

Maal Pribadi

Admin

User

Data Tani

Data Profesi

Data Dagang

Data Ternak

Data Harta Lain

Info Data Tani

Info Data Profesi

Info Data Dagang

Info Data Harta Lain

Info Data Ternak

Data Pesan

Data Pesan

Info Data Pesan

Info Data Pesan

Info Data Balasan

Info Data Balasan

Data Balasan

Data Balasan

Data Tani

Data Profesi

Data Dagang

Data Ternak

Data Harta Lain

Akses

Cek Data Login

Info Data Login

Data Login

Konfirmasi Login

Admin

User

1.1

Login

1tb User

1.2

Pengelolaan Jenis Zakat

Maal

Info Data Tani

Info Data Profesi

Info Data Dagang

Info Data Ternak

Info Data Harta Lain

2tb Tani

3tb Profesi

4tb Dagang

5tb Ternak

6tb Harta Lain

Data Tani

Data Profesi

Data Dagang

Data Ternak

Data Harta Lain

Simpan Data Tani

Simpan Data Profesi

Simpan Data Dagang

Simpan Data Ternak

Simpan Data Harta Lain

7tb Pengaturan

8tb Kontakus

9tb Balasan

Data Pengaturan

Simpan Data Pengaturan

Data Pengaturan

Simpan Data Pengaturan

Data Pengaturan

Info Data Pengaturan

Data Balasan

Simpan Data Balasan

Data Pesan

Simpan Data Pesan

Data Balasan

Simpan Data Balasan

Info Data Pesan

Info Data Balasan

Data Pesan

Data Balasan

Data Perhitungan

Laporan Hasil Perhitungan

Data Tani

Data Profesi

Data Dagang

Data Ternak

Data Harta Lain

1.1

Login

(Menentukan Jenis Zakat Maal Pribadi)

User

2tb Tani

3tb Profesi

4tb Dagang

5tb Ternak

6tb Harta Lain

1.2.1

Perhitungan Zakat

Maal

Info Data Tani

Info Data Profesi

Info Data Dagang

Info Data Ternak

Info Data Harta Lain

Data Tani

Data Profesi

Data Dagang

Data Ternak

Data Harta Lain

Simpan Data Tani

Simpan Data Profesi

Simpan Data Dagang

Simpan Data Ternak

Simpan Data Harta Lain

Cek Data Tani

Cek Data Profesi

Cek Data Dagang

Cek Data Ternak

Cek Data Harta Lain

Info Data Tani

Info Data Profesi

Info Data Dagang

Info Data Ternak

Info Data Harta Lain

7tb Pengaturan

Admin

8tb Kontakus

9tb Balasan

Simpan Data Pengaturan

Data Pengaturan

Simpan Data Pengaturan

Data Pengaturan

Simpan Data Balasan

Data Balasan

Simpan Data Pesan

Data Pesan

Cek Data Pesan

Info Data Pesan

Cek Data Balasan

Info Data Balasan

Cek Data Pengaturan

Info Data Pengaturan