Perancangan Arsitektur Situs e-Commerce · antara proyek TI dengan kebutuhan bisnis. Memudahkan...
Transcript of Perancangan Arsitektur Situs e-Commerce · antara proyek TI dengan kebutuhan bisnis. Memudahkan...
@ IT- PNJ 1
Perancangan Arsitektur Situs e-Commerce
Manajemen Pengembangan e-Commerce
INFORMASI TEKNOLOGIPOLITEKNIK NEGERI JAKARTA
@ IT- PNJ 2
Lapisan Arsitektur Situs
Source: HC Mayr & A Erkollar, Systems for E-Business and Architecture of Business Information Systems, 2000
fisik
Konseptual
logis
@ IT- PNJ 3
Mengapa Arsitektur? Manfaat pengembangan berfokus
arsitektur: Membantu menciptakan keselarasan
antara proyek TI dengan kebutuhan bisnis.
Memudahkan identifikasi komponen-komponen yang dapat dipakai ulang (reuse) dalam proyek lain.
Memudahkan perubahan/pengembangan lanjut - dengan gangguan minimal.
@ IT- PNJ 4
Mengapa Arsitektur? (lanjutan)
Menaikan tingkat abstraksi rancangan sistem untuk mempermudah analisa/evaluasi.
Meningkatkan komunikasi antara anggota tim (dengan berbagai latar belakang dan peran masing-masing).
Mudah menemukan kesalahan secara dini, sebelum nantinya terlalu mahal untuk diperbaiki.
Skala (kapasitas dan scope) dapat direncanakan dengan baik.
Reference: Rational Inc.
@ IT- PNJ 5
Lapisan-lapisan Arsitektur Pembagian arsitektur menjadi tingkatan-
tingkatan abstraksi: Menjadikan analisa dan perancangan lebih
manageable: menunda pengambilan keputusan tingkat teknis sebelum rancangan konsepnya lengkap/jelas.
Memfokuskan pada isu dan pengambilan keputusan yang berbeda pada tiap tingkatan tanpa bias kepada produk teknologi tertentu.
Menjembatani antara konsep dan implementasi.
@ IT- PNJ 6
Proses Pengembangan Arsitektur
Iterasi Tahapan: Analisa Kebutuhan Perancangan
Struktur Sistem Validasi Rancangan
Inisiasi
Implementasi
AnalisaKebutuhan
PerancanganStruktur
Validasi
Reference: Bredemeyer Consulting (www.bredemeyer.com)
@ IT- PNJ 7
Pengembangan Iteratif
Source: Bredemeyer Consulting (www.bredemeyer.com)
Kelayakan bisnis CSF: justifikasi strategis Skalabilitas &Kelayakan Teknis
System Testing
@ IT- PNJ 8
Validasi: Bagaimana vs MengapaValidasi dengan diagram CSF
Pendapatandari user
Menarik user
Nilai tambahbagi user
Aman
24x7
Nyaman
Layanan lengkap
Handal
Lihat tagihan
login &logout
99% availability
Akses global
Portalinternetterpadu
Bayartagihan
Lacakpembayaran
Laporkesalahan
Multiserver
Backupserver
Fund transfergateway
Teknologi Kunci
Proses
Faktor Keberhasilan
Tujuan Bisnis
@ IT- PNJ 9
Perancangan Arsitektur Logis Orientasi ke Proses Bisnis Dari Proses Bisnis ke rancangan Arsitektur
Fisik sistem. Proses-proses bisnis diidentifikasi dari
Faktor-faktor Keberhasilan Utama (CSF). Rancangan rinci mengacu pada Use Case
dan skenario-skenario interaksi. Menerapkan metoda perancangan
Berbasis Event (Event-Based). Memodelkan dengan Diagram Aliran Data
(DFD).
@ IT- PNJ 10
Review: Use Case Use Case adalah teknik dokumentasi
kebutuhan fungsional sistem. Mendeskripsikan interaksi antara sistem
dengan aktor eksternal untuk mencapai tujuan tertentu: Who: aktor Aktor primer (pengguna). Aktor sekunder (institusi/layanan
eksternal). What: interaksi (aktivitas dan
urutan/aturannya). Why: tujuan interaksi (yang ada di benak
aktor).
@ IT- PNJ 11
Diagram Use Case
Use Case dengan spesifikasiUML 1.3
Source: UML V1.3 Specification
@ IT- PNJ 12
Penggunaan Use CaseProses: Identifikasi semua tipe pengguna sistem
(baik orang, layanan, maupun institusi).Dokumentasi peran yang dimainkan setiap
tipe/kategori pengguna. Identifikasi tujuan yang menjadi kepentingan
setiap peran diatas.Buat Use Case untuk setiap tujuan diatas. Petakan semua Use Case agar mudah diikuti.Review dan validasi Use Case dengan
pengguna.
Arsitektur konseptual
@ IT- PNJ 13
Manfaat Use Case Sarana untuk membangun visi tentang
sistem yang akan dibuat bersama users/stakeholders.
Sarana bagi analis/perancang untuk mempelajari domain permasalahan(proses, prosedur dan aturan bisnis).
Pembanding kelengkapan rancangan: Memastikan bahwa rancangan sistem
telah mengantisipasi segala skenario penggunaan yang mungkin terjadi.
@ IT- PNJ 14
Use Case: Sarana Simulasi
Bookingrestoran
Masukkankategori
Lihat daftarkategori
Pilih kategori
Lihat daftarrestoran
Masukkan tgl, jam danjumlah tamu
Lihat inforestoran
Lihat menu& harga
Lihat promosi
Lihat jam bukaMasukkan nomor anggota
Cari restoran
uses
@ IT- PNJ 15
Use Case List Daftar Use Case: Untuk identifikasi Event-event dalam
setiap proses bisnis dan Respons yang diharapkan dari sistem (dapat diperoleh dari diagram use-case).
Rancangan Berbasis Event memastikan kepekaan perancangan sistem terhadap kebutuhan bisnis.1
Identifikasi fungsi-fungsi komponen aplikasi dari Respons terhadap Event.
1) Reference: R Schulte, Creating the New Enterprise Agility, Gartner Group.
@ IT- PNJ 16
Tipe Event Tipe event bisnis: Eksternal Dibangkitkan oleh aktor eksternal. Biasanya berupa input data.
Temporal Dibangkitkan oleh suatu jadwal atau
periode. Perubahan Status Internal Dibangkitkan oleh perubahan status
atau kondisi internal sistem.
@ IT- PNJ 17
Use Case ListAktor, Event, Trigger, dan Respons. Contoh:
Aktor Event Trigger ResponsPelanggan Pendaftaran
pelanggan baru dengan edisi perdana gratis
Langganan baru Catat data pelanggan baru ke databaseProses pengiriman edisi perdana yang dipesanProses jadwal pengiriman
(waktu) Update status langganan yang jatuh tempo
(tanggal sekarang)
Cek status langgananDeaktivasi data pelanggan dari database jika tidak diperbarui
Marketing Reaktivasi pelanggan lama
Program reaktivasi pelanggan
Reaktivasi data pelanggan dari arsipProses jadwal pengiriman
@ IT- PNJ 18
Event dan Proses Bisnis
Event-event merupakan trigger bagi proses-proses bisnis
PenangananKeluhan
Layanan Konsumen
Perkenalan Layanan Baru
Event 1 Event 2 Event 3 Event 6Event 4 Event 5 Event 7 Event 8
Program Bonus& Discount
Proses-proses bisnis
@ IT- PNJ 19
Context DFD Dari Daftar Use Case ke Diagram
Kontekstual Sistem (Context DFD) Menggambarkan lingkupan (scope) sistem
dan hubungannya dengan aktor-aktor eksternal.
Arsitektur Konsepsual.
sistem
pelanggan
akunting
agen
percetakan
calon pelanggan
data
data
data
data
datadata
data
@ IT- PNJ 20
Dekomposisi Fungsional Dari Daftar Event-Response ke Struktur
Komponen Aplikasi sistem Identifikasi komponen-komponen aplikasi
yang dapat memberikan respons-respons (pada tabel use case list): Komponen-komponen aplikasi yang
sudah dimiliki. Komponen-komponen paket jadi (COTS)
dari vendor. Komponen-komponen baru yang harus
dibuat.
@ IT- PNJ 21
Dekomposisi Fungsional (lanjutan)
Contoh:sistemlayanan
pelanggan
subsistemlangganan
subsistempromosi
subsistempemesanan
subsistemadministrasi
proses kontrak
langganan
buatdaftar
langganan
proses kontrakpromosi
buatdaftar
promosi
proses transaksi
pemesanan
buatdaftar
pesanan
proses administrasipelanggan
proses administrasipemasaran
proses transaksi
stok
komponen-komponen aplikasi
respons-respons
1 2 3 4
@ IT- PNJ 22
Diagram Event Dari Diagram Kontekstual ke Diagram
Event (Event DFD) Menggambarkan aliran data untuk setiap
event bisnis antara Komponen aplikasi atau subsistem yang
bertanggung jawab dalam merespons event (lihat Dekomposisi Fungsional).
Aktor-aktor eksternal (lihat Diagram Kontekstual).
Komponen-komponen aplikasi lain yang terkait (lihat Dekomposisi Fungsional).
Fasilitas penyimpanan data (database).
@ IT- PNJ 23
Contoh Diagram Event
Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004
aktor
database
komponen
Contoh: Event Eksternal
@ IT- PNJ 24
Contoh Diagram Event (lanjutan)
Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004
aktor
databaseContoh Event Temporal
@ IT- PNJ 25
Diagram DFD Sistem
Penggabungan Diagram-diagram Event menjadi Diagram Aliran Data Sistem (System DFD) Diperoleh diagram aliran data antara Komponen-komponen aplikasi sistem Database Aktor-aktor eksternal
Diagram Aliran Data Sistem adalahRancangan Arsitektur Logis
@ IT- PNJ 26
Contoh DFD Sistem (1 dari 2)
Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004
@ IT- PNJ 27
Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004
Contoh DFD Sistem (2 dari 2)
@ IT- PNJ 28
Manfaat DFD Diagram aliran data penting dalam
rancangan arsitektur sistem e-Bisnis Memberikan spesifikasi data (parameter
dan variabel) yang dipertukarkan antar komponen sistem.
Karakteristik pertukaran data menjadi dasar dalam pemilihan teknologi akses dan integrasi antar komponen sistem.
Format pertukaran data menjadi dasar dalam perkiraan volume lalu lintas data jaringan.
@ IT- PNJ 29
Dari Arsitektur Logis ke Fisik Arsitektur Logis dipetakan ke arsitektur
fisik (runtime) berdasarkan aspek-aspek: Lokasi komponen aplikasi pada server-
server. Lokasi database pada server-server DBMS. Teknologi integrasi dengan paket-paket
aplikasi jadi (COTS). Teknologi integrasi dengan sistem-sitem
lain, termasuk komponen infrastruktur. Teknologi implementasi User Interface dan
komponen aplikasi baru.
@ IT- PNJ 30
Contoh Diagram DFD Fisik
Bank
Nasabah
JamSistem
EksekusiTransaksiTerjadwal
3
App. Server
Downloadstatement
2
App. Server
CatatTransaksiPersonal
1
Web Server
KirimBatch
Instruksi
2
App. Server
SQL Server 2000Account
SQL Server 2000Account
CatatTransaksiTerjadwal
1
Web Server
TampilkanStatement
1
Web Server
statementbulanan
WRITE:transaksi terjadwal
UPDATE:status transaksi
debit
kredit
statement
READ: saldo & transaksi WRITE:
transaksi
tanggal& jam
trans.terjadwal
READ:transaksi terjadwal
READ: transaksi
instruksi
Internet Banking
@ IT- PNJ 31
Contoh Arsitektur Fisik
LAN
internet
Web Server
App Server DB Server
RouterDMZ
Router
Clients
terimakasih
@ IT- PNJ 32