Kata Pengantar Backup

53
i

description

a

Transcript of Kata Pengantar Backup

Page 1: Kata Pengantar Backup

i

Page 2: Kata Pengantar Backup

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuh.

Pemilihan Umum Kepala Daerah adalah sebuah proses politik untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara Iangsung dipilih oleh penduduk setempat yang memenuhi syarat. Dalam tatanan ideal, pemilihan umum kepala daerah atau disingkat pemilukada diwujudkan sebagai upaya melakukan pergantian kekuasaan di daerah dengan cara yang demokratis sesuai konstitusi dengan mengikutsertakan rakyat secara langsung, sehingga diharapkan akan terpilih pemimpin yang terbaik sebagaimana dihekendaki rakyat yang meletakkan amanah dipundaknya untuk membawa rakyat Iebih adil, sejahtera dan bermartabat.

Untuk meraih kesejahteraan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan hak asasi manusia dalam memperoleh pemenuhan kebutuhan dasarnya melalui pemanfaatan IPTEK, Seni dan Budaya, untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupannya. Dalam pencapaian kesejahteraan ini tidaklah dapat dilepas dan situasi kondisional wilayah, sumber daya manusia, sosial budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sikap mental dan kemandirian masyarakat itu sendiri.

Faktor utama yang masih dominan dan menjadi isue sentral permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan dasar selama ini antara lain dari sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan, yang berujung pada kemiskinan, penggangguran dan keterbelakangan.

Tidak bisa dipungkiri pembangunan yang dilakukan selama ini dilakukan pemerinntah bersama-sama seluruh komponen masyarakat Sragen, harus diakui telah menampakkan beberapa hasil sebagai upaya pemenuhan terhadap kesejahteraan bagi masyarakat. Meskipun demikian kita masih dituntut bekerja keras menyelesaikan beberapa permasalahan dan kekurangan yang selalu harus diperbaiki dan disempurnakan, terutama dalam hal mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam mendukung keberadaan masyarakat Sragen yang cerdas, berdaya saing, sehat, berbudaya, dan bertaqwa kepada Tuhan YME; Mewujudkan tata kepemerintahan yang balk, demokratis dan bertanggung jawab; Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, potensi unggulan

ii

Page 3: Kata Pengantar Backup

daerah dan rekayasa teknologi; mewujudkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana yang mendukung pengembangan wilayah, merealisasikan Sragen ASRI, dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita boleh bermimpi mencita-citakan kesejahteraan masyarakat Sragen, tetapi harus juga harus berpijak pada realitas, bahwa dalam mewujudkan impian-impian masa depan untuk Iebih mensejahterakan masyarakat Sragen dengan berbekal pada potensi unggulan dalam sektor pertanian, industri dan pariwisata, maka satu hal yang harus diperhatikan dan merupakan kunci pokok keberhasilan itu adalah upaya peningkatan kebersamaan dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan masyarakat Sragen yang mandiri.

Untuk itulah kami, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Dedy Endriyatno merasa terpanggil untuk mengambil peran untuk mengikuti proses politik dalam pemilihan umum kepala daerah untuk mewujudkan cita-cita Sragen yang mandiri dan Iebih sejahtera.

Namun untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut dengan memenangkan pemilukada 2015, tidak mungkin dapat kami wujudkan sendiri. Kami menyadari bahwa perlu kebersamaan dan dukungan seluruh komponen masyarakat, para relawan, para pemikir terutama para donatur yang kami harapkan menjadi kekuatan tambahan dalam rangka menguatkan dan memperkokoh barisan Koalisi Sukowati bangkit.

Untuk itu proposal ini kami susun sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak yang berkenan membantu kami mewujudkan Sragen yang adil, sejahtera dan bermartabat.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuh

Sragen, 02 Agustus 2015

Hormat kami,

iii

Page 4: Kata Pengantar Backup

Dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati Dedy Endriyatno

iv

Page 5: Kata Pengantar Backup

CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI

KABUPATEN SRAGEN - PROVINSI JAWA TENGAH

MASA BAKTI 2016 – 2021

MOTTO

“Wahai Diri... Jadikan dirimu bagian dari solusi!! Sebab, Jika engkau bukan bagian dari solusi, bisa jadi engkau bagian dari masalah…..”

v

Page 6: Kata Pengantar Backup

PROFIL CALON BUPATI

KABUPATEN SRAGEN - PROVINSI JAWA TENGAH

MASA BAKTI 2016 – 2021

Dr. Hj. KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI

vi

Page 7: Kata Pengantar Backup

PROFIL CALON BUPATI

Nama

Tempat/Tgl Lahir

Alamat

No. Hand Phone

Hobi

Kantor

Alamat Kantor

No. Telepon

Agama

: dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati

: Sragen, 23 Juni 1974

: Taman Asri RT 35 RW 14 Kroyo, Karangmalang, Sragen

: 081226802234

: Membaca

: Rumah Sakit Amal Sehat

: Jl. Veteran No. 35 Sragen

: 0271 891977

: Islam

ORANG TUA

Nama Bapak

Nama lbu

Alamat

: H. Untung Wiyono Sukowati

: Hj. Suparmi

: Dk. Dayu RT 28, Jurangrejo, Karangmalang, Sragen

SUAMI

Nama Suami

Tempat/Tgl Lahir

Pekerjaan

: dr. H. Akbar Zulkifli Osman, SpKJ, Mkes

: Ujung Pandang, 04 Januari 1971

: Dokter Spesialis Kejiwaan

ANAK

Nama : Ahmad Ismail Zulfajri Akbar

vii

Page 8: Kata Pengantar Backup

Tempat/Tgl Lahir

Nama

Tempat/Tgl Lahir

Nama

Tempat/Tgl Lahir

: Jakarta, 18 April 1997

: Umarul Fadli Akbar

: Jakarta, 22Juni 1999

: Putri Humaira Akbar

: Yogyakarta, 24 Januari 2006

PENDIDIKAN

1. SDN 15 Petang Jakarta

2. SMP Negeri 4 Surakarta

3. SMAN Al Azhar Jakarta

4. Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Wakil Ketua PMI Sragen 2005-2009

2. Ketua FKPSM Kab. Sragen

3. Bendahara Yayasan YAPPI Sragen

4. Ketua Bidang Dana IDI Sragen

PENGALAMAN KERJA

1. Ketua Yayasan RSI Amal Sehat 2002 – 2009

2. Ketua DPRD Sragen 2009 – 2011

3. Direktur RSl Amal Sehat 2009 – Sekarang

viii

Page 9: Kata Pengantar Backup

PROFIL CALON WAKIL BUPATI

KABUPATEN SRAGEN - PROVINSI JAWA TENGAH

MASA BAKTI 2016 - 2021

DEDY ENDRIYATNO

ix

Page 10: Kata Pengantar Backup

PROFIL CALON WAKIL BUPATI

1. KETERANGAN PERORANGAN

Nama Lengkap Dedy Endriyatno

Pekerjaan Wakil Ketua DPRD Kab. Sragen

Tanggal Lahir 15 Mei 1975

Tempat Lahir Sragen

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Sekolah SMA

Telepon 0821 3434 8888 / 0857 2537 8888

Status Perkawinan Kawin

10. Alamat Jalan KH. Agus Salim, Mojomulyo Rt 02 Rw 11

Kelurahan/Desa Sragen Kulon

Kecamatan Sragen

Kabupaten Sragen

Provinsi Jawa Tengah

Telp. Rumah 0271 – 890728

HP 085 725 37 8888

E-mail [email protected]

Nama Istri : Retna Susanti, S.Pd.

Pekerjaan Istri : PNS

Jabatan : Guru SMA

Anak : 4 orang

x

Page 11: Kata Pengantar Backup

No. Nama Usia Pendidikan

1 Aisya Rahma Kamila 13 Tahun Kelas 7 SMP

2 Ibrahim Hamdan Sulthoni 11 Tahun Kelas 5 SD

3 Luqman ‘Azmi As-syauqi 8 Tahun Kelas 2 SD

4 Khalid Muhammad Ridwan 5 Tahun TK

4. RIWAYAT PENDIDIKAN

No Tingkat Pendidikan Jurusan Thn Institusi Pend.

1 SD/MI - - SDN Mojomulyo 1 Srg

2 SMP - - SMPN 1 Sragen

3 SLTA - IP-Bio SMAN 2 Sragen

4 S1 Ekonomi Manajemen - UMS

5. RIWAYAT PEKERJAAN

No Jabatan Tahun Tempat Keterangan

1 Kepala Sekolah 2002 – 2008 Sragen SDIT Az-Zahra Sragen

2 Manajer Pendidikan 2008 – skrg Sragen Yay. LBM Al Falah

3 Direktur 2008 – 2014 Sragen CV. Multi Laksana Prima

6. KETERANGAN ORGANISASI

NoNama

Organisasi

Kedudukan dalam

Organisasi

Dari Tahun s/d Tahun

TempatNama Pimpinan

Organisasi

1 Yay. LBM Al-Falah

Pendiri Yay. 1996 – sekarang

Sragen Drs. Mustaqim, M.Ag

xi

Page 12: Kata Pengantar Backup

Sekt. Dewan Pembina

2 Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Kab. Sragen

Sekretaris 1999-2002 Sragen Drs. Muh/ Dawam, S.Pd., MM

3 Jaringan Sekolah Islam Terpadu Kab. Sragen

Ketua 2007-2014 Sragen Dedy Endriyatno

xii

Page 13: Kata Pengantar Backup

guyup

RUKUNmBangun Sukowati

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................... i

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

Halaman Foto Pasangan Calon dan Motto..................................................... iii

Profile Calon Bupati........................................................................................ iv

Profile Calon Wakil Bupati............................................................................... v

Daftar Isi.......................................................................................................... xii

BAB I Gambaran Umum Kabupaten Sragen.......................................... 1

BAB II Visi Misi dan Program................................................................... 9

BAB III Penutup........................................................................................ 28

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Peta Kabupaten Sragen............................................................................ 30

2. Rekomendasi Partai.................................................................................. 31

3. Penetapan Pasangan Calon oleh KPUD Kab. Sragen............................. 33

4. Rencana Anggaran Biaya Pemenangan Pemilukada............................... 36

xiii

Page 14: Kata Pengantar Backup

BAB-1

Kabupaten Sragen

xiv

Page 15: Kata Pengantar Backup

YUNI-DEDY Cabub & Cawabub Kab. Sragen 2016 – 2021

xv

Page 16: Kata Pengantar Backup

BAB I

GAMBARAN UMUM KABUPATEN SRAGEN

1. SEJARAH

Hari Jadi Kabupaten Sragen ditetapkan dengan Perda Nomor: 4

Tahun 1987, yaitu pada hari Selasa tanggal 27 Mei 1746. Tanggal dan waktu

tersebut adalah dari hasil penelitian serta kajian pada fakta sejarah, ketika

Pangeran Mangkubumi yang kelak menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono I

menancapkan tonggak pertama melakukan perlawanan terhadap Belanda

menuju bangsa yang berdaulat dengan membentuk suatu Pemerintahan

lokal di Desa Pandak, Karangnongko masuk wilayah Sukowati sebelah timur.

Pangeran Mangkubumi adik dari Sunan Pakubuwono II di Mataram

sangat membenci Kolonialis Belanda. Setelah Belanda mengintervensi

Mataram sebagai Pemerintahan yang berdaulat. OIeh karena itu dengan

penuh tekad bangsawan muda tersebut keluar dari istana dan menyatakan

perang dengan Belanda. Dalam sejarah peperangan tersebut, disebut

dengan Perang Mangkubumen (1746- 1757).

Dalam penjalanannya Pangeran Mangkubumi membentuk

Pemenintahan Pemberontak. Desa Pandak, Karangnongko dijadikan pusat

Pemerintahan Projo Sukowati, dan Beliau diresmikan namanya menjadi

Pangeran Sukowati serta mengangkat pula beberapa pejabat Pemerintahan

dan memperluas daerah kekuasaannya serta terus melakukan perlawanaan

kepada Belanda dengan bekerja sama dengan saudaranya Raden Mas Said,

perang tersebut berakhir dengan perjanjian Giyanti pada tahun 1755, yang

terkenal dengan Penjanjian Palihan Negari, yaitu kasunanan Surakanta dan

Kasultanan Yogyakarta, dimana Pangeran Sukowati menjadi Sultan

Hamengku Buwono ke-1 dan perjanjian Salatiga tahun 1757, dimana Raden

Mas Said ditetapkan menjadi Adipati Mangkunegara I dengan mendapatkan

separuh wilayah Kasunanan Surakarta.

xvi

Page 17: Kata Pengantar Backup

Dan Akhirnya memasuki Zaman Kemerdekaan Pemerintah Republik

Indonesia, Kabupaten Pangreh Praja Sragen menjadi Pemerintah Daerah

Kabupaten Sragen.

2. KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI

Kabupaten Sragen merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa

Tengah. Secara geografis, kabupaten Sragen terletak diperbatasan antara

Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedang batas-batas wilayah Kabupaten

Sragen:

Sebelah utara : Kabupaten Grobogan

Sebelah Timur : Kabupaten Ngawi (prov. Jawa timur)

Sebelah Selatan : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali

Kabupaten Sragen terletak pada 7º15 LS dan 7º30 LS ;110º45 BT

dan 111º10 BT. Luas wilayah Kabupaten Sragen adalah 941,55 km2 yang

terbagi dalam 20 kecamatan, 8 kalurahan, dan 200 desa. Secara fisiologis,

wilayah Kabupaten Sragen terbagi atas lahan basah (sawah) 40.037,93 Ha

(42,52%) dan 54.117,88 Ha (57,48%) lahan kering.

Wilayah Kabupaten Sragen berada di dataran dengan ketinggian rata

rata 109 M di atas permukaan Iaut. Sragen mempunyai iklim tropis dengan

suhu harian yang berkisar antara 19–31º0 C. Curah hujan rata-rata di bawah

3000 mm per tahun dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun.

Jumlah penduduk Sragen berdasarkan data tahun 2007 sebanyak 865.417 jiwa, terdiri dari 427.253 penduduk laki-laki dan 438.164 penduduk perempuan. Kepadatan penduduk rata-rata 919 jiwa/km2. Wilayah Kabupaten Sragen terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Sebelah selatan Bengawan Solo:

xvii

Page 18: Kata Pengantar Backup

1. Luas Wilayah : 32.760 ha (34,79 %)

2. Tanah Sawah : 22.027 ha (54,85 %)

(9 Kec. 88 Desa & Kelurahan)

3. Sebelah utara Bengawan Solo:

4. Luas Wilayah : 61.395 ha (65,21 %)

5. Tanah Sawah : 18.102 ha (45,15%)

(11 Kec. 120 Desa)

Kabupaten Sragen terletak di jalur utama SoIo-Surabaya. Kabupaten ini merupakan gerbang utama sebelah timur Provinsi Jawa Tengah, yang berbatasan Iangsung dengan Provinsi Jawa Timur. Sragen dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya-Yogyakarta-Jakarta) dengan stasiun tenbesarnya Sragen, serta lintas Semarang-Solo dengan stasiun terbesarnya Gemolong

Kabupaten Sragen terdiri atas 20 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 208 desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sragen. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:

1. Kecamatan Sragen

2. Kecamatan Sidoharjo

3. Kecamatan Masaran

4. Kecamatan Gemolong

5. Kecamatan Plupuh

6. Kecamatan Kalijambe

7. Kecamatan Miri

8. Kecamatan Sumberlawang

9. KecamatanTanon

10. Kecamatan Tangen

11. Kecamatan Gesi

12. Kecamatan Sukodono

13. Kecamatan Mondokan

xviii

Page 19: Kata Pengantar Backup

14. Kecamatan Jenar

15. Kecamatan Sambungmacan

16. Kecamatan Gondang

17. Kecamatan Ngrampal

18. Kecamatan Sambirejo

19. Kecamatan Kedawung

20. Kecamatan Karangmalang

Keadaan Alam di Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka ragam, ada daerah pegunungan kapur yang membentang dan timur ke barat terletak di sebelah utara bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sragen, dengan jenis tanah gromusol, alluvial regosol, latosol dan mediteran.

Klimatologi Kabupaten Sragen mempunyai iklim tropis dan temperatur sedang dengan cuah hujan rata-rata dibawah 3.000 mm/tahun dan hari hujan dengan rata-rata di bawah 150 hari/tahun

6. PELUANG INVESTASI Dl BERBAGAI BIDANG

1. Kabupaten Sragen sebagal Tujuan Utama Investasi

Investasi di Kabupaten Sragen terus mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan Pemermntah Kabupaten Sragen selalu giat mengkondisikan iklim investasi yang kondusif. Bukti komitmen Pemkab yang cukup inovatif adalah dengan melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik. Prosedur perijinan penanaman modal disederhanakan supaya menarik minat investor dan dalam maupun luar negeri. Pelayanan satu pintu melalui Badan Perijinan Terpadu (BPT) diterapkan untuk mempermudah investor dalam mengurus perijinan.

2. Beberapa alasan yang melatarbelakanginya, yaitu:

1. Kondisi sosial, politik, dan keamanan Kabupaten Sragen sangat stabil dan terkendali.

2. Masyarakat Sragen yang terkenal santun dan ramah.

xix

Page 20: Kata Pengantar Backup

3. Jumlah penduduk Sragen yang besar (+ 865.417 jiwa) yang memiliki tingkat pendidikan dan ketrampilan yang beragam, menjadikan tenaga Kerja Kabupaten Sragen sangat produktif dan mampu menempati jabatan di berbagai tingkatan.

4. Lokasi geografis Kabupaten Sragen yang sangat strategis.

5. Kondisi pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup bagus dan prospektif.

6. Berbagai ragam sumber daya alam yang mempunyai prospek ekonomi cukup baik.

7. Pelayanan perizinan infestasi yang dapat dipercaya, cepat, murah, mudah, efisien dan transparan

8. Biaya kebutuhan hidup minimum dan upah minimum.

Letak geografis Kabupaten Sragen sangat strategis dan didukung jaringan jalan raya (jalan Negara, jalan propinsi, dan jalan kabupaten) dan lintasan jalur kereta api yang melintasi daerah Sragen di bagian selatan dan barat. Menurut data BPS Kabupaten Sragen tahun 2004 jalan Negara yang melintasi Kabupaten Sragen sepanjang 30,45 KM; Jalan propinsi sepanjang 66,69 KM;dan jalan kabupaten sepanjang 992,20 KM. Sedangkan jalan kereta api yang melintas di Kabupaten sepanjang 5 KM. Sistem transportasi tersebut dalam kondisi baik dan dapat menghubungkan langsung dari dan ke kota-kota di Pulau Jawa maupun Jakarta. Selain fasilitas transportasi darat Kabupaten Sragen juga didukung oleh fasilitas transportasi udara dan Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo Surakarta, yang berjarak kurang lebih 45 KM serta dapat dicapai dengan perjalanan mobil dalam waktu sekitar 45 menit serta jalur laut lewat Pelabuhan Tarijung Emas di Semarang yang dapat dicapai dalam waktu tiga jam. Selain fasilitas jalan raya, sarana listrik, air bersih, dan telekomunikasi juga tersedia secara memadai di Kabupaten Sragen.

9. lnfrastruktur

Letak geografis Kabupaten Sragen sangat strategis dan didukung jaringan jalan raya Galan Negara, jalan propinsi, dan jalan kabupaten) dan lintasan jalur kereta api yang melintasi daerah Sragen di bagian selatan dan barat. Menurut data BPS Kabupaten Sragen tahun 2004 jalan Negara yang melintasi Kabupaten Sragen sepanjang 30,45KM; Jalan propinsi sepanjang 66,69 KM;dan jalan kabupaten sepanjang 992,20KM. Sedangkan jalan kereta api yang melintas di Kabupaten

xx

Page 21: Kata Pengantar Backup

sepanjang 5 KM. Sistem transportasi tersebut dalam kondisi baik dan dapat menghubungkan Iangsung dari dan ke kota-kota di Pulau Jawa maupun Jakarta. Selain fasilitas transportasi darat, Kabupaten Sragen juga didukung oleh fasilitas transportasi udara dan Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo Surakarta, yang berjarak kurang Iebih 45 KM serta dapat dicapai dengan perjalanan mobil dalam waktu sekitar 45 menit serta jalur laut lewat Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang yang dapat dicapai dalam waktu tiga jam. Selain fasilitas jalan raya, sarana listrik, air bersih, dan telekomunikasi juga tersedia secara memadai di Kabupaten Sragen.

10. Bidang Investasi Kabupaten Sragen

Kabupaten Sragen memiliki banyak potensi-potensi unggulan yang masih terbuka luas bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Adapun proyek-proyek peluang investasi yang ditawarkan Kabupaten Sragen sebagai berikut:

1. Sektor pertanian dan perkebunan

1. Pengembangan beras organik

2. Pengembangan tanaman buah

3. Budidaya tembakau virginia

2. Sektor perikanan & peternakan

1. Pembangunan rumah makan apung

2. Pengembangan karamba di Waduk Kedungombo

3. Sektor perindutrian dan perdagangan

1. Pembangunan pasar penunjang beras & warehouse system

2. Pengembangan zona industri Kalijambe

3. Pembangunan dry port Kalijambe

4. Pembangunan usaha grosir di 20 kecamatan

4. Sektor pariwisata

1. pengembangan kawasan pemandian air panas Bayanan dan Ngunut

xxi

Page 22: Kata Pengantar Backup

2. Pengembangan kawasan Waduk Kedungombo (WKO)

3. Pengembangan wisata ziarah makam Pangeran Samudro di gunung Kemukus

4. Pengembangan Museum Sangiran

xxii

Page 23: Kata Pengantar Backup

BAB-2

xxiii

Page 24: Kata Pengantar Backup

YUNI-DEDY Cabub & Cawabub Kab. Sragen 2016 – 2021

xxiv

Page 25: Kata Pengantar Backup

BAB II

VlSI DAN MISI

1. NiIai-NiIai Dasar Visi dan Misi

Nilai-nilai / prinsip dasar utama sebagai dasar acuan dan pedoman dalam

menetapkan dan menyelenggarakan vlsi misi, rencana strategi dan rencana

operasional program kerja yaitu melayani, integritas & profesional, transparan &

akuntabel, adil, inovatif, bersama, mandiri dan terpadu berkelanjutan.

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan

tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya. Demikian juga dalam

pembangunan mutlak diperlukan sebuah vlsi untuk menentukan arah.

Membangun sebuah visi Iebih dibutuhkan sifat kearifan intuitif yang berkaitan

dengan kekuatan hati dan menggerakkan jiwa untuk berbuat. Visi merupakan

sumber inspirasi, motivasi dan kreativitas yang mengarahkan proses

penyelenggaraan kehidupan di Kabupaten Sragen menuju masa depan yang

dicita-citakan.

Sedangkan misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan

sasaran yang ingin dicapal agar langkah strtagis yang ditempuh Iebih fokus.

Dengan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai sebagai pelaksana program,

dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi pemerintah dan

mengetahui peran dan program-programnya dengan baik serta hasil yang akan

diperoleh di masa mendatang. sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula

memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.

2. Tujuan

Tujuan program adalah menjadikan masyarakat Sragen yang sehat, cerdas dan mandiri menuju masyarakat sejahtera dan bermartabat dengan menyelenggarakan pemerintahan yang berdasarkan prinsip-prinsip:

xxv

Page 26: Kata Pengantar Backup

1. Profesionalitas, meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan biaya yang terjangkau.

2. Akuntabiiltas, meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat.

3. Transparans menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

4. Pelayanan prima, penyelenggaraan pelayanan publik yang mencakup prosedur yang baik, kejelasan tarif, kepastian waktu, kemudahan akses, kelengkapan sarana dan prasarana serta pelayanan yang ramah dan disiplin.

5. Demokrasi dan Partisipasi, mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat baik secara Iangsung maupun tidak Iangsung.

6. Efisiensi dan Efektifltas, menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.

7. Supremasi hukum dan dapat diterima ole/i se/uruh masyarakat, mewujudkan adanya penegakkan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nhlai-nilai yang hidup dalam masyarakat

8. Visi

“Bangkit Bersama Mewujudkan Bumi Sukowati yang Sejahtera dan Bermartabat”

Vlsi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

xxvi

Page 27: Kata Pengantar Backup

Bangkit adalah sebuah tindakan yang berangkat dari keyakinan untuk bangun menggugah dan membangkitkan seluruh potensi agar aktif dan proaktif bergerak melakukan pembangunan.

Bersama dimaksudkan pemerintah berkewajiban mewujudkan dan meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat Sragen di setiap bidang pembangunan yang menyangkut hidup dan kehidupan terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

Sejahtera dimaksudkan adalah kesejahteraan lahir dan batin. Kesejahteraan yang diharapkan adalah kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan lingkungan sebagai dasar pengokohan sosial melalui peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi di samping mewujudkan kesejahteraan dalam konteks Iahiniyah dan materi dengan upaya meningkatkan indeks kesejahteraan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi melalui pembentukan karakter mandiri yang didukung dengan nhlai-nilai kearifan lokal dan jati diri masyarakat Sragen, sangat penting melengkapinya dengan pemenuhan kesejahteraan jiwa dan batiniah agar setiap manusia dapat memerankan diri secara optimal sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi (kholifah). Kesejahteraan yang hakiki adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, mehputi ruhani, akal, dan jasad. Keterpaduan antara sejahtera Iahiriah dan batiniah adalah manifestasi dan sejahtera yang paripurna.

Bermartabat dimaksudkan bahwa program pembangunan yang

diselenggarakan pemerintah bersama-sama seluruh elemen masyarakat harus

mampu membentuk karakter masyarakat yang memiliki harkat dan kepercayaan

diri yang tinggi untuk mencapai kualitas kehidupan yang Iebih baik, dan pada

gilirannya nanti sragen diharapkan menjadi teladan kemajuan bagi daerah

Iainnya.

9. MISI

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntable, melalui

peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif, aspiratif, partisipatif

dan transparan.

Misi ini dimaksudkan untuk membangun birokrasi yang kokoh,

memiliki kapasitas dan kredibilitas serta dedikasi tinggi untuk mewujudkan

xxvii

Page 28: Kata Pengantar Backup

pelayanan birokrasi pemenintah Kabupaten Sragen yang prima, menjalankan

fungsi birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang didukung dengan

kompetensi aparatur pemermntahan yang profesional dan memanfaatkan

sistem modern berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Aspiratif, partisipatif dan transparan memiliki arti bahwa untuk

mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih memiliki konsekuensi

perlu pelibatan segenap elemen masyarakat, mendorong partisipasi dan

peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan dengan

menyediakan ruang dan akses bagi masyarakat untuk berperan secara aktif

dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pemerintah harus

peka terhadap keinginan masyarakat, dan proses penyusunan kebijakan

serta perencanaan pembangunan dilaksanakan secara demokratis dengan

pelaksanaan yang terbuka dan transparan. Untuk itu, pemerintah

berkewajiban mengembangkan sistem perencanaan pembangunan

komperhensif, terpadu, efektif, yang didukung sistem pemerintahan yang

inovatif dan kreatif.

Dalam rangka menegakkan kewibawaan pemerintah yang bersih dan

korupsi, kolusi dan nepotisme, serta menegakkan keadilan melalui

pengembangan sistem hukum maka diperlukan koordinasi dan kerjasama

intensif dengan pihak-pihak terkait terutama dalam upaya pencegahan dan

pemberantasan korupsi dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.

2. Pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dan berkualitas untuk

mempercepat capaian aspek-aspek pembangunan.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kabupaten Sragen yang

nyaman melalui perencanaan tata ruang yang baik, ketersediaan sarana dan

prasarana publik, baik secara kuantitas maupun kualitas yang baik seperti

prasarana jalan, jembatan, irigasi, sanitasi, pengembangan ruang terbuka

hijau, pengelolaan sampah dan lain-lain. Peningkatan ketersediaan

xxviii

Page 29: Kata Pengantar Backup

infrastruktur akan mempercepat proses pertumbuhan ekonomi serta

meningkatkan kualitas Iayanan masyarakat.

3. Membangun kemandirian ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi

pertanian dan industri, serta memberikan akses yang Iebih besar pada

pengembangan koperasi, industri kecil dan menengah, dan sektor

informal.

Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kualitas

pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan berbasis pengembangan

ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu upaya untuk

mewujudkan hal tersebut dengan menjadikan DESA SEBAGAI BASIS

PEMBANGUNAN.

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan

pembangunan dilakukan dengan meningkatkan kerjasama dan kemitraan

dalam pembangunan sebagai upaya meningkatkan kesempatan kerja dan

perlindungan kerja, menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang

kondusif, mengembangkan koperasi dan UMKM yang berdaya saing dan

berkelanjutan.

Mengembangkan dan meningkatkan kemandirian ekonomi

kerakyatan melalui pengembangan sektor riil, pemberdayaan usaha mikro,

kecil, menengah dan koperasi, melanjutkan program fasilitasi pembiayaan

usaha kecil dan akses pasar, meningkatkan kemampuan manajemen pada

sektor-sektor riil.

Meningkatkan akses ke lapangan kerja baru dengan titik berat pada

menciptakan wirausahawan baru melalui pelatihan dan pembinaan

kemandirian, bantuan permodalan, dan membangun jejaring pemasaran

produk.

xxix

Page 30: Kata Pengantar Backup

Melaksanakan Pertanian terpadu/mix farming (pertanian, peternakan,

perikanan); menciptakan semua Komoditas Pertanian menuju pada organik

sebagal penyangga ekonomi desa dan nasional; Pemanfaatan lahan kritis

untuk tanaman produktif dan tanaman keras; Pembuatan Bibit Unggul

Pertanian, Peternakan Perikanan dan ilmu kewirausahaan.

Di bidang pariwisata, pemerintah perlu mengembangan dan

penciptaan brand image Sragen sebagai Kabupaten Wisata dengan

melakukan penataan kawasan wisata, pelestarian cagar budaya, kesenian

tradisionil, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

4. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk

meningkatkan daya saing daerah.

Misi ini merupakan upaya serius dalam meningkatkan kualitas hidup

(quality of life) masyarakat melalui pembangunan sumber daya manusia

yang sehat dan cedas yang pada gilirannya akan menjadi generasi yang

produktif dan kompetitif, yang bukan hanya memiliki intelektualitas tinggi,

akan tetapi juga memiliki kekuatan moral dan akhlaq yang dilandasi oleh

keimanan dan ketaqwaan yang mantap.

Masyarakat Sragen yang sehat, cerdas dan berbudaya dapat diukur

dengan peningkatan ketahanan keluarga dan menurunnya jumlah

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, tingginya peran masyarakat

terutama usia produktif dalam pembangunan, meningkatkannya prestasi di

segala bidang, dan terpeliharanya seni dan warisan budaya.

Dalam bidang pendidikan, pembangunan dilaksanakan dengan

meningkatkan pelayanan dan perluasan akses masyarakat di bidang

pendidikan formal dan informal, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan

kependidikan, yang didukung pengembangan sarana prasarana pendidikan,

ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang memadai.

Dalam bidang kesehatan, capaian pembangunan dilaksanakan

dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara kontinyu/ terus

xxx

Page 31: Kata Pengantar Backup

menerus, dengan pendekatan layanan kesehatan secara terpadu dan

integral dimulai dari usia dini sampai usia lanjut, baik pada layanan

kesehatan secara umum sampai pada layanan kesehatan secara khusus.

Dilaksanakan dengan mengedepankan rasa kemanusiaan, mengacu pada

perkembangan kebutuhan kesehatan masyarakat, didukung peralatan yang

memadai dan melibatkan tenaga profesional di bidang kesehatan.

5. Meningkatkan pemberdayaan dan peran perempuan dalam berbagai

aspek kehidupan.

Hal ini merupakan upaya peningkatan intensitas perhatian terhadap

pemasalahan kesenjangan peran perempuan dalam pembangunan. Langkah

untuk memberdayakan dan meningkatkan perlindungan serta meningkatkan

peran perempuan dilakukan meialui peningkatan akses perempuan segala

bidang; antara lain bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain-lain

sehingga diharapkan perempuan mampu mengambil peran optimal dalam

perbagai sektor pembangunan.

Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, kesejahteraan dan

perlindungan anak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Meningkatkan kualitas hidup perempuan, menghapus segala

bentuk kekerasan terhadap perempuan, memajukan tingkat keterlibatan

perempuan dalam proses politik dan jabatan publik, meningkatkan askes

dalam pelaksanaan, memperkuat kelembagaan Perempuan dan Anak serta

meningkatkan partisipasi masyarakat.

10. PROGRAM PRIORITAS

Program adalah rangkaian yang harus dilakukan untuk mewujudkan misi

yang diemban dalam rangka pencapaian vlsi yang sudah ditetapkan.

1. Bidang Pemerintahan dan Penyelenggaraan Birokrasi

1. Penyelenggaraan keterbukaan Informasi Publik.

xxxi

Page 32: Kata Pengantar Backup

2. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan korupsi, kolusi dan

nepotisme dengan meningkatkan pembinaan dan peningkatan kualitas

aparatur kepemerintahan secara kontinyu, menyelengarakan system

pengawasan terpadu, pemberian reward/ punishment dan bekerjasama

dengan lembaga/instansi terkait terutama dalam upaya mencegah dan

memberantas korupsi.

3. Meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintahan secara bertahap dan

akuntabel seperti tambahan penghasilan pegawai, pesangon purna tugas

perangkat desa, insentif dan perlengkapan kerja pada Hansip Desa.

4. Menyelenggarakan pelayanan publik secara mudah, cepat, akuntabel dan

transparan.

5. Menyederhanakan penyelenggaraan berbagai kepentingan pelayanan publik

dan memprioritaskan pada kepentingan masyarakat umum.

6. Mendelegasikan kewenangan pelayanan publik dengan mengoptimalisasi

peran dan kewenangan dan tingkat desa dan kecamatan.

7. Bidang Pembangunan Infrastruktur

1. Mempermudah akses lalu lintas jalan dan jembatan dengan menghubungkan lintas perkotaan, kecamatan, desa / kelurahan dan jalan perbatasan serta membangun dan meningkatkan kondisi kias jalan.

2. Menyediakan ketersediaan air bersih dengan membuat embung-embung penyimpan dan penampungan air, memperbaiki dan memperluas drainase dan sistem pengairan air pertanian, pembuatan sumur resapan masyarakat bagi Iingkungan perumahan dan perkotaan.

3. Membangun sarana dan prasarana lingkungan pemukiman, olahraga, kesenian, pemerintahan dan akses Iayanan publik dengan penyediaan jaringan air bersih dan listrik , penyediaan jaringan Iayanan Internet gratis di pusat kota dan kecamatan, pembangunan sarana dan prasarana tempat pelayanan umum, terminal, taman kota dan kantor pelayanan publik.

xxxii

Page 33: Kata Pengantar Backup

8. Membangun Kemandirian Ekonomi Daerah

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis ekonomi pedesaan melalui program penguatan lembaga keuangan pasar/desa/ kecamatan dan pembiayaan micro finance:

1. Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) disetiap desa

2. Penyediaan bantuan pinjaman modal lunak / bunga rendah secara stimultan.

3. Memberikan bantuan permodalan/micro finance pada usaha kecil melalui sistem usaha bagi hasil / koperasi.

4. Penyederhanaan prosedur dan persyaratan peminjaman.

5. Kemudahan akses modal khusus untuk pengentasan kemiskinan

6. Pembentukan kelompok-kelompok/cluster-cluster usaha produktif desa / kecamatan sesual potensi desa.

7. Memberikan dan memperluas jejaring akses pasar kepada usaha kecil/home industry.

8. Penguatan dan pengembangan pasar-pasar tradisional di setiap desa.

2. Mendorong tumbuh dan berkembangnya investasi di wilayah-wilayah

desa/kecamatan dengan

1. Mempermudah ijin usaha bagi investor

2. Memperluas jaringan infrastruktur, lahan, jalan, listrik, dan air bersih

3. Pembuatan dan penyediaan sentra-sentra penampung / pengelolaan

dan pengemasan hash produksi lokal.

3. Peningkatan lahan dan wilayah perekonomian masyarakat:

1. Pemanfaatan lahan tidak produktif (wilayah utara bengawan) untuk

tanaman keras dan pengembangan kawasan industri pengelolaan

produk pertanian, peternakan dan perkebunan.

2. Menjadikan kota-kota di setiap Kecamatan sebagai pusat

perekonomian masyarakat

xxxiii

Page 34: Kata Pengantar Backup

4. Menciptakan pemuda-pemuda yang inovatif, kreatif dan jiwa

kewirausahaan melalui pengembangan pengetahuan dan penguasaan

IPTEK dengan pendidikan dan latihan ketrampilan / life skill pada

Tehnopark dan pendidikan lainnya.

5. Membuat dan mengembangkan potensi dengan penerapan sistem

cluster-cluster perikanan, pertanian dan perkebunan pada desa-desa

produktif.

6. Pembukaan lahan-lahan kritis / tidak produktif untuk usaha —usaha

terpadu (mix farming), dan produksi hulu sampai hilir terutama di wilayah

Utara Bengawan Solo (UBS)

7. Perluasan Penanaman dan Pengolahan tebu dan tanaman produktif

lainnya untuk bahan baku industri.

8. Mengembangkan potensi wisata daerah sebagai sumber penghasilan

dan pendapatan daerah.

9. Bidang Pendidikan

1. Memantapkan gerakan wajib belajar 12 (dua belas) tahun pada usia

produktif, dengan penyediaan fasilitas pendidikan

1. Murah dan terjangkau masyarakat

2. Pemantapan pendidikan Gratis bagi masyarakat kurang mampu mulai

SD, SMP, hingga tingkat SLTA.

3. Memberikan bea siswa bagi siswa / anak didik yang berprestasi

sampai jenjang perguruan tinggi.

4. Penyediaan asuransi kecelakaan bagi siswa

xxxiv

Page 35: Kata Pengantar Backup

2. Memberikan dan meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan bagi

tenaga pendidik dan kependidikan

1. Pemberian bea siswa studi lanjut (S-2) bagi guru-guru berprestasi

dan bersertifikasi secara bertahap

2. Pengadaan perpustakaan khusus bagi tenaga pendidik dan

kependidikan.

3. Pelatihan instruktur bagi tenaga pendidik dan kependidikan

4. Pemberian insentif / tunjangan bagi tenaga pendidik dan

kependidikan

5. Pemberian insentif / tunjangan kesejahteraan bagi tenaga pendidik

Taman Kanak-Kanak (TK I Play Group)

3. Peningkatan mutu pendidikan sekolah melalui peningkatan dan

pemerataan sekolah-sekolah unggulan

1. Peningkatan dan pembinaan sekolah unggulan pada tingkat SLTA di

setiap kecamatan.

2. Mempermudah akses peningkatan, pengembangan dan pelatihan

dan kerjasama melalui Technopark.

4. Mengoptimalkan pendidikan budi pekerti, berakhlak mulia, bela negara

dan kewirausahaan pada siswa

1. Program simulasi pendidikan budi pekerti dan bela negara

2. Pendirian dan bantuan modal bagi toko koperasi sekolah-sekolah

xxxv

Page 36: Kata Pengantar Backup

10. Kesehatan

1. Pendekatkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan

1. Mendirikan 3 (tiga) rumah sakit tipe D sebagai program

pengembangan puskesmas di Kecamatan Tangen, Gondang dan

Kedawung.

2. Menjadikan Puskesmas sebagai BLUD

2. Penyelenggaraan program masyarakat sehat:

1. Pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu.

2. Pemeriksaan kesehatan dasar manusia di pasar, terminal , dan

tempat-tempat umum Iainnya secara bertahap.

3. Penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan melalui peningkatan sarana

dan prasarana Puskesmas, denga mengoptimalkan peran serta desa dan

kecamatan

1. Kartu sehat yang dikeluarkan oleh Desa / Kecamatan

2. Pengadaan dana sehat yang dikelola masyarakat di setiap RT/RW/

Desa / Kelurahan

4. Pembentukan kader sehat dan pengembangan model penguatan KB Mandiri

oleh masyarakat:

1. Pembentukan kader sehat setiap RT / RW / kelurahan / kecamatan.

2. Pengadaan dana sehat dan kartu sehat

3. Pelatihan bagi kader kesehatan sekolah, desa dan kecamatan secara

berkala

5. Peningkatan sarana dan prasarana Posyandu, Puskemas Pembantu,

Puskemas di wilayah Kecamatan

1. Bantuan fasilitas sarana dan prasarana

xxxvi

Page 37: Kata Pengantar Backup

2. Bantuan mobil ambulance

3. Penyediaan mobil kesehatan keliling / Mobil Sehat

6. Peningkatan kesejahterahan petugas kesehatan:

1. Pemberian insentif / tunjangan bagi bidan desa

2. Program asuransi bagi tenaga kesehatan

7. Program Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular

1. Pemberian vaknitasi dan imunisasi

2. Pemeriksaan dan pemberantasan sarang nyamuk melalui

penyemprotan secara rutin

3. Pengawasan dan pemantauan epedemi penyakit menular melalui

partisipasi masyarakat dan peran desa / kecamatan.

8. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana di bidang kesehatan ibu

dan anak antara lain peningkatan peran Posyandu dan Bidan Desa

1. Penyediaan makanan sehat bagi Balita dan Lansia melalui

pemberdayaan perempuan

2. Penambahan tenaga-tenaga kesehatan/ bidan desa

9. Program sehat Iingkungan

1. Program sanitasi,

2. Penyediaan air bersih dan sungai bersih

3. Pembuatan sumur-sumur resapan air pada lingkungan perumahan

10. Lingkungan Hidup

xxxvii

Page 38: Kata Pengantar Backup

Pembangunan berwawasan Iingkungan adalah pembangunan berkelanjutan

yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia

dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber

daya alam untuk menopangnya.

1. Program sehat lingkungan

1. Program sanitasi.

2. Penyediaan air bersih dan sungai bersih.

3. Pembuatan dan perluasan embung-embung penampung air hujan.

4. Pembuatan sumur-sumur resapan air pada lingkungan perumahan

5. Program pembangunan hutan perkotaan / hutan kota.

6. Penyediaan ruang-ruang terbuka dan lahan lahan hijau untuk publik

antara lain taman/ ruang hijau, ruang olahraga / rekreasi.

2. Program penanaman / penghijauan pada lahan-lahan kritis/non produktif:

1. Program penghijauan lahan kritis/non produktif dengan tanaman

keras.

2. Pemberian bantuan bibit penghijauan.

3. Peningkatan dan pengembangan hutan rakyat.

3. Peningkatan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan:

1. Pada upaya kelestarian dan pemanfatan hutan, rehabilitasi dan

konservasi hutan, melalui pembentukan kader-kader hutan hijau di

setiap desa / kecamatan.

2. Gerakan penanaman pohon-pohon produktif disetiap lahan

masyarakat, dengan bibit yang disediakan dan hasilnya untuk

masyarakat.

xxxviii

Page 39: Kata Pengantar Backup

3. Pemanfaatan dan pengembangan peternakan rakyat biogas dan

pengelolaan kompos.

4. Pemberian penghargaan kepada masyarakat peduli lingkungan pada

setiap tahun.

4. Memperketat proses perijinan dan mengevaluasi ijin kegiatan pemanfaatan

sumber daya alam yang berpotensi merusak Iingkungan.

5. Pemuda dan Olahraga

1. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap dan perilaku balk, sopan, mandiri,

bermartabat, beriman dan bertaqwa

1. Pembentukan sikap dan karakter melalui pendidikan intra kurikuler

sekolah mulai dan SD sampai SMA.

2. Sosialisasi dan penyuluhan melalui forum kegiatan-kegiatan

kepemudaan.

2. Meningkatkan kualitas dan partisipasi melalui pengembangan lembaga-

lembaga kepemudaan yang berwawasan kebangsaan.

3. Menciptakan pemuda-pemuda yang inovatif, kreatif dan jiwa kewirausahaan

melalui pengembangan pengetahuan dan penguasaan IPTEK:

4. Mengikutsertakan pemuda pada pendidikan ketrampilan / life skill pada

Tehnopark dan pendidikan lainnya bagi pemuda putus sekolah.

5. Menumbuhkan, menciptakan dan meningkatkan budaya olahraga dikalangan

pemuda dan masyarakat umum

1. Melalui penyelenggaraan ajang turnamen, kompetisi secara rutin

ditingkat desa / kecamatan dan kabupaten.

2. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana olahraga

yang memadai.

xxxix

Page 40: Kata Pengantar Backup

6. Memfasilitasi dan mengembangkan sikap profesional dan perbaikan sistem

manejemen kepengurusan olahraga ( KONI) dan tingkat Desa sampai

tingkat Kabupaten;

1. Pembinaan dan pelatihan manajemen dan profesionalitas bagi

kepengurusan cabang-cabang olahraga.

2. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan / event olahraga melalui

turnamen olahraga.

7. Pemberdayaan Perempuan

1. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan melalui

pelatihan ketrampilan / life skill yang menopang ekonomi keluarga :

1. Kursus-kursus dan pendidikan ketrampilan.

2. Pembinaan kesadaran hukum kesetaraan gender.

3. Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak di setiap kecamatan.

2. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana di bidang kesehatan

ibu dan anak antara lain peningkatan peran Posyandu dan Bidan Desa

1. Penyediaan makanan sehat bagi Balita dan Lansia melalui

pemberdayaan perempuan.

2. Penambahan tenaga-tenaga kesehatan/ bidan desa.

8. Sosial Masyarakat dan perilaku/pola hidup

1. Membangun budaya dan sikap sosial kegotongroyongan

2. Pembinaan dan jaminan keamanan, iklim yang kondusif, kerukunan dan

toleransi bagi umat beragama untuk beribadah dan meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

xl

Page 41: Kata Pengantar Backup

3. Menanamkan perilaku budaya hidup sehat di masyarakat,

4. Membangun dan mengembangkan jiwa kewirausahaan dan

menumbuhkan budaya kerja keras melalui pengoptimalan potensi desa,

5. Membangun sikap kebersamaan, partisipasi dan melu handarbeni desa;

dengan program bantuan pada setiap RT/RW, program temu RT/RW/

desa, temu desa / rembug desa dan sambang desa.

xli

Page 42: Kata Pengantar Backup

0

Page 43: Kata Pengantar Backup

0

Page 44: Kata Pengantar Backup

1