Artikel Backup

12
a. Pengertian Backup Pada teknologi informasi, backup mengacu pada menyalin data, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Data salinan tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama. Pertama, untuk mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan . Kedua, untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan menghapus). Para pemakai memahami bahwa akan terjadi, hard drives akan gagal, motherboards rusak, dan kekeliruan dalam menghapus data. Maka diperlukan backup data (Jones, Daniel, 2007). b. Alasan Mengapa Backup itu Penting File yang merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database sebagai pelindung/cadangan bila file database rusak/hilang disebut backup file Backup yaitu membuat cadangan file atau menggandakan file yang bertujuan untuk mengamankan file tersebut bila sewaktu-waktu file tersebut terjadi kerusakan atau terkena virus, dll. Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya. c. Kapan backup dilakukan

description

Artikel Backup

Transcript of Artikel Backup

Page 1: Artikel Backup

a. Pengertian Backup

Pada teknologi informasi, backup mengacu pada menyalin data, dimana data tersebut

merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Data salinan

tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama. Pertama, untuk

mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan . Kedua, untuk mengembalikan file

setelah mengalami kesalahan menghapus). Para pemakai memahami bahwa akan terjadi, hard

drives akan gagal, motherboards rusak, dan kekeliruan dalam menghapus data. Maka diperlukan

backup data (Jones, Daniel, 2007).

b. Alasan Mengapa Backup itu Penting

File yang merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database sebagai

pelindung/cadangan bila file database rusak/hilang disebut backup file Backup yaitu membuat

cadangan file atau menggandakan file yang bertujuan untuk mengamankan file tersebut bila

sewaktu-waktu file tersebut terjadi kerusakan atau terkena virus, dll. Kegunaan atau manfaat

back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus,

baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita,

seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati

listrik, bencana, dan lain sebagainya.

c. Kapan backup dilakukan

Lazimnya back up dilakukan saat ada perubahan atau penambahan pada data kita. Atau

bisa juga saat akan melakukan perubahan sistem. Ini dilakukan jika saat perubahan sistem terjadi

sesuatu yang tidak diinginkan, maka kita tidak perlu khawatir karena data sudah di back up.

Lakukanlah back up saat kita melakukan update data terutama data yang sifatnya penting.

d. Media Penyimpan Data (Storage)

Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media

penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup

akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik.

Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan

isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer,

Page 2: Artikel Backup

katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan

memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi

backup yang digunankan.

Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting

dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan

dan kekurangannya masing-masing.

1. Komputer Lain

Menitipkan data ke orang lain. Kita bisa memanfaatkan media penyimpanan orang lain untuk

menitipkan data kita. Kita bisa melakukan backup di harddisk komputer teman dan kalau bisa

titipkan di beberapa harddisk teman kita untuk jaga-jaga. Jadi misalkan data di harddisk kita

hilang, kita tinggal ambil data titipan kita.

2. Hardisk

Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang

luas dan kemudahan penggunaan.

3. Optical Disk

CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini.

Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar,

pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun

masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.

4. Floppy Disk

Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah

tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup.

Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data

sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.

5. Solid State Storage

Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb

drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan

seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini.

Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk

berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.

Page 3: Artikel Backup

6. Remote Backup Services

Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan.

Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang

proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi

keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas

koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk

implementasi luas metode backup ini.

e. Cara memback up file atau folder yang penting menggunakan windows

masuk ke Control Panel kemudian pilih back up your computer

Page 4: Artikel Backup

Pilih Set up backup kemudian pilih media penyimpanan backup file atau folder,

disarankan untuk mem-backup ke hardisk eksternal untuk mengurangi resiko

hilangnya file (file tidak bisa ter-recovery)

pilih apa yang ingin Anda backup. Anda bisa meminta windows sendiri yang

memilihnya atau Anda sendiri yang akan memilih secara individual folders and

drives yang ingin Anda backup.

Page 5: Artikel Backup

Jika Windows yang memilih, maka windows secara default akan membackup juga data

berikut ini;

o Data files yang tersimpan di library, di desktop, dan di folder window default,

o File gambar (My Pictures)

o Dokumen (My Document)

o Music (My Music)

o Video (My Video)

Pilih file atau folder yang akan dibackup

Page 6: Artikel Backup

Pilih save settinng and run back up

f. Restore dan Recovery Data

Restore adalah proses pengembalian data setelah data di backup. Restore dan recovery

adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan

perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang

harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari

membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur.

Langkah-langkah merestore file yang telah dibackup:

Klik tombol Start > Control Panel.

Di jendela Control Panel, tepatnya pada opsi System and Security, pilih Back up

your computer.

Di jendela berikutnya, tekan Restore my files.

Page 7: Artikel Backup

Di kotak dialog Restore file, pilih Browse for files jika berupa file atau Browse for

folders jika berupa folder.

Page 8: Artikel Backup

Selanjutnya, pilih folder atau file yang ingin di restore, lalu tekan Add folder (atau tekan

Add Files jika sebelumnya Anda memilih Browse for files).

Setelah itu, tekan Next.

Pilih di mana restore file Anda akan disimpan, apakah di lokasi yang dahulu (In the

original location) atau di lokasi yang lain (In the following location). Jika Anda memilih

Page 9: Artikel Backup

In the following location, selanjutnya Anda harus menekan tombol Browse untuk

menentukan lokasi penyimpanan yang baru.

Setelah menentukan lokasi penyimpanan, tekan Restore.

Tunggu beberapa saat hingga proses selesai, setelah itu tekan Finish.

 

Page 10: Artikel Backup

DAFTAR PUSTAKA

1. http://jihanhafizbagaskara.blogspot.com/2013/03/pengertian-backup-file.html

2. http://agussale.com/cara-membuat-backup-windows-7