69529937 Membuat Backup

26
Membuat backup secara rutin menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Windows menyediakan tool yang dapat memudahkan untuk melakukannya. 1. Buka wizard dengan mengklik "Start", lalu arahkan ke "Programs >> Accessories >> System Tools >> Backup". "Backup or Restore Wizart" akan terbuka. 2. Klik "Advanced Mode" yang ada di halaman depan "Backup or Restore Wizard". 3. Klik tab "Backup". Centang folder atau file yang hendak Anda backup di bagian "Click to select the checkbox for any drive, folder or file that yout want to back up". 4. Di bagian "Backup destination", biasanya "File" sudah disorot secara default. Ini membuat backup file atau folder tadi dalam bentuk file. Bila ingin membackupnya ke tempat lain, pilih tape device yang Anda inginkan. 5. Jika tadi Anda membackup file dan folder menjadi file, di bagian "Backup media or file name" ketikkan path, atau klik "Browse", dan pilih lokasinya. Namun jika Anda membackup di file dan folder ke tape, klik tape yang hendak digunakan. 6. Anda dapat menentukan opsi tambahan untuk backup, seperti tipe backup atau tipe log file, dengan membuka menu "Tools", dan memilih "Options". Setelah selesai, klik "OK". 7. Klik "Start Backup". Bila diperlukan, Anda bisa membuat perubahan pada kotak dialog "Backup Job Information". Atau jika Anda ingin membuat opsi lebih lanjut, seperti verifikasi data atau kompresi hardware, klik "Advanced". Klik "Start Backup" untuk memulai backup. Cara backup data dan system diwindows

Transcript of 69529937 Membuat Backup

Page 1: 69529937 Membuat Backup

Membuat backup secara rutin menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Windows menyediakan tool yang dapat memudahkan untuk melakukannya.1. Buka wizard dengan mengklik "Start", lalu arahkan ke "Programs >> Accessories >> System Tools >> Backup". "Backup or Restore Wizart" akan terbuka.

2. Klik "Advanced Mode" yang ada di halaman depan "Backup or Restore Wizard".

3. Klik tab "Backup". Centang folder atau file yang hendak Anda backup di bagian "Click to select the checkbox for any drive, folder or file that yout want to back up".

4. Di bagian "Backup destination", biasanya "File" sudah disorot secara default. Ini membuat backup file atau folder tadi dalam bentuk file. Bila ingin membackupnya ke tempat lain, pilih tape device yang Anda inginkan.

5. Jika tadi Anda membackup file dan folder menjadi file, di bagian "Backup media or file name" ketikkan path, atau klik "Browse", dan pilih lokasinya. Namun jika Anda membackup di file dan folder ke tape, klik tape yang hendak digunakan.

6. Anda dapat menentukan opsi tambahan untuk backup, seperti tipe backup atau tipe log file, dengan membuka menu "Tools", dan memilih "Options". Setelah selesai, klik "OK".

7. Klik "Start Backup". Bila diperlukan, Anda bisa membuat perubahan pada kotak dialog "Backup Job Information". Atau jika Anda ingin membuat opsi lebih lanjut, seperti verifikasi data atau kompresi hardware, klik "Advanced". Klik "Start Backup" untuk memulai backup.

Cara backup data dan system diwindows

Backup data sangat diperlukan untuk menjaga keamanan data. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bad sector atau bad block, windows rusak, data terhapus, harddisk terformat dan lain sebagainya yang menyebabkan data bisa hilang, maka data masih terselamatkan. Backup data ini dapat dilakukan dari partisi ke partisi lain, backup folder maupun backup system. Dengan demikian jika terjadi kerusakan harddisk maupun data rusak atau hilang, maka data akan masih bisa munculkan dan dipergunakan kembali dengan restore backup data tadi.

Pada operating system windows, telah disediakan fasilitas untuk membackup data yang mudah sekali pengoperasiannya. Langkah-langkah backup data dapat diikuti langkah-langkahnya seperti dibawah ini :

1. Start > all programs > accessories > System tools > Backup

Page 2: 69529937 Membuat Backup

2. Muncul jendela wizard backup atau restore dan klik next3. Pilih back up files and setting > klik next

4. Terdapat empat pilihan backup :a. My documents and settings ( hanya foder my documents, favorites, desktop dan

cookies)b. Everyone’s documents and settings (foder my documents, favorites, desktop dan

cookies dari semua user)c. All information on this computer ( segala informasi yang ada )d. Let me choose what to back up ( hanya pilihan yang dikehendaki )e. Klik next

Page 3: 69529937 Membuat Backup

5. Pilih tempat menyimpan back up dan beri nama backup sesuai dengan kehenedak dan pastikan bahwa volumenya cukup untuk menyimpan file backup. Klik next

6. Klik finish7. Proses backup akan berjalan dan tunggu sampai proses selesai

Untuk restore back up data lakukan langkah 1 sampai 3 kemudian pilih restore files and settings. Kemudian pilih lokasi file backup yang tersimpan. Dan ikuti instruksinya sampai selesai.

<p>Your browser does not support iframes.</p>

Page 4: 69529937 Membuat Backup

Hampir semua orang menyimpan datanya didalam folder My Documents. Folder ini memang folder standard dari komputer untuk menyimpan berbagai dokumen kita. Ada satu tips agar kita dapat menyelamatkan data-data yang ada didalam folder My Documents ini, sehingga hilangnya data dapat kita hindari sedini mungkin.

Perlu diketahui bahwa letak 'folder asli' dari My Documents ini ada didalam C:\Documents and Settings\Nama User\My Documents. Anda bisa mengeceknya melalui klik kanan pada folder My Documents lalu pilih Properties. Perhatikan pada kotak Target Folder Location, disitulah sebenarnya data My Documents itu disimpan.

Menyimpan data di lokasi tersebut sebenarnya kurang aman, mengapa?. Jika suatu saat komputer kita error (tidak bisa masuk ke Windows misalnya) sehingga tidak ada jalan lain untuk membetulkan komputer kita kecuali dengan memformat Windows, maka susah bagi kita untuk menyelamatkan data My Documents tersebut karena letaknya ada di C, dan begitu melakukan format Windows maka secara otomatis seluruh data yang ada di My Documents 'akan terhapus'. Memformat Windows sama saja dengan menghapus 'seluruh data' yang ada di drive / partisi C.

Memang masih bisa untuk diselamatkan, antara lain dengan mengkopi folder My Documents tersebut ke drive lain (seperti drive D, E dsb) melalui DOS, atau memindahkannya melalui kopi hardisk (hardisk kita dipasang di komputer orang lain), namun cara-cara diatas cukup merepotkan bagi kita. Ada satu trik agar kita dapat menyelamatkan data di My Documents yakni dengan memindahkan target dari letak My Documents tersebut ke partisi lain, misalkan D, E dsb.

Caranya cukup mudah, yakni:

Klik kanan pada Start lalu pilih ExplorePada partisi / drive selain C (misalkan di drive / partisi D), buat folder baru dengan nama Dataku (atau nama lain sesuka anda)Klik kanan pada folder My Documents lalu pilih PropertiesKlik tombol Move…. Pada kotak yang muncul, cari folder yang anda buat tadi. Jika sudah, klik OK - OK. Pada kotak yg muncul, klik Yes.Anda bisa cek:Isi folder My Documents = Isi folder Dataku (pada drive / partisi D)

Dengan demikian, jika suatu saat komputer anda error sehingga harus di format Windows, maka seluruh data My Document akan selamat sebab tidak lagi disimpan di drive C, melainkan sudah dipindahkan ke drive D.

Hal ini sangat penting dilakukan mengingat banyak orang yang kehilangan datanya yang berada di My Documents sewaktu dilakukan format Windows. Jika tips ini anda lakukan, maka kejadian seperti tadi tidak akan menimpa pada anda.

Keterangan :Format Windows adalah proses untuk menginstal ulang Windows, dengan kata lain Windows anda diganti dengan yang baru 'secara total'Drive / Partisi adalah pembagian lokasi hardisk untuk penyimpanan data di komputer. Jika anda membuka Windows Explorer maka biasanya akan terlihat tulisan (C), (D), (E) dan sebagainya. Bagian-bagian tersebut berguna untuk 'membagi-bagi' lokasi penyimpanan data kita. Kecuali drive / partisi untuk CD-ROM/DVD-ROM, drive / partisi ini tidak berfungsi untuk menyimpan data tapi berfungsi untuk membaca kepingan CD / DVD.

5 CARA MEMBACKUP DATA

Data pada hard drive anda adalah item paling kritis di dalam komputer anda, dan satu-satunya item yang tidak bisa digantikan. Mungkin saja satu perjuangan dan biaya yang tak dikehendaki untuk menggantikan suatu modul memori yang cacat, monitor, atau prosesor, tetapi tidak ada dapat menggantikan data ketika hilang.Sebagai tambahan terhadap kemungkinan suatu kegagalan pada hard drive, ancaman dari internet worms, dan virus-virus sudah menjadi peningkatan resiko kepada kerugian atau korupnya data. Meski anda tidak akan mampu menyediakan perlindungan absolut kepada hard drive anda, ada berbagai jalan supaya anda dapat memastikan bahwa data di hard drive anda terlindungi dan terbackup. Lima metoda tentang membackup data anda diringkas di bawah ini…

1. USB Flash DrivesMeski Saya tidak merekomendasikan bahwa Flash Disk digunakan untuk penyimpanan data yang nyata, mereka adalah suatu alat yang menyenangkan akan transfer data dari komputer ke

Page 5: 69529937 Membuat Backup

yang lain. File-file penting dapat dengan cepat terisi ke suatu alat seperti MINIDISK-512-DGRY-CS USB 2.0 Flash Drive, dan yang dipindahkan kepada komputer yang lain untuk pemeliharaan yang lebih aman. Instalasi dan operasi adalah sangat sederhana,untuk pemakaian suatu Flash Disk USB hanya mempunyai satu Port USB yang tersedia pada komputer anda. Kira-kira pada setiap komputer jaman sekarang sudah mempunyai USB port, dengan pendukung sistem lebih modern USB 2.0 sebagai patokan. Kecepatan transfer data USB 2.0 sampai dengan 480 MB/s, ini adalah suatu inovasi yang luar biasa pada batas kecepatan USB yang asli 12 MB/s, dan mengizinkan seorang pengguna untuk mengisi data drives mereka dengan waktu yang relatif pendek.Meski kapasitas simpan Flash Disk sudah meningkat dibandingkan tahun lalu, para pengguna masih dibatasi pada ukuran-ukuran umum dari 512MB dan 1GB. Penyimpanan secara banyak adalah sungguh-sungguh bukan satu pilihan, tapi bahkan 512MB bisa cukup kepada cadangan folder “My Document” anda, beberapa album-album dari MP3s, atau file-file yang penting lain yang untuk disimpan di tempat lain.

Flash Drive2. CD dan DVD Writers/Re-WritersJatuhnya Harga dari CD dan DVD-RW sudah membuat mereka suatu bahan utama dari pada setiap komputer yang modern. Alat-alat ini pada umumnya ditemukan berada pada Casing komputer, tetapi pendukung alat-alat eksternal USB 2.0 atau Firewire lebih tersedia untuk fleksibilitas yang lebih besar dan instalasi yang mudah.Suatu kombinasi drive, seperti NU Technology DBW-521, akan menyediakan pengguna CD reader/writer dengan laju tinggi, seperti juga seorang DVD readers, untuk di bawah $40. Sangat murah dari drive dan media yang kosong hingga dapat menjadi alat yang menyimpan cadangan data anda, dan media re-writable meningkatkan kenyamanan dengan membiarkan disk yang sama yang untuk dihapus dan digunakan kembali berkali-kali. Pembatasan utama menggunakan seorang CD writer adalah untuk cadangan-cadangan data adalah karena disk tersebut secara umum dibatasi pada suatu kapasitas 700MB per disk. Sekali-kali tidak cukup untuk suatu cadangan yang penuh, hanya cukup untuk pengarsipan file.Ketenaran DVD writers/re-writers menurun karena harganya yang jatuh, dan media Dvd tersebut

Page 6: 69529937 Membuat Backup

sedang mendorong stand alone CD RW menuju kepunahan. Media DVD dapat menambah pengguna untuk menyimpan kapasitas yang lebih jauh dibanding suatu CD, dan DVD Burner dapat secara umum bisa untuk Burn CD juga sama seperti DVD. Ketersediaan yang terbaru lapisan ganda DVD Burner, seperti Sony DW-D22A-DO-N, menunjukkan suatu penambahan yang besar di dalam kapasitas DVD yang bisa Write/Rewrite, mengambil batas yang sebelumnya dari 4.7GB per disk dan hampir menggandakan nya ke 8.5GB.Dengan penyimpanan yang tepat, CD/DVD media dapat menyediakan penyimpanan jangka panjang bahwa tidak bisa membahayakan oleh kegagalan perangkat keras. Data pada CD atau DVD dapat dengan mudah dibaca pada setiap komputer, membuat nya suatu pilihan yang baik untuk pengarsipan memfile bahwa tidak terlalu sering besar.

DVD Writers/Re-Writershttp://www.tanscomputer.com

Tips Backup Data KomputerPosted by satuportal on February 1, 2011 in highlight | 2 Comments

Backup data perlu kita lakukan untuk mencegah lenyapnya data dari komputer. Berikut ini adalah berbagai hal yang dapat Anda lakukan untuk mem-backup data di komputer:

1. Hard disk lainnya.Jika Anda memiliki lebih dari satu hard disk, ini adalah cara backup data yang paling feasible; cepat dan murah (tidak perlu membeli tambahan peralatan).

Kumpulkan data penting Anda di sebuah direktori di hard disk pertama, dan secara rutin duplikasi direktori tersebut ke hard disk kedua.

Kekurangannya, data Anda masih tetap terkumpul di komputer yang sama, jadi problem seperti surge/spike (lonjakan arus listrik) sangat mungkin akan merusakkan kedua hard disk tersebut secara bersamaan.

2. CD-R (CD Recordable).Dengan makin menjamurnya drive CD-R maka walaupun Anda tidak memilikinya namun kemungkinan ada teman Anda yang punya.

Page 7: 69529937 Membuat Backup

Manfaatkan untuk membackup data Anda; karena kelebihan-kelebihannya seperti harga yang murah (CD-R blank kalau tidak salah harganya sudah dibawah Rp 10-ribu sekarang), sangat reliable (data di CD-R bisa bertahan selama puluhan tahun jika disimpan sesuai anjuran dari manufacturer-nya), dan kapasitasnya juga cukup besar kalau hanya untuk sekedar menyimpan file-file Microsoft Word (640 MB).

Satu lagi adalah Anda dapat mengakses data2 Anda cukup dengan memasukkan CD tsb ke CD drive di komputer mana saja – sangat mudah untuk mengakses kembali data-data Anda. Kekurangannya adalah kecepatan backup yang agak lambat (640 MB biasanya akan memakan waktu sekitar 1 jam), kapasitas yang terbatas untuk backup data dalam jumlah besar (tidak feasible untuk backup data dalam satuan gigabyte), sangat mudah rusak (jatuhkan ke lantai, atau biarkan anak Anda bermain-main dengan CD tersebut – selamat tinggal data), dan harga drive yang mahal (walaupun sudah jauh lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu).

4. Zip Drive.Kelebihan: Cukup cepat untuk membackup data, harga drive cukup murah sekarang. Kekurangan: 100 MB kadang-kadang tidak cukup lagi untuk menyimpan seluruh data Anda, Zip disk reliabilitasnya tidak bisa dijamin, rasio harga disk/kapasitas terlalu mahal, teknologi yang sudah mulai kuno.

5. Jaz drive.Kelebihan: Cukup cepat untuk membackup data, kapasitas cukup besar (2 GB). Kekurangan: Harga disk-nya masih mahal – rasio harga disk/kapasitas kalah dari hard disk (!), reliabilitas jangka panjang maish dipertanyakan.

6. QIC tape drive.Kelebihan: Harga drive lebih murah daripada DLT drive, harga cartridge juga lebih murah, bisa backup data via parallel port saja Kekurangan: Kapasitas tidak sebesar DLT (maksimum pada saat artikel ini ditulis adalah 30 GB), kecepatan backup sangat lambat, kadang tidak reliable (!).

7. DLT tape drive.Kelebihan: Sangat cepat dalam mem-backup data, kapasitas besar, reliable. Kekurangan: Harga SANGAT mahal (biasanya sekitar ribuan US dolar).

8. Internet.Ini alternatif baru yang mungkin bisa cukup feasible, berkat munculnya berbagai website yang menyediakan jasa penyimpanan data secara cuma-cuma di Internet. Beberapa contoh, Briefcase (http://briefcase.yahoo.com – 25 MB), Freediskspace (http://www.freediskspace.com – max. 300 MB), X-Drive (http://www.xdrive.com – sekitar 50 MB), dan lain-lain.Kelebihan; gratis, dan backup data Anda bisa diakses dari seluruh dunia. Kekurangan: tidak efisien untuk data dalam jumlah besar terlebih jika koneksi Internet Anda via modem.

Juga sangat penting untuk tidak HANYA membackup data di Internet, karena ini adalah jasa gratis sehingga kalau tiba-tiba (misalnya) mereka mengalami masalah maka tidak ada yang dapat Anda lakukan.Backup juga data Anda dengan alternatif lainnya.

Page 8: 69529937 Membuat Backup

Beberapa TIPS:

Kumpulkan data-data penting Anda di satu direktori saja; misal: C:MyDocument. Disiplin spt ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan backup atas data-data tsb. (bayangkan misalnya data Anda ada di C:/, D:/MyDocument, C:/ProgramFiles/MicrosoftOffice/Word, dan C:/ProgramFiles/MicrosoftOffice/Excel ? Anda akan keburu segan duluan untuk mem-backup data2 tsb)

Bagaimana interval backup data yang baik?Sebenarnya ini tergantung dari seberapa sering Anda meng-update data Anda. Jika data Anda kebanyakan adalah arsip2 file saja yang jarang di-update, maka mungkin satu bulan sekali saja sudah mencukupi Namun jika setiap hari selalu ada penambahan/update data, maka berdasarkan pengalaman saya maksimal adalah setiap 3 hari sekali. Untuk perusahaan; strategi standar adalah dengan menggunakan sistim backup grandfather-father-son, yaitu 5 buah tape digunakan untuk membackup data (incremental) setiap hari, lalu 4 buah tape untuk membackup data setiap weekend (1 tape tiap minggu, jadi meng-cover data selama satu bulan) full backup, lalu 1 buah tape untuk full backup bulanan.

Test backup data Anda!Tidak ada gunanya Anda memiliki puluhan backup data kalau semuanya tidak bisa diakses toh? Namun pada kenyataannya masih banyak orang yang hanya mem-backup datanya tanpa melakukan test apakah bisa datanya tersebut itu diakses kembali. Point ini terutama relevan sekali dengan QIC tape drive, saya pribadi sudah mengalami sendiri bagaimana data perusahaan selama bertahun-tahun yang setiap hari di-backup ternyata ketika dibutuhkan tidak bisa di-restore, betul-betul horor. (walau pada akhirnya bisa juga diakses dengan menggunakan tape drive lainnya, tapi mungkin saya hanya sedang mujur saja).

Tips Backup and Recovery data.

Mungkin anda salah satu orang yang bertugas untuk mengurus data-data yang ada di perusahaan anda bekerja. Perusahaan telah mempercayakan data-data penting mereka kepada anda, mereka tidak ingin jika data-data tersebut sampai hilang, terhapus atau jatuh ke orang yang tidak bertanggung jawab atau sampai-sampai jatuh ke perusahaan pesaing. Data yang di maksud penulis di sini yaitu data digital, selain itu ada data fisik yang biasanya dalam media kertas. Meskipun begitu banyak perusahaan yang sudah memulai mendokumentasikan data fisiknya ke data digital entah itu hanya sebagai backup atau juga untuk menghemat tempat dan perawatan.

Ketika anda bergelut dengan data digital anda wajib untuk mempunyai backup, karena sewaktu-waktu data yang anda punyai bisa saja mengalami kerusakan atau hilang dan hanya data backuplah yang dapat dengan cepat untuk mengembalikannya. Tanpa mempunyai backup ketika data terhapus atau mungkin sampai disk terformat, akan lebih sulit untuk mengembalikannya. Jika hanya terhapus mungkin mudah anda tinggal mencarinya di dalam Recycle bin, jika di Recycle bin tidak ada anda bisa menggunakan aplikasi recovery untuk mengembalikan file yang telah terhapus, banyak aplikasi gratis yang bisa di gunakan untuk mengembalikan file-file anda seperti Undelet Plus, Restorations, Recuva dll. Tetapi jika ternyata disk atau media penyimpanan

Page 9: 69529937 Membuat Backup

sudah terformat ulang, anda perlu menggunakan tools yang agak canggih seperti GetDataback, Easy Recovery dll.

Berikut tips dan trik untuk melakukan Backup and Recovery :

a) Tentukan apa aja yang akan di backup? apakah Disk, Sistem image, virtual mesin, database, mailbox dll.

b) Data kantor, kelompokan data-data yang akan di backup, tidak harus menjadi dalam salah satu folder yang penting anda ingat pasti data mana yang akan di backup.

c) Tentukan media tujuan backup, anda bisa menggunakan HD eksternal, CD/DVD , Tape atau pada jaringan. Untuk data besar anda mungkin harus berpikir 2 kali jika menggunakan media CD/DVD karena keterbatasan kapasitasnya dan cara merawatnya. Dan jika anda serius terhdap data-data anda mungkin anda bisa menyewa jasa backup yang professional yang letaknya di luar kantor anda, jadi ketika terjadi bencana alam seperti banjir atau kebakaran di kantor anda, anda masih mempunyai backup di tempat lain.

d) Penjadwalan, penjadwalan backup sangat penting. Anda bisa melakukan backup data di luar jam kerja, hal ini untuk menghindari meningkatnya lalu-lintar jaringan ketika anda membackup dengan menggunakan jaringan, Selain itu juga untuk menghindari pemakain resource Processor dan memory yang berlebihan ketika di lakukan pada jam kerja. Jika data sangat penting anda dapat melakukan backup harian dan Retention range yang lebih lama.

e) Perkirakan pertumbuhan data yang ada agar dapat menentukan media data yang tepat dan besarnya kapasitas media backup.

f) Pilihlah aplikasi backup yang sesaui dengan kebutuhan, jika dirasa cukup dengan menggunakan aplikasi bawaan sistem operasi gunakan yang ada, jika aplikasi bawaan masih belum cukup anda bisa menggunakan aplikasi yang lain seperti Microsoft System Center Data Protection Manager, Symantec Backup Exec Family dll.

g) Setelah semua komponen di atas terpenuhi anda bisa mencoba untuk melakukan percobaan backup dan sekaligus recovery, jika proses percobaan berjalan lancar dan sesaui harapan anda dapat melanjutkan ke proses production.

Windows sudah di lengkapi dengan aplikasi backup yang cukup baik, tapi masih banyak orang yang tidak tahu dan malah mencari aplikasi backup dari pihak ketiga. Tak jarang aplikasi tersebut berbayar, sayang sekali jika sebenernya kita bisa mengoptimalkan aplikasi bawaan Windows malah membeli aplikasi yang lain. Pada artikel ini penulis akan mebahas bagaimana melakukan backup dan restore file dengan menggunakan aplikasi backup dan restore bawaan dari Windows. Berikut isi folder yang akan penulis backup.

Page 10: 69529937 Membuat Backup

1. Untuk membuka aplikasi Backup dan restore pada windows, ketikan Backup pada Intant Search, lalu klik Backup and Restore.

2. Pada halaman backup and Restore pilih Change Settings.

Page 11: 69529937 Membuat Backup

3. Selanjutnya anda di minta untuk menentukan, file backup akan di simpan dimana, sebagai contoh penulis menggunakan HD eksternal maka penulis pilih Drive G: (drive HD eksternal) lalu klik tombol Next. Selain itu anda juga bisa menyimpan pada jaringan.

4. Setelah memilih tujuan backup selanjutnya anda akan di minta untuk menentukan apa saja yang akan anda backup? Ada 2 pilihan di sini. Pertama Let Windows choose, membiarkan system operasi memilih sendiri data yang akan di backup dan yang kedua Let me choose yaitu kita yang akan menentukan sendiri. Karena di seini penulis hanya akan melakukan backup dan restore berdasarkan folder tertentu, maka pilih Let me choose lalu klik tombol Next.

Page 12: 69529937 Membuat Backup

5. Penulih memilih folder MyDATA yang ada pada Drive C:. Jika anda tidak ingin membackup system image sistem operasi anda, sebaiknya hilangkan centang pada Include a system of drives: System Reserved, (C:) lalu klik tombol Next.

6. Muncul halaman summary, pastikan folder yang akan anda backup sudah benar lalu klik tombol Save Setting and Exit.

Page 13: 69529937 Membuat Backup

Jika anda ingin melakukan backup berdasarkan jadwal tertentu anda dapat meng klik link Change schedule.

Pada jendela Schedule anda dapat menentukan berapa kali file akan di backup, apakah mingguan, harian dan jam berapa akan di backup lalu klik tombol OK.

Page 14: 69529937 Membuat Backup

7. Jangan lupa setelah selesai melakungan pengaturan klik tombol Back up Now, dan proses backup akan terlihat seperti pada gambar di bawah.

8. Setelah proses backup selsai, penulis mencoba menghapus semua data yang ada pada folder MyDATA. Dan selanjutnya mencoba untuk me-restore-nya.

Page 15: 69529937 Membuat Backup

9. Buka jendela Backup and Restore kemudian klik tombol Restore my files.

10. Ada tiga tombol yaitu :

- Search : Untuk mencari file atau folder, berguna jika anda mempunayi banyak folder dan file sednagkan anda hanya untuk membackup file atao folder tertentu.

- Browse for file : Untuk mencari file, restore berdasarkan file tertentu.

- Browse for folders : Untuk mencari folder, restore berdasarkan folder tertentu.

Karena penulis ingin mengembalikan 1 folder penuh, penulis pilih Browse for folders.

Page 17: 69529937 Membuat Backup

11. Kemudian akan di tanyakan apakah folder akan di restore ke folder alamat semula atau ke alamat lain yang anda bisa tentukan sendiri. Pilih In the original location untuk me-restore file ke alamat semua lalu klik tombol Restore.

12. Setelah proses restore selesai klik tombol Finish.

Page 18: 69529937 Membuat Backup

13. Selanjutnya anda bisa mengecek apakah semua file yang berada pada folder MyDATA berhasil di restore?

14. Oke semua file berhasil di restore J sangat mudah sekali bukan? pesan penulis, maksimalkan aplikasi bawaan Sistem Operasi yang ada jika masih kurang anda bisa mencari aplikasi yang lain.

Page 19: 69529937 Membuat Backup

CARA MEMBACKUP DATA KE VIRTUAL HDD PD WINDOWS 7

Membuat cadangan data adalah suatu keharusan jika Anda memiliki data yang penting pada PC Anda agar anda tidak kehilangan data. Kali ini akan dibahas cara unik untuk menggunakan virtual hardisk pada Windows 7 untuk menyimpan cadangan beberapa file.

Membuat Virtual hardisk

Hal yang pertama dilakukan untuk media penyimpanan adalah dengan membuat virtual hardisk, caranya :

1. Klik kanan Computer, kemudian pilih Manage2. Setelah Jendela Computer Management muncul, pilih Storage, lalu Disk Management.3. Klik menu Action, kemudian klik pilihan Create VHD4. Pilih Drive dimana Virtual hardisk akan di buat serta ukurannya, Anda bisa membuatnya

di Drive D, E atau di External hardisk anda. Pastikan apakah Anda ingin membuat virtual hardisk yang dinamis yang dapat bertambah kapasitasnya atau ukuran tetap. Anda akan melihat virtual drive terdaftar sebagai ruang yang tidak terisi (Unknown). Klik kanan kotak kiri (Virtual Hardisk) dan klik menu Initialize Disk.

5. Kemudian klik kanan kotak daerah Unallocated, lalu klik menu “New Simple Volume”6. Jendela New Simple Volume Wizard akan muncul, Centrang pilihan “Format this volume

with the following setting”, pilih File system “NTFS”. Allocation Unit Size (pilih sesuai dengan selera anda) kalau anda tidak mengerti pilih “Default”, Ketik Nama Drive virtual pada kotak Volume Label, lalu centarng pilihan “Perform a quick format” Lalu klik Next.

7. Ketika Proses membuat virtual Hardisk selesai, Anda akan melihat VHD baru terdaftar sebagai Hard Disk Drives di Komputer. Sekarang Anda dapat menggunakannya seperti yang Anda lakukan pada setiap drive, dan membuat cadangan file.

8. Anda dapat mendrag file ke virtual hardisk tersebut, atau mengaturnya sebagai cadangan dengan Windows Backup dan Restore atau app cadangan preferensi Anda.

Membuat Bacup System

1. Jalankan Backup and restore dengan mengetik pada kotak search Backup and Restore dari start menu.

2. Bila muncul Jendela baru, klik Set up backup3. Pilih Drive virtual sebagai tempat penyimpanan4. Akan muncul jendela pesan “What do you want to back up?”, jika anda ingin

menentukan sendiri aplikasi yang anda backup, centrang pilihan “Let me choose”5. Sekarang Anda dapat mulai memilih file dan folder yang ingin Anda backup. Dalam

contoh ini, kita hanya back up beberapa dokumen, baik di bawah ukuran 2GB VHD. Hapus centang Include a system image of drives before continuing on sebelum melanjutkan.

Page 20: 69529937 Membuat Backup

6. Anda dapat mensetting skedul Backup jika anda inginkan, silahkan atur waktu skedul backup.

7. Setelah Anda selai melakukan pilihan, akan tampil pratinjau pengaturan Backup Anda dan klik Save setting and run backup.

8. System akan segera melakukan proses backup, setelah proses backup selesai, anda dapat membuka drive virtual untuk melihat isi dari hardisk virtual tersebut.

9. Bila anda drag file keluar dari Virtual hardisk atau dengan mengklik 2 kali icon file tersebut, maka akan muncul jendela Windows Backup. Anda dapat memilih Restore file dari pilihan menu tersebut.

Penggunaan Hardisk Virtual hanyalah alat strategi untuk menyimpan cadangan file Anda. Hal menarik lainnya adalah Anda dapat menyalin file Virtual hardisk ke lokasi lain. Misalnya Share ke jaringan, eksternal HD, thumb drive, dapat digunakan dalam

Dalam postingan ini saya akan berbagi informasi tentang cara backup data secara otomatis ke hardisk lain misal eksternal disk sebelum proses shutdown komputer. Untuk itu ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. Tentukan folder yang akan di backup misal C:\DATA dan Folder tujuan misalnya adalah E:\Backup

2. Buka Notepad ketikkan baria perintah dibawah ini: xcopy c:\Data /y/s/r/h/c D:\Backupshutdown -s -f -t 60 -c "Komputer akan shutdown dalam 60 detik"

3. Save file tersebut misal di drive C: dengan nama backup.bat

4. Untuk menjalankan backup data, cukup jalankan file backup.bat tersebut, setelah proses backup data selesai maka komputer akan shutdown dalam hitungan mundur 60 detik.

Keterangan:- Arti dari perintah XCOPY pada langkah backup data diatas adalah sebagai berikut :    \y : melakukan overwrite file tanpa memunculkan konfirmasi    \s : meng-copy direktori dan sub direktori kecuali yang kosong    \r : melakukan overwrite read only file    \h : meng-copy hidden file dan system file     \c : lnajutkan proses copy data meskipun terjadi error

Page 21: 69529937 Membuat Backup

-Sedangkan untuk perintah Shutdown adalah :    -s : perintah untuk shutdown komputer    -f : menutup paksa (force) apabila terdapat program aplikasi yang sedang berjalan     -t 60 : men-set hitungan mundur untuk shutdown    -c ""komentar" : Membuat komentar dijendela shutdown komputer

Itulah salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk melakukan proses backup data pada hardisk komputer kita menggunakan file backup.bat. Dalam kesempatan berikutnya saya akan berbagi informasi lagi tentang software-software yang dapat kita gunakan untuk membantu proses backup data pada komputer kita.

Read more: http://www.catatanteknisi.com/2010/05/cara-backup-data-windows.html#ixzz1ZnpThosj