PERANCANGAN APLIKASI KAMUS FLORA DAN FAUNA...
Transcript of PERANCANGAN APLIKASI KAMUS FLORA DAN FAUNA...
1
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS FLORA DAN FAUNA INDONESIA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Tino Ari Wibowo
09.11.2814
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
2
3
DESIGN OF INDONESIA FLORA AND FAUNA DICTIONARY APPLICATION
BASED ANDROID
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS FLORA DAN FAUNA INDONESIA BERBASIS ANDROID
Tino Ari Wibowo Krisnawati
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Currently the development of information very rapidly along with the advancement of information technology where almost all over the world using this technology facility. One technology to facilitate communication and information, namely the creation of mobile applications. Indonesia is an archipelago country with a rich diversity of flora and fauna. In each province there is a flora and fauna that is characteristic of the area. Flora and Fauna is a province in the Indonesian identity.
In an attempt to introduce the diversity of Flora and Fauna in Indonesia by utilizing computer technology, it is at present a dictionary-shaped mobile application to facilitate searching for information about the types of flora and fauna in Indonesia
Applications Flora and Fauna Indonesia Dictionary Android-based aims to introduce and provide information about the diversity of the types of Flora and Fauna in Indonesia, this application is addressed to the society, especially for children and students as a means of education or learning about the flora and fauna. Features in this dictionary application displays about the scientific name, profile, as well as information about the flora and fauna in Indonesia. Keywords: Dictionary, Flora and Fauna, information, scientific name, learning
4
1. Pendahuluan
Saat ini pertumbuhan arus informasi terasa demikian cepat, teknologi elektronika
pun semakin canggih. Sehingga mulai saat ini dan selajnutnya manusia dituntut untuk
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan
dalam era globalisasi sekarang saat ini.
Perkembangan telepon dan seluler baik dari segi teknologi maupun modelnya
memang mengalami perkembangan yang sangat pesat, teknologi perangkat lunak telah
menambah fungsi sebuah ponsel, dari sekedar telepon dan SMS, kini mobile application
merupakan aplikasi yang dapat berjalan di ponsel dan dapat dijadikan sebagai bentuk
dari media belajar, hiburan ataupun sebagai media informasi bersifat moveable.
Seiring dengan tingkat mobilitas yang tinggi, beberapa tahun terakhir tengah marak
perangkat bergerak atau mobile device. Salah satu perangkat mobile yang paling pesat
adalah smartphone berbasis android, dimana hampir setiap orang memilikinya. Android
sistem operasi berbasis linux dapat digunakan diberbagai perangkat mobile. Hingga saat
ini Android terus berkembang baik secara sistem maupun aplikasinya.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya dengan keanekaragaman flora
dan fauna. Pada masing-masing provinsi terdapat flora dan fauna yang menjadi ciri khas
dari daerah tersebut. Flora dan Fauna tersebut menjadi identitas provinsi di Indonesia.
Dalam upaya untuk memperkenalkan keanekaragaman jenis Flora dan Fauna di
Indonesia dengan memanfaatkan teknologi komputer, maka di hadirkan suatu aplikasi
mobile berbentuk kamus untuk mempermudah mencari informasi tentang jenis flora dan
fauna di Indonesia.
2. Landasan Teori
2.1 Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc.
membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat pirant lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan piranti telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Didunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua
adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau
dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD)1.
1 Nazruddin Safaat H,2012. ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android.Bandung :Informatika.Halaman 1 hal 1
5
2.2 Eclipse
Aplikasi android ditulis dan dibangun dengan menggunakan java, dengan begitu ada
beberapa pilihan Application Building Tools, baik dengan memakai IDE (Integrated
Development Environment) atau dengan CLI (Command Line Interface). Akan tetapi
pada saat ini OHA (Open Handset Alliance ) dan Google sangat mendukung Eclipse
sebagai IDE java untuk membangun aplikasi android dibandingkan IDE lain. Salah satu
bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools) untuk Eclipse.
ADT akan mempersingkat waktu pembangunan aplikasi, menyediakan editor kode
Android yang akan membantu ketika menulis file XML pada Android manifest dan File
Resources, juga Project Wizard yang akan membuat file dasar yang diperlukan pada
saat pembangunan aplikasi Android.
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,
Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
Multi-language: Eclipse mendukung pengembangan dengan bahas
pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi
berbasisi bahasa pemrograman lainnya, sepeti C/C++, Cobol, Phyton, Perl, PHP,
dan lain sebagainya.
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa
digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti
dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan sakah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrogramaman perangkat lunak
ini, selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular adalah kemampuannya
untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. 2
2.3 Pengenalan UML
Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan sistem arsiteketur yang
bekerja dala OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang
konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasi artifact
(sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayas
software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem
software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode
Orientasi Obyek yang telah ada sebelumnya yaitu:
1. Grady Booch OOD (Object-Oriented Design)
2 Nazruddin Safaat H,2012. ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android.Bandung :Informatika.Halaman 1 hal 16
6
2. Jim Rumbaugh OMT(Object-Modeleing Design)
3. Ivar Jacobson OOSE(Object-Oriented Software Engineering)3
2.4 SQL (Structure Query Language)
SQL merupakan subbahasa pemrograman yang khusus dipergunakan untuk
memamnipulasi basis data. SQL adalah salah satu DBMS (database management
system ) yang saat ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan embedded
(ditempelkan) di hamper semua bahasa pemrograman yang mendukung basis data
relasional.
Perbedaan penggunaan SQL pada masing-masing bahasa biasanya pada sintak-
sintak khusus, misalnya : INSERT INTO … VALUE, pada bahasa lain INSERT INTO …
VALUES…, dll. Bahasa yang mendukung SQL antara lain : V Basic, C++ Builder, Delphi,
ORACLE, MySQL, PostGreeSQL, JAVA, dll.
SQL memilik 3 kategori perintah :
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML), yakni perintah yang digunakan untuk
memanipulasi database (melihat, menelusuri, filtering, summarize, perhitungan,
dll)
3. Data Control Language (DCL), digunakan untuk mengendalikan database.
2.5 SQLite Manager
Menurut Jay A. Kreibich (2010,12) SQLite merupakan paket perangkat lunak yang
bersifat public domain yang menyediakan sistem manajemen basis data realasional atau
RDBMS. Sistem basis data relasional digunakan untuk menyimpan record yang
didefinisikan oleh pengguna pada ukuran tabel yang besar dan memproses perintah
query yang kompleks dan menggabungkan data dari berbagai tabel untuk menghasilkan
laporan dan rangkuman data.
Kata ‘Lite’ pada SQLite tidak menunjuk pada kemampuannya, melainkan untuk
menunujuk pada sifat dari SQLite, yaitu ringan ketika dihubungkan dengan kompleksitas
pengaturan, administrative overhead, dan pemakaian sumber.
SQLite di android termasuk dalam Android runtime, sehingga setiap versi dari
android dapat membuat database di SQLite. Dalam sistem android memiliki beberapa
teknik untuk melakukan penyimpanan data. Teknik yang umum digunakan adalah
sebagai berikut:
3http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_TK/Semester%204/IS193%20Analisis%20Peranca
ngan%20Sistem%20Informasi/Analisis%20Perancangan%20SI.pdf diakses tanggal 15Maret 2013
7
Shared Preferences yaitu menyimpan data beberapa nilai (value) dalam bentuk
groups key yang dikenal dengan preferences.
Files yaitu menyimpan data dalam file, dapat berupa menulis ke file atau
membaca dari file.
SQLite Databases, yaitu menyimpan data dalam bentuk Databases.
Contents Provider yaitu menyimpan data dalam bentuk contents providers
service.4
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) adalah penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponen komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis
sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Desain
a. Desain Logikal
b. Desain Fisikal
5. Implemaintasi, yaitu mengimplementasikan dalam bentuk program.
6. Pemeliharaan, yaitu memelihara system yang telah dibuat.
7. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
3.1.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan(weakness), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah
yang membentuk akronim SWOT (strengths, weakness, opportunities dan threats).
4 Nazruddin Safaat H,2012. ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android.Bandung :Informatika.Halaman 1 hal 172
8
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam mempermudah analisis sistem untuk menentukan keseluruhan kebutuhan
secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem menjadi dua jenis yaitu
analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional.
3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis ini di gunakan untuk menentukan apakah mengembangkan aplikasi ini
dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut dapat benar-benar
bermanfaat.
3.2 Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis dilakukan, di dapatkan gambaran dengan jelas apa yang
harus dikerjakan. Tahap selanjutnya yaitu memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut. Tahap ini disebut dengan Perancangan Sistem. Tahap perancangan sistem
dilakukan oleh analis sistem dan personil-personil teknik lainnya.
3.2.1 Perancangan UML
3.2.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram mempresentasikan sebuah interaksi yang dapat dilakukan
antara actor(user) / pengguna dengan Aplikasi kamus flora fauna Indonesia ini5
Gambar 3.1 Use Case Diagram
5 http://www.freewebs.com/henderi/apps/blog/show/311724-uml-pengantar-use-case-diagram
diakses tanggal 15 Maret 2013
9
3.2.1.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas user (pengguna)
dengan pedoman Kamus Flora Fauna, aktivitas ini akan di bagi menjadi beberapa
kateogri aktivitas sesuai dengan kegiatan yang user dapat lakukan dengan aplikasi ini.
1. Activity Diagram Kamus FF
Gambar 3.2 Activity Diagram Kamus FF (Cari)
2. Activity Diagram Setting
Gambar 3.3 Activity Diagram Setting
3. Activity Diagram Gallery
10
Gambar 3.4 Activity Diagram Gallery
4. Activity Diagram Exit
Gambar 3.5 Activity Diagram About
3.2.1.3 Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan struktur statis dari kelas–kelas dalam system
dan mengilustrasikan attribute, operations dan relationship antara satu kelas dengan
kelas yang lain.
Adapun tampilan class diagram dari aplikasi ini adalah sebagai berikut :
11
Gambar 3.6 Class Diagram
3.2.1.4 Sequence Diagram
Sequence diagram mendeskripsikan bagaimana entitas dalam sistem
berinteraksi, termasuk pesan yang digunakan saat interaksi. Semua pesan
dideskripsikan dalam urutan dari eksekusi. Sequence diagram berhubungan erat dengan
Use Case diagram.
Gambar 3.7 Sequence Diagram Kamus FF (Cari)
12
Gambar 3.8 Sequence Diagram Setting
Gambar 3.9 Sequence Diagram Gallery
Gambar 3.10 Sequence Diagram About
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan
pada siklus keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah
13
program atau aplikasi atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat
menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.2 Implementasi User Interface
Dalam aplikasi Kamus flora fauna Indonesia berbasis Android ini terdiri dari
beberapa halamam anatamuka (interface) yaitu SplashScreen, Menu Utama, Menu
Kamus FF, Menu Cari, Menu Translate, Menu Gallery, dan Menu About.
4.2.1 Interface Halaman Splash Screen
Halaman Splash Screen merupakan halaman yang pertama kali muncul saat
aplikasi kamus flora fauna Indonesia ini dijalankan, halaman ini muncul ketika user
mengakses aplikasi ini dalam handphone.
Gambar 4.2 Interface Halaman Splash Screen
4.2.2 Interface Halaman Menu Utama
Halaman Menu Utama merupakan halaman yang muncul setelah halaman
splash screen dieksekusi. Pada halaman ini terdapat empat fitur menu pilihan yaitu menu
kamus ff, menu gallery, menu about, dan menu exit.
14
Gambar 4.3 Interface Halaman Menu Utama
4.2.3 Interface Halaman Menu Kamus FF (Cari)
Gambar 4.4 Interface Halaman Menu Kamus FF (Cari)
Tampilan menu setting :
15
Gambar 4.5 Menu Setting
4.2.4 Interface Halaman Menu Translate
Gambar 4.6 Interface Halaman Menu Translate
4.2.5 Interface Halaman Menu Gallery
Gambar 4.7 Interface Halaman Menu Gallery
4.2.6 Interface Halaman Menu About
16
Gambar 4.8 Interface Halaman Menu About
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam menyelesaikan
Aplikasi Kamus Flora Fauna Indonesia ini, antara lain:
1. Aplikasi Kamus flora fauna Indonesia berbasis android ini bisa dapat
menterjemahkan nama Indonesia ke nama ilmiah atau sebaliknya, menampilkan
gambar dan informasi tentang flora fauna tersebut.
2. Aplikasi Kamus flora fauna Indonesia berbasis android ini bisa menjadi media
pembelajaran dalam mengenalkan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia.
5.2 Saran
Pada penulisan skripsi ini tentu masih terdapat banyak kekurangan, yang mungkin
dapat disempurnakan lagi penelitian berikutnya. Agar aplikasi dapat menjadi lebih
sempurna, terdapat beberapa saran yang dapat di pergunakan diantaranya :
1. Ditambahkan data jenis flora dan fauna dari luar Indonesia atau seluruh
dunia, agar lebih kompleks dalam pembahasannya.
2. Ditambahkan fitur link, agar dapat mempermudah mencari informasi secara
langsung dan efisien.
3. Dilengkapi fitur pencarian flora fauna dengan filter provinsi yang terdapat di
Indonesia.
4. Dilengkapi fitur pencarian lokasi tempat-tempat keberadaan flora dan fauna
tersebut.
17
5. Ditambahkan fitur download gambar dan informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Operasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Nazruddin Safaat H,2012. ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android.Bandung :Informatika.Halaman 1.
Siregar, Ivan Michael . 2011. Membongkar Sourcecode Berbagai Aplikasi Android .
Gavamedia Yogyakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29 diakses tanggal 17
September 2012
http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_TK/Semester%204/IS193%20Analisis%
20Perancangan%20Sistem%20Informasi/Analisis%20Perancangan%20SI.pdf
diakses tanggal 15Maret 2013
http://www.freewebs.com/henderi/apps/blog/show/311724-uml-pengantar-use-case
-diagram diakses tanggal 15 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Fauna_Indonesia diakses tanggal 29 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Flora_Indonesia diakses tanggal 29 Maret 2013
http://diskusiandroid.com/cara-menaruh-gambar-di-database-t780-5.html#p5458 diakses
tanggal 27 Maret 2013