PERANAN SINOVIUM DALAM KERUSAKAN SENDI

MEDIS HAD

SUB BAGIAN REUMATOLOGIBAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS/RS Dr. M. DJAMIL PADANG 2011

Tinjauan Kepustakaan

1

PENDAHULUAN

Sendi suatu organ yang komplek

air

serabut kolagen

proteoglikan

glikoprotein lain

lubrikan asam hialuronat

2

Kerusakan sendi

SinoviumKapsul sendiRawan sendi

Tulang subkhondralLigamentum sendi

3

Sinovium

• Transpor nutrien • Mengeluarkan sisa metabolismenya, • Membantu stabilitas sendi • Bersifat low-friction lining

Sinoviositfibroblast makrofagsel mast sel vaskular sel limfatik

4

sinovium

inflamasi

Hiperplasia sinovium

Mediator mediator proinflamasi5

IL-1TNF-α

sitokin utama

sinovium kondrosit ostoklast

Menghambat • Proteolikkan• Kolagen tipe II

Meningkatkan Pelepasan Protease yg Merusak• MMPs • ADAMTSs• Cystein pro• iNOS

6

Luasnya keterlibatan sinovium dalam proses inflamasi di Jaringan sendi maka referat ini dibuat untuk lebih mengetahui peranan sinovium dalam kerusakan sendi

7

ANATOMI DAN FISIOLOGI SENDI 

Sendi adalah tempat persambungan tulang, baik yang memungkinkan tulang- tulang tersebut dapat bergerak ataupun tidak antarasatu dengan dengan yang lainnya.

Sinartrosis Diartrosis Amfiartrosis

8

9

Sinovium• Jaringan avaskular yang melapisi

permukaan dalam kapsul sendi• Membran licin, lunak dan berlipat-lipat• Tersusun atas 1-3 lapis sel-sel sinoviosit

Sinoviosit

sinoviosit tipe A (synovial macrophage) 20-30%sinoviosit B (synovial fibroblast) 70-80 %

10

11

Rawan sendi• Merupakan jaringan avaskular, tidak

memiliki jaringan syaraf, berfungsi sebagai bantalan terhadap beban yang jatuh ke dalam sendi.

Rawan sendi

sel rawan sendi ( kondrosit ) matriks rawan sendi.

12

Rawan sendi secara histopatologik

Zona superficial

Zona intermediate

Zona radialZona

kalsifikasi.

13

14

15

PERANAN SINOVIUM DALAM KERUSAKAN SENDI

Sinovium

Kerusakan sendi

Mekanisme yang berbeda

16

1 Osteoartritis

Hilangnya keseimbangan normal proses sintesis dan degradasi makromolekuler yang dibutuhkan dalam menjaga fungsi

dan kemampuan biomekanikal rawan sendi

DegeneratifInflamatif

17

Benito MJ dkk(2005) pada kasus osteoarthritis

didapatkan adanya sinovitis.penelitian tersebut sinovitis lebih

Terlihat jelas pada stadium awal OA.

Rollin R dkk(2008) dalam suatu studi arthroskopi

melaporkan bahwa sinovitis didapatkan lebih dari 65 % pasien OA stadium lanjut

18

Sinovitis

• Hiperplasia sinovium • Peningkatan jumlah dan komposisi sel termasuk sel yang terkait dengan inflamasi terutama makrofag

19

20

Peranan sinovial mediator terhadap kerusakan sendi

• Destructive/ Catabolic Cytokines • Regulatory Cytokines • Anabolic factors

21

22

A. Sitokin perusak

IL-1 merupakan salah satu sitokin perusak yang paling dikenal.

• Menghambat produksi proteoglikan,kolagen tipe II

• Merangsang pembentukan protease yang merusak

Bondenson dkk (2006) melaporkan bahwa IL-I dihasilkan oleh Makrofag disamping sel-sel lain pada sinovium

23

24

• Menginduksi pembentukan iNOS .

• Sitokin-sitokin lain seperti TNF-α, IL-17, IL-18 merupakan sitokin perusak yang memiliki efek hampir sama dengan IL-1 tetapi dalam potensi yang lebih lemah

Manessh M dkk (2005)melaporkan bahwa iNOS meningkat kadarnya pada pasien OA dan memegang peran penting dalam degradasi kartilago sendi.

25

B. Sitokin pengatur

• Menghambat makrofag, sinoviosit, dan kondrosit untuk memproduksi sitokin-sitokin perusak

• Meningkatkan regulasi dari inhibitor sitokin perusak, sebagai contoh adalah meningkatkan IL-1 receptor antagonist (IL-1ra) .

26

27

C. Faktor anabolik / faktor pertumbuhan

• Faktor ini berperan dalam proses perbaikan maupun kerusakan• M-CSF, GM-CSF• PDGF, EGF, FGF, IGF-1, TGF-

28

29

2. Arthritis Rheumatoid(AR)

penyakit autoimun sistemik dengan proses radang kronis pada sinovium sendi diartrodial

Hyperplasia sinovium

30

31

Peranan sinovial mediator pada AR

• Pembentukan pannus.• Proliperasi sel sinovium• Meningkatakan produksi MMP • Menghambat repair rawan

IL-1

32

Goldring dkk ( 2003)

1. Secara tidak langsung melalui pengaruh sitokin dan mediator lainnya yang dilepaskan sinovium menyebabkan disregulasi kondrosit

2. Jaringan sinovium mempengaruhi remodeling rawan sendi secara langsung dan dipengaruhi faktor yang dihasilkan oleh sinovium

33

• Meningkatkan produksi RANKL• regulasi Osteoprotegerin (OPG)

IL-1

Peningkatan sitokin proinflamasi terutama IL-1 dan TNF-α merangsang differensiasidan aktivasi osteoklast, menyebabkan aktifitas resorbsi tulang meningkat melebihi pembentukan tulang

34

35

• stimulator yang poten pada sintesis sitokin proinflamasi lainnya seperti IL-1, IL6, IL8, dan GMCSF.

• Selain itu TNF-α juga menginduksi sel endotel untuk mengekspresikan molekul adhesi yang akan menarik sel leukosit ke dalam sendi.

TNF-α

36

• Mengaktifkan fibroblast synovial, makrofag sinovia, dan kondrosit

• Faktor angiogenesis • Sebagai faktor pertumbuhan fibroblast

( fibroblast growth factor, FGF)

37

38

Jaringan granulasi yang khas dalam patologi AR.

• proliperasi sel-sel sinoviosit terutama synovial fibroblas

Proses pembentukan pannus

39

40

• proses angiogenesis• makrofag dan limfosit• migrasi sel-sel polimorfonuklear pada

jaringan sinovium.

41

3. Arthritis Gout

Kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi Kristal monosodium urat (MSU) pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat didalam cairan ekstraseluler.

42

• Penumpukan Kristal urat ataupun kristal MSU pada sendi menyebakan reaksi peradangan berupa arthritis gout.

• Peradangan non spesifik dengan melibatkan reaksi khemis, reaksi seluler dan reaksi vaskuler seperti peradangan pada umumnya.

43

44

PENUTUP

Kesimpulan• Sinovium berfungsi dalam transpor

nutrien ke dalam rongga sendi serta mengeluarkan sisa metabolismenya, membantu stabilitas sendi dan bersifat low-friction lining

45

• Pada kerusakan sendi, sinovium terlibat dalam proses inflamasi atau serangkaian reaksi imunologik

• Proses inflamasi pada sinovium akan menginduksi terbentuknya sitokin-sitokin pro inflamasi yang dapat menyebabkan kerusakan sendi

46

• Interleukin-1 dan Tumor necrosis factor-α adalah sitokin utama yang terlibat dalam kerusakan sendi disamping sitokin- sitokin lainnya.

• Berbagai protease yang dapat menghidrolisis komponen-komponen matriks ekstraseluler dihasilkan pada proses inflamasi daerah sinovium

47

TERIMA KASIH