Peran pemuda islam dalam sejarah

9
PERAN PEMUDA ISLAM DALAM SEJARAH @rizal_fuadi_m rizalfuadikeren

Transcript of Peran pemuda islam dalam sejarah

Page 1: Peran pemuda islam dalam sejarah

PERAN PEMUDA ISLAM DALAM

SEJARAH

@rizal_fuadi_m

rizalfuadikeren

Page 2: Peran pemuda islam dalam sejarah

PEMUDA PADA MASA PRA NABI MUHAMMAD SAW

o Semua Nabi dan Rasul diangkat pada usia muda

oHabil dan Qabil

o Thalut

o Ashabul Kahfi

oDzulqarnain

oMaryam

Page 3: Peran pemuda islam dalam sejarah

PEMUDA PADA MASA RASULULLAH SAW

oZaid bin Tsabit, shahabat Nabi yang tidak sempat turut dalam Perang Badr dan Uhud karena usianya yang masih muda, namun karena kesungguhannya dirinya mampu menjadi pemuda cemerlang yang diangkat sebagai sekretaris Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menguasai banyak bahasa, diantaranya Ibrani dan Suryani.

oUsamah bin Zaid bin Haritsah, putera salah satu shahabat senior, Zaid bin Haritsah. Usamah yang waktu itu berusia kurang dari 20 tahun telah diutus oleh Nabi –yang saat itu di akhir hayatnya- untuk menjadi komandan pasukan perang yang menyerbu daerah Romawi.

Page 4: Peran pemuda islam dalam sejarah

Mu'adz bin "Afra" dan Muadz bin Amru bin al-Jamuh. Diceritakan oleh Abdurrahman bin 'Auf: "Selagi aku berdiri di dalam barisan perang Badar, aku melihat ke kanan dan kiri, saat itu tampaklah olehku dua orang Anshar yang masih muda belia. Aku berharap semoga aku lebih kuat dari padanya. Tiba-tiba salah seorang di antara mereka menekanku seraya berkata: 'Hai Paman, apakah engkau mengenal Abu Jahal?' Aku jawab: 'Ya, apakah keperluanmu padanya, hai anak saudaraku?' Dia menjawab: 'Ada seorang yang memberitahuku bahwa Abu Jahal ini sering mencela Rasulullah SAW. Demi (Allah) yang jiwaku ada di tangan-Nya, jika aku menjumpainya tentulah tak akan kulepaskan dia sampai siapa yang terlebih dulu mati, antara aku atau dia!' Berkata Abdurrahman bin 'Auf: 'Aku merasa heran ketika mendengar ucapan anak muda itu'. Kemudian anak yang satunya pun menekanku dan berkata seperti temannya tadi. Tidak lama berselang, aku pun melihat Abu Jahal sedang mondar-mandir di dalam barisannya, segera aku katakan (kepada kedua anak muda itu): 'Itulah orang yang sedang kalian cari!' Keduanya langsung menyerang Abu Jahal, menikamnya dengan pedang sampai tewas. Setelah itu mereka menghampiri Rasulullah SAW. (dengan rasa bangga) untuk melaporkan kejadian itu. Rasulullah SAW. Berkata: 'Siapa di antara kalian yang menewaskannya?' Masing-masing menjawab: 'Sayalah yang membunuhnya'. Lalu Rasulullah bertanya lagi: 'Apakah kalian sudah membersihkan mata pedang kalian?' 'Belum' jawab mereka serentak. Rasulullah pun kemudian melihat pedang mereka, seraya bersabda: 'Kamu berdua telah membunuhnya. Akan tetapi segala pakaian dan senjata yang dipakai Abu Jahal boleh dimiliki Muadz bin al-Jamuh." Berkata perawi hadist. Kedua pemuda itu adalah Mu'adz bin "Afra" dan Muadz bin Amru bin al-Jamuh (Musnad Imam Ahmad I/193. Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Page 5: Peran pemuda islam dalam sejarah

PEMUDA PADA MASA KHALIFAH DAN DINASTI ISLAMIYAH

oUmar bin Abdul Aziz, yang menjadi khalifah sebelum berusia 35 tahun. Karena keadilan dan kebijaksanaannya dalam memimpin, sampai-sampai ia dijuluki sebagai khalifah rasyidah yang ke-5.

oSaifuddin Qutz, seorang panglima muda dari Mesir, berhasil mematahkan mitos ‘Tentara Mongol tak terkalahkan’ bersama tentara kaum muslimin di bawah pimpinannya. Kemenangannya yang gemilang dalam Perang ‘Ain Jalut akhirnya menyurutkan langkah Mongol menguasai dunia.

o Tariq bin Ziyad, penakluk Spanyol pada masa al-Walid bin Abdul Malik, Khalifah Bani Umayyah. Saat itu, dirinya menaklukkan wilayah itu dalam usia yang sangat muda.

Page 6: Peran pemuda islam dalam sejarah

oMuhammad bin Murad al-Fatih, Sultan dari Turki Utsmani yang lebih dikenal dengan nama Muhammad II al-Fatih ternyata berhasil menaklukkan salah satu imperium paling berkuasa dan kokoh sedunia, Romawi Timur! Dirinya berhasil membuka dan menaklukkan kota yang paling kokoh dan sulit ditaklukkan saat itu, kota Konstantinopel atau Byzantium. Kota itu memiliki benteng yang kuat dan kokoh, ditambah lagi dilindungi oleh perbukitan yang menambah kesulitan untuk menembusnya. Sebenarnya kota itu telah berkali-kali diserang oleh kaum muslimin, dari masa Bani Umayyah dibawah pimpinan Abu Ayyub al-Anshari hingga masa ayahnya, Murad II. Namun akhirnya kota itu ditaklukkan oleh Muhammad al-Fatih yang saat itu baru berusia 21 tahun!

Page 7: Peran pemuda islam dalam sejarah

PEMUDA PADA MASA KONTEMPORER

oHasan al Banna, seorang pemuda pelopor pergerakan Islam modern dengan mendirikan organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir.  Kemudian beliau  syahid pada usia yang cukup muda 42 tahun.

oAdnan Oktar, seorang pemuda Muslim dengan nama pena Harun Yahya dengan argumentasi yang tepat dan ilmiah, ia berhasil membongkar kebohongan teori evolusi yang bertujuan membelokkan pemikiran manusia agar jauh dari Sang Maha Pencipta.

Page 8: Peran pemuda islam dalam sejarah

PESAN UNTUK PARA PEMUDA

oRasulullah saw., “Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada hari kiamat dari sisi Tuhannya sampai ditanya tentang 5 perkara: tentang umurnya dihabiskan dimana, tentang masa mudanya dihabiskan untuk apa, tentang hartanya dari mana dia dapatkan dan kemana dibelanjakan dan tentang ilmunya diamalkan untuk apa.” (H.R. At Tirmidzi).

o Imam Asy-Syafii, "Sesungguhnya kehidupan pemuda itu, demi Allah hanya dengan ilmu dan takwa (memiliki ilmu dan bertakwa), karena apabila yang dua hal itu tidak ada, tidak dianggap hadir (dalam kehidupan).”

o Ibnu Khaldun, “Belajar di waktu muda akan lebih mendalam, ia merupakan pokok dari urusan setelahnya. Sesuatu yang pertama bagi hati itu seperti sebuah pondasi bagi kecakapan. Bagus tidaknya hasil tergantung pondasi yang memulainya”

Page 9: Peran pemuda islam dalam sejarah

o Ibnu Jauzy, “Wahai para pemuda, kerahkan potensi dirimu selagi masih muda karena belum pernah aku lihat karya yang paling berharga selain yang dilakukan oleh para generasi muda”.

o Hasan al Banna, “Sesungguhnya sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semangat dalam merealisasikannya, dan kesiapan untuk beramal serta berkorban dalam mewujudkannya. Keempat rukun ini, yakni iman, ikhlas, semangat, dan amal (serta pengorbanan) merupakan karakter yang melekat pada pemuda. Karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar keikhlasan adalah hati yang bertakwa, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal (dan pengorbanan) adalah kemauan yang kuat. Hal itu semua tidak terdapat kecuali pada diri pemuda.”

o Hasan Al Banna,"Di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya."

o DR.Yusuf Qardhawi, “Ibarat matahari, maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.”