PERAN MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN IBADAH …eprints.ums.ac.id/52613/2/1. HALAMAN...

19
i PERAN MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN IBADAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM AL HIJRAH LIL ‘ULUMIL ISLAMIYAH PUTRA KARANGANYAR TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) Oleh: Muhammad Rasyid Ridho NIM: G000130142 NIRM:13/X/02.2.1/0156 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PERAN MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN IBADAH …eprints.ums.ac.id/52613/2/1. HALAMAN...

i

PERAN MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN IBADAH

SANTRI DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL

ARQOM AL HIJRAH LIL ‘ULUMIL ISLAMIYAH PUTRA

KARANGANYAR TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)

Oleh:

Muhammad Rasyid Ridho

NIM: G000130142

NIRM:13/X/02.2.1/0156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

v

MOTTO

نسان لفي خسر إل الذين آمنوا وعملوا الصالحات والعصر إن ال وت واصوا بالحق وت واصوا بالصبر

Artinya:

Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-

orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan serta saling menasehati

untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.1(Q.S al-Ahsr 1-3)

لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان ي رجو الله والي وم الخر وذكر الله كثيرا

Artinya:

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu

(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat

dan yang banyak mengingat Allah.2 (Q.S al-Ahzab 21)

1Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Solo: PT Tiga Serangkai, 2013),

hlm. 601. 2Ibid, hlm.420.

vi

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah Swt, secercah

cahaya Islam dari Nabi Muhammad Saw, dengan ini penulis dapat mengarungi

bahtera kehidupan dunia dengan penuh rasa syukur. Melalui sedikit goresan tinta

dari karya ini, penulis persembahkan untuk:

1. Papaku, Muhammad Yusron S.Ag., S.Pd., dan Mamaku Siti Jumilah yang

senantiasa mencurahkan do’a, semangat dan motivasi kepada penulis dalam

berjuang menempuh studi di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Adikku, Muhammad Busyro al-Muqoddas, dan seluruh keluarga besar yang

telah memberikan kasih dan sayangnya kepada penulis.

3. Sahabat-sahabat terbaikku, yang senantiasa memberikan motivasi dalam

berjuang sampai titik darah terakhir.

4. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Pimpinan Wilayah

Muhammadiyah Jawa Tengah dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang

telah memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan bakat serta

keilmuan.

5. Seluruh pegiat ilmu yang tidak pernah lelah dan selalu haus akan ilmu

pengetahuan.

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba’ B Be ب

ta’ T Te ت

sa’ Ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

kha’ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Ẑ al Ẑ Zet (dengan titik di atas) ذ

Ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan Ye ش

Ṣāḍ Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

viii

ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع

Gain G Ge غ

fa’ F Ef ف

Qaf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Ha’ H Ha ه

Hamzah . Apostrof ء

Ya’ Y Ye ي

2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

Ditulis ‘iddah عدة

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dmatikan ditulis h

Ditulis Hibah هبة

Ditulis jizyah خزية

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadp kata-kata Arab yang sudah terserap

ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

ix

Bila diikuti dengan sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka dituli

dengan “h”.

’Ditulis Kāramah al-auliyā كرامة اآلولياء

b. Bila ta’ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah

ditulis “t”

Ditulis Zakātul fiṭri زكاة الفطر

4. Vokal Pendek

Fatḥah Ditulis a

Kasrah Ditulis i

Ḍammah Ditulis u

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif → contoh: جاهلية Ditulis ā → jāhiliyah

fatḥah + alif → contoh: يسعى Ditulis ā → yas ‘ā

kasrah + ya’ mati → كرمي Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwu mati→ فروض Ditulis ū → furūḍ

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: قول Ditulis au → qaulun

x

7. Huruf Sandang “ال”

Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah maupun syamsiyyah;

contoh:

Ditulis al-qalamu القلم

Ditulis al-syamsu الشمس

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi

huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti

ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf

kapital; contoh:

Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl وما حممد اال رسول

xi

ABSTRAK

Musyrif merupakan seorang pendamping di lingkungan pondok pesantren

yang perannya sangatlah dibutuhkan dalam mendampingi dan mengontrol segala

bentuk aktivitas santri setiap harinya. Musyrif ditunjuk oleh seorang pimpinan/ kiai

pondok pesantren yang dilibatkan dan diberikan amanah serta dipercaya untuk

mengawasi dan mengendalikan aktivitas santri.

Peran musyrif salah satunya adalah mengontrol dan membina santri dalam

hal disiplin ibadah. Peningkatan disiplin ibadah santri merupakan suatu upaya

menanamkan ketaatan terhadap ketentuan syariat Allah Swt sehingga membekas

dan menjadi sebuah nilai perilaku yang dilakukan dan menjadi kebiasaan dalam

aktivitas sehari-hari.

Dalam penelitian ini, musyrif Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar memiliki peran yang

sangat penting dalam hal peningkatan disiplin ibadah santri, dan dalam pelaksanaan

tersebut terdapat kendala-kendala yang dihadapi musyrif, sehingga rumusan

masalah yang diangkat adalah: Bagaimana peran musyrif dalam meningkatkan

disiplin ibadah santri dan apa kendala-kendala yang dihadapi musyrif dalam

meningkatkan disiplin ibadah santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran

musyrif dan kendala-kendala yang dihapadi dalam meningkatkan disiplin ibadah

santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil

Islamiyah Putra. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu, 1) secara teoritis

menambah khazanah keilmuan khususnya peran musyrif dalam hal meningkatkan

disiplin ibadah santri, 2) secara praktis, dapat memberikan manfaat, sumbangan

pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan bagi pondok pesantren, khususnya

musyrif, dalam meningkatkan disiplin ibadah santri.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan

menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kemudian metode pengumpulan data

yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data

menggunakan metode induktif.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan

bahwasanya peran musyrif dalam meningkatkan disiplin ibadah santri di Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra

Karanganyar dengan menerapkan beberapa unsur-unsur dan bentuk-bentuk/

metode disiplin yaitu: pembuatan peraturan, pemberian hukuman dan penghargaan

serta motivasi, mengadakan pembiasaan, menjadi teladan, dan mengadakan

pengawasan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi musyrif yaitu, belum adanya

fasilitas masjid pribadi, kurangnya kesadaran dari para santri dan kesibukan musyrif

di luar pondok pesantren,

Kata Kunci: Peran Musyrif, Disiplin Ibadah, Santri

xii

ABSTRACT

Musyrif is a close person in Muslim boarding school whose role is very

important to close and control every parts of everyday activities. Musyrif is selected

by the chief of Muslim boarding school/ kiai who gives mandate and wrapped

around and also believed to observe and control student’s activities.

One of the character of musyrif is to control and develop of student in

discipline in religious service. Development of discipline in religious service is an

effort to implant the loyality for certain Islamic Law of Allah Swt until being

receptable and becaming a behavior value and became habitual in daily activities.

In this research, musyrif of Darul Arqom Muhammadiyah Boarding School

al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar has character that is very

important in develop of discipline in religious service of student, and in that

implementation there are some problems which faced by the musyrif so the research

question which study is about: How to develop function of musyrif in discipline of

religious service and what the problems which faced by the musyrif to develop

discipline of religious service of students in Darul Arqom Muhammadiyah

Boarding School al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar.

The purpose of this research is to know and describe the character and

function of musyrif and the problems which are faced in developing discipline of

religious service of students in Darul Arqom Muhammadiyah Boarding School al-

Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar. There are some benefit of this

research, they are: (1) Theoritically, to increase treasure of knowledge especially

on function of musyrif in developing discipline of religious service of students; (2)

Practically, could give benefit, contribution of idea, and as material review for

boarding school especially on musyrif to develop discipline of religious service of

students.

This research is a field one which use descriptive qualitative method. Then

method of collecting data used are, observation, interview dan documentation and

the analysis of data used is inductive method.

Based on the result of the research of data analysis, it can be concluded that

the musyrif in development of discipline religious service of students in Darul

Arqom Muhammadiyah Boarding School al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra

Karanganyar with apply some elements and forms/ discipline method, they are:

making rules, giving punishment and achievement, also motivation, give habitual,

became example, and give attention. There are some problems which are faced by

musyrif, they are there is no mosque private facility yet, there is enough

consciousness from students, and musyrif activities out of boarding school.

Keywords: Character of Musyrif, Discipline of Religious Service, Students

xiii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja dan puji syukur senantiasa dihaturkan ke hadirat Allah

Swt, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis diberikan

kekuatan, kesempatan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan agung Nabi Muhammad Saw, yang

membawa umat Islam dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang

seperti saat ini. Dan tak lupa semoga berkah dan syafa’at beliau selalu menaungi

orang-orang yang senantiasa istiqamah menjalankan ajaran-Nya.

Skripsi ini merupakan pembahasan tentang “Peran Musyrif dalam

Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri di Pondok Pesantren al-Hijrah lil ‘Ulumil

Islamiyah Putra Karanganyar. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.) dalam Program Studi

Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan

ke depannya.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Dr. Muhammad Abdul Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah

memberikan arahan dalam administrasi penyusunan skripsi ini.

3. Dr. Ari Anshori, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa istiqamah

membimbing dan meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Segenap Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta,

yang telah memberikan khazanah keilmuan dan pengetahuan.

xv

DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xi

HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... xii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian..................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... ........ 6

A. Kajian Pustaka ......................................................................... 6

B. Kajian Teori............................................................................. 7

1. Peran Musyrif .................................................................... 7

a. Pengertian Peran. ......................................................... 7

b. Pengertian Musyrif. ..................................................... 9

2. Disiplin Ibadah .................................................................. 15

a. Pengertian Disiplin ...................................................... 15

b. Unsur-Unsur Disiplin. ................................................. 17

c. Fungsi Disiplin. ........................................................... 18

d. Langkah-Langkah/ Metode Disiplin. .......................... 20

e. Pengertian Ibadah ........................................................ 22

3. Salat Sunah ........................................................................ 23

a. Salat Sunah Rawātib.................................................... 25

b. Salat Ḍuḥā ................................................................... 26

c. Sala Sunah Qiyāmul Lail ............................................. 28

4. Salat Berjamaah................................................................. 28

5. Puasa Sunah....................................................................... 30

a. Puasa Sunah Senin dan Kamis .................................... 31

b. Puasa Sunah Daud ....................................................... 32

xvi

6. Pengertian Santri ............................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 34

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ............................. 34

B. Tempat dan Subyek Penelitian ................................................ 34

C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 35

1. Observasi ........................................................................... 35

2. Wawancara ........................................................................ 35

3. Dokumentasi...................................................................... 35

D. Metode Analisis Data .......................................................... ... 36

BAB IV DESKRIPSI DATA ...................................................................... 37

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar .... 37

1. Sejarah Pondok Pesantren ................................................. 37

2. Letak Geografis Pondok Pesantren ................................... 39

3. Lembaga dan Struktur Organisasi Pondok Pesantren ....... 39

4. Visi, Misi, Tujuan Pondok Pesantren ................................ 41

5. Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren ........................... 41

6. Kurikulum Pondok Pesantren............................................ 43

a. Mata Pelajaran Wajib .................................................. 43

b. Mata Pelajaran Tambahan ........................................... 43

c. Kegiatan Ekstrakurikuler............................................. 44

7. Kegiatan Rutin Pondok Pesantren ..................................... 44

B. Peran Musyrif dalam Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri di

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah

lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar ................................ 48

1. Membuat Peraturan ........................................................... 48

a. Tata Tertib Berpakaian Santri ke Masjid .................... 48

b. Tata Tertib Saat di Masjid ........................................... 49

2. Pemberian Punishment/ Hukuman .................................... 49

3. Pemberian Reward/ Penghargaan...................................... 49

4. Pemberian Motivasi........................................................... 50

5. Mengadakan Kegiatan Pembiasaan ................................... 50

6. Menjadi Contoh/ Teladan .................................................. 51

7. Mengadakan Controlling/ Pengawasan ............................. 52

C. Kendala-Kendala yang Dihadapi Musyrif dalam

Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil

Islamiyah Putra Karanganyar .................................................. 52

BAB V ANALISIS DATA......................................................................... 54

A. Peran Musyrif dalam Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri

di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-

Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar ..................... 54

xvii

B. Kendala-Kendala yang Dihadapi Musyrif dalam

Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri di Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil

Islamiyah Putra Karanganyar .................................................. 59

BAB VI PENUTUP .................................................................................... 61

A. Kesimpulan ............................................................................... 61

B. Saran ......................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Organisasi Pengelola Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar,

40.

Tabel 2 Fasilitas Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-

Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar, 42.

Tabel 3 Mata Pelajaran Wajib Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar, 43.

Tabel 4 Mata Pelajaran Tambahan Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar,

43.

Tabel 5 Kegiatan Ekstrakurikuler Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar, 44.

Tabel 6 Jadwal Kegiatan Rutin Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar,

47.

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi SK Pendirian Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom.

Lampiran 2 Pertanyaan Wawancara.

Lampiran 3 Surat Permohonan Menjadi Pembimbing

Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Riset

Lampiran 5 Berita Acara Konsultasi Skripsi

Lampiran 6 Surat Keterangan Riset Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar.

Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup