PERADANGAN (INFLAMASI)

20
PERADANGAN (INFLAMASI)

description

k

Transcript of PERADANGAN (INFLAMASI)

Page 1: PERADANGAN (INFLAMASI)

PERADANGAN (INFLAMASI)

Page 2: PERADANGAN (INFLAMASI)

Peradangan

Suatu respon non spesifik terhadap cedera jaringan,invasi benda asing, atau keduanya yang berfungsi

menghancurkan, mengurangi, baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera itu.

Page 3: PERADANGAN (INFLAMASI)

PERADANGAN :

Peradangan Akut

Peradangan Kronis

Page 4: PERADANGAN (INFLAMASI)

Peradangan Akut

Respon langsung & respon dini terhadap agen jejas yg berlangsung beberapa jam atau beberapa hari.

Peradangan Kronis Radang yang berlangsung lama dimana radang akut, kerusakan jar,& usaha-usaha penymbuhan berlangsung secara simultan.

Page 5: PERADANGAN (INFLAMASI)

Peradangan Akut

Tanda- Tanda Klasik :

• Kalor ( panas)

• Rubor ( kemerahan)

• Tumor (edema / pembengkakan)

• Dolor (nyeri)

• Functio Laesa ( penurunan fungsi)

Page 6: PERADANGAN (INFLAMASI)

1. Peristiwa Utama Dlm Proses

Peradangan Akut Perubahan Pembuluh

Darah

Perubahan diameter & arus vaskuler

Peningkatan permeabilitas vaskuler

Page 7: PERADANGAN (INFLAMASI)

a. Perubahan Diameter & Arus Vaskuler

Vasokonstriksi sesaat

Vasodilatasi arteriol di sekitar daerah cedera

Aliran darah di tempat cedera meningkat

KALOR & RUBOR

Perlambatan sirkulasi

Marginasi Leukosit (awal dr peristiwa selular)

Page 8: PERADANGAN (INFLAMASI)

b. Peningkatan Permeabilitas Vaskuler

Vasodilatasi

Tekanan hidrostatik meningkat

Permeabilitas vaskuler meningkat

Pori-pori kapiler membesar

Protein plasma dlm pemb. Darah keluar menembus dinding kapiler

Menuju jar. yg cedera

TUMOR (pembengkakan/edema)

Page 9: PERADANGAN (INFLAMASI)

2. Peristiwa Seluler Dalam Peradangan Akut

K Marginasi : melekatnya leukosit E (neurofil & monosit) ke bag. dlm M lap. Endotel kapiler di jar. yg O cederaTA Diapedesis : bergeraknya leukosit secara K (emigrasi) ameuboid,menyelinap ke S pori-pori kapiler tempat I kerusakan jar.S

Page 10: PERADANGAN (INFLAMASI)

3. AKTIVASI LEUKOSIT

• Neutrofil beremigrasi lebih dulu, lalu disusul o/ monosit.

• Leukosit (neutrofil) melakukan Fagositosis.

Page 11: PERADANGAN (INFLAMASI)

FAGOSITOSIS

• Perlekatan partikel teropsonisasi pd reseptor Fc & C3b di permukaan leukosit

• Penyelubungan ( engulfement ) bakteri yg difagosit o/ pseudopoda, membentuk fagosom.

• Penyatuan (fusi) lisosom dengan fagosom

• Pemusnahan & degradasi bakteri

Page 12: PERADANGAN (INFLAMASI)

Fagositosis

Neutrofil mati stlh memfagosit

Makrofag (monosit) hidup lebih lama, bertugas m’bersihkan

daerah peradangan dr neutrofil yg mati & debris jar.

Membentuk PUS

Page 13: PERADANGAN (INFLAMASI)

INFLAMASI/PERADANGAN KRONIK

• Inflamasi/peradangan memanjang (berminggu-minggu hingga berbulan- bulan, bahkan bertahun-tahun), dan terjadi inflamasi aktif, jejas jaringan, dan penyembuhan secara serentak.

Page 14: PERADANGAN (INFLAMASI)

TANDA-TANDA INFLAMASI/ PERADANGAN KRONIK

• Infiltrasi sel mononuklear (‘radang kronik’), yang mencangkup makrofag, limfosit, dan sel plasma.

• Destruksi jaringan , sebagian besar diatur oleh sel radang.

• Repair (perbaikan), melibatkan proliferasi pembuluh darah baru.

Page 15: PERADANGAN (INFLAMASI)

SEL DALAM PROSES RADANG KRONIK

• Makrofag yang merupakan sel jaringan yang berasal dari monosit dalam sirkulasi setelah beremigrasi dari aliran darah.

• Limfosit yang terbagi menjadi T dan B. Limfosit T yang bertanggung jawab untuk imunitas selular sedangkan Limfosit B yang bertangggung jawab untuk imunitas humoral.

• Sel plasma yang menghasilkan antibodi yang diarahkan untuk melawan antigen ditempat radang atau melawan komponen jaringan yang berubah.

• Eosinofil yang secara khusus ditemukan ditempat radang sekitar terjadinya infeksi parasit atau sebagai bagian reaksi imun yang diperantarai oleh IgE, yang berkaitan khusus dengan alergi.

• Sel mast yang merupakan sel sentinel yang tersebar luas dalam jaringan ikat diseluruh tubuh dan dapat berperan serta dalam respons radang akut maupun kronik.

Page 16: PERADANGAN (INFLAMASI)

PENYEBAB INFLAMASI/PERADANGAN

KRONIK

• Infeksi virus

• Infeksi mikroba

• Pajanan yang lama terhadap agen yang berpotensi toksik.

• Penyakit autoimun.

Page 17: PERADANGAN (INFLAMASI)

Mekanisme inflamasi/peradangan kronik

JejasInflamasi kronik-Angiogenesis-Infiltrasi sel mononuklear-Fibrosis

Jaringan parut-Fibrosis padat-Hilangnya fungsi

Regenerasi-Pembersihan rangsang penyebab cedera-Pembersihan mediator dan sel-sel radang kronik-Regenerasi dan remodeling jaringan yang rusak-Fungsi normal

Page 18: PERADANGAN (INFLAMASI)

INFLAMASI/PERADANGAN GRANULOMATOSA

• Suatu pola inflamasi/peradangan kronik khusus,yang ditandai dengan agregasi makrofag teraktivasi yang gambarannya menyerupai sel skuamosa(epitelioid).

• Suatu bentuk radang kronik yang ditandai granuloma.

Page 19: PERADANGAN (INFLAMASI)

REFERENSI

• Buku ajar patologi Robbins, kumar, kotrans.

Page 20: PERADANGAN (INFLAMASI)