PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU...

16
PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR, a. bahwa Pajak Reklame merupakan salah satu sumber PendapatanDaerahdansangatpentingdalamrangkamembiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan; b. bahwa Pajak Reklame merupakan salah satu pajak Kabupaten sebagaimana diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah, karenanya dipandang perlu untuk menggali potensi Pajak Reklame guna meningkatkan Pendapatan AsIi Daerah dan dipergunakan untukpembangunan daerah; c. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan b tersebut di atas dipandang perlu mengatur ketentuan mengenai Pajak ReklamedenganPeraturanDaerah. 1. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 tentang Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor3209); 2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 1997 tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3684); 3. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor3686); 4. Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor4048);

Transcript of PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU...

Page 1: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

NOMOR 21 TAHUN 2005

TENTANG

PAJAK REKLAME

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,

a. bahwa Pajak Reklame merupakan salah satu sumberPendapatan Daerah dan sangat penting dalam rangka membiayaipenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

b. bahwa Pajak Reklame merupakan salah satu pajak Kabupatensebagaimana diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 tahun1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan PeraturanPemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah,karenanya dipandang perlu untuk menggali potensi PajakReklame guna meningkatkan Pendapatan AsIi Daerah dandipergunakan untuk pembangunan daerah;

c. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan b tersebut diatas dipandang perlu mengatur ketentuan mengenai PajakReklame dengan Peraturan Daerah.

1. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981tentang Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3209) ;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 1997 tentang BadanPenyelesaian Sengketa Pajak (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1997 Nomor 40 Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3684);

3. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 1997 tentang PenagihanPajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3686) ;

4. Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahanatas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4048);

Page 2: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

5. Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2003 tentang PembentukanKabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan KomeringUlu Selatan dan Kabupaten Ogan IIir di Provinsi SumateraSelatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4347);

6. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4389);

7. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

8. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat danPemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi SebagaiDaerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3952);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentangPengelolaan dan Pertangungjawaban Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaandan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang PajakDaerah (Lembaran N.egara Republik Indonesia Tahun 2001Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4138);

13. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata CaraPengawasan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 1997 tentangPenyidik Pengawai Negeri Sipil dilingkungan PemerintahDaerah;

15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1997tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah ;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997 tentangPedoman Tata Cara Pemeriksaan dibidang Pajak Daerah.

Page 3: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULUTIMUR TENTANG PAJAK REKLAME.

BABIKETENTUAN UMUM

Pasal1Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ..

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur .

3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu Timur.

4 Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur .

5. Pejabat adalah Pegawai yang diberikan tugas tertentu dibidangPerpajakan Daerah sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku .

6. Pajak Reklame yang selanjutnya disebut Pajak adalah pungutanDaerah atas penyelenggaraan reklame .

7. Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurutbentuk susunan dan ragamnya untuk tujuan komersildipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan ataumemujikan suatu barang, jasa, atau orang ataupun untuk menarikperhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yangditempatkan dapat dilihat, dibaca dan atau didengar dari suatutempat oleh umum, kecualian dilakukan oleh Pemerintah .

8. Panggung I lokasi reklame adalah suatu sarana atau tempatpemasangan satu atau beberapa buah reklame .

9. Penyenggara reklame atau badan hukum adalah peroranganatau badan hukum yang menyelenggarakan reklame baik untukdan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lainyang menjadi tanggungannya .

10. Kawasan I zone adalah batasan-batasan wilayah tertentu sesuaidengan pemanfaatan wilayah tersebut yang dapat dipergunakanuntuk pemasangan reklame .

Page 4: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

11. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan hukum yangmenurut ketentuan Peraturan Perundang-undangan Pajak diwajibkan untuk melakukan pembayaran Pajak.

12. Badan adalah suatu Badan Usaha yang meliputi PerseroanTerbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, BadanUsaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentukapapun, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi,Yayasan atau Organisasi yang sejenis, Lembaga Dana Pensiun,Bentuk Usaha Tetap serta bentuk Badan Usaha lainnya .

13. Nilai Jual Obyek Pajak Reklame adalah keseluruhanpembayaran I pengeluaran biaya-biaya yang dikeluarkan olehpemilik dan atau penyenggara reklame termasuk dalam hal iniadalah biaya I harga beli bahan reklame, konstruksi, instalasilistrik, pembayaran I ongkos perakitan, pemancar, peragaan,penayangan, pengecatan, pemasangan dan trasportasipengangkutan dan lain sebagaimana sampai dengan bangunanreklame rampung, dipancarkan, diperagakan, ditayangkan danatau terpasang ditempat yang telah diizinkan .

14. Nilai strategi lokasi reklame adalah ukuran nilai yang ditetapkanpada titik lokasi pemasangan reklame tersebut berdasarkankriteria kepadatan, pemanfaatan, tata ruang kota untuk berbagaiaspek kegiatan dibidang usaha .

15. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkatSPTPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak digunakanuntuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yangterhutang dan atau pembayaran pajak yang terhutang menurutPeraturan Daerah .

16. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPDadalah Surat Ketetapan yang menentukan besarnya jumlah pajakyang terhutang .

17. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPDadalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukanpembayaran atau penyetoran pajak yang terhutang ke KasDaerah atau ke tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati .

18. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar selanjutnyadisingkat SKPDKB adalah Surat Ketetapan yang menentukanbesarnya jumlah pajak yang terhutang, jumlah kredit pajak,jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksiadministrasi dan jumlah yang masih harus dibayar .

19. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yangselanjutnya disingkat SKPDKBT adalah Surat Keputusan yangmenentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan .

20. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnyadisingkat SKPDLB adalah Surat Ketetapan yang menentukanjumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit yangkelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebihbesar dari pajak yang terhutang atau tidak seharusnya terhutang .

Page 5: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

21. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil yang selanjutnya disingkatSKPDN adalah Surat Ketetapan yang menentukan jumlah pajakyang terhutang sama besarnya dengari jumlah kredit pajak ataupajak tidak terhutang dan tidak ada kredit pajak.

22. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPDadalah Surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksiadministrasi berupa bunga atau denda;

23. Putusan Banding adalah Putusan Badan Peradilan Pajak atasbanding terhadap Surat Ketetapan Keberatan yang diajukanWajib Pajak.

24. Surat Keputusan Keberatan adalah Surat Keputusan atasKeberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak Daerah, SuratKetetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan PajakDaerah Kurang Sayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak DaerahLebih Sayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil atau terhadappemotongan atau pungutan oleh pihak ketiga yang diajukan wajibpajak.

25. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kabupaten Ogan KomeringUlu Timur.

BAS IINAMA, OBYEK DAN SUBYEK PAJAK

Pasal2(1) Dengan Nama Pajak Reklame dipungut pajak atas setiap

penyelenggaraan Reklame(2) Obyek pajak adalah semua penyelenggaraan reklame

(3) Obyek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal iniantara lain :

a. Reklame Papan/Silboard/Megatron;

b. Reklame Kainc. Reklame melekat (Stiker);

d. Reklame selebaran;e. Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan;

f. Reklame udara;

g. Reklame suara;h. Reklame peragaan;i. Reklame film atau slide.

Page 6: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

Dikecualikan dari obyek Pajak adalah :a. penyelenggaraan reklame oleh Pemerintah Pusat dan

PemerintahDaerah;b. penyelenggaraan reklame melalui Televisi, Radio, Warta Harian,

Warta Mingguan, Warta Bulanan dan Internet sejenisnya;c. penyelenggaraan reklame lainnya yang ditetapkan dengan

Peraturan Bupati.

(1) Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yangmenyelenggarakan atau memesan reklame;

(2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yangmenyelenggarakan reklame.

BAB IIIPERIZINAN

Pasal5(1) Setiap penyelenggaraan reklame sebagaimana dimaksud pasal 2

ayat (3) ini harus mendapatkan Izin Bupati;

(2) Tata cara dan persyaratan izin sebagaimana dimaksud pada ayat(1) Pasal ini ditetapkan oleh Bupati.

BAB IVDASAR PENGENAAN DAN TARIF PAJAK

Pasal6(1) Dasar Pengenaan Pajak adalah Nilai Sewa Reklame.

(2) Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1)pasalini dihitung berdasarkan besarnya pemasangan, lamapemasangan, nilai strategis lokasi dan jenis reklame.

(3) Dalam hal reklame diselenggarakan oleh orang pribadi ataubadan yang memanfaatkan reklame untuk kepentingan sendiri,maka nilai sewa reklame dihitung berdasarkan besamyapemasangan, pemeliharaan, lama pemasangan, nilai strategislokasi dan jenis reklame.

(4) Dalam hal reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga, maka nilaisewa reklame ditentukan berdasarkan jumlah pembayaran untuksuatu masa pajak I masa penyelenggaraan reklame denganmemperhatikan biaya pemasangan, biaya pemeliharaan,lamanya pemasangan, nilai strategis lokasi dan jenls reklame.

(5) Hasil perhitungan nilai sewa reklame sebagaimana dimaksudpada ayat (2) Pasal ini, dinyatakan dalam bentuk tabel danditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 7: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

Tarif Pajak ditetapkan paling tinggi sebesar 25 % (dua puluh limapersen).

BABVWllAYAH PEMUNGUTAN DAN TAT A CARA

PENGHITUNGAN PAJAKPasal8

(1) Pajak yang terhutang dipungut diwilayah Daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur.

(2) Besarnya Pajak terhutang dihitung dengan cara mengalikan tarifpajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dengan dasarpengenaan pajak sebagaimana tersebut pada Pasal 6.

BAB VIMASA PAJAK, SAAT PAJAK TERHUTANG DAN

SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAHPasal9

Pajak dikenakan untuk masa pajak 12 (dua belas) bulan, kecualiditentukan lain.

Pasal10Pajak terhutang dalam masa pajak te~adi pada saat penyelenggaraanreklame.

Pasal11(1) Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPTPD.

(2) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini harus diisidengan jelas, benar dan lengkap serta ditanda tangani oleh WajibPajak atau Kuasanya.

(3) SPTPD sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini harusdisampaikan kepada Dinas Pendapatan Daerah selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari setelah berakhimya masa pajak.

(4) Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTPD ditetapkan olehBupati.

BAB VIITATA CARA PERHITUNGAN DAN PENETAPAN PAJAK

Pasal12(1) Berdasarkan SPTPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11

ayat (1) ,Bupati menetapkan pajak terhutang dengan menertibkanSKPD.

Page 8: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

(2) Apabila SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal iniatau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 30 (tigapuluh) hari sejak SKPD diterima, dikenakan sanksi administrasiberupa bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan dan ditagihdengan menerbitkan STPD.

(3) Apabila pemungutan pajak beke~asama dengan PLN, rekeningIistrik merupakan SKPD.

Pasal13

(1) Wajib Pajak yang membayar sendiri, SPTPD sebagaimanadimaksud dalam pasal 11 ayat (1) digunakan untuk menghitung,memperhitungkan dan menetapkan pajak sendiri yang terhutang.

(2) Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah saat terhutangnyapajak, Bupati dapat menerbitkan:

a. SKPDKB;

b. SKPDKBT;

c. SKPDN.

(3) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hurufa Pasal iniditerbitkan :

a. apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lainpajak yang terhutang tidak atau kurang dibayar, dikenakansanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen)sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambatdibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat)bulan dihitung sejak saat terhutangnya pajak.

b. apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yangditentukan atau ditetapkan dan telah ditegur secara tertulis,dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 %(dua persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atauterlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (duapuluh empat) bulan dihitung sejak saat terhutangnya pajak.

c. apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yangterhutang dihitung secara jabatan, dan dikenakan sanksiadministrasi berupa kenaikan sebesar 25% (dua puluh lima)persen dari pokok pajak yang terhutang ditambah sanksiadministrasi berupa bunga sebesar 2% (dua) persen sebulandihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untukjangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitungsejak saat terhutangnya pajak.

(4) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b Pasal iniditerbitkan apabila ditemukan data baru atau data yang semulabelum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajakyang terhutang, akan dikenakan sanksi administrasi berupakenaikan bunga sebesar 100% (seratus persen) dari jumlahkekurangan pajak tersebut.

Page 9: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

(5) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c Pasal iniditerbitkan apabila jumlah pajak yang terhutang sarna besamyadengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terhutang dan tidakada kredit pajak.

(6) Apabila kewajiban membayar pajak terhutang dalam SKPDKBdan SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf adan b pasal ini tidak atau tidak sepenuhnya dibayar dalam jangkawaktu yang telah ditentukan,·ditagih dengan menerbitkan STPDditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga 2% (duapersen) sebulan.

(7) Penambahan jumlah pajak yang terhutang sebagaimanadimaksud ayat (4) Pasal ini tidak dikenakan pada wajib pajakapabila melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakanpemeriksaan.

BAB VIIITATA CARA PEMBAYARANPasal14

(1) Pembayaran pajak dilakukan di Kas Daerah atau tempat lainyang ditunjuk oleh Bupati sesuai waktu yang ditentukan dalamSPTPD,SKPD,SKPDKB,SKPDKBTdanSTPD.

(2) Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjukhasil penerimaan pajak harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukan olehBupati.

(3) Pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (2) Pasal ini dilakukan dengan menggunakan SSPD.

Pasal15(1) Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas

(2) Bupati dapat memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak untukmengangsur pajak terhutang dalam kurun waktu tertentu, setelahmemenuhi persyaratan yang ditentukan.

(3) Angsuran pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat(2) Pasal ini, harus dilakukan secara teratur dan berturut-turutdengan dikenakan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan darijumlah pajak yang belum atau kurang dibayar.

(4) Bupati atau Pejabat lain yang ditunjuk dapat mamberikanpersetujuan kepada Wajib Pajak untuk menunda pambayaranpajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah memenuhipersyaratan yang ditentukan dengan dikenakan bunga 2 % (duaparsen) sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurangdibayar.

(5) Persyaratan untuk dapat mengangsur dan menundapembayaran serta cara pembayaran angsuran dan penundaansebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) Pasal iniditetapkan oleh Bupati.

Page 10: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

Pasal16(1) Setiap Pembayaran Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal

13 diberikan tanda bukti Pembayaran dan dicatat didalam bukupenerimaan.

(2) Bentuk, jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayaran dan bukupenerimaan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasalini, ditetapkan oleh Bupati.

BABIXTATA CARA PENAGIHAN PAJAK

Pasal17(1) Surat Teguran atau Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis

sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguranatau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis Wajib Pajakharus melunasi pajak yang terhutang.

(3) Surat Teguran, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenissebagaimana dimakud pada ayat (1) Pasal ini dikeluarkan olehBupati atau Pejabat yang ditunjuk.

Pasal18(1) Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi

dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam SuratTeguran atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis,jumlah pajak yang harus dibayar ditagih dengan Surat Paksa.

(2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk menerbitkan Surat Paksasegera setelah 21 (dua pulu satu) hari sejak tanggal SuratTeguran atau Surat Peringatan atau surat fain yang sejenis.

Pasal19Apabila pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2x 24 jam sesudah tanggal pemberitahuan Surat Paksa, Supati atauPejabat yang ditunjuk segera menerbitkan Surat Perintahmelaksanakan penyitaan barang-barang wajib pajak sesuai dengannilai pajak yang terhutang.

Pasal20Setelah dilakukan penyitaan dan Wajib Pajak belum juga melunasihutang pajaknya, setelah lewat 10 (sepuluh) hari sejak tanggalpelaksanaan Surat Perintah melaksanakan penyitaan, Pejabatmerigajukan permintaan penetapan tanggal pelelangan kepadaKantor Lelang Negara.

Pasal21Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal, jam dantempat pelaksanaan lelang, Juru Sita memberitahukan dengan caratertulis kepada Wajib Pajak.

Page 11: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

Pasal22Sentuk, jenis dan isi formulir yang dipergunakan untuk pelaksanaanpenagihan Pajak Daerah ditetapkan oleh Supati.

BABXPENGURANGAN KERINGANAN DAN PEMBEBASAN PAJAK

Pasal23(1) Supati berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat memberikan

pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak.(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan

pajak sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, ditetapkan olehSupati.

BABXITAT A CARA PEMBETULAN PEMBATALAN,

PENGURANGAN KETETAPAN DAN PENGHAPUSAN ATAUPENGURANGAN SANKSI ADMINISTRASI

Pasal24(1) Supati karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat :

a. membetulkan SKPD atau SKPDKS atau SKPDKST atauSTPD yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis,kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam penerapanPeraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah;

b. membatalkan atau mengurangkan ketetapkan pajak yangtidak benar;

c. mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasiberupa bunga, denda atau kenaikan pajak yang terhutangdalam sanksi tersebut dikenakan karena kehilafan wajib pajakatau bukan karena kesalahannya.

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan, penguranganketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksiadministrasi atas SKPD, SKPDKB, SKPDKST dan STPDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harusdisampaikan secara tertulis oleh wajib pajak kepada Supati atauPejabat yang ditunjuk selambat-Iambatnya 30 (tiga puluh) harisejak tanggal diterima SKPD, SKPDKS, SKPDKST atau STPDdengan memberikan alasan yang jelas.

(3) Supati atau Pejabat yang ditunjuk paling lama 3 (tiga) bulan sejaksurat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal iniditerima, sudah harus memberikan keputusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 3 (tiga) bulan sebagaimanadimaksud pada ayat 3 Pasal ini, Supati atau Pejabat yangditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pembetulan,pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan ataupengurangan sanksi administrasi dianggap dikabulkan.

Page 12: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

BABXIIKEBERA TAN DAN BANDING

Pasal25(1) Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati

atau Pejabat yang ditunjuk atas suatu :

a. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

b. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB)

c. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan

(SKPDKBT)

d. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB)

e. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN)

(2) Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Pasal ini harus disampaikan seca(a tertulis dalam BahasaIndonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggak SKPD,SKPDKB, SKPDKBT, SKPDLB dan SKPDN diterima oleh wajibpajak, kecuali apabila wajib Pajak dapat menunjukkan bahwajangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluarkekuasaannya.

(3) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu palinglama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal surat permohonankeberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal iniditerima, sudah memberikan keputusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 12 (dua belas) bulan sebagaimanadimaksud pada ayat (3) pasal ini, Bupati atau Pejabat yangditunjuk tidak memberikan keputusan, maka permohonankeberatan dianggap dikabulkan.

(5) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasalini tidak menunda kewajiban membayar pajak.

Pasal26(1) Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada Badan

Penyelesaian Sengketa Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulansetelah diterimanya keputusan keberatan sebagaimana dimaksudPasal 25 Peraturan Daerah ini.

(2) Pengajuan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasalini tidak menunda kewajiban membayar pajak.

Pasal27Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 25atau banding sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 dikabulkansebagian atau seluruhnya kelebihan pembayaran pajak dikembalikandengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulanuntuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.

Page 13: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

BAB XIIIPENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal28(1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian

kelebihan pembayaran pajak kepada Bupati atau Pejabat yangditunjuk secara tertulis dan menyebutkan sekurang-kurangnya :a. nama dan alamat wajib pajak;

b. masa pajak;

c. besarnya kelebihan pembayaran pajak;

d. alasan yang jelas.

(2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu palinglama 12 (dua belas) bulan sejak diterimanya permohonanpengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimanadimaksud pada ayat (1) pasal ini harus memberikan keputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telahdilampaui dan Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidakmemberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihanpajak dianggap dikabulkan dan SKPDLB harus diterbitkan dalamjangka waktu paling lama 1 (satu) bulan.

(4) ApabiJa Wajib Pajak mempunyai hutang pajak lainnya,kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat(2) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahuluhutang pajak dimaksud.

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan dalamjangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannyaSKPDLB dengan menerbitkan Surat Perintah MembayarKelebihan Pajak (SPMKP).

(6) Apabila pengambilan kelebihan pembayaran pajak dilakukansetelah lewat waktu 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SKPDLB,Bupati atau Pejabat yang ditunjuk memberikan imbalan bungasebesar 2% (dua persen) sebulan atas keterlambatanpembayaran kelebihan pajak.

Pasal29Apabila kelebihan pembayaran pajak diperhitungkan dengan hutangpajak lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (4),pembayarannya dilakukan dengan cara Pemindahbukuan dan buktipemindahbukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BABXIVKADALUARSA

Pasal30(1) .Hak untuk melakukan penagihan pajak, kadaluarsa setelah

melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak saatterutangnya pajak, kecuali apabila wajib pajak melakukan tindakpidana dibidang Perpajakan Daerah.

Page 14: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

(2) Kadaluarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat(1) pasal ini tertangguh apabila:a. diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa, atau ;b. ada pengakuan utang pajak dari wajib pajak baik .Iangsungmaupun tidak langsung.

BABXVBIAYA PEMUNGUTAN

Pasal31(1) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemungutan dan

pengelolaan Pajak Reklame, diberikan biaya pemungutansebesar 5% (lima persen) dari hasil penerimaan yang telahdisetorkan ke Kas Daerah.

(2) Penggunaan biaya pemungutan sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati denganberpedoman pada ketentuan yang berlaku.

BABXVIKETENTUAN PIDANAPasal32

(1) Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikanSPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap ataumelampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikankeuangan Daerah, dapat dipidana dengan pidana kurunganpaling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak 2 (dua) kalijumlah pajak yang terhutang.

(2) Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPDatau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap ataumelampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikankeuangan Daerah, dapat dipidana dengan pidana kurunganpaling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak 4 (empat)kali jumlah pajak yang terhutang.

Pasal33Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 PeraturanDaerah ini tidak dituntut setelah melampaui jangka waktu 10 (sepuluh)tahun sejak saat terhutangnya pajak atau berakhirnya sebagian tahunpajak atau berakhirnya tahun pajak.

BABXVIIPENYIDIKAN

Pasal34(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah

Daerah diberi wewenang khusus sebagai Penyidik untukmelakukan penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan Daerahsebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasalini adalah:

Page 15: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

a. menerima, mencari, mengumpulkan dan menelitiketerangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidanadibidang Perpajakan Daerah, agar keterangan atau laporantersebut menjadi lebih lengkap dan jelas;

b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keteranganmengenai orang pribadi atau badan hukum tentangkebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengantindak pidana dibidang Perpajakan Daerah;

c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi ataubadan sehubungan dengan tindak pidana dibidangPerpajakan Daerah;

d. memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidangPerpajakan Daerah;

e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan buktipembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain sertamelakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut;

f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaantugas penyidikan tindak pidana dibidang Perpajakan Daerah;

g. menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkanruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedangberlangsung dan memeriksa identitas orang dan ataudokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidanaPerpajakan Daerah;

i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dandiperiksa sebagai tersangka atau saksi;

j. menghentikan penyidikan jika perkara tersebut tidakmemenuhi unsur sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaranpenyidikan tindak pidana dibidang perpajakan menurut hukumyang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal inimemberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasilpenyidikannya kepada penuntut umum, sesuai dengan ketentuanyang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana.

BAB XVIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal34

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah 1m sepanjangmengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut denganPeraturan Bupati.

Page 16: PERA TURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU …palembang.bpk.go.id/files/2009/10/Perda-No.21-thn-2005-ttg-Pajak-Reklame.pdfpera turan daerah kabupaten ogan komering ulu timur nomor

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkanpengudangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalamLembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ufu Timur.

Diundangkan di Martapurapada tanggal iG ()t:S..t;;MB.t;Q. 2005

?:

~

'~.~~ /.1.- ';y [<t( . sek~ErAI/'A~«O-'ERM J\'0 PRANOTO __

~I.I-;:~. ~q.. / ~~.N\_.....••..•-.- .._ ..

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2.COB NOMOR 11 SERlE B

,ARlS DAERAH KABUPATENOMERING ULU TIMUR,

;.A