BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lingkungan permukiman dan perumahan merupakan dasar manusia dan juga

merupakan determinan kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan hampir separuh

hidup manusia akan berada di rumah, sehingga kualitas rumah akan sangat berdampak

terhadap kondisi kesehatannya (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1999).

Rumah merupakan tempat berlindung dari segala gangguan dan ancaman dari luar,

dan sebagai tempat berkumpulnya suatu keluarga sehingga keluarga mendaptkan rasa

nyaman dan bahagia. Rumah yang di huni harus memberikan kenyamanan tersendiri

bagi pemiliknya, itu semua tergantung dari bagaimana cara si pemiliknya tersebut

membuat atu mendesain rumah tersebut.

Rumah sehat menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), merupakan

bangunan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki

jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan

lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Rumah yang sehat itu dapat melindungi

kita daribencana alam, hujan, hama, angin, matahari, dan lain – lain.

Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan

lingkungan sehat telah dipilih empat indikator, yaitu persentase keluarga yang

memiliki akses air bersih, presentase rumah sehat, keluarga dengan kepemilikan

sarana sanitasi dasar, Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM).

Berdasarkan latar belakang yang tersebut di atas maka perlu dilakukan inspeksi

sanitasi rumah agar dapat mengetahui kondisi sanitasi rumah khususnya di Desa

Kemutug Lor Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas.

B. RUMUSAN MASALH

a. Apa itu sanitasi permukiman ?

b. Bagaimana srana sanitasi permukiman di Desa Karangmangu Kecamatan

Bturaden?

c. Apa saja permasalahan yang terjadi di permukiman Desa Karangmangu?

d. Bagaimana pemecahan masalah yang dapat dilakukan?

C. TUJUAN

Untuk mengetahui sanitasi permukiman di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturaden

Kabupaten Banyumas.

D. MANFAAT

a. Bagi Masyarakat

Sebagai informasi kepada masyrakat tentang kondisi sanitasi permukiman dan

rumah sehat di Desa Kemutug Lor.

b. Bagi Pemerintah Khususnya Desa Kemutug Lor.

Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan program-program yang akan

dilakukan guna memperbaiki kondisi sanitasi permukiman dan rumah masyarakat

di Desa Kemutug Lor.

c. Bagi Penyusun

Menambah pengetahuan dan keterampilan penyusun dalam melakukan riset.

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Sanitasi Permukiman

Permukiman adalah suatu wilayah atau area yang ditempati sekelompok manusia.

Permukiman memiliki kaitan yang cukup erat dengan kondisi sosial dam alam sekitar

masyarakat.

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan hutan lindung, baik

yang berupa kawasan perkotaan atau pedesaan. Permukiman berfungsi sebagai

lingkungan tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan yang mendukung

perikehidupan dan penghidupan ( UU RI NO/1992 ).

Permukiman adalah suatu struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk tempat

berlindung, dimana lingkungan dari struktur tersebut termasuk juga semua fasilitas

dan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang bergunakan untuk kesehatan

jasmani dan rohani dan keadaan sosialnya yang baik untuk kelompok dan individu

( WHO ).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sanitasi adalah upaya untuk membina dan

menciptakan suatu keadaan yang baik dibidang kesehatan, terutama kesehatan

masyarakat.