Laporan MAN

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Teori Dasar 1.1.1 Pengertian MAN (Metropolitan Area Network) Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 1.1.2 Model Jaringan pada MAN 1. Jaringan peer to peer Pada jaringan peer to peer, semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. 1

Transcript of Laporan MAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Teori Dasar

1.1.1 Pengertian MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan

dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang

menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,

dan sebagainya.

Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN

ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang

tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan

dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang

menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,

dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan

yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota

antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

1.1.2 Model Jaringan pada MAN

1. Jaringan peer to peer

Pada jaringan peer to peer, semua komputer memiliki posisi

setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi

klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi

sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini.

1  

2  

Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan,

dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap

komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga

komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena

setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.

2. Jaringan client/server

Pada jaringan client/server , perangkat lunak yang mengontrol

keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat

menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak

dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer. Jaringan ini bisa diatur sehingga

setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya

yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan

memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin

untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien

tersebut terhadap database pada server.

3. Jaringan Hybrid

Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer

dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang

saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan

otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini,

terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat

keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu

fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database

server, mail server, dan lainnya.

3  

1.1.3 Koneksi pada Jaringan MAN

Analog Dial up

Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line

telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online maka

telepon tidak dapat digunakan.

Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. Biaya

ditentukan total lama penggunaan [ vario price ],Jaman awal-awal kecepatan

dibawah 10kb , namun hingga sekarang kecepatan max 56kb.

kecuali leased line [ sambungan kabel khusus dan one to one / tidak terbagi ]

kecepatan 64kb – 128kb. namun sudah tidak begitu terkenal.seluruh daerah

yang terdapat line telepon dapat menggunakan koneksi ini.Pengembangan

lanjutannya adalah ISDN [ Integrated services digital network ] kecatan max

128kb.

Broadband

Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel

tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus

nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen

tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online [ no

limit ] tanpa batas. [ fix rate bulanan ] ditentukan oleh kecepatan yang

diambil.kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.Namun hanya daerah yang

dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.

ADSL

4  

Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line

telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat

online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam

kebersamaan.Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa

tidak berjalan, hanya pinjem kabel teleonnya saja. Sistem perhitungan

berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. [ Fix

rate by quantity traffict ],Kecepatan Maximum download speed about 384

Kbps and upload speed about 64 Kbps hanya daerah tertentu juga yang bisa

menggunakan koneksi ini.

Wave atau Gelombang Radio

Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang menggunakannya,

koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke

sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan gelombang

maka cuaca jelek koneksi jelek.Biaya cukup membayar provider, akan

dipinjamkan alat khusus receivernya. [ fix rate bulanan ] unlimited use.

T1 dan T3 line

T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan

bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone

Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung

besaran data hingga 1.544 Mbps. T3 merupakan jaringan telepon yang

didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps. Biaya

pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis. dan biasanya fix

rate bulanan by speed for unlimited use.Lokasi bisa dibicarakan dengan

provider.

5  

Satelite VSAT

Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup

cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [

parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.kecepatan dari 64 hingga

2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.

biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use. Lokasi ditentukan oleh ISP

yang menyediakan fasilitas ini.

Fiber Optic

Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang

kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara

provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti

Banking, Securitas, dll.Kecepatannya hingga 1Gb. Biaya fix rate bulanan

ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih. Lokasi ditentukan

oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik

kabelnya.

WIFI / Hotspot

Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Wi-fi ini bisa terkoneksi

apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan

sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru

biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah

memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.

6  

1.1.4 Device yang digunakan pada jaringan MAN

NIC ( Network Interface Card ).

NIC merupakan komponenkunci pada terminal jaringan yang berfungsi

mengirim data ke jaringandan menerima data yang dikirim keterminal kerja.

Kabel.

Kabel merupakan komponen fisik yang paling rentan dan harus diintalasi

secara cermat dan teliti, karena kabel terdiri dari kawat tembaga yang berfungsi

untuk mengalirkan listrik.Kabel yang digunakan pada jaringan disebut UTP

(UnTwisted Pair).

Jenis-jenis kabel :

• Coaxial

r

)

• Twisted pai

• Fibre optic ( serat optik

Konektor.

Konektor merupakan conecctor tempat dimana kabel-kabel yang ada pada

kabel UTP ditempatkan. Kenektor yang biasa digunakan ialah RJ45.

Crimping

Crimping merupakan peralatan yang digunakan untuk memasang konektor

RJ45 kedalam kabel sehingga konektor RJ45 terpasang dengan benar.

HUB

7  

HUB merupakan perangkat keras jaringan yang menggabungkan beberapa

komputer kedalam sebuah Local Area Network (LAN). HUB berada pada

Layer 1 dalam OSI model dan pengiriman data dilakukan ke semua komputer

yang terhubung dalam satu LAN.

• Passive Hub

Passive hub tidak menguatkan sinyal elektrik dari paket yang masuk

kedalam hub sebelum hub membroadcast paket – paket tersebut keluar.

• Active Hub

Active Hub adalah kebalikan dari passive hub. Active hub melakukan

penguatan sinyal elektrik dari paket yang masuk kedalam hub. Active hub

juga disebut juga dengan repeater

Switch.

Switch merupakan suatu perangkat yang menggabungkan beberapa

komputer ke dalam sebuah Local Area Network ( LAN ). Swicth beroperasi

pada layer 2 (Data Link Layer) dari model OSI.

Router.

Router merupakan penghubung satu komputer ke komputer lain atau satu

jaringan ke jaringan lain agar komputer atau jaringan dapat saling

berkomunikasi.

1.1.5 Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Kelebihan Jaringan MAN :

8  

• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor

cabang.

• Informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna.

• Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga,

contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)

• Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting

• dan Video Conference (ViCon).

` Kekurangan Jaringan MAN :

• Biaya operasional mahal.

• Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.

• Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan

file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file

(download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload).

• Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

9  

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Langkah Percobaan

Berikut langkah percobaan pada praktikum MAN.

1. Pada praktikum Jaringan Komputer kali ini device yang kita gunakan adalah

Router, Switch, Server, PC, AccessPoint dan Laptop. Susun semuanya seperti

berikut.

2. Hubungkan masing-masing device dengan Automatically Choose Connection.

10  

3. Setelah itu atur konfigurasi server0 cara mengklik 2x server0. Kemudian buka tab

config lalu klik DHCP

Isikan pada texbox yang ada dengan

konfigurasi sebagai berikut.

Default Gateway : 192.168.0.1

DNS Server : 255. 255. 255.0

Start IP Address : 192 168 0 10

Subnet Mask : 255 255 255 0

Maximum number of User : 100

Klik Save untuk menyimpan konfigurasi

4. Buka tab Desktop kemudian atur konfigurasi IP untuk server0. Masukkan IP

seperti berikut.

11  

5. Setelah mengatur ip server0, kita pindah ke PC0(masih dalam jaringan yang

sama). Kita atur IP untuk PC0 dengan mengklik 2x PC0 dan buka tab desktop

dan klik ip configuration. Untuk mengaturnya kita hanya perlu mengaktifkan

DHCP sehingga secara otomatis PC0 akan mengatur IP berdasarkan dari sever

tadi.

6. Kemudian tutup form tersebut dan beralih ke PC1, PC2, dan PC3 untuk mengatur

ip nya. Cara sama dengan PC0.

12  

7. Untuk PC4 dan PC5, kita atur IP nya secara manual. Berikan IP Default

Gateway yang berbeda dengan Default Gateway pada PC0 Atur seperti berikut.

8. Sekarang kita akan mengatur ip pada port-port pada Router. Klik 2x router0, akan

muncul form router0. Setelah itu buka tab config lalu ceklist on pada port status

kemudian atur ip untuk port yang terhubung dengan switch. Konfigurasinya

seperti berikut.

9. Lakukan hal yang sama pada Router1. Konfigurasinya seperti berikut.

13  

10. Setelah itu, kita akan mengatur port pada router yang saling terhubung. Buka

kembali form konfigurasi Router0, lalu masukkan ip pada port yang terhubung

langsung dengan router. Dalam hal ini kita masukkan ip kelas A.

Untuk Router1 masukkan ip addres yang berbeda namu tetap pada ip kelas A

14  

11. Agar dapat terhubung, kita tambahkan routing statis. Konfigurasi Router0 lalu

klik Statis kemudian masukkan konfigurasi seperti berikut. Kemudian klik Add.

Lakukan hal yang sama pada Router1.

15  

12. Sekarang kita lakukan pengecekan apakah data sudah bisa melalui router atau

tidak. Tambahkan add simple PDU, dalam hal ini kita coba dari PC0 ke PC5.

Akan muncul Succesful pada kotak status.

13. Langkah berikutnya kita hubungkan laptop ke AccesPoint. Caranya klik2x

Laptop, matikan laptop lalu drag keluar Modul PT-LAPTOP-NM-CE dari laptop.

Kemudian masukkan modul PT-LAPTOP-NM-1W ke laptop dan nyalakan laptop

kembali.

16  

14. Lakukan pengecekan apakah data sudah bisa melalui AccessPoint atau tidak.

Tambahkan add simple PDU, dalam hal ini kita coba dari PC0 ke Laptop0. Akan

muncul Succesful pada kotak status.

2.2 Tampilan Fisik Jaringan

Dalam praktikum kali ini kita akan menampilkan model fisik dari sebuah

jaringan sehingga kita dapat melihat bagaimana jaringan itu tertata pada sebuah

ruangan, gedung, atau kota. Langkah-langkahnya adalah seperti berikut.

1. Klik Physical Workspace atau Shift+P. Akan muncul tampilan seperti di bawah

ini.

17  

2. Klik 2 kali gambar Home City. Terlihat sebuah bangunan bernama Corporate

Office.

3. Masukkan bangunan baru. Klik New Building, Lalu drag di samping Corporate

Office.

18  

4. Masuk ke gedung Corporate Office. Terlihat ada 2 jaringan.

5. Tujuan kita menampilkan model fisik jaringan adalah untuk memindahkan PC4,

PC5 dan Router1 ke gedung Office Building. Masuk ke Wiring Closet karena

disitu terdapat PC4 dan PC5.

19  

6. Klik Move Object kemudian klik PC5>Home City>Office Building>Move to

Offive Building . Lakukan hal yang sama pada PC4.

7. Untuk Router1 masuk ke Main Wiring Closet. Cari Router1 kemudian

pindahkan. Caranya sama dengan langkah 6 tadi.

8. Keluar dari Gedung untuk melihat jaringan sekarang setelah dipindahkan.

20  

21  

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil Praktikum Jaringan Komputer materi

MAN, yaitu:

1. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan

dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang

menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,

pemerintahan, dan sebagainya. Merupakan gabungan dari beberapa

jaringan LAN, dan jangkauannya berkisar 10 km hingga 50 km.

2. Model Jaringan pada MAN terdiri dari jaringan peer to peer, jaringan

client/server, dan jaringan Hybrid.

3. Koneksi pada jaringan MAN terdiri dari Analog Dial up, Broadband,

ADSL, Wave atau Gelombang Radio, T1 dan T3 line, Satelite VSAT,

Fiber Optic, WIFI / Hotspot.

4. Device yang digunakan pada jaringan MAN adalah NIC ( Network

Interface Card ), Kabel, Konektor, Crimping, HUB, Switch, Router.

 

 

 

22  

DAFTAR PUSTAKA

Computer Networks, 2nd edition, Andrew S. Tenembeum, Prentice Hall, 1989.

Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Pubo W Onno.2008

Cacau (2008).Metropolitan Area Network.http://cacao.blogsome.com/sebuah-

artikel-mohon-komentar/06-03-2013, 17:50

Mujiono.2012.Pengertian Server.http://tutorial-

mj.blogspot.com/2012/08/pengertian-server.html. 06-03-2013,14.54.

Notabenedict (2012).Model Koneksi

Jaringan.http://notabenedict.wordpress.com/model-koneksi-jaringan/06-03-2013

18:30

Raytjk (2012).Kelebihan dan kekurangan Jaringan

MAN.http://raytjk.blogspot.com/kelebihan-dan-kekurangan-jaringan-

man.html#ixzz2Mkn2VnVy/06-03-2013 18:00

 

 

23