Per 4 -Akal Dan Wahyu Menurut Islam
Transcript of Per 4 -Akal Dan Wahyu Menurut Islam
AKAL DAN WAHYU MENURUT ISLAM
Drs. H. Achmad Gholib, M.AFakultas Kedokteran dan Ilmu
KesehatanUniversitas Islam Negeri
Syarif HidayatullahJakarta
Pengertian Akal
Akal berasal dari kata Arab al-‘aql, yang mengandung arti mengikat, menahan, memahami, dan bijaksana.
Akal bukanlah daya yang dimiliki oleh otak, tapi daya jiwa (roh) yang berfungsi memahami atau mengetahui nilai-nilai etis (baik buruk) dan epistemologi (benar salah).
Akal adalah potensi yang dimiliki manusia.
Pengertian Wahyu Wahyu makna aslinya adalah isyarat
yang cepat atau bisikan yang halus. Dalam istilah Syara wahyu berarti firman (petunjuk) Allah yang disampaikan kepada anbinya’ (para nabi) dan awliya’ (para wali, yaitu hamba Allah yang tulus yang tidak diangkat sebagai nabi).
Wahyu adalah datangnya dari Tuhan.
Fungsi Akal & WahyuAKAL Menangkap tanda-tanda
(ayat) yang datangnya dari luar manusia (Tuhan).
Menentukan mana yang baik dan yang buruk.
Mengatur untuk kesejahteraan dirinya maupun orang lain.
WAHYU Memberikan petunjuk hal-hal yang
baik, buruk, benar, salah kepada manusia.
Sebagai pedoman dalam kehidupan manusia.
Kedudukan Akal & Wahyu Dalam Islam Keduanya sangat penting dalam
Islam. Penggunaannya harus seimbang. Akal & Wahyu saling melengkapi
dalam kehidupan manusia.