Konsep Akal Dan Wahyu

37
C. Pengertian Akal Kata “akal” yang telah menjadi kosa kata bahasa Indones ia, secara etimologis berasal dari bahasa Arab, yaitu al-‘aql (  ع ل ! yang berarti" ikatan, #ikiran, #emahaman dan #engertian$%&' Kata da#at diartikan sebagai cahaya rohaniah yang dengannya da#at dijangkau sesuatu yang tidak da#at dica#ai oleh i ndra$ %)' Kata akal da#at juga ditemui #enggunaannya dalam Al*uran sebanyak +) kali, meski hanya dalam bentuk kata kerja (   ع !$ -alam hal ini, kata ./0   1 kali, kata 2/0    ع3 4+ kali, kata ع5 1 kali, kata 670    ع8 1 kali, sedangkan kata 2/0    ع8 sebanyak 44 kali$ -ari kata9 kata tersebut mem#unyai dua arti #okok, yaitu berarti :aham dan mengerti$%1;' <ecara terminol ogi s, kata akal da#at diartikan sebagai, day a #i kir ya ng memberikan kekuatan ke#ada manusia untu k merancang dan mengor eksi serta mengukuhkan sesuatu dan meneta#kan ke#utusan di antara berbagai macam hal yang ditemui manusia dalam menca#ai a#a yang diinginkan$%11' <elain itu, =arun >asuti on mende: inisikan aka l sebagai daya #ikir ya ng dianug rahkan Allah ke#ada manusia untuk menghasilk an #enget ahuan melalui kesan9 kesan yang di#eroleh #ancaindra$ %14' Akal dalam #engertian Islam, tidak dimaksudkan sebagai otak, teta#i meru#akan daya ber:ikir yang terda#at dalam ji?a manusia untuk mem#eroleh #enge tahuan denga n mem#er hatikan alam sekitarnya $ Akal dalam #engertian inilah yang kemudian dikontraskan (dalam Islam! dengan ?ahyu, sebagai sumber #engetahuan dari luar diri manusia, yaitu dari Allah <?t$%1@' -engan demikian, da#atlah di#ahami bah?a akal yang terda#at dalam diri manusia, meru#akan suatu daya yang dengannya manusia da#at hidu# bermutu dan dinamis, karena tingk ah laku dan #erbua tan manusia dilak ukan atas dasar #engertian atau #engetahuan dan motiasi untuk menca#ai tujuan yang dikehendaki$ D. Pengertian Wahyu Kata “?ahyu” berasal dari bahasa Arab yaitu BC /  ل yang berarti suara, a#i,dan kece#atan$ -i sam#ing itu, kata ?ahyu juga berarti bisikan, isyarat, tulisan dan kitab$ <elanjutnya, ia juga mengandung makna #emberitahuan secara sembunyi dan dengan ce#at$%1+' 

Transcript of Konsep Akal Dan Wahyu

Page 1: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 1/37

C. Pengertian Akal

Kata “akal” yang telah menjadi kosa kata bahasa Indonesia, secara etimologis

berasal dari bahasa Arab, yaitu al-‘aql (  لع ! yang berarti" ikatan, #ikiran, #emahaman

dan #engertian$%&' Kata da#at diartikan sebagai cahaya rohaniah yang dengannya

da#at dijangkau sesuatu yang tidak da#at dica#ai oleh indra$%)' 

Kata akal da#at juga ditemui #enggunaannya dalam Al*uran sebanyak +) kali,

meski hanya dalam bentuk kata kerja (ع 

!$ -alam hal ini, kata ./0  

1 kali, kata 2/0  ع 

3 4+

kali, kata 5 1ع kali, kata 670 ع   8 1 kali, sedangkan kata 2/0 ع   8 sebanyak 44 kali$ -ari kata9

kata tersebut mem#unyai dua arti #okok, yaitu berarti :aham dan mengerti$%1;' 

<ecara terminologis, kata akal da#at diartikan sebagai, daya #ikir yang

memberikan kekuatan ke#ada manusia untuk merancang dan mengoreksi serta

mengukuhkan sesuatu dan meneta#kan ke#utusan di antara berbagai macam hal yang

ditemui manusia dalam menca#ai a#a yang diinginkan$%11' 

<elain itu, =arun >asution mende:inisikan akal sebagai daya #ikir yang

dianugrahkan Allah ke#ada manusia untuk menghasilkan #engetahuan melalui kesan9

kesan yang di#eroleh #ancaindra$%14' Akal dalam #engertian Islam, tidak dimaksudkan

sebagai otak, teta#i meru#akan daya ber:ikir yang terda#at dalam ji?a manusia untuk

mem#eroleh #engetahuan dengan mem#erhatikan alam sekitarnya$ Akal dalam

#engertian inilah yang kemudian dikontraskan (dalam Islam! dengan ?ahyu, sebagaisumber #engetahuan dari luar diri manusia, yaitu dari Allah <?t$%1@' 

-engan demikian, da#atlah di#ahami bah?a akal yang terda#at dalam diri

manusia, meru#akan suatu daya yang dengannya manusia da#at hidu# bermutu dan

dinamis, karena tingkah laku dan #erbuatan manusia dilakukan atas dasar #engertian

atau #engetahuan dan motiasi untuk menca#ai tujuan yang dikehendaki$

D. Pengertian Wahyu

Kata “?ahyu” berasal dari bahasa Arab yaitu BC / ل yang berarti suara, a#i,dan

kece#atan$ -i sam#ing itu, kata ?ahyu juga berarti bisikan, isyarat, tulisan dan kitab$

<elanjutnya, ia juga mengandung makna #emberitahuan secara sembunyi dan dengan

ce#at$%1+' 

Page 2: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 2/37

-alam Kamus Desar Dahasa Indonesia, kata ?ahyu diartikan sebagai “#etunjuk

dari Allah yang diturunkan hanya ke#ada #ara >abi dan Easul melalui mim#i dan

sebagainya”$%1F' -alam kedudukannya sebagai #etunjuk, ?ahyu juga da#at diartikan

sebagai #emberitahuan (in:ormasi! dari Allah yang diberikan ke#ada orang9orang

#ilihannya (Easul! untuk disam#aikan ke#ada manusia agar dijadikan sebagai

#egangan hidu#$ Ia mengandung ajaran, #etunjuk dan #edoman yang berguna bagi

manusia untuk #erjalanan hidu#nya di dunia dan akhirat$%1G' 

-e:inisi yang lebih luas dikemukakan oleh Huhammad Abduh, ia mengatakan

bah?a ?ahyu adalah #engetahuan yang dida#at sesorang #ada dirinya sendiri dengan

suatu keyakinan bah?a #engetahuan itu datang dari Allah s?t$%1' -i sini, Huhammad

 Abduh melihat ?ahyu tidak hanya ditujukan ke#ada >abi dan Easul saja, teta#i juga

ke#ada manusia biasa$

-ari #engertian di atas, da#at disim#ulkan bah?a akal da#at dimiliki oleh setia#

manusia dan inheren dalam dirinya$ <edangkan ?ahyu meru#akan in:ormasi dari Juhan

yang berada di luar diri manusia$ >amun, :ungsi kedua alat ini sama9sama untuk

menghasilkan #engetahuan, meski#un tingkat kebenarannya berbeda$ -alam hal ini,

kebenaran yang di#eroleh dari ?ahyu bersi:at absolut, sedangkan kebenaran yang

di#eroleh melalui akal bersi:at relati:$ ahyu bersumber dari Allah, sedangkan akal

bersumber dari manusia$

E. Pandangan Beberapa Aliran Teologi Dalam Islam Tentang Iman dan Kufur

 Agenda #ersoalan yang #ertama timbul dalam teologi Islam masalah iman dan

ku:ur$ Lersoalan itu dimunculkan #ertamakali oleh kaum Khawarij yang mengeca# ka:ir 

sejumlah tokoh sahabat >abi sa?$ Mang di#andang telah melakukan dosa besar, yaitu

 Ali bin Abi Jhalib, HuNa?iyah bin Abu su:yan, Abu Husa Al9AsyNari, Amr bin Al9Ash,

Jhalhah bin Obaidillah, Pubair bin A??am, dan Aisyah istri Easulullah sa?$%1&'

1. Aliran Khawarij

Kaum Kha?arij adalah kaum #engikut Ali bin Abi Jhalib yang keluar dari barisan

 Ali, karena tidak setuju dengan kebijaksanaan Ali bin Abi Jhalib yang menerima tahkim Q

arbitrase judge between parties to a dispute $ -ari #ersoalan #olitik, kemudian kaum

kha?arij memasuki juga #ersoalan teologi Islam$ Henurut golongan Kha?arij al9

Page 3: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 3/37

Huhakkimah, Ali, HuNa?iyah, kedua #engantara Amr ibn al9RAsh dan Abu Husa

al9RAsyNari adalah ka:ir$

Iman menurut kaum Kha?arij bukan meru#akan #engakuan dalam hati dan

uca#an dengan lisan saja, akan teta#i amal ibadah menjadi rukun iman saja$ Henurutkaum Kha?arij, orang yang tidak melakukan shalat, #uasa, Sakat, dan lain sebagainya

yang di?ajibkan oleh Islam, maka termasuk ka:ir$ Tadi a#abila sekarang mukmin

melakukan dosa besar ma#un kecil, maka orang itu termasuk ka:ir dan ?ajib di#erangi

serta boleh di bunuh$ =arta bendanya boleh diram#as menjadi harta ghonimah$

2. Aliran Murji’ah

Iman menurut HurjiNah adalah terletak #ada tashdi* *olbu, ada#un uca#an dan

#erbuatan tiadak selamanya menggambarkan a#a yang ada dalam *olbu$Henurut sub sekte HurjiNah yang ekstrim adalah mereka yang ber#andangan

bah?a keimanan terletak di dalam kalbu$ Uleh karena itu, segala uca#an dan #erbuatan

seseorang yang menyim#ang dari kaidah agama tidak berarti menggeser atau merusak

keimanannya, bahkan keimanannya masih sem#urna dalam #andangan Juhan$

<ementara yang dimaksud HurjiNah moderat adalah mereka yang ber#enda#at bah?a

#elaku dosa besar tidaklah menjadi ka:ir$ Heski#un disiksa di neraka, ia tidak kekal

didalamnya bergantung #ada dosa yang dilakukannya$ -alam meneta#kan ka:ir dan

dosa besar, kalau #aham Kha?arij mengatakan bah?a orang mukmin yang melakukan

dosa besar dia sudah diangga# ka:ir, sedangkan #aham HurjiNah lebih bersika# #ositi:$

 Artinya, sesuai dengan sebutan nama mereka arja’a, mereka lebih cenderung

menyerahkan saja ke#ada Juhan soal #elaku dosa besar$

3. Muta’zilah

Henurut #aham muNtaSilah Iman adalah tashdi* di dalam hati, ikrar dengan lisan

dan dibuktikan dengan #erbuatan konse# ini mengaitkan #erbuatan manusia dengan

iman, karena itu, keimanan seseorang ditentukan #ula oleh amal #erbuatannya$ Konse#

ini dianut #ula olah Kha?arij$ Henurut mereka iman adalah #elaksanaan ke?ajiban9

ke?ajiban ke#ada Juhan$ Tadi, orang yang membenarkan (tashdi*! tidak ada Juhan

selain Allah dan Huhammad rasul9>ya, teta#i tidak melaksanakan ke?ajiban9ke?ajiban

itu tidak dikatakan mukmin$ Jegasnya iman adalah amal$ Iman tidak berarti #asi:,

Page 4: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 4/37

menerima a#a yang dikatakan orang lain, iman mesti akti: karena akal mam#u

mengetahui ke?ajiban9ke?ajiban ke#ada Juhan$

Kaum HuNtaSilah juga ber#enda#at bah?a orang mukmin yang mengerjakan

dosa besar dan mati sebelum taubat, tidak lagi mukmin dan tidak #ula ka:ir, teta#idihukumi sebagai orang :asik$

4. Asy’ariyah

Henurut aliran ini, dijelaskan oleh syahrastani, iman secara esensial adalah

tasdiq bil al janan  (membenarkan dengan kalbu!$ <edangkan qaul   dengan lisan dan

melakukan berbagai ke?ajiban utama (amal bil arkan! hanya meru#akan :uruN(cabang9

cabang! iman$ Uleh sebab itu, sia#a #un yang membenarkan ke9Vsaan Allah dengan

kalbunya dan juga membenarkan utusan9utusan nya beserta a#a yang mereka ba?adari9>ya, iman secara ini meru#akan sahih$ Keimanan seseorang tidak akan hilang

kecuali ia mengingkari salah satu dari hal9hal tersebut$

Kaum AsyNariyah W yang muncul sebagai reaksi terhada# kekerasan HuNtaSilah

memaksakan #aham khalq Al*uran W banyak membicarakan #ersoalan iman dan ku:ur$

 AsyNariyah ber#enda#at bah?a akal manusia tidak bisa meru#akan maNri:ah dan amal$

Hanusia da#at bah?a akal manusia tidak bisa meru#akan maNri:ah dan amal$ Hanusia

da#at mengetahui ke?ajiban hanya melalui ?ahyu bah?a ia berke?ajiban mengetahui

Juhan dan manusia harus menerimanya sebagai suatu kebenaran$ Uleh karena itu,

iman bagi mereka adalah tashdiq. Lenda#at ini berbeda dengan kaum Kha?arij dan

HuNtaSilah ta#i dekat dengan kaum Tabariyah$ Tasdiq menurut AsyNariyah meru#akan

#engakuan dalam hati yang mengandung maNri:ah terhada# Allah

5. Maturiiyah

-alam aliran Haturidiyah terdiri atas dua kelom#ok, yaitu kelom#ok

<amarkhand, dan kelom#ok Dukhara

a$ Haturidiyah golongan <amarkand

-alam masalah iman, aliran Hatur idiyah <amarkand ber#enda#at bah?a iman

adalah tashdiq bi al-qalb, bukan semata9mata iqrar bi al-lisan$ A#a yang diuca#kan oleh

lidah dalam bentuk #ernyataan iman, menjadi batal bila hati tidak mengakui uca#an

lidah$ Al9Haturidi tidak berhenti sam#ai di situ$ Henurutnya, tashdi*, se#erti yang

Page 5: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 5/37

di#ahami di atas, harus di#eroleh dari ma’rifah.  Tashdiq  hasil dari ma’rifah  ini

dida#atkan melalui #enalaran akal, bukan sekedar berdasarkan ?ahyu$ Xebih lanjut, Al9

Haturidi mendasari #andangannya #ada dalil na*li surat Al9Da*arah ayat 4G;$ Lada

surat Al9Da*arah tersebut dijelaskan bah?a >abi Ibrahim meminta ke#ada Juhan untuk

mem#erlihatkan bukti dengan >abi Ibrahim meminta ke#ada Juhan untuk

mem#erlihatkan bukti dengan menghidu#kan orang yang sudah mati$ Lermintaan

Ibrahim tersebut, lanjut Al9maturidi, tidaklah berarti bah?a Ibrahim belum beriman$ Akan

teta#i, Ibrahim menghara#kan agar iman yang telah dimilikinya da#at meningkat

menjadi iman hasil ma’rifah.  Tadi, menurut Al9Haturidi, iman adalah tashdiq  yang

berdasarkan ma’rifah$ Heski#un demikian,ma’r ifah  menurutnya sama sekali bukan

esensi iman, melainkan :aktor #enyebab kehadiran iman$

b$ Haturidiyah golongan Dukhara

 Ada#un #engertian iman menurut Haturidiyah Dukhara, se#erti yang dijelaskan

oleh Al9DaSda?i, adalah tashdiq bi al qalb dan tashdiq bi al-lisan$ Xebih lanjut dijelaskan

bah?a tashdiq bi al-qalb adalah meyakini dan membenarkan dalam hati tentang

keesaan Allah dan rasul9rasul yang diutus9>ya beserta risalah yang diba?anya$ Ada#un

yang dimaksud dengan tashdi* al9lisan adalah mengakui kebenaran seluruh #okok

ajaran Islam secara erbal$ Lenda#at ini tam#aknya tidak banyak berbeda dengan  As

y’ar iyah, yaitu sama9sama menem#atkan tashdiq sebagai unsur esensial darikeimanan ?alau#un dengan #engungka#an yang berbeda.%1)'

F. Pandangan Beberapa Aliran Teologi Dalam Islam Tentang Akal Dan Wahyu 

1.  Aliran Mu!tazilah

Kaum HuRtaSilah dikenal sebagai aliran yang #aling banyak menggunakan akal

dalam #embahasan9#ambahasan teologinya, sehingga ia dijuluki sebagai kaum

rasionalis Islam$ -alam #andangannya mengenai #eranan akal dan ?ahyu untuk

mengetahui keem#at hal tersebut di atas, tokoh9tokoh aliran HuRtaSilah se#enda#at,

bah?a #okok9#okok #engetahuan (tentang Juhan serta baik dan buruk! dan

mensyukuri nikmat adalah ?ajib, sebelum turunnya ?ahyu$%4;' =al ini berarti, bah?a

mengetahui JuhanY mengetahui baik dan burukY ke?ajiban bersyukur atas nikmat yang

Page 6: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 6/37

diberikan JuhanY serta mengetahui ke?ajiban mengerjakan yang baik dan

meninggalkan yang buruk da#at diketahui oleh akal manusia$ <ehingga, seandainya

tidak ada ?ahyu #un, manusia teta# da#at mengtahuinya$ -engan #enalaran akalnya,

manusia bisa berkesim#ulan bah?a berterimakasih ke#ada Juhan adalah ?ajib

sebelum datangnya ?ahyu$

Heski#un demikian, tidaklah berarti bah?a HuRtaSilah mena:ikan #eranan

?ahyu$ ahyu menurut mereka teta# memiliki #eranan yang sangat #enting dalam

keem#at masalah tersebut$ -alam kaitan ini, ?ahyu memiliki :ungsi kon:irmasi dan

in:ormasi, mem#erkuat a#a yang telah diketahui akal dan menerangkan a#a yang

belum diketahui oleh akal$%41' =anya saja, menurut HuRtaSilah, ?ahyu tidak selamanya

yang menentukan a#a yang baik dan a#a yang buruk, karena akal, bagi HuRtaSilah

da#at mengetahui sebagian yang baik dan sebagian dari yang buruk$%44' -alam artian,

akal da#at mengetahui garis9garis besarnya, sedangkan rinciannya di#eroleh melalui

?ahyu$ Hisalnya, sungguh#un akal da#at mengetahui Juhan, akan teta#i akal tidak

da#at menentukan jenis Juhan yang sesungguhnya, sehingga a#a yang digambarkan

oleh akal itu da#at saja berubah9ubah$ -emikian halnya tentang #erbuatan baik dan

buruk, ada saja yang tidak da#at dijangkau oleh akal, misalnya, #enyembelihan

binatang untuk ke#erluan tertentu$%4@' 

-alam kaitannya dengan #erbuatan baik dan buruk ini, kaum HuRtaSilahmembedakan antara Z[[\ 0 

 

][[̂ 6_` serta Z[[\0  

\6[[ #erbuatan9#erbuatan yang tidak baik

menurut akal dan Z\[[ ][[̂ 6[[_` <erta Z\[[ \6[[ #erbuatan9#erbuatan yang tidak baik

menurut ?ahyu$ Degitu #ula dibedakan antara ke?ajiban9ke?ajiban yang ditentukan

oleh akal Z\0  

f6_ serta \03 dengan ke?ajiban9ke?ajiban yang ditentukan oleh

?ahyu Z\ f6_ serta $ \0 3 '4+%   -alam kaitan ini, akal hanya da#at mengetahui

garis9garis besarnya saja dari ke?ajiban9ke?ajiban manusia, sedangkan #erinciannya 9

sebagaimana #enda#at Abdul Tabbar W hanya da#at diketahui melalui ?ahyu$%4F' 

<elanjutnya, :ungsi lain dari ?ahyu, menurut al9<yahrastani adalah untuk

mengingatkan manusia tentang ke?ajibannya dan mem#erce#at untuk mengetahuinya

atau mem#er#endek jalan untuk mengetahui Juhan$%4G'

-ari uraian di atas, da#at di#ahami bah?a meski#un aliran HuRtaSilah

memberikan #eranan yang besar ke#ada akal, namun, teta# dalam keterbatasannya

Page 7: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 7/37

sebagai akal manusia, yang hanya mam#u mengetahui baik dan buruknya sesuatu

secara uniersal$ <edangkan kebaikan yang bersi:at lokal dan arsial hanya da#at

diketahui melalui ?ahyu$ <elanjutnya, ?ahyu menurut HuRtaSilah, di sam#ing sangat

ber#eran untuk mengetahui #erincian dari a#a yang baik dan buruk, juga dimaksudkan

sebagai dasar #embenaran bagi Juhan untuk memberikan ganjaran terhada# manusia

di hari kemudian$

2.  Aliran Asy!ariyah

  Derbeda dengan aliran HuRtaSilah, aliran AsyRariyah yang termasuk dalam

golongan Ahlus unnah !al "ama‘ah memberikan #eranan yang lebih besar ke#ada

?ahyu dalam mengetahui keem#at #ersoalan tersebut di atas$

Henurut al9AsyRari, segala ke?ajiban (yang harus dilakukan oleh! manusia

hanya da#at diketahui melalui ?ahyu$ Akal tidak da#at membuatu sesuatu menjadi

?ajib dan tidak da#at mengetahui, bah?a mengerjakan yang baik dan meninggalkan

yang jahat (buruk! itu adalah ?ajib bagi manusia$%4' Hemang betul, bah?a akal da#at

mengetahui Juhan dan #erlunya berterima kasih ke#ada>ya$ >amun, melalui ?ahyulah

manusia da#at mengetahui, bah?a orang yang taat ke#ada Juhan akan menda#at

#ahala (balasan baik! dan orang yang berbuat maksiat ke#ada9>ya akan menda#at

hukuman (siksa!$%4&' Akal menurut AsyRari, tidak mam#u mengetahui ke?ajibanmanusia$ Ontuk itulah ?ahyu di#erlukan,%4)' yakni untuk meneta#kan mana yang ?ajib

dan mana yang tidak, mana #erintah dan mana larangan dari Juhan$

-engan demikian, jika sekiranya ?ahyu tidak ada, manusia tak akan tahu

ke?ajiban9ke?ajibannya, bahkan W kata al9aSali W sekiranya syariRat tidak ada,

manusia tidak akan berke?ajiban mengetahui Juhan dan tidak ?ajib #ula berterima

kasih ke#ada9>ya atas nikmat9nikmat yang diturunkan ke#ada manusia$ -emikian juga

soal baik dan buruk, ia hanya diketahui melalui #erintah dan larangan Juhan$%@;' 

-alam #enjelasannya, al9<yahrastani menyatakan bah?a semua ke?ajiban

diketahui melalui ?ahyu, sedangkan #engetahuan, semuanya da#at di#eroleh melalui

akal$ Karena itu, akal tidak da#at me?ajibkan untuk berbuat baik dan meninggalkan

kejahatan, juga tidak bisa menuntut dan menentukan suatu ke?ajiban$%@1' -alam kaitan

ini, al9Ja:taSani menjelaskan, bah?a (bagi AsyRariyah! sanksi hukum untuk #erbuatan

Page 8: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 8/37

orang yang berakal belum ada, sebelum datangnya syaraR$ Tadi teta#nya suatu hukum

adalah atas landasan syaraR, bukan dengan akal$ Akal dalam hal ini, hanyalah

meru#akan alat untuk memahami khitab syaraR$%@4' Lenda#at ini juga didukung oleh al9

aSali, bahkan ia menegaskan, bah?a al9=akim (#embuat hukum! adalah Allah s?t$,

dan tidak ada sanksi hukum sebelum datangnya ketentuan syaraR$ %@@'  =al ini lebih

di#ertegas lagi oleh al9RAmidi dengan mengatakan, bah?a tidak ada hakim (#embuat

hukum! kecuali Allah s?t$, dan tidak ada hukum kecuali yang telah diteta#kan oleh

 Allah$ Akal tidak #unya ?e?enang menilai sesuatu #erbuatan a#akah baik atau buruk,

dan tidak ada hukum sebelum datangnya ketentuan syaraR$%@+'  Jegasnya, tidak ada

hukum takli: (tuntutan dan larangan! sebelum datangnya ?ahyu$%@F'

-ari uraian di atas, da#at disim#ulkan, bah?a akal bagi AsyaRariyah hanya

da#at mengetahui Juhan$ >amun, akal tidak #unya otoritas (?e?enang! untuk

meneta#kan ke?ajiban$ Mang meneta#kan adalah al9=akim (#embuat hukum! yakni

 Allah s?t$ Derbeda dengan HuRtaSilah yang menjadikan akal sebagai al9=akim$ -engan

kata lain, AsyRariyah memberikan :ungsi yang lebih kecil ke#ada akal, sedangkan

HuRtaSilah ?e?enang akal lebih banyak$ -alam hal ini, akal menurut AsyRariyah

kemam#uannya terbatas dalam hal mengetahui eksistensi Juhan$ Akal di#erlukan untuk

memahami ?ahyu$

3.  Aliran Maturiiyah

>ama aliran ini identik dengan #endirinya, yaitu Abu Hansur Huhammad Ibnu

Hahmud al9Haturidy$ -alam :aham teologinya, al9Haturidy banyak ter#engaruh oleh

#emikiran Imam Abu =ani:ah, yang juga banyak menggunakan rasio dalam #andangan

keagamaannya$ Heski demikian, sistem #emikiran teologinya masih dalam kategori

 Ahlu <unnah$%@G' 

-alam kaitannya dengan #embahasan tentang akal dan ?ahyu ini aliran

Haturidiyah terbagi ke#ada dua kelom#ok, yaitu Haturidiyah <amarkand dan

Haturidiyah Dukhara$

a. Maturiiyah "a#arkan.

 Aliran ini diangga# oleh bebera#a kalangan lebih dekat corak #emikirannya

ke#ada HuRtaSilah dalam bidang teologi dari #ada ke AsyRariyah$%@'

Page 9: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 9/37

-alam #andangannya tentang otoritas akal dan ?ahyu, kaitannya dengan

keem#at masalah #okok tersebut, Haturidiyah <amarkand ber#enda#at bah?a akal

da#at mengetahui eksistensi Juhan, oleh karena Allah sendiri yang memerintahkan

manusia untuk menyelidiki dan merenungi alam ini$ =al ini menunjukkan bah?a akal

manusia da#at menca#ai ma‘rifatullah$%@&'  Uleh karen itu, akal sudah mengetahui

tentang ke?ajiban mengetahui Juhan sebelum datangnya ?ahyu$ <ehingga akan

berdosa bila tidak #ercaya ke#ada Juhan sebelum datangnya ?ahyu$%@)'

-emikian halnya dengan ke?ajiban berterima kasih ke#ada Juhan, menurut

Haturidiyah <amarkand, akal da#at mengetahui kea?ajiban menusia untuk berterima

kasih ke#ada Juhan, meski tam#a bantuan ?ahyu$%+;'

 Degitu #ula mengenai baik dan buruk, akal #un da#at mengetahui si:at baik

yang terda#at di dalamnya, dan si:at buruk yang terda#at dalam yang buruk$ -engan

demikian, akal juga da#at mengetahui bah?a yang buruk adalah buruk dan berbuat

baik adalah baik$ Akal selanjutnya akan memba?a ke#ada kemuliaan dan melarang

manusia mengerjakan #erbuatan9#erbuatan yang memba?a ke#ada kerendahan$

Lerintah dan larangan dengan demikian menjadi ?ajib dengan kemestian akal$ >amun,

yang diketahui akal hanyalah sebab ?ajibnya #erintah dan larangan itu$ Ada#un

mengenai ke?ajiban berbuat baik dan menjauhi yang buruk, akal tidak berdaya untuk

me?ajibkannya$ Karena ke?ajiban tersebut hanya da#at diketahui oleh ?ahyu$%+1' -ari uraian tersebut di atas, da#at di#ahami bah?a aliran Haturidiyah

<amarkand ber#enda#at, bah?a akal da#at mengetahui tiga dari em#at #ersoalan

#okok tersebut, yakni" Hengetahui JuhanY ke?ajiban mengetahui Juhan (berterima

kasih ke#ada Juhan!Y serta mengetahui baik dan buruk$ <edangkan yang terakhir,

ke?ajiban mengerjakan yang baik dan meninggalkan yang jahat adalah ?e?enang

?ahyu atau Juhan$

$. Maturiiyah %ukhara

Tika Haturidiyah <amarkand ditokohi oleh Abu Hansur al9Haturidy sendiri, maka

Haturaidiyah Dukhara, tokohnya adalah Abu Musr Huhammad al9DaSda?y$ Lemikiran

teologi dari kedua tokoh ini sedikit berbeda dan tidak terlalu mendasar$ Lerbedaannya

hanya #ada sekitar masalah ke?ajiban9ke?ajiban manusia dalam hubungannya

dengan Juhan$

Page 10: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 10/37

 Al9DaSda?y mengatakan bah?a akal tidak da#at mengetahui ke?ajiban

mengerjakan yang baik dan menjauhi yang buruk, karena akal hanya da#at mengetahui

baik dan buruk saja$ <edangkan yang menentukan ke?ajiban mengenai yang baik dan

buruk itu adalah Juhan sendiri$ -emikian halnya dengan ke?ajiban mengetahui Juhan$

 Akal hanya mam#u mengetahui Juhan, teta#i ia tidak da#at mengetahui dan

menentukan ke?ajiban mengetahui Juhan$ -alam hal ini, yang mengetahui dan

menentukannya adalah ?ahyu$%+4'

Lada #erinsi#nya, akal menurut #aham aliran Haturidiyah Dukhara, tidak da#at

mengetahui ke?ajiban9ke?ajiban, melainkan hanya da#at mengetahui sebab9sebab

dari #roses ke?ajiban itu menjadi ?ajib$ Uleh karenanya, mengetahui Juhan dalam arti

berterima kasih ke#ada Juhan, sebelum turunnya ?ahyu tidaklah ?ajib bagi manusia$

Dahkan mereka (#ara alim ulama Dukhara! ber#enda#at bah?a sebelum datangnya

Easul, #ercaya ke#ada Juhan tidaklah ?ajib dan tidak #ercaya ke#ada Juhan bukanlah

suatu dosa$%+@' -ari sini, kelihatan bah?a Haturidiyah Dukhara lebih mendekati :aham

 AsyRariyah yang lebih mem#ungsikan ?ahyu ketimbang akal$

4.  Analisis Per$aningan

 Herujuk #ada uraian keem#at aliran teologi Islam tersebut di atas, maka da#at

dinyatakan bah?a #andangan masing9masing aliran tidaklah sama antara satu denganyang lainnya$ Hasing9masing aliran memberikan #orsi tersendiri dalam menem#atkan

#eranan akal dan ?ahyu$ HuRtaSilah misalnya, memberikan #orsi #aling besar ke#ada

akal, dibanding dengan ketiga aliran lainnya$ Dagi HuRtaSilah, keem#at masalah yang

di#erbincangkan itu, semuanya da#at di#eroleh melalui akal$ =al ini berarti, bah?a #orsi

kekuatan ?ahyu bagi HuRtaSilah lebih kecil dibanding dengan akal$

Derbeda dengan HuRtaSilah, aliran AsyRariyah justru memberikan #orsi yang besar 

ke#ada ?ahyu jika dibanding dengan ketiga aliran lainnya$ Henurut kaum AsyRariyah,

hanya satu di antara keem#at #engetahuan itu yang da#at diketahui oleh akal$

<edangkan tiga yang lainnya, hanya bisa dica#ai dengan ?ahyu$ =al ini berarti, bah?a

aliran AsyRariyah memberikan #orsi #aling besar ke#ada ?ahyu dan #aling kecil ke#ada

akal$

Page 11: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 11/37

<edangkan aliran Haturidiyah yang terdiri dari dua cabang itu, menem#ati

#osisi tengah antara HuRtaSilah dan AsyRariyah$ Heski demikian, kedua cabang

Haturidiyah tersebut sedikit mem#unyai #erbedaan$

Haturidiyah <amarkand lebih dekat ke#ada HuRtaSilah, karena aliran iniber#enda#at bah?a dari keem#at #okok masalah tersebut, tiga diantaranya da#at

diketahui oleh akal, sedangkan yang satunya hanya da#at diketahui melalui ?ahyu$

 Ada#un Haturidiyah Dukhara, dalam #andangannya terhada# akal dan ?ahyu,

lebih mendekati #emikiran AsyRariyah$ Heski#un #ada kenyataannya memberikan #orsi

yang sama antara akal dan ?ahyu$ -alam hal ini, dari em#at masalah #okok tersebut,

dua di antaranya da#at diketahui oleh akal, sedangkan dua yang lainnya lagi hanya

da#at diketahui melalui ?ahyu$

Ontuk lebih jelasnya, #erbandingan ini da#at dianalogikan ke dalam bentuk nilai

(harga!, yaitu, jika disusun dalam skala #rioritas, sesuai dengan tingkat

#enghargaannya antara akal dan ?ahyu, maka akan terlihat dalam urutan sebagai

berikut"

1$ HuRtaSilah" Hemberikan nilai + (em#at! ke#ada akal, dan nilai #ositi: (; ! #ada ?ahyu

4$ Haturidiyah <amarkand" Hemberikan nilai @ (tiga! #ada akal, dan nilai 1 (satu! #ada

?ahyu$

@$ Haturidiyah Dukhara" Hemberikan nilai 4 (dua! #ada akal dan 4 (dua! #ada ?ahyu$

+$ <edangkan AsyRariyah" Hemberikan nilai 1 (satu! #ada akal dan nilai @ (tiga! #ada

?ahyu$

Henyangkut tentang eksistensi masyarakat ter#encil dan mayarakat modern

yang tidak mem#unyai kesem#atan untuk mengetahui Islam secara baik, hubungannya

dengan #ersoalan teologi, menurut HuRtaSilah #edomannya adalah akal #emim#innya$

-alam arti, mereka harus ber#edoman #ada aturan atau ketentuan yang telah berlaku

dalam kelom#oknya$ <edangkan menurut AsyRariyah #ersoalannya diserahkan ke#ada

kemahakuasaan mutlak Juhan$ >amun secara teologis tidak dibebani ke?ajiban$

Karena menurut AsyRariyah, selama seseorang belum sam#ai dak?ah ke#adanya,

maka selama itu #ula tidak ada takli: atasnya$

Page 12: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 12/37

Henurut hemat #enulis, mereka teta# harus dihisab menurut ketentuan yang

berlaku dalam kelom#oknya, kalau dia seorang beriman (menurut ke#ercayaannya! dan

beramal saleh maka ia berhak masuk surga$ -emikian sebaliknya, kalau dia tidak

beriman dan ber#ilaku buruk, maka ia harus dimasukkan ke neraka sebagai ganjaran

dari #erbuatannya$ =al ini sesuai dengan irman Allah dalam p$<$ al9Da*arah (4! " G4"q     [[7   vw   x [[    [[z  z  {  [[7 z 0   6| } 6[[~ ل   [[•      [[€ ‚ /  \ ل   ƒ„ 6  …    †  …     …  \‡ 6ˆ „ ل    ‰w  6ˆ   „

ل

   Š z6  …  8‹ل„   / z  †  …  8‹ل„ 2 „ Œ! 2  /5 z |  8   z q    7  \ 0   Ž  / € G4(

Jerjemahnya"<esungguhnya orang9orang mumin, orang9orang Mahudi, orang9orang >asrani danorang9orang <habiin, sia#a saja di antara mereka yang benar9benar beriman ke#ada

 Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima #ahala dari Juhanmereka, tidak ada kekha?atiran terhada# mereka, dan tidak (#ula! mereka bersedihhati$ (p$<$ 4"G4!%++'

-ari ayat tersebut di atas da#at di#ahami bah?a agama dan ke#ercayaan a#asaja yang dimiliki seseorang, asalkan ia termasuk orang yang beriman dan beramal

shaleh, maka ia berhak menda#at #ahala dari Juhan dan mem#eroleh ganjaran atas

#ahalanya itu$

&&&. P'()*)P

Dertitik tolak dari #embahasan tersebut di atas, maka kesim#ulan yang da#at

ditarik adalah sebagai berikut"

1$ Iman meru#akan suatu bentuk urusan hati yang mendorong seseorang untuk

melakukan amaliah9amaliah serta iman meru#akan dasar atau #ondasi seseorang

untuk da#at dekat dengan Allah$ <ebaliknya ku:ur adalah meru#akan sesuatu yang

sangat dimurkai oleh Allah$ Ku:ur juga meru#akan ketidak #ercayaan terhada# Allah

s?t$ beserta segala Kekuasaan9>ya$ <ehingga ku:ur meru#akan suatu bentuk urusan

hati yang da#at mendorong seseorang untuk melakukan #erbuatan9#erbuatan yang

tercela$

4$ Akal dan ?ahyu adalah dua di antara nikmat Juhan yang khusus di#eruntukkan ke#adamanusia$ Keduanya meru#akan alat untuk mem#eroleh ilmu #engetahuan$ Akal

bersumber dari dalam diri manusia, sedangkan ?ahyu bersumber dari luar diri manusia$

Kebenaran akal bersi:at relati:, sedangkan kebenaran ?ahyu bersi:at absolut$

Page 13: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 13/37

@$ -alam kedudukannya sebagai alat untuk menghasilkan #engetahuan, #andangan

aliran9aliran teologi dalam Islam mengenai akal dan ?ahyu dikaitkan dengan

otoritasnya dalam mengatahui keem#at masalah #okok yang menjadi landasan #olemik

yakni" mengetahui JuhanY mengetahui baik dan burukY ke?ajiban mengetahui

JuhanQberterima kasih ke#ada JuhanY serta ke?ajiban mengerjakan yang baik dan

meninggalkan yang buruk, terjadi #erbedaan dalam bentuk tiga kelom#ok besar, yaitu

aliran rasionalisme, aliran konserati:, dan “#oros tengah”$ Aliran rasionalisme di?akili

oleh HuRtaSilah, aliran konserati: di?akili oleh AsyRariyah, sedangkan #oros tengah

di?akili oleh Haturidiyah, yang #ada #okoknya memberikan #orsi #lus dan minus antara

akal dan ?ahyu$

 

DA+*A, P)"*AKA

 Abd$ Tabbar, al9padhi Abi =asan$ al-#ugni , TuS ‘II$ pairo" al9Huassah al9Husriyah al9Ammah,t$th$

 Abduh, Huhammad$ $isalah al-Tauhid. pairo" t$#$, 1)G)$

 Abu Pahrah, Huhammad$ Tarikh al-#a%ahib al-&slamiyah. Hesir" -ar al9ikr, t$th$

 Alkendra, 'emikiran kalam. Dandung" Kalam Lena, 4;;;$

 Al9Dahi, Huhammad$ al-(ikr al-&slam wa #ujtama‘ah al-#u‘asir. Kairo" -ar al9al9pa?aniyah li al9JaRah ?a al9>asr, t$th$

 Al9DaSda?i, Abu Tusr$ Kitab )sl al-*in. Hesir" al9Dab al9=alabi, 1)G@ H$Q1@&@ =$

-e#artemen Agama EI$, Alquran dan Terjemahnya (Takarta" LJ$ Dumi Eestu, 1)$

-e#artemen Lendidikan dan Kebudyaan EI$, Kamus +esar +ahasa &ndonesia. ’et$ IIIY Takarta"Dalai Lustaka, 1));$

 Al9=absyi, =usin$ Kamus al-Kautsar engkap Arab &ndonesia. ’et$ IIIY Dangil" MayasanLesantren Islam, 1+;G =$Q1)&G H$

=a*, =amka$ *ialog 'emikiran &slam. Ojung#andang" Mayasan A=KAH, 1))F$

HaNlu:, Xouis$ #unjid fi al-ugah. Dairut" -ar al9Hasri*, t$th$

>asution, =arun$ Akal dan !ahyu *alam &slam, Vd$ I$ ’et$ IIY Takarta" OI9Lress, 1)&G$

Page 14: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 14/37

 $ &slam $asionalis. ’et$ IY Dandung" HiSan, 1))G$

 $ Teologi &slam Aliran-Aliran, ejarah, Analisa 'erbandingan. ’et$ Y Takarta" OI9Lress, 1)&G$

>ata, Abuddin$ &lmu Kalam, (ilsafat dan Tasawuf. ’et$ IIIY Takarta" LJ$ Eaja ra:indo Lersada,

1))F$

Easyidi, =$H$ dan =ari:uddin ’a?idu, &slam )ntuk *isiplin &lmu. ’et$ IY Takarta" Dulan Dintang,1)&&$

EoSak, Abdul dan Eosihon An?ar$ &lmu Kalam$ Dandung" t$#$, 4;;;$

Eusyd, Ibn dan A:riSal H$ 'erdebatan )lama *alam Teologi &slam$ Takarta" elora AksaraLratama, 4;;G$

 Al9<yahrastani, al-#ilal !a al-ihal, TuS I$ Kairo" Husta:a al9Dabi al9=alabi, 1)G$

 Al9Ja:taSany, *irasah fi al-(alsafah al-&slamiyah. Kairo" -ar al9=ammami, 1)F$Munus, Hahmud$ Kamus Arab-&ndonesia. Takarta" Mayasan Lenyelenggara

LenterjemahQLena:siran Al*uran, 1)@$

 Al9Par*ani, #anahil al-‘&rfan, TuS I$ Deirut" -ar al9ikr, 1)&&$

1Xihat =$H$ Easyidi dan =ari:uddin ’a?idu, &slam )ntuk *isiplin &lmu (’et$ IYTakarta" Dulan Dintang, 1)&&!, h$ 1G$

4Xihat =arun >asution, Teologi &slam Aliran-Aliran, ejarah, Analisa'erbandingan (’et$ Y Takarta" OI9Lress, 1)&G!, h$ )9&;$

%@'=arun >asution, Teologi &slam (Takarta" OI Lress, 1)&G!, h$ +4$

%+'&bid., h$ +G

%F'-e#artemen Agama EI$,  Alquran dan Terjemahnya (<emarang" ’$ JohaLutra, 1)&)!, h$ 1&4$

%G'Ibn Eusyd dan A:riSal H$ 'erdebatan )lama dalam Teologi &slam (Takarta"elora Aksara Lratama, 4;;G!, h$ +4$

%' Abdul EaSak dan Eoshihan An?ar, &lmu Kalam (Dandung" t#$, 4;;;!, h$ 4)$

&Xihat Hahmud Munus, Kamus Arab-&ndonesia (Takarta" MayasanLenyelenggara LenterjemahQLena:siran al9puran, 1)@!, h$ 4F$ Xihat juga, =usin al9=absyi, Kamus al-Kautsar engkap Arab &ndonesia (’et$ IIIY Dangil" Mayasan LesantrenIslam, 1+;G =$Q1)&G H$!, h$ 4G1$

)Xihat Xouis HaNlu:, #unjid fi al-ugah (Dairut" -ar al9Hasri*, t$th$!, h$ F4;

1;Xihat selengka#nya, =arun >asution, Akal dan !ahyu *alam &slam, Vd$ I(’et$ IIY Takarta" OI9Lress, 1)&G!, h$ F$

Page 15: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 15/37

11Xihat Huhammad al9Dahi, al-(ikr al-&slam wa #ujtama‘ah al-#u‘asir   (Kairo"-ar al9al9pa?aniyah li al9JaRah ?a al9>asr, t$th$!, h$ @F)9@G;$

14Xihat =arun >asution, ”Akal,” op. /it., h$ 1$

1@Xihat ibid., h$ 1@$

1+Xihat ibid., h$ 1F$ Dandingkan dengan, =usin al9=absyi, op. /it., h$ F1&$1F-e#artemen Lendidikan dan Kebudyaan EI$, Kamus +esar +ahasa

&ndonesia (’et$ IIIY Takarta" Dalai Lustaka, 1));!, h$ 1;;F$

1GXihat =arun >asution, ”Akal,” op. /it., h$ 1F$ Dandingkan dengan, al9Par*ani,#anahil al-‘&rfan, TuS I (Deirut" -ar al9ikr, 1)&&!, h$ G@$

1Xihat Huhammad Abduh, $isalah al-Tauhid (pairo" t$#$, 1)G)!, h$ )G9)$ 

%1&' Alkendra, 'emikiran Kalam (Dandung" Kalam Lena, 4;;;!, h$ 14)$

%1)'=arun >asution, “Jeologi”, op. /it., h$ +)

4;Xihat al9<yahrastani, al-#ilal !a al-ihal, TuS I  (Kairo" Husta:a al9Dabi al9=alabi, 1)G!, h$ +F$ Xihat juga, al9padi Abi =asan Abd$ Tabbar, al-#ugni , TuS ‘II(pairo" al9Huassah al9Husriyah al9Ammah, t$th$!, h$ +1G9+1$

41Xihat =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$ ))$

44Xihat ibid. 

4@Xihat ibid., h$ )$

4+Xihat =arun >asution, 0  Akal,” op. /it., h$ &$

4FXihat ibid., h$ 9&$

4GXihat =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$ ))$

4Xihat al9<yahrastani, op. /it., h$ 1;1$ 

4&Xihat ibid., h$ +4$ Dandingkan dengan =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$&4$ Xihat juga, Abuddin >ata, &lmu Kalam, (ilsafat dan Tasawuf (’et$ IIIY Takarta" LJ$Eaja ra:indo Lersada, 1))F!, h$ F$

4)Xihat =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$ &4$

@;Xihat ibid., h$ 1;;$

@1Xihat al9<yahrastani, lo/. /it.

%@4'Xihat al9Ja:taSany, *irasah fi al-(alsafah al-&slamiyah (Kairo" -ar al9

=ammami, 1)F!, h$ 1;)$%@@'Xihat al9aSali dalam, ibid.

%@+'Xihat al9Amidi dalam, ibid.

%@F'Xihat selengka#nya, =amka =a*, *ialog 'emikiran &slam (Ojung#andang"Mayasan A=KAH, 1))F!, h$ 4;$

%@G'Xihat =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$ G$

Page 16: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 16/37

%@'Xihat =arun >asution, &slam $asionalis (’et$ IY Dandung" HiSan, 1))G!, h$11F$

%@&'Xihat Huhammad Abu Pahrah, Tarikh al-#a%ahib al-&slamiyah (Hesir" -ar al9ikr, t$th$!, h$ 4;1$

%@)'Xihat Abu Tusr al9DaSda?i, Kitab )sl al-*in (Hesir" al9Dab al9=alabi, 1)G@H$Q1@&@ =$!, h$ 4;$

%+;'Xihat =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$ &$

%+1'Xihat ibid., h$ &)9);$

%+4'Xihat al9DaSda?y, op. /it., h$ 4;)$

%+@'Xihat =arun >asution, ”Jeologi,” op. /it., h$ )1$

%++'-e#artemen Agama EI$, op. /it., h$ 1)$

http://abiavisha.blogspot.com/2013/03/perbandingan-aliran-iman-dan-kufur-

akal.html

Page 17: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 17/37

MAKALAH KONSEP AKAL DAN WAHYU DALAM ISLAM 

Senin, 26 Maret 2012BAB I

 PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah ang paling sempurna. !al ang

membedakan manusia dengan makhluk lainna adalah akal. Manusia diberi

kemampuan oleh Allah untuk berpikir. Akal ang dimiliki manusia digunakan untuk

memilih" mempertimbangkan" dan menentukan #alan pikiranna sendiri. $engan

menggunakan akal" manusia mampu memahami Al-%ura&an ang diturunkan

sebagai 'ahu oleh Allah ()* kepada nabi Muhammad (A). $engan akal pula"manusia mampu menelaah se#arah islam dari masa ke masa dari masa lampau.

Akal #uga digunakan untuk membedakan mana ang baik dan mana ang buruk.

 *ak dapat dipungkiri" bah'a akal mempunai kedudukan dalam 'ilaah

agama" ang penting dalam hal ini" menentukan dan men#elaskan batasan-batasan

akal" sebab kita meakini bah'a hampir semua kaum muslim berupaa dan

berusaha mengambil manfaat akal dalam penga#aran agama dan pen#elasan

keakinan agama secara argumentatif.

Akal dan 'ahu digunakan oleh manusia untuk membahas ilmu

pengetahuan. Akal digunakan manusia untuk bernalar. (edangkan 'ahu

digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam berpikir. +lmu ,engetahuan dan

 *eknologi merupakan salah satu hal ang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan

manusia. Manusia membutuhkan ilmu pengetahuan karena pada dasarna manusia

mempunai suatu anugerah terbesar ang diberikan Allah ()* aitu akal.

 

BAB II

PEMBAHASAN

Page 18: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 18/37

A.  AKAL

a.  Pengertian Aka

ata akal sudah men#adi kata +ndonesia" berasal dari kata Arab al-Al

4567" ang dalam bentuk kata benda. Al-%ur&an hana memba'a bentuk kata

ker#ana aaluuh 89;7 dalam 1 aat" ta&iluun <94=7 2> aat" na&il 4?7 1

aat" a&iluha @4B7 1 aat dan a&iluun <94B7 22 aat" kata-kata itu datang

dalam arti faham dan mengerti. Maka dapat diambil arti bah'a akal adalah

peralatan manusia ang memiliki fungsi untuk membedakan ang salah dan ang

benar serta menganalisis sesuatu ang kemampuana sangat luas.

$alam pemahaman ,rof. +CutCu" kata al di Caman #ahiliah dipakai dalam

arti kecerdasan praktis practical intelligence7 ang dalam istilah psikologi moderndisebut kecakapan memecahkan masalah problem-solving capacit7. Drang

berakal" menurut pendapatna adalah orang ang mempunai kecakapan untuk

menelesaikan masalah. Eagaimana pun kata aala mengandung arti mengerti"

memahami dan berFkir. (edangkan Muhammad Abduh berpendapat bah'a akal

adalah: suatu daa ang hana dimiliki manusia dan oleh karena itu dialah ang

membedakan manusia dari mahluk lain.

!.  "#ng$i Aka

1. *olak ukur akan kebenaran dan kebatilan.

2. Alat untuk mencerna berbagai hal dan cara tingkah laku ang benar.

3. Alat penemu solusi ketika permasalahan datang.

$an masih banak lagi fungsi akal" karena hakikat dari akal adalah sebagai

mesin penggerak dalam tubuh ang mengatur dalam berbagai hal ang akan

dilakukan setiap manusia ang akan menin#au baik" buruk dan akibatna dari hal

ang akan diker#akan tersebut. $an Akal adalah #alan untuk memperoleh iman

se#ati" iman tidaklah sempurna kalau tidak didasarkan akal iman harus berdasar

Page 19: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 19/37

pada keakinan" bukan pada pendapat dan akalah ang men#adi sumber keakinan

pada *uhan Gang Maha Hsa.

%.  Kek#atan Aka

1. Mengetahui *uhan dan sifat-sifat-Ia.

2. Mengetahui adana kehidupan di akhirat.

3. Mengetahui bah'a kebahagian #i'a di akhirat bergantung pada mengenal tuhan

dan berbuat baik" sedang kesngsaran tergantung pada tidak mengenal tuhan dan

pada perbuatan #ahat.

>. Mengetahui 'a#ibna manusia mengenal *uhan.

J. Mengetahui ke'a#iban berbuat baik dan ke'a#iban pula men#auhi perbuatan

 #ahat untuk kebahagianna di akhirat.

K. Membuat hukum-hukum ang membantu dalam melaksanakan ke'a#iban

tersebut.

B.  WAHYU

a.  Pengertian Wa&'#

ata 'ahu berasal dari kata arab L956" dan al-'ah adalah kata asli Arab

dan bukan pin#aman dari bahasa asing" ang berarti suara" api" dan kecepatan. $an

ketika Al-)ahu berbentuk masdar memiliki dua arti aitu tersembuni dan cepat.

oleh sebab itu 'ahu sering disebut sebuah pemberitahuan tersembuni dan cepat

kepada seseorang ang terpilih tanpa seorangpun ang mengetahuina. (edangkan

ketika berbentuk maf&ul 'ahu Allah terhadap Iabi-Ia ini sering disebut alam

Allah ang diberikan kepada Iabi

Menurut Muhammad Abduh dalam Nisalatut *auhid berpendapat bah'a

'ahu adalah pengetahuan ang di dapatkan oleh seseorang dalam dirina sendiri

disertai keakinan bah'a semua itu datang dari Allah ()*" baik melalui perantara

Page 20: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 20/37

maupun tanpa perantara. Eaik men#elma seperti suara ang masuk dalam telinga

ataupun laina.

!.  "#ng$i (a&'#

)ahu berfungsi memberi informasi bagi manusia. Gang dimaksud memberi

informasi disini aitu 'ahu memberi tahu manusia" bagaimana cara berterima

kasih kepada *uhan" menempurnakan akal tentang mana ang baik dan ang

buruk" serta men#elaskan perincian upah dan hukuman ang akan di terima

manusia di akhirat.

(ebenarna 'ahu secara tidak langsung adalah sen#ata ang diberikan Allah

kepada Iabi-Ia untuk melindungi diri dan pengikutna dari ancaman orang-orang

ang tak menukai keberadaana. $an sebagai bukti bah'a beliau adalah utusan

sang pencipta aitu Allah ()*.

%.  Kek#atan (a&'#

1. )ahu ada karena i#in dari Allah" atau 'ahu ada karena pemberian Allah.

2. )ahu lebih condong melalui dua muk#iCat aitu Al-%ur&an dan As-(unnah.

3. Membuat suatu keakinan pada diri manusia.

>. Ontuk memberi keakinan ang penuh pada hati tentang adana alam ghaib.

J. )ahu turun melalui para ucapan nabi-nabi.

).  KEDUDUKAN WAHYU DAN AKAL DALAM ISLAM

edudukan antara 'ahu dalam islam sama-sama penting. arena islam tak

akan terlihat sempurna #ika tak ada 'ahu maupun akal. $an kedua hal ini sangat

berpengaruh dalam segala hal dalam islam. $apat dilihat dalam hukum islam" antar

'ahu dan akal ibarat peneimbang. Andai ketika hukum islam berbicara ang

Page 21: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 21/37

identik dengan 'ahu" maka akal akan segerah menerima dan mengambil

kesimpulan bah'a hal tersebut sesuai akan suatu tindakan ang terkena hukum

tersebut.karena sesungguhna akal dan 'ahu itu memiliki kesamaan ang

diberikan Allah namun kalau 'ahu hana orang-orang tertentu ang

mendapatkana tanpa seorangpun ang mengetahu" dan akal adalah hadiah

terindah bagi setiap manusia ang diberikan Allah.

$alam +slam" akal memiliki posisi ang sangat mulia. Meski demikian bukan

berartiakal diberi kebebasan tanpa batas dalam memahami agama. +slam memiliki

aturan untuk menempatkan akal sebagaimana mestina. Eagaimanapun" akal ang

sehat akan selalu cocok dengan sariat islam dalam permasalahan apapun. $an

)ahu baik berupa Al-ur&an dan !adits bersumber dari Allah ()*" pribadi Iabi

Muhammad (A) ang menampaikan 'ahu ini" memainkan peranan angsangat penting dalam turunna 'ahu. )ahu mmerupakan perintah ang berlaku

umum atas seluruh umat manusia" tanpamengenal ruang dan 'aktu" baik perintah

itu disampaikan dalam bentuk umum atau khusus. Apa ang diba'a oleh 'ahu

tidak ada ang bertentangan dengan akal" bahkan ia se#alan dengan prinsip-prinsip

akal. )ahu itu merupakan satu kesatuan ang lengkap" tidak terpisah-pisah.)ahu

itu menegakkan hukum menurut kategori perbuatan manusia. baik perintah

maupun larangan. (esungguhna 'ahu ang berupa al-ur&an dan as-sunnah

turun secara berangsur-angsur dalam rentang 'aktu ang cukup pan#ang.

Iamun tidak selalu mendukung antara 'ahu dan akal" karena seiring

perkembangan Caman akal ang semestina mempercaai 'ahu adalah sebuah

anugrah dari Allah terhadap orang ang terpilih" terkadang mempertanakan

keaslian 'ahu tersebut. Apakah 'ahu itu benar dari Allah ataukah hana

pemikiran seseorang ang beranggapan smua itu 'ahu. (eperti pendapat Abu

 Pabbar bah'a akal tak dapat mengetahui bah'a upah untuk suatu perbuatan baik

lebih besar dari pada upah ang ditentukan untuk suatu perbuatan baik lain"

demikian pula akal tak mengetahui bah'a hkuman untuk suatu perbuatan buruk

lebih besar dari hukuman untuk suatu perbuatan buruk ang lain. (emua itu hana

dapat diketahui dengan perantaraan 'ahu. Al-Pubbai berkata 'ahulah ang

men#elaskan perincian hukuman dan upah ang akan diperoleh manusia di akhirat.

Page 22: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 22/37

arena Masalah akal dan 'ahu dalam pemikiran kalam sering dibicarakan

dalam konteks" ang manakah diantara kedua akal dan 'ahu itu ang men#adi

sumber pengetahuan manusia tentang *uhan" tentang ke'a#iban manusia

berterima kasih kepada *uhan" tentang apa ang baik dan ang buruk" serta

tentang ke'a#iban men#alankan ang baik dan menghindari ang buruk. Maka para

aliran islam memiliki pendapat sendiri-sendiri antra lain:

1. Aliran Mu’tazilah  sebagai penganut pemikiran kalam tradisional"

berpendapat bah'a akal mmpunai kemampuan mengetahui empat konsep

tersebut.

2. (ementara itu aliran Maturidiyah Samarkand  ang #uga termasuk pemikiran

kalam tradisional" mengatakan #uga kecuali ke'a#iban men#alankan ang baik dan

ang buruk akan mempunai kemampuan mengetahui ketiga hal tersebut.

3. (ebalikna aliran Asy’ariyah" sebagai penganut pemikiran kalam tradisional

 #uga berpendapat bah'a akal hana mampu mengetahui tuhan sedangkan tiga hal

lainna" akni ke'a#iban berterima kasih kepada tuhan" baik dan buruk serta

ke'a#iban melaksanakan ang baik dan menghindari ang #ahat diketahui manusia

berdasarkan 'ahu.

>. (ementara itu aliran Maturidiah Bukhara ang #uga digolongkan kedalam

pemikiran kalam tradisional berpendapat bah'a dua dari keempat hal tersebut

akni mengetahui tuhan dan mengetahui ang baik dan buruk dapat diketahui

dngan akal" sedangkan dua hal lainna akni ke'a#iaban berterima kasih kepada

tuhan serta ke'a#iban melaksanakan ang baik serta meninggalkan ang buruk

hana dapat diketahui dengan 'ahu.

Adapun aat-aat ang di#adikan dalil oleh paham Maturidiyah Samarkand

dan Mu’tazilah" dan terlebih lagi untuk menguatkan pendapat mereka adalah surat

As - (a#dah" surat Al Q Rhosiah aat 1S dan surat Al - A&rof aat 1TJ. $i sampingitu" buku ushul Fih berbicara tentang siapa ang men#adi hakim atau pembuat

hukum sebelum bi&sah atau nabi diutus" men#elaskan bah'a Mu’tazilah

berpendapat pembuat hukum adalah akal manusia sendiri. dan untuk memperkuat

pendapat mereka dipergunakan dalil al-%ur&an surat !ud aat 2>.(ementara itu

aliran kalam tradisional mngambil beberapa aat Al-ur&an sebagai dalil dalam

Page 23: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 23/37

rangka memperkuat pendapat ang mereka ba'a aat-aat tersebut adalah aat

1J surat Al Q +sro " aat 13> (urat *aha" aat 1K> (urat An Q Iisa dan aat 1T surat

Al Q Mulk.

$alam menangani hal tersebut banak beberapa tokoh dengan

pendapatna memaparkan hal-hal ang berhubungan antara 'ahu dan akal.

(eperti !arun Iasution menggugat masalah dalam berFkir ang dinilaina sebagai

kemunduran umat islam dalam se#arah. Menurut beliau ang diperlukan adalah

suatu upaa untuk merasionalisasi pemahaman umat islam ang dinilai dogmatis

tersebut" ang menebabkan kemunduran umat islam karena kurang

mengoptimalkan potensi akal ang dimiliki. bagi !arun Iasution agama dan 'ahu

pada hakikatna hana dasar sa#a dan tugas akal ang akan men#elaskan dan

memahami agama tersebut.

BAB III

PENU*UP

A.  Ke$i+#an

esimpulan dari makalah kelompok kami bah'a Akal adalah daa pikir untuk

memahami sesuatu" ang di dalamna terdapat kemungkinan bah'a pemahaman

ang didapat oleh akal bisa salah #uga bisa benar. )ahu adalah Frman Allah ang

disampaikan kepada nabi-Ia baik untuk dirina sendiri maupun untuk disampaikan

kepada umat. ,engetahuan adalah hubungan sub#ek dan ob#ek" sedangkan ilmu

adalah pengetahuan ang telah teru#i secara ilmiah dan kebenaranna #elas.

Akal dan 'ahu digunakan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bagi umat

manusia. Antara akal dan 'ahu terdapat ruang dimana keduana dapat bertemu

dan bahkan saling berinteraksi dan terdapat ruang dimana keduana harus

berpisah. ,ada saat 'ahu merekomendasikan berkembangna sains dan lestarina

budaa dengan memberikan ruang kebebasan untuk akal agar berpikir dengan

dinamis" kreatif dan terbuka" disanalah terdapat ruang bertemu antara akal dan

'ahu. (ehingga hubungan antara akal dan 'ahu tidak bertentangan akan tetapi

Page 24: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 24/37

sangat berkaitan antara ang satu dengan ang lainna" bahkan kedua-duana

saling menempurnakan.

 

KONSEP PE-BANDINAN AKAL DAN WAHYU

 Puni 1Sth" 2012 *he ing

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Persoalan akal dan wahyu serta hubungan antara keduanya, sudah lama menjadi bahan diskusidalam gelanggang sejarah umat manusia.Manusia sebagai makhluk yang paling sempurnadiciptakan Allah SWT mempunyai banyak sekali kelebihan jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan Allah yang lainnya. ukti otentik dari kebenaran bahwa manusia merupakanmakhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya adalah ayat al!uran surat At-Tin ayat "sebagai berikut#

$%s&s' (u)*&n+y /01SM2(3 4567 801$mr9 :;<=!*&s> 8?=

Sesungguhnya @ami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .

Satu hal yang membuat manusia lebih baik dari makhluk yang lain yaitu manusia mampu berpikir dengan akalnya, karena manusia dianugerahi oleh Allah SWT dengan akal sehimggadengannya manusia mampu memilih, mempertimbangkan, menentukan jalan pikirannya sendiri.engan akal, manusia mampu memahami al!uran sebagai wahyu yang diturunkan lewat BabiMuhammad SAW. Akal dan wahyu adalah suatu yang sangat urgen untuk manusia, dialah yangmemberikan perbedaan manusia untuk mencapai derajat keta!waan kepada Sang @holi!, akal

 pun harus dibina dengan ilmu-ilmu sehingga menghasilkan budi pekerti yang sangat mulia yangmenjadi dasar sumber kehidupan dan juga tujuan dari Casulullah SAW. ari penjelasan tentangwahyu dan akal tersebut muncul beberapa persoalan yang harus kita ketahui, ialah# sampaidimanakah kemampuan akal manusia dapat mengetahui Tuhan dan kewajiban-kewajibanmanusia> an juga sampai manakah besarnya Dungsi wahyu dalam kedua hal ini>

Page 25: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 25/37

Pada makalah ini kami akan menjelaskan tentang analisa dan konsep perbandingan wahyu danakal. Pembahasan ini merupakan pembahasan yang sangat luas dan mendetail.

 

E.F Cumusan Masalah

erdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah#

1. ,engertian 'ahu dan akal

2. ,erbandingan akal dan 'ahu

3. Uungsi 'ahu

 

E.G Tujuan

erdasarkan masalah di atas, maka tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk#

1. Mengetahui pengertian 'ahu dan akal

2. Mengetahui perbandingan akal dan 'ahu

3. Mengetahui fungsi 'ahu

 

Page 26: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 26/37

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

F.E Definisi wahyu dan Akal

F.E.E deDinisi wahyu

Wahyu adalah isyarat yang cepat, itu terjadi melalui pembicaraan yang berupa rumus danlambang, dan terkadang melalui suara semata,dan terkadang pula melalui isyarat dengansebagian anggota badan.

Al-wahy atau wahyu adalah kata masdar, dan materi kata itu menunjukan dua pengertian dasaryaitu tersembunyi dan cepat. ;leh sebab itu wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi,cepat dan khusus yang ditunjukan kepada orang yang diberitahu tanpa diketahui orang lain.

Secara istilah wahyu dideDinisikan sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada seorang nabi.eDinisi ini menggunakan pengertian maDul yaitu almuha Hyang diwahyukan&, MuhammadAbduh membedakan antara wahyu dengan ilham, ilham itu intuisi yang diyakini jiwa seseorangsehingga terdorong untuk mengikuti apa apa yang dicintai tanpa mengetahui dari manadatangnya. Ial seperti itu serupa dengan rasa lapar, haus,sedih dan senang. alam penjelasanlain dijelaskan bahwa wahyu adalah penyampaian sabda Allah kepada orang yang menjadi pilihannya untuk diteruskan kepada umat manusia sebagai pegangan dan panduan hidupnya agardalam perjalanan hidupnya senantiasa pada jalur yang benar.

F.E.F cara turunnya wahyu Allah kepada para Cosul

Turunnya wahyu Allah kepada para Cosul-Bya ada yang melalui perantaran dan ada yang tidakmelalui perantara, berikut adalah penjelasan diturunkannya Wahyu Allah kepada para Cosul-Bya,

1. *anpa melalui perantara

Page 27: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 27/37

Pada tahap ini wahyu diturunkan kepada Cosul-Bya melalui beberapa cara, diantaranya#

1. Mimpi ang benar didalam tidur

ari Aisyah ra, berkata# sesungguhnya apa yang mula-mula terjadi pada Cosulullah SAW adalah

mimpi yang benar diwaktu tidur, eliau tidaklah melihat mimpi kecuali mimpi itu dating bagaikan terangnya diwaktu pagi hari.

iantara alasan yang menunjukan bahwa mimpi yang benar bagi para nabi adalah mimpi BabiJbrahim agar menyembelih anaknya Jsmail

Mimpi yang benar bagi para Babi diwaktu tidur itu merupakan bagian pertama dari sekianmacam cara Allah SWT cara Allah berbicara, Seperti yang disebutkan dalam Dirman-Bya#

( Ktur tbL. A 0NuO' br9 QmyRk+sG< U(3 w6& (V$mur Xrr9 8YU3uZur A[(pg\o Xrr9

]^_` < )w!`uZ 8r!s mC*f6K6 (t U(to " QmC6& O5?>t ;_ym86q=

:E. dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan ia kecualidengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabirEG" atau dengan mengutus seorang utusanHmalaikat& lalu diwahyukan kepadanya dengan seiin-Bya apa yang ia kehendaki.Sesungguhnya ia Maha Tinggi lagi Maha ijaksana.

 

1. alam ilahi dari balik tabir tanpa melalui perantara

Ial ersebut terjadi pada nabi Musa AS. Sebagai mana Dirman Allah SWT#

(Rs'ur uULy "yY! (u)v/s&R' QmyR+.ur QmuZ tA(sL \b[uZ 456T?Zr9 xCr9 *s'6& " tA(sL s' ?zEt s> 8_G/s'ur xC(3 5n{6& = t̂yD*'(3 =b6Ks

| s&t}~`(3 QmtC(t t(!01s ?zEt s> " (Rn+s "5•>pgr QmuZ =^tyD+'

9s3y€yz (yFy | yur "yY! ()&€0 " U(Rn+s s-(sr9 tA(sL o‚/ys`  

M€> *s'6& ;(tCr9ur Aƒrr9 t7„)XsR*'(3 8q?…= 

E"G. an tatkala Musa datang untuk Hmunajat dengan @ami& pada waktu yang telah @amitentukan dan Tuhan telah berDirman Hlangsung& kepadanya, berkatalah Musa# †‚a Tuhanku,nampakkanlah Hdiri ‡ngkau& kepadaku agar aku dapat melihat kepada ‡ngkauˆ. Tuhan berDirman# †@amu sekali-kali tidak sanggup melihat-@u, tapi lihatlah ke bukit itu, Maka jika iatetap di tempatnya Hsebagai sediakala& niscaya kamu dapat melihat-@uˆ. tatkala Tuhannya

Page 28: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 28/37

Menampakkan diri kepada gunung itu::, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, ia berkata# †Maha suci ‡ngkau, aku bertaubatkepada ‡ngkau dan aku orang yang pertama-tama berimanˆ.

Menurut pendapat yang paling rajih Allah pun telah berbicara langsung kepada Cosul kita,

Muhammad SAW pada peristiwa Jsro dan miroj

1. Melalui perantara Malaikat

Pada tahap ini terdapat dua tahap penyampaian wahyu melalui perantara malaikat kepada Cosul,ialah#

1. Vara pertama :datang kepadana seperti suara dencingan lonceng dan suaraang sangat kuat ang sangat mempengaruhi factor kesadaran sehingga +adengan segala kekuatanna siap memerima pengaruh itu" dan cara inimerupakan cara ang paling berat bag $atang kepadana suara seperti diNosul.

Apabila wahyu yang turun kepada Cosulullah dengan cara ini maka Ja mengumpulkan semuakekuatankesadarannya untuk menerima, menghaDal, dan memahaminya.

1. Vara kedua: Malaikat men#elma kepada rosul sebagai seorang laki-laki dalambentuk manusia. Vara ini lebih ringan daripada ang sebelumna. arena adakesesuaian antara pembicara dan pendengar

@edua cara diatas dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan dari Aisyah C.A bahwa Iaris binIisyam C.A bertanya kepada Cosulullah SAW mengenail hal itu dan Babi menjawab# @addang-kadang ia datang kepadaku bagaikan dencingan lonceng, dan itulah yang paling berat bagiku,lalu ia pergi dan aku telah menyadarinya apa yang dikatakannya. an terkadang Malaikatmenjelma kepadaku sebagai seorang laki-laki, lalu dia berbicara kepadaku dan akupunmemahami apa yang ia katakan.

F.E.F deDinisi akal

Akal dalam bahasa arab bermakna mencegah dan menahan, dan ketika akal dihubungkan denganmanusia maka bermakna orang yang mencegah dan menahan hawa naDsunya. Selain itu akal juga

digunakan dengan makna pemahaman dan tadabbur. Radi akal dari segi terminologi bisa bermakna menahan hawa naDsu sehingga dapat membedakan antara benar dan salah, juga bisa bermakna memahami dan bertadabbur sehingga memperoleh pengetahuan.

Akal dalam istilah mempunyai makna yang bermacam-macam dan banyak digunakan dalamkalimat majemuk, dibawah ini macam-macam akal, antara lain#

Page 29: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 29/37

E. Akal instink# Akal manusia di awal penciptaannya, yakni akal ini masih bersiDat potensi dalam berpikir dan berargumen

F. Akal teoritis# Akal yang memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang ada dan tiadaHberkaitan dengan ilmu ontology&, serta dalam hal tindakan dan etika mengetahui mana

 perbuatan yang mesti dikerjakannya dan mana yang tak pantas dilakukannya Hberhubungandengan ilmu Di!ih dan akhlak&.

G. Akal praktis# @emampuan jiwa manusia dalam bertindak, beramal dan beretika sesuai denganilmu dan pengetahuan teoritis yang telah dicerapnya .

". Akal dalam istilah teologi bermakna proposisi-proposisi yang dikenal dan niscaya diterimaoleh semua orang karena logis dan nyata.

:. Ruga akal dalam istilah teologi bermakna proposisi-proposisi yang pasti dalam membentuk

 premis-premis argumen dimana meliputi proposisi badihi Hjelas, gamblang& dan teoritis.

. Akal substansi# sesuatu yang non materi dimana memiliki at dan perbuatan.

Tentu yang kita maksudkan dalam pembahasan akal disini adalah akal yang berDungsi dalamargumentasi dimana didasarkan atas alasan-alasan yang pasti dan jelas, sehingga nantinya dapatdiketahui bahwa pengetahuan-pengetahuan yang bersiDat pasti.

. Per!andingan Akal dan "ahyu

Ada yang benar mengharapkan untuk melihat Mu5tailah sekarang ini berbicara sebagai wakildari teori rasionalis tentang iman †pengetahuanˆ, karena Mu5tailah tak diragukan lagimerupakan Jslam rasionalis yang paling radikal yang pernah lahir. Bamun harapan ini segera pupus. Perlu kita perhatikan bahwa teori tentang iman bukanlah merupakan landasan bagiMu5tailah. Mereka memiliki masalah penting.

 

Ash5ari sebagai wakil pendapat dari Mu5tailah mengenai masalah ini, maka kita akan segeramelihat bahwa perhatian mereka berada pada masalah lain. Semua pendapat memiliki kesamaan

 bahwa mereka selalu menegaskan pentingnya perbuatan di dalam iman. Sehingga kitamemperoleh kesan bahwa dalam pikiran mereka iman hampir sepenuhnya diidenDitikasikan.

Penekanan terhadap perbuatan ini menurut pemahaman Mu5tailah mengenai iman tidaklah sulituntuk dijelaskan karena konsep tentang Zperbuatan5 memiliki kandungan langsung dan bersiDatsentral terhadap masalah Zjanji dan ancaman5 al- wa5d wa al- wa5id yang merupakan salah satudari lima pendirian Dundamental mu5tailisme.

Page 30: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 30/37

SiDat rasional iman menurut konsepsi Mu5tailah dibuat sangat jelas berdasarkan kesimpulanyang ditariknya, yakni penolakan iman atas dasar otoritas orang lain. Masalah iman bi al ta!lidatau kepercayaan berdasarkan otoritas dan melalui kabar angin, akan dijadikan sebagai subjektersendrii dalam bagian selanjutnya. ‰ntuk sementara ini cukup untuk diketahui bahwa apabilaMu5tailah menolah keabsahan kepercayaan yang naŠD pada orang-orang awam yang sama sekali

tidak tahu-menahu tentang dialetika dan pemikiran DilosoDik, hal ini karena bentukkepercayaannya tidak berdasarkan pada arumentasi logik. Persoalan ini saja menyebabkankonsep rasionalis iman sebagai pengetahuan diantara orang-orang Mu5tailah menjadi tersebar.ahkan wahyu dimata mereka adalah merupakan bentuk pengetahuan yang benar-benarkehilangan landasan rasional.

Teori rasionalistik jauh lebih konsisten tentang iman diuraikan oleh maturidiyyah, pengikut AbuIaniDah di Transoiana. ‚ang sangat menarik adalah pandangan mereka mengenai masalahtentang hubungan antar akal dan wahyu dalam kaitannya dengan konsep iman, masalah yang

muncul adalah apabila seseorang mendeDinisikan iman dengan pengetahuan, dimana pengetahuan dipahami sebagai suatu akti‹itas akal. Pendirian utama Maturidiyah terletak pada pertanyaan apakah menyebabkan pengetahuan tentang Tuhan menjadi wajib. Akalkah> AtauIukum Jlahi>.

isini siDat wajib terhadap pengetahuan tentang Tuhan Hma5riDah Allah& dianggap sebagaikebenaran, ma5riDah dalam konteks ini menjadi sinonim dengan iman.

Pertanyaan yang sesungguhnya adalah apakah pengetahuan tentang Tuhan menjadi wajib bagiseseorang apabila ia telah mencapai kemampuan untuk berDikir, atau apakah pengetahuan

masyarakatnya untuk memberitahukan semuanya yang perlu diketahui oleh manusia. Padaumumnya Maturidiyyah memilih alternatiD yang pertama, sedangkan Ash5aryyah memilihalternatiD yang kedua, dan mereka saling bertentangan secara tajam dalam masalah ini.

Posisi Ash5ariyyah dilukiskan oleh pengarang al- Ca!dah al- bahiyyah sebagai berikut#

erkenaan dengan wajibnya pengetahuan tentang Tuhan, tidak terdapat perselisihan sama sekaliantara dua kelompok tersebut. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Ash5ari mengatakan# ‚angmewajibkan adalah wahyu atau Iukum ilahi Hshar5&, sedangkan Maturidi mengatakan# karenaakal Ha!l&. Wajibnya tersebut menurut Ash5ari semata-mata didasarkan pada bukti Dirman Tuhan.

Tentang hal posisi Ash5ariyyah terhadap posisi Maturidiyyah bertentangan secara diametrik. SiDatwajib terhadap pengetahuan tentang tuhan didasarkan akal. ‚akni, manusia harus mengetahuitentang Tuhan dengan akalnya bahkan ketika belum ada wahyu. Relaslah bahwa akal merupakankata kunci paling penting disini. @ita perlu memulainya dengan menjelaskan konsepsiMaturidiyyah tentang akal. erikut ini adalah apa yang dikatakan oleh ayadi teologhanbaliyyah Maturidiyah tentang akal.

Page 31: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 31/37

Satu-satunya teori yang benar tentang akal adalah sebagai berikut. Manusia sejak dini memiliki potensi untuk mengembangkan akal dan kecendrungan untuk memahami hal-hal yang harusdipahami secara intelektual. Potensi atau kesiapan ini disebut potensi akal HZa!l bi-al !uwwah&atau akal bawaan HZa!l gharii&. @emudian akal ini berkembang sedikit demi sedikit melaluiakti‹itas kreatiD Tuhan sehingga mencapai kesempurnaannya. engan demikian akal yang

sempurna disebut Zakal yang diperoleh HZa!l mustaDad&.

Sekarang kita berada pada posisi yang lebih baik untuk memahami posisi maturidiyyahmengenai masalah hubungan dasar antara akal dan wahyu, berkenaan dengan iman sebagaimanadipahami menurut pengertian pengetahuan. Teks kunci ini diberikan melalui kata-kata AbuIaniDah sebagaimana disampaikan oleh Abu ‚usuD# Sekalipun Tuhan tidak mengirim seorangutusan pun kepada umat manusia, manusia masih tetap di tuntut untuk memiliki pengetahuanHma5riDah& tentang dia melalui akal. erikut ini merupakan penaDsiran terhadap kunci tersebutoleh ayadi. Teks asli Abu IaniDah yang dikutiD disini oleh ayadi diberikan kata-kata

 penjelasan dalam kurung.

Sekalipun Tuhan belum mengirim umat manusia seorang ‰tusan pun Hyang akan menjelaskankepada mereka semuanya yang diwajibkan bagi mereka&, manusia masih tetap dituntut untukmemiliki pengetahuan tentang ia. Hyakni pengetahuan tentang eksistensi-Bya, kemudian setelahitu pengetahuan tentang keesaan-Bya, pengetahuan-Bya, kekuasaan-Bya, virman-Bya,kehendak-Bya dan ia saja yang telah menciptakan dunia&, dengan akal mereka Hyakni Zakalyang diperoleh sebagaimana dirumuskan diatas yang merupakan tugas yang dibebankan kepadamanusia untuk merenungkan dan memikirkan selama masa sementara tersebut.

eberapa perkataan penting berdasarkan apa yang ditulis oleh ayadi dan Abu Z‰dhibahmengenai teori Maturidiyyah tentang akal adalah#

HE& Akal tidak lain adalah di tangan manusia yang dengannya dapat mengetahui sesuatu yangharus diketahuinya tentang Tuhan. Akal adalah alat pengetahuan, sehingga untuk tujuan itu tidakdiperlukan Iukum Jlahi.

Perbedaan antara Maturidiyyah dan Mu5tailah Hsemoga Tuhan membinasakan mereka& adalah bahwa Mu5tailah menganggap akal saja sudah cukup diwajibkannya pengetahuan, sedangkanMaturidiyyah menganggap bahwa akal tidak lain adalah sebagai alat yang dengannya

 pengetahuan menjadi wajib, sedangkan yang sesungguhnya menjadikan wajib adalah Tuhansendiri. engan kata lain. ia Hmenjadikan pengetahuan wajib& dengan menggunakan akalmanusia sebagai alat.

Perbedaan maupun keserupaan antara Mu5tailah dengan Maturidiyyah diungkap dengan jelasoleh posisi masing-masing berkenaan dengan masalah apakah anak-anak sebelum dewasa atau

Page 32: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 32/37

orang-orang yang kepada mereka belum sampai berita kenabian dikenakan tanggungjawabkarena kurangnya pengetahuan dan iman.

Abu Z‰dhbah melihat bahwa perbedaan antara Ash5ariyah dan Maturidiyyah dalam hal ini jauhlebih besar dibandingkan antara Maturidiyyah dengan Mu5tailah. Ja mengatakan bahwa

sesungguhnya Maturidiyyah dan Mu5tailah saling sepakat dalam beberapa persoalan karena penekanan mereka yang sama tentang akal.

Misalnya ada seseorang yang lahir di pucuk gunung, dibesarkan di sama, sehingga tidak berkesempatan untuk Hmendengarkan tentang utusan sehingga tidak& percaya kepada Tuhan.Apabila ia mati dalam keadaan tersebut, apakah ia akan dihukum atau tidak Hdi akhirat& karena iatidak percaya>

Jnilah jawaban Ash5ariyyah# tidak, dia tidak akan dihukum karena selama masa hidupnya syaratmewajibkan untuk percaya kepada Tuhan tidak terdapat, dan syarat tersebut adalah wahyu.

Maturidiyyah, dalam pada itu menegaskan# ‚a, ia akan dihukum karena telah terdapat syaratyang mewajibkan iman, dan syarat tersebut adalah akal. @ita memperoleh jawaban yang samamengenai hal ini dari Mu5tailah.

Menurut Mu5tailah, siapa saja yang memiliki akal maka tidak ada alasan untuk tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan, apakah ia seorang anak kecil atau seorang dewasa. @arenaHakalnya& tersebut mewajibkan kepadanya untuk mencari kebenaran. Sehingga seorang anakyang memiliki akal mau tidak mau perlu memiliki iman karena ia memiliki akal. Apabila ia matitanpa kepercayaan maka ia akan dihukum.

Menurut Maturidiyyah, tidak ada yang mewajibkan kepada anak-anak sebelum ia dewasa, karenakeadaannya berdasarkan sabda ‰tusan Tuhan# †hukuman dihapus karena tiga perkara. Salah satudiantaranya adalah anak-anak sebelum ia mencapai dewasaˆ. engan demikian anak seperti ituakan diampuni, menurut pandangan Maturidiyah, apabila ia mati tanpa kepercayaan.

HF& Penegasan yang dikemukakan oleh Maturidiyyah tentang akal bagaimamapun tidak harusdiartikan bahwa menurut Maturidiyah hukum ilahi tidak berguna apabila kita telah memilikiakal.

HG& Pertanyaan yang timbul dari HF& sesungguhnya merupakan perkara yang sangat rumit.Sehingga secara historic menjadikan perpecahan para pengikut Maturidi ke dalam mahabukhara dan mahab Samar!and. Secara keseluruhan, mahab Samar!and tetap lebih setiakepada intelektualisme Abu IaniDah.

Page 33: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 33/37

ukti teks yang paling penting bagi Ash5ariyah adalah ayat yang menerangkan bahwa @amitidak pernah menghukum sampai @ami mengirimkan seorang ‰tusan. Ayat ini jelas-jelasmenolak terjadinya hukuman ilahi sebelum datangnya hukum tersebut.

Mereka menegaskan bahwapendapat di atas hanya berlaku bagi Mu5tailah tetapi tidak berlaku

 bagi Maturidiyyah.

@arena hukuman Zadhab yang dibicarakan disini merupakan hukuman yang paling berat yakniisti5sal. Ial ini dibuktikan oleh ayat yang langsung mengikuti ayat yang baru dikutip# †an jikakami hendak membinasakan suatu negeri, maka @ami perintahkan kepada orang-orang yanghidup mewah di negeri itu Hsupaya mentaati Tuhan& tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalamnegeri itu, maka sudah seantasnya berlaku terhadapnya perkataan Hketentuan @ami&, kemudian@ami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnyaˆ.

Menurut ayat ini, ayat yang sebelumnya tidak lain artinya bahwa Tuhan tidak pernah

memberikan hukuman yang sangat berat kepada seluruh masyarakat sebelum ia memberikan peringatan kepada orang-orang melalui seorang utusan. engan demikian ayat tersebut tidakmenolak kemungkinan bahwa Tuhan mengirimkan hukuman yang lebih ringan terhadap orang-orang yang telah mengabaikan untuk memenuhi apa yang telah diwajibkan Hyakni oleh akal& bahkan sebelum diutusnya seorang utusan.

Sehingga kesimpulannya bahwa orang yang tidak mengetahui apa yang dapat diketahui oleh akaltanpa bantuan hukum ilahi dapat dihukum oleh Tuhan.

Setiap orang yang dikaruniai akal, apabila ia mengamati penciptaan langit dan bumi dan penciptaan dirinya sendiri dan orang-orang lain, mau tidak mau akan menuju kepada pengetahuan tentang eksistensi sang pencipta setelah melewati suatu proses pemikiran.

H"& Sebagaimana telah dinyatakan dengan jelas pada pembicaraan terdahulu, yang paling pentingdiantara semua kewajiban menurut Maturidisme adalah kewajiban merenungkan dan berDikiruntuk memperoleh pengetahuan tentang Tuhan. Jni adalah asas, sedangkan yang lainnyahanyalah tergantung kepada pengetahuan tersebut.

H:& Masih ada dua masalah yang lebih kecil untuk disebutkan dalma kontek ini. ‚ang satu

 bersiDat sederhana, yakni mengenai siDat atau tingkatan kewajiban untuk mengetahui. Menurutayadi, jenis pengetahuan tentang Tuhan yang berdasarkan pada penggunaan akal yang umumdan luas, dan yang menyebabkan manusia berDikir dan menggunakan akal diatas tingkatan palingrendah dari mengikuti dengan membuta terhadap otoritas, adalah merupakan tugas yangdibebankan kepada setiap muslim. engan kata lain, ini merupakan Dard Zayn, bukan nya DardkiDayah.

Page 34: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 34/37

Masalah kedua berkenaan dengan cara dimana penggunaan akal menuju kepada pengetahuan.agaimanakah penggunaan akal yang benar untuk menghasilkan pengetahuan yang benar>Terhadap pertanyaan ini Mu5tailah menjawab, melalui generasi Htawlid&. Sedangkan jawaban para DilusuD berbeda dengan jawaban tersebut. Mereka mengatakan melalui keharusan logikHijab&.

erlawanan dengan jawaban khas tadi, Maturidiyyah menegaskan, terjadinya pengetahuansetelah suatu proses penggunaan akal yang benar adalah dikarenakan oleh adat yangdikembangkan secara ilahiyah. Iubungan antara pengetahuan dengan akal pada hakikatnyamerupakan masalah adat yang ditetapkan oleh TuhanO yang tidak memiliki hubungan logik dan bukan mrupakan sesuatu dari hasil alamiah.

 

.#  $ungsi "ahyu

Pertanyaan tentang apa perlunya wahyu tentu banyak dihadapkan kepada kaum Mu5tailah.Sebagai telah dilihat dalam sistim teologi mereka wahyu tak mempunyai Dungsi apa-apa dalamsoal ke empat masalah yang menjadi bahan kontro‹ersi dalam teologi Jslam.

Mengenai soal Tuhan, betul kaum Mu5tailah berpendsapat bahwa Tuhan tak mempunyai siDat,tetapi sebagai telah dijelaskan sebelumnya, mereka tetap berpendapat bahwa Tuhan mengetahui, berkuasa melihat, mendengar dan sebagainya. Ianya apa yang disebut siDat oleh golongan lain,

 bagi mereka adalah esensi Tuhan, dan untuk menggambarkan hal itu mereka tetap memakai kata†siDatˆ. alam Daham mereka, semua †siDatˆ Tuhan dapat diketahui. Termasuk dalamnya †siDat-siDatˆ mendengar dan melihat yang menurut aliran lain dapat diketahui hanya melalui wahyu.Argument yang dimajukan kaum Mu5tailah dalam hal ini ialah# karena Tuhan hidup dan karenaia hidup dan karena ia suci dari segala kekurangan, maka ia mesti mempunyai pendengaran dan penglihatan.

@alau untuk mengetahui Tuhan dan siDat ŒsiDat-Bya, wahyu , dalam pendapat Mu5tailah, takmempunyai Dungsi apa-apa, untuk mengetahui cara memuja dan menyembah Tuhan, wahyu

diperlakukan. Akal betul dapat mengetahui kawajiban berterima kasih kepada Tuhan, tetapiwahyulah yang menerangkan kepada manusia cara yang tepat menyembah Tuhan.

Mengenai soal baik dan buruk, kaum Mu5tailah, menurut apa yang terkandung dalamketerangan Al- Syahrastani, berkeyakinan bahwa akal dapat mengetahui segala apa yang baikdan segala apa yang buruk.

Page 35: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 35/37

Selanjutnya wahyu bagi kaum Mu5tailah mempunyai Dungsi member penjelasan tentang perincian hukuman dan upah yang akan diterima manusia di akhirat. Sebagai kata ZAbd al-Rabbar, akal tak dapat mengetahui bahwa upah suatu perbuatan baik lebih besar dari upah yangditentukan untuk suatu perbuatan baik yang lainO demikian pula akal tak mengetahui bahwahukuman untuk suatu perbuatan buruk lebih besar dari hukuman untuk suatu perbuatan buruk

yang lain. Semua ini dapat diketahui hanya dengan perantaraan wahyu Rubba5i. Wahyulah yangmenjelaskan perincian hukuman dan upah yang akan diperoleh manusia di akhirat.

ari uraian di atas dapatlah kiranya disimpulkan bahwa wahyu bagi Mu5tailah mempunyaiDungsi konDirmasi dan inDormasi, memperkuat apa-apa yang telah diketahui akal danmenerangkan apa-apa yang belum diketahui akal, dan dengan demikian menyempurnakan pengetahuan yang telah diperoleh akal. ahwa wahyu mempunyai Dungsi konDirmasi bagiMu5tailah dikandung dalam keterangan al-Syahrastani.

vungsi selanjutnya dari wahyu, sebagai disebut al-Syahrastani, ialah mengingatkan manusia akankelalaian mereka dan memperpendek jalan untuk mengetahui Tuhan. Radi akal telah tahu padaTuhan dan telah tahu akan kewajiban terhadap Tuhan, dan wahyu datang untuk mengingatkanmanusia pada kewajiban itu. Akal dapat mengetahui Tuhan, tetapi melalui jalan yang panjang.

ari uraian di atas diperoleh kesan bahwa wahyu bagi kaum Mu5tailah lebih banyakmempunyai Dungsi konDirmasi dari Dungsi inDormasi.

agi kaum Asy5ariyah, karena akal dapat mengetahui hanya adanya Tuhan saja, wahyumempunyai kedudukan penting. Manusia mengetahui baik dan buruk dan mengetahui

kewaijban-kewajibannya hanya karena turunnya wahyu.

Relas bahwa dalam pendapat aliran Asy5ariyah wahyu mempunyai Dungsi yang banyak sekali.Wahyu menentukan boleh dikata segala hal. Sekiranya wahyu tak ada, manusia akan bebas berbuat apa saja yang dikehendakinya, dan sebagai akibatnya masyarakat akan berada dalamkekacauan. Wahyu perlu untuk mengatur masyarakat manusia dan memang demikian pendapatkaum Asy5ariyah. Salah satu Dungsi wahyu, kata al-awwani, ialah memberi tuntunan kepadamanusia untuk mengatur hidupnya di dunia.

Adapun aliran Maturidiah, wahyu bagi cabang Samarkand mempunyai Dungsi yang lebih kurang

dari pada wahyu dalam paham ukhara. Wahyu bagi golongan pertama perlu hanya unyukmengetahui kewajiban tentang baik dan buruk, sedang dalam pendapat golongan ke dua, wahyu perlu untuk mengetahui kewajiban-kewajiban manusia.

Sebagai kesimpulan dari uraian mengenai Dungsi wahyu ini, dapat dikatakan bahwa wahyumempunyai kedudukan terpenting dalam aliran Asy5ariah dan Dungsi terkecil dalam DahamMu5tailah. ertambah besar Dungsi diberikan kepada wahyu dalam sesuatu aliran bertambah

Page 36: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 36/37

 besar daya akal dalam aliran itu. Akal, dalam usaha memperoleh pengetahuan, bertindak atasusaha dan daya sendiri dan dengan demikian menggambarkan kemerdekaan dan kekuasaanmanusia. Wahyu sebaliknya, menggambarkan kelemahan manusia, karena wahyu ditunkanTuhan untuk menolong manusia memperoleh pengetahuan-pengetahuan.

 

BAB III

PENU%UP

 

G.E @esimpulan

Al-wahy atau wahyu adalah kata masdar, dan materi kata itu menunjukan dua pengertian dasaryaitu tersembunyi dan cepat. ;leh sebab itu wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi,cepat dan khusus yang ditunjukan kepada orang yang diberitahu tanpa diketahui orang lain.

Akal dalam bahasa arab bermakna mencegah dan menahan, sedangkan secara terminologi bisa bermakna menahan hawa naDsu sehingga dapat membedakan antara benar dan salah, juga bisa bermakna memahami dan bertadabbur sehingga memperoleh pengetahuan.

Perbandingan konsep wahyu dan akal lebih diDokuskan kepada pendapat golongan mu5tailah,mathuridiyah,dan as5ariyah

G.F Saran

Page 37: Konsep Akal Dan Wahyu

8/19/2019 Konsep Akal Dan Wahyu

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-akal-dan-wahyu 37/37

Pembahasan tentang konsep perbandingan tentang wahyu dan akal merupakan pembahasan yangsangat luas, maka dari itu kami menyarankan untuk membaca dan memahami lebih lanjut buku- buku yang menjelaskan hal tersebut.

 

AvTAC P‰STA@A

Ali Al-shabuny. E':. Al-TIbyan fi Ulum Al quran. eirut# Alam Al-@utub.

Al-SyariD Ali ibn Muhammad al-Rurjani.FŽŽŽ. Kitab al-Ta’rifat. Sankapura# Al-Iaramain

C. Abdul Coak, M.Ag. C. Cosihon Anwar, M. Ag. Ilmu Kalam. andung# Pustaka Setiaandung

 Basution, Iarun. FŽEŽ. Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah Perbandingan  Rakarta# ‰ni‹ersitasJndonesia H‰J&.

 Baar @arim, Muhammad.FŽŽ". ialektika Teologi Jslam. andung# Buansa.