Pep.3

6

Click here to load reader

Transcript of Pep.3

Page 1: Pep.3

PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT

WILAYAH PANTAI

A. Pengertian dan Penggolongan Nelayan

Nelayan ad: suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baikdengan cara melakukan penangkapan ataupun budidaya.

Dilihat dari segi pemilikan alat tangkap, nelayan dapatdibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:1. Nelayan buruh ad: nelayan yg bekerja dengan alat

tangkap milik orang lain.2. Nelayan juragan ad: nelayan yg memiliki alat tangkap

yg dioperasikan oleh orang lain.3. Nelayan perorangan ad: nelayan yg memiliki peralatan

tangkap sendiri, dan dalam pengoperasiannya tidakmelibatkan orang lain.

Page 2: Pep.3

B. Penangkapan, Pengolah dan Pemasar Ikan

Hasil survei yg dilakukan di Kab. Pandeglang Banten sbb:

1. Penangkap Ikan

a. Biaya yg dikeluarkan setiap pergi melaut dengan 4

orang nelayan ukuran perahu kecil sebesar Rp

50.000-Rp 100.000 dan perahu ukuran sedang

sebesar Rp 300.000.

b. Pendapatan rata-rata penangkap ikan sebesar Rp

4.000.000-Rp 8.000.000/bulan.

c. Hasil tangkapan ikan hampir seluruhnya dijual dan

hanya sedikit yang mereka makan.

d. Umumnya mereka menjual ikan ke TPI (tempat

pelelangan ikan) dan ke bandar ikan.

e. Faktor utama yang menghambat mereka mendapat

ikan lebih banyak selain faktor cuaca adalah

kerusakan mesin dan ukuran perahu yang kecil

Page 3: Pep.3

2. Pengolah Ikan

a. Pendapatan rata-rata pengolah ikan sebesar Rp

300.000-Rp 1.000.000 per bulan.

b. Ikan-ikan yang diolah umumnya diperoleh dar TPI,

nelayan langsung dan hasil bagan.

c. Untu mengolah ikan mereka mendapatkan modal dari

bos ikan, bakul (bandar ikan desa) dan modal sendiri.

d. Hasil pengolahan ikan dijual langsung ke pasar

tradisional. Akan tetapi bagi pengolah ikan yang terikat

denganbakul, hasil olahannya dijual kembali ke bakul

tersebut.

e. Hambatan dalam pengolahan ikan, selain modal adalah

cuaca dan keterlambatan kenderaan angkut.

Page 4: Pep.3

3. Pemasar Ikan

a. Pendapatan rata-rata penjual ikan basah sebesar Rp

300.000-Rp 400.000 per bulan dan penjual ikan asin

sebesar Rp 1.200.000 per bulan.

b. Ikan-ikan basah umumnya berasal dari TPI, nelayan,

dan tengkulak. Sebaliknya ikan asin diperoleh dari

pengolah ikan (pengasin).

c. Umumnya modal di dalam memasarkan ikan berasal

dari modal sendiri, bos ikan, dan para pengasin (ambil

dagangan, laku dibayar).

d. Hambatan dalam memasarkan ikan adalah kenderaan

angkut dan banyaknya pesaing.

Page 5: Pep.3

C. Adaptasi Ekonomi Masyarakat Nelayan

Adaptasi merupakan tingkah laku (behavioral adaptation) yang

menunjuk pada tindakan.

Adaptasi pada lingkungan merupakan tingkah laku yang

diulang-ulang, hal ini akan menimbulkan terjadinya dua

kemungkinan.

Pertama adalah tingkah laku meniru yang berhasil

sebagaimana yang diharapkan.

Kedua adalah mereka tidak melakukan peniruan karena yang

terjadi dianggap tidak sesuai dengan harapan.

Page 6: Pep.3

Selesai…