PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan...

186
PROFIL KESEHATAN KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 TIM PENYUSUN Pengarah Adri, SKM, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam Ketua Satria Darma, SKM Kasubbag Program dan Pelaporan Tim Analisis dan Interpretasi Widiarti Ariani, SKM Putri Ginasing Pinem, AmKeb Siti Nursaleha Bancin, AmKeb Kontributor Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Subulussalam Bidang- Bidang Dinas Kesehatan Kota Subulussalam Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam Puskesmas Kota Subulussalam Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Badan Pemberdayaan Perempuan & Kesejahteraan Keluarga Kota Subulussalam DINAS KESEHATAN KOTA SUBULUSSALAM

Transcript of PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan...

Page 1: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

PROFIL KESEHATAN

KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

TIM PENYUSUN Pengarah

Adri, SKM, M.Kes

Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam

Ketua

Satria Darma, SKM

Kasubbag Program dan Pelaporan

Tim Analisis dan Interpretasi

Widiarti Ariani, SKM

Putri Ginasing Pinem, AmKeb

Siti Nursaleha Bancin, AmKeb

Kontributor

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Subulussalam

Bidang- Bidang Dinas Kesehatan Kota Subulussalam

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam

Puskesmas Kota Subulussalam

Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam

Dinas Pendidikan Kota Subulussalam

Badan Pemberdayaan Perempuan & Kesejahteraan Keluarga Kota Subulussalam

DINAS KESEHATAN KOTA SUBULUSSALAM

Page 2: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 3: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | i

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Kota Subulussalam merupakan salah satu sarana yang

dapat digunakan untuk melaporkan sebagai hasil pemantauan dan evaluasi

terhadap hasil pembangunan kesehatan di Kota Subulussalam, termasuk kinerja

dari penyelenggaraan kegiatan kesehatan, juga upaya pembangunan kesehatan yang

terkait dengan sektor.

Profil Kesehatan Kota Subulussalam merupakan kelanjutan dari profil

tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan

informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2013,

yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan

data umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan. Data yang dihimpun ini

merupakan bahan yang sangat berguna dalam melakukan analisa kecenderungan di

bidang kesehatan terutama untuk penentuan strategi dan kebijakan pembangunan

kesehatan dimasa mendatang.

Dalam rangka peningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Subulussalam

berikutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari

semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data dan informasi yang akurat,

tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaga

dalam penyusunan profil kesehatan Tahun 2013, kami sampaikan terima kasih.

Mudah-mudahan “Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013” ini bermanfaat

dalam mengisi kebutuhan data dan informasi kesehatan yang terkini sesuai dengan

harapan kita semua.

Subulussalam, Juni 2014 Kepala Dinas Kesehatan

Kota Subulussalam

ADRI, SKM, M.Kes Nip.196510051987011002

Page 4: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 5: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

ii | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………….………………………………............................................. ..............i

DAFTAR ISI …………………………………………………………….............................................................ii

DAFTAR TABEL ……………………………………………...……….............................................................v

DAFTAR GRAFIK …………………………………………………...….........................................................vi

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………....1

BAB II GAMBARAN UMUM....................................................…………………….......……...............3

A. KEADAAN GEOGRAFIS …………………………………………………………………...3

B. KEADAAN PENDUDUK ………………………...…………………………………………3

1. Kepadatan Penduduk……………………..………………………...…………..4

2. Komposisi Penduduk……………………..……………………………………..5

3. Rasio Jenis Kelamin…………………………………….…………………...…...6

4. Rasio Beban Tanggungan………………………………………………….......6

C. PENDIDIKAN………………………………………………………………………………… 7

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ….…................................................................... 8

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)...............................……………………. 8

1. Angka Kematian Bayi (AKB)………………………………………………. 8

2. Angka Kematian Balita (AKABA) ……………………………………….. 10

3. Angka Kematian Ibu (AKI) ………………………………………………… 11

4. Angka Harapan Hidup ……………………………………………………… 12

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) …………………………………………. 13

1. Pola 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak di

Puskesmas …...................................................................................................13

2. Penyakit Menular ……………………………………………………….……..14

a. Malaria .............................................................................................14

b. Demam Berdarah Dengue (DBD) .........................................15

c. TB Paru ............................................................................................17

d. Persentase Balita dengan Pnuemonia

Ditangani..........................................................................................21

e. Cakupan Penanganan Kasus Diare.......................................22

f. Prevalensi Penyakit Kusta........................................................23

Page 6: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | iii

g. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)...........................................................................24

C. STATUS GIZI............................................................................................................... 25

1. Persentase Berat Lahir Rendah (BBLR)............................................ 25

2. Persentase Balita Dengan Gizi Kurang.............................................. 26

3. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk................................................. 27

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN …………..………………...............................................29

A. PELAYANAN KESEHATAN …..…………………………………….. ….…………….29

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ………………………..……….…..……...29

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) …………………………………………30

b. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh

Tenaga Kesehatan……………………………………………………….…………. 31

c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas ……...……………………..........32

d. Cakupan Kunjungan Neonatus ……………………...………...……………….33

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) …………………………….…………… 35

a. Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi…………………………………………….…………….………. 35

b. Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi…………….……………………………………………..……….36

3. Pelayanan Imunisasi ………………………………………………………………….37

a. Imunisasi Dasar Pada Bayi ………………………………………………………38

b. Desa UCI (Universal Chile Immunization) ………………………..…….. 39

4. Cakupan Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif………………………………………………………….………………………. 40

5. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Usia 6-23 Bulan Keluarga Miskin…………………………..………….. 41

6. Jumlah Balita Ditimbang……………………………………………..………...….. 41

7. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan………………...………43

8. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD Dan Setingkat…………………………………………………………………..….…… 43

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila………………………….…………..…..44

10. Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap……………………………………...…….… 45

11. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Dan Setingkat………………………………………………….………………..…… 45

Page 7: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

iv | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ….………………………….45

C. PERILAKU HIDUP SEHAT……………………………………………………………..47

1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS……………………………………..……47

D. KEADAAN LINGKUNGAN .......................................................................................48

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ……………................…………….…...........49

A. TENAGA KESEHATAN …………………………………………………………………..49

1. Situasi Tenaga Kesehatan Subulussalam……………………………………..50

2. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Penduduk………………………………………………………………………………....51

3. Proporsi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kategori.................................................................................................................. 52

4. Keadaan Ketenagaan Berdasarkan Kelompok......................................... 53

B. SARANA KESEHATAN DASAR............................................................................. 59

C. SARANA KESEHATAN RUJUKAN....................................................................... 60

D. PEMBIAYAAN KESEHATAN................................................................................. 61

E. PENUTUP....................................................................................................................... 62

Page 8: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Jenis Ketenagaan Kesehatan Berdasarkan Ratio Dan Proporsi di Kota Subulussalam Tahun 2013 ................................................................................................... 59 Tabel 5.2 Jenis dan Jumlah Sarana Kesehatan Dasar Yang Ada Di Kota Subulussalam Tahun 2013 ............................................................................................... 72

Page 9: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

vi | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Subulussalam Tahun 2013 …….………………………………..…………..….. 4

Grafik 2.2 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Subulussalam Tahun 2013 ……………………………………...…….

5

Grafik 2.3 Piramida Penduduk Kota Subulussalam Tahun 2013 ………………………………………………...….……………………….. 6

Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Di Kota Subulussalam Tahun 2013.................................................................. 7

Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 ................................................................................................ 9

Grafik 3.2 Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 ............................................................................................ 10

Grafik 3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 .............................................................................................. 11

Grafik 3.4 Angka Harapan Hidup (AHH) di Kota Subulussalam

Tahun 2012 ............................................................................................................. 12

Grafik 3.5 Data 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas

Di Kota Subulussalam Tahun 2013................................................................. 13

Grafik 3.6 Angka Kesakitan Malaria di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 ............................................................................................. 15

Grafik 3.7 Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Subulussalam

Tahun 2010 - 2013 ............................................................................................... 16

Grafik 3.8 Jumlah Kasus TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru Di Kota Subulussalam Tahun 2011 - 2013 ...........................................… 18

Grafik 3.9 Jumlah Kasus Baru TB BTA+ di Kota Subulussalam

Tahun 2011 – 2013 ............................................................................................. 20

Grafik 3.10 Succes Rate TB Paru BTA+ di Kota Subulussalam Tahun 2011 - 2013 .............................................................................................. 21

Grafik 3.11 Cakupan Penemuan Pneumonia Pada Balita Di Kota Subulussalam Tahun 2011 - 2013 ……….………...…………...…. 22

Grafik 3.12 Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani Di Kota Subulussalam Tahun 2011 - 2013 ...............................…..…....... 23

Grafik 3.13 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Di Kota Subulussalam Tahun 2013 .......................................….. 25 Grafik 3.14 Jumlah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di

Page 10: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | vii

Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 .................................................... 26 Grafik 3.15 Proporsi Balita Gizi Kurang di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 .............................................................................................. 27 Grafik 3.16 Proporsi Balita Gizi Buruk di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 .............................................................................................. 28 Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) Di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 ……………..…….....…..……. 30

Grafik 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Subulussalam Tahun 2010 dan 2013 ....................................... 32

Grafik 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 .......................................................................................... 33

Grafik 4.4 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 .......................................................................................... 34

Grafik 4.5 Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru Di Kota Subulussalam Tahun 2013 ............................................................. 35

Grafik 4.6 Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Di Kota Subulussalam Tahun 2013............................................................. 36

Grafik 4.7 Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi Di Kota Subulussalam Tahun 2013.............................................................. 37

Grafik 4.8 Cakupan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 ............................................. 39

Grafik 4.9 Persentase Desa UCI di Kota Subulussalam Tahun 2010 – 2013 .......................................................................................... 40

Grafik 4.10 Persentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM) Menurut Kecamatan Di Kota Subulussalam Tahun 2013..................................... 42

Grafik 4.11 Cakupan Balita Ditimbang & BGM Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 .......................................... 43

Grafik 4.12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Di Kota Subulussalam Tahun 2010 – 2013 ............................................. 43

Grafik 4.13 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Di Kota Subulussalam Tahun 2013.............................................................. 46 Grafik 4.14 Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS di Kota Subulussalam Tahun 2013................................................................................................................ 47

Grafik 5.1 Persentase Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kategori Di Kota Subulussalam Tahun 2013 ................................................................ 53

Grafik 5.2 Gambaran Tenaga Medis di Kota Subulussalam Tahun 2009 - 2013 ................................................................................................ 54

Grafik 5.3 Gambaran Tenaga Perawat di Kota Subulussalam Tahun 2013 ............................................................................................................... 55

Grafik 5.4 Gambaran Tenaga Bidan di Kota Subulussalam Tahun 2009 – 2013 .............................................................................................. 56

Page 11: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

viii | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 5.5 Gambaran Tenaga Kefarmasian di Kota Subulussalam Tahun 2009 – 2013 .............................................................................................. 57 Grafik 5.6 Gambaran Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota Subulussalam Tahun 2009 – 2013 .............................................................................................. 58 Grafik 5.7 Gambaran Tenaga Gizi di Kota Subulussalam Tahun 2009 – 2013 .............................................................................................. 59

Page 12: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | ix

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN

IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN

PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN

MENURUT KECAMATAN KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN

DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA

ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+

SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT

JENIS KELAMIN KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Page 13: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

x | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT

TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM

TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA

DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI

< 24 JAM KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Page 14: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | xi

Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS, MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT

KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Page 15: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

xii | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD &

SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN

SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013 Tabel 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS

KELAMIN KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN

GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013 Tabel 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Page 16: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | xiii

Tabel 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM

BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM

YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG

LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE

SANITASI DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN

KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

MENURUT KECAMATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Page 17: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

xiv | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Tabel 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN

LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

Tabel 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS

KESEHATAN DI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN DI

KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN DI KOTA

SUBULUSSALAM TAHUN 2013 Tabel 82 ANGGARAN KESEHATAN KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013

***

Page 18: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 19: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 20: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 21: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta

kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan masyarakat

dapat terwujud. Pembangunan kesehatan juga merupakan upaya salah satu hak

rakyat, yaitu kesehatan yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan

Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan.

Keberhasilan suatu pembangunan dapat dilihat dari suatu nilai yaitu indeks

pembangunan kesehatan/Human Development Indekx (IPM/HDI). Ada 3 (tiga)

indikator penilaian dari IPM yakni umur harapan hidup, angka melek huruf, rata-

rata sekolah dan kemampuan daya beli. Umur harapan hidup berkaitan dengan

kesehatan. Bila dilihat permasalahan kesehatan yang ada tidak lepas dari masih

tingginya angka kematian ibu, kematian bayi, kematian balita, masih ditemuinya gizi

kurang pada balita, masih tingginya angka kesakitan penyakit menular,

kecenderungan peningkatan penyakit tidak menular, belum memadainya jumlah

dan penyebaran tenaga kesehatan terutama di wilayah kepulauan dan terpencil.

Selain itu, juga dapat disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

hidup sehat dan bersih.

Dalam rangka peningkatan kebijakan dan manajemen pembangunan

kesehatan maka perlu adanya informasi kesehatan yang akurat, tepat waktu, dan

lengkap sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan dalam pengolahan

pembangunan kesehatan, serta menyediakan informasi untuk perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan.

Profil Kesehatan Kota Subulussalam tahun 2013 merupakan hasil

pengolahan data kesehatan selama periode tahun 2013 (bulan Januari – Desember)

dan merupakan gambaran tentang kesehatan di Kota Subulussalam selama tahun

2013. Dimana profil ini juga merupakan alat ukur pencapaian indikator

pembangunan kesehatan yang ada, sehingga pembangunan kesehatan dapat

dirancang kearah yang lebih baik.

Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Kota Subulussalam ini adalah

diperolehnya gambaran tentang situasi kesehatan di Kota Subulussalam dan tujuan

khususnya adalah diperolehnya gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat,

situasi lingkungan kesehatan, upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan.

Page 22: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

2 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Profil kesehatan ini menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat

kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait

lainnya. Metodologi pengumpulan data profil ini dilakukan dengan memvalidasi

data, analisis, dan korelasi antar table dan program dari seluruh kegiatan program

di setiap puskesmas di wilayah Kota Subulussalam. Sajian data dilakukan dalam

bentuk table, grafik dan pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM)

per puskesmas. Adapun Sistematika penulisan profil kesehatan adalah sebagi

berikut;

Bab I – Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang diterbitkannya

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 serta sistematika penyajiannya.

Bab II – Situasi Umum dan Perilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang

gambaran umum yang meliputi; keadaan geografis, kependudukan, perekonomian,

pendidikan, dan lingkungan fisik serta perilaku yang terkait dengan kesehatan.

Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi mengenai Angaka Kematian

(Mortalitas), Angka Kesakitan (Morbiditas), dan status gizi masyarakat.

Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi tentang upaya-upaya kesehatan

yang telah dilakukan oleh bidang kesehatan sampai tahun 2013, untuk tercapainya

dan berhasilnya program-program pembangunan bidang kesehatan. Gambaran

tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pencapaian pelayanan

kesehatan dasar, pencapaian kesehatan rujukan, pencapaian upaya kesehatan

pencegahan dan pemberantasan penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat.

Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini mengenai sumber daya

pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2013. Gambarannya mencakup

tentang keadaan tenaga, sarana kesehatan dan pembiayaan kesehatan. dan

mengakhiri penyusunan Profil Kesehatan Kota Subulussalam serta ucapan terima

kasih.

***

Page 23: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 24: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 25: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 3

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Secara Geografis wilayah kota Subulussalam berbatasan di sebelah utara

dengan wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Dairi, disebelah selatan

dengan wilayah kabupaten Aceh Singkil, di sebelah barat Kabupaten Dairi, dan di

sebelah timur dengan Kabupaten Aceh Selatan.

Kota Subulussalam terletak antara 02˚27’39” – 03˚00’00” Bujur Timur

dengan luas area 1.391 km2. Kota yang terbentuk sejak tahun 2007 ini, dibagi

menjadi 5 kecamatan yaitu Simpang Kiri, Penanggalan, Rundeng, Sultan daulat, dan

Longkib. Kota ini memiliki 8 mukim dan 74 desa.

Kota Subulussalam mempunyai iklim tropis yang bertipe A dan B serta

terdapat 2 (dua) musim, yaitu penghujan (yang biasanya berlangsung bulan

Agustus–Januari) dan musim kemarau (biasanya berlangsung bulan Maret–

Agustus). Suhu udara berkisar antara 24˚C–28˚C dan curah hujan berkisar antara

1.300–1.500 mm/tahun, dengan hari rata–rata 140 hari/tahun.

B. KEADAAN PENDUDUK

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota

Subulussalam tahun 2013 sebanyak 72.414 jiwa, dengan tingkat pertumbuhan

penduduk sebesar 1,63%. Adapun laju pertumbuhan penduduk dapat dipengaruhi

oleh kematian, kelahiran, migrasi masuk dan migrasi keluar.

Jumlah Penduduk Kota Subulussalam menurut kecamatan pada tahun 2013

dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Page 26: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

4 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 2.1

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam Tahun 2013

Jumlah penduduk di Kota Subulussalam paling banyak terdapat di

Kecamatan Simpang Kiri yaitu 29.635 jiwa (40,92% dari jumlah total penduduk),

kemudian diikuti kecamatan Sultan Daulat sebanyak 13.651 jiwa dan Kecamatan

Penanggalan sebanyak 12.780 jiwa. Sementara kecamatan Longkib menempati

urutan terendah yaitu sebanyak 4.612 jiwa. Kecamatan Simpang Kiri sebagai

kecamatan yang terbesar penduduknya dikarenakan kecamatan ini memiliki akses

jalan Provinsi.

1. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk di Kota Subulussalam tahun 2013 adalah 52,06 per

Km² artinya terdapat 52 jiwa penduduk tiap Km² nya. Kepadatan penduduk

dipengaruhi oleh besarnya wilayah pada masing-masing kecamatan. Kepadatan

penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Simpang Kiri yaitu sebesar 318,66 per

Km² dan terendah di Kecamatan Sultan Daulat sebesar 22,68 per Km². Kepadatan

penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam melihat beberapa

kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi kesehatan lingkungan yang

berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah

dan sampah keluarga. Kepadatan penduduk di Kota Subulussalam menurut

kecamatan pada tahun 2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 27: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 5

Grafik 2.2

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam Tahun 2013

2. Komposisi Penduduk

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Kota

Subulussalam sebanyak 72.414 jiwa yang terdiri dari 36.257 jiwa laki-laki dan

36.157 jiwa perempuan. Berdasarkan distribusi penduduk menurut jenis kelamin

dan kelompok umur maka kita dapat memperoleh gambaran piramida penduduk

Kota Subulussalam sebagai berikut.

Page 28: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

6 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 2.3

Piramida Penduduk Kota Subulussalam

Tahun 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam Tahun 2013

Komposisi penduduk di Kota Subulussalam menurut kelompok umur, antara

lain; kelompok umur muda (0-14 tahun) sebesar 41,04 %, kelompok umur

produktif (15-64 tahun) sebesar 56,95 % dan kelompok umur tua (≥ 65 tahun)

sebesar 2,01 %, dengan angka beban tanggungan (Dependency Ratio) penduduk

Kota Subulussalam pada tahun 2013 sebesar 75,58.

3. Rasio Jenis Kelamin

Pada tahun 2013, rasio jenis kelamin penduduk kota Subulussalam sebesar

100,28 Ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki di Kota Subulussalam lebih

banyak daripada jumlah penduduk perempuan. Yang mana untuk setiap 100

penduduk perempuan terdapat 103 penduduk laki-laki.

4. Rasio Beban Tanggungan

Rasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara banyaknya orang

yang belum produktif (usia kurang dari 15 tahun) dan tidak produktif lagi (usia 65

tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif (15 - 64

tahun).

Page 29: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 7

Rasio ketergantungan penduduk Kota Subulussalam pada tahun 2013

sebesar 75,58. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif (15 –

64 tahun) terdapat sekitar 76 orang usia tidak produktif (0-14 dan >65 tahun), yang

menunjukkan banyaknya beban tanggungan penduduk suatu wilayah.

C. PENDIDIKAN

Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu kota adalah

tersedianya cukup sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Peningkatan SDM

saat ini lebih difokuskan pada pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada

penduduk untuk mengecap pendidikan, terutama penduduk kelompok usia sekolah

(umur 7 – 24 tahun).

Jumlah murid menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan di Kota

Subulussalam tahun 2013 adalah 20.105 orang SD, 9.546 orang SMTP, 11.337 orang

SMTA , 832 orang Diploma II, 779 Diploma III, dan S2 /S3 50 orang.

Grafik 2.4

Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan

Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Tahun 2013

***

Page 30: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 31: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 32: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 33: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

8 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

BAB III

SITUASI DERAJAT

KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat terdapat beberapa indikator

yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut tercermin dalam kondisi

morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab ini derajat kesehatan masyarakat

Kota Subulussalam digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Morbiditas

Penyakit.

Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-

faktor tersebut tidak hanya berasal dari kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan

ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan melainkan juga dipengaruhi oleh

faktor-faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

Pada bab ini situasi derajat kesehatan di Kota Subulussalam Tahun 2013

digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),

Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa penyakit.

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan

tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit

maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan dalam bab ini yaitu AKB,

AKBA, AKI, dan umur harapan hidup.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah angka

yang mendefenisikan banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1

tahun yang dinyatakan dalam 1,000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Angka ini merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya

kesehatan yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi.

Page 34: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 9

Pada tahun 2007, menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI) bahwa AKB di Indonesia sebesar 34 per 1,000 kelahiran hidup sedangkan di

Propinsi Aceh 25 per 1,000 kelahiran hidup.

Berdasarkan laporan jumlah kematian bayi yang bersumber dari fasilitas

kesehatan (facility Based) dan laporan masyarakat atau kader (community based)

gambaran Jumlah Kematian Bayi sebanyak Angka Kematian Bayi selama tiga tahun

terakhir meningkat di Kota Subulussalam, yaitu dari 0 pada tahun 2010, 5,18 per

1.000 kelahiran hidup di tahun 2011, 11,36 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun

2012, dan Sementara target MDGs untuk AKB pada tahun 2015 sebesar 23 per

1.000 kelahiran hidup.

Berbagai faktor dapat menyebabkan kematian bayi, seperti belum

meratanya pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat

sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu faktor kondisi ekonomi

masyarakat yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga

berdampak pada daya tahan terhadap infeksi penyakit. Gambaran Angka Kematian

Bayi (AKB) Kota Subulussalam selama kurun waktu empat tahun terakhir (2010 –

2013) dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Grafik 3.1

Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Subulussalam

Tahun 2010 - 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Page 35: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

10 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang meninggal

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1,000 kelahiran hidup

dan sebelum umur 5 tahun. Millenium Development Goals (MDGS) menetapkan nilai

normatif AKABA, yaitu sangat tinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan nilai 71-140,

sedangkan dengan nilai 20-70 dan rendah dengan nilai < 20.

AKABA merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara

kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Berikut ini merupakan gambar perkembangan

AKABA sejak tahun 2010 sampai tahun 2013.

Grafik 3.2

Angka Kematian Balita (AKABA) Kota Subulussalam

Tahun 2010 – 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Bila dibandingkan AKABA di Provinsi Aceh tahun 2012 adalah 11.8/1.000

KH, posisi AKABA Kota Subulussalam masih berada dibawah Propinsi Aceh.

Sementara Target MDG’s untuk indikator AKABA di Indonesia adalah sebesar 32 per

1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Page 36: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 11

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu (AKI) adalah salah satu indikator dalam menentukan

derajat kesehatan masayarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal

dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kematian atau

penanggannya seperti masa kehamilan, persalinan dan nifas (tidak termasuk

kecelakan atau kasus bersifat insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam

masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhatikan lama kehamilan per

100,000 kelahiran hidup.

Target MDGs untuk penurunan kematian ibu adalah menurunkan ¾ pada

tahun 2015 dari tahun 1990. Berdasarkan target MDGs berarti di tahun 2015 AKI

ditargetkan maksimal ≈ 100 kematian per 100,000 kelahiran hidup.

Berdasarkan hasil SDKI (2007) menunjukan bahwa AKI Indonesia sebesar

228 per 100,000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan yang didapat bahwa jumlah

kematian ibu di Kota Subulussalam mengalami penurunan pada tiga tahu terakhir

yaitu sebesar 68 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2013, 189 per 100.000

kelahiran hidup di tahun 2012, dan 518 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2011.

Sebagian besar penyebab kematian maternal diakibatkan oleh perdarahan. Berikut

grafik jumlah kematian ibu Kota Subulussalam Tahun 2010 – 2013.

Grafik 3.3

Jumlah Kematian Ibu Kota Subulussalam

Tahun 2010 – 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Page 37: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

12 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

4. Angka Harapan Hidup

Angka Harapan Hidup (AHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat

kesehatan. Selain itu, AHH juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan

dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Gambaran AHH di Indonesia

selama tahun 2008 -2011 menunjukkan peningkatan.

Angka Harapan Hidup di Kota Subulussalam menunjukan peningkatn dari

tahun ke tahun, meskipun masih dibawah standar nasional. Semakin tinggi angka

harapan hidup mengindikasikan bahwa akses kesehatan masyarakat semakin baik.

Angka harapan hidup juga berhubungan dengan pola hidup serta pendidikan yang

dimiliki. Kota Subulussalam yang merupakan daerah pemekaran memiliki Angka

Harapan Hidup pada tahun 2008 sebesar 65,54 artinya penduduk yang lahir pada

tahun 2008 akan memiliki peluang hidup sebesar 65 tahun. Pada tahun 2011 Angka

Harapan Hidup penduduk Kota Subulussalam meningkat menjadi 66,01 tahun.

Grafik 3.4

Angka Harapan Hidup

Di Kota Subulussalam Tahun 2012

Page 38: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 13

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Morbiditas adalah angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu

penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada

kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat

kesehatan masyarakat.

1. Pola 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Pola sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di 5 Puskesmas

Kota Subulussalam dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 3.5

Data 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas

Di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : SP2TP Tahun 2013 Kota Subulussalam

Dari hasil tabulasi data yang bersumber dari SP2TP menunjukkan bahwa

kasus terbanyak adalah Common Cold dengan kasus sebanyak 2.435, diikuti dengan

Infeksi Akut Lain Pernafasan Atas (ISPA) sebanyak 1.740 kasus, dan kecelakaan dan

ruda paksa sebanyak 1.472. Sedangkan jenis penyakit terendah adalah penyakit

kulit karena jamur dengan jumlah kasus sebanyak 277 kasus.

Page 39: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

14 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

2. Penyakit Menular

a. Malaria

Malaria adalah salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria

disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium yang ditularkan melalui

gigitan Anopheles. Pada umumnya wilayah endemis malaria adalah desa-desa

terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan

komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan

sosial ekonomi yang rendah serta buruknya perilaku masyarakat terhadap

kebiasaan hidup sehat. Di Indonesia merupakan salah satu penyakit menular yang

masih memerlukan perhatian.

Pengendalian malaria di Indonesia tertuang dalam Keputusan Menteri

Kesehatan RI No. 293/MENKES/SK/IV/2009, tanggal 28 April 2009 tentang

eliminasi malaria. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat dapat hidup

sehat, yang terbebas dari penularan malaria secara bertahap sampai tahun 2030,

dengan sasaran wilayah eliminasi termasuk wilayah Aceh di tahun 2015. Untuk

mendukung keberhasilan program ELIMINASI MALARIA di wiliyah aceh khususnya

Kota Subulussalam. Maka perlu adanya perhatian dan kerja sama lintas sektoral

terutama menyangkut kebijakan program kesehatan dalam upaya pengendalian

penyakit malaria.

Untuk mengetahui insiden penyakit malaria di suatu daerah dalam kurun

waktu satu tahun dapat menggunakan Annual Parasite Insidens (API). API

merupakan angka kesakitan malaria (berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium)

per 1,000 penduduk dalam 1 tahun. Berdasarkan stratifikasi Ditjen PP & PPLS

Kementrian Kesehatan menetapkan endemisitas malaria suatu wilayah di Indonesia

menjadi 4 strata yaitu: endemis tinggi bila API > dari 5 per 1.000 penduduk;

endemis sedang bila API berkisar antara 1 – 5 per 1.000 penduduk; endemis rendah

bila API berkisar 0 – 1 per 1.000; dan non endemis apabila daerah tersebut tidak

terdapat penularan malaria (Daerah pembebasan Malaria) API = 0. Berdasarkan

peta endemisitas malaria menurut Kabupaten/Kota di Indonesia bahwa Provinsi

Aceh tergolong endemis rendah yaitu API < 1, begitu juga halnya dengan Kota

Subulussalam memiliki API yang terus menurun di tiga tahun terakhir, yaitu 0,5 per

1.000 penduduk di tahun 2010, menjadi 0,04 per 1.000 penduduk pada tahun 2012.

Angka ini cukup bermakna karena diikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian

malaria yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan

Page 40: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 15

darah atau konfirmasi laboratorium. Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah

di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian

malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua kasus malaria klinis harus

dikonfirmasi laboratorium.

Kematian akibat malaria atau case fatality rate (CFR) pada tahun 2013 di

Kota Subulussalam tidak ditemukan. Gambaran angka kesakitan malaria (Annual

Parasite Insidence) di Kota Subulussalam tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada

grafik di bawah ini.

Grafik 3.6

Angka Kesakitan Malaria

Kota Subulussalam Tahun 2010 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

b. Demam Bedarah Dengue (DBD)

Demam Bedarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh

virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang bisa menyerang anak

berumur kurang 15 tahun dan juga orang dewasa. Adapun masa inkubasinya selama

Page 41: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

16 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

lebih kurang 7 s/d 14 hari tergantung daya tahan tubuh seseorang. Penderita

penyakit DBD sedikitnya memenuhi 2 kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium

antara lain;

1. Kriteria Klinis :

- Panas mendadak 2-7 hari tanpa sebab yang jelas

- Tanda-tanda perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet positif)

- Pembesaran hati

- Syok

2. Kriteria Laboratorium :

- Trombositopenia (Trombosit < 100.000/..l)

- Hematokrit naik > 20 %

DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan

dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit

Pada tahun 2013 jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota

Subulussalam yang dilaporkan sebanyak 6 kasus dengan Incidence rate/Angka

Kesakitan sebesar 8,3 per 100.000 penduduk. Adapun Incidence rate/Angka

Kesakitan jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Subulussalam pada

tahun 2010 – 2013 yang dilaporkan melalui profil kesehatan dapat dilihat pada

grafik dibawah ini :

Grafik 3.7

Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

Page 42: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 17

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa Angka Kesakitan Demam Berdarah

Dengue (DBD) terjadi peningkatan pada tiga tahun terakhir (2010 – 2012) yaitu

berturut-turut sebesar 4,0; 11,5; 18,7 dan terjadi penurunan di tahun 2013 menjadi

8,3. Setiap tahunnya insiden DBD masih menjadi masalah di Kota Subulussalam. Hal

ini disebabkan tingginya mobilitas penduduk ke daerah-daerah dengan tingkat

endemisitas yang tinggi, kondisi geografis dan musim yang tidak menentu. Oleh

sebab itu upaya penanggulangan kasus, pengendalian vektor dan upaya-upaya

pemutusan rantai penularan penyakit harus ditingkatkan dan dioptimalkan dengan

mengedepankan upaya promotif dan preventif, antara lain dengan meningkatkan

peran serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan Pemberantasan

Sarang Nyamuk (PSN) 3 M Plus. Sementara itu kematian akibat DBD (CFR) tidak

ditemukan selama tahun 2013.

c. TB Paru

Penyakit Tuberkulosis ( TB ) merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini bisa menyebar

melaului droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Sebagian besar penderita

tuberkulosis adalah kelompok usia produktif ( 15 - 50 tahun ). Bersama dengan

malaria dan HIV/AIDS TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam MDGs.

Strategi DOTS (Directly Observerd Treatment Short-course) telah

direkomendasikan oleh WHO sebagai strategi dalam penanggulangan TB, dan telah

terbukti secara ekonomis paling efektif (cost efective). Strategi ini terdiri atas 5

komponen kunci, yaitu; 1) komitmen politis 2) pemeriksaan dahak mikroskopis

yang terjamin mutunya 3) pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua

kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung

pengobatan 4) jaminan ketersediaan OAT yang bermutu 5) sistem pencatatan

pelaporan yang mampu memberikan terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja

program secara keseluruhan. Program ini telah terintegrasi dalam pelayanan

kesehatan dasar 98 % di puskesmas. Tujuan dari strategi DOTS ini adalah untuk

memutuskan mata rantai penularan, mencegah terjadinya multi drug resistance

(MDR). Target program penanggulangan tuberkulosis adalah tercapainya penemuan

kasus baru tuberkulosis Basil Tahan Asam (BTA) positif minimal 70 % dari

perkiraan dengan angka kesembuhan minimal 85%, diharapkan target ini dapat

Page 43: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

18 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

menurunkan tingkat prevalensi dan kematian akibat tuberkulosis dalam upaya

mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015.

Berdasarkan grafik di bawah ini kasus baru (insidens) TB Paru BTA+ yaitu

pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT

kurang dari satu bulan (30 dosis) harian yaitu 116/100.000 penduduk. Sedangkan

prevalensi TB Paru BTA+ yaitu kasus yang ada (baik kasus baru maupun kasus

lama) per 100.000 penduduk pada wilayah dan kurun waktu tertentu berjumlah

sebanyak 129/100.000 penduduk. Sementara kematian akibat TB Paru BTA+ yaitu

banyaknya kematian karena TB paru per 100.000 penduduk pada wilayah dan

kurun waktu tertentu tidak ditemukan.

Grafik 3.8

Jumlah Kasus TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru

Kota Subulussalam Tahun 2011 - 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

Dari grafik di atas terlihat peningkatan jumlah kasus TB Paru dalam tiga

tahun terakhir yaitu dari 89 kasus pada tahun 2011, 108 kasus di tahun 2012, dan

135 kasus di tahun 2013. Hal ini menunjukkan bahwa penemuan pasien baru TB

meningkat.

Page 44: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 19

1. Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)

Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif adalah Insidens Rate TB baru

BTA positif per 100.000 penduduk dikali jumlah penduduk pada suatu wilayah

tertentu. Adapun Insiden rate yang digunakan kabupaten/kota berdasarkan hasil

survey nasional tentang prevalensi TB pada tahun terakhir. Di Kota Subulussalam

jumlah suspect TB Paru pada tahun 2013 berjumlah 1.564 dengan BTA + sebanyak

121 kasus, sementara jumlah keseluruhan kasus TB Paru sebanyak 135 kasus.

Penderita TB Paru klinis yaitu penderita TB yang ditandai dengan gejala-

gejala klinis seperti; demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, nafsu makan

dan berat badan menurun, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai

dengan darah), perasaan tidak enak (malaise), lemah, timbul suara ”mengi” dan

sesak. Jumlah penderita TB Paru Klinis di Kota Subulussalam berjumlah 820

penderita.

TB Paru BTA+ adalah penemuan pasien TB melalui pemeriksaan dahak

Sewaktu Pagi dan Sewaktu (SPS) dalamsuatu wilayah kerja pada waktu tertentu.

Sebanyak 76 kasus jumlah TB Paru BTA+ yang ditemukan di Kota Subulussalam

selama tahun 2011.

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case

Detection Rate ( CDR ), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang

ditemukan dan diobati melalui DOTS terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang

diperkiran ada dalam wilayah tersebut. Berdasarkan data Program P2PL Dinas

Kesehatan Kota Subulussalam Angka Penemuan Kasus (CDR) terus mengalami

peningkatan pada kurun waktu tiga tahun terakhir (2011 – 2013) yaitu sebesar

68,41% , 85,7%, dan 96%. Berdasarkan target nasional SPM bahwa penemuan

pasien baru TB BTA Positif sebesar 100% di tahun 2010 masih belum tercapai.

Page 45: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

20 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 3.9

Jumlah Kasus Baru BTA+

Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+

BTA+ diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA positif

dengan OAT selama 6 bulan. Sedangkan Penderita TB Paru (+) sembuh adalah

penderita TB Paru yang setelah menerima pengobatan anti TB paru dinyatakan

sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya menunjukkan 2 kali negatif). Adapun

Pengobatan Lengkap adalah Pasien Baru TB BTA+ yang telah menjalani pengobatan

dengan OAT selama 6 bulan.

Angka Kesembuhan Penderita (AKP) tuberkulosis merupakan persentase

kasus pasien baru yang tercatat positif terinfeksi tuberkulosis yang berobat sendiri

ataupun berobat melalui strategi DOTS secara lengkap dan selesai. Dari grafik 3.8

dibawah ini dapat dilihat bahwa angka kesuksesan (sucsess rate) pada kurun waktu

tiga tahun terakhir (2011 – 2013) berturut-turut adalah 83,05; 94,03; dan 90,38.

Angka ini dapat secara langsung dipantau dalam kontrol pasien yang diobati melalui

DOTS. Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan penanganan kasus infeksi

akan membatasi resiko penyebarannya. Karena itu pendekatan pengawasan melalui

strategi DOTS merupakan sebuah strategi murah dan dapat mencegah jutaan pasien

dari kematian.

Page 46: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 21

Grafik 3.10

Success Rate TB Paru BTA +

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

d. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).

Penyakit ini disebabkan oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite) dan

penyebab lainnya. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena

menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia

adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun,usia lanjut lebih dari 65 tahun atau orang

yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi atau gangguan imunologi).

Perkiraan pneumonia pada balita adalah jumlah perkiraan penderita

pneumonia balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Jumlah

perkiraan penderita pneumonia balita yaitu 10 % dari jumlah balita pada wilayah

dan kurun waktu yang sama. Perkiraan pneumonia pada balita di Kota

Subulussalam pada tahun 2013 berjumlah 724 dengan penderita yang ditemukan

dan ditangani sebanyak 2 kasus (0,3%).

Page 47: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

22 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 3.11

Cakupan Penemuan Pneumonia Pada Balita

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

e. Cakupan Penanganan Kasus Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi

feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare

bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang besar tiga kali atau lebih, atau

buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam kurun waktu 24 jam (Depkes,

RI).

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi

dan balita. Penyebab diare akut paling banyak adalah virus, sehingga akan sembuh

dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa perlu pemberian obat.

Penderita diare yang ditangani adalah jumlah penderita yang datang dan

dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam kurun

waktu satu tahun. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana

kesehatan dan kader adalah 10 % dari angka kesakitan dikali dengan jumlah

penduduk disatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Sementara angka

kesakitan yaitu angka kesakitan nasional hasil Survey Morbiditas Diare tahun 2006

sebesar 423/1000 penduduk.

Page 48: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 23

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2011 – 2013) cakupan penanganan

kasus diare di Kota Subulussalam mengalami peningkatan yaitu dari 55,3% pada

tahun 2011 menjadi 68,4 % di tahun 2013. Berikut grafik cakupan penanganan

kasus diare di Kota Subulussalam Tahun 2011 - 2013.

Grafik 3.12

Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

f. Prevalensi Penyakit Kusta

Kusta merupakan penyakit menular dan menahun yang disebabkan oleh

infeksi bakteri Micobacterium leprae yang ditandai dengan timbulnya bercak putih

atau kemerahan disertai mati rasa atau anestesi, penebalan syaraf tepi yang disertai

gangguan fungsi syaraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan yang sering

terjadi pada otot tangan, otot kaki serta mata, serta terdapatnya kuman tahan asam

M. Leprae pada hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit (skin smear). Sepanjang

tahun 2013 tidak terdapat penderita kusta yang dilaporkan di Kota Subulussalam.

Page 49: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

24 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

g. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Berdasarkan ketetapan dari kementrian kesehatan bahwa ada beberapa

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain;

1. Penyakit Difteri yaitu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium diphteriae ditandai dengan pembentukan membran

dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyebakan sulit bernafas.

2. Penyakit Pertusis merupakan penyakit membran mukosa pernapasan

dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair, danbatuk kering.

3. Penyakit tetanus adalah penyakit infeksi akut dan sering fatal yang

mengenai sistem saraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka.

Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiper-refleksi, yang

mengakibatkan trismus (rahang terkunci), spasme glotis, spasme otot

umum, opistotonus/spasme respiratoris, serangan kejang dan paralysis.

4. Penyakit Tetanus Neonatorum yaitu suatu bentuk tetanus infeksius yang

berat, dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan

oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak

higienis, atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan imunisasi

maternal.

5. Penyakit campak adalah penyakit akut yang disebakan morbilivirus ditandai

dengan munculnya bintik merah (ruam), dan terjadi pertama kali saat anak-

anak.

6. Penyakit polio adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, dapat

menyerang semua umur, namun biasanya menyerang anak-anak usia kurang

dari 3 tahun yang menyebabkan kelumpuhan sehingga penderita tidak dapat

menggerakkan salah satu bagian tubuhnya.

7. Penyakit Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis

(A, B, C, D, dan E).

Berikut grafik penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Kota

Subulussalam Tahun 2013.

Page 50: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 25

Grafik 3.13

Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

C. STATUS GIZI

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk

anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga

didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara

kebutuhan dan asupan makanan/intake gizi.

1. Persentase Berat Lahir Rendah (BBLR)

BBLR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang

pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Bayi berat lahir rendah

(BBLR) tidak memandang masa gestasi atau masa kehamilan.

Bayi lahir ditimbang adalah jumlah bayi lahir hidup yang ditimbang, sedangkan

berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir.

Berdasarkan laporan yang diterima di Kota Subulussalam tahun 2013 terdapat 13

kasus BBLR dari 1.417 bayi baru lahir yang ditimbang.

Page 51: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

26 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 3.14

Jumlah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Dari grafik di atas terlihat bahwa selama kurun waktu tiga tahun terakhir

(2011 – 2013) terjadi penurunan kasus BBLR yang signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin baiknya status gizi masyarakat.

2. Proporsi Balita Dengan Gizi Kurang

Balita dengan gizi kurang merupakan salah satu dari indikator global atau

nasional untuk memonitoring salah satu pencapaian target MDGs yaitu

menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.

Balita kurang gizi adalah perbandingan antara balita berstatus gizi kurang dengan

balita seluruhnya. Prevalensi status gizi balita diperoleh melalui indeks berat badan,

umur, dan jenis kelamin. Kategori status gizi ditentukan dengan menggunakan

standar NCHS-WHO, yang dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan Z-score yaitu:

1. Gizi lebih (Z-score >= +2)

2. Gizi normal (-2 < Z-score < +2)

3. Gizi normal (-2 < Z-score < +2)

Page 52: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 27

4. Gizi Buruk (Z-score <= -3)

Balita gizi kurang mencakup kategori 3 dan 4. Banyak faktor yang mempengaruhi

bayi/balita kurang gizi, yaitu seperti kurangnya asupan gizi seimbang pada anak

dan adanya penyakit penyerta. Balita dengan gizi kurang memiliki kemungkinan

resiko kematian yang tinggi, menghambat pertumbuhan dan mempengaruhi

status kesehatannya dikemudian hari.

Berikut ini digambarkan persentase balita gizi kurang di Kota Subulussalam

tahun 2011 – 2013.

Grafik 3.15

Proporsi Balita Gizi Kurang

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Terlihat dari grafik di atas bahwa persentase balita dengan gizi kurang

mengalami penurunan selama kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu 3,3% pada

tahun 2011 menjadi 1,2% (2012), kemudian 1,1% (2013) . Hal ini menunjukkan

bahwa telah semakin baiknya tingkat status gizi balita di Kota Subulussalam.

3. Proporsi Balita Dengan Gizi Buruk

Balita dengan gizi buruk berdampak terhadap pertumbuhan dan

perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat berat badan yang

lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya, yaitu hanya sekitar 60 - 80%

Page 53: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

28 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

dari berat badan ideal. Adapun ciri-ciri klinis lainnya antara lain; kenaikan berat

badan berkurang, terhenti atau bahkan menurun, ukuran lingkaran lengan atas

menurun, maturasi tulang terlambat, rasio berat terhadap tinggi normal cenderung

menurun, tebal lipat kulit normal atau semakin berkurang. Proporsi balita dengan

kasus gizi buruk di Kota Subulussalam sedikit mengalami penurunan jika

dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu 0,25 pada tahun 2012 menjadi 0,22 di tahun

2013. Banyak faktor yang menyebabkan balita gizi buruk, antara lain; faktor

ekonomi yang masih mendominasi, pengetahuan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) yang masih rendah, faktor penyakit degeneratif sehingga balita

mengalami banyak komplikasi penyakit, dan masih tingginya penyakit kecacingan.

Berikut ini digambarkan proporsi balita gizi buruk di Kota Subulussalam tahun 2011

– 2013.

Grafik 3.16

Proporsi Balita Gizi Buruk

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

***

Page 54: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 55: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 56: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 57: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 29

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsur utama, yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan

masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau

masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat, yang

mencangkup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan,

pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular,

penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan

penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika,

psikotropika, zat adiktif dan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan

kemanusiaan. Sedangkan upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara

dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan, yang mencangkup antara lain; upaya-upaya

promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan inap,

pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan. Berikut

ini diuraikan situasi upaya kesehatan selama tahun 2013.

A. PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan dasar adalah hal penting dalam penyelenggaraan

pelayanan kesehatan di masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan dasar secara

teapat dan cepat, maka sebagian besar masalah kesehatan dapat diatasi. Berikut

berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang

menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,

bayi, dan anak balita serta anak prasekolah. Tujuan program kesehatan ibu dan anak

adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melaui peningkatan derajat kesehatan

Page 58: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

30 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

yang optimal bagi ibu dan keluarganya. Serta meningkatnya derajat kesehatan anak

untuk menjamin proses tumbuh kembang yang optimal yang merupakan landasan

bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-1)

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan

perawat) kepada ibu selama masa kehamilannya yang dilaksanakan sesuai standar

pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK).

Adapun hasil dari pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan

K4. Beberapa hal yang mempengaruhi cakupan pelayanan antenatal antara lain;

kelengkapan sarana puskesmas dan jarak tempuh, tenaga kesehatan, serta

pengetahuan dan sikap ibu hamil. Berikut gambaran cakupan K1 dan K4 di Kota

Subulussalam tahun 2010 - 2013 dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini.

Grafik 4.1

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 (Persen)

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Cakupan K1 merupakan gambaran banyaknya ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan

antenatal, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun

waktu satu tahun. Sedangkan K4 adalah gambaran banyaknya ibu hamil yang telah

Page 59: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 31

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali

kunjungan, yaitu sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan

dua kali pada trimester ketiga, dan dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil

di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut. Selama

kurun waktu empat tahun terakhir (2010 – 2013) terjadi peningkatan cakupan K1

dan K4 secara signifikan. Yaitu cakupan K1 dari 78,20 di tahun 2010 menjadi 96,40

di tahun 2013. Dan cakupan K4 sebesar 59,10 di tahun 2010 menjadi 88,50 di tahun

2013. Dari cakupan tersebut mengindikasikan bahwa kelompok sasaran mudah

untuk mendapatkan pelayanan dengan ketersediaan sarana dan tenaga kesehatan

yang memadai, mulai dari pelayanan bidan di desa sampai ke pelayanan puskesmas

dan jaringannya. Meningkatnya cakupan K4 juga diperkuat dengan adanya Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010 dan diluncurkannya Jaminan

Persalinan (Jampersal) sejak tahun 2011 juga makin bersinergi dalam berkontribusi

meningkatkan cakupan K4.

b. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Petolongan persalinan merupakan salah satu kualitas pelayanan di fasilitas

pelayanan kesehatan dasar yang menggambarkan indikator output dari hasil

kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota

Subulussalam dalam kurun waktu empat tahun terakhir terjadi peningkatan yaitu

dari 59,3% di tahun 2010 menjadi 88,3% pada tahun 2013. Bila dbandingkan

dengan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) nasional yaitu 90% di tahun

2015 sudah hampir mendekati. Capaian cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Kota Subulussalam dapat dilihat pada grafik 4.2 di bawah ini;

Page 60: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

32 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 4.2

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

di Kota Subulussalam Tahun 2010 - 2013 (Persen)

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

c. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu

mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Adapun

pelayanan yang diberikan meliputi; 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi

dan suhu; 2) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya; 3)

pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; 4) pemberian kapsul

vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali (2x24 jam); dan 5) pelayanan KB pasca

persalinan.

Page 61: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 33

Grafik 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013 (Persen)

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Cakupan pelayanan ibu nifas di Kota Subulussalam mengalami peningkatan

dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu 61,1% pada tahun 2011, 63,2% tahun

2012, dan 77,9% di tahun 2013. Sementara target nasional SPM untuk cakupan

kunjungan ibu nifas pada tahun 2015 adalah 90 %. Maka Kota Subulussalam masih

belum mencapai target nasional.

d. Cakupan Kunjungan Neonatus

Kunjungan Neonatus (KN) adalah suatu upaya kesehatan yang dilakukan

untuk mengurangi resiko pada bayi lahir antara umur 0-7 hari (KN1) dan umur 8-28

hari (KN2). Karena bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang

memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping

melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi

kepada ibu, yang meliputi pelayanan kesehatan dasar (tindakan resusitasi,

pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi

berupa perawatan luka, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian

Page 62: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

34 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

imunisasi. Gambaran cakupan kunjungan neonatus (KN) di Kota Subulussalam

Tahun 2011 – 2013 dapat dilihat pada Garfik 4.4 berikut di bawah ini.

Grafik 4.4

Cakupan Kunjungan Neonatus (KN)

di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Cakupan kunjungan neonatal (KN 1) di Kota Subulussalam Tahun 2011 –

2013 menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu dari 87,9% pada tahun 2011

menjadi 89,4% ditahun 2012, dan 95,6% ditahun 2013. Jika dibandingkan dengan

rata-rata nasional (92,31%) posisi Kota Subulussalam berada di atas rata-rata.

Sementara kunjungan neonatal lengkap (KN 3) bersifat fluktuatif, yaitu dari 83,7%

tahun 2011 menjadi 86,1% tahun 2012 kemudian turun menjadi 79,3% di tahun

2013. Bila dibandingkan dengan rata-rata nasional (87,79%) berarti cakupan

kunjungan neonatus Kota Subulussalam masih berada di bawah rata-rata cakupan

nasional.

Page 63: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 35

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan gerakan untuk membentuk

keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran, agar jumlah

keluarga dapat direncanakan. Pembatasan jumlah kelahiran dapat dilakukan dengan

alat-alat kontrasepsi seperti; komdom, spiral, IUD, dan lain-lain.

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari

cakupan peserta KB aktif maupun baru yang menggunakan alat kontrasepsi, dapat

dilihat pada grafik 4.5 di bawah ini;

Grafik 4.5

Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru

Menurut Kecamatan di Kota Subulussalam

Tahun 2013

Sumber : Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Subulussalam

a. Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Pencapaian peserta KB aktif merupakan salah satu indikator kuantitatif

keberhasilan pelaksanaan program KB. Cakupan peserta KB aktif menurut jenis

kontrasepsi dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Page 64: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

36 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 4.6

Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Subulussalam

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa sebagian besar peserta KB Aktif

menggunakan jenis kontrasepsi oleh suntik (51,84 %), kemudian diikuti oleh pil

(33,29%), kondom (8,31%), implant (3,49%), IUD (1,91%), MOW (1,14%), dan MOP

(0,03%). Cakupan peserta KB aktif di Kota Subulussalam sebesar 96,36 %.

Berdasarkan target Stándar Pelayanan Minimal (SPM) nacional yaitu 70%,

menunjukkan bahwa cakupan peserta KB aktif Kota Subulussalam telah mencapai

target.

b. Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Peserta KB Baru merupakan pasangan usia subur yang baru pertama kali

menggunakan salah satu metode alat kontrasepsi atau pasangan usia subur yang

menggunakan kembali salah satu metode kontrasepsi setelah berakhir masa

kehamilannya.

Cakupan peserta KB Baru menurut jenis kontrasepsi di Kota Subulussalam

dapat dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini.

Page 65: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 37

Grafik 4.7

Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Subulussalam

Dari grafik 4.7 di atas menggambarkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi

bagi peserta KB baru adalah pil (38,27%), kemudian suntik (37,57%), dan kondom

(16,74%). Banyak hal yang mempengaruhi akseptor dalam memilih alat kontrasepsi

antara lain seperti; pertimbangan medis, latar belakang sosial budaya, sosial

ekonomi, pengetahuan, pendidikan, dan jumlah anak yang diinginkan, selain dari

adanya efek samping yang merugikan dari alat kontrasepsi yang pernah digunakan,

juga berpengaruh dalam menyebabkan bertambah atau berkurangnya akseptor

dalam memilih jenis kontrasepsi.

3. Pelayanan Imunisasi

Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terserang

penyakit menular yang dapat mematikan, seperti; Difteri, Tetanus, Hepatitis B,

Typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya.

Sebagai salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital adalah melalui

imunisasi kelompok resiko tinggi ini dapat terlindungi.

Imunisasi merupakan suatu tindakan pemberian kekebalan tubuh seseorang

terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Vaksin

adalah kuman (antigen) yang pada saat masuk ke dalam tubuh, sebagai reaksinya

tubuh akan membuat zat anti yang disebut dengan antibodi. Pada umumnya reaksi

Page 66: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

38 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

pertama tubuh untuk membuat antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum

mempunyai “pengalaman”. Namun pada reaksi ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh

sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut, sehingga

pembentukkan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah

yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap

berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan

sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau

seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal.

Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif

adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan

dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri, seperti

imunisasi polio atau campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan

sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat, seperti

penyuntikan ATS (anti Tetanus Serum) pada orang yang mengalami luka

kecelakaan. Juga pada bayi baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis

antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan, misalnya

antibodi terhadap tetanus dan campak.

a. Imunisasi Dasar Pada Bayi

Program imunisasi pada bayi dikelompokkan menjadi beberapa jenis

imunisasi yaitu BCG, HB0, DPT+HB1, DPT3+HB3, Polio4 dan Campak. Berikut adalah

gambar persentase cakupan imunisasi bayi di Kota Subulussalam Tahun 2011 –

2013. Secara keseluruhan terjadi penurunan pada cakupan imunisasi dasar bayi di

dua tahun terakhir (2012 – 2013). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi

rendahnya cakupan imunisasi dasar bayi antara lain; rendahnya tingkat

pengetahuan masyarakat, masih kurangnya SDM kesehatan. Berikut grafik cakupan

imunisasi dasar pada bayi di Kota Subulussalam tahun 2011 – 2013.

Page 67: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 39

Grafik 4.8

Cakupan Imunisasi Dasar Pada Bayi

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

b. Desa Universal Child Immunization (UCI)

Kementrian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata

pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs), khususnya

untuk menurunkan angka kematian anak. Indikator keberhasilan pelaksanaan

imunisasi diukur dengan pencapaian UCI desa/kelurahan yaitu minimal 80% bayi

didesa/kelurahan telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan

perkiraan terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11

bulan). Adapun target UCI sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM)

menetapkan target 100 % desa UCI pada tahun 2010.

Pencapaian desa UCI di Kota Subulussalam tahun 2013 adalah 24,4%, terjadi

penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebesar 50%. Pencapaian ini

masih masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dicapai

yaitu sebesar 100%. Hal ini disebabakan antara lain kurang perhatian dan dukungan

dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi, kurangnya dana operasional

untuk program imunisasi, fasilitas dan infrastruktur yang kurang memadai, serta

Page 68: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

40 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

sumberdaya yang kurang memadai, juga kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang program dan manfaat imunisasi, juga pengetahuan yang minim akan vaksin.

Oleh karena itu sosialisasi imunisasi diseluruh desa perlu ditingkatkan terutama

bagi masyarakat dengan keluarga yang memiliki anak bayi dan balita. Supaya

permasalahan kesakitan dan kematian pada balita dapat dikurangi. Berikut grafik

cakupan desa Universal Child Imunization (UCI)

Grafik. 4.9

Persentase Desa UCI

Di Kota Subulussalam Tahun 2010 – 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

4. Cakupan Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Bayi yang mendapat ASI eksklusif merupakan bayi yang hanya mendapat Air

Susu Ibu (ASI) saja, sejak dilahirkan hingga usia 6 bulan pertama. ASI merupakan

makanan khusus bayi yang memiliki kandungan dan nutrisi ( kalori, asam lemak,

laktosa, dan asam amino) sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bayi. ASI

juga memberikan perlindungan pada bayi baru lahir dengan imunoglobulin

(antibodi yang diperlukan untuk kekebalan tubuhnya).

Persentase bayi yang diberikan ASI eksklusif di Kota Subulussalam selama

tahun 2013 sebesar 53,3%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2012)

sebesar 19,4% cukup jauh meningkat. Cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif

dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat, dan perilaku ibu terhadap

pemberian ASI.

Page 69: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 41

5. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Usia 6 – 23 Bulan

Keluarga Miskin

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) adalah suplemen tambahan

untuk bayi usia 6 sampai 23 bulan, selain ASI sebagai makanan utama. Tujuan

pemberian MP ASI yaitu memberikan nutrisi pada anak dari keluarga miskin.

Sedangkan anak usia 6 – 23 bulan dari keluarga miskin, yaitu bayi dengan usia 6 -11

bulan dan anak usia 12 – 23 bulan dari keluarga miskin (Gakin). Kriteria Gakin ini

ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Cakupan pemberian MP ASI pada anak 6 -23 bulan Keluarga Miskin adalah

pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 23 bulan dari keluarga

miskin selama 90 hari. Di Kota Subulussalam cakupan pemberian MP ASI pada anak

6 – 23 bulan keuarga miskin pada tahun 2013 sebesar 100%.

6. Jumlah Balita Ditimbang

Balita ditimbang adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya di

sarana pelayanan kesehatan termasuk posyandu dan tempat penimbangan lainnya.

Balita ditimbang bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan

setiap bulan balita, sejak umur 1 tahun sampai dengan 5 tahun di Posyandu. Juga

sebagai deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita. Dan hasilnya akan dicatat

pada buku KIA dan Kartu Menuju Sehat (KMS), sehingga akan terlihat adanya

kenaikan atau penurunan berat badan balita.

Balita dengan berat badan naik adalah jumlah balita yang pada waktu

penimbangan naik beratnya sesuai garis pertumbuhan. Sedangkan balita dengan

berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) adalah jumlah balita yang hasil

penimbangan berat badannya berada di bawah garis merah pada KMS.

Adapun balita yang naik berat badannya memiliki tanda-tanda antara lain; garis

pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna KMS, garis pertumbuhannya

pindah ke pita warna di atasnya. Sedangkan tanda-tanda Berat Badan tidak naik

yaitu; garis pertumbuhannya menurun, garis pertumbuhannya mendatar, garis

pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna lebih muda. Dan balita gizi

kurang memiliki tanda-tanda; Berat badan tidak naik selama tiga bulan berturut-

turut, badannya kurus, mudah sakit dan tampak lesu dan lemah, mudah

menangis/rewel.

Kegiatan pemantauan perkembangan status gizi balita dilaksanakan melalui

penimbangan setiap bulan pada balita di posyandu. Data yang didapat dari 5

Page 70: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

42 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Puskesmas yang ada di Kota Subulussalam menunjukkan dari sekitar 5.277 balita

yang ditimbang (67,1%), 1,1% berada di Bawah Garis Merah (BGM). Wilayah

dengan BGM terbanyak terdapat di Kecamatan Longkib yaitu sebanyak 12 balita

(2,8%). Berikut grafik BGM menurut kecamatan di Kota Subulussalam.

Grafik. 4.10

Persentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM)

Menurut Kecamatan Di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Page 71: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 43

Grafik. 4.11

Cakupan Balita Ditimbang & BGM

Di Kota Subulussalam Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

7. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi menurut berat badan (BB)

dan Umur (U) dengan Z score <-3 SD dan atau dengan tanda-tanda klinis

(marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwashiorkor). Balita gizi buruk mendapat

perawatan adalah balita gizi buruk yang dirawat/ditangani di sarana pelayanan

kesehatan sesuai dengan tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 17 balita gizi buruk di Kota

Subulussalam, dan keseluruhannya telah mendapatkan perawatan (100%) sesuai

dengan tatalaksana gizi buruk. Selama kurun waktu tiga tahun terakhir cakupan

balita gizi buruk yang mendapat perawatan di Kota Subulussalam sebesar 100%.

Capaian tersebut telah memenuhi standar SPM yaitu 100% pada tahun 2010.

8. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan

umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan

kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan madrasah ibtidaiyah yang dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan (tenaga medis, perawat,petugas puskesmas yang sudah

Page 72: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

44 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

terlatih) bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat di Kota

Subulussalam pada tahun 2013 sebanyak 1.660 siswa atau sebesar 100%.

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Usia Lanjut (Usila) merupakan kelompok umur >65 tahun. Data BPS

menunjukkan bahwa jumlah lansia terus mengalami peningkatan dari 5,3 jiwa

(1971), meningkat menjadi 14,4 juta jiwa (2000) dan diperkirakan pada tahun 2020

mencapai 28,8 jiwa.

Peningkatan penduduk lansia ini disebabkan oleh semakin membaiknya

pelayanan kesehatan dan meningkatnya usia harapan hidup. Lansia di pedesaan

perlu mendapat perhatian yang lebih. Karena selain minimnya akses terhadap

fasilitas pelayanan kesehatan diperkirakan sekitar 60% lansia tinggal dipedesaan.

Cakupan pelayanan Kesehatan Usia Lanjut tahun 2010 – 2013 di Kota

Subulussalam dapat dilihat pada grafik 4.13 di bawah ini.

Grafik. 4.12

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Di Kota Subulussalam Tahun 2010 – 2013

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Page 73: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 45

10. Rasio Tambal/ Cabut GigiTetap

Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kegiatan di

Puskesmas yang meliputi kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi

sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap

dan pencabutan gigi tetap.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan dalam bentuk upaya

promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap,

pengobatan, dan penambalan sementara yang dilakukan di sarana pelayanan

kesehatan. Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap Kota Subulussalam tahun 2013

sebesar 0,9.

11. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat

Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan salah satu kegiatan

pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya promotif dan preventif kesehatan

gigi. Murid SD diperiksa (UKGS) adalah murid SD yang diperiksa keadaan giginya.

Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan

murid yang perlu perawatan gigi dan memberikan perawatan gigi pada murid yang

memerlukan.

Pemeriksaan gigi dan mulut pelayanan kesehatan gigi dan mulut seperti

pencabutan gigi sulung, pengobatan, dan penambalan sementara gigi sulung dan gigi

tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali

dalam setahun. Jumlah murid SD di Kota Subulussalam yang memerlukan perawatan

gigi pada tahun 2013 sebanyak 648 murid. Dan semuanya mendapat perawatan ggi

dan mulut (100%).

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) merupakan suatu sistem

pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas kesehatan kelompok, yang

mengintegrasikan antara sistem pembiayaan kesehatan dengan sistem mutu

pelayanan kesehatan yang bersifat paripurna (promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif) dengan pola pembiayaan yang dilaksanakan secara pra upaya.

JPK Pra-Bayar adalah suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan

yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan,

berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.

Page 74: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

46 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Askes adalah Asuransi Kesehatan yang dikelola oleh PT. Askes Indonesia,

dimana anggota utamanya adalah pegawai negeri sipil dan non sipil, termasuk

anggota keluarganya.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) adalah program publik yang

memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial

ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi

sosial.

Askeskin/Jamkesmas merupakan kartu yang dikeluarkan oleh PT. ASKES

dengan tujuan membantu masyarakat miskin untuk berobat ke fasilitas

kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya. Cakupan JPK Pra Bayar Kota

Subulussalam tahun 2013 adalah sebesar 95,8%. Hal ini berarti hampir semua

penduduk telah mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan Pra-Bayar.

Grafik. 4.13

Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Page 75: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 47

C. PERILAKU HIDUP SEHAT

1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan

yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan serta dapat berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan juga kegiatan kesehatan di masyarakat.

Salah satu PHBS adalah Gizi yaitu makan dengan beraneka macam jenis

makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi

bayi dan balita kapsul vitamin A, menjaga kebersihan lingkungan seperti membuang

sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.

Rumah Tangga ber PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya

berperilaku hidup dan sehat, yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif kepada bayi,

penimbangan balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan

air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk di

rumah seminggu sekali, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik

setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

Grafik. 4.14

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Bidang PMK Dinkes Kota Subulussalam

Page 76: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

48 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapatkan

perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan

faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik

buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan lingkungan

ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia,

biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat

kesehatan setinggi-tingginya.

Lingkungan sehat yang dimaksud mencakup lingkungan pemukiman, tempat

kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. Lingkungan yang sehat itu

bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan seperti limbah cair,

limbah padat, limbah gas, sampah yang tidak diproses, binatang pembawa penyakit,

zat kimia yang berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi sinar

pengion dan non pengion, air yang tercemar dan makanan yang terkontaminasi.

Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk

menciptakan lingkungan sehat telah dipilih empat indikator yang diprogramkan

dalam sektor kesehatan, yaitu presentase keluarga yang memiliki persediaan air

minum sehat, presentase keluarga yang memiliki akses jamban sehat, presentase

keluarga yang mengelola sampah dengan baik dan presentase keluarga yang

mengelola air limbahnya dengan aman. Sedangkan lingkungan yang dikembangkan

sektor-sektor terkait mencakup kependudukan, kondisi lingkungan sosial dan

kondisi ekonomi.

***

Page 77: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 78: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 79: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 49

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan unsur terpenting di dalam

peningkatan pembangunan kesehatan secara menyeluruh, sumber daya kesehatan

terdiri dari tenaga kesehatan, sarana kesehatan, sumber dana yang tersedia untuk

pembangunan kesehatan.

Tahun 2013 situasi sumber daya kesehatan secara menyeluruh mengalami

peningkatan yang lebih baik dibanding pada tahun 2012, sehingga meningkatkan

pelayanan kesehatan diseluruh tingkat pelayanan kesehatan baik di desa maupun di

Puskesmas. Pada tahun 2013 tenaga kesehatan khususnya bidan sudah dapat

dipenuhi dilihat dari setiap desa sudah mempunyai bidan desa yang bertugas. Pada

saat ini Kota Subulussalam sudah memiliki Rumah Sakit Umum Daerah, namun

kendala yang dihadapi adalah kurangnya tenaga dokter spesialis yang bertugas

serta peralatan kesehatan yang dimiliki masih belum lengkap.

Kota Subulussalam masih banyak menghadapi masalah kesehatan. Jika di

lihat dari jumlah sarana kesehatan yang ada saat ini, terlihat sudah semakin banyak

dan baik kondisinya, akan tetapi belum didukung sepenuh nya oleh jumlah tenaga

kesehatan yang memiliki kemampuan mumpuni dalam bidang kesehatan serta

kurangnya rasa bertanggung jawab di wilayah tugasnya sehingga pelayanan

kesehatan kepada masyarakat belum berjalan maksimal. Pemerintah Kota

Subulussalam terus berusaha untuk mengatasi kekurangan di bidang kesehatan

diantaranya melakukan seleksi ketat terhadap bidan desa yang akan ditempatkan di

desa masing-masing.

A. TENAGA KESEHATAN

Dalam upaya mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kota Subulussalam

“Terwujudnya masyarakat Kota Subulussalam yang sehat didukung dengan

profesionalisme dan kinerja yang tinggi“ maka diperlukan peningkatan kuantitas

dan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang diharapkan mampu bekerja secara

profesional dan selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuannya dalam

Page 80: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

50 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal pada masyarakat.

Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan harus terus menjadi

perhatian dari semua pihak baik dari pihak pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah.

1. Situasi Tenaga Kesehatan Kota Subulussalam

Tenaga kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan

pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Tahun 2013 situasi sumber daya

kesehatan secara menyeluruh mengalami peningkatan yang lebih baik dibanding

pada tahun – tahun sebelumnya, peningkatan jumlah tenaga kesehatan dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan diseluruh tingkat pelayanan kesehatan baik di

desa maupun di Puskesmas. Pada tahun 2013 tenaga kesehatan khususnya bidan

sudah dapat dipenuhi dilihat dari setiap desa sudah mempunyai bidan desa yang

bertugas.

Perencanaan tenaga kesehatan diatur melalui PP No.32 tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan. Dalam Peraturan Pemerintah ini dinyatakan antara lain bahwa

pengadaan dan penempatan tenaga kesehatan dilaksanakan untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kesehatan yang merata bagi masyarakat. Perencanaan nasional

tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan jenis pelayanan yang dibutuhkan,

sarana kesehatan, serta jenis dan jumlah yang sesuai. Perencanaan nasional tenaga

kesehatan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Secara umum ketersediaan ketenagaan kesehatan di Kota Subulussalam

masih kurang, khususnya untuk tenaga dokter spesialias yang masih minim

jumlahnya. Pengadaan tenaga kesehatan dilakukan pemerintah secara bertahap

setiap tahunnya. Dari tahun 2008 s/d 2013 jumlah tenaga kesehatan di Kota

Subulussalam mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi ketersediaan tenaga

kesehatan belum sesuai dengan kebutuhan yang di harapkan, hal ini merupakan

suatu permasalahan yang sangat komplit dihadapi oleh pemerintahan Kota

Subulussalam.

Dari beberapa permasalahan tersebut diatas beberapa langkah telah

ditempuh adalah seperti pengangkatan tenaga kesehatan yang honorer untuk

ditempatkan di desa, pembentukan dan pengembangan desa siaga, dan

pembangunan Poskesdes di beberapa desa, sedangkan perlengkapan peralatan

medis di Puskesmas secara berkesinambungan sudah mulai di benahi. Peningkatan

kualitas tenaga kesehatan dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan–pelatihan

Page 81: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 51

baik di Kota Subulussalam maupun di ibu kota Provinsi ataupun di kabupaten/kota

yang ada di Provinsi Aceh.

2. Jenis Tenaga Kesehatan Bedasarkan Ratio Penduduk.

Secara ratio tenaga kesehatan dinilai atas kecukupan tenaga kesehatan

terhadap jumlah penduduk yang dilayani, jumlah tenaga kesehatan saat ini terdiri

dari tenaga kesehatan yang langsung melayani masyarakat dan tenaga kesehatan

yang berada pada pelayanan administrasi, pelayanan langsung adalah pada

Puskesmas, Poskesdes, dan Polindes, sedangkan pelayanan administrasi adalah

kantor Dinas Kesehatan.

Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

di antaranya digunakan indikator rasio tenaga perawat Puskesmas per puskesmas

dan rasio tempat tidur di rumah sakit terhadap perawat yang bertugas di rumah

sakit. Rasio masing-masing tenaga kesehatan di Kota Subulussalam pada tahun 2013

yaitu:

1. Rasio dokter umum 24,86 per 100.000 penduduk, artinya masih membutuhkan

15 dokter umum lagi di Kota Subulussalam berdasarkan standar yaitu 40 dokter

umum dalam 100.000 penduduk.

2. Rasio dokter gigi sebesar 9,67 per 100.000 penduduk, artinya masih

membutuhkan 1 dokter gigi di Kota Subulussalam jika berdasarkan standar

kebutuhan yaitu 11 per 100.000 penduduk.

3. Rasio perawat sebesar 204,38 per 100.000 penduduk yang berarti bahwa

kelebihan sebanyak 87 orang tenaga perawat di Kota Subulussalam jika

berdasarkan standar yaitu 117 per 100.000 penduduk.

4. Rasio bidan sebesar 268 per 100.000 penduduk yang berarti bahwa kelebihan

168 orang tenaga bidan di Kota Subulussalam jika berdasarkan standar yaitu 100

bidan per 100.000 penduduk.

5. Rasio Apoteker sebesar 2,76 per 100.000 penduduk. Kota Subulussalam masih

membutuh 7 orang Apoteker lagi untuk mencapai jumlah minimal sebanyak 10

Apoteker.

6. Rasio tenaga Asisten Apoteker sebesar 32 per 100.000 penduduk, ini berarti

berlebih tenaga Asisten Apoteker sebanyak 2 orang lagi jika berdasarkan standar

yaitu 30 per 100.000 penduduk.

Page 82: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

52 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

7. Rasio tenaga gizi sebesar 15,19 per 100.000 penduduk, artinya di Kota

Subulussalam sampai tahun 2012 masih membutuhkan tenaga gizi sebanyak 7

orang jika berdasarkan standar yaitu 22 orang per 100.000 penduduk.

8. Rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar 33,14 per 100.000 penduduk,

artinya Kota Subulussalam masih membutuhkan tenaga kesehatan masyarakat

sebanyak 7 jika berdasarkan satandar yaitu 40 orang per 100.000 penduduk.

9. Rasio tenaga sanitasi sebesar 12,43 per 100.000 penduduk, atinya Kota

Subulussalam masih membutuhkan tenaga sanitasi sebanyak 28 orang, jika

berdasarkan standar yaitu 44 orang per 100.000 penduduk. Secara rinci dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel. 5.1 Jenis Ketenagaan Kesehatan Berdasarkan Ratio dan Proporsi

Di Kota Subulussalam Tahun 2013

No Jenis Ketenagaan

Jumlah Penduduk 72.414 Jiwa

Jumlah

Yang

Ada

Ratio Per

100.000

Penduduk

Standar Rasio

per 100.000

pendududk

Kebutu-

han

Proporsi

(100%)

1 Kesehatan Masyarakat 24 33 40 7 8.11

2 Dokter Umum 18 25 40 15 6.08

3 Dokter Gigi 7 10 11 1 2.36

4 Apoteker 2 3 10 7 0.68

5 Keperawatan 148 204 117 -87 50.00

6 Kebidanan 194 268 100 -68 65.54

7 Nutrisionis 11 15 22 7 3.72

8 Ass. Apoteker 23 32 30 -2 7.77

9 Sanitasi 9 12 40 28 3.04

10 Fisioterafis 2 3 10 0.68

11 Elektro Medis 2 3 10 7 0.68

Jumlah 296 326 100,00

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2013.

3. Proporsi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kategori

Tenaga kesehatan berdasarkan kategori di Kota Subulussalam pada tahun

2013 yaitu:

1. Tenaga perawat sebesar 50,00% yang terdiri dari alumni SPK, D-III

Keperawatan dan S1 Keperawatan.

Page 83: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 53

2. Tenaga bidan sebesar 65,54% yang terdiri dari alumni Pendidikan Bidan, D-III

Kebidanan, dan D-IV Bidan Pendidik.

3. Tenaga medis sebesar 8,45 % yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi.

4. Tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 8,11% yang terdiri dari SKM, M.Kes dan

MPH.

5. Tenaga elektro medis sebesar 6,08% yang terdiri dari analis, elektro medik,

penata rontgen, penata anestesi, dan fisioterapi,

6. Tenaga gizi sebesar 11,49% yang terdiri dari SPAG, AKZI, D3 Gizi,

7. Tenaga kefarmasian sebesar 8,45 % yang terdiri dari apoteker dan asisten

apoteker,

Gambaran ketenagaan diseluruh katagori di Kota Subulussalam pada tahun

2013 terlihat bahwa tenaga perawat dan bidan yang mendominasi ketenagaan

kesehatan, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Grafik 5.1

Persentase Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kategori

Di Kota Subulussalam Tahun 2013

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2013

4. Keadaan Ketenagaan Kesehatan Berdasarkan Kelompok

a. Tenaga Medis

Tenaga Medis yang ada di Kota Subulussalam terdiri atas dokter umum dan

dokter gigi, sedangkan dokter spesialis berjumlah lima orang, yang terdiri dari

dokter kesehatan anak, dokter kandungan, dokter bedah, dokter anastesi, dan

Page 84: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

54 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

dokter penyakit dalam. Rasio tenaga medis pada tahun 2013 sebesar 35 per 100.000

penduduk. Berikut ini gambaran keadaan tenaga medis di Kota Subulussalam Tahun

2013 sebagai berikut:

Grafik 5.2 Gambaran Tenaga Medis di Kota Subulussalam

Tahun 2009 – 2013 (Orang)

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2013

b. Tenaga Perawat

Tenaga Perawat di Kota Subulussalam terdiri dari perawat kesehatan dan

perawat gigi umumnya yang berpendidikan, S1 Keperawatan, D-3

Keperawatan/keperawatan gigi, dan SPK/SPRG. Pada tahun 2013 keadaan perawat

di Kota Subulussalam sudah terpenuhi dilihat dari rasio tenaga perawat dengan

penduduk Kota Subulussalam sebesar 204 per 100.000 penduduk sedangkan

standar rasio sebesar 117,5 per 100.000 penduduk. Banyaknya jumlah perawat di

Kota Subulussalam karena banyaknya pegawai pindahan dari Kabupaten/Kota lain

masuk ke Kota Subulussalam, akan tetapi penyebaran perawat di Kecamatan masih

belum merata, dimana masih terpusat di puskesmas perkotaan seperti Puskesmas

Simpang Kiri dan Penanggalan.

Page 85: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 55

Grafik 5.3

Gambaran Tenaga Perawat di Kota Subulussalam

Tahun 2013

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2013

c. Tenaga Bidan

Bidan merupakan ujung tombak tenaga kesehatan yang membantu proses

kelahiran. Tenaga bidan yang handal serta bertanggung jawab sangat dibutuhkan di

setiap daerah dalam upaya menekan jumlah kematian ibu dan anak. Kota

Subulussalam setiap tahunnya mendapatkan alokasi tenaga bidan desa yang di

danai dari Kementerian Kesehatan dalam upaya menuju MDG’s 2015 yang menitik

beratkan pada penurunan jumlah kematian ibu dan anak. Namun jika dilihat dari

tabel sebelumnya Angka Kematian Bayi meningkat dari tahun sebelumnya

berbanding terbalik dengan Angka Kematian Ibu.

Hal ini mengindikasikan bahwa masih rendahnya peran serta tenaga

kesehatan di Kota Subulussalam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

awam, sehingga perilaku hidup sehat yang berhubungan dengan kehamilan dan

kesehatan lainnya masih rendah. Dalam upaya mengatasi meningkatnya kematian

Ibu dan dan Anak perlu Reward dan Punishment terhadap tenaga bidan yang

bertugas di desa. Tenaga Bidan di Kota Subulussalam terdiri dari Bidan desa dan

Bidan Puskesmas dan tenaga bidan umumnya berpendidikan D-IV Kebidanan, D-3

Kebidanan dan D-I Bidan. Pada tahun 2013 keadaan tenaga bidan di Kota

Subulussalam sudah terpenuhi dilihat dari rasio tenaga bidan dengan penduduk

Page 86: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

56 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Kota Subulussalam sebesar 268 per 100.000 penduduk sedangkan standar rasio

sebesar 100 berarti di Kota Subulussalam Pada Tahun 2013 mengalami kelebihan

tenaga bidan sebanyak 68 orang. Berikut gambaran tenaga bidan pada tahun 2013

sebagai berikut :

Grafik 5.4 Gambaran Tenaga Bidan di Kota Subulussalam

Tahun 2009 – 2013 (Orang)

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2013

d. Tenaga Kefarmasian

Tenaga kefarmasian di Kota Subulussalam terdiri dari Apoteker dan Assisten

Apoteker. Pada umumnya tenaga kefarmasian berpendidikan S-1 Farmasi

(Apoteker) dan D-3 Farmasi. Pada tahun 2013 keadaan tenaga kefarmasian di Kota

Subulussalam belum terpenuhi dilihat dari rasio tenaga farmasi dengan penduduk

Kota Subulussalam. Untuk tenaga S-1 Farmasi (Apoteker) sebesar 3 per 100.000

penduduk sedangkan standart rasio sebesar 10 berarti di Kota Subulussalam pada

tahun 2013 mengalami kekurangan tenaga apoteker sebanyak 7 orang. Sedangkan

untuk tenaga asisten Apoteker memiliki rasio sebesar 32 per 100.000 penduduk

dengan standar rasio sebesar 30, artinya Kota Subulussalam pada tahun 2013

mengalami kelebihan tenaga asisten apoteker sebanyak 2 orang. Berikut gambaran

tenaga kefarmasian pada tahun 2009 – 2013 di Kota Subulussalam sebagai berikut :

Page 87: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 57

Grafik 5.5 Gambaran Tenaga Kefarmasian di Kota Subulussalam

Tahun 2009 – 2013 (Orang)

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2012

Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat bahwa ketersediaan tenaga

kefarmasian setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena

setiap tahunnya pemerintahan Kota Subulussalam menerima CPNS untuk tenaga

kefarmasian.

e. Tenaga Kesehatan Masyarakat

Tenaga Kesehatan Masarakat di Kota Subulussalam terdiri dari Magister

Kesehatan Masyarakat dan S-1 Kesehatan Masyarakat. Pada tahun 2013 keadaan

tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota Subulussalam belum terpenuhi dilihat dari

rasio tenaga Kesehatan Masyarakat dengan penduduk Kota Subulussalam. Rasio

tenaga Kesehatan Masyarakat tahun 2013 sebesar 33 per 100.000 penduduk

sedangkan standar rasio sebesar 40 berarti di Kota Subulussalam Pada Tahun 2013

mengalami kekurangan tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 7 orang

berdasarkan jumlah penduduk Kota Subulussalam. Saat ini semakin banyak tenaga

kesehatan di Kota Subulussalam sedang sekolah dibidang kesehatan masyarakat

dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Berikut gambaran tenaga kesehatan masyarakat pada tahun 2013

sebagai berikut :

Page 88: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

58 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Grafik 5.6

Gambaran Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota Subulussalam

Tahun 2009 – 2013 (Orang)

Sumber : Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Subulusalam Tahun 2013

f. Tenaga Gizi

Tenaga Gizi di Kota Subulussalam terdiri dari Nutrisionis yang

berpendidikan S-1 Kesmas Jurusan Gizi, D-III Gizi dan SPAG. Pada tahun 2013

keadaan tenaga Gizi di Kota Subulussalam belum terpenuhi dilihat dari rasio tenaga

gizi dengan penduduk Kota Subulussalam. Rasio tenaga gizi pada tahun 2013

sebesar 15 per 100.000 penduduk sedangkan standar rasio sebesar 22 berarti di

Kota Subulussalam Pada Tahun 2013 mengalami kekurangan tenaga gizi sebanyak

7 orang lagi. Tenaga Gizi sangat dibutuhkan terutama di Puskesmas rawatan dan

Rumah Sakit Umum Daerah. Hal ini bertujuan untuk memepercepat proses

penyembuhan kondisi pasien yang sedang dirawat. Berikut gambaran tenaga gizi

pada tahun 2013 sebagai berikut :

Page 89: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 59

Grafik 5.7 Gambaran Tenaga Gizi di Kota Subulussalam

Tahun 2009 – 2013 (Orang)

B. SARANA KESEHATAN DASAR

Salah satu komponen yang utama dalam pembangunan kesehatan adalah

ketersediaan sarana kesehatan yang cukup secara jumlah/kuantitas dan kualitias

bangunan sarana kesehatan dasar. Pembangunan sarana kesehatan harus

dilengkapi dengan ketersediaan peralatan medis, peralatan nonmedis, peralatan

laboratorium beserta reagensia, alat pengolahan data keseahtan, peralatan

komunikasi, kendaraan roda empat, dan kendaraan roda dua.

Didalam Undang–Undang Kesehatan unit pelayanan kesehatan dibagi atas

beberapa kategori yaitu, Pondok Bersalin Desa (Polindes), Puskesmas Pembantu

(Pustu), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit Umum dan

Pelayanan teknis kesehatan lainnya, setiap pembangunan unit–unit kesehatan yang

ada harus dapat memenuhi keterjangkauan akses masyarakat kesehatan terhadap

pelayanan kesehatan, pembangunan unit pelayanan berdasarkan kategori diatas

harus dapat berpedoman terhadap populasi penduduk yang akan dilayani sehingga

unit-unit pelayanan kesehatan dapat berjalan sesuai target yang diharapkan.

Pada tahun 2013 sejumlah sarana kesehatan di Kota Subulussalam sudah

mengalami pembangunan kembali dan sebagian lagi direnovasi, selain pembanguan

dan renovasi sarana kesehatan yang tidak aktif sudah diaktifkan kembali.

Page 90: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

60 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

Pengaktifan sarana kesehatan dasar terutama di desa yang menjadi ujung

tombak dari pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar di desa diganti

namanya dari Puskesmas pembantu (Pustu) dan Polindes diganti namanya menjadi

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dengan terapan Desa Siaga.

Pada Tabel dibawah ini menggambarkan jumlah dan jenis sarana kesehatan

yang ada di Kota Subulussalam adalah sebagai berikut :

Tabel 5.2

Jenis dan Jumlah Sarana Kesehatan Dasar Yang Ada

Di Kota Subulussalam Selama Tahun 2013

No Sarana Kesehatan Banyaknya

1

2

3

4

5

6

Puskesmas Perawatan

Puskesmas non Perawatan

Poskesdes

Pusling

Ambulance

Klinik swasta

1

4

64

6

3

1

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Jumlah sarana kesehatan di Kota Subulussalam perlu adanya peningkatan

serta perbaikan sarana dan prasarana secara berkala. Di Kota Subulussalam hamper

semua desa sudah mempunyai sarana kesehatan dasar sebanyak 64 dari 74 desa

dari 5 kecamatan. Dengan demikian masih ada 10 desa lagi yang belum mempunyai

sarana kesehatan dasar Poskesdes sehingga jangkauan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan masih rendah. Keadaan diatas masih menjadi kendala dalam

pembangunan kesehatan di Kota Subulussalam.

C. SARANA KESEHATAN RUJUKAN

Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan

upaya kesehatan perorangan yang dilaksanakan selama 24 jam melalui pelayanan

rawat inap, rawat jalan, gawat darurat/rawat darurat dan pelayanan tindakan

medik serta dapat sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan sarana

penelitian. Rumah Sakit juga merupakan salah satu sarana kesehatan yang

berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan penunjang.

Page 91: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013 | 61

Pembangunan Rumah Sakit bertujuan untuk meningkatkan mutu, cakupan

dan efisiensi pelaksanaan rujukan medik dan rujukan kesehatan secara terpadu

serta meningkatkan dan memantapkan manajemen rumah sakit meliputi kegiatan–

kegiatan perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan

penilaian yang bertujan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan. Pada

tahun 2013 Kota Subulussalam sudah mempunyai Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) sebagai sarana kesehatan rujukan di Kota Subulussalam.

D. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan terhadap pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor utama

di dalam peningkatan pelayanan kesehatan, baik untuk belanja modal maupun

belanja barang. Dalam upaya peningkatan pelayanan dibidang kesehatan

dibutuhkan biaya yang cukup untuk memenuhi anggaran belanja yang telah

dianggarkan. Pembiayaan belanja pelayanan kesehatan di Kota Subulussalam pada

tahun 2013 berasal dari :

1. Dana APBK Subulussalam sebanyak Rp. 21.187.303.376,- yang digunakan untuk

belanja modal maupun belanja barang.

2. APBN berupa Jamkesmas sebesar Rp. 14.403.922.000,- yang terdiri dari APBN

Rp. 7.000.000.000; DAK Rp. 5.854.520.000; BOK Rp. 493.550.000;

Jamkesmas/Jampersal Rp. 1.055.852.000, yang disalurkan langsung ke unit

Pelayanan Kesehatan yaitu ke Puskesmas.

3. Otsus sebesar Rp. 1.643.678.345, dialokasikan untuk kegiatan perbaikan gizi

masyarakat, peningkatan keselamatan ibu melahirkan & anak sebesar, pelatihan

Asuhan Persalinan Normal (APN), pengasapan/foging sarang nyamuk, dan pengadaan

PMT untuk perbaikan gizi masyarakat sebesar.

4. Dana dari UNICEF sebesar Rp. 2.400.000,- dialokasikan untuk kegiatan Sistem

kewaspadaan diri respon (SKDR) di sekitar Kota Subulussalam.

5. Dana GF ATM sebesar Rp. 44.739.000,- diarahkan untuk program cakupan

penemuan dan penanganan penderita penyakit yaitu kegiatan penemuan pasien

baru TB BTA positif, dan program malaria di wilayah Kota Subulussalam.

6. Total Anggaran Kesehatan Pada Tahun 2013 mencapai Rp. 21.187.303.376,- atau

6,19 persen dari total APBK Subulussalam Tahun 2013 yaitu Rp.

342.500.947.753,-

Page 92: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

62 | Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2013

E. PENUTUP

Demikan penyajian profil kesehatan Kota Subulussalam tahun 2012,

diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan yang lebih mendalam

mengenai situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan,

beserta hasil kegiatannya selama kurun waktu 2013.

Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian upaya kesehatan sudah

lebih baik, namun perlu terus dilakukan upaya-upaya peningkatan partisipasi

masyarakat didalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, baik kegiatan yang

bersifat preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, juga perlunya peningkatan

pembiayaan kesehatan secara menyeluruh.

Pada tahun 2013 kami telah berusaha melakukan perbaikan data dari tahun

sebelumnya, supaya data profil ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin

sebagai bahan perencanaan kedepan, juga untuk monitoring dan evaluasi. Untuk

perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian maupun waktu terbit dari profil

ini dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan, serta dukungan khususnya

dari pengelola program yang terkait di Dinas kesehatan Kota Subulussalam,

termasuk RSUD, sehingga tujuan profil kesehatan sebagai salah satu sumber data

dan informasi kesehatan dapat terwujud.

Demikian kami sampaikan atas batuan dan partisipasi semua pihak yang

telah memberikan kontribusinya, sehingga profil ini dapat terselesaikan kami

sampaikan terima kasih.

Wassalam

Penulis

***

Page 93: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 94: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun
Page 95: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

63

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1,391 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 82 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 36,257 36,157 72,414 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.7 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

52.1 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 75.6 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100.3 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 9,546.00 0.00 9,546.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 11,337.00 0.00 11,337.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 832.00 0.00 832.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 779.00 0.00 779.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 50.00 0.00 50.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 667 793 1,460 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 0 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 4 7 11 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6 9 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 7 9 16 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10 11 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 2 1 3 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 68 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 96: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

64

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 79 42 121 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 65.29 34.71 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 109.09 58.00 167.09 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 91 44 135 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 125.67 60.76 186.43 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0.74 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 8.37 6.77 7.74 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 80.95 87.80 83.65 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.52 2.44 6.73 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 90.48 90.24 90.38 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 5.52 0.00 5.52 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.28 0.28 0.28 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 70.60 66.24 68.40 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.00 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Page 97: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

65

Jumlah Kasus Campak 1 2 3 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 5.52 2.76 8.29 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 88.53 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 88.33 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 77.90 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 79.73 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ #REF! % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 6.21 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 86.39 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 100.00 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 100.00 100.00 100.00 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 23.47 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 96.36 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 113 94 103 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.13 0.13 0.13 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 95.81 95.39 95.60 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 83.99 74.39 79.34 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 59.15 47.66 53.27 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 78.02 72.60 75.32 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 24.39 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 76.24 74.65 75.45 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 13.79 6.72 10.45 % Tabel 42

Page 98: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

66

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 69.38 71.45 70.41 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 78.07 82.20 80.08 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 95.21 95.77 95.49 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 85.86 83.41 84.62 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.04 1.50 1.27 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 59.61 64.20 61.95 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 67.73 66.44 67.09 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.19 1.04 1.12 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 72.90 74.62 73.71 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.90 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 830.77 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 9.75 - 5.01 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 79.64 88.22 84.12 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 452 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 4905 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 4905 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 197.99 - 99.13 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 126.51 10.26 68.46 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.15 2.41 2.28 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2.70 - 1.21 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.56 - 0.70 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 3.28 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 13.13 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 26.88 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.38 Hari Tabel 57

Page 99: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

67

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 16.78 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 16.62 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak - % Tabel 62

92 Desa STBM #DIV/0! % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100.00 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi - % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 1,926.43 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik #DIV/0! % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 4 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek 4 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 106.00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 1.09 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 67 Poskesdes Tabel 71

Polindes - Polindes Tabel 71

Posbindu - Posbindu Tabel 71

Posmaldes - Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 33.00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 40.24 % Tabel 72

Page 100: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

68

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 4.00 1.00 5.00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 11.00 14.00 18.00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 31.76 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 4.00 3.00 7.00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 194.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 536.55 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 52.00 96.00 148.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 194.71 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi - 6.00 6.00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 10.00 13.00 23.00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 16.00 8.00 24.00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 4.00 5.00 9.00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 8.00 11.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 74,564,085,442 Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6.19 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 1,029,691.57 Rp Tabel 82

Page 101: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

69

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SIMPANG KIRI 93 17 0 17 29,635 6,131 4.83 318.66

2 PENANGGALAN 213 13 0 13 12,780 2,571 4.97 60.00

3 RUNDENG 320 23 0 23 11,736 2,511 4.67 36.68

4 SULTAN DAULAT 602 19 0 19 13,651 3,012 4.53 22.68

5 LONGKIP 163 10 0 10 4,612 1,244 3.71 28.29

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,391 82 0 82 72,414 15,469 4.68 52.06

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 102: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

70

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 5,007 4,731 9,738 105.83

2 5 - 9 5,048 4,930 9,978 102.39

3 10 - 14 5,059 4,945 10,004 102.31

4 15 - 19 3,574 3,708 7,282 96.39

5 20 - 24 3,041 3,325 6,366 91.46

6 25 - 29 3,138 3,379 6,517 92.87

7 30 - 34 2,661 2,607 5,268 102.07

8 35 - 39 2,370 2,292 4,662 103.40

9 40 - 44 1,899 1,951 3,850 97.33

10 45 - 49 1,477 1,453 2,930 101.65

11 50 - 54 1,124 992 2,116 113.31

12 55 - 59 744 622 1,366 119.61

13 60 - 64 437 448 885 97.54

14 65 - 69 294 282 576 104.26

15 70 - 74 223 232 455 96.12

16 75+ 161 260 421 61.92

JUMLAH 36,257 36,157 72,414 100.28

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 76

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Subulussalam Tahun 2013

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 103: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

71

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 26,202 26,496 52,698

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0 0 0.00 0.00 0.00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 18,511 0 18,511 70.65 0.00 35.13

b. SD/MI 20,105 0 20,105 76.73 0.00 38.15

c. SMP/ MTs 9,546 0 9,546 36.43 0.00 18.11

d. SMA/ MA 11,337 0 11,337 43.27 0.00 21.51

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 832 0 832 3.18 0.00 1.58

g. AKADEMI/DIPLOMA III 779 0 779 2.97 0.00 1.48

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 50 0 50 0.19 0.00 0.09

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Subulussalam

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 104: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

72

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 260 0 260 295 0 295 555 0 555

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 100 2 102 138 0 138 238 2 240

3 RUNDENG RUNDENG 114 0 114 140 0 140 254 0 254

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 169 1 170 190 0 190 359 1 360

5 LONGKIP LONGKIB 24 1 25 30 0 30 54 1 55

JUMLAH (KAB/KOTA) 667 4 671 793 0 793 1,460 4 1,464

6.0 0.0 2.7

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 105: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

73

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 2 4 1 0 4 5 0 0 6 9 1 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 1 2 0 0 1 1 0 1 2 3 0 1

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 2 2 1 0 2 2 1 0

5 LONGKIP LONGKIB 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 2 2 7 9 1 1 11 16 3 3

6 10 3 3 9 11 1 1 8 11 2 2

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 106: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

74

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 555 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 238 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

3 RUNDENG RUNDENG 254 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 359 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 54 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1,460 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 68.5

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 107: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

75

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 6,205 6,575 12,780 28 73.68 10 26.32 38 28 73.68 10 26.32 38 0 0.00

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 14,644 14,991 29,635 19 55.88 15 44.12 34 29 64.44 16 35.56 45 0 0.00

3 RUNDENG RUNDENG 5,805 5,931 11,736 10 66.67 5 33.33 15 10 66.67 5 33.33 15 0 0.00

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 6,870 6,781 13,651 17 65.38 9 34.62 26 18 64.29 10 35.71 28 1 3.57

5 LONGKIP LONGKIB 2,349 2,263 4,612 5 62.50 3 37.50 8 6 66.67 3 33.33 9 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,873 36,541 72,414 79 65.29 42 34.71 121 91 67.41 44 32.59 135 1 0.74

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 109.09 58.00 167.09

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 125.67 60.76 186.43

RSUD 12 7 12 41

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN

Page 108: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

76

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 415 226 641 28 10 38 6.75 4.42 5.93

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 200 139 339 19 15 34 9.50 10.79 10.03

3 RUNDENG RUNDENG 127 64 191 10 5 15 7.87 7.81 7.85

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 155 138 293 17 9 26 10.97 6.52 8.87

5 LONGKIP LONGKIB 47 53 100 5 3 8 10.64 5.66 8.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 944 620 1,564 79 42 121 8.37 6.77 7.74

RSUD 91 97 188

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 109: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

77

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 16 15 31 16 100.00 14 93.33 30 96.77 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 93.33 96.77 1 0 1

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 29 18 47 27 93.10 18 100.00 45 95.74 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.10 100.00 95.74 1 0 1

3 RUNDENG RUNDENG 8 3 11 3 37.50 3 100.00 6 54.55 1 12.50 0 0.00 1 9.09 50.00 100.00 63.64 1 0 1

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 8 3 11 5 62.50 1 33.33 6 54.55 4 50.00 1 33.33 5 45.45 112.50 66.67 100.00 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 2 2 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 50.00 0 0.00 1 25.00 50.00 0.00 25.00 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 41 104 51 80.95 36 87.80 87 83.65 6 9.52 1 2.44 7 6.73 90.48 90.24 90.38 4 0 4

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 5.5 0.0 5.5

RSUD 0 0 0 0

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 110: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

78

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 1,484 1,480 2,964 148 148 296 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 640 638 1,278 64 64 128 1 1.6 1 1.6 2 1.6

3 RUNDENG RUNDENG 588 586 1,174 59 58 117 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 683 682 1,365 69 68 137 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 LONGKIP LONGKIB 231 230 461 23 23 46 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,626 3,616 7,242 362 362 724 1 0.3 1 0.3 2 0.3

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 111: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

79

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

Page 112: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

80

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

- - 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

Page 113: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

81

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 6,205 6,575 12,780 133 141 273 96 72 97 69 193 71

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 14,644 14,991 29,635 313 321 634 220 70 191 60 411 65

3 RUNDENG RUNDENG 5,805 5,931 11,736 124 127 251 114 92 106 84 220 88

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 6,870 6,781 13,651 147 145 292 64 44 68 47 132 45

5 LONGKIP LONGKIB 2,349 2,263 4,612 50 48 99 48 95 56 116 104 105

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,873 36,541 72,414 768 782 1,550 542 70.6 518 66.2 1,060 68.4

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

Page 114: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

82

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 115: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

83

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 116: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

84

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 117: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

85

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L PL P

Page 118: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

86

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 11,854 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 5,112 0

3 RUNDENG RUNDENG 4,694 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 5,460 0

5 LONGKIP LONGKIB 1,845 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 28,965 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 29,720

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 119: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

87

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 120: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

88

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 121: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

89

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 1 2 3 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 2 0 2 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 5.5 2.8 8.3

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 122: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

90

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 22 10 32 22 10 32 1 4.55 0 0 1.00 3.13 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 58 28 86 58 28 86 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 12 9 21 12 9 21 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 148 74 222 148 74 222 1 0.68 1 1 2.00 0.90 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 LONGKIP LONGKIB 11 5 16 11 5 16 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 251 126 377 251 126 377 2 0.80 1 1 3.00 0.80 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

POSITIF

L P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 123: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

91

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 124: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

92

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 6,175 5,699 11,874 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 2,513 2,294 4,807 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 RUNDENG RUNDENG 2,373 2,291 4,664 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 2,644 2,735 5,379 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 LONGKIP LONGKIB 922 923 1,845 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,627 13,942 28,569 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

Page 125: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

93

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 126: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

94

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

Page 127: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

95

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

- - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 128: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

96

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 129: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

97

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 732 727 99.3 649 88.7 699 597 85.4 505 72.2 654 93.56

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 301 290 96.3 287 95.3 288 254 88.2 186 64.6 178 61.81

3 RUNDENG RUNDENG 289 289 100.0 239 82.7 276 250 90.6 268 97.1 201 72.83

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 339 299 88.2 296 87.3 323 298 92.3 267 82.7 250 77.40

5 LONGKIP LONGKIB 117 109 93.2 103 88.0 111 100 90.1 96 86.5 70 63.06

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,778 1,714 96.4 1,574 88.5 1,697 1,499 88.3 1,322 77.9 1,353 79.73

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

Page 130: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

98

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 732 314 42.9 296 40.4 191 26.1 120 16.4 114 15.6 98.5 13.5

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 301 65 21.6 66 21.9 36 12.0 11 3.7 18 6.0 43.5 14.5

3 RUNDENG RUNDENG 289 33 11.4 31 10.7 199 68.9 6 2.1 5 1.7 21.5 7.4

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 117 114 97.4 132 112.8 47 40.2 16 13.7 11 9.4 176.1 150.5

5 LONGKIP LONGKIP 339 339 100.0 68 20.1 17 5.0 12 3.5 5 1.5 30.1 8.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,778 865 48.7 593 33.4 490 27.6 165 9.3 153 8.6 369.7 20.8

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

Page 131: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

99

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 7,155 14 0.2 93 1.3 50 0.7 29 0.4 50 0.7 222 3.1

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 2,950 38 1.3 15 0.5 21 0.7 18 0.6 24 0.8 78 2.6

3 RUNDENG RUNDENG 2,823 48 1.7 0 0 0 0 3 0.1 0 0 3 0.1

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 1,140 104 9.1 125 11.0 181 15.9 84 7.4 96 8.4 486 42.6

5 LONGKIP LONGKIB 3,315 46 1.4 23 0.7 36 1.1 23 0.7 209 6.3 291 8.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 17,383 250 1.4 256 1.5 288 1.7 157 0.9 379 2.2 1,080 6.2

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 132: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

100

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 732 690 94.26 680 92.90

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 301 253 84.05 243 80.73

3 RUNDENG RUNDENG 289 267 92.39 239 82.70

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 339 296 87.32 275 81.12

5 LONGKIP LONGKIB 117 102 87.18 99 84.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 1778 1,608 90.44 1,536 86.39

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 133: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

101

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 732 72 72 100.0 260 295 555 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 301 46 46 100.0 100 138 238 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0

3 RUNDENG RUNDENG 289 30 30 100.0 114 140 254 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 339 33 33 100.0 169 190 359 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

5 LONGKIP LONGKIB 117 17 17 100.0 24 30 54 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,778 198 198 100.0 667 793 1,460 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 134: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

102

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 88 2.1 2 0.0 43 1.0 150 3.6 283 6.8 405 9.7 1,970 47.2 1,520 36.4 0 0.0 0 0.0 3,895 93.2 4,178 100.0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 32 2.2 0 0.0 27 1.8 36 2.4 95 6.4 37 2.5 927 62.5 425 28.6 0 0.0 0 0.0 1,389 93.6 1,484 100.0

3 RUNDENG RUNDENG 2 0.2 0 0.0 15 1.4 21 1.9 38 3.5 8 0.7 618 56.3 434 39.5 0 0.0 0 0.0 1,060 96.5 1,098 100.0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 44 2.5 0 0.0 9 0.5 84 4.7 137 7.7 260 14.5 856 47.9 534 29.9 0 0.0 0 0.0 1,650 92.3 1,787 100.0

5 LONGKIP LONGKIB 9 1.5 1 0.2 10 1.7 28 4.6 48 7.9 50 8.3 373 61.8 133 22.0 0 0.0 0 0.0 556 92.1 604 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 175 1.9 3 0.0 104 1.1 319 3.5 601 6.6 760 8.3 4,744 51.8 3,046 33.3 0 0.0 0 0.0 8,550 93.4 9,151 100.0

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Keluarga Kota Subulussalam

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS NON MKJP

Page 135: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

103

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 19 5.6 0 0.0 9 2.7 32 9.5 60 17.8 17 5.0 178 52.8 82 24.3 0 0.0 0 0.0 277 82.2 337 100.0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 20 3.4 0 0.0 3 0.5 43 7.4 66 11.3 41 7.0 265 45.5 210 36.1 0 0.0 0 0.0 516 88.7 582 100.0

3 RUNDENG RUNDENG 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 1.1 6 1.1 185 32.5 159 27.9 219 38.5 0 0.0 0 0.0 563 98.9 569 100.0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 11 1.2 0 0.0 5 0.5 23 2.5 39 4.2 100 10.8 303 32.7 484 52.3 0 0.0 0 0.0 887 95.8 926 100.0

5 LONGKIP LONGKIB 7 1.6 0 0.0 6 1.4 27 6.3 40 9.3 133 31.0 163 38.0 93 21.7 0 0.0 0 0.0 389 90.7 429 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 2.0 0 0.0 23 0.8 131 4.6 211 7.4 476 16.7 1,068 37.6 1,088 38.3 0 0.0 0 0.0 2,632 92.6 2,843 100.0

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Keluarga Kota Subulussalam

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 136: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

104

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 4,986 337 6.8 4,894 98.15

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 2,056 582 28.3 1,987 96.64

3 RUNDENG RUNDENG 1,967 569 28.9 1,912 97.20

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 2,310 926 40.1 2,111 91.39

5 LONGKIP LONGKIB 794 429 54.0 768 96.73

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,113 2,843 23.5 11,672 96.36

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 137: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

105

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 260 295 555 300 115.4 297 100.7 597 107.6 1 0.3 1 0.3 2 0.3

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 100 138 238 130 130.0 124 89.9 254 106.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 RUNDENG RUNDENG 114 140 254 125 109.6 125 89.3 250 98.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 169 190 359 150 88.8 148 77.9 298 83.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 LONGKIP LONGKIB 24 30 54 49 204.2 51 170.0 100 185.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 667 793 1,460 754 113.0 745 93.9 1,499 102.7 1 0.1 1 0.1 2 0.1

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

Page 138: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

106

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 322 323 645 300 93.2 297 92.0 597 92.6 256 79.5 231 71.5 487 75.5

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 134 132 266 130 97.0 124 93.9 254 95.5 105 78.4 102 77.3 207 77.8

3 RUNDENG RUNDENG 128 127 255 125 97.7 125 98.4 250 98.0 112 87.5 102 80.3 214 83.9

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 151 148 299 150 99.3 148 100.0 298 99.7 142 94.0 102 68.9 246 82.3

5 LONGKIP LONGKIB 52 51 103 49 94.2 51 100.0 100 97.1 46 88.5 44 86.3 90 87.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 787 781 1,568 754 95.8 745 95.4 1,499 95.6 661 84.0 581 74.4 1,244 79.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

JUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 139: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

107

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 199 200 399 128 64.3 103 51.5 231 57.9

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 60 67 127 32 53.3 27 40.3 59 46.5

3 RUNDENG RUNDENG 59 70 129 20 33.9 30 42.9 50 38.8

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 100 103 203 70 70.0 54 52.4 124 61.1

5 LONGKIP LONGKIB 30 30 60 15 50.0 10 33.3 25 41.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 448 470 918 265 59.2 224 47.7 489 53.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L P

Page 140: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

108

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 322 323 645 223 69.3 241 74.6 464 71.9

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 134 132 266 113 84.3 99 75.0 212 79.7

3 RUNDENG RUNDENG 128 127 255 100 78.1 91 71.7 191 74.9

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 151 148 299 134 88.7 101 68.2 235 78.6

5 LONGKIP LONGKIB 52 51 103 44 84.6 35 68.6 79 76.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 787 781 1,568 614 78.0 567 73 1,181 75.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 141: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

109

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 17 5 29.4

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 13 8 61.5

3 RUNDENG RUNDENG 23 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 19 7 36.8

5 LONGKIP LONGKIB 10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 20 24.4

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

Page 142: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

110

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 322 323 645 245 76.1 242 74.9 487 75.5 236 73.3 197 61.0 433 67.1 237 73.6 213 65.9 450 69.8 3.27 11.98 7.60

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 134 132 266 160 119.4 139 105.3 299 112.4 162 120.9 157 118.9 319 119.9 131 97.8 151 114.4 282 106.0 18.13 -8.63 5.69

3 RUNDENG RUNDENG 128 127 255 99 77.3 85 66.9 184 72.2 92 71.9 82 64.6 174 68.2 76 59.4 57 44.9 133 52.2 23.23 32.94 27.72

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 151 148 299 154 102.0 114 77.0 268 89.6 142 94.0 120 81.1 262 87.6 123 81.5 122 82.4 245 81.9 20.13 -7.02 8.58

5 LONGKIP LONGKIB 52 51 103 38 73.1 45 88.2 83 80.6 42 80.8 42 82.4 84 81.6 33 63.5 40 78.4 73 70.9 13.16 11.11 12.05

JUMLAH (KAB/KOTA) 787 781 1,568 696 88.4 625 80.0 1,321 84.2 674 85.6 598 76.6 1,272 81.1 600 76.2 583 74.6 1,183 75.4 13.79 6.72 10.45

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

L + P L P L + P

NO KECAMATAN

L P

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + P

Page 143: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

111

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 322 323 645 248 77 211 65 459 71 230 71.43 216 66.87 446 69.15 245 76.09 238 73.68 483 74.88

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 134 132 266 114 85 104 79 218 82 159 118.66 166 125.76 325 122.18 131 97.76 153 115.91 284 106.77

3 RUNDENG RUNDENG 128 127 255 64 50 71 56 135 53 93 72.66 95 74.80 188 73.73 37 28.91 36 28.35 73 28.63

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 151 148 299 130 86 137 93 267 89 162 107.28 160 108.11 322 107.69 113 74.83 106 71.62 219 73.24

5 LONGKIP LONGKIB 52 51 103 40 77 37 73 77 75 41 78.85 43 84.31 84 81.55 20 38.46 25 49.02 45 43.69

JUMLAH (KAB/KOTA) 787 781 1,568 596 76 560 72 1,156 74 685 87.04 680 87.07 1,365 87.05 546 69.38 558 71.45 1,104 70.41

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

P L + P L L P L + P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

P L + PL

Page 144: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

112

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SIMPANG KIRISIMPANG KIRI307 237 544 232 75.57 198 83.54 430 79.04 1,758 1,640 3,398 1,743 99.15 1,640 100.00 3,383 99.56 2,065 1,877 3,942 1,995 96.61 1,818 96.86 3,813 96.73

2 PENANGGALANPENANGGALAN40 58 98 39 97.50 51 87.93 90 91.84 540 530 1,070 515 95.37 520 98.11 1,035 96.73 580 588 1,168 578 99.66 547 93.03 1,125 96.32

3 RUNDENG RUNDENG 60 72 132 54 90.00 70 97.22 124 93.94 498 525 1,023 450 90.36 448 85.33 898 87.78 558 597 1,155 543 97.31 479 80.23 1,022 88.48

4 SULTAN DAULATSULTAN DAULAT99 97 196 68 68.69 60 61.86 128 65.31 533 520 1,053 440 82.55 445 85.58 885 84.05 632 617 1,249 430 68.04 455 73.74 885 70.86

5 LONGKIP LONGKIB 23 36 59 20 86.96 32 88.89 52 88.14 200 213 413 212 106.00 230 107.98 442 107.02 223 249 472 220 98.65 222 89.16 442 93.64

JUMLAH (KAB/KOTA) 529 500 1,029 413 78.07 411 82.20 824 80.08 3,529 3,428 6,957 3,360 95.21 3,283 95.77 6,643 95.49 4,058 3,928 7,986 3,766 92.80 3,521 89.64 7,287 91.25

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH L + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

Page 145: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

113

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 590 703 1,293 480 467 947 81.4 66.4 73.2 4 0.8 7 1.5 11 1.2

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 296 237 533 216 221 437 73.0 93 82.0 4 1.9 3 1.4 7 1.6

3 RUNDENG RUNDENG 250 260 510 196 223 419 78.4 86 82.2 2 1.0 3 1.3 5 1.2

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 317 279 596 249 229 478 78.5 82 80.2 2 0.8 4 1.7 6 1.3

5 LONGKIP LONGKIB 110 118 228 201 192 393 182.7 163 172.4 2 1.0 3 1.6 5 1.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,563 1,597 3,160 1,342 1,332 2,674 85.9 83 84.6 14 1.0 20 1.5 34 1.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 146: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

114

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 979 969 1,948 453 46.3 413 42.6 866 44.5

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 393 410 803 307 78.1 398 97.1 705 87.8

3 RUNDENG RUNDENG 359 409 768 299 83.3 380 92.9 679 88.4

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 459 440 899 211 46.0 201 45.7 412 45.8

5 LONGKIP LONGKIB 90 138 228 89 98.9 127 92.0 216 94.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,280 2,366 4,646 1,359 59.6 1,519 64.2 2,878 61.9

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 147: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

115

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 1569 1672 3,241 956 964 1,920 60.9 57.7 59.2 17 1.8 5 0.5 22 1.1

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 686 647 1,333 618 608 1,226 90.1 94 92.0 1 0.2 10 1.6 11 0.9

3 RUNDENG RUNDENG 609 599 1,208 431 404 835 70.8 67 69.1 4 0.9 5 1.2 9 1.1

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 776 719 1,495 450 413 863 58.0 57 57.7 2 0.4 3 0.7 5 0.6

5 LONGKIP LONGKIB 320 269 589 227 206 433 70.9 77 73.5 8 3.5 4 1.9 12 2.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 3960 3906 7,866 2682 2595 5,277 67.7 66 67.1 32 1.2 27 1.0 59 1.1

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Page 148: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

116

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 2 2 4 2 100 2 100 4 100

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

3 RUNDENG RUNDENG 4 2 6 4 100 2 100 6 100

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 1 3 4 1 100 3 100 4 100

5 LONGKIP LONGKIB 1 1 2 1 100 1 100 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 9 17 8 100 9 100 17 100

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 149: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

117

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 441 408 849 419 95.0 384 94.1 803 94.6 803 803 1,606

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 185 163 348 162 87.6 148 90.8 310 89.1 310 310 620

3 RUNDENG RUNDENG 230 205 435 74 32.2 76 37.1 150 34.5 150 150 300

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 243 205 448 142 58.4 123 60.0 265 59.2 265 265 530

5 LONGKIP LONGKIB 89 83 172 69 77.5 63 75.9 132 76.7 132 132 264

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,188 1,064 2,252 866 72.9 794 74.6 1,660 73.7 1,660 1,660 3,320

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 72.9 74.6 73.7

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

Page 150: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

118

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 345 200 1.7

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 35 44 0.8

3 RUNDENG RUNDENG 9 142 0.1

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 41 0.0

5 LONGKIP LONGKIB 0 6 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 389 433 0.9

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 151: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

119

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 20 0 0.0 135 675.0 2,522 2,604 5,126 135 5.4 0 0.0 135 2.6 135 0 135 135 100.0 0 #DIV/0! 135 100.0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 12 0 0.0 0 0.0 1,039 921 1,960 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 20 0 0.0 38 190.0 1,366 1,213 2,579 38 2.8 0 0.0 38 1.5 38 0 38 38 100.0 0 #DIV/0! 38 100.0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 16 0 0.0 279 1743.8 1,234 1,095 2,329 279 22.6 0 0.0 279 12.0 279 0 279 279 100.0 0 #DIV/0! 279 100.0

5 LONGKIP LONGKIB 10 0 0.0 196 1960.0 487 458 945 196 40.2 0 0.0 196 20.7 196 0 196 196 100.0 0 #DIV/0! 196 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 78 0 0.0 648 830.8 6,648 6,291 12,939 648 9.7 0 0.0 648 5.0 648 0 648 648 100.0 0 #DIV/0! 648 100.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

Page 152: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

120

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 314 403 717 224 71.34 114 28.29 338 47.14

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 277 264 541 164 59.21 229 86.74 393 72.64

3 RUNDENG RUNDENG 244 209 453 239 97.95 150 71.77 389 85.87

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 186 230 416 222 119.35 466 202.61 688 165.38

5 LONGKIP LONGKIB 94 116 210 39 41.49 119 102.59 158 75.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,115 1,222 2,337 888 79.64 1,078 88.22 1,966 84.12

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 153: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

121

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

2013

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 89 1,916 1,916

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 85 958 958

3 RUNDENG RUNDENG 97 350 350

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 103 990 990

5 LONGKIP LONGKIB 43 691 691

SUB JUMLAH I 417 4,905 4,905

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 35 0 0

2 Rumah Sakit 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 452 4,905 4,905

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

Page 154: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

122

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 33,262 0 33,262 91.74 0.00 45.93

2 ASKES PNS 4,658 0 4,658 12.85 0.00 6.43

3 JPK JAMSOSTEK 852 0 852 2.35 0.00 1.18

4 TNI/POLRI/PNS/

KEMHAN/PNS POLRI0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 JAMKESDA 33,015 0 33,015 91.06 0.00 45.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 71,787 0 71,787 197.99 0.00 99.13

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 155: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

123

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SIMPANG KIRI 7,638 0 7,638 0 0 0 37 20 57

2 PENANGGALAN 7,823 0 7,823 76 0 76 25 20 45

3 RUNDENG 14,961 0 14,961 0 0 0 27 23 50

4 SULTAN DAULAT 8,589 0 8,589 0 0 0 20 10 30

5 LONGKIB 1,966 0 1,966 0 0 0 8 5 13

SUB JUMLAH I 40,977 0 40,977 76 0 76 117 78 195

1 RSUD 4,890 3,710 8,600 703 873 1,576 0 0 0

SUB JUMLAH II 4,890 3,710 8,600 703 873 1,576 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 45,867 3,710 49,577 779 873 1,652 117 78 195

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 36,257 36,157 72,414 36,257 36,157 72,414

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 126.5 10.3 68.5 2.1 2.4 2.3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 156: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

124

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD 120 703 873 1,576 19 0 19 11 0 11 27.0 0 12.1 15.6 0 7.0

120 703 873 1,576 19 0 19 11 0 11 2.7 0 1.2 1.6 0 0.7

Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWAT

NONAMA RUMAH

SAKITa

Page 157: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

125

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWAT (Hari)BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD 120 1,576 1,435 3,758 3.3 13.13 26.88 2.4

120 1576 1,435 3,758 3.3 13.13 26.9 2.4

Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 158: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

126

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 5,998 1,916 31.9 551 28.8

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 2,462 958 38.9 212 22.1

3 RUNDENG RUNDENG 2,449 350 14.3 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 3,020 990 32.8 43 4.3

5 LONGKIP LONGKIB 1,329 691 52.0 17 2.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,258 4,905 32.1 823 16.8

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 159: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

127

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 6,583 765 11.62 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 765 11.62

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 3,174 989 31.16 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 989 31.16

3 RUNDENG RUNDENG 2,708 586 21.64 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 586 21.64

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 3,097 189 6.10 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 189 6.10

5 LONGKIP LONGKIB 1,325 278 20.98 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 278 20.98

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,887 2,807 16.62 0.59 0 0.00 0 #DIV/0! 2,807 16.62

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2012

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2013

NO

Page 160: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

128

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

N

DU

D

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 29,635 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 68 0 0 0.00 966 0 0 0.00 68 0 0 0.00 966 0 0 0.00 0 0.00

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 12,780 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.00

3 RUNDENG RUNDENG 11,736 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 346 0 0 0.00 373 0 0 0.00 346 0 0 0.00 373 0 0 0.00 0 0.00

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 13,651 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.00

5 LONGKIP LONGKIB 4,612 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 15 0 0 0.00 0 0 0 0.00 15 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 72,414 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 429 0 0 0.00 1,339 0 0 0.00 429 0 0 0.00 1,339 0 0 0.00 0 0.00

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

N

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

Page 161: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

129

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

Page 162: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

130

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 29,635 0 0 0 0 #DIV/0! 3,652 3,121 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 12,780 0 0 0 0 #DIV/0! 1,854 1,342 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 11,736 0 0 0 0 #DIV/0! 1,150 1,024 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 13,651 0 0 0 0 #DIV/0! 516 369 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 4,612 0 0 0 0 #DIV/0! 674 254 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 72,414 0 0 0 0 #DIV/0! 7,846 6,110 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

Page 163: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

131

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 17 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 13 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 23 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 19 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 10 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

PUSKESMAS JUMLAH DESA

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STOP BABS

(SBS)NO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STBM

Page 164: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

132

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

U

MU

M

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 21 9 8 1 1 0 5 45 21 100 9 8 100 1 100.0 1 100 0 #DIV/0! 5 100 45 100

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 13 11 6 1 0 1 1 33 13 100 11 100 6 100 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100 1 100 33 100

3 RUNDENG RUNDENG 22 7 2 1 0 0 0 32 22 100 7 100 2 100 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 32 100

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 15 5 2 1 0 0 0 23 15 100 5 100 2 100 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 100

5 LONGKIP LONGKIB 11 2 1 1 0 0 0 15 11 100 2 100 1 100 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 34 19 5 1 1 6 148 82 100 34 100 19 100 5 100.0 1 100 1 100 6 100 148 100

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 165: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

133

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 18 0 0 0 0 0 0 0 18 19 0 37 206

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 10 0 0 0 0 0 0 0 10 8 0 18 180

3 RUNDENG RUNDENG 1 0 0 0 0 0 0 0 1 5 0 6 600

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 2 0 0 0 0 0 0 0 2 4 0 6 300

5 LONGKIP LONGKIB 5 0 0 0 0 0 0 0 5 2 0 7 140

JUMLAH (KAB/KOTA) 36 0 0 0 0 0 0 0 36 38 0 74 206

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 166: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

134

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 37 206 0 0 0 206 556 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 PENANGGALANPENANGGALAN 18 180 0 0 0 180 1000 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 RUNDENG RUNDENG 6 600 0 0 0 600 10000 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 SULTAN DAULATSULTAN DAULAT 6 300 0 0 0 300 5000 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 LONGKIP LONGKIB 7 140 0 0 0 140 2000 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 74 1426 0 0 0 1426 1926 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Page 167: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

135

TABEL 67

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 56,100 21,700 0 21,700 38.68

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 5,850 2,320 17,300 19,620 335.38

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 600 695 645 1,340 223.33

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 1,950 4,200 26,300 30,500 1564.10

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 88,380 24,900 5,600 30,500 34.51

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 295,500 152,500 69,700 222,200 75.19

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 12,158 6,630 4,590 11,220 92.28

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 102,750 34,500 105,700 140,200 136.45

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1,389 3,380 3,750 7,130 513.32

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 225,750 123,100 46,000 169,100 74.91

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 0 0 0 0 #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 270 1,350 870 2,220 822.22

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 0 0 0 0 #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 600 4,400 5,000 9,400 1566.67

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 168: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

136

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2,243 1,080 353 1,433 63.89

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 286,500 395,000 134,000 529,000 184.64

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 6,900 5,900 3,500 9,400 136.23

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 3,600 700 0 700 19.44

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 0 0 0 0 #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 0 289 4,500 4,789 #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 5,564 2,900 0 2,900 52.12

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 4,050 2,501 0 2,501 61.75

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 0 12,000 0 12,000 #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 0 0 0 - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 4,890 2,750 7,104 9,854 201.51

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 26,850 13,600 2,500 16,100 59.96

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 450 660 30 690 153.33

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 14,970 9,000 0 9,000 60.12

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 0 250 4,000 4,250 #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6,540 3,982 3,290 7,272 111.19

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 8,250 6,000 19,500 25,500 309.09

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 34,500 20,000 42,000 62,000 179.71

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 55,500 26,048 132,000 158,048 284.77

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 495 6,040 57,000 63,040 12735.35

37 Etakridin larutan 0,1% botol 525 266 2,032 2,298 437.71

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 18,000 9,000 10,000 19,000 105.56

Page 169: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

137

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 0 0 0 0 #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1,095 750 0 750 68.49

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 14,850 15,900 3,300 19,200 129.29

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 12,450 10,950 47,500 58,450 469.48

47 Gameksan lotion 1 % botol 0 0 0 0 #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 13,665 7,900 5,379 13,279 97.18

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,613 1,628 1,339 2,967 183.94

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 19,200 14,996 23,000 37,996 197.90

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 246,000 26,900 70,000 96,900 39.39

52 Gliserin botol 0 300 0 300 #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,014 2,567 0 2,567 253.16

54 Glukosa larutan infus 10% botol 618 20 180 200 32.36

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 15,150 8,500 0 8,500 56.11

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 9,500 10,700 7,900 18,600 195.79

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 19,800 8,300 0 8,300 41.92

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 750 4,200 13,700 17,900 2386.67

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 13,500 4,000 23,000 27,000 200.00

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 4,659 1,712 0 1,712 36.75

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 40,650 20,100 1,500 21,600 53.14

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 13,500 29,500 1,800 31,300 231.85

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 2,250 3,200 1,800 5,000 222.22

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 114,750 57,048 140,500 197,548 172.16

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 52,800 3,400 0 3,400 6.44

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 40,800 15,000 0 15,000 36.76

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1,200 2,900 7,200 10,100 841.6666667

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 0 0 0 0 #DIV/0!

Page 170: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

138

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 0 0 0 0 #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 74,250 68,400 25,000 93,400 125.79

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2,631 500 0 500 19.00

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 400,500 278,120 452,000 730,120 182.30

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 135 450 930 1,380 1022.22

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 45,000 33,000 116,000 149,000 331.11

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 4,500 2,200 4,000 6,200 137.78

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 6,900 3,235 5,564 8,799 127.52

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 43,800 35,400 55,300 90,700 207.08

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 17,550 9,900 27,400 37,300 212.54

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 10,665 3,800 19,810 23,610 221.38

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 135 35 125 160 118.52

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 90 35 405 440 488.89

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 0 0 0 0 #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 0 0 0 0 #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 1,980 1,990 2,390 4,380 221.21

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 21,600 13,600 39,100 52,700 243.98

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 540 1,600 940 2,540 470.37

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 9,600 31,900 50,000 81,900 853.13

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 96,000 153,250 136,600 289,850 301.93

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 0 0 0 0 #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 3,375 2,768 943 3,711 109.96

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 7,317 3,604 558 4,162 56.88

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 3,515 3,362 0 3,362 95.65

Page 171: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

139

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 803 992 0 992 123.54

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 10,395 1,070 0 1,070 10.29

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 12,810 9,405 3,850 13,255 103.47

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 387,750 179,400 300,000 479,400 123.64

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 0 0 0 0 #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 10,554 6,560 60,000 66,560 630.66

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 117,000 55,000 20,000 75,000 64.10

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 69 0 0 0

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 491 199 178 377 76.78

111 Prednison tablet 5 mg tablet 199,500 78,000 136,000 214,000 107.27

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 0 0 64,500 64,500 #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 5,250 2,100 15,700 17,800 339.05

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 12,000 3,500 2,400 5,900 49.17

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 0 0 0 0 #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 8,790 7,000 3,036 10,036 114.18

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 990 613 0 613 61.92

119 Salisil bedak 2% kotak 4,313 2,911 3,143 6,054 140.37

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 12 10 10 20 166.67

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 0 0 0 0 #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 0 0 0 0 #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 180 90 160 250 138.89

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 27 17 10 27 100.00

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 13,710 4,328 23,600 27,928 203.71

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 0 0 0 0 #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 0 0 0 0 #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 6,000 21,000 116,000 137,000 2283.33

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 24,300 6,100 2,900 9,000 37.04

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 3,390 1,978 1,152 3,130 92.33

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 168,000 110,000 151,000 261,000 155.36

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 0 0 0 0 #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 22,650 50,200 20,200 70,400 310.82

134 Vaksin Rabies Vero vial 0 0 0 0 #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 256,500 167,380 412,000 579,380 225.88

VAKSIN

136 BCG vial 12,900 4,500 4,400 8,900 68.99

137 T T vial 2,250 2,000 1,320 3,320 147.56

138 D T vial 0 800 0 800 #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 6,900 1,500 4,960 6,460 93.62

140 POLIO 10 Dosis vial 11,250 1,700 4,500 6,200 55.11

141 DPT-HB vial 10,500 1,000 2,000 3,000 28.57

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 1,275 1,200 518 1,718 134.75

143 POLIO 20 Dosis vial 0 0 0 0 #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial 0 0 0 0 #DIV/0!

3,971,580 2,515,814 5,861,778 147.59

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam

Page 172: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

140

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 0 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 1 0 0 0 0

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 10 0 0 0 10

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0 4

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 0

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 0 0 0 0 0

1 RUMAH BERSALIN 0 0 1 0 0 0 1

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 1 0 0 0 1

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 10 0 0 0 10

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 0

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0

6 APOTEK 0 0 4 0 0 0 4

7 TOKO OBAT 0 0 9 0 0 0 9

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 173: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

141

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00

Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 174: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

142

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 0 0.00 35 100.00 0 0.00 0 0.00 35 35 100.00

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 3 20.00 6 40.00 5 33.33 1 6.67 15 15 100.00

3 RUNDENG RUNDENG 0 0.00 23 100.00 0 0.00 0 0.00 23 23 100.00

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 0 0.00 20 100.00 0 0.00 0 0.00 20 20 100.00

5 LONGKIP LONGKIB 0 0.00 5 38.46 8 61.54 0 0.00 13 13 100.00

3 2.83 89 83.96 13 12.26 1 0.94 106 106 100.00

1

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 175: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

143

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 17 10 0 0 0 0

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 13 9 0 0 0 0

3 RUNDENG RUNDENG 23 21 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 19 17 0 0 0 0

5 LONGKIP LONGKIB 10 10 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 67 0 0 0 0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 176: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

144

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SIMPANG KIRI SIMPANG KIRI 17 2 0 0 0 2 11.76

2 PENANGGALAN PENANGGALAN 13 3 0 0 0 3 23.08

3 RUNDENG RUNDENG 23 10 0 0 0 10 43.48

4 SULTAN DAULAT SULTAN DAULAT 19 13 0 0 0 13 68.42

5 LONGKIP LONGKIB 10 5 0 0 0 5 50.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 33 0 0 0 33 40.24

Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2013

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 177: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

145

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SIMPANG KIRI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 PENANGGALAN 0 0 0 1 3 4 1 3 4 2 0 2 0 0 0 2 0 2

3 RUNDENG 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 5 8 8 3 5 8 2 2 4 0 0 0 2 1 3

1 RSUD 4 1 5 4 6 10 8 7 15 2 1 3 0 0 0 2 1 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 1 5 4 6 10 8 7 15 2 1 3 0 0 0 2 1 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 11 14 18 11 12 23 4 3 7 0 0 0 4 2 6

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.9 24.9 31.8 9.7 0 8.3

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 178: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

146

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SIMPANG KIRI 41 7 16 23 0 1 1

2 PENANGGALAN 29 4 17 21 0 0 0

3 RUNDENG 35 4 9 13 0 0 0

4 SULTAN DAULAT 21 3 4 7 0 0 0

5 LONGKIP 11 6 9 15 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 173 24 55 79 0 1 1

1 RSUD 19 21 41 62 0 5 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 21 41 62 0 5 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 7 0 7 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 194 52 96 148 0 6 6

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 536.55 194.71 8.29

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 179: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

147

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 SIMPANG KIRI 1 1 2 0 0 0 1 1 2

2 PENANGGALAN 3 1 4 0 0 0 3 1 4

3 RUNDING 1 1 2 0 0 0 1 1 2

4 SULTAN DAULAT 2 0 2 0 0 0 2 0 2

5 LONGKIB 1 1 2 0 0 0 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 4 12 0 0 0 8 4 12

1 RSUD 2 9 11 0 0 0 2 9 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 9 11 0 0 0 2 9 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 2 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 13 23 0 2 0 10 13 23

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 31.76181

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 180: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

148

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SIMPANG KIRI 0 2 2 1 0 1

2 PENANGGALAN 0 2 2 0 3 3

3 RUNDING 1 1 2 1 0 1

4 SULTAN DAULAT 1 1 2 1 0 1

5 LONGKIB 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 6 8 3 3 6

1 RSUD 1 2 3 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 1 2 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 0 13 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 8 24 4 5 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 33.14 12.43

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 181: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

149

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SIMPANG KIRI 0 2 2 0 0 0 0 2 2

2 PENANGGALAN 2 0 2 0 0 0 2 0 2

3 RUNDING 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 SULTAN DAULAT 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 LONGKIB 1 0 1 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 4 7 0 0 0 3 4 7

1 RSUD 0 4 4 0 0 0 0 4 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 4 4 0 0 0 0 4 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 8 11 0 0 0 3 8 11

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15.19 0 15.19

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 182: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

150

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.7619 0 0 0 2.7619

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

Page 183: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

151

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD 1 3 4 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 12 13

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 12 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 12 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17.95

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS

Page 184: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

152

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 185: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

153

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SIMPANG KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENANGGALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RUNDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SULTAN DAULAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LONGKIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD 2 2 4 2 2 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 2 2 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 2 4 2 2 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 2 2 4 2 2 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 4 2 2 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 16 8 8 16 0 0 0 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 20 40

Sumber: Bidang Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Subulussalam Tahun 2013

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

Page 186: PENYUSUN - pusdatin.kemkes.go.id · tahun-tahun sebelumnya dan peremajaan serta adanya perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun

154

TABEL 82

KABUPATEN/KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 21,187,303,376 28.41

a. Belanja Langsung 9,844,697,330

b. Belanja Tidak Langsung 11,342,606,046

2 APBD Provinsi 1,643,678,345 2.20

- OTSUS 1,643,678,345

3 APBN : 14,403,922,000 19.32

- APBN 7,000,000,000 9.39

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,854,520,000 7.85

- BOK 493,550,000

- Jamkesmas/Jampersal 1,055,852,000 1.42

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 47,139,000 0.06

- UNICEF 2,400,000 0.00

- GF ATM 44,739,000 0.06

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

74,564,085,442 100.0

342,500,947,753

6.19

1,029,691.57

Sumber: Bagian Program dan Pelaporan Dinas Kesehatan Kota Subulussalam

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN