Penyuluhan STROKE.docx
Transcript of Penyuluhan STROKE.docx
7/27/2019 Penyuluhan STROKE.docx
http://slidepdf.com/reader/full/penyuluhan-strokedocx 1/2
STROKE
DONNA RACHMAWATI
FK UNISSULA
APA?
Stroke adalah gangguan fungsi otak
yang dapat terjadi akibat gangguan
aliran darah ke otak.
SIAPA?
Siapapun dapat terkena stroke.
KENAPA?
Karena gangguan peredaran darah ke
otak yang dapat terjadi karena
sumbatan pada pembuluh darah
maupun karena pecahnya pembuluh
darah di otak.
KAPAN?
Stroke dapat terjadi kapan saja
secara mendadak, baik saat
beraktifitas maupun saat
beristirahat.
DIMANA?
Dimanapun dapat terjadi serangan.
BAGAIMANA TANDANYA?
Berdasarkan lokasinya di tubuh,
gejala-gejala stroke terbagi menjadi
berikut:
1. Bagian sistem saraf pusat :
Kelemahan otot, kaku,
menurunnya fungsi sensorik.
2. Batang otak, dimana terdapat
12 saraf kranial: menurun
kemampuan membau,
mengecap, mendengar, dan
melihat sebagian atau
keseluruhan, refleks menurun,ekspresi wajah terganggu,
pernafasan dan detak jantung
terganggu, lidah lemah.
7/27/2019 Penyuluhan STROKE.docx
http://slidepdf.com/reader/full/penyuluhan-strokedocx 2/2
3. Cerebral cortex: gangguan
bicara(pelo), apraxia, daya
ingat menurun, kebingungan.
AWAS!!
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut
hilang dalam waktu 24 jam,
dinyatakan sebagai serangan kecil
atau serangan awal stroke.
APA FAKTOR PENYEBABNYA?
Faktor resiko medis, antara lain:
Hipertensi (penyakit tekanan
darah tinggi),
Kolesterol,
Gangguan Jantung,
Kencing Manis,
Faktor resiko perilaku, antara lain:
Merokok (aktif & pasif),
Makanan tidak sehat ( junk
food , fast food ), Alkohol,
Kurang olahraga,
Obesitas.
MENCEGAHNYA?
STOP MEROKOK
OLAHRAGA TERATUR
JAGA POLA MAKAN
TIDUR CUKUP
HINDARI STRESS
KONTROL KOLESTEROL, GULA DARAHDAN TEKANAN DARAH
CARI PERTOLONGAN MEDIS JIKA TANDA
MUNCUL SEGERA!!!
BAGAIMANA PERAWATAN PASCA STROKE? Sekali terkena serangan stroke tidak
membuat Anda terbebas dari stroke.
Di samping dampak menimbulkan
kecacatan, masih ada kemungkinan
dapat terserang kembali di kemudian
hari.
Pasca stroke biasanya penderita
memerlukan : rehabilitasi serta
terapi psikis seperti terapi fisik,
terapi okupasi, terapi wicara, dan
penyediaan alat bantu di unit
orthotik prostetik . Juga penangananpsikologis pasien, seperti berbagi
rasa, terapi wisata, dan sebagainya.