Penyuluhan Jamban Sehat IKM VERA225

34

description

jamban

Transcript of Penyuluhan Jamban Sehat IKM VERA225

Tinja (kotoran manusia)

Agar limbah tersebut tidak membahayakan, perlu adanya pengolahan dengan baik. Maksudnya pembuangan kotoran limbah tinja harus dilakukan di tempat tertentu atau jamban yang sehat

Jamban merupakan tempat penampung kotoran manusia yang sengaja dibuat untuk mengamankannya

Tipus / Demam Tifoid

Diare, Disentri

Kolera

Cacingan (gelang, kremi, tambang, pita)

Alur penyebaran penyakit melalui Kotoran

SAKIT PERUT DAN DIARE SAKIT PERUT DAN DIARE

BACK

KECACINGANKECACINGAN

BACK

TUJUAN JAMBAN SEHATTUJUAN JAMBAN SEHAT

1. Mencegah terjadinya penyebaran langsung bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia.

2. Mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya

7 SYARAT JAMBAN SEHAT

1. Tidak mencemari air

2. Tidak mencemari tanah permukaan

3. Bebas dari serangga

4. Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan

5. Aman digunakan oleh pemakainya

6. Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya

7. Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan

1. bangunan bagian atas (Rumah Jamban)

2. bangunan bagian tengah (slab/dudukan jamban)

3. bangunan bagian bawah (penampung tinja).

Bangunan terdiri dari atap, rangka dan dinding. Syarat:

- Sirkulasi udara yang cukup- Bangunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar- Bangunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim panas maupun musim hujan)- Kemudahan akses di malam hari- Disarankan untuk menggunakan bahan lokal- Ketersediaan fasilitas penampungan air dan tempat sabun untuk cuci tangan

Bangunan bagian tengah (slab/dudukan jamban)

• fungsi sebagai penutup sumur tinja (pit) dan dilengkapi dengan tempat berpijak.

• Pada jamban cemplung slab dilengkapi dengan penutup

• pada jamban leher angsa fungsi penutup ini digantikan oleh keberadaan air yang secara otomatis tertinggal di didalamnya.

• Pertimbangan untuk bangunan bagian tengah. 1. Terdapat penutup pada lubang sebagi pelindung

terhadap gangguan serangga atau binatang lain.2. Dudukan jamban dibuat harus mempertimbangkan

faktor keamanan (menghindari licin, runtuh, atau terperosok).

3. Bangunan dapat menghindarkan/melindungi dari kemungkinan timbulnya bau.

4. Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang cukup.

Penampung Tinja (Bangunan bagian bawah)

Penampung tinja adalah lubang di bawah tanah dapat berbentuk persegi, lingkaran, bundar atau yang lainnya. Kedalaman tergantung pada kondisi tanah dan permukaan air

tanah di musim hujan. Pada tanah yang kurang stabil, penampung tinja harus dilapisi seluruhnya atau sebagian dengan bahan penguatseperti anyaman bambu, batu bata, ring beton, dan lain – lain.

Pertimbangan untuk bangunan bagian bawah antara lain : 1. Daya resap tanah (jenis tanah)2. Kepadatan penduduk (ketersediaan lahan)3. Ketinggian muka air tanah4. Jenis bangunan, jarak bangunan dan kemiringan letak bangunan

terhadap sumber air minum (lebih baik diatas 10 m)5. Umur pakai (kemungkinan pengurasan, kedalaman

lubang/kapasitas)6. Diutamakan dapat menggunakan bahan lokal7. Bangunan yang permanen dilengkapi dengan manhole

jamban leher angsa

tinja tidak langsung jatuh ke lubang penampungan kotoran

Lubang pembuangan kotoran dilengkapi dengan mangkokan seprti leher angsa.

Bila pada mangkokan tersebut dituangi air, pada bagian leher angsa akan tertinggal air yang menggenang yang berfungsi sebagai penutup lubang.

Pilih satu model bak penampungTentukan jarak dari sumber air menurut

kondisi tanah (>10m)Bangunlah konstruksi Isilah sekeliling bak dengan bahan porous

(kerikil, ijuk, batu, dll)Buat penutup bak dan letakkan di atas bakJamban siap dipakai, apabila sudah penuh

arah pembuangan kotoran diubah melalui bak kontrol

1 2

3

4

5

6

7

Matur Nuwun...