Penyimpangan sosiologi kelas X

21
Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Disusun oleh Karina Febrianti Kelas X-5

Transcript of Penyimpangan sosiologi kelas X

Page 1: Penyimpangan sosiologi kelas X

Penyimpangan dan Pengendalian Sosial

Disusun olehKarina Febrianti

Kelas X-5

Page 2: Penyimpangan sosiologi kelas X

PENYIMPANGAN SOSIALPengertian:

Penyimpangan adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma nilai yang dianut dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Ada Beberapa definisi penyimpanagan sosial dari para ahli yaitu sebagai berikut:a. James W Van de Zander, penyimpangan sosial sebagai pelaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap tercela dan di luar batas toleransi.b. Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial sebagai perbuatan yang mengabaikan norma dan terjadi jika seseorang atau kelompok tidak mematuhi patokan baku dalam masyarakat.c. Robert M.Z. Lawang, penyimpangan sosial sebagai semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.

Page 3: Penyimpangan sosiologi kelas X

Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial

Menurut Paul B. Horton penyimpangan sosial memiliki ciri-ciri:a. Penyimpangan harus dapat didefinisikan

Perilaku dikatakan menyimpang atau tidak harus bisa dinilai berdasarkan kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.

b. Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolakPerilaku menyimpang tidak selamanya negatif, ada kalanya penyimpangan bisa diterima masyarakat, misalnya wanita karier. Adapun pembunuhan dan perampokan merupakan penyimpangan sosial yang ditolak masyarakat.

Page 4: Penyimpangan sosiologi kelas X

c. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlakSemua orang pernah melakukan penyimpangan sosial, tetapi pada batas-batas tertentu yang bersifat relatif untuk semua orang. Dikatakan relatif karena perbedaannya hanya pada frekuensi dan kadar penyimpangan. Jadi secara umum, penyimpangan yang dilakukan setiap orang cenderung relatif. Bahkan orang yang telah melakukan penyimpangan mutlak lambat laun harus berkompromi dengan lingkungannya.

d. Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya idealBudaya ideal adalah segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Akan tetapi pada kenyataannya tidak ada seorang pun yang patuh terhadap segenap peraturan resmi tersebut karena antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan. Artinya, peraturan yang telah menjadi pengetahuan umum dalam kenyataan kehidupan sehari-hari cenderung banyak dilanggar.

Page 5: Penyimpangan sosiologi kelas X

e. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpanganNorma penghindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakukan secara terbuka. Jadi norma-norma penghindaran merupakan bentuk penyimpangan perilaku yang bersifat setengah melembaga.

f. Penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan)Penyimpangan sosial tidak selamanya menjadi ancaman karena kadang-kadang dapat dianggap sebagai alat pemikiran stabilitas sosial.

Page 6: Penyimpangan sosiologi kelas X

BENTUK-BENTUK PENYIMPANGANBentuk penyimpangan menurut pelakunya:- Penyimpangan Individu: penyimpangan yang dilakukan oleh

Individu yang berlawanan dengan norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.

- Penyimpangan kelompok: dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika.

Penyimpangan Individu penyimpangan Kelompok

Page 7: Penyimpangan sosiologi kelas X

Bentuk penyimpangan menurut sifatnya:- Penyimpangan bersifat positif: Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku dan dianggap ideal dalam masyarakat dan mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah: Bermunculan Wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.

- Penyimpangan bersifat negatif: Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nolai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya: pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian dan pemakaian narkotika.

Bentuk penyimpangan menurut Lemert (1951).- Penyimpangan Primer: merupakan penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini masih diterima di masyarakat. Contoh: orang yang melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM dan perbuatannya itu tidak diulangi lagi.

- Penyimpangan Sekunder:merupakan penyimpangan sosial yang nyata dan dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh: Pemabuk yang sering mabuk-mabukan dipasar, diskotik dll.

Page 8: Penyimpangan sosiologi kelas X

Latar Belakang/sebab-sebab terjadinya Penyimpangan Sosial :

• Proses sosialisasi yang tidak sempurna atau tidak berhasil karena seseorang mengalami kesulitan dalam hal komunikasi ketika bersosialisasi. Artinya individu tersebut tidak mampu mendalami norma- norma masyarakat yang berlaku.

• Penyimpangan juga dapat terjadi apabila seseorang sejak masih kecil mengamati bahkan meniru perilaku menyimpang yang dilakukan oleh orang-orang dewasa.

• Terbentuknya perilaku menyimpang juga merupakan hasil sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang yang di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor ekonomi dan faktor agama. Contoh karena kekurangan biaya seorang pelajar mencuri dan seseorang yang tidak memiliki dasar agama hidupnya tanpa arah dan tujuan.

Page 9: Penyimpangan sosiologi kelas X

Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial

- Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan pertambahan usia.

- Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang berhubungan teman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik.

Page 10: Penyimpangan sosiologi kelas X

SIFAT-SIFAT PENYIMPANGAN SOSIAL

Ada 2 sifat penyimpangan social,yakni :a. Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang mengarah ke nilai yang lebih baik. Contoh : Emansipasi wanitab. Penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang mengarah ke nilai yang lebih buruk. Contoh : pembunuhan, pencurian .

Penyimpangan Negatif

Page 11: Penyimpangan sosiologi kelas X

PENYIMPANGAN DI LIHAT DARI PENYEBABNYA

a. Penyimpangan akibat sosialisasi yang tidak sempurna, ada dua pengertian: (1) Penyimpangan akibat sosialisasi yang tidak sempurna adalah penyimpangan dimana terjadi ketidak sepadanan pesan-pesan yang disampaikan agen-agen sosialisasi dalam masyarakat. Contoh : merokok di sekolah tidak diperbolehkan, akan tetapi dalam kelompok bermain orang yang tidak merokok di jauhi teman-teman.(2) Penyimpangan akibat sosialisasi yang tidak sempurna adalah penyimpangan akibat meniru perilaku yang salah dari teladan dari pimpinan yang salah. Contoh : korupsi atasan yang ditiru bawahannya.

b. Penyimpangan akibat sub budaya menyimpang, ada 2 pengertian adalah : (1) Penyimpangan akibat subbudaya menyimpang adalah apabila terdapat perbedaan pandangan masa lalu dengan masa sekarang. Misal : Zaman dahulu korupsi adalah tindakan yang tercela tetapi masa sekarang dianggap hal yang wajar.(2) Penyimpangan akibat sub budaya yang menyimpang adalah apabila seseorang belajar pada kelompok yang menyimpang. Contoh : Ali masuk ke Gank Motor, kawasan kumuh dan kawasan prostitusi.

Page 12: Penyimpangan sosiologi kelas X

MACAM-MACAM PENYIMPANGAN SOSIAL

Ada 4 macam penyimpangan social adalah :a. Kejahatan atau kriminalitas adalah tindakan manusia yang tidak sesuai dengan aturan hukum.

Ada 5 jenis kejahatan, yakni : 1. Crime without victim atau kejahatan tanpa korban adalah kejahatan yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain.2. Kejahatan Terorganisir (organized crime) adalah pelaku kejahatan merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hokum. Misal : komplotan korupsi, penyediaan jasa pelacur.3. Kejahatan Kerah Putih (White collar crime) adalah kejahatan yang mengacu pada kejahatan orang-orang terpandang atau berstatus tinggi. Misal : Korupsi, Kolusi.4. Kejahatan Kerah Biru (Blue Collar Crime) adalah kejahatan di lakukan orang-orang golongan rendah. Misal : Mencuri jemuran, sandal di masjid dsb.5. Penyimpangan Korporat adalah jenis kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Misal : Perusahaan membuang limbah beracun.

b. Penyimpangan Seksual adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan. Misal : Lesbian, Perzinahan, homoseksual dsb.

c. Konsumsi berlebihan adalah penggunaan barang yang melebihi aturan yang semestinya. Misal : Narkoba dan alkoholisme.

d. Penyimpangan gaya hidup adalah penyimpangan disebabkan oleh gaya hidup yang lain dari biasanya. Contoh : Eksentrik/Aneh (misal : lelaki beranting, cewek berambut pendek) dan arogansi/sombong (misal : sombong dengan kekayaan, kepandaian dsb.)

Page 13: Penyimpangan sosiologi kelas X

Teori mengenai penyimpangan sosial

• Teori Differential Association. Menurut pandangan teori ini, penyimpangan sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda yang terjadi melalui proses alih budaya.

• Teori Labeling. Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena proses Labeling, penberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial.

• Teori Merton. Teori penyimpangan ini bersumber dari struktur sosial. Menurut Merton terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai bentuk adabtasi terhadap situasi tertentu.

• Teori Fungsi Durkheim. Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Menurut Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu berkembang secara formal.

• Teori konflik. Karl Mark, mengemukakan bahwa kejahatan erat terkait dengan perkembangan kapitalisme. Menurtu teori ini apa yang merupakan perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka. Dengan demikian, peradilan pidana pun lebih memihak pada kepentingan mereka. Oleh sebab itu, orang yang dianggap melakukan kejahatan dan terkena hukuman pidana umumnya berasal dari kalangan rakyat miskin.

Page 14: Penyimpangan sosiologi kelas X

PENGENDALIAN SOSIAL• PENGERTIAN

Pengendalian sosial (social control) adalah upaya untuk mewujudkan kondisi seimbang di dalam masyarakat (social equilibrium). Tujuan pengendalian sosial adalah mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan dalam masyarakat.Pengertian para ahli :1. BerberPengendalian social adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.2. Roucek dan WarrantPengendalian social adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana dimana individu dianjurkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok.

Page 15: Penyimpangan sosiologi kelas X

Ciri-ciri pengendalian sosial

• Pengendalian sosial sebagai cara, metode atau teknik tertentu yang dipergunakan masyarakat untuk mengatasi ataupun mencegah terjadinya penyimpangan sosial

• Pengendalian sosial dipergunakan untuk mewujudkan keselarasan antara stabilitas dengan perubahan yang terus menerus terjadi dalam suatu masyarakat

• Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh kelompok terhadap kelompok lain, atau oleh suatu kelompok terhadap individu

• Pengendalian sosial dilakukan secara timbal balik meskipun tidak disadari oleh kedua belah pihak

Page 16: Penyimpangan sosiologi kelas X

Tujuan Pengendalian Sosial

• Agar dapat terwujud keserasian dan ketentraman dalam masyarakat

• Agar pelaku penyimpangan dapat kembali mematuhi norma -norma yang berlaku

• Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan

Hidup Damai

Page 17: Penyimpangan sosiologi kelas X

Fungsi pengendalian sosial

• Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, bahwa hidup di dalam masyarakat tidak bisa semaunya tetapi harus disesuaikan dengan norma sosial, bukan normanya sendiri

• Memberikan imbalan kepada kepada warga yang mentaati norma, bagi individu yang mentaati norma mendapatkan pujian ( imbalan positif) dan bagi yang melanggar mendapat sanksi ( imbalan negatif), catatn imbalan ini baru akan berjalan bila pihak yang berwenang melaksanakannya dengan tegas

• Mengembangkan rasa malu, rasa malu ini sudah semakin hilang di masyarakat kita, sekalipun para pelaku penyimpang sosial ini suka dipamerkan di televisi

• Mengembangkan rasa takut, pelanggaran sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok harus mendapatkan sanksi yang tegas

• Menciptakan sistem hukum, pelanggaran sosial apaun bentuknya dan siapun pelakunya harus mendapatkan hubungan

Page 18: Penyimpangan sosiologi kelas X

CARA PENGENDALIAN SOSIALAda beberapa cara untuk mengenalikan anggota masyarakat agar tidak melakukan penyimpangan, yakni :

1. Pengendalian sosial persuasifAdalah pengedalian social dengan cara mengajak atau membimbing anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.Pegendalian persuasif dibagi 2, yakni :a. Lisan adalah pengendalian sosial dengan mengajak orang menaati aturan dengan berbicara langsung dengan bahasa lisan (verbal).b. Simbolik adalah pegendalian dilakuka dengan tulisan , spanduk, iklan layanan masyarakat dsb.

2. Pengendalian sosial koersifAdalah pengedalian social yang menekankan pada tindakan atau ancaman yang menggunakan kekuatan fisik.

3. Pengendalian preventif Adalah pengendalian social dengan cara memberi imbalan atas tindakannya agar sesuai dengan aturan masyarakat.

4. Pengendalian Represif Adalah pengendalian social dengan tujuan memulihkan keadaan seperti sebelum terjadinya pelanggaran.

Page 19: Penyimpangan sosiologi kelas X

JENIS-JENIS PENGENDALIAN SOSIAL

1. Desas-desus atau gosipAdalah kabar angin atau kabar buruk yang menyajikan fakta yang belum tentu kebenarannya.

2. TeguranAdalah perigatan kepada seseorang yang melakukan penyimpangan.

3. SosialisasiAdalah proses sosialisasi dengan memberikan anjuran secara terus menerus.

4. Tekanan SosialAdalah memberikan sanksi kepada individu yang melakukan penyimpangan sosial.

5. Hukuman Adalah menjatuhkan sanksi. Sanksi bersifat positif berisikan imbalan (reward), sedangkan sangsi bersifat negatif berarti hukuman bagi yang melakukan pelanggaran.

Page 20: Penyimpangan sosiologi kelas X

LEMBAGA PENGENDALIAN SOSIALAda beberapa lembaga yang berperan penting dalam pengendalian sosial, yakni :1. PolisiAdalah lembaga formal yang bertugas memlihara keamanan dan ketertiban, mecegah dan mengatas perilaku menyimpang anggota masyarakat sehingga terciptanya ketertiban dalam masyarakat.2. PengadilanAdalah lembaga formal yang memberikan sanksi tegas kepada individu yang melakukan penyimpangan sosial.3. AdatAdalah lembga sosial dalam masyarakat tradisional yang bertugas menegakkan berbagai aturan yang sudah menjadi kebiasaan/tradisi masyarakat.4. Tokoh MasyarakatAdalah orang yang memiliki pengaruh atau wibawa, sehingga ia dihormati dan disegani masyarakat.

Page 21: Penyimpangan sosiologi kelas X

Thank You