PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIALskripsi.narotama.ac.id/files/12107067 - NELSON...

10
T E S I S PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL OLEH : NELSON PASARIBU NIM : 12107067 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA S U R A B A Y A 2009

Transcript of PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIALskripsi.narotama.ac.id/files/12107067 - NELSON...

T E S I S

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

HUBUNGAN INDUSTRIAL

OLEH :

NELSON PASARIBUNIM : 12107067

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA

S U R A B A Y A2009

ii

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

HUBUNGAN INDUSTRIAL

T E S I S

Diajukan Sebagai Tugas Akhir PerkuliahanUntuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum

Bidang Studi Hukum Bisnis

OLEH :

NELSON PASARIBUNIM : 12107067

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA

S U R A B A Y A2009

iii

TESIS INI TELAH DISETUJUI

Tanggal ___________________

Pembimbing

DR. Maarten L. Souhoka, SH, MS

iv

Telah diuji pada

Tanggal ____________________

_______________________________________________________

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : _________________________

Anggota : 1. _______________________

2. _______________________

v

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan karena atas

karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul

“Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial” sesuai dengan apa yang penulis

harapkan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin pula menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

Bapak H.R. Djoko Soemadijo, SH Rektor Universitas Narotama Surabaya

penanggung jawab penyelenggara Program Magister Ilmu Hukum.

Bapak Prof. DR. H.R. Sri Soemantri M.SH. MS., Direktur Program Pascasarjana

Bapak Dr. Ismanto Hadi Santoso, Ir, MS., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Universitas Narotama Surabaya.

Bapak Dr. Sadjijono, SH., MHum Ketua Program Pascasarjana Ilmu Hukum

DR. Maarten L. Souhoka, SH, MS, . pembimbing yang telah membimbing penulis

sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini

Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu hukum dalam masa

perkuliahan penulis.

Bapak dan Ibu Panitia Penguji Universitas Narotama Surabaya khususnya

Pascasarjana ilmu hukum

vi

Segenap karyawan karyawati di lingkungan Universitas Narotama Surabaya yang

banyak membantu dan melayani penulis

Ayah bunda serta istri dan anak-anakku tercinta serta teman-teman yang telah

memberikan dukungan moral dan doa kepada penulis setiap saat.

Atas segala bantuan dan dorongan yang penulis tidak sebutkan semoga

mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat

membangun demi kesempurnaan tesis ini dan semoga dapat bermanfaat guna

menambah pengetahuan bagi yang membacanya.

Surabaya, ……………..2009

Penulis

vii

RINGKASAN

Undang-undang ketenaga kerjaan bertujuan untuk memberikan kepastian di

dalam hubungan kerja, kepastian dalam bentuk perlindungan dan kesejahteraan

tenaga kerja dan bagi kelangsungan perusahaan serta bermaksud untuk mencegah

timbulnya masalah tenaga kerjaan, Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang

Industrial.

Perundang-undangan ketenaga kerjaan yang secara pokok tertuang di dalam

Undang-Undang No 14 Tahun 1969 Lembaran Negara No. 55 Tahun 1969, tentang

Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, undang-undang tersebut sebagai pelaksana

dari pasal 27 ayat (2) Undang- Undang Dasar 1945 dan Ketetapan MPR No.

XVII/MPR/1998 tentang Hak Azasi Manusia.

Ketentuan Undang-Undang No. 14 Tahun 1969 dapat diperoleh rumusan bahwa

yang dimaksud dengan hukum ketenaga kerjaan adalah himpunan peraturan

perundang-undangan, dalam hubungan kerja dimana pekerja meningkatkan diri untuk

bekerja dengan menerima upah.

Dalam praktek sering terjadi kasus dan persoalan ketenaga kerjaan yang

menyangkut hubungan kerja yang merugikan pekerja ada kalanya suatu kasus

pemutusan hubungan kerja yang diputus begitu saja tanpa melalui prosedur yang

benar, yang pada akhirnya dapat merugikan pekerja.

Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1964 tentang pemutusan

hubungan kerja di perusahaan swasta, perbuatan pengusaha dalam melakukan

pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja harus memenuhi syarat-syarat Undang-

Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

(PPHI). Demikian ringkasan tesis ini yang dapat kami persembahkan semoga

bermanfaat bagi yang membacanya terima kasih.

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

RINGKASAN ......................................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. vii

DAFTAR ISI........................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

2. Rumusan Masalah ............................................................................. 7

3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 8

a. Tujuan Umum .............................................................................. 8

b. Tujuan Khusus ............................................................................. 8

4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

a. Manfaat Teoritis ........................................................................... 8

b. Manfaat Praktis ............................................................................ 9

5. Tinjauan Pustaka................................................................................ 9

6. Metode Penelitian .............................................................................. 13

a. Pendekatan Masalah...................................................................... 13

b. Sumber Bahan Hukum .................................................................. 13

c. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum ......................................... 14

d. Analisis Bahan Hukum ................................................................. 14

7. Sistematika Penulisan ........................................................................ 14

ix

BAB II PENYELESAIAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI

NON LITIGASI

1. Jenis Perselisihan Hubungan Industrial ............................................ 16

2. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

di Luar Pengadilan (Non Litigasi) .................................................... 28

3. Penyelesaian Melalui Konsiliasi ....................................................... 41

4. Penyelesaian Melalui Arbitrase Hubungan Industrial ...................... 45

BAB III PENYELESAIAN MELALAUI PENGADILAN HUBUNGAN

INDUSTRIAL (LETIGASI)

1. Wewenang Lembaga Pengadilan Hubungan Industrial .................... 53

2. Pengajuan Gugatan ........................................................................... 59

3. Putusan Hakim Pengadilan Hubungan Industrial ............................. 68

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan ........................................................................................ 84

2. Saran .................................................................................................. 85

DAFTAR BACAAN

x

DAFTAR PUSTAKA

Banner Pasaribu, Seminar Nasional Seribu Masalah Tantangan Liberalisasi Ekonomi Pembangunan Etos Kerja dan Produktivitas Kerja Era Pasar Bebas, 10 April 1998.

Erman Rajaguguk, Arbitrase Dalam Putusan Pengadilan, Candra Pratama, Jakarta, 2000.

Emirzon, J. Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan (Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi, Arbitrase), Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Hadjon, M. Philipus dkk, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Jogyakarta : Gajah Mada University Press, 1994.

Hanami T and R. Blanpain, Industrial Conflict Resolution in Market Economics,Kluwer Law and Taxation Publishers, 1987.

Hanitijo R, Hukum dan Masalah Penyelesaian Konflik, Majalah Fakultas Hukum UNDIP, Semarang, 1984.

Husni, Lalu, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Edisi Revisi), Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004.

Kusumastuti S, dkk, Industrial Relation in Jabotabek, Bandung, and Surabaya during the freedom to organize Era, SMERU research report USAID/PEG. 2002.