Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan....

download Penyelenggaraan Pemerintahan  dan  Pembangunan Daerah Tahun 2012.  Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

of 277

Transcript of Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan....

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    1/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    2/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    3/277

    Pe en kapBUKU PEGANGAN

    PenyelenggaraanPemerintahan danPembangunan Daerah

    2012

    Kebijakan HubunganKeuangan Pusat dan Daerah 2012

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    4/277

    ii

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    Kebijakan H b n an

    Ke an an P at dan Daerah 2012

    Direkt rat Jendera Perimban an Ke an an

    Kementerian Ke an an

    Apri 2012

    KEMENTERIAN KEuANgAN REPuBlIK INDoNEsIADIREKToRAT JENDERAl PERIMBANgAN KEuANgAN

    ged n Radi Prawir lantai 9

    J . DR. Wahidin N . 1 Jakarta P at 10710

    T p. 021.350.9442, Fak . 021.350.9443

    Web ite: www.djpk.depke . .id

    Emai : inf @djpk.depke . .id

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    5/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 iii

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    KATA PENGANTAR

    MENTERI KEuANgANREPuBlIK INDoNEsIA

    Keran ka t n mi daerah dan de entra i a i fi ka memberikan dimen i

    yan ebih je a ba i Daerah da am menye en arakan pemerintahan

    dan pe ayanan erta pen e aan ke an an berda arkan prin ip

    tran paran i, parti ipa i, dan ak ntabi ita . Me a i t n mi daerah

    dan de entra i a i fi ka , pemban nan na i na yan ber ifat ink if

    men edepankan pemban nan berdimen i kewi ayahan den an daerah

    eba ai p at pert mb han. Den an dimen i yan je a ter eb t, maka

    r an pemerintahan yan menjadi kewenan an pemerintah p at

    didanai dari APBN, edan kan r an pemerintahan yan menjadi r an

    pemerintah daerah didanai dari APBD. Den an demikian i tem pendanaan

    penye en araan pemerintahan dapat berja an den an ebih efi ien,efektif dan tidak menimb kan t mpan tindih ata p n tidak ter edianya

    pendanaan pada at bidan pemerintahan.

    Pe ak anaan kebijakan t n mi daerah te ah men bah p a pen e aan

    admini tra i pemerintahan dan fi ka di Ind ne ia yan em a ber ifat

    entra i a i menjadi de entra i a i. Imp ika i an n dari kebijakan

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    6/277

    iv

    ter eb t ada ah kepada daerah diberikan di kre i nt k men e a

    be anjanya e ai den an keb t han dan pri rita daerah ma in -

    ma in . s mber dana da am APBD dapat dia ka ikan nt k mendanaipe ak anaan r an wajib dan r an pi ihan da am bent k pr ram dan

    ke iatan yan terkait den an penin katan pe ayanan p b ik, penciptaan

    apan an kerja, pen enta an kemi kinan, penin katan k a ita in k n an,

    dan pert mb han ek n mi daerah.

    seba ai k n ek en i ata kebijakan ter eb t, keb t han terhadap

    dana nt k membiayai pe ak anaan f n i-f n i yan te ah menjadi

    kewenan an daerah j a menin kat. unt k it , pemerintah p at

    me ak anakan kebijakan de entra i a i fi ka me a i perimban an

    ke an an antara p at dan daerah e ai den an a a m ney f w

    f ncti n eba ai paya nt k mend k n pembiayaan berba ai r an

    dan kewenan an yan te ah di impahkan kepada daerah. T j an tama dari

    perimban an ke an an ter eb t ada ah nt k men ran i ketimpan an

    fi ka antara pemerintah p at dan daerah, erta men ran i ke enjan ankemamp an fi ka antardaerah. se ain it , kebijakan pendanaan kepada

    daerah da am ran ka menja ankan r an dan kewenan an yan te ah

    di impahkan ter eb t diik ti den an pemberian kewenan an da am ha

    perpajakan daerah.

    san at di adari bahwa kebijakan de entra i a i fi ka erat kaitannya

    den an pe ayanan p b ik men in at f n inya eba ai a at ba ipemerintah daerah nt k menyediakan dan memberikan pe ayanan yan

    ebih baik kepada ma yarakat. De entra i a i fi ka akan ter ak ana den an

    baik bi a did k n eh pemerintah yan mamp me ak kan pen awa an

    dan aw enf rcement, adanya mber daya man ia yan k at pada jajaran

    aparat r pemerintah daerah, erta adanya ke eimban an dan keje a an

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    7/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 v

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    da am ha pemba ian kewenan an dan tan n jawab nt k me ak kan

    p n tan pajak dan retrib i daerah da am ran ka menin katkan PAD.

    unt k it , peranan pemerintah daerah da am f n i a ka i menjadi

    emakin be ar ter tama nt k merencanakan dan me ak anakan

    kebijakan di daerah, ehin a t j an t n mi daerah dan de entra i a i

    fi ka dapat tercapai. Da am kaitan ini ah, maka paya nt k memban n

    kebijakan yan ebih mempertimban kan kepentin an p b ik dira akan

    emakin pentin . Den an demikian, penciptaan in k n an yan k nd if

    per diban n, antara ain me a i kepa tian perat ran, tran paran i

    pe ak anaan at ran, kecepatan pemberian ayanan, kem dahan dan

    ke ederhanaan pr e memper eh ayanan p b ik ter eb t, erta iner i

    pemban nan erta kebijakan antara p at dan daerah, erta antardaerah.

    sementara it , Pe en kap B k Pe an an Tah n 2012 ini di n a ar

    dapat mendi emina ikan prin ip-prin ip dan imp ementa i kebijakan

    de entra i a i fi ka me a i Tran fer ke Daerah, Pajak Daerah dan

    Retrib i Daerah, Pinjaman Daerah, dan Hibah Daerah. se ain it , b k

    ini memberikan ambaran yan k at ata pe ak anaan pendanaan

    dek n entra i dan t a pembant an, erta pe ak anaan pendanaan

    r an ber ama antara P at dan Daerah, ter tama da am ha

    penan an an kemi kinan. Da am ran ka menin katkan tran paran i

    ata kebijakan dan pe ak anaan kebijakan de entra i a i fi ka , Kementerian

    Ke an an mera a per memban n k m nika i dan inf rma i yan efektifba i pemerintah daerah dan takeh der ainnya, maka in tr men k nci

    yan j a menjadi pentin ba i ke k e an pe ak anaan eb ah kebijakan

    ada ah apabi a dit njan eh i tem inf rma i yan terpad . saat ini

    me a i K m nika i dan Manajemen Data Na i na sIKD (KoMANDAN

    sIKD) diharapkan inf rma i ke an an daerah yan k mprehen if dapat

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    8/277

    vi

    dinikmati eh ma yarakat a a ar pr e pe ak anaan pemban nan

    me a i de entra i a i fi ka dapat eja an den an prin ip tata pemerintahan

    yan baik ( d vernance).

    Pada ke empatan ini aya menyampaikan capan terima ka ih yan

    ebe ar-be arnya kepada em a pihak yan te ah memberikan k ntrib i

    da am peny nan b k ini, m ai dari pr e perancan an hin a

    fina i a i dan harm ni a i b tan inya. Akhirnya aya berharap em a

    b k ini dapat bermanfaat ba i kita em a dan pihak-pihak terkait ainnya

    da am mend k n pe ak anaan t n mi daerah dan de entra i a i fi ka

    yan ebih baik di Ind ne ia.

    Jakarta, Apri 2012

    MENTERI KEUANGAN,

    AGUS D.W. MARTOWARDOJO

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    9/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 vii

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    DAFTAR ISI

    KATA PENgANTAR ...................................................................................... iiiDAFTAR IsI .................................................................................................viiDAFTAR gAMBAR .....................................................................................xiiiDAFTAR TABEl ..........................................................................................xvDAFTAR gRAFIK ......................................................................................xvii

    BAB I

    PENDAHuluAN .......................................................................................... 3

    BAB IIHuBuNgAN KEuANgAN PusAT DAN DAERAH .................................... 112.1. sIsTEM PENDANAAN uRusAN PEMERINTAHAN ........................... 112.2. PENguATAN sIsTEM PERPAJAKAN DAERAH ................................ 172.3. KEBIJAKAN TRANsFER KE DAERAH ............................................... 22

    2.3.1. Dana Ba i Ha i (DBH) ........................................................... 24

    2.3.2. Dana A ka i um m (DAu) .................................................... 262.3.3. Dana A ka i Kh (DAK) ................................................... 282.3.4. Dana ot n mi Kh dan Penye aian ............................... 31

    2.4. DANA DARuRAT ................................................................................. 332.5. PINJAMAN DAERAH ........................................................................... 342.6. HIBAH DAERAH .................................................................................. 362.7. DANA DEKoNsENTRAsI DAN TugAs PEMBANTuAN.................... 37

    BAB IIIKEBIJAKAN HuBuNgAN KEuANgAN PusAT DAN DAERAH TAHuN2012............................................................................................................ 433.1. TRANsFER KE DAERAH ................................................................... 43

    3.1.1. PENDAHuluAN ..................................................................... 433.1.2. Dana Ba i Ha i (DBH) ........................................................... 45

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    10/277

    viii

    3.1.2.1. DBH Pajak ................................................................. 45

    3.1.2.1.1. PAJAK PENgHAsIlAN (PPh) WAJIBPAJAK oRANg PRIBADI DAlAMNEgERI (WPoPDN) DAN PPhPAsAl 21 ............................................... 48

    3.1.2.1.2. DBH PAJAK BuMI DAN BANguNAN(PBB) ...................................................... 49

    3.1.2.1.3. DBH CuKAI HAsIl TEMBAKAu(DBH CHT) ............................................. 51

    3.1.2.2. Dana Ba i Ha i s mber Daya A am (DBH sDA) ...... 61A. DBH sDA PERTAMBANgAN MINYAK DAN

    gAs BuMI (DBH sDA MIgAs) ........................... 66B. DBH sDA PERTAMBANgAN uMuM .................. 82C. DBH sDA KEHuTANAN ...................................... 84D. DBH sDA PERIKANAN ....................................... 87E. DBH sDA PERTAMBANgAN PANAs BuMI ....... 90F. PENETAPAN AloKAsI DBH suMBER

    DAYA AlAM ........................................................ 913.1.3. DANA AloKAsI uMuM (DAu) ............................................... 93

    3.1.3.1. PENYusuNAN FoRMulA DAN PERHITuNgANDAu ........................................................................... 93

    3.1.3.2. VARIABEl DAu ........................................................ 933.1.3.3. PERHITuNgAN AloKAsI DAu ................................ 94

    A. BENTuK uMuM FoRMulA DAu ....................... 94

    B. DATA PENgHITuNgAN DAu ............................. 963.1.3.4. DAu DAERAH PEMEKARAN .................................. 101

    3.1.4. DANA AloKAsI KHusus (DAK) ........................................... 1013.1.4.1. F rm a i Kebijakan Dana A ka i Kh

    TA 2012 .................................................................... 1023.1.4.1.1. Arah dan Pen naan DAK ..................... 1023.1.4.1.2. Penetapan Pr ram Dan Ke iatan .......... 103

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    11/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 ix

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    3.1.4.1.3. Pen hit n an A ka i DAK ..................... 104

    A. KRITERIA uMuM ................................. 105B. KRITERIA KHusus ............................. 106C. KRITERIA TEKNIs ............................... 107

    3.1.4.1.4. Admini tra i Pen e aan DAK ............... 126A. Dana Pendampin ................................ 126B. Pen an aran ...................................... 126C. Pemanta an dan Pen awa an ............ 127D. Pe ap ran ............................................. 128

    3.1.5. BANTuAN oPERAsIoNAl sEKolAH (Bos) ..................... 1293.1.6. PENYAluRAN ANggARAN TRANsFER KE DAERAH ...... 130

    3.1.6.1. PENYAluRAN DBH PAJAK .................................... 1313.1.6.1.1. Penya ran Dana Ba i Ha i PPh ............ 1313.1.6.1.2. Penya ran Dana Ba i Ha i PBB ............ 133

    3.1.6.5. PENYAluRAN Bos ................................................ 1373.1.7. DANA BAgI HAsIl PBB MIgAs DAN PANAs BuMI ........... 142

    3.1.7.1. Pen admini tra ian objek dan s bjek PBBMi a dan Pana B mi ............................................ 144

    3.1.7.2. Pembayaran PBB Mi a dan Pana B mi .............. 1483.1.7.3. A ka i dan Penya ran DBH PBB Mi a dan

    Pana B mi .............................................................. 1503.1.7.4. PBB Mi a eba ai Fakt r Pen ran da am ..............

    Perhit n an DBH sDA Mi a .................................. 1523.2. KEBIJAKAN DI BIDANg PERPAJAKAN DAN

    RETRIBusI DAERAH ........................................................................ 1543.2.1. latar Be akan ...................................................................... 1543.2.2. Kebijakan Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Berm t r

    (PBB-KB) .............................................................................. 1583.2.3. Pendaerahan Bea Per ehan Hak Ata Tanah dan

    Ban nan serta Pajak B mi dan Ban nan Perde aandan Perk taan ....................................................................... 162

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    12/277

    x

    A. PElAKsANAAN PENgAlIHAN BPHTB ........................ 165B. PElAKsANAAN PENgAlIHAN PBB-P2 ....................... 170

    3.2.4. Penambahan Jeni Retrib i Daerah ................................... 1733.3. PINJAMAN, HIBAH, DAN PEMBIAYAAN PENATAAN DAERAH....... 176

    3.3.1 Perat ran Pemerintah N m r 30 Tah n 2011 tentanPinjaman Daerah ................................................................. 176

    3.3.2. Perat ran Menteri Ke an an N m r 127/PMK.07/2011Tentan Bata Mak ima Defi it An aran Pendapatan DanBe anja Daerah Dan Bata Mak ima K m atif PinjamanDaerah Tah n An aran 2012 .............................................. 182

    3.3.3. Perat ran Pemerintah N m r 2 Tah n 2012 Tentan HibahKepada Daerah ..................................................................... 185

    3.3.4. Perat ran Menteri Ke an an N m r 162/Pmk.07/2011Tentan Tata Cara Pem t n an DAu dan/ata DBH Ba iDaerah Ind k/Pr vin i Yan Tidak Memen hi KewajibanHibah/Bant an Pendanaan Kepada Daerah ot n m Bar(DoB) .................................................................................... 188

    3.5. DANA DEKoNsENTRAsI, DANA TugAs PEMBANTuANDAN DANA uRusAN BERsAMA PusAT DAN DAERAH ................ 1913.5.1. Dana dek n entra i dan Dana T a Pembant an ............. 191

    3.5.1.1. gambaran um m .................................................... 1913.5.1.2. F rm a i Ke eimban an Pendanaan di Daerah

    unt k Perencanaan l ka i dan An aranDek n entra i dan T a Pembant an ................... 194

    3.5.1.3. Rek menda i Menteri Ke an an tentan

    Ke eimban an Pendanaan di Daerah Da amRan ka Perencanaan Dek n entra i dan T aPembant an Tah n An aran 2012 ........................ 196

    3.5.2. Pendanaan ur an Ber ama P at dan Daerah unt kPenan an an Kemi kinan ............................................... 1973.5.2.1. gambaran um m .................................................... 1973.5.2.2. Perat ran Menteri Ke an an tentan Indek

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    13/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 xi

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    Fi ka dan Kemi kinan Daerah Da am Ran kaPerencanaan Pendanaan ur an Ber ama P atdan Daerah unt k Penan an an Kemi kinanTah n An aran 2012 .............................................. 199

    BAB IVPENDuKuNg KEBIJAKAN HuBuNgAN KEuANgAN PusAT DANDAERAH TAHuN 2012 ............................................................................ 2074.1. PENERusAN PINJAMAN luAR NEgERI:

    PRoYEK JAKARTA EMERGENCY DREDGING INITIATIVE

    (JEDI) / JAKARTA URGENT FLOOD MITIGATION PROJECT (JuFMP) ............................................................................................. 207

    4.2. oBlIgAsI DAERAH: usulAN PENERBITAN oBlIgAsIDAERAH PEMERINTAH PRoVINsI DKI JAKARTA .......................... 209

    4.3. PINJAMAN DAERAH DARI PEMERINTAH PusAT:PusAT INVEsTAsI PEMERINTAH ................................................... 210

    4.4. PENERusAN HIBAH luAR NEgERI KEPADA PEMERINTAHDAERAH ............................................................................................ 211

    4.5. PElATIHAN PENgElolAAN KEuANgAN DAERAH(lKD, KKD, DAN KKDK) .................................................................... 215

    4.6. REVIEW ATAs BElANJA DAERAH DAN DANA PEMDADI PERBANKAN ................................................................................ 2194.6.1. Tren Be anja APBD ecara Na i na .................................... 2194.6.2. Dana Id e Pemda di Perbankan ............................................ 2234.6.3. H b n an Be anja Daerah den an Indikat r

    Ke ejahteraan Ma yarakat ................................................... 2244.7. KoMuNIKAsI DAN MANAJEMEN DATA NAsIoNAl sIKD

    (KoMANDAN sIKD) .......................................................................... 2264.7.1. Pendah an ......................................................................... 2264.7.2. landa an H k m .................................................................. 2284.7.3. K n ep KoMANDAN sIKD ................................................... 229

    4.7.3.1. Defini i ..................................................................... 229

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    14/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    15/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    16/277

    xiv

    gambar 3.19 P a H b n an Antar In tan i Terkait da amPenye en araan dan Pendanaan Dek n entra i danT a Pembant an ........................................................ 194

    gambar 3.20 A r Pikir F rm a i Ke eimban an Pendanaandi Daerah ........................................................................ 195

    gambar 3.21 s mber Pendanaan ur an Ber ama ............................ 199gambar 3.22 A r Pikir F rm a i Indek Fi ka Dan Kemi kinan

    Daerah ............................................................................ 203

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    17/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 xv

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    DAFTAR TABEL

    Tabe 3.1 P a Penya ran DBH Pertamban an Minyak B midan a B mi .......................................................................... 80

    Tabe 3.2 P r i Pemba ian DBH sDA Pertamban an m m ................ 84Tabe 3.3 Tarif P n tan Pen ahaan Perikanan (PPP) ...................... 89Tabe 3.4 Tarif P n tan P n tan Ha i Perikanan (PHP) ................... 89

    Tabe 3.5 Tarif PBB-KB Berda arkan Perda Pr vin i .......................... 160

    Tabe 3.6 Ke iapan Daerah da am mem n t BPHTB(P i i: 20 Apri 2012) ........................................................... 166

    Tabe 3.7 Rea i a i Penerimaan BPHTB Tah n 2011(Daerah Tertent ) .................................................................. 168

    Tabe 3.8 Ke iapan daerah da am mem n t PBB-P2 ....................... 172Tabe 4.1 Rencana k mp i i pendanaan nt k Pr yek

    JuFMP/JEDI ......................................................................... 208Tabe 4.2 Rea i a i Penya ran Hibah dan o tp t Ke iatan Hibah

    Tah n 2010 .d. 2011 ............................................................ 213Tabe 4.3 PEsERTA lKD, KKD, KKDK

    sAMPAI DENgAN TAHuN 2011 (oRANg) .......................... 216Tabe 4.4 Trend Be anja Pe awai Daerah 2008-2011 .......................... 221Tabe 4.5 Trend Be anja M da Daerah 2008-2011 .............................. 222Tabe 4.6 K n ida i Rea i a i APBD & Tran fer ke Daerah

    TA 2008 2010 236 (da am j ta r piah) ............................... 236

    Tabe 4.7 Penetapan Perda APBD TA 2007-2012 .................................238

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    18/277

    xvi

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    19/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 xvii

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    DAFTAR GRAFIK

    grafik 4.1 Tren Be anja APBD ecara Na i na (%) 2008 - 2011 .......... 220grafik 4.2 Trend silPA 2007-2010 ........................................................ 223grafik 4.3 Trend Dana Pemda di Perbankan 2006-2011 ....................... 223

    (data Per De ember) ............................................................ 223grafik 4.4 H b n an Rea i a i Be anja Daerah den an J m ah

    Kemi kinan dan Pen an ran ........................................... 225grafik 4.5 H b n an antara Rea i a i Be anja Daerah den an

    Tin kat Kemi kinan dan Pen an ran .............................. 226grafik 4.6 Penyampaian APBD 2012 Pr v., Kab., dan K tase-Ind ne ia ....................................................................... 239

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    20/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    21/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    22/277

    Pendahuluan 2

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    23/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 3

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pe ak anaan de entra i a i dan t n mi daerah di Ind ne ia te ah me ewati

    beberapa fa e pentin da am paya mew j dkan cita-cita dan t j an

    na i na erta memberikan arah yan je a ba i pemban nan na i na .

    Fa e awa pe ak anaan kebijakan t n mi daerah dan de entra i a i fi ka

    di Ind ne ia ber ir pada awa tah n 2000 aat ditetapkannya undan -

    undan N m r 22 Tah n 1999 dan undan -undan N m r 25 Tah n

    1999. saat ini, pe ak anaan kebijakan t n mi daerah dan de entra i a i

    fi ka di ak anakan berda arkan undan -undan N m r 32 Tah n 2004

    dan undan -undan N m r 33 Tah n 2004 yan men amanatkan bahwa

    pen at ran h b n an ke an an antara pemerintah p at dan daerah har

    di ak kan ecara adi , pr p r i na , dan ak ntabe ehin a keb t han

    pen e aran yan akan menjadi tan n jawab daerah dapat dibiayaidari mber- mber penerimaan dana de entra i a i ecara efektif dan

    efi ien nt k mendanai keb t han pen e aran yan menjadi kewenan an

    daerah.

    Perja anan penerapan de entra i a i dari ma a ke ma a te ah memberikan

    pe ajaran pentin bahwa i tem yan entra i ti dapat berakibat pada

    inef ciency dan high cost economy da am penyediaan pe ayanan ekt r

    p b ik dan penyediaan arana dan pra arana da am men emban kan

    perek n mian dan ik im inve ta i. Den an demikian, diper kan adanya

    peran Pemerintah da am menja a adanya ke eimban an fi ka antara

    Pemerintah P at dan Daerah dan ke eimban an fi ka antardaerah.

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    24/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    25/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 5

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    se anj tnya ma yarakat eba ai byek dan byek dari em a pr ram

    yan di ak anakan pemerintah per diminta ma kan dan arannya a ar

    terjadi ke e aian apa yan di ak kan eh pemerintah dan apa yandikehendaki eh ma yarakat.

    sementara it , dimen i ain dari h b n an ke an an antara pemerintah

    p at dan daerah b kan hanya terkait p a pemba ian ke an an da am

    ran ka men ran i ke enjan an fi ka antara p at dan daerah ( vertical

    scal imbalance) dan antardaerah (horizontal scal imbalance ), nam n j a

    mencak p d k n an pemerintah da am mend r n pert mb han ek n mi

    dan daya ain daerah. unt k it , pemerintah j a per memberikan

    bimbin an kepada daerah da am ran ka penin katan efektifita

    pen e aan ke an an daerah eba ai b i tem pen e aan ke an an

    daerah, terma k ptima i a i pen e aan PAD, pinjaman daerah dan

    hibah ke daerah.

    Keran ka h b n an ke an an antara p at dan daerah memberikan

    anda an ba i p a pendanaan kepada daerah yan men ac pada 3 (ti a)

    prin ip tama yait : (1) perimban an ke an an antara pemerintah p at

    dan pemerintah daerah mer pakan b i tem ke an an ne ara eba ai

    k n ek en i penyerahan r an pemerintah p at kepada pemerintah

    daerah; (2) pemberian mber ke an an ne ara kepada pemerintah

    daerah da am ran ka pe ak anaan de entra i a i har memperhatikan

    ke eimban an fi ka ; dan (3) perimban an ke an an antara pemerintahp at dan pemerintah daerah mer pakan at i tem yan menye r h

    da am ran ka pendanaan penye en araan a a de entra i a i,

    dek n entra i, dan t a pembant an.

    unt k it , pen at ran h b n an ke an an p at dan daerah berda arkan

    uu 33/2004 dida arkan ata 4 (empat) prin ip yait :

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    26/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    27/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    28/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    29/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    30/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 10

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    31/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 11

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    BAB II

    HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DANDAERAH

    2.1. SISTEM PENDANAAN URUSAN PEMERINTAHAN

    Pemb kaan undan -undan Da ar 1945 te ah memberikan ped man

    yan je a bahwa t j an kehid pan berne ara ada ah nt k me ind n i

    e enap ban a Ind ne ia dan e r h t mpah darah Ind ne ia dannt k memaj kan ke ejahteraan m m, mencerda kan kehid pan ban a

    dan ik t me ak anakan ketertiban d nia yan berda arkan kemerdekaan,

    perdamaian abadi, dan keadi an ia . unt k mencapai cita-cita yan h r

    ter eb t, maka diper kan adanya i tem penye en araan pemerintahan

    yan efektif dan mamp me ak anakan r an pemerintah berda arkan

    prin ip tata ke a pemerintahan yan baik ( good governance ).

    Da am ran ka penye en araan pemerintahan, undan -undan Da ar

    1945 te ah men amanatkan bahwa Ne ara Ke at an Rep b ik Ind ne ia

    diba i ata daerah-daerah pr vin i dan daerah pr vin i yan terdiri ata

    daerah-daerah kab paten dan k ta. Tiap-tiap daerah ter eb t memp nyai

    hak dan kewajiban da am men at r dan men r r an pemerintahannya

    endiri, nt k menin katkan efi ien i dan efektivita penye en araan

    pemerintahan erta pe ayanan kepada ma yarakat. Antara PemerintahP at dan Pemerintah Daerah har me ak anakan h b n an ke an an,

    pe ayanan m m, erta pemanfaatan mber daya a am dan mber daya

    ainnya ecara adi dan e ara berda arkan ndan - ndan .

    Fi fi ter eb t me anda i pemba ian r an pemerintahan yan menjadi

    kewenan an pemerintah p at, pemerintahan pr vin i, dan pemerintahan

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    32/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 12

    kab paten/k ta be erta i tem pendanaan nt k me ak anakan ma in -

    ma in r an dimak d. Berda arkan undan -undan N m r 22

    tah n 1999 yan kem dian di anti den an undan -undan N m r 32tah n 2004, eba ian r an pemerintahan te ah di erahkan kepada

    pemerintahan daerah. ur an tama pemerintahan yan terkait den an

    perencanaan, pemban nan, penyediaan dan penye en araan pe ayanan

    kepada ma yarakat te ah di impahkan kepada pemerintahan kab paten/

    k ta dan pr vin i nt k di ak anakan e ai den an keb t han dan

    karateri tik daerah ( t n mi daerah). sementara pemerintah p at hanya

    me ak anakan 6 (enam) r an pemerintahan yan ber ifat m t ak, yait

    p itik ar ne eri, pertahanan, keamanan, y ti i, m neter dan fi ka

    na i na , dan a ama, erta beberapa r an yan tidak di erahkan kepada

    daerah.

    se ain r an pemerintahan, daerah j a te ah diberikan mber pendanaan

    yan be ar dan kewenan an yan a nt k men e a mber- mber

    pendapatan a i daerah, tamanya dari perpajakan (de entra i a i fi ka ).

    se ai den an undan -undan N . 25 tah n 1999 yan kem dian di anti

    den an undan -undan N . 33 tah n 2004, nt k mendanai r an

    pemerintahan yan menjadi kewenan annya, daerah diberikan dana

    perimban an dan/ata hibah dari APBN dan kewenan an nt k mem n t

    dan men e a perpajakan daerah ( local taxing power) erta kewenan an

    nt k me ak kan pinjaman. si tem pendanaan ata r an pemerintahan didaerah di ak anakan berda ar prin ip ( money follow functions), pendanaan

    men ik ti f n i pemerintahan yan menjadi kewajiban dan tan n

    jawab ma in -ma in tin kat pemerintahan. Pemba ian ke an an

    antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah ecara pr p r i na ,

    dem krati , adi , dan tran paran den an memperhatikan p ten i, k ndi i,

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    33/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 13

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    dan keb t han daerah, karena pemerintahan pada hakikatnya har

    me ak anakan ti a f n i tama yakni f n i di trib i, f n i tabi i a i,

    dan f n i a ka i. Pemerintah p at pada m mnya ebih efektif nt kme ak anakan f n i di trib i dan f n i tabi i a i, ehin a 6 r an

    pemerintahan yan ber ifat m t ak, yait p itik ar ne eri, pertahanan,

    keamanan, y ti i, m neter dan fi ka na i na , dan a ama, erta beberapa

    r an pemerintahan yan terkait den an pe ak anaan f n i ter eb t tetap

    menjadi kewenan an pemerintah p at. sementara f n i a ka i ebih

    efektif nt k di ak anakan eh Pemerintahan Daerah karena Pemerintah

    Daerah ebih dekat dan ebih men etah i keb t han, k ndi i, dan it a i

    ma yarakat di daerah yan ber an k tan.

    Keran ka t n mi daerah dan de entra i a i fi ka te ah memberikan

    dimen i yan ebih je a ba i Daerah da am menye en arakan

    pemerintahan dan pe ayanan erta pen e aan ke an an berda arkan

    prin ip tran paran i, parti ipa i, dan ak ntabi ita . ur an pemerintahan

    yan menjadi kewenan an pemerintah p at didanai dari APBN, edan kanr an pemerintahan yan menjadi r an pemerintah daerah didanai dari

    APBD. Den an demikian i tem pendanaan penye en araan pemerintahan

    bi a berja an efi ien, efektif dan tidak menimb kan t mpan tindih ata p n

    tidak ter edianya pendanaan pada at bidan pemerintahan. Nam n

    demikian, pemerintah p at ma ih dapat me impahkan kewenan an kepada

    g bern r e ak waki pemerintah p at di daerah dan/ata men a kan

    kepada g bern r/B pati/Wa ik ta e ak kepa a daerah t n m nt k

    me ak anakan r an pemerintahan ainnya di ar 6 r an yan ber ifat

    m t ak da am ran ka penyediaan pe ayanan yan ber ka a na i na

    ( inta pr vin i). Pe impahan kewenan an kepada g bern r ter eb t

    di ak anakan me a i pendanaan dek n entra i, edan kan pen a an

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    34/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    35/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    36/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    37/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 17

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    dapat men ha i kan tp t yan ter k r da am men tim a i penin katan

    ke ejahteraan ma yarakat daerah.

    2.2. PENGUATAN SISTEM PERPAJAKAN DAERAH

    sejak t n mi daerah di irkan tah n 2001, daerah te ah diberikan

    ke e a aan nt k mem n t dan men e a endiri mber- mber

    penerimaan yan bera a dari daerahnya. Den an di ndan kannya undan -

    undan N m r 34 tah n 2000 eba ai pen anti undan -undan N m r

    18 Tah n 1997 tentan Pajak Daerah dan Retrib i Daerah, daerah diberikewenan an nt k mem n t 11 ( ebe a ) jeni pajak, yait 4 (empat) jeni

    Pajak Pr vin i dan 7 (t j h) jeni Pajak Kab paten/K ta e ai den an tarif

    pajak mak im m yan ditetapkan da am ndan - ndan .

    se ain it , kab paten/k ta j a ma ih diberi kewenan an nt k menetapkan

    jeni Pajak ain epanjan memen hi kriteria yan ditetapkan da am

    ndan - ndan dan menetapkan jeni retrib i e ain yan ditetapkan

    da am perat ran pemerintah. Nam n ke e a an ter eb t ternyata be m

    efektif nt k menin katkan PAD a ar dapat mendanai pe ak anaan t n mi

    daerah. Ha ter eb t ter tama terindika i dari :

    1. Be m adanya per bahan i nifikan terhadap k mp i i pendapatan

    daerah.

    Pada tah n 2010 dan 2011, k ntrib i ha i penerimaan pajak daerah

    dan retrib i daerah terhadap pendapatan APBD pr vin i/kab paten/

    k ta ma in -ma in ada ah 14,2% dan 14,9%. K ndi i ter eb t re atif

    tidak men nj kkan per bahan yan i nifikan dibandin kan den an

    tah n 2001, dimana k ntrib i penerimaan pajak daerah dan retrib i

    daerah terhadap t ta pendapatan APBD pr vin i/kab paten/k ta

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    38/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    39/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    40/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 20

    Per a an ba i pajak dan retrib i yan dapat dike a eh daerah

    me a i per a an terhadap bjek pen enaan pajak dan retrib i,

    pen a ihan eba ian pajak p at menjadi pajak daerah, danpenambahan jeni pajak bar .

    Per a an bjek pen enaan pajak di ak kan terhadap Pajak Kendaraan

    Berm t r dan Bea Ba ik Nama Kendaraan Berm t r yan diper a

    hin a mencak p kendaraan Pemerintah, Pajak H te diper a hin a

    mencak p e r h per ewaan di h te , Pajak Re t ran diper a hin a

    mencak p pe ayanan katerin . sementara it , per a an bjek retrib i

    di ak kan terhadap Retrib i Izin gan an yan pen enaannya

    diper a hin a mencak p pen awa an dan pen enda ian ke iatan

    aha ecara ter -mener nt k mence ah terjadinya an an

    ketertiban, ke e amatan, ata ke ehatan m m, meme ihara ketertiban

    in k n an dan memen hi n rma ke e amatan dan ke ehatan kerja.

    Pajak p at yan dia ihkan menjadi pajak daerah me ip ti Bea Per ehan

    Hak ata Tanah dan Ban nan (BPHTB), yan dia ihkan pada tah n

    2011 dan Pajak B mi dan Ban nan Perde aan dan Perk taan (PBB

    P2) yan dia ihkan pa in ambat tah n 2014. sementara jeni pajak

    dan retrib i bar yan dapat dike a daerah ada ah Pajak saran

    B r n Wa et eba ai pajak kab paten/k ta dan Pajak R k k eba ai

    pajak bar ba i pr vin i, Retrib i Pe ayanan Tera/Tera u an , Retrib i

    Pe ayanan Pendidikan, Retrib i Pen enda ian Menara Te ek m nika i,dan Retrib i Izin u aha Perikanan.

    2. Ketent an bata mak im m dan minim m da am pen enaan tarif pajak

    daerah.

    Mak d penent an bata mak im m ada ah na men hindari

    penetapan tarif pajak yan tin i yan dapat menambah beban ba i

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    41/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    42/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 22

    dia ka ikan nt k pemban nan dan/ata peme iharaan ja an

    erta penin katan m da dan arana tran p rta i m m, dan Pajak

    R k k eba ian dia ka ikan nt k membiayai pe ayanan ke ehatanma yarakat dan pene akan h k m.

    6. Per bahan mekani me pen awa an terhadap p n tan daerah dari

    i tem repre if menjadi i tem preventif dan k rektif.

    setiap Rancan an Perda tentan pajak dan retrib i, ebe m

    ditetapkan menjadi Perda har dieva a i ter ebih dah eh

    Pemerintah. Perda yan dah ditetapkan dapat dibata kan ehPemerintah apabi a bertentan an den an kepentin an m m dan/

    ata perat ran per ndan - ndan an yan ebih tin i. Kewenan an

    pembata an Perda yan em a berada pada Menteri Da am Ne eri

    dia ihkan kepada Pre iden nt k memperk at da ar h k m pembata an.

    se ain it , daerah yan me ak kan pe an aran terhadap perat ran

    per ndan - ndan an di bidan pajak daerah dan retrib i daerah

    dapat dikenakan ank i ber pa pen ndaan dan/ata pem t n an dana

    a ka i m m dan/ata dana ba i ha i ata re tit i.

    2.3. KEBIJAKAN TRANSFER KE DAERAH

    Da am ran ka pe ak anaan t n mi daerah, ejak tah n 2001 ampai

    den an tah n 2007 te ah di nakan in tr men kebijakan Dana Perimban an

    nt k menciptakan ke eimban an ke an an antara Pemerintah P at dan

    Daerah dan antar Pemerintahan Daerah. In tr men kebijakan ter eb t

    te ah diper a e ai den an k ndi i dan keb t han pendanaan r an

    pemerintahan yan har di ak anakan eh daerah.

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    43/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 23

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    sejak tah n 2008 dana de entra i a i yan dia ka ikan da am APBN

    den an n menk at r an aran yan dia ka ikan ke daerah te ah

    men a ami per bahan dari yan em a An aran Be anja Daerah menjadiAn aran Tran fer ke Daerah. Per bahan ter eb t di ak kan e ai

    den an fi fi da ar dari t n mi daerah yait bahwa dana de entra i a i

    yan dia ka ikan ke daerah di ak kan berda arkan prin ip money follows

    function . Hakikatnya yan memp nyai kewenan an membe anjakan dan

    mempertan n jawabkan an aran ada ah pemerintahan daerah. se ain

    it per bahan ter eb t j a dimak dkan nt k memper a cak pan dana

    yan dia ka ikan ke daerah, e ai den an keb t han nt k mendanai

    beberapa r an pemerintahan yan kewenan annya te ah di erahkan

    kepada daerah. Tran fer ke Daerah terdiri dari Dana Perimban an ber pa

    Dana Ba i Ha i (DBH), Dana A ka i um m (DAu), dan Dana A ka i

    Kh (DAK), erta Dana ot n mi Kh dan Penye aian.

    Kebijakan a ka i Tran fer ke Daerah diarahkan nt k mencapai t j an

    eba ai berik t:

    1. Menin katkan kapa ita fi ka daerah dan men ran i ke enjan an

    fi ka antara p at dan daerah dan antardaerah.

    2. Menye ara kan keb t han pendanaan di daerah e ai den an

    pemba ian r an pemerintahan.

    3. Menin katkan k a ita pe ayanan p b ik di daerah dan men ran i

    ke enjan an pe ayanan p b ik antardaerah.

    4. Menin katkan kemamp an daerah da am mend r n perek n mian

    daerah.

    5. Mend k n ke inamb n an fi ka na i na .

    6. Menin katkan efi ien i pemanfaatan mber daya na i na .

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    44/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    45/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 25

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    men r t ketent an undan -undan N m r 33 tah n 2004 diba iha i kan

    kepada daerah. Da ar Perhit n an DBH sDA ada ah eba ai berik t:

    1. DBH sDA Minyak b mi, dihit n berda arkan pr d k i minyak yan

    terj a ( lifting ) dan pr d k i a yan terj a dari ma in -ma in

    K ntrakt r K ntrak Kerja ama (KKKs) ete ah dik ran i den an

    Domestic Market Obligation ( DMo ) , Fee u aha H Mi a , Pajak-

    pajak (PPN dan PBB), erta Pajak Daerah dan Retrib i Daerah.

    2. DBH sDA Pertamban an um m, dihit n berda arkan penerimaan

    dari i ran yan diterima ne ara eba ai imba an ata ke empatanpenye idikan m m, ek p ra i ata ek p ita i pada at wi ayah kerja

    (Landrent) dan i ran pr d k i peme an k a a aha pertamban an

    ata ha i dari ke empatan ek p ra i/ek p ita i (Royalty).

    3. DBH sDA Keh tanan, dihit n berda arkan penerimaan ne ara dari

    I ran Izin u aha Pemanfaatan H tan (IIuPH), Pr vi i s mber Daya

    H tan (PsDH), dan Dana Reb i a i (DR). IIuPH mer pakan p n tan

    yan dikenakan kepada Peme an Izin u aha Pemanfaatan H tan

    ata at kawa an h tan tertent yan di ak kan eka i pada aat

    izin aha diberikan. PsDH ada ah p n tan yan dikenakan eba ai

    pen anti ni ai intrin ik dari ha i yan dip n t dari H tan Ne ara.

    sedan kan DR ada ah dana yan dip n t dari Peme an Izin u aha

    Pemanfaatan Ha i H tan dari H tan A am yan ber pa kay da am

    ran ka reb i a i dan rehabi ita i h tan.

    4. DBH sDA Perikanan, dihit n berda arkan P n tan Pen ahaan

    Perikanan (P3) dan P n tan Ha i Perikanan (PHP). P n tan

    Pen ahaan Perikanan ada ah p n tan ne ara yan dikenakan

    kepada peme an Izin u aha Perikanan dan/ata Per et j an

    Pen naan Kapa A in (PPKA) eba ai imba an ata ke empatan

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    46/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 26

    yan diberikan eh Pemerintah nt k me ak kan aha perikanan

    da am Wi ayah Perikanan Rep b ik Ind ne ia. P n tan Ha i

    Perikanan ada ah p n tan ne ara yan dikenakan kepada peme ans rat Penan kapan Ikan (sPI) dan ata s rat Izin Kapa Penan kap

    dan Pen an k t Ikan Ind ne ia (sIKPPII) dan ata s rat Izin

    Penan kapan Ikan (sIPI) e ai den an ha i pr d k i perikanan yan

    diper eh dan dij a di da am ne eri dan ata ar ne eri.

    5. DBH sDA Pana B mi, dihit n berda arkan et ran ba ian Pemerintah

    ete ah dik ran i kewajiban perpajakan dan p n tan ainnya atada ar k ntrak pen ahaan pana b mi yan ditandatan ani ebe m

    undan - ndan N m r 27 Tah n 2003 tentan Pana B mi ditetapkan

    dan I ran Tetap dan I ran Pr d k i. I ran Tetap mer pakan i ran

    yan dibayarkan kepada ne ara eba ai ke empatan ata ek p ra i,

    t di ke ayakan, dan ek p ita i pada at wi ayah, edan kan I ran

    Pr d k i ada ah i ran yan diberikan kepada ne ara ata ha i yan

    diper eh dari aha pertamban an pana b mi.

    se anj tnya PNBP sDA dimak d diba i ha i kan ke daerah ecara

    triw an e ai den an pr p r i dana ba i ha i sDA yan diat r da am

    ketent an undan -undan N . 33 Tah n 2004.

    2.3.2. Dana Alokasi Umum (DAU)

    DAu ada ah dana yan ber mber dari Pendapatan APBN yan

    dia ka ikan den an t j an pemerataan kemamp an ke an an antar

    daerah nt k mendanai keb t han daerah da am ran ka pe ak anaan

    De entra i a i. seba ai equalization grant, DAu mer pakan in tr men

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    47/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 27

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    tran fer yan a ka inya dit j kan nt k meminim mkan ketimpan an

    fi ka antar daerah, eka i memeratakan kemamp an antar daerah.

    DAu dia ka ikan nt k pr vin i dan kab paten/k ta berda arkan j m ah

    ke e r han DAu (DAu na i na ) yan ecara fina ditetapkan da am APBN,

    yakni ek ran -k ran nya 26% dari Pendapatan Da am Ne eri (PDN) net .

    PDN net mer pakan pendapatan da am ne eri ete ah dik ran i den an

    penerimaan ne ara yan diba iha i kan kepada daerah. Pr p r i DAu

    nt k pr vin i dan kab paten/k ta dihit n berda arkan perbandin an

    antara b b t r an pemerintahan yan menjadi kewenan an pr vin i dankab paten/k ta. Nam n apabi a pr p r i DAu nt k pr vin i dan kab paten/

    k ta be m dapat dihit n ecara k antitatif, pr p r inya dapat ditetapkan

    den an imban an 10% nt k pr vin i dan 90% nt k kab paten/k ta.

    Pen a ka ian DAu nt k at daerah dida arkan ata f rm a yan

    memperhit n kan A ka i Da ar dan Ce ah Fi ka ( Fiscal Gap ). A ka i

    da ar dihit n berda arkan j m ah aji Pe awai Ne eri Daerah, yan

    me ip ti aji p k k, t njan an ke ar a, dan t njan an jabatan e ai

    den an perat ran pen ajian Pe awai Ne eri sipi terma k dida amnya

    t njan an bera dan t njan an Pajak Pen ha i an (PPh Pa a 21).

    sedan kan Ce ah Fi ka mer pakan e i ih antara Keb t han Fi ka

    den an Kapa ita Fi ka . Keb t han Fi ka mencerminkan keb t han dana

    yan diper kan eh daerah nt k me ak anakan f n i ayanan da ar

    m m. sehin a nt k men k r Keb t han Fi ka di nakan variab e j m ah pend d k, a wi ayah, Indek Kemaha an K ntr k i, Pr d k

    D me tik Re i na Br t per Kapita, dan Indek Pemban nan Man ia.

    sementara Kapa ita Fi ka mencerminkan kemamp an fi ka daerah

    da am mendanai pe ak anaan ayanan da ar m m. Pen k ran Kapa ita

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    48/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    49/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 29

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    dan pencapaian a aran pri rita na i na . Adap n kebijakan m m

    pen a ka ian DAK ada ah eba ai berik t:

    1. mend k n pencapaian pri rita na i na , terma k pr ram-pr ram

    pri rita na i na yan ber ifat inta ekt r/kewi ayahan e ai den an

    keran ka pen e aran jan ka menen ah ( medium term expenditure

    framework ) dan pen an aran berba i kinerja ( performance based

    budgeting ).

    2. membant daerah-daerah yan memi iki kemamp an ke an an re atif

    rendah da am membiayai pe ayanan p b ik da am ran ka pemerataanpe ayanan da ar dan mend r n pencapaian standar Pe ayanan

    Minima (sPM).

    3. menin katkan k a ita perhit n an a ka i DAK, erta mempercepat

    peny nan pet nj k tekni pen naan DAK yan dit j kan nt k

    mend r n peny nan APBD yan efektif, efi ien, dan tepat wakt .

    4. menin katkan k rdina i pen e aan DAK ecara t h dan terpad di

    p at dan daerah ehin a terw j d inkr ni a i ke iatan DAK den an

    ke iatan ain yan didanai dari mber- mber pendanaan ainnya.

    5. menin katkan penyediaan data-data tekni yan ebih ak rat eba ai

    ba i kebijakan kementerian dan emba a da am ran ka menin katkan

    ke era ian dan men hindari d p ika i ke iatan antar Bidan DAK.

    6. mend r n pen naan kinerja pe ap ran eba ai a ah at

    pertimban an da am peny nan kriteria pen a ka ian DAK.

    Penent an a ka i DAK di ak kan me a i 2 tahapan, yait (1) penent an

    daerah tertent yan menerima DAK dan (2) penent an a ka i DAK nt k

    ma in -ma in daerah. Penent an daerah tertent dida arkan ata ti a

    kriteria yan di ak kan ecara berjenjan , yait :

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    50/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 30

    Pertama; Kriteria Umum (KU), yan ditent kan berda arkan kemamp an

    ke an an daerah (indek fi ka net ) yan dicerminkan dari penerimaan

    m m APBD ete ah dik ran i be anja Pe awai Ne eri sipi di daerah.Penerimaan m m APBD terdiri dari PAD, DAu, dan DBH kec a i DBH

    yan pen naannya diarahkan ( earmarking ). Daerah den an Ku dibawah

    rata-rata Ku ecara Na i na ada ah daerah yan menjadi pri rita

    mendapatkan DAK.

    Kedua; Kriteria Khusus (KK), yan ditent kan berda arkan perat ran

    per ndan - ndan an yan men at r penye en araan t n mi khdan a pek karakteri tik daerah. Karakteri tik daerah, me ip ti:

    a. Daerah tertin a ;

    b. Daerah perbata an den an ne ara ain;

    c. Daerah rawan bencana;

    d. Daerah pe i ir dan/ata kep a an;

    e. Daerah ketahanan pan an;

    f. Daerah pariwi ata

    Ketiga; Kriteria Teknis (KT ), yan ditent kan berda arkan indikat r-

    indikat r tekni yan dapat men ambarkan k ndi i arana dan pra arana

    yan akan didanai dari DAK. Kriteria ini dir m kan me a i indek tekni

    yan di n eh Menteri Tekni terkait.

    2.3.4. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian

    Dana ot n mi Kh (Dana ot ) ada ah dana yan ber mber dari

    pendapatan APBN yan diberikan kepada daerah yan te ah ditetapkan

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    51/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 31

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    eba ai daerah t n mi kh berda arkan ndan - ndan t n mi

    kh . Ada d a ndan - ndan yan men at r ot n mi Kh , yait

    uu N . 21/2001 tentan ot n mi Kh Pap a (j ) uu N . 35/2008dan uu N . 11/2006 tentan Pemerintahan Aceh. A ka i Dana ot

    ba i Pr vin i Pap a dan Pr vin i Pap a Barat be arnya ada ah 2% dari

    Pa DAu Na i na , den an pemba ian 70% nt k Pr vin i Pap a dan

    30% nt k Pr vin i Pap a Barat. se ain dana ot , Pr vin i Pap a dan

    Pr vin i Pap a Barat j a mendapatkan a ka i a ka i Dana Tambahan

    Infra tr kt r yan be arnya di e aikan den an kemamp an ke an an

    ne ara dan tambahan p r i DBH sDA Minyak B mi dan DBH sDA ga

    B mi ma in -ma in ebe ar 55% dan 40% dari PNBP sDA Minyak b mi

    dan ga B mi yan bera a dari wi ayah pr vin i yan ber an k tan.

    Dana ot n mi Kh Pr vin i Aceh ber ak nt k jan ka wakt 20 tah n

    ejak 2008, yan a ka inya dibedakan menjadi d a, yakni : (i) nt k

    tah n pertama .d tah n ke ima be a , be arnya etara den an 2% p af n

    DAu Na i na , dan (ii) nt k tah n keenam be a .d tah n ked a p h,be arnya etara den an 1% p af n DAu Na i na . sedan kan tambahan

    p r i DBH sDA Mi a da am ran ka ot be arnya ama den an nt k

    Pr vin i Pap a dan Pr vin i Pap a Barat, yakni ma in -ma in ebe ar

    55% dan 40% dari PNBP sDA Minyak b mi dan ga B mi yan bera a

    dari wi ayah pr vin i yan ber an k tan.

    Dana Penye aian dia ka ikan dari pendapatan APBN nt k mend k npe ak anaan bidan pendidikan dan bidan ainnya yan menjadi pri rita

    na i na di daerah. A ka i dana penye aian yan terkait den an bidan

    pendidikan ada ah:

    1. Dana T njan an Pr fe i g r PNsD; dia ka ikan nt k memberikan

    t njan an pr fe i kepada daerah r PNs di daerah. A ka i dana

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    52/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 32

    ter eb t dihit n berda arkan j m ah r PNsD yan te ah memi iki

    ertifika i pr fe i dan be arnya aji p k k r yan ber an k tan

    e ai den an jenjan kepan katan dan n an.

    2. Dana T njan an Tambahan Pen ha i an g r PNsD; dia ka ikan

    nt k memberikan tambahan pen ha i an kepada daerah r PNs di

    daerah yan be m memi iki ertifika i pr fe i. A ka i dana ter eb t

    dihit n berda arkan j m ah r PNsD yan be m memi iki ertifika i

    pr fe i dan be arnya tambahan pen ha i an yan ditetapkan, yakni

    ebe ar Rp250 rib per r per b an tanpa memperhatikan jenjankepan katan dan n an.

    3. Dana Bant an opera i na sek ah (Bos); dia ka ikan ter tama

    nt k mendanai keb t han biaya n n per na ia ba i at an

    pendidikan da ar eba ai pe ak ana pr ram wajib be ajar dan dapat

    dim n kinkan nt k mendanai beberapa ke iatan ain e ai pet nj k

    tekni yan ditetapkan Menteri Pendidikan dan Keb dayaan. Dana

    Bos dia ka ikan berda arkan j m ah i wa ek ah da ar dan ek ah

    menen ah pertama dan penetapan be arnya tarif bant an per i wa

    per tah n.

    4. Dana In entif Daerah (DID); dia ka ikan kepada beberapa daerah

    eba ai in entif ata pre ta i yan dicapai da am kinerja pen e aan

    ke an an, pendidikan, ek n mi dan ke ejahteraan. A ka i DID

    bert j an nt k mend r n daerah a ar e a ber paya men e a

    ke an annya ecara ebih baik yan dit nj kkan dari per ehan pini

    Badan Pemerik a Ke an an ata lap ran Ke an an Pemerintah

    Daerah dan dapat menetapkan APBD ecara tepat wakt . Daerah yan

    menerima DID dapat men nakan dana ter eb t nt k membiayai

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    53/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 33

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    penye en araan pendidikan yan menjadi tan n jawab pemerintah

    daerah.

    2.4. DANA DARURAT

    Kebijakan Dana Dar rat mer pakan amanat uu N m r 33 Tah n 2004

    tentan Perimban an Ke an an antara Pemerintah dan Pemerintahan

    Daerah. Berda arkan Pa a 46 ayat (1), Pemerintah men a ka ikan

    Dana Dar rat yan bera a dari APBN nt k keper an mende ak yan

    diakibatkan eh bencana na i na dan/ata peri tiwa ar bia a yan tidak

    dapat ditan an i eh Daerah den an men nakan mber APBD.

    Pen at ran ebih anj t men enai Dana Dar rat diat r da am Perat ran

    Pemerintah N . 44 Tah n 2012 tentan Dana Dar rat yan m ai ber ak

    pada tan a 19 Maret 2012.

    Pemerintah men a ka ikan Dana Dar rat kepada Daerah yan men a ami

    Bencana Na i na dan/ata Peri tiwa l ar Bia a dan tidak dapatditan an i den an APBD. Keadaan yan di n kan eba ai Bencana

    Na i na dan/ata Peri tiwa l ar Bia a ter eb t ditetapkan eh Pre iden.

    Dana Dar rat hanya dapat di nakan nt k keper an mende ak dan

    mendanai ke iatan rehabi ita i dan rek n tr k i pada tahap pa cabencana

    yan menjadi kewenan an daerah e ai den an ketent an perat ran

    per ndan - ndan an. Dana Dar rat dapat diter kan eh Pemerintah

    Daerah kepada badan aha mi ik daerah yan me ak anakan f n i

    pe ayanan p b ik.

    Menteri Ke an an menetapkan a ka i Dana Dar rat ba i Daerah yan

    terkena Bencana Na i na dan/ata Peri tiwa l ar Bia a ebe m tah n

    an aran berakhir ete ah me a i per et j an DPR, dan a ka i ter eb t

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    54/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    55/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 35

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    Pinjaman daerah dapat di nakan nt k membiayai ke iatan yan

    mer pakan ini iatif dan kewenan an daerah berda arkan perat ran

    per ndan - ndan an dan/ata di nakan nt k men t p kek ran an kadaerah. Dana pinjaman dapat dit j kan nt k mendanai ke iatan inve ta i

    ber pa pen adaan pra arana dan/ata arana daerah yan memberikan

    manfaat ek n mi dan ia ba i ma yarakat. Ke iatan inve ta i ter eb t

    memberikan mban an ba i perek n mian daerah pada m mnya dan/

    ata penerimaan daerah pada kh nya. se ain it , dana pinjaman j a

    dapat dit j kan nt k men ata i ma a ah jan ka pendek yan berkaitan

    den an ar ka daerah. o eh karena it , ba i Pemerintah Daerah

    yan akan me ak kan percepatan pert mb han ek n mi daerah dan

    menin katkan daya ain daerah, pinjaman daerah dapat menjadi a ah

    at a ternatif pembiayaannya. Nam n demikian, Pemerintah Daerah

    j a har memperhit n kan ri ik apabi a akan me ak kan pinjaman

    daerah, eperti ri ik ke inamb n an fi ka , ri ik tin kat b n a, dan ri ik

    pembiayaan kemba i. unt k it diper kan kecermatan dan kehati-hatianda am pen e aan pinjaman daerah.

    Pemerintah Daerah tidak dapat me ak kan pinjaman an n kepada

    pihak ar ne eri, kec a i da am ha pinjaman an n kepada pihak ar

    ne eri yan terjadi karena ke iatan tran ak i b i a i daerah di Pa ar

    M da D me tik. Pendapatan daerah dan/ata baran mi ik daerah tidak

    b eh dijadikan jaminan pinjaman daerah. Kh nt k ob i a i Daerah,Pemerintah Daerah dapat men nakan pr yek yan dibiayai dari b i a i

    daerah be erta baran mi ik daerah yan me ekat da am pr yek ter eb t

    eba ai jaminan b i a i daerah.

    2.6. HIBAH DAERAH

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    56/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 36

    Hibah mer pakan penerimaan daerah yan bera a dari pemerintah ne ara

    a in , badan/ emba a a in , badan/ emba a interna i na , Pemerintah,

    badan/ emba a da am ne eri ata per e ran an, baik da am bent k devi a,r piah ma p n baran dan/ata ja a, terma k tena a ah i dan pe atihan

    yan tidak per dibayar kemba i. Hibah daerah me ip ti hibah kepada

    Pemerintah Daerah dan hibah dari Pemerintah Daerah da am bent k an ,

    baran dan/ata ja a. Hibah kepada Pemerintah Daerah dapat ber mber

    dari : (i) Pemerintah, (ii) Pemerintah Daerah ain, (iii) Badan/ emba a

    r ani a i wa ta da am ne eri; dan/ata (iv) Ke mp k ma yarakat/

    per ran an da am ne eri. Hibah dari Pemerintah dapat ber mber dari

    penerimaan da am ne eri, pinjaman ar ne eri, dan hibah ar ne eri

    yan bera a dari Pemerintah ne ara a in , Badan/ emba a a in , Badan/

    emba a interna i na ; dan/ata d n r ainnya.

    Hibah kepada Pemerintah Daerah yan ber mber dari penerimaan da am

    ne eri dan pinjaman ar ne eri, erta hibah dari Pemerintah Daerah

    dit an kan da am Perjanjian Hibah Daerah. Hibah yan ber mber darihibah ar ne eri di ak kan me a i Pemerintah den an penandatan anan

    Perjanjian Pener an Hibah. Perjanjian Hibah kepada Pemerintah Daerah

    ditandatan ani antara Menteri ata pejabat yan diberi k a a dan g bern r

    ata B pati/Wa ik ta ata pejabat yan diberi k a a.

    Hibah daerah mer pakan kewenan an Pemerintah dan ber ifat bant an

    nt k me ak anakan r an pemerintahan yan mer pakan kewenan anPemerintah Daerah. Pen an Pemerintah Daerah eba ai penerima

    hibah di ak kan eh Kementerian/lemba a den an mempertimban kan:

    1. Kapa ita fi ka daerah;

    2. Daerah yan ditent kan eh Pemberi Hibah l ar Ne eri;

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    57/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 37

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    3. Daerah yan memen hi per yaratan yan ditent kan eh kementerian

    ne ara/ emba a pemerintah n n kementerian terkait; dan/ata

    4. Daerah tertent yan ditetapkan eh Pemerintah.

    seba ai a ah at in tr men pendanaan de entra i a i, hibah daerah

    mer pakan at paya mend k n dan me en kapi mekani me dana

    perimban an. Hibah daerah di ak anakan berda arkan prin ip eba ai

    berik t:

    1. Hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah di ak anakan da am

    keran ka h b n an ke an an antara Pemerintah dan Pemerintah

    Daerah.

    2. Hibah dapat diter kan kepada Badan u aha Mi ik Daerah.

    3. Hibah dipri rita kan nt k penye en araan pe ayanan p b ik e ai

    den an ketent an perat ran per ndan - ndan an.

    4. Hibah di ak anakan den an memperhatikan tabi ita dan

    ke eimban an fi ka .

    5. Ke iatan yan dibiayai hibah di kan eh Kementerian Ne ara/

    lemba a terkait mer pakan di kre i Pemerintah.

    6. Hibah di a rkan den an menerapkan prin ip tran fer berba i kinerja

    (performance-based ).

    2.7. DANA DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN

    Penyerahan beberapa r an pemerintahan kepada daerah, te ah

    memberikan k n ek en i bahwa Kementerian/lemba a Ne ara tidak a i

    memer kan in tan i vertika di daerah ebab r an pemerintahan ter eb t

    akan di ak anakan eh sat an Kerja Peran kat Daerah (sKPD) e ai

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    58/277

    Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 38

    den an bidan t a nya. ur an Kementerian Ne ara/ emba a yan

    memp nyai in tan i vertika didaerah hanya ebata yan terkait den an

    pe ak anaan p itik ar ne eri, pertahanan, keamanan, y ti i, m neterdan fi ka na i na , dan a ama.

    unt k me ak anakan pr ram/ke iatan ata r an pemerintahan yan

    menjadi kewenan an pemerintah p at, Kementerian Ne ara dapat

    men nakan sKPD me a i dana dek n entra i dan/ata dana t a

    pembant an, ata men nakan sKPD kab paten/k ta me a i dana t a

    pembant an. Nam n pen a ka ian dana dek n entra i dan dana t a

    pembant an ter eb t har didah i den an pe impahan wewenan dan

    pen a an kepada kepa a daerah yan dit nj k dan di ak kan e ai

    den an mekani me perencanaan dan pen an aran da am APBN dan

    APBD.

    Pada tahap perencanaan an aran, Menteri ata Pimpinan emba a

    har memberikan inf rma i kepada g bern r dan/ata B pati/Wa ik ta

    men enai pr ram/ke iatan yan akan di impahkan kepada g bern r dan

    akan dit a kan kepada g bern r/B pati/Wa ik ta. Ha ini dimak dkan

    a ar inf rma i ter eb t dapat di nakan eba ai bahan peny nan

    APBD, ehin a ada inkr ni a i antara pr ram/ke iatan yan akan

    di ak anakan me a i dana dek n entra i dan dana t a pembant an

    den an pr ram/ke iatan yan akan di ak anakan me a i dana APBD.

    Prin ipnya, pr ram dan ke iatan yan didanai eh kementerian Ne ara/ emba a me a i dana dek n entra i dan dana t a pembant an tidak

    akan t mpan tindih ( overlap ) den an pr ram dan ke iatan yan akan

    didanai dari APBD, karena jeni r an yan didanainya berbeda.

    Kementerian ne ara/ emba a tidak b eh mendanai pr ram/ke iatan

    yan mencerminkan r an pemerintahan daerah. Apabi a ada an aran

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    59/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    60/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    61/277

    BAB IIIKEBIJAKAN HUBUNGANKEUANGAN PUSAT DAN

    DAERAH TAHUN 2012

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    62/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Tahun 2012 42

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    63/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    64/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    65/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 45

    Pelengkap Buku Pegangan 2012

    terhadap mekani me penya ran Tran fer ke Daerah. Perbaikan ter eb t

    dapat di ihat dari te ah terbitnya Perat ran Menteri Ke an an N m r 06/

    PMK.07/2012 tentan Pe ak anaan dan Pertan n jawaban An aranTran fer ke Daerah yan menyemp rnakan PMK-PMK ebe mnya yait

    Perat ran Menteri Ke an an N m r 04/PMK.07/2008, Perat ran Menteri

    Ke an an N m r 21/PMK.07/2009 dan direvi i a i den an Perat ran

    Menteri Ke an an N m r 126/PMK.07/2010. Perbaikan mekani me

    penya ran an aran Tran fer ke Daerah ter eb t ter tama dimak dkan

    nt k memperbaiki efektifita dan efi ien i penya ran.

    Imp ementa i perbaikan mekani me penya ran ter eb t te ah memberikan

    dampak p itif terhadap pen e aan ke an an daerah, yakni: (1)

    mempercepat penye e aian Perda APBD; (2) mend r n pe ak anaan

    i tem treasury single account den an di a rkannya em a dana tran fer

    me a i at rekenin bank yan dit nj k daerah; (3) memberikan kepa tian

    terhadap penerimaan ka daerah ehin a daerah dapat men at r p a

    be anja; (4) mempercepat pe ak anaan ke iatan/pemban nan daerahden an emakin cepat ter edianya dana; (5) men ran i i a an aran

    pada akhir tah n den an pe ak anaan ke iatan yan ebih awa ; (6)

    mempercepat ter edianya data rea i a i tran fer; (7) menin katkan

    ak ntabi ita peny nan lap ran Rea i a i An aran (lRA) Tran fer ke

    Daerah; dan (8) menin katkan ak ra i si tem Inf rma i Ke an an Daerah

    (sIKD).

    3.1.2. Dana Bagi Hasil (DBH)

    3.1.2.1. DBH Pajak

    DBH Pajak dia ka ikan kepada daerah berda arkan per enta e tertent

    da am APBN yan ber mber dari penerimaan pajak yan diper eh

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    66/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    67/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 47

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    1. PPh Pa a 21 dan Pajak Pen ha i an (PPh) Pa a 25/Pa a 29 Wajib

    Pajak ran Pribadi Da am Ne eri;

    2. Pajak B mi dan Ban nan (PBB);

    3. C kai Ha i Tembaka (dia ka ikan ejak tah n 2009).

    se ai den an undan -undan N m r 28 Tah n 2009 tentan Pajak

    Daerah dan Retrib i Daerah, BPHTB dah dia ihkan menjadi pajak

    daerah terhit n m ai 1 Jan ari 2011.

    Pemba ian Ba i Ha i Pajak di ak kan den an men nakan pr enta e

    eba aimana terinci pada kema ambar 3.1

    Gambar 3.1

    Prosentase Pembagian Bagi Hasil Pajak

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    68/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Tahun 2012 48

    3.1.2.1.1. PAJAK PENGHASILAN (PPh) WAJIB PAJAK ORANG

    PRIBADI DALAM NEGERI (WPOPDN) DAN PPh PASAL 21

    A ka i DBH PPh dida arkan pada Perat ran Pemerintah N m r 55 Tah n

    2005 tentan Dana Perimban an.

    a. Pajak Ne ara dari PPh Pa a 21 dan PPh Pa a 25 dan 29 WPoPDN

    dia ka ikan kepada Pemerintah Daerah da am bent k DBH.

    b. Ba ian Pemerintah ebe ar 80%.

    c. Ba ian pemerintah daerah ebe ar 20%, yan diba i kemba i den an

    k mp i i eba ai berik t:

    Ba ian daerah pr vin i ebe ar 8%.

    Ba ian daerah kab paten ata k ta ebe ar 12%, akan diba i

    kemba i den an rincian :

    8,4% nt k kab paten/k ta tempat wajib pajak terdaftar; dan

    3,6% nt k e r h kab paten/k ta da am pr vin i yanber an k tan den an ba ian yan ama be ar.

    d. A ka i ementara, yan ditetapkan eh Menteri Ke an an pa in

    ambat 2 (d a) b an ebe m tah n an aran yan ber an k tan

    di ak anakan, eba ai da ar penya ran triw an I, II, dan III tah n

    an aran berja an dimana ditetapkan ma in -ma in ebe ar 20%.

    e. A ka i definitif, yan ditetapkan eh Menteri Ke an an pa in ambat

    pada b an pertama triw an IV tah n an aran berja an, eba ai da ar

    penya ran triw an IV den an memperhit n kan j m ah dana yan

    te ah dicairkan e ama triw an I, II, dan III.

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    69/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 49

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    3.1.2.1.2. DBH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)

    Alokasi DBH PBB

    a. Penerimaan Ne ara dari PBB dia ka ikan kepada pemerintah daerah

    da am DBH.

    b. Ba ian Pemerintah 10%.

    c. Ba ian pemerintah daerah 90%.

    d. Ba ian pemerintah p at diba i kemba i ke daerah den an imban an

    eba ai berik t:

    6,5% diba i ecara merata kepada e r h kab paten/k ta.

    3,5% diba ikan eba ai in entif kepada daerah kab paten/k ta

    yan rea i a i penerimaan PBB ekt r pede aan dan perk taan

    pada TA ebe mnya mencapai/me ampa i rencana penerimaan

    yan ditetapkan.

    e. Ba ian daerah dari PBB ebe ar 90% ter eb t diperinci den animban an:

    16,2% nt k daerah pr vin i.

    64,8% nt k daerah kab paten/k ta yan ber an k tan.

    9% nt k biaya pem n tan PBB.

    f. Penya ran DBH PBB dida arkan ata perkiraan a ka i, yan

    ditetapkan eh Menteri Ke an an pa in ambat 2 (d a) b an ebe mtah n an aran yan ber an k tan di ak anakan, eba ai da ar

    penya ran tah n an aran berja an.

    . unt k DBH PBB ba ian P at, perkiraan a ka i mer pakan da ar

    penya ran tahap I dan II dimana ditetapkan ma in -ma in ebe ar

    25% dan 50%.

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    70/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    71/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    72/277

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    73/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 53

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    DBHCT yan diba ikan ke daerah pen ha i c kai ha i tembaka bet -

    bet dimanfaatkan e ai den an per nt kannya, baik da am ran ka

    penin katan pr d k i ma p n pen enda ian dampak yan ditimb kannyaeba aimana diat r da am ndan - ndan N m r 39 tah n 2007.

    se anj tnya da am ran ka memberikan ac an pen naan yan ebih

    je a , me a i Perat ran Menteri Ke an an N m r 84/PMK.07/2008 tentan

    Pen naan Dana Ba i Ha i C kai Ha i Tembaka dan sank i ata

    Penya ah naan A ka i Dana Ba i Ha i C kai Ha i Tembaka , ke ima

    ke iatan tama ter eb t dijabarkan a i menjadi rincian ke iatan, yait :

    1) Penin katan k a ita bahan bak ind tri ha i tembaka , yan

    me ip ti:

    a) tandardi a i k a ita bahan bak ;

    b) pemb didayaan bahan bak den an kadar nik tin rendah;

    c) pen emban an arana ab rat ri m ji dan pen emban an met de

    pen jian;d) penan anan panen dan pa capanen bahan bak ; dan/ata

    e) pen atan ke emba aan ke mp k petani bahan bak nt k

    ind tri ha i tembaka .

    2) Pembinaan ind tri ha i tembaka , yan me ip ti:

    a) pendataan me in/pera atan me in pr d k i ha i tembaka

    (re i tra i me in/ pera atan me in) dan memberikan tanda kh ;

    (i) j m ah me in/pera atan me in pr d k i ha i tembaka di etiap

    pabrik ata tempat ainnya;

    (ii) identita me in/pera atan me in pr d k i ha i tembaka

    (merek, tipe, kapa ita , a a ne ara pemb at);

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    74/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Tahun 2012 54

    (iii) identita kepemi ikan me in/pera atan me in pr d k i ha i

    tembaka ; dan

    (iv) perpindahan kepemi ikan me in/pera atan me in pr d k i ha itembaka .

    b) penerapan ketent an terkait Hak Ata Kekayaan Inte ekt a (HAKI);

    c) pembent kan kawa an ind tri ha i tembaka ;

    d) pemetaan ind tri ha i tembaka ber pa ke iatan pen mp an

    data yan berkaitan den an ind tri ha i tembaka di at

    daerah, me ip ti:

    (i) nama pabrik, N m r P k k Pen aha Baran Kena C kai

    (NPPBKC), dan n m r izin aha ind tri;

    (ii) ka i/a amat pabrik (ja an/de a, k ta/kab paten, dan pr vin i);

    (iii) rea i a i pr d k i;

    (iv) j m ah tena a kerja intin / i in , tena a kerja pen ema an,

    dan tena a kerja ainnya;

    (v) rea i a i pembayaran c kai;

    (vi) wi ayah pema aran;

    (vii) j m ah, merek, tipe, dan kapa ita me in/pera atan me in

    pr d k i ha i tembaka ;

    (viii) j m ah a at intin ;e) a a daerah bahan bak (tembaka dan cen kih);

    f) kemitraan u aha Keci Menen ah (uKM) dan aha be ar da am

    pen adaan bahan bak ;

    ) pen atan ke emba aan a ia i ind tri ha i tembaka ; dan/ata

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    75/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 55

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    h) pen emban an ind tri ha i tembaka den an kadar tar dan

    nik tin rendah me a i penerapan Good Manufacturing Practices

    (gMP).

    3) Pembinaan in k n an ia , me ip ti :

    a) pembinaan kemamp an dan ketrampi an kerja ma yarakat di

    in k n an ind tri ha i tembaka dan/ata daerah pen ha i

    bahan bak ind tri ha i tembaka ;

    b) penerapan manajemen imbah ind tri ha i tembaka yan

    men ac kepada Ana i i Dampak lin k n an (AMDAl);

    c) penetapan kawa an tanpa a ap r k k dan pen adaan tempat

    kh nt k mer k k di tempat m m; dan/ ata

    d) penin katan derajat ke ehatan ma yarakat den an penyediaan

    fa i ita perawatan ke ehatan ba i penderita akibat dampak a ap

    r k k.

    4) s ia i a i ketent an di bidan c kai mer pakan ke iatanmenyampaikan ketent an di bidan c kai kepada ma yarakat yan

    bert j an a ar ma yarakat men etah i, memahami, dan memat hi

    ketent an di bidan c kai yan di ak anakan da am peri de tertent

    dan/ata ecara in identi .

    5) Pemberanta an baran kena c kai i e a , me ip ti:

    a) pen mp an inf rma i ha i tembaka yan di ekati pita c kaipa di peredaran ata tempat penj a an eceran;

    b) pen mp an inf rma i ha i tembaka yan tidak di ekati pita c kai

    di peredaran ata tempat penj a an eceran; dan

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    76/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Tahun 2012 56

    c) pen mp an inf rma i baran kena c kai ber pa eti a k h dan

    min man men and n eti a k h yan i e a di peredaran ata

    tempat penj a an eceran.

    d) apabi a da am pe ak anaan ke iatan pen mp an inf rma i

    ditem kan indika i adanya ha i tembaka yan di ekati pita c kai

    pa , ha i tembaka yan tidak di ekati pita c kai, ata eti a k h

    dan min man men and n eti a k h yan i e a di peredaran

    ata tempat penj a an eceran, g bern r/B pati/Wa ik ta

    menyampaikan inf rma i ecara tert i kepada Direkt rat Jendera

    Bea dan C kai.

    Da am perkemban annya, eja an den an kebijakan Pemerintah da am

    ran ka pen enta an kemi kinan dan pen ran an pen an ran, te ah

    di ak kan penyemp rnaan terhadap Perat ran Menteri Ke an an N m r

    84/PMK.07/2008 kh nya Pa a 1, Pa a 3, Pa a 6 , Pa a 7, dan Pa a

    9 me a i penetapan Perat ran Menteri Ke an an N m r 20/PMK.07/2009.

    Da am Perat ran Menteri Ke an an ini ditetapkan penambahan 2 (d a)

    b tir ke iatan yan c k p memper a pen naan DBH CHT yait :

    B tir e : Pen atan arana dan pra arana ke emba aan pe atihan ba i

    tena a kerja ind tri ha i tembaka , dan/ata

    B tir f : Pen atan ek n mi ma yarakat di in k n an ind tri ha i tembaka

    da am ran ka pen enta an kemi kinan, men ran i pen an ran, dan

    mend r n pert mb han ek n mi daerah, di ak anakan antara ain me a i

    bant an perm da an dan arana pr d k i.

    se ai s rat Edaran Menteri Ke an an N m r sE-151/MK.07/2010

    tan a 27 Apri 2010 tentan Pri rita Pen naan Dana Ba i Ha i C kai

    Ha i Tembaka TA 2010, akibat dari adanya kenaikan tarif c kai ha i

    tembaka yan diperkirakan berdampak pada terbata nya ke empatan

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    77/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 57

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    kerja di ind tri r k k keci ( n an III) dan beredarnya r k k i e a maka

    dihimba kepada g bern r/B pati dan Wa ik ta a ar menetapkan pri rita

    pen naan DBH CHT nt k ke iatan eba ai berik t:

    1. Pembinaan kemamp an dan keterampi an kerja ma yarakat di

    in k n an ind tri ha i tembaka dan/ata daerah pen ha i bahan

    bak ind tri ha i tembaka . Ke iatan ini ebih diarahkan nt k

    pembinaan kemamp an dan keterampi an kerja da am ran ka a ih

    pr fe i tena a kerja;

    2. Pen atan arana dan pra arana ke emba aan pe atihan ba i tena akerja ind tri tembaka . Ke iatan ini ebih diarahkan nt k pen atan

    arana dan pra arana ba ai atihan kerja da am mend k n a ih pr fe i;

    3. Pen atan ek n mi ma yarakat di in k n an ind tri ha i tembaka

    da am ran ka pen enta an kemi kinan, men ran i pen an ran,

    dan mend r n pert mb han ek n mi daerah, di ak anakan antara

    ain me a i bant an perm da an dan arana pr d k i;

    4. Pen mp an inf rma i ha i tembaka yan di ekati pita c kai pa

    dan tidak di ekati pita c kai di peredaran ata tempat penj a an eceran,

    a ar berk rdina i den an kant r Bea dan c kai etempat da am

    ran ka pemberanta an r k k/pita c kai i e a .

    Da am pe ak anaannya, bern r/b pati/wa ik ta bertan n jawab nt k

    men erakkan, mend r n , dan me ak anakan ke iatan e ai den an

    pri rita dan karakteri tik daerah ma in -ma in daerah. Keberha i an

    pemanfaatan DBH CHT eba aimana diat r da am Perat ran Menteri

    Ke an an N m r 84/PMK.07/2008 j . Perat ran Menteri Ke an an N m r

    20/PMK.07/2009 ada ah ter ant n dari ba aimana para bern r/b pati/

    wa ik ta menjabarkan ebih anj t ke iatan-ke iatan pen naan DBH CHT

    e ai den an k ndi i dan keb t han daerah yan dikaitkan den an t j an

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    78/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Tahun 2012 58

    DBH CHT. Penjabaran ter eb t ey yanya dit an kan da am perat ran

    g bern r/B pati/Wa ik ta

    I tama yan men em ka da am pe ak anaan ketent an pen naan

    DBH CHT dari tah n ke tah n antara ain ada ah (1) percepatan penetapan

    a ka i DBH CHT, (2) penjabaran ebih tekni terhadap pr ram/ke iatan

    yan didanai dari DBH CHT, dan (3) penerapan ank i yan memperte a

    pen naan DBH CHT a ar e ai den an per nt kannya. Penye e aian

    ata i -i tama ter eb t direncanakan akan di ak kan me a i

    penyemp rnaan berba ai at ran yan terkait den an DBH CHT di antaranyame a i Revi i uu 33 Tah n 2004 tentan Perimban an Ke an an Antara

    Pemerintah P at dan Pemerintahan Daerah a ar t j an yan diemban

    dari kebijakan DBH CHT dapat terw j d.

    Keberha i an pemanfaat DBH CHT eba aimana diat r da am Perat ran

    Menteri Ke an an N m r 84/PMK.07/2008 dan Perat ran Menteri

    Ke an an N m r 20/PMK.07/2009 ada ah ter ant n dari ba aimana

    para bern r/b pati/wa ik ta menjabarkan ebih anj t ke iatan-ke iatan

    pen naan DBH CHT e ai den an k ndi i dan keb t han daerah.

    Penjabaran ter eb t ey yanya dit an kan da am perat ran g bern r/

    B pati/Wa ik ta yan ma in -ma in ke iatan di en kapi den an keran ka

    ac an (Term of Reference/ToR) yan k mprehen if. T R ter eb t

    ebaiknya me ip ti b tan i 7W & 2H eba ai berik t:

    1. What ke iatan apa : nama ke iatan yan akan didanai dari DBH

    CHT;

    2. Which ke iatan yan mana : penje a an kaitannya den an a ah at

    ke iatan yan mana dari PMK N 84/PMK.07/2008 dan PMK N 20/

    PMK.07/2009;

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    79/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 59

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    3. Why men apa per ke iatan ter eb t : Penje a an a a an

    per nya, mak d dan t j an dari ke iatan ter eb t ba aimana cara

    me ak anakannya, di en kapi den an data dan ambaran ka -kayan te ah terjadi ehin a mend r n per nya i me a i ke iatan

    ter eb t;

    4. Who iapa yan me ak anakan : penje a an men enai pe ak anan

    ke iatan antara ain sat an Kerja Pemerintah Daerah (sKPD), nit

    dibawah sKPD yan e ai den an t a dan f n inya.

    5. Whom iapa penerima manfaat : penje a an men enai ma yarakatyan akan menerima manfaat dari ke aran;

    6. Where ka i ke iatan : penje a an men enai dimana ke iatan

    di ak anakan dan dimana ke aran ( tp t) ke iatan akan berada;

    7. When wakt ke iatan : penje a an men enai wakt m ai dan wakt

    e e ai pe ak anaan ke iatan ( amanya), den an tabe penjadwa an

    pe ak anaan ke iatan rinci dan je a ;8. How ba aimana cara me ak anakannya : penje a an men enai

    cara-cara mencapai ke aran, mi a nya me a i pr e pen adaan,

    me a i pen erahan tena a kerja (padat karya), me a i k pera i dan

    eba ainya;

    9. How much berapa har a ke iatan : penje a an men enai mber

    dana dan be aran dana yan diper kan, pen emban an dari b tir how much ini ada ah Rincian An aran Biaya (RAB).

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    80/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Tahun 2012 60

    B k

    DBH CuKAI HAsIl TEMBAKAusejak diber ak kannya undan -undan N m r 11 Tah n 1995 tentan C kai,

    di adari ma ih terdapat ha -ha yan be m tertamp n nt k men ptima kan

    paya pen awa an dan pen enda ian erta memberdayakan peranan c kai

    eba ai a ah at mber penerimaan ne ara ehin a diper kan adanya

    penyemp rnaan kebijakan yan di e aikan den an perkemban an ia

    ek n mi na i na dan kebijakan Pemerintah ainnya. unt k it , pada tan a

    15 A t 2007 te ah di ndan kan undan -undan N m r 39 Tah n 2007

    tentan C kai Per bahan Ata undan -undan N m r 11 Tah n 1995

    tentan C kai. sa ah at r an in k p per bahan uu ter eb t ada ah

    men enai pen at ran tambahan k mp nen DBH, yait DBH C kai Ha i

    Tembaka kepada Pemerintah Daerah, yan diat r da am Pa a 66A ampai

    den an Pa a 66D. Da am uu ter eb t menyatakan bahwa Penerimaan

    Ne ara dari C kai Ha i Tembaka yan dib at di Ind ne ia diba ikankepada pr vin i pen ha i C kai Ha i Tembaka ebe ar 2 (d a)

    per en yan di nakan nt k mendanai penin katan k a ita bahan bak ,

    pembinaan ind tri, pembinaan in k n an ia , ia i a i ketent an di

    bidan c kai, dan/ata pemberanta an baran kena c kai i e a . Da am

    ketent an ter eb t, terdapat k mp nen tama, yait pr vin i pen ha i

    C kai Ha i Tembaka (CHT) dan pr vin i pen ha i tembaka eba ai ha i

    pertanian ata tembaka eba ai pr d k primer. Da am ha ini pen naan

    CHT ber ifat imitatif, ehin a yan memper eh DBH CHT ada ah daerah

    pr vin i dimana pabrik ha i tembaka berada. Ha ter eb t dida arkan

    pada ifat dan karakteri tik dari p n tan c kai yan tidak dikenakan ecara

    an n .

  • 7/31/2019 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2012. Pelengkap Buku Pegangan. Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

    81/277

    Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah 2012 61

    Pe en kap B k Pe an an 2012

    se anj tnya, eja an den an ha i peninja an ndan - ndan c kai

    berda arkan amar p t an mahkamah k n tit i, dapat di ampaikan

    bahwa pen a ka ian DBH CHT nt k pr vin i pen ha i tembaka dapat

    dipen hi pa in ambat Tah n An aran 2010.

    3.1.2.2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA)

    Dana Ba i Ha i sDA meme an peranan c k p d minan da am

    memberikan k ntrib i terhadap penerimaan An aran Pendapatan danBe anja Daerah (APBD) ter tama kepada daerah-daerah pen ha i yan

    ber mber dari Penerimaan Ne ara B kan Pajak (PNBP) da am An aran

    Pendapatan dan Be anja Ne ara (APBN). seba ai tools nt k memperkeci

    ke enjan an vertika antara P at dan Daerah, DBH sDA diharapkan

    dapat p a mend k n da