Penyakit Periodontal Dan Hipertensi
-
Upload
aisyah-aii-noviyanti -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Penyakit Periodontal Dan Hipertensi
8/2/2019 Penyakit Periodontal Dan Hipertensi
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-periodontal-dan-hipertensi 1/3
PENYAKIT PERIODONTAL DAN HIPERTENSI
September 30, 2008 at 1:09 pm (Kesehatan Gigi dan Mulut / Oral and Dental Health) (hipertensi,penyakit
kardiovaskuler, penyakit periodontal)
PENDAHULUAN
Jaringan periodontal adalah sistem yang kompleks dan memiliki kepekaan tinggi
terhadap tekanan. Prevalensi untuk penyakit periodontal mendekati 14% pada cakupan usia
yang luas, termasuk anak-anak dan orangtua. Periodontitis dimulai dengan hilangnya tulang
alveolar kemudian pembentukan pocket disekitar gigi, yang pada akhirnya menyebabkan gigi
goyang dan lepas. Pocket periodontal dapat dideteksi dengan sebuah probe periodontal dan
diperkirakan besarnya dengan mengukur jarak dari tepi gusi sampai dasar pocket periodontal.
Pada jaringan periodontal yang sehat, tidak didapatkan adanya perlekatan epitel yang longgar
atau pembentukan pocket , dan celah gusi dalamnya ± 2 mm. Faktor resiko untuk penyakit
periodontal adalah plak gigi, kalkulus, usia, genetic, dan diabetes.1
Penyakit vaskuler seperti penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskuler
adalah penyebab kematian yang penting pada wanita usia tua di Jepang maupun di Amerika
Serikat. Faktor resiko penyakit vaskuler di antaranya adalah menopause, merokok, diabetes
mellitus, obesitas, hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, dan hipertensi.2Beberapa
penelitian telah berusaha untuk menemukan hubungan antara penyakit periodontal dengan
penyakit vaskuler, serta kaitannya dengan hipertensi.
PEMBAHASAN
Secara umum, bakteri yang terdapat pada gusi mempunyai peluang menjadi penyebab tiga
penyakit sistemik, yaitu Diabetes Melitus, penyakit kardiovaskular, dan masalah
penggumpalan darah. Namun dari ketiganya, yang paling cepat terpengaruh adalah penyakit
kardiovaskular karena bakteri dalam gigi dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui
aliran darah.3
Penyakit Periodontal dan Penyakit Kardiovaskuler
Pasien dengan penyakit gusi yang mengalami gusi berdarah harus lebih berhati-hati karena
darah yang keluar dapat membawa bakteri pathogen dalam gigi dan mulut kemudian ikutmasuk ke aliran darah melalui jantung.
3Bakteri yang beredar tersebut dapat menyebabkan
peradangan pada dinding pembuluh darah koroner yang dapat menimbulkan
aterosklerosis. Infeksi dari struktur periodontal dapat mempercepat pembentukan
aterosklerosis dengan cara menimbulkan inflamasi sistemik melalui pelepasan endotoksin,
protein, atau reaktor fase-akut.1
Infeksi gusi yang berdarah, menyebabkan bakteri dapat memasuki aliran darah dan
selanjutnya terjadi peningkatan kadar faktor-faktor peradangan dalam darah seperti
fibrinogen, C-reaktif protein, dan beberapa hormone protein. Bakteri dalam aliran darah juga
dapat tersangkut pada katup jantung abnormal atau kerusakan jantung lain. Jika itu terjadi,
maka dapat menyebabkan endokarditis bakterialis yang dapat merusak atau menghancurkan
katup jantung.3
8/2/2019 Penyakit Periodontal Dan Hipertensi
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-periodontal-dan-hipertensi 2/3
Gigi yang lepas berkaitan dengan peningkatan resiko penyakit vaskuler seperti
penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskuler, dan penyakit pada arteri perifer. Satu
cara potensial yang menghubungkan antara gigi yang lepas dengan resiko penyakit vaskuler
adalah inflamasi akibat infeksi oral yang berkaitan dengan penyakit periodontal. Penyakit
periodontal, sebuah infeksi bakteri kronik lokal pada rongga mulut, dapat menyebabkan
disfungsi endotel, pembentukan plak pada arteri carotis, atau penurunan sifat antiaterogenik dari HDL. Cara yang kedua adalah bahwa gigi yang lepas dapat mempengaruhi kualitas
asupan makanan dan nutrisi, yang akan menyebabkan peningkatan resiko penyakit vaskuler.2
Penyakit Periodontal dan Hipertensi
Meskipun terdapat prevalensi yang tinggi untuk hipertensi pada populasi secara umum dan
kepentingan prognostiknya, namun hanya sedikit penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara tekanan darah dan penyakit periodontal. Pada satu penelitian,
didapatkan hasil bahwa tekanan darah sistolik meningkat progresif sejalan dengan keparahan
penyakit periodontal, sedangkan tekanan darah diastolik tidak menunjukkan perubahan yang
signifikan.1 Berikut ini akan disampaikan beberapa mekanisme yang menghubungkan antarapenyakit periodontal dan hipertensi, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
terdahulu.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Castelli et al., ditemukan proliferasi tunika
intima dengan penyempitan lumen pembuluh darah yang mendarahi membran periodontal
pada subjek penelitian yang menderita hipertensi. Sementara pada penelitian lain, diketahui
bahwa posisi dan pergerakan gigi dipengaruhi oleh kekuatan tekanan darah yang melalui
pembuluh darah periodontal.1
Massa ventrikel kiri jatung meningkat secara abnormal pada sekitar 1/3 orang yangmenderita hipertensi, dan hipertrofi ventrikel kiri (LVH) berkaitan dengan peningkatan resiko
komplikasi kardiovaskuler akibat tekanan darah dan faktor resiko lainnya. Massa ventrikel
kiri juga menunjukkan peningkatan progresif dengan keparahan penyakit periodontal. Pada
subjek yang menderita hipertensi, jantung yang mengalami hipertrofi dan periodontium dapat
bersama-sama mengalami disfungsi mikrosirkulasi dan penipisan dinding arteriol dan kapiler.
Tekanan berlebihan dapat menyebabkan timbulnya LVH dan menyebabkan penyempitan
diameter lumen pembuluh darah kecil secara menyeluruh. Penipisan vaskuler yang terjadi
dapat menyebabkan iskemi pada jantung dan jaringan periodontal.1
Gigi yang lepas dapat menyebabkan perubahan pola diet, sehingga meningkatkan
resiko hipertensi karena adanya perubahan pola diet yang dapat berkaitan dengan hipertensi.Dalam sebuah penelitian terhadap wanita postmenopasue, ditemukan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara gigi yang lepas dengan peningkatan resiko hipertensi.
Berdasarkan hubungan kausal, beberapa hipotesis dapat dipertimbangkan sebagai mekanisme
yang menghubungkan gigi yang lepas dan peningkatan resiko hipertensi. Asupan beberapa
makanan bergizi serta kadar beta-karoten, folat dan vitamin C dalam serum secara signifikan
lebih rendah pada pengguna gigi palsu di Amerika Serikat. Penurunan vitamin antioksidan
dalam serum seperti vitamin C pada wanita postmenopause dengan gigi yang lepas dalam
penelitian ini dapat menyebabkan meningkatnya resiko hipertensi.2Subjek dengan gigi yang
lepas memiliki resiko penyakit periodontal yang lebih besar, sehingga menyebabkan
disfungsi endotel akibat inflamasi akibat infeksi oral dan meningkatkan resiko hipertensi.2
8/2/2019 Penyakit Periodontal Dan Hipertensi
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-periodontal-dan-hipertensi 3/3
Gigi yang lepas juga dapat mencerminkan riwayat stress mental terdahulu yang dapat
menyebabkan resiko hipertensi. Namun, belum ada penelitian yang dapat mendukung
hipotesis ini.2
Sementara itu, tidak ada perbedaan yang signifikan pada aktivitas ACE plasma,
aktivitas renin plasma, atau konsentrasi angiotensin II dalam plasma antara subjek dengan
dan tanpa gigi yang lepas. Temuan ini menunjukkan bahwa mekanisme yang
menghubungkan gigi yang lepas dengan peningkatan resiko hipertensi tidak berkaitan dengansistemrenin-angiotensin.
2
Beberapa obat hipertensi dapat mengakibatkan mulut kering atau mengganggu indera
pengecap. Golongan kalsium antagonis, kadang dapat menyebabkan gusi membengkak dan
menebal, hingga sulit mengunyah. Pada beberapa kasus, gingivektomi mungkin
diperlukan.3
Perlu diperhatikan juga pada prosedur gigi yang membutuhkan anestesi,
terutama jika obat anestesi mengandung epinefrin. Penggunaan epinefrin pada beberapa
pasien hipertensi dapat menyebabkan perubahan kardiovaskular, angina, serangan jantung,
dan aritmia.3
KESIMPULAN
Terdapat hubungan antara penyakit periodontal dan hipertensi. Hubungan tersebut dapat
melalui mekanisme terjadinya kelainan kardiovaskuler, maupun melalui mekanisme lain
seperti perubahan pada struktur lumen dan dinding pembuluh darah, disfungsi endotel akibat
inflamasi menyeluruh, perubahan pola diet, serta penggunaan obat-obatan sebagai terapi pada
kedua keadaan tersebut. Oleh sebab itu, evaluasi sederhana terhadap kesehatan jaringan
periodontal dapat bermanfaat sebagai penilaian awal resiko terjadinya penyakit
kardiovaskuler dan hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Angeli F., Verdecchia P., Pellegrino C., et al. Association Between Periodontal
Disease and Left Ventricle Mass in Essential
Hypertension. http://hyper.ahajournals.org/cgi/reprint/41/3/488
2. Taguchi A. , Sanada M., Suei Y., et al. Tooth Loss Is Associated With an
Increased Risk of Hypertension in Postmenopausal
Women.http://hyper.ahajournals.org/cgi/reprint/43/6/1297
3. Andra. Ancaman Gigi Terhadap Jantung. http://www.majalah-
farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=474