Penyakit Menular Torch

download Penyakit Menular Torch

of 16

Transcript of Penyakit Menular Torch

PENYAKIT MENULAR TORCH

PENYAKIT MENULAR TORCHDi susun Oleh :M. FAITAL UL`KHAIRIM. SAMSUDINPENGERTIAN TORCHTORCH adalah sebuah istilah untukmenggambarkan gabungan dari empat jenispenyakit infeksi yang menyebabkan kelainanbawaan, yaitu Toxoplasma, Rubella,Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenispenyakit infeksi ini sama-sama berbahaya bagijanin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.

a. ToxoplasmaToxoplasmosis penyakit zoonosis yaitu penyakit pada hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh sporozoa yang dikenal dengan nama Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii yaitu suatu parasit intraselluler yang menginfeksi pada manusia dan hewan. b. Rubella

Penyakit ini disebabkan oleh virus Rubella yang termasuk famili Togaviridae dan genus Rubivirus, infeksi virus ini terjadi karena adanya kontak dengan sekret orang yang terinfeksi; pada wanita hamil penularan ke janin secara intrauterin. Masa inkubasinya rata-rata 16-18 hari. Periode prodromal dapattanpa gejala (asimtomatis), dapat juga badan terasa lemah,demam ringan, nyeri kepala, dan iritasi konjungtiva. Penyakit ini agak berbeda dari toksoplasmosis karena rubela hanya mengancam janinc. Cyto Megalo Virus (CMV)

Penyakit ini disebabkan oleh Human cytomegalovirus, subfamili betaherpesvirus, famili herpesviridae. Penularannya lewat paparan jaringan, sekresi maupun ekskresi tubuh yangterinfeksi (urine, ludah, air susu ibu, cairan vagina, dan lainlain). Masa inkubasi penyakit ini antara 3-8 minggu.d. Herpes Simplek

Penyakit ini disebabkan infeksi Herpes simplex virus (HSV); ada 2 tipe HSV yaitu tipe 1 dan 2. Tipe 1 biasanya mempunyai gejala ringan dan hanya terjadi pada bayi karena adanya kontak dengan lesi genital yang infektif; sedangkan HSV tipe 2 merupakan herpes genitalis yang menular lewat hubungan seksual. HSV tipe 1 dan 2 dapat dibedakan secara imunologi. Masa inkubasi antara 2 hingga 12 hari. Infeksi herpes superfisial biasanya mudah dikenali misalnya pada kulit dan membran mukosa juga pada mata.

PENYEBAB TORCHa. Toxoplasma Gondiib. Rubellac. Cyto Megalo Virus (CMV)d. Herpes Simplek

TANDA DAN GEJALAa. ToxoplasmaGejala yang diderita biasanya dengan mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam disertai hepatomegali, dan umumnya tidak menimbulkan masalah,b. Herpes SimpleksPenderita biasanya mengalami demam, salivasi, mudah terangsang dan menolak untuk makan,. Dengan dilakukan pemeriksaan menunjukan adanya ulkus dangkal multiple yang nyeri pada mukusa lidah, gusi, dan bukal denganvesikel pada bibir dan sekitarnya.

CONT..c. Cyto Megalo Virus (CMV)demam,penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)letih- lesukulit berwarna kuning,pembesaran hati dan limpa,d. RubellaDemam ringan 38,9 derajat Celcius atau lebih rendah,Sakit kepalaHidung tersumbat atau pilekPeradangan, mata merah]Pembesaran, pelunakan kelenjar getah bening di dasar tengkorak

CARA PENULARAN TORCHsecara aktif (didapat) Makan daging setengah matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi Makan makanan yang tercemar oosista dari feses (kotoran) Transfusi darah (trofozoid), Air Susu Ibu (ASI) Air liurKeringatHubungan seksual antara pria dan wanita

CARA MENGHINDARI TORCHBila mengkonsumsi daging terlebih dahulu dimasak dengan matang hingga suhu mencapai 66 derajat CelciusHindari kontak dengan hewan - hewan mamalia liarPemberantasan terhadap lalat dan kecoa sebagai pembawa oosista perlau dilakukan.Memeriksakan hewan peliharaan secara kontinyu ke dokter hewan atau poliklinik hewan. Dll

PENGOBATAN TORCHPengobatan TORCH secara medis diyakini bisa dengan menggunakan obat-obatan seperti isoprinocin, repomicine, valtrex, spiromicine, spiradan, acyclovir, azithromisin, klindamisin, alancicovir, dan lainnya. Pengobatan TORCH secara medis pada wanita hamil dengan obat spiramisin (spiromicine), azithromisin dan klindamisin.ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN1. Identitas klien2. Keluhan utama: demama. Riwayat kesehatanSuhu tubuh meningkat, malaise, sakittenggorokan, mual dan muntah, nyeri otot.b. Riwayat kesehatan dahuluKlien sering berkontak langsung dengan binatangKlien sering mengkonsumsi daging setengah atangKlien pernah mendapatkan transfusi darah3. Data psikologis4. Data psikospiritual5. Data social dan ekonomi6. Pemeriksaan fisik

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKAnti-Toxoplasma IgM dan Anti-Toxoplasma IgG (untuk mendeteksi infeksi Toxoplasma)Anti-Rubella IgM dan Anti-Rubella IgG (Untuk mendeteksi infeksi Rubella)Anti-CMV IgM dan Anti-CMV IgG (untuk mendeteksi infeksi Cytomegalovirus)Anti-HSV2 IgM dan Anti-HSV2 IgG (untuk mendeteksi infeksi virus Herpes)

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri b.d adanya proses infeksi / inflamasi.Tujuan : mengurangi nyeriKriterian hasil :Klien melaporkan nyeri hilang dan terkontrolKlien tampak rileks, Klien mampu tidur/istirahat dengan tepat.

Hipertemia b. d peningkatan tingkat metabolisme penyakit ditandai dengan suhu 39,50C, tubuh menggigilTujuan: Mendemonstrasikan suhu dalam batas normalKriteria hasil: Terjadi peningkatan suhuKulit kemerahan dan hangat waktu disentuhPeningkatan tingkat pernapasan

Kekurangan volume cairan b.d tidak adekuatnya masukan makanan dan cairan ditandai dengan, diareTujuan: memenuhi kebutuhan cairan tubuhKriteria hasil: Mempertahankan volume sirkulasi adekuat, Tanda tanda vital dalam batas normal, Nadi ferifer teraba, Haluaran urine adekuat, Membrane mukosa lembab,Turgor kulit baik.