Penyakit jaringan Penyakit jaringan lunak mulut akibat lunak mulut akibat

infeksi bakteri infeksi bakteri spesifikspesifik

Penyakit jaringan Penyakit jaringan lunak mulut akibat lunak mulut akibat

infeksi bakteri infeksi bakteri spesifikspesifik

Oleh :Oleh :

Dosen OMDosen OM

Sifilis• Sifilis suatu penyakit infeksi sistemik kronik yg

mempunyai beberapa stadium dg adanya periode remisi. Mrp peny. Kelamin yg dpt berpindah

• Disebabkan oleh : Treponema Pallidum• Disalurkan mll kontak seksual dg pasangan yg

mempunyai lesi sifilis aktif, transfusi darah yang terinfeksi atau inoklusi melalui plasenta pada ibu yang terinfeksi kepada bayi yang dikandungnya.

• Bila peny ini menular melalui kontak lesi sifilis primer “chancre” (chronic encrusted ulcer) tjd pd tmp spiricheta masuk limfodenopati regional non suppuratif dan tdk sakit. Chancre sembuh sec spontan stlh beberapa minggu tanpa perawatan dan tanpa simptom

Sifilis• Stlh periode laten bbrp minggu berkembang sifilis

sekunder ( tanpa mll stadium primer)• + 1/3 pasien yg memasuki periode laten yg tdk dirawat tjd

sblm tertier atau stadium lanjut dari sifilis. Pada stadium ini melibatkan central nervous system dan lesi kardiovaskular atau lesi inflamasi nekrotik focal yg dikenal dg gumma pd berbagai organ

• Pd sifilis congenital pd setengah akhir masa kehamilan, bila treponema pallidum masuk ke plasenta ibu yg terinfeksi

• Spirochetamia dpt menyebabkan aborsi atau menyebabkan inflamasi atau menyebabkan kerusakan pd bagian organ fetus.

• Penyakit sifilis dibagi atas :1. Acquired sifilis2. Congential sifilis

Acquired Sifilis• Berdasarkan tipe lesi dan waktu

perjalanan penyakit dibagi atas :a. Sifilis primerb. Sifilis sekunderc. Sifilis tertier

Sifilis primer• Tanda2 umum : 1. Lesi berkembang pd tempat masuknya kuman kira2 3-

4 minggu sesudah kontak dg infeksi pd permukaan kulit atau mukosa dan bertahan 3-4 minggu

2. Terjadi lesi chancre (berupa suatu plak yg keras, sedikit meninggi, ulserasi, biasanya bulat, indurasi dg tepi bergulung, berwarna coklat dan ditutupi krusta. Dimulai dg adanya bercak2 atau papula yg kemudian pecah ulser. Diameter 5 mm-beberapa cm. Tdk sakit, kecuali infeksi

3. Dpt tjd pd alat genital 95% dan di rongga mulut. Hilang secara spontan sesudah 10 hari. Lesi biasanya satu, tp bisa jg multipel. Pd wkt bersamaan atau dlm wkt dekat tjd pembesaran kelenjar limfe regional

Sifilis primer• Manifestasi di rongga mulut :1. Dijumpai chancre (bibir, mukosa mulut, lidah, palatum

lunak, daerah tonsil, daerah faring, jarang pd gusi)2. Pd lk2 pd bibir bawah dpt jg dijumpai pd bekas

pencabutan3. Chancre di rongga mulut biasanya sedikit sakit krn

infeksi sekunder, sesudah itu tjd ulser karena kontaminasi oleh cairan dan flora mulut, ditutupi lapisan tipis yg putih keabuan.

4. Chancre pd ektraoral krusta yg coklat, pd bibir multipel, indurasi jaringan dibawahnya tdk begitu jelas spt pd bagian tubuh lainnya.

Sifilis primer• Diagnosa :1. Ada riwayat kontak dg penderita sifilis2. Pemeriksaan smear di rongga mulut tdk terlihat

Treponema Pallidum karena ada Treponema Microdentium

3. Pemeriksaan darah tdk positif4. Pemeriksaan FTA ABI ( Flourescent Treponemal

Antibody Absorbtion) dan MHA-TP ( microhun agglutination assay utk Treponema Pallidum positif pd akhir stadium primer)

5. Pemeriksaan dibawah eksudat dibawah darkfield mikroskop utk melihat Treponema Pallidum dpt positif pd lesi genital, dan tepi vermillion bibir

Sifilis primer• Diagnosa banding :1. Herpes simpleks pd bibir Krusta superfisial

yg menyerupai cancre sesudah vesikel ruptur (pd herpes lesi berwarna kuning sedangkan pd chancre berwarna gelap dan coklat, lebih sakit, waktunya pendek, demam dan disertai infeksi saluran pernafasan bag atas. Pembesaran kel. Limfe jarang terjadi

2. Squamous cell carcinoma stadium awal3. Lesi traumatik kronik4. Penyakit infeksi lain spt TBC5. Histoplasmosis

Sifilis sekunder• Infeksi ke dlm fokus primer,

organisme menjalar mll darah lesi dimana2 (lesi sekunder) terlihat dlm wkt 3-6 minggu

• Lokasi tdk berhubungan dg lesi primer

Sifilis sekunder• Tanda2 umum :1. Erupsi difusse pd kulit dan membran

mukosa2. Adanya makula dan papula yg jelas,

multipel, kadang2 disertai alopecia.3. Pd membran mukosa dan daerah kulit

yg lembab 3 kemungkinan tipe lesi : mucous patch, split papula, dan condyloma latum

4. Kadang2 hanya ada demam dan limfadenopati

Mucous patch• Adl area kecil yg licin (rata) dan

eritematous atau erosi superfisial yg berwarna putiuh keabua-abuan yg dijumpai pd genital atau membrana mukosa rongga mulut. Biasanya multipel dan tidak sakit

Split Papula• Tdp pd area integritus spt lipatan2 kulit

dan sudut mulut. Lesi terlihat spt dobel papula

CONDYLOMA LATUM• Adalah papula yg sangat besar, lembab

berwarna abu2. Bagian atasnya rata, kadang2 bersatu dg plak, biasanya dijumpai pd permukaan mukokutan yg lembab spt vulva, anus, axilla, intertrigenium. Biasanya tdk sakit

Manifestasi di rongga mulut

• Mucous patch1. Dpt dijumpai pd lidah, mukosa bukal, pd

daerah tonsil, faringeal dan bibir. Pd gusi jarang tjd. Mrp lesi yg plg menular pd sifilis

2. Lesi berupa plak berwarna putih keabuan, sedikit meninggi, diatas permukaan yg mengalami ulserasi, dikelilingi oleh dasar yg eritermatous

3. Bentukknya ovoid atau tdk teratur4. Biasanya multipel dan tdk sakit5. Tdp pd lidah, pd stadium permulaan

empunyai gbran yg menonjol, yaitu adanya kehilangan papila lidah diatas lesi, berbatas jelas dg jar. Yg tdk terlibat

Mucous patch• Biasanya tdk sakit, tp dpt sakit

sedikit bila tdp pd jar. Yg bergerak tu bila terbuka pd lengkungan oral

• Trauma pd permukaan lesi dpt sakit dan berdarah

Split Papula • Dpt tjd pd komisura bibir atas dan

bibir bawah oleh papula• Papula dpt juga dijumpai pd

dorsum lidah• GBran klinis biasanya tdk spesifik

Condyloma Latum• Jarang pd rongga mulut• Sama spt pd kulit, berwarna abu2

silver, rata, papula spt kutil, mempunyai permukaan yg mengalami ulserasi

• Biasanya tdk sakit

Diagnosa Banding• Lesi herpes masa penyembuhan• Lesi traumatik• Eritema multiform• Kandidiasis• Proses alergi• Split papula sering diragukan cheilitis

yg yg disebabkan defisiensi vitamin B atau kurangnya ruang intermaksiler

• DIAGNOSA : Tes serologis biasanya positif

Sifilis Tertier• Biasanya terlihat dlm waktu beberapa

tahun• Tanda2 Umum :1. Asimtomatik, tp dapat mempunyai

simtom kompleks2. Gumma mrp lesi sifilis tertier yg

utama sering tjd pd kulit dan membran mukosa, liver, testis, tulang

Sifilis Tertier• Dapat melibatkan sistem kardiovaskuler, CNS,

jaringan dan organ tertentu• Terlibatnya kardiovascular dan sisten syaraf

memyebabkan kerusakan yg hebat• Neurosifilis menyebabkankan terjadinya tabes

dorsalis dan general paresis (jar. Cerebral)• Gumma mrp proses inflamatori

granulomatous. Besarnya bervariasi dari beberapa m atau kurang dari beberapa cm

Manifestasi di rongga mulut

• Lesi di mulut berupa gumma, plg sering dijumpai pd palatum dan lidah

• Lesi terlihat spt suatu massa nodular yg padat pd jaringan dan dpt mengalami ulserasi dan nekrosis.

• Dpt merusak tlg palatum shg tjd perforasi palatum.

Manifestasi di rongga mulut

• Gumma dpt mengenai kel ludah dan tlg rahang.

• Pd lidah difus Atropi lidah keras leutic bald tongue

• Pd penderita tabes dorsalis dpt menyebabkan rasa sakit neurologik yg parah pd kepala dan leher

• Dpt tjd kehilangan rasa pengecapan dan nekroses yg spontan dari prosesus alveolaris tanpa penyebab

• Dpt penderita tabes dorsalis dan general paresis parestesi pd bibir, lidah, dan pipi

Diagnosa Banding• Fraktur yg tdk sembuh2• Osteomyelitis yg bertahan lama• Carcinoms

Tindakan Dokter Gigi• Hrs disadari bahwa lesi di mulut dr

penderita sifilis primer dan sekunder sangat menular dan harus dilakukan penjagaan utk menghindari menularnya penyakit

• Drg sbg case finder, public health practitioner

• Pasien dg kerusakan aortic valve sifilis hrs diberikan profilaksis antibiotika sblm perawatan gigi utk mencegah bacterial endocarditis

Perawatan• Terapi yg dianjurkan utk sifilis

awal adl Benzathine penisiline G, 2,4 million unit intramuskularpd satu kunjungan

• Psien alergi thd penisiline diberi tetrasiklin hydrochloride 500mg mll oral 4x sehari utk 15 hari. Jika tetrasiklin tdk dpt diterima hrs dirawat dg eritromisin 500mg mll oral 4x shari utk 30 hari

Sifilis Kongenital• Fetus mendapat sifilis dlm uteris slm

perkembangannya mll plasenta yg tjd sesudah minggu ke 16. Ditularkan mll ibunya, tapi bukan keturunan

• Skrg relatif jarang ditemui krn penjagaan prenatal yg lebih baik dan pemberian antibiotika pd ibu hamil yg menderita sifilis

Tanda-tanda Umum• Manifestasi 2 thn pertama kehidupan• Tdk dijumpai lesi primer• Tanda khas : rinithis, snuffles, kehilangan

berat badan, pd bag tumit yg merah berkerut dan bersisik serta pertumbuhan makula papula atau lesi mukokutan yg lain, yaitu bulla, vesikel, deskuamasi superfisial.

• Kulit mengerut dan bersisik• Dpt jg ptekie, mucous patch, condyloma latum• Kepala bbtk segi empat dan lobus frontal yg

menonjol

Manifestasi lanjutan (sesudah 2 thn)

• Interstitial keratitis, vaskularisasi cornea, ketulian syaraf 8, arthropathy

• Pd umur 10-12 thn Saddle nose, yaitu deformitas pd tlg hidung atau perforasi palatum

• Dpt melibatkan tlg fasial dan gigi• Bervariasi : frontal bossae (87%), maksilla yg

pendek, palatum yg tinggi, saddle nose, mulberry molar.

• Tanda khas : “Triad Hutchinson” yaitu Hypoplasia dari insisivus dan Molar, Kebutaan syaraf 8, Keratitis interstitial

Manifestasi di Rongga Mulut

• Post Rhagadic Scarring pd mulutadl lesi yg linera yang dijumpai pd mulut dan anus

• Perobahan pd gigi1. Jrg pd gigi desidui2. Sering tjd perobahan yg abnormal dari btk

warna dan ukuran gigi3. Perubahan histologis yg jelas pd dentin4. Resorbsi akar yg berkurang pd gigi desidui5. Hipoplasia gigi I,C. M1, yaitu adanya pengecilan

crown kearah tepi insisal dan menyebabkan btk spt obeng, runcing pd insisivus, garis dudut mesio dan distal insial bulkat

Manifestasi di Rongga Mulut

• Perobahan Dentofasial Maloklusi dan open bite

kekurangan perkembangan maksilla

Diagnosa dan Perawatan

• Diagnosa berdasarkan pengetahuan bahwa anak tsb dilahirkan oleh ibu yg menderita sifilis bersama-sama dg lesi klinis yg khas

• Perawatan : Injeksi Penisilin