Penyakit Campak

2
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus ampak golongan Parami!ovirus. Penularan infeksi terjadi karena menghirup perikan ludah penderita ampak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam "aktu #$% hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan % hari setelah ruam kulit ada. &ebelum vaksinasi ampak digunakan seara meluas, "abah ampak terjadi setiap #$' tahun, terutama pada anak$anak usia pra$sekolah dan anak$anak & . ika seseorang pernah menderita ampak, maka seumur hidupnya biasanya dia akan kebal terhadap penyakit ini. *ejala mulai timbul dalam "aktu +$ % hari setelah terinfeksi, yaitu berupa- $ Panas badan $ nyeri tenggorokan $ hidung meler ( Cory a ) $ batuk ( Cough ) $ 0erak 1oplik $ nyeri otot $ mata merah ( onjutivitis ). #$% hari kemudian munul bintik putih keil di mulut bagian dalam (bintik 1oplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal munul '$2 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada a"alnya ruam tampak di "ajah, yaitu di depan dan di ba"ah telinga serta di leher sebelah samping. alam "aktu $# hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan kaki, sedangkan ruam di "ajah mulai memudar. Pada punak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya menapai %34 Celsius. '$2 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. emam, keapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jera"at merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama % hari hingga + hari. 5idak ada pengobatan khusus untuk ampak. 6nak sebaiknya menjalani istirahat. 7ntuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. ika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. 8aka dari itu harus berjaga$ja tiologi penyakit ampak, ampak disebabkan oleh 8orbilivirus, salah satunya virus R:6 dari famili Paramy!oviridae. .0entuk ;irus ;irus berbentuk bulat dengan tepi kasar dan bergaris tengah %3mm dan dibungkus oleh selubung luar yang terdiri dari lemak dan protein. i dalamnya terdapat nukleokapsid yang bulat lonjong terdiri dari bagian protein yang mengelilingi asam nukleat (R:6), merupakan struktur heliks nukleoprotein dari my!ovirus. &elubung luar sering menunjukkan tonjolan pendek, satu protein yang berada di selubung luar munul sebagai hemaglutinin. #. 1etahanan ;irus

description

penyakit campak

Transcript of Penyakit Campak

Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.

Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya biasanya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: - Panas badan - nyeri tenggorokan] - hidung meler ( Coryza ) - batuk ( Cough ) - Bercak Koplik - nyeri otot - mata merah ( conjuctivitis ). 2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan kaki, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40 Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.

Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani istirahat. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. Maka dari itu harus berjaga-jaga.

Etiologi penyakit campak, campak disebabkan oleh Morbilivirus, salah satunya virus RNA dari famili Paramyxoviridae.1. Bentuk VirusVirus berbentuk bulat dengan tepi kasar dan bergaris tengah 140mm dan dibungkus oleh selubung luar yang terdiri dari lemak dan protein. Di dalamnya terdapat nukleokapsid yang bulat lonjong terdiri dari bagian protein yang mengelilingi asam nukleat (RNA), merupakan struktur heliks nukleoprotein dari myxovirus. Selubung luar sering menunjukkan tonjolan pendek, satu protein yang berada di selubung luar muncul sebagai hemaglutinin.

2. Ketahanan VirusPada temperatur kamar virus campak kehilangan 60% sifat infeksifitasnya selama 3-5 hari, pada 37C waktu paruh umurnya 2 jam, pada 56C hanya satu jam. Pada media protein ia dapat hidup dengan suhu -70C selama 5,5 tahun, sedangakan dalam lemari pendingin dengan suhu 4-6C dapat hidup selama 5 bulan. Virus tidak aktif pada PH asam. Oleh karena selubung luarnya terdiri dari lemak maka ia termasuk mikroorganisme yang bersifat eter labile, pada suhu kamar dapat mati dalam 20% ether selama 10 menit dan 50% aseton dalam 30 menit. Dalam 1/4000 formalin menjadi tidak efektif slama 5 hari, tetapi tidak kehilangan antigenitasnya. Tripsin mempercepat hilangnya potensi antigenik.

3. Struktur AntigenikInfeksi dengan virus campak merangsang pembentukan neutralizing antibody, complement fixing antibody, dan haemagglutinine inhibition antibody. Imunoglobulin kelas IgM dan IgG muncul bersama-sama diperkirakan 12 hari setelah infeksi dan mencapai titer tertingggi sekitar 21 hari. Kemudian IgM menghilang dengan cepat sedangkan IgG tinggal tidak terbatas dan jumlahnya terukur, sehingga IgG menunjukkan bahwa pernah terkena infeksi walaupun sudah lama. Antibodi protektif dapat terbentuk dengan penyuntikan antigen hemagglutinin murni