Penyakit Autoimun Dan Manifestasinya Di Rongga Mulut

download Penyakit Autoimun Dan Manifestasinya Di Rongga Mulut

of 2

description

penyakit autoimun dan manifestasinya di rongga mulut

Transcript of Penyakit Autoimun Dan Manifestasinya Di Rongga Mulut

PENYAKIT AUTOIMUN DAN MANIFESTASINYA DI RONGGA MULUTLupus erythematosusLupus erythematosus merupakan penyakit autoimun kronis dimana terdapat kelainan sistem imun yang menyebabkan peradangan pada beberapa organ dan sistem tubuh. Mekanisme sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara jaringan tubuh sendiri dan organisme asing misalnya bakteri dan virus, hal ini dikarenakan autoantibodi yaitu antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri tersebut diproduksi tubuh dalam jumlah yang besar dan terjadi pengendapan kompleks imun yang merupakan suatu antibodi yang terikat pada antigen di dalam jaringan.Lupus erythematosus terbagi menjadi 2 yaitu discoid lupus erythematosus (DLE) dan sistemik lupus erthematosus (SLE). Menurut data penelitian di dapatkan bahwa pada penderita DLE memiliki prosentase lebih besar terhadap teejadinya lesi yaitu sekitar 25-50%, sedangkan pada penderita SLE meiliki prosentase sekitar 7-26%. Menururut American Rheumatism Asociation Commite on Diagnostik and Therapeutic Criteria pada penderita SLE dijumpai adanya manifestasi di dalam rongga mulut berupa ulserasi pada mulut dan nasopharyngeal , ulser ulser ini umumnya tidak menimbulkan nyeri dan melibatkan palatum. Selain itu gambaran umum gejala klinis dari lupus erythematosus di dalam rongga mulut ini yaitu dijumpai adanya krusta yang berwarna merah kehitaman,mudah berdarah dan sering terletak di tepi bibir.Untuk penegakan diagnosis spesifik dari penyakit ini dapat diketahui pada pemeriksaan laboratoris akan di jumpai adanya titer ANA yang tinggi Sjogrens syndromeSindrom Sjogren merupakan penyakit autoimun jaringan ikat yang dapat mempengaruhi kelenjar airmata dan kelenjar saliva. Sel-sel asini kelenjar saliva tersebut rusak, karena infiltrasi limfosit sehingga sekresinya berkurangdan menyebabkan xerostomia (mulut kering). (AI-Saif, 1991; Kidd dan Bechal,1992; Haskell dan Gayford,1990; Sonis dkk, 1995).Pada penderita sindrom sjogren sering di jumpai manifestasi di dalam rongga mulut berupa xerostomia. Selain itu juga mengalami pembengkakan kelenjar parotis. Di dalam suatu penelitian di sebutkan bahwa pada 88% pasien dengan sindrom sjogren mengalami abnormalitas saliva pada kelenjar saliva submandibular/sublingual dan 55% mengalami abnormalitas aliran kelenjar parotis. Pembengkakan kelenjar parotis dan saliva submandibular ditemukan pada 35% pada pasien sindrom sjogren.Manifestasi sindrom sjogren di dalam rongga mulut berupa xerostomia, keratokonjungtivitis. Pada xerostomia yang parah mengakibatkan sulit menelan pada pasien dan penurunan daya pengecapan. Untuk menegakkan diagnosis dapat dilakukan pemeriksah histopatologi. Pada penderita sindrom sjogren dijumpai adanya infiltrasi sel B dan sel T, epitel yang mengalami hiperplasi, atrofi sel asinar, fibrosis pada kelenjar saliva.Daftar pustakaGlass, B.J; Van Dis, M.L; Langlais, R.P; Miles, D.A. 1984. Xerostomia: Diagnosis and Treatment Planning Considerations. Journal of Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology. Vol.58. No.2. 248-252. Haskell, R; Gayford, J.J. 1990. Penyakit Mulut. alih bahasa drg. Lilian Yuwono. Ed. Ke-2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 67-73. Lupus- Diagnosis and Treatment, Lupus UK, www.medical.lupusuk.org.uk