PEMERINTAH mengakui da-lam rentang 10 tahun belakang-an, persoalan kependudukan kurang mendapat perhatian. Imbasnya laju pertambahan penduduk tidak ter kendali.

Kurangnya perhatian tergam-bar dari data Sensus 2010 BPS yang mencatat penduduk Indo-nesia telah mencapai 237,6 juta jiwa. Jumlah itu sesungguhnya adalah proyeksi jumlah pendu-duk dua tahun ke depan.

“Dalam 10 tahun terakhir, per-soalan penduduk kurang men-dapat perhatian. Kita baru sadar ketika BPS mengumumkan hasil sensus,” ujar Menko Kesra Agung Laksono saat mem buka Rakernas Koalisi Ke pendudukan Indonesia, ke marin.

Dari data sensus, dalam ku-run 2000-2010 jumlah pen-duduk bertambah 32,5 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,49% dan total fertility rate (TFR) 2,6. Kini, Indonesia ada-lah negara keempat berpen-duduk terbanyak di dunia sete-lah China, India, dan AS.

Sonny Harry B Harmadi, pa kar demografi FEUI, meng-ingatkan jika laju pertumbuhan tidak dikendalikan, bangsa ini segera menuai masalah di ber-bagai bidang; akses air bersih, penyediaan lapangan kerja, ke-tahanan pangan dan gizi, serta

daya beli yang rendah.Ia mengingatkan, tanpa di-

ser tai ledakan penduduk pun negara sudah kewalahan me-nye diakan kebutuhan dasar masyarakat. Contohnya, ham-pir separuh penduduk belum memiliki akses air bersih.

Kepala BKKBN Sugiri Syarief menyatakan pertambahan pen-duduk tidak terkendali akan membuat indeks pembangunan manusia (IPM) turun. Tahun ini, menurut laporan UNDP, IPM Indonesia di posisi 124 dari 187 negara. Padahal sebelum-

nya sempat di posisi 108.Nilai IPM Indonesia berin-

deks komposit 0,167, artinya ma suk komposisi sedang. Di ASEAN, indeks itu kalah jauh ketimbang Ma laysia (0,761) pe-ringkat 61, Brunei Darussalam (0,838) peringkat 33, dan Singa-pura (0,866) peringkat 26. IPM Indo nesia bahkan ada di bawah Thailand dan Filipina.

Jumlah penduduk besar de-ngan mayoritas berkualitas ren-dah, sambung Sugiri, menyu-litkan upaya penanggulangan kemiskinan. (Tlc/X-9)

‘HARI-HARIKU menga-jar di SD Negeri Arguni su dah memasuki hari ke-153. Tidak terasa su-dah enam bulan aku men-jadi warga Arguni. Selalu ada cerita baru setiap ha ri. Tingkah laku anak murid, celoteh, hingga pertanyaan-pertanyaan yang tak jarang mengun-dang senyum orang yang mendengarnya’.

Pernyataan itu merupa-kan pembukaan surat da ri Maria Jeanindya, pengajar muda yang kini berada di Fakfak, Papua Barat. Mantan wartawan Media Indonesia itu mengirimkan beberapa kisahnya saat mengajar anak-anak di provinsi paling timur Indonesia ter sebut.

Salah satunya seperti berikut ini. ‘Suatu hari, Umi Baraweri, guru kelas 1, harus memenuhi pang-gilan dinas pendidikan di Kota Fakfak selama beberapa hari. Untuk se-mentara, aku mengampu 15 orang anak kelas 1 tersebut.

Saat pelajaran IPA, aku mengajarkan ang-gota tubuh dan fung-sinya kepada mereka. Aku memulainya dengan

melakukan tanya jawab, untuk mengetes sejauh mana pengetahuan mereka tentang fungsi tubuh. “Coba tunjuk kamong pu mata,” kataku bersemangat. Mereka pun serempak menempelkan dua buah telunjuk ke kelopak mata. (OL-12)

MEDIA INDONESIA | SELASA, 6 DESEMBER 2011 | HALAMAN 16

SELEKTASELEKTA

ONLINE HARI INI mediaindonesia.comedia

k l ik !

me

k l ik !

BACAAN FAVORIT

1

2

3

RAJIN NGOPI HINDARKAN KANKER ENDOMETRIUMPEREMPUAN pecinta kopi, berbahagialah. Konsumsi kopi dalam jangka panjang terkait dengan penurunan risiko kanker endome-trium, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jaringan (daring) pada Selasa (22/11) di jurnal Cancer Epidemiology, Bio-

markers and Prevention. (Media Hidup Sehat)

KEMBANGKAN TEKNOLOGI BAN TANPA UDARABRIDGESTONE memanfaatkan ajang Tokyo Motor Show 2011 untuk memamerkan hasil pengembangan terkini berupa ban tanpa angin antikempes. Ban tersebut masih dalam tahap konsep, tapi sukses diuji pada kendaraan di Jepang. (Media Otomotif)

INTEL KEMBANGKAN CIP AUGMENTED REALITY INTEL dan Total Immersion bermitra untuk mengintegrasikan teknologi AR (augmented reality) pada cip. Kepala Pemasaran Total Immersion Antoine Brachet mengungkapkan kerja sama itu pada minggu lalu di Reuters Global Media Summit yang digelar di New York. (Media Gadget)

SEBUAH toko di Ing-gris telah menjual bra ‘aerodinamis’ yang a kan menambah ukur-an payudara hingga dua kali lipat. Bra ini ju-ga nyaman dipakai dan sesuai dengan lekuk tubuh perempuan.

Bra bermerek Abra-cadabra didesain insi-nyur aerodinamika An-tonio Padula.

Bra itu lebih ringan daripada udara dan lebih nyaman daripada push-up bra lain yang ter sedia di pasar.

Harganya pun hanya 6 pound atau sekitar Rp85 ribu.

Bra ini menggunakan teknologi inovatif A2S, yang terdiri dari komponen tunggal yang disuntikkan secara berlapis sehingga

terasa empuk. Teknologi yang me-

rampingkan bentuk bra dapat mengangkat payudara agar terlihat lebih besar, tapi te-tap terlihat bagus dan tertutup.

Bra ini didesain se-ba gai tanggapan ter-hadap survei yang me ne mukan lebih dari se tengah perempuan

tidak puas dengan ukuran payudara me-reka.

“Seperti biasa, kami terus berusaha un-tuk menjadi yang pertama dengan produk yang bisa menjadi solusi inovatif baik untuk perempuan maupun laki-laki,” kata Direktur Merek George Fiona Lambert seperti dikutip dari Daily Mail. (Pri/OL-06)

Surat Pengajar Muda di Fakfak Bra Abracadabra Gandakan Ukuran Payudara

MI/M IRFAN

ABRACADABRA-CO-NZ

VINI MARIYANE ROSYA

PEMBERLAKUAN sis-tem jalur melingkar (loop line) untuk kereta rel listrik (KRL) Jabo-

detabek pada hari pertama, ke marin, masih diwarnai ke-bingungan penumpang. Na-mun, secara umum, penerapan sistem baru itu lebih lancar ketimbang saat uji coba pada 1-4 Desember 2011.

Kebingungan penumpang terutama terjadi di tiga stasiun transit yakni Stasiun Mangga-rai, Tanah Abang, dan Jatinega-ra. Tak sedikit dari mereka yang masih salah jalur.

“Saya mau ke Manggarai, ka-tanya disuruh pindah dan saya pindah ke kereta sebelah. Tapi ternyata salah, saya diminta ke peron 3. Saya harus naik turun tangga dua kali. Orang tua se-perti saya capek naik tangga be-gini. Ini bagaimana sih?” ucap Darsih, 56, di Stasiun Tanah Abang, kemarin pagi.

Hal yang sama dialami Rina, 29, yang hendak pulang ke Ser pong melalui Tanah Abang. Bersama adiknya, ia menunggu di Manggarai, kemarin pukul 15.10 WIB, tetapi susah mencari kereta yang diingin kan.

Untuk mendapatkan infor-masi lewat selebaran tentang jadwal dan rute kereta yang ba-ru juga tak gampang. “Enggak ada, saya tanya calon penum-pang yang lain juga malah buat saya bingung,” cetusnya.

Johan, 23, lebih bingung la gi lantaran petugas Stasiun Ta nah Abang yang ia tanya tidak mengerti. “Saya tanya kalau saya mau ke Bogor saya transit di mana dan ke mana? Dia malah diam lihat peta terus panggil petugas yang lain.”

Penumpukan penumpang masih terjadi. Di Stasiun Tanah Abang, kemarin sore, penum-pang berjubel di jalur 3 karena mereka yang menuju Stasiun Manggarai, Bekasi, dan Bogor ditempatkan di jalur itu.

Pengguna jasa KRL juga me ngeluhkan peta yang tidak mudah dipahami. Apalagi pemberi informasi (announcers) yang dijanjikan pengelola (PT KAI Commuter Jabodetabek/KCJ) tidak ada di gerbong.

Namun, secara umum, hari pertama pelaksanaan sistem loop line berlangsung lancar. Di

Stasiun Manggarai, calon pe-numpang antre dengan teratur. Begitu pula keterlambatan rata-rata hanya 2-5 menit. “Masih padat, di stasiun maupun di kereta. Tapi enggak separah kemarin-kemarin,” kata salah satu penumpang, Jamal, 28.

Sekretaris Perusahaan PT KCJ Makmur Syaheran menga-takan sistem loop line tak bisa langsung dipahami penum-pang. Ia berharap dalam satu bulan mereka sudah terbiasa.

Sidak DahlanHari pertama penerapan

loop line kemarin diinspeksi mendadak (sidak) oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mantan Direktur Utama PT PLN itu ber desakan dengan penum-pang di KRL untuk merasakan perubahan sistem yang banyak dipersoalkan tersebut.

‘’Tadi, waktu dari Depok-Mang garai, saya terharu meli-hat manusia berju bel. Ini yang harus segera diselesaikan,” katanya seusai sidak.

Ia bahkan sempat ingin mera-sakan tantangan naik ke atap gerbong, seperti yang dilakukan penumpang yang tak kebagian tempat di dalam. ‘’Tetapi tidak jadi karena teman-teman dari KAI melarang.’’ (NY/*/X-16)

vini@mediaindonesia.com

Penumpang KRLmasih BingungPengguna KRL juga mengeluhkan peta yang tidak mudah dipahami, apalagi pemberi informasi tidak ada di gerbong.

Pemerintah Akui Lalai Atasi Masalah Kependudukan

SALAH satu sumber banyak-nya rekening gendut pegawai negeri sipil (PNS) berusia muda diduga ialah dana proyek yang diselewengkan. “Praktik itu su-dah berjalan sejak 2006 hingga sekarang,” kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan (PPATK) M Yu-suf di Jakarta, Minggu (4/12).

Yusuf menjelaskan ada dua alasan mengapa sampai terjadi transfer dana ke rekening pri-badi PNS-PNS itu. Pertama, karena sudah terikat kontrak dengan pemborong. Kedua, jika dana dikembalikan, PNS-PNS itu khawatir pada tahun depan tidak mendapatkan dana dengan besaran yang sama.

Menurutnya, dua alasan itu bisa terjadi karena sistem keu angan mengharuskan per-tanggungjawaban pembayaran proyek APBN pada pertengah-an minggu ketiga Desember. “Uang proyek daftar isian pengguna anggaran (DIPA) su-dah ada pada Januari. Namun, efektifnya pada Juli dan Agus-tus. Proyek tersebut selesai pa-da Maret tahun depan.”

Menurutnya, apa pun alas-annya, mentransfer ke reke-ning pribadi tidak dibenarkan. “Semestinya mereka meminta izin Menteri Keuangan. Atau kalaupun ditransfer ke reken-ing, bukan rekening pribadi, melainkan rekening bersama,” tukas Yusuf.

Sebelumnya, hal yang sena-da disampaikan Wakil Ketua PPATK Agus Santosa. Menu-rutnya, indikasi korupsi terlihat dari penyimpangan tata kelola APBD oleh bendaharawan yang memindahkan dana ke rekening pribadi.

Alasannya pemindahan ber-tujuan menyiasati sistem per-tanggungjawaban keuangan karena proyek sedang berjalan di akhir tahun anggaran.

M Yusuf mengungkapkan pihaknya menemukan sekitar 1.800 rekening gendut PNS muda. Temuan itu, katanya, sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tetapi hingga saat ini belum ditindaklanjuti.

Namun, Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengaku be-lum terima dan pihaknya me-nunggu laporan temuan itu untuk ditindaklanjuti.

Mengenai berapa banyak jumlah dana penyelewengan proyek itu, Yusuf tidak hafal. “Akhir tahun ini kami akan menyampaikan kepada media agar terjadi kontrol sosial bagi mereka yang bertanggung ja-wab,” ujarnya. (*/Fid/X-5)

Rekening Gendut PNS Muda sejak 2006

Kalaupun ditransfer ke rekening,

bukan rekening pribadi, melainkan rekening bersama.’’M YusufKepala PPATK

AKTOR Hollywood Tom Cruise, 49, menga-kui kunjungannya ke India pekan ini me-rupakan pencapaian impian seumur hidup-nya untuk melihat eksotisme negara itu. Bagian yang membuatnya terpesona adalah Taj Mahal, di Agra.

“Seumur hidup, saya ingin datang ke In-dia. Jadi saya sangat senang dengan tur ini,” jelasnya, Sabtu (3/12).

Dengan mengenakan kemeja biru langit dan celana panjang hijau, ia bercakap-cakap dengan para pengunjung yang hadir di monumen tersebut.

Cruise memfoto beberapa sudut Taj Ma-hal, dan masuk ke ruang Conotaph, tempat makam raja pendiri Taj Mahal, Shah Jehan, dan istrinya, Mumtaz Mahal. Kemudian ia berkeliling di area makam itu sela ma 25 menit, dengan pengamanan ketat.

S e t e l a h A g r a , suami aktris Hol-lywood Ka tie H o l m e s i t u mengunjung i Mumbai, tempat ia akan meng-hadiri pe mutaran thriller film aksi terbarunya, Mis-sion Impossible 4: Ghost Protocol, Rabu (7/12). Kunjungan-nya ke India memang sebagai rangkai an promo si se kuel keempat film bertema agen rahasia itu.

Cruise mengaku gembira menjelang pe mu-taran perdana fi lmnya itu. Selama di In dia, ia ditemani lawan mainnya dalam fi lm tersebut, yakni bintang Bollywood Anil Kapoor.

“Tom Cruise terpesona oleh Taj Mahal. Dia sangat menyukainya, terutama karena monumen semegah itu dapat dibangun di abad ke-15,” ujar Kapoor di pesta itu.

Pemutaran perdana Mission Impossible 4: Ghost Protocol di India akan dilakukan pada Jumat (16/12) dalam format 2D, maupun 3D Imax. Tak berhenti di India, Cruise juga dijadwalkan terbang ke Dubai untuk pemu-taran perdana fi lm yang sama di negeri itu.

Secara keseluruhan film tentang agen rahasia itu telah meraup 962 juta pound sterling di seluruh dunia. Dalam Mission Impossible 4 itu, Cruise tetap lekat dengan peran agen rahasia Ethan Hunt. Di sisi lain, Kapoor berperan sebagai seorang taipan bisnis India, Brij Nath.

Film itu berkisah tentang fitnah yang menerpa Hunt dan beberapa agen lainnya, akibat tudingan pengeboman dan terorisme dari Kremlin. Mereka pun dipaksa untuk me nempuh jalan mereka sendiri, demi mem-

bersihkan nama agensi mata-

mata yang te-lah dibubar-kan itu. (*/AP/mirror.co.uk/hin-

dustantimes.c o m /

X-8)

TOM CRUISE Terpesona oleh Taj Mahal

AP/PAWAN SHARMA