PENULIS :TATI,S.Sos. · Web viewIndustri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja /...
Transcript of PENULIS :TATI,S.Sos. · Web viewIndustri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja /...
1
DinasPendidikanPropinsiJawa BaratSMKN 1 CIPUNAGARA PJJ
Tahun 2018
MMODUL
ETIKA PROFESIKELAS X SMK SEMESTER 1
PENULIS :
TATI,S.Sos.
Kata Pengantar
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan ‘Modul Etika
Propesi” yang khusus disusun oleh penulis untuk membantu pembelajaran di kelas X SMK PJJ Wilayah Jawabarat.
Penulis berharap modul ini dapat dijadikan salah satu sumber pembelajaran untuk siswa kelas X PJJ, walaupun pada dasarnya saat ini
siswa pjj menggunakan pembelajaran on line dengan aplikasi MLS, namun tidak ada salahnya bila modul inipun dipergunakan dalam
pembelajaran tersebut.
Modul ini penulis susun berdasarkan KI/KD yang telah direvisi dan disesesuaikan dengan kurikulum 13 revisi 2017, yang memang
mengalami beberapa perubahan untuk menyempurnakan kurikulum yang sudah ada serta sebagai jawaban untuk pemenuhan tututan
masyarakat dan dunia kerja bagi lulusan SMK, khususnya SMK PJJ.
Selain itu pemanfaatan teknologi kadang kala mengalami hambatan baik itu karena sarana prasarananya belum memadai ataupun ada
gangguan pada server yang telah disiapkan dalam pembelajaran on line, oleh karena itu dengan menggunakan modulini siswa SMK PJJ
tetap bias mengikuti pembalajaran secara offline ditempatnya masing-masing.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan dan semoga mendapat imbalan
dan rahmat dari Allah SWT, aamiin.
Bandung, 10 Maret 2017
Tati
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
2
PENDAHULUAN 1
Deskripsi 1
Prasyarat 1
Panduan Belajar 1
Tujuan Akhir 2
Cek Kemampuan 2
Soal Teori 2
Soal Praktek 2
JUDUL MATERI 4
Tujuan Pembelajaran 4
Uraian Materi 4
Penilaian Pembelajaran 4
Tindak Lanjut Pembelajaran 5
Referensi 5
Daftar Istilah 5
3
PENDAHULUANDeskripsi ModulPelajaran Etika Profesi yang disajikan pada modul Etika Profesi Kelas X SMK ini merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan
karakter , watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimana oleh individu atau kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Materi-materi tersebut akan mengantarkan kalian untuk dapat menguasai kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap terkait
dengan kemampuan melakukan bisnis secara on line pada jaringan internet sesuai tuntutan kurikulum 2013.
Penyajian materi-materi yang ada pada modul Etika Profesi Kelas X biasanya diawali dengan pengenalan masalah-masalah nyata yang
bertujuan untuk menemukan konsep Etika Profesi. Selanjutnya, kalian dituntut untuk mengusai konsep tersebut dengan latihan soal dan
mengembangkannya untuk memecahkan masalah dalam komunikasi secara digital, mata pelajaran lain, dan masalah-masalah nyata yang
ada dalam kehidupan sehari-hari.
Gunakan modul ini bersama dengan buku Etika Profesi Kelas X SMK Kurikulum 2013. Untuk mencapai hasil yang terbaik cara
menggunakan modul ini disarankan untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Pelajari setiap bab sampai tuntas, sehingga Kalian merasa sudah menguasai seluruhnya materinya dan nilai hasil test formatif
yang berupa uji kompetensi minimal memiliki skor 75.
2. Untuk mempelajari satu bab, mulailah dengan mencermati informasi di awal bab dan mengikuti petunjuk untuk mempelajari
halaman-halaman yang disarankan.
3. Setelah Kalian merasa cukup mengerti apa yang kalian pelajari, kerjakan latihan soal yang disarankan. Sebagian soal latihan
telah ada di buku cetak, sebagian yang lain ada di modul ini.
4. Jika Kalian mampu mengerjakan soal latihan tanpa petunjuk yang berupa rambu-rambu akan sangat baik, artinya Kalian
memang sudah terbiasa dan mampu belajar mandiri. Tetapi jika merasa masih kesulitan gunakan petunjuk tersebut untuk
membantu Kalian.
5. Cocokan hasil pekerjaan Kalian dengan kunci jawaban yang tersedia, jika Kalian ragu mintalah saran kepada guru atau
pembimbingmu.
6. Lanjutkan dengan mengikuti saran yang ada pada modul ini.
7. Pada akhir sub bab Kalian akan diminta untuk mengerjakan test formatif untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaanmu
dengan mengerjakan Uji Kompetensi yang disarankan. Kerjakan secara mandiri dan dengan sunggung-sunguh dan jangan
mencoba membuka kunci jawaban yang berupa pedoman penskoran. Pastikan bahwa Kalian sudah mengerjakan secara
maksimal sesuai kemampuan Kalian.
4
8. Cocokkan jawaban Kalian dengan pedoman penskoran yang tersedia. Jika jawaban Kalian sama sekali berbeda pada soal
atau langkah tertentu berilah skor nol. Jika jawaban Kalian tepat beri skor sesuai skor yang tersedia. Jika jawaban Kalian
mendekati jawaban yang tersedia, berilah skor dengan memperkirakan nya dibanding dengan skor yang tercantum.
9. Hitung skor akhir sesuai aturan yang telah tersedia. Skor tersebut dapat dijadikan ukuran tingkat penguasaan Kalian. Ikuti
saran yang diberikan sesuai skor yang Kalian dapatkan.
Materi Prasyarat.
Materi yang akan Kalian pelajari dalam modul ini sebagian sudah Kalian pelajari pada waktu masih di kelas IX dan sebagian lainnya
merupakan materi baru. Pada saat masih di kelas IX Kalian pernah mempelajari materi IPS tentang ekonomi. Pada jenjang ini, materi-materi
tersebut akan diperluas dan diperdalam lagi sesuai tuntutan kompetensi di tingkat SMK. Sedangkan materi baru yang akan Kalian pelajari
yang terangkum dalam materi “Etika Profesi”
Panduan Belajar
Secara rinci, materi yang akan Kalian pelajari pada kelas X ini adalah sebagai berikut :
1. Pengertian sektor industri jasa
2. Pengertian sektor industri jasa keuangan
3. Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan
4. Entitas-entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan di Indonesia
5. Peraturan pemerintah yang mengatur sektor industri jasa keuangan
6. Profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
7. Pengertian Etika dan etika profesional secara umum
8. Pengertian etika profesi dalam bidang akuntansi
9. Cakupan etika profesi dalam bidang akuntansi
10. Pengertian profesi akuntan
11. Pengertian profesi teknisi akuntansi
12. Prinsip-prinsip etika profesi untuk akuntan di indonesia
13. Prinsip-prinsip ikatan teknisi akuntansi di Indonesia
14. Pengertian, peran dan tujuan K3 dalam produktifitas kerja
15. Hukum kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia
5
16. Prosedur K3
17. Identifikasi timbulnya bahaya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni budayadan humaniora, dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji dan menciptakan dalam ranah kongkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Memahami entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa
keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis
kepemilikannya.
3.2 Memahami pedoman, prosedur dan aturan berkaitan dengan
industry jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam
industry jasa keuangan.
3.3 Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan
3.4 Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan
keuangan
3.5 Menganalisis faktor resiko kecelakaan kerja dalam bidang
akuntansi dan keuangan
3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
3.7 Menganalisis penyakit akibat kerja
3.8. Menerapkan komunikasi bisnis
3.9 Menganalisis kendala-kendala komunikasi bisnis
4.1 Melakukan pengelompokan entitas yang termasuk yang termasuk
dalam sektor industri jasa keuangan dan bidang-bidang usaha
serta jenis-jenis kepemilikannya
4.2 Melakukan identifikasi pedoman, prosedur dan aturan berkaitan
dengan industry jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada
dalam industry jasa keuangan.
4.3 Melakukan pengecekan, etika profesi dalam bidang akuntansi dan
keuangan dalam pelaksanaan pekerjaan
4.4 Melakukan identifikasi kompetensi personal dalam bidang akuntansi
dan keuangan
4.5 Melakukan penanganan terhadap faktor resiko bahaya/kecelakaan
kerja untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja
4.6 Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
4.7 Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja
4.8 Melakukan komunikasi bisnis
4.9 Memberikan solusi dalam mengatasi kendala komunikasi bisnis
Materi-materi tersebut akan mengantarkan Kalian untuk dapat menguasai kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap terkait
dengan kemampuan memecahkan masalah menggunakan simulasi digitalsesuai tuntutan kurikulum 2013.
Silahkan Kalian cermati alur yang harus kalian lakukan dalam mempelajari modul ini, seperti yang tergambar dalam flofchart di bawah :
6
7
KD.3.1
KD.4.1
KD.3.2
KD.4.2
KD.3.3
KD.4.3
KD.3.6
KD.4.6
KD.3.5
KD.4.5KD.3.4
KD.4.4
KD.3.7
KD.4.7
SISWA KOMPETEN
PENGETAHUAN
KETERAMPLAN
KD.3.8
KD.4.8
KD.3.9
KD.4.9
Waktu Pembelajaran adalah 2 jam dalam satu minggu seperti pedoman dalam kurikulum 2013
CEK KEMAMPUAN
Setiap kegiatan pembelajaran baik pembelajaran mandiri maupun pembelajaran tatap muka akan mendapatkan porsi penilaian untuk setiap
aspek penilaian, adapun rubric penilaian untuk setiap kompetensi dasar adalah sebagai berikut:
Aspek Tugas Mandiri Tugas Kelompok Diksusi (forum) Uji Kompetensi per KD
Pengetahuan 20% 20% 30% 30%
Keterampilan 40% 30% 30%
SoalTeori
Soal Teori diberikan untuk mengukur kemampuan siswa dalam belajar menggunakan modul sehingga daya serap dan pemahaman siswa
dapat dilihat dari hasil jawaban pada soal-soal Teori.
Soal teori dapat berbentuk essay, pilihan ganda, menjodohkan, dan bentuk lain sesuai dengan tujuan pembelajaran.
SoalPraktek
Soal Praktek seperti Lembar Kerja siswa (LKS), Jobsheet dan lainnya dikerjakan untuk mengukur keterampilan siswa setelah belajar
menggunakan modul pembelajaarn mandiri ini.
Diharapkan siswa aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, baik kegiatan diskusi, pembelajaran jarak jauh, kegiatan tatap
muka, penugasan dan kegiatan evaluasi per Kompetensi Dasar. Serta evaluasi akhir semester yang terdapat pada bagian akhir modul yang
dilaksanakan diakhir kegiatan pembelajaran semester ini..
8
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
Jam Pejaran : 2 jam KBM per minggu
9
MEMAHAMI INDUSTRI JASA KEUANGAN
TujuanPembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat :
1. Pengertian sektor industri jasa
2. Pengertian sektor industri jasa keuangan
3. Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan
4. Entitas-entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan di Indonesia
UraianMateri
PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA
Sektor industri jasa merupakan pelayanan yang diberikan kepada konsumen berupa jasa tanpa mengubah atau perpindahan kepemilikan
yang berlangsung pada sektor-sektor jasa tersebut. Salah satu contoh sektor industri jasa yaitu industri jasa keuangan.
1. Pengertian industri
Industri adalah bidang matahati buka telingah yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa
Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri
umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu
sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah,
yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil
industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Dalam arti luas, pengertian industri adalah segala kegiatan ekonomi yang bersifat produktif atau menghasilkan keuntungan.
Contoh: kegiatan bidang layanan pariwisata disebut sebagai industri pariwisata. Contoh lain adalah industri media yang meliputi publikasi
berita melalui surat kabar, majalah, tabloid, televisi, radio, maupun website di internet.
10
Kompetensi Dasar 3.1
Dalam arti sempit, pengertian industri adalah usaha manusia mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan
setengah jadi atau barang jadi sehingga memperoleh keuntungan atau profit. Dalam pengertian luas industri ini, kita mengenal tiga jenis
bahan yang digunakan, yaitu: bahan mentah, bahan baku, dan bahan jadi. Pengertian masing-masing bahan tersebut adalah sebagai
berikut:
Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan
baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri.
Bahan mentah adalah semua bahan yang didapat dari sumber daya alam dan/atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk
dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya kapas untuk inddustri tekstil, batu kapur untuk industri semen, biji besi untuk industri besi
dan baja.
Bahan baku industri adalah bahan mentah yang diolah atau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi
dalam industri, misalnya lembaran besi atau baja untuk industri pipa, kawat, konstruksi jembatan, seng, tiang telpon, benang
adalah kapas yang telah dipintal untuk industri garmen (tekstil), minyak kelapa, bahan baku industri margarine. Barang
setengah jadi adalah bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses industri yang
dapat diproses lebih lanjut menjadi barang jadi, misalnya kain dibuat untuk industri pakaian, kayu olahan untuk industri mebel
dan kertas untuk barang-barang cetakan.
Barang jadi adalah barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumsi akhir ataupun siap pakai sebagai alat produksi,
misalnya industri pakaian, mebel, semen, dan bahan bakar. Rancang bangun industri adalah kegiatan industri yang
berhubungan dengan perencanaan pendirian industri/pabrik secara keseluruhan atau bagian-bagiannya. Perekayasaan industri
adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan mesin/peralatan pabrik dan peralatan industri
lainnya.
Beberapa faktor yang menentukan bidang usaha perusahaan industri.
Tanah tempat didirikan perusahaan itu baik dan strategis, agar perusahaan dapat melakukan kegiatannya sehingga tidak
mengganggu lingkungannya. Dalam hal ini dipikirkan pula tentang kemungkinan pengembangan perusahaan tersebut dimasa
yang akan mendatang.
Tersedianya bahan baku dan bahan pembantu agar produksi dapat berlangsung terus menerus, sehingga perusahaan industri
sangat baik berada di tempat tersedia bahan baku dan bahan pembantu.
Pengangkutan adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan kedudukan perusahaan industri, baik
pengangkutan bahan baku, bahan pembantu, maupun pengangkutan hasil industri ke daerah pemasaran. Hal ini perlu
dilakukan karena pengangkutan yang efisien dapat meringankan biaya produksi serta memperlancar pendistribusian produk.
Pemasaran hasil produksi juga harus menjadi pertimbangan dalam menentukan kedudukan perusahaan industri agar dapat
mempercepat dan memperbesar pemasaran barang.
11
Tersedia tenaga kerja yang ahli, terampil serta murah juga menjadi salah satu faktor yang menentukan penempatan kedudukan
perusahaan industri.
Tersedianya tenaga penggerak, misalnya bahan bakar, listrik, san air.
Secara umum biaya kegiatan produksi dibagi menjadi tiga kelompok:
Biaya bahan baku langsung, adalah semua biaya bahan baku yang membentuk bagian integral dari barang jadi dan
dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Contoh bahan baku langsung adalah kayu yang digunakan untuk
membuat furnitur.
Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi barang jadi dan dapat
dibebankan secara layak ke produk tertentu.
Overhead pabrik disebut juga beban manufaktur atau beban pabrik, adalah biaya yang terdiri atas semua biaya manufaktur
yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya manufaktur
kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
1. Jenis / Macam-Macam Industri
A. Berdasarkan Tempat Bahan Baku
a. Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan,
pertambangan, dan lain lain.
b. Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari
tempat lain selain alam sekitar.
c. Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah
berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain
sebagainya.
B. Berdasarkan Besar Kecil Modal
a. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun
pembangunannya
b. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam
pembangunan serta pengoperasiannya
C. Berdasarkan Klasifikasi Atau penjenisannya
a. Industri kimia dasar contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
b. Industri mesin dan logam dasar misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
c. Industri kecil Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
12
d. Aneka industri misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
D. Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja
a. Industri rumah tangga Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
b. Industri kecil Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orangi
c. Industri sedang atau industri menengah Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
d. Industri besar Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih
E. Berdasarkan Produktifitas Perorangan
a. Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih
dahulu Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
b. Industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah
kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
c. Industri tersier Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong
di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry) Adalah industri yang
berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja /
pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi
yang besar
3. Pembangunan industri bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam,
dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup;
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat,
dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada
umumnya, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya;
3. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan
kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional;
13
4. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk pengrajin agar berperan secara
aktif dalam pembangunan industri;
5. Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri;
6. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan
devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada luar negeri;
4. Faktor Pendukung & Penghambat Pembangunan Industri
a. Faktor Pendukung
Indonesia kaya bahan mentah
Jumlah tenaga kerja tersedia cukup banyak
Tersedia pasar dalam negeri yang banyak
Iklim usaha yang menguntungkan untuk orientasi kegiatan industry
Tersedia berbagai sarana maupun prasarana untuk industry
Stabilitas politik yang semakin mantap
Banyak melakukan berbagai kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal permodalan, alih teknologi, dll.
Letak geografis Indonesia yang menguntungkan
Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan
Tersedia sumber tenagalistrik yang cukup
b. Faktor Penghambat
Penguasaan teknologi masih perlu ditingkatkan
Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara-negara lain
Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan
Jenis-jenis barang tertentu
bahan bakunya masih sangat
tergantung dengan negara
lain
Sarana dan prasarana yang
dibutuhkan belum merata di
seluruh Indonesia
Modal yang dimiliki masih
relatif kecil
5. Dampak Positif & Negatif Pembangunan Inddustri
a. Dampak Positif
Terbukanya lapangan kerja
14
Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkan
Menghemat devisa Negara
Mendorong untuk berfikir maju bagi masyarakat
Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industry
Penundaan usia nikah
b. Dampak Negatif
Terjadi pencemaran lingkungan
Konsumerisme
Hilangnya kepribadian masyarakat
Terjadinya peralihan mata pencaharian
Terjadinya urbanisasi di kota-kota
Terjadinya pemukiman kumuh di kota-kota
2. Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi
misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem entitas digunakan sebagaimmodel yang
menggambarkan komunikasi dan memproses internet seperti membedakan dokumen dengan pemrosesan. Ciri-ciri entitas yang termasuk
dalam sektor keuangan. Sebagai berikut :
a. Tidak memproduksi suatu barang
b. Tidak memiliki persediaan bahan baku
c. Aktivitasnya lebih mengarah ke investasi
d. Mayoritas pengeluaran untuk membayar pengawas
e. Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri atau investasi yang tidak memiliki bunga tinggi
f. Aktiva dineracanya mayoritas terdiri atas piutang, kas, dan aset tetap.
Adapun entitas-entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan, sebagai berikut :
a. Bank BNI, Mandiri, dan BTN (milik pemerintah, bidang perbankan)
b. HSBC dan ABN AMRO (bank milik swasta, bidang perbankan)
c. Prudential dan AXA (milik swasta, bidang asuransi)
15
d. Askes dan asuransi (milik pemerintah, bidang asuransi)
Penilaian Pembelajaran
LATIHAN SOAL
1. Soal Pilihan Ganda
Berilah silang (X) pada huruf a,b,c,d, dan e sebagai jawaban yang benar.
1. Berikut ini tidak termasuk entitas dalam bidang perbankan milik pemerintah adalah....
a. Bank BNI
b. Bank Peermata
c. Bank BTN
d. Bank Mandiri
e. Bank BRI
2. Industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali, adalah merupakan...................
a. Industri primer
b. Industri sekunder
c. Industri tersier
d. Industri rumah tangga
e. Industri sedang
3. Yang dimaksud dengan industri rumah tangga adalah.................
a. Industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah antara 1-4 orang
b. Industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah antara 5-19 orang
c. Industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah antara 20-99 orang
d. Industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah antara 100-400 orang
e. Industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah antara 100-orang atau lebih
4. Industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan-perusahaan atau firma yang mengusahakan atau memproduksi suatu
barang yang serupa, adalah definisi menurut...............
a. Sadli
b. Komarudin
16
c. Levine
d. Lynch
e. Mukhlis
5. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Sektor keuangan mulai menglami perkembangan
2) Sektor perbankan semakin memegang peranan penting dalam penyaluran kredit dibandingkan dengan bank sentral.
3) Semakin berkembangnya sektor keuangan non bank, seperti asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan
4) Semakin berkembanynya bersa saham
Pernyataan di atas adalah tahap perkembangan sektor keuangan, menurut................
a. Sadli
b. Komarudin
c. Levine
d. Lynch
e. Mukhlis
2. Soal Essay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan penggolongan industri berdasarkan pemilhan lokasi!
2. Sebutkan macam-macam industri berdasarkan besar kecilnya modal!
3. Jelaskan macam-macm industri berdasarkan produktifitas perorangan!
4. Bagaimana pengertian jasa menurut Christian gronross?
5. Jelaskan jenis-jenis bank dilihat dari segi status !
3. Jobsheet
JOBSHEET
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami contoh profesi
17
2. Melakukan pengamatan dalam jasa keuangan
.
Langkah kerja :
1. Berkumpul dengan anggota kelompok!
2. Cari dan amatilah beberapa contoh profesi yang ada dalam jasa keuangan dengan santun bersama kelompok kalian
masing-masing!
3. Tulislah hasil pengamatan kalian mengenai contoh yang ada dalam jasa keuangan dari hasil pengamatan yang telah
kalian lakukan!
Hasil kerja :
1. Siswa dapat memahami contoh profesi dalam jasa keuangan
2. Siswa dapat mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Waktu : 45 menit
TINDAK LANJUT
Setelah kalian mempelajari materi di atas, untuk lebih mendalami dan menguasai materi yang berkaitan
dengan Kompetensi Dasar3.1 dengan materi Sektor industri jasa keuangan , silahkan mempelajari lagi dengan
referensi yang lainya yang berkaitan erat dengan materi sektor industri dan jasa keuangan..
Setelah Kalian menyelesaikan pembelajaran pada materi KD 3.1 dengan memahami pengertian sektor industri dan jasa keuangan, dan
Kalian dapat mengerjakan semua soal yang diberikan dengan benar memenuhi KKM yang ditetapkan oleh guru, maka Kalian dapat
melanjutkan pembelajaran ke pelajaran selanjutnya atau ke KD selanjutnya, selamat yah ! Tetap semangat pembelajaran KD 3.2
TUGAS MANDIRI KOMPETENSI DASAR 3.1
Tugas Individu
Rambu-rambupenilaian:
i. Kesesuaian jawaban sesuai dengan tema gambar yang tepat dalam kliping
ii. Langkah-langkah pengerjaan
iii. Kerapihan dan kecocokan gambar sesuai temanya
TugasKelompok (1 kelompok 3 sd 5 orang)
UJI KOMPETENSI KD 3.1
Berilah tanda silang pada salah satu huruf a,b,c,d,dan e, sebagai jawaban yang benar !
1. Suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai
tambah atau mendapatkan keuntungan disebut..............
a. Bahan baku
b. Industri
18
PERHATIAN !
Setelah mempelajari materi pada modul mandiri di atas, apakah kalian telah memahami tentang materi sektor industri dan jasa keuangan?
Atau masih ada yang belum dimengerti? Jika masih ada yang belum difahami silahkan kalian pelajari kembali materi di atas, tetapi apa bila
kalian sudah memahami seluruh materi di atas silahkan kalian lanjutkan untuk mempelajari materi selanjutnya
Latihan
Coba kalian cari dan buatlah sebuah keliping dari internet yang memuat tentang sektor industri jasa keuangan dengan cermat,
kemudian setiap gambar dalam kliping kalian sertakan pendapat kalian, setelah itu buat hasilnya dalam bentuk makalah !
c. Bahan setengah jadi
d. Industri jasa
e. Industri las
2. Klasifikasi industri berdasarkan besar kecilnya modal, adlah industri ...
a. Padat modal dan padat karya
b. Kimia dasar dan mesin
c. Kecil dan aneka industri
d. Ekstraktif dan Fasilitatif
e. Rumah tangga dan besar
3. Pihak yang akan menentukan/menilai perusahaan jasa keuangan/aset-aset yang ada di sebuah perusahaan, dan menjaga
konsumen supaya tidak tertipu dan menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya adalah......
a. Akuntan pemerintah
b. Penilai
c. Akuntan publik
d. Akuntan pendidik
e. Konsultan hukum
4. Jasa asuransi yang termasuk dalam asuransi milik pemerintah adalah.......
a. Bumiputra
b. Askes
c. Jiwasraya
d. Prudential
e. AXA
5. Mendefinisikan jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara
prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apa pun, adalah merupakan definisi jasa dari..............
a. Philip Kotler
b. Adrian Payne
c. Christian Gronross
d. Mukhlis
e. Lynch
6. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Proses produksi jasa bisa menggunakan atau tidak menggunakan bantuan produk fisik
2) Jasa tidak mengakibatkan peralihak hak atau kepemilikan
3) Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa
19
4) Produk yang ditawarkan berupa benda yang tidak berwujud (jasa)
5) Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa
6) Produk yang ditawarkan tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan
Pernyaan-pernyataan tersebut di atas adalah merupakan.........
a. Macam-macam jasa
b. Fungsi lembaga perantara keuangan
c. Perkembangan sektor keuangan
d. Sektor industri
e. Ciri-ciri jasa
7. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Memobilisasi tabungan
2) Mengelola resiko
3) Memperoleh informasi tentang peluang-peluang investsi
4) Memonitor manajer dan mengerahkan kontrol bagi perusahaan
5) Memperlancar transaksi
6) Memfasilitasi barang dan jasa
Yang termasuk pada fungsi lembaga keuangan adalah..............
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 6
e. Semuanya benar
8. Industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu, disebut..........
a. Industri primer
b. Industri sekunder
c. Industri tersier
d. Industri setengah jadi
e. Industri yang produknya berupa layanan
9. Yang dimaksud dengan industri kecil berdasarkan jumlah tenaga kerjanya adalah berjumlah antara...............
a. 1 – 4 orang
b. 5 – 19 orang
c. 20 – 99 orang
d. 100 -200 orang
e. Lebih dari 100 orang
20
10. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Tidak memproduksi suatu barang
2) Semakin berkembangnya sektor keuangan nonbank
3) Mayoritas pengeluaran untuk membayar pegawai
4) Sektor keuangan mulai mengalami perkembangan
5) Aktifitasnya lebih mengarah ke investasi
6) Diversifikasi lembaga keuangan semangkin meningkat
Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan adalah nomor........
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 6
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 4, 5, dan 6
KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI DASAR 3.1
1. B 6. E
2. A 7. E
3. C 8. A
4. B 9. B
5. A 10. C
Rubrik Penilaian Uji Kompetensi 1
Setelah kalian mengerjakan Uji Kompetensi diatas, sialhkan cocokan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada. Kemudian kalian
gunakan Rumus dibawah ini unutk menghitung perolehan skor kalian.
Skor= (jumlah jawaban benar)/(jumlah soal) ×100
Jumlah soal
Jika kalian sudah memperoleh skor minimal 70 keatas, kalian dipersilahkan untuk melanjutkan mempelajari BAB berikutnya, Jika belum,
silahkan anda kerjakan kembali soal yang belum benar sampai skor yang anda peroleh minimal 75
21
Daftar Istilah
Referensi
materi 3.1 – 4.1 Buku Etika Profesi untuk SMK kelas x
22
KONSEP : Sesuai yang dipahami, atau suatu hal umum yang menjelaskan atau menyusun suatu peristiwa, objek, situasi, ide,
atau akal pikiran dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berfikir lebih
baik