Penugasan Blok Kegawatdaruratan
-
Upload
bunga-dewanggi -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of Penugasan Blok Kegawatdaruratan
PENUGASAN BLOK KEGAWATDARURATAN
Ringkasan Jurnal
Interleukin-12 Nanocoatings Prevent Open Fracture-associated Infection
Resume
Infeksi merupakan suatu komplikasi berat yang dapat terjadi pada proses orthopedic
implants dan prosthetic device. Selain itu pasien yang mengalami trauma patah tulang
terbuka memiliki resiko tinggi untuk terkena infeksi yakni sebesar 30%. Infeksi tersebut
dapat mengakibatkan semakin lamanya waktu rawat inap di rumah sakit, sepsis, perburukan
outcome secara fungsional bahkan kematian. Kondisi ini diperparah dengan adanya
peningkatan virulensi bakteri serta adanya strain bakteri yang resisten terhadap lebih dari satu
jenis obat (multidrugs-resistant).
Trauma akibat tindakan operasi, luka bakar, dan cedera berat seperti trauma patah
tulang terbuka akan menginduksi proses imunosupresi, penurunan ketahanan terhadap infeksi
dan turunnya produksi T-helper tipe 1 (Th1) sitokin oleh makrofag dan sel dendritik. Selain
itu juga didapati adanya penurunan produksi interferon-Ƴ.
Pada penelitian ini diduga interleukin-12 p-17 (IL-12p70 atau IL-12) eksogen, suatu
sitokin alami yang berperan penting pada respon Th-1 dan menjembatani proses inisiasi serta
imunitas adaptif, akan menurunkan resiko infeksi yang berhubungan dengan kejadian patah
tulang terbuka.
Interleukin-12 (IL-12 p-70) berperan penting dalam meningkatkan respon Th-1 dan
memperlihatkan lebih dari satu macam efek biologis terhadap fungsi sel T dan sel NK
(Natural Killer). Oleh karena itu apabila terdapat defisiensi pada produksi IL-12 dapat
mengakibatkan kerusakan berbagai fungsi imunologis. Pemberian IL-12 eksogen secara lokal
akan menciptakan lingkungan kaya kandungan IL-12 lokal sehingga dapat meningkatkan
reaktivitas Th-1 serta aktivasi awal dari makrofag untuk mencegah terjadinya infeksi.
Pemahaman terhadap bagaimana terapi IL-12 dapat mempengaruhi imunitas lokal maupun
sistemik diharapkan dapat memberikan inovasi baru terkait cara memperbaiki fungsi normal
sistem imun untuk melawan patogen yang sering menginvasi sesudah luka terjadi.
Penelitian ini menggunakan tikus sebagai model percobaan yang dilakukan. Tikus
tersebut dibuat mengalami patah tulang terbuka pada regio femur serta diokulasikan bakteri
S.aureus untuk menginduksi terjadinya infeksi. Satu jam kemudian diberikan terapi IL-12
nanocoating dan selanjutnya diamati.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan penurunan angka infeksi pada
hari ke-21 sesudah operasi. Selanjutnya untuk mengetahui kemungkinan penggunaan IL-12
sebagai tindakan preventif terhadap infeksi, peneliti bertujuan menetapkan pengobatan dan
efek sampingnya (jika ada) serta mengeksplorasi mekanisme pencegahan infeksi yang
berkaitan dengan patah tulang terbuka sesuai dengan dugaan yang terdapat pada hipotesis
dalam penelitian ini.
Studi awal yang dilakukan menunjukan tidak terjadi toksisitas yang berat pada tikus
yang memperoleh pengobatan dengan IL-12. Beberapa penelitian lain yang telah dilakukan
juga menunjukan bahwa terapi dengan 1000 ng/kg IL-12 dapat ditoleransi dengan baik pada
tikus dan manusia. Plasma kaya kandungan platelet autogen (Autogenous platelet-rich
plasma/PRP) juga dapat dipergunakan sebagai alternatif terapi selain IL-12 dimana PRP
diduga mampu mencegah kerusakan jaringan akibat proses inflamasi. Suatu studi melaporkan
bahwa PRP menghambat pertumbuhan S.aureus dan pemberian PRP topikal dalam
pengobatan osteomielitis femoral kronik mempercepat penyembuhan serta mencegah infeksi.
Namun sumber dari PRP sangatlah terbatas dan membutuhkan pengambilan darah secara
berulang dari pasien yang sama. Itulah alasan penggunaan IL-12 dalam terapi yang secara
biaya lebih murah dibandingkan PRP.
Pada studi awal ini juga diperlihatkan bahwa IL-12 nanocoating dapat mencegah
infeksi yang berhubungan dengan proses implan. IL-12 nanocoating menyediakan obat pada
implan/permukaan jaringan sehingga memaksimalkan paparan obat kepada jaringan yang
potensial terkontaminasi.
Untuk studi selanjutnya akan dilakukan pemberian IL-12 dengan kombinasi antibiotik
untuk mengetahui apakah dapat bermanfaat dalam terapi infeksi yang berkaitan dengan
kejadian patah tulang terbuka. Selain itu diharapkan juga dapat dilakukan penelitian lanjutan
dari terapi IL-12 kepada hewan model percobaan dengan ukuran yang lebih besar seperti
pada kambing sebagai model patah tulang terbuka yang dapat menggambarkan kondisi pada
manusia dengan lebih baik lagi.
Saran terkait kasus : Hypovolemic shock et causa open femoral fracture
Fraktur terbuka memiliki resiko tinggi terhadap timbulnya infeksi sebagai komplikasi
dari adanya luka yang menghubungkan dunia luar dengan tulang dan jaringan lunak serta
penurunan sistem imun yang terjadi. Karenanya, pemberian interleukin-12 nanocoating
eksternal yang terbukti dapat meningkatkan imunitas yang mengalami penurunan
pascatimbulnya luka dapat menjadi pilihan sebagai usaha preventif terhadap terjadinya
infeksi. Namun sayangnya terapi ini belum dapat dilakukan karena masih diperlukan
penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas serta keamanan pemberian interleukin-12
nanocoating eksternal terhadap manusia, mengingat penelitian yang telah dijelaskan di atas
masih menggunakan eksperimen kepada hewan.