PENTINGNYA HERMENEUTIKA

Richard J. Bernstein (1988) “Abad kita adalah abad interpretasi. Pertanyaan mendasar tentang setiap kebudayaan menyangkut persoalan hakikat, strategi, dan konsekuensi-

konsekuensi interpretasi”.

DILTHEY“Telah terjadi imperialisme intelektual”, yakni ilmu-

ilmu kealaman (natural sciences) dianggap sebagai satu-satunya model eksplanasi dan

metodologi bagi seluruh legitimasi ilmiah dan klaim

kognitif.

Charles Taylor Dalam artikelnya: “Interpretation and the Science of Man”

(1979) memperingatkan, bahwa ilmu-ilmu sosial yang naturalistik dan positivistik harus dikoreksi. Pemahaman

dan interpretasi atas aktivitas manusia memerlukan intersubjektivitas, makna-makna umum, dan ini

membutuhkan hermeneutika.

WASITO POESPOPRODJO

Akibat hermeneutika yang kurang dipahami, maka yang terjadi adalah kurang

dikembangkannya kemampuan refleksi-interpretatif, yang pada ujungnya

seringkali terjadi distorsi terhadap kadar realitas, konsepsi ilmuwan terasa biasa

dan miskin.