Penjelasan Penyusunan Pdrb Sektoral

4
FENOMENA DALAM PENYUSUNAN PDRB 2012 Kepada Yth: Rekan- rekan di Seksi Nerwilis Di- Tempat Sehubungan dengan disusunnya rancangan PDRB 2012 saya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. SEKTOR PERTANIAN 1.1. SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN BAHAN MAKANAN Stabil 1.2. SUB SEKTOR PERKEBUNAN Sub sektor ini diperkirakan untuk tahun 2012 mengalami kenaikan produktifitas yang cukup tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh pembukaan lahan perkebunan baru (termasuk lahan sawah yang berubah fungsi ke lahan perkebunan) dan pembangunan pabrik pengolahan biji sawit 1.3. SUB SEKTOR PETERNAKAN DAN HASIL-HASILNYA Realitanya sub sector ini menurut pengamatan saya nilai PDRB-nya terlalu tinggi jika dibandingkan dengan PDRB sub sector pertanian lainnya, khususnya jika saya melihat dari nilai PDRB tahun- tahun sebelumnya. Persentase pertumbuhan dilihat dari indeks implisitnya terlalu tinggi, kurang sebanding dengan realita sebenarnya dilapangan 1.4. SUB SEKTOR KEHUTANAN Sub sector ini untuk tahun 2012 diperkirakan pertumbuhannya stagnan bahkan menurun karena bahan baku kayu untuk industry mebel/ kayu proporsinya dari dalam kabupaten semakin menurun. Umumnya industry mebel bahan bakunya berasal dari Kabupaten Kaur dan untuk bahan setengah jadi yaitu kayu jati putih dari Jawa. Walaupun setiap

description

Bahan Penyusunan PDRB Sektoral Kabupaten

Transcript of Penjelasan Penyusunan Pdrb Sektoral

Page 1: Penjelasan Penyusunan Pdrb Sektoral

FENOMENA DALAM PENYUSUNAN PDRB 2012

Kepada Yth:

Rekan- rekan di Seksi Nerwilis

Di-

Tempat

Sehubungan dengan disusunnya rancangan PDRB 2012 saya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. SEKTOR PERTANIAN

1.1. SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN BAHAN MAKANAN

Stabil

1.2. SUB SEKTOR PERKEBUNAN

Sub sektor ini diperkirakan untuk tahun 2012 mengalami kenaikan produktifitas yang cukup tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh pembukaan lahan perkebunan baru (termasuk lahan sawah yang berubah fungsi ke lahan perkebunan) dan pembangunan pabrik pengolahan biji sawit

1.3. SUB SEKTOR PETERNAKAN DAN HASIL-HASILNYA

Realitanya sub sector ini menurut pengamatan saya nilai PDRB-nya terlalu tinggi jika dibandingkan dengan PDRB sub sector pertanian lainnya, khususnya jika saya melihat dari nilai PDRB tahun- tahun sebelumnya. Persentase pertumbuhan dilihat dari indeks implisitnya terlalu tinggi, kurang sebanding dengan realita sebenarnya dilapangan

1.4. SUB SEKTOR KEHUTANAN

Sub sector ini untuk tahun 2012 diperkirakan pertumbuhannya stagnan bahkan menurun karena bahan baku kayu untuk industry mebel/ kayu proporsinya dari dalam kabupaten semakin menurun. Umumnya industry mebel bahan bakunya berasal dari Kabupaten Kaur dan untuk bahan setengah jadi yaitu kayu jati putih dari Jawa. Walaupun setiap tahun dianggarkan dari Dinas Kehutanan dan ESDM untuk pembagian bibit gratis tetapi masyarakat belum begitu banyak antusias untuk menanam tanaman kehutanan karena masa panen yang cukup lama.

1.5. SUB SEKTOR PERIKANAN

Sub sector ini diperkirakan stabil produktifitasnya dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Untuk produktifitas perikanan laut cenderung menurun dan perikanan darat cenderung meningkat dari

Page 2: Penjelasan Penyusunan Pdrb Sektoral

tahun ke tahun. Namun pertumbuhan dan nilai PDRB untuk sub sector ini -menurut saya- terlalu tinggi bahkan paling tinggi dibandingkan sub sector lainnya. Seharusnya yang mempunyai pertumbuhan paling tinggi untuk tahun kedepan -menurut saya- adalah sector perkebunan.

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

Jika dibandingkan tahun- tahun sebelumnya pertumbuhan PDRB untuk sector pertambangan dan penggalian semakin menurun. Hal ini disebabkan sumber atau lokasi penambangan yang utamanya di daerah desa Ketaping Manna dan desa Pasar Pino, Pino Raya sudah mengalami degradasi dan abrasi air laut. Bahan baku batu kali dan batu koral semakin sulit didapat. Batu hias yang beberapa tahun lalu banyak dijual di daerah Jawa dan Bali saat ini sudah sulit didapat. Walaupun demikian untuk kebutuhan di dalam kabupaten masih dapat terpenuhi.

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

Hal yang cukup mengejutkan adalah rendahnya nilai PDRB dalam beberapa tahun ke belakang khususnya sub sector Industri Bukan Migas, Semen dan barang galian bukan logam khususnya industry batu bata yang pertumbuhannya semakin pesat. Diperkirakan sedikitnya ada 500 pengusaha batu bata di Kabupaten Bengkulu Selatan dan terus bertambah. Padahal sebagian produksinya sudah dijual ke luar daerah. Lokasinya di desa Pagar Dewa Kota Manna, desa Pasar Pino, Pino Raya dan desa Air Sulau Kedurang Ilir. Nilai PDRB nya baru ada pada tahun 2007 padahal industry batu bata sudah eksis sebelum tahun 2000.

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH

Diperkirakan untuk tahun 2012 produksi dari sector ini akan mengalami persentase peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya jalur koneksi manna - pagar alam jaringan tegangan ekstra tinggi. PLN membuka kesempatan yang luas dan tidak terbatas untuk masyarakat yang ingin mengajukan pemasangan instalasi listrik baru Untuk sub sector air bersih kondisinya diramalkan stabil.

5. KONSTRUKSI

Diperkirakan untuk tahun 2012 sektor konstruksi akan mengalami kenaikan yang cukup pesat hal ini dilihat dari banyaknya pembangunan ruko dan gedung-gedung baru. Faktornya adanya kemudahan kridit yang diberikan oleh Bank. Adanya perbaikan jalan Negara sekitar 20 km dari Kecamatan Manna-Bunga Mas dari dana APBN dll.

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

Sektor ini juga diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang tinggi tetapi menurut saya struktur dalam ditribusi persentase PDRBnya tidak akan ada banyak perubahan.

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

Page 3: Penjelasan Penyusunan Pdrb Sektoral

Sektor ini diperkirakan akan mengalami peningkatan persentase jika dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Saat ini warnet sudah menjamur di mana- mana. Masyarakat mendapat kemudahan dalam membeli kendaraan karena adanya sistim kridit.

8. KEUANGAN, REALESTAT DAN JASA PERUSAHAAN

Stabil

9. JASA-JASA

Stabil

Demikian yang saya sampaikan mudah- mudahan ada manfaatnya.

Untuk pak Komar dan pak Puji mohon maaf, maklumlah saya harus banyak belajar untuk hal-hal yang baru ini.

Wassalam

Rudi Setiawan