PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester...

124
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Christina Septiningsih NIM: 101134249 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester...

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Christina Septiningsih

NIM: 101134249

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Christina Septiningsih

NIM: 101134249

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

iv

PERSEMBAHAN

Hasil karya ini kupersembahkan untuk

1. Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberkati dan

memberikan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Yohanes Haris Susanto, suamiku tercinta, yang selalu

mendampingiku dalam setiap langkah hidupku, “Thank’s to all, you

are my best of the best in my life forever and ever”.

3. Bapak dan Ibu Suratidjan yang telah memberikan kasih sayang dan

doa yang tak kunjung henti untukku.

4. Bapak Hadrianus Said yang telah memberikan dorongan dan

semangat untukku.

5. Buat anakku tersayang, yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

6. Buat kakak-kakakku, terima kasih atas cinta serta persaudaraan

yang sejati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

v

MOTTO

“Saya memang bukan orang yang baik, tetapi saya akan

memberikan yang terbaik”

“Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir”

“Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki

keberanian untuk mengejarnya”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Juli 2012

Penulis

Christina Septiningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Christina Septiningsih

Nomor Mahasiswa : 101134249

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 12 Juli 2012 Yang menyatakan Christina Septiningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

viii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Christina Septiningsih Universitas Sanata Dharma

2012

ABSTRAK

Prestasi belajar siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya materi mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa terlihat pada nilai rata-rata ulangan harian yang belum memenuhi KKM yaitu 65 dengan persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal 33,33% , sementara KKM yang ditentukan adalah 70.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model cooperative learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, materi mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada siklus I dilakukan model cooperative learning teknik Jigsaw dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 5 siswa yang dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Pada siklus II dilakukan model cooperative learning teknik Jigsaw dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 4 siswa yang dilaksanakan dalam 2 pertemuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan naiknya nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi awal 65 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 67.09 dengan persentase ketuntasan sebesar 25,71%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 77.17 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,14%.

Kata Kunci : Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw, Prestasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

ix

IMPROVEMENT STUDENTS LEARNING ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH JIGSAW TECHNIQUE IN CIVICS EDUCATION SUBJECT TO FOURTH GRADE STUDENTS OF PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA PRIMARY SCHOOL FOR EVEN

SEMESTER SCHOOL YEAR 2011 / 2012

Christina Septiningsih Sanata Dharma University

2012

ABSTRACT

Fourth grade students of Pangudi Luhur Yogyakarta primary school learning achievement in civics education subject, especially for recognizing state institutions of federal formation is low. The lower of students learning achievement is seen on the students’ average grades that are not more than 65 which is minimum passing grade with pass percentage 33,33%, while the minimum passing grade determined is 70.

Aim of this research is to find out if cooperative learning model with Jigsaw technique can increase fourth grade students of Pangudi Luhur Yogyakarta primary school learning achievement in civics education subject for even semester school year 2011 / 2012, which the material is recognizing state institutions of federal formation.

This research used in the study is Action Research which was done in 2 cycles. On cycle I cooperative learning model with Jigsaw technique is done by divides class into groups of 5 done in 2 meeting. On cycle II, cooperative learning model with Jigsaw technique is done by divides class into groups of 4 done in 2 meeting.

The result of the research shows that class learning using cooperative learning model with jigsaw technique can increase fourth grade students of Pangudi Luhur Yogyakarta primary school learning achievement in civics education subject for even semester schools year 2011 / 2012. The increasing of students learning achievements in civics education subject is marked by the increasing of class grade average and pass percentage. On cycle I class grade average rises from 65 into 67.09 with pass percentage 25,71%. On cycle II class grade average is 77.17 with pass percentage 77,14%.

Key Words: Cooperative Learning Model with Jigsaw technique, Learning Acievements

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul ”PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK

JIGSAW DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SD PANGUDI

LUHUR YOGYAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN

PELAJARAN 2011/2012” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

pendidikan pada jenjang pendidikan strata satu. Penulis menyadari dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, tidak terlepas

dari bantuan, bimbingan dan dukungan baik secara materil maupun spiritual berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian.

2. G Ari Nugrahanta SJ, S.S, BST., M.A., Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin

penelitian.

3. Drs. Paulus Wahana, M. Hum., dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

4. Elga Andriana, S. Psi. M. Ed., dosen pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

5. Drs. YB. Adimassana, M. A., dosen penguji yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xi

6. Br Bonifasius Kasmo Raharjo, FIC Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur

Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

7. Guru-guru SD Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah membantu dalam

melengkapi data penelitian.

8. Siswa-siswi SD Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah bersedia menjadi subyek

penelitian.

9. Yohanes Haris Susanto, suamiku tercinta, ”you are the best of the best, my spirit

and my inspiration in my life”.

10. Orangtuaku dan kakak-kakakku tersayang untuk pengertian dan dukungannya

baik materil maupun spiritual.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang dengan caranya

tersendiri telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya semoga karya kecil ini dapat menjadi jawaban atas semua dukungan

dan akan melengkapi rasa syukur bila karya ini mampu memperluas wacana model

pembelajaran bagi yang membacanya.

Yogyakarta, 12 Juli 2012

Penulis

Christina Septiningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xii

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL.............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................. iv

HALAMAN MOTTO............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS................ vii

ABSTRAK.............................................................................................. viii

ABSTRACT............................................................................................ ix

KATA PENGANTAR…………………………………...…………..... x

DAFTAR ISI…………………………………………………….......... xii

DAFTAR TABEL…………………………………………………...... xvii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….......... xviii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………..... 1

A. Latar Belakang…………………………………………......

B. Pembatasan Masalah……………………………………….

1

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xiii

C. Perumusan Masalah……………………………………......

D. Batasan Pengertian………………………………………

E. Pemecahan Masalah…………………………………….....

F. Tujuan Penelitian………………………………………......

G. Manfaat Penelitian…………………………………………

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………

A. Prestasi Belajar……………………………………………

1. Prestasi ………………………………………………

2. Belajar ………………………………............................

3. Prestasi Belajar ………………………..........................

B. Hakikat Pembelajaran PKn di SD…….……………..........

1. Pengertian PKn................................................................

2. Tujuan PKn…………………………………………......

3. Ruang Lingkup Bahan Pengajaran PKn ………….........

C. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw………….....

1. Model Cooperative Learning…………………………..…

2. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw …………

D. Keunggulan dan Kelemahan Model Cooperative

Learning Teknik Jigsaw ….……………………….……

3

4

5

5

5

7

7

7

7

10

11

11

12

13

13

13

14

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xiv

E. Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw

dalam pembelajaran PKn di SD………………………….

F. Kerangka Berfikir……………………………………...…

G. Hipotesis Tindakan………………………………….....…

BAB III METODE PENELITIAN……………………………....…...

A. Setting Penelitian………………………………………....

1. Tempat Penelitian………………………………….…..

2. Subyek Penelitian…………………………………...…

3. Obyek Penelitian………………………………….....…

4. Waktu Penelitian…………………………………….…

B. Jenis Penelitian………………………………….….......…

C. Rencana Tindakan………………………………..…......…

1. Persiapan…………………………………………......

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus………………………

D. Instrumen Pengumpulan data..................………................

1. Peubah…………………………………………….……

2. Indikator keberhasilan………………………………….

3. Jenis Data……………………………………………....

4. Cara Pengumpulan Data………………………………..

5. Instrumen……………………………………………....

19

20

20

21

21

21

21

21

22

23

24

24

24

26

26

27

27

27

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xv

6. Teknik Pengujian Instrumen……………………….......

E. Analisis Data…………………………………………...….

1. Penyekoran…………………………………………....

2. Penilaian………………………………………….…....

3. Menghitung Nilai Rata-rata……………………...........

4. Menghitung Persentase Siswa yang Mencapai KKM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………

A. Hasil Penelitian………………………………….................

1. Siklus I………………………………………………...

a. Pelaksanaan Penelitian Siklus I…………..................

b. Hasil Penelitian Siklus I…………………..………...

c. Refleksi Penelitian Siklus I……………….................

2. Siklus II………………………………………….…….

a. Pelaksanaan Penelitian Siklus II….............................

b. Hasil Penelitian Siklus II……………………...…….

c. Refleksi Penelitian Siklus II……………...................

B. Pembahasan …………………………………………..…..

BAB V PENUTUP..................................……………………...........

A. Kesimpulan ………………………………….……….......

28

32

32

32

32

33 34

34

34

34

36

37

39

39

42

43

43

50

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xvi

B. Saran …………………………………………..……….....

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………......

LAMPIRAN …………………………………………………….........

50

52

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Waktu Penelitian ……………………………………………… 22

2. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa dan Kondisi Akhir

yang Diharapkan……………………………………………… 32

3. Hasil Evaluasi Siklus I ……………………………………….. 36

4. Hasil Evaluasi Siklus II………………………………………. 42

5. Daftar Nilai Siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2010/2011………………………….……….. 44

6. Data Prestasi Belajar Siswa (data awal, siklus I dan siklus II)…… 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ………………………………………………………… 55

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………………………... 57

a. RPP Siklus I ………………………………………………. 57

b. RPP Siklus II ……………………………………………… 61

3. Lembar Kerja Siswa………………………………………….. 65

a. LKS Siklus I………………………………………………… 65

b. LKS Siklus II……………………………………………….. 67

4. Kisi-Kisi Uji Validitas Siklus I……………………………….. 69

5. Data Uji Validitas Siklus I……........…………………………. 70

6. Hasil Uji Validitas Siklus I………………........………………. 71

7. Data Uji Reliabilitas siklus I………………………………….. 76

8. Kesimpulan Reliabilitas Siklus I……………………………… 77

9. Kisi-Kisi Uji Validitas Siklus II………………………………. 78

10. Data Uji Validitas Siklus II……………………………............ 79

11. Hasil Uji Validitas Siklus II……………………………........... 80

12. Data Uji Reliabilitas siklus II………………………………… 85

13. Kesimpulan Reliabilitas Siklus II……………………………. 86

14. Tabel Nilai r Product Moment…………………………….….. 87

15. Soal Tes Evaluasi Siklus I ……………………………….…... 88

16. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Siklus I………………….. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

xix

17. Soal Tes Evaluasi Siklus II …………………………………... 91

18. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Siklus II…………………. 93

19. Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Pangudi Luhur

Tahun Pelajaran 2010/2011………………………………….... 94

20. Foto Kegiatan Penelitian………………………………………. 95

21. Surat Keterangan……………………………………………… 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Bertitik tolak dari tujuan pendidikan

nasional tersebut, menjadi jelas bahwa manusia Indonesia yang hendak dibentuk

melalui proses pendidikan bukan sekedar manusia yang berilmu pengetahuan

semata tetapi sekaligus membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian

sebagai warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab.

Dalam kaitannya dengan pembentukan warga negara Indonesia yang

demokratis dan bertanggung jawab, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

(PKn) memiliki peranan yang strategis dan penting, yaitu dalam membentuk sikap

siswa dalam berperilaku keseharian, sehingga diharapkan setiap individu mampu

menjadi pribadi yang baik.

Jika diperhatikan, perkembangan pendidikan di negara Indonesia belum

sampai kepada taraf yang kita inginkan sesuai dengan isi dari Undang-Undang

Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003. Kenyataan ini dapat kita lihat pada kegiatan

pembelajaran di sekolah-sekolah. Guru menganggap bahwa para peserta didik

seperti kertas kosong yang siap untuk diisi dengan tinta. Dengan kata lain, otak

seorang anak masih kosong yang siap diisi dengan segala ilmu pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

2

Dengan demikian proses pembelajaran yang mengharapkan peserta didik dapat

aktif sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 belum

dapat terwujud. Dari gambaran tersebut kita dapat melihat bahwa yang berperan

aktif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah adalah guru. Siswa

cenderung hanya duduk, mencatat, mendengarkan apa yang disampaikan guru dan

sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru pengampu pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SD Pangudi Luhur Yogyakarta kenyataan

itu terjadi pada siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun pelajaran

2010/2011. Hal ini mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa yang terlihat

pada nilai rata-rata ulangan harian dalam mata pelajaran PKn, khususnya dalam

materi mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK masih belum memenuhi

KKM yaitu 65 pada tahun pelajaran 2010/2011, sementara KKM yang ditentukan

adalah 70.00. Setelah dilakukan observasi, rendahnya prestasi belajar siswa kelas

IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta dalam mata pelajaran PKn, khususnya dalam

materi mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dikarenakan kegiatan

pembelajaran di SD Pangudi Luhur Yogyakarta masih didominasi oleh guru.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa. Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa tidak terlepas

dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, antara lain dibutuhkan guru yang

kreatif, yang dapat membuat belajar menjadi lebih menarik dan disukai oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

3

peserta didik. Selain itu, suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun

sedemikian rupa dengan menggunakan berbagai model cooperative learning.

Dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif siswa dapat memperoleh

kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain, sehingga pada akhirnya dapat

diperoleh prestasi belajar yang optimal.

Peneliti tertarik menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw

karena model cooperative learning teknik Jigsaw menekankan pada aktivitas dan

interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam

menguasai materi. Dalam teknik Jigsaw setiap anak memiliki tanggung jawab

untuk mempelajari materi tertentu dalam kelompok ahli, sehingga diharapkan ada

peningkatan prestasi belajar siswa mengenai suatu konsep setelah proses

pembelajaran.

B. Pembatasan Masalah

Dikarenakan keterbatasan waktu dan luasnya materi PKn di Sekolah Dasar

maka penelitian ini dibatasi pada peningkatan prestasi belajar dalam mata

pelajaran PKn, khususnya dalam materi mengenal lembaga-lembaga negara dalam

susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan

BPK, pada siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun

pelajaran 2011/2012. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti akan

menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw.

C. Perumusan Masalah

Dilandasi latar belakang masalah dan pembatasan masalah dalam

penelitian ini maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

4

Apakah pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik

Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PKn, dalam materi

mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat,

seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK pada siswa kelas IV SD Pangudi

Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012?

D. Batasan Pengertian

Agar tidak mengalami penafsiran yang berbeda, maka peneliti membatasi

pengertian sebagai berikut :

1. Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang setelah

mengikuti proses pembelajaran.

2. Model Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran yang

menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu

di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok yang

terdiri dari dua orang atau lebih.

3. Model cooperative learning teknik Jigsaw adalah suatu teknik pembelajaran,

yang tediri dari kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal adalah

kelompok awal siswa, terdiri dari berapa anggota kelompok ahli yang

dibentuk dengan memperhatikan keragaman dan latar belakang. Sedangkan

kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain

(kelompok asal) yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu untuk

kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

5

E. Pemecahan Masalah

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah dan dalam

rumusan masalah tentang rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

PKn, khususnya mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan

tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK akan diatasi

dengan menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw.

F. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model cooperative

learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran PKn, pada materi mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan

pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK

siswa kelas IV SD Pangudi Luhur semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012.

G. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah

1. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan supaya siswa dapat memperoleh pengalaman

baru serta meningkatkan kompetensi siswa dalam materi mengenal

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat,

seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK.

2. Bagi Guru

Menjadi inspirasi untuk melakukan penelitian dengan menggunakan

model cooperative learning teknik Jigsaw khususnya mata pelajaran PKn

kelas IV SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

6

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat menambah koleksi pustaka terkait dengan penggunaan

model cooperative learning teknik Jigsaw dalam materi mengenal

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat,

seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Prestasi

Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian

dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Zainal Arifin,

1990:2-3). Woodwort dan Marquis (1957:58) mendefinisikan prestasi sebagai

berikut: “Achievement actual ability and can be measured directly by the use of

test”. Prestasi adalah kecakapan nyata dan dapat diukur secara langsung dengan

menggunakan tes, sehingga bersifat sementara dan dapat dipengaruhi beberapa

faktor yang ada.

Winkel (1984:64) menyatakan prestasi adalah bukti usaha yang dapat

dicapai.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah

usaha yang dapat diukur secara langsung menggunakan tes.

2. Belajar

Dalam pikiran kebanyakan praktisi pendidikan makna dan hakekat belajar

seringkali hanya diartikan sebagai penerimaan informasi dari sumber informasi

(guru dan buku pelajaran). Akibatnya guru masih memaknai mengajar sebagai

kegiatan transfer informasi dari guru ke siswa. Untuk keperluan kegiatan belajar

mengajar guru perlu melakukan pembalikan makna belajar dan hakikat belajar.

Makna dan hakikat belajar diartikan sebagai proses membangun makna

atau pemahaman terhadap informasi dan pengalaman. Proses membangun makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

8

tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Proses itu

disaring dengan persepsi , pikiran (pengetahuan awal) dan perasaan siswa.

Belajar dalam arti luas, yang juga disebut sebagai perkembangan, adalah

belajar untuk memperoleh dan menemukan struktur pemikiran yang lebih umum

yang dapat digunakan pada bermacam-macam situasi. Belajar ini disebut juga

belajar operatif, di mana seorang aktif mengkonstruksi struktur dari yang

dipelajarinya (Ginsburg dan Opper, 1995 dalam Lie, 2002:5).

Menurut Anderson dan Piaget (dalam Lie, 2002:5) belajar adalah suatu

kegiatan yang dilakukan siswa, bukan sesuatu yang dilakukan terhadap siswa.

Siswa tidak menerima pengetahuan dari guru atau kurikulum secara pasif. Teori

skemata menjelaskan bahwa siswa mengaktifkan struktur kognitif mereka dan

membangun struktur-struktur baru untuk mengakomodasi masukan-masukan

pengetahuan yang baru. Jadi, penyusunan pengetahuan yang terus-menerus

menempatkan siswa sebagai peserta yang aktif.

Perubahan-perubahan yang terjadi ketika belajar tidak hanya terlihat pada

perubahan ilmu pengetahuan tetapi juga berbentuk kecakapan keterampilan, sikap,

pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian atau adaptasi diri. Dengan

demikian dapatlah dikatakan bahwa belajar merupakan rangkaian kegiatan jiwa

raga, psikofisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang

berarti menyangkut ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

Menurut Gagne (dalam Dimyanti dan Mudjiono, 2006:10) belajar

merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas setelah

belajar orang memliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

9

kapabilitas itu adalah stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif

yang dilakukan oleh seseorang yang sedang belajar. Belajar terdiri dari tiga

komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar.

Dalam belajar terjadi interaksi antara kondisi internal dan proses kognitif

siswa yang berinteraksi dengan stimulus yang berasal dari lingkungan. Proses

kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar yang merupakan kapabilitas

siswa, hasil belajar itu berupa informasi verbal, keterampilan intelek,

keterampilan motorik, sikap, dan strategi kognitif.

Menurut Rogers (dalam Dimyanti dan Mudjiono, 2006:16) praktek

pendidikan tahun 1960-an menitik beratkan pada segi pengajaran, bukan pada siswa

yang belajar. Kenyataan tersebut terjadi pula saat sekarang ini, banyak guru di

sekolah-sekolah tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi

dalam proses belajar.

Rogers (dalam Dimyanti dan Mudjiono, 2006:16) mengemukakan pentingnya

seorang guru memperhatikan prinsip pendidikan. Prinsip pendidikan dan

pembelajaran tersebut sebagai berikut:

a. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang yang tidak ada artinya.

b. Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya. c. Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan

ide baru, sebagai bagian yang bermakna bagi siswa. d. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang

proses-proses belajar, keterbukaan belajar mengalami sesuatu, bekerja sama melakukan dengan melakukan pengubahan diri terus-menerus.

e. Belajar yang optimal akan terjadi, bila siswa berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam proses belajar.

f. Belajar mengalami (experiental learning) dapat terjadi, bila siswa mengevaluasi dirinya sendiri. Belajar mengalami dapat memberi peluang untuk belajar kreatif, self evaluation dan kritik diri. Hal ini berarti bahwa evaluasi dari instruktur bersifat sekunder.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

10

g. Belajar mengalami menurut keterlibatan siswa secara penuh dan sungguh-sungguh.

Bertolak dari definisi-definisi di atas, secara umum belajar dapat dikatakan

sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap

atau bertahan sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan apa yang

telah menjadi tujuan pembelajaran tersebut.

3. Prestasi Belajar

Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa

dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya seseorang

dalam belajar maka diperlukan suatu evaluasi. Tujuan dari diadakannya evaluasi

itu adalah untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar

mengajar berlangsung.

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan

hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar

harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli

mengemukakan pendapat yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang

dianut. Dari pendapat yang berbeda itu dapat ditemukan satu titik persamaan.

Sehubungan dengan prestasi belajar, Poerwanto (1986:28) memberikan pengertian

prestasi belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar

sebagaimana yang dinyatakan dalam raport”. Selanjutnya Winkel (1996:162)

mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau

kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

11

bobot yang dicapainya.” Menurut S. Nasution (1996:17) prestasi belajar adalah:

“Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat.

Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif,

afektif dan psikomotor.”

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi

belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa, yang diperolehnya dalam proses

belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi.

Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi

belajar siswa.

B. Hakikat Pembelajaran PKn di SD

1. Pengertian PKn

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian dalam pembentukan

sikap mental dan jatidiri warga sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu,

Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya mengandung ranah kognitif tetapi

sekaligus mencakup ranah afektif dan ranah psikomotorik.

Pengembangan manusia seutuhnya menjadi tugas berat ketika

berhubungan dengan moralitas, spiritualitas, emosionalitas, kedewasaan,

nasionalisme, dan lain – lain. Tugas berat tersebut menuntut tindakan yang kreatif

dan inovatif terutama dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

yang tidak mendapatkan penegasan dari lingkungan dan masyarakat.

2. Tujuan PKn

Setiap pendidikan yang diselenggarakan bagi masyarakat tentu memiliki

suatu tujuan yang positif bagi masyarakatnya. Pendidikan Kewarganegaraan

memiliki suatu tujuan pula, baik tujuan secara umum maupun tujuan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

12

khusus. Secara umum tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah membawa

peserta didik untuk menjadi seorang yang berilmu serta memiliki rasa kebanggaan

dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban, memiliki daya saing,

kedisiplinan, dan berperan aktif dalam membangun kehidupan yang damai

berdasarkan sistem nilai Pancasila.

Sedangkan tujuan khusus Pendidikan Kewarganegaraan adalah (1)

Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan untuk bela Negara dan cinta tanah

air, (2) Menumbuh kembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada peserta

didik sehingga terbentuk daya tangkal ketahanan nasional, (3) Menerapkan nilai –

nilai luhur Pancasila dalam menciptakan ketahanan nasional, (4) Peserta didik

mampu menuangkan pemikiran berdasar nilai Pancasila dalam menganalisa

permasalahan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sedangkan menurut S. Sumarsono (2007:4) Tujuan utama Pendidikan

Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran

bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan

bangsa.

Kesadaran demokrasi serta implementasi Pendidikan Kewarganegaraan

harus senantiasa dikembangkan dengan basis filsafat bangsa, identitas nasional,

kenyataan dan pengalaman sejarah bangsa tersebut, serta dasar–dasar

kemanusiaan dan keadaban.

Untuk mengembangkan kesadaran berdemokrasi dan agar dapat

menginplementasikan Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik, maka para

pelaku pendidikan harus mengetahui hakikat PKn. Hakikat mata pelajaran PKn

adalah mengembangkan kompetensi sebagai berikut:

1. Memiliki kemampuan berfikir secara rasional, kritis dan kreatif, sehingga

mampu memahami berbagai wacana kewarganegaraan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

13

2. Memiliki keterampilan intelektual dan keterampilan berpartisipasi secara

demokratis dan bertanggung jawab.

3. Memiliki watak dan kepribadian yang baik, sesuai dengan norma-norma yang

berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

3. Ruang Lingkup Bahan Pengajaran PKn

Ruang lingkup materi pelajaran PKn meliputi nilai moral Pancasila, UUD

1945, nilai-nilai luhur budaya Indonesia serta nilai moral agama. Ruang lingkup

PKn di SD adalah nilai moral dan norma Pancasila yang diwujudkan dalam

kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ruang lingkup itu meliputi juga kehidupan ideologi, politik, ekonomi,

sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan di Negara Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pada prinsipnya PKn diarahkan pada

terbentuknya warga negara yang baik, yaitu warga negara yang patuh terhadap

negara dan pemerintah memahami dengan baik hak-hak dan kewajiban-

kewajibannya serta senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

C. Model Cooperatif Learning Teknik Jigsaw

1. Model Cooperatif Learning

Menurut Roger dan David Johnson (dalam Anita Lie, 2002:31) tidak

semua kerja kelompok bisa dianggap cooperative learning. Karena dalam kerja

kelompok guru biasanya membentuk kelompok lalu memberikan tugas kelompok

tanpa rancangan tertentu yang dapat membuat setiap siswa menjadi aktif.

Akibatnya, siswa ada yang bekerja aktif tetapi ada juga yang pasif, atau bahkan

ada yang bermain-main atau mengobrol dengan teman lain. Untuk mencapai hasil

yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan.

Lima unsur model pembelajaran gotong royong dalam cooperative learning, yaitu

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

14

a. Adanya saling ketergantungan positif antara anggota kelompok.

b. Adanya tanggung jawab perseorangan. Setiap anggota kelompok harus

melaksanakan tugasnya dengan baik untuk keberhasilan tugas kelompok.

c. Adanya tatap muka, setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk

bertatap muka dan berdiskusi.

d. Harus ada komunikasi antar anggota. Dalam hal ini siswa tentu harus dibekali

dengan teknik berkomunikasi.

e. Adanya evaluasi proses kelompok, yang dijadwalkan dan dilaksanakan oleh

guru.

Jika dilihat cooperative learning sangat sesuai untuk mengubah paradigma

lama mengenai proses belajar-mengajar yang bersumber pada teori. Apalagi kalau

dikaitkan dengan berbagai life skill yang harus dikuasai siswa. Misalnya, dalam

kecakapan berpikir rasional (thinking skill), siswa dituntut memiliki kecakapan

menggali dan menemukan informasi, kecakapan mengolah informasi dan

mengambil keputusan serta kecakapan memecahkan masalah. Selain itu siswa pun

dituntut untuk memiliki kecakapan sosial, termasuk kecakapan berkomunikasi dan

bekerjasama. Di sinilah pentingnya peranan cooperative learning.

Selain mengubah kebiasaan dalam model pembelajaran tempo dulu

(paradigma lama), cooperative learning dapat menguntungkan bagi siswa

berprestasi rendah maupun tinggi yang mengerjakan tugas akademik bersama –

sama. Mereka yang berprestasi tinggi mengajari teman–temannya yang

berprestasi lebih rendah, sehingga memberikan bantuan khusus dari sesama

teman.

2. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw

Teknik jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan diadaptasi oleh

Slavin. Teknik jigsaw dapat digunakan dalam pengajaran membaca, menulis,

mendengarkan, ataupun berbicara. Teknik ini mengabungkan kegiatan membaca,

menulis, mendengarkan, dan berbicara. Teknik pembelajaran ini bisa pula

digunakan dalam beberapa mata pelajaran, seperti Pendidikan Kewarganegaraan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

15

Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika, Agama, dan

bahasa. Teknik ini cocok untuk semua kelas atau tingkatan.

Menurut Silberman (2001:60) teknik jigsaw merupakan sebuah teknik

yang dipakai secara luas yang memiliki kesamaan dengan teknik

“pertukaran dari kelompok ke kelompok”(group- to-group exchange) dengan

suatu perbedaan penting: setiap peserta didik mengajarkan sesuatu. Ini adalah

alternatif menarik, ketika ada materi yang dipelajari dapat disingkat atau

“dipotong” dan disaat tidak ada bagian yang harus diajarkan sebelum yang lain –

lain. Setiap peserta didik mempelajari sesuatu yang dikombinasi dengan materi

yang telah dipelajari oleh peserta didik lain, buatlah sebuah kumpulan

pengetahuan yang bertalian atau keahlian.

Dalam teknik jigsaw, guru memperhatikan latar belakang pengalaman

siswa dan membantu siswa mengaktifkan pengalaman agar bahan pelajaran

menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja sama dengan sesama siswa

dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk

mengolah informasi dan meningkatkan ketrampilan berkomunikasi.

Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap

pelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya

mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan

dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompok yang lain. Dengan

demikian, siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama

secara cooperative untuk mempelajari materi yang ditugaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

16

Dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidaklah selalu berjalan

dengan mulus meskipun rencana telah dirancang sedemikian rupa. Hal–hal yang

dapat menghambat proses pembelajaran terutama dalam penerapan model

Cooperative Learning Teknik Jigsaw diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Kurangnya pemahaman guru mengenai penerapan cooperative learning.

b. Jumlah siswa yang terlalu banyak yang mengakibatkan perhatian guru

terhadap proses pembelajaran relatif kurang fokus sehingga hanya

segelintir orang yang menguasai arena kelas, yang lain hanya sebagai

penonton.

c. Kurangnya sosialisasi dari pihak terkait tentang teknik cooperative

learning.

d. Kurangnya buku sumber sebagai media pembelajaran.

e. Terbatasnya pengetahuan siswa akan sistem teknologi dan informasi yang

dapat mendukung proses pembelajaran.

Menurut Lie (2002:69), agar pelaksanaan cooperative learning teknik

jigsaw dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan langkah – langkah sebagai

berikut :

a. Guru membagi bahan pelajaran yang akan diberikan. b. Sebelum bahan pelajaran diberikan, guru memberikan pengenalan

mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran untuk hari itu. Guru bisa menuliskan topik di papan tulis dan menanyakan apa yang siswa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan brainstorming ini dimaksudkan untuk mengaktifkan siswa agar lebih siap menghadapi bahan pelajaran yang baru.

c. Siswa dibagi dalam kelompok. d. Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan

siswa yang kedua menerima bagian yang kedua. Demikian seterusnya. e. Kemudian, siswa disuruh membaca/mengerjakan bagian mereka masing –

masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

17

f. Setelah selesai, siswa saling berbagi mengenai bagian yang dibaca/dikerjakan masing – masing. Dalam kegiatan ini, siswa bisa saling melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.

g. Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau dengan seluruh kelas.

Jika tugas yang dikerjakan cukup sulit, siswa bisa membentuk kelompok

para ahli. Siswa berkumpul dengan siswa lain yang mendapatkan bagian yang

sama dari kelompok lain. Mereka bekerja sama mempelajari/mengerjakan bagian

tersebut. Kemudian, masing – masing siswa kembali ke kelompoknya sendiri dan

membagikan apa yang telah dipelajarinya kepada rekan–rekan dalam

kelompoknya.

D. Keunggulan dan kelemahan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw a. Keunggulan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw

Keunggulan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw diantaranya

adalah:

1) Jigsaw secara tidak langsung membuat siswa berkomunikasi. Pada

komunikasi tersebut tidak lepas dari proses tanya jawab. Dengan tanya

jawab siswa menggali sesuatu dari ingatannya dan menyumbangkan

pengetahuannya serta pengalamannya kepada orang lain. Pengetahuan

baru yang diperoleh siswa sedikit demi sedikit membawa siswa

mencapai pengetahuan maksimal.

2) Teknik Jigsaw akan memotivasi belajar siswa dan mengaktifkan siswa

dalam mengikuti pelajaran.

3) Teknik Jigsaw akan membantu siswa lebih cepat mencerna isi dari

materi pelajaran sehingga prestasi belajar siswa meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

18

4) Teknik Jigsaw membentuk sikap siswa menjadi bijaksana, menghargai

dan menerima pendapat orang lain, tidak mudah menyalahkan orang

lain tanpa bukti atau data-data yang lengkap.

b. Kelemahan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw

Kelemahan-kelemaham Teknik Jigsaw adalah sebagai berikut.

1) Apabila guru tidak merencanakan dengan baik, dimana setiap anggota

kelompok aktif berpartisipasi dalam menyelesaikan tugas kelompok,

kerjasama tidak akan berjalan baik.

2) Apabila kerjasama dalam kelompok tidak sesuai dengan karakteristik

pembelajaran dengan Teknik Jigsaw, maka Teknik Jigsaw ini akan

menjadi penunggangan bebas. Hanya beberapa anggota saja yang

benar-benar memecahkan materi pelajaran untuk kelompoknya.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan

perencanaan sebagai berikut :

a. Permasalahan-permasalahan yang akan dipecahkan dalam kelompok

merupakan tanggung jawab bersama dalam kelompok dan disamping itu

juga guru sebaiknya memberikan tugas pada siswa secara individu.

b. Guru merencanakan tugas dengan baik yaitu dengan membuat lembar

kegiatan siswa yang disusun untuk memperlancar dan mempermudah siswa

memahami materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

19

E. Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam pembelajaran

PKn di SD

Pembelajaran PKn di Indonesia khas dengan materi kerjasama, tolong

menolong, gotong royong, dan lain-lain. Untuk itu, Model Cooperative Learning

Teknik Jigsaw sangat cocok bila digunakan dalam pembelajaran PKn. Salah satu

kecocokan tersebut akan tampak dalam pembelajaran PKn di SD materi sistem

pemerintahan pusat. Materi sistem pemerintahan pusat memiliki cakupan bahan

yang sangat luas dan kompleks. Teknik Jigsaw sangat cocok untuk mengajarkan

materi yang luas dan kompleks karena dalam Teknik Jigsaw terdapat kelompok-

kelompok ahli yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda

untuk mempelajari suatu meteri. Dengan demikian siswa diharapkan tidak terlalu

banyak mempelajari suatu materi. Adapun langkah-langkah pembelajarannya

sebagai berikut:

1) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 6 siswa.

2) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda.

3) Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperolehnya.

4) Guru memerintahkan siswa yang mendapat tugas yang sama berkumpul

membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan tugas

tersebut.

kelompok ahli 1 dan 2 berdiskusi mengenai tugas dari MPR, kelompok ahli 3

dan 4 berdiskusi mengenai tugas dari DPR, sedangkan kelompok ahli 5 dan 6

berdiskusi mengenai tugas dari DPD.

5) Selesai diskusi sebagai tim ahli, masing-masing kelompok ahli kembali ke

kelompok asal (semula) untuk menyampaikan hasil diskusi ke anggota

kelompok asal dan secara bergilir atau bergantian dari tim ahli yang berbeda

tugasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

20

6) Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok di depan kelas,

dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

F. Kerangka Berfikir

Dalam teknik Jigsaw, siswa dapat bekerjasama dengan sesama siswa

dalam suasana gotong royong, dan saling membantu ketika siswa berada dalam

kelompok ahli untuk memperoleh informasi tentang materi yang dipelajari,

sehingga akan mempermudah siswa dalam belajar. Hal tersebut dikarenakan,

setiap kelompok ahli mendapat tugas yang berbeda-beda untuk mempelajari suatu

materi. Selain itu, siswa mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah

informasi guna meningkatkan ketrampilan berkomunikasi untuk mengenal sistem

pemerintahan pusat yang ada di Negara Indonesia. Sehingga dengan

menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw, diharapkan prestasi

belajar siswa dalam mata pelajaran PKn, khususnya dalam materi sistem

pemerintahan pusat dapat meningkat.

G. Hipotesis Tindakan

Model cooperative learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

dalam mata pelajaran PKn, khususnya dalam materi sistem pemerintahan pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

21

BAB III

METODE PENELITAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

SD Pangudi Luhur Yogyakarta, Jalan Panembahan Senopati No. 18

Yogyakarta merupakan tempat di mana penelitian akan dilaksanakan.

2. Subjek Penelitian

Siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran

2011/2012. Yang terdiri dari 35 siswa, 16 anak laki-laki dan 19 anak

perempuan.

3. Objek Penelitian

Peningkatan prestasi belajar PKn, Kompetensi Dasar 3.1, yaitu Mengenal

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti

MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

22

4. Waktu Penelitian

Tabel 1 : Waktu Penelitian

Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan Penyusunan kerangka Presentasi kerangka Menyusun proposal Bimbingan dengan dosen 2. Pelaksanaan Menyiapkan kelas dan alat Melaksanakan tindakan I Melaksanakan tindakan II 3. Penyusunan Laporan Menyusun konsep laporan Ujian Penyusunan dalam bentuk

artikel

Perbaikan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

23

B. Jenis Penelitian

Pada kesempatan ini peneliti akan melakukan penelitian berupa Penelitian

Tindakan Kelas, yang akan dilakukan dalam dua siklus. Model yang

digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pengolahan Data

Refleksi

Refleksi

Pelaksanaan

Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

24

C. Rencana tindakan

1. Persiapan

a. Permintaan ijin kepada kepala Sekolah SD Pangudi Luhur untuk

melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.

b. Melakukan observasi pada siswa kelas IV untuk memperoleh gambaran

sepintas mengenai tingkah laku siswa.

c. Identifikasi masalah.

d. Analisis masalah.

e. Perumusan masalah.

f. Perumusan hipotesis.

g. Penyusunan Rencana penelitian dalam siklus-siklus.

h. Penyususnan silabus, RPP, LKS, dan instrumen penelitian.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Siklus I

a. Rencana Tindakan

1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi

2) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5

orang siswa.

3). Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda.

4). Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang

diperolehnya.

5). Setiap anggota kelompok menjelaskan pada anggota lain sampai

semua anggota dalam kelompok mengerti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

25

6) Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa

7) Setiap siswa mencoba menjawab kuis/pertanyaan yang diajukan

8). Guru mengklarifikasi permasalahan serta disimpulkan.

9). Mengadakan evaluasi pembelajaran.

10). Menilai hasil tes dan menganalisanya.

b. Pelaksanaan tindakan

Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.

c. Pengumpulan data

Data dilakukan dengan melakukan tes tertulis. Bentuk tes berupa tes

obyektif yang berbentuk pilihan ganda sebanyak 15 soal.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran yang

telah dilakukan selama menggunakan model cooperative learning teknik

Jigsaw, temuan pada siklus I selanjutnya direvisi untuk perbaikan siklus II.

Siklus II

a. Rencana Tindakan

1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi

2) Siswa dibagi dalam kelompok kecil setiap kelompok terdiri dari 4

orang siswa.

3) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda.

4) Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang

diperolehnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

26

5) Setiap anggota kelompok menjelaskan pada anggota lain sampai

semua anggota dalam kelompok mengerti

6) Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa

7) Setiap siswa mencoba menjawab kuis/pertanyaan yang diajukan

8) Guru mengklarifikasi permasalahan serta disimpulkan.

9) Mengadakan evaluasi pembelajaran.

10) Menilai hasil tes dan menganalisanya.

11) Guru mengklarifikasi permasalahan serta disimpulkan.

12) Mengadakan evaluasi pembelajaran.

11) Menilai hasil tes dan menganalisanya.

b. Pelaksanaan tindakan

Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.

c. Pengumpulan data

Data dilakukan dengan melakukan tes tertulis. Bentuk tes berupa tes

obyektif yang berbentuk pilihan ganda sebanyak 15 soal.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran yang

telah dilakukan selama menggunakan model cooperative learning teknik

Jigsaw.

D. Instrumen Pengumpulan data

1. Peubah

Prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

27

2. Indikator keberhasilan

Nilai rata-rata hasil tes siswa.

3. Jenis data

Jenis data yang akan diolah pada penelitian ini adalah data kuantitatif, berupa

hasil tes.

4. Cara pengumpulan data

Dalam penelitian ini cara pengumpulan data akan dilakukan dengan tes

tertulis.

5. Instrumen

a. Tes Objektif

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah soal

tes, berupa tes obyektif yang berbentuk pilihan ganda.

Menurut Eko Putro Widyoko ( 2009:49) tes objektif adalah bentuk

tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus

dipilih oleh peserta tes. Jadi kemungkinan jawaban atau respon telah

disediakan oleh penyusun butir soal. Peserta hanya memilih alternatif

jawaban yang telah disediakan. Dengan demikian pemeriksaan atau

penskoran jawaban atau respon peserta tes sepenuhnya dapat dilakukan

secara objektif oleh pemeriksa. Tes obyektif memiliki keunggulan sebagai

berikut:

1) Lebih representatif mewakili isi dan luas bahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

28

2) Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan

kunci jawaban, bahkan dapat menggunakan alat – alat kemajuan

teknologi misalnya scanner.

3) Pemeriksaanya dapat diserahkan orang lain.

4) Dalam pemeriksaan atau penskoran, tidak ada unsur subjektif yang

mempengaruhi, baik dari segi guru maupun siswa.

b. Tipe Pilihan Ganda ( Multiple Choice Test )

Tes pilihan ganda adalah tes di mana setiap butir soalnya memiliki

jumlah alternatif jawaban lebih dari satu. Pada umumnya jumlah alternatif

jawaban berkisar antara 2 (dua) atau 5 ( lima). Tentu saja jumlah alternatif

tersebut tidak boleh terlalu banyak. Bila alternatif lebih dari lima maka

akan sangat membingungkan peserta tes, dan juga akan sangat

menyulitkan penyusun butir soal. Tipe tes ini dalam bahasa Inggris dikenal

dengan nama multiple choice item (butir soal pilihan majemuk atau

ganda). Tipe tes ini adalah yang paling populer dan paling banyak

digunakan dalam kelompok tes objektif karena banyak sekali materi yang

dapat dicakup.

6. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda.

Untuk soal tes yang digunakan adalah soal tes yang sudah diuji validitas dan

reliabitasnya, sehingga dapat diketahui bahwa tiap item – item soal tersebut sahih

dan andal. Soal yang sudah dibuat peneliti diuji cobakan dahulu pada kelas yang

tingkat kemampuan siswanya setara dengan kelas yang akan digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

29

penelitian, adapun untuk pengujian soal, peneliti menguji soal pada siswa kelas IV

SD Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Berdasarkan indikator yang sudah ditentukan oleh peneliti, peneliti

membuat 35 soal yang akan diujikan pada siswa. Dari 35 soal tersebut nantinya

hanya digunakan 15 soal saja yang sudah memenuhi kriteria validitas.

a. Pengujian Validitas

Validitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur

apa yang seharusnya diukur. Validitas item soal evaluasi diukur dengan

menganalisis hubungan (uji korelasi) antara nomor soal dengan total skor

yang didapat oleh masing-masing siswa.

Instrumen dikatakan valid apabila instrument tersebut dapat

dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain

validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur. Dengan

instrumen yang valid akan menghasilkan data yang valid pula. Atau dapat

pula dikatakan bahwa jika data yang dihasilkan dari sebuah instrumen

valid, maka instrumen itu juga valid.

Selain mencari validitas instrumen perlu juga dicari validitas butir

instrumen. Jika validitas instrumen, rendah maka perlu diketahui butir –

butir instrumen mana yang menyebabkan instrumen keseluruhan tersebut

jelek. Untuk keperluan inilah perlunya mencari validitas butir instrumen.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2009:140) suatu butir instrumen

dikatakan valid apabila memiliki sumbangan yang besar terhadap skor

total. Dengan kata lain dikatakan mempunyai validitas yang tinggi jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

30

skor pada butir mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini

dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas butir

digunakan dengan rumus korelasi product moment.

2222. yyNxxN

yxxyNrxy

Penafsiran harga koefisien korelasi dilakukan dengan

membandingkan harga rxy dengan harga rxy tabel. apabila rxy lebih besar

atau sama dengan rxy tabel, nomor butir tersebut dapat dikatakan valid.

Sebaliknya apabila rxy lebih kecil dari rxy tabel, nomor butir tersebut

dikatakan tidak valid. Akan tetapi, dalam Perhitungan korelasi peneliti

menggunakan program komputer SPSS 15 for windows.

Dari 35 soal yang diujikan pada siklus I terdapat 17 soal yang

memenuhi kriteria validitas. Dari 17 soal tersebut akan digunakan 15 soal

untuk soal evaluasi pada siklus I. Pada siklus II, dari 35 soal yang diujikan

terdapat 20 soal yang memenuhi kriteria validitas. Dari 20 soal tersebut

akan digunakan 15 soal untuk soal evaluasi pada siklus II.

b. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperhatikan dalam

taraf ketetapan dan ketelitian (Masijo, 1995:209).

Metode penentuan yang digunakan untuk mengukur taraf

reliabilitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Kuder

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

31

Richardson (KR-20). Metode Kuder Richardson (KR-20) ini merupakan

teknik yang efisien karena metode ini sangat cocok untuk tes yang

menggunakan soal objektif.

tSpiqitS

KKKR 2

2

120

Keterangan : p = proporsi peserta didik yang menjawab betul dari

suatu butir soal

K = jumlah butir soal

q = 1-p

S 2 t =

)1(

22

nn

xxn

Setelah diperoleh indeks angka reliabilitas, Langkah selanjutnya

adalah mengkonsultasikan angka tersebut dengan table r product-moment

dengan jumlah N yang sama pada taraf signifikan 1 % atau 5 %. Apabila r

hitung lebih besar atau sama dengan r table (rh ≥ rt) diartikan ada korelasi

yang signifikan, instrument dianggap reliabel. Sebaliknya apabila r hitung

lebih kecil dari r table (rh ≤ rt) diartikan tidak ada korelasi yang signifikan,

kesimpulan instrument dianggap tidak reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

32

E. Analisis Data

Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan

adalah sebagai berikut.

Tabel 2: kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang

diharapkan

No. Indikator Kondisi awal Kondisi

akhir siklus I

Kondisi akhir siklus

II

1

Nilai rata-rata siswa

65

70

75

2 Persentase jumlah siswa

yang memenuhi KKM yaitu 70

33,33 %

70 %

85 %

Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang diperoleh

melalui langkah-langkah berikut ini:

1. Penyekoran

Penyekoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung jumlah

soal yang benar pada hasil tes.

2. Penilaian

Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar hasil

belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = x 100 Jumlah skor maksimal

3. Menghitung nilai rata-rata.

Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas IV diperoleh dengan

membagikan jumlah nilai seluruh siswa dengan jumlah siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

33

x M = N

Keterangan: M = Nilai rata-rata

x = Jumlah nilai siswa satu kelas

N = Jumlah siswa

4. Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM.

Persentase siswa yang mencapai KKM diperoleh dengan membagikan

jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM dengan jumlah siswa.

y Persentase siswa yang mencapai KKM = x 100% N

Keterangan: y = jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM

N = Jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus I

a. Pelaksanaan penelitian siklus I

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus

dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan indikator yang berbeda tetapi

masih terkait satu dengan yang lain. Setiap siklus juga masih dalam satu standar

kompetensi, yaitu mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat dan satu

kompetensi dasar yaitu mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan

pemerintahan tingkat pusat.

Pola kegiatan pembelajaran dalam model cooperative learning teknik

jigsaw siklus I adalah setiap kelompok terdiri dari 5 anggota yang disebut sebagai

kelompok awal. Anggota dari masing-masing kelompok bersifat heterogen. Guru

memilih kelompok berdasarkan prestasi belajar siswa. Kelompok awal tersebut

kemudian dibagi ke dalam kelompok yang lebih kecil dengan 3 anggota,

kelompok tersebut disebut kelompok ahli.

Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I terdiri atas 2

indikator, yaitu menyebutkan tugas lembaga Legislatif dan menyebutkan

wewenang lembaga Legislatif.

Pelaksanaan siklus I diikuti oleh 35 siswa. Pertemuan pertama siklus I,

kegiatan pertama yang dilakukan adalah menyanyikan lagu berjudul Garuda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

35

Pancasila secara bersama-sama. Setelah itu masing-masing kelompok menyiapkan

sumber belajar yang diperlukan.

Kegiatan selanjutnya siswa masuk ke dalam kelompok awal. Setiap

kelompok mendapatkan LKS yang wajib dipahami oleh setiap anggota kelompok.

Setelah kegiatan tersebut siswa masuk ke dalam kelompok ahli. Dalam kelompok

ahli siswa diminta memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dalam bentuk

Mind Map sederhana. Dalam kelompok ahli siswa diminta menghafalkan isi Mind

Map sederhana yang nantinya akan dilaporkan kepada kelompok awal. Setelah

selesai dari kelompok ahli siswa kembali ke kelompok awal melaporkan hasil

kerja kelompok kepada kelompok awal dan mengerjakan LKS bersama.

Selanjutnya perwakilan dari setiap kelompok awal mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas. Kegiatan yang terakhir guru mencoba mengklarifikasi

jawaban dari siswa.

Pada pertemuan kedua kegiatan diawali dengan melakukan kegiatan tanya

jawab mengenai pembelajaran pada pertemuan pertama. Setelah itu masing-

masing kelompok menyiapkan sumber belajar yang diperlukan. Kegiatan siswa

selanjutnya siswa masuk ke dalam kelompok awal. Setiap kelompok awal

mendapatkan LKS, dan setelah setiap anggota memahami LKS yang

diperolehnya. Selanjutnya siswa membentuk kelompok ahli. Untuk memecahkan

masalah yang diberikan oleh guru dalam kelompok ahli, siswa dapat

menggunakan media buku paket sebagai sumber belajar. Setelah masalah dalam

kelompok ahli terpecahkan, siswa melaporkan hasil kerjanya kepada anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

36

kelompok awal, dan selanjutnya perwakilan dari setiap kelompok melaporkan

hasil kerja di depan kelas.

Kegiatan pembelajaran yang terakhir dalam pertemuan kedua yaitu siswa

mengerjakan soal tes tertulis (soal evaluasi) secara individu untuk mengetahui

prestasi belajar siswa. Jumlah soal sebanyak 15 butir yang terdiri dari soal pilihan

ganda. Waktu mengerjakan soal adalah 20 menit.

b. Hasil penelitian siklus I

Berdasarkan tes evaluasi I yang telah dilakukan hari Kamis tanggal 23

Februari 2012 diperoleh data nilai prestasi sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil evaluasi siklus I siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012

No Nama Siswa Nilai Siklus I Ketuntasan Ya Tidak

1 Ptr 80 √ 2 Glb 60 √ 3 Crs 60 √ 4 Cty 66 √ 5 Agt 66 √ 6 Adr 60 √ 7 Bgs 66 √ 8 Mar 60 √ 9 Ayb 73 √ 10 Jdr 66 √ 11 Mnj 66 √ 12 Brd 66 √ 13 Rsd 60 √ 14 Elk 66 √ 15 Ell 60 √ 16 Axl 93 √ 17 Gbl 66 √ 18 Rnt 66 √ 19 Krs 66 √ 20 Dns 60 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

37

21 Mcl 66 √ 22 Mch 66 √ 23 Mtt 60 √ 24 Mnc 60 √ 25 Nam 73 √ 26 Ntn 66 27 Smr 80 √ 28 Dht 60 √ 29 Avn 73 √ 30 Ths 66 √ 31 Wlm 80 √ 32 Ads 66 √ 33 Prs 60 √ 34 Igr 73 √ 35 Vea 73 √

Jumlah 2348 Nilai Rata-Rata 67.09

Persentase Ketuntasan 25,71% 74,29%

c. Refleksi penelitian siklus I

Kegiatan Siklus I dilaksanakan dua kali yaitu hari Selasa tanggal 21

Februari 2012 selama dua jam pelajaran yaitu pukul 11.30 – 12.50 WIB, dan hari

Kamis tanggal 23 Februari 2012 selama dua jam pelajaran yaitu pukul 11.30 –

12.50 WIB.

Pada pembelajaran siklus 1 siswa tampak aktif mengerjakan LKS yang

berisi tentang tugas lembaga Legislatif dan wewenang lembaga Legislatif. Siswa

bekerjasama dengan anggota kelompoknya, namun kebanyakan siswa mengalami

kesulitan karena siswa masih belum terbiasa mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw. Hal itu terbukti dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

38

turunnya persentase jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal

yaitu dari kondisi awal 33,33% menjadi 25,71% pada siklus I.

Proses pengerjaan LKS yang berisi soal-soal tentang tugas lembaga

Legislatif dan wewenang lembaga Legislatif dilakukan oleh setiap kelompok

dengan memanfaatkan buku pelajaran yang dimiliki oleh setiap kelompok dan

Mind Map sederhana yang telah mereka buat.

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat pembelajaran dengan

menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw, peneliti dan guru

pamong mengamati bahwa sebagian besar siswa bekerja secara aktif dalam

kelompok, namun peneliti dan guru pamong menemukan ada beberapa siswa yang

tidak serius ketika berada dalam kelompok ahli, misal berbicara sendiri atau hanya

diam dan bermalas - malasan. Hal tersebut tentu sangat merugikan siswa lain

(anggota lain dalam kelompok awal) ketika mereka harus bertukar informasi yang

telah mereka dapatkan dalam kelompok ahli ke kelompok awal. Oleh karena itu,

peneliti mencoba berbicara kepada semua kelompok di depan, dan meminta

semua siswa untuk melihat kepada kelompok lain yang anggotanya aktif. Dengan

kata lain peneliti memberi contoh bagaimana seharusnya kegiatan kerja kelompok

dapat berjalan secara aktif dan efisien dengan cara menunjuk satu kelompok yang

bekerja aktif sebagai model atau contoh. Hasil dari usaha yang dilakukan peneliti

tersebut menjadikan semua kelompok menjadi aktif. Selain itu pada saat semua

siswa kembali ke kelompok awal untuk melaporkan hasil kerja sebagai tim ahli,

peneliti menemukan ada beberapa siswa yang tidak mau mendengarkan apa yang

disampaikan oleh temannya dalam kelompok karena kurangnya rasa kepercayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

39

terhadap teman. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti mencoba mendekati setiap

kelompok, kemudian mengajak siswa yang tidak mau mendengarkan supaya mau

mendengarkan temannya yang sedang menjelaskan.

2. Siklus 2

a. Pelaksanaan penelitian siklus II

Pola kegiatan pembelajaran dalam model cooperative learning teknik

jigsaw siklus II adalah setiap kelompok terdiri dari 4 anggota. Anggota dari

masing-masing kelompok bersifat heterogen. Dimana guru memilih kelompok

berdasarkan prestasi belajar siswa dan tanggung jawab siswa. Penambahan

kriteria dalam pemilihan anggota kelompok, yaitu dengan tambahan kriteria

tanggung jawab, ini didasarkan pada pengalaman yang diperoleh peneliti selama

siklus 1 dan pengamatan yang dilakukan peneliti selama melakukan kegiatan

siklus 1. Kelompok awal tersebut kemudian dibagi ke dalam kelompok yang lebih

kecil dengan 2 anggota, kelompok tersebut disebut kelompok ahli.

Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II terdiri atas 2

indikator, yaitu menyebutkan tugas lembaga Eksekutif dan menyebutkan

wewenang lembaga Eksekutif.

Indikator pembelajaran ini dicapai dengan melaksanakan model

cooperative learning teknik jigsaw, dengan disediakan beberapa sumber belajar.

Pada penelitian ini sumber belajar yang disiapkan adalah buku paket siswa dan

media gambar yang ditayangkan melalui televisi. Tujuan menggunakan beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

40

sumber belajar adalah agar siswa menemukan banyak ide dalam menyelesaikan

permasalahan dari materi yang dibahas.

Untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran pada siklus II, peneliti

mencoba menggunakan media berupa gambar yang ditampilkan di layar televisi,

dimana peneliti memperoleh gambar-gambar tersebut dari internet. Selain itu

peneliti membagi kelompok awal ke dalam kelompok yang lebih kecil, dimana

setiap kelompok awal hanya terdiri dari 4 siswa yang heterogen. Hal ini dilakukan

peneliti untuk memotivasi siswa agar sedapat mungkin siswa lebih tertarik untuk

mengikuti pembelajaran. Sehingga diharapkan siswa akan menjadi lebih aktif dan

hasil tes lebih tinggi dari siklus I.

Pelaksanaan pada siklus II diikuti oleh 35 siswa. Pada pertemuan pertama,

kegiatan pertama yang dilakukan siswa adalah bermain mencari jejak yaitu

menghubungkan garis dengan nama–nama lembaga pemerintah pusat sehingga

dapat membentuk sebuah bagan. Setelah itu peneliti mencoba melakukan kegiatan

tanya jawab mengenai materi terakhir yang dipelajari pada saat pelajaran PKn,

yaitu pada saat siklus I. Hal ini dilakukan untuk memotivasi siswa agar siswa

lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, sehingga diharapkan pada siklus II

ini siswa akan menjadi lebih aktif dan hasil tes lebih tinggi.

Kegiatan siswa selanjutnya, siswa masuk ke dalam kelompok, kemudian

setiap kelompok mendapatkan LKS, dan setiap anggota memahami LKS yang

diperolehnya. Selanjutnya siswa membentuk kelompok ahli, untuk memecahkan

masalah yang diberikan oleh guru dengan bantuan gambar yang ditayangkan di

televisi. Setelah selesai mengerjakan tugas dalam kelompok ahli, selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

41

siswa melaporkan hasil kerjanya kepada anggota kelompok awal, dan selanjutnya

perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil kerja di depan kelas. Kegiatan

yang terakhir guru mencoba mengklarifikasi jawaban dari siswa dengan

menggunakan gambar yang ditayangkan di televisi.

Pada pertemuan kedua siklus II kegiatan pertama yang dilakukan siswa

adalah bermain puzzle tentang gambar presiden dan wakil presiden yang pernah

menjabat di Indonesia. Peneliti kemudian mencoba melakukan kegiatan tanya

jawab mengenai pembelajaran pada pertemuan pertama dan mengenai nama–

nama gambar dalam puzzle.

Kegiatan selanjutnya siswa masuk ke dalam kelompok, kemudian setiap

kelompok mendapatkan LKS, dan setiap anggota memahami LKS yang

diperolehnya. Selanjutnya siswa membentuk kelompok ahli, untuk memecahkan

masalah yang diberikan oleh guru dengan bantuan buku paket siswa. Setelah

selesai mengerjakn LKS, selanjutnya siswa melaporkan hasil kerjanya kepada

anggota kelompok awal, dan selanjutnya perwakilan dari setiap kelompok

melaporkan hasil kerja di depan kelas. Selanjutnya guru mencoba mengklarifikasi

jawaban dari siswa dengan menggunakan media gambar yang ditayangkan pada

televisi.

Kegiatan pembelajaran yang terakhir dalam pertemuan kedua yaitu siswa

mengerjakan soal tes evaluasi tertulis secara individu untuk mengetahui prestasi

belajar siswa. Jumlah soal sebanyak 15 butir yang terdiri dari soal pilihan ganda.

Waktu mengerjakan soal adalah 20 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

42

b. Hasil penelitian siklus II

Berdasarkan tes tertulis yang telah dilakukan hari Kamis tanggal 1 Maret

2012 diperoleh data nilai prestasi sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil evaluasi siklus II siswa IV SD Pangudi Luhur tahun pelajaran 2011/2012

No Nama Siswa Nilai Siklus I Ketuntasan Ya Tidak

1 Ptr 93 √ 2 Glb 73 √ 3 Crs 60 √ 4 Cty 60 √ 5 Agt 80 √ 6 Adr 73 √ 7 Bgs 80 √ 8 Mar 80 √ 9 Ayb 86 √ 10 Jdr 86 √ 11 Mnj 53 √ 12 Brd 66 √ 13 Rsd 86 √ 14 Elk 66 √ 15 Ell 80 √ 16 Axl 93 √ 17 Gbl 73 √ 18 Rnt 86 √ 19 Krs 86 √ 20 Dns 73 √ 21 Mcl 93 √ 22 Mch 86 √ 23 Mtt 60 √ 24 Mnc 80 √ 25 Nam 53 √ 26 Ntn 86 √ 27 Smr 86 √ 28 Dht 80 √ 29 Avn 73 √ 30 Ths 66 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

43

31 Wlm 80 √ 32 Ads 73 √ 33 Prs 80 √ 34 Igr 86 √ 35 Vea 86 √

Jumlah 2701 Nilai Rata-Rata 77.17

Persentase Ketuntasan 77,14% 22,86%

c. Refleksi penelitian siklus II

Proses Pembelajaran pada siklus II lebih menarik dan menyenangkan bagi

siswa. Pembelajaran menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw

dengan jumlah setiap kelompok 4 siswa dengan menggunakan gambar yang di

tampilkan pada televisi hasilnya lebih berkembang. Siswa lebih aktif dan semua

punya rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara bersama-sama, hal

ini menjadikan pembelajaran juga lebih efektif.

Hasil pembelajaran dengan model cooperative learning teknik jigsaw pada

siklus II dilaksanakan dengan baik. Siswa saling membantu dan bekerjasama

dalam menyelesaikan tugas. Dalam kelompok ahli mereka juga lebih bertanggung

jawab atas tugas masing-masing.

Jumlah anggota kelompok yang sedikit membuat semua siswa merasa

punya tanggungjawab dengan tugas yang ada dan peneliti juga merasa lebih

mudah dalam mengamati kerja sama siswa dalam kelompok.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SD Pangudi Luhur tahun

pelajaran 2011/2012 diperoleh data-data hasil tes dalam mata pelajaran PKn,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

44

khususnya materi mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat dengan

menggunakan pembelajaran cooperative learning teknik jigsaw.

Data hasil belajar siklus I dan siklus II akan dibandingkan dengan data

awal. Data awal diambil berdasarkan daftar nilai siswa kelas IV tahun pelajaran

2010/2011 yang merupakan latar belakang pelaksanaan penelitian ini.

Data awal hasil belajar siswa tahun pelajaran 2010/2011 dalam mata

pelajaran PKn, khususnya materi mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat

adalah sebagai berikut:

Tabel 5. daftar nilai siswa kelas IV SD Pangudi Luhur tahun pelajaran 2010/2011

No. Nama Nilai 1 Mnc 66 2 Abt 93 3 Dky 80 4 Mlt 73 5 Ptr 33 6 Bet 66 7 Rmd 60 8 Dit 80 9 Dvd 60 10 Est 66 11 Gea 60 12 Isc 60 13 Kth 66 14 Ave 66 15 Tka 66 16 Ald 33 17 Nth 86 18 Abr 46 19 Rbk 93 20 Cnd 46 21 Cce 60 22 Sni 46 23 Flx 80 24 Yga 66 25 Ppn 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

45

26 Jnt 80 27 Dna 73 28 Jsn 46 29 Pnk 66 30 Dnl 80 Jumlah 1962 Rata-rata 65

Hasil belajar siswa dari data awal dan dari siklus ke siklus dapat dilihat

pada tabel berikut ini

Tabel 6: Data prestasi belajar siswa (data awal, siklus I dan siklus II)

No

Data Awal Hasil Penelitian

Nama

Siklus I Siklus II Tahun ajaran 2010/2011

Nilai

Ketuntasan Nilai

Ketuntasan

Nama Nilai Ya Tidak Ya Tidak

1 Mnc 66 Ptr 80 √ 93 √ 2 Abt 93 Glb 60 √ 73 √ 3 Dky 80 Crs 60 √ 60 √ 4 Mlt 73 Cty 66 √ 60 √ 5 Ptr 33 Agt 66 √ 80 √ 6 Bet 66 Adr 60 √ 73 √ 7 Rmd 60 Bgs 66 √ 80 √ 8 Dit 80 Mar 60 √ 80 √ 9 Dvd 60 Ayb 73 √ 86 √

10 Est 66 Jdr 66 √ 86 √ 11 Gea 60 Mnj 66 √ 53 √ 12 Isc 60 Brd 66 √ 66 √ 13 Kth 66 Rsd 60 √ 86 √ 14 Ave 66 Elk 66 √ 66 √ 15 Tka 66 Ell 60 √ 80 √ 16 Ald 33 Axl 93 √ 93 √ 17 Nth 86 Gbl 66 √ 73 √ 18 Abr 46 Rnt 66 √ 86 √ 19 Rbk 93 Krs 66 √ 86 √ 20 Cnd 46 Dns 60 √ 73 √ 21 Cce 60 Mcl 66 √ 93 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

46

22 Sni 46 Mch 66 √ 86 √ 23 Flx 80 Mtt 60 √ 60 √ 24 Yga 66 Mnc 60 √ 80 √ 25 Ppn 66 Nam 73 √ 53 √ 26 Jnt 80 Ntn 66 86 √ 27 Dna 73 Smr 80 √ 86 √ 28 Jsn 46 Dht 60 √ 80 √ 29 Pnk 66 Avn 73 √ 73 √ 30 Dnl 80 Ths 66 √ 66 √ 31 Wlm 80 √ 80 √ 32 Ads 66 √ 73 √ 33 Prs 60 √ 80 √ 34 Igr 73 √ 86 √ 35 Vea 73 √ 86 √

Jumlah

1962

2348

2701

Nilai Rata-Rata 65 67.09 77.17

Persentase 33,33% 25,71% 74,29% 77,14%

22,86%

KKM 70

Pada tabel 6 di atas dapat dilihat, bahwa hasil dari pelaksanaan siklus I,

tiga siswa mendapat nilai 80, sebelas siswa mendapat nilai 60, lima belas siswa

mendapat nilai 66, lima siswa mendapat nilai 73, satu siswa mendapat nilai 93.

Jadi siswa yang memperoleh nilai ulangan harian mencapai kriteria ketuntasan

minimal pada akhir siklus pertama sebanyak 9 siswa atau mencapai 25,71% dari

35 siswa. Sebanyak 26 siswa masih memperoleh nilai ulangan di bawah kriteria

ketuntasan minimal atau 74,29%. Sehingga hasil tes pada akhir siklus pertama

nilai rata-rata ulangan harian siswa hanya mencapai 67,09. Dikarenakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

47

penelitian siklus pertama belum mencapai indikator keberhasilan akhir siklus

kedua maka penelitian dilanjutkan pada siklus kedua.

Pada siklus II diperoleh hasil satu siswa memperoleh nilai 55, tiga siswa

memperoleh nilai 93, enam siswa memperoleh nilai 73, tiga siswa memperoleh

nilai 60, delapan siswa memperoleh nilai 80, sepuluh siswa memeroleh nilai 86,

dua siswa memperoleh nilai 53, dan dua siswa memperoleh nilai 66. Jadi siswa

yang memperoleh nilai ulangan harian di atas kriteria ketuntasan minimal pada

akhir siklus kedua sebanyak 27 siswa atau 77,14% dari 35 siswa dan 8 siswa

masih memperoleh nilai ulangan harian di bawah kriteria ketuntasan minimal atau

22,86%. Dalam penelitian siklus II ini nilai rata–rata ulangan harian siswa telah

mencapai indikator keberhasilan akhir siklus kedua yaitu 77, 17, maka siklus tidak

dilanjutkan.

Akan tetapi pada tabel 6 peneliti melihat ada 2 siswa yang nilainya pada

siklus II lebih kecil, jika dibandingkan dengan siklus I, anak itu adalah Cintya

Putri dan Naomi Septi. Cintya Putri mengalami penurunan nilai 9,1% dari nilai

yang diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 66, sedangkan pada siklus II nilai yang

diperolehnya sebesar 60. Sedangkan Naomi Septi mengalami penurunan nilai 27,4

% dari nilai yang diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 73, sedangkan pada siklus

II nilai yang diperolehnya sebesar 53. Penurunan nilai ini disebabkan karena

Cintya Putri dan Naomi Septi tidak mendapat kecocokan dengan teman satu

kelompok. Sehingga, pada saat kegiatan siklus II berlangsung Cintya Putri dan

Naomi Septi terlihat kurang aktif dalam kegiatan belajar dan kurang bertanggung

jawab terhadap tugasnya. Hal ini mempengaruhi perolehan konsep atau ilmu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

48

sehingga Cintya Putri dan Naomi Septi kurang berhasil dalam tes evaluasi pada

siklus II.

Berdasarkan tabel 6 di atas, peneliti juga melihat ada 5 siswa, yang

nilainya pada siklus II dan pada siklus I tidak mengalami kenaikan dan masih

berada di bawah nilai ketuntasan minimal. Kelima siswa tersebut adalah Carista,

Bernardus, Elika, Mutti, dan Agatha. Carista, Bernardus, Elika, dan Agatha pada

siklus I dan II mendapatkan nilai 66. Sedangkan Mutti pada siklus I dan II

mendapatkan nilai 60. Hal ini dikarenakan kelima siswa tersebut kurang aktif

dalam kegiatan belajar dan hanya ribut sendiri bermain dengan teman.

Namun secara keseluruhan dari hasil penelitian di atas terjadi peningkatan

prestasi siswa yang ditandai dengan naiknya nilai rata–rata ulangan harian siswa

dari kondisi awal 65 ke siklus pertama mencapai 67,09 dan dari siklus pertama ke

siklus kedua mencapai 77,17. Dengan demikian, dari hasil penelitian di atas

terlihat adanya kenaikan nilai rata-rata kelas, jika dibandingkan dengan data awal.

Maka, pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik

jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn.

Selain itu, dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian menjawab hipotesis

yang dirumuskan pada bab II bahwa prestasi belajar siswa kelas IV SD Pangudi

Luhur Yogyakarta dalam mata pelajaran PKn, khususnya dalam materi sistem

pemerintahan pusat dapat ditingkatkan.

Temuan penelitian ini sesuai dengan penelitian seorang mahasiswa yang

bernama Maria Rosalina Jawa Maran. Dari penelitian yang dilakukannya

mengenai penelitian eksperimen terlihat bahwa nilai rata-rata kelas pada kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

49

eksperimen dengan menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw,

nilai rata-rata kelasnya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas

kontrol yang menggunakan teknik konvensional. Adapun nilai rata-rata untuk

kelas eksperimen sebesar 72,15, sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol

sebesar 63,87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa penerapan model cooperative learning teknik Jigsaw dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta

semester genap tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran PKn, khususnya

dalam mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat. Hal ini ditandai dengan naiknya nilai rata-rata kelas dan persentase

ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi awal 65 mengalami peningkatan pada

siklus I menjadi 67,09 dengan persentase ketuntasan sebesar 25,71%. Pada siklus

II perolehan nilai rata-rata sebesar 77,17 dengan persentase ketuntasan sebesar

77,14%.

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas, maka beberapa saran yang dapat penulis sampaikan :

1. Bagi guru di SD Pangudi Luhur Yogyakarta Model cooperative learning

teknik Jigsaw dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar untuk

meningkatkan hasil prestasi siswa.

2. Bagi guru di SD Pangudi Luhur Yogyakarta dapat menggunakan model

cooperative learning teknik Jigsaw, untuk dapat menghindari siswa dari

kejenuhan terhadap metode ceramah yang sering digunakan guru dalam proses

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

51

3. Model cooperative learning teknik Jigsaw sebaiknya diterapkan apabila siswa

memiliki buku yang relevan sebagai referensi, sehingga proses belajar

mengajar dapat berlangsung seperti yang telah diharapkan.

4. Kondisi siswa dengan model cooperative learning teknik Jigsaw sebaiknya

heterogen sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung seperti yang

sudah direncanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

52

DAFTAR PUSTAKA

Adanan, Warsito. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV SD dan

MI. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Arifin, Zaenal. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Azis, Abdul. 1997. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta:

Depdikbud.

Azwar, Saifuddin. 2008. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bestari, Prayoga. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Menjadi Warga Negara

Yang Baik. Jakarta: PT Pribumi Mekar.

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

http://sunartombs.wordpress.com.pengertian-prestasi-belajar/ (Diakses tanggal 7

Januari 2012).

Kaelan, H. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Masidjo. Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Purnomo, Puji. 2010. Diktat Kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma.

Purwanto, Ngalim. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rusda Karya.

Putra Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

53

Rosalina, Maria J. M. 2007. Efektivitas Model Jigsaw dalam peningkatan

pemahaman siswa pada konsep gerak di kelas XI IPA SMAK Frateran

podor Larantuka tahun ajaran 2006/2007. Yogyakarta: USD.

Silberman, Mel. 2001. Active Learning. Yogyakarta: YAPPENDIS.

Silberman, Mel. 2002. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

YAPPENDIS.

Slavin, Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Soetjipto, Helly Prajitno. Belajar Untuk Mengajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Solihatin, Etin & Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sriwilujeng, Dyah. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar

Kelas IV. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Sumarsono, S. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiharyanto, Kardiyat. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Nilai-

Nilai Pancasila. Yogyakarta: Ardana Media.

Winkel, W.S. 1984.Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT

Gramedia.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

54

Woodword, R.S. dan Marquis, D.G. 1957. Psychology. New York: Henry Hall

and Company.

Zainal Arifin .1990. Evaluasi Intruksional Prinsip-Teknik- Prosedur. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

55

SILABUS

Nama Sekolah : SD Pangudi Luhur Yogyakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV

Semester : II (Dua)

Waktu : 8 JP

Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

waktu Sumber bahan

Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

Sistem pemerintahan pusat

Menjelaskan tugas – tugas lembaga Legislatif dengan menggunakan model cooperatif learning teknik jigsaw. Menjelaskan wewenang lembaga Legislatif dengan menggunakan model cooperatif learning teknik jigsaw. Menjelaskan tugas – tugas lembaga Eksekutif dengan

Menyebutkan tugas lembaga Legislatif. Menyebutkan wewenang lembaga Legislatif. Menyebutkan tugas

Tertulis 8 JP Sriwilujeng, Dyah.2007.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

56

menggunakan model cooperatif learning teknik jigsaw. Menjelaskan wewenang lembaga Eksekutif dengan menggunakan model cooperatif learning teknik jigsaw.

lembaga Eksekutif. Menyebutkan wewenang lembaga Eksekutif.

Adnan, Warsito.2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV SD dan MI.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Gambar UUD 1945

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

57

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I (Pertemuan ke-1)

Satuan Pendidikan : SD Pangudi Luhur Yogyakarta Mata Pelajaran : PKn Hari/ Tanggal : Selasa/ 21 Februari 2012 Kelas/ Semester : IV/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Langkah-langkah Pembelajaran Indikator Penilaian

Sumber Belajar

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

I. Kegiatan awal (10 menit) 1) Membuka kegiatan dengan

menyanyikan lagu, “Garuda Pancasila.” 2) Menyanpaikan tujuan pembelajaran II. Kegiatan Inti ( 50 menit) 1) Siswa dibagi dalam kelompok besar

setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. 2) Setiap anggota kelompok diberi tugas

yang berbeda. 3) Tiap siswa dalam kelompok membaca

bagian tugas yang diperolehnya. 4) Guru memerintahkan siswa yang

mendapat tugas yang sama berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan tugas tersebut. Kelompok ahli 1 berdiskusi mengenai tugas dari MPR, kelompok ahli 2 berdiskusi mengenai tugas dari DPR,

Menyebutkan tugas lembaga Legislatif

Tertulis Soal/kunci jawaban (terlampir)

Sriwilujeng, Dyah.2007.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Adnan, Warsito.2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV SD dan MI.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

58

sedangkan kelompok ahli 3 berdiskusi mengenai tugas dari DPD. Tugas-tugas tersebut dituliskan dalam bentuk Mind Map sederhana.

5) Selesai diskusi sebagai tim ahli, masing-masing kembali ke kelompok asal (kelompok awal) untuk menyampaikan hasil diskusi ke anggota kelompok awal dan secara bergilir atau bergantian dari tim ahli yang berbeda tugasnya.

6) Siswa mengerjakan LKS secara bersama.

7) Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil kerja dalam mengerjakan LKS di depan kelas, dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

III. Kegiatan Akhir (10 menit) 1). Guru mengklarifikasi permasalahan

dengan menggunakan Model Cooperative Learning Teknik jigsaw serta disimpulkan dengan media Mind Map yang telah dibuat siswa.

2). Kesimpulan

Gambar UUD 1945 Mind Map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

59

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I (pertemuan ke-2)

Satuan Pendidikan : SD Pangudi Luhur Yogyakarta Mata Pelajaran : PKn Hari/ Tanggal : Kamis/ 23 Februari 2012 Kelas/ Semester : IV/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Langkah-langkah Pembelajaran Indikator Penilaian

Sumber Belajar

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

I. Kegiatan awal (10 menit) 1) Tanya jawab materi yang dipelajari pada

pertemuan pertama. 2) Siswa bermain Missing Lirik untuk

masuk ke dalam kelompok. 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran II. Kegiatan Inti (40 menit)

1) Siswa diminta masuk kembali ke dalam kelompok besar seperti pada pertemuan 1.

2) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda.

3) Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperolehnya.

4) Guru memerintahkan siswa yang mendapat tugas yang sama berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan tugas tersebut. Kelompok ahli 1 berdiskusi mengenai

Menyebutkan wewenang lembaga Legislatif.

Tertulis Soal/kunci jawaban (terlampir)

Sriwilujeng, Dyah.2007.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Adnan, Warsito.2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV SD dan MI.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

60

wewenang dari MPR, kelompok ahli 2 berdiskusi mengenai wewenang dari DPR, sedangkan kelompok ahli 3 berdiskusi mengenai wewenang dari DPD. Dengan menggunakan media buku paket.

5) Selesai diskusi sebagai tim ahli, masing-masing kembali ke kelompok asal (semula) untuk menyampaikan hasil diskusi ke anggota kelompok asal dan secara bergilir atau bergantian dari tim ahli yang berbeda tugasnya.

6) Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok di depan kelas, dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

7) Siswa mengerjakan LKS. 8) Guru dan siswa membahas LKS bersama

III. Kegiatan Akhir (20 menit) 1) Guru mengklarifikasi permasalahan

dengan menggunakan Model Cooperative Learning Teknik jigsaw serta disimpulkan dengan media gambar.

2) Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu.

Gambar UUD 1945 Mind Map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

61

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II (pertemuan ke-1)

Satuan Pendidikan : SD Pangudi Luhur Yogyakarta Mata Pelajaran : PKn Hari/ Tanggal : Selasa/28 Februari 2012 Kelas/ Semester : IV/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Langkah-langkah Pembelajaran Indikator Penilaian

Sumber Belajar

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

I. Kegiatan awal (10 menit) 1) Membuka kegiatan dengan bermain

mencari jejak yaitu menghubungkan garis dengan nama – nama lembaga pemerintah pusat sehingga dapat membentuk sebuah bagan.

Tanya jawab mengenai isi bagan. 2) Menyampaikan tujuan pembelajaran. II. Kegiatan Inti (50 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

2) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda.

3) Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperolehnya.

4) Guru memerintahkan siswa yang mendapat tugas yang sama berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk

Menyebutkan tugas lembaga Eksekutif.

Tertulis Soal dan Kunci Jawaban Terlampir

Sriwilujeng, Dyah.2007.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Adnan, Warsito.2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV SD dan MI.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

62

mendiskusikan tugas tersebut. kelompok ahli 1 berdiskusi mengenai tugas presiden, sedangkan kelompok ahli 2 berdiskusi mengenai tugas wakil presiden. Dengan menggunakan media gambar.

5) Selesai diskusi sebagai tim ahli, masing-masing kembali ke kelompok asal (semula) untuk menyampaikan hasil diskusi ke anggota kelompok asal dan secara bergilir atau bergantian dari tim ahli yang berbeda tugasnya.

6) Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok di depan kelas, dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

7) Siswa mengerjakan LKS. 8) Guru dan siswa membahas LKS

bersama. III. Kegiatan Akhir (10 menit) 1) Guru mengklarifikasi dengan

menggunakan media gambar yang ditampilkan lewat layar televisi

2) Kesimpulan

UUD 1945 Mind Map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

(pertemuan ke-2) Satuan Pendidikan : SD Pangudi Luhur Yogyakarta Mata Pelajaran : PKn Hari/ Tanggal : Kamis/1 Maret 2012 Kelas/ Semester : IV/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Langkah-langkah Pembelajaran Indikator Penilaian

Sumber Belajar

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

I. Kegiatan awal (10 menit) 1) Guru mengulang kembali materi pertemuan pertama

dengan menayangkan gambar pada layar televisi. 2) Tanya jawab materi yang dipelajari pada pertemuan

pertama. 3) Bermain puzzle gambar presiden dan wakil presiden

di Indonesia. 4) Menyampaikan tujuan pembelajaran

II. Kegiatan Inti (45 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Pembagian kelompok akan dilakukan dengan melakukan permainan.

2) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda. 3) Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian tugas

yang diperolehnya. 4) Guru memerintahkan siswa yang mendapat tugas

yang sama berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan tugas tersebut.

Menyebutkan wewenang lembaga Eksekutif.

Tertulis Soal dan Kunci Jawaban Terlampir

Sriwilujeng, Dyah.2007.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Adnan, Warsito.2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV SD dan MI.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

64

kelompok ahli 1 berdiskusi mengenai wewenang Presiden, sedangkan kelompok ahli 2 berdiskusi mengenai wewenang wakil presiden. Dengan bantuan buku paket.

5) Setiap siswa kelompok-kelompok baru mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan kepada kelompok semula (kelompok lama).

6) Selesai diskusi sebagai tim ahli, masing-masing kembali ke kelompok asal (semula) untuk menyampaikan hasil diskusi ke anggota kelompok asal dan secara bergilir atau bergantian dari tim ahli yang berbeda tugasnya.

7) Setelah seluruh siswa selesai melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasilnya, dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

8) Siswa mengerjakan LKS. 9) Guru dan siswa membahas LKS bersama

III. Kegiatan Akhir (15 menit) 1) Guru mengklarifikasi dengan menggunakan media

gambar yang ditampilkan lewat layar televisi 2) Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu.

UUD 1945 Mind Map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

65

LEMBAR KERJA SISWA (Siklus 1, Pertemuan 1)

A. Standar Kompetensi

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

C.Indikator Menyebutkan tugas lembaga Legislatif.

D. Diskusikan dengan kelompok tugas lembaga legislatif!

Tugas MPR

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………

Tugas DPR

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………

Tugas DPD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

66

LEMBAR KERJA SISWA (Siklus 1, Pertemuan 2)

A. Standar Kompetensi

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

C.Indikator Menyebutkan wewenang lembaga Legislatif.

D. Diskusikan dengan kelompok wewenang lembaga legislatif!

Wewenang MPR

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Wewenang DPR

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Wewenang DPD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

67

LEMBAR KERJA SISWA (Siklus 2, Pertemuan 1)

A. Standar Kompetensi

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

C. Indikator Menyebutkan tugas lembaga Eksekutif.

D. Diskusikan dengan kelompok tugas lembaga Eksekutif!

Tugas Presiden

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tugas Wakil

Presiden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

68

LEMBAR KERJA SISWA (Siklus 2, Pertemuan 2)

A. Standar Kompetensi

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

C.Indikator Menyebutkan wewenang lembaga Eksekutif.

D. Diskusikan dengan kelompok wewenang lembaga Eksekutif!

WewenangWakil

Presiden Wewenang

Presiden

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……

…………………………………………………….……………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……

…………………………………………………….……………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

69

KISI – KISI SOAL TES SIKLUS I

Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Jumlah

Mengenal lembaga-

lembaga negara dalam

susunan pemerintahan

tingkat pusat, seperti

MPR, DPR, Presiden,

MA, MK dan BPK dll.

Menyebutkan tugas lembaga

Legislatif.

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14,

15,33,34,35

18

Menyebutkan wewenang

lembaga Legislatif.

16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23,

24, 25, 26, 27,

28, 29, 30,31,32

17

Total soal 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

70

NOMOR TOTALSISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 SKOR

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 311 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 307 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 302 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 289 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 28

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 2834 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 2731 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 2714 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 2720 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 2735 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 264 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 256 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 258 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 25

13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 255 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 25

16 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 2421 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 2430 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 243 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 23

10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 2315 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2318 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 2324 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2323 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 2226 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 2233 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 2229 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 2136 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 2112 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 2022 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 2027 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 2011 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1925 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1819 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1732 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 16

NOMOR SOAL

DATA UJI VALIDITAS SIKLUS I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

71 HASIL UJI VALIDITAS SOAL (SIKLUS 1)

Correlations Total Skor Soal no.1 Total Skor Pearson Correlation 1 .085

Sig. (2-tailed) .623 N 36 36

Soal no.1 Pearson Correlation .085 1 Sig. (2-tailed) .623 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.2 Total Skor Pearson Correlation 1 .095

Sig. (2-tailed) .580 N 36 36

Soal no.2 Pearson Correlation .095 1 Sig. (2-tailed) .580 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.3 Total Skor Pearson Correlation 1 .155

Sig. (2-tailed) .365 N 36 36

Soal no.3 Pearson Correlation .155 1 Sig. (2-tailed) .365 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.4 Total Skor Pearson Correlation 1 .224

Sig. (2-tailed) .189 N 36 36

Soal no.4 Pearson Correlation .224 1 Sig. (2-tailed) .189 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.5 Total Skor Pearson Correlation 1 .308

Sig. (2-tailed) .068 N 36 36

Soal no.5 Pearson Correlation .308 1 Sig. (2-tailed) .068 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.6 Total Skor Pearson Correlation 1 .085

Sig. (2-tailed) .622 N 36 36

Soal no.6 Pearson Correlation .085 1 Sig. (2-tailed) .622 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.7 Total Skor Pearson Correlation 1 .128

Sig. (2-tailed) .456 N 36 36

Soal no.7 Pearson Correlation .128 1 Sig. (2-tailed) .456 N 36 36

Correlations

Total Skor Soal no.8 Total Skor Pearson Correlation 1 .367(*)

Sig. (2-tailed) .028 N 36 36

Soal no.8 Pearson Correlation .367(*) 1 Sig. (2-tailed) .028 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.9 Total Skor Pearson Correlation 1 .468(**)

Sig. (2-tailed) .004 N 36 36

Soal no.9 Pearson Correlation .468(**) 1 Sig. (2-tailed) .004 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.10 Total Skor Pearson Correlation 1 .179

Sig. (2-tailed) .297 N 36 36

Soal no.10 Pearson Correlation .179 1 Sig. (2-tailed) .297 N 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

72

Correlations Total Skor Soal no.11 Total Skor Pearson Correlation 1 .566(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

Soal no.11 Pearson Correlation .566(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.12 Total Skor Pearson Correlation 1 .222

Sig. (2-tailed) .194 N 36 36

Soal no.12 Pearson Correlation .222 1 Sig. (2-tailed) .194 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.13 Total Skor Pearson Correlation 1 .210

Sig. (2-tailed) .218 N 36 36

Soal no.13 Pearson Correlation .210 1 Sig. (2-tailed) .218 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.14 Total Skor Pearson Correlation 1 .513(**)

Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

Soal no.14 Pearson Correlation .513(**) 1 Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Soal no.15 Total Skor Soal no.15 Pearson Correlation 1 .593(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

Total Skor Pearson Correlation .593(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Total Skor Soal no.16 Total Skor Pearson Correlation 1 .491(**)

Sig. (2-tailed) .002 N 36 36

Soal no.16 Pearson Correlation .491(**) 1 Sig. (2-tailed) .002 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Total Skor Soal no.17 Total Skor Pearson Correlation 1 .251

Sig. (2-tailed) .139 N 36 36

Soal no.17 Pearson Correlation .251 1 Sig. (2-tailed) .139 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.18 Total Skor Pearson Correlation 1 .450(**)

Sig. (2-tailed) .006 N 36 36

Soal no.18 Pearson Correlation .450(**) 1 Sig. (2-tailed) .006 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Total Skor Soal no.19 Total Skor Pearson Correlation 1 .493(**)

Sig. (2-tailed) .002 N 36 36

Soal no.19 Pearson Correlation .493(**) 1 Sig. (2-tailed) .002 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.20 Total Skor Pearson Correlation 1 .376(*)

Sig. (2-tailed) .024 N 36 36

Soal no.20 Pearson Correlation .376(*) 1 Sig. (2-tailed) .024 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

73 Correlations Total Skor Soal no.21 Total Skor Pearson Correlation 1 .120

Sig. (2-tailed) .487 N 36 36

Soal no.21 Pearson Correlation .120 1 Sig. (2-tailed) .487 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.22 Total Skor Pearson Correlation 1 .376(*)

Sig. (2-tailed) .024 N 36 36

Soal no.22 Pearson Correlation .376(*) 1 Sig. (2-tailed) .024 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.23 Total Skor Pearson Correlation 1 .155

Sig. (2-tailed) .365 N 36 36

Soal no.23 Pearson Correlation .155 1 Sig. (2-tailed) .365 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.24 Total Skor Pearson Correlation 1 .258

Sig. (2-tailed) .128 N 36 36

Soal no.24 Pearson Correlation .258 1 Sig. (2-tailed) .128 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.25 Total Skor Pearson Correlation 1 .575(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

Soal no.25 Pearson Correlation .575(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Total Skor Soal no.26 Total Skor Pearson Correlation 1 .350(*)

Sig. (2-tailed) .037 N 36 36

Soal no.26 Pearson Correlation .350(*) 1 Sig. (2-tailed) .037 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.27 Total Skor Pearson Correlation 1 .358(*)

Sig. (2-tailed) .032 N 36 36

Soal no.27 Pearson Correlation .358(*) 1 Sig. (2-tailed) .032 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.28 Total Skor Pearson Correlation 1 .344(*)

Sig. (2-tailed) .040 N 36 36

Soal no.28 Pearson Correlation .344(*) 1 Sig. (2-tailed) .040 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Total Skor Soal no.29 Total Skor Pearson Correlation 1 .550(**)

Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

Soal no.29 Pearson Correlation .550(**) 1 Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no.30 Total Skor Pearson Correlation 1 .528(**)

Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

Soal no.30 Pearson Correlation .528(**) 1 Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

74 Correlations Total Skor Soal no.31 Total Skor Pearson Correlation 1 .202

Sig. (2-tailed) .237 N 36 36

Soal no.31 Pearson Correlation .202 1 Sig. (2-tailed) .237 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no.32 Total Skor Pearson Correlation 1 .179

Sig. (2-tailed) .297 N 36 36

Soal no.32 Pearson Correlation .179 1 Sig. (2-tailed) .297 N 36 45

Correlations Total Skor Soal no.33 Total Skor Pearson Correlation 1 -.038

Sig. (2-tailed) .826 N 36 36

Soal no.33 Pearson Correlation -.038 1 Sig. (2-tailed) .826 N 36 45

Correlations Total Skor Soal no.34 Total Skor Pearson Correlation 1 .317

Sig. (2-tailed) .060 N 36 36

Soal no.34 Pearson Correlation .317 1 Sig. (2-tailed) .060 N 36 45

Correlations

Total Skor Soal no.35 Total Skor Pearson Correlation 1 -.555(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

Soal no.35 Pearson Correlation -.555(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

75

HASIL UJI VALIDITAS SIKLUS I

No No. Soal Keterangan 1 1 Tidak Valid 2 2 Tidak Valid 3 3 Tidak Valid 4 4 Tidak Valid 5 5 Tidak Valid 6 6 Tidak Valid 7 7 Tidak Valid 8 8 Valid 9 9 Valid 10 10 Tidak Valid 11 11 Valid 12 12 Tidak Valid 13 13 Tidak Valid 14 14 Valid 15 15 Valid 16 16 Valid 17 17 Tidak Valid 18 18 Valid 19 19 Valid 20 20 Valid 21 21 Tidak Valid 22 22 Valid 23 23 Tidak Valid 24 24 Tidak Valid 25 25 Valid 26 26 Valid 27 27 Valid 28 28 Valid 29 29 Valid 30 30 Valid 31 31 Tidak Valid 32 32 Tidak Valid 33 33 Tidak Valid 34 34 Tidak Valid 35 35 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

UJI RELIABILITAS SIKLUS I 76

NOMORSISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1961 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1967 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2252 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 11 1219 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 11 121

17 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 12 14434 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 12 14431 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 13 16914 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 14420 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 11 12135 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 1444 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 10 1006 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 1698 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 10 100

13 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 11 1215 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 8 64

16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 11 12121 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 10 10030 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 10 1003 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 12 144

10 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 8 6415 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 9 8118 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 8 6424 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 7 4923 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 10 10026 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 9 8133 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 8 6429 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 11 12136 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 6 3612 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 6 3622 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4 1627 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 7 4911 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 7 4925 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 7 4919 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 4 1632 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 4∑ 27 14 9 27 28 34 17 17 26 32 31 18 14 28 23 345 3623p 0.75 0.389 0.25 0.75 0.778 0.944 0.472 0.472 0.722 0.889 0.861 0.5 0.389 0.778 0.639q 0.25 0.611 0.75 0.25 0.222 0.056 0.528 0.528 0.278 0.111 0.139 0.5 0.611 0.222 0.361

pq 0.188 0.238 0.188 0.188 0.173 0.052 0.249 0.249 0.201 0.099 0.12 0.25 0.238 0.173 0.231

NOMOR SOAL X X²

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

77

KESIMPULAN RELIABILITAS SIKLUS I DENGAN METODE KUDER RICHARDSON (KR-20)

S 2 t =

)1(

22

nn

xxn

= )136(36

345362336 2

x

= 1260

119025130428

= 126011403 = 9,05

tSpiqitS

KKKR 2

2

120

05,9

84,205,9136

36

= 686,03536

=1,028 (0,686) = 0,7056

Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 36 dituntut rxy = 0,424. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,7056 Jadi taraf reliabilitas soal tes siklus I mata pelajaran PKn tipe pilihan ganda ternyata

signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt = 0,7056 > 0,424) dan termasuk tinggi (0,60 –

0,80)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

78

KISI – KISI SOAL TES SIKLUS II

Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Jumlah

Mengenal lembaga-

lembaga negara dalam

susunan pemerintahan

tingkat pusat, seperti

MPR, DPR, Presiden,

MA, MK dan BPK dll.

Menyebutkan tugas lembaga

Eksekutif.

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15,

31, 32

17

Menyebutkan wewenang

lembaga Eksekutif.

16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23,

24, 25, 26, 27,

28, 29, 30, 33,

34, 35

18

Total soal 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

79

NOMOR TOTALSISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 SKOR

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3216 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3220 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 3228 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3233 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 321 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3118 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 3134 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3135 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 313 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30

13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3029 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 3031 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 302 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 284 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 287 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 289 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 28

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 285 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 278 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 27

10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 2724 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 2726 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2727 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2730 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 2732 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 2736 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 2715 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2521 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 2519 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 2412 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23

25 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 22

11 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 2123 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1922 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 14

NOMOR SOAL

DATA UJI VALIDITAS SIKLUS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

80 HASIL UJI VALIDITAS SOAL (SIKLUS II)

Correlations Total Skor Soal no. 1 Total Skor Pearson Correlation 1 .149

Sig. (2-tailed) .386 N 36 36

Soal no. 1 Pearson Correlation .149 1 Sig. (2-tailed) .386 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 2 Total Skor Pearson Correlation 1 .021

Sig. (2-tailed) .903 N 36 36

Soal no. 2 Pearson Correlation .021 1 Sig. (2-tailed) .903 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 3 Total Skor Pearson Correlation 1 .021

Sig. (2-tailed) .903 N 36 36

Soal no. 3 Pearson Correlation .021 1 Sig. (2-tailed) .903 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 4 Total Skor Pearson Correlation 1 -.106

Sig. (2-tailed) .540 N 36 36

Soal no. 4 Pearson Correlation -.106 1 Sig. (2-tailed) .540 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 5 Total Skor Pearson Correlation 1 .397(*)

Sig. (2-tailed) .016 N 36 36

Soal no. 5 Pearson Correlation .397(*) 1 Sig. (2-tailed) .016 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations Total Skor Soal no. 6 Total Skor Pearson Correlation 1 .238

Sig. (2-tailed) .161 N 36 36

Soal no. 6 Pearson Correlation .238 1 Sig. (2-tailed) .161 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 7 Total Skor Pearson Correlation 1 .570(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

Soal no. 7 Pearson Correlation .570(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 8 Total Skor Pearson Correlation 1 .359(*)

Sig. (2-tailed) .031 N 36 36

Soal no. 8 Pearson Correlation .359(*) 1 Sig. (2-tailed) .031 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 9 Total Skor Pearson Correlation 1 .185

Sig. (2-tailed) .280 N 36 36

Soal no. 9 Pearson Correlation .185 1 Sig. (2-tailed) .280 N 36 36

Correlations

Total Skor Soal no. 10 Total Skor Pearson Correlation 1 .464(**) Sig. (2-tailed) .004 N 36 36 Soal no. 10 Pearson Correlation .464(**) 1 Sig. (2-tailed) .004 N 36 36 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

81 Correlations Total Skor Soal no. 11 Total Skor Pearson Correlation 1 .205

Sig. (2-tailed) .231 N 36 36

Soal no. 11 Pearson Correlation .205 1 Sig. (2-tailed) .231 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 12 Total Skor Pearson Correlation 1 .470(**)

Sig. (2-tailed) .004 N 36 36

Soal no. 12 Pearson Correlation .470(**) 1 Sig. (2-tailed) .004 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 13 Total Skor Pearson Correlation 1 .279

Sig. (2-tailed) .099 N 36 36

Soal no. 13 Pearson Correlation .279 1 Sig. (2-tailed) .099 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 14 Total Skor Pearson Correlation 1 .636(**)

Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

Soal no. 14 Pearson Correlation .636(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 15 Total Skor Pearson Correlation 1 .414(*)

Sig. (2-tailed) .012 N 36 36

Soal no. 15 Pearson Correlation .414(*) 1 Sig. (2-tailed) .012 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations Total Skor Soal no. 16 Total Skor Pearson Correlation 1 .285 Sig. (2-tailed) .092 N 36 36 Soal no. 16 Pearson Correlation .285 1 Sig. (2-tailed) .092 N 36 36 Correlations Total Skor Soal no. 17 Total Skor Pearson Correlation 1 .464(**) Sig. (2-tailed) .004 N 36 36 Soal no. 17 Pearson Correlation .464(**) 1 Sig. (2-tailed) .004 N 36 36 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 18 Total Skor Pearson Correlation 1 .492(**) Sig. (2-tailed) .002 N 36 36 Soal no. 18 Pearson Correlation .492(**) 1 Sig. (2-tailed) .002 N 36 36 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 19 Total Skor Pearson Correlation 1 .439(**) Sig. (2-tailed) .007 N 36 36 Soal no. 19 Pearson Correlation .439(**) 1 Sig. (2-tailed) .007 N 36 36 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 20 Total Skor Pearson Correlation 1 .248 Sig. (2-tailed) .144 N 36 36 Soal no. 20 Pearson Correlation .248 1 Sig. (2-tailed) .144 N 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

82

Correlations Total Skor Soal no. 21 Total Skor Pearson Correlation 1 .074

Sig. (2-tailed) .670 N 36 36

Soal no. 21 Pearson Correlation .074 1 Sig. (2-tailed) .670 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 22 Total Skor Pearson Correlation 1 .418(*)

Sig. (2-tailed) .011 N 36 36

Soal no. 22 Pearson Correlation .418(*) 1 Sig. (2-tailed) .011 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 23 Total Skor Pearson Correlation 1 .484(**)

Sig. (2-tailed) .003 N 36 36

Soal no. 23 Pearson Correlation .484(**) 1 Sig. (2-tailed) .003 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 24 Total Skor Pearson Correlation 1 .505(**)

Sig. (2-tailed) .002 N 36 36

Soal no. 24 Pearson Correlation .505(**) 1 Sig. (2-tailed) .002 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 25 Total Skor Pearson Correlation 1 .309

Sig. (2-tailed) .067 N 36 36

Soal no. 25 Pearson Correlation .309 1 Sig. (2-tailed) .067 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 26 Total Skor Pearson Correlation 1 .424(**)

Sig. (2-tailed) .010 N 36 36

Soal no. 26 Pearson Correlation .424(**) 1 Sig. (2-tailed) .010 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 27 Total Skor Pearson Correlation 1 .311

Sig. (2-tailed) .065 N 36 36

Soal no. 27 Pearson Correlation .311 1 Sig. (2-tailed) .065 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 28 Total Skor Pearson Correlation 1 .485(**) Sig. (2-tailed) .003 N 36 36 Soal no. 28 Pearson Correlation .485(**) 1 Sig. (2-tailed) .003 N 36 36 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 29 Total Skor Pearson Correlation 1 .066 Sig. (2-tailed) .701 N 36 36 Soal no. 29 Pearson Correlation .066 1 Sig. (2-tailed) .701 N 36 36 Correlations Total Skor Soal no. 30 Total Skor Pearson Correlation 1 .489(**) Sig. (2-tailed) .002 N 36 36 Soal no. 30 Pearson Correlation .489(**) 1 Sig. (2-tailed) .002 N 36 36 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

83 Correlations Total Skor Soal no. 31 Total Skor Pearson Correlation 1 .447(**)

Sig. (2-tailed) .006 N 36 36

Soal no. 31 Pearson Correlation .447(**) 1 Sig. (2-tailed) .006 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 32 Total Skor Pearson Correlation 1 -.021

Sig. (2-tailed) .903 N 36 36

Soal no. 32 Pearson Correlation -.021 1 Sig. (2-tailed) .903 N 36 36

Correlations Total Skor Soal no. 33 Total Skor Pearson Correlation 1 .359(*)

Sig. (2-tailed) .032 N 36 36

Soal no. 33 Pearson Correlation .359(*) 1 Sig. (2-tailed) .032 N 36 36

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 34 Total Skor Pearson Correlation 1 .540(**)

Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

Soal no. 34 Pearson Correlation .540(**) 1 Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Total Skor Soal no. 35 Total Skor Pearson Correlation 1 .540(**)

Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

Soal no. 35 Pearson Correlation .540(**) 1 Sig. (2-tailed) .001 N 36 36

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

84

HASIL UJI VALIDITAS SIKLUS II

No No. Soal Keterangan 1 1 Tidak Valid 2 2 Tidak Valid 3 3 Tidak Valid 4 4 Tidak Valid 5 5 Valid 6 6 Tidak Valid 7 7 Valid 8 8 Valid 9 9 Tidak Valid 10 10 Valid 11 11 Tidak Valid 12 12 Valid 13 13 Tidak Valid 14 14 Valid 15 15 Valid 16 16 Tidak Valid 17 17 Valid 18 18 Valid 19 19 Valid 20 20 Tidak Valid 21 21 Tidak Valid 22 22 Valid 23 23 Valid 24 24 Valid 25 25 Tidak Valid 26 26 Valid 27 27 Tidak Valid 28 28 Valid 29 29 Tidak Valid 30 30 Valid 31 31 Valid 32 32 Tidak Valid 33 33 Valid 34 34 Valid 35 35 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

UJI RELIABILITAS SIKLUS II 85

NOMORSISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 22516 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 19620 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 22528 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 16933 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 1691 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196

14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 19618 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 16934 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 22535 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13 1693 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 169

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 19629 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 12 14431 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 1692 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 1694 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 12 1447 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1449 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 10 100

17 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 1215 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 10 1008 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 12 144

10 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 14424 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 12126 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 14427 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 11 12130 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 14432 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 12 14436 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 14415 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 10 10021 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 10 10019 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 10 10012 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 10 10025 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 10 10011 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 8 6423 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 6 3622 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1∑ 32 32 14 34 32 31 33 10 28 34 20 20 35 33 30 418 5102p 0.89 0.89 0.39 0.94 0.89 0.86 0.92 0.28 0.78 0.94 0.56 0.56 0.97 0.92 0.83q 0.11 0.11 0.61 0.06 0.11 0.14 0.08 0.72 0.22 0.06 0.44 0.44 0.03 0.08 0.17

pq 0.10 0.10 0.24 0.05 0.10 0.12 0.08 0.20 0.17 0.05 0.25 0.25 0.03 0.08 0.14

NOMOR SOAL X X²

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

86

KESIMPULAN RELIABILITAS SIKLUS II DENGAN METODE KUDER RICHARDSON (KR-20)

S 2 t =

)1(

22

nn

xxn

= )136(36

418510236 2

x

= 1260

174724183672

= 12608948 = 7,10

tSpiqitS

KKKR 2

2

120

10,7

96,110,7136

36

= 723,03536

=1,028 (0,723) = 0,744

Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 36 dituntut rxy = 0,424. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,744 Jadi taraf reliabilitas soal tes siklus I mata pelajaran PKn tipe pilihan ganda ternyata

signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt = 0, 0,744 > 0,424) dan termasuk tinggi (0,60

– 0,80)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

87

TABEL NILAI – NILAI r PRODUCT-MOMENT DARI PEARSON

Taraf Signifikan N 5% 1%

Taraf Signifikan N 5% 1%

Taraf Signifikan N 5% 1%

3 0,997 0,999

4 0,950 0,990

5 0,878 0,959

6 0,811 0,917

7 0,754 0,874

8 0,707 0,834

9 0,666 0,798

10 0,632 0,765

11 0,602 0,735

12 0,576 0,708

13 0,553 0,684

14 0,532 0,661

15 0,514 0,641

16 0,497 0,623

17 0,482 0,606

18 0,468 0,590

19 0,456 0,575

20 0,444 0,561

21 0,433 0,549

22 0,423 0,537

23 0,413 0,526

24 0,404 0,515

25 0,396 0,505

26 0,388 0,496

27 0,381 0,487

28 0,374 0,478

29 0,367 0,470

30 0,361 0,463

31 0,355 0,456

32 0,349 0,449

33 0,344 0,442

34 0,339 0,436

35 0,334 0,430

36 0,329 0,424

37 0,325 0,418

38 0,320 0,413

39 0,316 0,408

40 0,312 0,403

41 0,308 0,398

42 0,304 0,393

43 0,301 0,389

44 0,297 0,384

45 0,294 0,380

46 0,291 0,376

47 0,288 0,372

48 0,284 0,368

49 0,281 0,364

50 0,279 0,361

55 0,266 0,345

60 0,254 0,330

65 0,244 0,317

70 0,235 0,306

75 0,227 0,296

80 0,220 0,286

85 0,213 0,278

90 0,207 0,270

95 0,202 0,263

100 0,195 0,256

125 0,176 0,230

150 0,159 0,210

175 0,148 0,194

200 0,138 0,181

300 0,113 0,148

400 0,098 0,128

500 0,088 0,115

600 0,080 0,105

700 0,074 0,097

800 0,070 0,091

900 0,065 0,086

1000 0,062 0,081

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

88

SOAL EVALUASI SIKLUS I Nama Siswa : ___________________________________ Kelas : ___________________________________ Nama Sekolah : ___________________________________ I.Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang benar !

1. MPR, DPR, dan DPD merupakan lembaga…. a. eksekutif c. yudikatif b. legislatif d. kekuasaan

2. Lembaga negara yang bertugas membuat undang-undang adalah ....

a. DPD c. MPR b. DPR d. presiden

3. Salah satu tugas DPR adalah .…

a. mengangkat presiden dan wakil presiden b. memberikan persetujuan pengangkatan menteri kabinet c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menaikkan gaji pegawai negeri

4. Memberikan persetujuan kepada presiden untuk menyatakan perang,

membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain adalah tugas dan wewenag dari…. a. MPR c. DPR b. DPRD d. MA

5. Lembaga yang memiliki wewenang untuk memberhentikan presiden dan

wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD adalah…. a. MPR c. Mahkamah Konstitusi b. DPR d. Mahkamah Agung

6. Mengamandemen Undang-Undang Dasar merupakan tugas dari….

a. MPR c. DPD b. DPR d. BPK

7. Lembaga yang bertugas menyuarakan kepentingan daerah pada tingkat

nasional….. a. Majelis Permusyawaratan Rakyat c. Komisi Pemberantasan Korupsi b. Dewan Perwakilan Rakyat d. Dewan Perwakilan Daerah

8. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memerhatikan

pertimbangan DPD adalah tugas dari…. a. MPR c. presiden b. DPR d. Mahkamah Agung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

89

9. Fungsi DPR yang berfungsi sebagai lembaga pembuat peraturan

perundang-undangan adalah . . . a. fungsi anggaran c. fungsi legislatif b. fungsi pengawasan d. fungsi interpelasi

10. Salah satu tugas dan wewenang MPR adalah . . . .

a. memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD b. melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan

umum c. menetapkan peraturan pemerintah d. mengadili pada tingkat kasasi

11. MPR bertugas mengawasi….

a. penyelenggaraan pemerintahan provinsi b. pelaksanaan tugas presiden dan wakil presiden c. penyelenggaraan pemerintahan kabupaten/kota d. penyelenggaraan kepemimpinan

12. Lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengajukan rancangan

undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah kepada DPR adalah…. a. Majelis Permusyawaratan Rakyat c. Komisi Pemberantasan Korupsi b. Dewan Perwakilan Rakyat d. Dewan Perwakilan Daerah

13. Lembaga yang bertugas mengesahkan anggaran belanja dan pendapatan

negara adalah….. a. MPR c. DPD b. DPR d. BPK

14. Setiap peraturan harus mendapat persetujuan DPR. Apabila tidak disetujui

oleh DPR maka peraturan tersebut…. a. dapat diteruskan c. tidak boleh diusulkan lagi b. disahkan lembaga lain d. harus direvisi atau dicabut

15. DPR bertugas membahas RAPBN bersama….

a. presiden c. Mahkamah Agung b. DPR d. MPR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

90

KUNCI JAWABAN EVALUASI SIKLUS I

No Soal Jawaban

1 D

2 D

3 B

4 A

5 A

6 A

7 D

8 A

9 D

10 A

11 B

12 C

13 C

14 A

15 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

91

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Nama Siswa : ___________________________________ Kelas : ___________________________________ Nama Sekolah : ___________________________________ I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang

benar ! 1. Dalam menjalankan tugasnya, jabatan seorang Presiden berakhir setiap ....

a. dua tahun c. empat tahun b. tiga tahun d. lima tahun

2. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh ….

a. MPR c. lembaga b. menteri d. presiden

3. Dalam membantu tugas-tugasnya, presiden mengangkat ....

a. wakil presiden c. gubernur b. para menteri d. staf presiden

4. Menteri bertanggung jawab kepada ....

a. Presiden c. rakyat b. DPR d. MPR

5. Jika presiden melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, tugas presiden

dipimpin oleh .... a. wakil presiden c. menteri dalam negeri b. para menteri d. menteri luar negeri

6. Pemerintah pusat adalah presiden yang dalam menjalankan tugas

pemerintahannya dibantu oleh . . . . a. wakil presiden c. MPR b. BPK d. DPA

7. Kekuasaan eksekutif tertinggi negara dipegang oleh….

a. menteri luar negeri c. wakil presiden b. menteri dalam negeri d. presiden

8. Presiden dalam memberi grasi memperhatikan pertimbangan…..

a. MA c. BPK b. DPR d. MPR

9. Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan, presiden

diawasi oleh…. a. MA c. BPK b. DPR d. MPR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

92

10. Dalam bidang kehakiman, presiden mempunyai Kewenangan….. a. Menetapkan hakim agung hakim konstitusi c. Mengesahkan Undang-Undang b. Mengubah UUD 1945 d. memberhentikan ketua MPR

11. Sebagai seorang panglima tertinggi angkatan bersenjata, presiden

mempunyai kekuasaan untuk menyatakan keadaan bahaya, menyatakan perang, dan membuat perdamaian dengan persetujuan dari…. a. MPR c. DPD b. DPR d. wakil presiden

12. Dalam melaksanakan undang-undang. Presiden mempunyai wewenang

untuk menetapkan …. a. Perda c. peraturan pemerintah b. UUD 1945 d. peraturan menteri

13. Presiden dalam menetapkan APBN bekerjasama dengan…..

a. MPR c. DPD b. DPR d. MA

14. Pengangkatan Duta dan Konsul adalah wewenang dari…..

a. presiden c. Gubernur b. DPR d. Menteri Luar Negeri

15. Para menteri dalam kabinet dipilih, diangkat, dan diberhentikan atas

persetujuan…. a. presiden c. Mahkamah Agung b. DPR d. MPR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

93

KUNCI JAWABAN EVALUASI SIKLUS II

No Soal Kunci Jawaban

1 D

2 D

3 B

4 A

5 A

6 A

7 D

8 A

9 D

10 A

11 B

12 C

13 B

14 A

15 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

94

DAFTAR NILAI SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

No. Nama Nilai 1 Monica 66 2 Albert 93 3 Dicky 80 4 Melati 73 5 Putri 33 6 Beta 66 7 Raymond 60 8 Dita 80 9 David 60 10 Ester 66 11 Gea 60 12 Isaac 60 13 Keith 66 14 Ave 66 15 Tika 66 16 Aldo 33 17 Natasha 86 18 Ambar 46 19 Ribka 93 20 Cindy 46 21 Cece 60 22 Sani 46 23 Felix 80 24 Yoga 66 25 Pipin 66 26 Junita 80 27 Dona 73 28 Jason 46 29 Pinkan 66 30 Daniel 80 Jumlah 1962 Rata-rata 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

95

FOTO KEGIATAN PENELITIAN

SIKLUS I

Siswa mengerjakan mindmap dalam kelompok ahli

Siswa mengerjakan mindmap dalam kelompok ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

96

Siswa mengerjakan mindmap dalam kelompok ahli

Siswa mengerjakan mindmap dalam kelompok ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

97

Siswa mengerjakan mindmap dalam kelompok ahli

Siswa mempelajari materi dalam kelompok ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

98

Siswa mengerjakan LKS dalam kelompok awal

Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

99

SIKLUS II

Kegiatan apersepsi: mencari jejak

Siswa menerima tugas dalam kelompok awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

100

Siswa membahas tugas dalam kelompok ahli

Siswa mengerjakan LKS dalam kelompok awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

101

Guru dan siswa bersama menarik kesimpulan mengenai materi yang dipelajari

Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL …kelas IV SD Pangudi Luhur Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2011 / 2012 dalam mata pelajaran PKn. Peningkatan prestasi belajar

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI