PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii...

124
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA ALQURAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN ALQURAN HADIS KELAS II MI ANNAJAH SESELA GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Oleh: Nopia Elianti 15.1.14.9.181 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM 2018

Transcript of PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii...

Page 1: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA ALQURAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN

ALQURAN HADIS KELAS II MI ANNAJAH SESELA GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh:

Nopia Elianti 15.1.14.9.181

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2018

Page 2: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

ii .

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA ALQURAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN

ALQURAN HADIS KELAS II MI ANNAJAH SESELA GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI diajukan kepada Universitas Islam Negeri

Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nopia Elianti 15.1.14.9.181

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2018

Page 3: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

iii .

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan judul, “Peningkatan

Kemampuan Siswa Dalam Membaca Alquran Melalui Metode Demonstrasi Pada

Mata Pelajaran Alquran Hadis Kelas II MI Annajah Sesela Gunungsaritahun

pelajaran 2018/2019” telah memenuhi syarat dan di setujui untuk diuji.

Disetujui pada tanggal: 04 Juli 2018

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Ridwan, M. Pd Nani Husnaini, M. Pd NIP: 196512311994031020 NIP: 198501292011012007

Page 4: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

iv .

NOTA DINAS PEMBIMBING

Mataram,04 Juli 2018

Hal: Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rektor UIN Mataram

di Mataram

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi maka kami berpendapat bahwa skripi saudara:

Nama Mahasiswa : Nopia Elianti

NIM : 15.1.14.9.181

Jurusan/ Prodi : PGMI/ VIII

Judul : Peningkatan Kemampuan siswa dalam Membaca Alquran Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Alquran Hadis Siswa Kelas II MI Annajah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi fakultas tarbiyah dan keguruan UIN mataram. Oleh karena itu, kami berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasahkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Ridwan, M. Pd Nani Husnaini, M. Pd NIP: 196512311994031020 NIP: 198501292011012007

Page 5: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

vi .

PENGESAHAN

Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan judul: Peningkatan

Kemampuan siswa dalam Membaca Alquran Melalui Metode Demonstrasi Pada

Mata Pelajaran Alquran Hadis Siswa Kelas II MI Annajah Sesela Gunungsari

Tahun Pelajaran 2017/2018, telah dipertahankan di depan dewan penguji Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Mataram pada hari senin tanggal 16 Juli 2018.

Dewan Penguji

Drs. H. Ridwan, M. Pd. (Ketua Sidang/Pem. I) Nani Husnaini, M. Pd. (Sekertaris Sidang/Pem. II)

Dr. Ahmad Sulhan, M. Pd. I (Penguji I) Dr. M. Sobry, M. Pd (Penguji II)

Mengetahui, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dr. Hj. Lubna, M. Pd NIP.196812311993032008

Page 6: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

vii .

Motto

ورتل آلقرءان ترتیال

Artinya: “Dan bacalah Alquran dengan tartil.” (Q.S. Al-Muzammil [73]: 4)1

1 Abdul Aziz, Pedoman Dauroh Al-Qur’an Panduan Ilmu Tajwid Aplikatif, (Jakarta

Timur: Markaz Al-Qur’an, 2015), hlm. 10

Page 7: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

viii .

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ayahanda ku Mas’ud dan Ibunda ku Huryatni, yang selalu aku cintai, yang selama ini selalu memberikan aku kasih sayang, pengorbanaan yang begitu banyak, dan yang selalu mendo’akan anak-anaknya agar menjadi anak yang soleh dan solehah.

Page 8: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

ix .

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan rahmat taufiq dan hidayah-Nya sehingga penelitian ini dapat

terselesaikan dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Alquran Melalui

Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Alquran Hadis Siswa Kelas II MI

Annajah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018” Shalawat dan salam

semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita manusia pilihan sepanjang

zaman, Nabi Besar Muhammmad SAW beserta keluarga, sahabat, dan seluruh

pengikutnya yang telah menuntun ummat manusia dari alam kegelapan menuju

alam yang penuh dengan cahaya, cahaya menuju surga melalui tuntunan (risalah)

tersebut. Dengan pilihan yang lurus atau jalan yang sesat. Oleh karena itu,

peneliti memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu, yaitu mereka antara lain adalah:

1. Drs. H. Ridwan, M. Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Nani

Husnaini, M. Pd selaku dosen pembimbing II yang memberikan, motivasi,

korelasi mendetail dan telah banyak meluangkan waktunya untuk

membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Ahmad Sulhan, M. Pd. I selaku ketua jurusan dan Ahmad Khalkul

Khairi, M. Ag selaku sekertaris jurusan.

3. Dr. Hj. Lubna, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

4. Dr. H. Mutawali, M. Ag. Selaku Rektor UIN Mataram yang telah memberi

tempat bagi peneliti untuk memberi bimbingan dan peringatan untuk tidak

berlama-lama di kampus tanpa pernah selesai.

Page 9: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

x .

Selanjutnya sadar akan kekurangan dan kelemahan diri sebagai manusia,

peneliti yakin skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kritik

dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat peneliti

harapkan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kekeliruan tersebut

dimasa mendatang.

Akhirnya hanya kepada Allah peneliti berserah dari atas segala urusan,

dan peneliti berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat dalam rangka

menambah khazanah ilmu pengetahuan baik bagi peneliti sendiri maupun para

pembaca yang budiman.

Amin Ya Rabbal Alamin.

Mataram,....../...../ 2018

Peneliti

Page 10: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

xi .

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i HALAMAN JUDUL ................................................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iii NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... v PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ...................................................... vi HALAMAN MOTTO .............................................................................. vii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. viii KATA PENGANTAR .............................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii DAFTAR TABEL ....................................................................................xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv ABSTRAK ................................................................................................xvi BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Sasaran Tindakan ............................................................................ 7 C. Rumusan Masalah ........................................................................... 7 D. Tujuan penelitian ............................................................................. 7 E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 10

A. Kemampuan Membaca Alquran ..................................................... 10 1. Pengertian Kemampuan Membaca Alquran .............................. 10 2. Mempelajari dan Mengajarkan Membaca Alquran dengan Benar11 3. Indikator Kemampuan Membaca Alquran ................................. 15

B. Metode Demonstrasi ....................................................................... 16 1. Pengertian Metode Demonstrasi ............................................... 16 2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi ....................... 17 3. Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi .............. 18

C. Mata Pelajaran Alquran Hadis MI .................................................. 19 1. Pengertian Mata Pelajaran Alquran Hadis MI ........................... 19 2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Alquran Hadis MI .................... 20 3. Tujuan Mempelajari Alquran Hadis di MI ................................ 21 4. Materi Pembelajaran Alquran Hadis MI Kelas II ..................... 22

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 24

A. Setting Penelitian ........................................................................... 24 B. Sasaran Penelitian .......................................................................... 24 C. Rencana Tindakan .......................................................................... 24 D. Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya ...................................... 29 E. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 32

Page 11: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

xii .

F. Cara Pengamatan (Monitoring) ....................................................... 32 G. Analisis Data dan Refleksi .............................................................. 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 37

A. Deskripsi Setting Penelitian ........................................................... 37 1. Sejarah Berdirinya MI Annajah Sesela Gunungsari .................. 37 2. Letak Geografis ....................................................................... 38 3. Keadaan Guru .......................................................................... 38 4. Keadaan Siswa ......................................................................... 40 5. Sarana dan Prasarana ............................................................... 41 6. Struktur Organisasi .................................................................. 42

B. Hasil Penelitian ............................................................................. 44 1. Siklus I ..................................................................................... 44 2. Siklus II .................................................................................... 55

C. Pembahasan ................................................................................... 65 BAB V PENUTUP ................................................................................... 69

A. Kesimpulan .................................................................................... 69 B. Saran .............................................................................................. 70

RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

xiii .

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Daftar Kepala Madrasah Ibtidaiyah Annajah, 37

Tabel 2 : Keadaan Guru MI Annajah Sesela Tahun 2013/2014, 39-40

Tabel 3 : Keadaan Pegawai MI Annajah Sesela Tahun 2018, 40

Tabel 4 : Keadaan Siswa MI Annajah Sesela Tahun Pelajaran 2018, 41

Tabel 5 : Keadaan Sarana dan Prasarana MI Annajah Sesela, 42

Tabel 6 : Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I, 48

Tabel 7 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I, 49

Tabel 8 : Analisis Evaluasi Belajar Siklus I, 50

Tabel 9 : Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II, 59

Tabel 10 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II, 60

Tabel 11 : Analisis Evaluasi Belajar Siklus II, 62

Page 13: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

xiv .

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Siklus Pelaksanaan Tindakan Penelitian, 24

Gambar 2 : Struktur Organisasi, 45

Page 14: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

xv .

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : RPP Siklus I

Lampiran 2 : RPP Siklus II

Lampiran 3 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Lampiran 4 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II

Lampiran 5 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 6 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 7 : Analisis Evaluasi Belajar Siklus I

Lampiran 8 : Analisis Evaluasi Belajar Siklus II

Lampiran 9 : Foto-foto Kegiatan Pembelajaran

Page 15: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

xvi .

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA ALQURAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN

ALQURAN HADIS KELAS II MI ANNAJAH SESELA GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh:

Nopia Elianti

Nim:151.149.181

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca

Alquran siswa melalui penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran Alquran Hadis kelas II di MI Annajah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas II MI dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap tindakan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrument yang digunakan di dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca Alquran siswa melalui penerapan metode demonstrasi berdasarkan perolehan hasil tes yaitu Pada siklus I hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata siswa dari 25 siswa adalah 70,24 Dengan ketuntasan klasikal 72% dimana terdapat 18 orang siswa yang tuntas dan 7 orang tidak tuntas. Secara kontinum bahwa hasil belajar siswa dikatakan masih dibawah standar, dilihat dari ketuntasan klasikal harus mencapai 85%. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran Alquran Hadis dikatakan tuntas, ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa sebesar 81,68 dan ketuntasan klasikalnya sebesar 92%. Jadi pada siklus ini terjadi peningkatan hasil belajar melalui tes sebesar 11.44 dan dapat dikatakan tuntas dalam belajar karena ketuntasan klasikal meningkat sebesar 20%.

Kata Kunci: Kemampuan Membaca Alquran, Metode Demonstrasi, dan Mata

Pelajaran Alquran Hadis

Page 16: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

1 .

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara lughawi (bahasa) Alquran akar dari kata qara’an yang berarti

membaca, sesuatu yang dibaca. Membaca yang di maksud adalah membaca

huruf-hurufdan kata-kata antara satu dengan yang lainnya. Membaca di sini

khusus di tunjukkan pada Alquran sebagai teks seperti yang dapat kita

saksikan. Alquran sebagai teks sebenarnya merupakan kumpulan dari teks-

teks kitab sebelumnya yang sudah di sempurnakan.Oleh karena itu, kata

qara’a dapat pula diartikan menghimpun(mengumpulkan). Alquran

menghimpun segala kitab sebelumnya, juga menghimpun segala ilmu

pengetahuan.2

Apabila Alquran selalu dibaca makna yang terkandung dalam setiap

ayat-ayatnya ditadabburi (diperhatikan), ia akan mampu menjadi ruh

penggerak bagi kemajuan kehidupan manusia. Allah SWT berfirman:

Artinya:“Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh

dengan berkah supaya mereka mentadabburi ayat-ayatNya dan supaya

menjadi peringatan bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Shaad [38]: 29)3

2Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pengembangan Ilmu dan

Keperibadian di Perguruan Tinggi, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011), hlm. 155-156 3Abdul Aziz, Pedoman Dauroh Al-Qur’an Panduan Ilmu Tajwid Aplikatif, (Jakarta

Timur: Markaz Al-Qur’an,2015), hlm. 2

1

Page 17: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

2 .

Allah yang menurunkan Alquran sebagai “bacaan mulia” agar dapat

menjadi petunjuk bagi manusia dan pembeda antara yang benar batil, sangat

peduli dan tidak segan-segan memberi warning untuk tidak membacanya

dengan “asal membaca”. Ini dapat di lihat pada pesan seriusnya di surah al-

Muzammil/73:4: رتیال ورتل آلقرءان ت “bacalah Alquran dengan tartil yang

optimal.”. Artinya perintah membaca Alquran bukan sekedar dengan cara

sekedar “tartil”, akan tetapi dengan “tartil yang benar-benar berkualitas”.

Menurut ‘Ali bin Abi Thalib, tartil disini mempunyai arti membaguskan

bacaan huruf-huruf Alquran dan mengetahui hal ikhwal waqaf.4

Alquran selain sebagai sumber belajar hukum dan norma, juga sebagai

sumber ilmu pengetahuan, baik pengetahuan umum maupun agama, serta

mendorong kepada umat manusia untuk menggali dan mengembangkan ilmu

pengetahuan tersebut. Cukup banyak ayat-ayat Alquran baik yang tersurat

maupun tersirat yang mengajukan kepada umat manusia supaya menggali

dan mengembangkan ilmu pengetahuan.5

Dimana ilmu pengetahuan ini sangat penting untuk mendorong serta

mengajak manusia agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan agar lebih

maju sebagaimana yang dikatakan

Muhammad Fadhil al-Jamali bahwa mengajukan pengertian pendidikan islam dengan: “upaya mengembangkan, mendorong, serta mengajak manusia untuk lebih maju dengan berlandaskan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia, sehingga terbentuk pribadi

4 Ahmad Fathoni, Petunjuk Praktis Tahsin Tartil Al-Qur’an Metode Maisura, (Jakarta

Selatan: Duta Grafika, 2016), hlm. 3 5Deden Makbuloh, Pendidikan..., hlm. 171

Page 18: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

3 .

yang lebih sempurna, baik yang berkaitan dengan akal, perasaan maupun perbuatan.6 Berkembangnya ilmu pengetahuan dan kecanggihan tekhnologi yang

semakin maju, maka semakin banyak pula perubahan dan perkembangan

dalam masyarakat yang sangat berpengaruh besar terhadap sistem pendidikan

di Indonesia. Oleh karena itu, para orang tua, guru, dan pengajar Alquran di

tuntut memiliki sikap peduli, khawatir, dan prihatin terhadap kondisi dan

dunia anak-anak. Sebab peneliti melihat anak-anak di lingkungan sekitar

mereka adalah usia sekolah namun kurang bisa membaca Alquran dengan

baik dan benar.

Dan sebagai seorang muslim, kita harus bisa membaca Alquran

dengan benar. Karena itu mulai sejak dini, seorang anak harus diajarkan cara

membaca Alquran sesuai dengan Makhraj, Tajwid, dan Kelancaran dalam

membacanya.

Pembelajaran Alquran hadis diterapkan di MI agar siswa memiliki

kemampuan membaca dan menulis Alquran dan Hadis dengan benar serta

hafalan-hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Alquran, pengenalan arti

atau makna secara sederhana dari surat tersebut dan hadis-hadis tentang ahlak

terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui kebiasaan dan

keteladanan.

Berdasarkan observasi awal di MI Annajah, siswa kelas II kurang

antusias dalam menjalani pembelajaran Alquran Hadis karena metode

pembelajaran yang digunakan guru mata pelajaran Alquran Hadis kurang

6Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), hlm. 26

Page 19: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

4 .

maksimal. Guru hanya menggunakan metode ceramah, padahal dalam

pembelajaran Alquran Hadis Materi tentang melafalkan surah Al-Fil secara

benar dan baik, guru memerlukan metode demonstrasi untuk menerapkan

pada siswa kelas II bagaimana cara membaca Alquran dengan benar sesuai

dengan Makhraj, Tajwid, dan Kelancaran dalam membacanya. Dari hasil tes

yang di lakukan buk johairiah selaku guru bidang studi Alquran Hadis dari 25

siswa hanya 10 siswa yang mendapatkan nilai di atas 70, sedangkan 15 siswa

mendapatkan nilai dibawah 70. Dengan adanya fakta tersebut, guru bisa di

katakan kurang berhasil dalam melakukan pembelajaran.7

Faktor lain yang menyebabkan siswa mengalami penurunan hasil

belajar adalah kurangnya pengetahuan siswa tentang cara membaca Alquran

yang benar dan baik. Karena berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti

dengan siswa kelas II dan guru bidang studi Alquran Hadis. Bahwa siswa

kelas II mendapatkan pelajaran tentang cara membaca Alquran hanya di

sekolah saja, sedangkan yang mendapatkan pelajaran tentang cara membaca

Alquran baik di rumah ataupun TPQ hanya 10 siswa saja.8

Untuk itu menggunakan metode ceramah saja tidak cukup untuk

pembelajaran pada siswa terutama pada materi melafalkan surah Al-Fil

dengan benar dan baik, guru harus menggunakan suatu metode yang dapat

mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai siswa dan

mampu mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa tentang

suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam

7Johairiah, wawancara, Sesela Gunung Sari, 20 Januari 2018 8 Ibid.

Page 20: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

5 .

bentuk sebenarnya maupun dalam tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau

sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus

didemonstrasikan . Metode tersebut adalah metode demonstrasi, karena

metode demonstrasi adalah cara penyajian pembelajaran dengan

memperagakan dan mempertunjukkan pada siswa tentang sesuatu proses,

situasi atau benda tertentu yang sedang dipertunjukkan oleh guru atau

sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus

didemonstrasikan.

Metode demostrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan

atau prosedur yang dilakukan minsalnya: proses mengerjakan sesuatu,

proses menggunakan sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara yang

lain, atau untuk mengetahui/melihat kebenaran sesuatu, membandingkan

suatu cara denagan cara lain, atau untuk mengetahui/melihat kebenaran

sesuatu.9

Maka dari itu metode demonstrasi dapat digunakan guru untuk

mempraktikkan pada siswa bagaimana cara membaca Alquran dengan

bacaan yang benar dan baik, sehingga siswa tidak hanya mendengarkan

ceramah dari guru saja. Tapi mereka juga bisa mempraktikkannya dan

mereka bisa lebih cepat memahi bacaan Surah Al-Fill.

Untuk itu peneliti berharap dengan menggunakan metode

Demostrasi akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca

Alquran dengan baik dan lancar.

9 Masyitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Program Peningkatan Kualifikasi

Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah, hlm. 165

Page 21: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

6 .

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk

meneliti tentang “Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca

Alquran Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Alquran

Hadis Kelas II MI An-Najah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran

2017/2018

B. Sasaran Tindakan

Adapun sasaran tindakan dari penelitian ini adalah:

1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar siswa pada

bidang studi Alquran Hadis melalui metode Demostrasi

2. Subjek Penelitian

Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas II

MI Annajah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti mengajukan

rumusan masalah sebagai berikut: Apakah dengan metode Demostrasi dapat

meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada mata pelajaran Alquran

Hadis kelas II MI Annajah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dilakukan

penelitianini adalah:Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca

Alquran dengan metode Demonstrasi pada mata pelajaran Alquran Hadis

siswa kelas II Annajah Sesela Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 22: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

7 .

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi siswa

a. Diharapkan dengan penelitian ini, prestasi belajar bidang studi

Alquran Hadis siswa kelas II MI Annajah Sesela Gunungsari

semakin meningkat

b. Dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar Alquran Hadis

c. Dengan metode Demonstrasi, mudah dan menyenangkan bagi

siswa, sehingga siswa tertarik untuk mempelajarinya. Selanjutnya

siswa dapat membaca Alquran dengan benar dan lancar.

2. Manfaat bagi guru

a. Seorang guru akan lebih mudah menambah materi pelajaran karena

siswa aktif dan berkeinginan meneruskan keterampilan membaca

sesuai dengan metode Demonstrasi.

b. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memperoleh metode yang

tepat untuk pembelajaran bidang studi Alquran Hadis

c. Dapat memotivasi guru-guru untuk meningkatkan

propesionalismenya dalam menemukan dan menerapkan metode

pembelajaran lain.

3. Manfaat bagi sekolah

a. Dengan menerapkan metode Demonstrasi, sekolah dapat

melaksanakan kegiatan keagamaan dengan lancar, khususnya

dalam BTA (Baca Tulis Alquran)

Page 23: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

8 .

b. Hasil penelitian merupakan sumbangan bagi sekolah dalam hal

perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sekolah

tempat peneliti sebagai acuan dalam mengadakan pembinaan

kepada guru dalam mengadakan pembinaan kepada guru dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 24: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

9 .

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Membaca Alquran

1. Pengertian Kemampuan Membaca Alquran

Kemampuan dalam kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari

kata “mampu” yang mendapatkan awalan ke dan akhiran kan yang

berarti kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan untuk melakukan

sesuatu.10

Membaca merupakan suatu kegiatan yang bersifat kompleks

karena kegiatan ini karena melibatkan kemampuan dalam mengingat

simbol-simbol grafis yang berbentuk huruf, mengingat bunyi dari

simbol-simbol tersebut dan menulis simbol-simbol grafis dalam

rangkaian kata dan kalimat yang mengandung makna.11

Menurut Farida Rahim yang mengutip pendapat Klien,

mengatakan bahwa definisi membaca mencakup:

1) Membaca merupakan proses

2) Membaca adalah strategi

3) Membaca merupakan intraktif.

10 Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Ciputat Press, 2001),

hlm. 5 11 Martini Jamaris, Kesulitan Belajar Perspektif Asessment dan Penanggulanganya Bayi

Anak Usia Dini dan Usia Sekolah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), hlm. 133

9

Page 25: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

10 .

Membaca merupakan suatu proses dimaksudkan informasi dari

teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan

yang utama dalam membentuk makna.12

Alquran menurut bahasa adalah kalam Allah SWT. yang

merupakan mukjizat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad

SAW. Dan pengertian Alquran menurut Istilah Menurut Dr. Yususf al-

Qasim

اى النبي المكتوب في المصا القر آن ھو الكالم العجز المنزل ع حف المنقول بالتواترالمتعبد بتالوتھ

“Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang mengandung kemukjizatan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf, disampaikan secara mutawatir, dan membacanya memiliki nilai ibadah”.13 Jadi Kemampuan Membaca Alquran adalah keterampilan siswa

dalam melafazkan atau melisankan bacaan berupa huruf-huruf yang

diungkapkan dalam ucapan atau kata (makhrijul huruf) dan tajwid

sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Mempelajari dan Mengajarkan Membaca Alquran dengan Benar

Dengan mempelajari Alquran, maka akan turun sakinah

(ketenteraman) dan rahmat kepadanya, akan dinaungi malaikat, serta

Allah SWT akan menyebut-nyebutkan kebaikannya kepada mahluk

yang ada di sisi-Nya.14

Dan dalam membelajarkan Alquran maupun hadis, dimaksudkan

supaya si pelajar dapat membacanya, menulis, menterjemahkan

12 Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2011), hlm. 3 13 Ridwan, Pembelajaran 14Abdul Aziz, Pedoman..., hlm.13

Page 26: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

11 .

maupun memahami ayat Alquran hadis. Setelah dapat membacanya,

akan dapat dilanjutkan kepada memahami isinya dan maksud Alquran

dan hadis terssebut.15

Mempelajari dan mengajarkan Alquran merupakan tolak ukur

kualitas seorang muslim, Rasulullah SAW bersabda:16

ھ م ل ع و آن ر ق ا ل م ل ع ن ت م م ك ر ی خ

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan

mengajarkannya.” (H. R. Bukhari)

Pengetahuan membaca Alquran adalah berhubungan kepada

beberapa bidang penguasaan praktis, diantara yaitu: a. bidang makhraj,

b. Bidang fashah dan c. bidang tajwid.

Diantara bidang-bidang di atas yang terkait dengan pengajaran

Alquran dijelaskan sebagai berikut:17

a. Bidang Makhraj

Makhorijul huruf ditinjau dari morfologi berasal dari fi’il madiy “khoroja” yang berarti keluar. kemudian diikutkan wazan “maf’al” yang bersighot isim makan, maka menjadi “makhroj” yang berarti tempat keluar. Bentuk jamaknya adalah “makhorijul huruf” yang berarti tempat-tempat keluarnya huruf. Secara bahasa makhroj artinya tempat keluar. Sedang menurut istilah suatu nama tempat, yang padanya huruf dibentuk (diucapkan). Jadi makhorijul adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf-huruf itu dibunyikan.18 Makhraj dalam kajian ilmu tajwid merupakan bagian yang sangat urgen (penting), karena bagian ini membahas bagaimana pengucapan huruf secara benar dan tepat sesuai

15Ridwan, Pembelajaran..., hlm. 13-14 16Abdul Aziz, Pedoman..., hlm.12 17Ridwan, Pembelajaran..., hlm.14 18Wahyudi, Ilmu Tajwid…, hlm. 27.

Page 27: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

12 .

dengan mahal-nya (tempat masing-masing).Oleh sebab itu, setiap pembaca Alquran dituntut secara serius untuk memperhatikan masing-masing huruf, dimanakah posisi huruf itu ketika keluar, sebab apabila keluar huruf itu terucap tidak sesuai dengan tempat atau alat ucapnya, akan dapat merubah makna yang sangat jauh.19

Lima tempat yang dimaksud dalam makhorijul huruf ialah:

Al-Jauf atau rongga mulut(الجو ف ) (1

Halaqatau tenggorokan(الحلق ) (2

Lisan atau lidah(اللسان ) (3

Syafatan atau dua bibirالشفتان (4

Khaisyum atau rongga hidung.20الخیشوم (5

Jadi seseorang dikatakan mampu membaca Alquran jika dilihat

dari sisi Makhraj benar pengucapan-Nya, karena dalam Bidang

Makhraj membahas bagaimana pengucapan huruf yang benar dan

tepat sesuai dengan mahal-Nya (tempat-masing-masing).

b. Bidang Fashah

Fashah adalah prestasi bacaan yang setinggi-tingginya dari membaca ayat-ayat Alquran. Dimana fashah mengandung tiga unsur yaitu: 1) Lancar adalah ucapan-ucapan berlangsung secara baik, yang dapat membacanya dengan cepat tanpa menemui kesalahan. Kelancaran membaca menimbulkan keserasian, kerapian dan keindahan dalam membaca. 2) Tepat adalah semua sebutan huruf dapat diucapkan sebagaimana ketentuan-ketentuan dengan dengan tidak ada penyimpangan atau kelainan yang diperdengarkan oleh lidahnya. 3) Tetapadalah sebutan huruf yang tepat dapat diperhatikan dalam

19M. Zaidi Abdad, Sukses Membaca Al-Qur’an, (Mataram: Pusat Pengembangan Bahasa

IAIN Mataram, 2015), h. 43-44. 20Abdul Aziz, Pedoman..., hlm. 23

Page 28: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

13 .

mengucapkannya dengan tidak pernah salah satu berlainan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.21

Jadi seseorang dikatakan mampu membaca Alquran jika dilihat

dari bidang Fasaha benar bacaan-Nya, karena dalam Bidang ini

menjelaskan tentang bagaiman membaca secara lancar, tepat, tetap

dalam membaca Alquran.

c. Bidang Tajwid

Tajwid secara bahasa berasal dari kata “Jawwada-

yujawwidu-tajwidan” yang artinya membaguskan atau membuat

jadi bagus.22

Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah-kaidah serta cara-cara membaca Alquran dengan baik dan benar. Dalam kaitannya dengan bahasan ilmu Tajwid, para ahli Quran menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Tajwid itu adalah “mengucapkan huruf menurut hak-haknya satu persatu (tertibnya), dan masing-masing huruf-huruf itu diucapkan pada makhraj aslinya, kemudian mengucapkannya secara sempurna sesuai dengan tata caranya, tanpa dipaksakan dan tidak berlebihan serta tidak dibuat-buat.23 Tajwid bertujuan untuk mengenal tanda-tanda/hukum bacaan Alquran.Dengan tajwid melengkapi makhraj dan fashahah dalam memahami isi Alquran. Adapun yang termasuk unsur-unsur yang berhubungan dengan tajwid adalah: 1) Mengenal tanda-tanda bacaan yaitu baris yang tertera dalam Alquran ada tiga, yaitu baris atas, baris di bawah, baris di depan. 2) Mengenal tanda bacaan yang namanya bertasydid dan sukun. 3) Mengenal hubungan dan batas-batas yang diucapkan pada waktu membaca Alquran, karena mengingat huruf-huruf tersebut telah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau menjangkau makna yang dimaksudkan Alquran.24

21Ridwan, Pembelajaran..., hlm. 19 22Moh Wahyudi, Ilmu..., hlm. 1 23Ridwan, Pembelajaran..., hlm. 20 24Ibid.,hlm. 20-21

Page 29: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

14 .

Jadi seseorang dikatakan mampu membaca Alquran jika

dilihat dari sisi Ilmu Tajwid benar bacaan-Nya, karena Ilmu Tajwid

menjelaskan bagaimana tatacara membaca Alquran sesuai dengan

pengucapan aslinya.

3. Indikator Kemampuan Membaca Alquran

Indikator kemampuan membaca Alquran dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Kesesuaian membaca dengan Makhorijul Huruf

Makhorijul adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada

waktu huruf-huruf itu dibunyikan.25

Dimana seorang guru menilai siswanya pada saat sudah

bisa membedakan pengucapan huruf yang satu dengan huruf yang

lain.

b. Kelancaraan Membaca Alquran

Kelancaran berasal dari kata dasar lancar. Dalam

kamus besar bahasa Indonesia berarti tidak tersangkut;

tidak terputus, tidak tersendat, fasih, tidak tertunda-tunda.26

Yang dimkasud disini ialah membaca Alquran dengan

fasih.

25 Wahyudi, Ilmu..., hlm. 27 26 Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002),

hlm. Ed 3 Cet. 2 hlm. 633

Page 30: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

15 .

c. Ketepatan Membaca Alquran Sesuai dengan Kaidah Ilmu Tajwid

Perkataan tajwid berasal dari kata dasar jawwada yang

artinya membaguskan.27

Adapun tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah untuk

memelihara bacaan Alquran dari kesalahan membaca. Meskipun

mempelajari ilmu tajwid adalah Fardu kifayah, tetapi membaca

Alquran dengan kaidah ketentuan ilmu tajwid hukumnya fardu

ain.28 Hal ini tidak lain agar dalam membaca Alquran bisa baik dan

benar sesuai dengan kaidah tajwid.

B. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Menurut Wina Sanjaya Metode Demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan, akan tetapi demostrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih kongkret.29 Menurut Mulyono Metode Demonstrasi adalah metode yang sangat

efektif, sebab membantu peserta didik untuk mencari jawaban dengan

usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar30

Menurut Ridwan metode demonstrasi merupakan metode yang paling sederhana dibandingkan dengan metode-metode mengajar lainnya. Metode ini adalah metode yang paling pertama digunakan

27 Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan

Penyelenggaraan/Penafsiran Al-Quran, 1973), hlm. 94 28 H. Abdul Chaer, Alquran dan Ilmu Tajwid, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), hlm. 12 29Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 152 30 Mulyono, Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global,

(Bandung: UIN Maliki Press, 2012), hlm. 86

Page 31: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

16 .

oleh manusia, yaitu tatkala manusia purba menambah kayu untuk memperbesar api unggun,sementara anak-anak mereka memperhatikan dengan minirunya.31 Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa

metode demostrasi adalah metode yang dipergunakan oleh seorang

guru dalam suatu proses pembelajaran. Dimana seorang guru

menjelaskan materi pelajaran dan seorang anak mengamati secara teliti

dan seksama serta dengan penuh perhatian dan partisifatip.

2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demostrasi

Sebagai suatu metode pembelajaran demostrasi memiliki beberapa

kelebihan sebagai berikut:

1) Perhatikan peserta didik dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh pengajar sehingga peserta didik dapat menangkap hal-hal yang penting.

2) Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab peserta didik tak hanya mendengar, tetapi jugak melihat peristiwa yang terjadi.Dengan cara mengamati secara langsung peserta didik akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian peserta didik akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.

3) Dapat mengurangi kesalahan-kesalahn bila dibandingkan dengan hanya membaca dengan hanya mendengarkan keterangan guru. Sebab peserta didik memperoleh persepsi yang jelas dari hassil pengamatannya.

4) Bila peserta didik turut aktif melakukan demonstrasi, maka peserta didik akan memperoleh pengalaman praktek untuk mengembangkan kecakapan dan keterampilan.32

Disamping beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki

beberapa kelemahan, diantaranya :

1) Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan pertunjukan suatu

31Ridwan, Pembelajaran..., hlm. 102 32Mulyono, Strategi..., hlm. 87-88

Page 32: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

17 .

proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga dapat memakan waktu yang banyak.

2) Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah.

3) Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional. Di samping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa.33

3. Langkah – langkah Menggunakan Metode Demonstrasi

Pada anak MI/SD demonstrasi tersebut dilaksanakan sebagai berikut.

a. Guru menyebutkan huruf demi huruf, kemudian anak mengulanginya, baik secara serempak maupun perorangan yang jelas setelah guru mendemonstrasikan bacaannya, lalu guru menyuruh anak melakukan apa yang telah didemonstrasikan itu.

b. Bila anak masih salah, maka guru mengulanginya kembali sampai anak dapat mengikuti atau berbuat seperti yang telah didemonstrasikan itu.

c. Setelah anak mengeahui huruf-huruf dengan sebenarnya, demonstrasi dapat dilakukan dengan mengadakan membaca secara cepat, tepat dan berirama, sehingga menyenangkan, bagi yang mendengarkannya. Minsalnya untuk huruf-huruf, guru mencoba membaca dari ujung ke pangkal atau dari mana saja yang ditunjuk dapat diucapkan secara cepat dan tepat. Dengan demonstrasi ini anak akan menambah pengalaman-pengalamannya dalam huruf dan membacanya dengan benar dan fasih.

d. Ciptakanlah bermacam-macam sistem dan metode untuk menimbulkan aktifitas dan kreatifitas anak dalam membaca dan mengenal huruf-huruf hijaiyah Alquran, membaca dan menghafal ayat-ayat maupun hadis.

e. Adapun hal-hal yang perlu didemonstrasikan adalah: Bunyi huruf dan cara menyembunyikannya. Tanda bacaan dan cara membacanya Mendemostrasikan perbedaan-perbedaan dari bunyi huruf yang bersamaan bunyinya seperti sin (س) dengan syin (ش)

33Wina Sanjaya, Strategi..., hlm. 153

Page 33: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

18 .

tha (ط) dengan zha (ظ) dhad (ض) dengan shad (ص), ha (ح) dengan kha (خ) dan sebagainya.34

C. Mata Pelajaran Alquran Hadis

1. Pengertian Mata Pelajaran Alquran Hadis MI

Seperti yang telah kita pahami bersama bahwa Alquran adalah

sumber hukum yang utama dalam agama Islam. Sedangkan hadis

merupakan perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi Muhammad

SAW, kemudian menjadi sumber hukum kedua setelah Alquran.

Inilah sebabnya Alquran dan hadits menjadi satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan, karena fungsi hadits tersebut sebagai penjelasan

atau penegasan terhadap ayat-ayat Alquran.35

Pada pembahasan ini tidak di bahas tentang Alquran dan hadis

secara lebih mendalam, melainkan akan melihat dari sudut pandang

Alquran hadis sebagai salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dimaksudkan

untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kemampuan,

dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Alquran dan

Hadits sehingga dapat diwujudkan dalam prilaku sehari-hari sebagai

perwujudan iman dan taqwa kepada Allah SWT.36

Mata pelajaran Alquran hadits di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah

satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan

34Ridwan, Pembelajaran..., hlm. 105-106 35Suhirman Zohdi, Pengaruh Kemampuan Membaca Al-Qur’an Terhadap Motivasi

Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa Kelas V MIN Jelantik Lombok Tengah, (Skripsi, FITK IAIN Mataram, Mataram, 2015), hlm.21

36Ibid.

Page 34: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

19 .

membaca dan menulis Alquran dan Hadis dengan benar, serta hapalan

terhadap surah-surah pendek dalam Alquran, pengenalan arti atau

makna secara sederhana dari sura-surat pendek dan hadis-hadis

tentang ahlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

melalui keteladanan dan pembiasaan.37

2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Alquran Hadis di MI

a. Pengetahuan dasar membaca dan menulis Alquran yang benar

sesuai dengan kaedah ilmu tajwid

b. Hafalan surat-surat pendek dalam Alquran dan pemahaman

sederhana tentang arti dan makna kandungannya serta

pengalamannya melalui keteladanan dan pembiasaan dalam

kehidupan sehari-hari

c. Pemahaman dan pengalaman melalui keteladanan dan pembiasaan

mengenai hadis-hadis yang berkaitan dengan kebersihan, niat,

menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrahmi, takwa,

menyayangi anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik,

dan amal shalih.38

3. Tujuan Mempelajari Alquran Hadis di MI

Secara substansial Mata pelajaran Alquran Hadis memiliki

kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikan ajaran dan

37Ibid., hlm. 22

38Muhammad M. Basyuni, Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar IsiPendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Di Madrasah, (Jakarta: Menteri Agama Republik Indonesia, 2008), hlm. 20

Page 35: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

20 .

nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran Hadits sebagai sumber

utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman

hidup dalam kehidupan sehari-hari.39

Pembelajaran Alquran Hadis adalah bagian dari upaya mempersiapkan anak sejak dini agar siswa memahami, terampil melaksanakan dan mengamalkan isi kandungan Alquran Hadis melalui pendidikan. Dalam hal ini bila dihubungkan dengan usaha pembelajaran akan dapat dikenal bermacam tujuan yang dapat dicapai pada pembelajaran yang dilakukan. Sehubung dengan itu, maka tujuan pembelajaran Alquran hadis di madrasah ibtidaiyah adalah agar murid mampu membaca, menulis, menghafal, mengartikan, memahami, dan terampil melaksanakan isi kandungan Alquran hadis dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.40 Secara terperinci tujuan mata pelajaran Alquran Hadis pada

Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:

a. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam

membaca, menulis, membiasakan, dan menggemari membaca

Alquran dan Hadis

b. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan

ayat-ayat Alquran Hadis melalui keteladanan dan pembiasaan

c. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan

berpedoman pada isi kandungan ayat Alquran dan Hadis.41

4. Materi Pembelajaran Alquran Hadis Kelas II

Dibawah ini akan dijelaskan tentang: pelafalan surah Al-Fil, Arti

surah Al-Fil, dan Isi kandungan surah Al-Fil dapat di jelaskan sebagai

berikut:

39Suhirman Zohdi, Pengaruh…, hlm. 23 40 Ridwan, Pembelajaran…, hlm. 43 41 Muhammad M. Basyuni, Standar…, hlm. 17-18

Page 36: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

21 .

a. Melafalkan Surah Al-Fil

حیم حمن الر بسم هللا الر

42

b. Arti dari Surah Alfil

1) Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah ?

2) Bukankah dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

3) Dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong

4) Yang melampiri mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar

5) Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat43

c. Isi Kandungan Surah Al-Fil

Al-Fil surah yang sangat penting. Karena dalam Surah Al-Fil Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya. Menghacurkan tentara Abrahah yang akan meruntuhkan Kakbah. Kakbah tempat ibadah umat islam. Kekuasaan Allah yang sangat nyata. Allah menurunkan burung Ababil yang melempari mereka dengan batu yang amat panas. Menyebar penyakit cacar dan lepra yang berbahaya. Tentara Abrahah lari. Banyak yang mati terkena batu panas dan terkena cacar dan lepra.44

42 Q. S. Al-Fil [105]: 1-5 43 im Bina Karya Guru, Bina Belajar Al-Qur’an dan Hadis untuk Madrasah Ibtidaiyah

Kelas II, (Erlangga, Gelora Aksara Pratama, 2009), hlm. 63. 44 Ibid.

Page 37: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

22 .

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitin ini di laksanakan diMI Annajah Sesela Gunungsari,

semester genep Tahun Pelajaran 2017/2018

Alasan penelitian memilih kelas IIMI Annajah Sesela Gunungsari

sesuai subjek penelitian karena peneliti melihat kemampuan membaca

Alquran dengan kaedah-kaedah tajwid, siswa masih kurang.

B. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian disini ialah seluruh siswa kelas II dan guru

bidang studi MI An-Najah Sesela Gunung Sari yang difokuskan pada kelas

II, 25siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki.

Tahun pelajaran 2018

C. Rencana Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu

suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru

yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan

orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan

merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan

untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses

pembelajaran dikelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam

suatu siklus. PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan

22

Page 38: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

23 .

tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelas.45PTK juga

menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya model

pembelajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan materi di kelas.

Data tersebut dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus-siklus

tindakan yang terdiri dari 4 tahap yaitu,(1) perencanaan(Plan) (2) tindakan

(Acting), (3) pengamatan (Observing), (4) refleksi (Reflecting)atau

disingkat PAOR.46Adapun bentuk spiral kerja tindakan dari siklus ke

siklus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Aksi Model John Elliot47

Gambar 1

SIKLUS PELAKSANAAN TINDAKAN PENELITIAN

45Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi

Guru, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2011), hlm. 44-45 46Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan

Pengembangannya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm. 4 47Ishak Abdulhak, Penelitian Tindakan Dalam pendidikan Nonformal, (Jakarta: Raja

Wali Pers, 2012), hlm. 162

PELAKSANAAN

PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 1

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PERENCANAAN SIKLUS 2 PENGAMATAN

REFLEKSI

Page 39: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

24 .

Adapun tahap-tahap kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan

yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah

terjadi.48Sebelum melakukan tindakan, peneliti harus melakukan

persiapan dengan merancang semua keperluan yang diperlukan

selama dan pasca-tindakan sehingga pencapaian tujuan yaitu

memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku bisa dicapai

secara efektif dan efesien. Adapun dalam perencanaan ini yang

perlu dirancang adalah:49

a) Membuat sekenario pembelajaran dengan menggunakan

berbagai pola latihan dari yang paling mudah ke tingkat yang

lebih kompleks berupa RPP.

b) Mempersiapkan fasilitas dan sarana sesuai kebutuhan

pembelajaran.

c) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi

belajar mengajar di kelas ketika MetodeDemonstrasi diterpakan

d) Membuat alat evaluasi untuk melihat peningkatan kemampuan

membaca Alquran dengan benar dan baik setelah Metode

Demonstrasi diterapkan

48Kunandar, langkah..., hlm. 73 49Workshop Penelitian Tindakan Kelas, I Made Sujana, (Lombok: Arga Puji Press, 2010),

hlm. 38

Page 40: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

25 .

b. Pelaksanaan

Pada tahap kedua ini adalah tahap pelaksanaan.

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Hendaknya perlu diingat

bahwa pada tahap ini, tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi

harus terkesan alamiah dan tidak di rekayasa.50Dalam tahap

pelaksanaan tindakan, dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Melaksanakan sekenario pembelajaran dengan menerapkan

metode Demonstrasi untuk meningkatkan belajar siswa.

b) Menguji siswa secara satu persatu untuk mengetahui

kemmapuan membaca Alquran siswa pada setiap siklus.

c) Bekerja dengan praktisi dalam melaksanakan tindakan yang

direncanakan.

d) Guru berperan sebagai pengarahan, motivasi, dan stimulasi

agar praktisi dapat melaksanakan perannya berdasarkan

rencana.

c. Pengamatan (Observasi)

Pada tahap observasi ini di lakukan untuk mengumpulkan

informasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan guru sesuai

dengan tindakan yang telah di susun. Melalui pengumpulan

informasi, observer dapat mencatat berbagai kelemahan dan

kekuatan yang dilakukan guru dalam melaksanakan tindakan,

50Ibid., hlm. 62

Page 41: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

26 .

sehingga hasilnya dapat dijadikan masukan ketika guru melakukan

refleksi untuk penyusunan rencana ulang memasuki peraturan atau

siklus berikutnya.51Pada tahap observasi ini, dapat diuraikan

sebagai berikut:

a) Peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

b) Membimbing sekaligus memantau siswa dalam melaksanakan

tugasnya.

c) Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kesulitan siswa

dalam memahami materi pelajaran, serta penggunaan Metode

Demonstrasi dalam proses pembelajaran apakah sudah dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada akhir siklus. Refleksi adalah aktivitas

melihat berbagai kekurangan yang dilaksanakan guru selama

tindakan. Refleksi dilakukan dengan melakkukan diskusi dengan

teman observer yang biasanya dilakukan dengan teman sejawat,

atau mitra dari LPTK. Dari hasil refleksi, guru dapat mencatat

berbagai kekurangan yang peerlu diperbaiki, sehingga dapat

dijadikan dasar dalam penyusunan rencana ulang.52Pada tahap ini,

peneliti bersama guru mengkaji pelaksanaan dan hasil yang

diperoleh secara rinci dalam pemberian tindakan tiap siklus. Hal ini

51Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas,(Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 79 52Ibid., hlm. 80

Page 42: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

27 .

dilakukan dengan melihat data hasil evaluasi yang dicapai siswa.

Hasil ini digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki serta

menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada

siklus selanjutnya.

2. Siklus II

Siklus II dilakukan apabila pelajaran pada siklus I dinilai belum

berhasil mencapai ketuntasan belajar dan proses belajar mengajar

belum sesuai dengan apa yang diinginkan, sedangkan langkah-langkah

yang dilakukan dalam siklus II pada dasarnya sama dengan siklus I,

hanya saja, pada siklus II dilakukan perbaikan terhadap kekurangan

pada siklus I dan seterusnya.

D. Jenis Instrumen dan Cara Penggunaan

Instrumen penelitian adalah alat yang dapat di gunakan untuk

mengumpulkan data penelitian., karena alat atau instrumen ini

mencerminkan juga cara pelaksanaannya, maka sering juga disebut dengan

teknik pengumpulan data53 dan alat yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara

mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya

dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti.54

Dalam PTK observasi digunakan untuk memantau kegiatan guru dan

53Ibid, hlm. 84 54Ibid, hlm.86

Page 43: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

28 .

memantau kegiatan siswa . Minsalnya mengamati dan mencatat setiap

tindakan yang dilakukan guru dalam setiap siklus atau tindakan

pembelajaran sesuai dengan fokus masalah. Dari hasil pengamatan itu

dapat ditemukan berbagai kelemahan sehingga dapat ditindaklanjuti

untuk diperbaiki pada siklus berikutnya.55

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk

mengamati keterlaksanaan proses pembelajaran dengan

menggunakanmetode Demonstrasiyaitu aktivitas guru dan siswa.

Format penilaian terlampir pada lampiran 3 & 6

2. Tes

Banyak alat yang dapat digunakan dalam kegiatan evaluasi, salah

satunya adalah tes. Istilah tes tidak hanya popular dilingkungan

persekolahan tetapi juga diluar sekolah bahkan dimasyarakat umum.56

Dimana jenis tes yang di gunakan untuk mengetahui pengaruh

tindakan yang dilakukan terhadap kemampuan siswa tertentu, maka

bisa menggunakan tes perbuatan atau tes praktik.

Tes perbuatan atau tes praktik adalah tes yang menuntut jawaban

peserta didik dalam bentuk prilaku, tindakan, atau perbuatan. Sigins

(1994:375) mengemukakan tes tindakan adalah suatu bentuk tes

dimana peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan husus di

bawah pengawasan penguji yang akan mengobservasi penampilannya

55Ibid. 56 Warni Djuwita, Evaluasi Pembelajaran, (Mataram: Elhikam Press Lombok. 2012)

hlm.66

Page 44: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

29 .

dan membuat keputusan tentang kualitas hasil belajar yang di

demonstrasikan” peserta didik bertindak sesuai dengan apa yang di

perintahkan dan di tanyakan.57 Jika ingin mengetahui apakah seorang

peserta didik sudah dapat membaca Alquran sesuai dengan kaidah-

kaidah tajwid dan makhraj huruf, maka cara yang paling tepat adalah

melakukan tes tindakan dengan menyuruh peserta didik

mempraktikkan langsung membaca Alquran. Alat yang digunakan

dalam tes tindakan adalah lembar pengamatan dan portofolio, dimana

tes tindakan ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki kemampuan

prilaku peserta didik, karena secara obyektif kesalahan-kesalahan yang

dibuat oleh peserta didik dapat di amati dan diukur.58

Format penilaian terlampir pada lampiran 7 & 8

3. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Menurut Goetz dan Lecompte dokumen yang

menyangkut para partisipan akan menyediakan kerangka bagi data

yang mendasar, dokumen yang dikaji dapat berupa: daftar hadir, hasil

karya peserta didik, hasil karya guru, lembar kerja dan hal lain yang

relevan dengan PTK.59Adapun data yang dikumpulkan melalui metode

dokumentasi adalah data mengenai dokumen atau arsip yang ada di MI

An-Najah Sesela Gunung Sari.Data tersebut seperti gambaran umum

57Warni Djuwita, Evaluasi..., hlm. 91 58Ibid., hlm. 92 59Kunandar, Langkah..., hlm. 185

Page 45: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

30 .

madrasah, keadaan sarana dan prasarana, keadaan guru dan siswa dan

struktur organisasi MI Annajah Sesela Gunungsari.

E. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah beberapa siklus.

Siklus pertama dilaksanakan untuk melihat perubahan berupa peningkatan

pencapaian hasil tes yang telah dilaksanakan sesuai dengan apa yang

telah dibuat. Peningkatan kemampuan siswa dapat menghasilkan data

sesuai dengan yang dibutuhkan peneliti, jika hasil dalam data yang

diperoleh dalam siklus pertama kurang dari standar yang telah ditentukan,

peneliti melaksanakan kembali pelaksanaan tindakan dalam siklus

berikutnya, untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah

dialami dalam siklus sebelumnya, sehingga dapat diperbaiki. Jika dalam

siklus berikutnya, data yang diperoleh peneliti telah sesuai dengan apa

yang telah dilaksanakan, maka akan membuktikan tingkat keberhasilan

dari setiap siklus yang telah dilakukan dalam

meningkatkankemampuansiswa melalui penerapan Metode Demonstrasi.

F. Cara Pengamatan (Monitoring)

Pada tahap ini yang dilakukan peneliti adalah mengamati guru

memberikan pengajaran kepada siswa kelas II MI An-Najah Sesela

Gunung Sari mengenai materi yang dipelajari sesuai dengan rencana

pembelajaran dan skenario pembelajaran yang dibuat dan peneliti

mengamati aktivitas siswa.

Page 46: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

31 .

G. Analisis Data dan Refleksi

1. Analisis Data

Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran, perlu dilakukan analisis data. pada pnelitian tindakan

kelas ini digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu suatu metode

penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai

dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui

kemampuan membaca Alquran dengan benar dan lancar, juga untuk

mengetahui respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta

aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.60Dan data

kuantitatif berupa skor yang dihasilkan dari tes yang diberikan pada

setiap akhir siklus pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi

pada mata pelajaran Alquran Hadisuntuk mengetahui sejauh mana

peningkatan kemampuan siswa melalui penerapan Metode

Demonstrasipada mata pelajaran Alquran Hadis.

Dalam proses observasi, observer/peneliti memberikan tanda

rumpun pada kolom lembar yang observasi yang telah disediakan

sesuai dengan indikator yang dinilai.

a. Lembar observasi untuk aktifitas guru

Analisis hasil observasi guru menggunakan analisis

deskriptif kualitatif dengan rumus sebagai berikut:

N =jumlahskoryangdiperolehjumlahskormaksimum x 100 %

60Zainal Aqib dkk, Penelitian..., hlm. 39

Page 47: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

32 .

Ket:

N = Nilai

Selanjutnya setelah terhitung persentase aktivitas guru

dapat diberikan penilaian patokan sebagai berikut:

A =75 – 100% :Baik Sekali

B = 50 – 74% : Baik

C = 25 – 49% : Cukup

D = 0 – 24% : Kurang61

b. Lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa

Observasi aktivitas siswa diamati oleh satu orang pengamat

dengan, menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Data hasil

pengamatan siswa dianalisis dengan menggunakan rumus

N= jumlahskoryangdiperolehjumlahskormaksimum x 100 %

Ket:

N = Nilai

Selanjutnya setelah terhitung persentase aktivitas siswa dapat

diberikan penilaian patokan sebagai berikut:

A = 86%- 100% : Baik Sekali

B = 76% - 85% : Baik

C = 56% - 74% : Cukup

D = 10% - 55% : Kurang62

61Burhan Nurgiyanto, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi, (Yogyakarta:

BPFE, 2012), hlm. 253

Page 48: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

33 .

c. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai adalah sebagai

berikut:63

Nilai =sekor yang diperolehsekor maksimum × 100

d. Untuk menentukan skor rata-rata hasil tes dengan rumus sebagai

berikut:

M = ∑

Keterangan:

M = Mean

∑x = Nilai yang diperoleh masing-masing siswa

n = Banyak data.64

e. Seorang siswa dikatakan tuntas secara individual

apabilamemperolehnilai ≥ 75. Sedangkan untuk mendapatkan nilai

ketuntasan belajar siswa yang dibutuhkan menggunakan rumus:

KI = Skor Perolehan Skor Maksimum 100

Ket:

KI = Ketuntasan Individu. 65

f. Ketuntasan belajar dinyatakan telah tercapai jika sekurang-

kurangnya 85% dari siswa dalam kelompok yang bersangkutan

telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara perorangan.66

62Ibid. 63Ibid, hlm. 40 64Warni Djuwita, Evaluasi..., hlm. 146. 65Muhamad Rudini,Penerapan..., hlm. 40 66Ibid.,hlm. 41

Page 49: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

34 .

Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dianalisis dengan rumus

sebagai berikut:

KK = P N x 100%

Ket :

KK = Ketuntasan Klasikal

P = Banyaknya siswa yang memperoleh nilai > 75

N = Jumlah siswa seluruhnya.

2. Refleksi

Refleksi dilaksanakan diakhir siklus, Pada tahap ini peneliti

bersama guru mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh secara

rinci dalam pemberian tindakan tiap siklus.

Hasil ini dilakukan dengan melihat data dengan melihat data hasil

evaluasi yang dicapai siswa. Hasil ini disesuaikan dengan hasil rata-

rata kelas yang dicapai memenuhi standar KKM atau diatas nilai

standar nilai KKM yaitu ≥ 75

Hasil observasi di analisis dengan analisis deskriptif, indikator

keberhasilan dalam penelitian ini adalah tercapainya persentasi

ketuntasan belajar secara klasikal yang dapat di tunjukkan dengan

perolehan mencapai 85% dari jumlah siswa yang mengikuti proses

pembelajaran memperoleh nilai ≥ 75

Page 50: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

35 .

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Setting Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MI Annajah Sesela Gunungsari

Madrasah Ibtida’iyah Annajah Sesela berdiri pada tahun 1954 yang

dirintis oleh TGH. Abdul Halim dengan persetujuan Mudirul‘Am

Ponpes Islahuddiny Kediri TGH. Ibrahim, pada awal berdirinya

Madrasah Annajah ini yang menjadi pelaksana hariannya ialah putra

dari TGH. Abdul Halim yaitu TGH. M. Anwar dibantu oleh TGH. A.

Ja’far Untuk lebih menonjolkan identitas lembaga Pendidikan Islam

tersebut Madrasah Ibtida’iyah Annajah digabungkan pada satu wadah

yaitu Ponpes dengan nama Pondok Pesantren Al-Halimy, nama ini

diambil dari nama pendiri itu sendiri yaitu TGH. Abdul Halim.

Tabel I Daftar Kepala Madrasah Ibtidaiyah Annajah

No Nama Kepala Madrasah Tahun Menjabat 1. TGH. A. Sanusi 1954-1967 2. TGH. A. Subki Rais 1967-1980 3. Ust. Suhaimi 1980-1995 4. Ust. Tirmizi, S.Pd.I 1995-2006 5. Ust. Jalaludin, S.Pd.I 2006-2011 6. Ustzah. Sabtiyah, S.Pd.I 2011-2013 7. Ust. Ramudin, S.Pd.I 2013- Sampai Sekarang

Dalam perkembangannya secara kontinu MI Annajah Sesela

semakin menunjukkan eksistensinya dalam kegiatan pendidikan.Hal

ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang dari tahun ke tahun cenderung

mengalami peningkatan. Sehingga pada saat ini Sesela mampu

35

Page 51: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

36 .

menampung siswa sebanyak 247 siswa yang tersebar ke dalam 12

kelas dan didukung oleh 21 orang staf pengajar (guru).67

2. Letak Geografis

Secara geografis letak MI Annajah Sesela, yang beralamatkan di

jalan patimura Sesela, Kab. Lombok Barat sangat strategis karena

berada dipinggir jalan sehingga akses menuju MI Annajah Sesela

sangat mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar desa Sesela maupun

masyarakat yang ada diluar wilayah desa Sesela. Untuk lebih jelasnya,

dapat dijelaskan bahwa MI Annajah Sesela yang berada di jalan

Patimura dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Barat : Perumahan Penduduk

b. Sebelah Selatan : Kali dan Sawah Penduduk

c. Sebelah Timur : Perumahan Penduduk

d. Sebelah Utara : Jalan raya dan Masjid Al-Halimy.68

3. Keadaan Guru

Dengan mempertimbangkan jumlah siswa yang cukup banyak

tersebut, maka untuk mengayomi dan pembinaan siswa dibutuhkan

tenaga pengajar yang memadai dan profesional guna mewujudkan Out

Put yang berkualitas sehingga bisa berkompetensi secara maksimal

sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman sekarang ini. Kedudukan

guru dalam konteks yang demikian sangatlah penting, mengingat

merekalah yang secara langsung berhadapan dengan siswa. Untuk

67Dokumentasi Observasi diambil tanggal 23 April 2018 68Dokumentasi Observasidiambil tanggal 23 April 2018

Page 52: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

37 .

lebih lancarnya proses pembelajaran, maka MI Annajah Sesela

memiliki tenaga pengajar (guru) sebanyak 21 orang yang mengampu

berbagai bidang studi. Dan tenaga staf Pegawai sebanyak 4 orang

Lebih jelasnya keadaan guru dan staf pegawai MI Annajah dapat

dilihat pada tebel dibawah ini.

Tabel 2 Keadaan Guru MI Annajah Sesela Tahun 2013/201469

No Nama/NIP Pendidikan Terakhir Jabatan Mata

Pelajaran

1 Ramudin.S.Pd.I S.1 KEPALA Qur’an Hadis

2 Tirmizi.S.Pd.I Nip:197212312003121034

S.1 TU Matematika

3 Nurjannah.B.S.Pd.I S.1 BENDAHARA

I P S

4 A.Sanusi.S.Pd.I S.1 WAKASEK Aq. Akhlak

5 Sabtiyah. S.Pd.I S.1 GTY Guru Kelas

6 Ahmad Fikri.S.Pd.I S.1 GTY Guru Kelas

7 Juhaeriah.S.Pd. I S.1 GTY Guru Kelas

8 M. Husni.A.Md D.3 GTY Guru Kelas

9 Baitirrohi.S.Pd S.1 GTY IPA

10 Siti Hafsah.S.Pd S.1 GTY Guru Kelas

11 Hj.Kartini.S.Pd S.1 GTY P K N

12 H.Sulhan.S.Sos.I S.1 GTY Guru Kelas

13 Marhamah.S.Pd.I S.1 GTY Guru Kelas

14 Siti Mariyam.S.Pd.I

S.1 GTY Guru Kelas

15 Musleh.S.Pd.I S.1 GTY Guru Kelas

16 Nurhidayah MAN GTY Guru

69Dokumentasi Observasi diambil tanggal 23April 2018.

Page 53: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

38 .

Kelas

17 Siti Masyitah.S.Pd.I

S.1 GTY Guru Kelas

18 H.Alwi.S.Pd.I S.1 GTY Guru Kelas

19 Misbah. S. Pd. I S.1 GTY Guru Kelas

20 Laela Istiqomah. S.Pd.I

S.1 GTY Guru Kelas

21 Wardatun Waro’ah MAN GTY Guru Kelas

Keterangan:

GTY : Guru Tetap Yayasan

Tabel 3 Keadaan Pegawai MI Annajah Sesela Tahun 201870

No Nama/NIP Pendidikan Terakhir Jabatan

1. Tirmizi.S.Pd.I Nip : 197212312003121034

S.1 Kepala TU

2. Misbah. S. Pd. I S.1 Waka.TU 3. Laela Istiqomah. S.Pd.I S.1 Kep Perpus 4. Wardatun Waro’ah MAN Waka.Perpus

4. Keadaan Siswa

Siswa merupakan salah satu komponen dalam suatu lembaga

pendidikan bahkan siswa merupakan kunci utama yang paling penting

menentukan maju mundurnya suatu lembaga pendidikan, selain itu

juga siswa merupakan sasaran (obyek) dari tujuan pendidikan yang

berorientasi kepada pengajaran.

MI Annajah Sesela hingga saat ini mampu menampung siswa

sebanyak 247 orang siswa.Jumlah ini merupakan jumlah yang cukup

70Dokumentasi observasi, dikutip tanggal 23April 2018

Page 54: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

39 .

banyak, mengingat MI Annajah Sesela bukan sekolah satu-satunya di

desa sesela. Untuk lebih jelasnya jumlah siswa di MI Annajah Sesela

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4 Keadaan Siswa MI Annajah Sesela Tahun Pelajaran 201871

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1. I 18 19 37

2. II.A 12 13 25 II.B 10 14 24

3. III.A 11 9 20 III.B 9 11 20 III.C 10 8 18

4. IV.A 8 10 18 IV.B 11 8 19

5. V.A 8 7 15 V.B 6 10 16

6. VI.A 11 6 17 VI.B 12 6 18

Jumlah Akhir 126 121 247

5. Sarana dan Prasarana

Setiap lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses

pembelajaran maka hendaknya di dukung oleh berbagai komponen

yang terkait dengan pendidikan seperti sarana dan prasarana yang

merupakan salah satu komponen dari beberapa komponen dalam

pendidikan dan pengajaran yang membentuk suatu sistem yaitu satu

kesatuan yang utuh.

Sarana dan prasarana memiliki peran dan mamfaat yang sangat

besar guna menunjang dan mendukung proses pembelajaran. Adapun

71Dokumentasi observasi, dikutip tanggal 23April 2018

Page 55: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

40 .

sarana dan prasarana yang ada di MI Annajah Sesela dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 5 Keadaan Sarana dan Prasarana MI Annajah Sesela72

No Nama Barang Jumlah 1 Meja kursi guru 8 stel 2 Meja kursi siswa 120 stel 3 Kursi tamu 1 stel 4 Meja kursi TU 1 stel 5 Meja perpustakaan 2 buah 6 Kursi perpustakaan 2 buah 7 Papan tulis 9 buah 8 Almari 9 buah 9 Rak buku 7 buah 10 Peta dunia 1 buah 11 Globe 1 buah 13 Komputer 2 buah 14 Tape Recorder 1 buah 15 Alat Peraga Matematika 4 buah 16 Alat peraga IPA 3 buah

6. Struktur Organisasi

Sebagai lembaga pendidikan nonformal, pengorganisasian dan

pengkoordiniran sangat dibutuhkan. Hal ini penting untuk efektifitas

dan efesiensi kerja.

Secara jelas struktur organisasi MI Annajah Sesela dapat

digambarkan sebagai berikut.73

72Dokumentasi observasi dikutip tanggal 23April 2018 73Dokumentasi observasi, diambil tanggal 23 April 2018.

Page 56: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

41 .

Gambar 2

Struktur Organisasi

Page 57: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

42 .

B. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk meningkatkan

kemampuan membaca Alquran pada materi pokok surah Al-Fildi kelas II

MI Annajah Sesela Gunungsari dengan menggunakan metode

Demonstrasi dalam pembelajaran. penelitian tindakan kelas ini

dilaksanakan dalam 2 siklus dengan beberapa tahap kegiatan yaitu (1)

Perencanaan, (2) Pelaksanaan (3) Observasi, dan Tes, serta (4) Refleksi.

Adapun kegiatan yang dilakukan sebelum penelitian tindakan kelas

yaitu membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan metode

Demonstrasi. menyusun lembar observasi untuk aktivitas guru dan siswa,

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini

dilaksanakan selama 1 bulan dimulai tanggal 16 April 2018 sampai dengan

16Mei 2018. Adapun yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah guru

mata pelajaran Alquran Hadis kelas II MI Annajah Sesela Gunung Sari,

dan siswa kelas II MI An-Najah yang berjumlah 25orang siswa yang

terdiri dari 12orang siswa laki-laki dan 13orang siswi perempuan.

1. Siklus 1

a. Perencanaan

siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan yaitu,(4x35

menit).

Berdasarkan hasil koordinasi dengan guru mata pelajaran dan

guru kelas kaitannya dengan tekhnis penelitian tentang

meningkatkan kemampuan membaca Alquran dengan baik dan

Page 58: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

43 .

lancar siswa pada Surah Al-Fil, maka ada beberapa hal yang

dipersiapkan antara lain:

1) Menyiapkan RPP, hal ini dimaksudkan supaya pelaksanaan

berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

2) Menyiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan tentang

surah Al-Fil.

3) Menyiapkan format observasi kegiatan guru dan siswa yang

digunakan untuk mengetahui kondisi mengajar di kelas ketika

menggunakan metode demonstrasi apakah sudah terlaksana

atau tidak.

4) Menyiapkan soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur

keberhasilan siswa saat pembelajaran dengan menggunakan

metode demonstrasi.

b. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap ini guru kelas melakukan pembelajaran

dengan menggunakan metode Demonstrasisesuai rencana yang

telah disusun. Siklus 1 dilakukan pada hari Rabu dan Kamis yaitu

tanggal 25 April dan 26 April 2018 di kelas II dengan jumlah 25

siswa.Selama proses belajar mengajar berlansung materi yang

diajarkan adalah Surah Al-Fil dengan indikator: Melafalkan Surah

Al-Fil secara benar dan fasih.

Page 59: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

44 .

1) Pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama hari Rabu pada tanggal 25 April

2018 Kegiatan diawali dengan salam, menyapa siswa, berdoa

bersama, mengabsen siswa dan mengatur tempat duduk siswa

siswi. Sebagai tahap awal pembelajaran, Guru melakukan

apersepsi menggali pengalaman sehari-hari siswa tentang

berhubungan dengan surah Al-Fil

Pada kegiatan inti guru terlebih dahulu memberikan

pertanyaan tentang surah Al-Fil dan guru mendemonstrasikan

pelafalan surah Al-Fil secara benar dan fasih dan siswa

menirukan pelafalan yang didemonstrasikan oleh guru tentang

surah Al-Fil dan menyuruh siswa membuat kelompok dan

secara berkelompok siswa melafalkan surah Al-Fil dengan cara

bergantian disimak oleh teman kelompoknya setelah itu secara

berkelompok dan individu siswa diminta maju dan bergantian

melafalkan surah Al-Fil dengan benar dan Fasih

Pada kegiatan akhir secara klasikal guru mengulang

kembali pelafalan surah Al-Fil dan diikuti oleh siswa, setelah

itu guru menyampaikan tugas untuk mengulang kembali

pelafalan dan menghafal kembali surah Al-Fil dengan benar

dan fasih dalam shalat fardu dan memberikan penghargaan

kepada siswa yang telah mendapat penilaian maksimal dan

menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

Page 60: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

45 .

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua hari Kamis pada tanggal 26 April

Kegiatan diawali dengan salam, menyapa siswa, berdoa

bersama, mengabsen siswa dan mengatur tempat duduk siswa

siswi.

Pada pertemuan ini guru mengulas kembali surah Al-Fil

kemudian mengajak siswa-siswi melafalkan kembali secara

bersama-sama surah Al-Fil, setelah itu guru menyuruh siswa-

siswi untuk tenang lalu menjelaskan untuk hari ini siswa-siswi

akan mempraktikkan pelafalan surah Al-Fil secara satu

persatu.

Pada akhir kegiatan akhir guru menutup pelajaran dengan

sama-sama do’a dan salam.

c. Pengamatan

1) Observasi

Tahap observasi membutuhkan peran yang sangat aktif bagi

peneliti untuk memperhatikan berbagai komponen yang akan

diamati dalam proses pembelajaran. Hal yang perlu diobservasi

adalah observasi terhadap aktivitas mengajar guru dan

observasi terhadap aktivitas belajar siswa.

a) Hasil Observasi Aktifitas Guru

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan

observer terhadap aktivitas guru dalam keterlaksanaan

Page 61: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

46 .

langkah-langkah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :

Tabel 6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

No

Siklus I Sekor Maksimal

Total Sekor

Rata-rata

kategori

1 Pertemuan I

56 40 71,4 cukup

Adapun hasilnya dapat dihitung sebagai berikut:

Nilai =jumlah skor yang diperolehjumlah skor maksimal x 100 %

Nilai =4056 × 100% = 71,4%

Selanjutnya setelah terhitung nilai aktivitas guru

dapat diberikan penilaian patokan sebagai berikut:

A =86 – 100% :Baik Sekali

B = 76 – 85% :Baik

C = 56 – 74% : Cukup

D = 10 – 55% : Kurang

Dari deskripsi diatas dapat dilihat bahwa skor

aktifitas guru pada siklus 1 sebesar 71,4% dan tergolong

terlaksana cukup baik, pada siklus selanjutnya kegiatan

guru perlu ditingkatkan lagi.

b) Hasil Observasi Aktifitas Siswa

Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa

dilakukan dengan mengamati perilaku siswa pada saat

Page 62: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

47 .

proses pembelajaran berlangsung. Semua aktivitas yang

nampak dicatat sesuai dengan deskriptor yang muncul.Hasil

observasi aktifitas siswa pada saat melakukan pembelajaran

menunjukan kategori itu dapat dilihat dari hasil observasi

aktifitas siswa sebagai berikut:

Tabel 7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No

Siklus I Sekor Maksimal

Total Sekor

Rata-rata

kategori

1 Pertemuan I

60 38 63,3 cukup

Data analisis pengamatan siswa dapat dihitung

dengan:

Nilai= jumlah skor yang diperolehjumlah skor ideal x 100 %

Nilai = 3860x 100 %

= 63%

Selanjutnya setelah terhitung nilai aktivitas siswa dapat

diberikan penilaian patokan sebagai berikut:

A = 86 – 100% : SangatBaik

B = 76 – 85% :Baik

C = 56 – 74% : Cukup

D = 10 – 55% : Kurang

Page 63: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

48 .

Dari deskripsi diatas dapat dilihat bahwa skor aktifitas

siswa pada siklus 1 sebesar 63,3% dan tergolong cukup

baik, pada siklus selanjutnya perlu ditingkatkan lagi.

c) Tes

Pada minggu pertama pertemuan kedua pada hari

Kamis tanggal 26 April 2018 siswa mempraktikkan

langsung pelafalan surah Al-Fil dengan tujuan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran

yang telah dilakukan. Hasil tes siklus 1 dengan

menggunakan metode demonstrasi dari 25 siswa, diperoleh

nilai rata-rata sebesar 70,24% dengan siswa yang mencapai

ketuntasan belajar adalah 18 orang denganketuntasan

klasikal 72%. dengan kategori tidak tuntas. untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 8 Analisis Evaluasi Belajar Siklus I

NO

Nama Siswa

Aspek Nilai

Rata-rata Keterangan

1 2 3

1 J 4 4 4 12 80 Tuntas 2 Y 5 4 3 12 80 Tuntas 3 A 5 4 3 12 80 Tuntas 4 M 4 3 3 10 66 Tidak Tuntas 5 N 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 6 Z 5 4 4 13 86 Tuntas 7 N 4 4 4 12 80 Tuntas 8 N 5 4 3 12 80 Tuntas 9 A 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 10 N 4 4 4 12 80 Tuntas

Page 64: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

49 .

11 H 4 4 4 12 80 Tuntas 12 A 5 4 4 13 86 Tuntas 13 F 5 4 4 13 86 Tuntas 14 A 4 3 3 10 66 Tidak Tuntas 15 M 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 16 R 5 4 3 12 80 Tuntas 17 Z 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 18 Z 5 4 4 13 86 Tuntas 19 D 4 4 4 12 80 Tuntas 20 D 5 4 4 13 80 Tuntas 21 S 5 4 3 12 80 Tuntas 22 A 4 4 4 12 80 Tuntas 23 N 4 4 4 12 80 Tuntas 24 A 5 4 4 13 80 Tuntas 25 M 4 3 3 10 66 Tidak Tuntas Jumlah/rata-rata% 70.24

1. Untuk mendapat nilai tes tindakan dapat dihitung

dengan menggunakan rumus :

Nilai =sekor yang diperolehsekor maksimal × 100%

2. Untuk menentukan skor rata-rata hasil tes denganrumus

sebagai berikut:

M = ∑

Ket:

M = Mean

∑x = Nilai yang diperoleh masing-masing siswa

n = Banyak data

jadi skor rata-ratanya adalah:

M = 1.75625 = 70,24

Page 65: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

50 .

3. Sedangkan untuk mendapatkan nilai ketuntasan belajar

siswa yang dibutuhkan menggunakan rumus:

KI = Skor Perolehan Skor Maksimum 100

Keterangan :

KI = Ketuntasan Individu.

4. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dianalisis

dengan rumus sebagai berikut:

KK = P N x 100%

Ket :

KK= Ketuntasan Klasikal

P = Banyaknya siswa yang memperoleh nilai > 75

N = Jumlah siswa seluruhnya

Jadi hasil analisisnya adalah :

KK = 18 25 x 100% = 72%

Kategori Ktuntasan klasikal adalah sebagai berikut

KK= 0%-75% = Tidak tuntas

KK= 76%- 100% = Tuntas

Jadi, Dilihat dari hasil pembelajaran dengan metode

pembelajaran demonstrasi di siklus 1 ini belum tuntas,

dilihat dari ketuntasan belajar siswa hanya 18 orang

siswa yang tuntas yang mendapat nilai ≥ 75 dan 7 orang

siswa lainnya belum tuntas.

Page 66: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

51 .

d) Refleksi

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I terdapat

beberapa permasalahan yang menyebabkan observasi

kegiatan guru dan siswa yang belum tuntas pada

pelaksanaan siklus I yang harus diperbaiki pada siklus II

adalah sebagai berikut:

1) Guru belum menjelaskan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai.

2) Guru tidak memberikan perhatian dan arahan kepada

siswa

3) Guru tidak menyampaikan materi yang akan diajarkan

pada pertemuan selanjutnya

4) Beberapa siswa terpengaruh dengan situasi kelas yang

mengganggu proses pembelajaran contohnya melihat

siswa kelas lain bermain mereka ingin ikut bermain

5) Beberapa Siswa malu bertanya pada temannya jika

mengalami kesulitan terhadap materi yang sedang

dipelajari. Siswa tidak mau menjawab pertanyaan

temannya.

6) Beberapa siswa masih malu untuk maju satu persatu

kedepan kelas untuk melafalkan surah Al-Fil

Page 67: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

52 .

Solusi perbaikan pada observasi kegiatan guru dan

siswa pada siklus Iuntuk melanjutkan ke siklus II adalah:.

1) Guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai.

2) Guru harus memberikan perhatian dan arahan kepada

siswa

3) Guru harus menyampaikan materi yang diajarkan pada

pertemuan selanjutnya

4) Guru harus memberikan perhatikan kepada siswa dalam

proses pembelajaran.

5) Guru harus membiasakan siswa untuk bertanya pada

temannya jika mengalami kesulitan.

6) Guru harus membiasakan siswa untuk bisa maju satu

persatu kedepan kelas untuk melafalkan surah Al-Fil

Dan adapun permasalahan yang belum tuntas dalam

pembelajaran di siklus I yang perlu diperbaiki di siklus II

adalah sebagai berikut :

1) Siswa belum bisa melafalkan surah Al-Fil dengan

Makharijul huruf yang benar

2) Siswa tidak melafalkan surah Al-Fil dengan baik dan

lancar

3) Siswa tergesa-gesa saat melafalkan surah Al-Fil

Page 68: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

53 .

Solusi perbaikan observasi kegiatan guru pada siklus I

untuk melanjutkan ke siklus II adalah sebagai berikut:

1) Menyuruh siswa belajar lebih giat di rumah dengan

bimbingan orang tua

2) Memberikan pemahaman yang lebih kepada siswa

sebelum menyuruh siswa mempraktikkan bacaan surah

Al-Fil

3) Menyuruh siswa supaya tidak terlalu tergesa-gesa

dalam menjawab melafalkan bacaan surah Al-Fil

2. Siklus II

Pembelajaran siklus II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan (4x35

menit). Dalam pelaksanaannya tindakan pada siklus II tidak jauh

berbeda dengan siklus I, hanya pada siklus ini guru melakukan

perbaikan-perbaikan yang menjadi kendala pada siklus I sehingga bisa

memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini dilakukan. Adapun

tahapan-tahapan yang dilaksanakan pada siklus II adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus II lebih menekankan pada

perbaikan dan penyempurnaan pada siklus I. Guru bersama dengan

peneliti memperbaiki skenario pembelajaran yang telah

dilaksanakan pada siklus I. Adapun perencanaan pada siklus II

yaitu:

Page 69: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

54 .

1) memperbaiki suasana dalam kelas, mengatur meja dan posisi

duduk peserta didik untuk mengantisipasi keributan dan

kegaduhan pada saat proses pembelajaran berlangsung.

2) Menyiapkan bahan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

pada kompetensi dasar yaitu melafalkan surah Al-Fil secara

benar dan fasih.

3) Menyiapkan media pembelajaran seperti jus amma dan buku

yang membahas tentang surah Al-Fil.

4) Menyiapkan bahan evaluasi setelah selesai pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap ini guru kelas melakukan pembelajaran dengan

menggunakan metode Demonstrasisesuai rencana yang telah

disusun.Siklus II dilakukan selama 2 kali pertemuan yaitu (4x35

menit).

Selama proses belajar mengajar berlansung materi yang

diajarkan adalah Surah Al-Fil dengan indikator: Melafalkan Surah

Al-Fil secara benar dan fasih.

1) Pertemuan pertama

Pada minggu kedua pertemuan pertama pada tanggal 2 Mei

2018.Kegiatan diawali dengan salam, menyapa siswa, berdoa

bersama, mengabsen siswa dan mengatur tempat duduk siswa

siswi. Sebagai tahap awal pembelajaran, Guru melakukan

apersepsi menggali pengalaman sehari-hari siswa tentang

Page 70: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

55 .

berhubungan dengan surah Al-Fildan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa.

Pada kegiatan inti guru memberikan perhatian dan arahan

kepada siswa lalu guru bertanya pada siswa terkait dengan

materi yang diajarkan, setelah ituguru terlebih dahulu

memberikan pertanyaan tentang surah Al-Fil dan guru

mendemonstrasikan pelafalan surah Al-Fil secara benar dan

fasih dan siswa menirukan pelafalan yang didemonstrasikan

oleh guru tentang surah Al-Fil dan menyuruh siswa membuat

kelompok dan secara berkelompok siswa melafalkan surah Al-

Fil dengan cara bergantian disimak oleh teman kelompoknya

setelah itu secara berkelompok dan individu siswa diminta

maju dan bergantian melafalkan surah Al-Fil dengan benar dan

Fasih

Pada kegiatan akhir secara klasikal guru mengulang

kembali pelafalan surah Al-Fil dan diikuti oleh siswa, setelah

itu guru menyampaikan tugas untuk mengulang kembali

pelafalan dan menghafal kembali surah Al-Fil dengan benar

dan fasih dalam shalat fardu dan memberikan penghargaan

kepada siswa yang telah mendapat penilaian maksimal dan

guru menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya

dan menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

Page 71: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

56 .

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua pada tanggal 3 MeiKegiatan diawali

dengan salam, menyapa siswa, berdoa bersama, mengabsen

siswa dan mengatur tempat duduk siswa siswi.

Pada pertemuan ini guru mengulas kembali surah Al-Fil

kemudian mengajak siswa-siswi melafalkan kembali secara

bersama-sama surah Al-Fil, setelah itu guru menyuruh siswa-

siswi untuk tenang lalu menjelaskan untuk hari ini siswa-siswi

akan mempraktikkan pelafalan surah Al-Fil secara satu

persatu.

Pada akhir kegiatan akhir guru menutup pelajaran dengan

do’a dan salam.

c. Pengamatan

1) Observasi

a) Hasil Observasi Aktifitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II

menunjukkan kategori Sangat baik. Hasil akhir dari

observasi aktivitas guru pada siklus ini adalah sebagai

berikut.

Hal itu dapat dilihat dari hasil observasi aktifitas

guru pada siklus II dengan menggunakan metode

demonstrasi diperoleh skor sebesar 78,57% termasuk

kategori terlaksana baik ssekali. Adapun hasil observasi

Page 72: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

57 .

aktifitas guru pada siklus II menggunakan metode

demonstrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No

Siklus II Sekor Maksimal

Total Sekor

Rata-rata

kategori

1 Pertemuan I

56 49 87,5% Baik sekali

Adapun hasil observasi aktivitas guru dapat dihitung

sebagai berikut:

Nilai =jumlah skor yang diperolehjumlah skor maksimal x 100%

Nilai =4956 × 100% = 87,5%

Selanjutnya setelah terhitung nilai aktivitas guru

dapat diberikan penilaian patokan sebagai berikut:

A =86 – 100% :Baik Sekali

B = 76 – 85% :Baik

C = 56 – 74% : Cukup

D = 10 – 55% : Kurang

Dari deskripsi diatas dapat dilihat bahwa skor

aktifitas guru pada siklus II sebesar 87,5% dan tergolong

terlaksana baik sekali.

Page 73: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

58 .

b) Hasil Observasi Aktifitas Siswa

Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus

II.Hasil akhir dari observasi aktivitas siswa ini dapat

ditentukan sebagai berikut.

Hal itu dapat dilihat dari hasil observasi aktifitas

siswa pada siklus II dengan menggunakan metode

demonstrasi diperoleh skor sebesar 88,3% dan termasuk

kategori baik sekali Adapun hasil observasi aktifitas siswa

pada siklus II menggunakan metode demonstrasi dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

No

Siklus II Sekor Maksimal

Total Sekor

Rata-rata

kategori

1 Pertemuan I

60 53 88,3% Baik sekali

Data analisis pengamatan siswa dapat dihitung

dengan:

Nilai= jumlah skor maksimal x 100 %

Nilai = 5360x 100 %

= 88,3%

Selanjutnya setelah terhitung nilai aktivitas siswa dapat

diberikan penilaian patokan sebagai berikut:

Page 74: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

59 .

A = 86 – 100%: SangatBaik

B = 76 – 85% :Baik

C = 56 – 74% : Cukup

D = 10 – 55% : Kurang

Dari deskripsi diatas dapat dilihat bahwa skor aktifitas

siswa pada siklus II sebesar 88,3% dan tergolong baik

sekali

c) Tes

Pada minggu kedua pertemuan kedua pada hari

kamis tanggal 3Mei 2018 siswa mempraktikkan langsung

pelafalan surah Al-Fil dengan tujuan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran yang telah

dilakukan. Hasil tes siklus II dengan menggunakan metode

demonstrasi dari 25 siswa, diperoleh nilai rata-rata sebesar

81,68% dengan siswa yang mencapai ketuntasan belajar

adalah 23 orang denganketuntasan klasikal 92%. dengan

kategori tuntas. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Page 75: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

60 .

Tabel 11 Analisis Evaluasi Belajar Siklus II

NO

Nama Siswa

Aspek Nilai

Rata-rata Keterangan

1 2 3

1 J 5 4 4 13 86 Tuntas 2 Y 5 4 3 12 80 Tuntas 3 A 5 5 5 15 100 Tuntas 4 M 4 4 4 12 80 Tuntas 5 N 5 4 3 12 80 Tuntas 6 Z 5 4 4 13 86 Tuntas 7 N 4 4 4 12 80 Tuntas 8 N 5 4 3 12 80 Tuntas 9 A 4 4 4 12 80 Tuntas 10 N 4 4 4 12 80 Tuntas 11 H 4 4 4 12 80 Tuntas 12 A 5 4 4 13 86 Tuntas 13 F 5 4 4 13 86 Tuntas 14 A 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 15 M 5 4 4 13 86 Tuntas 16 R 5 4 3 12 80 Tuntas 17 Z 5 4 4 12 80 Tuntas 18 Z 5 4 4 13 86 Tuntas 19 D 4 4 4 12 80 Tuntas 20 D 5 4 4 13 80 Tuntas 21 S 5 4 3 12 80 Tuntas 22 A 4 4 4 12 80 Tuntas 23 N 4 4 4 12 80 Tuntas 24 A 5 4 4 13 80 Tuntas 25 M 4 3 3 11 73 Tidak Tuntas Jumlah/rata-rata% 81.68

1) Untuk mendapat nilai tes tindakan dapat dihitung

dengan menggunakan rumus :

Nilai =sekor yang diperolehsekor maksimal × 100%

Page 76: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

61 .

2) Untuk menentukan skor rata-rata hasil tes denganrumus

sebagai berikut:

M = ∑

Ket:

M = Mean

∑x = Nilai yang diperoleh masing-masing siswa

n = Banyak data

jadi skor rata-ratanya adalah:

M = 2.04225 = 81,68%

3) Sedangkan untuk mendapatkan nilai ketuntasan belajar

siswa yang dibutuhkan menggunakan rumus:

KI = Skor Perolehan Skor Maksimum 100

Keterangan :

KI = Ketuntasan Individu.

4) Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dianalisis

dengan rumus sebagai berikut:

KK = P N x 100%

Ket :

KK= Ketuntasan Klasikal

P = Banyaknya siswa yang memperoleh nilai > 75

N = Jumlah siswa seluruhnya

Jadi hasil analisisnya adalah :

Page 77: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

62 .

KK = 23 25 x 100% = 92%

Kategori Ktuntasan klasikal adalah sebagai berikut

KK= 0%-75% = Tidak tuntas

KK= 76%- 100% = Tuntas

Pembelajaran dengan menggunakan metode

demonstrasi pada siklus II ini telah mencapai standar

ketuntasan belajar siswa, 23 siswa mendapat nilai

ketuntasan dengan nilai ≥ 75 dari seluruh siswa kelas II

yang berjumlah 25 orang.

d) Refleksi

Dari hasil observasi, dan tes belajar siswa, diperoleh

bahwa aktivitas belajar siswa meningkat, guru

melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah

disusun, dan rata-rata skor hasil belajar siswa mengalami

peningkatan secara signifikan sehingga pemberian tindakan

dihentikan sampai siklus II. Dari hasil analisis data, tingkat

aktivitas belajar siswa pada siklus II dikategorikan sangat

baik, sedangkan hasil tes belajar siswa dikategorikan tuntas

secara kalsikal karena persentase ketuntasannya sudah lebih

dari 92%.

Berdasarkan hasil yang telah dicapai pada siklus II

maka penelitian ini dikatakan tuntas, walaupun terdapat dua

siswa yang masih belum tuntas dalam melaksanakan proses

Page 78: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

63 .

pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi

sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus III.

C. Pembahasan

Pada dasarnya Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajaranya. “Ward

Kingsley membagai tiga macam hasil belajar yakni a). Keterampilan dan

kebiasaan, b). Pengetahuan dan pengertian, c). Sikap dan cita-cita.74 Dan

metode demonstrasi Menurut Wina Sanjaya Metode Demonstrasi adalah

metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan

kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik

sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Sebagai metode penyajian,

demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. walaupun

dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan,

akan tetapi demostrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih kongkret.75

Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi pada

mata pelajaran Alquran Hadis Kelas II MI Annajah Sesela Gunungsari

dalam pelaksanaan pembelajaran baik hasil siklus I maupun siklus II

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa

Perkembangan peningkatan hasil pelaksanaan kedua siklus tersebut

sebagai berikut:

74 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011), Hal. 22 75 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 152

Page 79: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

64 .

1. Kegiatan Guru

Kegiatan yang dilaksanakan guru pada siklus I dan II antara lain:

a. Perencanaan dan persiapan penyelenggaraan pembelajaran,

meliputi:persiapan seting kelas di dalam kelas, guru

menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, guru

mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

b. Memberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa, meliputi: guru

menyampaikan tujuan pembelajaran, guru mengajukan pertanyaan

untuk menguji pemahaman siswa, dan mengaitkan materi yang

akan di bahas.

c. Menyampaikan materi kepada siswa, meliputi: guru

menyampaikan materi sesuai dengan materi yang akan dibahas,

guru menunjukkan penguasaan materi pembelajaran, guru

melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan scenario

pembelajaran.

d. Pendampingan siswa selama proses belajar mengajar, meliputi:

guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya pada

temannya, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya kepada guru.

e. Membuat kesimpulan, meliputi: guru membuat kesimpulan

pembelajaran, guru melakukan refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran.

Page 80: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

65 .

Peningkatan atau berhasilnya proses kegiatan guru dalam

pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi disebabkan

karena guru melaksanakan dengan optimal perbaikan perencanaan dan

pelaksanaan pada siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

Pada siklus I keaktifan guru berada dalam kategori terlaksana cukup

dan siklus II pada kategori sangat baik.

2. Kegiatan Siswa

Kegiatan yang dilaksanakan siswa pada siklus I dan II antara lain:

a. Kesiapan siswa menerima materi pelajaran meliputi, siswa masuk

kelas tepat waktu, siswa menyiapkan kelengkapan alat-alat belajar,

siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang kesiapan belajar.

b. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran meliputi, siswa

memperhatikan penjelasan tentang materi pembelajaran, siswa

mentaati atuaran yang sudah disepakati ketika belajar, dan siswa

mengajukan pertanyaan bila belum jelas, belum dimengerti, dan

menjawab pertanyaan dari guru jika guru mengajukan pertanyaan.

c. Aktivitas siswa dalam memerhatikan pelajaran meliputi, siswa

memerhatikan temannya yang mendemonstrasikan bacaan surah

Al-Fil, siswa mendengarkan dengan seksama, perwakilan masing-

masing kelompok maju kedepan kelas untuk mendemonstrasikan

bacaan surah Al-Fil.

d. Intraksi siswa dengan guru meliputi, siswa menanyakan materi

yang belum dimengerti.

Page 81: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

66 .

Keaktifan siswa pada siklus I berada pada kategori cukup dan pada

siklus II berada pada kategori sangat aktif. Peningkatan atau

berhasilnya proses kegiatan siswa dengan menggunakan metode

demonstrasi disebabkan karena perhatian siswa lebih dapat berfokus

pada pelajaran yang diberikan dan mereka lebih berminat karena

metode yang digunakan sangat menarik perhatian siswa.

3. Hasil Belajar Siswa

Hasil penelitian pada siklus I hasil belajar siswa diperoleh nilai

rata-rata siswa dari 25 siswa adalah 70,24 Dengan ketuntasan klasikal

72% dengan kategori tidak tuntas, dimana terdapat 18 orang siswa

yang tuntas dan 7 orang siswa tidak tuntas. Secara kontinum bahwa

hasil belajar siswa dikatakan masih dibawah standar, dilihat dari

ketuntasan klasikal harus mencapai 85%.

Sedangkan hasil penelitian pada siklus II terjadi peningkatan hasil

belajar siswa menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran

Alquran Hadis dikatakan tuntas, ini dapat dilihat dari nilai rata-rata

siswa sebesar 81,68 dengan ketuntasan klasikalnya sebesar 92%

dikategorikan tuntas. Jadi pada siklus ini terjadi peningkatan nilai rata-

rata siswa sebesar 11.44 dan dapat dikatakan tuntas dalam belajar

karena ketuntasan klasikal meningkat sebesar 20%.

Page 82: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

67 .

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang dilakukan dapat

disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas II di MI Annajah Sesela Gunungsari tahun pelajaran

2018.Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas guru sebesar 71% di kategorikan

cukup, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata aktivitas guru meningkat

menjadi 82% dikategorikan sangat baik. Dan pada siklus I untuk aktivitas

siswa nilai rata-rata siswa sebesar 63% dikategorikan cukup, sedangkan

pada siklus II nilai rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 88,3%

dikategorikan sangat baik.

Sedangkan Pada siklus 1 untuk hasil rata-rata dari tes 25 orang siswa

sebesar 70,24 dengan ketuntasan klasikal 72% dikategorikan tidak tuntas

karena di bawah nilai rata-rata KKM. Sedangkan pada siklus II nilai rata-

rata siswa meningkat menjadi 81,68 dengan ketuntasan klasikalnya juga

meningkat menjadi 92% dikategorikan tuntas dengan siswa yang tuntas

adalah 23 siswa dari 25 siswa dan 2 orang siswa tidak dikatakan tuntas

dikarnakan nilai di bawah rata-rata KKM. Pada siklus ini terjadi

peningkatan hasil belajar melalui tes sebesar 11,4 dan dapat dikatakan

tuntas dalam belajar karena ketuntasan klasikal meningkat sebesar 20%.

67

Page 83: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

68 .

B. Saran

Dengan telah terbuktinya penelitian tentang Peningkatan Kemampuan

Siswa dalam Membaca Alquran Melalui Metode Demonstrasi kelas II,

maka peneliti mengususlkan saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Agar siswa lebih meningkatkan aktivitas belajar, sebab terbukti

bahwa siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik adalah siswa

yang memiliki aktivitas belajar yang baik pula.

2. Bagi Guru

Hendaknya para guru lebih banyak berfikir tentang pendekatan dan

metode di terapkan apa yang bisa untuk mencapai kompetensi dasar

yang di targetkan. Jadi bukan kegiatan pembelajaran yang menurut

mereka untuk mengajarkan materi yang harus dikuasai oleh siswa.

Dengan demikian pemahaman tentang metode pembelajaran

hendaknya lebih ditingkatkan. Meskipun sesungguhnya metode

pembelajaran dapat diciptakan oleh kita sendiri.

3. Bagi Kepala Sekolah

Alangkah baiknya jika hasil penelitian ini dijadikan pedoman oleh

pendidik untuk selalu meningkatkan hasil belajar siswa, sebab untuk

mencapai prestasi belajar siswa secara maksimal perlu adanya

penggunaan metode dan pembelajaran yang efektif dan inovatif.

Page 84: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

69 .

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak,Ishak, Penelitian Tindakan Dalam pendidikan Nonformal, Jakarta: Raja Wali Pers, 2012.

Agama RI, Dapertemen. Alquran dan Terjemahan, Surakarta, Media Insani, 2007. Abdad, M. Zaidi. Sukses Membaca Al-Qur’an, (Mataram: Pusat Pengembangan

Bahasa IAIN Mataram, 2015 Astuti, Rini. Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Anak Attention

Deficit Disorder Melalui Metode Al-Barqy Berbasis Applied Behavior Analysis, Pendidikan Usia Dini, Vol. 7, Nomor 2, November 2013.

Aquami, Korelasi antara Kemampuan Membaca Al-Qur’an dengan Keterampilan

Menulis Huruf Arab pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah 8 Palembang, Ilmiah Pgmi, Vol. 3, Nomor 1, Juni 2017.

Aqib, Zainal, Eko Diniati, Siti Jaiyaroh, Khusnul Khotimah. Penelitian Tindakan

Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK, Bandung: Yrama Widya, 2008. Aziz, Abdul. Pedoman Dauroh Al-Qur’an Panduan Ilmu Tajwid Aplikatif, Jakarta

Timur: Markaz Al-Qur’an, 2015. Djuwita, Warni. Evaluasi Pembelajaran,Mataram: Elhikam Press Lombok, 2012. Fathoni, Ahmad. Petunjuk Praktis Tahsin Tartil Al-Qur’an Metode

Maisura,Jakarta Selatan: Duta Grafika, 2016. Fathurrohman, Pupuh, Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam, Bandung: PT Refika Aditama, 2010.

Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang

Profesi Guru, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2011. Kubet, M. Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Alquran Melalui Metode

Qiro’ati Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits Materi Pokok Makharijul Huruf dan Tajwid Kelas V MI Darussalam Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2011, Skripsi, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011.

Makbuloh, Deden. Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pengembangan Ilmu dan

Keperibadian di Perguruan Tinggi, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011.

Page 85: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

70 .

Majid, Abdul. Praktikum Qira’ati Keanehan Bacaan Alquran Qira’at Ashim dari Hafash, Jakarta: Amzali, 2011.

Maryam Siti, wawancara, Sesela Gunung Sari, 20 Januari 2018 Mujib, Abdul.Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2006. Mulyono, Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad

Global, Bandung: UIN Maliki Press, 2012 Nurgiyanto Burhan, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi,

Yogyakarta: BPFE, 2012. Ridwan, Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah, Lombok: Al-

Kautsar Press, 2015. Rudini, Muhamad.Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A

Question (LSQ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS KELAS III DI MI Riadhussholihin Thohir Yasin, Kamasan Monjok Mataram, (Skripsi, PGMI IAIN Mataram, Mataram, 2016).

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana, 2013. Sanjaya, Wina. Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta: Kencana, 2011. Subki, Ahmad Busairi, Salimul Jihad, Syamsu Syaokani. Dirasah Al-Qur’an

(Dasar-Dasar Pengajaran Tajwid Al-Qur’an), Mataram: Laboratorium Al-Quran Institut Islam Negeri (IAIN) Mataram, 2011.

Suma, Amin. Ulumul Qur’an, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014. Sutikno, Sobry. Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam Mewujudkan

Pembelajaran yang Berhasil, Lombok: Holistica, 2013 Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan

Pengembangannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2013. Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas Buku Panduan Wajib bagi Para

Pendidikan, Jogjakarta: Diva Press, 2010. Tim Bina Karya Guru, Bina Belajar Al-Qur’an dan Hadis untuk Madrasah

Ibtidaiyah Kelas II,Erlangga, Gelora Aksara Pratama, 2009. Wahyudi, Moh. Ilmu Tajwid Plu, Surabaya: Halim Jaya, 2008. Zohdi,Suhirman. Pengaruh Kemampuan Membaca Al-Qur’an Terhadap Motivasi

Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa Kelas V MIN Jelantik Lombok Tengah, Skripsi, FITK IAIN Mataram, Mataram, 2015.

Page 86: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

71 .

Lampiran-lampiran

Page 87: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

72 .

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah : MI Annajah

Mata Pelajaran : Alquran Hadis

Kelas / Semester : II / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih

B. Kompetensi Dasar

Melafalkan Surah Al-Fil secara benar dan fasih

C. Materi Pelajaran

Surah Al-Fil

D. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Demostrasi

Penugasan

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kagiatan Awal (15 menit)

- Mengatur tempat duduk yang memungkinkan siswa

memperhatikan apa yang akan di demonstrasikan

- Siswa dan guru berdo’a sebelum memulai kegiatan pembelajaran

Page 88: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

73 .

- Guru memberikan motivasi kepada siswa

- Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

akan dicapai

Kegiatan Inti (45 menit)

- Sebelum memberikan materi kepada siswa terlebih dahulu guru

meberikan pertanyaan kepada siswa apakah siswa sudah hafal atau

belum surah Al-Fil.

- Guru mendemonstrasikan pelafalan surah Al-Fil secara berulang-

ulang kepada siswa secara benar dan fasih sampai siswa benar-

benar paham.

- siswa menirukan pelafalan surah Al-Fil yang telah di praktikkan

oleh guru secara benar dan fasih

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju satu

persatu kedepan kelas untuk melafalankan surah Al-Fil untuk

membina mental siswa.

Kegiatan Penutup (10 menit)

- Secara klasikal guru mengulang kembali pelafalan surah Al-Fil dan

diikuti oleh siswa

- Menyampaikan tugas untuk mengulang kembali pelafalan dan

menghafal surah Al-fil dengan benar dan fasih dalam shalat fardhu

- Memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mendapat

penilaian maksimal.

- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya

Page 89: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

74 .

- Guru Menutup pembelajaran dengan sama-sama berdo’a dan salam

F. Media/ Sumber Belajar

LKS: Tim Bina Karya Guru, Bina Belajar Al-Qur’an dan Hadis untuk

Madrasah Ibtidaiyah Kelas II, (Erlangga: Gelora Aksara Pratama,

2009)

Papan tulis, spidol, penghapus

G. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilain

Bentuk

Instrumen

Instrumen

Soal

Melafalkan surah

Al-Fil setiap ayat

Melafalkan surah

Al-Fil Secara benar

dan Fasih

Tes

lisan

Unjuk

Kerja

Sebutkan

surah Al-

Fil setiap

ayat

Sebutkan

surah Al-

Fil secara

acak

Page 90: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

75 .

Sesela Gunungsari, / / /2018

Peneliti

Nopia Elianti Nim: 151.149181

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Kepala Madrasah

Alquran Hadis

Johaeriah. S. Pd. I Ramudin. S. Pd. I

Page 91: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

76 .

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah : MI Annajah

Mata Pelajaran : Alquran Hadis

Kelas / Semester : II / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih

B. Kompetensi Dasar

Melafalkan Surah Al-Fil secara benar dan fasih

C. Materi Pelajaran

Surah Al-Fil

D. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Demostrasi

Penugasan

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kagiatan Awal (15 menit)

- Mengatur tempat duduk yang memungkinkan siswa

memperhatikan apa yang akan di demonstrasikan

- Siswa dan guru berdo’a sebelum memulai kegiatan pembelajaran

Page 92: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

77 .

- Guru memberikan motivasi kepada siswa

- Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

akan dicapai

Kegiatan Inti (45 menit)

- Sebelum memberikan materi kepada siswa terlebih dahulu guru

meberikan pertanyaan kepada siswa apakah siswa sudah hafal atau

belum surah Al-Fil.

- Guru mendemonstrasikan pelafalan surah Al-Fil secara berulang-

ulang kepada siswa secara benar dan fasih sampai siswa benar-

benar paham.

- siswa menirukan pelafalan surah Al-Fil yang telah di praktikkan

oleh guru secara benar dan fasih

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju satu

persatu kedepan kelas untuk melafalankan surah Al-Fil untuk

membina mental siswa.

Kegiatan Penutup (10 menit)

- Secara klasikal guru mengulang kembali pelafalan surah Al-Fil dan

diikuti oleh siswa

- Menyampaikan tugas untuk mengulang kembali pelafalan dan

menghafal surah Al-fil dengan benar dan fasih dalam shalat fardhu

- Memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mendapat

penilaian maksimal.

- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya

Page 93: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

78 .

- Guru Menutup pembelajaran dengan sama-sama berdo’a dan salam

F. Media/ Sumber Belajar

LKS: Tim Bina Karya Guru, Bina Belajar Al-Qur’an dan Hadis untuk

Madrasah Ibtidaiyah Kelas II, (Erlangga: Gelora Aksara Pratama,

2009)

Papan tulis, spidol, penghapus

G. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilain

Bentuk

Instrumen

Instrumen

Soal

Melafalkan surah

Al-Fil setiap ayat

Melafalkan surah

Al-Fil Secara benar

dan Fasih

Tes

lisan

Unjuk

Kerja

Sebutkan

surah Al-

Fil setiap

ayat

Sebutkan

surah Al-

Fil secara

acak

Page 94: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

79 .

Sesela Gunungsari, / / /2018

Peneliti

Nopia Elianti Nim: 151.149181

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Kepala Madrasah

Alquran Hadis

Johaeriah. S. Pd. I Ramudin. S. Pd. I

Page 95: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

80 .

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

SIKLUS I

Petunjuk

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia jika terdapat descriptor yang

tampak dan tidak tampak

Pemberian skor :

a) Skor 4 : Baik Sekali

b) Skor 3: Baik

c) Skor 2 : Cukup

d) Skor 1 : Kurang

No

Aspek yang diamati

Skor

1 2 3 4

1 Guru membuka pelajaran dengan doa, absen dan

memotivasi siswa

2 Guru melakukan apersepsi menggali pengalaman

sehari-hari yang berhubungan dengan

pembelajaran

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai

Page 96: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

81 .

4 Guru menyajikan bahan pelajaran sebagai

implementasi metode demonstrasi

5 Guru memberikan penjelasan secara singkat

mengenai materi yang dipelajari

6 Guru memberi bahan bacaan tentang surah Al-Fil √

7 Guru meminta siswa untuk membaca surah Al-Fil √

8 Guru menyebutkan huruf demi huruf, kemudian

anak mengulanginya, baik secara serempak

maupun perorangan

9 Guru memberikan perhatian dan arahan kepada

siswa

10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

maju ke depan kelas satu persatu untuk melafalkan

surah Al-Fil

11 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan

12 Guru melakukan evaluasi terhadap pelajaran hari

ini

13 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

selanjutnya

Page 97: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

82 .

Nilai = sekor yang diperoleh sekor maksimal × 100%

Nilai = 40 56 × 100% = 71,4%

Pedoman KategoriAktivitas Guru

No Sekor Guru Kategori

1 10-55 Kurang

2 56-74 Cukup

3 76-85 Baik

4 86-100 Baik Sekali

Sesela Gunungsari, / / /2018

Peneliti

Nopia Elianti Nim: 151.149.181

Mengetahui,

Observer Kepala Sekolah MI Annajah

Johaeriah. S. Pd. I Ramudin. S. Pd.

14 Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam. √

Jumlah : 40

Kategori : cukup

Page 98: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

83 .

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

SIKLUS II

Petunjuk

tanda centang () pada kolom yang tersedia jika terdapat descriptor yang tampak

dan tidak tampak

Pemberian skor :

e) Skor 4 : Baik Sekali

f) Skor 3 : Baik

g) Skor 2 : Cukup

h) Skor 1 : Kurang

No

Aspek yang diamati

Skor

1 2 3 4

1 Guru membuka pelajaran dengan doa, absen dan

memotivasi siswa

2 Guru melakukan apersepsi menggali pengalaman

sehari-hari yang berhubungan dengan

pembelajaran

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai

Page 99: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

84 .

4 Guru menyajikan bahan pelajaran sebagai

implementasi metode demonstrasi

5 Guru memberikan penjelasan secara singkat

mengenai materi yang dipelajari

6 Guru memberi bahan bacaan tentang surah Al-Fil √

7 Guru meminta siswa untuk membaca surah Al-Fil √

8 Guru menyebutkan huruf demi huruf, kemudian

anak mengulanginya, baik secara serempak

maupun perorangan

9 Guru memberikan perhatian dan arahan kepada

siswa

10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

maju ke depan kelas satu persatu untuk melafalkan

surah Al-Fil

11 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan

12 Guru melakukan evaluasi terhadap pelajaran hari

ini

13 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

selanjutnya

Page 100: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

85 .

Nilai = sekor yang diperoleh sekor maksimal × 100%

Nilai = 49 56 × 100% = 87,5%

Pedoman KategoriAktivitas Guru

No Sekor Guru Kategori

1 10-55 Kurang

2 56-74 Cukup

3 76-85 Baik

4 86-100 Baik Sekali

Sesela Gunungsari, / / /2018

Peneliti

Nopia Elianti Nim: 151.149.181

Mengetahui,

Observer Kepala Sekolah MI Annajah

Johaeriah. S. Pd. I Ramudin. S. Pd. I

14 Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam. √

Jumlah : 49

Kategori : Baik Sekali

Page 101: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

86 .

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

SIKLUS I

Petunjuk

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia jika terdapat descriptor yang

tampak dan tidak tampak

Pemberian skor :

a) Jika skor presentasi aktivitas siswa 4 (86-100) pada aspek yang diamati

maka dikatakan sangat baik

b) Jika skor presentasi aktivitas siswa 3 (76-85) pada aspek yang diamati

maka dikatakan baik

c) Jika skor presentasi aktivitas siswa 2 (56-74) pada aspek yang diamati

maka dikatakan cukup baik

d) Jika skor presentasi aktivitas siswa 1 (10-55%) pada aspek yang diamati

maka dikatakan kurang baik

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Siswa masuk kelas tepat waktu dan menyiapkan

semua perlengkapan belajarnya

2 Siswa berdo’a dengan sungguh-sungguh untuk

mengawali pembelajaran

3 Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama √

Page 102: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

87 .

selama proses belajar mengajar

4 Siswa tidak ragu-ragu dalam merespon √

5 Siswa tidak terpengaruh dengan situasi kelas yang

mengganggu proses pembelajaran

6 Siswa dan guru bersama-sama membaca surah Al-

Fil

7 Siswa membuka LKS yang diberikan dan

membacanya dengan antusias

8 Siswa membacakan huruf yang di contohkan guru

dengan baik dan lancar

9 Siswa maju satu persatu kedepan kelas untuk

melafalkan surah Al-Fil secara benar dan lancar

10 Siswa bertanya kepada guru atau teman jika belum

mengerti

11 Siswa mengumpulkan LKS dengan sopan √

12 Siswa mengajukan pertanyaan yang dianggap belum

jelas

13 Siswa menyimpulkan materi yang dibahas √

14 Siswa mengikuti kegiatan evaluasi dengan penuh

kejujuran

15 Siswa berdo’a dengan sungguh-sungguh untuk

menutup kegiatan pembelajaran

Page 103: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

88 .

Jumlah : 38

Kategori : cukup

Nilai = sekor yang diperoleh sekor maksimal × 100%

Nilai = 38 60 × 100% = 63,3%

Pedoman KategoriAktivitas Siswa

No Sekor Guru Kategori

1 10-55 Kurang

2 56-74 Cukup

3 76-85 Baik

4 86-100 Baik Sekali

Sesela Gunungsari, / / /2018

Peneliti

Nopia Elianti Nim: 151.149.181

Mengetahui,

Observer Kepala Sekolah MI Annajah

Johaeriah. S. Pd. I Ramudin. S. Pd. I

Page 104: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

89 .

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

SIKLUS II

Petunjuk

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia jika terdapat descriptor yang

tampak dan tidak tampak

Pemberian skor :

a) Jika skor presentasi aktivitas siswa 4 (86-100) pada aspek yang diamati

maka dikatakan sangat baik

b) Jika skor presentasi aktivitas siswa 3 (76-85) pada aspek yang diamati

maka dikatakan baik

c) Jika skor presentasi aktivitas siswa 2 (56-74) pada aspek yang diamati

maka dikatakan cukup baik

d) Jika skor presentasi aktivitas siswa 1 (10-55%) pada aspek yang diamati

maka dikatakan kurang baik

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Siswa masuk kelas tepat waktu dan menyiapkan

semua perlengkapan belajarnya

2 Siswa berdo’a dengan sungguh-sungguh untuk

mengawali pembelajaran

3 Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama √

Page 105: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

90 .

selama proses belajar mengajar

4 Siswa tidak ragu-ragu dalam merespon √

5 Siswa tidak terpengaruh dengan situasi kelas yang

mengganggu proses pembelajaran

6 Siswa dan guru bersama-sama membaca surah Al-

Fil

7 Siswa membuka LKS yang diberikan dan

membacanya dengan antusias

8 Siswa membacakan huruf yang di contohkan guru

dengan baik dan lancar

9 Siswa maju satu persatu kedepan kelas untuk

melafalkan surah Al-Fil secara benar dan lancar

10 Siswa bertanya kepada guru atau teman jika belum

mengerti

11 Siswa mengumpulkan LKS dengan sopan √

12 Siswa mengajukan pertanyaan yang dianggap belum

jelas

13 Siswa menyimpulkan materi yang dibahas √

14 Siswa mengikuti kegiatan evaluasi dengan penuh

kejujuran

15 Siswa berdo’a dengan sungguh-sungguh untuk

menutup kegiatan pembelajaran

Page 106: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

91 .

Jumlah : 53

Kategori: Sangat Baik

Niali = sekor yang diperoleh sekor maksimal × 100%

Nilai = 5360 × 100% = 88,3%

Pedoman Kategori Aktivitas Siswa

No Sekor Guru Kategori

1 10-55 Kurang

2 56-74 Cukup

3 76-85 Baik

4 86-100 Baik Sekali

Sesela Gunungsari, / / /2018

Peneliti

Nopia Elianti Nim: 151.149.181

Mengetahui,

Observer Kepala Sekolah MI Annajah

Johaeriah. S. Pd. I Ramudin. S. Pd. I

Page 107: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

92 .

Lampiran 7

ANALISIS EVALUASI BELAJAR

SIKLUS I

NO

Nama Siswa

Aspek Nilai

Rata-rata Keterangan

1 2 3

1 Juwita Meriani Fahmi 4 4 4 12 80 Tuntas 2 Yovi Anda Rahmana 5 4 3 12 80 Tuntas 3 Ahmadu Kaulan Syadida 5 4 3 12 80 Tuntas 4 Mazda khiara Zulfa 4 3 3 10 66 Tidak Tuntas 5 Nurul Hidayah 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 6 Zata Qolbi Sofiya 5 4 4 13 86 Tuntas 7 Nuri Aisyati Kiroma 4 4 4 12 80 Tuntas 8 Nazafa Qolbuha 5 4 3 12 80 Tuntas 9 Adwi Sukmaka 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas

10 Nazwa Solehah 4 4 4 12 80 Tuntas 11 Hirdina Irfana 4 4 4 12 80 Tuntas 12 Alfarizi 5 4 4 13 86 Tuntas 13 Fadil Gilang Pratama 5 4 4 13 86 Tuntas 14 Arkanul Islam 4 3 3 10 66 Tidak Tuntas 15 M. Ridho Rahman 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 16 Rafi Ahyar 5 4 3 12 80 Tuntas 17 Zaki Ramdhani 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 18 Zoya Inayatul Robbani 5 4 4 13 86 Tuntas 19 Dina Kolina 4 4 4 12 80 Tuntas 20 Diva Andini 5 4 4 13 80 Tuntas 21 Susilia Hadi 5 4 3 12 80 Tuntas 22 Ahmad Refki Maududi 4 4 4 12 80 Tuntas 23 Nur Mehwa 4 4 4 12 80 Tuntas 24 Ahmad Danil Maulana 5 4 4 13 80 Tuntas 25 Mufida Nahwaddini Sani 4 3 3 10 66 Tidak Tuntas

Jumlah/rata-rata% 70.24

Rumus ketuntasan klasikal:

KK = P N × 100%

KK = 1825 × 100%

= 72%

Page 108: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

93 .

Aspek yang dinilai:

1. Kesesuaian Membaca dengan Makhraj Huruf

2. Kelancaran Membaca Alquran

3. Ketepatan Membaca Alquran Sesuai dengan Kaidah Ilmu Tajwid

Sekor:

5 = Sangat Baik

4 = Baik

3 = Cukup

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang.

Page 109: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

94 .

Lampiran 8

ANALISIS EVALUASI BELAJAR

SIKLUS II

NO

Nama Siswa

Aspek Nilai

Rata-rata Keterangan

1 2 3

1 Juwita Meriani Fahmi 5 4 4 13 86 Tuntas 2 Yovi Anda Rahmana 5 4 3 12 80 Tuntas 3 Ahmadu Kaulan Syadida 5 5 5 15 100 Tuntas 4 Mazda khiara Zulfa 4 4 4 12 80 Tuntas 5 Nurul Hidayah 5 4 3 12 80 Tuntas 6 Zata Qolbi Sofiya 5 4 4 13 86 Tuntas 7 Nuri Aisyati Kiroma 4 4 4 12 80 Tuntas 8 Nazafa Qolbuha 5 4 3 12 80 Tuntas 9 Adwi Sukmaka 4 4 4 12 80 Tuntas 10 Nazwa Solehah 4 4 4 12 80 Tuntas 11 Hirdina Irfana 4 4 4 12 80 Tuntas 12 Alfarizi 5 4 4 13 86 Tuntas 13 Fadil Gilang Pratama 5 4 4 13 86 Tuntas 14 Arkanul Islam 4 4 3 11 73 Tidak Tuntas 15 M. Ridho Rahman 5 4 4 13 86 Tuntas 16 Rafi Ahyar 5 4 3 12 80 Tuntas 17 Zaki Ramdhani 5 4 4 12 80 Tuntas 18 Zoya Inayatul Robbani 5 4 4 13 86 Tuntas 19 Dina Kolina 4 4 4 12 80 Tuntas 20 Diva Andini 5 4 4 13 80 Tuntas 21 Susilia Hadi 5 4 3 12 80 Tuntas 22 Ahmad Refki Maududi 4 4 4 12 80 Tuntas 23 Nur Mehwa 4 4 4 12 80 Tuntas 24 Ahmad Danil Maulana 5 4 4 13 80 Tuntas 25 Mufida Nahwaddini Sani 4 3 3 11 73 Tidak Tuntas

Jumlah/rata-rata% 81.68

Rumus ketuntasan klasikal:

KK = P N × 100%

KK = 2325 × 100%

= 92%

Page 110: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

95 .

Aspek yang dinilai:

1. Kesesuaian Membaca dengan Makhraj Huruf

2. Kelancaran Membaca Alquran

3. Ketepatan Membaca Alquran Sesuai dengan Kaidah Ilmu Tajwid

Sekor:

5 = Sangat Baik

4 = Baik

3 = Cukup

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 111: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

96 .

Lampiran 10

FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Menyiapkan Siswa Sebelum Memulai Pembelajaran

Page 112: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

97 .

Guru Membagi Siswa Menjadi 5 Kelompok

Page 113: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

98 .

Guru Mendemonstrasikan Surah Al-Fil Kemudian Siswa Mengikuti

Bacaan Yang Telah Dibaca Guru

Page 114: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

99 .

Guru Membimbing Siswa Ketika Mengalami Kesulitan

Page 115: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

100 .

Masing-masing Kelompok Maju Kedepan Kelas Untuk Mendemonstrasikan Bacaan Surah Al-Fil

Mengetes Bacaan Masing-masing Siswa Setelah Pembelajaran Sudah Dilaksanakan

Page 116: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

101 .

Page 117: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

102 .

Lampiran 9

FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Guru Mengatur Tempat Duduk siswa Agar Pembelajaran Berjalan dengan

Lancar

Guru Memberikan motivasi Kepada Siswa Sebelum Memulai Pelajaran

Page 118: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

103 .

Guru mendemonstrasikan bacaan surah Al-Fil kemudian siswa mengikuti bacaan yang dibacakan guru

Page 119: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

104 .

Guru Membagi Siswa Menjadi 5 Kelompok

Mengetes bacaan siswa Setelah Selesai Melakukan Proses Pembelajaran

Page 120: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

105 .

Page 121: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

108 .

Page 122: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

109 .

Page 123: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

110 .

Page 124: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/1314/1/Nopia Elianti 151149181.pdfiii . PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi oleh: Nopia Elianti, NIM: 15.1.14.9.181 dengan

111 .

CURRICULUM VITAE

NAMA : NOPIA ELIANTI TEMPAT, TANGGAL LAHIR : GELONTO, 31 DESEMBER 1996 ALAMAT : GELONTO DESA GERANTUNG

PRAYA TENGAH LOMBOK TENGAH NIM : 151 149 181 NO.HP : 085 339 944 047 STATUS : BELUM MENIKAH JENIS KELAMIN : PEREMPUAN AGAMA : ISLAM KEWARGANEGARAAN : INDONESIA NO.TELP KELUARGA : -

AYAH : IBU : -

STATUS KELUARGA : MASIH HIDUP NAMA ORANG TUA :

AYAH : MAS’UD IBU HURYATNI

PEKERJAAN ORANG TUA : AYAH : PETANI IBU : PETANI

TAHUN MASUK KULIAH : 2014 TAHUN LULUS/YUDISIUM : 2018 JUDUL SKRIPSI : Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam

membaca Alquran Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Alquran Hadis Kelas II MI Annajah Sesela Gunungsari tahun pelajaran 2018/2019

RIWAYAT PENDIDIKAN : 2003-2008 MI NURUSSABAH - ENEM 2008-2011 MTs. NURUSSABAH - ENEM 2011-2014 MA NURUSSABAH IPS ENEM 2014-2018 UIN MATARAM PGMI MATARAM