Mjo03dal Sistem Informasi James Obrien Dal 1314 Hal 373 Yog) (1)

30
Sistem dan Teknolog i Informas i Program Studi S- 2 Ilmu Komputer UGM

Transcript of Mjo03dal Sistem Informasi James Obrien Dal 1314 Hal 373 Yog) (1)

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47Dasar dp Keunggulan Strategis

    Teknologi tidak lagi seuatu yang sudah-terbeli (afterbought) dalam membentuk strategi bisnis, tetapi justru sbg penyebab aktuil dan pendorong.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47A). Konsep Strategi Kompetetif. (Competitive Strategy Concept).

    Terdapat 5 (lima) dasar strategis Kompetitif

    1). Cost Leadership Strategy.Menjadikan suatu producer (penghasil) dng biaya rendah dp produk dan layanan dalam industri.2). Differentiation Strategiy.Mengembangkan suatu produk dan layanan yang berbeda dengan pesaing atau mereduksi keunggulan perbedaan dp pesaing3). Innovation Strategy.Mencari cara baru dalam berbisnis; mis. Mengembangkan produk atau layanan yang unik atau membuat perubahan yg radikal dp proses atau yg lain4). Growth Strategies.Mengembangkan kapasitas produksi atau layanan dan berekspansi ke pasaran global, dll5). Alliance Strategies.Membangun hubungan bisnis dn aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan kompani yang lain.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47Competitive. ForcesStrategies.

    Cost leadership Differen tiationInnovationGrowthAllianceOther Strategies

    Bargaining power of CustomersBargaining power of SuppliersRivalry of Competitors(Pesaing)Threat of new EntrantsThreat of Substitutes(Pengganti)

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47Model Tekanan-2 Kompetisi dan Permasalahn.Porter mengenalkan model ancaman-2 kompetisi atau model tekanan-2 kompetisi tersebut diatas dijelaskan sebabgia berikut : Bahwa persaingan terdiri dari lima macam ancaman (juga sebagai peluang), yaitu

    1). Persaingan dari pesaing-pesaing yang sudah ada.2). Ancaman pesaing-2 baru3). Ancaman produk-2 atau jasa-2 substitusi.4). Kekuatan menawar dari pelanggan-25). Kekuatan menawar dari pemasok-2

    Untuk itu dapat digunakan satu atau lebih strategi yang ada yang dilontarkan oleh Porter. Penangannya adalah sbb :

  • Applegate, McFarian dan McKenney, mengajukan 5 (lima) pertanyaan strategik untuk menjawab ke-5 ancaman porter menjadi peluang sebagai berikut :

    Can IT changes the basis of competition? untuk menjawab tantangan dari pesaing-2 yang sudah ada. Gunakan Sistem Informasi Strategi untuk merubah dasar cara bersaing. Contoh digunakan ATM dlm perBankan, menjual lewat internet , menjual barang lewat HP.Can IT build barriers to entry? Barrier to entry dapat dilakukan dng : 1).membuat produk skala ekonomi, 2).biaya berpindah, 3). mengasai akses ke kanal didtribusi, 4). Membuat produk atau jasa yang berbeda dan 5). Menciptakan biaya yang mahal untuk kompetisi.Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47

  • Can IT generate new products? untuk menjawab tantangan produk-2 atau jasa-2 substitusi. IT dapat digunakan menghasilkanproduk-2 dengan R & D yang didukung dengan IT yang canggih.

    Can IT build in switching costs? dihubungkan dengan kekuatan menawar dari pelanggan-2 Pelanggan harus dikunci untuk tetap setia dan loyal yaitu dengan menimbulkan switching costs.Can IT change the balance of power in supllier relationship? menjawab pertanyaan ancaman kekuatan menawar dari pemasok-2 Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47Strategi Dasar Penggunaan TI dalam Bisnis. (1/3)

    1). Biaya yg lebih rendah :- Gunakan TI untk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis. Gunakan TI untk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok.

    2). Diferensiasi :- Kembangkan berbagai fitur baru untk malakukan diferensiasi produk dan jasa- Gunakan berbagai fitur TI untk mengurangi keunggulan diferensi asi para pesaing.- Gunakan berbagai fitur TI untk memfokuskan diri pd ceruk pasar yg dipilih.

  • Strategi Dasar Penggunaan TI dalam Bisnis. (2/3)3). Innovasi :- Buat produk dan jasa baru yg memasukkan berbagai komponen TI- Kembangkan pasar baru atau ceruk baru pasar yg unik dng bantuan IT Buat perubahan radikal atas proses bisnis dng TI yg secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar.

    4). Mendukung Pertumbuhan. :- Gunakan TI untk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global.- Gunakan TI untk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya. Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47Strategi Dasar Penggunaan TI dalam Bisnis. (3/3)

    5). Kembangkan Persekutuan :- Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yg terdiri dari para mitra bisnis.- Kembangkan SI antar perusahaan yg dihubungkan oleh Internet dan ekstranet yg akan mendukung hubungan bisnis startegis dng para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-2 lainnya.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47B). Strategi Menggunakan Teknologi Informasi.

    Beberapa penggunaan teknologi dalam strategi

    a). Perbaikan proses bisnis. (lebih efisien, layanan pd pelanggan) b). Promosi inovasi bisnis. (produk yg unik, mempeluas pemasaran) c). Mengikat Pelanggan dan Pemasok. (Buat relasi-relasi baru) d). Menciptakan penukaran biaya.(biaya ditukar dengan relasi yg baik) e). Mengangkat hambatan untuk Masuk.(agar pasar tetap dikuasai) f ). Mengangkat platform IT strategi. (mengembangkan produk baru) g). Mengembangkan Basis Informasi Strategis.

  • MenggunakanTeknologi InformasiCh 2, hal 52Penggunaan Teknologi Internet

    Kompani memerlukan suatu kerangka kerja strategi yang dapat menje mbatani gap antara mudahnya menghubungkan dng internet dan me manfaatkan kekuatannya untk keunggulan kompetitif. Aplikasi inter net yg paling berharga memudahkan kompeni mengatasi hambatan komunikasi dan membangun koneksi yg akan meningkatkan produkti vitas , menstimulasi pengembangan inovatif dan memperbaiki relasi dng pelanggan.

  • MenggunakanTeknologi InformasiCh 2, hal 52Cost and efficiency Improvements : pada kuadrant ini sejumlah rendah koneknivitas dp kompani secara internal, pelanggan, dan pesaing dan menggunakan IT via internet dan jaringan lainnya. Maka rekomendasinya pd strategi adl difokuskan pada perbaikan efisiensi dan merendahkan biaya dng menggunakan internet dan WWW sbg cara yg cepat, biaya rendah untk komunikasi dng pelanggan, pemasok dan partner bisnis.

    Perbaikan Performance dalam Keefektivan Bisnis. Disini kompani mempunyai derejat tinggi dp konektivitas internal dan tekanan untk perbaikan secara substansial dlm proses bisnisnya, tetapi konektivitas secara eksternal oleh pelanggan dan pesaing masih ren dah. Suatu strategi untk membuat perbaikan utama dalam keefektifan berbisnis direkomendasikan.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47 (HAL 52)Matrik penempatan strategis membantu suatu kompani meng optimisasikan the strategic impact dp teknologi internet untk aplikasi e-Business dan e- CommerceTingiExternal DriversCustumer connectivity/competition/technologyLowHighInternal DriversE-Business processes/collaboration/cost containment

    Global Market PenetrationProduct and Service TransformationCost and efficiency ImprovementsPerformance Improvement in Business Effectiveness

  • MenggunakanTeknologi InformasiCh 2, hal 52Global Market Penetration : Suatu Kompani yg masuk kuadrant ini dp matrik ini harus memanfaatkan keadaan tersebut pada suatu konektivitas dng derajat tinggi dp pelanggan dan pesaing dan menggunakan dp IT. Membangun aplikasi berbasis internet untuk mengoptimisasikan interaksi dengan pelanggan dan membangun pasar bersama adl merupakan rekomendasinya.

    Product and Service Transformation. Disini kompani dan pelanggannya, pemasok, dan pesaing adl terjaring secara ekstensif. Teknologi berbasis internet termasuk websites e-Commerce dan intranet dan ekstranet e-business, harus diimplemetasi kan pada seluruh operasi-operasi kompani dan hubungan bisnis.

  • B.a). Perbaikan proses bisnisBerkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47

    Kemampuan ITBagaimana IT mengimprove proses bisnisTransactionalTransform unstructured processes into routine transactionsGeographicalTranform information quickly/easily across large distances, making processes independent of geographyAutomationalReduce or replace human labor in a processAnalyticalBring complex analytical methods to bear on a process InformationalBring large amounts of detailed information into processSequentialEnable changes in the sequence of tasks often allowing multiple tasks to be worked on simultaneouslyKnowledgeAllow the capture and dissemination of knowladege and expertise to improve a processTrackingAllow the detailed tracking of the status;inputs, and outputs of a processDisintermediationConnect two parties within a process that would otherwisw communicate trough an intermediary

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47B.b). Promosi Inovasi BisnisInvestasi dalam Teknologi Sistem Informasi dapat berakibat pada produk dan layanan yang unik ataupun proses. Ini berakibat munculnyanya peluang berbisnis baru dan memungkinkan suatu firm untk mengekspansikan ke pasaran baru atau kedalam segmen baru dp pasar yang ada.Contoh ATM untuk Bank-bank, layanan pemesanan tiket, dllB.c). Mengikat Pelanggan dan PemasokInvestasi dalam Teknologi Sistem Informasi dapat mengikat pelanggan dan pemasok dengan membangun relasi baru yang menarik kepada mereka. Biasanya dalam kualitas layanan maupun produk kepada pelanggan juga dalam aktivitas distribusi, pemasaran, penjualan dll kepada pemasok.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47B.d). Creating Switching CostsB.e). Raising Barriers to EntryMemindahkan biaya ke hubungan antar suatu perusahaan dan pelanggan serta pemasoknya, yaitu dng investasi teknologi SI dpt membuat pelanggan atau pemasok tergantung keberlangsungan penggunaannya (SI) secara inovatif, saling menguntungkan secara interorganisasional. Dng demikian mereka akan segan untk pindah ke pesaing dp perusahaan krn harus membayar pergantian, waktu, ketaknyamanan, pelatihan baru, dllDng melakukan investasi dlm TI untk meningkatkan operasi atau untk menyebarkan inovari, maka perusahaan membangun halangan yg akan mengecilkan hati atau menunda pershan lainnya untk memasuki pasar. Misal menaikkan jmlah investasi, menggunakan kecanggihan TI, dll

  • B.f). Building a Stratgic IT PlatformBerkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47B.g). Developing a Stratgic Information baseBerinvestasi dalam IT memungkinkan perusahaan untuk membangun kemampuan IT startegis yg memungkinkan nya untuk mengambil keuntungan dari peluang strategis ketika peluang-2 ysb munculSI juga memungkinkan suatu perusahaan untuk membangun suatu basis informasi strategis yg dpt menyediakan informasi untuk mendukung kompetetif strategis dp pe rusahaan. Perhatikan bhw informasi tentang operasi-operasi perusahaan, pelanggan, pemasok, dan juga pesaing, maupun data ekonomik serta demografik yg lain sudah merupakan suatu sumber daya strategis.

  • Untuk tanggal 26/3/2013

  • Michael E.Porter berpendapat bhw untk mendapatkan keunggulan kompetitif sebuah perusahaan haruslah dng menciptakan suatu rantai nilai (chain value), spt pada gambar ang ada pada slide selanjutnya yg terdiri dari dua aktivitas yaitu :

    1). Aktivitas Utama 2). Aktivitas Pendukung,

    yang memberikan kontribusi kepada margin.

    Margin adl nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, spt yg diterima oleh pelanggan perusahaan. Tujuan daripada rantai nilai adalah dengan meningkatkan margin. Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47C). Rantai Nilai dan IS Strategi.

  • Rantai Nilai (Porter)Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47C). Rantai Nilai dan IS Strategi.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47C). Rantai Nilai dan IS Strategi.

    Konsep penting dalam mengidentifikasi untuk SIS (Sistem Informasi Strategis) adalah konsep rantai nilai (the value chain concept). Pada prinsipnya suatu firm dipandang sebagai suatu urutan, atau rantai atau jaringan daripada aktivitas yg menambahkan nilai (value added) pd produk dan layanannya, dan akan menambah nilai suatu margin daripada nilai dp firm.

  • Berkompetisi dengan Teknologi InformasiCh 2, hal 47The Value chain of a Firm

  • Diambil dari Loudon Loudon

  • SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DaliyoRantai Nilai (The Value Chain)

    Idenya : Pada setiap langkah pengoperasian suatu bisnis, nilai ditambahkan dengan pentransformasian masukan.

    Rantai Nilai : seperangkat langkah-langkah dalam proses produksi, dengan menanbahkan nilai pada seperangkat masukan pada setiap langkah.

    Terdapat lima operasi dasar : a). Inbound logistics (warehouse) : menerima dan menyimpan material mentah yang masuk. b). Produksi/Operasi (production atau operation) : merubah (mengolah) materail mentah ke bentuk barang jadi (produk) atau layanan (services) c). Otbound logistics (Warehouse) : menginventarisaikan barang jadi (produk) atau layanan (services) d). Menjual dan memasarkan barang jadi (product) e). Pelayanan purna-jual (biasanya suku cadang) : mendukung hasil produknya dan selalu berhubungan dengan customers. Diambil dari Loudon Loudon

  • SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DaliyoProcesscontrolsystemAktivitas utamaAktivitas dukunganManagement : MSS

    Accounting and Finance : financial management systems

    Human Resources : personnel systems

    Information Systems : powerful technology infrastructureDiambil dari Loudon Loudon

  • SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DaliyoAktivitas Utama (Primary Activities ) : Yang langsung berhubunagn dengan produksi dan distribusi daripada produk ataupun layanan daripada Perusahaan (Directly related to the production and distribution of a firms products or services)

    Aktivitas Dukungan (Support Activities) :Yang memungkinkan pelaksanaan daripada aktivitas utama berjalan lancar (Make the delivery of primary activities possible)Terdiri daripada infrastruktur daripada organisasi, sumberdaya manusia, teknologi, dan perolehan/procurement (Consist of the organizations infrastructure, human resources, technology, and procurement)Diambil dari Loudon Loudon

  • SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DaliyoDikutip daribuku : Loudon-LoudonDiambil dari Loudon Loudon

  • SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DaliyoPada Rantai Nilai terdapat banyak hand-off atau tempat dimana satu unit daripda bisnis harus di serah-terimakan beberapa produk maupun informasi ke unit yang lain.

    Ide dasar daripada analisis rantai nilai adalah : a). Bagaimana menambah lebih banyak nilai pada produk untuk biaya yang lebih murah (meningkatkan effisiensi). b). Bagiaman memfitkan rantai nilai daripada pemasok dan pelanggan lebih baik untuk mereduksi biaya daripada pasokan dan biaya penjualan.

    Masalahnya : Bagaimana teknologi digunakan untuk meningkatkan nilai daripada produk pada titik-titik yang disebutkan pada rantai nilai dan bagai mana teknologi dapat membuat hand-off dari satu titik ke titik yang lain menjadi lebih baik atau effisien?

    Perusahaan menggunakan TI untk meningkatkan produktivitas atau efisiensi ,dimana produktivitas adalah jumlah barang yang diproduksi per jam buruh.Diambil dari Loudon Loudon