PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri...

153
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG AKAR PANGKAT TIGA DENGAN PENDEKATAN APIQ (ARITMETIKA PLUS INTELIGENSI QUANTUM) PADA SISWA KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: PUTRI PARAMESWARI NIM 115-12-096 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI

HITUNG AKAR PANGKAT TIGA DENGAN PENDEKATAN APIQ

(ARITMETIKA PLUS INTELIGENSI QUANTUM) PADA SISWA

KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

PUTRI PARAMESWARI

NIM 115-12-096

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI

HITUNG AKAR PANGKAT TIGA DENGAN PENDEKATAN APIQ

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

(ARITMETIKA PLUS INTELIGENSI QUANTUM )PADA SISWA

KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

PUTRI PARAMESWARI

NIM 115-12-096

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

MOTTO

Matematika adalah buah peradaban. Matematika lenyap

jika kehidupan berhenti berjalan. Matematika

berkembang oleh karena degup kehidupan. Selama kita

berpikir, itu artinya kita telah mengukir sejarah

denganMATEMATIKA (RestuMustika)

Berpikir matematika merupakan sebuah alat, tak ada

gunanya memiliki alat itu jika kita tak berniat untuk

menggunakannya, jauh lebih baik kita menggunakan

waktu kita untuk berolahraga karena setidaknya akan

menyehatkan tubuh kita daripada belajar matematika

tetapi tanpa niat untuk menggunkan dalam kehidupan.

(W. W. Sawyer)

The mathematician's patterns, like the painter's or the poet's

must be beautiful; the ideas, like the colours or the words

must fit together in a harmonious way. Beauty is the first

test: there is no permanent place in this world for ugly

mathematics (G. H. Hardy)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya,

yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam

mengerjakan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Pae(Parno) dan Mbok.e (Suwarti) sebagai wujud baktiku padanya, tiada

henti curahan kasih, sayang, cinta dn tetesan keringatmu untuk buatku

bahagia, namun tiada mampu aku balas jasamu, hanya kata demi kata yang

terangkai dalam skripsi ini yang mampu aku persembahkan.

2. Adikku (Nur Rizqi Putra Parameswara) yang selalu menjadi inspirasiku

dalam mengembangkan pendekatan pembelajaran yang baru. Kau pahlawan

kecilku.

3. Lek (Abdul Basir) yang telah mengajarkanku arti berjuang, memperjuangkan

dan diperjuangkan.Darimuakubelajartegar,

harusmampuberperangmelawansegalahalangrintangdanbukanlagisekedarber

tahanatassegalacobaan.

4. Ibu Nyai Hj. Siti Zulaikho selaku pengasuh PPTQ Al-Muntaha atas do‟a dan

restu yang senantiasa beliau curahkan untukku.

5. Sahabat-sahabat terhebatku (Kakak Amik, Uut, Bitha, Asih, Wulan, Fadlil,

Mbak Afifah, Mbak Lel, Mpuk Athi‟,Bu Syiva, Bu Dila) yang telah

menemaniku dan memberiku semangat.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

6. Sahabat-sahabat seperjuangan di PPTQ Al-Muntaha (Pipoh, Cemil, Sopi,

Mbak Zah, Mbak Jan, Mbak Mpit, Mbak Mafa, Maslahah). Tetap dalam

semangat nafas perjuangan.

7. Keluarga kecilku di PPTQ Al-Muntaha (Kepip, Okta, Hana, Apni, Dek Dewi)

yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka, yang tak pernah jenuh

mendengar keluh kesahku dan senantiasa memberiku semangat.

8. Teman-Teman PGMI angkatan 2012.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحيم

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga dengan PendekatanAPIQ (Aritmetika Plus

Inteligensi Quantum) pada Siswa Kelas VIMIN 1 Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017.

Shalawat serta salam senantiasa terlimpah kepada junjungan kita, Nabi

Agung Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan

ilmu pengetahuan, yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang

terang benderang.

Suatu kebanggan tugas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis

sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini

dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi

ini dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak

terimakasih setulusnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

4. Bapak Wahidin, S.Pd.I., M.Pd. selaku Pembimbing yang telah

mengarahkan, membimbing, memberi petunjuk, memberi motivasi dan

meluangkan waktunya untuk penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si selaku Pembimbing Akademik.

6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian

akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta

bantuan kepada penulis.

7. Bapak Drs. Amin Murtadlo, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah MIN 1

Semarang Ibu Suryantini, S.Pd.I selaku wali kelas VI A, dan tak lupa

beserta guru-guru yang telah mengizinkan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di MIN 1 Semarang.

8. Siswa-siswi kelas VI A MIN 1 Semarang yang telah mendukung dan

membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Teman – teman PGMI angkatan 2012 yang selalu bersama dalam semangat

nafas perjuangan.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya mampu berucap do’a

semoga segala kebaikan mereka menjadi amal yang dapat membantu mereka di

akhirat kelak serta mendapat balasan yang berlipat untuk kesuksesan dunia

akhirat, aamiin.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

ABSTRAK

Parameswari, Putri. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi

Hitung Akar Pangkat Tiga dengan Pendekatan APIQ

(Aritmetika Plus Inteligensi Quantum) pada Siswa Kelas VI

MIN 1 Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi,

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing Wahidin, S.Pd.I., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendekatan APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi

Quantum)

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa

kelas VI MIN 1 Semarang pada mata pelajaran Matematika dengan pendekatan

APIQ. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah

penggunaan pendekatan APIQ(Aritmetika Plus Inteligensi Quantum)dalam

pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI MIN 1

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017?

Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan

kelas yang dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklusnya merupakan rangkaian

kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengidentifikasi masalah dan

merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrument penelitian

lainnya. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran matematika

materi operasi hitung akar pangkat tiga. 3) Observing, pengambilan data tentang

hasil dengan tes dan lembar pengamatan. 4) Reflecting, menganalisis data hasil

pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VI MIN 1

Semarang, yang berjumlah 37 siswa, yang terdiri dari 20 siwa laki-laki dan 17

siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan APIQ pada saat

pembelajaran matematika.

Dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan APIQdapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa dapat

meningkat, dilihat dari hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pada siklus I

siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa atau 70,27% dengan nilai rata-rata 77,83.

Pada siklus II meningkat menjadi 34 siswa yang tuntas atau 91,89% dengan nilai

rata-rata 90. Nilai akhir hasil belajar siswa siklus I dan siklus II memberi bukti

bahwa penggunaan pendekatan APIQ pada mata pelajaran matematika materi

operasi hitung akar pangkat tiga padasiswakelas VI MIN 1 Semarang mengalami

peningkatan.

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul ............................................................................................................. i

LembarBerlogo ............................................................................................... ii

Judul ................................................................................................................ iii

PersetujuanPembimbing ............................................................................... iv

PengesahanKelulusan .................................................................................... v

PernyataanKeaslianTulisan .......................................................................... vi

Motto ............................................................................................................... vii

Persembahan .................................................................................................. vii

Kata Pengantar .............................................................................................. x

Abstrak ............................................................................................................ xiii

Daftar Isi ......................................................................................................... xiv

DaftarTabel ..................................................................................................... xviii

DaftarGambar ................................................................................................ xix

DaftarLampiran ............................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

D. Hipotesis Dan Indikator Keberhasilan Penelitian ................................ 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

F. Definisi Operasional............................................................................. 9

G. Metode Penelitian................................................................................. 11

H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 17

I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 19

J. Sistematika Penulisan .......................................................................... 20

BAB II LANDASAN TOERI

A. Belajar ................................................................................................. 22

1. Pengertian Belajar ........................................................................ 22

2. Tujuan Belajar ............................................................................... 24

3. Ciri-ciri Belajar ............................................................................ 25

4. Prinsip-prinsip Belajar................................................................... 25

5. Tahapan Proses Belajar ................................................................. 27

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ................................... 28

7. Tipe Kegiatan Belajar.................................................................... 31

B. Hasil Belajar ....................................................................................... 31

1. Pengertian Hasil Belajar ................................................................. 31

2. Indikator Hasil Belajar ................................................................... 33

3. Instrument Penilaian Hasil Belajar ................................................. 35

4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................................... 37

C. Pembelajaran Matematika ................................................................ 37

1. Hakikat Matematika ....................................................................... 37

2. Pembelajaran Matematika .............................................................. 38

3. Tujuan Pembelajaran Matematika di SD ....................................... 39

D. Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga ................................................. 41

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1. Pengertian Akar Pangkat Tiga....................................................... 41

2. Menentukan Bilangan Akar Pangkat Tiga .................................... 41

E. Pendekatan APIQ (Aritmatika Plus Inteligensi Quantum) ............. 44

1. Pengertian Pendekatan .................................................................. 44

2. APIQ (Aritmatika Plus Inteligensi Quantum) ............................... 45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MIN 1 Semarang ................................................ 51

B. FasilitasSaranadanPrasarana ........................................................... 52

C. Guru danStaf ...................................................................................... 53

D. Visi dan Misi MIN 1 Semarang ......................................................... 55

E. Subjek Penelitian ................................................................................ 56

F. PelaksanaanPenelitian ....................................................................... 59

1. DeskripsiPelaksanaanSiklus I ........................................................ 59

2. DeskripsiPelaksanaanSiklus II ....................................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian ................................................................................... 71

1. SiklusI ............................................................................................ 71

2. Siklus II .......................................................................................... 81

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 90

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 91

B. Saran .................................................................................................... 91

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Daftar pustaka

Lampiran-lampiran

BiografiPenulis

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Fasilitas Sarana dan Prasarana MIN 1 Semarang ................................... 48

Tabel 3.2Data Tenaga Pendidik dan Staf MIN 1 Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017 .............................................................................................. 49

Tabel 3.3Nama Siswa Kelas VI A MIN 1 Semarang............................................. 52

Tabel4.1Nilai Siswa Siklus I .................................................................................. 68

Tabel4.2Hasil Pengamatan Guru Siklus I .............................................................. 72

Tabel4.3Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ............................................................. 73

Tabel4.4Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Siklus 1 ............ 76

Tabel4.5Nilai Siswa Siklus II ................................................................................ 77

Tabel4.6Hasil Pengamatan Guru Siklus II ............................................................. 82

Tabel4.7Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ........................................................... 83

Tabel4.8Data PeningkatanJumlahSiswa yang Mencapai KKM Siklus II .............. 85

Tabel4.9Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dari Siklus I ke

Siklus II ................................................................................................. 86

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian ................................................................. 13

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Pre test Siklus I

Lampiran 3

Lampiran 4

Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Post test Siklus I

LembarPengamatan Guru dan SiswaSiklus I

Lampiran 5

Lampiran 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaan Siklus II

Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 7 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Pre test Siklus II

Lampiran 8 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Post test Siklus II

Lampiran 9 Foto Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 10 Penunjukan Dosen Pembimbing

Lampiran 11 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 13 Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 14 Daftar SKK

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jika mendengar istilah matematika, pasti yang terlintas dalam benak kita

adalah serangkaian bilangan beserta perhitungan yang rumit ataupun sistem

persamaan yang sulit untuk ditemukan penyelesaiannya. Segala sesuatu yang

sulit, rumit, dan pelik semuanya ada di dalam matematika. Persepsi inilah

yang selama ini membayangi pikiran kita sehingga menjadikan diri kita sulit

mempelajari suatu hal yang sebenarnya mudah untuk dipelajari dan mampu

dikuasai ilmunya, yaitu ilmu matematika.

Pada umumnya siswa ataupun mahasiswa menganggap matematika adalah

film horror dan sangat menakutkan bagi mereka. Sedangkan guru matematika

mereka anggap sebagai sutradara film horror. Padahal, tidak bisa dipungkiri

bahwa matematika pada abad kedua puluh sekarang ini, seluruh kehidupan

manusia sudah mempergunakan matematika, mulai dari perhitungan yang

paling sederhana misalkan menghitung 2 + 3 = 5, sampai menggunakan

matematika yang lebih rumit lagi misalkan perhitungan ilmu astronomi,

geologi, ilmu hisab, geografi dan lain sebagainya. Lalu, masih wajarkah

ketika matematika menjadi momok yang menakutkan dan patut dihindari,

sedang mereka hidup dengan matematika setiap harinya?

Bahkan dalam Islam pun telah dijelaskan bahwa semua yang diturunkan di

muka bumi ini adalah dengan ukuran tertentu yang sudah disesuaikan dengan

apa yang dibutuhkan makhluknya.

Seperti yang tertera dalam QS Al-Hijr : 21

ه شيء إ علوم وإن م له إال بقدر م ال عىدوا خزائىه وما وىز

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

“Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya,

Kami tidak menurunkannya, melainkan dengan ukuran tertentu."

Kemudian mengapa masih ada ilmu yang harus ditakuti dan dihindari

sedang itu telah ditentukan ukurannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan

oleh alam dan seisinya? Terkhusus dalam hal ini ilmu matematika, salah satu

ilmu yang telahmemberikan begitu banyak manfaat bukan hanya bagi

manusia dalam kehidupannya, tetapi juga bagi rumpun keilmuan lainnya.

Ilmu matematika adalah suatu rumpun ilmu pengetahuan yang dapat

dikatakan sebagai ratunya ilmu di mana semua cabang ilmu pasti tak akan

lepas dari pokok keilmuan matematika, yaitu hitungan.Fungsi matematika

menjadi sangat penting dalam perkembangan berbagai macam ilmu

pengetahuan. Tidak heran jika akhirnya matematika menjadi salah satu mata

pelajaran dasar di setiap pendidikan formal dan mata pelajaran yang wajib

ada di ujian nasional.

Matematika yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang bersifat

pasti (eksakta) ternyata memiliki asal usul matematika tersendiri. Banyak

ilmuwan yang menyatakan bahwa matematika merupakan bagian dari ilmu

pengetahuan (science), berkaitan dengan bilangan, titik, garis, ruang,

abstraksi, besaran, dan lain sebagainya (Didi, 2014: 59).

Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang tersusun secara

beraturan dan logis, berjenjang dari yang paling mudah hingga yang paling

rumit. Pelajaran matematika tersusun sedemikian rupa sehingga pengertian

terdahulu lebih mendasari pengertian berikutnya.Dalam matematika, setiap

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

konsep abstrak yang baru dipahami perlu segera diberi penguatan agar

bertahan lama dalam memori siswa, sehingga akan melekat pada pola

pikirnya terlebih untuk jenjang pendidikan dasar. Untuk itu perlu adanya

evaluasi hasil belajar guna mengetahui pemahaman siswa terhadap konsep

yang diterimanya. Oleh karena pada dasarnya setiap akhir program

pembelajaran pasti akan mendapatkan hasil belajar.

Menurut Nawawi dalam Susanto (2013: 5) menyatakan bahwa hasil

belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari

hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Agar dapatmemperoleh

hasil belajar yang maksimal maka diperlukan pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan.Untuk mewujudkannya, maka pendekatan yang tepat mutlak

dibutuhkan selama proses pembelajaran, tak terkecuali pada mata pelajaran

matematika.

Pada umumnya pembelajaran matematika masih menggunakan

pendekatanpembelajaran monoton yang berpusat pada guru. Siswa seolah-

olah menjadi gelas kosong, dan guru adalah teko yang penuh dengan air.

Mereka dianggap sebagai pembelajar yang tanpa mengetahui apapun dan

guru adalah satu-satunya sumber belajar yang tahu segalanya.

Pembelajaran yang berpusat pada guru seperti ini tidak memberikan

kesempatan bagi siswa untuk mengeksplor pengetahuan yang sudah

didapatkannya baik dari pengalaman maupun pembelajaran sebelumnya. Hal

ini menyebabkan siswa jenuh dan kelas menjadi monoton, sehingga siswa

kurang tertarik dengan materi pelajaran yang disampaikan.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Seperti dalam hasil wawancara peneliti kepada wali kelas VI A Madrasah

Ibtidaiyah Negeri1 SemarangKecamatanAmbarawaKabupaten Semarang,

ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran matematika, diantaranya

kurangnya pemahaman siswa tentang materi operasi hitung akar pangkat tiga

yang diajarkan oleh guru, sehingga hasil belajar siswa belum sesuai dengan

yang diharapkan. Hal ini terbukti dari hasil ulangan matematika siswa kelas

VI A yang menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mendapat nilai di

bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan sekolah

yaitu 66,7.

Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VI A MIN 1 Semarang

ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu siswa kurang

memperhatikan materi yang guru sampaikan ketika pembelajaran

berlangsung, sibuk bermain sendiri atau mengobrol dengan teman, bahkan

ada pula siswa yang hanya diam pura-pura paham karena takut untuk

bertanya kepada guru tentang materi yang dijelaskan. Hal inilah yang

ditengarai menjadi faktor utama permasalahan pembelajaran matematika yang

berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa kelas VI AMIN 1 Semarang

Kecamatan AmbarawaKabupaten Semarang.

Selain faktor tersebut di atas, faktor lain yang mempengaruhi rendahnya

hasil belajar siswa yakni karena belum tepatnya pendekatan pembelajaran

yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran.Sebagian besarguru

masih menggunakan pendekatan lama yaitu pendekatan yang hanya berpusat

pada guru. Hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif, dan bosan sehingga

materi yang disampaikan kurang mampu diterima dengan maksimal.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Seorang guru dituntut untuk memiliki kreativitas dalam menyampaikan

materi pelajaran agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan sehingga

mampu menumbuhkan minat siswa terhadap materi pelajaran yang akan

berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Sehubungan dengan hal

itu, peneliti melakukan diskusi bersamadengan guru kelas untuk menemukan

pendekatan yang tepat dalam mengatasi problematika tersebut. Dari hasil

diskusi yang telah dilakukan, penulis mencoba memberikan tawaran alternatif

solusinya yaitu dengan penggunaan pendekatanAPIQ (Aritmetika Plus

Inteligensi Quantum) untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar siswa

pada mata pelajaran matematika yang ada di MIN 1 Semarang Kecamatan

AmbarawaKabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penerapan pendekatanAPIQ mampu memberikan inovasi terbaru dalam

pembelajaran matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga.

PendekatanAPIQ adalah suatu pendekatan yang memperkenalkan kepada

siswa tentang pembelajaran matematika yang mudah dan menyenangkan.

PendekatanAPIQ berusaha menciptakan suasana belajar di kelas menjadi

hidup dengan model pembelajaran inovatif, yaitu belajar sambil bermain.

Pendekatan pembelajaran APIQ didesain secara istimewa, lain dari yang

lain. Pembelajaran sangat inovatif dan kreatif sehingga membuat siswa akan

ketagihan belajar matematika. Mereka menguasai matematika tidak saja

dalam hal kemampuan berhitung cepat, tetapi yang lebih penting adalah

mereka memahami konsep dasar dari matematika itu sendiri. Diterapkannya

pendekatanAPIQ ini, diharapkan siswa mampu mengikuti proses

pembelajaran dengan baik sehingga mampu meningkatnya hasil belajarnya.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata

pelajaran matematika dapat dilakukan dengan kegiatan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Dalam hal ini peneliti mengangkat judul PENINGKATAN

HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG AKAR

PANGKAT TIGA DENGAN PENDEKATAN APIQ (ARITMETIKA PLUS

INTELIGENSI QUANTUM) PADA SISWA KELAS VI MIN 1

SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan rumusan

masalah yaitu: “Apakah dengan pendekatan APIQ (Aritmetika Plus

Inteligensi Quantum) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi

operasi hitung akar pangkat tiga pada siswa kelas VI MIN 1 Semarang

Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pendekatan APIQ

(Aritmetika Plus Inteligensi Quantum) dalam meningkatkan hasil belajar

matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga pada siswa kelas VI A

MIN 1 Semarang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan Penelitian

1. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti (Mulyasa, 2011:

63). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan

APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum) dapat meningkatkan hasil

belajar matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga pada siswa

kelas VI A MIN 1 Semarang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan Penelitian

Penelitian tindakan kelas diasumsikan berhasil apabila dilakukan

tindakan perbaikan kualitas pembelajaran, maka akan berdampak

terhadap perbaikan perilaku siswa dan hasil belajar. Penggunaan

pendekatan APIQ ini dikatakan berhasil apabila indikator yang

diharapkan dapat tercapai.

Indikator pencapaian hasil belajar dibuat untuk mengukur hasil

belajar siswa. Indikator pencapaian hasil belajar merupakan acuan yang

digunakan dalam melakukan penelitian (Direktorat Pendidikan Madrasah,

2010: 43).Adapun indikator yang dirumuskan adalah sebagai berikut:

a. Secara Individu

Siswa dapat mencapai nilai ≥ 66,7sesuai KKM yang telah ditentukan

dari sekolah pada materi operasi hitung akar pangkat tiga.

b. Secara Klasikal

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Secara klasikal presentase sebanyak ≥ 85% dari total semua siswa

dalam satu kelas mencapai KKM yaitu 66,7 (Trianto, 2009: 241).

E. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritik

Temuan penelitian ini sebagai dasar bagi pengembangan kajian

keilmuan yang berkaitan dengan implementasi penerapan pendekatan

APIQ dalam upaya meningkatakan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga.

2. Secara Praktis

a. Siswa

Dapat memberikan suasana belajar yang menyenangkan sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar matematika dengan pendekatan

APIQ.

b. Guru

Sebagai masukan bagi guru dalam mengajarkan matematika

dengan pendekatan APIQ untuk meningkatkan hasil belajar siswa

sehingga tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien.

c. Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Memberikan manfaat bagi madrasah, pengawas madrasah dan

instansi terkait dalam melakukan pembinaan kompetensi profesional

guru, khususnya dalam implementasi penggunaan pendekatan APIQ

dalam pembelajaran matematika.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

F. Definisi Operasional

Untuk memperjelas judul di atas, penulis memberikan definisi operasional

terhadap istilah-istilah yang ada, dengan harapan tidak ada kesalahpahaman

dalam pemahaman judul yang penulis angkat.

Adapun istilah-istilah tersebut yaitu:

1. Hasil Belajar

Belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.

Belajar didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan seseorang

dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan terjadinya

perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa maupun

dalam bertindak.

Sedangkan hasil belajar yaitu perubahan yang terjadi pada diri siswa,

baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai

hasil dari kegiatan belajar. Nawawi menyatakan hasil belajar sebagai

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai

sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 4-5).

Secara sederhana, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

perubahan perilaku yang didapatkan setelah dengan kegiatan belajar yang

bersifat relatif menetap. Dalam penelitian tindakan kelas ini lebih

ditekankan pada aspek kognitif siswa, yaitu mengenai peningkatan hasil

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari

hasil tes.

2. Matematika

Istilah matematika berasal dari istilah Yunani yaitu Mathematika

yang berarti pengetahuan atau belajar. Matematika adalah ilmu tentang

besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Menurut James dalam

Ensiklopedi Matematika (2015: 4), matematika adalah ilmu tentang

logika mengenai bentuk, susunan, dan besaran. James juga menyatakan

bahwa matematika terbagi menjadi tiga bidang meliputi aljabar, analisis,

dan geometri. Pada dasarnya matematika adalah ilmu tentang pola, yaitu

pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logis, keteraturan

pola atau ide, dan pengetahuan tentang bentuk yang terorganisasi.

3. Materi Akar pangkat tiga

Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang menghasilkan

bilangan irrasional. Akar adalah kebalikan dari bentuk pangkat. Akar a

(√ ) adalah bilangan positif atau nol yang jika dikuadratkan

menghasilkan bilangan a. Berdasarkan pengertian tersebut, jadi akar

pangkat tiga adalah kebalikan dari bentuk pangkat tiga.

4. Pendekatan APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum)

APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum) adalah pendekatan

pembelajaran matematika kreatif yang membantu siswa memahami

konsep matematika secara kreatif, menyenangkan, dan mengagumkan.

Berbeda dengan pendekatan pendekatan pembelajaran matematika yang

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru

menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika.

APIQ mengajarkan matematika kreatif secara utuh meliputi

aritmetika, geometri, aljabar, statistik, kalkulus, dan lain-lain. Materi

APIQ disusun disesuaikan dengan kemampuan masing-masing

perseorangan sehingga memungkinkan siswa untuk melejitkan

kemampuannya secara maksimal.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian pada kegiatan ini menggunakan penelitian

tindakan kelas atau yang sering disebut dengan PTK. Penelitian tindakan

kelas merupakan tindakan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan

menyimpulkan data untuk memenentukan tingkat keberhasilan jenis

tindakan yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran

(Haryono, 2015: 23).

PTK dapat pula dijelaskan berdasarkan gabungan kata yang yang

menyusunnya, yaitu “Penelitian” + “Tindakan” + “Kelas”. Makna setiap

kata tersebut adalah sebagai berikut:

a. Penelitian; menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek

dengan menggukan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam

meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

b. Tindakan;sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu. Tindakan yang dilaksanakan dalam PTK berbentuk

suatu rangkaian siklus kegiatan.

c. Kelas; dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi

dalam pengertian yang lebih spesifik, yaitu yang dimaksud dengan

istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama,

menerima pelajaran yang sama pula (Suharsimi, 2014: 2).

Dari uraian di atas kita dapat mendefinisikan pengertian PTK

adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan

tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau

meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih

profesional.

Penggunaan PTK dalam kegiatan penelitian ini dengan

pertimbangan perlunya perbaikan kualitas pembelajaran pada mata

pelajaran matematika materi operasi hitung akar pangkat tigadengan

kegiatan reflektif.

Daur ulang dalam penelitian tindakan terdiri dari empat tahap

yaitu:

a) Perencanaan tindakan (planning),

b) Penerapan tindakan (action)

c) Observasi dan evaluasi (observation and evaluation)

d) Refleksi (reflecting)

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Gambar 1.1 Siklus Penelitian

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a) Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MIN 1 Semarang Kecamatan

Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

b) Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai

dengan bulan Agustus 2016 di MIN 1 Semarang Kecamatan

Ambarawa Kabupaten Semarang.

c) Subyek Penelitian dan Kolaborator

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa

kelas VI A MIN 1 Semarang Kecamatan Ambarawa Kabupaten

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 37 yaitu

18 siswa dan 19 siswi, serta Ibu Suryantini selaku guru kels VI A

sekaligus kolaborator peneliti. Penelitian ini dikhususkan pada mata

pelajaran matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga dengan

pendekatan APIQ.

3. Langkah-langkah Penelitian

Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam

penelitian tindakan kelas ini, yaitu: perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi (Suharsimi, 2014: 16). Lebih jelasnya akan

diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan (Planning)

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

penerapan pendekatan APIQ.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan

saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan

pendekatan APIQ.

3) Mempersiapkan lembar observasi untuk penilaian perhatian

siswa danlembar observasi untuk mengetahui keterampilan guru

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan APIQ.

4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan pendekatan

APIQ.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

5) Menyusun soal/tes formatif untuk siswa.

6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan

pendekatan APIQ.

b. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Pada tahap ini guru menerapkan apa yang telah direncanakan yaitu

penerapan pembelajaran harus sesuai dengan skenario yang tertulis

pada RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari

tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Pengamatan (Observation)

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati

jalannya kegiatan untuk melihat apakah tindakan-tindakan tersebut

sesuai dengan yang direncanakan. Segala aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran diamati, dicatat, dinilai, dan dianalisis untuk

dijadikan umpan balik.

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang telah dilakukan. Tahap ini digunakan untuk mengkaji secara

menyeluruh tindakan yang telah dilakukan. Kemudian berdasarkan

data yang telah terkumpul dilakukan evaluasi guna menyempurnakan

tindakan yang selanjutnya. Tahap refleksi ini meliputi: (1) Mencatat

hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran; (2) Evaluasi hasil

observasi; (3) Analisis hasil pembelajaran.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

4. Instrumen Peneliltian

Bentuk instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Lembar Observasi, digunakan untuk mengamati secara langsung

kegiatan yang dilakukan siswa dan guru dalam proses pembelajaran

matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga menggunakan

pendekatan APIQ.

b. Lembar Soal Tes, digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa,

terkait materi operasi hitung akar pangkat tiga dengan pendekatan

APIQ.

c. Pedoman Dokumentasi, diperlukan untuk memperoleh gambaran

kegiatan selama proses pembelajaran matematika materi operasi

hitung akar pangkat tiga menggunakan pendekatan APIQ.

d. Silabus, digunakan sebagai perencanaan dan pedoman dalam

pengembangan pembelajaran lebih lanjut. Silabus dalam penelitian

ini untuk acuan pembuatan RPP dan pengelolaan kegiatan

pembelajaran matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga

menggunakan pendekatan APIQ.

e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), digunakan sebagai

rancangan dalam perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan

saat proses mengajar di kelas sehingga dapat memberikan gambaran

yang harus dilakukan saat mengajar mata pelajaran matematika

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

materi operasi hitung akar pangkat tiga menggunakan pendekatan

APIQ.

H. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan informasi-informasi tentang objek penelitian. Data

digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan

menguji hipotesis. Dalam pengumpulan data penelitian ini cara

mengumpulkan data dengan menggunakan pendekatan:

1. Tes Tertulis

Tes tertulis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa

menguasai materi operasi hitung akar pangkat tiga. Pada setiap siklus, guru

memberikan tes tertulis untuk mengukur kemampuan siswa terhadap

penguasaan materi pelajaran.

2. Observasi

Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian di

mana peneliti melihat situasi penelitian. Observasi ini dilakukan untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan pendekatan APIQ dalam

pembelajaran matematika materi operasi hitung akar pangkat tiga. Dalam

setiap siklus guru melakukan pengamatan untuk mengetahui sejauh mana

perhatian siswa terhadap materi operasi hitung akar pangkat tiga yang

diajarkan.

3. Data Dokumentasi

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan dokumentasi

sebagai salah satu teknik dalam memperoleh data. Dokumentasi yang

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

dilakukan peneliti disimpan dalam bentuk foto. Dokumentasi ini dapat

membantu guru dalam memantau kegiatan di kelas sehingga peneliti

mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi

di kelas pada waktu pembelajaran matematika menggunakan pendekatan

APIQ. Dokumentasi foto tersebut juga dapat dijadikan sebagai sumber data

yang dapat menguatkan data yang lain (Haryono, 2015: 83).

I. Teknik Analisis Data

Penelitian yang dilakukan selanjutnya adalah menganalisis tindakan

keberhasilan siswa, dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis

pada setiap akhir pelajaran. Analisis merupakan usaha untuk memilih,

memilah, menggolongkan, serta menyusun ke dalam kategorisasi atau

mengklasifikasikan hasil penelitian (Suharsimi, 2014: 132). Analisis data

digunakan untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah

membuktikan hipotesis dansebagai pijakan untuk menemukan program aksi

pada siklus selanjutnya.

Teknik yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini adalah

teknik deskriptif analitik. Hasil Belajar berupa data kuantitatif yang diperoleh

dari hasil tes kemudian diolah dengan menggunakan deskripsi presentase.

Nilai yang diperoleh siswa dirata-rata untuk menemukan tingkat hasil belajar

siswa dalam pembelajaran matematika.

Nilai presentase dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:

NP

Keterangan:

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

NP = nilai prosentase

NK = nilai komulatif

R = jumlah responden (Haryono, 2015: 125)

Menurut Ainur Rofieq (Arifin, 2012: 278) salah satu cara penskoran tes

yaitu penskoran dengan beda bobot. Penskoran dengan beda bobot, yaitu

pemberian skor dengan memberikan bobot berbeda untuk sejumlah soal.

Biasanya bobot butir soal menyesuaikan dengan tingkatan kognitif yang telah

ditetapkan guru.

Skor = ∑

Keterangan:

B = jumlah soal yang dijawab benar

b = bobot setiap soal

Si = skor ideal (skor yang mungkin dicapai bila semua soal dijawab dengan

benar)

J. Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal

Bagian awal dari sebuah laporan PTK terdiri dari: halaman judul, nota

pembimbing, halaman pengesahan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan

persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar

gambar.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2. Bagian Utama

BAB I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, pendekatan penelitian,

definisi operasional, dan sistematika penulisan. Pendekatan

penelitian mencakup rancangan penelitian, subjek penelitian,

langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan

data dan analisis data.

BAB II Kajian Pustaka mencakup: hasil belajar, matematika,

Pendekatan APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum).

BAB III Metodologi Penelitian berisi tentang deskripsi pelaksanaan pra

siklus meliputi rencana, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan

data dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi

pelaksanaan siklus II.

BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per siklus

yang membahas mengenai data dari hasil pengamatan atau

wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan, serta berisi

pembahasan.

BAB V Penutup berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari sebuah laporan PTK terdiri dari daftar pustaka

dan lampiran-lampiran.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Kata atau istilah belajar bukanlah menjadi suatu hal yang baru lagi

dan sudah sangat dikenal secara luas, namun dalam pembahasan tentang

belajar ini terdapat beragam definisi yang dikemukakan oleh para ahli

yang secara praktis sudah paham benar mengenai apa yang dimaksud

dengan belajar. Berikut ini beberapa definisi menurut para ahli:

a. Gredler (dalam Baharuddin, 2015: 17) menyatakan bahwa belajar

adalah proses multisegi yang biasanya dianggap biasa saja oleh

individu sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas

yang kompleks.

b. Winkel (dalam Susanto, 2013: 4) mengartikan belajar sebagai suatu

aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara

seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-

perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai

sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.

Jadi belajar adalah suatu aktivitas yang timbul akibat adanya

interaksi antara seseorang dengan seseorang maupun seseorang dengan

lingkungan yang menghasilkan perubahan baik dalam segi pengetahuan,

sikap maupun keterampilan.

Islam sebagai agama rahmah li al-„amin juga sangat mewajibkan

umatnya untuk selalu belajar. Islam tidak hanya mewajibkan kepada

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

setiap orang yang beriman untuk belajar saja, tetapi juga untuk

mengajarkan apa yang telah diajarkan kepada mereka, seperti yang

tercantum dalam QS Al-Kahf: 66

ا علمت رشدا قال له موسى هل أتبعك على أن تعلمه مم

Artinya: Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu

supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara

ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"

Selain tercantum dalam Al-Quran, Hadis Nabi Muhammad SAW.

juga memuji pentingnya ilmu dan orang-orang yang terdidik. Beberapa

hadis tentang pentingnya belajar dan menuntut ilmu antara lain, yaitu:

Artinya: ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki

maupun muslim perempuan”. (HR. IbnuAbdil Barr)

Artinya: “Carilah ilmu sejak dalam buaian hingga keliang lahat”

2. Tujuan Belajar

Sardiman dalam Kastolani (2014: 67) mengemukakan tujuan dari

belajar adalah sebagai berikut:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan kemampuan

berpikir. Kemampuan berpikir membutuhkan bahan pengetahuan dan

kemampuan berpikir dapat memperluas pengetahuan.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

b. Penanaman konsep keterampilan

Artinya bahwa penanaman konsep atau merumuskan konsep

memerlukan suatu keterampilan baik keterampilan jasmani yang

dapat dilihat dan dialami, atau keterampilan ruhani yang menyangkut

persoalan-persoalan penghayatan dan keterampilan berpikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan masalah dan merumuskan suatu

masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Guru harus bertindak bijak dalam menumbuhkan sikap mental,

perilaku dan pribadi siswa. Ia harus cakap dalam mengarahkan dan

memotivasi bahwa pribadi guru harus dipakai sebagai uswah.

Pada dasarnya tujuan dari belajar adalah untuk keluar dari

kebodohan, berusaha menerangi kebodohan pada diri sendiri dan orang

lain. Sedangkan secara eksplisit tujuan belajar adalah untuk mencapai

tindakan instruksional, yang lazim dinamakan instructional effects, yang

biasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan.

Sementara tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan

belajar instruksional lazim disebut nurturant effects. Bentuknya berupa

kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis,

menerima orang lain, dan sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi

logis dari peserta didik “menghidupi” (live in) suatu sistem lingkungan

belajar tertentu (Suprijono, 2011: 5).

3. Ciri-ciri Belajar

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Baharuddin dalam bukunya Teori Belajar dan Pembelajaran (2015:

38) menyimpulkan ciri-ciri belajar sebagai berikkut:

a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku.

b. Perubahan perilaku relatif permanen.

c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, tetapi perubahan perilaku itu bisa

jadi bersifat potensial.

d. Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau pengalaman.

e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

4. Prinsip-Prinsip Belajar

Secara umum, prinsip belajar ada tiga. Pertama, prinsip belajar

adalah perubahan perilaku. Kedua, belajar merupakan proses. Ketiga,

belajar merupakan bentuk pengalaman (Suprijono, 2011: 4).

Menurut S. Nasution (dalam Kastolani, 2014: 69-72), prinsip-

prinsip belajar meliputi:

a. Agar seseorang (siswa) benar-benar belajar, maka ia harus

mempunyai suatu tujuan.

b. Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan

hidupnya dan bukan karena dipaksakan oleh orang lain.

c. Orang itu harus bersedia mengalami bermacam-macam kesukaran

dan berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan yang berharga

baginya.

d. Belajar itu harus terbukti dari perubahan perilakunya.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

e. Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan (learning

by doing).

f. Seseorang (siswa) belajar sebagai keseluruhan, tidak dengan otaknya

atau secara intelektual saja tetapi juga secara sosial, emosional, etis

dan sebagainya.

g. Dalam hal belajar, seseorang (siswa) memerlukan bantuan dan

bimbingan dari orang lain.

h. Untuk belajar diperlukan insight. Apa yang dipelajari harus benar-

benar dipahami.

i. Belajar hanya mungkin kalau ada kemauan dan hasrat untuk belajar.

5. Tahapan Proses Belajar

Belajar merupakan proses beraktivitas yang berlangsung secara

bertahap, berurutan, sistemastis dan tidak langsung menuju pada

hasil.Dalam perspektif Islam ada beberapa aktivitas dalam belajar, yaitu:

bashar (melihat), istima‟ (menyimak), qira‟ah (membaca), kitabah

(menulis), tahfizh (menghafal), tafakkur (berpikir), nazhar

(memperhitungkan), tabashshur (memahami), tadabbur (merenungkan),

tafaqquh (memahami sepenuhnya), tadzakur (mencamkan dalam pikiran

atau hati), i‟tibar (mengambil pelajaran dari orang lain), ta‟aqqul

(menggunakan pikiran dengan benar), tawassum (membaca tanda-tanda),

sirah (perjalanan ilmiah), tadrib (latihan melakukan sesuatu) (Bahruddin,

2015: 51-58).

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Bandura (dalam Kastolani, 2014: 59) membagi peristiwa belajar

dalam empat tahapan berurutan, yaitu:

a. Perhatian

Dalam tahap perhatian, siswa memusatkan perhatian pada objek, isi

materi belajar, dan perilaku tertentu yang lebih menarik dari

sebelumnya yang telah mereka ketahui.

b. Penyimpanan dalam Ingatan

Dalam tahap penyimpanan dalam ingatan, informasi ditangkap,

diproses, dan disimpan dalam memori. Tahap ini akan lebih mudah

dilalui apabila ada penandaan khusus terhadap informasi tersebut,

baik dalam bentuk simbol, istilah, atau tanda-tanda khusus lainnya.

c. Reproduksi

Dalam tahap reproduksi, informasi tentang pengetahuan atau

perilaku tertentu yang telah disimpan dalam memori diproduksi

kembali. Banyak sedikitnya proses reproduksi ini tergantung pula

pada banyak sedikitnya persoalan yang diberikan untuk mengungkap

kembali informasi yang telah tersimpan tersebut.

d. Motivasi

Dalam tahap motivasi, perilaku belajar semakin kuat apabila

terdapat dorongan (motivasi) tertentu yang dapat berfungsi sebagai

penguatan. Motivasi dapat berupa reward, sanjungan, menepuk-

nepuk pundak siswa, dan lainnya.

6. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Menurut Suryabrata dalam Sriyanti (2009: 23-25), keberhasilan

belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum, keberhasilan

belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Masing-

masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan

psikologis.

1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri

individu. Faktor fisiologis terdiri dari:

a) Keadaan Tonus jasmani pada umumnya

Keadaan Tonus jasmani secara umum ini, misalnya tingkat

kesehatan dan kebugaran fisik individu. Apabila badan

individu dalam keadaan bugar dan sehat maka akan

mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika badan individu

dalam keadaan kurang bugar dan kurang sehat akan

menghambat hasil belajar.

b) Keadaan fungsi jasmani tertentu

Peran fungsi jasmani pada tubuh sangat mempengaruhi hasil

belajar, terutama panca indera yang merupakan pintu gerbang

masuknya pengetahuan dalam diri individu.

2) Faktor psikologis

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri

individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain:

a) Kecerdasan atau Inteligensi, yaitu kemampuan psiko-fisik

untuk mereaksi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan

dengan cara yang tepat.

b) Sikap, adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kemampuan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang

relatif tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya.

c) Bakat, adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang

(siswa) untuk mencapia keberhasilan pada masa yang akan

datang.

d) Minat, adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

e) Motivasi, adalah keadaan internal organisme yang

mendorongnya untuk berbuat sesuatu atau pemasok daya

untuk bertingkah laku secara terarah.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri

individu. Dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal berarti

faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor eksternal terdiri

dari faktor sosial dan faktor nonsosial.

1) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang

berupa manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

berasal dari keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan

masyarakat. Misalnya, kedekatan hubungan antara anak dengan

orangtua, hubungan antar teman sepergaulan, dan sebagainya.

2) Faktor nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang

berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. faktor

lingkungan nonsosial misalnya, lingkungan alamiah, faktor

instrumental, serta faktor materi pelajaran.

7. Tipe Kegiatan Belajar

Gagne (dalam Suprijono, 2011: 11) menggolongkan kegiatan belajar

menjadi:

a. Signal learning atau kegiatan belajar mengenal tanda.

b. Stimulus-response learning atau kegiatan belajar tindak balas.

c. Chaining learning atau kegiatan belajar dengan rangkaian.

d. Verbal association atau kegiatan belajar dengan asosiasi lisan.

e. Multiple discrimination learning atau kegiatan belajar dengan

perbedaan berganda.

f. Concept learning atau kegiatan belajar konsep.

g. Principle learning atau kegiatan prinsip-prinsip.

h. Problem solving learning atau kegiatan belajar pemecahan masalah.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Abdurrahman (dalamAsep, 2013: 14) menyatakan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah dengan kegiatan

belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif

menetap.

Sudjana dan Ibrahim (dalam Asep, 2013: 20) berpendapat bahwa

setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur dari seberapa jauh

hasil belajar yang dicapai siswa, disamping diukur dari segi prosesnya,

artinya seberapa jauh tipe hasil belajar dimiliki siswa.Baik buruknya hasil

belajar dapat dilihat dari hasil pengukuran yang berupa evaluasi, selain

mengukur hasil belajar penilaian dapat juga ditujukan kepada proses

pembelajaran, yaitu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterlibatan

siswa dalam proses pembelajaran.

Menurut A.J. Romizowski hasil belajar merupakan keluaran

(outputs) dari suatu sistem pemrosesan masukan (input). Masukan dari

sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi sedangkan

keluarannya adalah perbuatan atau kinerja (performance). Sedangkan

menurut Usman (dalam Asep, 2013: 16-20) menyatakan bahwa hasil

belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan

tujuan instruksional yang direncanakan guru sebelumnya yang

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni domain kognitif, afektif,

dan psikomotorik.

Aspek kognitif meliputi: pengetahuan, pemahaman, aplikasi,

analisa, sintesa, dan evaluasi. Aspek afektif meliputi: menerima atau

memperhatikan, merespon, penghargaan, mengorganisasikan, dan

mempribadi atau mewatak. Aspek psikomotorik meliputi: menirukan,

manipulasi, keseksamaan, artikulasi, dan naturalisasi.

2. Indikator Hasil Belajar

Banyak guru yang merasa sukar untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan kepadanya mengenai apakah pengajaran yang telah

dilakukannya berhasil, dan apa buktinya? Untuk menjawab pertanyaan

tersebut, terlebih dahulu harus ditetapkan apa yang menjadi kriteria

keberhasilan pengajaran, baru kemudian ditetapkan alat untuk menaikkan

keberhasilan belajar secara tepat. Mengingat pelajaran merupakan suatu

proses untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, maka di sini dapat

ditentukan dua kriteria yang bersifat umum. Menurut Sudjana (dalam

Asep, 2013: 20-21) kedua kriteria tersebut adalah:

a. Kriteria ditinjau dari sudut prosesnya.

Kriteria dari sudut prosesnya menekankan kepada pengajaran

sebagai suatu proses yang merupakan interaksi dinamis sehingga

siswa sebagai subjek mampu mengembangkan potensinya dengan

belajar sendiri. untuk mengukur keberhasilan pengajaran dari sudut

prosesnya dapat dikaji dengan beberapa persoalan di bawah ini:

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1) Apakah pengajaran direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu

oleh guru dengan melibatkan siswa secara sistematik?

2) Apakah kegiatan belajar siswa dimotivasi guru sehingga ia

melakukan kegiatan belajar dengan penuh kesabaran,

kesungguhan dan tanpa paksaan untuk memperoleh tingkat

penguasaan, pengetahuan, kemampuan serta sikap yang

dikehendaki dari pengajaran itu?

3) Apakah guru memakai multi media?

4) Apakah siswa mempunyai kesempatan untuk mengontrol dan

menilai sendiri hasil belajar yang dicapainya?

5) Apakah proses pengajaran dapat melibatkan semua siswa dalam

kelas?

6) Apakah suasana pengajaran atau proses belajar mengajar cukup

menyenangkan dan merangsang siswa belajar?

7) Apakah kelas memiliki sarana belajar yang cukup kaya, sehingga

menjadi laboratorium belajar?

b. Kriteria ditinjau dari hasilnya

Di samping tinjauan dari segi proses, keberhasilan pengajaran

dapat dilihat dari segi hasil. Berikut ini adalah beberapa persoalan

yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan keberhasilan

pengajaran ditinjau dari segi hasil atau produk yang dicapai siswa:

1) Apakah hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses pengajaran

nampak dalam bentuk perubahan tingkah laku secara menyeluruh?

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2) Apakah hasil belajar yang dicapai siswa dari proses pengajaran

dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa?

3) Apakah hasil belajar yang diperoleh siswa tahan lama diingat dan

mengendap dalam pikirannya, serta cukup mempengaruhi perilkau

dirinya?

4) Apakah yakin bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh siswa

merupakan akibat dari proses pengajaran?

Syah (dalam Sriyanti, 2009: 20-21) menyatakan bahwa wujud hasil

belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan yaitu,

kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berpikir asosiatif dan daya

ingat, berpikir rasional dan kritis, sikap, inhibisi, apresiasi serta

tingkah laku efektif.

3. Instrument penilaian hasil belajar

Ada dua jenis instrumen yang dapat digunakan untuk menilai hasil

belajar siswa, yaitu instrumen tes objektif dan non objektif (Arifin, 2013:

123).

a. Instrumen penilaian secara objektif

1) Pilihan ganda

Soal tes bentuk pilihan ganda dapat dipakai untuk

mengukur hasil belajar yang lebih kompleks berkenaan dengan

aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, dan

penilaian. Pilihan ganda merupakan jenis instrumen yang paling

sering digunakan dalam evaluasi pendidikan. Bentuk soal terdiri

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

dari item (pokok soal) dan opsi (pilihan jawaban). Dalam pilihan

terdapat jawaban yang terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh.

2) Benar-Salah

Bentuk tes benar-salah adalah pernyataan yang

mengandung dua kemungkinan jawaban, yaitu benar atau salah.

b. Instrumen Penilaian Secara Non Objektif

1) Jawaban singkat atau isian singkat

Soal tes jawaban singkat biasanya dikemukakan dalam

bentuk pertanyaan, namun ada juga yang berbentuk melengkapi

atau isian. Tes bentuk jawaban singkat dibuat dengan menyediakan

tempat kosong yang disediakan bagi siswa untuk menuliskan

jawaban.

2) Uraian objektif

Dalam uraian objektif pertanyaan yang biasa digunakan

adalah urutkan, simpulkan, tafsirkan, dan sebagainya. Pedoman

pembuatan soal pada tes uraian objektif ini berdasarkan indikator

pada kisi-kisi.

3) Uraian bebas

Instrumen uraian bebas menuntut siswa untuk mengingat

dan mengorganisasikan (menguraikan dan memadukan) gagasan-

gagasan pribadi atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara

mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

bentuk uraian tertulis sehingga dalam penskorannya sangat

memungkinkan adanya unsur subjektifitas.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Wasliman (dalam Susanto, 2013: 12) mengemukakan bahwa hasil

belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun

eksternal.

1. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri

peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor

internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi

belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan.

2. Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi

hasil belajar yaitu keluarga (misalnya keadaan ekonomi dan perhatian

orangtua) , sekolah, dan masyarakat.

C. Pembelajaran Matematika

1. Hakikat Matematika

Kata matematika berasal dari bahasa Latin, manthanein atau

mathema yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari,” sedang dalam

bahasa Belanda, matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang

kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika memiliki bahasa

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

dan aturan yang terdefinisi dengan baik, penalaran yang jelas dan

sistematis, serta struktur atau keterkaitan antarkonsep yang kuat.

KLINE dalam Ensiklopedi Matematika (2015: 6) menyatakan

bahwa matematika bukanlah sebuah pengetahuan yang tersendiri yang

dapat sempurna karena dirinya sendiri. Matematika merupakan salah satu

disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan

berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah

sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, belajar dan

mengajar. Belajar dilakukan oleh peserta didik sedangkan mengajar

dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik. Menurut Dimyati,

pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain

instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang

menekankan pada penyediaan sumber belajar.

Sedangkan, pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar

mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas

berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi

pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik

terhadap materi matematika. Dalam proses pembelajaran matematika,

baik guru maupun siswa bersama-sama menjadi pelaku terlaksananya

tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil yang

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

maksimal apabila pembelajaran berjalan secara efektif, yang mampu

melibatkan seluruh siswa secara aktif.

Proses pembelajaran matematika bukan sekadar transfer ilmu dari

guru ke siswa, melainkan suatu proses kegiatan, yaitu terjadi interaksi

antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa, dan antara

siswa dengan lingkungannya. Selain itu juga dapat dipahami bahwa

pembelajaran matematika bukan hanya sebagai transfer of

knowledge.Seseorang dikatakan belajar matematika apabila pada diri

orang tersebut terjadi suatu kegiatan yang dapat mengakibatkan

perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan matematika. Perubahan

tersebut terjadi dari tidak tahu sesuatu menjadi tahu konsep matematika,

dan mampu menggunakannya dalam materi lanjut atau dalam kehidupan

sehari-hari (Susanto, 2013: 185-188).

3. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Secara umum, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar

adalah agar siswa mampu dan terampil menggunakan matematika. Selain

itu juga dengan pembelajaran matematika dapat memberikan tekanan

penataran nalar dalam penerapan matematika. Menurut Depdiknas (dalam

Susanto, 2013: 189-190), kompetensi umum pembelajaran di sekolah

dasar adalah sebagai berikut:

a. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian beserta operasi campurannya, termasuk yang melibatkan

pecahan.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

b. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang

sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas, dan volume.

c. Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sistem koordinat.

d. Menggunakan pengukuran: satuan, kesetaraan antarsatuan, dan

penaksiran pengukuran.

e. Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti: ukuran

tertinggi, terendah, rata-rata, modus, mengumpulkan, dan

menyajikannya.

f. Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan

mengkomunikasikan gagasan secara matematika.

Secara khusus, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar,

sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas, sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep,

dan mengaplikasikan konsep atau algoritma.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika.

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan

solusi yang diperoleh.

d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.

e. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

D. Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga (Akar Kubik)

1. Pengertian Akar Pangkat Tiga (Akar Kubik)

Rumus √

disebut bilangan kubik

d disebut bilangan akar kubik (Subai’ah, 2014: 62).

2. Menentukan Bilangan Akar Pangkat Tiga (Akar Kubik)

Menghitung angka pangkat 3 (kubik) sudah lumayan merepotkan,

apalagi menghitung kebalikannya, akar kubik. Akar pangkat tiga yang

ditandai dengan √

. Pasti lebih sulit.

Sebenarnya, menghitung akar kubik justru teknik berhitung yang

sangat mudah. Bahkan kita dapat menjadikannya sebagai permainan

matematika yang menakjubkan.

Contoh

Kalikan lagi dengan bilangan semula, yaitu 63.

Sekarang, kita buktikan bahwa:

Pertama, mari kita perhatikan bahwa kita menghitung kubik dari

bilangan yang terdiri dari dua angka. Angka sebelah kiri sebagai puluhan

dan angka sebelah kanan sebagai satuan.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

6 adalah puluhan dan 3 adalah satuan

250.047 dikelompokkan menjadi:

250 berhubungan dengan 6 (puluhan)

047 berhubungan dengan 3 (satuan)

Mari kita analisis:

sedangkan

Maka 250 pasti dihasilkan oleh puluhan 6.

, satuannya 7.

047 memiliki satuan 7, maka 047 pasti dihasilkan oleh satuan 3.

Jadi, kita peroleh

(selesai)

Memang hanya semudah itu cara untuk menarik akar kubik yang

menghasilkan bilangan bulat. Agar kita lebih mudah menarik akar kubik,

sebaiknya kita paham dan hafal kubik dasar dari 0 sampai dengan 10.

Khususnya bagian satuannya yang perlu mendapat perhatian khusus

(Nggermanto, 2014: 73-75).

Untuk mencari √

dengan cepat, perhatikan:

Angka satuan, lihatlah pasangan bilangan di bawah.

Angka puluhan, ambil yang paling mendekati.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Tabel Pangkat Tiga Bilangan 0 – 9 Pasangan Bilangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Mari berlatih lagi!

1. √

Pisahkan 3 angka paling kanan, 791.

Hitung sisanya, 29, dengan pendekatan.

Kemudian perhatikan satuan untuk menentukan nilai satuan.

Pendekatan akar kubik 29 adalah 3.

Satuan 1 hanya dapat dihasilkan oleh 1.

Jadi jawabannya adalah 31 (Nggermanto,2015: 83).

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2. √

Menentukan satuan akar pangkat tiga, perhatikan pasangan angka 6

adalah 6.

Menentukan puluhan akar pangkat tiga, angka 97 yang paling

mendekati adalah .

Jadi jawaban √

(Subai’ah, 2014: 63-64).

E. Pendekatan APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum)

1. Pengertian Pendekatan

Pendekatan (Approach) dalam pengajaran diartikan sebagai a way

of beginning something, yang artinya cara memulai sesuatu. Pendekatan

pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses

pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu

proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,

menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan

cakupan teoretis tertentu.

Dari segi pendekatannya, pada pembelajaran ada dua jenis pendekatan,

yaitu :

a. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa

(Student Centere Approach)

b. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru

(Teacher Centered Approach)

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi

pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau

pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang

berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan

inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

2. APIQ (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum)

a. Pengertian APIQ

APIQ adalah pendekatan pembelajaran matematika kreatif yang

membantu siswa memahami konsep matematika secara kreatif,

menyenangkan, dan mengagumkan. APIQ mengajarkan matematika

kreatif secara utuh meliputi aritmetika, geometri, aljabar, statistik,

kalkulus, dan lain-lain. APIQ menciptakan lembar kerja dengan

susunan pelajaran yang meningkat secara “step-by-step”.

Sistem belajar matematika kreatif APIQ diciptakan berbasis

pendekatan Quantum Quotient dan Quantum Learning. Kecerdasan

Quantum, QQ adalah kecerdasan manusia yang mampu

mengoptimalkan seluruh potensi diri secara seimbang, sinergi, dan

komprehensif meliputi kecerdasan intelektual, emosional dan

spiritual. Karakteristik utama QQ adalah terbuka kepada ide-ide baru

dan senantiasa bergerak maju sepanjang spiral ke atas menuju

kesempurnaan (Nggermanto, 2008: 151).

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Berikut akan diuraikan sekilas tentang APIQ:

1) Quantum Quotient & Quantum Learning; APIQ mengambil

pendekatan belajar yang mengaktifkan otak secara utuh. Otak kiri,

otak kanan, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, dan

kecerdasan spiritual.

2) Experiential Learning; APIQ memfasilitasi siswa untuk belajar

dengan pengalaman. Matematika yang sering dipandang abstrak,

APIQ mencoba untuk menjadikan matematika sebagai

pengalaman nyata. Dengan menggunakan tool-tool matematika

kreatif, para siswa dapat merasakan pengalaman nyata dalam

petualangan matematika.

3) Mastery Learning; APIQ membantu siswa untuk menguasai

konsep matematika secara tuntas. APIQ tidak mengenal nilai 70,

80, atau 90. Semua siswa akan mendapat dorongan agar dapat

meraih nilai 100 penuh dengan penerapan pendekatan personal.

4) Math Education; APIQ adalah pembelajaran matematika secara

utuh. Tidak sekedar aritmetika saja (berhitung saja). Pun APIQ

juga bukan sekedar magic saja (teknik berhitung ajaib saja). APIQ

memang mempelajari aritmetika, magic of math, plus aljabar,

geometri, statistik, kalkulus dan lain-lain.

5) Sistematic Math; Matematika adalah bidang keilmuan yang sangat

luas. Kesalahan menyusun urutan pembelajaran dapat berakibat

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

fatal. APIQ menyusun kurikulum pembelajaran matematika secara

hati-hati agar memperoleh hasil optimal. Struktur kurikulum

matematika yang sistematis ini membantu siswa untuk menguasai

matematika dengan lebih baik.

6) Creative Math; APIQ mendorong dan menuntut agar para siswa

menumbuhkan kreativitas dalam pembelajaran matematika.

Berbagai macam jenis permainan matematika APIQ terbukti

merangsang kreativitas para siswa.

7) Continuous Improvement; Inovasi berkelanjutan. Beberapa

program pembelajaran matematika sudah dianggap selesai. Tetapi

APIQ berkeyakinan bahwa matematika adalah bidang keilmuwan

yang terus tumbuh. Matematika tumbuh secara obyektif dengan

berbagai macam penemuan teori-teori baru, implementasi-

implementasi baru, dan pendekatan-pendekatan baru.

b. Cara Pembelajaran dengan APIQ

1) Matematika Kreatif

Siswa mengawali belajar dengan game kreatif matematika.

Matematika kreatif berupa permainan yang sudah disesuaikan

dengan tingkat kemampuan siswa.

2) Matematika Mandiri

Siswa diajarkan untuk mencoba memahami materi yang diberikan

oleh guru. Siswa diberi kesempatan untuk mengolah informasi

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

yang diperolehnya dan menghubungkan dengan materi yang telah

diterimanya.

3) Matematika Kolaboratif

Siswa diajarkan untuk melakukan pembelajaran tutor sebaya,

bertukar pikiran dan pengetahuan yang dimiliki dengan teman

lainnya.

4) Matematika Disiplin

Matematika disiplin ini berupa lembar kerja standar APIQ yang

telah secara khusus disiapkan sesuai kemampuan siswa tersebut.

Kemampuan dan kecerdasan matematika siswa akan meningkat tahap

demi tahap. Setelah selesai mengerjakan, lembar kerja diserahkan

kepada guru untuk diperiksa dan diberi nilai.

Setelah lembar kerja selesai diperiksa dan diberi nilai, guru

mencatat hasil belajar hari itu pada “Kartu perkembangan Siswa”.

Hasil ini nantinya akan dianalisa untuk penyusunan program belajar

berikutnya.Bila ada bagian yang masih salah, anak diminta untuk

membetulkan bagian tersebut hingga semua lembar kerjanya

memperoleh nilai 100. Tujuannya, agar anak menguasai pelajaran dan

tidak mengulangi kesalahan yang sama(Nggermanto, 2011: 111).

c. Keistimewaan APIQ

1) Inovasi pembelajaran matematika kreatif

Seorang anak mengawali belajar dengan game kreatif matematika.

Kemudian anak berdisiplin mengerjakan lembar kerja APIQ.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Selanjutnya anak belajar dengan variasi matematika kreatif dan

matematika disiplin. Semua berlangsung dengan suasana fun,

menyenangkan dan bersemangat.

2) Belajar dengan cara kreatif

Anak akan berpetualang bersama matematika kreatif. Anak-anak

akan mendapatkan tantangan kreatif sesuai tingkat kemampuan

masing-masing. Tantangan kreatif ini akan memicu

berkembangnya kreativitas anak-anak di bidang matematika.

3) Belajar dengan cara disiplin

Anak akan mendapat bantuan lembar kerja standar yang mengajak

anak-anak disiplin belajar matematika. Lembar kerja ini telah

disusun secara sistematis sehingga anak-anak berhasil

meningkatkan kemampuan matematika kreatif secara tahap demi

tahap tanpa merasa terbebani atau stres.

4) Pendekatan personal

Setiap anak akan mendapatkan bahan ajar sesuai dengan

kemampuan masing-masing siswa. Guru telah mengenali dan

mencatat kemampuan semua siswa sehingga guru dapat

membantu belajar siswa secara personal-individu per individu.

5) Dukungan guru

Guru selalu siap membantu siswa sesuai jadwal untuk mendukung

siswa menjdi mandiri, berkolaborasi dan kreatif.

6) Tool edukatif digital dan non-digital

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Siswa APIQ dapat memanfaatkan tool edukatif APIQ baik yang

digital atau non digital. Tool edukatif digital berupa program

power point animasi matematika kreatif APIQ, multi media APIQ

dan lain-lain.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MIN 1 Semarang

Penelitian ini dilakukan di MIN 1 Semarang Kelurahan Panjang

Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Madrasah Ibtidaiyah ini

merupakan salah satu MI Negeri yang ada di Kabupaten Semarang dan

satu-satunya MI Negeri di Kecamatan Ambarawa. MIN 1 Semarang lebih

tepatnya berada di Jl. Mgr. Sugiyopranoto Kelurahan Panjang Kecamatan

Ambarawa Kabupaten Semarang. Berikut adalah profil singkat MIN 1

Semarang:

1. Profil MIN 1 Semarang

a) Nama madrasah : MIN 1 SEMARANG

b) Alamat madrasah : Jl. Mgr. Sugiyopranoto

c) Kelurahan : Panjang

d) Kecamatan : Ambarawa

e) Kabupaten : Semarang

f) NPSN : 60729432

g) Didirikan : 19 Juli 1991

h) Status : Negeri

i) Telah Terakreditasi : A

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2. Letak geografis

Utara : KUA

Barat : Sungai Panjang

Selatan : Pemakaman Cina

Timur : Rumah Warga

B. Fasilitas Sarana dan Prasarana

Tabel 3.1 Fasilitas Sarana dan Prasarana MIN Kecandran

No. Nama Jumlah Kondisi

1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2. Ruang Tata Usaha - -

3. Ruang Perpustakaan 1 Baik

4. Ruang Guru 1 Baik

5. Ruang Kelas 16 13 baik, 3

Rusak Berat

6. Ruang UKS 1 Baik

7. Toilet Guru 2 Baik

8. Toilet Siswa 13 Baik

9. Koperasi - -

10. Mushola 1 Baik

11. Gudang 2 Baik

C. Guru dan Staf

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Tabel 3.2 Data Tenaga Pendidik dan Staf MIN 1 Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017

No. Nama NIP/NUPTK Jabatan

1. Drs.Amin

Murtadlo,M.Pd.I

196805161995031001 Kepala Madrasah

2. Hadi Ustadi, S.Ag 196912261997031003 Guru Kelas III

3. Lestariyo, M.Pd.I 197801052005011004 Guru Kelas II

4. Hanik Rofiqoh,

M.Pd.I

198404042005012001 Guru Kelas IV

5. Dra. Slamet, M.Pd.I 196312222006042006 Guru Kelas II

6. Nurul Mar'ah, S.Pd.I 197108272005012009 Guru Kelas II

7. Hamidah, S.Pd.I 196903232003122001 Guru Kelas I

8. Siti Asiyah, S.Pd.I 198305172005012002 Guru Kelas III

9. Siti Laelatul

Wakhidah, S.Pd

198407102009122003 Guru Kelas VI

10. Siti Musafa'ah,

S.Pd.I

1258757660300003 Guru Kelas IV

11. Rita Ardianingsih, 7558751653300003 Guru Kelas II

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

S.P

12. Yuniwati

Wulandari, S.Pd.I

1949761662300092 Guru Kelas I

13. Sri Widayati R.S,

S.Pd

1650759660300012 Guru Kelas III

14. Aji Agus Salim,

S.Pd.I

2551759660200032 Guru Kelas V

15. Muhamad Maksum,

S.Pd.I

1449754658200002 Guru Kelas V

16. Juliyah, M.Pd.I 7047748651300013 Guru Kelas I

14. Suryantini, S.Pd.I 8337759662300023 Guru Kelas VI

15. Luluk Aryani IT,

M.Pd.I

0863754655300042 Guru Mapel

Agama

16. Ahmad Yasin,

S.Pd.I

Guru Mapel

Agama

17. Nur Isnaeni, S.Pd 9458765666300052 Guru Penjasorkes

18. Muhlisin 7846747648200022 Penjaga

19. Agung Mulyatno Satpam

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

20. Zaenal Arifin Petugas

Kebersihan

25 Aunur Ikhsan 4746758660200002 Guru Penjasorkes

D. Visi dan Misi MIN 1 Semarang

Visi MIN 1 Semarang

Terwujudnya madrasah yang unggul, religius, disiplin, dan peduli

lingkungan

Misi MIN 1 Semarang

- Menyelenggarakan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islami

- Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan bermutu dengan

pendekatan PAIKEM guna mewujudkan peserta didik yang berkualitas

- Memotivasi dan melaksanakan pembinaankompetisi bidang akademik

dan non akadmik

- Membudayakan kesadaran berperilaku disiplinbagi warga madrasah

- Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai madrasah

- Membudayakan kesadaran hidup bersih, sehat, tertib dan indah

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

E. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas VI A Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 1 Semarang yang berjumlah 37 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki

dan 21 siswaperempuan yang pada tahun pelajaran 2016/2017.

Tabel 3.3 Nama Siswa Kelas VI A MIN 1 Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017

No. Nama Jenis Kelamin

1. Angga Tegar L

2. Cendy Ade Tama L

3. Muhammad Faiz L

4. Aisyah Khairunnisa’ P

5. Alief Ilham L

6. Amalia Mahanani P

7. Annisa Putri Azzahra P

8. Arianti Rahma Dani P

9. Aricha Rosyida Izzat P

10. Brilian A P

11. Dina Maftukha P

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

12. Faiz Fadhotul L

13. Faza L

14. Fathur L

15. Haya Shafaa

P

16. Ilham L

17. Kayla Nur Annisa P

18. Laila Azzahra K. P

19. Lutfi Hanifah P

20. Maretha Djenar Az-Zahra P

21. M. Haidar Fasih Alsinatuna L

22. M. Iqbal L

23. M. Niezam Aditama L

24. Syauqi L

25. Najwa Qorry A. P

26. Noor Faiza Firdaul Jannah P

27. Nurul Latifa Adhaini P

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

28. Okta Maulana Aisya Varma

A.

P

29. Olivia Hendriana Putri P

30. Rahma P

31. Rahma Nayla L. P

32. R. Hanum Via P

33. Resa Ardi W. L

34. Rifqi Sadu R. L

35. Riva Octatama Putra L

36. Sukma Nawang Sari P

37. Fachryzal Dihan Muhammad L

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

F. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2016

dengan rincian sebagai berikut:

1. Observasi, Rabu 1 Juni 2016.

2. Kegiatan Siklus I, Kamis 28 Juli 2016.

3. Kegiatan siklus II, Kamis 4 Agustus 2016.

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus

pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016. Adapun

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, terlebih dahulu

membuat RPP. Peneliti menggunakan metode APIQ. Adapun tahap

perencanaan meliputi:

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode APIQ pada mata pelajaran Matematika

kelas VI.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Kamis

tanggal 28 Juli 2016.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus I.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrumen penelitian yaitu:

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

perilaku siswa selama proses pembelajaran. Lembar

observasi digunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar

bisa dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Matematika materi akar pangkat tiga.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

b. Pelaksanakan Tindakan

1) Pra Pembelajaran

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikan pembelajaran yang akan berlangsung.

b) Menyiapkan RPP.

c) Menyiapkan lembar tes formatif.

2) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam dan berdo’a.

b) Absensi

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari.

e) Pre test

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

3) Kegiatan Inti

a) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi akar

pangkat tiga.

b) Guru menjelaskan pengertian akar pangkat tiga.

c) Guru memperkenalkan tabel pangkat tiga 0-9 beserta

pasangan bilangannya.

d) Matematika kreatif

Guru meminta siswa untuk membuat soal pada

selembar kertas mengenai tabel pangkat tiga bilangan 0

– 9 beserta pasangan bilangannya.

Kertas dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa

ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit.

Siswa yang mendapat bola harus menjawab pertanyaan

yang tertulis pada kertas berbentuk bola tersebut,

setelah itu siswa yang tadi menjawab berkesempatan

untuk melempar bola ke siswa yang lain dan

memberikan pertanyaan, begitu seterusnya.

e) Matematika Mandiri

Guru meminta siswa untuk memahami tabel pangkat

tiga bilangan 0 – 9 beserta pasangan bilangannya.

f) Matematika Kolaboratif

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Guru meminta siswa berpasangan dengan teman

sebangku kemudian melakukan tanya jawab mengenai

tabel pangkat tiga 0 – 9.

g) Matematika Disiplin

Guru meminta siswa maju ke depan untuk menghafal

pasangan bilangan pada tabel pangkat tiga 0 – 9.

Guru membagikan lembar kerja matematika disiplin

yang telah disiapkan.

Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal

yang ada pada lembar matematika disiplin.

h) Guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil

mengisi lembar matematika disiplin dengan benar.

i) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

j) Guru memberikan umpan balik hasil pemahaman siswa

terhadap materi yang dipelajari.

k) Guru memberikan post test

4) Kegiatan Akhir

a) Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.

b) Guru bersama siswa menyimpulkan bersama pelajaran hari

ini tentang menghitung akar pangkat tiga dari kubik

bilangan dua angka.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

c) Guru menanyakan apa manfaat dapat menghitung akar

pangkat tiga.

d) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi selama kegiatan

pembelajaran.

e) Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya dan

memotivasi siswa.

f) Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan salam.

c. Pengamatan atau Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan

terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu:

a) Memperhatikan sikap dan perilaku peserta didik saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

b) Pengamat mengamati dengan menggunakan lembar observasi

yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap

aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran yang

berlangsung.

d. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

a) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan dari guru.

b) Sebagian siswa aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

c) Sebagian siswa dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran namun masih ada banyak kekurangan dalam

pembelajaran tersebut, diantaranya:

a) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang

aktif dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran.

b) Penggunaan waktu kurang efektif dan efisien.

c) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

masih kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya

tidak terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat

pembelajaran.

2) Guru menentukan konsep-konsep yang lebih relevan.

3) Guru mengurutkan konsep-konsep dari yang inklusif ke yang

kurang inklusif.

4) Guru menyusun konsep-konsep dalam suatu bagan, konsep

yang inklusif diletakkan di bagian atas atau puncak peta lalu

dihubungkan dengan kata penghubung.

5) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif

dan efisien.

6) Memotivasi siswa agar lebih aktif di dalam kelas.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus

kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2015. Adapun

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP. Peneliti menggunakan metode APIQ dalam proses

pembelajaran.Adapun tahap perencanaan meliputi:

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode APIQ pada mata pelajaran Matematika

kelas VI.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Kamis

tanggal 4 Agustus 2016.

3) Menentukan materi yang akan diajarkan pada siklus II.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrumen penelitian yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

perilaku siswa selama proses pembelajaran. Lembar

observasi digunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar

bisa dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Matematika materi mencari nilai volume

kubus.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra Pembelajaran

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikan pembelajaran yang akan berlangsung.

b) Menyiapkan RPP.

c) Menyiapkan lembar tes formatif.

2) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam dan berdo’a.

b) Absensi.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari.

e) Pre test

3) Kegiatan Inti

a) Siswa menerima informasi mengenai materi akar pangkat

tiga secara singkat dari guru.

b) Guru memperkenalkan jembatan keledai untuk

memudahkan siswa menghafal pasangan bilangan pangkat

tiga 0 – 9.

c) Guru menjelaskan contoh permasalahan yang dapat

diselesaikan menggunakan operasi hitung akar pangkat

tiga.

d) Siswa mencari informasi mengenai cara untuk

menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

berhubungan dengan akar pangkat tiga suatu bilangan

kubik.

e) Guru mendemonstrasikan cara menyelesaikan masalah

sehari-hari yang berhubungan dengan akar pangkat tiga.

f) Matematika kreatif

Guru meminta siswa untuk membuat soal pada

selembar kertas mengenai jembatan keledai pasangan

bilangan pangkat tiga 0 - 9.

Kertas dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa

ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit.

Siswa yang mendapat bola harus menjawab pertanyaan

yang tertulis pada kertas berbentuk bola tersebut,

setelah itu siswa yang tadi menjawab berkesempatan

untuk melempar bola ke siswa yang lain dan

memberikan pertanyaan, begitu seterusnya.

g) Matematika Mandiri

Guru meminta siswa untuk memahami contoh

permasalahan yang dapat diselesaikan dengan

menggunakan operasi hitung akar pangkat tiga dengan

bantuanjembatan keledai pasangan bilangan pangkat

tiga 0 – 9 yang sudah dihafalkannya.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

h) Matematika Kolaboratif

Guru meminta siswa untuk berdiskusi mengenai

masalah sehari-hari yang berhubungan dengan akar

pangkat tiga.

Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing

kelompok untuk maju ke depan untuk menjelaskan hasil

diskusi kelompoknya.

Kelompok yang lain menyimak dan memberikan

tanggapan mengenai penjelasan dari kelompok lain.

i) Matematika Disiplin

Guru meminta salah seorang siswa untuk maju

mengerjakan latihan soal untuk menentukan hasil akar

pangkat tiga dengan bantuan tabel pangkat tiga bilangan

0 – 9 beserta pasangan bilangannya.

Guru membagikan lembar kerja matematika disiplin

yang telah disiapkan.

Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal

yang ada pada lembar matematika disiplin.

j) Guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil

mengisi lembar matematika disiplin dengan benar.

k) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

4) Kegiatan Akhir

a) Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.

b) Guru bersama siswa menyimpulkan materipelajaran hari ini

tentang menghitung akar pangkat tiga.

c) Guru memberikan umpan balik hasil pemahaman siswa

terhadap materi yang dipelajari.

d) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi selama kegiatan

pembelajaran.

e) Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya dan

memotivasi siswa.

f) Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan salam.

c. Pengamatan atau Observasi

Dari pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan lembar

pengamatan, pada siklus II ini terjadi peningkatan hasil belajar

siswa yang sangat baik.Siswa sudah lebih paham bagaimana proses

pembelajaran dengan menggunakan metode APIQ yang

berlangsung, sehingga perhatian dan semangat siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan. Kondisi

kelas juga sudah kondusif dan siswa aktif juga senang dalam

mengikuti pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati

bahwa hasil belajar pada siklus II sudah jauh lebih baik dari siklus

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

I, karena hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran

secara aktif dengan menggunakan metode APIQ. Selain itu hasil

observasi dan hasil nilai yang didapat juga menunjukkan

perubahan hasil yang sangat baik. Siswa juga terlihat lebih senang

dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung, maka peneliti

tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan

tujuan penelitian yaitu unuk mengetahui bahwa pendekatan APIQ dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi akar

pangkat tiga pada kelas VI A di MIN 1 Semarang Kecamatan Ambarawa

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

A. Hasil Penelitian

Metode yang digunakan pada pembelajaran Matematika di MIN 1 Semarang

sebelum diterapkannya metode APIQ adalah metode ceramah dan drill yang

sering digunakan, sehingga pemahaman siswa kurang dalam proses pembelajaran.

Dari hasil prasiklus diperoleh nilai murni siswa pada mata pelajaran Matematika

sebagai pembanding antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode APIQ.

Adapun nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas VI MIN 1 Semarang

pada mata pelajaran Matematika yaitu 66,7, sedangkan untuk KKM nasional yaitu

75.

1. Siklus I

Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan

metode APIQ untuk mata pelajaran Matematika kelas VI materi akar pangkat tiga.

a. Data Hasil Pengamatan

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Dari instrumen soal tes didapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Siswa Siklus I

No Nama Pre test Ket. Post Test Ket.

1. Angga Tegar 40 Tidak 60 Tidak

2. Cendy Ade Tama 60 Tidak 80 Tuntas

3. Muhammad Faiz 80 Tuntas 90 Tuntas

4. Aisyah Khairunnisa’ 40 Tidak 60 Tidak

5. Alief Ilham 60 Tidak 75 Tuntas

6. Amalia Mahanani 80 Tuntas 90 Tuntas

7. Annisa Putri Azzahra 80 Tuntas 85 Tuntas

8. Arianti Rahma Dani 80 Tuntas 85 Tuntas

9. Aricha Rosyida Izzat 40 Tidak 60 Tidak

10. Brilian A 80 Tuntas 100 Tuntas

11. Dina Maftukha 60 Tuntas 60 Tuntas

12. Faiz Fadhotul 80 Tuntas 90 Tuntas

13. Faza 40 Tidak 50 Tidak

14. Fathur 40 Tidak 60 Tidak

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

15. Haya Shafaa

80 Tuntas 90 Tuntas

16. Ilham 40 Tidak 70 Tidak

17. Kayla Nur Annisa 80 Tuntas 80 Tuntas

18. Laila Azzahra K. 60 Tidak 70 Tuntas

19. Lutfi Hanifah 80 Tuntas 85 Tuntas

20. Maretha Djenar A. 80 Tuntas 100 Tuntas

21. Muhammad Haidar F. A. 80 Tuntas 100 Tuntas

22. M. Iqbal 80 Tuntas 85 Tuntas

23. M. Niezam Aditama 80 Tuntas 100 Tuntas

24. Syauqi 40 Tidak 60 Tidak

25. Najwa Qorry A. 80 Tuntas 90 Tuntas

26. Noor Faiza F. J. 40 Tidak 60 Tidak

27. Nurul Latifa Adhaini 40 Tidak 50 Tidak

28. Okta Maulana A. V. A. 40 Tidak 55 Tidak

29. Olivia Hendriana Putri 80 Tuntas 85 Tuntas

30. Rahma 80 Tuntas 80 Tuntas

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

31. Rahma Nayla L. 60 Tidak 75 Tuntas

32. R. Hanum Via 60 Tidak 85 Tuntas

33. Resa Ardi W. 60 Tidak 70 Tuntas

34. Rifqi Sadu R. 60 Tidak 80 Tuntas

35. Riva Octatama Putra 80 Tuntas 95 Tuntas

36. Sukma Nawang Sari 60 Tidak 80 Tuntas

37. Fachryzal Dihan M. 80 Tuntas 90 Tuntas

Jumlah 2380 2880

1) Nilai rata-rata pre test Siklus I

M= ∑

M=

M= 64,32

2) Nilai prosentase pre test Siklus I

P =

× 100%

P=

× 100%

P= 48,64

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

3) Nilai rata-rata post test Siklus I

M=∑

M=

M= 77,83

4) Nilai prosentase post test Siklus I

P =

× 100%

P=

× 100%

P= 70,27%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan dari pre test ke post

test. Siswa yang tuntas pada pre test sebanyak 18 siswa, sedangkan pada post test

sebanyak 26 siswa atau meningkat 8 siswa. Nilai rata-rata pada post test adalah

77,83 atau 70,27% mengalami peningkatan dari nilai rata-rata kelas saat pre test

yang hanya 64,32 atau 48,64%.

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelas VI yaitu Ibu Suryantini

selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dapat diketahui dengan

tabel berikut:

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru Siklus 1

No. Aspek yang diamati Skor

1 2 3

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1. Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan

melakukan apersepsi

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3. Ketepatan guru menggunakan strategi

a. Guru paham mengenai metode APIQ

b. Guru mampu menggunakan metode APIQ √

4. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3

A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan

oleh siswa

1. Melakukan pengamatan √

2. Membaca dengan aktif (membuat catatan kecil) √

3. Mendengarkan dengan aktif (merespon) √

B. Siswa melakukan sesuatu untuk memahami

materi pelajaran(membangun pemahaman)

1. Berlatih (berlatih dengan soal-soal) √

2. Berpikir kreatif (memecahkan latihan soal yang

berbeda)

3. Berpikir kritis √

C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil

pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat √

2. Menjelaskan √

3. Berdiskusi √

4. Memajang hasilnya √

D. Siswa berpikir reflektif

1. Mengomentari dan menyimpulkan proses √

2. Memperbaiki kekurangan dalam proses √

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

pembelajaran

3. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan

kata-katanya sendiri

Keterangan:

1 : kurang baik

2 : cukup baik

3 : baik

c. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat

menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan guru.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan

guru, bahkan ada yang mendapat nilai 100, yaitu sebanyak 4

siswa.

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran,

namun masih terdapat kekurangan dalam pembelajaran tersebut,

diantaranya:

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang

aktif danmengabaikan pembelajaran sehingga mengakibatkan

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

sebagian siswa kurang mampu memahami materi yang

diajarkan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

masih kurang.

4) Sebagian siswa belum memahami tabel pangkat tiga bilangan

0-9 dan penggunaan pasangan bilangan pangkat tiga dalam

penerapannya mencari nilai bilangan pangkat tiga.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan ide

perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi

kekurangan yang sama.

1) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih

efektif dan efisien.

2) Memotivasi siswa agar lebih aktif di dalam kelas.

3) Siswa diperkenalkan dengan jembatan keledai untuk

memahami tabel pangkat tiga 0-9 dan pasangan bilangan

pangkat tiga.

Berikut akan dipaparkan tabel hasil belajar siswa pada siklus I:

Tabel 4.4 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Siklus I

Kegiatan Siswa Tuntas Peningkatan

Pre test Post test

Siklus I 18 Siswa

atau 48,64%

26 Siswa

atau 70,27%

8 Siswa atau

21,62%

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2. Siklus II

Pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan metode APIQ

peneliti juga mencoba mengatasi kekurangan pada siklus sebelumnya dengan

memancing siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan agar suasana menjadi

menyenangkan.

a. Data Hasil Pengamatan

Berdasar instrumen soal pada siklus II didapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa Siklus II

No. Nama Pre

test

Ket. Post

Test

Ket.

1. Angga Tegar 90 Tuntas 100 Tuntas

2. Cendy Ade Tama 70 Tuntas 90 Tuntas

3. Muhammad Faiz 90 Tuntas 100 Tuntas

4. Aisyah Khairunnisa’ 70 Tuntas 80 Tuntas

5. Alief Ilham 90 Tuntas 100 Tuntas

6. Amalia Mahanani 80 Tuntas 95 Tuntas

7. Annisa Putri Azzahra 80 Tuntas 95 Tuntas

8. Arianti Rahma Dani 90 Tuntas 95 Tuntas

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

9. Aricha Rosyida Izzat 40 Tidak 75 Tuntas

10. Brilian A 100 Tuntas 100 Tuntas

11. Dina Maftukha 70 Tuntas 90 Tuntas

12. Faiz Fadhotul 50 Tidak 70 Tuntas

13. Faza 80 Tuntas 95 Tuntas

14. Fathur 85 Tuntas 95 Tuntas

15. Haya Shafaa

70 Tuntas 90 Tuntas

16. Ilham 50 Tidak 60 Tidak

17. Kayla Nur Annisa 85 Tuntas 100 Tuntas

18. Laila Azzahra K. 65 Tidak 85 Tuntas

19. Lutfi Hanifah 70 Tuntas 90 Tuntas

20. Maretha Djenar Az-Zahra 100 Tuntas 100 Tuntas

21. M.Haidar Fasih Alsinatuna 90 Tuntas 100 Tuntas

22. M. Iqbal 85 Tuntas 100 Tuntas

23. M. Niezam Aditama 85 Tuntas 95 Tuntas

24. Syauqi 50 Tidak 70 Tuntas

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

25. Najwa Qorry A. 85 Tuntas 95 Tuntas

26. Noor Faiza Firdaul Jannah 85 Tuntas 95 Tuntas

27. Nurul Latifa Adhaini 50 Tidak 60 Tidak

28. Okta Maulana Aisya V. A. 70 Tuntas 85 Tuntas

29. Olivia Hendriana Putri 85 Tuntas 90 Tuntas

30. Rahma 85 Tuntas 90 Tuntas

31. Rahma Nayla L. 85 Tuntas 100 Tuntas

32. R. Hanum Via 75 Tuntas 95 Tuntas

33. Resa Ardi W. 50 Tidak 65 Tidak

34. Rifqi Sadu R. 70 Tuntas 90 Tuntas

35. Riva Octatama Putra 90 Tuntas 100 Tuntas

36. Sukma Nawang Sari 85 Tuntas 100 Tuntas

37. Fachryzal Dihan M. 80 Tuntas 95 Tuntas

Jumlah 2830 3330

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1) Nilai rata-rata pre test Siklus II

M= ∑

M=

M= 76,48

2) Nilai prosentase pre test Siklus II

P =

× 100%

P=

× 100%

P= 81,08%

3) Nilai rata-rata post test Siklus II

M= ∑

M=

M= 90

4) Nilai prosentase post test Siklus II

P =

× 100%

P=

× 100%

P= 91,89%

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan baik dan jauh lebih meningkat. Nilai rata-rata kelas

mengalami peningkatan yaitu dari 76,48 atau 81,08% menjadi 90 atau 91,89%.

Siswa yang mendapat nilai 100 juga mengalami peningkatan yaitu dari 4 siswa

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

menjadi 11 siswa. Peningkatan ketuntasan nilai pada siklus II sebanyak 4 siswa

atau 10,81%, yaitu siswa yang tuntas pada saat pre test sebanyak 30 siswa

sedangkan siswa yang tuntas pada saat post test sebanyak 34 siswa. Namun, masih

ada siswa yang belum bisa tuntas nilai KKM 66,7 yaitu 3 siswa.

Hasil pembelajaran ini sudah memenuhi standar ideal ketuntasan belajar

karena sudah mencapai nilai rata-rata 90 atau 91,89%. Adapun 3 siswa yang

belum tuntas, menurut pengamatan guru memang kurang memiliki motivasi untuk

belajar, tidak memperhatikan dalam mengikuti pembelajaran, dan kurang aktif

pada saat pembelajaran berlangsung.

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelas VI yaitu Ibu Suryantini

selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II dapat diketahui dengan

tabel berikut:

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

1 2 3

1. Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan

melakukan apersepsi

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3. Ketepatan guru menggunakan strategi

a. Guru paham mengenai metode APIQ

b. Guru mampu menggunakan metode APIQ √

4. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3

A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan

oleh siswa

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1. Melakukan pengamatan √

2. Membaca dengan aktif (membuat catatan kecil) √

3. Mendengarkan dengan aktif (merespon) √

B. Siswa melakukan sesuatu untuk memahami

materi pelajaran(membangun pemahaman)

1. Berlatih (berlatih dengan soal-soal) √

2. Berpikir kreatif (memecahkan latihan soal yang

berbeda)

3. Berpikir kritis √

C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil

pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat √

2. Menjelaskan √

3. Berdiskusi √

4. Memajang hasilnya √

D. Siswa berpikir reflektif

1. Mengomentari dan menyimpulkan proses √

2. Memperbaiki kekurangan dalam proses

pembelajaran

3. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan

kata-katanya sendiri

Keterangan:

1 : kurang baik

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2 : cukup baik

3 : baik

c. Refleksi

Berdasar lembar hasil peneliti, diperoleh nilai pada siklus II lebih meningkat

jika dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II ini hanya tiga siswa yang belum

dapat mencapai ketuntasan KKM. Nilai rata-rata pada siklus II ini adalah 90 (di

atas KKM nasional). Hal ini membuktikan bahwa PTK telah berhasil dan hasilnya

sangat baik. Maka pada siklus II ini telah cukup untuk memperlihatkan adanya

peningkatan hasil belajar, sehingga peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus

berikutnya.Berikut adalah tabel peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM

pada siklus II:

Tabel 4.8 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Siklus II

Kegiatan Pre Test Peningkatan

Pre test Post test

Siklus II 30 Siswa atau

81,08%

34 siswa atau

91,89%

4 Siswa atau

10,81%

Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada siklus II ini terjadi peningkatan

jumlah siswa yang tuntas dari pre test ke post test sebanyak sebanyak 4 siswa,

yaitu dari 30 siswa menjadi 34 siswa. Atau jika diubah dalam bentuk presen maka

prosentase peningkatannya sebesar 10,81%, yaitu dari 81,08% menjadi 91,89%.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari paparan hasil penelitian dari siklus I dan Siklus II diperoleh data nilai

hasil belajar keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 4.9 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dari Siklus

I ke Siklus II

Kegiatan Siklus I Siklus II Peningkatan

Siswa Tuntas 26 Siswa 34 Siswa

8 Siswa

Prosentase 70,27% 91,89% 21,62%

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai dari siklus I sampai

siklus II siswa mengalami peningkatan yang sangat baik. Peningkatan tersebut

dapat dilihat dari jumlah siswa yang tuntas pada siklus I yaitu sebanyak 26 siswa

menjadi 34 siswa pada siklus II atau meningkat 8 siswa. Jika dilihat dalam bentuk

prosentase terjadi peningkatan sebanyak 21,62%, yaitu dari 70,27% di siklus I

menjadi 91,89% pada siklus II.Hasil belajar siswa ini dipengaruhioleh motivasi

belajar siswa yang sangat tinggi pada mata pelajaran Matematika dengan

menggunakan metode APIQ, adapun faktor lain yang mempengaruhi tingkat

keberhasilan siswa adalah faktor bakat, minat, tingkat intelegensi, karakteristik

belajar anak, strategi, metode, dan media yang digunakan guru dalam

pembelajaran.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasar hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan

pendekatan APIQ yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

Penggunaan pendekatan APIQ pada mata pelajaran Matematika

materi operasi hitung akar pangkat tiga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai

rata-rata pada siklus I yaitu 77,83 sedangkan pada siklus II yaitu 90.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan

saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Guru sebagai mediator dan motivator bagi siswa, sangatlah

mempengaruhi kemajuan siswa yang diajarnya. Oleh sebab itu, sebagai

seorang guru hendaknya memiliki sikap aktif dan kreatif agar mampu

mengolah pembelajaran menjadi hal baru setiap harinya dengan

mengembangkan berbagai strategi, pendekatan, model maupun

pendekatan pembelajaran serta penggunaan media pembelajaran juga

dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat dan minat siswa pada

materi pelajaran.

2. Bagi Sekolah

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Setiap sekolah selalu menginginkan seluruh siswanya menjadi

anak-anak yang sukses dan dapat mengharumkan nama sekolahnya.

Maka dalam mencapai keinginan tersebut, sekolah hendaknya

memberi dukungan bagi tenaga pendidik untuk memperoleh fasilitas

yang memadai, seperti media, alat peraga, dan sumber belajar yang

cukup untuk siswa-siswanya. Dibutuhkan juga pelatihan ataupun

seminar-seminar untuk guru agar guru juga memperoleh pengetahuan

baru dalam mengajar sesuai dengan perkembangan zaman.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Asmani, Jamal Ma’ruf. 2014. 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press.

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Haryono, Didi. 2014. Filsafat Matematika (Suatu Tinjauan Epistimologi dan

Filosofis). Bandung: Alfabeta.

Haryono. 2015. Bimbingan Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta: Amara Books.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dan Aplikasi. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Marini, Arita dan Iskandar Agung. 2011. Aritmetika untuk PGSD. Jakarta: Bistari.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Rosdakarya.

Nggermanto, Agus. 2015. Kecil-kecil Jago Matematika. Bandung: Kaifa.

Nggermanto, Agus. 2014. Permainan Matematika Lingkaan Milenium Paman

APIQ. Bandung: Graha Mulia Utama.

Nggermanto, Agus. 2008. Quanum Quotient Kecerdasan Quantum. Bandung:

Nuansa.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Nggermanto, Agus. 2011. Rumus Cepat Kreatif & Sukses Matematika Dasar.

Bandung: Ide Publishing.

Sriyanti, Lilik, dkk. 2009. Teori-teori Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Subai’ah. 2014. Cara Win-win Solution Selesaikan Soal Matematika SD Kelas IV,

V, VI. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Sujana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 6. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. Jakarta: Intan Pariwara.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suprijono, Agus. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Groups.

Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MIN 1 Semarang

Mata pelajaran : Matematika

Kelas : VI (enam)

Semester : I (gasal)

Materi Pokok : Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga

Alokasi waktu : 2 JPL (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Kompetensi dasar

2.4 Menentukan akar pangkat tiga pada bilangan kubik.

2. Indikator

2.4.1 Siswa mampu menghitung akar pangkat tiga suatu bilangan kubik.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa mampu menjelaskan

pengertian akar pangkat tiga suatu bilangan dengan benar.

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu menghafal pasangan bilangan pada

tabel pangkat tiga bilangan 0 – 9 dengan benar.

3. Melalui penugasan, siswa mampu menghitung akar pangkat tiga suatu

bilangan kubik sederhana dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1. Akar Pangkat Tiga

Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang menghasilkan

bilangan irrasional. Akar adalah kebalikan dari bentuk pangkat.Jika

pangkattiga adalah bilangan yang dikalikan dengan bilangan itu sendiri

berturut-turutsebanyaktiga kali, makaakarpangkattigaadalahkebalikannya.

Rumus √

Keterangan:

disebut bilangan kubik

d disebut bilangan akar kubik

2. Tabel Pangkat Tiga

Tabel pangkat tiga bilangan 0 – 9 Pasangan bilangan

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Contoh soal

Hitunglah!

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1. √

Jawab: √

Pisahkan 3 angka paling kanan, 744.

Kemudian perhatikan satuan untuk menentukan nilai satuan.

Pendekatan akar kubik 2 adalah 1.

Satuan 4 hanya dapat dihasilkan olehbilangan 4.

Jadi jawabannya adalah 14.

2. √

Jawab: √

Pisahkan 3 angka paling kanan, 832.

Kemudian perhatikan satuan untuk menentukan nilai satuan.

Pendekatan akar kubik 5 adalah 1.

Satuan 2 hanya dapat dihasilkan oleh bilangan8.

Jadi jawabannya adalah 18

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

4. Penugasan

5. Metode APIQ

F. Sumber Belajar

1. Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 6. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. Jakarta: Intan Pariwara

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2. Nggermanto, Agus. 2011. Rumus Cepat Kreatif & Sukses Matematika

Dasar. Bandung: Ide Publishing

3. Subai’ah. 2014. Cara Win-win Solution Selesaikan Soal Matematika SD

Kelas IV, V, VI. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

4. Referensi lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin

oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat

b. Guru menanyakan keadaan siswa?

c. Absensi

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

f. Pre test

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

l) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi akar pangkat

tiga.

m) Guru menjelaskan pengertian akar pangkat tiga.

n) Guru memperkenalkan tabel pangkat tiga bilangan 0-9 beserta

pasangan bilangannya.

Elaborasi

Matematika kreatif

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

- Guru meminta siswa untuk membuat soal pada selembar kertas

mengenai tabel pangkat tiga bilangan 0 - 9 beserta pasangan

bilangannya.

- Kertas dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa

yang lain selama kurang lebih 5 menit.

- Siswa yang mendapat bola harus menjawab pertanyaan yang

tertulis pada kertas berbentuk bola tersebut, setelah itu siswa

yang tadi menjawab berkesempatan untuk melempar bola ke

siswa yang lain dan memberikan pertanyaan, begitu seterusnya.

Matematika Mandiri

- Guru meminta siswa untuk memahami pengerjaan hitung akar

pangkat tiga dengan bantuan tabel pangkat tiga bilangan 0 – 9

beserta pasangan bilangannya.

Matematika Kolaboratif

- Guru meminta siswa berpasangan dengan teman sebangku

kemudian melakukan tanya jawab mengenai pengerjaan hitung

akar pangkat tiga dengan bantuan tabel pangkat tiga bilangan 0

– 9.

Matematika Disiplin

- Guru meminta siswa maju ke depan untuk menghafal pasangan

bilangan pada tabel pangkat tiga bilangan 0 – 9.

- Guru meminta salah seorang siswa untuk maju mengerjakan

latihan soal untuk menentukan hasil akar pangkat tiga dengan

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

bantuan tabel pangkat tiga bilangan 0 – 9 beserta pasangan

bilangannya.

- Guru membagikan lembar kerja matematika disiplin yang telah

disiapkan.

- Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang ada

pada lembar matematika disiplin.

Konfirmasi

Guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil mengisi

lembar matematika disiplin dengan benar.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

3. Kegiatan penutup

a. Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.

b. Guru bersama siswa menyimpulkan bersama pelajaran hari ini tentang

menghitung akar pangkat tiga dari kubik bilangan dua angka.

c. Guru memberikan umpan balik hasil pemahaman siswa terhadap

materi yang dipelajari.

d. Guru menanyakan apa manfaat dapat menghitung akar pangkat tiga.

e. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi selama kegiatan

pembelajaran.

f. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya dan memotivasi

siswa.

g. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan salam.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

embar Pengamatan

Kegiatan Guru Saat Kegaiatan Belajar Mengajar

Nama Madrasah : MIN 1 Ambarawa

Kelas : VI

Materi : Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga

Hari, tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

Siklus ke : I

Nama Peneliti : Putri Parameswari

No. Aspek yang diamati Skor

1 2 3

1. Persiapan guru dalam mengajar

e. Menyiapkan RPP

f. Menyiapkan presensi √

g. Menyiapkan lembar observasi √

h. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan

melakukan apersepsi

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas √

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

h. Memberikan motivasi untuk belajar √

3. Ketepatan guru menggunakan strategi

c. Guru paham mengenai metode APIQ

d. Guru mampu menggunakan metode APIQ √

4. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

d. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

e. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi √

g. Memberikan tindak lanjut √

h. Salam penutup √

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Lembar Pengamatan

Kegiatan Peserta Didik Saat Kegaiatan Belajar Mengajar

Nama sekolah : MIN 1 Semarang

Kelas : VI

Materi : Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga

Hari, tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

Siklus ke : I

Nama Peneliti : Putri Parameswari

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3

A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan

oleh siswa

4. Melakukan pengamatan √

5. Membaca dengan aktif (membuat catatan kecil) √

6. Mendengarkan dengan aktif (merespon) √

B. Siswa melakukan sesuatu untuk memahami

materi pelajaran(membangun pemahaman)

4. Berlatih (berlatih dengan soal-soal) √

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

5. Berpikir kreatif (memecahkan latihan soal yang

berbeda)

6. Berpikir kritis √

C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil

pemikirannya

5. Mengemukakan pendapat √

6. Menjelaskan √

7. Berdiskusi √

8. Memajang hasilnya √

D. Siswa berpikir reflektif

4. Mengomentari dan menyimpulkan proses √

5. Memperbaiki kekurangan dalam proses

pembelajaran

6. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan

kata-katanya sendiri

Keterangan:

Pemberian skor tiap point adalah sebagai berikut:

1. Banyak siswa yang aktif

Skor 1 = 0-20%

Skor 2 = 21-40%

Skor 3 = 41-60%

Skor 4 = 61-80%

Skor 5 = 81-100%

2. Kualitas keaktifan

Skor 1 = sangat kurang

Skor 2 = kurang

Skor 3 = cukup

Skor 4 = baik

Skor 5 = baik sekali

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MIN 1 Semarang

Mata pelajaran : Matematika

Kelas : VI (enam)

Semester : I (gasal)

Materi Pokok : Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga

Alokasi waktu : 2 JPL (2 x 35 menit)

H. Standar Kompetensi

2. Melakukanoperasihitungbilanganbulatdalampemecahanmasalah.

I. Kompetensi Dasar dan Indikator

3. Kompetensi dasar

2.4 Menentukan akar pangkat tiga pada bilangan kubik.

4. Indikator

2.4.2 Siswa mampu menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan akar

pangkat tiga.

J. Tujuan Pembelajaran

4. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan contoh

masalah yang berhubungan dengan akar pangkat tiga.

5. Setelah melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat menyelesaikan

masalah sehari-hari yang berhubungan dengan akar pangkat tiga.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

K. Materi Pembelajaran

3. Jembatan Keledai Pasangan Bilangan Pangkat Tiga 0 – 9

Sa Sa = SAtu, bilangan kubiknya satuanya SAtu

Du De = DUa, bilangan kubiknya satuanya DElapan

Ti Tu = TIga, bilangan kubiknya satuanya TUjuh

Em EM = EMpat, bilangan kubiknya satuanya EMpat

Li Li = LIma, bilangan kubiknya satuanya LIma

En Em = ENam, bilangan kubiknya satuanya ENam

Tu Ti = TUjuh, bilangan kubiknya satuanya TIga

De Du = DElapan, bilangan kubiknya satuanya DUa

Se Se = SEmbilan, bilangan kubiknya satuanya SEmbilan

No No = NOl, bilangan kubiknya satuanya NOl

4. Menentukan Hasil Penarikan Akar Pangkat Tiga

Apa bentuk kardus kapur di atas?

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Gambar tesebut berbentuk kubus.

Rumus volume kubus v =

Misalkan volume kubus tersebut adalah 3.375, maka berapa panjang

sisinya?

3.375 = 15 x 15 x 15 =

Berarti = atau s = 15

5. Melakukan Pengerjaan Hitung Akar Pangkat Tiga

Wawan membutuhkan kardus berbentuk kubus untuk tempat mainan

dengan volume Hitung panjang sisi kardus tersebut!

Diketahui : volume kardus yang berbentuk kubus

Ditanya : panjang sisi … ?

Dijawab : v =

Panjang sisi (s) = √

= √

= 49 cm

Jadi, panjang sisi kardus yang berbentuk kubus tersebut adalah 49 cm.

L. Metode Pembelajaran

6. Ceramah

7. Tanya jawab

8. Diskusi

9. Demonstrasi

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

10. Penugasan

11. Metode APIQ

M. Sumber Belajar

5. Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 6. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. Jakarta: Intan Pariwara

6. Nggermanto, Agus. 2011. Rumus Cepat Kreatif & Sukses Matematika

Dasar. Bandung: Ide Publishing

7. Subai’ah. 2014. Cara Win-win Solution Selesaikan Soal Matematika SD

Kelas IV, V, VI. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

8. Referensi lain yang relevan

N. Langkah-langkah Pembelajaran

4. Kegiatan pendahuluan

g. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’abersama dipimpin

oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat

h. Guru menanyakan keadaan siswa?

i. Absensi

j. Menyampaikan tujuan pembelajaran

k. Mengingat kembali materi yang telah diajarkan pada pertemuan

sebelumnya

l. Pre t

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

5. Kegiatan inti

Eksplorasi

o) Siswa menerima informasi mengenai materi akar pangkat tiga secara

singkat dari guru.

p) Guru memperkenalkan jembatan keledai untuk memudahkan siswa

menghafal pasangan bilangan pangkat tiga 0 – 9.

q) Guru menjelaskan contoh permasalahan yang dapat diselesaikan

menggunakan operasi hitung akar pangkat tiga.

r) Siswa mencari informasi mengenai cara untuk menyelesaikan masalah

dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan akar pangkat

tiga suatu bilangan kubik.

s) Guru mendemonstrasikan cara menyelesaikan masalah sehari-hari

yang berhubungan dengan akar pangkat tiga.

Elaborasi

Matematika kreatif

- Guru meminta siswa untuk membuat soal pada selembar kertas

mengenai jembatan keledai pasangan bilangan pangkat tiga 0 - 9.

- Kertas dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa

yang lain selama kurang lebih 5 menit.

- Siswa yang mendapat bola harus menjawab pertanyaan yang

tertulis pada kertas berbentuk bola tersebut, setelah itu siswa

yang tadi menjawab berkesempatan untuk melempar bola ke

siswa yang lain dan memberikan pertanyaan, begitu seterusnya.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Matematika Mandiri

- Guru meminta siswa untuk memahami contoh permasalahan

yang dapat diselesaikan dengan menggunakan operasi hitung

akar pangkat tiga dengan bantuanjembatan keledai pasangan

bilangan pangkat tiga 0 – 9 yang sudah dihafalkannya.

Matematika Kolaboratif

- Guru meminta siswa untuk berdiskusi mengenai masalah sehari-

hari yang berhubungan dengan akar pangkat tiga.

- Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing kelompok

untuk maju ke depan untuk menjelaskan hasil diskusi

kelompoknya.

- Kelompok yang lain menyimak dan memberikan tanggapan

mengenai penjelasan dari kelompok lain.

Matematika Disiplin

- Guru meminta salah seorang siswa untuk maju mengerjakan

latihan soal untuk menentukan hasil akar pangkat tiga dengan

bantuan tabel pangkat tiga bilangan 0 – 9 beserta pasangan

bilangannya.

- Guru membagikan lembar kerja matematika disiplin yang telah

disiapkan.

- Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang ada

pada lembar matematika disiplin.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Konfirmasi

Guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil mengisi

lembar matematika disiplin dengan benar.

Guru memberikan tanggapan selama proses pembelajaran

berlangsung.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

6. Kegiatan penutup

h. Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.

i. Guru bersama siswa menyimpulkan bersama pelajaran hari ini tentang

menghitung akar pangkat tiga dari kubik bilangan dua angka.

j. Guru memberikan umpan balik hasil pemahaman siswa terhadap

materi yang dipelajari.

k. Guru menanyakan apa manfaat dapat menghitung akar pangkat tiga.

l. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi selama kegiatan

pembelajaran.

m. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya dan memotivasi

siswa.

n. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan salam.

O. Penilaian Pembelajaran

Teknik : tes tertulis

Bentuk : uraian

Instrumen : terlampir

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Lembar Pengamatan

Kegiatan GuruSaat Kegaiatan Belajar Mengajar

Nama Madrasah : MIN 1 Semarang

Kelas : VI

Materi : Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga

Hari, tanggal : Kamis, 04 Agustus 2016

Siklus ke : II

Nama Peneliti : Putri Parameswari

No. Aspek yang diamati Skor

1 2 3

1. Persiapan guru dalam mengajar

e. Menyiapkan RPP

f. Menyiapkan presensi √

g. Menyiapkan lembar observasi √

h. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan

melakukan apersepsi

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas √

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

h. Memberikan motivasi untuk belajar √

3. Ketepatan guru menggunakan strategi

c. Guru paham mengenai metode APIQ

d. Guru mampu menggunakan metode APIQ √

4. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

d. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

e. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi √

g. Memberikan tindak lanjut √

h. Salam penutup √

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Lembar Pengamatan

Kegiatan Peserta Didik Saat Kegaiatan Belajar Mengajar

Nama sekolah : MIN 1 Semarang

Kelas : VI

Materi : Operasi Hitung Akar Pangkat Tiga

Hari, tanggal : Kamis, 04 Agustus 2016

Siklus ke : II

Nama Peneliti : Putri Parameswari

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3

A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan

oleh siswa

4. Melakukan pengamatan √

5. Membaca dengan aktif (membuat catatan kecil) √

6. Mendengarkan dengan aktif (merespon) √

B. Siswa melakukan sesuatu untuk memahami

materi pelajaran(membangun pemahaman)

4. Berlatih (berlatih dengan soal-soal) √

5. Berpikir kreatif (memecahkan latihan soal yang

berbeda)

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

6. Berpikir kritis √

C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil

pemikirannya

5. Mengemukakan pendapat √

6. Menjelaskan √

7. Berdiskusi √

8. Memajang hasilnya √

D. Siswa berpikir reflektif

4. Mengomentari dan menyimpulkan proses √

5. Memperbaiki kekurangan dalam proses

pembelajaran

6. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan

kata-katanya sendiri

Keterangan:

Pemberian skor tiap point adalah sebagai berikut:

3. Banyak siswa yang aktif

Skor 1 = 0-20%

Skor 2 = 21-40%

Skor 3 = 41-60%

Skor 4 = 61-80%

Skor 5 = 81-100%

4. Kualitas keaktifan

Skor 1 = sangat kurang

Skor 2 = kurang

Skor 3 = cukup

Skor 4 = baik

Skor 5 = baik sekali

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

1

Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

Guru sedang menjelaskan materi akar pangkat tiga

Siswa mengerjakan lembar matematika disiplin

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2

Siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

3

Siswa mengerjakan soal di depan kelas

Siswa berpasangan dengan teman sebagku untuk menghafal tabel pangkat tiga

bilangan 0 – 9 beserta pasangan bilangannya

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

4

Siswa mengumpulkan lembar matematika disiplin kepada guru

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

5

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

6

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

7

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

8

DAFTAR NILAI SKK

Nama : PUTRI PARAMESWARI

NIM : 115-12-096

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

NO JENIS KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN KETERANGAN NILAI

1. Sertifikat OPAK STAIN Salatiga

“Stain Salatiga”

07 September

2012

Peserta

2. Piagam Penghargaan Orientasi

Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan jurusan

Tarbiyah “Stain Salatiga

09 September

2012

Peserta

3. Sertifikat Orientasi Dasar

Keislaman “Stain Salatiga

10 September

2012

Peserta

4. Piagam Penghargaan “Seminar

Entrepreneurship dan

Perkoperasiaan (MAPALA

MITAPASA dan KSEI)”

11 September

2012

Peserta

5. Sertifikat Achicument

Motivasion Training (JQH &

LDK Stain Salatiga)

12 September

2012

Peserta

6. Sertifikat UPT Perpustakaan

“Stain Salatiga

13 September

2012

Peserta

7. Sertifikat Pra Youth Leadership

Training (KAMMI Komisariat

Salatiga)

03 Oktober

2012

Peserta

8. Sertifikat MAPABA PMII Joko 07 Oktober Peserta

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

9

Tingkir Salatiga 2012 2012

9. Sertifikat Training Pembuatan

Makalah (LDK Darul Amal

STAIN Salatiga)

13 Oktober

2012

Peserta

10. Sertifikat Pelaksanaan 1

Muharram 1434 H (PPTQ Al-

Muntaha)

27 Oktber

2012

Panitia

11. Sertifikat Dialog Publik dan

Silaturahim Nasional (PMII

Kota Salatiga)

10 Nopember

2012)

Peserta

12. Surat Tanda Selesai Belajar

(STSB) Pengelola Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM)

Desember

2012

Peserta

13. Sertifikat Peringatan Maulid

Nabi Muhammad SAW (PPTQ

Al-Muntaha)

24 Januari

2013

Panitia

14. Sertifikat Peringatan Maulid

Nabi Muhammad SAW Tahun

1434 H (KSEI STAIN Salatiga)

27 Januari

2013

Peserta

15. Sertifikat Seminar Nasional

Entrepreneurship

“Menumbuhkan Jiwa

Entrepreneur Generasi Muda”

(KOPMA FATAWA)

27 Mei 2013 Peserta

16. Sertifikat Seminar Nasional

Festival Ekonomi Syariah

(KSEI STAIN Salatiga)

04 Juni 2013 Peserta

17. Sertifikat Peringatan Isra’ Mi’raj

Nabi Muhammad SAW (PPTQ

Al-Muntaha)

06 Juni 2013 Panitia

18. Piagam Penghargaan Festival

Dakwah MILAD XI LDK

11 Juni 2013 Peserta

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

10

STAIN Salatiga

19. Seminar Nasional & Dialog

Publik (HMJ Syariah)

27 Juni 2013 Peserta

20. Sertifikat Pengurus Keamanan

PPTQ Al-Muntaha Periode 13

20 Juni 2013 Peserta

21. Sertifikat Akhirussanah Ma’had

STAIN Salatiga

30 Juni 2013 Peserta

22. Seminar Nasional “Mengawal

Pengendalian BBM Bersubsidi,

Kebijakan BLSM yang Tepat

Sasaran” DEMA STAIN

Salatiga

08 Juli 2013 Peserta

23 Sertifikat Panitia Ta’aruf Santri

PPTQ Al-Muntaha (Taspam)

28 Juli 2013 Panitia

24. Sertifikat PLCPP XXIII (Racana

Kusuma Dilaga Woro

Srikandhi)

23 September

2013

Peserta

25. Sertifikat Gladi Wira Brigsus

Ke-20 Brigadhe Khusus Naga

Sandhi STAIN Salatiga

20 Nopember

2013

Peserta

26. Sertifikat Pendidikan Anggota

Dasar Al Khidmah Kampus

Jateng 2013/2014 (Al Khidmah

Kampus Indonesia)

30 Nopember

2013

Peserta

27. Piagam Penghargaan

Pembrivetan dan Pelantikan

Brigadhe Khusus Racana

Kusuma Dilaga Woro Srikandhi

2 Desember

2013

Peserta

28. Piagam Penghargaan Gkladi

Tangguh BRIGSUS Ke-9

Brigadhe Khusus Nagasandhi

27 Januari

2014

Peserta

29. Piagam Penghargaan Ibtida’

Lembaga Dakwah Kampus

13 April Peserta

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

11

(LDK) Darul Amal STAIN

Salatiga

2014

30. Sertifikat Pendidikan dan

Pelatihan Keprofesian (HMJ

Tarbiyah)

14 Mei 2014 Peserta

31. Sertifikat Tafsir Tematik (JQH

Stain Salatiga)

17 Mei 2014 Peserta

32. Piagam Penghargaan Festival

Dakwah MILAD XII LDK

STAIN Salatiga

9 Juni 2014 Peserta

33. SK Ketua STAIN Salatiga

tentang Penyelenggaraan OPAK

STAIN Salatiga tahun 2014

6 Agustus

2014

Sie

Kesehatan

34. Sertifikat OPAK STAIN

Salatiga 2014 (DEMA STAIN

Salatiga)

19 Agustus

2014

Panitia

35. Sertifikat PLCPP XXIV

(Racana Kusuma Dilaga Woro

Srikandhi)

26-29

September

2014

Reka Kerja

(Panitia)

36. Sertifikat Kader Bela Negara

(Batalyon Kavaleri 2/Tank

Ambarawa)

23 Oktober

2014

Peserta

37. Piagam Penghargaan Latihan

Bela Negara Bagi Mahasiswa

PTN/PTS/APTISI Se-JATENG

dan DIY (TNI AD KODAM IV

DIPONEGORO)

23 Oktober

2014

Peserta

38. Piagam Penghargaan Haflah

Khotmil Qur’an dan Haul para

Masyayikh (Pondok Pesantren

Al-Muntaha)

11 November

2014

Panitia

39. Sertifikat Seminar Nasional

Entrepreneurship (Racana

16 November

2014

Peserta

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

12

Kusuma Dilaga Woro Srikandhi

STAIN Salatiga)

40. Sertifikat Kemah Kebangsaan

Bagi Mahasiswa Tingkat

Provinsi Jawa Tengah Tahun

2014 (Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah Dinas Pendidikan)

25 November

2014

Peserta

41. Sertifikat Pembrivetan dan

Pelantikan Brigadhe Khusus

Racana Kusuma Dilaga Woro

Srikandhi STAIN Salatiga

30 November

2014

Satuan Tugas

42. Sertifikat Gladi Tangguh

BRIGSUS Ke-10 IAIN Salatiga

12 April

2015

Satuan Tugas

43. Sertifikat Latihan Gabungan

Perguruan Tinggi X (Brigsus

Nogo Sosro Sabuk Inten Racana

STAIN Kudus dan Brigsus

Naga Sandhi Racana IAIN

Salatiga)

9 Mei 2015 Satuan Tugas

44. Sertifikat Amalan Ramadhan

Racana XVII (Racana IAIN

Salatiga)

5 Juli 2015 Peserta

45. Sertifikat Seminar Nasional

(HMJ Tarbiyah IAIN Salatiga)

17 Nopember

2015

Peserta

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

13

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri parameswari.pdf · KELAS VI MIN 1 SEMARANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

14