Penilaian Opsi Dan Swap

7
PENILAIAN OPSI DAN SWAP PENILAIAN OPSI Pada tahun 1973, Fisher Black dan Myron Scholes mengajukan suatu model penilaian option yang dikenal sebagai Black and Scholes Model, model ini paling banyak digunakan untuk menentukan harga suatu option (Bodie, Kane dan Marcus, 2001). Lebih lanjut, model ini pada mulanya ditujukan untuk menilai opsi bertipe Eropa, namun pada perkembangan lebih lanjut diajukan beberapa modifikasi Black and Scholes model, sehingga dapat digunakan untuk menghitung option bertipe Amerika maupun option yang sahamnya membagikan dividen pada masa hidup option tersebut. Lebih lanjut, suatu opsi dibagi menjadi dua yakni Call dan Put Option. Di mana, Opsi Call menurut Bodie, Kane dan Marcus (2001) merupakan pemberian hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli suatu aktiva pada harga tertentu pada atau sebelum waktu tertentu. Sedangkan, Opsi Put menurut Bodie et al. (2001) merupakan pemberian hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk menjual suatu aktiva pada harga tertentu pada atau sebelum waktu tertentu. Adapun gambar Call dan Put Option dapat dilihat pada Gambar II.1 sebagai berikut

Transcript of Penilaian Opsi Dan Swap

Page 1: Penilaian Opsi Dan Swap

PENILAIAN OPSI DAN SWAP

PENILAIAN OPSI

Pada tahun 1973, Fisher Black dan Myron Scholes mengajukan suatu model penilaian

option yang dikenal sebagai Black and Scholes Model, model ini paling banyak digunakan untuk

menentukan harga suatu option (Bodie, Kane dan Marcus, 2001). Lebih lanjut, model ini pada

mulanya ditujukan untuk menilai opsi bertipe Eropa, namun pada perkembangan lebih lanjut

diajukan beberapa modifikasi Black and Scholes model, sehingga dapat digunakan untuk

menghitung option bertipe Amerika maupun option yang sahamnya membagikan dividen pada

masa hidup option tersebut. Lebih lanjut, suatu opsi dibagi menjadi dua yakni Call dan Put

Option. Di mana, Opsi Call menurut Bodie, Kane dan Marcus (2001) merupakan pemberian hak,

bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli suatu aktiva pada harga tertentu pada

atau sebelum waktu tertentu. Sedangkan, Opsi Put menurut Bodie et al. (2001) merupakan

pemberian hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk menjual suatu aktiva pada harga

tertentu pada atau sebelum waktu tertentu. Adapun gambar Call dan Put Option dapat dilihat

pada Gambar II.1 sebagai berikut

Dalam hal ini Bodie et al. (2001) menjelaskan bahwa suatu investasi pemegang call

akan pulang pokok jika pada waktu jatuh tempo call, harga pasar = harga call + harga strike.

Keuntungan diperoleh jika waktu jatuh tempo call, harga pasar > harga call + harga strike,

demikian sebaliknya. Sedangkan, jika suatu investasi pemegang put akan pulang pokok jika pada

waktu jatuh tempo put, harga pasar = harga strike . harga put. Keuntungan diperoleh jika waktu

jatuh tempo call, harga pasar < harga strike . harga put, demikian sebaliknya. Secara umum

pendekatan dari model Option dapat dilihat melalui model Black dan Scholes (1973). Di mana,

mereka mempublikasikan suatu model option yaitu persamaan umumnya untuk Call adalah;

Page 2: Penilaian Opsi Dan Swap

Dimana

Keterangan :

S = nilai underlying assetX = nilai exerciserf = suku bunga bebas risikoT = jangka waktu= standar deviasiN = distribusi normal

Adapun asumsi menurut Black dan Scholes (1973) yang dianut pada persamaan ini adalah:

1. Suku bunga bebas risiko yang besarnya tetap sepanjang waktu option.

2. Return harga saham terdistribusi secara lognormal.

3. Volalitas tetap.

4. Tetap ada pembagian dividen.

5. Option adalah model .European Style., tidak dapat di eksekusi sebelum jatuh tempo.

6. Tidak ada biaya transaksi.

7. Tidak ada penalti untuk short sales.

Contoh Soal:

Pada Maret 6, 2001 Cisco System melakukan trading pada harga$13,62. Nilai call option pada

Juli 2001 $15, melakukan trading di Chicago Board of Trade pada hari yang sama $2. Berikut

adalah parameter dari opsi :

Annualized standard deviation pada Cisco Systems 81%. Standar deviasi ini diperkirakan

menggunakan stock price mingguan, jumlah yang dihasilkan sebagai berikut:

Weekly Standard deviation = 1,556%

Page 3: Penilaian Opsi Dan Swap

Annualized standard deviation = 1,556% x 52 = 81%

Masa berlaku opsi adalah Jumat, Juli 20, 2001. Kadaluarsa pada 103 hari

Annualized treasury bill rate pada umur opsi 4,63%

Jika diaplikasikan pada Black Scholes model adalah sebagai berikut

S = $ 13,62

X = $ 15

T = 103 / 365 = 0,2822

Rf = 4,63%

Jika dimasukan kedalam persamaan adalah sebagai berikut:

d1=ln( 13,62

15 )+(0,0463+ 0,812

2 )× 0,2822

0,81×√0,2822

d1=0,0212

d2=0,0212−0,81√0,2822

d2=−0,4091

Setelah mendapatkan nilai d1 dan d2 kita mencari nilai N(d1) dan N(d2)

N(d1) = 0,5085

N(d2) = 0,3412

Maka nilai opsi dapat dihitung sebagai berikut:

C=13,62× 0,5085−15e−(0,0463 ) ( 0,2822 )×0,3412

C=1,87

Jadi, menggunakan call saat trading $2 merupakan pilihan yang tepat

PENILAIAN SWAP

Page 4: Penilaian Opsi Dan Swap

Tukar menukar atau yang lebih dikenal sebagai swap dalam dunia keuangan merupakan suatu

instrumen derivatif, di mana terdapat dua pihak saling mempertukarkan suatu aliran arus kas

dengan aliran arus kas lainnya.

Nilai swap ini dihitung berdasarkan suatu nilai absolut atau notional amount yaitu suatu nilai

nominal yang digunakan untuk menghitung pembayaran terhadap suatu swap dan produk

manejemen risiko lainnya dimana nilai ini bukan suatu nilai yang sesungguhnya (absolute).

Istilah swap ini sebenarnya berasal dari bahasa Inggris namun istilah ini digunakan sebagai suatu

istilah baku yang dikenal di Indonesia baik oleh lembaga yang berwenang seperti Bank

Indonesia. Swap ini seringkali digunakan sebagai suatu instrumen lindung nilai atau risiko

tertentu misalnya risiko gejolak nilai tukar mata uang dan disamping itu juga digunakan sebagai

instrumen spekulasi.

Kebanyakan swap diperdagangkan dalam perdagangan derivatif dan diluar bursa (Over The

Counter-OTC), dengan ketentuan dan tata cara yang berbeda-beda sesuai kesepakatan para

pihak. Beberapa jenis swap juga diperdagangkan pada bursa berjangka. Sementara itu ada lima

macam bentuk dasar dari swap jika ditinjau dari sudut banyaknya kepentingan yaitu swap suku

bunga, swap nilai tukar, swap kredit, swap komoditi, dan swap ekuitas. Nilai dari suatu swap

adalah merupakan nilai kini bersih (net present value) dari seluruh arus kas dimasa depan (of all

future cash flows). Pada masa awalnya, suatu kontrak swap mempunyai nilai kini bersih dari arus

kas dimasa depan adalah sama dengan nol.

Misalnya pada pada kontrak swap suku bunga tetap, dimana Pihak A membayar suku bunga

tetap dan pihak B membayar suku bunga fluktiatif. Pada perjanjian tersebut suku bunga tetap

adalah merupakan nilai kini dari pembayaran kurs suku bunga tetap dimasa depan yang

dibayarkan oleh pihak A, yang setara dengan nilai kini dari kurs suku bunga fluktuatif yang

diharapkan oleh pihak B. Menurut ketentuan fiskal, SWAP menghasilkan keuntungan/kerugian

bagi wajib pajak pada saat terjadinya realisasi pembayaran (jatuh tempo).

Pada tanggal 1 Feb 1999, PT Zaki menerima pinjaman dari luar negeri sebesar USD 10,000,

dengan jangka waktu 1 tahun, bunga 9 % per tahun. Spot rate USD 1 adalah Rp 8.000,00.

Page 5: Penilaian Opsi Dan Swap

Selanjutnya, PT Zaki membuka kontrak SWAP dengan bank devisa jangka waktu 12 bulan

dengan premi 10% atau sebesar = (Rp 8.000,00 x 360 x 10)/(360 x 100) = Rp 800,00. Apabila

pada 1 Feb 2000 terjadi realisasi, maka keugian selisih kurs yang terjadi adalah :

Penjualan devisa tanggal 1 Feb 1999 = 10,000 x Rp 8.000 Rp 80.000.000,00Pembelian devisa tanggal 1 Feb 2000 = 10,000 x Rp 8.800 Rp 88.000.000,00Kerugian selisih kurs Rp 8.000.000,00