PENILAIAN KESEHATAN BANK

13
PENILAIAN KESEHATAN BANK

description

PENILAIAN KESEHATAN BANK. Tingkat kesehatan bank: penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu sesuai dengan standar Bank Indonesia. Faktor-faktor dalam penilaian kesehatan bank: Capital (permodalan) Asset (kualitas aktiva produktif) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENILAIAN KESEHATAN BANK

Page 1: PENILAIAN KESEHATAN BANK

PENILAIAN KESEHATAN BANK

Page 2: PENILAIAN KESEHATAN BANK

• Tingkat kesehatan bank:

penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu sesuai dengan standar Bank Indonesia

Page 3: PENILAIAN KESEHATAN BANK

Faktor-faktor dalam penilaian kesehatan bank:– Capital (permodalan)– Asset (kualitas aktiva produktif)– Management (manajemen)– Earnings (rentabilitas/profitabilitas)– Liquidity (likuiditas)– Ketentuan lain

Page 4: PENILAIAN KESEHATAN BANK

1. Permodalan• Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Capital

Adequacy Ratio = CAR)• Nilai minimum CAR sesuai ketentuan BI

disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan perbankan

• Misal minimum CAR=8%,– Pemenuhan KPMM sebesar 8% diberi predikat “sehat”

dengan nilai 81, dan untuk setiap kenaikan 0,1% dari 8% maka nilai ditambah 1 hingga maksimum 100

– Pemenuhan KPMM kurang dari 8% sampai dengan 7,9% diberi predikat “kurang sehat” dengan nilai 65 dan untuk setiap penurunan 0,1% dari 7,9% nilai dikurangi 1 dengan minimum 0

Page 5: PENILAIAN KESEHATAN BANK

2. Kualitas Aktiva Produktif• Didasarkan pada dua rasio:

– Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif

• APYD terhadap AP sebesar 15,5% atau lebih diberi nilai 0 dan setiap penurunan 0,15% dari 15,5% nilai ditambah 1 dengan maksimum 100

– Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Dibentuk (PPAPYD) oleh bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk (PPAWD)

• PPAPYD terhadap PPAPWD sebesar 0% diberi nilai 0 dan setiap kenaikan 1% nilai ditambah 1 dengan maksimum 100

Page 6: PENILAIAN KESEHATAN BANK

3. Manajemen• 100 pertanyaan untuk bank devisa dan

85 pertanyaan untuk bank non devisa, 91 pertanyaan untuk bank syariah devisa

• Meliputi 2 komponen:– Manajemen umum

• Strategi/sasaran, struktur, sistem, SDM, kepemimpinan, budaya kerja

– Manajemen resiko• Resiko likuiditas, resiko pasar, resiko kredit,

resiko operasional, resiko hukum, resiko pemilik dan pengurus

Page 7: PENILAIAN KESEHATAN BANK

4. Rentabilitas• Berdasarkan 2 rasio:

– EBIT terhadap rata-rata volume usaha (ROA)

• Nilai rasio 0% atau negatif diberi kredit 0. Untuk setiap kenaikan 0,015% mulai dari 0% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.

– BOPO• Nilai rasio 100% atau lebih diberi kredit 0 dan

untuk setiap penurunan sebesar 0,08% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.

Page 8: PENILAIAN KESEHATAN BANK

5. Likuiditas• Berdasar 2 rasio:

– Kewajiban bersih antar bank terhadap Modal Inti

• Rasio kewajiban bersih antar bank terhadap modal inti sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0, setiap penurunan 1% mulai dari 100% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.

– Kredit terhadap Dana yang Diterima Bank• Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh

bank sebesar 115% atau lebih diberi nilai kredit 0 dan untk setiap penurunan 1% mulai dari rasio 115% maka nilai kredit ditambah 4 dengan maksimum 100.

Page 9: PENILAIAN KESEHATAN BANK

6. Pelaksanaan Ketentuan Lain• BMPK

– Untuk setiap 1% pelanggaran BMPK, nilai kredit dikurangi 0,05 dengan maksimum 10.

• PDN– Setiap 1% pelanggaran PDN, nilai kredit dikurangi

0,05 dengan maksimum 5.

• Sensitivity to Market Risk (pembentukan cadangan untuk mengantisipasi resiko pasar yaitu resiko karena perubahan tingkat bunga dan perubahan nilai tukar)

Page 10: PENILAIAN KESEHATAN BANK

Pihak-pihak yang membutuhkan hasil penilaian tingkat kesehatan bank:

• Pengelola bank

• Masyarakat pengguna jasa bank

• BI

• Counterparty Bank (bank lain sebagai bank koresponden)

Page 11: PENILAIAN KESEHATAN BANK

Faktor-Faktor yang Dinilai dan BobotnyaFaktor yang dinilai Komponen Bobot

1. Permodalan Rasio Modal terhadap ATMR 25%

2. Kualitas Aktiva Produktif

a. Rasio APYD terhadap AP 25%

b. Rasio PPAYD terhadap PPAPWD 5%

3. Manajemen a. Manajemen Umum 10%

b. Manajemen Resiko 15%

4. Rentabilitas a. Rasio laba usaha rata-rata terhadap volume usaha

5%

b. Rasio BOPO 5%

5. Likuiditas a. Rasio kewajiban bersih antar bank terhadap modal inti

5%

b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank

5%

Page 12: PENILAIAN KESEHATAN BANK

Faktor yang dinilai Rasio Nilai Kredit Bobot Nilai Bobot

1. a. Rasio modal terhadap ATMR 14,22% 100 25% 25

2. a. Rasio APYD terhadap AP 2,71% 85,27 25% 21,32

b. Rasio PPAP yang ada di bank terhadap PPAP yang wajib dibentuk

100% 100 5% 5

3. a. Manajemen Umum 152 95 10% 9,5

b. Manajemen Resiko 220 91,6 15% 13,75

4. a. ROA 1,26% 83,77 5% 4,19

b. BOPO 90,96% 100 5% 5

5. a. Rasio kewajiban terhadap bank lain terhadap aktiva lancar

0% 100 5% 5

b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima bank

74,6% 100 5% 5

TOTAL 93,76

PREDIKAT SEHAT

6. a. PDN 0 0 0

b. BMPK 0 0 0

Page 13: PENILAIAN KESEHATAN BANK

Hasil penilaian:

• 4 golongan predikat tingkat kesehatan bank– Sehat : nilai 81-100– Cukup Sehat : nilai 66 - <81– Kurang Sehat : nilai 51 - <66– Tidak Sehat : nilai 0 - <51