PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA … › wp-content › uploads › 2019 › 11 ›...

2
PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA TIMUR Sekretariat : Jojoran III/4 Surabaya, Telepon 031-77775315 KEPUTUSAN PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA TIMUR Nomor : 157/IAI-JATIM/SK/IX/2013 TENTANG PELAKSANAAN MAGANG DI APOTIK Menimbang : a. Bahwa rekomendasi IAI Cabang merupakan syarat bagi Apoteker yang akan mengurus perijinan praktik (SIPA dan SIA) b. bahwa Apoteker sebagai pembimbing apoteker magang dan apoteker sebagai peserta magang mendapatkan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) c. bahwa sehubungan dengan hal di atas perlu ditetapkan keputusan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur tentang Pelaksanaan Magang di Apotik Mengingat : a. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga b. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia c. Keputusan Pengurus Daerah IAI Jatim No. 14/IAI-Jatim/Konperda/2010 tentang Program Kerja Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur d. Keputusan Rakerda IAI Jatim 2013 MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : Keputusan Pengurus Daerah IAI Jatim tentang PELAKSANAAN MAGANG DI APOTIK Kedua : Pelaksanaan magang di Apotik secara lengkap dan rinci tercantum dalam lampiran keputusan ini; Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan : di Surabaya Pada tanggal : 15 September 2013 Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur Drs. Totok Sudjianto. M.Kes. Apt Ketua Tenny Inayah Erowati, S.Si., Apt Sekretaris

Transcript of PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA … › wp-content › uploads › 2019 › 11 ›...

  • PENGURUS DAERAH

    IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA TIMUR Sekretariat : Jojoran III/4 Surabaya, Telepon 031-77775315

    KEPUTUSAN PENGURUS DAERAH

    IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA TIMUR

    Nomor : 157/IAI-JATIM/SK/IX/2013

    TENTANG

    PELAKSANAAN MAGANG DI APOTIK

    Menimbang : a. Bahwa rekomendasi IAI Cabang merupakan syarat bagi Apoteker yang akan

    mengurus perijinan praktik (SIPA dan SIA)

    b. bahwa Apoteker sebagai pembimbing apoteker magang dan apoteker sebagai

    peserta magang mendapatkan Satuan Kredit Partisipasi (SKP)

    c. bahwa sehubungan dengan hal di atas perlu ditetapkan keputusan Pengurus

    Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur tentang Pelaksanaan Magang

    di Apotik

    Mengingat : a. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

    b. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia

    c. Keputusan Pengurus Daerah IAI Jatim No. 14/IAI-Jatim/Konperda/2010

    tentang Program Kerja Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur

    d. Keputusan Rakerda IAI Jatim 2013

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan

    Pertama : Keputusan Pengurus Daerah IAI Jatim tentang PELAKSANAAN MAGANG DI

    APOTIK

    Kedua : Pelaksanaan magang di Apotik secara lengkap dan rinci tercantum dalam lampiran

    keputusan ini;

    Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

    Ditetapkan : di Surabaya

    Pada tanggal : 15 September 2013

    Pengurus Daerah

    Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur

    Drs. Totok Sudjianto. M.Kes. Apt

    Ketua

    Tenny Inayah Erowati, S.Si., Apt

    Sekretaris

  • PENGURUS DAERAH

    IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA TIMUR Sekretariat : Jojoran III/4 Surabaya, Telepon 031-77775315

    Lampiran : Surat Keputusan PENGURUS DAERAH IAI JATIM

    Nomor : 157/IAI-JATIM/SK/IX/2013

    Tentang PELAKSANAAN MAGANG DI APOTIK

    1. KRITERIA APOTIK

    a. Memenuhi Persyaratan Apoteker Praktik

    - Memiliki dan melaksanakan kegiatan sesuai Standar Prosedur Operasional

    - Memiliki Formulir PMR dan melaksanakan pencatatan pengobatan

    b. Senantiasa ada Apoteker Praktik, pada saat jam operasional Apotik

    c. Jumlah resep 200 lembar setiap bulan

    2. KRITERIA APOTEKER PRESEPTOR

    a. Memenuhi Persyaratan Apoteker Praktik :

    - Melaksanakan PMR

    b. Tidak pernah mempunyai catatan kasus/pelanggaran Kode Etik serta peraturan perundangan

    dibidang Farmasi

    c. Bersedia untuk menjadi Pembimbing dan sekaligus Role Model

    d. Bersedia melakukan evaluasi terhadap apoteker magang setiap bulan (Assesment tools)

    d. Bersedia memberikan pemahaman keprofesian

    e. Bersedia untuk memberikan Penilaian dan menerbitkan Surat Rekomendasi Menyelesaikan

    Magang

    3. KRITERIA PENYELESAIAN PROSES MAGANG

    Apoteker magang dinyatakan telah menyelesaikan kegiatannya apabila :

    a. Peserta mendapatkan penjelasan dan pemahaman tentang keprofesian Apoteker

    b. Melakukan kegiatan aktif Asuhan kefarmasian pelayanan resep sebanyak 200 kali

    c. Melakukan kegiatan aktif Asuhan Kefarmasian Pelayanan Swa Medikasi sebanyak 200 kali

    d. Melakukan komunikasi aktif dengan profesi kesehatan lain sekurang-kurangnya 5 kali

    e. Melakukan kegiatan aktif Manajemen Praktis Kefarmasian

    f. Melakukan pelayanan Komunikasi ( penyuluhan dsb.) sebanyak 3 kali

    4. PENETAPAN APOTEK TEMPAT MAGANG

    a. Apotek tempat magang diusulkan oleh masing-masing Pengurus Cabang Ikatan Apoteker

    Indonesia kepada Pengurus Daerah Jawa Timur Ikatan Apoteker Indonesia. Jumlah apotek

    yang diusulkan diharapkan lebih dari 1.

    b. Pengurus Daerah Jawa Timur Ikatan Apoteker Indonesia membuat Surat Keputusan tentang

    Penetapan Apotek tempat magang

    5. PROSEDUR TATA LAKSANA APOTEKER MAGANG

    a. Apoteker yang akan magang mengurus persetujuan untuk magang di Pengurus Cabang

    Ikatan Apoteker Indonesia setempat

    b. Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia menetapkan Apotek yang akan digunakan

    sebagai tempat magang

    c. Setelah Apoteker Magang menyelesaikan proses magangnya, maka Apoteker Preseptor

    mengeluarkan Surat Rekomendasi Menyelesaikan Magang yang digunakan oleh Apoteker

    magang untuk mengurus Sertifikat Magang

    d. Berdasar Surat Rekomendasi Menyelesaikan Magang yang dibuat oleh Apoteker Preseptor,

    Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia menerbitkan Surat Keterangan Magang

    6. SURAT KETERANGAN MAGANG

    a. Surat Keterangan Magang oleh Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia berlaku untuk

    semua wilayah Jawa Timur

    b. Masing-masing Pengurus Cabang melaporkan penerbitan Surat Keterangan Magang kepada

    Pengurus Daerah Jawa Timur Ikatan Apoteker Indonesia