baut mutu tinggi itu ternyata berbeda-beda, awas ! _ The works of Wiryanto Dewobroto.pdf
Pengukuran Beda Tinggi, 4
-
Upload
fajarrajaf -
Category
Documents
-
view
223 -
download
2
Transcript of Pengukuran Beda Tinggi, 4
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
1/15
PENGUKURAN BEDA TINGGI
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
2/15
SIPAT DATAR
Menentukan beda tinggi berdasarkan garis bidik yangtelah mendatar dari alat ukur sipat datar, dan garis
bidik yang telah mendatar tersebut diarahkan ke
rambu yang didirikan di suatu titik yang hendak
ditentukan beda tingginya dengan titik lain yang juga
didirikan rambu
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
3/15
ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PENGUKURAN
BEDA TINGGI DENGAN SIPAT DATAR, YAITU :
1. Station, adalah titik dimana rambu ukur ditegakkan, bukan
tempat dimana alat sipat datar ditempatkan.
Pada pengukuran horisontal, station adalah titik dimana alat
theodolit di tempatkan
2. Tinggi alat , adalah tinggi garis bidik di atas tanah (diatas stasion)
dimana alat sipat datardidirikan.
3. Tinggi garis bidik , adalah tinggi garis bidik diatas bidang referensi
ketinggian (permukaan air laut rata-rata)
4. Pengukuran ke belakang, adalah pengukuran ke rambu yang
ditegakkan di stasion yang diketahui ketinggiannya,maksudnya
untuk mengetahui tingginya garis bidik. (Rambu Belakang)
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
4/15
LANJUTAN :
5. Pengukuran ke muka, adalah pengukuran ke rambu yangditegakkan di stasion yang belum diketahui ketinggiannya.
(Rambu Muka)
. Titik Putar , adalah stasion dimana pengukuran ke belakang
dan ke muka dilakukan pada rambu yang ditegakkan distasion
tersebut.
!. Stasion Antara, adalah titik antara dua titik putar, dimana hanya
di lakukan pengukuran ke muka untuk menentukan ketinggian
stasion tersebut.
". Seksi , adalah jarak antara dua stasion yang berdekatan
(#$%&)
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
5/15
'eterangan
%,B dan * #tasion, + * #tasion antara
%nadaikan stasion % diketahui tingginya, maka
() disebut pengukuran ke belakang, b * rambu belakang
() disebut pengukuran ke muka, m * rambu muka
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
6/15
LANJUTAN
ari pengukuran () dan (), tinggi stasion B diketahui, maka
(/) disebut pengukuran ke belakang
(0) disebut pengukuran ke muka, #tasion B disebut titik putar
- 1arak %B, B dst masing-masing disebut seksi atau slag.
ti * tinggi alat
2i * tinggi garis bidik
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
7/15
CARA-CARA PENGUKURAN DENGAN SIPAT DATAR ADALAH SBB :
. ara 'esatu, %lat sipat datar ditempatkan di stasion yang diketahui
ketinggiannya.
'eterangan
ta * tinggi alat di % b * ba3aan rambu di B
2 * tinggi garis bidik * tinggi stasion B
* tinggi stasion % * beda tinggi dari % ke B * ta - b
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
8/15
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
9/15
/. ara 'etiga, %lat sipat datartidak ditempatkan diantara atau pada stasion.
h%B * a 4 b hB% * b 4 a
Bila tinggi stasion adalah , maka
B * 6 t - b * 2 4 b
% *
6 t
- a * 2 4 a
Bila tinggi stasion % diketahui , maka
B * % 6 h%B * % 6 a 4 b
Bila tinggi stasion B diketahui , maka
% * B 6 hB% * B 6 b 4 a
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
10/15
Metoda Pengukuran Sipat Datar
Sipat Datar MemanjangSipat Datar Profil
Sipat datar profil memanjang
Sipat datar profil melintang
Sipat datar luas (Spot Levelling)Sipat datar penyeberangan ( Reciprocal Levelling)
Sipat Datar Teliti ( Precise Levelling)
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
11/15
SIPAT DATAR MEMANJANG
Keterangan :
B2 * 7 (BB 4 B%)
* 88 9 (BB 4 B%)
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
12/15
CONTOH SOAL:
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
13/15
() %ndaikan titik % dan B diketahui tingginya. :ang akan ditentukan tingginya
adalah titik-titik 2P s;d 2P 5.
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
14/15
-
8/18/2019 Pengukuran Beda Tinggi, 4
15/15