PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

24
PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA Praktikum Gizi MOHAMMAD NASRULLAH 101011016

description

Praktikum Pengukuran Gizi Antropometri Dewasa

Transcript of PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Page 1: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

PENGUKURAN ANTROPOMETRI

DEWASAPraktikum Gizi

MOHAMMAD NASRULLAH 101011016

Page 2: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Data Mahasiswa Coba

• Mahasiswa Coba : Dedik Sulistiawan /NIM. 101011027• Jenis Kelamin : Laki-laki• Tanggal Lahir : 30 Mei 1992• Tanggal Pengukuran : 28 Maret 2013• Usia saat Pengukuran : 20 tahun 10 bulan• Lokasi Pengukuran : Laboratorium Gizi FKM

Unair

Page 3: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Tanggal dan Waktu Pengukuran• Tanggal : 28 Maret 2013• Waktu : 12.00 WIB

Page 4: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA
Page 5: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA
Page 6: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

BMI (Body Mass Index)

• BMI merupakan salah satu indikator dalam menilai status gizi orang dewasa.• Rumus BMI adalah sebagai berikut:• BMI= = =22.55

Page 7: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

LILA (Lingkar Lengan Atas)

• LILA = 280 mm• Sehingga ×100%= 92,72 %

Page 8: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Tebal Lemak Bawah Kulit

• Body Density (D)D= c-m (log sum of skinfolds)

1,1307-0,0603 (log 9+15,25)= 1,0472• Presentase Lemak Tubuh % Lemak Tubuh= (4,95/D-4,50) x 100% = (4,95/1,0472-4,50) x 100% = 22,69 %

Page 9: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Total Lemak Tubuh (kg)• Berat Badan x % Lemak Tubuh = 62,875 kg x 22,69

%= 14,27 kgMassa Bebas Lemak (kg)• Berat badan-lemak tubuh = 62,875- 14,27 = 48,605

Page 10: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

PEMBAHASAN

Page 11: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

BMI (Body Mass Index)

• Pengukuran BMI (Body Mass Index)Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index dari

mahasiswa coba adalah sebesar 22.55. Nilai ini apabila dibandingkan dengan klasifikasi status gizi dengan BMI menurut WHO dalam Gibson (2005), maka mahasiswa coba termasuk dalam kategori normal (>18,50 - 25,00).

Page 12: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Klasifikasi BMI

Sangat Kurus <17,00

Kurus 17,00 - 18,50

Normal >18,50 - 25,00

Gemuk >25,00 - 27,50

Sangat Gemuk >27,50

Page 13: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

LILA

• Hasil pengukuran yang didapat dari pengukuran LILA Dedik Sulistiawan adalah 280 mm . Sehingga ×100%= 92,72%. • Adapun indikator status LILA adalah sebagai berikut:

Gizi lebih >100%Gizi baik 80 – 100% bakuGizi kurang 60 - < 80% bakuGizi buruk <60% baku

• Jadi, status gizi menurut LILA mahasiswa uji mempunyai gizi baik.

Page 14: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Pengukuran Tebal Lemak Bawah Kulit (TLBK)• Persentase lemak tubuh mahasiswa coba adalah

22,69 %. Jika dibandingkan dengan klasifikasi persen lemak tubuh berdasarkan Lee dan Nieman (1996), maka mahasiswa coba termasuk dalam kategori fat, karena berada antara 21% sampai 24%.

Page 15: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Klasifikasi% Lemak Tubuh

Pria Wanita

Lean <8% <13%

Optimal 8% - 15% 13% - 23%

Slightly Overfat 16% - 20% 24% - 27%

Fat 21% - 24% 28% - 32%

Obes ≥25% ≥33%

Page 16: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

KESIMPULAN

Jenis Pengukuran Antropometri

Kategori

BMI Normal

LILA Status Gizi Baik

TLBK Fat

Page 17: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

SARAN

• Mempertahankan berat badannya antara 50.9786 kg sampai 68.89 kg untuk mempertahankan BMI• Menjaga pola konsumsi makanan terutama

makanan yang mengandung gula atau karbohidrat dan lemak. • Meningkatkan aktifitas fisik total lemak tubuh.

Page 18: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Mengukur Berat Badan dengan Detecto

Mengukur Berat Badan dengan Health Smic

Page 19: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Mengukur Berat Badan dengan Bathroom Scale Mengukur Berat Badan dengan Timbangan Elektrik

Page 20: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Mengukur Tinggi Badan dengan Microtoise Mengukur Tinggi Badan dengan Health Smic

Page 21: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Menghitung Panjang Lengan Atas Menghitung LILA

Page 22: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Menghitung Tebal Lemak Bicep Menghitung Tebal Lemak Tricep

Page 23: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Kendala

Pengukuran Berat Badan (BB)Mahasiswa coba tidak mengenakan baju seminim mungkin sehingga mempengaruhi nilai berat badan.Pengukuran Tinggi Badan• Tidak ada permukaan dinding yang rata. • Mahasiswa coba mempunyai tinggi badan yang lebih tinggi

dari pada pengamat. • Saat mengukur tinggi badan menggunakan health smic.

Alat yang digunakan mengukur tinggi badan sudah agak berkarat sehingga agak sulit untuk menarik ke atas. Hal ini menyebabkan hasil pengukuran menjadi kurang akurat.

Page 24: PENGUKURAN ANTROPOMETRI DEWASA

Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)

• Sulit menentukan titik acromion dan ujung siku sebagai batas pengukuran panjang lengan atas.

• Tebal Lemak Bawah KulitSulit membedakan antara lapisan lemak dan lapisan otot. Dalam pengukuran TLBK seringkali otot ikut tertarik sehingga harus mengupayakan agar yang ditarik hanya lapisan lemak saja agar hasil pengukuran lebih akurat.