Pengkajian KELUARGA dengan anak usia sekolah

20
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA I. IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga : Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 31 tahun Pekerjaan : Swasta Agama : Islam Alamat : Jl. Kutilang B E5 Suku : Melayu b. Komposisi Keluarga No . Nama L/ P Umur Hub.Keluar ga Pekerjaan Pendidika n 1. 2. 3. Tn. A Ny. B An. C L P L 31 30 6 Suami Istri Anak Swasta Swasta Pelajar SMA SMA SD c. Genogram d. Type Keluarga : a) Jenis type keluarga : Nuclear Family

description

Askep keluarga dengan anak usia sekolah

Transcript of Pengkajian KELUARGA dengan anak usia sekolah

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATANINSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga :

Nama : Tn. A Pendidikan : SMA

Umur : 31 tahun Pekerjaan : Swasta

Agama : Islam Alamat : Jl. Kutilang B E5

Suku : Melayu

b. Komposisi Keluarga

No. Nama L/P Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pendidikan

1.

2.

3.

Tn. A

Ny. B

An. C

L

P

L

31

30

6

Suami

Istri

Anak

Swasta

Swasta

Pelajar

SMA

SMA

SD

c. Genogram

d. Type Keluarga :

a) Jenis type keluarga : Nuclear Family

b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :

Keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisasi

dengan lingkungan dan membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya

e. Suku Bangsa :

a) Asal suku bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-sama berasal dari suku melayu

b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan : Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh memotong

kuku

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :

Keluarga Tn. A dan Ny. B adalah islam, keluarga selalu berusaha untuk memenuhi shalat 5

waktu dan mereka selalu berjamaah dirumah dengan anak mereka An. C, yang sebelumnya sudah

dimasukkan ke TPQ untuk belajar agama.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. A dan Ny. B

b) Penghasilan :

Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000/bln

c) Upaya lain : tidak ada

d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)

motor 2 buah

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap bulan sekitar Rp 2.000.000, sudah

termasuk kebutuhan sehari-hari dan sekolah serta jajan An. C

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :

Keluarga kadang-kadang berekreasi saat akhir pekan, dengan mengunjungi rumah orang tua

yang ada di luar kota

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :

Keluarga Tn. A dan Ny. B memiliki satu orang anak berumur 6 tahun yang baru masuk SD tahun ini,

dan berencana memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan Ny. B berada pada tahap perkembangan

dengan anak usia sekolah

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :

Saat ini keluarga Tn. A dan Ny. B sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang baru saja masuk

SD belum tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan PR dari sekolah, karena waktu kerja

mereka yang kadang jika lembur sampai larut malam, kadang anak dititipkan dirumah tetangga yang

sudah dianggap sebagai keluarga, yang kadang pulangnya pukul 21.00

c. Riwayat kesehatan keluarga inti :

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

Tn. A, Ny. B, da An. C tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya kadang terkena flu, atau

pusing kepala biasa.

b) Riwayat penyakit keturunan :

Dari riwayat penyakit keluarga tidak ada yang memiliki penyakit kronis maupun penyakit

keturunan.

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

No Nama Umur BBKeadaan

Kesehatan

Imunisasi

(BCG/Polio/DP

T

/HB/Campak)

Masalah

kesehatan

Tindakan

yang telah

dilakukan

1

2

3

Tn. A

Ny. B

An. C

31

30

6

55

50

24

Tn. A

mengatakan

bahwa biasanya

dia merasa lelah

setelah bekerja

jam lembur

Ny. B kadang

merasa sangat

lelah setelah

pulang kerja

harus

membereskan

rumah lagi

Ny. B

mengatakan

anaknya jarang

sakit, kalaupun

sakit hanya

seperti flu

namun tidak

sering

Lengkap

Lengkap

Lengkap

-

-

-

Minum

vitamin dan

susu

Minum susu

Berobat ke

dokter

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :

Menurut Tn. A jika dirinya sakit dan keluarga sakit langsung berobat ke dokter, selain tempat

praktek dokter yang dekat, juga jarak rumah sakit yang tidak jauh

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah saja

Ny. B : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah

An. C : jarang sakit kalaupun sakit hnya flu biasa

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik Rumah

a) Luas rumah :8x7 meter

b) Type rumah : permanen

c) Kepemilikan : pribadi

d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur

e) Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapar di dalam rumah

f) Pemanfaatan ruangan : ruang tamu, ruang keluarga,wc/toilet, 2 kamar tidur

g) Septic tank : ada letaknya di belakang rumah dengan jarak 1,5 meter dari rumah

h) Sumber air minum : air galon beli di toko

i) Kamar mandi/WC kamar mandi yang jadi satu dengan WC, dengan kloset jongkok

j) Sampah : di buang ke tempat pembuangan sampah jarak 600 meter dari rumah

k) Kebersihan lingkungan : Kebersihan lingkungan sangat terjaga karena setiap bulan mengadakan

kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

a) Kebiasaan : Setiap bulan ada arisan RT, dan pengajian setiap seminggu sekali

b) Aturan/kesepakatan : Apabila ada kerabat/ teman yang menginap harus lapor ke RT/RW

c) Budaya : mayoritas melayu

c. Mobilitas Geografis Keluarga : Menurut Ny. B selama ini keluarganya sering mengunjungi sanak

saudara

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Menurut Ny. B selama ini keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan atau

pertemuan khusus dan biasanya hanya berkumpul di waktu-waktu tertentuseperti lebaran dan kadang

pergi ke pesta ulang tahun teman An. C jika diundang

e. Sistem Pendukung Keluarga

Saat ini dalam keluarga belum ada anggota keluarga yang sakit, An. C sebagai penyemangat saat

lelah bekerja. Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa

saling tolong menolong

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga : Menurut Ny. B dalam keluarganya berkomunikasi biasa

menggunakan bahasa melayu, dan An. C juga terbiasa menggunakan bahasa melayu

b. Struktur Kekuatan Keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. A dan Ny. B selalu

memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. An. C jarang diikutsertakan jika memang itu

menyangkut masalah keluarga, karena An. C dianggap masih terlalu kecil.

c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)

Dalam keluarga Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan

dibantu oleh Ny. B yang turut bekerja membantu suaminya namun dirinya juga tetap melakukan

perannya sebagi istri yang harus menyiapkan keperluan suami dan anaknya. An. C sebagai anak

yang saat ini tugasnya hanya belajar.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami

terhadap istri. Selama ini dirinya, anak dan istrinya makan bersama kalau malam hari, An. C sudah

tidur saat Tn. A pulang kerja.

V. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif

Tn. A, Ny. B dan An.C belum bisa melakukan peran mereka masing-masing secara sempurna,

Tn. A dn Ny. B belum bisa membagi waktu untuk peran sebagai orang tua

b. Fungsi sosialisasi

Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya sampai sejauh ini baik hanya saja Ny, B

sering mendapat laporan dari sekolah maupun tempat TPQ An. C kurang aktif dan terlihat takut jika

bermain bersama teman-temannya

c. Fungsi perawatan kesehatan

a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :

Menurut Ny. B keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya masalah flu biasa dan kelelahan

saja yang biasa dialami keluarga

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat :

Sejauh ini keluarga hanya membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter ataupun rumah sakit,

dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah

c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :

Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga

kesehatan dan mencegah penyakit

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :

Keluarga memanfaatkan faskes praktek dokter dan ke rumah sakit

d. Fungsi reproduksi

a) Perencanaan jumlah anak : Keluarga berencana memiliki satu anak lagi

b) Keterangan lain : Saat ini Ny. B menggunakan alat kontasepsi, suntikan setiap 3 bulan sekali,

perencanaan memiliki satu anak lagi secepatnya karena An. C juga sudah besar, dan berencana

memiliki 2 anak saja

e. Fungsi ekonomi

Ny. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi sandang papan,

dan pangan keluarga Tn. A

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. B dirinya tidak tahu apakah suaminya sedang mengalami

beban pikiran atau tidak, tetapi dari Ny. B sendiri yang jadi stressor adalah takut kalau An. C sering

ditinggal sendirian dirumah, takut jika salah pergaulan, dan An. C juga sering mengatakan susah

mengerjakan tugas sekolah, dan tidak bisa menyelesaikannya

b. Stressor jangka panjang : Ny. B mengatakan takut jika masalah ini berlarut-larut akan membuat

anaknya merasa tidak disayang oleh kedua orang tua

c. Respon keluarga terhadap stressor : Menyelesaikan masalah dengan diskusi

d. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. B lebih banyak bertanya kepada guru An. C

bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu meminta bantuan tetangga agar melihatkan anaknya

dan menghubunginya jika terjadi apa-apa.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

Pemenuhan gizi : Ny. B selalu memasak sayur dan lauk pauk serta menyukai makanan yang pedas, dan

ayam goreng kesukaan An. C

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

No. Pemeriksaan

Fisik

Nama

Tn. A

Anggota

Ny. B

Keluarga

An. C

1. Keadaan Umum

BB

TB

55 kg

165 cm

50 kg

155 cm

20 kg

120 cm

2. Kepala

Rambut

Mata

Hidung

Mulut

Ikat, hitam, dan

bersih

Konjungtiva

anemis, sklera

anikterik,

penglihatan baik

Simetris, polip (-),

penciuman baik

Mulut bersih,

mukosa lembab,

lidah bersih, gigi

Lurus, hitam, halus,

dan bersih

Konjungtiva

anemis, sklera

anikterik,

penglihatan baik

Simetris, polip (-),

penciuman baik

Mulut bersih,

mukosa lembab,

lidah bersih, gigi

Lurus, hitam, halus,

dan bersih

Konjungtiva

anemis, sklera

anikterik,

penglihatan baik

Simetris, polip (-),

penciuman baik

Mulut bersih,

mukosa lembab,

lidah bersih, gigi

Telinga

cukup

Pendengaran baik,

serumen (-)

cukup

Pendengaran baik,

serumen (-)

cukup

Pendengaran baik,

serumen (-)

3. Leher

JVP

Kelenjar Tiroid

Tidak ada

pembesaran vena

jugularis

Tidak ada

pembengkakan

Tidak ada

pembesaran vena

jugularis

Tidak ada

pembengkakan

Tidak ada

pembesaran vena

jugularis

Tidak ada

pembengkakan

4. Dada

Inspeksi

Palpasi

Tidak ada

pembengkakan,

simetris antara kiri

dan kanan

Tidak ada

pembengkakan

Tidak ada

pembengkakan,

simetris antara kiri

dan kanan

Tidak ada

pembengkakan

Tidak ada

pembengkakan,

simetris antara kiri

dan kanan

Tidak ada

pembengkakan

5. Paru

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Tidak

menggunakan otot

bantu pernapasan

Tidak ada bengkak,

lesi (-)

Tidak ada

penimbunan cairan

Bunyi napas

vesikuler, RR

normal

Tidak

menggunakan otot

bantu pernapasan

Tidak ada bengkak,

lesi (-)

Tidak ada

penimbunan cairan

Bunyi napas

vesikuler, RR

normal

Tidak

menggunakan otot

bantu pernapasan

Tidak ada bengkak,

lesi (-)

Tidak ada

penimbunan cairan

Bunyi napas

vesikuler, RR

normal

6. Jantung

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Letak normal ICS 2

dan 3 – 5 dan 6

Ictus cordis normal

yaitu ke 5 dan 6

Irama teratur, tidak

ada suara tambahan

TD : 120/70 mmHg

Letak normal ICS 2

dan 3 – 5 dan 6

Ictus cordis normal

yaitu ke 5 dan 6

Irama teratur, tidak

ada suara tambahan

TD : 110/70 mmHg

Letak normal ICS 2

dan 3 – 5 dan 6

Ictus cordis normal

yaitu ke 5 dan 6

Irama teratur, tidak

ada suara tambahan

TD : 100/70 mmHg

7. Abdomen

Inspeksi

Palpasi

Auskultasi

Perkusi

Simetris, warna

normal, asites (-)

Tidak ada nyeri

tekan, tidak ada

benjolan

Bising usus (+)

Organ pada

abdomen normal

Simetris, warna

normal, asites (-)

Tidak ada nyeri

tekan, tidak ada

benjolan

Bising usus (+)

Organ pada

abdomen normal

Simetris, warna

normal, asites (-)

Tidak ada nyeri

tekan, tidak ada

benjolan

Bising usus (+)

Organ pada

abdomen normal

8. Genetalia - - -

9. Ekstermitas atas dan bawah

Inspeksi

Perkusi

Berfungsi dengan

baik

Reflek patella (+)

Berfungsi dengan

baik

Reflek patella (+)

Berfungsi dengan

baik

Reflek patella (+)

IX. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga berharap tidak ada anggota keluarga yang sakit dan

selalu dalam keadaan sehat

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya

keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat

dengan penyuluhan-penuluhan seperti saat ini diharapkan dapt membantu dirinya mempersiapkan

bagaimana untuk mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi gengan lingkungan.

ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1

2

DS : An. C mengatakan bahwa tidak bisa

mengerjakan PR yang diberikan guru.

Ny. B mengatakan tidak pernah menemani

anak belajar

DO : Ny. B tampak menyesal saat

pengkajian

DS : Ny. B mengatakan tidak tahu apa-apa

saja tugas yang harus dipenuhi keluarganya

DO : Saat pengkajian Ny. B tampak bingung

ditanya peran apa yang dilakukannya

Ketidakmampuan

mengerjakan tugas

sekolah

Kurang pengetahuan

tentang tugas

perkembangan keluarga

dengan anak usia sekolah

Disfungi tugas

perkembangan keluarga

pada anak usia sekolah

Ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah

PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakmampuan An. C mengerjakan tugas sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan keluarga

pada anak usia sekolah

2. Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No

Diagnosa

Kep

Kriteria Skor Bobot Nilai

Total

Pembenaran

1 Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera

321

12/3 x 1 =

2/3

Sifat masalah ini

termasuk situasi

mengancam

kesehatan, karena

jika dibiarkan

anaka akan

merasa bahwa dia

gagal dan tidak

seperti teman

sebayanya

Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat

210

22/2 x 2 =

2

Karena orang tua

sangat menyesal

dengan

perbuatannya

Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah

321

13/3 x 1 =

1

Karena orang tua

seharusnya lebih

banyak

berintersksi

dengan anak

Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan

210

1

½ x 1 =

½

Masalah memang

perlu diatasi

tetapi sifat

masalah ini tidak

gawat, dan bisa

diselesaikan

secara bertahap

TOTAL SKOR 3 7/6

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No

Diagnosa

Kep

Kriteria Skor Bobot Nilai

Total

Pembenaran

2 Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera

321

12/3 x 1 =

2/3

Sifat masalah ini

termasuk

ancaman

kesehatan karena

jika dibiarkan

terus menerus

perkembangan

keluarga akan

terhambat

Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat

210

22/2x 2= 2 Latar belakang

pendidikan SMA

sehingga

memudahkan

untuk menerima

informasi dan

penjelasan

Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah

321

13/3 x 1 =

1

Krena sering

mengunjungi

orang tua dan

keluarga sudah

pengalaman

memiliki anak

sehingga keluarga

dapat bertanya

apa yang harus

dilakukan

Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan

210

1

½ x 1 =

½

Kurang pengetahuan keluar Tn. A tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolahb.d

ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah

TOTAL SKOR 3 7/6

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang tugas

perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

3 7/6

2. Ketidakmampuan An. C mengerjakan tugas sekolah b.d

disfungi tugas perkembangan keluarga pada anak usia

sekolah

3 7/6

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dx Keperawatan : Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

Tujuan Kriteria Hasil/ Standart Intervensi RasionalTujuan Umum :Setelah dilakukan kunjungan rumah 2x dalam seminggu keluarga memahami tugas perkembangan anak usia sekolah

Tujuan Khusus :Setelah dilakukan intervensi keperawatan selam 2x45 menit keluarga mampu mengenal masalah

Verbal Keluarga

memahami tugas

perkembangan pada

usia sekolah

1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah

2. Jelaskan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah

1. Dapat mengetahui sampai dimana pengetahuan keluarga dalam menjalankan perannya masing-masing

2. Agar keluarga lebih mengetahui tentang tugas perkembangannya masing-masing

Dx Keperawatan : Ketidakmampuan An. C mengerjakan tugas sekolah b.d disfungsi tugas

perkembangan keluarga pada anak usia sekolah

Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi Rasional

Tujuan umum :Setelah dilakukan kunjungan rumah 2x dalam seminggu keluarga dapat melakukan interaksi intrapersonal dengan baik

Tujuan khusus :Setelah dilakukan intervensi keperawatan selam 2x45 menit keluarga mampu mengetahui fungsi tugas perkembangan keluarga pada anak usia sekolah

VerbalAfektif

1. Anak bisa mengerjakan tugas sekolah

2. Orang tua ada waktu untuk menemani anak belajar

1. Kaji penyebab masalah

2. Diskusikan dengan keluarga apa yang menjadi kendala utama yang dirasakan keluarga hingga permasalahan muncul

3. Bantu keluarga dengan mendiskusikan kepada keluarga cara untuk memanajemen waktu agar kebutuhan akan perhatian tercukupi

1. Agar perawat dapat menetapkan intervensi yang tepat atas masalah

2. Menggali lebih dalam permasalahan

3. Membantu mengatasi masalah keluarga