Pengkajian KELUARGA dengan anak usia sekolah
-
Upload
una-aprilia-faziera -
Category
Documents
-
view
51 -
download
11
description
Transcript of Pengkajian KELUARGA dengan anak usia sekolah
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATANINSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama : Tn. A Pendidikan : SMA
Umur : 31 tahun Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam Alamat : Jl. Kutilang B E5
Suku : Melayu
b. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pendidikan
1.
2.
3.
Tn. A
Ny. B
An. C
L
P
L
31
30
6
Suami
Istri
Anak
Swasta
Swasta
Pelajar
SMA
SMA
SD
c. Genogram
d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga : Nuclear Family
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisasi
dengan lingkungan dan membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-sama berasal dari suku melayu
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan : Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh memotong
kuku
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Tn. A dan Ny. B adalah islam, keluarga selalu berusaha untuk memenuhi shalat 5
waktu dan mereka selalu berjamaah dirumah dengan anak mereka An. C, yang sebelumnya sudah
dimasukkan ke TPQ untuk belajar agama.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. A dan Ny. B
b) Penghasilan :
Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000/bln
c) Upaya lain : tidak ada
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
motor 2 buah
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap bulan sekitar Rp 2.000.000, sudah
termasuk kebutuhan sehari-hari dan sekolah serta jajan An. C
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Keluarga kadang-kadang berekreasi saat akhir pekan, dengan mengunjungi rumah orang tua
yang ada di luar kota
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga Tn. A dan Ny. B memiliki satu orang anak berumur 6 tahun yang baru masuk SD tahun ini,
dan berencana memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan Ny. B berada pada tahap perkembangan
dengan anak usia sekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
Saat ini keluarga Tn. A dan Ny. B sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang baru saja masuk
SD belum tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan PR dari sekolah, karena waktu kerja
mereka yang kadang jika lembur sampai larut malam, kadang anak dititipkan dirumah tetangga yang
sudah dianggap sebagai keluarga, yang kadang pulangnya pukul 21.00
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Tn. A, Ny. B, da An. C tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya kadang terkena flu, atau
pusing kepala biasa.
b) Riwayat penyakit keturunan :
Dari riwayat penyakit keluarga tidak ada yang memiliki penyakit kronis maupun penyakit
keturunan.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
No Nama Umur BBKeadaan
Kesehatan
Imunisasi
(BCG/Polio/DP
T
/HB/Campak)
Masalah
kesehatan
Tindakan
yang telah
dilakukan
1
2
3
Tn. A
Ny. B
An. C
31
30
6
55
50
24
Tn. A
mengatakan
bahwa biasanya
dia merasa lelah
setelah bekerja
jam lembur
Ny. B kadang
merasa sangat
lelah setelah
pulang kerja
harus
membereskan
rumah lagi
Ny. B
mengatakan
anaknya jarang
sakit, kalaupun
sakit hanya
seperti flu
namun tidak
sering
Lengkap
Lengkap
Lengkap
-
-
-
Minum
vitamin dan
susu
Minum susu
Berobat ke
dokter
d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :
Menurut Tn. A jika dirinya sakit dan keluarga sakit langsung berobat ke dokter, selain tempat
praktek dokter yang dekat, juga jarak rumah sakit yang tidak jauh
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah saja
Ny. B : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah
An. C : jarang sakit kalaupun sakit hnya flu biasa
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah :8x7 meter
b) Type rumah : permanen
c) Kepemilikan : pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur
e) Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapar di dalam rumah
f) Pemanfaatan ruangan : ruang tamu, ruang keluarga,wc/toilet, 2 kamar tidur
g) Septic tank : ada letaknya di belakang rumah dengan jarak 1,5 meter dari rumah
h) Sumber air minum : air galon beli di toko
i) Kamar mandi/WC kamar mandi yang jadi satu dengan WC, dengan kloset jongkok
j) Sampah : di buang ke tempat pembuangan sampah jarak 600 meter dari rumah
k) Kebersihan lingkungan : Kebersihan lingkungan sangat terjaga karena setiap bulan mengadakan
kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Setiap bulan ada arisan RT, dan pengajian setiap seminggu sekali
b) Aturan/kesepakatan : Apabila ada kerabat/ teman yang menginap harus lapor ke RT/RW
c) Budaya : mayoritas melayu
c. Mobilitas Geografis Keluarga : Menurut Ny. B selama ini keluarganya sering mengunjungi sanak
saudara
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Menurut Ny. B selama ini keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan atau
pertemuan khusus dan biasanya hanya berkumpul di waktu-waktu tertentuseperti lebaran dan kadang
pergi ke pesta ulang tahun teman An. C jika diundang
e. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini dalam keluarga belum ada anggota keluarga yang sakit, An. C sebagai penyemangat saat
lelah bekerja. Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa
saling tolong menolong
IV. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga : Menurut Ny. B dalam keluarganya berkomunikasi biasa
menggunakan bahasa melayu, dan An. C juga terbiasa menggunakan bahasa melayu
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. A dan Ny. B selalu
memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. An. C jarang diikutsertakan jika memang itu
menyangkut masalah keluarga, karena An. C dianggap masih terlalu kecil.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Dalam keluarga Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan
dibantu oleh Ny. B yang turut bekerja membantu suaminya namun dirinya juga tetap melakukan
perannya sebagi istri yang harus menyiapkan keperluan suami dan anaknya. An. C sebagai anak
yang saat ini tugasnya hanya belajar.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami
terhadap istri. Selama ini dirinya, anak dan istrinya makan bersama kalau malam hari, An. C sudah
tidur saat Tn. A pulang kerja.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Tn. A, Ny. B dan An.C belum bisa melakukan peran mereka masing-masing secara sempurna,
Tn. A dn Ny. B belum bisa membagi waktu untuk peran sebagai orang tua
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya sampai sejauh ini baik hanya saja Ny, B
sering mendapat laporan dari sekolah maupun tempat TPQ An. C kurang aktif dan terlihat takut jika
bermain bersama teman-temannya
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :
Menurut Ny. B keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya masalah flu biasa dan kelelahan
saja yang biasa dialami keluarga
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat :
Sejauh ini keluarga hanya membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter ataupun rumah sakit,
dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga
kesehatan dan mencegah penyakit
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :
Keluarga memanfaatkan faskes praktek dokter dan ke rumah sakit
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : Keluarga berencana memiliki satu anak lagi
b) Keterangan lain : Saat ini Ny. B menggunakan alat kontasepsi, suntikan setiap 3 bulan sekali,
perencanaan memiliki satu anak lagi secepatnya karena An. C juga sudah besar, dan berencana
memiliki 2 anak saja
e. Fungsi ekonomi
Ny. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi sandang papan,
dan pangan keluarga Tn. A
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. B dirinya tidak tahu apakah suaminya sedang mengalami
beban pikiran atau tidak, tetapi dari Ny. B sendiri yang jadi stressor adalah takut kalau An. C sering
ditinggal sendirian dirumah, takut jika salah pergaulan, dan An. C juga sering mengatakan susah
mengerjakan tugas sekolah, dan tidak bisa menyelesaikannya
b. Stressor jangka panjang : Ny. B mengatakan takut jika masalah ini berlarut-larut akan membuat
anaknya merasa tidak disayang oleh kedua orang tua
c. Respon keluarga terhadap stressor : Menyelesaikan masalah dengan diskusi
d. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. B lebih banyak bertanya kepada guru An. C
bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu meminta bantuan tetangga agar melihatkan anaknya
dan menghubunginya jika terjadi apa-apa.
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi : Ny. B selalu memasak sayur dan lauk pauk serta menyukai makanan yang pedas, dan
ayam goreng kesukaan An. C
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
No. Pemeriksaan
Fisik
Nama
Tn. A
Anggota
Ny. B
Keluarga
An. C
1. Keadaan Umum
BB
TB
55 kg
165 cm
50 kg
155 cm
20 kg
120 cm
2. Kepala
Rambut
Mata
Hidung
Mulut
Ikat, hitam, dan
bersih
Konjungtiva
anemis, sklera
anikterik,
penglihatan baik
Simetris, polip (-),
penciuman baik
Mulut bersih,
mukosa lembab,
lidah bersih, gigi
Lurus, hitam, halus,
dan bersih
Konjungtiva
anemis, sklera
anikterik,
penglihatan baik
Simetris, polip (-),
penciuman baik
Mulut bersih,
mukosa lembab,
lidah bersih, gigi
Lurus, hitam, halus,
dan bersih
Konjungtiva
anemis, sklera
anikterik,
penglihatan baik
Simetris, polip (-),
penciuman baik
Mulut bersih,
mukosa lembab,
lidah bersih, gigi
Telinga
cukup
Pendengaran baik,
serumen (-)
cukup
Pendengaran baik,
serumen (-)
cukup
Pendengaran baik,
serumen (-)
3. Leher
JVP
Kelenjar Tiroid
Tidak ada
pembesaran vena
jugularis
Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
pembesaran vena
jugularis
Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
pembesaran vena
jugularis
Tidak ada
pembengkakan
4. Dada
Inspeksi
Palpasi
Tidak ada
pembengkakan,
simetris antara kiri
dan kanan
Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
pembengkakan,
simetris antara kiri
dan kanan
Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
pembengkakan,
simetris antara kiri
dan kanan
Tidak ada
pembengkakan
5. Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Tidak
menggunakan otot
bantu pernapasan
Tidak ada bengkak,
lesi (-)
Tidak ada
penimbunan cairan
Bunyi napas
vesikuler, RR
normal
Tidak
menggunakan otot
bantu pernapasan
Tidak ada bengkak,
lesi (-)
Tidak ada
penimbunan cairan
Bunyi napas
vesikuler, RR
normal
Tidak
menggunakan otot
bantu pernapasan
Tidak ada bengkak,
lesi (-)
Tidak ada
penimbunan cairan
Bunyi napas
vesikuler, RR
normal
6. Jantung
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Letak normal ICS 2
dan 3 – 5 dan 6
Ictus cordis normal
yaitu ke 5 dan 6
Irama teratur, tidak
ada suara tambahan
TD : 120/70 mmHg
Letak normal ICS 2
dan 3 – 5 dan 6
Ictus cordis normal
yaitu ke 5 dan 6
Irama teratur, tidak
ada suara tambahan
TD : 110/70 mmHg
Letak normal ICS 2
dan 3 – 5 dan 6
Ictus cordis normal
yaitu ke 5 dan 6
Irama teratur, tidak
ada suara tambahan
TD : 100/70 mmHg
7. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
Simetris, warna
normal, asites (-)
Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
benjolan
Bising usus (+)
Organ pada
abdomen normal
Simetris, warna
normal, asites (-)
Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
benjolan
Bising usus (+)
Organ pada
abdomen normal
Simetris, warna
normal, asites (-)
Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
benjolan
Bising usus (+)
Organ pada
abdomen normal
8. Genetalia - - -
9. Ekstermitas atas dan bawah
Inspeksi
Perkusi
Berfungsi dengan
baik
Reflek patella (+)
Berfungsi dengan
baik
Reflek patella (+)
Berfungsi dengan
baik
Reflek patella (+)
IX. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga berharap tidak ada anggota keluarga yang sakit dan
selalu dalam keadaan sehat
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya
keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat
dengan penyuluhan-penuluhan seperti saat ini diharapkan dapt membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana untuk mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi gengan lingkungan.
ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1
2
DS : An. C mengatakan bahwa tidak bisa
mengerjakan PR yang diberikan guru.
Ny. B mengatakan tidak pernah menemani
anak belajar
DO : Ny. B tampak menyesal saat
pengkajian
DS : Ny. B mengatakan tidak tahu apa-apa
saja tugas yang harus dipenuhi keluarganya
DO : Saat pengkajian Ny. B tampak bingung
ditanya peran apa yang dilakukannya
Ketidakmampuan
mengerjakan tugas
sekolah
Kurang pengetahuan
tentang tugas
perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah
Disfungi tugas
perkembangan keluarga
pada anak usia sekolah
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan An. C mengerjakan tugas sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan keluarga
pada anak usia sekolah
2. Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No
Diagnosa
Kep
Kriteria Skor Bobot Nilai
Total
Pembenaran
1 Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera
321
12/3 x 1 =
2/3
Sifat masalah ini
termasuk situasi
mengancam
kesehatan, karena
jika dibiarkan
anaka akan
merasa bahwa dia
gagal dan tidak
seperti teman
sebayanya
Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat
210
22/2 x 2 =
2
Karena orang tua
sangat menyesal
dengan
perbuatannya
Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah
321
13/3 x 1 =
1
Karena orang tua
seharusnya lebih
banyak
berintersksi
dengan anak
Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan
210
1
½ x 1 =
½
Masalah memang
perlu diatasi
tetapi sifat
masalah ini tidak
gawat, dan bisa
diselesaikan
secara bertahap
TOTAL SKOR 3 7/6
PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No
Diagnosa
Kep
Kriteria Skor Bobot Nilai
Total
Pembenaran
2 Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera
321
12/3 x 1 =
2/3
Sifat masalah ini
termasuk
ancaman
kesehatan karena
jika dibiarkan
terus menerus
perkembangan
keluarga akan
terhambat
Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat
210
22/2x 2= 2 Latar belakang
pendidikan SMA
sehingga
memudahkan
untuk menerima
informasi dan
penjelasan
Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah
321
13/3 x 1 =
1
Krena sering
mengunjungi
orang tua dan
keluarga sudah
pengalaman
memiliki anak
sehingga keluarga
dapat bertanya
apa yang harus
dilakukan
Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan
210
1
½ x 1 =
½
Kurang pengetahuan keluar Tn. A tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolahb.d
ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah
TOTAL SKOR 3 7/6
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang tugas
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
3 7/6
2. Ketidakmampuan An. C mengerjakan tugas sekolah b.d
disfungi tugas perkembangan keluarga pada anak usia
sekolah
3 7/6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Dx Keperawatan : Kurang pengetahuan keluarga Tn. A tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
Tujuan Kriteria Hasil/ Standart Intervensi RasionalTujuan Umum :Setelah dilakukan kunjungan rumah 2x dalam seminggu keluarga memahami tugas perkembangan anak usia sekolah
Tujuan Khusus :Setelah dilakukan intervensi keperawatan selam 2x45 menit keluarga mampu mengenal masalah
Verbal Keluarga
memahami tugas
perkembangan pada
usia sekolah
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
2. Jelaskan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
1. Dapat mengetahui sampai dimana pengetahuan keluarga dalam menjalankan perannya masing-masing
2. Agar keluarga lebih mengetahui tentang tugas perkembangannya masing-masing
Dx Keperawatan : Ketidakmampuan An. C mengerjakan tugas sekolah b.d disfungsi tugas
perkembangan keluarga pada anak usia sekolah
Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi Rasional
Tujuan umum :Setelah dilakukan kunjungan rumah 2x dalam seminggu keluarga dapat melakukan interaksi intrapersonal dengan baik
Tujuan khusus :Setelah dilakukan intervensi keperawatan selam 2x45 menit keluarga mampu mengetahui fungsi tugas perkembangan keluarga pada anak usia sekolah
VerbalAfektif
1. Anak bisa mengerjakan tugas sekolah
2. Orang tua ada waktu untuk menemani anak belajar
1. Kaji penyebab masalah
2. Diskusikan dengan keluarga apa yang menjadi kendala utama yang dirasakan keluarga hingga permasalahan muncul
3. Bantu keluarga dengan mendiskusikan kepada keluarga cara untuk memanajemen waktu agar kebutuhan akan perhatian tercukupi
1. Agar perawat dapat menetapkan intervensi yang tepat atas masalah
2. Menggali lebih dalam permasalahan
3. Membantu mengatasi masalah keluarga